KATA PENGANTAR Syalom forum RAKOM yang kami hormati … fileMenetapkan Program Kerja, Struktur,...
Transcript of KATA PENGANTAR Syalom forum RAKOM yang kami hormati … fileMenetapkan Program Kerja, Struktur,...
KATA PENGANTAR
Syalom forum RAKOM yang kami hormati dan kami muliakan.
Kasih Karunia dari Dia Sang Kepala Gerakan kiranya tetap menyertai dan menaungi
kita semua dalam menjalankan roda gerakan ini.
Saudara-saudara yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus, seiring dengan telah
berakhirnya masa kepengurusan kami, maka kini tibalah saatnya bagi kami untuk
menyampaikan laporan pertanggungjawaban kami dalam forum rakom yang kami muliakan
ini. Satu periode telah kita lewati bersama banyak pelajaran serta pembelajaran yang telah
kami peroleh.
Forum Rakom yang kami muliakan sebagaimana yang kita ketahui bahwasannya
Rakom bertugas untuk :
1. Menilai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat
2. Menetapkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Komisariat.
3. Memilih Pengurus Komisariat
Harapannya kita dapat memberikan pemikiran-pemikiran yang dapat membangun
organisasi ini.Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen komisariat
atas semua kerjasama dan dukungannya selama keperiodean ini.
Semoga, kita selalu dikuatkan oleh Dia Sang Kepala Gerakan dalam meneruskan
pergerakan organisasi ini.
Junjung tinggi Tripanji kita..
Tinggilah Iman kita.
Tinggilah Ilmu kita.
Tinggilah Pengabdian kita.
Ut Omnes Unum Sint
Syalom
Medan, 09 Juni 2015
PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB-USU
Masa Bakti 2014-2015
Hardo F.G.G Manik
Ketua
PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB - USU
MASA BAKTI 2014-2015
KETUA : HARDO F.G.G MANIK
WAKIL KETUA BID. ORKOM : EDO BILLY ANDRI TURNIP
WAKIL KETUA BID. KADER : YOGA DONI SIMARMATA
WAKIL KETUA BID. KEROHANIAN : IRANI Y. SIMANJUNTAK
WAKIL KETUA BID. AKSPEL : ELMA NISSY ARITONANG
SEKRETARIS : IMELDA LENA TOBING
WAKIL SEKRETARIS BID. ORKOM : ANGELINA SIHOMBING
WAKIL SEKRETARIS BID. PENDIDIKAN KADER : SUHARNI J. SITANGGANG
WAKIL SEKRETARIS BID. KEROHANIAN : ARTHASYA MARPAUNG
WAKIL SEKRETARIS BID. AKSPEL : BOY ANDRIO MARBUN
BENDAHARA : ENDANG F. SITUMORANG
WAKIL BANDAHARA : YOAN BETZY M. KABAN
BIRO ORGANISASI : SANY MIDUK HUTABARAT
BIRO PENDIDIKAN KADER : INGRID Y. SITOMPUL
BIRO KEROHANIAN : WIRA VERINA BANGUN
BIRO AKSI DAN PELAYANAN : BELLANOVA SIHOMBING
BIRO AKSI DAN PELAYANAN : SUPRAPTO PASARIBU
TATA TERTIB RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAKOM)
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS – UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
I. PIMPINAN SIDANG
1. RAKOM dipimpin oleh Majelis Ketua berdasarkan Statuta Cabang GMKI Medan
pasal 11 ayat 2 yaitu :
1.1. 1 (satu) orang dari unsur Pengurus Komisariat GMKI FEB – USU Masa Bakti
2014-2015, dan
1.2. 2 (dua) orang dari unsur Anggota yang dipilih RAKOM
2. Sebelum Majelis Ketua terpilih, sidang dipimpin oleh Pimpinan Sidang sementara.
3. Pemilihan Majelis Ketua dipimpin oleh Pengurus Komisariat sebagai Pimpinan Sidang
Sementara.
4. Tata cara pemilihan Majelis Ketua :
4.1. Sifat Pemilihan adalah langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil.
4.2. Satu orang anggota hanya mempunyai satu hak suara
4.3. Prosedur Pencalonan:
4.3.1. Setiap anggota berhak mencalonkan dirinya sendiri.
4.3.2. Setiap anggota berhak mencalonkan satu bakal calon.
4.3.3.Setiap bakal calon ditanyakan kesediaannya, selanjutnya bila bersedia
dinyatakan sah sebagai calon untuk dipilih.
4.3.4. Apabila hanya ada dua calon maka pimpinan sidang menyatakan
mereka terpilih secara aklamasi.
4.3.5. Apabila calon lebih dari dua orang, pemilihan dilanjutkan dengan
pemungutan suara.
4.4. Prosedur pemilihan
4.4.1.Setiap anggota dipanggil oleh Pimpinan Sidang ke tempat yang telah
disediakan untuk menulis 2 (dua) nama calon pada kertas yang telah
disediakan.
4.4.2.Kertas suara dimasukkan ke kotak suara yang sebelumnya telah
dinyatakan kosong oleh Pimpinan Sidang.
4.4.3.Penghitungan suara disesuaikan dengan jumlah anggota yang berhak
memilih serta hadir pada saat pemilihan, dinyatakan sah oleh Pimpinan
Sidang dan disaksikan oleh BPC.
4.4.4.Apabila kertas kosong, hanya satu nama atau lebih dari dua nama,
kesalahan penulisan nama, maka dinyatakan batal.
4.4.5.Dua orang yang mempunyai suara terbanyak dinyatakan sah sebagai
Majelis Ketua.
4.4.6.Jika terdapat jumlah suara yang sama maka pemilihan diulang kembali
terhadap calon – calon yang mempunyai suara sama.
4.4.7.Apabila telah diulang sebanyak satu kali dan tetap menghasilkan jumlah
suara yang sama, maka dilakukan pengundian oleh pimpinan sidang.
4.5. Peralatan Pemilihan
4.5.1 Kertas Suara yang telah distempel GMKI FEB-USU
4.5.2 Pulpen/Alat Tulis
4.5.3 Kotak Suara
4.5.4 Uang Logam (Alat Undi)
4.5.5 Papan Tulis (White Board)
5. Pimpinan Komisi dan Panitia Kerja yang diangkat Sidang Komisi dan Panitia Kerja
yang bersangkutan kemudian disahkan oleh Rakom.
II. PESERTA
1. Anggota GMKI Cabang Medan yang berada di bawah koordinasi Komisariat Fakultas
Ekonomi dan Bisnis USU.
2. BPC GMKI Medan
3. Undangan
3.1. Senior Members / Friends
3.2. Pengurus Komisariat Sejajaran GMKI Cabang Medan yang memiliki
surat undangan
III. HAK BICARA DAN HAK SUARA
1. Setiap peserta memiliki hak bicara setelah mendapat persetujuan dari Majelis Ketua
/ Pimpinan Sidang.
2. Yang mempunyai hak suara adalah anggota biasa GMKI cabang Medan dibawah
koordinasi Komisariat FEB – USU dengan ketentuan 1 (satu) orang memiliki 1
(satu) hak suara.
IV. KEWAJIBAN PESERTA
1. Peserta wajib mengikuti seluruh acara persidangan.
2. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan persidangan tanpa seizin Majelis
Ketua/pimpinan sidang.
3. Peserta wajib menaati etika persidangan
V. PERSIDANGAN
1. Jenis Persidangan
1.1. Sidang Pleno
Sidang Pleno adalah sidang tertinggi dalam Rapat Anggota Komisariat yang bertugas
untuk :
1.1.1. Mengesahkan Rapat Anggota Komisariat
1.1.2. Membahas dan Menetapkan Tata Tertib Persidangan
1.1.3. Membahas dan menetapkan Jadwal Acara RAKOM
1.1.4. Memilih dan Menetapkan Majelis Ketua
1.1.5. Membahas, menilai, dan menetapkan Laporan Pertanggungjawaban
PK GMKI FEB – USU masa bakti 2014-2015
1.1.6. Menetapkan dengan mengesahkan pimpinan – pimpinan Komisi dan
Panitia Kerja menjadi sebuah keputusan RAKOM
1.1.7. Membahas dan menetapkan hasil sidang komisi – komisi dan Panitia
Kerja
1.1.8. Memilih dan menetapkan Pengurus Komisariat GMKI FEB – USU
masa bakti 2015-2016
1.1.9. Memilih dan menetapkan Tim Formateur untuk memilih PK masa
bakti 2015-2016
1.1.10. Menutup Rakom
1.2. Sidang Komisi
1.2.1 Memilih dan menetapkan ketua sidang komisi
1.2.2 Sidang komisi membahas dan merumuskan AS-KUO GMKI Komisariat
FEB USU mb. 2015-2016
1.2.3 Sidang komisi membahas dan merumuskan kebijakan umum keuangan
dan anggaran pendapatan GMKI Komisariat FEB USU mb. 2015-2016
1.2.4 Sidang komisi membahas dan menetapkan struktur dan uraian tugas PK
GMKI FEB USU mb. 2015-2016
1.3. Sidang Panitia Kerja
1.3.1 Memilih dan menetapkan ketua panitia kerja
1.3.2 Membahas dan merumuskan kriteria serta tata cara pemilihan PK GMKI
FEB-USU mb. 2015-2016
2. Sahnya Persidangan
2.1. Sidang Pleno sah apabila dihadiri sekurang – kurangnya 15 orang dari peserta
yang memiliki hak suara
2.2. Sidang Komisi dan Panitia Kerja sah jika dihadiri oleh ½ n + 1 dari jumlah
anggota komisi dan Panitia Kerja
3. Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan selama RAKOM GMKI FEB – USU diambil berdasarkan
musyawarah untuk mufakat dengan hikmat kebijaksanaan dan jika diperlukan
keputusan RAKOM dapat diambil melalui pemungutan suara.
VI. LAIN – LAIN
Hal – hal lain yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur oleh Majelis Ketua
setelah mendengar tanggapan dan usulan dari peserta Rapat Anggota Komisariat GMKI
FEB – USU 2015.
JADWAL ACARA RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAKOM)
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS – UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
No Waktu Nama Kegiatan
Selasa
1 09 Juni 2015
17.00-18.00
Acara Pembukaan Rakom
Kebaktian Pembuka
Upacara Organisasi
Kata Sambutan Pengurus Komisariat Sejajaran
Kata Sambutan Ketua Komisariat GMKI FEB-
USU masa bakti 2014-2015
Kata sambutan dari BPC sekaligus membuka
RAKOM GMKI FEB-USU
2 18.00-19.30 Pembahasan Tata Tertib Rakom
3 19.30-20.00 Pembahasan Jadwal Acara
4 20.00-21.00 Pemilihan Majelis Ketua
5 21.00-22.00 Pengesahan Majelis Ketua dan Tata Tertib Rakom, dan
Jadwal Acara, Rakom.
Rabu 10 Juni 2015
6 19.00-19.15 Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FEB-
USU masa bakti 2014-2015
7
19.15-23.00
Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FEB-
USU masa bakti 2014-2015
Pembahasan Pendahuluan (Bab I dan II)
Kamis 11 Juni 2015
8
9
19.00-22.00
22.00-23.00
Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FEB-
USU masa bakti 2014-2015
Pembahasan Pendahuluan (Bab I dan II)
Pembahasan Program Bidang Organisasi
Komunikasi
Jumat 12 Juni 2015
10
Sabtu
21.30-24.00
13 Juni 2015
Pembahasan Program Bidang Organisasi
Komunikasi
11
12
13
14
15
16
17
18
00.00-04.30
04.30-09.00
09.00-10.00
10.00-14.30
14.30-17.30
17.30-20.00
20.00-21.00
21.00-24.00
Pembahasan Program Bidang Organisasi
Komunikasi
Istirahat
Makan pagi
Pembahasan Program Bidang Pendidikan Kader
Makan siang
Pembahasan Program Bidang Pendidikan Kader
Makan malam
Pembahasan Program Bidang Kerohanian
Minggu
19
20
21
22
23
24
25
Senin
26
Selasa
27
Rabu-
Kamis
Jumat
28
29
14 Juni 2015
00.00-03.30
03.30-08.00
08.00-09.30
09.30-10.30
10.30-14.00
14.00-15.00
15.00-17.00
15 Juni 2015
19.00-23.00
16 Juni 2015
19.00-21.00
21.00-22.30
22.30-23.40
23.40-23.50
17-18 Juni
2015
19 Juni 2015
19.00-21.00
21.00-23.00
Pembahasan Program Bidang Kerohanian
istirahat
Kebaktian
Makan pagi
Pembahasan Bidang Aksi dan Pelayanan
Makan siang
Pembahasan program Kebendaharaan
Pembahasan program Kesekretariatan
Pembahasan Laporan Keuangan PK GMKI FEB-USU masa
bakti 2014-2015
Pembahasan Laporan Keuangan PK GMKI FEB-USU masa
bakti 2014-2015
Pandangan Umum dan Penilaian Peserta RAKOM terhadap
Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FEB-USU masa
bakti 2014-2015
Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FEB-
USU masa bakti 2014-2015
Pembagian Komisi Kerja dan Panitia Kerja
Sidang Komisi dan Panitia Kerja
Sidang Pleno Pembahasan dan Pengesahan Hasil Komisi
dan Panitia Kerja
Pleno Komisi A (Komisi AS-KUO)
Pleno Komisi B (Komisi Keuangan)
Sabtu 20 Juni 2015
30 15.00-19.00 Sidang Pleno Pembahasan dan Pengesahan Hasil Komisi
dan Panitia Kerja
Pleno Komisi C (Komisi Struktur)
Pleno Panitia Kerja
31 19.00-20.00 Istirahat
32 20.00-22.00 Pemilihan dan Pengesahan PK GMKI FEB-USU 2015-
2016
33 22.00-23.00 Pemilihan dan Pengesahan Tim Formateur PK GMKI FEB
USU
34
23.00-24.00
Penutupan Rakom
Kebaktian Pembuka
Upacara Nasional
Upacara Organisasi
Kata Sambutan:
Ketua (D) PK GMKI FEB-USU
Ketua Terpilih
Anggota GMKI FEB-USU
Senior Members/Friends
PK Sejajaran
BPC GMKI Medan
LAPORAN UMUM PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB-USU MEDAN
MASA BAKTI 2014-2015
BAB I
PENDAHULUAN
Shalom forum rakom yang kami hormati dan muliakan!
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Bapa atas kasih pemeliharaanNya, Tuhan
kita Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan atas segala berkat dan karunia yang selalu
dilimpahkan-Nya kepada kita, kepada Roh Kudus yang selalu menaungi segala bentuk
kegiatan serta dinamika dalam komisariat GMKI FEB-USU.
Satu tahun sudah kita lewati bersama mengisi lembar-lembar waktu yang telah kita
lalui satu persatu. Banyak dinamika organisasi yang telah kita jalani yang telah membangun
kita untuk lebih tegar dan kuat dalam menghadapi tantangan yang ada. Kerikil –kerikil tajam
memang telah banyak memberikan kita pelajaran penting yang tak ternilai harganya yang
kiranya semakin meneguhkan bangunan iman, pengharapan, dan kasih sehingga segala
masalah apapun bentuknya dapat kita lewati oleh karena Tuhan yang menguatkan kita.
Forum RAKOM yang kami hormati dan kami muliakan, pada saat ini telah tiba
waktunya bagi kami selaku Pengurus Komisariat untuk memenuhi kewajiban kami
sebagaimana yang diamanatkan dalam Statuta Cabang pasal 11 ayat 6 tentang salah satu
tugas rakom yaitu menilai Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Komisariat. Berlandaskan
perihal diatas maka dengan ini kami dari Pengurus Komisariat masa bakti 2014-2015 sebagai
penerima mandat dari Rakom 2014 menyampaikan laporan pertanggung jawaban ini kepada
forum Rakom yang kami muliakan. Marilah kita bersama-sama untuk mengevaluasi, menilai
serta memberikan pemikiran-pemikiran yang terbaik untuk kepentingan serta kemajuan
komisariat secara khusus.
Dengan hati yang tulus serta pemikiran yang jernih dan dalam kerendahan hati, kami
secara sadar mengakui bahwa masih banyak dari kebutuhan komisariat yang diamanatkan
kepada kami dalam RAKOM 2014 belum dapat kami laksanakan, banyak yang harus kita
perbaiki bersama dan harapan kami hal ini dapat menjadi sebuah pengalaman dan
pembelajaran bagi periode berikutnya.
Dengan ini kami PK GMKI FEB-USU m.b 2014-2015 telah menyusun Laporan
Pertanggungjawaban ini dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum Perjalanan Organisasi
BAB II Laporan Umum Pelaksanaan Program
BAB IV Laporan Keuangan
BABV Penutup
Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU masa bakti 2014-2015 menyampaikan
penghargaan serta apresiasi kepada seluruh civitas GMKI dan pihak lain yang selama ini
telah turut terlibat dan memberikan perhatian serta partisipasi yang aktif selama menjalani
roda organisasi ini.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERJALANAN ORGANISASI
1. Arahan Thema dan Subthema
Sesuai dengan hasil RAKOM periode lalu, maka diharapkan agar penyusunan dan
pelaksanaan program PK GMKI FEB-USU disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi
komisariat, serta memperhatian acuan organisasi yaitu Motivasi Dasar, Misi, Tujuan, Usaha,
Identitas, Potensi, Posisi Strategis dan Fungsi PK GMKI FEB-USU. Hal ini dijelaskan pula
dengan thema dan subthema yang telah ditetapkan dalam Kongres XXXIV pada Oktober
2014 yaitu :
THEMA : “Persaudaraan yang Menghidupkan (1 Raja Raja 17:7- 24)”
Sub Thema : “Memperkokoh Persekutuan yang Partisipatif untuk
Membangun Keadilan Sosial”
Dalam hal ini thema dan subthema mengajak GMKI untuk melakukan koreksi
kedalam organisasi dalam hal persaudaraan dan serta membangun persekutuan yang bisa
membangun keadilan sosial dinegeri ini.
2. Inti Kebijakan Organisasi
Dalam Konferensi Cabang pada tanggal 19-22 September 2013 di Parapat telah
menetapkan tujuan GMKI Cabang Medan setelah terlebih dahulu melakukan analisa aspek
internal dan eksternal organisasi dan didasari refleksi teologis thema dan subthema, maka
tujuan GMKI Cabang Medan adalah :
“Penguatan konsolidasi organisasi untuk memantapkan profesionalisme kader
melalui pelaksanaan pendidikan kader yang tersistem dengan baik demi menjawab
tugas panggilan di ketiga medan pelayanan GMKI Medan”
Maka sehubungan dengan hal itu GMKI Komisariat FEB USU sebagai bagian dari GMKI
Cabang Medan menetapkan peran dan partisipasi komisariat dengan mengoptimalkan seluruh
potensi komisariat, terutam potensi kader yang terdiri latar belakang ilmu yang sama, untuk
melakukan tugas di ketiga medan pelayanannya.
GMKI Komisariat FEB USU akan mengupayakan pencapaian tujuan tersebut dengan
mengacu pada kesepakatan RAKOM dimana segala sesuatu dinamika dan kerja pelayanan
Komisariat diarahkan untuk :
“Meningkatkan Internalisasi Nilai-nilai GMKI di dalam setiap Aspek Organisasi “
2.1 Arah atau Haluan Komisariat FEB-USU masa bakti 2014-2015
Dalam upaya pencapaian tujuan tersebut, maka dirumuskan arah atau haluan program
dengan tetap melihat kondisi komisariat di gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat sebagai
tiga medan pelayanan GMKI. Arah program tersebut yaitu :
2.1.1.Peningkatan komunikasi di antara civitas organisasi GMKI komisariat FEB-USU
guna meningkatkan keharmonisan di dalam tubuh organisasi yang bertujuan untuk
pencapaian tujuan secara bersama-sama.
2.1.2.Peningkatan pemahaman motivasi pokok dan nilai-nilai pergerakan GMKI di dalam
diri setiap kader untuk menciptakan kader yang memiliki loyalitas yang tinggi.
2.1.3.Peningkatan kualitas kader tanpa melupakan keilmuan, kebutuhan, kapasitas dan
tujuan organisasi.
2.1.4.Pembinaan spiritualaitas kader guna memperkuat semangat kekristenan dalam
rangka melanjutkan perjuangan GMKI.
2.1.5.Peningkatan budaya organisasi yang baik, disiplin dan menjaga etika dan nilai-nilai
kekristenan.
2.1.6.Peningkatan peranan di tiga medan pelayanan yaitu gereja, kampus dan masyarakat.
2.2 Sasaran Komisariat FEB-USU
Berdasarkan analisa kondisi komisariat secara keseluruhan, maka ditetapkan sasaran
komisariat FEB-USU 2014-2015 sebagai berikut :
2.2.1.Meningkatnya komunikasi yang efektif di antara seluruh civitas GMKI komisariat
FEB-USU.
2.2.2.Meningkatnya pemahaman setiap kader GMKI FEB-USU akan motivasi pokok dan
nilai-nilai pergerakan GMKI.
2.2.3.Meningkatnya kualitas dan kemampuan kader dalam bidang keilmuan dan seiring
dengan meningkatnya spiritualitas kader.
2.2.4.Meningkatnya peran serta yang nyata dari GMKI Komisariat FEB-USU di tiga
medan pelayanan yaitu gereja, kampus dan masyarakat.
2.3 Strategi Dasar GMKI Komisariat FEB-USU
Dengan melihat seluruh potensi yang dapat diberdayakan yang ada dalam komisariat FEB-
USU , maka strategi dasar yang dilakukan komisariat FEB-USU adalah :
2.3.1.Dalam hal merencanakan program, Pengurus Komisariat harus didasarkan pada
pertimbangan yang matang akan potensi, kebutuhan dan kondisi komisariat.
2.3.2.Peningkatan komunikasi di dalam komisariat dan juga kepada senior guna
mewujudkan tujuan komisariat.
2.3.3.Peningkatan pengelolaan database komisariat
2.3.4.Peningkatan kualitas kader baik di bidang keilmuan, intelektualitas dan nasionalisme
tanpa melupakan tujuan organisasi.
2.3.5.Peningkatan spiritualitas kader melalui kegiatan kerohanian.
2.3.6.Berperan aktif di ketiga medan pelayanan dengan menggunakan seluruh kapasitas
yang ada.
2.3.7.Meningkatkan jalinan komunikasi ke cabang dan komisariat sejajaran dengan
mengadakan program bersama.
2.4 Kebijakan Umum GMKI Komisariat FEB-USU masa bakti 2014-2015
Beberapa hal yang menjadi kebijakan umum organisasi adalah sebagi berikut :
2.4.1.Tetap dalam prinsip efektifitas, efisiensi, serta tingkat kebutuhan dalam rangka
pencapaian sasaran organisasi sebagai alat ukur dalam perencanaan dan pelaksanaan
program.
2.4.2.Pembinaan kepada seluruh kader secara berkesinambungan guna memenuhi
kebutuhan komisariat
2.4.3.Pemberdayaan secara maksimal seluruh potensi organisasi dalam menggalang dana
menuju kemandirian organisasi.
2.4.4.Pengurus komisariat harus mempunyai semangat belajar dalam berorganisasi dan
siap berjuang dalam menjalankan roda organisasi.
3. Realitas Komisariat
Forum Rakom yang mulia…
Dinamika organisasi yang boleh kita jalani bersama dalam satu periode ini adalah
bagian dari proses sekolah latihan bagi kita semua dalam usaha menjadi kader-kader dengan
spritualitas, integritas dan profesionalitas yang tinggi.
Setelah dilantik, Pengurus Komisariat GMKI FEB USU masa bakti 2014-2015
melakukan Fungsionaris Club untuk membangun hubungan emosional antar sesama
Pengurus Komisariat yang diikuti oleh 14 orang fungsionaris. Kemudian, Pengurus
Komisariat merumuskan Program Kerja satu periode kedepan dengan berlandaskan amanat
RAKOM 2014 dalam Sidang Pleno I. Segera sesudah itu, Pengurus Komisariat mengadakan
sosialisasi Program Kerja kepada civitas GMKI FEB USU. Dalam sosialisasi ini, seluruh
civitas proaktif memberikan kritik dan saran atas perencanaan program yang disampaikan
oleh Pengurus Komisariat. Mempertimbangkan kritik dan saran yang diberikan, maka
Pengurus Komisariat melaksanakan Sidang Pleno II untuk memperbaiki perencanaan
Program Kerja tersebut.
Regenerasi sangat diperlukan untuk keberlanjutan suatu organisasi. Perekrutan calon
anggota dan pendampingan anggota baru sebagai bagian dari proses regenerasi adalah hal
yang tak terpisahkan dan harus dilakukan secara intensif. Dalam usaha perekrutan, telah
dilakukan pendekatan secara personal dan kelompok. Sehingga setelah mengikuti Maper, 35
calon anggota resmi menjadi anggota yakni 34 orang pada Maper Oktober 2014 dan 1 orang
pada Maper Mei 2015. Proses pendampingan telah coba dilakukan sepanjang keperiodean
dengan pendekatan personal dan pendekatan kelompok melalui program Kelompok Kader.
Namun, tidak semua maper baru aktif dikarenakan kurang maksimalnya proses
pendampingan yang dilakukan. Sebenarnya, sangat diperlukan partisipasi aktif dari seluruh
elemen komisariat untuk mengatasi permasalahan ini dihari-hari mendatang.
Komunikasi yang efektif diseluruh lini organisasi sangat penting adanya dalam upaya
menggerakkan seluruh potensi organisasi menuju tujuan yang ditetapkan. Harus diakui
bahwa komunikasi diantara sesama Pengurus Komisariat belumlah terjalin secara efektif
sehingga tak jarang mengakibatkan eksekusi program yang kurang berjalan sesuai dengan
perencanaan awal terutama dalam hal penjadwalan, dan juga menyebabkan Pengurus
Komisariat yang berjumlah 17 orang kurang solid dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya. Komunikasi antara Pengurus Komisariat dengan anggota juga bisa dikatakan
kurang terjalin dengan baik karena kurangnya pelibatan anggota dalam proses organisasi
seperti diskusi bersama terkait suatu program dan hal-hal lainnya serta sedikitnya frekuensi
konsolidasi keakraban emosional yang dilakukan dalam satu periode ini. Hal tersebut
mengakibatkan kurang terjalinnya dengan baik komunikasi antar sesama anggota terutama
antara Maper 2014 dan anggota lainnya serta anggota biasa dan anggota luar biasa ( Senior
Members). Mengingat begitu urgent-nya peran komunikasi dalam tubuh organisasi, maka ini
harus menjadi perhatian utama kita kedepan.
Berbagai program telah dilaksanakan oleh Pengurus Komisariat dalam usaha
internalisasi nilai-nilai GMKI dan dalam menjawab tantangan 3 medan pelayanan. Mulai dari
pemahaman mengenai Konstitusi GMKI, penataan organisasi dan media infokom, diskusi-
diskusi dan pelatihan, PA dan Kelompok Doa yang terwujud dalam kebaktian, diskusi
Alkitabiah, Kemah Kerja Alkitab, Perayaan Paskah dan Natal serta usaha pendampingan
pemuda gereja, penempatan kader, kelompok diskusi kampus dan peduli masyarakat. Masih
ada catatan yang kurang baik terjadi seperti kurangnya proses pengendalian secara konsep
maupun teknis dan ada beberapa program yang tidak terlaksana. Tim bentukan yang
diharapkan menjadi perpanjangan tangan Pengurus Komisariat dalam menjalankan program
telah melaksanakan tugasnya walau ada juga yang perlu diperbaiki seperti proses pemetaan,
pensharingan, dan pendampingan tim. Usaha-usaha keuangan secara umum telah diupayakan
namun kurang maksimal akibat kurangnya koordinasi antar sesama Pengurus Komisariat.
Kedepan, ini tidak boleh terjadi lagi.
Menyangkut hubungan dengan cabang, kita tetap mengirim dan mendampingi kader-
kader untuk kepanitiaan/tim kerja di cabang serta berperan aktif bersama Pengurus
Komisariat sejajaran dalam mengawasi kinerja BPC. Namun harus diakui bahwa masih
kurangnya kesadaran kita dalam membersihkan PKM. Juga, harus menjadi perhatian bersama
agar kedepan ada sinergi yang lebih baik antara cabang dan komisariat.
Diskusi-diskusi bersama organisasi ekstra dan intra kampus di lingkungan FEB USU
telah juga coba dilakukan dalam usaha mengkritisi kampus dan mencoba membuat tawaran
solusi dalam memperbaiki kampus. Namun, diskusi-diskusi ini tidak berlangsung intensif
sehingga hanya sampai pada tahap wacana akibat kesibukan di organisasi masing-masing.
Kedepan, diskusi seperti ini harus tetap dilakukan dan tidak hanya berwacana untuk
membangkitkan kembali pergerakan mahasiswa di FEB USU termasuk mengefektifkan
kembali fungsi KAM Perubahan.
Realitas umum perjalanan komisariat diatas akan kita lihat lebih jelas dalam laporan
umum pelaksanaan program. Untuk itu, kita harus berkomitmen untuk mengevaluasi tanpa
menghakimi dan memberikan kontribusi pemikiran yang positif dan membangun demi
kemajuan organisasi ini.
Shalom…
BAB III
LAPORAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM DAN NON PROGRAM
A. LAPORAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM
BIDANG ORGANISASI DAN KOMUNIKASI
1. PEREKRUTAN CALON ANGGOTA
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan
Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa
bakti 2014-2015
Dasar Pemikiran : Demi menjaga keberlangsungan hidup organisasi maka
dibutuhkan regenerasi anggota yang berkelanjutan
Tujuan : Menambah kuantitas anggota GMKI FE-USU
Sasaran : Bertambahnya kuantitas anggota GMKI FE-USU
Metode : 1. Sosialisasi GMKI
2. Pendekatan Personal
3. Penyambutan Mahasiswa Baru
Indikator : Jumlah anggota baru sebanyak 30 orang.
Skala Prioritas : Primer
Frekuensi : Sosialisasi GMKI dan Pendekatan Personal dilakukan
sepanjang keperiodean dan Penyambutan Mahasiswa
Baru dilakukan satu kali dalam keperiodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Waktu Pelaksanaan : Sosialisasi GMKI dan pendekatan personal dilakukan
sepanjang keperiodean dan penyambutan mahasiswa
baru dialakukan pada minggu ke-3 September 2014
Pelaksanaan :
1. Sosialisasi GMKI
Sosialisasi GMKI dilakukan untuk memperkenalkan GMKI kepada mahasiswa
baru yang merupakan calon anggota dan untuk memberikan informasi mengenai
GMKI baik secara tulisan maupun lisan. Sosialisasi GMKI dilakukan pada saat
penyambutan mahasiswa baru di fakultas dan inagurasi setiap departemen pada
sesi perkenalan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA). Sosialisasi GMKI dilakukan
dengan cara membagikan brosur, spanduk, dan tulisan tentang GMKI yang
ditempel di Mading kampus.
2. Pendekatan Personal
Pendekatan personal dilakukan dengan cara setiap PK bertanggung jawab
mendekati minimal 2 mahasiswa baru guna menjalin komunikasi yang lebih
intensif. Dimana mahasiswa baru ini nantinya akan ikut dalam Masa Perkenalan
GMKI. Namun, pada Maper IV pendekatan personal tidak terlaksana.
3. Penyambutan Mahasiswa Baru
Penyambutan mahasiswa baru dilakukan untuk menjalin keakraban antara calon
anggota dengan anggota GMKI. Penyambutan Mahasiswa Baru diadakan pada
hari Jumat, 19 September 2014 pkl. 15.40 WIB bertempat di Sekretariat Taktis
GMKI FE-USU (Jln. Pembangunan Gg. Karya No 22s Medan) dengan tema
“Melangkah BersamaMu”. Kegiatan ini diawali dengan kebaktian yang kemudian
dilanjutkan dengan Games, dan perayaan ulang tahun bagi anggota dan
mahasiswa baru yang berulang tahun pada bulan September. Kegiatan ini dihadiri
oleh 57 orang, yang terdiri dari 16 orang calon anggota dan 41 orang anggota
GMKI. Kegiatan ini mengalami keterlambatan waktu selama 70 menit.
Adapun nama-nama yang telah mengikuti Masa Perkenalan (Maper III) GMKI
Cabang Medan pada tanggal 20-26 Oktober 2015 dan telah lulus menjadi anggota
adalah:
No Nama Anggota Jurusan Stambuk
1 Adam Brillian Nababan E. Pembangunan 2014
2 Daud M.C Silalahi E. Pembangunan 2014
3 Erick P. Ketaren E. Pembangunan 2014
4 Eunika Tampubolon E. Pembangunan 2014
5 Johan Simarmata E. Pembangunan 2014
6 Joni Warsito Waruwu E. Pembangunan 2014
7 King Clinton N.N Sinaga E. Pembangunan 2014
8 Marlin Stevani Ambarita E. Pembangunan 2014
9 Novika Sari Sinambela E. Pembangunan 2014
10 Sintia Pebrina br. Ginting E. Pembangunan 2014
11 Trisartono Sigalingging E. Pembangunan 2014
12 Alfian Fernandes Manajemen 2014
13 Desy Melati Lubis Manajemen 2014
14 Iin Angeline Sinaga Manajemen 2014
15 Iwan Sitohang Manajemen 2014
16 Josua Ekklesia Simanjuntak Manajemen 2014
17 Lusi Tritefty Aritonang Manajemen 2014
18 Pemere Barus Manajemen 2014
19 Revi F. Lumbantobing Manajemen 2014
20 Ronsen Julius Purba Manajemen 2014
21 Samuel Ricardo Hutabarat Manajemen 2014
22 Shelvia Sihaloo Manajemen 2014
23 Sintyana Sinaga Manajemen 2014
24 Sorta M.S Simangunsong Manajemen 2013
25 Steven Andre M. Manajemen 2013
26 Ucong Boston Simanjuntak Manajemen 2014
27 Vivi Tampubolon Manajemen 2014
28 Adelia A. Barus Akuntansi 2014
29 Kerry Sianipar Akuntansi 2014
30 Olipia Margaretha Siburian Akuntansi 2014
31 Pebrina M. Lumbantoruan Akuntansi 2014
32 Priskila Hutabarat Akuntansi 2014
33 Risnawati Siahaan Akuntansi 2014
34 Trifena Situmorang Akuntansi 2014
Adapun nama-nama anggota yang berasal dari Universitas Methodis Indonesia yang
berada di bawah koordinasi GMKI Komisariat FEB-USU adalah:
No Nama Anggota
1 Benny Sinambela
2 Febri Siahaan
3 Evan Cristian Sembiring
4 Desmon Kristanto Siahaan
5 Firman Exa M. Hutahaean
6 Okta
Kemudian pada masa perkenalan (Maper IV) pada tanggal 4-10 Mei 2015, yang
mengikuti dan lulus menjadi anggota adalah Riani Sinaga (Akuntansi 2014).
Evaluasi :
Dari Segi Kuantitas:
Program perekrutan calon anggota berhasil karena jumlah calon anggota yang
diterima sebanyak 35 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU serta 6 orang dari
Universitas Methodist.
Dari Segi Kualitas :
1. Sosialisasi GMKI
Sosialisasi GMKI sampai maper III berjalan dengan baik. Tetapi pada saat maper
IV sosialisasi yang dilakukan kurang baik sehingga tidak semua mahasiswa baru
mengetahui akan dilaksanakannya maper.
2. Pendekatan Personal
Pendekatan Personal pelaksanaannya kurang maksimal, hal ini dikarenakan PK
kurang mampu melakukan pendekatan terhadap minimal 2 calon anggota. Pada
Maper IV pendekatan personal tidak terlaksana karena komunikasi dengan calon
anggota yang akan dimaperkan mulai berkurang.
3. Penyambutan Mahasiswa Baru
Pelaksanaan Penyambutan Mahasiswa Baru kurang berjalan maksimal
dikarenakan keterlambatan waktu pelaksaan, berhubung kondisi cuaca yang
kurang mendukung. Hal ini juga menyebabkan beberapa rangkaian acara yang
tidak terlaksana.
Rekomendasi:
1. Sosialisasi GMKI dilakukan secara personal dan kelompok dengan memanfaatkan
banyaknya media komunikasi yang ada.
2. Perlu adanya pendekatan personal yang melibatkan anggota dan PK secara
berkesinambungan terhadap calon anggota.
3. Membuat even-even di dalam kampus seseperti kebaktian bagi mahasiswa baru.
4. Menyediakan tentoran bagi mahasiswa baru secara berkesinambungan.
2. PEMAHAMAN KONSTITUSI
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan
Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa
bakti 2014-2015
Dasar Pemikiran : Pentingnya bagi kader GMKI untuk memahami
konstitusi organisasi sebagai aturan dasar yang mengikat
dan sebagai proses penanaman nilai-nilai GMKI
Tujuan : Memahami dan menanamkan nilai-nilai GMKI yang
terkandung dalam konstitusi
Sasaran : Terciptanya kader GMKI yang memahami dan
menanamkan nilai-nilai GMKI
Metode : - Pemaparan
- Diskusi
- Pre-test
- Post-test
Indikator : Kuantitas : Jumlah anggota yang hadir sebanyak 35
orang
Kualitas : 70% dari jumlah anggota yang hadir
memahami materi.
Skala Prioritas : Primer
Frekuensi : 4 x selama keperiodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Waktu Pelaksanaan : Minggu ke-IV Februari 2015
Miinggu ke-IV Maret 2015
Minggu ke-II April 2015
Minggu ke-II April 2015
Pelaksanaan :
1. Pemahaman Konstitusi I
Pemahaman Konstitusi I dilaksanakan pada tanggal 28 November 2014 di
Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB-USU (Jln. Pembangunan Gg. Karya
No. 22s Medan) yang difasilitasi oleh Badan Pengurus Cabang GMKI Cabang
Medan Sdri. Ruth Sonya Siahaan, SH. (Sekretaris Cabang) dan dimoderatori oleh
Sdr. Edo Billy Andri Turnip. Anggota yang hadir sebanyak 39 orang, dimana 15
orang diantaranya adalah anggota Maper 2014. Program ini dimulai pada pukul
15.00 WIB dengan urutan kegiatan ibadah singkat, pre-test, pemaparan materi,
sesi tanya-jawab, post-test, dan ditutup dengan kuis seputar konstitusi GMKI.
Pemahaman Konstitusi I mengalami keterlambatan waktu 30 menit dari waktu
yang telah ditentukan.
