KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan...

42
KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 1 Komunikasi di Tempat Kerja Untuk SMK MODUL ADMINISTRASI UMUM NAMA : KELAS : NO ABSEN : SEKOLAH : Penyusun : Alvina Kevin X

Transcript of KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan...

Page 1: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 1

Komunikasi di Tempat Kerja

Untuk SMK

MODUL ADMINISTRASI UMUM

NAMA :KELAS :NO ABSEN :SEKOLAH :

Penyusun : Alvina Kevin Rosalia

X

Page 2: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 2

MODUL

Administrasi Umum

Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

Untuk SMK Kelas X Semester 2

Penyusun :

Alvina Kevin Rosalia

Page 3: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan rahmat, dan

nikmat-Nya kami dapat menyelesaikan Modul Administrasi Umum tentang Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja. Modul ini sendiri merupakan buku pegangan bagi guru dan peserta

didik dalam kegiatan belajar mengajar disekolah. Diharapkan, modul ini dapat mempermudah

peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk

tingkat X SMK jurusan Administrasi Perkantoran. Melalui modul ini, penulis membahas

Komunikasi di Tempat Kerja berdasarkan dengan silabus Administrasi Umum Kurikulum 2013.

Semoga Modul Administrasi Umum menangani Komunikasi di Tempat Kerja ini benar-

benar bermanfaat dan dapat memberikan motivasi belajar siswa dan mempersiapkan siswa

memiliki karakter yang kuat, cerdas, mandiri, kreatif, inovatif, dan tanggap terhadap

perkembangan dunia kerja dalam kepegawaian. Penulis menyadari bahwa modul ini masih jauh

dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat

diharapkan demi upaya perbaikan dalam membuat modul selanjutnya.

Malang, Oktober 2019

Penulis

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 3

Page 4: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................................2

Daftar Isi..........................................................................................................................................2

Cakupan Kompetensi.......................................................................................................................2

Peta Konsep.....................................................................................................................................2

Pengertian Komunikasi Di Tempat Kerja........................................................................................2

Proses Komunikasi .........................................................................................................................2

Unsur- Unsur Komunikasi...............................................................................................................2

Etika Komunikasi............................................................................................................................2

Tata Cara Menerima Tamu Kantor..................................................................................................2

Menelepon keluar (Outcoming Calls)..........................................................................................2

Etika Berkomunikasi Melalui Telepon........................................................................................2

Mencatat Pesan melalui Telepon.................................................................................................2

Membuat Janji Temu melalui Telepon........................................................................................2

EVALUASI PEMBELAJARAN.....................................................................................................2

PILIHAN GANDA..........................................................................................................................2

SOAL ESSAY.................................................................................................................................2

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................2

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 4

Page 5: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

CAKUPAN KOMPETENSIA. KOMPETENSI INTI

KI 3 : Pengetahuan

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,

konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja

Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,

berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks

pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga

masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4 : Keterampilan

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang

lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan

Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan

kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas

spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,

menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

B. KOMPETENSI DASAR

3.10 Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja

4.10 Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Memahami pengertian komunikasi di tempat kerja

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 5

Page 6: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

2. Menjelaskan proses komunikasi di tempat kerja

3. Menjelaskan unsur- unsur komunikasi di tempat kerja

4. Menjelaskan etika komunikasi di tempat kerja

5. Menjelaskan tata cara menerima tamu

6. Menjelaskan cara penanganan telepon

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu memahami pengertian komunikasi di tempat kerja

2. Siswa mampu menjelaskan proses komunikasi di tempat kerja

3. Siswa mampu menjelaskan unsur- unsur komunikasi di tempat kerja

4. Siswa mampu menjelaskan etika komunikasi di tempat kerja

5. Siswa mampu menjelaskan tata cara menerima tamu

6. Siswa mampu menjelaskan cara penanganan telepon

E. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Bahan belajar ini dirancang untuk memfasilitasi anda dalam melakukan kegiatan belajar

secara mandiri. Berdoalah sebelum mempelajarinya.

2. Bacalah dengan cermat modul ini dan dipahami dengan baik setiap bagian yang terdapat pada

modul ini.

3. Diskusikan dengan sesama peserta didik mengenai apa saja yang telah anda cermati untuk

mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin

dicapai dalam modul ini. Bila masig ragu, tanyakan pada guru.

4. Bila proses memahami materi anda mendapat kesulitan, diskusikan dengan teman-teman

sejawat anda atau konsultasikan dengan guru.

5. Kerjakan tugas-tugas, baik secara individu maupun kelompok dengan jujur, teliti, serta

bertanggungjawab.

6. Peserta didik tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya, bila belum

menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar sebelumnya.

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 6

Page 7: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

PETA KONSEP

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 7

Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

Pengertian Komunikasi di Tempat

Kerja

Proses Komuikasi

Unsur Komunikasi

Etika Komunikasi

Penerimaan Tamu Kantor

Penanganan Telepon

Page 8: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

KEGIATAN BELAJAR

PENGERTIAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

Perusahaan harus menyadari bahwa salah satu kunci tercapainya tujuan adalah pada

kemampuan semua anggota perusahaan untuk berkomunikasi secara efektif dengan

stakeholders. Komunikasi adalah proses mengirim dan menerima pesan, serta dapat

dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat dimengerti dan mendorong orang

lain untuk bertindak sesuai pesan (Bovee 2003). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

, Komunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang

atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Dapat disimpulkan bahwa

pengertian komunikasi di tempat kerja merupakan penyampaian pesan antara dua orang

atau lebih yang dilakukan di sebuah organisasi atau perusahaan yang dapat menimbulkan

feedback.

