KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan...

41
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenannya sehingga Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016, sesuai amanat dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Secara substantif, LAKIP Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur merupakan wahana bagi pelaporan kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja. Melalui LAKIP, Bappeda dan Litbang melaporkan kinerjanya yang diukur dari pencapaian kinerja misi, sasaran, program dan kegiatan yang dilakukan pada tahun 2016, sebagaimana tertuang dalam pengukuran pencapaian kinerja. Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kinerja Bappedadan Litbang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada tahun 2016. Namun demikian kami menyadari masih terdapat kelemahan yang perlu terus ditingkatkan dalam upaya mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Semoga laporan Akuntabilitas ini bermanfaat dan dapat digunakan i

Transcript of KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan...

Page 1: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016

KATA PENGANTARPuji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenannya sehingga

Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat menyelesaikan

penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda dan

Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016, sesuai amanat dari Instruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah. Secara substantif, LAKIP Bappeda dan Litbang Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur merupakan wahana bagi pelaporan kinerja dalam rangka

meningkatkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja.

Melalui LAKIP, Bappeda dan Litbang melaporkan kinerjanya yang diukur dari

pencapaian kinerja misi, sasaran, program dan kegiatan yang dilakukan pada tahun 2016,

sebagaimana tertuang dalam pengukuran pencapaian kinerja. Laporan ini diharapkan dapat

memberikan informasi mengenai kinerja Bappedadan Litbang dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya pada tahun 2016.

Namun demikian kami menyadari masih terdapat kelemahan yang perlu terus

ditingkatkan dalam upaya mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Semoga laporan Akuntabilitas ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan

evaluasi dan masukan guna peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat, khususnya di Bappeda dan Litbang

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

i

Martapura, Januari 2017

Kepala Bappeda dan LitbangKab. OKU TIMUR,

Ir. Ridwan Abubakar, MMPembina Utama Muda/IV.c

NIP. 19580827 199003 1 001

Page 2: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016

IKHTISAR EKSEKUTIF

Sebagai lembaga teknis daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,

keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh stakeholders, sehingga

Bappeda dan Litbang dituntut untuk mampu memecahkan berbagai permasalahan dan

tantangan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat

dan memajukan daerah melalui peningkatan kinerjanya.

Dalam melaksanakan Rencana Strategis Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021, LAKIP Tahun 2016 yang merupakan bagian dari

informasi pengukuran kinerja pelaksanaan berbagai program dan kegiatan oleh Bappeda dan

Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dengan berorientasi pada hasil yang ingin

dicapai melalui visi, misi, sasaran strategis. Visi jangka menengah Bappeda dan Litbang

Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah :

“Terwujudnya Bappeda dan Litbang sebagai lembaga perencanaan pembangunan yang

inovatif, aspiratif dan akuntabel di dukung aparatur yang profesional”

Untuk mencapai visi Bappeda dan Litbang dirumuskan 2 (dua) misi Bappeda dan

Litbang, yaitu: a) Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi

masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah; dan b) Melaksanakan

pengendalian sasaran dan melakukan evaluasi pembangunan daerah di Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur.

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi yang didasarkan pada isu-isu dan analisis

strategis dan juga merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka waktu

satu sampai dengan lima tahun. Tujuan dari Bappeda dan Litbang OKU TIMUR dalam

periode Renstra 2016-2021 adalah sebagai berikut : (1) Meningkatkan kinerja perencanaan

pembangunan daerah; (2) Mengembangkan dan mendayagunakan IPTEK; (3) Meningkatkan

pemerataan pembangunan antar wilayah; (4) Meningkatnya upaya penyelenggaraan penataan

ruang.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang ingin

dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh Bappeda dan Litbang dalam kurun waktu yang lebih

ii

Page 3: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016

pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang indikator sasaran yaitu ukuran tingkat

keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada implementasi program/kegiatan

yang disertai dengan rencana tingkat capaian target. Sasaran :

(1) Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan dan partisipas

masyarakat; (2) Berkembangnya Data Statistik Daerah; (3) Menguatnya Sistem Inovasi

Daerah (SIDA); (4) Meningkatnya implementasi IPTEK; (5) Berkembangnya kawasan

tertinggal dan perbatasan; (6) Tersedianya peraturan penataan ruang dan pengendalian ruang

daerah; (7) Meningkatnya pengawasan terhadap pemanfaatan ruang daerah.