2. Pemahaman Konstitusi II
Pemahaman Konstitusi II dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2015 di
Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB-USU (Jln. Pembangunan Gg. Karya
No.22s Medan) yang difasilitasi oleh Sdr. Marthin Van Niel Silalahi, SE dan
dimoderatori oleh Sdri. Angelina Sihombing. Anggota yang hadir sebanyak 32
orang, dimana 9 orang diantaranya adalah anggota Maper 2014. Program ini
dimulai pada pukul 15.10 WIB dengan urutan kegiatan ibadah singkat, pre-test,
pemaparan materi, sesi tanya-jawab, post-test, dan ditutup dengan kuis seputar
konstitusi GMKI. Pada Pemahaman Konstitusi II diumumkan pemenang kuis
seputar konstitusi GMKI pada Pemahaman Konstitusi I yaitu Sdri. Melati Y.
Lature dan dari anggota Maper 2014 Sdr. Adam B. Nababan. Pemahaman
konstitusi II mengalami keterlambatan waktu 40 menit dari waktu yang telah
ditentukan.
3. Pemahaman Konstitusi III
Pemahaman konstitusi III dilaksanakan pada tanggal 24 April 2015 di Sekretariat
Taktis GMKI Komisariat FEB-USU (Jln. Pembangunan Gg. Karya No.22s
Medan) yang difasilitasi oleh Badan Pengurus Cabang Medan Saudara Rico Purba
dan dimoderatori oleh Sdri. Sani Miduk Artauli Hutabarat. Anggota yang hadir
sebanyak 28 orang, dimana 9 orang diantaranya adalah anggota Maper 2014.
Program ini dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan urutan kegiatan ibadah
singkat, pre-test, pemaparan materi, sesi tanya-jawab, post-test, dan ditutup
dengan kuis seputar konstitusi GMKI. Pada Pemahaman Konstitusi III
diumumkan pemenang kuis seputar konstitusi GMKI pada Pemahaman Konstitusi
II, yaitu Sdr. Defri Tua Sianipar dan dari anggota Maper 2014 suadari Marlin S.
Ambarita. Pemahaman Konstitusi III mengalami keterlambatan waktu 30 menit
dari waktu yang telah ditentukan.
4. Pemahaman Konstitusi IV
Pemahaman konstitusi IV dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2015 di seketariat
Taktis GMKI Komisariat FEB-USU (Jln. Pembangunan Gg. Karya No. 22s
Medan) yang difasilitasi oleh Badan Pengurus Cabang Medan, Sdr. Valentino
Panjaitan dan dimoderatori oleh Sdri. Sani Miduk Artauli Hutabarat. Anggota
yang hadir sebanyak 34 orang, dimana 10 orang diantaranya adalah anggota
Maper 2014 . Program ini dimulai pada pukul 15.05 WIB dengan urutan kegiatan
ibadah singkat, pre-test, pemaparan materi, sesi tanya-jawab, kelompok diskusi,
dan post-test. Pada Pemahaman Konstitusi IV diumumkan pemenang kuis seputar
konstitusi GMKI pada Pemahaman Konstitusi III, yaitu Sdr. Jeppri Pasaribu dan
dari anggota Maper 2014 Sdri. Pebrina Lumbantoruan. Kemudian diumumkan
juga pemenang diskusi kelompok yaitu kelompok 1 dan kelompok 2. Pemahaman
Konstitusi IV mengalami keterlambatan waktu 5 menit dari waktu yang telah
ditentukan.
Evaluasi :
1. Pemahaman Konstitusi I
Dari Segi Kuantitas :
Program Pemahaman Konstitusi I berhasil karena memenuhi indikator dimana
jumlah anggota yang hadir sebanyak 39 orang.
Dari Segi Kualitas :
Program Pemahaman Konstitusi I secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik,
tetapi dari segi pemahaman materi tidak berhasil karena dilihat dari pre-test dan
post-test yang dikumpulkan hanya 41% dari anggota yang hadir memahami
materi.
2. Pemahaman Konstitusi II
Dari Segi Kuantitas :
Program Pemahaman Konstitusi II tidak berhasil karena tidak memenuhi indikator
dimana jumlah anggota yang hadir sebanyak 32 orang.
Dari Segi Kualitas :
Program Pemahaman Konstitusi II secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik,
tetapi dari segi pemahaman materi tidak berhasil karena dilihat dari pre-test dan
post-test yang dikumpulkan hanya 28,1% dari anggota yang hadir memahami
materi.
3. Pemahaman Konstitusi III
Dari segi kuantitas :
Program pemahaman konstitusi III tidak berhasil karena tidak memenuhi indikator
dimana jumlah anggota yang hadir sebanyak 28 orang.
Dari segi kualitas :
Program Pemahaman Konstitusi III secara keseluruhan sudah berjalan dengan
baik, tetapi dari segi pemahaman materi tidak berhasil karena dilihat dari pre-test
dan post-test yang dikumpulkan hanya 50% dari anggota yang hadir memahami
materi.
4. Pemahaman Konstitusi IV
Dari segi kuantitas :
Program pemahaman konstitusi IV tidak berhasil karena tidak memenuhi
indikator dimana jumlah anggota yang hadir sebanyak 34 orang.
Dari segi kualitas :
Program Pemahaman Konstitusi IV secara keseluruhan sudah berjalan dengan
baik, tetapi dari segi pemahaman materi tidak berhasil karena dilihat dari pre-test
dan post-test yang dikumpulkan hanya 58,82% dari anggota yang hadir
memahami materi.
Rekomendasi:
1. Rangkaian kegiatan pemahaman konstitusi harus lebih menarik dan tidak
membosankan.
2. Pre test dan post test diatur lebih baik dalam pembagian dan pengumpulannya.
3. Manajemen waktu yang lebih baik lagi.
4. Persiapan ibadah singkat harus lebih diperhatikan.
5. Membuat kuesioner untuk mengevaluasi pemateri.
6. Mengadakan diskusi kelompok setiap pemahaman konstitusi.
7. Pendisrtibusian AD/ART kepada mahasiswa baru setelah dilaksanakan maper.
3. MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan
Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa
bakti 2014-2015
Dasar Pemikiran : Perlunya suatu wadah untuk menjalin komunikasi yang
efektif dan menyampaikan informasi serta dapat
menyalurkan kreativitas anggota GMKI
Tujuan : Menjalin komunikasi yang efektif dan menyampaikan
informasi serta dapat menyalurkan kreativitas anggota
GMKI
Sasaran : Terjalinnya komunikasi yang efektif dan menyampaikan
informasi serta dapat menyalurkan kreativitas anggota
GMKI
Metode : - Pengelolaan Mading, email, facebook, dan blog
- Pembentukan Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Buletin
- Konsolidasi dengan anggota
Indikator : - Pembaharuan informasi di mading, email, facebook,
dan
blog secara berkesinambungan
- Terbentuknya Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT)
- Terbitnya buletin 4 kali edisi
- Pendistribusian Buletin sebanyak 80% dari jumlah yang
dicetak
- Konsolidasi dengan anggota minimal 2 kali dalam
keperiodean
Skala Prioritas : Primer
Frekuensi : Pengelolaan mading, email, facebook, dan blog
dilakukan sepanjang keperiodean dan pembentukan Tim
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Buletin dilakukan satu kali
dalam keperiodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat dan tim UPT buletin
Waktu Pelaksanaan : Pengelolaan email, mading, dan blog dilakukan
sepanjang keperiodean dan pembentukan tim Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Buletin dilakukan pada minggu
I Oktober 2014
Pelaksanaan :
1. Pengelolaan Mading, email, facebook, dan blog
Pengelolaan mading dilakukan dengan cara mengganti tema mading setiap bulan
dan menyampaikan informasi melalui mading. Untuk email, facebook, dan blog
digunakan sebagai sarana untuk menjalin komunikasi dengan senior dan anggota
dan juga sebagai sarana berbagi informasi.
2. Pembentukan Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Buletin
Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Buletin pada tanggal 03 Oktober 2014 di PKM
GMKI Cabang Medan (Jln. Iskandar Muda No.107A Medan) dengan struktur
sebagai berikut:
Pemimpin redaksi : Anggreny Copricornilam Siahaan
Sekretaris : Melati Yuliana Lature
Anggota : Berta Gracela Manalu
Jusfitri Marpaung
Renny Hardina Sitorus
Ruth Karlina Maryeta Hutasoit
Samuel Simanjuntak
Steering Committee : Andrika Sembiring, S.E
Daud Situmorang
Sany Hutabarat
Tim Buletin telah menerbitkan 4 edisi Buletin Shalom. Edisi yang pertama
diterbitkan pada minggu ke-III bulan November 2014 dengan tema “Keterbukaan
Informasi Publik di Perguruan Tinggi”. Edisi yang kedua terbit pada minggu ke-
III bulan Januari 2015 dengan tema “One Step Closer”. Edisi yang ketiga terbit
pada minggu ke-I bulan April 2015 dengan tema “Who Wants to be a Milionaire”.
Dan edisi yang keempat terbit pada minggu ke-III bulan Mei 2015 dengan tema “
Andaikan Ku Harus Memilih”.
Pendistribusian Buletin Shalom mulai dari edisi pertama sampai edisi terakhir
mencapai 80%.
3. Konsolidasi dengan anggota
Konsolidasi sebagai wadah untuk menjalin komunikasi yang efektif,
menyampaikan informasi, dan saran serta kritik yang bersifat membangun demi
kemajuan organisasi GMKI. Konsolidasi dilaksanakan pada tanggal 11-12 Maret
2015 di Sekretariat Taktis GMKI FEB-USU (Jln. Pembangunan Gang Karya
nomor 22S). Anggota yang hadir pada konsolidasi berjumlah 41 orang, dimana 8
orang diantaranya anggota Maper 2014. Konsolidasi pada hari Rabu, tanggal 11
Maret 2015 dimulai pkl. 17.00 WIB namun mengalami keterlambatan waktu 30
menit. Sedangkan pada hari Kamis, 12 Maret 2015 yang dijadwalkan dimulai
pukul 15.00 WIB mengalami keterlambatan waktu 140 menit,.
Evaluasi :
1. Pengelolaan Mading, email, facebook, dan blog
Pengelolaan mading belum berjalan maksimal karena seringnya keterlambatan
pergantian tema dan pembaharuan informasi setiap bulannya. Anggota juga
kurang terlibat dalam penulisan untuk mading. Pengelolaan email, facebook, dan
blog juga belum berjalan maksimal terutama dalam hal berkomunikasi baik
dengan senior maupun anggota. Hal ini juga diakibatkan karena lamanya
pembaharuan informasi.
2. Tim Unit Pelaksana Teknis Buletin Shalom
Pada pelantikan tim Buletin, tidak semua anggota tim yang datang pada saat
pelantikan. Delapan orang dari total sepuluh orang anggota yang hadir pada
pelantikan tersebut.
Pada proses penerbitannya edisi pertama terbit sesuai jadwal yaitu pada minggu
ke-II November 2014. Printer yang menjadi inventaris sebelumnya juga
mengalami kerusakan. Dana dari pengurus komisariat juga belum diterima tim
buletin. Edisi kedua mengalami keterlambatan penerbitan dari jadwal terbit
minggu ke-II Desember 2014 menjadi minggu ke-III Januari 2015. Hal ini
disebabkan tim Buletin juga menjadi panitia di kegiatan natal masing-masing
jurusan serta menunggu terkumpulnya dana untuk membeli printer baru. Edisi
ketiga mengalami keterlambatan penerbitan dari jadwal terbit awal Maret 2015
menjadi awal April 2015. Edisi ke empat mengalami keterlambatan penerbitan
dari jadwal terbit awal April 2015 menjadi awal Mei 2015.
3. Konsolidasi dengan Anggota
Konsolidasi yang pertama dengan anggota dilaksanakan selama dua hari pada
tanggal 11-12 Maret 2015. Konsolidasi ini bertujuan sebagai wadah untuk
menjalin informasi, komunikasi yang efektif dan mengevaluasi kinerja dari
pengurus komisariat selama lebih dari 8 bulan sejak pelantikan. Konsolidasi ini
secara keseluruhan berjalan dengan baik. Tetapi hasil dari saran-saran anggota
untuk perbaikan kedepan tidak terlaksana dengan baik.
Konsolidasi yang kedua tidak terlaksana, hal ini disebabkan oleh manajemen
waktu yang kurang baik.
Rekomendasi:
1. Penyampaian informasi di mading dan keterlibatan anggota untuk menulis di mading
harus dimaksimalkan.
2. Pengelolaan dan penyampaian informasi melalui media komunikasi facebook, email,
dan blog harus ditingkatkan.
3. Evaluasi program dilaksanakan per tiga bulan.
4. Konsolidasi dengan anggota harus dilaksanakan.
4. PENATAAN ORGANISASI
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan
Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa
bakti 2014-2015
Dasar Pemikiran : Perlunya penataan organisasi yang optimal melalui
pemetaan dan pemberdayaan seluruh potensi organisasi
guna mendukung aktivitas organisasi
Tujuan : Memetakan dan memberdayakan potensi organisasi
Sasaran : Terciptanya pemetaan dan pemberdayaan potensi
organisasi
Metode : 1. Pengadaan dan pengelolaan inventaris
2. Pengelolaan database komisariat
Indikator : - Penambahan inventaris berupa buku, penggantian
baret
dan kordon, pengadaan lencana topi,dan tikar
- Terdatanya anggota biasa sebanyak 90% dan anggota
luar biasa sebanyak 60% (terhitung dari Maper 2000-
2008) dalam bentuk hardcopy dan softcopy
Frekuensi : Sepanjang Keperiodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Waktu Pelaksanaan : Sepanjang keperiodean
Pelaksanaan :
1. Pengadaan dan pengelolaan inventaris
Pengelolaan perpustakaan dilakukan dengan cara mendata ulang, menyusun buku-
buku yang ada sesuai dengan klasifikasi masing-masing buku yang ada. Pengurus
Komisariat juga meminta buku dari anggota yang sudah tamat untuk dijadikan
inventaris. Pengadaan inventaris yang terlaksana yaitu pengadaan satu buah tikar.
Pengadaan berupa baret, kordon, dan lencana topi tidak terlaksana.
2. Pengelolaan database komisariat
- Database Anggota
Pembenahan database dilakukan dengan cara menambah database yang baru
dan memperbaharui yang sudah ada. Database dibuat dalam bentuk hardcopy
dan softcopy. Saat ini jumlah anggota biasa GMKI Cabang Medan di bawah
koordinasi komisariat FEB-USU berjumlah 216 orang.
- Database Senior
Database senior dibuat dalam bentuk softcopy, saat ini jumlah senior yang
sudah terdata sebanyak 185 orang.
Evaluasi :
1. Pengadaan dan pengelolaan inventaris
- Pengadaan inventaris berupa tikar mengalami keterlambatan. Pengadaan
berupa baret, kordon, dan lencana topi tidak terlaksana karena ketidakcukupan
dana.
- Pengelolaan perpustakaan belum maksimal karena buku-buku dan arsip-arsip
belum tertata dengan baik serta prosedur peminjaman buku juga belum
terlaksana dengan baik. Penambahan inventaris berupa buku dari anggota juga
tidak terlaksana dengan baik. Hal ini disebabkan Pengurus Komisariat kurang
meminta anggota untuk menyumbangkan buku mereka menjadi inventaris.
2. Pengelolaan database komisariat
Pengelolaan database senior dan anggota biasa tidak terlaksana dengan baik.
Database anggota yang terdata berhasil, dengan anggota yang terdata sebanyak
91,66%. Tetapi penggunaan database untuk pemberdayaan anggota masih kurang
baik. Database senior yang terdata sebanyak 56%.
Rekomendasi:
1. Pendataan senior dan anggota biasa dilakukan mulai dari awal kepengurusan dilantik.
2. Sistem peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan dibuat dengan jelas.
3. Lebih menjaga inventaris yang ada.
4. Pengadaan inventaris buku baik melalui anggota ataupun membeli yang baru.
5. Koran tetap diadakan
6. Pentabulasian hobi, minat, serta bakat anggota demi pemberdayaan yang lebih
maksimal.
7. Membentuk tim perpustakaan.
Catatan:
Pendekatan personal Jangan jadi pedekatan pribadi
Pemasaran GMKI harus lebih menarik
Membuat/mewakili/menyiapkan orang diposisi yang strategis pada panitia OSPEK
Rogram harus dimulai ontime atau punya range waktu untuk menunggu
PK harus lebih awal dating untuk menunggu
PK menghimun data anggota untuk membuat jadwal program yang lebih baik
Pemberitahuan program selanjutnya pada program yang sedang berlangsung
Pemahaman konstitusi harus ditindaklajuti
Evaluasi pemahaman konstitusi sangat diperlukan
Plan b untuk madding jangan lupa
Opini Koran yang bagus ditempel di mading
Penambahan alkitab
Pelaksanaan evaluasi sehabis program
BIDANG PENDIDIKAN KADER
1. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan
Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU
masa bakti 2014-2015
Dasar Pemikiran : Perlunya suatu pelatihan intensif dalam mewujudkan
3 profil (spiritualitas,integritas,profesionalitas) kader
GMKI FE-USU.
Tujuan : Menciptakan kader-kader yang memiliki nilai-nilai
spriritualitas, integritas, dan profesionalitas.
Sasaran : Terciptanya kader-kader yang memiliki spritualitas,
integritas, dan profesionalitas.
Metode : Pelatihan Regular-Karantina (pemaparan materi, studi
kasus, diskusi, games, outbound, ibadah)
Indikator : Kuantitas : 20 orang peserta, dan 15 orang peserta
lulus
Kualitas : - Peserta LDK mengikuti seluruh kegiatan
dilihat dari absensi, hadir 80% dari
seluruh rangkaian kegiatan
- Memahami materi 80% dilihat dari post-
test yang diberikan
Skala prioritas : Primer
Frekuensi : 1 kali dalam kepriodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat dan Tim Kerja LDK
Waktu Pelaksanaan : Februari-Maret 2015
Pelaksanaan :
LDK telah dilaksanakan pada tanggal 2 Maret-17 Maret (Kelas Reguler) bertempat di
Sekretariat Taktis GMKI FEB USU; 20-22 Maret (Kelas Karantina) bertempat di TCSS,
Sembahe. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan LDK adalah :
1. Samuel Simanjuntak
2. Suprapto Pasaribu
3. Wira Verina Bangun
4. Devi Sinaga
5. Arthasya Marpaung
6. Bellanova Sihombing
7. Yoan Betzy Monica Kaban
8. Sorta Simangunsong
9. Lusi Aritonang
10. Angel Sinaga
11. Revi Frischyla Tobing
12. Desy Melati Lubis
13. Vivi Tp.Bolon
14. Marlin Stevani Ambarita
15. Pebrina Lumbantoruan
16. Olipia Margaretha
17. Trifena Situmorang
18. Kerry Sianipar
19. Johan Simarmata
20. Adam B. Nababan
21. Sintia Ginting
22. Risnawati Siahaan
23. Josua Ekklesia Simanjuntak
24. Priskila Hutabarat
Adapun materi yang diberikan adalah:
Kelas Reguler
- Teknik Berbicara dibawakan oleh Saudari Feby Grace Hutajulu
- Spiritualitas Kristen dibawakan oleh Saudara Gunawan Tua Purba
- Teknik Menulis dibawakan oleh Saudara Kristison Sondang Pane
- Manajemen Diri dibawakan oleh Saudara Jahartap Justin Pasaribu
- Berpikir Kritis dibawakan oleh Saudara Deden R. Togatorop
Kelas Karantina
- Pembongkaran Diri dibawakan oleh Tim LDK
- Analisis Sosial dibawakan oleh Saudara Crimson Sitanggang
- Hakekat Mahasiswa dan GMKI dibawakan oleh Saudara Marganda Purba
- Team Work dibawakan oleh Saudara Crimson Sitanggang
Evaluasi :
Secara kuantitas kegiatan LDK berhasil karena diikuti oleh 33 orang dan yang dinyatakan
lulus ada 24 orang. Secara kualitas juga berhasil karena memenuhi standar kelulusan minimal
80% yang dilihat dari post test dan absensi.
Secara umum, kegiatan LDK berjalan cukup baik. Kendala- kendala yang dihadapi dapat
diatasi dengan alternatif- alternatif yang telah disiapkan sebelumnya. Namun tetaplah banyak
kekurangan- kekurangan yang terjadi seperti pembatalan beberapa fasilitator yang telah
dihubungi sehingga beberapa sesi tidak berjalan sesuai rencana semula.
Rekomendasi :
1. Persiapan LDK dimulai minimal 2 bulan sebelum kegiatan.
2. Adanya konsolidasi dengan anggota sebelum kegiatan.
2. Teknik Persidangan
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan
Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU
masa bakti 2014-2015
Dasar Pemikiran : Perlunya suatu pemahaman bagi kader-kader GMKI
FE-USU mengenai arti pentingnya persidangan serta
aplikasinya
Tujuan : Menciptakan kader-kader yang mampu memahami
dan mengaplikasikan mekanisme persidangan
Sasaran : Terciptanya kader-kader yang mampu memahami dan
mengaplikasikan mekanisme persidangan
Metode : Pemaparan materi, diskusi, simulasi, pre-test, dan
post-test
Indikator : Kuantitas : 35 orang peserta
Kualitas : - 80% memahami materi yang diberikan
dilihat dari post-test
- 80% maper baru menguasai Teknik
Persidangan dilihat dari simulasi yang diberikan
Skala prioritas : Primer
Frekuensi : 2 kali dalam kepriodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Waktu Pelaksanaan : April dan Mei 2015
Pelaksanaan :
1. Teknik Persidangan I dilaksanakan pada 10 April 2015 bertempat di Jln.
Pembangunan Gg. Karya No.22 S dengan fasilitator BPC GMKI Cabang Medan
saudara Lundu Marulitua Sinurat, dihadiri oleh 30 orang anggota, dimana 7 orang
diantaranya adalah anggota maper 2014. Program ini dimulai pada pukul 14.30 WIB
dengan urutan kegiatan ibadah singkat, pemaparan materi, sesi tanya jawab, simulasi,
dan pengisian post test. Materi yang dibahas adalah hakekat persidangan, jenis- jenis
persidangan, jenis- jenis interupsi, pembacaan SK dengan pembahasan simulasi
tentang Tata Tertib RAKOM. Program ini mengalami keterlambatan 30 menit.
2. Teknik Persidangan II dilaksanakan pada 27 April 2015 bertempat di Jln.
Pembangunan Gg. Karya No.22 S dengan fasilitator yang sama. Diikuti oleh 30 orang
anggota, dimana 10 orang diantaranya adalah anggota maper 2014. Program ini
dimulai pada pukul 14.45 WIB dengan urutan kegiatan ibadah singkat, pemaparan
materi, sesi tanya jawab, simulasi, dan pengisian post test. Materi yang dibahas adalah
review materi Teknik Persidangan I dengan pembahasan simulasi tentang Tata Cara
Pemilihan Penanggungjawab Komisariat. Program ini mengalami keterlambatan 45
menit.
Evaluasi :
1. Secara kuantitas, program Teknik Persidangan I tidak berhasil karena dihadiri 30
orang anggota.
Program Teknik Persidangan I secara keseluruhan sudah berjalan baik, namun dari
indikator kualitas tidak berhasil (56,6%), dan 2 orang maper 2014 mendapatkan
kesempatan pada saat simulasi (28,57%).
2. Secara kuantitas, program Teknik Persidangan II tidak berhasil karena dihadiri 30
orang anggota.
Program Teknik Persidangan II secara keseluruhan sudah berjalan baik, namun dari
indikator kualitas tidak berhasil (43,3%), dan 8 orang maper 2014 mendapatkan
kesempatan pada saat simulasi (80%).
Rekomendasi :
1. Dalam pelaksanaan program hendaknya memperhatikan waktu agar efektif dan
efisien.
2. Peserta paling banyak diharapkan dari maper baru.
3. Simulasi yang sifatnya berkelanjutan.
4. Manajemen simulasi yang lebih baik.
Catatan:
Manajemen waktu jangan diabaikan lagi
Penilaian juga dari segi simulasi
Kuantitas ditabulasi
Program untuk maper baru lebih diprioritaskan dan diperhatikan kalau perlu dijadwal
ulang
Lebih sistematis
Anggota dilibatkan dalam membuat materi
Range waktu jangan jauh
3. Diskusi Tematis
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan
Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU
masa bakti 2014-2015
Dasar Pemikiran : Perlunya suatu kegiatan untuk meningkatkan
pemahaman serta wawasan kader-kader GMKI FE-
USU terhadap isu-isu ekonomi Sumatera Utara yang
dilakukan secara rutin
Tujuan : Menciptakan kader-kader GMKI FE-USU yang kritis
dan tanggap terhadap isu-isu ekonomi Sumatera Utara
Sasaran : Terciptanya kader-kader GMKI FE-USU yang kritis
dan tanggap terhadap isu-isu ekonomi Sumatera Utara
Metode : Pemaparan materi, diskusi,dan post-test
Indikator : Kuantitas : 35 orang
Kualitas :
- 80% peserta mampu memahami materi dilihat dari
post-test yang diberikan
Skala prioritas : Primer
Frekuensi : 4 kali dalam keperiodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Waktu Pelaksanaan : September 2014, Noember 2014, Februari dan Maret
2015
Pelaksanaan :
1. Diskusi Tematis I dilaksanakan pada tanggal 27 September 2014 dengan tema “ Mau
dibawa kemana Agribisnis Sumatera Utara?”. Difasilitasi oleh Bapak Prof. Dr. Ramli,
MS (dosen FEB USU) bertempat di sekretariat taktis , Jln. Pembangunan Gg. Karya
No. 22S dengan dihadiri oleh 33 orang anggota dimana 4 orang diantaranya adalah
mahasiswa baru 2014. Program ini dimulai pukul 15.17 WIB dengan urutan kegiatan,
ibadah singkat, pemaparan materi, diskusi, pengisian post test. Program ini
mengalami keterlambatan 77 menit.
2. Diskusi Tematis II dilaksanakan pada tanggal 19 November 2014 dengan tema “
Dilema Kenaikan BBM”. Difasilitasi oleh kakanda Dr. Murbanto Sinaga (dosen FEB
USU) bertempat di Jln. Bakti Luhur No. 87, Medan dengan dihadiri oleh 44 orang
anggota dimana 18 orang diantaranya adalah maper 2014. Program ini dimulai pukul
15.10 WIB dengan urutan kegiatan, ibadah singkat, pemaparan materi, diskusi,
pengisian post test. Program ini mengalami keterlambatan 70 menit.
3. Diskusi Tematis III dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2015 dengan tema “
Kesiapan Perbankan Dalam Menghadapi MEA 2015”. Difasilitasi oleh kakanda
Marganda Tua Manurung, SE (Asisten 3 Divisi Perencanaan Bank Sumut) bertempat
di sekretariat taktis di Jln. Pembangunan Gg. Karya No. 22S dengan dihadiri oleh 35
orang anggota dimana 9 orang diantaranya adalah maper 2014. Program ini dimulai
pukul 14.10 WIB dengan urutan kegiatan, ibadah singkat, pemaparan materi, diskusi,
pengisian post test. Program ini mengalami keterlambatan waktu 10 menit.
4. Diskusi Tematis IV dilakukan pada tanggal 11 Mei 2015 dengan tema “Kiat – kiat
Memasuki Dunia Kerja dalam Menghadapi MEA 2015” difasilitasi oleh kakanda
Haris Silalahi (Konsultan DeGuru) bertempat di sekretariat taktis di Jln.
Pembangunan Gg. Karya No. 22S dengan dihadiri oleh 34 orang anggota dimana 11
orang diantaranya adalah maper 2014. Program ini dimulai pukul 15.00 WIB dengan
urutan kegiatan, ibadah singkat, pemaparan materi, diskusi, pengisian post test.
Program ini mengalami keterlambatan waktu 60 menit.
Evaluasi:
1. Secara kuantitas, program Diskusi Tematis I tidak berhasil karena dihadiri 33 orang
anggota.
Program Diskusi Tematis I secara keseluruhan tidak berjalan baik, namun dari
indikator kualitas tidak berhasil dimana yang mengumpul post test 18 orang dimana
16 orang memahami materi (48,48%).
2. Secara kuantitas, program Diskusi Tematis II berhasil,karena dihadiri oleh 42 orang
anggota.
Program Diskusi Tematis II secara keseluruhan tidak berjalan baik, namun dari
indikator kualitas tidak berhasil dimana yang mengumpul post test 28 orang dimana
25 orang memahami materi (59,52%).
3. Secara kuantitas, program Diskusi Tematis III berhasil, karena dihadiri oleh 36 orang
anggota.
Program Diskusi Tematis III secara keseluruhan tidak berjalan baik, namun dari
indikator kualitas tidak berhasil dimana yang mengumpul post test 35 orang dimana 9
orang memahami materi (25%).
4. Secara kuantitas, program Diskusi Tematis IV tidak berhasil,karena dihadiri oleh 34
orang anggota.
Program Diskusi Tematis IV secara keseluruhan kurang berjalan baik, dan indikator
kualitas tidak berhasil karena kurangnya komunikasi dengan fasilitator.
Rekomendasi :
1. Manajemen post test yang lebih baik.
2. Bahan materi disiapkan oleh PK, dilakukan diskusi informal minimal satu minggu
sebelum kegiatan dan disebarkan lewat media sosial
3. Persiapan ibadah singkat harus diperhatikan.
4. Manajemen waktu yang lebih baik.
5. Setiap hasil diskusi dibuat resumenya dan dipublikasikan dimedia komunikasi satu
hari setelah kegiatan diskusi tematis.
Catatan:
-Kedepannya ada tindak lanjut dari diskusi seperti penelitian dll.
-Permasalahan di diskusiinformal dibahas di diskusi formal (tematis).
-Dibahas dulu dilingkup PK mengenai materi diskusi.
4. Diskusi Panel
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan
Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU
masa bakti 2014-2015
Dasar Pemikiran : Perlunya suatu kegiatan yang dapat meningkatkan
pemahaman serta wawasan kader-kader GMKI FE-
USU terhadap isu-isu ekonomi nasional dan global
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan dan wawasan kader-kader
GMKI FE-USU terhadap isu-isu ekonomi nasional dan
global
Sasaran : Terciptanya pengetahuan dan wawasan kader-kader
GMKI FE-USU terhadap isu-isu ekonomi nasional
dan global
Metode : Pemaparan materi, Tanya jawab, pengisian kuesioner
dan post test
Indikator : Kuantitas : 70 orang peserta
Kualitas : - 80% dari peserta yang hadir memahami
materi dilihat dari kuesioner.
Skala prioritas : Primer
Frekuensi : 2 kali dalam keperiodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Waktu Pelaksanaan : November 2014 dan Mei 2015
Pelaksanaan:
1. Diskusi Panel I dilaksanakan pada tanggal 22 November 2014, bertempat di gedung
Pertamina Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara, Jln.Prof. M.
Hanifiah, Kampus USU, Medan. Difasilitasi oleh dua orang panelis yaitu Perwakilan
DPD PDI-P Sumatera Utara, Prof. DR. Ramli,SE, M.S ( Dosen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis USU, dengan tema “ Bedah Program Ekonomi Jokowi –JK”, dihadiri oleh 77
orang peserta dimana 62 orang adalah anggota, 10 orang PK sejajaran, dan 5 orang
organisasi ekstra. Program ini dimulai pukul 15.30 dengan urutan kegiatan penyampaian
materi, tanya jawab, dan pengisian kuesioner. Program ini mengalami keterlambatan
waktu 90 menit.
2. Diskusi Panel II tidak terlaksana karena ketidaksiapan pengurus komisariat.
Evaluasi :
Secara kuantitas, program Diskusi Panel I berhasil karena dihadiri 77 orang peserta.
Secara kualatas, Program Diskusi Panel I secara keseluruhan berjalan kurang baik,
dimana program ini tidak berhasil karena peserta yang memahami materi adalah
55,8% dilihat dari kuesioner yang dibagikan.
Rekomendasi :
Diskusi Panel dijadikan salah satu metode diskusi tematis
5. Kelompok Kader
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan
Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU
masa bakti 2014-2015
Dasar Pemikiran : Perlunya wadah bagi kader GMKI FE-USU
khususnya maper baru (2013-2014) untuk ditempah
dalam kelompok-kelompok sebagai dasar dari proses
pengaderan.
Tujuan : Menciptakan proses pengaderan dalam bentuk
kelompok-kelompok
Sasaran : Terciptanya proses pengaderan dalam bentuk
kelompok-kelompok
Metode : a. Sermon pemimpin kelompok
b. Diskusi kelompok
Indikator : Kuantitas : Terbentuknya 8 kelompok
Kualitas : Anggota kelompok mengikuti 80%
pertemuan kelompok dilihat dari absensi
Skala prioritas : Primer
Frekuensi : Sepanjang keperiodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Waktu Pelaksanaan : Oktober 2014-akhir keperiodean
Pelaksanaan :
Kelompok Kader dimulai pada November 2014 dan telah terbentuk sebanyak 8 kelompok.
Namun kelompok yang sudah berjalan sebanyak 6 kelompok. Materi I yang sudah
disampaikan adalah tentang “Kepribadian”. Sermon dengan PIKO dilakukan satu kali pada
tanggal 21 November 2014 yang dihadiri PK dan 6 orang PIKO, dan evaluasi dilakukan 1
kali pada tanggal 24 Januari 2015 di sekretariat taktis , Jln. Pembangunan Gg. Karya No. 22S
dengan dihadiri PK dan 4 orang PIKO. Berikut data tentang PIKO dan AKO yang terbentuk:
No. PIKO AKO Waktu
Pembentukan
Frekuensi Pertemuan
1. Cherry Siahaan Daud Silalahi
Johan Simarmata
Tri Sartono S.
Eunika Tp.Bolon
Marlin Amabarita
12
November
2014
1 x pertemuan
2. Debora Kristina Alfian Fernandes
Josua E.
Simanjuntak
Shelvia Sihaloho
Sintiana Sinaga
12
November
2014
1 x pertemuan
3. Defri Tua Sianipar Desy Melati Lubis
Iin Angelina
Sinaga
Lusi Aritonang
Revi P. Tobing
Vivi Tp.Bolon
12
November
2014
1 x pertemuan
4. Valentino
Panjaitan
Iwan Sitohang
Samuel Hutabarat
Pemerey Barus
Ronsen Julius
Purba
Ucong Boston S.
12
November
2014
1 x pertemuan
5. Baginta Seda Kristina Sianturi
Sonia Tobing
Renny Sitorus
12
November
2014
1 x pertemuan
6. Patar Devito
Tobing
Pebrina L.Toruan
Priskilla Hutabarat
Risnawati Siahaan
Olipia Margaretha
12
November
2014
3 x pertemuan
7. Martini Sitohang Adelia A. Barus
Kerry Sianipar
Trifena
Situmorang
12
November
2014
2 x pertemuan
8. Hardo Manik Benny
Febri Siahaan
Evan Sembiring
Desmon Siahaan
Dedek Suryadi N.
12
November
2014
2 x pertemuan
Evaluasi :
Secara kuantitas program Kelopok Kader berhasil karena terbentuk 8 kelompok.
Secara kuantitas program Kelompok Kader tidak berhasil, dimana dari total 24 kali
pertemuan kelompok yang sudah direncanakan, pertemuan hanya berlangsung rata- rata 2
kali (8,3%). Kelompok kader tidak berjalan dengan baik karena kurangnya perhatian
pengurus komisariat dalam menindaklanjuti setiap hasil- hasil pertemuan dan evaluasi.
Pimipinan kelompok juga kurang serius dalam menjalankan kelompoknya.
Rekomendasi :
1. Pembentukan Tim Kelompok Kader.
2. Materi harus diarahkan untuk pembentukan 3 profil kader.
3. PK dan Piko berkoordinasi dala memilih Ako
4. Materi disiapkan PK dan Piko
Catatan:
Melakukan diskusi dan berkonsultasi dengan BPC dalam melakukan LDK.
Fasilitator juga harus memberikan penilaian.
Proses pengakraban kelompok kader terlebih dahulu dibuat
Semua maer baru mempunyai Piko
Manajemen pelaksanaan diperhatikan
BIDANG KEROHANIAN
1. Diskusi Alkitabiah
Dasar Pemikiran : Perlunya suatu wadah bagi kader GMKI FEB USU untuk
menelaah Alkitab secara intensif sebagai wujud kebutuhan
iman kita.
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan
Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015
Tujuan : Meningkatkan pemahaman akan firman Tuhan sebagai cara
utama dalam pemahaman, penghayatan dan pendewasaan
iman
Sasaran : Agar kader GMKI FE USU dapat bertumbuh dalam iman
melalui pemahaman yang benar akan firman Allah.
Metode : Penyampaian materi, diskusi, dan pembagian kuesioner dan
post test
Indikator : Kualitas ; 80% dari jumlah peserta yang hadir dapat
memahami materi yang diberikan
(dilihat dari kuesioner yang dibagikan)
Kuantitas : 35 orang anggota hadir
Skala Prioritas : Primer
Frekuensi : 4 kali dalam keperiodean
Pelaksana : Pengurus komisariat
Waktu pelaksanaan : Minggu ke- III September
Minggu ke- IV Oktober
Minggu ke- IV November
Minggu ke- IV Februari
Minggu ke- IV Maret
Minggu ke- II April
Pelaksanaan :
Diskusi Alkitabiah ini terlaksana sebanyak 4 kali kali, yaitu :
1. Diskusi Alkitabiah I dengan tema “ Iman” membahas mengenai perwujudan iman
dalam sikap dan kehidupan sosial yang dibawakan oleh Pdt. Adi Laia pada hari Sabtu,
29 November 2014 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU
(Jln.Pembangunan, Gg.Karya No.22 S, Medan). Kegiatan ini dimulai tepat waktu
pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 36 orang anggota, yang terdiri
dari 14 orang maper 2014 dan 22 orang anggota.Kegiatan ini diawali dengan ibadah
singkat, penyampaian materi, sesi tanya jawab, post test dan kuesioner. Kegiatan ini
diakhiri dengan berdoa yang dibawakan oleh moderator yaitu saudari Arthasya
Marpaung.
2. Diskusi Alkitabiah II dengan tema “Yesus” membahas hal-hal mengenai siapa Yesus
dan karakter Yesus itu sendiri yang dibawakan oleh Ev. Manat Simbolon pada hari
Jumat, 20 Februari 2015 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU
(Jln.Pembangunan, Gg.Karya No.22 S, Medan). Kegiatan ini dimulai dengan tepat
waktu pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 38 orang anggota yang
terdiri dari 9 orang maper 2014 dan 29 orang anggota. Kegiatan ini di awali dengan
ibadah singkat, penyampaian materi, sesi tanya jawab, post test, dan kuesioner.
Kegiatan ini diakhiri dengan berdoa yang dibawakan oleh moderator yaitu saudari
Arthasya Marpaung.