PROSES KOMUNIKASI

Langkah – langkah proses komunikasi : Pengirim mempunyai ide dan berkeinginan untuk membaginya. Pengirim menyandingkan ide dengan memutuskan bentuk pesan (tulisan,

ekspresi, wajah, isyarat gerak), organisasi, nada dan tipe yang tergantung pada ide audiens , pembawaan diri maupun mood pengirim

Pengirim mengirimkan pesan dengan memilih jalur komunikasi (verbal atau nonverbal, bicara atau tertulis) dan media (telepon,surat, memo, email, laporan atau face to face) yang tergantung pada pesan, lokasi audiens , kebutuhan akan kecepatan diterima, formalitas yang dibutuhkan

Penerima mendapatkan pesan. Agar komunikasi terjadi, penerima harus mendapatkan pesan. Jika kita mengirimkan surat, penerima harus menerima suratnya terlebih dahulu.

Penerima menguraikan pesan, dengan memahami pesan yang disampaikan dan menyimpannya di pikiran. Jika mereka telah memahami dengan benar pesan yang akan disampakaikan, dengan arti yang sesuai dengan yang dimaksud pengirim

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 8

PENGERTIAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

KEGIATAN BELAJARMelakukan Komunikasi di Tempat Kerja

PROSES KOMUNIKASI

Page 9: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

Penerima memberikan feedback yang memungkinkan pengirim mengevaluasi efktivitas dari pesan (komunikasi yang telah dilakukan). Jika mereka belum mengerti, kita harus menjelaskan hinga mengerti.

Dalam Proses Komunikasi dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Komunikasi Dua Arah a. Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizontal / komunikasi lateral merupakan komunikasi dua arah yang berlangsung antara komunikator dengan komunikan yang mempunyai tingkat, kedudukan, dan wewenang yang sama atau pertukaran pesan diantara orang-orang yang sama tingkatannya. Komunikasi satu lawan banyak Komunikasi banyak lawan satu Komunikasi banyak lawan banyak.

b. Komunikasi Vertikal Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam organisasi. Robbins (2001) menjelaskan bahwa komunikasi vertikal adalah komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu organisasi/kelompok ke suatu tingkat yang lebih tinggi atau tingkat yang lebih rendah secara timbal balik. Dalam lingkungan organisasi atau kelompok kerja, komunikasi antara atasan dan bawahan menjadi kunci penting kelangsungan hidup suatu organisasi. Bahkan menurut Stoner dan Freeman (1994), dua per tiga dari komunikasi yang dilakukan dalam organisasi antara atasan dan bawahan berlangsung secara vertikal, sehingga peran komunikasi vertikal sangat urgen dalam organisasi.

b) Komunikasi Timbal Balik ke Segala Arah Komunikasi yang terjadi antara top manager dengan manager atau

hubungan antara manajer dengan para bawahannya. Komunikasi ini biasanya bersifat perintah, laporan dan keterangan. (Dra. Cut Rozanna, Dra, Noviarti, Dra, Tedjaningsih; Surat Menyurat dan Komunikasi, Penerbit Angkasa, Bandung, 1995.) Terlihat disini bahwa suatu komunikasi haruslah berjalan dengan baik. Komunikasi dua arah dan timbal balik kesegala arah dapat berjalan dengan baik apabila sarana komunikasi dan sistem komunikasi dalam struktur organisasi dan semua hubungan antar pribadi ditata secara baik. Untuk mencapai tujuan komunikasi perlu pengertian dari masing-masing pihak secara timbal balik, saling percaya, penyampaian informasi harus jelas, singkat dan mudah untuk dimengerti.

Faktor-Faktor Keberhasilan Komunikasi Dalam proses komunikasi ada beberapa faktor yang harus kita ketahui, karena akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya komunikasi itu berjalan. Faktor keahlian berkomunikasi antara lain:

Penguasaan pengetahuan teknis khusus sesuai dengan bidangnya

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 9

Page 10: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

Penguasaan asas-asas komunikasi Adanya semangat kerja dan mental yang memenuhi syarat

Berhasil nya suatu komunikasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantara nya :

a. Faktor Keberhasilan Komunikasi dari Sudut komunikator Kecakapan komunikator, Seorang Komunikator itu harus dapat menguasai cara-

cara menyampaikan buah pikiran, baik secara lisan maupun tertulis, cakap memilih symbol dan lambang yang tepat, cakap membangkitkan minat dan menarik perhatian pendengar/ pembaca, keterangan-keterangan yang disampaikan secara sistematis dan jelas sehingga mudah dipahami.

Sikap Komunikator, Sikap Komunikator itu harus tegas agar dapat menanamkan kepercayaan pendengar/pembaca terhadap uraian-uraian yang disampaikan. Sikap tegas dan terbuka, simpatik dan rendah hati, akan menunjang komunikasi. Sikap ini bersumber pada hubungan kemanusian (human relation) yang baik.

Pengetahuan Komunikator, Dengan pengetahuan yang luas,komunikator akan lebih mudah menyampaikan ide.

Sistem Sosial, Dalam organisasi, komunikator akan dipengaruh oleh kedudukannya. Dalam masyarakat, komunikasi harus menyesuaikan kepada sifat-sifat masyarakat tersebut

Fisik dan indera Komunikator/Saluran komunikasi. Komunikasi lisan sangat dipengaruhi oleh suara yang mantap, ucapan yang jelas, dan gerak-geriknya yang baik yang dapat mendukung pembicaraan.

b. Faktor Keberhasilan Komunikasi dari Sudut Pandang Komunikan Kecakapan Komunikan, Seorang Komunikan itu harus mempunyai kecakapan

dalam mendengarkan, membaca, dan menanggapi pembicaraan. Sikap Komunikan, Komunikan perlu memiliki sikap simpatik, rendah hati, dan

tegas Pengetahuan Komunikan, Komunikan yang memiliki pengetahuan yang luas akan

lebih cepat memahami isi suatu pembicaraan dan mudah menafsirkan maksud dari komunikator

Sistem Sosial, Komunikan harus memahami kedudukan komunikator serta menyesuaikan diri terhadap sistem sosialnya sehingga komunikasi akan berjalan lancar.

Fisik dan indera Komunikan/saluran komunikasi, Komunikasi sangat dipengaruhi oleh fisik yang baik dari komunikan, seperti pendengaran, penglihatan dan indera lainnya.

