KATA PENGANTAR - sdnbungbulang4 file · Web viewTujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan...
Click here to load reader
Transcript of KATA PENGANTAR - sdnbungbulang4 file · Web viewTujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang
semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi
pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada sekolah untuk
menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan
pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Juga
adanya tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan yang memacu agar hasil
pendidikan nasional dapat bersaiang dengan hasil pendidikan negara-negara
maju.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari
desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan
kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan
pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunannya
maupun pelaksanaannya di sekolah.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
1
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan
peserta didik untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu
melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan
berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati
diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan sekolah
menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi
daerah. Dengan demikian, daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan
untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan
pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan belajar mengajar
B. Tujuan Pengembangan KTSP
Tujuan Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Bungbulang 4 ini untuk
memberikan acuan kepada kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
yang ada di sekolah dalam megembangkan program-program yang akan
dilaksanakan.
Selain itu, Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Bungbulang 4 disusun antara lain agar
dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
2
C. Prinsip Pengembangan KTSP
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat
pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai
dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,
serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat
antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
3
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik,
dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal,
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
D. Pengertian Istilah
1. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat
4
satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan,
kalender pendidikan, dan silabus.
3. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan
penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi
ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
5
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
B. Visi Sekolah
” Imas, Cerdas, Terampil (Indra) ”.
C. Misi Sekolah
a. Memiliki sarana dan prasarana belajar yang aman dan menyenangkan;
b. Unggul dalam berbagai disiplin ilmu;
c. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
D. Tujuan Sekolah
a. Siswa beriman dan bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia.
b. Siswa sehat jasmani dan rohani.
c. Siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan
untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
d. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan kebudayaannya.
e. Siswa kreatif, terampil, dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri
secara terus menerus.
6
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok,
yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan
kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani, olahraga dan
kesehatan.
Struktur kurikulum Sekolah Dasar Negeri Bungbulang 4 Kecamatan Bungbulang
Kabupaten Garut meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama enam tahun mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI.
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Bungbulang 4 disusun berdasarkan
Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, yaitu sebagai berikut :
a. Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Bungbulang 4 memuat 8 mata pelajaran,
muatan lokal dan pengembangan diri.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA terpadu” dan ”IPS
terpadu”
c. Pembelajaran pada kelas I s.d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
sedangkan pada kelas IV s.d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran.
d. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.
7
STRUKTUR KURIKULUM SD NEGERI BUNGBULANG 4 KECAMATAN BUNGBULANG
KomponenKelas dan Alokasi Waktu
I II III IV V VIA. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama2. Pend. Kewarganegaraan3. Bahasa Indonesia4. Matematika5. Ilmu Pengetahuan Alam6. Ilmu Pengetahuan Sosial7. Seni Budaya adan Keterampilan8. Penjaskes dan Olah raga
T
E
M
A
T
I
K
32554344
32554344
32554344
B. Muatan Lokal 1. Bahasa Sunda 2. Bahasa Inggris 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
211
211
211
C. Pengembangan Diri 1. Pramuka 2. Olahraga Prestasi
11
11
11
Jumlah 26 27 28 36 36 36
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum meliputi 8 mata pelajaran, 3 muatan lokal, dan 2
pengembangan diri.
1. Mata Pelajaran
Mata Pelajaran di SD Negeri Bungbulang 4 terdiri dari 8 mata pelajaran yaitu :
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2. Muatan Lokal
Muatan Lokal di SDN Bungbulang 4 terdiri atas:
1. Bahasa Sunda
2. Bahasa Inggris
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
8
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri di SD Negeri Bungbulang 4 terdiri atas :
1. Pramuka
2. Olahraga Prestasi
4. Pengaturan Beban Belajar
Pengaturan Beban Belajar di SD Negeri Bungbulang 4 sebagai berikut :
BEBAN BELAJAR SD NEGERI BUNGBULANG 4
Kelas
Satuan Jam
Tatap Muka
Jml jam pembelajaran Tiap MInggu
Minggu Efektif per
tahun ajaranWaktu jam pelajaran pertahun
Waktu Jam per tahun
(@ 60 menit)
I 35 26 36 35 X 26 X36 = 32.760 546
II 35 27 36 35 X 27 X36 = 34.020 567
III 35 28 36 35 X 28 X36 = 35.280 588
IV 35 36 36 35 X 36 X36 = 45.360 756
V 35 36 36 35 X 36 X36 = 45.360 756
VI 35 36 36 35 X 36 X36 = 45.360 756
TABEL BEBAN BELAJAR TUGAS TERSTRUKTUR DAN TUGAS MANDIRI
Kelas Alokasi Waktu Setiap Mata Pelajaran Keterangan
I 40 % jumlah waktu kegiatan tatap muka
II 40 % jumlah waktu kegiatan tatap muka
III 40 % jumlah waktu kegiatan tatap muka
IV 40 % jumlah waktu kegiatan tatap muka
V 40 % jumlah waktu kegiatan tatap muka
VI 40 % jumlah waktu kegiatan tatap muka
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.