Berdasarkan analisis terhadap 7 (tujuh) sasaran, terdapat 18 (delapan belas) indikator

kinerja sasaran yang digunakan sebagai tolak ukur. Hasil analisis akuntabilitas kinerja

Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016 dapat disimpulkan

bahwa dari 18 (delapan belas) indikator sasaran yang telah ditetapkan, 9 (sembilan) indikator

atau sebanyak 50% dikategorikan sangat berhasil, 2 (dua) indikator atau sebanyak 11,11%

dikategorikan berhasil, dan 7 (tujuh) indikator atau sebanyak 38,88% mencapai tidak

berhasil. Dengan demikian masih terdapat beberapa indikator kinerja yang capaiannya belum

seperti yang diharapkan yang berkategori cukup berhasil dan tidak berhasil sehingga perlu

perhatian pada tahun berikutnya.

Sebagai bagian dari perbaikan kinerja pemerintah daerah yang menjadi tujuan dari

penyusunan LAKIP, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan oleh SKPD

di lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk perbaikan perencanaan dan

pelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang. Dengan ini, upaya perbaikan

kinerja dan pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat akan bisa dicapai.

iii

Martapura, Januari 2017

Kepala Bappeda dan LitbangKab. OKU TIMUR,

Ir. Ridwan Abubakar, MMPembina Utama Muda/IV.c

NIP. 19580827 199003 1 001

Page 4: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR................................................................................................... i

IKHTISAR EKSEKUTIF............................................................................................ ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Maksud dan Tujuan ...................................................................... 2

1.3. Struktur Organisasi ....................................................................... 2

1.4. Tugas dan Fingsi ........................................................................... 5

1.5. Potensi ........................................................................................... 8

1.5.1 Susunan Kepegawaian ...................................................... 8

1.5.2 Kondisi Sarana dan Prasarana ........................................... 10

1.6. Sistematika LAKIP ....................................................................... 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA .............................................................. 12

2.1. Uraian Visi dan Misi ..................................................................... 12

2.1.1 Uraian Visi ........................................................................ 12

2.1.2 Uraian Misi ....................................................................... 13

2.2. Uraian Tujuan dan Sasaran ........................................................... 13

2.2.1 Uraian Tujuan ................................................................... 13

2.2.2 Uraian Sasaran .................................................................. 14

2.3. Uraian Strategi dan Kebijakan ...................................................... 14

2.4. Perjanjian Kinerja ........................................................................ 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................... 18

3.1. Pengukuran Pencapaian Sasaran .................................................. 18

3.2. Analisis Atas Capaian Keuangan 2016 ......................................... 20

BAB IV PENUTUP.............................................................................................. 21

iv

Page 5: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Bappeda Kab. OKU TIMUR .................................... 4

Gambar 1.2 Jumlah Pegawai Struktural Bappeda Kab. OKU TIMUR ........................ 9

Gambar 1.3 Jumlah Pejabat Struktural Berdasarkan Eselon ........................................ 9

Gambar 1.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................................... 10

v

Page 6: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016

DAFTAR TABELTabel 1.1 Jumlah Pegawai Bappeda Kab. OKU TIMUR

Berdasarkan Pangkat Golongan .................................................................. 9

Tabel 1.2 Kondisi Aset Bappeda Tahun 2016 ............................................................ 10

Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Bappeda Kab. OKU TIMUR ........................................ 16

vi

Page 7: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016

1.1. Latar BelakangLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan

laporan yang berisikan akuntabilitas dan kinerja dari suatu instansi pemerintah.