UNSUR- UNSUR KOMUNIKASIa. Komunikator

Komunikator merupakan seseorang yang bertindak sebagai penyampai pesan. Komunikator merupakan sumber informasi bagi komunikan. Sehingga bagaimana

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 10

UNSUR- UNSUR KOMUNIKASI

Page 11: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

komunikator mendeliver sebuah pesan sangat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Apakah komunikan dapat menangkap dan mengerti sebuah pesan atau tidak, dan bagaimana respon yang dihasilkan komunikan sangat ditentukan oleh kemampuan komunikator dalam menyampaikan pesan.

b. PesanPesan merupakan ide, informasi atau berita yang ingin disampaikan komunikator

kepada komunikan. Pesan disini bisa berupa kata-kata, tulisan, gambar atau lainnya. Pesan mengandung materi yang ditujukan untuk mempengaruhi atau mengubah komunikan.

c. Media komunikasi

Media komunikasi merupakan sarana atau saluran yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan sebuah pesan. Dalam berkomunikasi, pesan akan diterima oleh pancaindra manusia baru selanjutnya diproses dalam pikirannya dan kemudian menghasilkan sebuah feedback. Pesan yang disampaikan dalam bentuk sebuah gambar dan suara biasanya akan lebih menarik dari pada pesan yang  hanya disampaikan lewat tulisan saja.

Pemilihan media atau sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan, bergantung pada sifat, jenis, atau bentuk pesan yang akan disampaikan. Pesan dalam bentuk tulisan misalnya, dapat disampaikan menggunakan media Koran atau majalah, sedangkan media televisi bisanya digunakan untuk menyampaikan pesan dalam bentuk video.

d. KomunikanKomunikan merupakan penerima pesan, pihak yang menjadi sasaran komunikasi.

Komunikan bisa seorang individu, kelompok, organisasi atau lainnya. Komunikan mempunyai tanggung jawab untuk dapat memahami apa yang disampaikan komunikator kepadanya, untuk itu seorang komunikan yang baik harus memperhatikan apa yang disampaikan komunikator dengan baik.

e. FeedbackFeedback atau umpan balik merupakan respon yang diberikan komunikan untuk

menanggapi pesan yang telah diterimanya dari komunikator. Feedback dari komunikan akan mengukur apakah komunikasi berjalan dengan baik, apakah komunikan memahami pesan yang disampaikan, dan apakah tujuan komunikasi tercapai atau tidak. Feedback dari komunikan bisa berupa apa saja, baik gesture tubuh seperti gelengan atau anggukan kepala, senyuman atau prilaku seperti mencatat informasi, atau juga ucapan tanggapan berupa gumaman tertentu.

Faktor-Faktor Penghambat Komunikasi Perbedaan bahasa dan persepsi

Setiap persepsi orang berbeda dan gagasan yang ingin disampaikan pada setiap orang pun berbeda. Sebagai pengirim pesan ada rincian yang tampaknya penting yaitu proses yang

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 11

Page 12: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

dikenal sebagai perbedaan presepsi. Sebagai penerima mencoba menyesuaikan hal baru kedalam pemikiran. Apabila hal tersebut tidak sesuai, cenderung mengubah informasi daripada mengatur ulang pengertian yang ada. Hal ini yang dinamakan pemikiran akan berbeda dengan orang lain. Semakin banyak pengalaman yang dibagi semakin tinggi tingkat pemahaman satu dengan yang lain.

Gangguan komunikasi Gangguan emosional

Setiap orang akan merasa kesulitan menyusun pesan jika sedang kecewa, marah, dan takut, oleh karena itu kita harus waspada jika terjadi kesalahpahaman akibat emosi.

Gangguan fisikHubungan yang buruk, akustik yang jelek, tulisan yang tidak dapat dibaca, hal ini dapat mengurangi konsentrasi penerima.

Overload informasiKomunikasi bisnis sering terganggu karena materinya rumit dan kontroversial. Jumlah pesan bisnis yang ada semakin hari semakin banyak dan peluang terjadinya umpan balik terbatas, hal tersebut akan sulit meluruskan salah pengertian.

Penyaringan yang tidak tepatMenyaring adalah menyingkat informasi sebelum pesan itu diteruskan kepada orang lain. Namun apabila hal tersebut mempengaruhi jumlah dan mutu informasi, tentu akan mempengaruhi komunikasi efektif yang diharapkan.

ETIKA KOMUNIKASI

Berikut ini adalah beberapa etika komunikasi organisasi yang pada umumnya dilakukan oleh anggota organisasi tertentu saat menghadapi lingkungan sekitarnya.

Tidak menggunakan perkataan yang menyerang kepribadian atau pribadi individu. Menggunakan bahasa-bahasa yang lazim atau dimengerti bersama oleh para peserta

komunikasi. Singkat, jelas, dan mudah dipahami terutama untuk komunikasi-komunikasi yang

bersifat mendesak. Tidak menyudutkan pemimpin dan menyebarkan informasi yang tidak benar

mengenai pemimpin. Menyampaikan informasi atau berita sesuai dengan jalur yang seharusnya. Tidak menyampaikan pesan dengan muatan sexual harassment yang dapat membuat

anggota organisasi tidak nyaman. Tidak menipu komunikan dengan menyampaikan sesuatu yang tidak sebenarnya. Tidak seluruh informasi perlu disampaikan apabila hal tersebut membahayakan

eksistensi organisasi.

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 12

ETIKA KOMUNIKASI

Page 13: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

Kebohongan dapat dilakukan pada kondisi khusus yang mengancam eksistensi organisasi, misalnya penduduk Indonesia membohongi penjajah mengenai lokasi persembunyian tentara atau organisasi yang ingin memerdekakan Indonesia.

Menyampaikan keburukan personal yang tidak berhubungan dengan kinerja orang tersebut untuk menjatuhkan kedudukannya dalam organisasi.

