KATA PENGANTAR - ppid.blitarkota.go.idppid.blitarkota.go.id/dokumen/1389.pdf · Terfasilitasinya...

52
vii KATA PENGANTAR Puji dan rasa syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat taufik dan hidayahnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar telah dapat mereview Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP). Review Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Tahun 2015 wajib dilaksanakan sesuai dengan amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dengan acuan yang dipakai merujuk pada Review Rencana Strategis Kota Blitar Tahun 2011-2015 sebagai penjabaran dari RPJMD 2011-2015 Kota Blitar. Review Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Tahun 2015 pada dasarnya merupakan gambaran dari hasil-hasil yang dicapai berdasarkan kinerja kegiatan. Beberapa sasaran yang belum tercapai selama 2015 sebagaimana ditetapkan dalam pedoman Rencana Strategis. Pada Tahun 2015 ini kekurangan tersebut akan diperbaiki melalui peningkatan kinerja dengan memegang disiplin pelaksanaan Rencana Strategis yang telah disepakati. Koordinasi dan Sinkronisasi kegiatan dengan SKPD lain juga akan ditingkatkan sehingga hasil perumusan kebijakan Kepala Daerah dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Blitar. Kami sadar bahwa dalam penyusunan Review LKjIP ini masih belum sempurna, menyadari keterbatasan yang ada maka kami berharap semua pihak dapat

Transcript of KATA PENGANTAR - ppid.blitarkota.go.idppid.blitarkota.go.id/dokumen/1389.pdf · Terfasilitasinya...

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

limpahan rahmat taufik dan hidayahnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota

Blitar telah dapat mereview Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP).

Review Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Blitar Tahun 2015 wajib dilaksanakan sesuai dengan amanat Inpres

Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dengan acuan

yang dipakai merujuk pada Review Rencana Strategis Kota Blitar Tahun 2011-2015

sebagai penjabaran dari RPJMD 2011-2015 Kota Blitar. Review Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Tahun 2015 pada

dasarnya merupakan gambaran dari hasil-hasil yang dicapai berdasarkan kinerja

kegiatan.

Beberapa sasaran yang belum tercapai selama 2015 sebagaimana ditetapkan

dalam pedoman Rencana Strategis. Pada Tahun 2015 ini kekurangan tersebut akan

diperbaiki melalui peningkatan kinerja dengan memegang disiplin pelaksanaan

Rencana Strategis yang telah disepakati. Koordinasi dan Sinkronisasi kegiatan dengan

SKPD lain juga akan ditingkatkan sehingga hasil perumusan kebijakan Kepala Daerah

dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan dalam peningkatan kesejahteraan

masyarakat Kota Blitar.

Kami sadar bahwa dalam penyusunan Review LKjIP ini masih belum sempurna,

menyadari keterbatasan yang ada maka kami berharap semua pihak dapat

vii

memberikan saran dan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dimasa-masa

mendatang.

Demikian semoga Review Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Tahun 2015 ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Blitar, 13 Mei 2016

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar

Drs. MUCHSON, M.AP Pembina Utama Muda

NIP. 19630219 198903 1 007

vii

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................................... i

KATA PENGANTAR .............................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG ........................................................... 1

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI............................................... 2

C. ANALISA PERKEMBANGAN STRATEGIS ............................. 18

1. PERAN STRATEGIS DINAS PERINDAG KOTA BLITAR .. 18

2. KEKUATAN-KEKUATAN ............................................. 19

D. SISTEMATIKA LAPORAN .................................................... 20

BAB II PERENCANAAN KINERJA ......................................................... 22

A. VISI DAN MISI DISPERINDAG .............................................. 22

B. PERJANJIAN KINERJA (PENETAPAN KINERJA)..................... 23

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................................... 26

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ........................................ 27

1. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Target dan Realisasi

Tahun 2015................................................................. 27

2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan

Capaian Kinerja Tahun 2012-2014 ............................. 30

3. Perbandingan Capaian Kinerja sampai dengan

Tahun 2014 dengan Kinerja RENSTRA 2015............... 32

4. Analisa Program/Kegiatan yang Menunjang

Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian

Pernyataan Kinerja ................................................... 33

1. Kinerja Pelaksana Kegiatan Tahun 2015 ............. 36

2. Permasalahan ..................................................... 36

vii

3. Langkah langkah Strategis ke Depan ................. 36

B. REALISASI ANGGARAN .................................................... 37

BAB IV PENUTUP ................................................................................ 40

A. KESIMPULAN .................................................................. 40

B. SARAN .............................................................................. 41

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Review Penetapan Kinerja Tahun 2015