3. Diskusi Alkitabiah III dengan tema “Amanat Agung” yang membahas mengenai
tugas-tugas orang kristen selama hidup di dunia menurut teladan Yesus Kristus yang
dibawakan oleh Pdt. Zendrato Manullang pada hari Jumat, 27 Maret 2015 di
Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU (Jln.Pembangunan, Gg.Karya No.22
S, Medan). Kegiatan ini dimulai pada pukul 15.10, mengalami keterlambatan waktu
sekitar 1 jam. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 38 orang anggota yang terdiri dari 7
orang maper 2014 dan 31 orang anggota. Kegiatan ini di awali dengan ibadah singkat,
penyampaian materi, sesi tanya jawab, post test dan kuesioner. Kegiatan ini diakhiri
dengan berdoa yang dibawakan oleh moderator yaitu saudari Irani Simanjuntak.
4. Diskusi Alkitabiah IV dengan tema “Credo” membahas mengenai pembongkaran
Iman Rasuli dan merupakan tujuan akhir dari semua rangkaian tema diskusi alkitabiah
pada periode ini. Diskusi ini dibawakan oleh Pdt. Henry Marpaung pada hari Jumat, 8
Mei 2015 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU (Jln.Pembangunan,
Gg.Karya No.22 S, Medan). Kegiatan ini dimulai pada pukul 14.30, mengalami
keterlambatan waktu 30 menit. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 40 orang anggota yang
terdiri dari 13 orang maper 2014 dan 27 orang anggota. Kegiatan ini di awali dengan
ibadah singkat, penyampaian materi, sesi tanya jawab, post test, dan kuesioner.
Kegiatan ini diakhiri dengan berdoa yang dibawakan oleh moderator yaitu saudari
Wira Verina Bangun
Evaluasi :
1. Diskusi Alkitabiah I
Dari segi kuantitas : Diskusi Alkitabiah I secara indikator tercapai karena jumlah
anggota yang hadir sebanyak 36 orang.
Dari segi kualitas : Diskusi Alkitabiah I secara indikator tidak tercapai karena
hasil kuesioner menunjukkan anggota yang memahami materi yang disampaikan
hanya sebanyak 61 %. Dalam diskusi ini pemateri menyampaikan materi dengan
tidak menarik, terjadi miss komunikasi dengan pemateri mengenai post test, dan
kurangnya manajemen dalam mengumpulkan kuesioner dan post test.
2. Diskusi Alkitabiah II
Dari segi kuantitas : Diskusi Alkitabiah II secara indikator tercapai karena jumlah
anggota yang hadir sebanyak 38 orang.
Dari segi kualitas : Diskusi Alkitabiah II secara indikator tidak tercapai karena
hasil kuesioner menunjukkan anggota yang memahami materi yang disampaikan
hanya sebanyak 55 %. Dalam diskusi ini pemateri menyampaikan materi dengan
baik dan menarik. Namun, durasi program terlalu lama, terjadi miss komunikasi
dengan pemateri mengenai post test, dan kurangnya manajemen dalam
mengumpulkan kuesioner dan post test.
3. Diskusi Alkitabiah III
Dari segi kuantitas : Diskusi Alkitabiah III secara indikator tercapai karena jumlah
anggota yang hadir sebanyak 38 orang.
Dari segi kualitas : Diskusi Alkitabiah III secara indikator tercapai karena hasil
kuesioner menunjukkan anggota yang memahami materi yang disampaikan
sebesar 97,37 %. Dalam diskusi ini pemateri menyampaikan materi dengan baik
dan menarik. Manajemen pengumpulan kuesioner dan post test yang dilakukan
pengurus komisariat sudah baik karena dari 38 kuesioner dan post test yang
dibagikan, yang terkumpul sebanyak 37 kuesioner dan post test.
4. Diskusi Alkitabiah IV
Dari segi kuantitas: Diskusi Alkitabiah IV secara indikator tercapai karena jumlah
anggota yang hadir sebanyak 40 orang.
Dari segi kualitas : Diskusi Alkitabiah IV secara indikator tidak tercapai karena
hasil kuesioner menunjukkan anggota yang memahami materi yang disampaikan
hanya sebanyak 72.5 %. Dalam diskusi ini pemateri menyampaikan materi dengan
baik dan menarik. Namun, durasi program terlalu lama, dan kurangnya
manajemen dalam mengumpulkan kuesioner dan post test.
Rekomendasi:
Perlunya kesadaran anggota dan pengurus komisariat untuk hadir dan memulai DA
tepat waktu.
Perlunya persiapan perangkat acara yang lebih matang agar maksimal pada saat
ibadah sebelum program, mulai dari pensharingan hingga latihannya.
Perlunya kesadaran anggota dalam pengisian dan pengembalian kuesioner dan post
test.
Perlunya komunikasi yang baik antara pengurus komisariat dengan pembicara
mengenai durasi pelaksanaan program dan pembuatan pre test serta post test.
Catatan:
Perlunya pembuatan silabus yang sistematis dan memperhatikan kebutuhan anggota
Hasil diskusi alkitabiah dibuat resumenya dan dipublis di media komunikasi
Adanya pelatihan perangkat acara
Pentabulasian anggota untuk perangkat acara
Indicator kualitas=yang mengisi kuesioner/post test
Kuesioner/post test yang dberi pemateri dieriksa kmbali oleh PK
Pada SP I sudah ada tema diskusi
2. Kebaktian
Dasar Pemikiran : Perlunya suatu wadah bagi kader GMKI FE USU dalam
memenuhi kebutuhan pemujian dan penyembahan kepada Yesus
Kristus.
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum
Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015
Tujuan : Membentuk kader GMKI FE USU menjadi pribadi yang memiliki
persekutuan yang dekat dengan Yesus Kristus dan sesama .
Sasaran : Terbentuknya persekutuan yang dekat dengan Yesus Kristus dan
sesama
Indikator : Kuantitas : 35 orang anggota hadir
Kualitas : 80% dari jumlah peserta yang hadir menikmati kebaktian
(dilihat dari kuisioner yang dibagikan)
Metode : Ibadah, Pembagian Kuesioner
Frekuensi : 6 kali selama kepriodean
Skala prioritas : Primer
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Waktu Pelaksaan : Minggu ke- II Oktober
Minggu ke- II November
Minggu ke- I Maret
Minggu ke- V April
Pelaksanaan:
1 Kebaktian I dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 November 2014 dengan tema “Ku Mulai
dari Hal Kecil” yang dibawakan oleh Pdt. Yosia Situmorang. Dilaksanakan di rumah
Pengurus Komisariat, yaitu saudari Arthasya Marpaung. Acara ini dimulai pukul
16.00 WIB , mengalami keterlambatan waktu sekitar 2 jam. Peserta yang hadir
berjumlah 42 orang peserta, yang terdiri dari 12 orang maper 2014 dan 30 rang
anggota. Pada saat pelaksanaan disertai dengan pemberian kuesioner dan setelah acara
kebaktian selesai, diadakan perayaan ulang tahun bulanan.
2 Kebaktian II dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Februari 2015 dengan tema “Apakah
Engkau mengasihi Aku?” yang dibawakan oleh Pdt. Sonang Sianipar S.H, S.Th,
M.Th. Dilaksanakan di rumah anggota, Saudara Bryan Mehaga Sebayang. Acara ini
dimulai pukul 15.30, mengalami keterlambatan waktu 30 menit. Peserta yang hadir
berjumlah 37 orang perserta yang terdiri dari 6 orang maper 2014 dan 31 orang
anggota. Pada saat pelaksanaan disertai dengan pemberian kuesioner dan setelah acara
kebaktian selesai, diadakan perayaan ulang tahun bulanan.
3 Kebaktian III dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 April 2015 dengan tema “Menjadi
Satu dalam Kristus” yang dibawakan oleh Ev. Lenny Panggabean, S.Th.
Dilaksanakan di rumah anggota, Saudari Ruth Karlina Maryeta Hutasoit. Acara ini
dimulai pukul 16.30, mengalami keterlambatan waktu 2 ½ jam. Peserta yang hadir
berjumlah 37 orang perserta, yang terdiri dari 9 orang maper 2014 dan 28 orang
anggota. Pada saat acara yang menjadi MC kebaktian ialah pengurus komisariat
dikarenakan anggota yang seharusnya menjadi MC berhalangan hadir.Pada saat
pelaksanaan disertai dengan pemberian kuesioner dan setelah acara kebaktian selesai,
diadakan perayaan ulang tahun bulanan.
4 Kebaktian IV dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Mei 2015 dengan tema “Saling
Membantulah Kamu” yang dibawakan oleh Pdt. Setia Ulina Tarigan,P.hD.
Dilaksanakan di rumah senior, Kakanda Maju Tobing. Acara ini dimulai pukul 15.30,
mengalami keterlambatan waktu 30 menit. Peserta yang hadir berjumlah 30 orang
perserta, yang terdiri dari 5 orang maper 2014 dan 25 orang anggota. Pada saat
pelaksanaan disertai dengan pemberian kuesioner. Setelah acara kebaktian selesai,
diadakan perayaan ulang tahun bulanan serta sharring motivasi bersama Kakanda
Maju Tobing.
5 Kebaktian V dan VI tidak terlaksana.
Evaluasi :
1. Kebaktian I
Dari segi kuantitas : Kebaktian I secara indikator tercapai karena jumlah
peserta yang hadir sebanyak 42 orang.
Dari segi kualitas : Kebaktian I secara indikator tidak tercapai.
Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang dapat menikmati
kebaktian sebanyak 74 %. Dalam Kebaktian I, Pemateri menyampaikan
materi dengan baik dan menarik. Yang menjadi kendala adalah kurangnya
manajemen dalam pengumpulan kuesioner.
2. Kebaktian II
Dari segi kuantitas : Kebaktian II secara indikator tercapai karena jumlah
peserta yang hadir sebanyak 37 orang.
Dari segi kualitas : Kebaktian II secara indikator tidak tercapai.
Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang dapat menikmati
kebaktian sebanyak 56 %. Dalam Kebaktian II, Pemateri menyampaikan
materi dengan baik dan menarik. Kendala yang dialami yaitu sulitnya
mencari perangkat acara (khususnya mc dan pemusik), Intensitas latihan
sedikit sehingga perangkat acara kurang maksimal,terbatasnya peralatan
(mikropon dan alat musik), dan kurangnya manajemen dalam
pengumpulan kuesioner.
3. Kebaktian III
Dari segi Kuantitas : Kebaktian III secara indikator tercapai karena jumlah
peserta yang hadir sebanyak 37 orang.
Dari segi Kualitas : Kebaktian III secara indikator tercapai. Berdasarkan
kuisioner yang di bagikan, anggota yang dapat menikmati kebaktian
sebanyak 83,78 %. Kendala yang dialami dalam melaksanakan kebaktian
III yaitu terjadi miss komunikasi dengan pembicara mengenai tanggal
kegiatan.
4. Kebaktian IV
Dari segi kuantitas : Kebaktian IV secara indikator tidak tercapai karena
jumlah peserta yang hadir sebanyak 30 orang.
Dari segi kualitas : Kebaktian IV secara indikator tidak tercapai.
Bedasarkan kuisioner yang dibagikan , anggota yang dapat menikmati
kebaktian sebanyak 72,33 %. Kendala yang dihadapi ialah sulitnya
menyatukan jadwal latihan perangkat acara.
5. Kebaktian V dan VI
Kebaktian V dan VI tidak terlaksana dikarenakan manajemen penyusunan
jadwal yang kurang baik dari pengurus komisariat.
Rekomendasi:
Perlunya kesadaran anggota dan PK dalam mengikuti kebaktian tepat waktu
Perlunya persiapan yang maksimal dari perangkat acara
Komunikasi yang lebih baik antara pengurus komisariat dan pembicara
Perlunya melibatkan anggota dalam evaluasi perangkat acara
Penambahan poin pertanyaan intensitas kontak doa dalam kuesioner
Pelatihan perangkat acara untuk kebaktian dan ibadah singkat lainnya.
Pemberdayaan maper baru dalam perangkat acara
Pelatihan perangkat acara dibuat terprogram
Catatan:
-Jadwal pensharingan dan penjadwalan kebaktian lebih diprhatikan lagi
-Tidak usah banyak tapi maksimal
-Jika kebaktian tidak terlaksana, lakukan penjadwalan ulang, jika bisa dilaksanakan pada
bulan itu juga
-kebaktian awal tahun dan keberangktan ujian harus dilaksanakan
3. Perayaan Natal
Dasar Pemikiran : Perayaan Natal sebagai wujud ucapan syukur atas karya
penyelamatan dalam kelahiran Yesus Kristus
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan
Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015
Tujuan : Agar kader GMKI FE USU dapat berbagi sukacita Natal dan
memaknai kelahiran Yesus Kristus
Sasaran : Kader GMKI FE USU dapat memaknai kelahiran Yesus
Kristus dengan berbagi sukacita natal
Metode : Ibadah, Sharing, Games, Pembagian kuesioner
Indikator : Kuantitas : 80 orang peserta yang hadir
Kualitas : 90%dari jumlah peserta yang hadir dapat menikmati
seluruh rangkaian acara Natal (dilihat dari kuesioner yang
dibagikan)
Skala Prioritas : Primer
Frekuensi : 1 kali dalam keperiodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Waktu Pelaksanaan : Minggu 1 Desember
Pelaksanaan:
Perayaan natal dengan tema “Return To Your First Love” ( Wahyu 2:2-5 ) di laksanakan
pada hari Kamis, 18 Desember di Panti Asuhan William Booth, Jln. Yos Sudarso, Lorong 10
No.1 Medan. Acara dimulai pada pukul 18.30 WIB dengan keterlambatan waktu 1 jam 30
menit karena terjadi miss komunikasi antara pengurus komisariat. Acara ini dimulai dengan
kebaktian yang dihadiri oleh 89 orang peserta yang terdiri dari 53 orang anggota GMKI
komisariat FEB USU (17 orang maper 2014, 4 orang senior dan 32 orang anggota ) serta 36
orang anak panti asuhan. Dalam acara ini juga menampilkan persembahan pujian dari anak-
anak Panti Asuhan William Booth. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian firman oleh
Pdt. J. Pasaribu. Setelah kebaktian selesai, dilanjutkan dengan varia natal. Pada varia natal
dilakukan acara makan bersama dan pemberian hadiah natal kepada anak-anak panti
asuhan.Acara ini diakhiri dengan pemberian bingkisan kepada panti asuhan.
Evaluasi:
Dari segi kuantitas:
Berdasarkan jumlah anggota dan anak panti asuhan yang menghadiri perayaan Natal,
sudah memenuhi indikator karena anggota yang hadir sebanyak 89 orang peserta.
Dari segi kualitas:
Penilaian tidak dapat dilihat dari dari kuesioner karena kurangnya manajemen dlam
pemberian dan pengumpulan kuesioner, sehingga tidak ada kuesioner yang
terkumpul. Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program ini adalah kurang
maksimalnya persiapan perangkat acara, dikarenakan keterbatasan waktu untuk
mengadakan latihan.
Rekomendasi:
Lebih memaksimalkan persiapan konsep acara natal maupun teknis
Manajemen pengembalian dan pengumpulan kuesioner yang baik.
Pensharingan terhadap perangkat acara lebih diperhatikan.
Catatan:
PK yang mengambil kepanitiaan di kampus harus tetap menjaga konsistensi di
kepengurusan
4. Perayaan Paskah
Dasar pemikiran : Perlunya suatu kegiatan untuk memperingati dan
merenungkan karya keselamatan yang kita terima dari
pengorbananYesus Kristus di kayu salib
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan
Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015
Tujuan : Agar kader GMKI FE USU menghidupi karya keselamatan
dalam hidupnya dengan berbagi terhadap sesama
Sasaran : Terciptanya kader GMKI FE USU yang menghayati
pengorbanan Yesus Kristus dalam wujud kepedulian terhadap
sesama
Metode : Ibadah, Sharing, Pembagian kuesioner
Indikator : Kuantitas : 50 orang peserta yang hadir
Kualitas :80% dari jumlah peserta yang hadir menghayati
perayaan paskah (dilihat dari kuesioner yang dibagikan.
Skala Prioritas : Primer
Frekuensi : 1 kali dalam keperiodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Waktu Pelaksanaan : Minggu 1 Desember
Pelaksanaan:
Perayaan Paskah dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Mei 2015 dengan kehadiran 38 orang
anggota. Rangkaian acara paskah ini diawali dengan kebaktian di sekretariat taktis Jln.
Pembangunan, Gg. Karya No.22 S. Dimana tema dari paskah ini adalah “Karena
SalibMu” (I Petrus 2:18-25) yang dibawakan oleh Pdt. Ligat Simbolon . Kebaktian
paskah ini dimulai pada pukul 16.00, mengalami keterlambatan waktu 1 jam 30 menit.
Kemudian rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan aksi kasih membagi-bagi
makanan kepada setiap anak jalanan di kawasan bundaran SIB Medan. Peserta
berangkat dari sekretariat untuk menuju lokasi aksi kasih pada pukul 20.00. Jumlah
peserta yang mengikuti kegiatan aksi kasih ini sebanyak 33 orang yang dibagi kedalam
7 kelompok.
Evaluasi:
Dari segi kuantitas:
Program Perayaan Paskah tidak berhasil karena jumlah anggota yang hadir sebanyak
38 orang pada saat kebaktian dan berkurang menjadi 33 orang anggota pada saat aksi
kasi.
Dari segi kualitas:
Secara indikator perayaan paskah tidak berhasil kuesioner tidak dibagikan ada akhir
seluruh perayaan paskah. Namun dalam pelaksanaannya terdapat kendala yaitu
keterlambatan waktu dalam memulai acara Paskah dan persiapan perangkat acara
yang belum maksimal.
Rekomendasi:
Manajemen waktu pelaksanaan yang lebih baik lagi dari pengurus komisariat.
Waktu persiapan untuk perangkat acara lebih maksimal lagi.
Sebelum program paskah, dikonsolidasikan terlebih dahulu kepada anggota.
Catatan:
Pencarian tempat untuk paskah lebih diperhatikan.
5. Kemah Kerja Alkitab
Dasar pemikiran : Perlunya suatu kegiatan untuk menelaah alkitab secara
intens dan terfokus serta mempererat hubungan dengan
Tuhan, teman sepergerakan dan alam ciptaan.
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan
Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-
2015
Tujuan : Agar kader GMKI FE USU dapat memahami firman Tuhan
sebagai karunia dan kasihNya yang luar biasa.
Sasaran : Terciptanya hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan
melalui penghayatan Alkitab, kedekatan diri dengan
sesama(khususnya teman sepergerakan), kedekatan diri
dengan alam ciptaan sebagai wujud ucapan syukur atas
karya dan kasi Allah yang luar biasa.
Metode : Pemaparan materi, sharing,diskusi,games wisata rohani,
Refleksi, dan pembagian kuesioner
Indikator : Kuantitas : 40 orang peserta
Kualitas : 80% dari jumlah peserta yang hadir mengikuti
rangkaian kegiatan secara terfokus (dilihat dari kuesioner
yang dibagikan)
Skala Prioritas : Primer
Frekuensi :1 kali dalam keperiodean
Pelaksana : Panitia kegiatan
Waktu Pelaksanaan : Minggu ke IV Januari
Pelaksanaan :
Kemah Kerja Alkitab dilaksanakan pada tanggal 14-16 Mei 2015 dengan tema “
Persaudaraan Yang Menghidupkan ” (1 Raja-raja 17:7-24), yang berlokasi di Pusat
Perawatan dan Pemulihan Adiksi Narkoba Caritas PSE Santa Ana, Keuskupan Agung
Medan. Anggota berangkat dari secretariat menuju lokasi kegiatan pada pukul 16.00.
Program ini dihadiri oleh 38 orang anggota yang dibagi kedalam 5 kelompok. Ada pun
bentuk acara yang dilaksanakan pada kegiatan ini, yaitu upacara, kebaktian, pemaparan
materi, diskusi / sharing, perjamuan kasih, dan api unggun. Dalam kegiatan ini diadakan
malam kreativitas bagi setiap kelompok yang ingin menunjukkan kreativitasnya. Dalam
kegiatan ini juga diadakan sharing motivasi bersama senior, dimana jumlah senior yang
hadir saat itu sebanyak 4 orang yaitu Kakanda Nico Saragih, kakanda Marganda
Manurung, Kakanda Jonas Simanjuntak, dan Kakanda Jumpa Siregar.
Evaluasi:
Dari segi kuantitas:
Berdasarkan jumlah peserta yang menghadiri kegiatan ini tidak memenuhi indikator
karena anggota yang hadir sebanyak 38 orang.
Dari segi kualitas:
Kualitas dari kegiatan ini tidak dapat diukur karena tidak di bagikannya kuesioner
kepada setiap peserta. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya koordinasi antara tim dan
pengurus komisariat. Kendala yang dihadapi adalah, masih sedikit anggota yang
berpartisipasi dalam kegiatan KKA, kurangnya antusias para peserta dalam mengikuti
setiap rangkaian acara, pelaksanaan kegiatan yang mengalami keterlambatan waktu,
dan adanya peserta yang keluar dari lokasi kegiatan dengan alasan perkuliahan
sehingga tidak mengikuti rangkaian acara secara keseluruhan.
Rekomendasi :
1. Tetap melaksanakan Kemah Kerja Alkitab periode depan
2. Memilih calon anggota tim dengan melakukan kombinasi antara anggota yang aktif
dan anggota yang kurang aktif dengan melihat keaktifan nya dalam mengikuti setiap
kegiatan serta diikuti dengan pensharingan yang dalam dengan para calon tim.
3. Komitmen dari pelaksana kegiatan untuk melaksanakan kegiatan tepat waktu.
4. Perlunya diperhatikan pembagian dan pengumpulan kuesioner.
5. Melakukan pengorganisasian yang lebih baik dalam memilih anggota tim.
Catatan:
-Melakukan ensharingan yang lebih baik
-Tetap mem follow up perangkat acara
-Memperhatikan kesiapan acara (jika masih bisa dilaksanakan, laksanakan).
-Melakukan feed-back terhadap kontak doa.
-Publikasi kondo lebih ditingkatkan.
-Melakukan komunikasi dengan anggota unutk topik kondo.
-Ada inisiatif dari pPK untuk melakukan kondo di sekret.
BIDANG AKSI DAN PELAYANAN
1. KEMITRAAN DENGAN GEREJA
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor : 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan
Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-
2015
Dasar Pemikiran : Perlunya pendampingan dan pembinaan terhadap pemuda
mitra gereja GMKI FE USU.
Tujuan : Untuk mempersiapkan pemuda mitra gereja GMKI FE USU
yang berperan aktif dalam kegiatan pelayanan gereja
Sasaran : Terciptanya pemuda gereja yang berperan aktif dalam
kegiatan pelayanan gereja
Metode : a. Kunjungan gereja
b. Pendampingan PNB
Skala Prioritas : Primer
Indikator : Kuantitas :
- Terlaksana kunjungan gereja dengan jumlah anggota
minimal 30 orang
Kualitas :
- Tim Pendamping PNB mampu melaksanakan Workshop
tata organisasi untuk PNB
- Adanya minimal 2 anggota PNB menjadi Guru Sekolah
Minggu
Frekuensi : Pendampingan PNB : sepanjang kepriodean
Kunjungan Gereja : 5 kali
Pelaksana : Pengurus Komisariat dan Tim Bentukan
Wakt Pelaksanaan : Kunjungan gereja I : 12 Oktober 2014
Kunjungan gereja II : 23 November 2014
Kunjungan gereja III : 8 Maret 2015
Kunjungan gereja IV : 5 April 2015
Kunjungan gereja V :10 Mei 2015
Pelaksanaan :
1. Kunjungan Gereja
Kunjungan gereja pertama dilaksanakan pada tanggal 30 November 2014
di Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Gloria Simalingkar B, yang
dihadiri oleh 32 orang anggota dan diantarannya 4 orang maper baru 2014.
Lagu pujian yang dibawakan pada kunjungan gereja pertama ini adalah
“Aku Datang Menolongmu”. Sebelum melaksanakan kunjungan gereja,
dilakukan latihan bersama sebanyak tiga kali dan latihan dipimpin oleh
Robi Bangun salah satu anggota GMKI FEB USU.
Kunjungan gereja yang kedua terlaksana pada tanggal 15 Maret 2015 yang
dihadiri sebanyak 33 orang anggota dan diantaranya 3 orang maper baru
2014. Pada kunjungan ini membawakan lagu pujian berjudul “ Tu Debata
do Panghirimon” di Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Gloria
Simalingkar B. Latihan untuk kunjungan gereja kedua ini juga dilatih oleh
Robi Bangun sebanyak dua kali.
Kunjungan Gereja ketiga pada tanggal 03 Mei 2015 di Gereja GPdI
Filadelfia Simalingkar B dengan membawakan lagu pujian “Anggur
Baru” dan dihadiri oleh anggota sebanyak 25 orang dan diantaranya 3
orang maper baru 2014. Setelah ibadah selesai, bersama dengan pemuda di
GPdI tersebut dilakukan PA bersama dengan Tema “Kekuatan Doa” yang
dibawakan oleh Gembala Sidang Pdt.B.Panjaitan. Latihan untuk
kunjungan gereja ketiga dilakukan sebanyak dua kali, dipimpin oleh salah
satu pengurus komisariat, yaitu Suharni Jayanti Sitanggang.
Kunjungan Gereja yang ke-empat dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2015
di Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Gloria Simalingkar B dengan
dihadiri anggota sebanyak 33 orang dan diantaranya 8 orang maper baru
2014. Pada kunjungan gereja ke-empat, lagu pujian yang dibawakan
berjudul “Lilin Perdamaian”. Latihan persiapan kunger ke-empat dipimpin
oleh Suharni Jayanti Sitanggang sebanyak dua kali latihan. Pada
kunjungan gereja yang ke-empat, setelah kebaktian selesai diadakan
sebuah acara perpisahan untuk mengakhiri kemitraan antara GMKI
Komisariat FEB USU dengan Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI)
Gloria Simalingkar B sesuai dengan yang telah diamanatkan RAKOM
2014. Acara perpisahan berupa sepatah kata dari GMKI Koms.FEB USU
dan HKI Gloria serta pemberian kenang-kenangan.
Kunjungan Gereja yang kelima tidak terlaksana.
2. Pada tanggal 03 Oktober 2014, telah dilantik Tim Pendamping PNB Gereja HKI
Gloria yang beranggotakan Bellanova Sihombing, Baginta Seda, Rinto Sigiro,
Siska Simanjuntak dan Kristina Sianturi di PKM GMKI Cabang Medan. Tim telah
melakukan pendampingan terhadap PNB di HKI Gloria dalam melakukan
berbagai kegiatan di gereja. Tim juga telah melaksanakan Workshop Tata
Organisasi kepada PNB di gereja HKI Gloria.
Evaluasi :
Dari segi kuantitas:
Kunjungan gereja dilaksanakan sebanyak 4 kali dari 5 kali yang direncanakan.
Pada kunjungan gereja yang pertama indicator kuantitas terpenuhi karena anggota
yang hadir sebanyak 32 orang. Pada kunjungan gereja yang kedua juga terpenuhi
secara indicator kuantitas karena anggota yang hadir sebanyak 33 orang. Sedangkan
pada Kunjungan gereja yang ketiga, secara kuantitas tidak terpenuhi Karena hanya
dihadiri oleh 24 orang anggota. Pada kunjungan gereja yang keempat terpenuhi secara
kuantitas karena dihadiri oleh 33 orang anggota. Kunjungan gereja yang kelima tidak
terlaksana karena manajemen waktu yang kurang baik.
Dari segi Kualitas:
Secara kualitas kemitaraan dengan gereja tidak terlaksana karena hanya WTO
yang terlaksana. Setelah Tim Pendamping PNB dilantik, maka tim ikut serta dalam
berbagai kegiatan/program PNB seperti koor, PA, dan Natal PNB HKI Gloria
Simalingkar pada tanggal 19 Desember 2014. Tim juga telah melakukan workshop
tata organisasi terhadap anggota PNB. Namun Workshop ini kurang mendapat respon
positif dari PNB dilihat dari sedikitnya anggota yang hadir pada saat Workshop
dilakukan. Selain itu, Tim juga melakukan pendampingan terhadap PNB untuk
menjadi guru sekolah minggu , dimana PNB yang telah bertambah menjadi guru
sekolah minggu adalah Putri Nababan.
Rekomendasi :
1. Mencari gereja baru untuk menjadi mitra gereja GMKI Koms. FEB USU
2. Manajemen waktu program yang lebih baik
3. Melakukan kunger ke HKI.
2. SUDUT BIRU
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor : 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan
Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-
2015
Dasar Pemikiran : Perlu adanya wadah bagi kader-kader GMKI FE USU untuk
menyampaikan aspirasi ataupun kritikan terhadap kebijakan
dan realitas kampus
Tujuan : Menyampaikan aspirasi ataupun kritikan terhadap kebijakan
dan realitas kampus
Sasaran : Tersampaikannya aspirasi ataupun kritikan terhadap
kebijakan dan realitas kampus
Metode : a. Mempublikasikan lewat mading
b. Menyebarkan melalui selebaran
c. Memposting ke blog
d. Mengirim hasil tulisan ke media massa
Skala Prioritas : Primer
Indikator : Terbitnya tulisan minimal 5 kali selama kepriodean
Frekuensi : 6 kali
Pelaksana : Pengurus Komisariat GMKI FE USU
Waktu Pelaksanaan : Tulisan 1 ; 24 Oktober 2014
Tulisan 2 ; 28 November 2014
Tulisan 3 ; 8 Januari 2015
Tulisan 4 ; 5 Maret 2015
Tulisan 5 ; 9 April 2015
Tulisan 6 ; 7 Mei 2015
Pelaksanaan :
Telah diterbitkan tulisan sebanyak 4 kali :
1. “Sivitas Akademika Kampus Dalam Status dan Khayalan” ditulis oleh saudara
Rinto Sigiro pada minggu keempat bulan November 2014. Pada sudut biru yang
pertama dibuat berupa tulisan. Tulisan ini berisi data yang didapat dari kuesioner
yang dibagikan kepada mahasiswa FEB yang membahas tentang fasilitas kampus.
Tulisan telah ditempel di mading FEB , dibagikan selebaran, dan dikirim ke email
SuaraUSU.
2. “Mengejar Akreditasi” dibuat oleh saudara Boy Andrio Marbun pada minggu
kedua bulan Maret 2015. Pada sudut biru yang kedua dibuat berupa gambar.
Gambar ini telah ditempel di mading FEB, diposting ke blog, dan dikirim ke
email SuaraUSU. Namun tidak ada dibagikan selebaran.
3. “Dimana Rektorku?” ditulis saudara Hardo F.G.G Manik pada minggu pertama
bulan Mei 2015. Pada sudut biru yang ketiga dibuat berupa tulisan. Tulisan telah
ditempel di mading FEB , diposting ke blog, dibagikan selebaran, dan dikirim ke
email SuaraUSU.
4. “Mahasiswa Change Maker” dibuat oleh saudara Tamba Togap Tambun pada
minggu keempat bulan Mei 2015. Pada sudut biru yang keempat dibuat berupa
puisi. Puisi ini ini telah ditempel di mading FEB, diposting ke blog dan dikirim ke
email SuaraUSU. Namun tidak ada dibagikan selebaran.
Evaluasi :
Indikator dari sudut biru tidak tercapai karena hanya 4 kali diterbitkan dari 6 kali yang
telah direncanakan. Dari keempat sudut biru tersebut tidak ada yang dipublish oleh
SuaraUSU. Sudut biru kelima dan keenam tidak terlaksana karena sulitnya mencari
data-data dari tema dan juga manajemen waktu yang kurang baik.
Rekomendasi :
1. Memberikan kritikan berdasarkan data-data yang jelas.
2. Membuat resume dari hasil diskusi kelomok di komisariat yang berkenaan dengan
realitas kampus.
3. Memposting tulisan ke media sosial.
4. Tampilan dibuat lebih menarik.
5. Tetap membuat selebaran dari tulisan.
3. PENEMPATAN KADER GMKI FE USU
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor : 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan
Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-
2015
Dasar Pemikiran : Perlunya peran aktif GMKI dalam kepanitiaan dan
kepengurusan di kampus
Tujuan : Menghadirkan kader-kader GMKI FE USU yang aktif dalam
kegiatan kampus
Sasaran : Hadirnya peran aktif kader GMKI dalam kegiatan kampus
Metode : Penempatan dan Pendampingan kader
Skala prioritas : Primer
Indikator : Kuantitas :
- Kader GMKI FE USU dalam kepanitiaan ataupun
kepengurusan minimal berjumlah 15 orang
Kualitas :
- Adanya diskusi yang dilakukan dengan kader yang
ditempatkan minimal 2 kali
Frekuensi : Selama keperiodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat GMKI FE USU Cq. Bidang Aksi dan
Pelayanan
Waktu Pelaksanaan : Sepanjang Keperiodean
Pelaksanaan :
Telah ditempatkan beberapa kader GMKI FEB USU dalam beberapa kepanitiaan dan
kepengurusan di kampus. Kader-kader yang telah ditempatkan yaitu Baginta Seda
sebagai Ketua Panitia Natal Ekonomi 2014, Jepri Pasaribu dan Robi Bangun sebagai
Ketua dan Wakil Ketua Panitia Natal Akuntansi 2014, Elma Nissy Aritonang sebagai
Kabid Rohani Kristen Himpunan Mahasiswa Manajemen periode 2015-2016.
Evaluasi :
Secara kuantitas, indikator tidak terpenuhi karena kader yang berhasil ditempatkan
dalam kepanitiaan dan kepengurusan hanya berjumlah 4 orang. Salah satu penyebab
sedikitnya kader yang ditempatkan yaitu kalahnya suara dalam pemilihan. Faktor
lainnya juga disebabkan oleh kurangnya minat dari anggota ketika ditawarkan suatu
posisi oleh pengurus komisariat.
Rekomendasi :
1. Melakukan konsolidasi terlebih dahulu sebelum menempatkan kader agar mendapat
arahan dan muatan yang jelas ketika berada di dalam kepanitiaan ataupun
kepengurusan.
2. Pemetaan dan pensharingan kader yang akan ditempatkan
3. Pendampingan terhadap kader yang ditempatkan dilakukan secara intensif.
4. Setiap kader yang ingin mengambil peran di kepanitiaan/ kepengurusan harus
berkoordinasi terlebih dahulu kepada Pengurus Komisariat.
4. PEMBENTUKAN KELOMPOK DISKUSI KAMPUS
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor : 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan
Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-
2015
Dasar Pemikiran : Perlu adanya suatu wadah yang dimotori oleh kader-kader
GMKI FE USU untuk bertukar pikiran dnegan mahasiswa
FEB USU mengenai tema-tema yang terfokus
Tujuan : Menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk membahas basis
keilmuan ataupun fenomena kampus
Sasaran : Adanya wadah bagi mahasiswa untuk membahas tentang
basis keilmuan ataupun fenomena kampus
Metode : - Diskusi
- Konsolidasi dengan mahasiswa
Skala Prioritas : Primer
Indikator : Kuantitas :
- Terbentuknya minimal 2 kelompok diskusi
Kualitas :
- Adanya diskusi yang dilakukan setelah pembentukan
minimal 1 kali dalam 2 minggu.
Pelaksana : Pengurus Komisariat GMKI FE USU
Frekuensi : Selama Kepriodean
Waktu Pelaksanaan : Sepanjang Keperiodean
Pelaksanaan :
Telah terbentuk 2 kelompok diskusi yaitu kelompok riset (Hardo, Rani, Mateus,
Daniel, Ervina, kristina, Josua) dan kelompok ekonomi pembangunan (Edo, Adam,
Beny, Agusto). Kelompok riset tidak berjalan dnegan baik karena belum adanya
dilaksanakan pertemuan. Sedangkan kelompok Ekonomi Pembangunan telah
terlaksana pertemuan sebanyak 2kali pada minggu ke-3 April 2015 dan minggu ke-2
Mei 2015. Kedua pertemuan tersebut membahas tentang Pengantar Ekonomi Mikro.
Konsolidasi Mahasiswa juga telah pernah dilakukan sebanyak 1 kali. Konsolidasi ini
membahas tentang PEMAF yang dihadiri oleh HMI dan GMNI.
Evaluasi:
Secara kuantitas, indikator berhasil dilihat dari telah terbentuknya 2 kelompok
diskusi. Namun secara kualitas, program ini tidak berjalan dengan baik karena tidak
adanya diskusi yang dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini disebabkan oleh
susahnya dalam menyamakan waktu antar anggota kelompok.
Konsolidasi yang dilakukan juga belum dapat berjalan dengan baik karena masih
dalam tahap wacana.
Rekomendasi:
1. Program ini dilanjutkan ke depan dengan pendampingan yang intensif dari
Pengurus komisariat.
2. Membentuk kelompok belajar per jurusan
Catatan:
Dalam melaksanakan program keluar GMKI (Kampus, gereja dan masyarakat harus
berkoordinasi dengan BPC).
5. PEDULI MASYARAKAT
Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor : 07/RAKOM-GMKI/FE-
USU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan
Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-
2015
Dasar Pemikiran : Perlu adanya kepedulian dan peran nyata kader GMKI FE
USU untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di masyarakat.
Tujuan : Mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan
Sasaran : Terwujudnya kepedulian terhadap masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan.
Metode : a. Pembentukan Tim Peduli Masyarakat
b. Mengajar anak-anak
Frekuensi : Sepanjang keperiodean
Skala Prioritas : Primer
Indikator : - Terbentuknya Tim Peduli Masyarakat
- Terselenggaranya pengajaran 1 kali dalam seminggu
- 80 % dari anak-anak mengerti dilihat dari ujian yang
dilaksanakan
Pelaksana : Pengurus Komisariat GMKI FE USU
Waktu Pelaksanaan : Sepanjang keperiodean
Pelaksanaan :
Telah dibentuk dan dilantik Tim Peduli Masyarakat pada tanggal 03 Oktober 2014 di
PKM GMKI cabang Medan. Tim diketuai oleh Gita I.F. Siburian dan beranggotakan
Suprapto Pasaribu, Robi Bangun, dan Jepri Pasaribu. Tim Peduli Masyarakat bekerja
sama dengan Yayasan KKSP (Kelompok Kerja Sosial Perkotaan) .Tim awalnya
melakukan pendekatan terhadap anak jalanan yang berada di simpang lampu merah
Aksara. Kemudian melakukan beberapa kegiatan pengajaran di rumah belajar yang
disediakan oleh Yayasan KKSP. Ujian tidak terlaksana.