Penyusunan LAKIP mencerminkan pertanggungjawaban suatu instansi dalam

mencapai tujuan/sasaran strategis seperti yang tertuang dalam Renstra. LAKIP

disusun berdasarkan siklus satu tahun anggaran dengan membandingkan perencanaan

dengan hasil. LAKIP ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban SKPD dalam

pelaksanaan tugas dan fungsinnya menjalankan progam dan kegiatan selama satu

tahun.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur adalah sebuah lembaga yang dibentuk untuk menjalankan

fungsinya di bidang perencanaan pembangunan berdasarkan peraturan bupati Ogan

Komering Ulu Timur Nomor 28 Tahun 2008 tentang uraian tugas pokok dan fungsi

pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut, Bappeda Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur telah melaksanakan tugasnya dalam menghasilkan berbagai

dokumen perencanaan yang menjadi kewenangannya yaitu : Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Rencana

Strategis (Renstra) termasuk juga menghasilkan dokumen perencanaan penganggaran

Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

(PPAS). Selain sebagai lembaga yang berwenang dalam perencanaan, Bappeda juga vii

BAB

PENDAHULUAN

1

Page 8: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016

menjalankan fungsinya sebagai koordinator bagi setiap SKPD dalam lingkungan

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam perencanaan pembangunan,

sehingga produk perencanaan perencanaan yang dihasilkan dapat mencapai sasaran

yang ditetapkan dalam pelaksanaannya.

Penyusunan LAKIP Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun

2016 memenuhi kaidah seperti tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

LAKIP ini nantinya menjadi dasar penilaian bagi Kepala Daerah dalam mengevaluasi

Kinerja instansi dibawahnya selama satu tahun anggaran.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari pada Penyusunan LAKIP ini adalah untuk memberikan gambaran

secara spesifik pelaksanaan perencanaan pembangunan dan pencapaian kinerja yang

telah ditetapkan untuk mengetahui keefektifan fungsi perencanaan yang dijalankan

Bappeda.

Tujuan dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) adalah :

1. sebagai bentuk perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Bappeda

2. sebagai bahan evaluasi keberhasilan Bappeda dalam mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan

1.3. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari :

Kepala Badan

Sekretariat, membawahi :

- Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan Penyusunan Rencana Kegiatan

- Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan

Bidang Perencanaan Strategis, membawahi :

- Sub Bidang Potensi Sumber Daya dan Aspirasi Masyarakat

- Sub Bidang Formulasi Rencana Strategis, Penataan Ruang dan Lingkungan

Hidup

viii

Page 9: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016

Bidang Program Anggaran dan Kerjasama Pembangunan, membawahi :

- Sub Bidang Program Anggaran

- Sub Bidang Kerjasama Pembangunan

Bidang Manajemen Pembangunan,Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan,

membawahi :

- Sub Bidang Manajemen Pembangunan

- Sub Bidang Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan

ix

Page 10: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016

STRUKTUR ORGANISASIBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN OKU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2006

Gambar 1.1Struktur Organisasi Bappeda Kab. OKU TIMUR

10

Page 11: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

1.4. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 28

Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pada Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Uraian Tugas dan Fungsinya :

1. Kepala Badan

Kepala Bappeda mempunyai tugas membantu Bupati dalam

merumuskan kebijakan dalam pembangunan daerah, penilaian dan

pengendalian atas perencanaan pembangunan daerah.

2. Sekretariat

Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan urusan umum,

perlengkapan, perencanaan, keuangan, kepegawaian, dan urusan lain yang

tidak termasuk dalam tugas dan fungsi bidang-bidang badan.

1) Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan Penyusunan Rencana Kegiatan,

mempunyai tugas :

a. Melakukan urusan administrasi surat menyurat, perlengkapan, rumah

tangga dan perjalanan dinas;

b. Menyusun rencana kegiatan tahunan Bappeda, dokumentasi,

keprotokolan;

c. Mengendalikan urusan-urusan surat menyurat, kerumahtanggan

kantor dan perencanaan;

d. Melaksanakan dan mengendalikan urusan pelaksanaan teknis kantor,

perabot, gedung, pembukuan dan inventaris lainnya;

e. Menyiapkan dan mengusulkan penghapusan barang inventari sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

f. Menyebarluaskan informasi dan kehumasan dilingkungan bappeda;

g. Memberi petunjuk tugas kepada bawahan untuk kelancaran

pelaksanaan tugas;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2) Kepala Subbagian Kepegawaian dan Keuangan, mempunyai tugas :