TATA CARA MENERIMA TAMU KANTOR

i. Pengertian Tamu KantorTamu kantor adalah seseorang atau kelompok yang datang kesebuah perusahaan

untuk kepentingan tertentu. Salah satu tugas sekretaris adalah mengatur pertemuan antara pimpinan dengan tamu-tamu yang akan bertemu dengan pimpinan. Mulai dari membuat janji, konfirmasi, sampai menerima kedatangan tamu pimpinan di kantor. Tetapi sebagai sekretaris, tidak dapat menerima tamu begitu saja. Ada etika dan aturan tersendiri dalam menerima tamu. 

 ii. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menerima Tamu

 Dalam menerima tamu, ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh sekretaris antara lain : Apabila sudah ada janji, tepati waktu, apabila sedang ada tugas di luar kantor

harus memberitahukan dan minta maaf untuk datang terlambat (prioritas perlu dipertimbangkan).

Apabila tamu masuk, hendaknya berdiri, tersenyum, dan bersalaman. Berikan sapaan ramah kepada tamu. Penanganan ruangan tamu Pastikan ruangan nerih, rapi dan nyaman Lengkapi ruang tamu dengan buku tamu, majalah/ koran, tempat sampah, asbak

dll Tunjukanlah sikap untuk selalu siap menerima memberikan bantuan dan

bersahabat.

iii. Tata cara mengantar dan melayani tamu: Jangan membeda-bedakan tamu, dari jabatan atau penampilan. Misalnya melihat

penampilan fisik tamu dari atas sampai bawah. Bagian penerima tamu adalah wajah perusahaan, sambutlah tamu dengan senyum

dan sikap yang ramah. Apabila tamu datang segera sambut, jangan sekedar menengok kesamping atau

bersikap acuh tak acuh, sambil melakukan pekerjaan. ketika mengantar tamu tunjukan kearah yang dituju dan dengan telapak tangan

kearah atas dan jari rapat, menujuk arah dengan telujuk adalah sifat yang tidak sopan.

Ketika menggatar tamu ketempat tujuan berjalan agak kedepan dengan posisi sedikit miring sambil sesekali menengok kebelakang untuk memperhatikan jalan tamu.

Membukakan pintu untuk tamu kalau pintu bergerak kearah dalam, anda masuk dulu,dorong (buka pintunya) dan persilahkan tamu untuk masuk, dan bila daun

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 13

TATA CARA MENERIMA TAMU KANTOR

Page 14: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

pintu bergerak keluar buka pintu lebar-lebar dan persilahkan tamu untk masuk terlebih dahulu.

Tamu yang diterima biasanya dipersilahkan untuk masuk dan menunggu diruangan tamu yang sudah disediakan oleh kantor.

 iv. Hal-hal yang Harus dilakukan sekretaris saat menerima tamu kantor

Saat sekretaris menerima tamu kantor, hal yang harus dilakukan antara lain : Mempersilahkan tamu duduk ditempat terhormat, biasanya ditempat yang paling

jauh dengan pintu. Duduk berhadapan dengan tamu dan melayani dengan sikap duduk yang sopan,

duduk miring bersandar, kaki menumpang keatas tidaklah baik. Ketika akan memasuki ruang yang ada tamu didalamnya hendaknya mengetuk

pintu, setelah masuk tundukan kepala kepada tamu terlebih dahulu, kemudian berbicara dengan orang yang dimaksud.

Apabila materi pembicaraan hanya perlu diketahui oleh orang yang dimaksud, sampaikan pesan tertulis dikertas catatan.

Ketika tamu akan meninggalkan ruang tamu bukakan pintu dengan ramah dan sopan.

v. Formulir Kedatangan Tamu Formulir kedatangan tamu hampir sama dengan formulir penerimaan dan panggilan telpon, informasi tentang tamu yang datang harus di catat lengkap untuk kepentingan data dan informasi selanjutnya. Secara garis besar, form tamu berisikan data diri dan maksud tujuan tamu berkunjung ke perusahaan. Untuk lebih lengkapnya, form kedatangan tamu juga harus di tandatangani oleh penerima tamu dan tamu yang bersangkutan

TATA CARA PENANGANAN TELEPON

1. Menerima Telepon (Incoming Calls)Dalam menerima telepon, setiap sekretaris harus mampu menerima telepon dengan

ramah, memilih kata-kata dan menyusun kalimat secara bijaksana serta menyampaikannya

dengan sopan dan lugas. Tugas sekretaris dalam menerima telepon tidak sama dengan yang

dilakukan oleh operator telepon. Karena sekretaris bukan hanya sekedar menyambungkan

telepon dari penelpon kepada pimpinan, tetapi ia hars melakukan screening calls terlebih

dahulu yaitu : menggalikan informasi yang cukup, sehingga mampu mengklasifikasikan

setiap telepon yang masuk. Informasi yang paling diperlukan adalah :

Identitas diri si penelpon

Perihal yang akan dibicarakan

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 14

TATA CARA PENANGANAN TELEPON

Page 15: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

Sehingga sekretaris dapat memutuskan, telepon yang mana yang dapat dijawab sendiri

oleh sekretaris, yang mana layak disambungkan kepada pimpinan, dan yang mana yang

dapat di transfer kepada orang lain atau bagian yang lain. Apabila telepon berdering dua

kali, angkatlah dan segera menyapa dengan sopan dan ramah, berikan identifikasi diri.

Biasakan menyediakan alat tulis dan catatan di meja. Bicaralah dengan suara yag pas yaitu

tidak terlalu keras dan jangan terlalu kecil. Jangan tersengar mendesah ataupun bernada

merayu. Dengarkan baik-baik terlebih dahulu apa yang sedang dibicakan oleh penelpon.

Bila ada yang kurang jelas, dahulu dengan permintaan maaf, kemudian minta diulang

kembali. Catatlah pesan –pesan dengan cermat, bila perlu, ulangi lagi isi pesan sebagai

feedback untuk koreksibila ada yang salah. Akhiri telepon dengan menyampaikan ucapan

terimaksih dan salam. Biarkan penelpon yang menutup teleponnya dulu, baru sekretaris.