Evaluasi :
Tim ini mulai aktif melakukan pengajaran pada bulan Maret 2015 dikarenakan rumah
belajar yang terlal. Frekuensi pengajaran dilakukan sebanyak 1kali dalam seminggu.
Ujian tidak ada diberikan kepada anak-anak jalanan karena konsep yang diharapkan
oleh pengurus komisariat berbeda dengan konsep dari Yayasan KKSP.
Rekomendasi :
1. Tetap dilanjutkannya kerjasama antara GMKI FEB USU dengan yayasan KKSP.
2. Melakukan pembobotan kepada tim bentukan.
Catatan:
-Setiap tim harus benar-benar didampingi.
-Melakukan analisis social terhadap pelayanan di masyarakat.
PROGRAM KEBENDAHARAAN
1.Iuran Anggota
Dasar Pemikiran :Diperlukannya partisipasi dari anggota dalam hal pendanaan
program komisariat sebagai kewajiban anggota yang diatur dalam
konstitusi.
Tujuan :Membantu pelaksanaan pendanaan seluruh program komisariat
GMKI FE USU
Sasaran : Adanya dana rutin yang diterima dari anggota komisariat GMKI
FE USU
Metode : Pengutipan
Indikator
- Kuantitas : 60 % anggota memberikan iuran
- Kualitas : Anggota memiliki kesadaran untuk memberikan iuran secara
penuh dalam satu periode
Skala Prioritas : Primer
Frekuensi : 12 kali (Juli 2014 - Juni 2015 ), untuk MAPER 2014 dihitung
setelah menjadi anggota (Oktober 2014)
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Waktu pelaksanaan : Sepanjang keperiodean
Pelaksanaan :
Pengurus Komisariat melakukan penagihan iuran kepada setiap anggota GMKI komisariat
FEB USU melalui komunikasi langsung maupun melalui alat komunikasi.
Evaluasi :
- Kuantitas : Program Iuran Anggota tidak berhasil secara kuantitas karena
Anggota yang memberikan iuran hanya sebesar 42,12 %
- Kualitas : Kurangnya kesadaran anggota GMKI Komisariat FEB USU
untuk memberikan kewajibannya
Rekomendasi : 1. Setiap Pengurus Komisariat dapat saling bekerjasama untuk
menagih iuran anggota dan melakukan feedback (memposting
laporan keuangan 3 bulan sekali).
2. Perlunya kesadaran anggota dalam membayar iuran
2. Donasi Senior Dasar Pemikiran : Perlu adanya peran serta dari senior untuk mendukung
pelaksanaan program komisariat
Tujuan : Meningkatkan tambahan dana untuk pelaksanaan untuk program
komisariat
Sasaran : Adanya partisipasi aktif dari senior dalam hal pendanaan
program komisariat GMKI FE USU
Metode : - Komunikasi yang baik dengan senior
- Pengiriman nomor rekening
- Sosialisasi laporan keuangan kepada senior
Indikator
- Kuantitas : Minimal 40 orang memberi donasi
- Kualitas : Pengurus komisariat mampu menjalin komunikasi yang baik
dengan senior yang menunjang partisipasi mereka dalam
membantu keberlangsungan program GMKI FE USU
Skala Prioritas : Primer
Frekuensi : Sepanjang keperiodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Waktu Pelaksanaan : Sepanjang keperiodean
Pelaksanaan :
Setiap Pengurus Komisariat kurang menjalin komunikasi yang
baik dengan senior baik yang berada di dalam kota maupun diluar
kota melalui penyampaian informasi-informasi tentang
komisariat dan ucapan selamat hari minggu. Sosialisasi laporan
keuangan kepada senior kurang baik.
Evaluasi :
- Kuantitas : program ini berhasil secara kuantitas karena sebanyak 47 orang
senior memberikan donasi
- Kualitas : Kurangnya kerjasama antar pengurus komisariat untuk menjalin
komunikasi yang baik kepada setiap senior
Rekomendasi : 1. Setiap Pengurus Komisariat menjalin komunikasi yang baik
secara intensif kepada minimal 2 orang senior (komunikasi
dengan senior lebih ditingkatkan).
3. Usaha-Usaha Keuangan Lainnya Dasar Pemikiran : Perlu adanya penggalangan dana untuk menciptakan
kemandirian keuangan komisariat
Tujuan : Untuk mendapatkan tambahan dana dalam pelaksanaan program
komisariat GMKI FE USU
Sasaran : Adanya penambahan penerimaan kas dan meningkatnya
kreativitas yang dapat mendukung pendanaan program
Metode : Aksi dana makan ringan
Bazar di gereja
Aksi dan makan senior
Sarapan pagi
Persembahan lagu di gereja
Aksi dana papan bunga wisuda
Aksi dan buku agenda GMKI
Penjualan souvenir
Indikator
- Kuantitas : Setiap metode usaha keuangan yang dilakukan mampu
menghasilkan tambahan dana minimal:
1. Aksi dana makan ringan = Rp 100.000
2. Bazar di gereja = Rp 200.000
3. Aksi dan makan senior = Rp 300.000
4. Sarapan pagi = Rp 100.000
5. Persembahan lagu di gereja = Rp 150.000
6. aksi dana papan bunga wisuda = Rp 500.000
7. Aksi dan buku agenda GMKI = Rp 200.000
8. Penjualan souvenir = Rp 200.000
- Kualitas : Seluruh metode usaha keuangan dapat terlaksana dan
menghasilkan dana sebesar Rp. 20.000.000
Frekuensi : Sepanjang keperiodean
Skala Prioritas : Primer
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Waktu Pelaksanaan : Sepanjang keperiodean
Pelaksanaan :
Usaha-usaha keuangan dilakukan dengan cara:
1. Aksi dana makanan ringan (September minggu II, Oktober minggu I, Maret minggu I,
II, & IV, April minggu III, IV, Mei minggu I, II) Rp 5.004.000
2. Aksi dana jual es lilin (November minggu III & IV, Maret minggu IV) Rp 220.000
3. Aksi dana papan bunga wisuda (September minggu I, dan November Minggu IV) Rp
4.055.000
4. Aksi dana makanan senior (Desember minggu II, dan Januari IV) Sebesar Rp
1.050.000
5. Aksi dana sarapan pagi (Oktober minggu I, Februari IV, Maret minggu II, April
minggu III & IV) Rp 1.128.500
6. Take and List Paskah (April minggu IV) Sebesar Rp 82.000
7. Aksi dana ngamen (Oktober minggu III, November minggu III, Desember minggu II,
Januari II, III, & IV, Maret minggu II & III, April minggu IV, Mei minggu II) Rp
3.465.000
8. Undangan sobek – natal (Desember minggu II) Sebesar Rp 220.000
Evaluasi :
- Kuantitas : Manajemen waktu yang ditetapkan untuk melakukan aksi dana
kurang berjalan dengan baik sehingga waktu pelaksanaannya
tidak berjalan secara teratur.
- Kualitas : Metode–metode usaha keuangan yang telah ditetapkan
sebelumnya tidak dapat terlaksana seluruhnya, hal ini
disebabkan oleh penetapan waktu yang belum baik untuk
pelaksanaan metode usaha keuangan.
Rekomendasi : 1. Pengurus Komisariat menjalin kerjasama untuk
melaksanakan setiap metode usaha-usaha keuangan secara
konsisten
2. Adanya manajemen waktu yang lebih baik dalam
pelaksanaan metode usaha keuangan
PROGRAM KESEKRETARIATAN
1. Sosialisasi Hasil Sidang Pleno I
Dasar Pemikiran : Perlunya anggota mengetahui program yang akan dilaksanakan
selama 1 periode
Tujuan : Anggota dapat mengetahui dan memahami program kerja 1
tahun ke depan
Sasaran : Tersosialisasinya program – program kepada seluruh anggota
komisariat
Metode : * Pertemuan pengurus komisariat dengan anggota
* sosialisasi melalui media komunikasi
Indikator : Kualitas : Tersosialisasinya program-program terhadap anggota
GMKI FEB USU
Kuantitas : Anggota yang hadir 35 orang
Skala Prioritas : Primer
Frekuensi : 1 kali dalam keperiodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat
Pelaksanaan :
Pertemuan pengurus komisariat dengan anggota
Sosialisasi Sidang Pleno I dilaksanakan pada tanggal 13 September 2014
dihadiri oleh 40 anggota di Sekretariat GMKI FEB USU. Dalam program ini
banyak saran yang diberikan anggota untuk program yang akan dilaksanakan.
Sosialisasi dilakukan selama dua hari.
Setelah ada anggota baru, kembali dilakukan sosialisasi sidang pleno II,
dimana setiap Pengurus Komisariat mensosialisasikan hasil sidang pleno
kepada 20 orang maper baru.
Sosialisasi melalui media komunikasi
Sosialisasi juga dilaksanakan dengan mengirimkan hasil sidang pleno I melalui
media sosial yaitu facebook.
Evaluasi :
Dari segi Kuantitas:
Berdasarkan jumlah anggota yang hadir pada sosialisasi sidang pleno, sudah
memenuhi indikator, dimana jumlah anggota yang hadir adalah sebanyak 40
orang dan 20 orang maper baru.
Dari segi Kualitas:
Indikator dari segi kualitas belum tercapai, karena tidak semua anggota GMKI
FEB USU dapat hadir pada sosialisasi tersebut. Dan tidak diberikannya
hardcopy sosialisasi sidang pleno kepada anggota yang tidak hadir. Tidak
semua maper baru terjangkau oleh PK dalam mensosialisasikan SP.
Rekomendasi: 1. Lebih memaksimalkan media komunikasi dalam mensosialisasikan hasil
SP I.
2. Memberikan hardcopy hasil sidang pleno kepada anggota yang hadir
dan tidak hadir.
3. Membuat pertemuan khusus dengan maper baru mengenai hasil
sosialisasi hasil siding pleno
2. Pengelolaan Kesekretariatan Taktis
Dasar Pemikiran : Dibutuhkannya pengelolaan kesekretariatan taktis yang baik
guna mendukung aktivitas organisasi
Tujuan : Untuk mendukung aktivitas organisasi
Sasaran : Terlaksananya aktivitas organisasi dengan baik
Metode : Pengadaan kesekretariatan taktis
Perawatan kesekretariatan taktis
Indikator : Adanya kesekretariatan taktis
Terjaganya kebersihan sekretariat taktis
Skala Prioritas : Primer
Frekuensi : Sepanjang keperiodean
Pelaksana : Pengurus Komisariat dan anggota
Pelaksanaan :
Pengadaan kesekretariatan taktis
Penyewaan rumah yang beralamat di Jalan Pembangunan gang karya no. 22s,
Medan. Dana penyewaan berasal dari kas komisariat dan penghuni rumah
tersebut. Adapun ruang lingkup kegiatan yang dipergunakan organisasi adalah
ruang aula lantai 2, lantai 3, dapur dan kamar mandi.
Perawatan kesekretariatan taktis
Perawatan kesekretariatan taktis dilaksanakan dengan melakukan kebersihan
secara bergantian oleh Pengurus Komisariat dan Penghuni sekretariat. Namun
belum terkoordinir dengan baik dan masih minimnya kesadaran anggota dan
pengurus komisariat dalam merawat sekretariat dan dalam menjalankan tugas
piket.
Evaluasi:
Pengadaan kesekretariatan taktis
Pengadaan sekretariat taktis telah terlaksana, namun kondisi aula kurang
memadai untuk digunakan sebagai tempat operasional program.
Perawatan kesekretariatan taktis
Kurangnya kesadaran dari Pengurus Komisariat dan penghuni Sekretariat dalam
menjaga kebersihan sekretariat.
Rekomendasi:
1. Masih perlunya pengadaan sekretariat taktis untuk memperlancar kegiatan
Komisariat
2. Dilaksanakannya gotong royong antara PK dengan Anggota untuk
membersihkan secretariat secara rutin.
Catatan:
-Tetap dilakukan pertemuan khusus dan sharing program
-PK harus lebih rajin membersihkan sekret.
DAFTAR JUMLAH KEHADIRAN ANGGOTA DALAM MENGIKUTI PROGRAM
DAN NON PROGRAM KOMISARIAT MASA BAKTI 2014-2015
NO.
NAMA FREKWENSI PRESENTASE
1. Arga Silalahi SE 21 58,33%
2. Marthin Van Niel S SE 5 13.88%
3. Karianto Sitepu SE 0 0%
4. Chandra SE 0 0%
5. Erwinsyah SE 0 0%
6. Rivai Aguerro SE 0 0%
7. Christy SE 0 0%
8. Ester I Damanik SE 0 0%
9. Putri Naibaho SE 0 0%
10. Monang Halomoan SE 0 0%
11. Maruli Tua Simbolon SE 0 0%
12. Susi Sartika Siburian SE 0 0%
13. Andre Situmorang SE 0 0%
14. Maria Tarigan SE 0 0%
15. Ferdinand Tambunan SE 0 0%
16. Mindo Siagian SE 0 0%
17. Adryan Singarimbun SE 0 0%
18. Agnesia Puspasari T SE 0 0%
19. Cristianto Y V Tarigan SE 0 0%
20. Desma Dewi SE 0 0%
21. Sry Asrulina SE 0 0%
22. Grace A Ginting SE 0 0%
23 Elgina L. Tobing SE 0 0%
24. Buara Pranata Ginting SE 0 0%
25. Rio SE 0 0%
26. Ray Van Purba SE 0 0%
27. Valentino Panjaitan 10 27.77%
28. Adelina Ecclesia S SE 0 0%
29. Austin Nalsalina Sinaga SE 0 0%
30 Hervelika Ginting SE 0 0%
31. Erikson Sidabalok SE 0 0%
32. Susi Sihombing SE 0 0%
33. Annie Maria Napitupulu 0 0%
34. Iswanto Parhusip SE 0 0%
35. Yogi Asima Panjaitan SE 0 0%
36. Novia Lorena Siahaan SE 0 0%
37. Lidya Theresia SE 0 0%
38. Nora Sitinjak SE 0 0%
39. Friska Simanjuntak SE 0 0%
40. F. Fitriyanti Sebayang SE 0 0%
41. Tinaria Bancin SE 0 0%
42. Laura Sartika Sitanggang SE 21 58.33%
43. Robin Manalu SE 28 77.77%
44. Jhon Fernando Ginting SE 0 0%
45. Astry Simorangkir SE 0 0%
46. Elmarta Hexza Panggabean 0 0%
47. Harvan Riski Putra Sinurat SE 0 0%
48. Yenni Arinda Manalu SE 0 0%
49. Jefri Gunawan Silaban SE 0 0%
50. Parulian Sinurat SE 8 22.22%
51. Yessy Debora Sibarani SE 0 0%
52. Dessy Mariana 0 0%
53. Harry Hutabarat SE 0 0%
54. Dini Kristi Singarimbun SE 0 0%
55. Anita Sibagariang SE 0 0%
56. Vevy Anni Munte SE 0 0%
57. Juli Oxiana Manik SE 0 0%
58. Ruth Tivany Manurung SE 0 0%
59. Debby Marisa Siagian 0 0%
60. Lamhot Manurung SE 0 0%
61. Elkana L Tobing 0 0%
62. Tamba Togap Tambun SE 20 55.55%
63. Headhi Berlina Siringo SE 0 0%
64. Ronaldo Simanullang SE 0 0%
65. Riantina Hutapea SE 0 0%
66. Mardi Sirait SE 0 0%
67. Rebeka Octaria SE 0 0%
68. Pandapotan Nainggolan SE 0 0%
69. Yulia Kristina Simbolon SE 0 0%
70. Christin Juniarta Sianturi SE 0 0%
71. Sarly Monica Siregar SE 0 0%
72. Irene Tripena Pakpahan SE 0 0%
73. Erbina Meliana Purba SE 0 0%
74. Ako Aritonang 0 0%
75. Agnes Quita Bukit 0 0%
76. Andika Nanran Tarigan 2 5.55%
77. Andreanus Sirait 0 0%
78. Andrika Sembiring SE 7 19.44%
79. Bryan Mehaga Sebayang SE 5 13.88%
80. Baginta Seda Ginting 20 55,55%
81. Cherry Amanca Siahaan 24 66.66%
82. David Napitupulu SE 0 0%
83. Daud Situmorang 8 22.22%
84. Defri Tua Sianipar 30 83.33%
85. Debora Natalia Simanjuntak SE 28 77.77%
86. Deliana Barus 0 0%
87. Erni Simanjuntak 0 0%
88. Eryana 0 0%
89. Indah Jayanti Tampubolon 0 0%
90. Indah Beatris Purba SE 0 0%
91. Jessi Panjaitan 0 0%
92. Julia Sarah Hasibuan 0 0%
93. Juliana Manurung 0 0%
94. Katarina Labore Pinem SE 0 0%
95. Karlina Sirait 0 0%
96. Kristopel Tambunan 0 0%
97. Lilyana Tarigan 0 0%
98. Ludrio Manurung 1 2.77%
99. Lumban Hutagalung SE 0 0%
100. Lupiana 1 2.77%
101. Martini Sitohang 7 19.41%
102. Margareth 0 0%
103. Martha Sianipar 0 0%
104. Otni Panjaitan SE 15 41,66%
105. Rohana Dame 0 0%
106. Renard Kaban 4 11.11%
107. Rinto Sigiro 20 55.55%
108. Rudy Siagian SE 1 2.77%
109. Sendy Yolanda Sembiring SE 0 0%
110. Sinta Maria Tampubolon 12 33.33%
111. Sartika 0 0%
112. Siska Romauli Simanjuntak 19 52.77%
113. Yohana Nababan 1 2.77%
114. Agatha Maria N. Panjaitan 0 0%
115. Agustini Sinaga 0 0%
116. Alfendri Lingga 0 0%
117. Andoni Manaor Sitorus 0 0%
118. Anggreny C. Siahaan 12 33.33%
119. Bernando Sitorus 0 0%
120. Bertha G. Manalu 2 5.55%
121. Claudia L.Toruan 4 11.11%
122. Daniel Simamora 2 5.55%
123. Delima Permata Sari 0 0%
124. Diego K.D.P. Sitompul 0 0%
125. Edo Billy A. Turnip 28 77.77%
126. Endang For sagita Situmorang 29 80.55%
127. Elma Nissy Aritonang 23 63.88%
128. Frihard Denny Sitinjak 0 0%
129. Gita I.F. Siburian 15 41.66%
130. Hardo F.G.G. Manik 36 100%
131. Imelda L.Tobing 34 94.44%
132. Irani Y. Simanjuntak 14 38.88%
133. Jepri Pasaribu 18 50%
134. Junita Sinaga 0 0%
135 Jansen Siburian 0 0%
136 Lois E.M. L.tobing 0 0%
137 Lina Surya N.Silitonga 0 0%
138 Metaria Sinaga 0 0%
139 Mateus Simanjuntak 2 5.55%
140. Meili Yesinta 4 11.11%
141. Paula Tamba 0 0%
142. Pebriani Barus 0 0%
143. Patar Devito Tobing 15 41.66%
144. Septiyana Agnes M.Sirait 0 0%
145. Samuel Pasaribu 8 22.22%
146. Samuel Simanjuntak 24 66.66%
147. Toga Bona Sirait 0 0%
148. Yoga D.S. Simarmata 17 47.22%
149. Yosua H.F. Manurung 0 0%
150. Ruth Gracia 0 0%
151. Ambocius Tarigan 1 2.77%
152. Andiko Kudadiri 0 0%
153. Angelina Sihombing 29 80.55%
154. Arthasya Marpaung 25 69.44%
155. Bani Radona Sidauruk 0 0%
156. Boy Andrio Marbun 31 86.11%
157 Dahliana Saragih 0 0%
158. Devi Sinaga 8 22.22%
159. Eka Prasefiana Purba 0 0%
160. Erikson Siagian 1 2.77%
161. Frengky Anggiat Maju Pangaribuan 0 0%
162. Inggrid Yohanna Sitompul 10 27.77%
163. Isabella Sagala 0 0%
164. Junita Carolina Hasugian 0 0%
165. Jusfitri Marbun 2 5.55%
166. Kristina Wati Sianturi 13 36.11%
167. Melati Yuliana Lature 26 72.22%
168. Melfi Novita Sidauruk 0 0%
169. Melina Pasaribu 0 0%
170. Mendiles Arelak 4 11.11%
171. Renny Hardina Sitorus 4 11.11%
172. Robi Bangun 4 11.11%
173. Ruth Karlina Hutasoit 7 25%
174. Sanny Miduk Artauli Hutabarat 21 58.33%
175. Setia Sriwijaya Lubis 0 0%
176. Sonia Grace Olivia Tobing 9 25%
177. Suharni Jayanti Sitanggang 34 94.44%
178. Suprapto Pasaribu 22 61.11%
179. Wira Verina Bangun 34 94.44%
180. Yoan Betzy Monica Kaban 25 69.44%
181. Bellanova Sihombing 33 91.66%
182. Adam Brillian Nababan* 22 64.70%
183. Daud M.C Silalahi* 0 0%
184. Erick P. Ketaren* 1 2.94%
185. Eunika Tampubolon* 10 29.41%
186. Johan Simarmata* 18 52.94%
187. Joni Warsito Waruwu* 2 5.88%
188. King Clinton Sinaga* 6 17.64%
189. Marlin Stevani Ambarita* 20 58.82%
190. Novika Sari Sinambela* 0 0%
191. Sintia Pebrina Br. Ginting* 9 26.47%
192. Trisartono Sigalingging* 11 32.35%
193. Alfian Fernandes* 4 11.76%
194. Desy Melati Lubis* 14 41.17%
195. Iin Angeline Sinaga* 9 26.47%
196. Iwan Sitohang* 2 5.8%
197. Josua Ekklesia Simanjuntak* 8 23.52%
198. Lusi Tritefty Aritonang* 10 29.41%
199. Pamere Barus* 7 0.20%
200. Revi F Lumbantobing* 6 17.64%
201. Ronsen Julius Purba* 5 14.70%
202. Samuel Ricardo Hutabarat* 0 0%
203. Shelvia Sihaloho* 0 0%
204. Sintyana Sinaga* 0 0%
205. Sorta M.S Simangunsong* 2 5.8%
206. Steven Andre M* 1 2.94%
207. Ucong Boston Simangunsong* 1 2.94%
208. Vivi Tampubolon* 6 17.64%
209. Adelia Barus* 0 0%
210. Kerry Sianipar* 16 47.05%
211. Olipia Margaretha Siburian* 27 79.41%
212. Pebrina M. Lumbantoruan* 23 67.64%
213. Priskila Hutabarat* 4 11.76%
214. Risnawati Siahaan* 12 35.29%
215. Trifena Situmorang* 17 50%
216. Riani Sinaga** 3 75%
Keterangan : * Maper III 2014
** Maper IV 2015
Jumlah Program Periode 2014-2015 yang melibatkan anggota adalah 28 Pertemuan.
Jumlah NonProgram Periode 2014-2015 yang melibatkan anggota adalah 8 Pertemuan
Untuk anggota Maper III 2014, jumlah Program adalah sebanyak 26 Petemuan.
Untuk anggota Maper III 2014, jumlah NonProgram adalah sebanyak 8 Petemuan.
Untuk anggota Maper IV 2015, jumlah Program adalah sebanyak 4 Pertemuan
Jumlah kehadiran rata-rata : 35 orang
Jumlah kehadiran terbanyak : 89 orang (Perayaan Natal)
Jumlah kehadiran tersedikit : 25 orang (Kunjungan Gereja)
DAFTAR JUMLAH KEHADIRAN PENGURUS KOMISARIAT DALAM
MENGHADIRI PERTEMUAN DAN RAPAT INTERNAL PENGURUS
KOMISARIAT.
No Nama Jabatan Frekuensi
Kehadiran
Persentase
1 Hardo F.G.G Manik Ketua 8 100%
2 Edo Billy Andri Turnip Waket Orkom 7 87,5%
3 Yoga Doni Simarmata Waket P. Kader 7 87,5%
4 Irani Y. Simanjuntak Waket Kerohanian 4 50%
5 Elma Nissy Aritonang Waket Akspel 6 75,0%
6 Imelda Lena Tobing Sekretaris 8 100%
7 Angelina Sihombing Wasek Orkom 7 87,5%
8 Suharni J. Sitanggang Wasek P. Kader 8 100%
9 Arthasya Marpaung Wasek Kerohanian 8 100%
10 Boy Andrio Marbun Wasek Akspel 8 100%
11 Endang F. Situmorang Bendahara 8 100%
12 Yoan Betzy M. Kaban Wakil Bendahara 7 87,5%
13 Sany Hutabarat Biro Orkom 7 87,5%
14 Ingrid Y. Sitompul Biro P. Kader 4 50%
15 Wira Verina Bangun Biro Kerohanian 8 100%
16 Bellanova C. Sihombing Biro Akspel 8 100%
17 Suprapto Pasaribu Biro Akspel 7 87,5%
Jumlah Pertemuan dan Rapat Internal Pengurus Komisariat Masa Bakti 2014-2015 adalah
sebanyak 8 kali pertemuan.
DAFTAR SIRKULASI SURAT KELUAR PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB-
USU, MASA BAKTI 2014-2015
No Kode Surat Tujuan Surat Jumlah
1 A BPC GMKI Medan 22
2 B Fungsionaris PK GMKI FEB-USU 3
3 C PK Sejajaran 5
4 D Anggota 36
5 E Eksternal (Lembaga Kristen) 26
6 F Eksternal (Selain Lembaga
Kristen)
5
7 G Surat Mandat 0
8 H Surat Tugas 0
8 SK Surat Keputusan 26
Jumlah 123
DAFTAR SIRKULASI SURAT MASUK PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB-
USU, MASA BAKTI 2014-2015
No Kode Surat Jumlah
1 BPC GMKI Medan 24
2 Pengurus Komisariat Sejajaran 33
3 Lembaga/Organisasi lain 23
4 Lain-lain -
Jumlah surat masuk 80
LAPORAN UMUM PELAKSANAAN NONPROGRAM
1. FRIENDSHIP DAY
Dasar Pemikiran : Demi menjaga keharmonisan civitas GMKI FEB-USU maka
diperlukan kegiatan untuk meningkatkan keakraban
Tujuan : Meningkatkan keakraban demi menjaga keharmonisan
civitas GMKI FEB-USU guna mendukung kelancaran
aktivitas organisasi.
Sasaran : Terciptanya keharmonisan civitas GMKI FEB-USU
Pelaksanaan :
1. Memanfaatkan even-even tertentu
Ucapan selamat ulang tahun kepada anggota maupun senior dan perayaan ulang
tahun Pengurus Komisariat dan anggota.
Menghadiri resepsi pernikahan senior dan anggota, yaitu:
13 November 2014 Kakanda Diety Lucia Siregar dan Carjony Sitorus di
Sidikalang
23 Desember 2014 Saudari. Romedina Banjarnahor di Sidikalang
20 Maret 2015 Kakanda Nensi Perangin-angin di Kabanjahe
Ungkapan sukacita juga dilakukan kepada anggota yang telah menyelesaikan
tugas akademiknya, yaitu:
03 September 2014 : Hervelika Ginting (Manajemen 2010)
Susi S. Sihombing (Manajemen 2010)
Nora Sitinjak (Manajemen 2010)
Friska Simanjuntak (Manajemen 2010)
Tinaria Bancin (Manajemen 2010)
Arga Silalahi (Manajemen 2008)
Karianto Sitepu (Manajemen 2008)
Dini Singarimbun (Akuntansi 2010)
Vevy Munte (Akuntansi 2010)
Headhi Siringo (Ekonomi Pembangunan 2010)
Rebeka Octaria (Ekonomi Pembangunan 2010)
26 November 2014 Marthin V.N Silalahi (Manajemen 2008)
Laura S. Sitanggang (Manajemen 2010)
Parulian Sinurat (Akuntansi 2010)
Anita Sibagariang (Akuntansi 2010)
Tamba T. Tambun (Ekonomi Pembangunan 2010)
Lamhot Manurung (Ekonomi Pembangunan 2010)
25 Februari 2015 : Bryan M. Sebayang (Ekonomi Pembangunan 2011)
Mardi Sirait (Ekonomi Pembangunan 2010)
27 Mei 2015 : Robin Hotdo Manalu (Manajemen 2010)
Astry Simorangkir (Manejemen 2010)
Debora Simanjuntak (Manajemen 2011)
Sendy Meilala (Manajemen 2011)
Rudi Siagian (Manajemen 2011)
David Napitupulu (Akuntansi 2011)
Lumban Hutajulu (Akuntansi 2011)
Ronaldo Simanullang (Ekonomi Pembangunan 2010)
Andrika Sembiring (Ekonomi Pembangunan 2011)
Katarina L. Pinem (Ekonomi Pembangunan 2011)
Ungkapan dukacita
1. Melayat orang tua senior yang meninggal pada tanggal 03 Agustus 2014
Ibunda dari kakanda Ika Parhusip di Sidamanik, Pematang Siantar.
2. Melayat orang tua senior yang meninggal pada tanggal 09 Oktober 2014 Ayah
dari kakanda Crisman Siregar di Medan.
3. Ungkapan dukacita atas meninggalnya orang tua senior pada tanggal 13
Oktober 2014 yaitu orang tua dari kakanda Risnauli Siagian dan mertua dari
kakanda Ramot Simanjuntak di Tanjung Balai.
4. Melayat orang tua senior yang meninggal pada tanggal 15 Oktober 2014
Ibunda dari kakanda Henri Sibarani di Porsea, Toba Samosir.
5. Melayat orang tua anggota yang meninggal pada tanggal 21 Oktober 2014
Ayah dari Saudara Marthin Van Niel Silalahi (Manajemen 2008) di Sibolga
6. Melayat senior yang meninggal pada tanggal 26 November 2014 kakanda Eko
Napo Saragih di Medan.
7. Melayat orang tua anggota yang meninggal pada tanggal 07 November 2014
Ayah dari Saudara Yoga Doni Simarmata (Akuntansi 2012) di Medan
8. Melayat orang tua anggota yang meninggal pada tanggal 07 Februari 2015
Ayah dari Saudari Yoan Betzy Kaban (Ekonomi Pembangunan 2013) di Binjai
9. Melayat orang tua anggota yang meninggal pada tanggal 20 Maret 2015 Ayah
dari Saudara Rinto M.Sigiro (Akuntansi 2011) di Rantau Prapat.
10. Ungkapan dukacita atas meninggalnya orang tua anggota yang meninggal
pada tanggal 18 Mei 2015 yaitu orang tua dari Saudara Andreanus Sirait
(Ekonomi Pembangunan 2010) di Parapat.
11. Melayat senior yang meninggal pada tanggal 21 Mei 2015 yaitu kakanda Jhon
Lenon Sipayung.
12. Ungkapan dukacita orang tua senior yang meninggal tanggal 29 Mei 2015
Ayahanda dari kakanda Roni Tobing dan Paris Tobing di Jakarta Pusat.
13. Melayat saudara senior yang meninggal pada tanggal 30 Mei 2015 adik dari
kakanda Aulora Sinaga dan kakanda Monri Napitupulu.
14. Melayat orang tua senior yang meninggal pada tanggal 31 Mei 2015
Ayahanda dari kakanda Riris Sitompul, mertua kakanda Alison Effendi
Ritonga.
Menjenguk yang sakit:
1. Anggota Lamhot Manurung (Ekonomi Pembangunan 2010) dirawat di RS
Methodis pada tanggal 14 Agustus 2014.
2. Anggota Kristina Sianturi (Manajemen 2013) dirawat di RS. Thamrin.
3. Anggota Annie Maria (Manajemen 2010) di RS Vina Estetika pada tanggal 06
Oktober 2014.
4. Senior kakanda Nico Saragih dirawat di RS Royal Prima pada tanggal 12
Desember 2014.
5. Anggota Debora Kristina Natalia (Manajemen 2011) di RS Mitra Sejati pada
tanggal 16 Februari 2015.
Acara Friendship day untuk Penyambutan anggota baru serta perkenalan anggota
baru dan anggota lama yang diisi dengan kegiatan “BBQ Party” pada tanggal 14
November 2014.
Acara Friendship day untuk mengakrabkan anggota GMKI Komisariat FEB-USU
berupa berenang bersama yang dilakukan pada tanggal 25 April 2015 dan 23 Mei
2015 di Kolam Renang Selayang Medan.
Evaluasi :
Secara keseluruhan acara Friendship day berjalan dengan baik dan anggota sudah
cukup antusias dalam mengikuti friendship day. Kegiatan seperti menjenguk dan
melayat anggota yang berada di Medan masih kurang partisipasi dari anggota.
Namun, kegiatan keakraban yang difasilitasi PK masih kurang dilakukan selama
keperiodean.
Rekomendasi :
1. Berpartisipasi di dalam undangan pernikahan dengan memberikan sumbangan
lagu.
2. Memperbanyak keakraban di periode depan.
2. ENGLISH DAY
Dasar pemikiran : Perlunya suatu wadah bagi kader-kader GMKI FEB USU
untuk bisa belajar dan berlatih Bahasa Inggris.
Tujuan : Kader-kader GMKI FEB USU dapat belajar dan berlatih
Bahasa Inggris.
Sasaran : Terciptanya kader-kader GMKI FEB USU dapat belajar dan
berlatih Bahasa inggris.
Pelaksanaan :
Adapun English day yang terlaksana selama kepriodean ini adalah :
1. Dilaksanakan pada tanggal 06 Januari 2015, yang dihadiri oleh 12 orang dengan
materi “Speaking 1” dengan fasilitator Saudari Kristin (alumni FBS Unimed).
Program ini dimulai pada pukul 15.30 WIB, dan diawali dengan berdoa. Program
ini mengalami keterlambatan 30 menit .
2. Dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2015 , yang dihadiri oleh 11 orang anggota
dengan materi “Speaking 2” dengan fasilitator Saudari Kristin (alumni FBS
Unimed). Program ini dimulai pukul 15.30 diawali dengan berdoa. Dan
mengalami keterlambatan waktu 30 menit.
3. Dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2015 , yang dihadiri oleh 17 orang anggota
dengan materi “ Speaking 3” dengan fasilitator Saudari Kristin (alumni FBS
Unimed ). Program ini dimulai pukul 16.00 WIB dan diawali dengan berdoa.
Program ini mengalami keterlambatan waktu 60 menit.
4. Dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2015, yang dihadiri oleh 12 orang anggota
dengan materi “ comparison degree” dengan fasilitator saudara Hardo Manik.
Program ini dimulai pukul 16.00 WIB dan diawali dengan berdoa dan mengalami
ketrlambatan waktu 30 menit.
5. Dilaksanakan pada tanggal 04 Maret 2015, yang dihadiri oleh 14 orang anggota
dengan materi” Noun” dengan fasilitator saudara Hardo Manik. Program ini
dimulai pukul 16.30 WIB diawali dengan berdoa. Program ini mengalami waktu
keterlambatan waktu 45 menit.
Evaluasi :
English day tidak berjalan secara berkelanjutan setiap minggunya karena ketidaksesuaian
waktu dengan anggota dan kurangnya partisipasi dari anggota dan pengurus komisariat untuk
menghadiri english day ini.
3. DISKUSI MINGGUAN
Dasar Pemikiran : Perlunya suatu wadah bagi kader-kader GMKI FE USU untuk
memahami isu-isu ekonomi dan pengetahuan umum lainnya.
Tujuan : Kader-kader GMKI FE USU dapat memahami isu-isu ekonomi
dan pengetahuan umum lainnya
Sasaran : Terciptanya Kader-kader GMKI FE USU yang memahami isu-isu
ekonomi dan pengetahuan umum lainnya
Pelaksanaan :
Adapun diskusi mingguan yang telah terlaksana selama keperiodean ini adalah:
1. Dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2015, dengan tema : “Tata Laksana
Organisasi” yang dihadiri oleh 26 orang anggota, 2 diantaranya adalah maper
2014. Diskusi ini tidak mendatangkan pihak lain, yaitu diskusi lepas yang di
moderatori oleh saudara Boy Andrio Marbun. Diskusi ini dimulai pukul 16.00
dengan ibadah singkat dan pembukaan wacana untuk menstimulus awal
perjalanan diskusi.
2. Dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2015 ,”Iman Kristen dan Politik” yang
dibawakan oleh Ketua GMKI STT Abdi Sabda masa bakti 2014- 2015 yang
dihadiri oleh 29 orang anggota, 3 orang diantaranya adalah maper 2014.
Diskusi ini dimulai pukul 17.00 WIB di Sekretariat Taktis Jln. Pembangunan
Gg. Karya No. 22S.
3. Dilaksanakan pada tanggal 30 April 2015, “Analisis Pengaruh Investasi
Reksadana terhadap harga saham BUMN di BEI”, yang dibawakan oleh
saudara Bryan Mehaga Sebayang SE yang dihadiri oleh 17 orang anggota, 4
orang diantaranya adalah maper 2014. Diskusi ini dimulai pukul 17.00 WIB di
Sekretariat Taktis GMKI FEB-USU (Jln. Pembangunan Gg. Karya No.22S
Medan) yang diawali dengan ibadah singkat , pemaparan materi , Sesi Tanya
jawab.
Evaluasi:
Peserta kurang antusias dalam mengikuti diskusi karena kurangnya pemahaman dasar
tentang teori dari kasus yang didiskusikan. Peralatan pendukung diskusi yang kurang
mendukung juga menyebabkan diskusi mingguan ini kurang semarak dan juga
ketidaktepatan waktu dalam hal kehadiran anggota.
4. FUNGSIONARIS CLUB
Dasar Pemikiran : Perlu adanya suatu wadah bagi PK untuk menciptakan ikatan
emosional di antara sesama PK
Tujuan : Untuk menyatukan ikatan emosional diantara sesama PK
Sasaran : Terciptanya ikatan emosional diantara sesama PK
Pelaksanaan : Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 11-13 Juli 2014 di Bumi
Perkemahan, Sibolangit yang dihadiri oleh 14 orang fungsionaris
PK. Ada tiga materi yang disampaikan, yaitu mengenai Makna
Melayani oleh Gunawan Purba, Motivasi ber-GMKI oleh
Saudara Defri Tua Sianipar, dan materi Outbond oleh Saudara
Robin Manalu dan Saudari Debora Simanjuntak.
Evaluasi : Dalam kegiatan ini tidak semua fungsionaris PK yang hadir dan
ada PK yang menyusul.
Rekomendasi : Perlunya kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan ikatan
emosional diantara sesama Pengurus Komisariat.
BAB V
PENUTUP
Forum rakom yang kami muliakan dan kami hormati, demikianlah penyampaian
Laporan Umum Pertanggungjawaban PK GMKI FEB-USU masa bakti 2014-2015, semoga
apa yang kami sampaikan dapat menjadi sebuah bahan refleksi bagi kita semua. Dan kiranya
kita semua dapat mempergunakan laporan kami ini sebagai sebuah bahan untuk kemajuan
Komisariat FEB-USU kedepannya. Sehingga dihari-hari mendatang kita mampu melihat
GMKI yang lebih baik dari yang sekarang ini.