2. Review Renstra Tahun 2011 – 2015

3. Review Pengukuran Kinerja Tahun 2015

4. Review Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015

5. Review Indikator Kinerja Utama Tahun 2015

vii

i

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar yang didalamnya terdiri atas bidang-

bidang yang merupakan bagian unsur kedinasan serta bertugas membantu Kepala Daerah

dalam melaksanakan tugas-tugas berdasarkan peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2013 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar dan Peraturan Walikota Blitar Nomor 32 Tahun 2014

tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan . Untuk

menjalankan tugas dimaksud, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar mempunyai

fungsi:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perindustrian, Perdagangan dan

Penanaman Modal berdasarkan peraturan perundang-undangan

2. Pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan

umum di bidang Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal

3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal

4. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang Perindustrian,

Perdagangan dan Penanaman Modal

5. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga

dinas

6. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidang

administrasi kepegawaian, kearsipan, ketatalaksanaan, ketatausahaan,

pengelolaan anggaran, perlengkapan, kehumasan dan pelaksanaan tugas

dinas

7. Pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi pembinaan

personil, admistrasi umum, ketatalaksanaan dan sarana prasarana kerja

8. Penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja di

lingkungan kantor

9. Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Perindustrian,

Perdagangan dan Penanaman Modal sesuai dengan kewenangan Daerah

ii

10. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Satandar Operasional Prosedur (SOP)

11. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

12. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau

pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang

bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan

13. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang Perindustrian,

Perdagangan dan Penanaman Modal

14. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait

layanan bidang Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal

secara berkala melalui sub domain website Pemerintah Daerah

15. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan

tugas bidang Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal

16. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan bidang tugasnya.

Sejalan dengan tugas dan fungsi yang diemban, maka dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Blitar telah menetapkan visi “ BERKEMBANGNYA IKM SERTA

MENINGKATNYA IKLIM PERDAGANGAN DAN PEMASARAN YANG KONDUSIF DI TAHUN

2015 ”. Untuk merealisasikan visi tersebut, selanjutnya dijabarkan dalam misi Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Kota Blitar yang terdiri atas:

1. Meningkatnya kegiatan usaha perdagangan barang dan jasa

2. Pemantapan pembinaan IKM dalam memperkuat jaringan kluster industri serta kualitas

SDM

3. Mengoptimalkan pengembangan pasar dan distribusi barang / produk

Penetapan visi dan misi tersebut mempunyai tujuan untuk:

1. Meningkatkan pengawasan peredaran barang dan jasa

2. Pengembangan system dan jaringan informasi perdagangan

3. Fasilitas perijinan pengembangan usaha

4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk industry kecil dan menengah dalam

memperkuat jaringan kluster industri serta pemanfaatan sumberdaya.

iii

5. Terfasilitasinya kerjasama kemitraan industri mikro, kecil, dan menengah dengan swasta

serta kemudahan perijinan swasta.

6. Meningkatnya dan memperluas jaringan promosi dan pemasaran

Untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai tersebut, maka Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Blitar menetapkan sasaran tahun 2011-2015 sebagai berikut:

1. Terciptanya Perlindungan Konsumen

2. Meningkatnya pengawasan / pemantauan barang beredar.

3. Teridentifikasinya pertumbuhan PK5 dan para pelaku usaha.

4. Meningkatnya pemasaran hasil produk dan berkembangnya usaha para pelaku usaha.

5. Meningkatnya jumlah investasi dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produk.

6. Terpenuhinya sarana untuk IKM untuk memperkuat jaringan kluster industri.

7. Meningkatnya kualitas SDM dan produk – produk IKM.

8. Meningkatnya akses dan peluang pasar produk IKM.

9. Meningkatnya gelar potensi produk IKM.

Operasionalisasi dari 9 (sembilan) sasaran pembangunan 2011-2015 yang telah

ditetapkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar tersebut, maka dalam Renstra

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Tahun 2011-2015 ditetapkan 8 (delapan)

program. Program ditujukan untuk meningkatkan peran masing-masing bidang dan bagian di

Lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar dalam perumusan kebijakan

kepala daerah dalam mewujudkan keberhasilan pada sasaran yang direncanakan.