9
STANDAR KETUNTASAN BELAJAR SD NEGERI BUNGBULANG 4TAHUN PELAJARAN 2011/2012
NO KOMPONEN KETUNTASAN BELAJARA.
B.
C.
Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama2. Pendidikan kewarganegaraan dan
kepribadian3. Bahasa Indonesia4. Matematika5. Ilmu Pengetahuan Alam6. Ilmu Pengetahuan Sosial7. Seni Budaya dan ketrampilan8. Pendidikan jasmani olah raga dan
kesehatan
Muatan Lokal1. Kesenian .2. Bahasa Inggris3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pengembangan Diri1. Pramuka2. Olah raga
Sepak Bola Bulu Tangkis
72 %
69 %69 %63 %65 %63 %71 %
63 %
71 %65 %60 %
B
BB
6. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria dan
penentuan kenaikan kelas adalah sebagai berikut.
a. Kriteria kenaikan kelas
1) Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai
tugas/PR, nilai tes tengah semester dan nilai tes akhir semester
dijumlahkan untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa dalam satu mata
pelajaran, yang sesuai dengan standart ketuntasan belajar (SKB) di SD
Negeri Bungbulang 4
2) Memiliki rapor di kelasnya masing-masing.
3) Siswa yang memiliki nilai mata pelajaran di bawah KKM tidak lebih
dari 2 mata pelajaran naik kelas
b. Penentuan kenaikan kelas
1) Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam
suatu rapat Dewan guru dengan mempertimbangkan SKB,
sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran siswa yang bersangkutan;
10
2) Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik ke kelas
yang lebih tinggi;
3) Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya.
7. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
d. Lulus Ujian Nasional
8. Kriteria dan Penentuan kelulusan
a. Kriteria kelulusan
Hasil ujian dituangkan ke dalam blanko daftar nilai ujian. Hasil ujian
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan
kelulusan dengan kriteria sebagai berikut :
1) Memiliki rapor kelas VI.
2) Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata
pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran
6,00
3) Siswa yang memiliki nilai mata pelajaran yang diujikan kurang dari KKM
tidak lebih dari 4 mata pelajaran dinyatakan lulus
b. Penentuan kelulusan
1) Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah,
sikap/prilaku/ budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi
kriteria kelulusan.
11
2) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan
semester 2 kelas VI Sekolah Dasar.
3) Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di kelas
terakhir.
9. Pendidikan Kecakapan HidupPendidikan kecakapan hidup di SD Negeri Bungbulang 4 adalah komputer
PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTERSD NEGERI BUNGBULANG 4
KELAS KOMPETENSI DASAR
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
1. Mengenal bagian-bagian komputer
2. Games
1. Menghidupkan dan mematikan dengan urutan yang benar.
2. Games
1. Mengetik huruf dan angka
2. Games
1. Mengetik surat pertamaku
2. Games
1. Membuat dan mengetik surat.
2. Membuat kolom/tabel jadwal mata pelajaran
1. Membuat surat
2. Menghitung
3. Pengenalan internet
10. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
a. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
Pendidikan berbasis keunggulan lokal di SD Negeri Bungbulang 4 adalah
teknik dasar bulutangkis dan sepakbola.
12
PROGRAM PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL SD NEGERI BUNGBULANG 4
KELAS KOMPETENSI DASARI Mengenal alat-alat bulutangkis
Cara memegang raket (grip)
II Cara memegang shuttle kock
Cara memukul shuttle kock
III Cara service pendek
Cara service jauh
IV Cara langkah kaki dalam permainan
Cara pengambilan bola
Cara penempatan bola
Cara jumping smash
Cara menahan jumping smash
Cara lob
Cara bola kecil
Cara dropshot
V Latihan/mendemonstrasikan permainan
Penerapan teknik-teknik permainan
VI Penguasaan teknik permainan
b. Pendidikan Berbasisi Keunggulan global
Pendidikan berbasis keunggulan gobal di SD Negeri Bungbulang 4 adalah
Sepak Bola.