Langkah-langkah yang harus dipahami oleh sekretaris dalam menerima telepon:

1. Telepon dari luar melalu saluran langsung (tidak melalui operator)

Caranya :

a. Menyebutkan nama perusahaan atau organisasi tempat anda bekerja

b. Mengucapkan salam : “selamat pagi/siang/malam.”

c. Menanyakan apakaah ada yang dapatdibantu atau ingin bicara dengan siapa.

Contoh : “PT Anjasmara, selamat pagi, ada yang dapat dibantu?”

2. Telepon dari luar melalui saluran tak langsung

Melalui sentral telepon internal, baru kemudian disalurkan ke pesawat-pesawat

teleppon-telepon yanng ada diperusahaan.

Caranya :

a. Menyebutkan nama satuan kerja (tidak perlu menyebutkan nama perusahaan)

b. Mengucapkan salam : “selamatpagi/siang/malam”.

c. Menanyakan apakah ada yang perlu dibantu atau ingin bicara dengan siapa.

Contoh :”Ruang General Manager, selamat pagi, ada yang dapat dibantu?”

3. Penelpon yang belum atau tidak dikenal sekretaris

Caranya :

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 15

Page 16: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

Sama dengan poin 1 dan 2, lalu seperti pada umumnya penelpon sebelum ditanya

sekretaris telah menjelaskan identitasnya serta perihal yang akan dibicarakan

dengan pimpinan.

a. Bila perihal yang akan dibicarakan harus dibicarakan langsung oleh pimpinan

dan pimpinan sedang rapat maka didahului dengan ucapan, “maaf, tunggu

sebentar.” Apabila pimpinan sedang tidak ada maka sekretaris harus

menjelaskannya.

b. Sekretaris harus menanyakan identitas penelpon yang ingin berbicara

langsung dengan pimpinan.

c. Sekretaris harus menanyakan keperluannya bila penelpon setelah penelpon

mengatakan identitasnya

d. Sekretaris harus melapor kepada pimpinan bila penelpon tersebut mendesak

ingin berbicara dengan pimpinan

e. Menghadapi penelpon yang hanya mau menyebutkan identitasnya namun

tidak dengan keperluannya, maka sekretaris harus memberitahukan bahawa

pimpinan sedang tidak ada dan menanyakan apa yang perlu dibicarakan.

Apabila hal yang dibicarakan bukan wewenang dan tanggungjawab pimpinan,

sekretaris dapat memberitahukan bahwa ia salah alamat.

4. Penelpon yang telah dikenal sekretaris

Sekretaris harus bersikap lebih ramah dan jangan bersikap sangat formal dalam

menyapa dan bertany kepada penelpon yang adalah pejabat yang telah dikenal

sekretaris.

Sekretaris harus mengetahui kedudukan si penelponapakah lebih tinggi,

sederajat atau lebih rendah dibandingkan dengan pimpinan. Dikarenakan ada

etika yang mengatur tata cara menyambungkan telepon untuk pimpinan

berdasarrkan tingkatan jabatan penelpon.

a. Penelpon yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari pimpinan :

Menyebutkan nama perusahaan/organisasi

Mengucapkan salam “selamat pagi/siang/malam”

Menanyakan “ada yang bisa dibantu” atau “ingin berbicara dengan

siapa?”

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 16

Page 17: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

Setelah mengetahui siapa yang akan berbicara denngan pimpinan, lalu

hubungkan dengan pimpinan sambil melaporkan bahwa penelpon ingin

berbicara, sekarang penelpon sedang berada disaluran kedua.

b. Penelpon yang memiliki kedudukan setingkat atau lebih rendah daripada

pimpinan :

Menyebutkan nama perusahaan/organisasi

Mengucapkan salam “selamat pagi/siang/malam”

Menanyakan “ada yang bisa dibantu” atau “ingin berbicara dengan

siapa?”

Setelah mengetahui siapa yang akan berbicara dengan pimpinn, silakan

yang akan berbicara itu “on the line” dengan sekretaris terlebih dahulu

Setelah memastikan yang sedang “on the line” adalah pejabat yang

dimaksud, barulah dihubungkan dengan pimpinan, sambil melapor

bahwa penelpon ingin berbicara, berada disaluran satu.

1. Menelepon keluar (Outcoming Calls)

Dalam menelpon ataupun menerima telepon terdapat etika tersendiri yang harus dilakukan

seorang sekretaris. Berikut adalah tata cara menyambungkan telepon dan menyampaikan

pesan pimpinan kepada seseorang.

1. Menyambungkan telepon untuk pimpinan

a. Langkah-langkah untuk menelpon pejabat yang kedudukannya leih tinggi daripada

pimpinan :

Mengucapkan salam “selamat pagi/siang/malam” (sebelumnya pastikan tidak salah

alamat)

Memberikan identitas diri

Mengatakan bahwa pimpinan ingin berbicara dengan penerima telepon (sekretaris

tidak boleh mendahului mengatakan apa yang akan dikatakan oleh piimpinan,

sekretaris hanya boleh mengatakan perihal yang ingin dibicarakan oleh pimpinan)

Memastikan bahwa peneerima telepon adalah orang yang bersedia menyambingkan

dengan orang yang dimaksud oleh pimpinan

Segera menyambungkan pimpinan dengan penerima telepon.

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 17

Page 18: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

b. Langkah-langkah untuk menelepon pejabat yang kedudukannya lebih rendah atau

sederajat dengan pimpinan :

Mengucapkan salam: “Selamat Pagi/Siang/Petang”. (sebelumnya pastikan tidak

salah sambung atau salah sasaran)

Memberikan identifikasi diri.

Mengatakan bahwa pimpinan ingin bicara dengan Bapak Unggul (sekretaris

jangan mendahului mengatakan apa yang akan dikatakan oleh pimpinan) Meminta

kepada penerima telepon agar disambungkan dengan Bapak Unggul.

Lalu sekretaris “on the line” terlebih dahulu dengan Bapak Unggul, sebelum

menyambungkan kepada pimpinan (sambal memastikan apakah yang berbicara

berikutnya adalah orang yang dimaksud oleh pimpinan).

Setelah pasti yang berbicara adalah orang yang di maksud, barulah sekretaris

menyambungkannya kepada pimpinan.