a. Melakukan perencanaan pengembangan dan pembinaan kualitas dan

kuantitas sumber daya aparatur serta urusan-urusan kepegawaian

lainnya;

i

Page 12: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

b. Melaksanakan peningkatan disiplin pegawai di lingkungan bappeda;

c. Menyusun dan melaksanakan rencana informasi, pengadaan,

penempatan dan pemerataan pegawai;

d. Menyiapkan dan memproses usul cuti, cuti tahunan, cuti besar, cuti

melahirkan dan cuti diluar tanggungan negara;

e. Mempersiapkan dan mengusulkan pemberhentian, pemindahan dan

pemensiunan pegawai bappeda;

f. Menyusun rencana anggaran Bappeda;

g. Mengkoordinir pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, pembayaran

dan pertanggungjawaban keuangan;

h. Melaksanakan monitoring pelaksanaan anggaran dilingkungan

bappeda;

i. Menyusun laporan keuangan bappeda;

j. Memberi petunjuk tugas kepada bawahan untuk kelancaran

pelaksanaan tugas;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Bidang Perencanaan Strategis

Bidang perencanaan strategis, mempunyai tugas mengkaji,

menyusun, dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan

kabupaten ogan komering ulu timur yang berkaitan dengan pembangunan

jangka menengah dan panjang.

1) Kepala Subbidang Potensi Sumber Daya dan Aspirasi Masyarakat,

mempunyai tugas :

a. Menginventarisasi dan menelaah tentang potensi sumber daya alam

dan sumber daya manusia yang akan digunakan sebagai landasan

dalam penyusunan rencana strategis pembangunan daerah;

b. Menginventarisasi dan menelaah tentang aspirasi masyarakat yang

berkaitan dengan pembangunan daerah untuk digunakan sebagai

pertimbangan dalam penyusunan rencana strategis pembangunan

daerah;

c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.

2) Kepala Subbidang Formulasi Rencana Strategis, Penataan Ruang dan

Lingkungan Hidup,mempunyai tugas :

ii

Page 13: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

a. Menyusun dan mengevaluasi rencana strategis pembangunan daerah

berdasarkan potensi dan aspirasi masyarakat;

b. Melaksanakan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian daratan

dan lautan serta peracanaan lingkungan hidup;

c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Bidang Program Anggaran dan Kerjasama Pembangunan

Bidang anggaran dan kerjasama pembangunan, mempunyai tugas

menjabarkan Renstra dan Propeda kedalam Rapetada, menyusun RAPBD.

dibawah koordinasi sekretaris daerah. Melakukan koordinasi dalam rangka

keserasian pembangunan wilayah dan bekerjasama dengan pihak dalam dan

luar negeri, membina, memelihara, mengembangkan peran serta masyarakat

dalam pembangunan.

1) Kepala Subbidang Program Anggaran, mempunyai tugas

a. Menyusun dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan

pembangunan sumber daya manusia, sosial dan budaya;

b. Menyusun dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan

pembangunan daerah di bidang ekonomi;

c. Menyusun dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan

pembangunan daerah di bidang sarana dan prasarana;

d. Menyusun dan mengkoordinasikan anggaran kegiatan rencana

pembangunan daerah;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2) Kepala Subbidang Kerjasama Pembangunan, mempunyai tugas:

a. Menyiapkan dan menyusun rencana kerjasama pengembangan

program-program pembangunan dearah dengan pihak luar negeri;

b. Menyiapkan dan menyusun rencana kerjasama pengembangan

program-program pembangunan dearah dengan pihak dalam negara;

c. Menyiapkan, membina, mengkoordinasikan program peningkatan

peran serta masyarakat sebagai pelaku pembangunan;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidangnya.

5. Bidang Manajemen Pembangunan, Evaluasi dan Pengendalian

Pembangunan

iii

Page 14: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Bidang manajemen pembangunan, evaluasi dan pengendalian

pembangunan mempunyai tugas mengolah data dan informasi pembangunan

serta memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pihak-pihak lain yang

membutuhkan dan melakukan evaluasi pengendalian pembangunan kegiatan

pembangunan daerah, memantau pelaksanaan, melakukan pengumpulan,

pengolahan dan analisa data pembangunan untuk mengevaluasi keberhasilan

program-program dan proyek-proyek pembangunan.