Dengan didasari sebuah kesadaran kami menganggap bahwa selama setahun
kepengurusan masih jauh dari keberhasilan dan masih banyak kekurangan-kekurangan yang
harus terus diperbaiki namun kami yakin bahwa segala sesuatu kekurangan-kekurangan yang
ada akan diperbaiki melalui karya dari PK yang akan datang dengan penyertaan Dia Sang
Kepala Gerakan kami yakin kesempurnaan itu akan terwujud.
Harapan kami kita semua turut ambil bagian dalam segenap bentuk aktivitas
komisariat untuk masa yang akan datang, karena sekecil apapun yang kita lakukan telah
mampu bermanfaat untuk komisariat.
Demikianlah seluruh rangkaian perjalanan kami selama masa bakti ini, kiranya Sang
Kepala Gerakan tetap menyertai kita dalam meneruskan arak-arakan ini.
Tinggi Iman
Tinggi Ilmu
Tinggi Pengabdian
Ut Omnes Unum Sint
Syalom
Pengurus Komisariat
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Sumatera Utara
Masa Bakti 2014-2015
Hardo F.G.G Manik Imelda Lena Tobing Endang F. Situmorang
Ketua Sekretaris Bendahara
RANCANGAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM
DAN KEBIJAKAN UMUM ORGANISASI
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU
MASA BAKTI 2015-2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian GBP-KUO
Garis-garis besar program dan kebijakan umum organisasi (GBP-KUO) pada
dasarnya merupakan keputusan rentang tujuan, arah kebijakan, orientasi program serta
pendayagunaan sumber daya strategis organnisasi yang didasarkan pada refleksi atas visi dan
misi organisasi, pemetaan serta analisa terhadap lingkungan organisasi. GBP merupakan
sebuah rumusan dasar mengenai segenap kegiatan yang hendak dilakukan oleh organisasi
selama satu keperiodean dalam bentuk garis besar. Sedangkan KUO merupakan kerangka
berpikir konseptional atas segala kegiatan yang akan diterjemahkan ke dalam program kerja.
Garis-garis besar dan kebijakan umum organisasi merupakan pedoman bagi segenap
perangkat organisasi untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi seluruh aktivitas
dan gerak organisasi demi terwujudnya tujuan organisasi.
1.2 Tujuan GBP-KUO
GBP-KUO berfungsi sebagai kerangka umum analisis organisasi dalam memahami
diri dan lingkungannya serta menerjemahkan konsep visi dan misi organisasi kedalam
aktualisasi program.
Menciptakan efisiensi, efektifitas dan relevansi seluruh tindakan organisasi yang
menyangkut pemikiran, struktur, program dan perilaku organisasi dalam pencapaian
tujuan organisasi secara konsisten dan berkesinambungan.
Sebagai pedoman strategis yang berorientasi ke depan bagi Pengurus Komisariat
dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi seluruh kegiatan organisasi
selama satu keperiodean.
Sebagai landasan atau pedoman evaluasi dan penilaian secara kualitatif bagi seluruh
program dan kebijakan yang diambil oleh organisasi.
BAB II
LANDASAN MISI ORGANISASI
2.1 VISI DAN MISI ORGANISASI
Visi Organisasi yang dirumuskan dalam Pasal 3 AD/ART GMKI adalah
“Terwujudnya kedamaian, kesejahteraan, keadilan, keutuhan ciptaan dan
demokrasi di Indonesia berdasarkan kasih”.
Misi GMKI yang dirumuskan dalam pasal 3 AD/ART GMKI yaitu :
Mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada pengenalan akan
Yesus Kristus selaku Tuhan dan Penebus dan memperdalam iman dalam kehidupan
dan pekerjaan sehari-hari.
Membina kesadaran selaku warga gereja yang esa ditengah-tengah mahasiswa dan
perguruan tinggi dalam kesaksian memperbaharui Masyarakat, Manusia dan gereja.
Mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggung jawab dengan
menjalankan panggilan di tengah-tengah masyarakat, negara, gereja, Perguruan tinggi
dan mahasiswa dan menjadi sarana bagi terwujudnya kesejahteraan, perdamaian,
keadilan, kebenaran dan cinta kasih ditengah-tengah manusia dan alam semesta.
2.2 USAHA ORGANISASI
Kemudian dalam rangka pencapaian tujuannya, GMKI menjalankan usaha-usaha
yang dengan Pancasila sebagai azasnya sebagaimana disebutkan pada pasal 4 AD GMKI
yakni “ Organisasi ini berusaha mencapai tujuannya sesuai dengan Asas Organisasi”.
Usaha-usaha GMKI dirumuskan dalam pasal 1 ART GMKI sebagai berikut :
Mempertumbuhkan dan memperdalam kehidupan beriman dengan doa dan
Penelaahan Alkitab, ibadat, pembinaan persekutuan, dan tanggung jawab bagi
perkembangan, pembaharuan bagi keesaan Gereja yang Am.
Membina kemajuan studi dan riset untuk mengikuti dan menguasai ilmu pengetahuan,
mewujudkan panggilan perguruan tinggi mahasiswa dalam mempersiapkan sarjana
dan pemimpin yang ahli dan bertanggung jawab bagi pembangunan dan pembaruan
untuk mencapai kesejahteraan materil dan spiritual.
Membina pemimpin dan penggerak yang bekerja secara bertanggung jawab terhadap
Allah dan manusia di dalam masyarakat, negara, gereja, perguruan tinggi dan
mahasiswa bagi terwujudnya perdamaian, keadilan, kesejahteraan, kebenaran dan
cinta kasih di tengah-tengah manusia dan alam semesta.
2.3 Prinsip-prinsip pergerakan GMKI
Penjelasan AD/ART GMKI mengungkapkan motivasi pokok yang merupakan
kesadaran untuk menghadirkan GMKI di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara yang
berkembang selama perjalanan sejarah dan dinamika organisasi. Motivasi pokok tersebut
menempatkan empat hal yang senantiasa menjadi ciri GMKI yaitu sifat yang dinamis, sifat
kemahasiswaan, sifat ke-Kristenan dan sifat ke-Indonesian.
Dalam pemahaman tersebut, GMKI senantiasa mewujudkan misi organisasi melalui
fungsi dan peranan organisasi yang berbasis pada kemampuan intelektual dan kepemimpinan
sebagai warga perguruan tinggi. Selanjutnya akar filosofis dan historis pergerakan GMKI
tampak dalam perjuangannya untuk mewujudkan visi organisasi yaitu terwujudnya
kesejahteraan, perdamaian, keadilan dan keutuhan ciptaan dan demokrasi berdasarkan kasih.
2.4 Arahan Thema dan Sub Thema
Sesuai dengan hasil RAKOM periode lalu, maka diharapkan agar penyusunan dan
pelaksanaan program PK GMKI FEB-USU disesuaikan dengan kebutuhan serta potensi
komisariat, namun pengurus komisariat harus tetap konsisten pada acuan organisasi yaitu
Motivasi Dasar, Misi, Tujuan, Usaha, Identitas, Potensi, Posisi Strategis, dan Fungsi PK
GMKI FEB-USU. Hal ini dijelaskan pula dengan tema dan subthema yang telah ditetapkan
dalam Kongres XXXIV pada Oktober 2014 yaitu :
THEMA : “Persaudaraan yang Menghidupkan (1 Raja Raja 17:7- 24)”
Sub Thema : “Memperkokoh Persekutuan yang Partisipatif untuk
Membangun Keadilan Sosial”
Dalam hal ini thema dan subthema mengajak GMKI untuk melakukan koreksi
kedalam organisasi dalam hal persaudaraan dan serta membangun persekutuan yang bisa
membangun keadilan sosial dinegeri ini.
RANCANGAN ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN UMUM ORGANISASI
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU
MASA BAKTI 2015-2016
BAB I
ANALISA TERHADAP ASPEK INTERNAL DAN EKSTERNAL
1.1 Analisa Aspek Internal
1.1.1 Struktur Organisasi dan Mekanisme Organisasi
Kurangnya pemahaman, tanggung jawab, dan komitmen Pengurus Komisariat akan
tugas- tugas pelayanan seperti tuntutan AS-KUO.
Mekanisme kerja organisasi yang dirumuskan PK belum sepenuhnya dilaksanakan
sebagai fungsi kontrol yang baik bagi perjalanan organisasi.
Tingkat pemahaman dan penerapan konstitusi yang masih kurang.
Kurang efektifnya komunikasi antar pengurus komisariat.
Perlunya manajemen Program yang lebih baik.
Kurangnya manajemen jadwal program.
1.1.2 Aspek Penatalayanan Program Organisasi
Kurangnya komunikasi antara PK dengan civitas GMKI FEB USU.
Kurangnya partisipasi anggota dalam mengikuti program.
Rendahnya disiplin waktu dalam komisariat yang telah menjadi kebiasaan.
Perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian program masih kurang
memperhatikan potensi organisasi.
Aktivitas organisasi yang rutin dan berkesinambungan dilakuka dalam rangka
peningkatan kualitas kader masih kurang.
Belum maksimal dan akuratnya pemetaan dan pengelolaan database sebagai
penunjang kinerja operasional organisasi.
Kurangnya pengadaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan inventaris organisasi sebagai
pendukung program komisariat.
1.1.3 Aspek Keuangan
Kurangnya konsistensi pengadaan keuangan sebagai sumber pendanaan komisariat.
Kurangnya inisiatif anggota dalam memberikan iuran.
Kurang maksimalnya keaktifan PK dalam pengutipan iuran.
Kurangnya sosialisasi laporan keuangan.
1.2 Analisa Aspek Eksternal Visi dan misi organisasi adalah sebuah pedoman yang akan mengarahkan organisasi serta
pelayanan dimana lembaga tersebut lahir dan bertumbuh. GMKI adalah organisasi kader dan
pelayanan yang lahir atas panggilan Tuhannya.
1.2.1 Kecenderungan Medan Pelayanan Masyarakat
1. Lembaga- lembaga kenegaraan yang ada hanya sebagai wadah untuk mendapatkan
kekuasaan dan melakukan tindak KKN
2. Kemiskinan, pengangguran, putus sekolah, dan kemerosotan moral masih menjadi
masalah dalam kehidupan masyarakat.
3. Akses masyarakat miskin terhadap terhadap layanan publik terutama dalam
pendidikan dan kesehatan masih sangat rendah.
4. Kurangnya Kesadaran masyarakat dan peran pengawasan pemerintah terhadap
kelestarian lingkungan.
5. Merosotnya nilai-nilai nasionalisme yang mengakibatkan apatisme masyarakat dan
pemerintah terhadap permasalahan bangsa.
6. Korporasi nasional dan multinasional cenderung berorientasi pada profit sehingga
masih kurang memperhatikan aspek lingkungan dan social.
1.2.2 Medan Pelayanan Gereja
1. Pembinaan pemuda gereja belum terlaksana dengan baik, dimana pemuda gereja
tidak dipersiapkan dalam mengambil bagian dalam pembangunan bangsa.
2. Peranan gereja tampak semu dalam menjalankan tri tugas panggilan gereja, dimana
gereja seolah hanya sebagai lembaga yang memfasilitasi ibadah bagi jemaatNya.
3. Gereja sering digunakan sebagai alat politisasi untuk kepentingan oknum tertentu.
1.2.3 Medan Pelayanan Perguruan Tinggi
1. Sistem pendidikan yang sarat dengan industrialisasi sehingga tidak sesuai lagi
dengan tujuan pendidikan nasional yang termaktub dalam UUD 1945.
2. Sifat mahasiswa yang cenderung apatis
3. Mahasiswa yang diidentikkan sebagai agen perubahan dan calon pemimpin bangsa
masih melakukan kegiatan-kegiatan yang kurang mengembangkan diri sendiri.
4. Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian) tidak
terlaksana secara maksimal oleh civitas Perguruan Tinggi.
BAB II
TUJUAN DAN ARAH PROGRAM KOMISARIAT 2015-2016
2.1 Tujuan Program Organisasi 2015-2016
Setelah melakukan analisa pemetaan masalah internal dan eksternal Organisasi dan
didasari oleh Thema dan Sub Thema GMKI, maka segala bentuk Dinamika dan Program
Organisasi 2015-2016 diarahkan kepada : “Peningkatan Komunikasi yang Efektif di
Tubuh Organisasi Guna Memberdayakan Seluruh Potensi Organisasi dalam Upaya
Internalisasi Nilai-nilai GMKI di dalam Setiap Aspek Organisasi.”
2.2 Arah Program Organisasi
Dalam upaya mencapai tujuan di atas dan dengan melihat kondisi objektif dalam
masyarakat, gereja, dan perguruan tinggi sebagai bagian dari medan pelayanan GMKI, maka
program komisariat mengarah kepada :
2.2.1 Peningkatan pemahaman motivasi pokok dan nilai- nilai pergerakan dan
sistem organisasi dalam menciptakan kader yang memiliki loyalitas yang
tinggi untuk mewujudkan tujuan organisasi.
2.2.2 Mewujudkan komunikasi yang efeftif dalam rangka meningkatkan keharmonisan
seluruh civitas GMKI komisariat FEB USU dalam rangka
mencapai tujuan organisasi secara bersama- sama.
2.2.3 Mengembangkan budaya organisasi yang baik, disiplin, dan menjaga etika dan
berlandaskan nilai- nilai kekristenan.
2.2.4 Peningkatan, pembinaan, dan pengembangan kualitas kader yang berkelanjutan tanpa
melupakan tujuan organisasi.
2.2.5 Tetap menjalin hubungan GMKI dengan Gereja sebagai perwujudan GMKI
adalah anak kandung Gereja.
2.2.6 Peningkatan peranan GMKI di kampus dalam mengawasi dan
mempengaruhi kebijakan- kebijakan yang dikeluarkan kampus.
2.2.7 Peningkatan peranan GMKI dalam menyikapi persoalan-persoalan dalam
masyarakat.
BAB III
STRATEGI DAN KEBIJAKAN UMUM ORGANISASI
GMKI FEB-USU MASA BAKTI 2015-2016
3.1 Strategi Dasar
GMKI Komisariat FEB-USU harus sepenuhnya menyadari dan meyakini bahwa dalam
tubuh komisariat dimiliki sejumlah potensi yang harus diberdayakan, sampai pada hal
terkecil. Hal ini dapat dijadikan sebagai strategi dasar untuk melaksanakan setiap program.
Adapun strategi dasar yang akan dilakukan oleh komisariat FEB-USU adalah sebagai berikut:
3.1.1 Pemberdayaan potensi civitas GMKI FEB-USU dari segi kualitas dan kuantitas untuk
mencapai tujuan organisasi.
3.1.2 Penambahan, pengelolaan, dan pemanfaatan investaris untuk menunjang kegiatan
organisasi.
3.1.3 Pemaksimalan media komunikasi untuk membangun komunikasi yang
efektif dalam tubuh organisasi.
3.1.4 Pemanfaatan latar belakang keilmuan untuk peningkatan kualitas kader.
3.1.5 Peningkatan jaringan komunikasi kepada cabang dan seluruh komisariat
sejajaran untuk menunjang kegiatan organisasi.
3.2 Kebijakan Umum Organisasi
Beberapa hal yang menjadi kebijakan umum organisasi adalah sebagai berikut:
3.2.1 Setiap program dan kegiatan diupayakan terlaksana dengan berpedoman
pada Planning Programming Budgeting System (PBBS) dengan maksud
agar semua sumber daya organisasi dapat digunakan dengan
mempertimbangkan kebutuhan organisasi secara terukur dan optimal.
3.2.2 Tetap pada prinsip efektifitas, efisiensi, serta tingkat kebutuhan dalam
rangka pencapaian sasaran organisasi sebagai alat ukur dalam
perencanaan dan pelaksanaan program.
3.2.3 Pembinaan kepada seluruh kader melalui media pembobotan yang
berkesinambungan, terfokus, dan disiplin guna memenuhi kebutuhan
komisariat.
3.2.4 Pengurus Komisariat harus mempunyai semangat belajar dalam
berorganisasi dan siap berjuang dalam menjalankan roda organisasi.
BAB IV
GARIS- GARIS BESAR PROGRAM
4.1 Klasifikasi Program
1. Bidang Organisasi dan Komunikasi
2. Bidang Pendidikan Kader
3. Bidang Kerohanian
4. Bidang Aksi dan Pelayanan
4.2 Arah, Sasaran, dan Pola Implementasi
4.2.1 Bidang Organisasi dan Komunikasi
a. Arah
1. Menanamkan motivasi pokok dan nilai- nilai GMKI sebagai landasan dalam
setiap sendi kehidupan berorganisasi.
2. Meningkatkan komunikasi yang efektif di dalam tubuh organisasi guna
mencapai tujuan organisasi.
3. Pemetaan dan pemberdayaan seluruh potensi organisasi.
b. Sasaran
1. Terciptanya motivasi pokok dan nilai- nilai GMKI sebagai landasan dalam
setiap sendi kehidupan berorganisasi.
2. Meningkatnya komunikasi yang efektif di dalam tubuh organisasi guna
mencapai tujuan organisasi.
3. Terciptanya pemetaan dan pemberdayaan seluruh potensi organisasi.
c. Pola Implementasi
1. Mengadakan diskusi yang bertujuan memahami aturan-aturan, motivasi dasar,
dan nilai- nilai GMKI yang tertuang dalam konstitusi secara intensif dan
berkesinambungan.
2. Mengelola dan memaksimalkan media komunikasi komisariat.
3. Melakukan konsolidasi di setiap elemen komisariat.
4. Melakukan pendampingan kepada anggota baru secara berkesinambungan.
5. Pengadaan dan pengelolaan inventaris komisariat guna mendukung
pelaksanaan program.
6. Pengelolaan database untuk menunjang kegiatan organisasi.
7. Mengadakan kegiatan dengan cabang dan komisariat sejajaran guna
meningkatkan komunikasi.
4.2.2 Bidang Pendidikan Kader a. Arah
Menciptakan kader yang mempunyai integritas dan profesionalitas.
b. Sasaran
Terciptanya kader yang mempunyai integritas dan profesionalitas.
c. Pola Implementasi
1. Mengadakan diskusi-diskusi tematis secara rutin dalam rangka meningkatkan
kemampuan serta wawasan kader.
2. Membuat pelatihan yang sistematis dalam meningkatkan kualitas kader.
3. Pembentukan dan pendampingan kelompok diskusi kader.
4.2.3 Bidang Kerohanian
a. Arah
Menciptakan kader yang memiliki spiritualitas ke-Kristenan yang sesuai
dengan ajaran Alkitab.
b. Sasaran
Terciptanya kader yang memiliki spritualitas ke-Kristenan yang sesuai dengan
ajaran Alkitab.
c. Pola Implementasi
1. Mengadakan kegiatan dan ibadah kerohanian secara berkala.
2. Mengadakan diskusi-diskusi bertemakan ajaran ke-Kristenan secara
berkesinambungan.
3. Mengadakan peringatan hari besar Kristen.
4.2.4 Bidang Aksi dan Pelayanan
a. Arah
1. Peningkatan hubungan gereja dengan GMKI komisariat FEB-USU dalam
rangka pemberdayaan warga gereja.
2. Melibatkan anggota secara aktif dalam setiap kegiatan yang melibatkan
mahasiswa terlebih dalam kepengurusan organisasi kemahasiswaan
intrakampus maupun kepanitiaan sebuah acara.
3. Berperan aktifnya GMKI dalam menyikapi setiap kebijakan yang ada di
kampus.
4. Peningkatan kepedulian dan peran nyata GMKI FEB-USU terhadap
masyarakat.
b. Sasaran
1. Meningkatnya hubungan gereja dengan GMKI komisariat FEB-USU dalam
rangka pemberdayaan warga gereja.
2. Terlibatnya anggota secara aktif dalam kepengurusan organisasi
kemahasiswaan intrakampus maupun kepanitiaan sebuah acara.
3. Adanya peran aktif GMKI FEB-USU dalam menyikapi setiap kebijakan yang
ada di kampus.
4. Meningkatnya kepedulian dan peran nyata GMKI FEB-USU terhadap
masyarakat
c. Pola Implementasi
1. Menjalin kemitraan gereja melalui pembinaan dan pendampingan pemuda
Gereja.
2. Menempatkan dan mendampingi kader untuk mengisi kepengurusan organisasi
intrakampus dan kepanitiaan.
3. Memberikan kritikan terhadap setiap kebijakan yang tidak memihak kepada
mahasiswa.
4. Melakukan konsolidasi terhadap organisasi intra dan ekstra lainnya.
5. Membentuk kelompok belajar di kampus.
6. Melakukan tindakan nyata di masyarakat.
BAB V
PRINSIP IMPLEMENTASI PROGRAM
Agar tujuan organisasi tercapai maka ditetapkan prinsip implementasi program
sebagai berikut:
1. Pelaksanaan setiap program harus tetap memperhatikan keterkaitan program yang
satu dengan yang lainnya tanpa melupakan tujuan organisasi dan nilai- nilai
pergerakan GMKI.
2. Setiap program harus direncanakan dengan melihat kondisi dan potensi serta
kebutuhan komisariat.
3. Pengendalian program dan aktifitas organisasi dilakukan secara terpadu melalui
koordinasi dan evaluasi yang berkesinambungan, sehingga setiap persoalan organisasi
dapat terselesaikan dengan baik.
BAB VI
PENUTUP
Semua harapan dan keberhasilan pelaksanaan AS-KUO yang telah kita susun ini
sangat tergantung kepada konsistensi, komitmen yang tinggi, dan pengorbanan yang tulus
dari seluruh elemen komisariat. AS-KUO yang kita susun ini menjadi landasan dan panduan
pergerakan kita ke depan guna mewujudkan syalom Allah dalam kehidupan kita.
Dalam perjalanan ke depan, kita akan selalu menghadapi tantangan dan rintangan,
namun kiranya hal itu tidak menjadi penghalang bagi kita dalam mencapai tujuan organisasi.
PK GMKI FEB-USU MB 2015-2016 merupakan pengatur langkah kita yang harus
berpedoman kepada AS-KUO yang telah kita susun bersama ini. Dengan pengharapan dan
cinta kasih kiranya rumusan ini menjadi panduan yang optimal bagi kinerja organisasi ke
depan.
UT OMNES UNUM SINT
SHALOM!
RANCANGAN KEBIJAKAN UMUM KEUANGAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KOMISARIAT
GMKI FEB – USU 2015-2016
I. PENDAHULUAN
1. Kondisi keuangan yang sehat dan administrasi keuangan yang sistematis dari suatu
organisasi adalah salah satu ciri dari organisasi yang modern.
2. Sesuai dengan aturan organisasi yang termuat dalam konstitusi organisasi, iuran
anggota merupakan sumber dana yang diwajibkan, untuk menambah sumber
keuangan wajib tersebut diperlukan sumber keuangan lainnya seperti donasi dari
senior, donasi dari anggota dan usaha keuangan lainnya.
3. Sistem penggalangan, pengalokasian dan penatausahaan dana yang baik merupakan
hasil akhir yang terkait langsung dengan performa kepengurusan.
II. KEBIJAKAN ADMINISTRASI KEUANGAN
1.Kebijakan Penggalangan Dana
1.1.Menjadi tanggungjawab PK GMKI FEB – USU untuk memetakan posisi pemberi
dana.
1.2.Dalam usaha penggalangan dana, penanggungjawab keuangan, yaitu Bendahara,
Ketua dan Sekretaris senatiasa melakukan koordinasi dengan Fungsionaris PK
GMKI FEB - USU lainnya.
2. Kebijakan Pengalokasian Dana
2.1.Pengalokasian dana harus berpedoman pada APBK GMKI FEB – USU dengan
memperhatikan prioritas program yang telah diputuskan oleh Sidang Pleno PK
GMKI FEB – USU.
2.2.Penggunaan dana senantiasa mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi
pelaksanaan program.
3. Kebijakan Penatausahaan Keuangan
3.1.Perencanaan anggaran yang diajukan oleh tim penyusun RAPBK GMKI FEB –
USU perlu dibahas dalam Sidang Pleno PK GMKI FEB USU mb. 2015-2016.
3.2.Penatausahaan semua aktivitas keuangan baik untuk penerimaan maupun
pengeluaran dibukukan secara tepat, sesuai alokasi yang diterapkan dalam APBK
GMKI FEB – USU.
3.3.Dalam pertanggungjawaban keuangan, pemeriksaan dilakukan dengan melihat
3.3.1. Kewajaran
3.3.2. Penjumlahan atau Angka – angka
3.4.Rincian penerimaan dan pengeluaran wajib dilampirkan dalam penyajian laporan
keuangan
3.5.Mengklasifikasikan pos keuangan dengan kode perkiraan penerimaan dan
pengeluaran tersendiri sesuai dengan APBK GMKI FEB USU
3.6.Pembukuan keuangan PK GMKI FEB – USU mengikuti pedoman atau pola
administrasi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. Kebijakan Pelaporan Keuangan
4.1.PK GMKI FEB – USU mengikuti pola penyajian laporan pertanggungjawaban
keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengurus Cabang Medan
4.2.Membuat dan menyajikan Laporan Keuangan PK GMKI FEB – USU 1 (satu) kali
dalam 3 (tiga) bulan melalui media komunikasi komisariat.
4.3.Membuat Laporan Keuangan PK GMKI FEB – USU pada akhir periode untuk
disampaikan dalam RAKOM beserta lampiran – lampiran keuangan sebagai
Laporan Pertanggungjawaban Keuangan.
4.4.Penyajian Laporan Keuangan PK GMKI FEB – USU senatiasa mengarah kepada
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disesuaikan dengan kebutuhan
organisasi.
III. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KOMISARIAT
(APB K ) GMKI FEB – USU
1. Sesuai dengan pasal 11 ayat 6 (b) Statuta Cabang GMKI Medan, maka RAKOM
GMKI FEB – USU, akan menyusun kebijakan umum RAPB komisariat sebagai
pedoman kerja dan kebijakan keuangan komisariat.
2. Penyusunan RAPBK harus berpedoman dan berorientasi pada kebijakan yang
telah diputuskan bersama pada RAKOM dan dijabarkan lebih lanjut oleh PK
GMKI FEB – USU masa bakti 2015-2016.
3. Penyusunan RAPB K GMKI FEB – USU masa bakti 2015-2016, ditugaskan pada
penanggung jawab keuangan yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara
GMKI FEB – USU masa bakti 2015-2016.
4. RAPB K GMKI FEB – USU harus mengikuti sistem anggaran berimbang.
5. Dalam RAPB hendaknya dianut sistem anggaran yang berpedoman pada posisi
anggaran sebagai berikut :
5.1. Saldo awal dimulai dengan kode 0 (nol)
5.2. Penerimaan dimulai dengan kode 1 (satu)
5.3. Pengeluaran rutin dimulai dengan kode 2 (dua)
5.4. Pengeluaran program dimulai denga kode 3 (tiga)
5.5. Pengeluaran non program dimulai dengan kode 4 (empat)
5.6. Pengeluaran lain-lain dimulai dengan kode 5 (lima)
Kode terdiri dari :
Saldo Awal Keterangan (Pos)
Kode 0.1 Kas
Kode 0.2 Piutang
Penerimaan Keterangan (Pos)
Kode 1.1 Iuran Anggota
Kode 1.2 Donateur
Kode 1.3 Usaha-usaha Keuangan
Kode 1.4 Bidang Orkom
Kode 1.5 Bidang Pendidikan Kader
Kode 1.6 Bidang Kerohanian
Kode 1.7 Bidang Akspel
Kode 1.8 Bidang Umum
Kode 1.9 Penerimaan lain-lain
Pengeluaran Keterangan (Pos)
Kode 2.1 no rekening Biaya Kesekretariatan
Kode 2.2 no rekening Biaya Kebendaharaan
Kode 2.3 no rekening Pemeliharaan alat
Penegeluaran Program Keterangan (Pos)
Kode 3.1 Bidang Orkom
Kode 3.2 Bidang Pendidikan Kader
Kode 3.3 Bidang Kerohanian
Kode 3.4 Bidang Akspel
Kode 3.5 Umum
Pengeluaran Non Program Keterangan (Pos)
Kode 4.0 Pemantapan organisasi
Lain-lain Keterangan (Pos)
Kode 5.1 Rapat dan Persidangan
Kode 5.2 Sumbangan Sosial
Kode dapat diuraikan menjadi subkode sesuai dengan kebutuhan.
IV. POTENSI / SUMBER KEUANGAN
1. Iuran Anggota
1.1. Sebagai wujud kesadaran anggota terhadap konstitusi, setiap anggota diwajibkan
membayar iuran anggota sesuai dengan Anggaran Dasar GMKI pasal 9 dan
Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 9.
1.2. Iuran anggota GMKI FEB – USU tahun 2015-2016 adalah sebesar Rp 5.000 /
bulan dan dikutip setiap bulannya oleh Bendahara dan Pengurus Komisariat
lainnya.
2. Donatur
Dalam memenuhi pembiayaan pelaksanaan program, PK GMKI FEB – USU m.b
2015-2016 dapat mengusahakan donasi dari senior members / friends dan sumber –
sumber lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan AD / ART GMKI.
3. Usaha – usaha Keuangan lainnya
PK GMKI FEB – USU diwajibkan untuk melakukan usaha – usaha keuangan
sepanjang tidak bertentangan dengan AD / ART GMKI.
4. Penerimaan Program
Setiap penerimaan bidang yang berasal dari kegiatan yang dilaksanakan oleh PK
GMKI FEB - USU m.b 2015-2016
5. Penerimaan Lain-lain
Penerimaan yang berasal dari kegiatan di luar program setiap bidang.
V. POTENSI PENGELUARAN KOMISARIAT
1. Pengeluaran Komisariat harus senantiasa memperhatikan prioritas program pada yang
dirumuskan dalam Sidang Pleno I, dengan tetap memperhatikan efisiensi dan
efektifitas biaya.
2. Biaya kesekretariatan dibebankan untuk pengeluaran yang menyangkut
kesekretariatan.
3. Biaya kebendaharaan dibebankan untuk biaya – biaya penggalangan dana dan
penatausahaan keuangan.
4. Biaya pemeliharaan alat dibebankan untuk pengeluaran yang menyangkut
pemeliharaan alat.
5. Biaya Bidang Organisasi dan Komunikasi adalah biaya yang dibebankan dalam
rangka pelaksanaan program bidang Organisasi dan Komunikasi.
6. Biaya Bidang Pendidikan Kader adalah biaya yang dibebankan dalam rangka
pelaksanaan program bidang Pendidikan Kader.
7. Biaya Bidang Kerohanian adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan
program bidang Kerohanian.
8. Biaya Bidang Aksi dan Pelayanan adalah biaya yang dibebankan dalam rangka
pelaksanaan program bidang Aksi dan Pelayanan.
9. Biaya umum adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan umum.
10. Biaya non-program adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan non
program.
VI. LAIN – LAIN
1. Dalam rangka menyelesaikan tugas – tugas PK GMKI FEB – USU (D), segala
penerimaan dan pengeluaran diperhitungkan kepada Pengurus Komisariat
Demosioner.
2. Biaya serah terima dan pelantikan PK GMKI FEB – USU masa bakti 2015-2016
ditanggung oleh Pengurus Komisariat Demisioner.
3. Piutang pada periode ini diwajibkan untuk ditagih oleh PK GMKI FEB – USU yang
baru, namun apabila selama kepengurusan tidak tertagih maka secara otomatis
menjadi piutang tak tertagih yang pelaporannya tersendiri sebagai lampiran dalam
Rakom 2015-2016 dari Laporan Keuangan.
4. Segala yang termasuk dalam poin 1, 2, dan 3 di atas dilaporkan oleh PK GMKI FEB
– USU masa bakti 2015-2016 dalam RAKOM berikutnya.
5. Apabila dikemudian hari piutang tak tertagih sudah dilunasi akan dicatat pada saldo
awal.
RANCANGAN STRUKTUR DAN URAIAN TUGAS
PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB-USU
Masa Bakti 2015-2016
I. Struktur Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU
1. Ketua : 1 Orang
2. Wakil Ketua
- Wakil Ketua Organisasi dan Komunikasi : 1 Orang
- Wakil Ketua Pendidikan Kader : 1 Orang
- Wakil Ketua Kerohanian : 1 Orang
- Wakil Ketua Aksi dan Pelayanan : 1 Orang
3. Sekretaris : 1 orang
4. Wakil Sekretaris
- Wakil Sekretaris Organisasi dan Komunikasi : 1 Orang
- Wakil Sekretaris Pendidikan Kader : 1 Orang
- Wakil Sekretaris Kerohanian : 1 Orang
- Wakil Sekretaris Bidang Aksi dan Pelayanan : 1 Orang
6. Bendahara : 1 Orang
6. Biro
- Biro Bidang Organisasi : 1 Orang
- Biro Bidang Komunikasi : 1 Orang
- Biro Bidang Pendidikan Kader : 2 Orang
- Biro Bidang Kerohanian : 1 Orang
- Biro Bidang Aksi dan Pelayanan : 1 Orang
Total : 17 Orang
II.Uraian Tugas
2.1 Ketua dan Sekretaris
1. Secara bersama-sama menjadi penanggungjawab baik ke dalam maupun ke luar
komisariat dan merupakan pengambilan keputusan tertinggi dalam kepengurusan.
2. Dalam mengambil keputusan, penanggungjawab harus berpedoman kepada AD/ART,
PO, Keputusan Kongres, Keputusan Konfrensi Cabang, Statuta Cabang, Keputusan
RAKOM dan Keputusan Sidang Pleno PK.
3. Bersama – sama memimpin dan mempersiapkan agenda persidangan GMKI FEB-
USU.
2.2 Ketua
1. Ketua dan jajaran Wakil Ketua GMKI FEB-USU mengarahkan dan mengawasi
ASKUO sesuai dengan keputusan RAKOM.
2. Bersama-sama dengan Sekretaris bertanggungjawab atas seluruh kebijakan Program
sesuai dengan Keputusan Rakom dan keputusan sidang pleno PK GMKI Koms. FEB-
USU.
3. Bersama-sama dengan Sekretaris, dan Bendahara melakukan administrasi keuangan
GMKI Koms. FEB-USU.
4. Bersama-sama dengan Sekretaris memimpin pertemuan dan rapat PK GMKI Koms.
FEB-USU.
2.3 Wakil Ketua
1. Membuat rekomendasi dan pemikiran dalam penyusunan program, pengarahan
kebijakan dan proritas program sesuai dengan bidang yang dibawahinya dan turut
bertanggunggung jawab atas pelaksanannya.
2. Bersama Ketua mengarahkan dan mengawasi program yang sesuai dengan ASKUO.
3. Menggantikan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan hadir, berdasarkan mandat
yang diterima.
4. Berkoordinasi dengan Wasek dan Biro bidang dalam membuat rancangan
pelaksanaan program masing-maisng bidang.
5. Wajib mengikuti setiap persidangan, rapat dan pertemuan Pengurus Komisariat
GMKI Koms. FEB-USU.
2.4 Sekretaris
1. Bersama-sama dengan wakil sekretaris menerjemahkan ASKUO menjadi rancangan
program.
2. Merencanakan, Mengkoordinir, menganalisa, mengawasi, dan mengevaluasi
pelaksanaan program dengan berkoordinasi dengan Wasekbid.
3. Bersama-sama dengan Ketua, dan Bendahara melakukan administrasi keuangan.
4. Bersama-sama Wakil sekretaris bidang mempersiapkan agenda rapat Pengurus
Komisariat.
5. Mengadakan rapat pengurus komisariat minimal satu kali dalam satu bulan.
6. Bersama-sama dengan Ketua memimpin Pertemuan dan Rapat PK GMKI Koms.
FEB-USU
2.5 Wakil Sekretaris Bidang
1. Bersama Sekretaris merencanakan, mengkoordinir, menganalisa, dan mengevaluasi
pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya masing-masing.
2. Mengkoordinasikan teknis operasional program sesuai dengan bidangnya masing-
masing.
3. Membuat laporan pelaksanaan setiap tugas dan program sesuai dengan bidangnya
masing-masing, untuk diserahkan kepada Sekretaris.
4. Berkoordinasi dengan Wakil Ketua dan Biro dalam membuat rancangan pelaksanaan
program di masing-masing bidang.
5. Wajib mengikuti setiap persidangan, rapat dan pertemuan Pengurus Komisariat
GMKI Koms. FEB-USU.
6. Menggantikan tugas Sekretaris apabila Sekretaris berhalangan, berdasakan mandat
yang diterima.
2.6 Bendahara
1. Bersama-sama dengan Ketua, dan Sekretaris melakukan administrasi keuangan
GMKI Koms. FEB-USU.
2. Mempersiapakan rekomendasi dalam mengarahkan kebijakan prioritas dan
pelaksanaan program keuangan Pengurus Komisariat.
3. Menyampaikan laporan keuangan Pengurus Komisariat sekali dalam tiga bulan.
4. Bersama dengan ketua, dan sekretaris sebagai penanggung jawab keuangan menilai
kelayakan usulan anggaran setiap bidang dan mengevaluasi kelayakan penggunaan
anggaran yang diusulkan.
5. Wajib mengikuti setiap persidangan, rapat dan pertemuan Pengurus Komisariat
GMKI Koms. FEB-USU.
2.7 Biro 1. Sebagai pelaksana teknis Operasional program sesuai dengan bidang masing-masing.
2. Berkoordinasi dengan Wakil Ketua dan Wakil sekretaris bidang untuk membuat
rancangan pelaksanaan program untuk masing-masing bidang.
3. Wajib mengikuti setiap Persidangan, rapat, dan pertemuan Pengurus Komisariat
GMKI Koms. FEB-USU
RANCANGAN BAGAN STRUKTUR PK GMKI FE-USU MEDAN
2015-2016
Garis komado
Garis koordinasi
WAKIL BENDAHARA
KETUA
WAKET
ORKOM
WAKET
P. KADER
WAKET
AKSI &
PELAYANAN
BENDAHARA
BIRO
AKSPEL BIRO
KEROHANIAN
BIRO
P. KADER
BIRO
ORGANISASI
WASEK
P. KADER
WASEK
ORKOM
KETUA
SEKRETARIS
WAKET
KEROHANIAN
WASEK
KEROHANIAN
WASEK
AKSPEL
SEKRETARIS
BIRO
KOMUNIKASI
RANCANGAN KRITERIA DAN TATA CARA PEMILIHAN
PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB-USU
PERIODE 2015-2016
1. KRITERIA PK GMKI FEB - USU Masa Bakti 2015-2016
1.1. Kriteria Umum
1.1.1 Warga negara Republik Indonesia.
1.1.2 Beragama Kristen dan merupakan jemaat dari salah satu gereja di Indonesia.
1.1.3 Merupakan Anggota GMKI Cabang Medan dibawah koordinasi Komisariat
FEB-USU.