2. Menyampaikan pesan dari pimpinan

Dalam menyampaikan pesan dari pimpinan, sekretaris harus mendengarkan dengan

cermat dan betul-betul memahami maksud dan tujuan disampaikannya pesan maupun isi

pesannya.

Langkah-langkah menyampaikan pesan :

a. Mengucapkan salam “Selamat pagi/Siang/Petang (sambil memastikan tidak salah

sambung atau tidak salah sasaran)

b. Memberikan identifikasi diri.

c. Mengatakan bahwa sekretaris diminta oleh pimpinan untuk menyampaikan kepada

Bapak Unggul tentang masalah….

d. Minta bicara dengan Bapak Unggul (bila pesan yang disampaikan harus diterima

langsung oleh Bapak Unggul)

e. Setelah memastikan bahwa Bapak Unggul yang berbicara, maka :

f. Berikan identifikasi diri

g. Menyampaikan pesan yang dimaksud oleh pimpinan kepada Bapak Unggul

h. Mengucapkan terima kasih dan salam, sebelum mengakhiri pembicaraan.

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 18

Page 19: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

Apabila Bapak unggul tidak berada di tempat, dan pesan dari pimpinan boleh diterima

oleh orang lain, maka sekretaris dapat melakukan langkah 1 sampai langkah 4, langkah

selanjutnya :

Menanyakan identitas penerima telepon

Bila penerima telepon dianggap layak menerima pesan, maka sekretaris

menyampaikan pesan yang dimaksud oleh pimpinan

Mengucapkan terima kasih dan salam “Selamat Pagi/Siang/Sore”, sebelum

mengakhiri pembicaraan.

2. Etika Berkomunikasi Melalui Telepon

Etiket adalah cara- cara yang sopan dan pantas dalam pergaulan hidup. Pengertian etiket

tersebut dapat dipahami, cara bersikap seseorang yang sopan dan pantas dalam berinteraksi

dengan orang lain. Etiket dapat diterapkan pada kehidupan sehari hari seperti halnya etiket

bertelepon seorang sekretaris dalam organisasi. Berdasarkan pada pernyataan tersebut, etiket

bertelepon ialah:

1. Segera mengangkat gagang telepon ketika berdering.

2. Memulai pembicaraan tidak dengan kata “halo” tetapi langsung mengucapkan salam

baik “Selamat Pagi atau Selamat Siang atau Selamat Sore” diikuti menyebutkan nama

perusahaan.

3. Menyapa penelepon dengan sebutan Bapak atau Ibu diikuti nama penelepon.

4. Menggunakan bahasa baku dengan kalimat yang sistematis dan lafal yang jelas serta

tidak menyinggung perasaan.

5. Berbicara dengan gaya bicara yang wajar dan dengan tempo yang sedang.

6. Tidak sambil makan, mengunyah permen karet, menggigit- gigit bolpoin, merokok dan

berbicara dengan orang ketiga.

7. Mendengarkan dan menanggapi pembicaraan dengan penuh perhatian.

8. Mencatat pesan dan mencatat nomor telepon apabila penelepon meninggalkan pesan.

9. Menyampaikan pesan atau menyambungkan telepon kepada orang yang tepat.

10. Meminta maaf jika melakukan kesalahan.

11. Mengakhiri pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam,

“Selamat Pagi atau Selamat Siang atau Selamat Sore”.

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 19

Page 20: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

12. Meletakkan gagang telepon dengan pelan pelan.

13. Apabila melakukan panggilan telepon sebaiknya siap menyebutkan nama dan jabatan

orang yang dituju.

14. Ketika menelepon perlu menanyakan waktu yang tepat untuk berbicara dengan orang

yang dituju, dikhawatirkan orang yang dituju sedang sibuk.

15. Sebaiknya tidak menggunakan telepon untuk kepentingan pribadi.

3. Mencatat Pesan melalui Telepon

Agar dapat mencatat pesan-pesan telpon dengan baik, maka harus selalu tersedia block note

dan alat tulis diatas meja sekretaris. Dalam mencatat pesan-pesan harus mencangkup:

1. Catatlah tanggal,waktu, nama lengkap penelpon dan nama perusahaannya, nomor

telepon, isis pesan untuk pimpinan, tanda tangan sekretaris

2. Pindahkan segera ke lembar pesan telepon

3. Letaan pesan telepon diatas meja pimpinanagar mudah terlihat bila pimpinan kembali

nanti.

4. Membuat Janji Temu melalui Telepon

Membuat janji temu atau pesan sesuatu melalui telepon hendaknya menggunakan "Lembar

Pesan Telepon / Tamu". Hal-hal yang perlu dilakukan, yaitu :

1. Mengisi tanggal dan waktu perjanjian, masalah yang akan dibicarakan, dan tempat

janji temu.

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 20

TELEPHONE MESSAGE

Date : Time :

From :

Company :

MESSAGE

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 21: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

2. Setelah mengisi "Lembar Pesan Telepon / Tamu", sekretaris harus meletakkan di

tempatnya langsung dapat dilihat oleh pimpinan.

3. Apabila pimpinan menyanggupi waktu pertemuan yang diajukan, segera buat

penegasan kepada si penelepon.

4. Setelah mendapat penegasan, langkah selanjutnya adalah mencatat perjanjian tersebut

pada tanggalan meja sekretaris.

Gambar di bawah ini menunjukkan contoh lembar formulir penerimaan telepon :

Ejaan Alfabet sesuai standard internasional yang biasanya digunakan pada saat melakukan

komunikasi telepo, ejaan ini digunakan jika pesan yang disampaikan saat bertelepon kurang jelas

maka, agar tidak terjadi kesalahan hal ini dapat digunakan desuai kebutuhan.

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 21

Page 22: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 22

Komunikasi di tempat kerjamerupakan penyampaian pesan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih di sebuah kantor/ organisasi yang menimbulkan feedback. Suatu komunikasi dapat dikatakan berhasil jika baik komunikan

ataupun komunikator dapat mengerti isi pesan yang akan disampaikan.Beberapa hambatan yang dapat menyebabkan gagal nya penyampaian informasi adalah (1) perbedaan bahasa dan persepsi, (2)

overload informasi dll.