13
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan
tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASARTAHUN PELAJARAN 2011/2012
SEMESTER 1
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
AHAD 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4 11 18 25
SENIN 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5 12 19 26
SELASA 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27
RABU 6 13 20 27 3 10 17 24 31 7 14 21 28
KAMIS 7 14 21 28 4 11 18 25 1 8 15 22 29
JUMAT 1 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9 16 23 30
SABTU 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
AHAD 2 9 16 23 30 6 13 20 27
4 11 18 25
SENIN 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26
SELASA 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27
RABU 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28
KAMIS 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29
JUMAT 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30
SABTU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31
KETERANGAN11-13 JULI 2011 : HARI-HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH
30 JULI - 2 AGUSTUS : LIBUR AWAL RAMADHAN
17 AGUSTUS : HUT PROKLAMASI
23-29 AGUSTUS : LIBUR AKHIR RAMADHAN
30 AGUSTUS-7 SEPTEM : LIBUR IDDUL FITRI
17-22 OKTOBER : KEGIATAN TENGAH SEMESTER 1
6 NOVEMBER : IDDUL ADHA
25 NOVEMBER : HARI GURU NASIONAL
27 NOVEMBER : TAHUN BARU HIJRIYAH
1-8 DESEMBER : ULANGAN AKHIR SEMESTER
17 DESEMBER : PEMBAGIAN RAPORT
19-31 DESEMBER : LIBUR SEMESTER GANJIL
14
ANALISIS HARI DAN MINGGU EFEKTIF BELAJARSEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Mg Ke
BulanHari / Tanggal
Jml. KeteranganSn Sl Rb Km Jm Sb
1 Juli 11 12 13 14 15 16 6
2. Juli 18 19 20 21 22 23 6
3. Juli 25 26 27 28 29 30 5 Libur Awal Ramadhan
4. Agustus 1 2 3 4 5 6 4 Libur Awal Ramadhan
5. Agustus 8 9 10 11 12 13 6
6. Agustus 15 16 17 18 19 20 6
7. Agustus 22 23 24 25 26 27 1 Libur Akhir Ramadhan
8. Agustus/ September 29 30 31 1 2 3 0 Libur Iddul Fitri
9. Sepetember 5 6 7 8 9 10 3 Libur Iddul Fitri
10. Sepetember 12 13 14 15 16 17 6
11. Setember 19 20 21 22 23 24 6
12 Sept / Oktober 26 27 28 29 30 1 6
13 Oktober 3 4 5 6 7 8 6
14. Oktober 10 11 12 13 14 15 6
15. Oktober 17 18 19 20 21 22 6
16. Oktober 24 25 26 27 28 29 6
17. November 31 1 2 3 4 5 6
18. November 7 8 9 10 11 12 6
19. November 14 15 16 17 18 19 6
20. November 21 22 23 24 25 26 5 HUT Guru Nasional
21. Desember 28 29 30 1 2 3 6
22. Desember 5 6 7 8 9 10 6
23. Desember 12 13 14 15 16 17 6
24. Desember 19 20 21 22 23 24 0 Libur Akhir
Semester
25. Desember 26 27 28 29 30 31 0
Jumlah 120
SEMESTER 2
15
JANUARI FEBRUARI MARET
AHAD 1 8 15 22 29 5 12 19 26 4 11 18 25
SENIN 2 9 16 23 30 6 13 20 27 5 12 19 26
SELASA 3 10 17 24 31 7 14 21 28 6 13 20 27
RABU 4 11 18 25 1 8 15 22 29 7 14 21 28
KAMIS 5 12 19 26 2 9 16 23 1 8 15 22 29
JUMAT 6 13 20 27 3 10 17 24 2 9 16 23 30
SABTU 7 14 21 28 4 11 18 25 3 10 17 24 31
APRIL MEI JUNI
AHAD 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24
SENIN 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25
SELASA 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26
RABU 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27
KAMIS 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28
JUMAT 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29
SABTU 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30
KETERANGAN
12-15 MARET 2012 : KEGIATAN TENGAH SEMESTER 2
23-27 APRIL : UJIAN SEKOLAH
2 MEI : HARDIKNAS
7-9 MEI : UN UTAMA
14-16 MEI : UN SUSULAN
11-16 JUNI : UKK
30 JUNI : PEMBAGIAN RAPORT
2-14 JULI : LIBUR AKHIR SEMESTER
ANALISIS HARI DAN MINGGU EFEKTIF BELAJAR
16
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012
Mg Ke
BulanHari / Tanggal
Jml. KeteranganSn Sl Rb Km Jm Sb
1 Januari 2 3 4 5 6 7 6
2. Januari 9 10 11 12 13 14 6
3. Januari 16 17 18 19 20 21 6
4. Januari 23 24 25 26 27 28 6
5. Januari/ Februari 30 31 1 2 3 4 6
6. Februari 6 7 8 9 10 11 6
7. Februari 13 14 15 16 17 18 6
8. Februari 20 21 22 23 24 25 6
9. Februari/ Maret 27 28 29 1 2 3 6
10. Maret 5 6 7 8 9 10 6
11. Maret 12 13 14 15 16 17 6
12. Maret 19 20 21 22 23 24 6
13. Maret 26 27 28 29 30 31 6
14. April 2 3 4 5 6 7 6
15. April 9 10 11 12 13 14 6
16. April 16 17 18 19 20 21 6
17. April 23 24 25 26 27 28 6
18. April/ Mei 30 1 2 3 4 5 5 Hardiknas
19. Mei 7 8 9 10 11 12 6
20. Mei 14 15 16 17 18 19 6
21. Mei 21 22 23 24 25 26 6
22. Mei 28 29 30 31 1 2 6
23. Juni 4 5 6 7 8 9 6
24. Juni 11 12 13 14 15 16 6
25. Juni 18 19 20 21 22 23 6
26. Juni 25 26 27 28 29 30 6 Pembagian rapor
Jumlah 155
17
BAB V
PENUTUP
Kurikulum Sekolah dasar Negeri Bungbulang 4 merupakan acuan dan
pedoman bagi kepala sekolah, guru-guru dan stakeholder sekolah dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan di
sekolah.
Kurikulum ini merupakan harapan supaya semua isinya terlaksana dengan
baik sesuai dengan rencana sekolah.
18