1) Kepala Subbidang Manajemen Pembangunan, mempunyai tugas :

a. Menghimpun, mengelola dan menyajikan data/informasi potensi

hasil-hasil pembangunan daerah;

b. Menghimpun, mengelola dan menyajikan standarisasi satuan harga

untuk setiap kegiatan bahan dan barang setiap tahunnya, untuk

kepentingan perencanaan pelaksanaan pembangunan daerah;

c. Memberikan pelayanan dan penyebarluasan data/informasi, potensi

dan hasil-hasil pembangunan daerah;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2) Kepala Subbidang Evaluasi dan Pengendalian Pembangun, mempunyai

tugas ;

a. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan-kegiatan dan program-

program pembangunan di daerah dan menyusun laporan serta

permasalahannya;

b. Melakukan analisa penilaian terhadap bahan laporan dari berbagai

instansi mengenai kemajuan pelaksanaan program-program dan

kegiatan pembangunan dearah;

c. Mengumpulkan, melaporkan pengolahan dan penyajian data/

informasi, potensi dan hasil-hasil progam pembangunan daerah;

1.5. Potensi

1.5.1 Susunan Kepegawaian

Kondisi riil pegawai berdasarkan jumlah pegawai, eselon, golongan

dan tingkat pendidikan :

a. Jumlah pegawai

iv

Page 15: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Sebagai faktor

penunjang sumber daya manusia, jumlah pegawai Bappeda

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dilihat sebagai berikut :

Gambar. 1.2Jumlah Pegawai Struktural Bappeda Kab. OKU TIMUR

b. Berdasarkan Eselon

Jumlah pejabat struktural eselon bappeda yang dijelaskan gambar

berikut :

Gambar 1.3Jumlah Pejabat Struktural Berdasarkan Eselon

c. Berdasarkan Golongan Pangkat

No. Unit Gol. II Gol. III Gol.IV Jumlah

1 Kepala - - 1 1

2 Sekretariat 2 4 1 7

3 Bidang Program Anggaran dan Kerjasama

- 4 1 5

v

Page 16: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Pembangunan

4 Bidang Prencanaan Strategis 1 4 - 5

5

Bidang Manajemen Pembangunan Evaluasi

Pengendalian Pembangunan

- 6 - 6

Jumlah 3 18 3 24

Tabel 1.1Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat Golongan

d. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Gambar 1.4Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

1.5.2 Kondisi Sarana dan Prasarana

Kondisi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas

Bappeda kabupaten ogan komering ulu timur adalah sebagai berikut :

Jenis Aset Jumlah Unit Jumlah Kondisi Baik

%

Gedung 1 1 100

Kendaraan Dinas Roda 4 3 2 66,67

Kendaraan Dinas Roda 2 10 7 70

Wireless 1 1 100

Mesin Ketik 9 0 0

Telp 1 1 100

Laptop 9 3 33,33

Komputer 10 3 30

Proyektor LCD 2 2 100

Ruang Rapat 2 2 100

vi

Page 17: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

AC 16 15 93,75

TV 1 0 0

Kamera 6 0 0

Sound System 2 1 50

Tabel 1.2Kondisi Aset Bappeda Tahun 2016

1.6. Sistematika LAKIP

Memperhatikan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, LAKIP

Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 disusun dengan

sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini memuat tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan,

Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Bappeda Kab. OKU TIMUR,

Potensi yang menjadi ruang lingkup SKPD, dan Sistematika Penulisan

LAKIP.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Bab ini menjelaskan tentang Uraian Visi dan Misi, Uraian

Tujuan,Sasaran, dan Kebijakan Pembangunan serta Perjanjian Kinerja.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini menjelaskan tentang Pengukuran Pencapaian Sasaran, dan

Analisis Atas Capaian Keuangan 2016.

BAB IV PENUTUP

Bab ini menjelaskan tinjauan umum, permasalahan, dan strategi

pemecahan masalah

vii

BAB

PERENCANAAN KINERJA

II

Page 18: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Perencanaan kinerja adalah proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran

dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategik yang

dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam

rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator

kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan

seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen

bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan strategik

merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu

menjawab tuntutan lingkungan strategik, sehingga dengan pendekatan perencanaan

strategik yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi dan

misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan

akuntabilitas kinerjanya.