Komunikasi dibagi menjadi dua yang pertama komunikasi dua arah merupakan komunikasi yang dilakukan oleh atasan dan bawahan saja dan

komunikasi timbal balik di segala arah merupakan komunikasi yang dilakukan oleh sesama staff kantor.

Ada beberapa unsur dalam melakukan suatu komunikasi agar berhasil yaitu : Komunikan, Komunikator, Media Komunikasi, Pesan, dan

Feedback.

Etika berkomunikasi yang baik yaitu : Tidak menggunakan kata kata yang menyerang seseorang, menggunakan kata kata yang sopan, menyampaikan informasi sesuai dengan sebenarnya, menggunakan bahasa yang jelas dan

tidak bertele- tele.

Tidak hanya itu berkomunikasi di tempat kerja juga meliputi tata cara penerimaan tamu kantor dan tatacara penananganan telepon kantor.

Tamu kantor adalah seseorang atau kelompok yang datang kesebuah perusahaan untuk kepentingan tertentu. Salah satu tugas sekretaris adalah

mengatur pertemuan antara pimpinan dengan tamu-tamu yang akan bertemu dengan pimpinan.

Dalam menerima telepon, setiap sekretaris harus mampu menerima telepon dengan ramah, memilih kata-kata dan menyusun kalimat secara bijaksana serta menyampaikannya dengan sopan dan lugas. Terdapat Dua form yang

ada pada tata cara penerimaan telepon yang pertama block note yang berfungsi sebagai lembar pencatatan pesan telepon, dan yang kedua adalah

formulir janji temu yang berfungsi untuk membuat janji temu untuk pimpinan melalui telepon.

RANGKUMAN

Page 23: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

EVALUASI PEMBELAJARANA. PILIHAN GANDA

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c,d atau e pada jawaban yang paling benar!

1. Tanggapan yang diberikan antara komunikan dan komunikator saat melakukan komunikasi di tempat kerja disebut...a. Foodbackb. Feedbackc. Pesan d. Media informasie. A,B,C,D Salah semua

2. Ciri-ciri komunikasi yang efektif adalah... kecuali a. Pesan yang disampaikan singkat, jelas dan padatb. Informasi yang disampaikan dapt dipertanggungjawabkanc. Media komunikasi yang digunakan sesuai dengan yang dibutuhkand. Pesan yang disampaikan bertele tele atau overload informasi e. Komunikan dan komunikator saling memahami pesan yang disampaikan

3. Yang dimaksud dengan komunikasi dua arah secara horizontal adalah...a. Komunikasi yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih yang memiliki tingkat/

wewenang yang sama pada organisasib. Komunikasi yang dilakuka oleh atasan dan bawahan suatu organisasic. Komunikasi yang dilakukan oleh pihak eksternal dan internal suatu organisasid. Komunikasi yang dilakukan oleh seluruh staff dan pimpinan suatu organisasie. Komunikasi yang tidak dilakukan oleh siapa siapa

4. Yang bukan termasuk dalam faktor keberhasilan komunikasi dari sudut komunikator dan komunikan adalah...a. Kecakapan komunikatorb. Sikap Komunikatorc. Pengetahuan Komunikatord. Fisik dan indera Komunikator/Saluran komunikasie. Pesan yang disampaikan

5. Setiap orang akan merasa kesulitan menyusun pesan jika sedang kecewa, marah, dan takut, oleh karena itu kita harus waspada jika terjadi kesalahpahaman akibat emosi. Hal itu termasuk ke dalam?a. Proses komunikasib. Hambatan komunikasic. Unsur komunikasid. Etika komunikasie. Benar semua

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 23

A. PILIHAN GANDA

Page 24: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

6. Cara menolak tamu yang tidak dikenal dengan sopan adalah dengan...a. Ajak masuk ke ruangan dan menjelaskan dengan baikb. Menolak menggunakan bahasa tubuhc. Menitipkan pesan kepada orang laind. Berbohong demi kebaikane. Berbicara dengan nada keras dan kasar

7. Dalam menerima tamu cara pertama yang dilakukan adalah dengan...a. Duduk sajab. Berdiri dan menanyakan ada yang bisa di bantu?c. Menyambut dengan nada kasard. Diam saja e. Berwajah ketus dan tidak sopan

8. Penolakan tamu dapat terjadi di sebuah kantor, apabilaa. Pimpinan yang sedang dicari tidak ada di tenpatb. Tidak membuat jajnji temu dahuluc. Tamu keras kepala dan tiak sopand. A,B,C salah e. A.B,C benar

9. Penerima kurang jelas untuk kata-kata yang diterima maka penelepon dapat menggunakan kode eja. Jika pesan yang disampaikan EPSON, maka kode eja tersebut adalah . . .a. Eco, Papa, Sierra, Oscar, Novemberb. Eco , Pinnaple, Sierra, Own, Novemberc. Eci, Papa, Sierra, Oni, Novemberd. Eco, Papi , Sierri, Oscar, Novembere. Eco, Papa, Sierra, Oscari, November

10. Hal yang harus diperhatikan dalam bertelepon adalah jangan membiarkan telepon berdering terlalu lama maksimal adalah ....a. 5 kalib. 1 kalic. 2 kalid. 3 kalie. Salah semua

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 24

Page 25: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

B. SOAL ESSAYJawablah soal dibawah ini dengan jelas dan benar !

1. Sebutkan dan jelaskan apa saja unsur unsur komunikasi di tempat kerja!................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi horizantol dan komunikasi vertikal!................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Bagaimana tata cara dalam mengantar dan melayani tamu dengan sopan?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. Bagaimana tata cara dalam menerima telepon ?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

5. Anda seorang sekretaris di PT. Bersama Maju dan pada tanggal 24 oktober 2019 pukul 10.00 pagi menerima telepon dari PT. Aulia Jaya denga perihal ingin menanyakan pimpinan anda namun tidak ada di tempat, sehingg penelpon menitipkan pesan kepada anda. Pesan tersebut berisi tentang file perjanjian yang harus dirapatkan oleh pimpinan anda. Isilah Block Note di bawah ini sesuai ilustrasi tersebut dengan benar!