1.1.4 Mempunyai status kemahasiswaan yang jelas dan tidak dalam keadaan PKA.
1.1.5 Memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap organisasi dan berkomitmen
dalam menjalankan roda organisasi selama keperiodean
1.1.6 Sehat jasmani dan rohani
1.2. Kriteria Khusus Bagi Penanggung Jawab Komisariat :
1.2.1 Pernah menjadi Pengurus Komisariat atau minimal 2 (DUA) tahun aktif ber-
GMKI dan pernah menjadi tim.
1.2.2 Tidak merupakan penanggung jawab di organisasi lainnya, Apabila pada saat
pencalonan diketahui bahwa bakal calon yang bersangkutan merangkap jabatan
sebagai penanggungjawab pada organisasi lain maka bakal calon diberi
kesempatan untuk mengajukan pengunduran dirinya dari organisasi tersebut
secara tertulis dihadapan forum RAKOM.
1.2.3 Tidak merupakan pengurus partai politik. .
1.2.4 Bersedia memaparkan visi dan misi dihadapan peserta RAKOM GMKI Koms.
FEB-USU
1.2.5 Pernah mengikuti LDK GMKI cabang Medan dibawah kordinasi Koms. FEB-
USU.
2. PERALATAN PEMILIHAN
1. Peralatan Pemilihan disediakan oleh Tim Kerja Rakom melalui Majelis Ketua
2. Peralatan terdiri dari :
1. Kertas putih yang berstempel Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU.
2. Alat tulis
3. Papan tulis / whiteboard.
4. Kotak suara
5. Uang logam / alat undi.
3. SISTEM PEMILIHAN
1. Sistem Pemilihan Pengurus Komisariat adalah Semi formateur.
a. Ketua dan Sekretaris dipilih langsung oleh peserta Rapat Anggota Komisariat yang
memiliki hak suara.
b. Struktur Pengurus Komisariat dipilih oleh Tim formateur.
2. Pemilihan Ketua dan Sekretaris
a. Ketua dan Sekretaris dipilih secara terpisah
b. Calon Ketua yang gagal dapat mencalon diri atau dicalonkan kembali menjadi
calon Sekretaris.
3. Sistem Pemilihan Tim Formateur.
a. Formateur terdiri dari lima orang.
b. Ketua dan sekretaris terpilih langsung menjadi Ketua dan Sekretaris Formateur.
c. Anggota formateur dipilih dari anggota biasa GMKI Komisariat FEB-USU, yang
hadir pada RAKOM dengan syarat pernah menjadi PK sebanyak 2 (dua) orang
ditambah satu dari Pengurus Komisariat Demisioner atau minimal 3 tahun aktif di
GMKI
4. TATA CARA PEMILIHAN
4.1. Tata Cara Pemilihan Ketua dan Sekretaris.
a. Sifat pemilihan adalah Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.
b. Setiap anggota biasa yang hadir memiliki satu hak suara
c. Prosedur Pencalonan :
1. Setiap Anggota yang hadir dalam ruangan forum, bebas mencalonkan diri dan
dicalonkan dengan memperhatikan syarat bagian I dalam Kriteria pemilihan.
2. Setiap bakal calon yang dicalonkan, ditanyakan kesediaanya secara sungguh-
sungguh untuk menjadi calon.
3. Setiap bakal calon yang menyatakan kesediaannya dan setelah lulus seleksi
berdasarkan criteria yang ditetapkan, dinyatakan sebagai calon tetap dan sah
untuk dipilih.
4. Setiap calon yang sah memaparkan visi dan misi dan bersedia menjawab 3
pertanyaan dari peserta.
5. Jika tidak ada bakal calon yang menyatakan kesediaan maka prosedur
pencalonan diulang sebanyak 3 kali, dan jika tetap tidak ada maka RAKOM
dipending.
4.2. Tata Cara Pemilihan Tim Formateur.
a. Sifat pemilihan adalah Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.
b. Setiap anggota biasa yang hadir memiliki satu hak suara
c. Prosedur Pencalonan :
i. Setiap Anggota yang hadir dalam ruangan bebas mencalonkan diri dan dicalonkan
ii. Setiap bakal calon yang diajukan, ditanyakan kesediaanya secara sungguh-
sungguh untuk menjadi calon.
iii. Setiap bakal calon yang menyatakan kesediaannya dinyatakan sebagai calon tetap
dan sah untuk dipilih.
5. PROSEDUR PEMILIHAN
a. Setiap Anggota biasa di bawah koordinasi GMKI Komisariat FEB-USU dipanggil
satu-persatu oleh majelis ketua ketempat yang telah disediakan untuk menulis nama
calon pada kertas yang telah disediakan.
b. Kertas suara dimasukkan ke dalam kotak suara yang dinyatakan kosong oleh majelis
ketua dan disaksikan oleh peserta Rapat Anggota Komisariat.
c. Penghitungan jumlah suara harus disesuaikan dengan jumlah anggota yang mempunyai
hak suara dan hadir pada saat pemilihan dan dinyatakan oleh majelis ketua dan
disaksikan oleh Badan Pengurus Cabang di hadapan Rapat Anggota Komisariat.
d. Apabila kertas suara kosong atau menulis lebih dari satu nama dan penulisan nama
yang salah maka dinyatakan batal.
e. Calon Ketua dan Sekretaris yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan sah sebagai
Ketua dan Sekretaris Komisariat FEB-USU masa bakti 2015-2016.
f. Jika pada pemilihan Ketua dan Sekretaris terdapat jumlah suara terbanyak yang sama,
maka pemilihan akan diulang kembali pada calon yang memperoleh suara yang sama
tersebut.
g. Apabila pemilihan telah diulang dua kali, dan masih menghasilkan jumlah suara yang
sama, maka akan ditempuh dengan cara undian, yaitu dengan memakai uang logam
yang telah disediakan oleh majelis ketua.
h. Jika terdapat calon tunggal, baik Ketua atau Sekretaris, maka Majelis Ketua
menyatakan bahwa calon tersebut terpilih secara aklamasi setelah calon ketua tersebut
menyampaikan visi misi yang berkaitan dengan keberadaan dan perjalanan GMKI
Komisariat FEB-USU.
6. PROSEDUR PEMILIHAN FORMATEUR
a. Setiap anggota GMKI FEB-USU berhak mencalonkan atau dicalonkan satu bakal
calon formateur dari unsur anggota secara langsung dan terbuka yang pernah menjadi
PK atau minimal 3 tahun ber-GMKI
b. Seluruh bakal calon formateur diminta kesediannya dan setelah bersedia dinyatakan
sah sebagai calon formateur.
c. Jika hanya terdapat 2 calon, maka majelis ketua menyatakan calon tersebut terpilih
sebagai formateur
d. Setiap anggota GMKI FEB-USU memilih dua orang dari calon formateur secara
langsung, umum, bebas, dan rahasia pada kertas yang telah disediakan oleh majelis
ketua.
e. Dua calon yang memperoleh suara yang terbanyak dinyatakan sah sebagai formateur.
f. Jika pada pemilihan jumlah suara kedua terbanyak memiliki jumlah yang sama, maka
dilakukan pemilihan ulang pada calin yang memiliki jumlah suara sama.
g. Jika tidak ada bakal calon yang menyatakan kesediaan maka prosedur pencalonan
diulang sebanyak 2 kali, dan jika tetap tidak ada maka RAKOM dipending
7. MASA KERJA FORMATEUR.
Formateur bertugas untuk melengkapi Struktur Pengurus Komisariat GMKI
Komisariat FEB-USU, dan tugas yang dimaksud harus selesai paling lama 12 hari
sejak terpilihnya tim formatur.
8. SIFAT FORMATEUR
Dalam melakukan tugasnya formateur bersifat tidak terikat dan keputusan formateur
adalah final.
9. PEMBUBARAN FORMATEUR.
Formateur bubar dengan sendirinya setelah Badan Pengurus Cabang mensahkan dan
melantik PK GMKI Komisariat FEB-USU periode 2015-2016.
Lampiran
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
UNIT PELAYANAN TEKNIS BULETIN KOMISARIAT
GMKI KOMISARIAT FEB USU
Masa bakti 2014-2015
A. PENDAHULUAN
Puji dan syukur kepada Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan untuk segala
berkat dan anugerah-Nya yang berkelimpahan atas setiap aktivitas dan pelayanan kita.
Atas penyertaan-Nya pula akhirnya Laporan Pertanggungjawaban Tim Unit Pelaksana
Teknis Buletin Shalom tahun 2015 ini dapat dipersiapkan dan terselesaikan.
UPT Buletin Shalom adalah tim yang dibentuk oleh Pengurus Komisariat
untuk menjawab kebutuhan anggota akan suatu wadah untuk menjalin komunikasi yang
efektif dan menyampaikan informasi serta dapat menyalurkan kreatifitas anggota
GMKI. Tim ini dilantik pada tanggal 3 Oktober 2014 di Pusat Kegiatan Mahasiswa
GMKI Cabang Medan. Pada saat itu delapan dari total sepuluh orang anggota tim UPT
yang berkesempatan untuk hadir dalam pelantikan. Dua orang yang tidak dapat hadir
saat pelantikan yakni Berta Manalu dan Jusfitri Marbun.
Sebagai wadah informasi, komunikasi, dan kreativitas, Tim UPT Buletin
Shalom berusaha untuk terus memberikan informasi terbaru kepada para pembaca. Tim
UPT Buletin Shalom selalu mencoba menyajikan berita dengan lingkup beragam, mulai
dari tingkat komisariat, cabang, dan pusat, serta dari lingkungan kampus, gereja dan
masyarakat. Tim UPT Buletin Shalom juga melakukan pendekatan kepada anggota
untuk mengumpulkan materi yang akan mengisi Buletin Shalom dengan kreativitas,
opini, dan aspirasi mereka.
Perjalanan Buletin Shalom selama delapan bulan tidak terbilang mudah.
Beberapa kendala kerap ditemukan dalam proses menjadikan Buletin Shalom sebagai
media informasi, komunikasi, dan kreatifitas yang efektif serta dapat dinikmati tidak
hanya oleh anggota biasa dan senior melainkan juga pihak-pihak diluar GMKI. Kendati
demikian beberapa anggota tetap berupaya menjalankan tugas dan tanggung jawab
yang telah dipercayakan.
Berikut dipaparkan keseluruhan perjalanan TIM UPT Buletin Shalom periode
2014-2015 mulai dari terbentuk hingga sekarang serta laporan keuangan dari Tim UPT
Buletin Shalom.
B. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
I. Keanggotaan
UNIT PELAKSANA TEKNIS BULETIN SHALOM
SK : 01/SK/PK-GMKI/FE-USU/MDN/X/2014
Steering Comuitee : Andrika Sembiring
Daud Situmorang
Sany Hutabarat
Pemimpin Redaksi : Anggreny Copricornilam Siahaan
Sekretaris : Melati Y. Lature
Anggota : Berta Gracela Manalu
Jusfitri Marbun
Renny Hardina Sitorus
Ruth Karlina Maryeta Hutasoit
Samuel Simanjuntak
Alamat redaksi : Jalan Pembangunan Gang Karya No. 22s, Medan Selayang
Email : [email protected]
II. Konten Buletin Shalom
1. Sampul
Memuat logo dan slogan buletin, tema dan gambar yang mewakili
tema, judul konten dan sub konten yang menjadi andalan, nomor edisi berikut
tahun (contoh: Edisi 2/2014) yang diletakkan di bawah logo buletin, dan hak
cipta diletakkan di sudut bawah kiri/kanan buletin
(©uptbuletingmkifeusu2014). Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT.
2. Struktur Pengurus Komisariat Tahun Berjalan
Bertujuan untuk memperkenalkan pengurus komisariat kepada
pembaca. Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT.
3. Struktur Tim UPT
Memuat struktur lengkap pengurus Tim UPT. Konten ini dipersiapkan
oleh Tim UPT.
4. Dari Redaksi
Pengantar tema dari redaksi yang berisi opini tim UPT tentang tema
yang disajikan. Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT.
5. Forum Pembaca
Wadah bagi pembaca untuk memberi saran dan kritik kepada Tim
UPT. Konten ini ditulis oleh anggota maupun non anggota GMKI diluar tim
UPT.
6. Daftar Isi
Memuat semua bagian dalam buletin yang disusun berdasarkan konten
dan sub konten dengan nomor halaman, kecuali sampul (depan dan belakang),
struktur PK dan struktur UPT. Konten dari redaksi dan forum pembaca diberi
penomoran i dan ii. Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT.
7. Sajian Utama
Memuat berita berupa fenomena dalam kehidupan masyarakat yang
mengacu pada tema. Sajian utama merupakan informasi yang berupa data dan
fakta dan bukan merupakan pendapat dari anggota. Konten ini dipersiapkan
oleh Tim UPT.
8. Opini
Memuat pendapat anggota tentang tema dan sajian utama. Ini berarti
bahwa tim UPT harus terlebih dahulu menyelesaikan tema dan sajian utama
yang akan dibahas. Konten ini ditulis oleh anggota di luar tim UPT.
9. Shalom Plus
Memuat informasi tambahan berupa fakta mengacu kepada tema dan
sajian utama. Konten ini dipersiapkan oleh tim UPT.
10. Renungan
Memuat pandangan Alkitab tentang tema dan sajian utama. Konten ini
ditulis anggota di luar tim UPT.
11. Profil
Memuat biografi singkat anggota baik anggota biasa dan atau anggota
yang menginspirasi dari segi kehidupan mahasiswa. Konten ini ditulis oleh
anggota di luar tim UPT.
12. Isu Ekonomi
Memuat berita ekonomi yang sedang hangat diperbincangkan. Konten
ini tidak harus mengacu pada tema. Konten ini dipersiapkan oleh tim UPT.
13. Tajuk Rencana
Memuat pandangan kritis anggota mengenai konten isu ekonomi. Ini
berarti bahwa tim UPT harus terlebih dahulu menyelesaikan isu ekonomi yang
akan dibahas. Konten ini ditulis anggota diluar tim UPT.
14. Seputar GMKI
- GMKI nasional : memuat informasi seputar GMKI secara nasional
diluar GMKI cabang Medan dan komisariat FE USU.
- GMKI cabang Medan : memuat informasi seputar GMKI cabang
Medan diluar informasi komisariat.
- GMKI komisariat FE USU : memuat informasi mengenai GMKI
komisariat FE USU tentang program yang telah maupun akan
dilaksanakan.
Konten ini dipersiapkan oleh tim UPT.
15. Ragam
Memuat berita 3 matra pelayanan yakni Perguruan tinggi,, gereja dan
masyarakat diluar GMKI. Konten ini dipersiapkan oleh tim UPT.
16. Intermezzo
Memuat puisi, humor, cerpen maupun kreativitas anggota lain. Konten
ini ditulis oleh anggota termasuk tim UPT.
17. Sampul Belakang Dalam
Tim UPT bebas berkreasi apa isi dari halaman ini. Dapat juga
dijadikan sebagai kolom iklan dari anggota.
18. Sampul Belakang Luar
Memuat cuplikan tema tentang edisi buletin selanjutnya. Konten ini
dipersiapkan oleh tim UPT.
III. Kegiatan
Setelah pelantikan Tim UPT Buletin Shalom hingga sekarang Pengurus
Selama berkegiatan Tim UPT Buletin Shalom telah menerbitkan sejumlah empat edisi
buletin dengan mengangkat tema-tema yang berhubungan dengan mayoritas pembaca.
Berikut akan dirincikan terbitan Buletin Shalom masing-masing edisi:
1. Edisi I
Tema : Keterbukaan Informasi Publik Di Perguruan Tinggi
Tema ini adalah tema pertama dalam rangkaian penerbitan Buletin
Shalom. Tema ini diangkat mengingat meskipun Undang-Undang No. 14
tahun 2008 tentang KIP telah lama disahkan namun masih banyak orang,
terutama mahasiswa yang tidak memanfaatkan kebijakan tersebut sebaik-
baiknya. Melalui tema ini Tim UPT Buletin Shalom mengajak dan
mengingatkan kembali para pembaca yang mayoritas adalah mahasiswa
untuk menyadari hak nya akan informasi publik demi mendukung
transparansi informasi di kampus.
Isu Ekonomi yang diangkat adalah mengenaik kenaikan BBM bersubsidi
yang pada saat itu sedang hangat diperbincangkan karena suasana pro-
kontra yang masih kental.
Edisi ini berisi enam puluh halaman dan dicetak sebanyak 112 eksemplar
dan terdistribusi sebanyak 84 eksemplar kepada anggota, 9 eksemplar
kepada senior, dan 19 eksemplar kepada non anggota. Softcopy edisi ini
disebarkan kepada 103 email senior dan 3 email anggota.
Pada penerbitan edisi pertama printer dan catridge yang menjadi inventaris
dari Buletin Shalom sebelumnya rusak. Solusi yang diambil oleh Tim
UPT Buletin Shalom adalah menyervis printer sekaligus membeli catridge
baru. Sementara printer masih diperbaiki, proses pencetakan dilakukan
menggunakan printer salah satu anggota tim.
2. Edisi II
Tema : One Step Closer
Pada awalnya Tim UPT Buletin Shalom hendak mengangkat tema
mengenai refleksi natal. Namun tema tersebut batal diangkat karena Tim
UPT Buletin Shalom tidak berhasil merampungkan seluruh konten bulletin
dalam waktu yang ditetapkan. Oleh karena itu Tim UPT Buletin Shalom
mengganti tema untuk edisi kedua yakni One Step Closer. Tema ini
diangkat oleh Tim UPT Buletin Shalom bertepatan dengan momen tahun
baru. Melalui tema ini Tim UPT Buletin Shalom mengajak para pembaca
untuk mengencangkan tali komitmen pada dirinya dalam memenuhi
resolusi-resolusi tahun baru yang kerap hanya dijalani dengan semangat
diawal-awal tahun saja. Disini para pembaca diingatkan harus satu langkah
lebih maju dari sebelumnya kearah perubahan yang lebih baik.
Isu ekonomi yang diangkat pada tema ini adalah fenomena laut Indonesia
yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi namun keamanan laut masih
kurang maksimal. Dalam isu ekonomi ini juga dibahas bagaimana usaha
Susi Pudjiastuti, Mentri Kelautan dan Perikana yang baru dilantik oleh
Presiden Jokwi dalam mengingkatkan stabilitas keamana laut Indonesia.
Edisi ini berisi 48 halaman dan dicetak sebanyak 69 eksemplar dan
terdistribusi sebanyak 66 eksemplar kepada anggota dan 3 eksemplar
kepada senior. Softcopy edisi ini disebarkan kepada 103 email senior dan 3
email anggota.
Pada penerbitan edisi kedua ini proses pencetakan terpaksa berhenti cukup
lama karena printer kembali rusak dan tim membutuhkan waktu untuk
mengumpulkan uang untuk membeli printer yang baru. Solusi yang
diambil menghadapi hal ini adalah menghubungi dan meminta bantuan
dari para senior
3. Edisi III
Tema : Who Wants to be a Millionaire
Tema mengenai kewirausahaan ini diangkat dengan tujuan untuk
mengubah pola pikir lama dimana orang-orang berlomba mencari
pekerjaan sebagai pegawai di suatu perusahaan atau instansi dan cenderung
takut untuk berwira usaha karena berbagai alasan. Melalui tema ini, para
pembaca diajak dan diingatkan bahwa untuk menjadi sukses, terutama dari
segi financial, berwira usaha adalah suatu kunci emas.
Isu ekonomi yang diangkat pada tema ini adalah mengenai anjloknya nilai
rupiah terhadap dollar Amerika yang mengkuatirkan, namun disisi lain
Kementrian Keuangan malah mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu
panik.
Edisi ini berisi 52 halaman dan dicetak sebanyak 85 eksemplar dan
terdistribusi sebanyak 70 eksemplar kepada anggota, 7 eksemplar kepada
senior, dan 8 eksemplar kepada non anggota.
Pada edisi ini penerbitan mengalami keterlambatan karena salah satu
konten yang ditulis oleh salah seorang senior memakan waktu yang lama.
Solusi yang diambil oleh tim adalah melanjutkan penerbitan tanpa
memasukkan konten tersebut ke edisi ketiga.
4. Edisi IV
Tema : Andaikan Ku Harus Memilih
Tema yang merupakan tema terakhir dari seluruh rangkaian edisi Buletin
Shalom ini diangkat untuk mengajak para pembaca merenungkan kembali
semua pilihan yang telah dan/atau akan diambil dalam kehidupan para
pembaca, apakah selama ini selalu bersandarkan pada pengertian diri
sendiri ketika menentukan pilihan, atau selalu mengutamakan standar
Allah.
Isu ekonomi yang diangkat pada edisi ini adalah mengenai pasar sambu
yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Medan akan direlokasi ke daerah
tuntungan dengan tujuan penataan kota. Terjadi perdebatan disini sebab
upaya pemerintah untuk menata Kota Medan masih menimbulkan polemik
bagi para pedagang yang menganggap lokasi yang dituju merugikan pihak
pedagang.
Edisi ini berisi 56 halaman dan dicetak sebanyak 60 eksemplar dan
terdistribusi sebanyak 46 eksemplar kepada anggota, 4 eksemplar kepada
senior, dan 1 eksemplar kepada non anggota. Softcopy edisi ini disebarkan
kepada 103 email senior dan 4 email anggota.
Pada edisi ini juga mengalami keterlambatan karena salah satu konten
yang ditulis oleh salah seorang senior tidak kunjung dikirim ke tim meski
telah sering diingatkan. Solusi yang diambil adalah tetap menerbitkan edisi
keempat tanpa menunggu konten tersebut lagi.
IV. Kendala
Beberapa kendala yang dihadapi oleh Tim UPT Buletin Shalom selama
perjalanannya yakni:
A. Kendala Internal
1. Anggota Tim UPT Buletin Shalom tidak solid dan tidak dapat bekerja
sama dengan baik karena kurangnya komunikasi antar anggota Tim.
Solusi: Meningkatkan intensitas pertemuan tim dan menjalin
komunikasi dengan berbagai cara seperti melalui via SMS, via BBM,
atau bertemu langsung dengan anggota yang kurang aktif
2. Tim UPT Buletin Shalom kurang terampil dalam mengedit dan
mendesain Buletin Shalom.
Solusi: Tetap belajar dan berlatih serta menanyakan pendapat pihak di
luar Tim UPT Buletin Shalom yang mengerti kaidah jurnalistik dan
designing.
3. Jadwal penerbitan sering terlambat karena kurang baiknya manajemen
waktu Tim UPT Buletin Shalom dalam merampungkam semua konten
Buletin Shalom.
Solusi: Saling mengingatkan sesama tim untuk mempersiapkan tugas
yang telah dibagi ke masing-masing anggota tim
4. Kurang maksimalnya SC dalam menjalankan tugas.
Solusi: Saling mengingatkan antara tim UPT.
B. Kendala Eksternal
1. Kurangnya kesadaran para pembaca untuk berpartisipasi dalam bentuk
bantuan materi.
Solusi: Tetap mengingatkan mereka
V. Saran
Saran untuk pembentukan Tim UPT Buletin Komisariat selanjutnya yaitu:
1. Memilih orang-orang yang memiliki kemauan serta ketertarikan dalam
bidang tulis menulis dan jurnalistik ke dalam tim agar setiap anggota tim
dapat menikmati tugasnya.
2. Meningkatkan kualitas isi.
3. Fungsi Steering Comitee dikembalikan kepada Pengurus Komisariat.
4. Ketua dan sekretaris tim ikut memilih anggota tim.
5. Bantuan dana dari senior harus berkoordinasi dengan PK terlebih dahulu.
6. Dilaksanakan belajar jurnalistik dan desain minimal 2 bulan sekali.
7. Tim buletin harus selalu menyediakan plan B dalam menyiapkan buletin.
8. Anggota tim yang tidak aktif untuk jangka waktu yang ditetapkan diganti.
LAPORAN KEUANGAN TIM UPT BULETIN SHALOM 2014-2015
PEMASUKAN
Modal dari Pengurus Komisariat Rp 350.000
Pemasukan Buletin Shalom Edisi 1 (218
Eksemplar) Rp 1.747.000
Pemasukan Buletin Shalom Edisi 2 (175
Eksemplar) Rp 1.352.000
Pemasukan Buletin Shalom Edisi 3 (192
Eksemplar) Rp 1.065.000
Pemasukan Buletin Shalom Edisi 4 (167
Eksemplar) Rp 1.714.000
Sumbangan Marthin Van Niel Silalahi Rp 100.000
Penggunaan printer oleh Panitia Paskah EP Rp 150.000
TOTAL PEMASUKAN
Rp 6.478.000
PENGELUARAN
Biaya Produksi Buletin Shalom Edisi 1
Fotocopi dan Print Kuesioner (KW1) Rp 7.500
Kertas A4 Paper One, 5 RIM @30.000
(KW2, KW9) Rp 150.000
Rol Besi (KW2) Rp 4.000
Cutter + Isi (KW2) Rp 8.000
Hakter + Isi (KW2) Rp 8.000
Catridge Warna (KW3) Rp 148.500
Tinta Hitam & Kuning + Botol Infus
(KW4) Rp 80.300
Tinta Warna, 2 botol @20.000 (KW5) Rp 40.000
Recycle Catridge (KW6) Rp 126.500
Kertas Konstruk, 200 lembar (KW7) Rp 44.000
Kerts A4 Paper One, 1 RIM @31.000
(KW8) Rp 31.000
Tinta Hitam, 2 botol @15.000 (KW9) Rp 30.000
Pengiriman BS Ke Papua-JNE Rp 70.000
Paket Internet Rp 95.000
Pulsa Rp 40.000
Logistik Rp 55.000
Total Pengeluaran
Rp
937.800
Biaya Produksi Buletin Shalom Edisi 2
Fotocopi Kuesioner, 100 lembar @100
(KW1) Rp 10.000
Catridge Warna + Service(KW2) Rp 250.000
Tinta Hitam dan Warna, 4 botol @15,500 Rp 62.000
(KW3)
Kertas Konstruk, 100 lembar (KW4) Rp 22.000
Kerts A4 Paper One, 2 RIM @30.000
(KW4) Rp 60.000
Etona/Isi Hekter (KW4) Rp 3.000
Potong Kertas Konstruk (KW4) Rp 5.000
Dumper (KW5) Rp 50.000
Catridge Hitam (KW6) Rp 110.000
Printer EPSON L120 (KW7) Rp 2.050.000
Tinta EPSON Hitam Rp 78.000
Logistik Rp 35.000
Paket Internet Rp 40.000
Pulsa Rp 100.000
Total Pengeluaran
Rp
2.875.000
Biaya Produksi Buletin Shalom edisi 3
Tinta EPSON, 5 botol @87.000 (KW1) Rp 435.000
Kertas A4 Paper One, 3 RIM @30.000
(KW1, KW3) Rp 90.000
Kertas Konstruk, 100 lembar (KW1) Rp 22.000
Tinta EPSON Hitam (KW2) Rp 85.000
Pisau Cutter Kecil Kenko (KW3) Rp 6.000
Anak Pisau Kecil (KW3) Rp 4.000
Pulsa Rp 55.000
Paket Internet Rp 40.000
Logistik Rp 35.000
Total Pengeluaran
Rp
772.000
Biaya Produksi Buletin Shalom edisi 4
Kertas A4 Natural, 3 RIM @26.000
(KW1) Rp 78.000
Kertas Konstruk, 100 lembar + Dipotong
A4 (KW1) Rp 27.000
Etona/isi hekter (KW1) Rp 5.000
Tinta EPSON, 4 botol @85.000 (KW2) Rp 340.000
Pengiriman ke Bekasi-JNE (KW3) Rp 23.000
Pengiriman ke Jakarta Pusat-JNE (KW4) Rp 22.000
Amplop, 2 buah Rp 5.000
Pulsa Rp 55.000
Paket internet Rp 25.000
Logistik Rp 95.000
Total Pengeluaran
Rp
675.000
Fotokopi Draft LPJ
Rp
100.000
TOTAL PENGELUARAN
Rp 5.359.800
SALDO KAS
Rp 1.118.200
INVENTARIS
NO NAMA BARANG SISA
BARANG
KEADAAAN
1 Printer EPSON L-120 1 unit Baik
2 Printer Canon 2 unit Rusak dan Kurang
Baik
3 Cutter 1 unit Baik
4 Isi Hekter ½ kotak Baik
5 Hekter 1 unit Baik
6 Tinta EPSON Ori (Merah, Biru, Kuning,
Hitam)
@ ½ botol Baik
7 Buletin Shalom Edisi 1 - -
8 Buletin Shalom Edisi 2 - -
9 Buletin Shalom Edisi 3 2 buah Baik
10 Buletin Shalom Edisi 4 - -
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
TIM PENDAMPING PNB HKI GLORIA KWALA BEKALA
GMKI KOMISARIAT FEB USU
Masa Bakti 2014-2015
A. PENDAHULUAN
Sesuai dengan dasar pemikiran program yakni, perlunya pendampingan dan
pembinaan terhadap Pemuda mitra gereja GMKI FEB USU. Maka, Pengurus Komisariat
GMKI FEB USU masa bakti 2014 - 2015 membentuk Tim Pendamping PNB HKI Gloria
Kwala Bekala Simalingkar B. Tim pendamping PNB dilantik pada tanggal 3 Oktober 2014 di
PKM GMKI Cabang Medan.
Tim Pendamping PNB HKI Gloria telah lebih dari 7 bulan bekerja sama dengan HKI
Gloria dalam hal mendampingi dan membina PNB. Tim ini bekerjasama dengan PNB HKI
Gloria dalam rangka meningkatkan kualitas PNB yang bisa diukur melalui partisipasi PNB
setiap program tahunan yang disusun maupun melalui berbagai kegiatan momentum yang
mewadahi terciptanya kesatuan diantara PNB. Tim juga membuat Workshop Tata Organisasi
untuk PNB dan tim juga turut serta berpartisipasi dalam setiap kegiatan gereja.
Dalam perjalanannya, tim juga mendapat respon positif sebagian besar orangtua dan
panatua yang menjadi jemaat di gereja HKI Gloria Kwala bekala terhadap kehadiran GMKI
sebagai bagian dari gereja.
B. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
1. Keanggotaan
Tim Pendamping PNB Gereja HKI Gloria Kwala Bekala
SK : 02/SK/PK-GMKI/FEB-USU/MDN/X/2014
Ketua :
Bellanova Caroline Sihombing
Anggota :
1. Baginta Seda
2. Kristina Wati Sianturi
3. Rinto Manahan Sigiro
4. Siska Romauli Simanjuntak
Program kerja Tim Pendamping PNB HKI Gloria kwala bekala
1. Mendampingi PNB HKI Gloria dalam kegiatan program PNB yang meliputi :
a. Latihan Koor
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu malam pada setiap minggunya.
Kegiatan ini bertujuan untuk persiapan koor lebih matang untuk dibawakan di
ibadah pada hari minggu.
b. PA PNB
Kegiatan Penelaahan Alkitab ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
menambah spiritualitas melalui penelaaahan alkitab dan diskusi. Kegiatan ini
dilaksanakan sebulan sekali yang dilakukan bergantian dirumah masing-masing
anggota PNB HKI Gloria Kwala Bekala.
c. Perayaan Natal
Perayaan natal PNB bertujuan untuk memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus
kristus. Dimana PNB HKI Gloria Kwala Bekala membuat konsep dan latihan
digereja dimana semua perangkat acara PNB itu sendiri. Dan natal PNB
dilaksanakan pada 19 desember 2014 di HKI Gloria Kwala Bekala simalingkar B.
2. Membuat dan Mensosialisasikan Workshop Tata organisasi ( WTO )
Tim telah melakukan WTO yang berisikan Struktur dan uraian Tugas pengurus PNB
HKI Gloria. Dalam waktu pelaksanaannya dilakukan pada Minggu, 29 maret 2015
dengan kehadiran PNB 8 orang di HKI Gloria dengan pemateri saudara Edo Billy
Turnip. Dalam sosialisasi tersebut tidak semua PNB hadir.
C. KENDALA
Tim Pendamping HKI Gloria Kwala Bekala Simalingkar B ini selama pelaksanaan
kegiatan memiliki kendala yang berasal dari internal tim dan eksternal. Adapun kendala
tim terdiri dari:
a. Kendala internal tim ini yaitu kesulitan memanajemen waktu anggota tim dalam
setiap kegiatan.
b. Kurangnya rasa tanggung jawab PNB HKI Gloria Kwala Bekala sebagai Pemuda
Gereja di HKI Gloria Kwala Bekala
c. Kurangnya persekutuan antar PNB
D. REKOMENDASI
Pemilihan anggota tim dipilih oleh ketua tim
Periode selanjutnya, melakukan pertemuan antar gereja dengan GMKI FEB
USU untuk menyampaikan visi dan misi GMKI FEB di gereja yang akan
menjadi kemitraan, sebelum pembentukan tim
E. PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggung jawaban Tim Pendamping PNB HKI Gloria
Kwala Bekala periode 2014-2015. Semoga dapat diterima dan dijadikan evaluasi serta
menjadi masukan dan saran untuk gereja selanjutnya.
Junjung tinggi Tri panji kita
Tinggi Iman,
Tinggi Ilmu,
Tinggi Pengabdian
Ut Omnes Unum Sint
Shalom!
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
TIM PEDULI MASYARAKAT
GMKI KOMISARIAT FEB USU
m.b 2014-2015
A. PENDAHULUAN
Sebagai implementasi dari amanat Rapat Anggota Komisariat (RAKOM) GMKI FEB
USU 2014 yang menyatakan bahwa perlunya GMKI FEB USU untuk tetap melayani di tiga
medan pelayanan, salah satunya di masyarakat dengan bentuk kegiatan kepedulian kader-
kader GMKI FEB USU terhadap pendidikan di kalangan anak-anak kurang mampu. Maka
dibentuklah Tim Peduli Masyarakat yang dilantik pada tanggal 03 Oktober 2014 di PKM
GMKI Cabang Medan. Pada keperiodean ini, GMKI FEB USU menjalin kerjasama dengan
Yayasan KKSP (Kelompok Kerja Sosial Perkotaan).
Perjalanan Tim Peduli Masyarakat di periode ini berjalan selama kurang lebih 5 bulan
tentunya memiliki berbagai cerita, kondisi tim yang kurang solid menjadi salah satu kendala
besar yang menghambat terlaksananya program ini dengan baik, sementara medan yang
dituju membutuhkan banyak orang untuk mendampingi anak-anak jalanan tersebut. Namun
demikian, hal tersebut tidak menghalangi sebagian anggota tim yang terus mengajar dan
memberikan motivasi semampunya terhadap anak jalanan dan semua anak yang tergabung
dalam Rumah Belajar KKSP. Berikut kami akan memaparkan secara keseluruhan perjalanan
Tim Peduli Masyarakat ini mulai dari terbentuknya.
B. ISI
1. Keanggotaan
Tim Pengajar
SK : 03/SK/PK-GMKI/FE-USU/MDN/X/2014
Ketua:
Gita I.F. Siburian
Anggota :
Jefri Pasaribu
Robi Bangun
Suprapto Pasaribu
2. Proses Kinerja
Setelah tim dilantik, Pengurus komisariat melakukan pertemuan sesama tim sekaligus
memberikan arahan akan kinerja yang harus dilakukan tim, namun setelah pelantikan, 1 bulan
tim pengajar mengalami kekosongan mengajar. Hal ini dikarenakan pengurus komisariat dan
tim pengajar belum mendapatkan lokasi mengajar. Pada bulan November 2014, pengurus
komisariat melakukan pencarian dan peninjauan lokasi mengajar. Di dalam proses pencarian
tersebut pengurus komisariat mendapatkan informasi tentang sebuah yayasan yang berada
dalam pelayanan terhadap anak jalanan melalui pendampingan sosial, yaitu Yayasan KKSP.
Kemudian Pengurus Komisariat dan tim melakukan diskusi dengan pihak Yayasan KKSP
terkait dengan penempatan lokasi pengajaran dan cara berinteraksi dengan anak jalanan.
KKSP memberitahukan untuk menunggu proram mereka yaitu pengadaan Rumah Belajar
KKSP yang dijanjikan akan selesai pada bulan Januari 2015, sambil melakukan pendekatan
kepada anak jalanan.
Yayasan KKSP menempatkan Tim Peduli Masyarakat di daerah Aksara, tepatnya di
Simpang Lampu Merah untuk melakukan pendampingan. Adapun proses pendampingan yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pendampingan di Simpang Aksara
Pendampingan dilakukan dua kali seminggu, yaitu setiap hari Selasa dan
Jumat pada pukul 13.00-17.00 WIB kepada anak jalanan yang berjumlah 10-20 orang.
Pendampingan dilakukan dengan cara sharing bersama hingga ikut mengamen, selain
itu tim juga ikut serta dalam pengumpulan data orang jalanan yang belum memilki
Kartu Identitas. Namun dikarenakan kurangnya komitmen dan tanggung jawab
beberapa anggota tim mengakibatkan kunjungan ke tempat tersebut hanya dapat
dilakukan satu kali seminggu. Pada awalnya respon yang diberikan dari anak jalanan
kepada tim kurang baik karena mereka berpikir bahwa tim hanyalah orang-orang yang
memanfaatkan mereka sebagai objek penelitian skripsi. Namun dengan kehadiran
yang intens membuat mereka mulai memberi respon positif dan menerima tim di
lingkungan mereka.
2. Pengajaran di Rumah Belajar KKSP
Rumah belajar yang dijanjikan terbentuk pada bulan Januari, ternyata baru
terbentuk di bulan Maret awal. Di rumah belajar tersebut tim turut berperan dalam
kegiatan pengajaran, seperti pelatihan kewirausahaan (membuat gantungan kunci,
gelang dan sablon), belajar musik, bercerita, menggambar, dan lain-lain. Rata-rata
jumlah anak yang hadir di Rumah Belajar KKSP setiap harinya sekitar 10-15 orang.
Pengajaran di Rumah Belajar dilakukan setiap hari selasa mulai pukul 13.00-16.00
WIB.
3. Hambatan
a. Kurangnya komitmen dari beberapa anggota Tim Peduli Masyarakat untuk
memberi waktu dan perhatiaannya untuk melakukan pengajaran.
b. Sulitnya menyatukan jadwal para Tim Peduli Masyarakat untuk melakukan
pertemuan dan pengajaran.