2.1. Uraian Visi Dan Misi2.1.1. Uraian Visi

Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan

gambaran masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen yang

akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam melaksanakan kegiatan

untuk 5 (lima) tahun ke depan (2016-2021).

Visi tersebut adalah sebagai berikut :

“Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan pembangunan yang

inovatif, aspiratif dan akuntabel di dukung aparatur yang profesional.”

Dari pernyataan visi di atas, ada tiga hal yang harus digaris bawahi, yakni

aspiratif, akuntabel dan profesional. Pengertian ketiga hal tersebut adalah

sebagai berikut:

viii

Page 19: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Inovatif berarti perencanaan pembangunan harus selalu membuat

terobosan-terobosan dengan melakukan kajian-kajian untuk

pembangunan yang berkelanjutan.

Aspiratif berarti perencanaan pembangunan harus berlandaskan pada

keinginan masyarakat. Dengan kata lain, pola perencanaan harus

“bottom up”.

Akuntabel berarti setiap perencanaan pembangunan yang dilakukan

harus dapat dipertanggungjawabkan pada publik.

Profesional berarti proses perencanaan pembangunan harus dilakukan

sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan dengan kata lain aparatur

yang menjalankan perencanaan harus menguasai bidangnya.

2.1.2. Uraian Misi

Misi Bappeda merupakan implementasi dari visi yang memuat

pernyataan tentang tujuan organisasi dalam bentuk pelayanan, nilai-nilai

yang dianut serta cita-cita dimasa mendatang. Misi tersebut adalah:

1. Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi

masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah.

2. Melaksanakan pengendalian sasaran dan melakukan evaluasi

pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

2.2. Uraian Tujuan dan Sasaran 2.2.1. Uraian Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi yang didasarkan pada

isu-isu dan analisis strategis dan juga merupakan sesuatu yang akan

dicapai dan dihasilkan pada jangka waktu satu sampai dengan lima tahun.

Tujuan dari Bappeda OKU TIMUR dalam periode Renstra 2016-2021

adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan daerah

2. Mengembangkan dan mendayagunakan IPTEK

3. Meningkatkan pemerataan pembangunan antar wilayah

4. Meningkatnya upaya penyelenggaraan penataan ruang

2.2.2. Uraian Sasaran

ix

Page 20: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu

sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh Bappeda

dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran

dirancang indikator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian

sasaran untuk diwujudkan pada implementasi program/kegiatan yang

disertai dengan rencana tingkat capaian target.

Sasaran :

(1) Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan

dan partisipasi masyarakat

(2) Berkembangnya Data Statistik Daerah

(3) Menguatnya Sistem Inovasi Daerah (SIDA)

(4) Meningkatnya implementasi IPTEK

(5) Berkembangnya kawasan tertinggal dan perbatasan

(6) Tersedianya peraturan penataan ruang dan pengendalian ruang daerah

(7) Meningkatnya pengawasan terhadap pemanfaatan ruang daerah

2.3. Uraian Strategi dan KebijakanSasaran 1 : Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja

dan partisipasi masyarakat

Strategi Kebijakan

1 Membangun sistem perencanaan yang berbasis kinerja 1 Membangun sistem perencanaan yang berbasis

website

2 Penguatan sistem perencanaan daerah 2 Penyusunan rencana pembangunan daerah yang

sistematik dan berjenjang

3 Optimalisasi fungsi musrenbang sebagai wadah aspirasi masyarakat

4 Mengoptimalkan forum diskusi dalam perencanaan pembangunan daerah

Sasaran 2 : Berkembang data statistik daerah

Strategi Kebijakan

Membangun sistem data yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan

Mengoptimalkan data sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah

Sasaran 3 : Menguatnya Sistem Inovasi Daerah (SIDA)