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 25

B. SOAL ESSAY

TELEPHONE MESSAGE

Date : Time :

From :

Company :

MESSAGE

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 26: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

KUNCI JAWABANA.

1. B2. D3. A4. E 5. B 6. A 7. B8. E 9. A 10. D

B.1. Yang termasuk unsur unsur komunikas adalah:f. Komunikator

Komunikator merupakan seseorang yang bertindak sebagai penyampai pesan. Komunikator merupakan sumber informasi bagi komunikan. Sehingga bagaimana komunikator mendeliver sebuah pesan sangat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Apakah komunikan dapat menangkap dan mengerti sebuah pesan atau tidak, dan bagaimana respon yang dihasilkan komunikan sangat ditentukan oleh kemampuan komunikator dalam menyampaikan pesan.

g. PesanPesan merupakan ide, informasi atau berita yang ingin disampaikan

komunikator kepada komunikan. Pesan disini bisa berupa kata-kata, tulisan, gambar atau lainnya. Pesan mengandung materi yang ditujukan untuk mempengaruhi atau mengubah komunikan.

h. Media komunikasi

Media komunikasi merupakan sarana atau saluran yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan sebuah pesan. Dalam berkomunikasi, pesan akan diterima oleh pancaindra manusia baru selanjutnya diproses dalam pikirannya dan kemudian menghasilkan sebuah feedback. Pesan yang disampaikan dalam bentuk sebuah gambar dan suara biasanya akan lebih menarik dari pada pesan yang  hanya disampaikan lewat tulisan saja.

Pemilihan media atau sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan, bergantung pada sifat, jenis, atau bentuk pesan yang akan disampaikan. Pesan dalam bentuk tulisan misalnya, dapat disampaikan menggunakan media Koran atau majalah, sedangkan media televisi bisanya digunakan untuk menyampaikan pesan dalam bentuk video.

i. KomunikanKomunikan merupakan penerima pesan, pihak yang menjadi sasaran

komunikasi. Komunikan bisa seorang individu, kelompok, organisasi atau lainnya.

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 26

Page 27: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

Komunikan mempunyai tanggung jawab untuk dapat memahami apa yang disampaikan komunikator kepadanya, untuk itu seorang komunikan yang baik harus memperhatikan apa yang disampaikan komunikator dengan baik.

j. FeedbackFeedback atau umpan balik merupakan respon yang diberikan komunikan

untuk menanggapi pesan yang telah diterimanya dari komunikator. Feedback dari komunikan akan mengukur apakah komunikasi berjalan dengan baik, apakah komunikan memahami pesan yang disampaikan, dan apakah tujuan komunikasi tercapai atau tidak. Feedback dari komunikan bisa berupa apa saja, baik gesture tubuh seperti gelengan atau anggukan kepala, senyuman atau prilaku seperti mencatat informasi, atau juga ucapan tanggapan berupa gumaman tertentu.

2. A. komunikasi horizontalKomunikasi horizontal / komunikasi lateral merupakan komunikasi dua arah yang berlangsung antara komunikator dengan komunikan yang mempunyai tingkat, kedudukan, dan wewenang yang sama atau pertukaran pesan diantara orang-orang yang sama tingkatannyaB. Komunikasi vertikal

Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam organisasi. Robbins (2001) menjelaskan bahwa komunikasi vertikal adalah komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu organisasi/kelompok ke suatu tingkat yang lebih tinggi atau tingkat yang lebih rendah secara timbal balik.

3. Tata cara mengantar dan melayani tamu: Jangan membeda-bedakan tamu, dari jabatan atau penampilan. Misalnya melihat

penampilan fisik tamu dari atas sampai bawah. Bagian penerima tamu adalah wajah perusahaan, sambutlah tamu dengan senyum

dan sikap yang ramah. Apabila tamu datang segera sambut, jangan sekedar menengok kesamping atau

bersikap acuh tak acuh, sambil melakukan pekerjaan. ketika mengantar tamu tunjukan kearah yang dituju dan dengan telapak tangan

kearah atas dan jari rapat, menujuk arah dengan telujuk adalah sifat yang tidak sopan.

Ketika menggatar tamu ketempat tujuan berjalan agak kedepan dengan posisi sedikit miring sambil sesekali menengok kebelakang untuk memperhatikan jalan tamu.

Membukakan pintu untuk tamu kalau pintu bergerak kearah dalam, anda masuk dulu,dorong (buka pintunya) dan persilahkan tamu untuk masuk, dan bila daun pintu bergerak keluar buka pintu lebar-lebar dan persilahkan tamu untk masuk terlebih dahulu.

Tamu yang diterima biasanya dipersilahkan untuk masuk dan menunggu diruangan tamu yang sudah disediakan oleh kantor.

4. Tata cara menerima telepon Menyebutkan nama perusahaan atau organisasi tempat anda bekerja

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 27

Page 28: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

Mengucapkan salam : “selamat pagi/siang/malam.”

Menanyakan apakaah ada yang dapatdibantu atau ingin bicara dengan siapa.

5.

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 28

TELEPHONE MESSAGE

Date : 24 oktober 2019 Time : 10.00

From : PT. Aulia Jaya

Company : PT. Maju Bersama

MESSAGE

Menanyakan file perjanjian perusahaan yang akan dirapatkan di Papua pada tanggal 26 Oktober 2019

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 29: KATA PENGANTAR… · Web viewDiharapkan, modul ini dapat mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar. Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat X SMK jurusan

DAFTAR PUSTAKA

Sukoco Badri M.2006. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Penerbit Erlangga https://pakarkomunikasi.com/5-unsur-komunikasi (diakses tanggal 28 oktober 2019) https://pakarkomunikasi.com/etika-komunikasi-organisasi (diakses tanggal 1 november

2019)

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA 29