4. Saran
a. Kedepannya Tim Peduli Mayarakat tetap dibentuk dengan harapan tempat
mengajar telah tersedia sebelum tim dilantik.
b. Pengurus komisariat lebih memperhatikan anggota Tim yang mulai kurang
berkomitmen untuk tetap memberi hati dalam pelayanan.
c. Membangun komunikasi dan hubungan yang lebih baik antar sesama anggota
Tim Peduli Masyarakat.
d. Anggota tim direkomendasikan oleh ketua tim dan ex-officio.
C. Penutup
Demikianlah Laporan Pertanggung Jawaban Tim Peduli Masyarakat periode 2014-
2015, semoga dapat diterima dan dijadikan evaluasi serta menjadi bahan yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kualitas Tim Peduli Masyarakat selanjutnya, tentunya dengan
anggota tim yang baru yang lebih berkomitmen dan lebih memberi hati.
Junjung tinggi Tri Panji kita
Tinggi Iman
Tinggi Ilmu
Tinggi Pengabdian
Ut Omnes Unum Sint
Shalom
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK)
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA (GMKI)
KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU
TAHUN 2015
I. PENDAHULUAN
Mahasiswa dalam sejarah Indonesia banyak mengambil peranan penting sebagai
fungsi kontrol perjalanan bangsa. Peran mahasiswa terlihat nyata dan sangat dirasakan
khusunya dalam perjalanan mencapai kemerdekaan 1945 dan pergerakan melawan
kepemimpinan yang otoriter tahun 1998. Mahasiswa mengambil sikap, dan tindakan yang
bahkan tergolong „nekat‟ dalam melawan ketidakadilan untuk menuju perubahan yang
diinginkan.
Selain disebut sebagai agent of social control, mahasiswa juga disebut “agent of
change”, diberi istilah agent of change, diharapkan mahasiswa dapat membawa perubahan
yang progresif untuk kemajuan bangsa. Tentunya perubahan ini harus didasari oleh
perubahan pada diri sendiri berkaitan dengan nilai- nilai moral, etika, spiritual, dan soial-
budaya. Pemahaman akan diri sendiri, lingkungan sekitar, serta tujuan- tujuan hidup adalah
pondasi untuk hakekat mahasiswa yang seutuhnya. Mahasiswa hendaknya memahami hal ini
agar identitasnya tidak ditelan oleh zaman.
Namun, pada kenyataanya, terjadi degradasi moral pada mahasiswa era sekarang.
Mahasiswa yang seyogyanya sebagai pembawa tonggak perubahan tidak lagi menjalankan
fungsi peranan yang seharusnya. Teknologi, lingkungan, dan juga minimnya keharmonisan
keluarga, mendukung terjadinya penurunan kualitas diri mahasiswa. Mahasiswa pada masa
kini memiliki rasa kepedulian yang minim, sarat dengan keegoisan, hedonisme, dan
konsumerisme yang tinggi.
Gerakan mahasiswa dalam tujuan dan fungsinya hadir sebagai tempat bagi mahasiswa
untuk belajar memahami dirinya dan lingkungannya ditengah gejolak perubahan zaman.
Gerakan- gerakan mahasiswa diharapkan mampu mengembalikan identitas mahasiswa yang
mulai pudar saat ini. Menjadikan mahasiswa menjadi sosok yang kritis, tanggap terhadap
lingkungan sekitar, dan peduli terhadap sesama.
GMKI termasuk dari salah satu bagian dari dunia gerakan mahasiswa yang terus
berjuang membawa perubahan dalam dunia kampus. Meskipun hal ini bisa dibilang tidak
mudah, namun GMKI harus mampu memberikan terobosan-terobosan baru, untuk dapat
menghidupkan kembali semangat kepedulian mahasiswa yang sudah lama redup.
GMKI adalah organisasi pelayanan yang juga dituntut untuk terus maju dan
berkembang dalam setiap medan layannya. Kita tidak boleh lupa dasar berdirinya organisasi
ini dan untuk apa organisasi ini dibentuk. Penguatan visi dan misi organisasi untuk setiap
kader- kadernya harus terus berlangsung secara berkelanjutan sepanjang roda organisasi
bergerak. Kader- kader GMKI terus belajar di dalam proses dan dinamika organisasi untuk
penguatan nilai- nilai pergerakan, nilai kemahasiswaan, nilai kekristenan, dan jiwa nasionalis
dalam dirinya.
Pemahaman kader akan nilai- nilai dan spirit kehadiran GMKI serta aplikasinya
dalam kehidupan organisasi dan kehidupan sehari-hari membawa seluruh elemen organisasi
pada sebuah pencapaian visi dan misi. Pencapaian ini tentunya diperoleh melalui usaha-
usaha organisasi yang tertuang dalam konstitusi GMKI (AD pasal 4 juncto ART pasal 1), dan
secara sederhana dituangkan melalui metode- metode kaderisasi yang terintegrasi dan
sistematis.
Dalam proses pengkaderan ini GMKI memiliki Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader
(PDSPK) yang telah dibuat oleh Pengurus Pusat dan diturunkan kepada Badan Pengurus
Cabang. Melalui sistem ini, seluruh proses pengkaderan diharapkan dapat terlaksana dengan
baik. Salah satu implementasi PDSPK dituangkan dalam bentuk kegiatan pelatihan
kepemimpinan, sehingga dapat dirasakan secara nyata oleh kader- kader GMKI.
II. GAMBARAN UMUM PERJALANAN KEGIATAN
Sejak dilantik pada Januari 2015, Tim LDK langsung bekerja cepat untuk mencapai
target yang diharapkan. Tim LDK mengadakan pertemuan sebanyak 5 kali dengan
agenda yang hampir sama yaitu kesiapan konsep dan kesiapan tekhnis. Secara
sederhana, setiap pertemuan akan menuntut sebuah perkembangan dan pembagian
tugas. Hal ini diharapkan mampu mempercepat poses persiapan kegiatan yang
waktunya tidak cukup banyak. Persiapan- persiapan mulai dari konsep kegiatan, materi-
materi, fasilitator, peserta, tempat, dan dana terus dikejar dengan mempersiapkan
rencana- rencana pengganti.
Internal anggota Tim LDK cukup baik dan kondusif. Delapan orang yang telah dipilih
dan dilantik berperan mempersiapkan kegiatan ini dengan mengikuti pertemuan tim dan
pelaksanaan kegiatan. Namun hambatan dalam tim terkait dengan waktu dan jadwal
kegiatan masing- masing anggota tim yang sering bertabrakan. Tampak dalam beberapa
pertemuan terakhir menjelang kegiatan saudari Junita Hasugian tidak mengikutinya.
Juga pada saat pelaksanaan kegiatan beberapa anggota tim tidak dapat hadir seperti
saudari Kristina Sianturi (Karantina), Claudya Lumbantoruan (Karantina), dan Junita
Hasugian (Reguler- Karantina) disebabkan ketidakcocokan waktu.
Komunikasi dalam internal Tim berjalan cukup baik. Seluruh anggota tim aktif
berkomunikasi lewat pesan- pesan singkat dan juga pertemuan- pertemuan nonformal.
Tim juga melakukan diskusi- diskusi dengan Pengurus Komisariat, Badan Pengurus
Cabang, dan beberapa anggota terkait kesiapan- kesiapan dari kegiatan. Tim juga
berkomunikasi intens dengan fasilitator- fasilitator yang dipilih agar kegiatan berjalan
sesuai dengan tujuan dan sasaran kegiatan dengan berpijak pada Pola Dasar Sistem
Pendidikan Kader (PDSPK) GMKI.
Peserta dari kegiatan ini adalah anggota GMKI Cabang Medan dibawah koordinasi
komisariat FEB USU yang difokuskan untuk maper 2013 dan 2014. Namun secara
langsung, kegiatan ini terbuka untuk setiap maper yang belum pernah mengikuti LDK.
Ada juga peserta dari Universitas Methodist Indonesia berjumlah 5 orang, namun hanya
mengikuti satu kali pertemuan reguler, sehingga dinyatakan tidak lulus. Tim LDK
melakukan sosialisasi dengan peserta secara intens lewat komunikasi langsung
(sharing), dan komunikasi lewat pesan singkat. Tim juga membagikan formulir
pendaftaran, undangan, serta surat izin ke orangtua. Dan hasilnya, sebanyak 33 orang
mengikuti pertemuan reguler pertama, namun hanya 24 orang yang tetap mengikutinya
sampai akhir. Tim terus melakukan komunikasi dengan peserta terkait jadwal maupun
perubahan jadwal. Tim juga membuka pertemuan- pertemuan pengganti untuk
mengatasi ketidakcocokan waktu dengan peserta yang memang berniat mengikuti
kegiatan ini. Namun hasilnya hanya ada 24 orang yang mengikuti sampai akhir dan
lulus 100 %.
Secara umum, kegiatan LDK berjalan cukup baik. Kendala- kendala yang dihadapi
dapat diatasi dengan alternatif- alternatif yang telah disiapkan sebelumnya. Namun
tetaplah banyak kekurangan- kekurangan yang terjadi seperti pembatalan beberapa
fasilitator yang telah dihubungi sehingga beberapa sesi tidak berjalan sesuai rencana
semula. Semoga kegiatan ini dapat berguna untuk peserta, dan untuk kita semua demi
kemajuan komisariat secara khusus dan kemajuan GMKI secara umum. Tuhan
Memberkati.
III. WAKTU DAN TEMPAT
Kelas Reguler (Sekretariat Taktis)
Hari/ Tgl. Materi Kepala
Fasilitator/Fasilitator Waktu Keterangan
Senin/ 2 Maret
2015
Teknik
Berbicara
Sonia Tobing/ Feby
Grace Hutajulu
14.00-17.00
(TO) Aula
Selasa/ 3 Maret
2015
Teknik
Berbicara
(pengganti)
Sonia Tobing/ Feby
Grace Hutajulu
14.00- 17.00
(TO) Aula
Jumat/ 6 Maret
2015
Spritualitas
Kristen
Meili Yesinta/
Gunawan Tua Purba
17.00- 19.30
(TO) Aula
Sabtu/ 7 Maret
2015
Spiritualitas
Kristen
(pengganti)
Meili Yesinta/
Gunawan Tua Purba
17.00-19.30
(TO)
Aula
Senin/ 9 Maret
2015 Teknik Menulis
Jepri Pasaribu/
Kristison Sondang
Pane
14.00- 18.00
(TO) Aula
Selasa/ 10
Maret 2015
Teknik Menulis
(pengganti)
Jepri Pasaribu/
Kristison Sondang
Pane
14.00- 18.00
(TO) Aula
Jumat/ 13
Maret 2015
Manajemen
Diri
Kristina/ Jahartap
Justin Pasaribu
13.30- 17.00
(TO) Aula
Sabtu/ 14
Maret 2015 Berpikir Kritis
Yoga Simarmata/
Deden R. Togatorop
14.00- 18.00
(TO) Aula
Selasa/ 17
Maret 2015
Manajemen
Diri dan
Berpikir Kritis
(pengganti)
Tim LDK 14.00- 18.00
(TO) Aula
Kelas Karantina (Training Centre of Sayum Sabah)
Jumat 20 Maret 2015
16.40-18.00 : Berangkat ke TCSS
18.00-18.30 : Berkemas dan pengarahan
18.30-20.00 : Materi VI: Pembongkaran diri (Tim LDK) Session 1
20.00-20.30 : Makan malam
20.30-23.00 : Materi VI: Pembongkaran diri (Tim LDK) Session 2
23.00 : Doa malam dan istirahat
Sabtu , 21 Maret 2015
05.00-06.00 : Saat teduh
06.00-07.00 : Senam pagi
07.00-08.00 : Mandi dan sarapan
08.00-10.00 : Materi VII :Analisis Sosial(Tim LDK/ Crimson Sitanggang) Session1
10.00-12.00 : Eksposure
12.00-12.30 : Materi VII :Analisis Sosial(Tim LDK/ Crimson Sitanggang) Session2
12.30-13.00 : Makan siang
13.00-15.30 : Debat tema “Pasar tradisional vs Pasar modern”
15.30-17.30 : Penelaahan Alkitab
17.30-18.30 : Mandi dan makan malam
18.30-21.00 : Materi VII : Hakekat Mahasiswa dan GMKI (Tim LDK/ Marganda
Purba)
21.00-22.00 : Nonton bareng film dokumenter GMKI
22.00-23.30 : Malam Kreatifitas
23.30-02.30 : Konsolidasi seluruh civitas komisariat
02.30 : Istirahat
Minggu, 22 Maret 2015
07.00 : Bangun tidur
07.00-07.30 : Senam pagi
07.30-08.30 : Sarapan
09.00-10.30 : Kebaktian Minggu
10.30-14.30 : Outbond (Tim LDK/ Tim Outbond)
12.00-16.00 : Materi IX :Teamwork (Tim LDK/ Crimson Sitanggang)
16.00-17.00 : Mandi
17.00-18.00 : Makan malam
18.00-20.00 : Closing Ceremony
20.00 : Balik ke medan
IV. PESERTA
Daftar nama- nama peserta serta kelulusan peserta Terlampir.
V. PELAKSANA
Pelaksana kegiatan ini adalah Tim LDK 2015 yang dibentuk dan disahkan oleh
Pengurus Komisariat GMKI FEB USU Masa Bakti 2014-2015 melalui Surat
Keputusan Nomor: 04/PK-GMKI/FEB-USU/MDN/I/2015 tentang Pelantikan dan
Pengukuhan Tim Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) GMKI Komisariat FEB-USU
Tahun 2015 yang nama- namanya:
Steering Comite:
Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU Masa Bakti 2014-2015
Organizing Comite:
1. Yoga Doni Syahputra Simarmata (Ketua)
2. Martini Sitohang (Sekretaris)
3. Jepri Pasaribu (Anggota)
4. Sonia Olivia Tobing (Anggota)
5. Kristina Sianturi (Anggota)
6. Junita Hasugian (Anggota)
7. Claudia Lumbantoruan (Anggota)
8. Meili Yesinta (Anggota)
VI. MATERI
Selain buku panduan, peserta diberikan buku pegangan berjudul “Yesus sang
Radikal” untuk dibaca sebelum materi- materi ini disampaikan. Berikut materi yang
diberikan :
1) Spiritualitas Kristen
Pertemuan diawali dengan menonton sebuah film berjudul “Mutiara dalam
Kerang” dan dilanjut dengan refleksi singkat tentang film tersebut. Materi
dibawakan selama 90 menit dan dilanjut dengan sesi tanya jawab 30 menit, dan
diselingi. Simulasi akhir diberikan saat proses karantina yaitu Penelaahan Alkitab.
2) Berpikir Kritis
Pertemuan diawali dengan menonton beberapa video singkat yang menceritakan
perjuangan orang- orang yang cacat secara fisik. Materi diberikan selama 90 menit
dengan diselingi simulasi sederhana lewat beberapa gambar- gambar yang telah
disiapkan, lalu dilanjut dengan sesi tanya- jawab selama 30 menit.
3) Teknik Menulis
Pertemuan diawali dengan simulasi pengantar yaitu menulis artikel kecil dari Bab
1 buku “Yesus sang Radikal”. Lalu hasilnya dikumpulkan, dinilai, dan dievaluasi
langsung oleh fasilitator. Kemudian materi diberikan selama 90 menit, sesi tanya
jawab 30 menit, dan pemberian tugas kepada peserta sebagai bentuk simulasi
akhir, yaitu menulis artikel dari hasil membaca buku pegangan yang diberikan
tersebut.
4) Teknik Berbicara
Pertemuan ini dimulai dengan games pengantar yang sesuai. Materi diberikan
selama 90 menit diselingi simulasi- simulasi kecil, dan dilanjut dengan sesi tanya
jawab 30 menit. Simulasi akhir diberikan saat proses karantina yaitu debat tema
“Pasar Modern vs Pasar Tradisional”.
5) Manajemen Diri
Pertemuan ini dimulai dengan pembagian uji kepribadian kepada setiap peserta,
lalu dikumpulkan, dan hasilnya langsung dibacakan, dan dievaluasi oleh
fasilitator. Materi diberikan selama 90 menit, dan sesi tanya jawab 30 menit.
6) Pembongkaran Diri
Pertemuan ini dimulai dengan materi dan sesi tanya jawab selama 90 menit. Lalu
dilanjut dengan doa refleksi selama 60 menit.
7) Hakekat Mahasiswa dan GMKI
Pertemuan ini diawali dengan materi dan sesi tanya jawab selama 120 menit, dan
dilanjut dengan menonton film dokumenter GMKI.
8) Analisis Sosial
Pertemuan ini diawali dengan materi dan sesi tanya jawab selama 90 menit, dan
dilanjut dengan eksposure selama kurang lebih 60 menit ke kawasan penduduk di
desa tempat proses karantina berlangsung. Eksposure dipandu oleh fasilitator, dan
hasilnya langsung dievaluasi.
9) Team Work
Pertemuan ini diawali dengan outbond selama kurang lebih 180 menit, dan
dilanjut dengan materi dan tanya jawab selama 60 menit.
VII. BIAYA KEGIATAN
LAPORAN KEUANGAN TIM LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN PENERIMAAN JUMLAH
KONTRIBUSI PESERTA LDK ( @24*60000) Rp 1,440,000
DONASI SENIOR Rp 4,150,000
SUBSIDI KOMISARIAT Rp 3,346,100
TOTAL PENERIMAAN Rp 8,936,100
PENGELUARAN JUMLAH
TEMPAT LDK - KELAS KARANTINA (KW 75) Rp 3,400,000
BIAYA SURAT MENYURAT Rp 210,000
KONSUMSI PESERTA LDK KELAS REGULAR (KW 61, 68,69) Rp 263,600
PLAKAT LDK (KW 62) Rp 790,000
SEWA PROYEKTOR LDK Rp 350,000
BIAYA OUTBOND LDK Rp 50,000
TRANSPORTASI LDK Rp 1,000,000
BUKU PEGANGAN PESERTA LDK JUDUL YESUS SANG RADIKAL (KW 134) Rp 750,000
OBAT-OBATAN, BAHAN-BAHAN MASAK, SNACK (KW 72,73,74,102) Rp 2,122,500
TOTAL PENGELUARAN Rp 8,936,100
VIII. PENUTUP
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) GMKI Komisariat FEB USU tahun 2015 ini
diharapkan tidak hanya sebagai kegitan momentual belaka, tetapi menjadi sebuah momen
perubahan dan refleksi terhadap potensi diri untuk kemajuan komisariat dan kemajuan GMKI
pada umumnya.
Lampiran Nama Peserta LDK
NO NAMA-NAMA JUMLAH
1 SAMUEL SIMANJUNTAK
2 IRANI SIMANJUNTAK
3 SUPRAPTO PASARIBU Rp 60,000
4 WIRA BANGUN Rp 60,000
5 DEVI SINAGA Rp 60,000
6 ARTHASYA MARPAUNG Rp 60,000
7 BELLANOVA SIHOMBING Rp 60,000
8 YOAN KABAN Rp 60,000
9 SORTA SIMANGUNSONG Rp 60,000
10 LUSI ARITONANG Rp 60,000
11 ANGEL SINAGA Rp 60,000
12 REVI TOBING Rp 60,000
13 DESI MELATI LUBIS Rp 60,000
14 VIVI TAMPUBOLON Rp 60,000
15 MARLIN AMBARITA Rp 60,000
16 PEBRINA LUMBAN TORUAN Rp 60,000
17 OLIPIA MARGARETHA Rp 60,000
18 EUNIKA TAMPUBOLON
19 TRIVENA SITUMORANG Rp 60,000
20 KERRY SIANIPAR Rp 60,000
21 JOHAN SIMARMATA Rp 60,000
22 TRISARTONO SIGALINGGING
23 ADAM D NABABAN Rp 60,000
24 SINTIA GINTING Rp 60,000
25 RISNAWATI SIAHAAN Rp 60,000
26 JOSUA SIMANJUNTAK Rp 60,000
27 ALVIAN FERNANDES
28 STIVEN ANDRE Rp 60,000
29 PRISKILLA HUTABARAT Rp 60,000
30 BENNY
31 PEBRI SIAHAAN
32 EVAN SEMBIRING
33 DESMON SIAHAAN
34 DEDEK SURYADI N
TOTAL Rp 1,440,000
Absensi Latihan Dasar Kepemimpinan GMKI FEB USU 2015
Nama Tahun Maper
Materi
Teknik Spiritualitas Teknik Berpikir Manajemen Pembongkaran Analisis Hakekat
Mahasiswa Team
% Berbicara Kristen Menulis Kritis Diri Diri Sosial dan GMKI Work
Samuel Simanjuntak 2012 H H H H H H H 77.8
Irani Yosepa Simanjuntak 2012 H H H
33.3
Suprapto Pasaribu 2013 H H H H H H H H H 100
Wira Verina Bangun 2013 H H H H H H H H H 100
Devi Sinaga 2013 H H H H H H H H H 100
Arthasya Marpaung 2013 H H H H H H H H H 100
Bellanova Sihombing 2013 H H H H H H H H H 100
Yoan Betzy Monica Kaban 2013 H H H H H H H H
88.9
Sorta Simangunsong 2014 H H H H H H H H H 100
Lusi Aritonang 2014 H H H H H H H H H 100
Angel Sinaga 2014 H H H H H H H H H 100
Revi Frischyla Tobing 2014 H H H H H H H H H 100
Desy Melati Lubis 2014 H H H H H H H H H 100
Vivi Tampubolon 2014 H H H H H H H H H 100
Marlin Stevani Ambarita 2014 H H H H H H H H 88.9
Pebrina Lumbantoruan 2014 H H H H H H H H H 100
Olipia Margaretha 2014 H H H H H H H H H 100
Eunika Tampubolon 2014 H 11.1
Trifena Situmorang 2014 H H H H H H H H 88.9
Kerry Sianipar 2014 H H H H H H H H H 100
Johan Simarmata 2014 H H H H H H H H H 100
Tri Sartono Sigalingging 2014 H H H H H 55.6
Adam B. Nababan 2014 H H H H H H H H H 100
Sintia Ginting 2014 H H H H H H H H H 100
Risnawati Siahaan 2014 H H H H H H H H H 100
Josua Ekklesia Simanjuntak 2014 H H H H H H H H
88.9
Alfian Fernandes 2014 H H H H 44.4
Steven Andre 2014 H 11.1
Priskila Hutabarat 2014 H H H H H H H H 88.9
Benny 2014 H 11.1
Febri Siahaan 2014 H 11.1
Evan Sembiring 2014 H 11.1
Desmon Siahaan 2014 H 11.1
Dedek Suryadi N. 2013 H 11.1
Post Test Latihan Dasar Kepemimpinan GMKI FEB USU 2015
Nama Tahun Maper
Materi
Teknik Spiritualitas Teknik Berpikir Manajemen Pembongkaran Analisis Hakekat
Mahasiswa Team
Rata- rata
Berbicara Kristen Menulis Kritis Diri Diri Sosial dan GMKI Work
Samuel Simanjuntak 2012 85 100 85 75 70 80 85 80 82.5
Irani Yosepa Simanjuntak 2012
Suprapto Pasaribu 2013 100 100 91 80 65 75 80 90 85.125
Wira Verina Bangun 2013 80 100 73 80 65 60 85 90 79.125
Devi Sinaga 2013 90 95 88 70 75 68 70 83 79.875
Arthasya Marpaung 2013 85 100 84 75 60 60 85 80 78.625
Bellanova Sihombing 2013 85 95 83 70 80 65 90 90 82.25
Yoan Betzy Monica Kaban 2013 85 100 88 90 60 75 75 95 83.5
Sorta Simangunsong 2014 95 100 83 70 80 75 85 90 84.75
Lusi Aritonang 2014 85 100 83 80 75 80 75 90 83.5
Angel Sinaga 2014 65 100 75 80 60 80 70 70 75
Revi Frischyla Tobing 2014 70 100 75 60 70 75 75 95 77.5
Desy Melati Lubis 2014 85 100 75 75 90 70 85 90 83.75
Vivi Tampubolon 2014 100 100 88 70 75 90 75 80 84.75
Marlin Stevani Ambarita 2014 80 95 78 65 90 70 85 85 81
Pebrina Lumbantoruan 2014 95 100 90 90 85 90 85 100 91.875
Olipia Margaretha 2014 90 100 65 80 75 70 85 100 83.125
Eunika Tampubolon 2014
Trifena Situmorang 2014 55 100 70 80 50 70 85 85 74.375
Kerry Sianipar 2014 90 100 96 80 85 90 85 100 90.75
Johan Simarmata 2014 90 100 83 80 60 70 85 95 82.875
Tri Sartono Sigalingging 2014
Adam B. Nababan 2014 80 100 83 70 90 55 85 90 81.625
Sintia Ginting 2014 100 100 78 80 70 55 85 75 80.375
Risnawati Siahaan 2014 85 100 91 60 60 60 90 70 77
Josua Ekklesia Simanjuntak 2014 95 0 80 80 75 75 80 90 71.875
Alfian Fernandes 2014
Steven Andre 2014
Priskila Hutabarat 2014 80 100 85 75 75 80 90 100 85.625
Benny 2014
Febri Siahaan 2014
Evan Sembiring 2014
Desmon Siahaan 2014
Dedek Suryadi N. 2013
Standard Kelulusan Peserta Latihan Dasar Kepemimpinan GMKI FEB USU 2015
Nama Tahun Maper Keterangan
Post Test Absensi Rata- rata Presentase Kelulusan
Samuel Simanjuntak 2012 82.5 77.8 80.15 % L
Irani Yosepa Simanjuntak 2012 0 33.3 16.65 % TL
Suprapto Pasaribu 2013 85.125 100 92.5625 % L
Wira Verina Bangun 2013 79.125 100 89.5625 % L
Devi Sinaga 2013 79.875 100 89.9375 % L
Arthasya Marpaung 2013 78.625 100 89.3125 % L
Bellanova Sihombing 2013 82.25 100 91.125 % L
Yoan Betzy Monica Kaban 2013 83.5 88.9 86.2 % L
Sorta Simangunsong 2014 84.75 100 92.375 % L
Lusi Aritonang 2014 83.5 100 91.75 % L
Angel Sinaga 2014 75 100 87.5 % L
Revi Frischyla Tobing 2014 77.5 100 88.75 % L
Desy Melati Lubis 2014 83.75 100 91.875 % L
Vivi Tampubolon 2014 84.75 100 92.375 % L
Marlin Stevani Ambarita 2014 81 88.9 84.95 % L
Pebrina Lumbantoruan 2014 91.875 100 95.9375 % L
Olipia Margaretha 2014 83.125 100 91.5625 % L
Eunika Tampubolon 2014 0 11.1 5.55 % TL
Trifena Situmorang 2014 74.375 88.9 81.6375 % L
Kerry Sianipar 2014 90.75 100 95.375 % L
Johan Simarmata 2014 82.875 100 91.4375 % L
Tri Sartono Sigalingging 2014 0 55.6 27.8 % TL
Adam B. Nababan 2014 81.625 100 90.8125 % L
Sintia Ginting 2014 80.375 100 90.1875 % L
Risnawati Siahaan 2014 77 100 88.5 % L
Josua Ekklesia Simanjuntak 2014 71.875 88.9 80.3875 % L
Alfian Fernandes 2014 0 44.4 22.2 % TL
Steven Andre 2014 0 11.1 5.55 % TL
Priskila Hutabarat 2014 85.625 88.9 87.2625 % L
Benny 2014 0 11.1 5.55 % TL
Febri Siahaan 2014 0 11.1 5.55 % TL
Evan Sembiring 2014 0 11.1 5.55 % TL
Desmon Siahaan 2014 0 11.1 5.55 % TL
Dedek Suryadi N. 2013 0 11.1 5.55 % TL
Total Peserta 34 Total Peserta Lulus 24 Total Peserta Tidak Lulus 10
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
TIM KERJA KEMAH KERJA ALKITAB
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
Susunan Struktur Tim Kerja Kemah Kerja Alkitab Gmki Komisariat Feb-Usu Tahun 2015 :
Steering Comite: Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU Masa Bakti 2014-2015
Organizing Comite :
1. Arthasya Marpaung (Koordinator)
2. Claudia Lumbantoruan (Anggota)
3. Andiko Kudadiri (Anggota)
4. Sonia Olivia Tobing (Anggota)
5. Kristina Sianturi (Anggota)
6. Devy (Anggota)
7. Daniel (Anggota)
8. Renny Sitorus (Anggota)
A. PENDAHULUAN Didasari dengan pemahaman bahwa diperlukan nya suatu program yang membangun
serta menguatkan Iman dan kesatuan serta untuk menginternalisasikan nilai-nilai GMKI
kepada setiap kader GMKI Komisariat FEB USU maka dari Pengurus Komisariat mb.
2014-2015 merumuskan Program Kemah Kerja Alkitab dan untuk efektifitas dan efisiensi
program tersebut maka dibentuklah tim kerja Kemah Kerja Alkitab 2015 pada hari Kamis,
9 April 2015.
Selama proses pengerjaannya sampai dengan hari terakhir pelaksanaan program ,
tidak dapat dikatakan berjalan dengan baik, banyak faktor faktor yang menyebabkan
kurangnya kinerja tim dalam proses mewujudkan program ini. Banyak anggota tim yang
kurang aktif selama proses pengerjaan, sehingga pengurus komisariat ikut turun tangan
dalam pengerjaan Kemah kerja Alkitab ini terutama dalam hal pencarian dana. Semua
yang terjadi dalam tim menjadi pembelajaran yang berharga dalam proses bertumbuh dan
melayani Tuhan. Dengan bantuan serta dukungan dari berbagai elemen di komisariat serta
penyertaan Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan , program Kemah Kerja Alkitab ini dapat
terlaksana.
Berikut ini akan kami paparkan seluruh proses rangkaian kegiatan Kemah Kerja
Alkitab GMKI FEB USU 2015 beserta dengan laporan keuangan.
Kegiatan ini dinamakan “Kemah Kerja Alkitab GMKI Komisariat Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Tahun 2015 dengan :
Tema : Persaudaraan yang Menghidupkan (1 Raja-raja 17:7-24)
Hari : Kamis-Sabtu
Tanggal : 14-16 Mei 2015
Tempat : Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Narkoba Caritas PSE
Keuskupan Agung Santa Ana Medan.
Secara garis besar pelaksanaan Kemah Kerja Alkitab GMKI FEB USU bertujuan
untuk :
1) Agar kader GMKI FEB USU dapat memahami firman Tuhan sebagai karunia dan
kasihNya yang luar biasa
2) Terciptanya hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan melalui penghayatan Alkitab,
kedekatan diri dengan sesama (teman sepergerakan), dan kedekatan diri dengan alam
ciptaan sebagai wujud ucapan syukur atas karya dan kasih Allah yang luar biasa.
3) Menumbuhkan pemahaman akan nilai-nilai GMKI sebagai aplikasi dari Firman
Tuhan sebagai karunia dan kasih-Nya yang luar biasa.
4) Mempertajam kepekaan kader-kader GMKI untuk mampu berbuat dan berjuang di
tiga medan pelayanan GMKI
5) Menumbuhkan rasa memiliki dan cinta terhadap GMKI sekaligus menciptakan
persaudaraan yang menghidupkan di antara seluruh civitas organisasi.
Ada pun Bentuk Acaranya adalah sebagai berikut :
• Kebaktian
• Pemaparan Materi
• Diskusi / Sharing
• Perjamuan Kasih
• Api Unggun
B. ISI Adapun Tata Kegiatan yang berlangsung selama tiga (3) hari adalah sebagai berikut.
Kamis, 14 Mei 2015
15.00-17.00 : Keberangkatan
17.00-17.30 : Orientasi Kegiatan, pembagian Kelompok dan Mandi
17.30-18.30 : Makan
18.30-19.30 : Upacara Pembukaan
19.30-20.00 : Ice Breaking
20.00-21.00 : Materi I : Hakikat Mahasiswa Kristen (Pdt. Bima Gustav Saragih)
21.00-22.00 : Sesi Tanya Jawab
22.00-22.15 : Ice Breaking
22.15-23.00 : Sharing Kelompok
23.00-------- : Istirahat
Jumat, 15 Mei 2015
05.00-05.30 : Saat Teduh Kelompok
05.30-06.00 : Senam Pagi
06.00-07.00 : Mandi dan Sarapan
07.00-08.30 : Ibadah Pagi
08.30-09.30 : Materi II : Spiritualitas Pelayanan (Pdt. Zendrato Manullang)
09.30-10.30 : Sesi Tanya Jawab
10.30-11.30 : Ice Breaking
11.30-13.00 : Makan Siang dan Istirahat
13.00-14.30 : Materi III : Visi dan Misi GMKI {Joshua (Sekretaris STT Abdi Sabda
m.b 2013-2014)}
14.30-15.30 : Sesi Tanya Jawab
15.30-16.00 : Tea Time
16.0017.00 : Materi IV : Keadilan, Perdamaian, dan keutuhan Ciptaan
(Pdt. Erick Barus)
17.00-18.00 : Sesi Tanya Jawab
18.00-19.00 : Mandi dan Makan Malam
19.00-20.00 : Persiapan Malam Kreativitas
20.00-22.00 : Malam Kreativitas
22.00-23.00 : Refleksi Api Unggun
23.00-------- : Istirahat
Sabtu, 16 Mei 2015
05.00-05.30 : Saat Teduh Kelompok
05.30-06.00 : Senam Pagi
06.00-07.00 : Mandi dan Sarapan
07.00-08.30 : Ice Breaking
08.30-09.00 : Materi V : Ut Omnes Unum Sint (Pdt. Yudi Simangunsong)
09.00-09.30 : Sesi Tanya Jawab
09.30-12.00 : Perjamuan Kasih
12.00-13.00 : Makan
13.00-15.00 : Sharing Bersama Senior
15.00-17.00 : Sesi Berfoto dan Persiapan Pulang
17.00-------- : Sayonara
Pelaksanaa :
A. Berdasarkan kesepakatan tim dan pengurus komisariat maka tema yang diangkat adalah
“ Persaudaraan yang Menghidupkan”
B. Terdapat lima materi yang dibawakan pada acara Kemah Kerja Alkitab dengan pembicara
sebagai berikut :
1) Hakikat Mahasiswa Kristen : Pdt. Bima Gustav
2) Visi dan Misi GMKI : Joshua (Sekretaris STT Abdi Sabda m.b
2013-2014)
3) Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan : Pdt. Erick Jhonson Barus
4) Spritualitas Pelayanan : Pdt. Zendrato Manullang
5) Ut Omnes Unum Sint : Pdt. Yudi Simangunsong
C. Berikut ini adalah nama-nama yang menjadi pelayan acara dalam Kemah Kerja Alkitab
1. Pembawa ibadah ( MC ) : Wira Verina Br Bangun
Yoan Betzy Monica Kaban
2. Singer : Pebrina Lumbantoruan
Desy Melati Lubis
Kerry Sianipar
Risnawati Siahaan
3. Pemusik : Edo Billy Turnip ( Gitar )
Renard Kaban ( cajon)
* Canra Siburian ( Piano )
(*) adalah pemain dari luar yang disewa ( additional player ) dari Seni Musik Unimed
Selama pelaksanaan program jumlah anggota yang hadir sebanyak 38 orang.
Selain ibadah dan pemaparan materi, kegiatan ini juga mengadakan malam kreativitas,
dimana setiap peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan di berikan kesempatan
untuk menampilkan kreativitas dari setiap kelompoknya dalam suasana api unggun.
Hal ini bertujuan untuk membangun kebersamaan dan keakraban sesama peserta.
Dalam kegiatan ini diadakan perjamuan kasih berupa refleksi dan pembasuhan kaki
antara peserta yang dibawakan oleh Pdt. Yudi Simangunsong. Kegiatan ini merupakan
aplikasi dari materi Ut Omnes Unum Sint. Dalam kegiatan ini juga diadakan sharring
motivasi bersama senior, dimana jumlah senior yang hadir saat itu sebanyak 4 orang
yaitu Kakanda Nico Saragih, Kakanda Marganda Manurung, kakanda Jonas
Simanjuntak, dan kakanda Jumpa Siregar. Dalam melaksanakan seluruh rangkaian
acara dan mengkordinir peserta, tim dibantu oleh pengurus komisariat dikarenakan
jumlah tim yang hadir pada acara ini hanya 2 orang.
Evaluasi :
Masih sedikit anggota yang berpartisipasi dalam kegiatan KKA, kurangnya antusias para
peserta dalam mengikuti setiap rangkaian acara, pelaksanaan kegiatan yang mengalami
keterlambatan waktu, dan adanya peserta yang keluar dari lokasi kegiatan dengan alasan
perkuliahan sehingga tidak mengikuti rangkaian acara secara keseluruhan.
Rekomendasi :
1. Memilih calon tim yang loyal dan berkomitmen terhadap GMKI dengan melihat
keaktifan nya dalam mengikuti setiap kegiatan serta diikuti dengan pensharingan yang
dalam dengan para calon tim.
2. Melakukan Keakraban ketika tim dibentuk dan melakukan pengenalan per individu
supaya mengenal satu sama lain dan menjalin komunikasi yang baik sejak awal.
3. Melakukan pengisian untuk tim yang dilantik.
4. Perlunya kesadaran anggota untuk membayar kontribusi KKA
5. Penyesuaian jadwal antara jadwal kegiatan dengan jadwal perkuliahan anggota.
6. Melakukan komunikasi dengan pembicara agar penyampaian materi lebih menarik
7. Komitmen dari tim untuk melaksanakan kegiatan tepat waktu.
8. Tim lebih tegas dalam mengontrol peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian
kegiatan.
C.PENUTUP
Demikianlah perjalanan tim Kemah Kerja Alkitab GMKI FEB USU 2015 . Masih
banyak kekurangan dan ketidaksungguhan yang terjadi di dalam mengerjakan program
Kemah Kerja Alkitab ini. Namun biarlah hal ini menjadi pengalaman dalam melayani
sebagai tim. Harapannya apabila di periode kedepan masih dilaksanakan program Kemah
kerja Alkitab, tim yang dipilih dapat dengan sungguh sungguh dan berkomitmen dalam
melayani Tuhan Yesus. Biarlah kiranya damai sejahtera dari Sang Kepala Gerakan terus
menyertai kita. Akhir kata tetaplah tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi pengabdian.
Shalom.