x

Page 21: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Strategi Kebijakan

1 Pengembangan dan Pengelolaan inovasi daerah 1 Membangun kerangka umum inovasi daerah

2 Membangun lembaga inovasi daerah dan membangun sarana dan prasarana

Sasaran 4 : Meningkatnya implementasi IPTEK

Strategi Kebijakan

1 Mengembangkan IPTEK daerah 1 Menggali implementasi iptekda

Sasaran 5: Berkembangnya kawasan tertinggal dan perbatasan

Strategi Kebijakan

Pengembangan kawasan perbatasan sebagai kawasan

ekonomi baru 1 Penetapan dan pengembangan kawasankonomi prioritas di perbatasan

Sasaran 6: Tersedianya peraturan penataan ruang dan pengendalian ruang daerah

Strategi Kebijakan

1 Percepatan penyusunan dokumen tata ruang 1 Optimalisasi peran BKPRD

2 Penyusunan Perda RDTR

Sasaran 7: Meningkatkan pengawasan terhadap pemanfaatan ruang daerah

Strategi Kebijakan

1 Optimalisasi Perda tata ruang sebagai pengendali pemanfaatan ruang

1 Penegakan Perda tentang penataan ruang

2.4. PERJANJIAN KINERJAPerjanjian Kinerja merupakan dokumen/lembar yang berisikan penugasan

dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada kepala SKPD yang lebih rendah

untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Melalui perjanjian kinerja, dapat terwujud komitmen penerima amanah dan

xi

Page 22: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Dokumen Perjanjian Kinerja ini dimanfaatkan oleh Bappeda

Kab. OKU TIMUR untuk :

1. Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi;

2. Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah; dan

3. Menilai Keberhasilan Organisasi.

Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur telah menetapkan

Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 2.3Penetapan Kinerja Bappeda Kab. OKU TIMUR

Tahun Anggaran 2016

SASARAN INDIKATOR Satuan TARGET1 2 3 %

1.1 Berkembangnya perencanaan

pembangunan yang berbasis kinerja dan

partisipasi masyarakat

1

Persentase Program RPJMD yang

diakomodasi dalam RKPD

% 50

2Persentase SKPD yang

menetapkan Renstra SKPD

% 75

3 Persentase SKPD yang menyusun Renja SKPD % 99

4Persentase Kecamatan

yang melaksanakan Musrenbang

% 100

5

Persentase Program RKPD yang

terakomodasi dalam APBD

kali 90

6 Frekuensi Koordinasi Kerjasama Pembangunan kali 2

7

Persentase kesesuaian antara rencana dan

Pelaksanaan pembangunan

% 0

8Persentase

kegiatan/Program SKPD yang termonitoring

% 0

9Persentase SKPD yang menyampaikan laporan

Triwulan% 75

1.2 Berkembangnya Data Statistik Daerah

1 Persentase Data Pembangunan/Profil OKU TIMUR yang terupdate/terkumpul

% 30

xii

Page 23: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

dalam SIPD

2Jumlah/Jenis Data

Statistik Daerah yang disusun/tersedia

Jenis 2

1.3 Menguatnya Sistem Inovasi Daerah (SiDA) 1

Jumlah Kawasan Techno Park yang di

rencanakan/di bangunKwsan 0

1.4 Meningkatnya implementasi IPTEK 1 Jumlah Implementasi

IPTEK yang tergalibh 0

1.5Berkembangnya

kawasan tertinggal dan perbatasan

1Jumlah kawasan

perbatasan yang menjadi prioritas pengembangan

Kwsan 0

2Jumlah kawasan

tertinggal yang menjadi prioritas pengembangan

Kwsan 0

1.6

Tersedianya Peraturan Penataan Ruang dan Pengendalian Ruang

Daerah

1Kawasan Strategis Kabupaten yang

memiliki Perda RDTRkwsan 0

2

Jumlah Kawasan/Kecamatan yang memiliki Perda

RDTR

kwsan 0

3 Jumlah kawasan yang memiliki Perbup RTBL kwsan 0

xiii

BAB

AKUNTABILITAS KINERJA

III

Page 24: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

3.1. Pengukuran Pencapaian Sasaran

Sasaran kinerja adalah tingkat target kinerja yang dinyatakan sebagai

tujuan nyata yang terukur, di mana capaian aktual dapat dibandingkan, termasuk

tujuan yang dinyatakan sebagai standar kuantitatif, nilai, atau tingkat. Capaian

kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran

strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran pencapaian sasaran dilakukan dengan

membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Pengukuran

pencapaian sasaran dapat dilihat dibawah ini :

Sasaran 1.1. Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan partisipasi masyarakat

INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIAN (%)

1 2 3 4

1 Persentase Program RPJMD yang diakomodasi dalam RKPD 50 % 50 % 100

2 Persentase SKPD yang menetapkan Renstra SKPD 75 % 75 % 100

3 Persentase SKPD yang menyusun Renja SKPD 99 % 65 % 65,6

4 Persentase Kecamatan yang melaksanakan Musrenbang 100 % 100 % 100

5 Persentase Program RKPD yang terakomodasi dalam APBD 90 kali 90 kali 100

6 Frekuensi Koordinasi Kerjasama Pembangunan 2 kali 2 kali 100

7Persentase kesesuaian antara

rencana dan Pelaksanaan pembangunan

0 % 100 % 100

8 Persentase kegiatan/Program SKPD yang termonitoring 0 % 100 % 100

9 Persentase SKPD yang menyampaikan laporan Triwulan 75 % 60 % 80

Sasaran 1.2. Berkembangnya data statistik daerah

xiv

Page 25: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIAN(%)

1 2 3 4

1

Persentase Data Pembangunan/Profil OKU

TIMUR yang terupdate/terkumpul dalam SIPD

30 % 28 % 93,3

2 Jumlah/Jenis Data Statistik Daerah yang disusun/tersedia 2 jenis 3 jenis 150

Sasaran 1.3. Menguatnya Sistem Inovasi Daerah (SIDA)

INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIAN (%)

1 2 3 4

1 Jumlah Kawasan Techno Park yang di rencanakan/di bangun 0 kwsn 0 kwsn 0

Sasaran 1.4. Meningkatnya implementasi IPTEK

INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIAN (%)

1 2 3 4

1 Jumlah implementasi IPTEK yang tergali 0 buah 0 buah 0

Sasaran 1. 5. Berkembangnya kawasan tertinggal dan perbatasan

INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIAN (%)

1 2 3 4

1 Jumlah kawasan perbatasan yang menjadi prioritas pengembangan 0 kwsn 0 kwsn 0

2 Jumlah kawasan tertinggal yang menjadi prioritas pengembangan 0 kwsn 0 kws 0

Sasaran 1.6. Tersedianya peraturan penataan ruang dan pengendalian ruang daerah

INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIAN (%)

1 2 3 4

1 Kawasan Strategis Kabupaten yang memiliki Perda RDTR 0 kwsn 0 kwsn 0

2 Jumlah Kawasan/Kecamatan yang memiliki Perda RDTR 0 kwsn 0 kwsn 0

3 Jumlah kawasan yang memiliki Perbup RTBL 0 kwsn 0 kwsn 0

xv

Page 26: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

3.2. Analisis Atas Capaian Keuangan 2016

Dana atau anggaran yang tersedia untuk melaksanakan fungsi dan tugas

Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sepenuhnya berasal dari dana

APBD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Pada tahun 2016 Bappeda

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mengelola anggaran sebesar

Rp. 4.447.816.275,- realisasi sebesar Rp. 3.686.887.553,-(82,89%) terdiri dari

belanja langsung anggaran sebesar Rp. 2.865.633.375,- realisasi sebesar Rp.

2.236.371.329,-(78,04%) dan belanja tidak langsung anggaran sebesar Rp.

1.582.182.900,- realisasi sebesar Rp. 1.450.516.224,-(91,67%).

xvi

Page 27: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, merupakan instrumen

dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan misi organisasi. LAKIP Bappeda merupakan perwujudan konkrit tingkat

pencapaian kinerja Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Berdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di

Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Namun

peningkatan kinerja tetap harus dilakukan untuk meningkatan kualitas perencanaan dan

kualitas pembangunan, sehingga visi Bappeda dapat terwujud.

xvii

BAB

PENUTUP

IV

Page 28: KATA PENGANTAR · Web viewBerdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

xviii