LAPORAN KEUANGAN TIM KEMAH KERJA ALKITAB PENERIMAAN JUMLAH
KONTRIBUSI PESERTA KKA (@32*50000) Rp 1,600,000
DONASI SENIOR Rp 4,591,000
KUNJUNGAN GEREJA PAMEN Rp 500,000
SUBSIDI KOMISARIAT Rp 841,800
TOTAL PENERIMAAN Rp 7,532,800
PENGELUARAN JUMLAH
KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - KONSUMSI PERANGKAT ACARA Rp 25,000
KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - TEMPAT (KW 99) Rp 2,280,000
KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - MAKAN (KW 95,97) Rp 2,250,000
KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - SNACK & AIR MINERAL (KW 96,98) Rp 475,000
KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - PRINT & FOTOCOPY TATIB (KW 88,89) Rp 273,000
KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - PLAKAT (KW 91) Rp 600,000
KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - FOTOCOPY UNDANGAN, SURAT-SURAT (KW 90,92,93,94,115) Rp 49,800
KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - PROYEKTOR Rp 150,000
KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU – PEMUSIK Rp 400,000
KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - ALAT MUSIK, SOUNDSYSTEM & BATERAI Rp 530,000
KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - TRANSPORTASI PESERTA DAN TANTE Rp 500,000
TOTAL PENGELUARAN Rp 7,532,800
Lampiran Nama Peserta KKA
34 TRISARTONO
35 KERRY
36 SUPRAPTO
37 HARDO MANIK
38 PATAR DEVITO
39 CLAUDIA
40 RENARD KABAN
TOTAL Rp 1,600,000
NO NAMA JUMLAH
1 PEBRINA LUMBAN TORUAN Rp 50,000
2 RISNA SIAHAAN Rp 50,000
3 DESI LUBIS Rp 50,000
4 OLIPIA SIBURIAN Rp 50,000
5 MARLIN AMBARITA Rp 50,000
6 TRIVENNA SITUMORANG Rp 50,000
7 JOHAN SIMARMATA Rp 50,000
8 GITA SIBURIAN Rp 50,000
9 DEVI SINAGA Rp 50,000
10 VALENTINO PANJAITAN Rp 50,000
11 DEBORA NATALIA SIMANJUNTAK Rp 50,000
12 DEFRI SIANIPAR Rp 50,000
13 BAGINTA SEDA Rp 50,000
14 SISKA SIMANJUNTAK Rp 50,000
15 OTNI PANJAITAN Rp 50,000
16 RINTO SIGIRO Rp 50,000
17 WIRA BANGUN Rp 50,000
18 SUHARNI SITANGGANG Rp 50,000
19 RUTH HUTASOIT Rp 50,000
20 BELLANOVA Rp 50,000
21 SANY HUTABARAT Rp 50,000
22 YOAN KABAN Rp 50,000
23 CHERRY SIAHAAN Rp 50,000
24 ELMA NISSY Rp 50,000
25 MELATI LATURE Rp 50,000
26 EDO TURNIP Rp 50,000
27 IMELDA TOBING Rp 50,000
28 ANGELINA SIHOMBING Rp 50,000
29 ENDANG SITUMORANG Rp 50,000
30 ARTHASYA MARPAUNG Rp 50,000
31 DAUD SITUMORANG Rp 50,000
32 BOY ANDRIO MARBUN Rp 50,000
33 ADAM B NABABAN
DAFTAR BUKU PERPUSTAKAAN GMKI KOMISARIAT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU 2015
Buku Ekonomi Pembangunan
No Nomor Buku Judul Buku Pengarang
1 01.001 Matematika Ekonomi Ivana Simamora
2 01.001 Matematika Ekonomi Ivana Simamora
3 01.002 Matematika Ekonomi Yoh. Sembiring
4 01.003 Matematika Ekonomi Sofian Assauri, SE
5 01.004 Matematika Ekonomi dan Bisnis Josep Bintang
Kalangi
6 01.004 Matematika Ekonomi dan Bisnis Josep Bintang
Kalangi
7 01.005 Matematika Ekonomi Drs. Bagemalem
Pinem, SE. Ms
8 01.006 Matematika Ekonomi Bagemalam Pinem,
SE.Ms
9 01.006 Matematika Ekonomi Bagemalam Pinem,
SE.Ms
10 01.007 Buku Panduan Matematika Dasar Bernard Sihombing
11 01.008 Dasar-Dasar Matematika Ekonomi Alpha C. Chiang &
Kevin W
12 01.009 Matematika dalam Ilmu Ekonomi Drs. Badhu & B.
Sitohang
13 01.010 P. Matematika untuk Ilmu Ekonomi & Bisnis M. Nababan
14 01.011 Matematika Terapan untuk Bisnis & Ekonomi Dumairy
15 01.012 Fundamental Method OE Mathematical
Economics
Alpha C & Kevin W
16 01.013 Matematika Bisnis
17 01.014 Matematika Bisnis Clara Anggreini
18 01.015 Mikro Ekonomi Paul A. Samuelson
19 01.016 Teori Ekonomi Mikro Dominich Sulvatore.
Ph.O
20 01.017 Teori Ekonomi Mikro Rakhmat, Syahrir,
Tarmizi
21 01.018 Pengantar Teori Ekonomi Umum Drs. Z. Siahaan &
Drs. H.A Azis Hasan
22 01.019 Pengantar Teori Makroekonomi Sadono Sukirno
23 01.020 Ekonomi Makro Tuana Simamora
24 01.021 Pengantar Ekonomi Garis Politik
Pembangunan
Leo Agustino
25 01.022 Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Michael P. Todaro
26 01.023 Statistik Ekonomi-Keuangan Daerah-Kantor
BI-Medan 1999
27 01.024 Statistik Ekonomi-Keuangan Daerah-Kantor
BI-Medan 2004
28 01.025 Statistik Ekonomi-Keuangan Daerah-Kantor
BI-Medan 2005
29 01.026 Teknik-Teknik Statistik dalam Bisnis &
Ekonomi
Lind, Marchel,
Wathen
30 01.027 Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi
& Niaga
Dr. Purbayu Budi
Santosa
31 01.028 Statistika untuk Penelitian Ekonomi dan
Sosial
Yupuno Bagyo
32 01.029 Evaluasi Proyek Arifin Hamzah &
Syahrir
33 01.029 Evaluasi Proyek Arifin Hamzah &
Syahrir
34 01.030 Studi Kelayakan dan Evaluasi Proyek Bisnis
35 01.030 Studi Kelayakan dan Evaluasi Proyek Bisnis
36 01.031 Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi Mudrajad Kuncoro
37 01.031 Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi Mudrajad Kuncoro
38 01.032 Analisis Multivariate dengan SPSS Imam Ghozali
39 01.033 Pedoman Praktis Penggunaan Eviews dalam
Ekonometrika
Wahyu, Puldi
40 01.034 Perekonomian Indonesia Murbanto, Darwin
41 01.035 Perbankan Sinar Grafika
42 01.036 Pengantar Teori Ekonomi Moneter
43 01.037 Matematika untuk Ekonomi Drs. T. Simamora
Buku Manajemen
No Nomor Buku Judul Buku Pengarang
1 02.001 Manajemen Richard L. Draft
2 02.002 Manajemen Sthephen P. Robbins
3 02.003 Pengantar Manajemen
4 02.004 Manajemen Kepemimpinan & Kolaborasi
dalam Dunia yang Kompetitif
Thomas, Scott
5 02.005 Manajemen Edisi II T. Hani Handoko
6 02.006 Sains Manajemen Bernard W. Taylor
III
7 02.007 Asas-Asas Manajemen George R. Terry &
Dr. Winardi
8 02.008 Learning Process Games untuk Pelatihan
Manajemen
Adi Soenarno
9 02.009 Pengantar Bisnis Jeff Madura
10 02.009 Pengantar Bisnis Jeff Madura
11 02.010 Pengantar Bisnis Dra. Adelaide
Pardede
12 02.011 Bisnis Perencanaan dan Pengembangan Syafrizal Helmi
13 02.012 International Business i Donald, Wendell,
Paul, Michael
14 02.013 Mengelola Bisnis David Viscott
15 02.014 Pengantar Ekonomi Perusahaan Drs. Wasis
16 02.015 Ekonomi Manajerial Yoopi Abimanyun,
Ph.D
17 02.016 Managerial Economics Dominick Salvatore
18 02.017 Manajemen Perbankan Teori & Aplikasi Mudrajad Kuncoro
19 02.018 Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Eugene F & Joel F
20 02.019 Management Control System Robert N. Anthony
21 02.020 International Bussiness II Donald, Wendell,
Paul, Michael
22 02.021 Sistem Informasi Manajemen Kenneth C & June P
23 02.021 Sistem Informasi Manajemen Kenneth C & June P
24 02.022 The Marketing Environment
25 02.023 Pemasaran yang Menomorsatukan Pelanggan
26 02.024 Manajemen Sumber Daya Manusia
27 02.025 Pemasaran Jasa
28 02.026 Evaluasi Kinerja SDM Wirawan
29 02.027 Manajemen Sumber Daya Manusia Gary Dessles
30 02.028 Manajemen Sumber Daya Manusia R. Wayre Mondy
31 02.029 Organisasi I Ivancevigh
32 02.030 Menjadi Organisasi dalam Perusahaan dan
Reklame
S.K Bonar
33 02.031 Kewirausahaan Raja Bongsu,
Syafrizal, Frida
34 02.032 Enterpreneurship- From Mindset to Strategy Rambat Lufiyoadi
35 02.033 Perilaku Organisasi
36 02.034 Jurnal M BIS
37 02.035 Strategi Mudrajad Kuncoro
38 02.036 Balanced Scorecard Sony Yowono, Edy,
Muhammad
39 02.037 Manajemen Strategi Fred. R. David
40 02.038 Sekuritas Derivatif : Madu atau Racun?
41 02.039 Management Economics Dominick Salvatore
42 02.040 Manajemen Operasi Jay Heizer, Barry
Raider
43 02.041 Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Brigham & Houston
44 02.042 Komunikasi Bisnis Frida Ramadhini
45 02.043 Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Brealey, Myers,
Marcus
46 02.044 Management Accounting Hansen – Mowen
47 02.045 Manajemen Keuangan Ade Fatma Lubis,
Adi Syah Putra
48 02.046 Manajemen Pemasaran Phipil Kotler, Kevin
Lane Ketler
49 02.047 Penelitian Operasional
50 02.048 Manajemen dan Aspek-Aspeknya Dra. Erwin Arbie
51 02.049 Perilaku Konsumen Nugroho J. Setiadi,
SE
Buku Akuntansi
No Nomor Buku Judul Buku Pengarang
1 03.001 Pengantar Akuntansi II Clara
2 03.002 Pengantar Akuntansi II Togap B.
Simatupang
3 03.003 Pengantar Akuntansi Waren, Reef
4 03.004 Dasar-Dasar Akunting Ronald J. Thacker
5 03.005 Dasar-Dasar Akuntansi Drs. Al. Haryono
Jusup
6 03.006 Masalah Akuntansi Buku II Prof. Dr. S.
Hadibroto
7 03.006 Masalah Akuntansi Buku II Prof. Dr. S.
Hadibroto
8 03.007 Masalah Akuntansi Buku II Prof. Dr. S.
Hadibroto
9 03.008 Masalah Akuntansi Buku IV Prof. Dr. S.
Hadibroto
10 03.009 Management Accounting Ed. 7 Hansen , Women
11 03.009 Management Accounting Ed. 7 Hansen , Women
12 03.010 Penganggaran Perusahaan M. Nafarin
13 03.011 Modul Management Accounting Abikusno Dharsuky
14 03.012 Intermediate Accounting Jay M. Smith, Jr &
K. Fred Skousen
15 03.013 Akuntansi Keuangan I Buku I Krista Selvy
Monalisa
16 03.013 Akuntansi Keuangan I Buku I Krista Selvy
Monalisa
17 03.014 Akuntansi Keuangan Lanjutan Floyd A. Beams-
Amir Abadi Jusuf
18 03.015 Akuntansi untuk Satuan Kerja Perangkat
Daerah
Erlina
19 03.016 Akuntansi Pemerintahan Drs. Kabar Sitepu,
dkk
20 03.016 Akuntansi Pemerintahan Drs. Kabar Sitepu,
dkk
21 03.017 Akuntansi Biaya Drs. Mulyadi, Ak
22 03.018 Akuntansi Biaya Ed. 9 Jilid 2 Adolph Matz, Ph.D,
dkk
23 03.019 Akuntansi Biaya
24 03.020 Akuntansi Biaya Ed. 5 Mulyadi
25 03.021 Sistem Informasi Akuntansi Ricky Dionardi
26 03.022 Sistem Informasi Akuntansi
27 03.023 Manual Auditing Haslinda
28 03.024 Auditing dan Pelayanan Verifikasi Jilid 1 Alvin A. Arens, dkk
29 03.025 Auditing dan Pelayanan Verifikasi Jilid 2 Alvin A. Arens, dkk
30 03.025 Auditing dan Pelayanan Verifikasi Jilid 2 Alvin A. Arens, dkk
31 03.026 Auditing II Drs. Fachruddin, dkk
32 03.027 Auditing
33 03.028 Konsep dan Aplikasi Cross-Border Darussalam,SE, A.k,
M.Si
34 03.029 Akuntansi Perbankan N. Lapoliwa, dkk
35 03.030 Akuntansi Pajak Djoko Muljono
36 03.031 Undang-Undang Perpajakan 2000 Herman Purnawan
37 03.032 Perpajakan Dr. Mardiasmo,
MBA, Ak
38 03.033 Asas dan Dasar Perpajakan Prof. Dr. H. Rachmat
Soemitro, SH
39 03.034 Pajak Penghasilan Drs. Tony Masyahrul
40 03.035 Laporan Akuntan Togap B.
Simatupang
41 03.036 Kursus Konsultan Pajak Brevet AB
42 03.037 Modul Pelatihan Transfer Pricing Direktorat Jenderal
Pajak
43 03.038 Undang-Undang Pajak Tahun 2000
44 03.039 Auditing
45 03.040 Laporan Keuangan Audit
46 03.041 Advanced Accounting Allan R. Drebin
47 03.042 Akuntansi
48 03.043 Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal
49 03.044 Perbankan
50 03.045 Pengantar Ilmu Hukum Pajak R. Santoso
Brotodiharjo, SH
51 03.046 Persandingan Susunan dalam Satu Naskah
Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan Beserta Peraturan-Peraturan
Pelaksanaannya
52 03.047 Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia-
Buku I
James M. Reeve, dkk
53 03.048 Sistem Informasi Akuntansi James A. Hall
54 03.048 Sistem Informasi Akuntansi James A. Hall
55 03.049 Akuntansi Perpajakan Sukrisno Agoe,
Estrakita Trisnawati
56 03.050 Norma Pemeriksaan Akuntan Ikatan Akuntan
Indonesi
57 03.051 Panduan Praktis Memahami Laporan
Keuangan
Leny Sulistiyawati
58 03.052 Lakeside Company An Auditing Practise
Case
Joseph Hoyle,
Richard A. Scott
59 03.053 Akuntansi Komputerisasi (Versi English)
60 03.054 Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal
Penelitian dan Penulisan Skripsi Jurusan
Akuntansi
61 03.055 Pengantar Akuntansi II M. Lian Dalimunthe,
Azhar, Abikusno
62 03.056 Auditing Mulyadi
63 03.057 Perencanaan Pajak Dra. Erly Suandi,
M.Si, Akt
Buku Kerohanian
No Nomor Buku Judul Buku Pengarang
1 04.001 Perjanjian Baru
2 04.001 Perjanjian Baru
3 04.001 Perjanjian Baru
4 04.001 Perjanjian Baru
5 04.001 Perjanjian Baru
6 04.001 Perjanjian Baru
7 04.001 Perjanjian Baru
8 04.001 Perjanjian Baru
9 04.001 Perjanjian Baru
10 04.002 Almanak GKPI 2011
11 04.003 Almanak GKPI 2011
12 04.004 Buku Ende HKBP
13 04.005 Alkitab
14 04.005 Alkitab
15 04.006 Holy Bible
16 04.007 Buku Lagu Rohani
17 04.007 Buku Lagu Rohani
18 04.007 Buku Lagu Rohani
19 04.007 Buku Lagu Rohani
20 04.007 Buku Lagu Rohani
21 04.007 Buku Lagu Rohani
22 04.007 Buku Lagu Rohani
23 04.007 Buku Lagu Rohani
24 04.007 Buku Lagu Rohani
25 04.007 Buku Lagu Rohani
26 04.007 Buku Lagu Rohani
27 04.007 Buku Lagu Rohani
28 04.007 Buku Lagu Rohani
29 04.007 Buku Lagu Rohani
30 04.007 Buku Lagu Rohani
31 04.007 Buku Lagu Rohani
32 04.007 Buku Lagu Rohani
33 04.007 Buku Lagu Rohani
34 04.008 Bermazmurlah bagi Tuhan
35 04.008 Bermazmurlah bagi Tuhan
36 04.009 Worship Songs
37 04.010 Alkitab Kita
38 04.011 Nommensen Dr. Ingwer Ludwig
39 04.012 Buku Peringatan
40 04.013 Yesus Kristus dan Etika Profesi Drs. B.M Sembiring
41 04.014 Strategi Pendidikan Agama Kristen di
Indonesia
42 04.015 Satu Injil Tiga Pekabar Drs. B.F Drewes
43 04.016 Kesadaran
44 04.017 Hidup di dalam Kristus
45 04.018 Walter Scott
46 04.019 Yesus Sang Mesias dan Sang Anak
47 04.020 Hidup yang Penuh Penyembahan
48 04.021 Pembinaan Dasar
49 04.022 Yesus Saudara Kita B.S Mardiat Madja
50 04.023 Spiritual Ed. 2
51 04.024 Spiritual Ed. 3
52 04.025 Spiritual Ed. 4
53 04.026 Spiritual Ed.6
54 04.027 Seri Mutiara Iman BBTHT
55 04.028 Seri Mutiara Iman BBTP
56 04.029 Seri Mutiara Iman ADTGZB
57 04.030 Mazmur dan Nyanyian Rohani
58 04.031 Seri Mutiara Iman SYMG
59 04.032 Mari Berdoa
60 04.032 Mari Berdoa
61 04.033 Tuntutan Membaca Alkitab
62 04.034 Baptisan dan Kepenuhan
63 04.035 Bina Diri
64 04.036 Khotbah Masa Kini
65 04.037 Doa Muda-Mudi
66 04.038 Anak-Anak dalam Pertempuran David Walters
67 04.039 Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Agama
Kristen untuk PT
68 04.040 Dunia Kita
69 04.041 Panduan Seminar dan Lokakarya Nasional
(Semilokanas) Tahun 1996
70 04.042 Alkitab PB
71 04.042 Alkitab PB
72 04.042 Alkitab PB
73 04.043 Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan
74 04.043 Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan
75 04.043 Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan
76 04.044 Yesus Sang Radikal
77 04.044 Yesus Sang Radikal
78 04.044 Yesus Sang Radikal
79 04.044 Yesus Sang Radikal
80 04.044 Yesus Sang Radikal
81 04.045 Amsal
Buku Umum
No Nomor Buku Judul Buku Pengarang
1 05.001 Bahasa Jepang Clara
2 05.002 Elektronika Dasar Johannes Pandiangan
3 05.003 Test Inteligensia UI
4 05.004 Kumpulan Tulisan Dr. TB. Simatupang
5 05.005 Bahasa
6 05.006 Pendidikan Kewarganegaraan Hemat Tarigan
7 05.007 Instrumen Medis Dr. Tiur ni Ari
Sitompul
8 05.008 Sepuluh Prinsip Ekonomi
9 05.009 Ilmu Budaya Dasar USU
10 05.010 Bahasa Belanda di Bidang Hukum T. Darwini, SH,
M.Hum
11 05.011 Hukum Adat
12 05.012 Monograf Kriminologi Prof. Dr. Ediwarman,
SH, dkk
13 05.013 Speaking and Reading Muhizar Muchtar
14 05.014 Bina Anak
15 05.015 Sistem Pendidikan Tinggi
16 05.016 Teori dan Praktek Mengetik Tingkat Dasar Johan Sembiring
17 05.017 Buku Catatan 6
18 05.018 Elektronika Dasar Kerista Tarigan
19 05.019 Posisi dan Peran Pertanian
20 05.020 Ilmu Budaya Dasar Kaelan
21 05.021 English Conversation
22 05.022 Fisika Mekanika
23 05.023 Sosiologi Soerjono Soekanto
24 05.024 Interact
25 05.025 Learning English
26 05.026 Pedoman Perkuliahan Pancasila Issanuddin, SH
27 05.027 Parts Catalog
28 05.028 Kimia 3 Muchtaridi
29 05.029 Aspek Hukum dalam Ekonomi
30 05.030 Notion by Notion Winda Ferreira
31 05.031 English Business Muhizar Muchtar,
dkk
32 05.032 Pendidikan Kewarganegaraan Edy Murya, SH
33 05.033 Matematika SMA
34 05.034 Bahas Tuntas Jati F. Atmajaya, Spd
35 05.035 Aneka Model Huruf Lengkap
36 05.036 Ilmu Budaya Dasar
37 05.037 DBS
38 05.038 Bahasa Pemrograman I
39 05.039 Pustaha
40 05.040 Bahasa Indonesia
41 05.041 English For Students of Economics Muhizar Muchtar
42 05.042 Wordstar
43 05.043 Hukum dan Hak Asasi Manusia Edy Anurya,SH
44 05.044 Penuntun Praktikum Fisika Dasar
45 05.045 Buku Catatan 3
46 05.046 English For Student of Economics Drs. Umar Mono
47 05.047 Undang-Undang Pokok Agraria Mariati Zendrato
48 05.048 CERESSS USU
49 05.049 Ekonomi Kelas 1 SMA Dra. Hj Surwiaty
Drs. H. Sudirman
Drs. Slamet Sukanto
50 05.050 Fisika untuk SMU Kelas 2 Hilman Setiawan
51 05.051 Matematika untuk Kelas XI Herawati
52 05.052 Seri Pendalaman Materi Bahasa Inggris SMA
dan MA
Unawati Setiadi
Risuli Hutauruk, dkk
53 05.053 Kimia untuk SMA Kelas XII Michael Purba
54 05.054 TOPS (Tuntas Olah Paket Soal) UN
Matematika SMA/MA
Marthen Kanginan
55 05.055 Kimia 2000 SMU Kelas 3 Michael Purba
56 05.056 Tata Negara untuk Kelas 3 SMU Dra. Kusmiaty
Drs. Sultis
57 05.057 Mekanika Rekayasa Statistika Patar M. Pasaribu
58 05.058 New English Course Edwint Cornelius, Jr
John P. Dermody
59 05.059 Kewiraan untuk Mahasiswa Lembaga Ketahanan
Nasional
(Lemhannas)
60 05.060 Salesmanship Magdalena L.L
Sibarani
Ami Dilham
Frida Ramadini
61 05.061 Pengantar Sosiologi Kamanto Sunarto
62 05.062 Akuntansi untuk SMTA Sumarso SR
Amir Abadi Jusuf
63 05.063 Microsoft Office 95 Detegration Step by Step Catapult
64 05.064 Aqualita
65 05.065 Budidaya lele Darseno, SP
66 05.066 Filsafat Ilmu dan Metode Penelitian Paham Ginting
67 05.067 Fokus Panduan Sukses seleksi PTN SSC
68 05.068 Pengantar Hukum Indonesia Yulies Tiena
Masriani ,SH
69 05.069 Teori Organisasi (Suatu Pendekatan Makro) Dr. Ir. S.B Hari
Lubis
Dr. Martani Huseini
70 05.070 Sosiologi Suatu Pengantar Soerjono Soekanto
71 05.071 Kamus Inggris-Indonesia John M. Echols
Hassan Shadily
72 05.072 Genetika Drs. Wildan Yatim
73 05.073 Ilmu Alamiah Dasar Drs. Abdullah Aly
Ir. Eny Rahma
74 05.074 Sosiologi: Suatu Pengantar, edisi baru 4 Soerjono Soekanto
75 05.075 Intelegensi Vol. 4 Dr. Hyul Iskandar
DSJ
76 05.076 The Clinton Administration
77 05.077 Paham Kejahatan Narkoba Mr. Ain
78 05.078 Buku Panduan Pemantauan Pemiliu Rakyat
2004
79 05.079 1500 Peribahasa Indonesia dan Inggris R. Wahyu Nugroho
80 05.080 Pengantar Ilmu Antropologi Koentjaraningrat
81 05.081 Alam Diambang Kepunahan, Siapa Peduli? Bunga Rempai
82 05.082 Pancasila Dasar Falsafah Negara Prof. Dr. Mr. Drs.
Notonogoro
83 05.083 Penemu Baru “Kesembuhan Melalui Pijat
Refleksi”
Marie. S
84 05.084 Menggapai Tanah Harapan Sei Lepan Syarief Bastaman
85 05.085 Pengenalan Komputer Theresa Soediono,
BSC
86 05.086 Bahasa Indonesia Praktis Parlaungan Ritonga,
dkk
87 05.087 Bahasa Indonesia di PT Dra. Salliyanti
M.Hum
88 05.088 Potret Indonesia Mucthar Pakpahan
89 05.089 Tata Krama Pergaulan
90 05.090 Pendidikan Pancasila Drs. H. Kaelan, M.S
91 05.091 Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Dra. Tunggul
Parapat, Mba
92 05.092 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan dan Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah
Drs. Peraturen
Suka Piring, S.U
93 05.093 Beberapa Bab Penting dalam Hukum Waris
Menurut KItab UU Hukum Perdata
M.N. Sembiring, SH
Koentjaraningrat
94 05.094 Aspek Manusia dalam Penelitian Masyarakat Donald K.
Emmerson
95 05.095 Pengolahan DATABASE dengan Microsoft
Visual FoxPro 6.0
Aryanto SE, Ak
96 05.096 Pendidikan Kewiraan Zamul Pelly, SH
97 05.097 Bahasa Belanda sebagai Bahasa Sumber
Bidang Hukum
Sugeng Riyanto
Yoanna Parengiwan
Herman Poelman
98 05.098 Aneka Perjanjian Prof. R. Subekti. SH
99 05.099 Materi Pokok Kewirausahaan Drs. H. Habibullah S.
Djulin 13
100 05.100 The Best CEO Indonesia Arwin Rasyid, dkk
101 05.101 Saksi Kunci Melta Dharmasaputra
102 05.102 Sosiologi: Suatu Pengantar, Edisi 1 Soerjana Soekanto
103 05.103 Dasar-Dasar Ilmu Politik Prof. Miriam
Budianto
104 05.104 Percakapan dengan Dr. T.B. Simatupang M. Victor
Matondang, SH
105 05.105 Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar Prof. Dr. Wikarno
Surachmad
106 05.106 Suara Pinggiran Untuk Kalangan
Sendiri
107 05.107 Bahasa Indonesia Drs. Mulyadi M.
Hum
Dra. Dwi Widayati,
M.Hum
108 05.108 Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Drs. Parlaungan
RitongaM.Hum
Dra. Mascahayi,
M.Hum
109 05.109 Window Untuk Kalangan
Sendiri
110 05.110 Proses Penelitian Kuantatif Dr. Mustafa Edwin
Nasution
Hardius Usman,
M.Si
111 05.111 Petunjuk Praktis untuk Meperoleh Surat Tanda
Kemampuan Mengemudi-SIM-
112 05.112 Dasar Bahasa Belanda F.H.A Pela Court
113 05.113 Cara Menjadi Miliarder Sharon Haxwell
Mayny
114 05.114 Buku Panduan T.A 2007/2008
115 05.115 Sejarah dan Perkembangan Pers di Indonesia Drs. I. Taufik
116 05.116 Kompilasi Materi Kuliah
117 05.117 Soal-Soal Latihan dan Evaluasi Ekonomi Drs. A.J. Sihotang
118 05.118 Panduan Lengkap Word Star 5.0 Winardi Sutantyo
119 05.119 Panduan Tax Treaties Indonesia Prof. K. Marsury
Ph.d
120 05.120 MPR RI. Panduan Masyarakat
121 05.121 MPR RI Materi Sosialisasi Putusan MPR
122 05.122 MPR RI Bahan Tayangan
123 05.123 MPR RI Ketetapan MPR
124 05.124 MPR RI UUD Republik Indonesia tahun 1945
125 05.125 MPR RI Bahan Tayangan Materi Sosialisasi
Putusan MPR RI
126 05.126 MPR RI Bahan Tayangan Materi Sosialisasi
UUD Negara RI Tahun 1945
127 05.127 Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2005
Tentang Pemilihan, Pengesahaan,
Pengangkatan dan Pemberitahuan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah
128 05.128 Komisi Pemilihan Umum – Himpunan UU
Bidang Poitik
129 05.129 Keputusan Rektor USU No.
1751/J05/SK/AK.99
130 05.130 Keputusan Rektor USU No.
3128/J05/AK/2004
131 05.131 Keputusan Rektor USU No.
1023/J05/SK/PP/2005
132 05.132 UUD Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila
133 05.133 Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
134 05.134 UU RI Nomor 4 Tahun 1999
135 05.135 Petunjuk dan Pelaksanaan Dana Perimbangan
dan Pengelolaan Keuangan Daerah
136 05.136 MPR RI Ketetapan MPR RI Nomor
I/MPR/2003
137 05.137 Operations Reserch : Sebuah Pengantar D.J.A Simarmata
138 05.138 English For Business Success Lin Iugheed
139 05.139 You Can be Anything
140 05.140 Undang – Undang Republik Indonesia Nomor
21 Tahun 2011 tentang OJK
141 05.141 English For Faculty of Law Dra. Swesana
Mardeka Lubis
M.Hum
142 05.142 Tops (Tuntas Olah Paket Soal) Siap UN Fisika
SMA/MA
Marthen Kanginan
143 05.143 Akutansi SMU 2 Yoga Firdaus , dkk
144 05.144 Biografi Tokoh – Tokoh Orang Batara
Terkemuka
Haposan
Tampubolon
145 05.145 Sosiologi untuk SMA Kelas XII Saptono – Bambang
Sutens S
146 05.146 Tips dan Trik Biologi Hendra Sutanto
147 05.147 Soal dan Pembahasan Ujian Masuk STAN
UUD NRI Tahun 1945
Bunga Rampai 4
tahun editor
148 05.148 UUD NRI Tahun RI Nomor I/MPR/2007
DAFTAR SKRIPSI
No Nomor Skripsi Judul Nama Tahun
1 06.001 Tinjauan Manajemen
Personalia Pada Pertamina
Unit Pembekalan Dalam
Negeri I Medan
Emir Syarif
Siregar
1987
2 06.002 Pengawasan Kas-Studi
Kasus Pada PT Asuransi
Bintang Cabang Medan
Ruby Panjaitan 1994
3 06.003 Tinjauan Marketing Mix
Pada Pemasaran Produksi
Parlindungan
Sihotang
1993
PT Tjipta Rimba Djaya
Medan
4 06.004 Tinjauan Tentang Prospek
Investasi Pada Perkebunan
Kopi Di Kabupaten
Simalungun
Marlon Kasim
Sirait
1981
5 06.005 Peranan Dan Prospek
Ekspor Non Migas Dalam
Pembangunan Jangka
Panjang Tahap II Dati I
Sumatera Utara
Datani Hutapea 1997
6 06.006 Penilaian Terhadap Laporan
Keuangan Pada PT.
(Persero) Pelabuhan
Indonesia I Medan
Berdasarkan Analisa Rasio
Financial
Julianto Pelawi 1996
7 06.007 Pengaruh Pajak Bumi Dan
Bangunan (PBB) Terhadap
Pendapatan Daerah Pada
Pemerintah Kabupaten/Kota
Di Provinsi Sumatera Utara
Hardi Harianto
Sinaga
2009
8 06.008 Pengaruh Pertumbuhan
Ekonomi, Pendapatan Asli
Daerah, Dan Dana
Perimbangan Terhadap
Pengalokasian Belanja
Modal Pada Pemerintahan
Kabupaten/Kota Di Provisi
Sumatera Utara
Rina D. Gultom 2011
9 06.009 Analisa Terhadap Proses
Administrasi Kredit Dalam
Menunjang Kegiatan
Operasional Pada PT Bank
Universal TBK Cab. Medan
Fajar 1999
10 06.010 Analisa Laporan Keuangan
Likuiditas Solvabilitas Dan
Rentabilitas Pada PT
Sumatra Industri Cat (SICO)
Medan
Sucipto 1996
11 06.011 Praktik Total Quality
Management dan
Pengaruhnya terhadap
Kinerja Karyawan (Studi
Kasus Pada PT Federal
International Finance
Cabang Medan)
Arga Silalahi 2014
12 06.012 Pengaruh Kepuasan,
Kepercayaan, dan
Relitionship Value Terhadap
Sotardodo
Manalu
2012
Komitmen Nasabah PT.
Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. Cabang USU
Medan
13 06.013 Pendelegasian Wewenang
Pada PTP VI Cabang Rimbo
Bujang III Muara Bungo –
Jambi
Fachri 1994
14 06.014 Sistem Pengawasan Kas
Pada Pertamina Unit
Pengolahan – I Pangkalan
Berandan
Thomas Sibarani 1995
15 06.015 Tinjauan Posisi Keuangan
pada PT Berkat Timur Jaya
Medan
Timbul
Simanjuntak
1995
16 06.016 Suatu Tinjauan Akuntansi
Atas Pengakuan Pendapatan
Kontrak Sewa Yang
Dikelola Oleh PT (Persero)
Kawasan Industri Medan
Poltak
Simanullang
1992
17 06.017 Analisa Penilaian Prestasi
Kerja Pada PT United
Tractors Cabang Medan
Pendi Panjaitan 1991
18 06.018 Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Audit Delay
pada Perusahaan Otomotif
yang Terdapat di Bursa Efek
Indonesia
Parulian Sinurat 2014
19 06.019 Peranan Marketing Mix
Dalam Meningkatkan
Jumlah Penjualan Pada PT
Marhamah Wahana Garment
Medan
Mahyuddin Saad 1990
20 06.020 Analisa Model Kerja Pada
CV Trimurni Medan
Bahren Firza
Harahap
1992
21 06.021 Sistem Formasi Akuntansi
Untuk Siklus Pendapatan
Pada PT Matahari Putra
Prima Tbk Medan
Varelina
Maharani P
2003
22 06.022 Analisis Pembiayaan Pada
PT Bank Negara Indonesi
Tbk Cab. Syariah Medan
Muharni
Octaviani, MTD
2005
23 06.023 Fungsi Dan Peran Sekretaris
Pada PT (Persero)
Pelabuhan Indonesi-I
Cabang Belawan
Sartika Marina
Lubis
2000
PROPOSAL SKRIPSI
24 06.024 Praktik Total Quality Arga Silalahi 2014
Management dan
Pengaruhnya terhadap
Kinerja Karyawan (Studi
Kasus Pada PT Federal
International Finance
Cabang Medan)
25 06.025 Pengaruh Profitabilitas dan
Likuiditas terhadap Capital
Adequacy Ratio (CAR) pada
Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
Patar Sardo
Situmorang
2011
26 06.026 Pengaruh Laba Akuntansi,
Laba Tunai, dan Kas
terhadap Pembagian Dividen
Kas pada Perusahaan
Pertambangan yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia
Agustinov
Tampubolon
2011
27 06.027 Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Mahasiswa
FH USU dalam Melakukan
Pembelian Impulsif pada
Carrefour Padang Bulan
Medan
Bernard 2011
28 06.028 Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Pendapatan
Saham pada Perusahaan
Otomotif dan Komponennya
di Bursa Efek Indonesia
(BEI)
Robbi C.S.L
Tobing
2008
29 06.029 Pengaruh Service Quality,
Trust,dan Customer
Satisfaction terhadap
Customer Loyalty pada
Pelanggan GSM Seluler
Telkomsel (Studi Kasus
Mahasiswa FISIP USU)
Lestari Sinurat 2011
30 06.030 Pengaruh Pajak Bumi Dan
Bangunan (PBB) Terhadap
Pendapatan Daerah Pada
Pemerintah Kabupaten/Kota
Di Provinsi Sumatera Utara
Hardi Harianto
Sinaga
2009
DAFTAR ARSIP
1. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1992-1993
2. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1993-1994
3. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1994-1995
4. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1997-1998
5. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1998-1999
6. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1999-2000
7. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2000-2001
8. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2006-2007
9. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2007-2008
10. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2008-2009
11. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2009-2010
12. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2010-2011
13. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2011-2012
14. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2012-2013
15. Arsip partitur koor GMKI FE USU (3 buah)
16. Panitia Paskah Tour GMKI Komisariat FE USU dan HKI Simp.Marindal 2001
17. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1990-1991
18. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1991-1992
19. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1992-1993
20. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1993-1994
21. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1994-1995
22. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1995-1996
23. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1996-1997
24. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1997-1998
25. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1998-1999
26. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2002-2003
27. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2006-2007
28. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2009-2010
29. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2010-2011
30. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2011-2012
31. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2012-2013
32. Buku Rakom GMKI Koms.FP USU Periode 2007
33. Foto album GMKI FE USU (9 buah)
34. Laporan Pertanggungjawaban BPC GMKI Cab Medan 1993-1995
35. Laporan Pertanggungjawaban BPC GMKI Cab Medan 1995-1997
36. Keputusan-Keputusan Konfercab 1997
37. Laporan Pertanggungjawaban BPC GMKI Cab Medan 2009-2011
38. Rakercab GMKI 2006
DAFTAR INVENTARIS
NO NAMA INVENTARIS JUMLAH KEADAAN
1 Printer Canon IP 2770 1 buah Kurang Baik
2 Printer Epson L-120 1 buah Baik
3 Baret 24 buah Baik
4 Kordon 23 buah Baik
5 Gitar 1 buah Baik
6 Tikar 2 buah Baik
7 Bendera organisasi 1 buah Baik
8 Bendera merah putih 1 buah Baik
9 Palu persidangan 2 buah Baik
10 Panji 2 buah Baik
11 Jam Dinding 1 buah Baik
12 White Board 1 buah Kurang Baik
13 Hiasan Salib 1 buah Baik
14 Gorden Jendela 3 buah Kurang Baik
15 Besi Gorden 1 buah Baik
16 Mading 1 set Baik
17 Hiasan Bunga Dinding 2 buah Baik
18 Stempel 1 buah Baik
19 Rak Buku 1 buah Baik
20 Buku lagu 21 buah Baik
21 Piring kaca 21 buah Baik
22 Piring plastik 21 buah Baik
23 Cangkir 46 buah Baik
24 Teko 3 buah Baik
25 Plakat 3 buah Baik
26 Piala 6 buah 3 Baik
3 Buruk
27 Cendramata 1 buah Baik
28 Jinbe 1 buah Kurang Baik
29 Foto kenang-kenangan dari HKI
Gloria Simalingkar
1 buah Baik
30 Kazon 1 buah Baik