Laporan Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar merupakan bentuk

pertanggungjawaban kinerja berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama

satu tahun anggaran 2015 oleh masing-masing bidang dan bagian dari dana APBD sebesar Rp.

7.251.200.806,91 (tujuh milyar duratus lima puluh satu juta dua ratus ribu delapan ratus enam

rupiah koma sembilan puluh satu sen), terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.

1.887.542.258,91 (satu milyar delapan ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus empat puluh

dua ribu dua ratus lima puluh delapan rupiah koma sembilan puluh satu sen) dan belanja

langsung Rp. 5.372.558.548,00 (lima milyar tiga ratus tujuh puluh dua juta lima ratus lima puluh

delapan ribu lima ratus empat puluh delapan rupiah). Penggunaan anggaran tersebut

iv

diperuntukkan sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Blitar, yang dituangkan dalam 10 ( sepuluh ) program yaitu:

1. Program pelayanan administrasi perkantoran dalam perumusan kebijakan meningkatkan

kualitas dan sumber daya manusia sarana dan prasarana yang berorientasi pada

profesionalisme kerja yang telah dilakukan dengan melaksanakan penyediaan jasa surat

menyurat, penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, penyediaan jasa

kebersihan kantor, penyediaan alat tulis kantor, penyediaan barang cetak dan

penggandaan, penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor,

penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, penyediaan peralatan rumah tangga,

penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan, penyediaan makanan

dan minuman, rapat - rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah.

- Secara keseluruhan program pelayanan administrasi perkantoran dalam perumusan

kebijakan mencapai kinerja yang maksimal ditandai dengan capaian input sebesar

92,32 % dan output sebesar 100 %.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dalam perumusan kebijakan

peningkatan kualitas sumber daya manusia sarana dan prasarana yang berorientasi

pada profesionalisme kerja telah dilakukan dengan melaksanakan kegiatan pengadaan

peralatan dan perlengkapan kantor, Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedungn Kantor,

pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, pemeliharaan rutin/berkala

peralatan dan perlengkapan kantor, rehabilitasi sedang/berat gedung kantor.

- Secara keseluruhan program peningkatan sarana dan prasarana aparatur telah

mencapai kinerja yang maksimal dengan ditandai dengan dicapainya input sebesar

rata-rata 88,17 % dan output rata-rata 100 %.

3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan kinerja dan keuangan dalam

perumusan kebijakan meningkatkan kualitas SDM sarana dan prasarana yang

berorientasi pada profesionalisme kerja telah dilakukan dengan melaksanakan

penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.

- Secara keseluruhan program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan dalam perumusan kebijakan meningkatkan kualitas SDM

sarana dan prasarana yang berorientasi pada profesionalisme kerja mencapai

kinerja yang maksimal ditandai dengan capaian input sebesar 38,03 % dan output

100 %.

v

4. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan dalam perumusan kebijakan

meningkatkan kualitas dalam rangka investasi telah dilakukan dengan melaksanakan

peran serta Dinas pada hari Jadi Kota Blitar, Grebeg Pancasila, Hari Ulang Tahun

Kemerdekaan RI.

- Secara keseluruhan program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dalam

perumusan kebijakan meningkatkan kualitas dalam rangka mencapai kinerja yang

maksimal ditandai dengan capaian input sebesar 90,98% dan Output 100 %

5. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi dalam perumusan kebijakan

meningkatkan kualitas dalam rangka investasi telah dilakukan dengan melaksanakan

Pengembangan potensi unggulan daerah.

- Secara keseluruhan program peningkatan promosi dan kerjasama investasi dalam

perumusan kebijakan meningkatkan kualitas dalam rangka investasi mencapai

kinerja yang maksimal ditandai dengan capaian input sebesar 92,63 % dan output

100 %.

6. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan dalam perumusan

kebijakan pengembangan sistem dan jaringan informasi, perlindungan konsumen dan

pengawasan, pengendalian dan pengamanan peredaran barang telah dilakukan dengan

melaksanakan kegiatan peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa, fasilitasi

perlindungan konsumen

- Secara keseluruhan program perlindungan konsumen dan pengamanan

perdagangan dalam perumusan kebijakan mencapai kinerja yang maksimal ditandai

dengan capaian input sebesar 95,41 % dan output 100 %.

7. Program pembinaan Lingkungan Sosial (Perindustrian) dalam perumusan kebijakan

kuatnya sistem managemen pelaku usaha dalam memperkuat jaringan kluster industri

telah dilakukan dengan melaksanakan kegiatan Pembinaan Kemampuan dan

Ketrampilan Kerja Masyarakat di Lingkungan Industri hasil Tembakau di Bidang

Perindustrian dan Penguatan Ekonomi masyarakat di Lingkungan Industri hasil

tembakau dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengangguran di bidang

perindustrian,

- Secara keseluruhan Program pembinaan Lingkungan Sosial (Perindustrian) dalam

perumusan kebijakan mencapai kinerja yang maksimal ditandai dengan capaian

input sebesar 75,70 % dan output 100 %.

vi

8. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dalam perumusan

kebijakan untuk melaksanakan pembinaan penyalur/pengecer pupuk, Sport Radio

sembako.

- Secara keseluruhan Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

dalam perumusan kebijakanmencapai kinerja yang maksimal ditandai dengan

capaian input sebesar 78,20% dan 100%

9. Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal (Perdagangan) dalam perumusan

kebijakan untuk mengetahui Jumlah Penjual rokok Ilegal yang ada di Kota Blitar dengan

kegiatan Pengumpulan informasi Hasil Tembakau yang dilekati Pita Cukai Palsu

- Secara keseluruhan program pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal

(Perdagangan) dalam perumusan kebijakan mencapai kinerja yang maksimal

ditandai dengan capaian input sebesar 82,29 % dan 100 %.

10. Program pembinaan pedagang kaki lima dan Asongan dalam perumusan kebijakan

pengembangan sistem jaringan informasi, perlindungan konsumen dan pengawasan,

pengendalian dan pengamanan peredaran barang yang strategis dalam bidang

perdagangan telah dilakukan dengan melaksanakan kegiatan pembinaan organisasi

pedagang kaki lima dan Asongan dan kegiatan peningkatan fasilitas pendukung

pedagang kaki lima.

- Secara keseluruhan program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan dalam

perumusan kebijakan tersebut mencapai kinerja yang maksimal ditandai dengan

capaian input sebesar 95,83 % dan output 100 %.

Secara keseluruhan pelaksanaan program penyelenggaraan pemerintahan pada dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar selama tahun anggaran 2015 menunjukkan

kinerja yang SANGAT BERHASIL dengan ditandai oleh besarnya capaian indikator input

berkisar antara 86,45 %, indikator kinerja output adalah mencapai 100 % serta indikator

kinerja outcomes adalah mencapai 100 %.

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam penyelenggaraan good governance, diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya

guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Untuk mewujudkan hal tersebut, setiap instansi pemerintah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan negara diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya

dengan didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-

masing instansi. Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan

kepada atasan masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai

akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku kepala Pemerintahan.

Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan

melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa

Pemerintah Daerah maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

Daerah diwajibkan untuk mereviuw Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) untuk

memberikan pertanggungjawaban mengenai Satuan Kerja Perangkat Daerah serta

Pemerintah Daerahnya sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada

setiap tahunnya. Dalam rangka upaya untuk memenuhi Instruksi Presiden RI Nomor 7

Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Kota Blitar menyusun media pertanggungjawaban kinerja yang

dituangkan dalam bentuk LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar

Tahun 2015 yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kinerja Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar bagi Walikota dan pihak-pihak yang

berkepentingan (stakeholder).

Penyusunan Reviuw Laporan Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kota Blitar Tahun 2015, mengacu kepada Rencana Strategis Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Blitar 2011-2015, yang merupakan penjabaran Rencana

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

2

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar Tahun 2011-2015,

Rencana Kinerja Tahun 2015 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar, yang

merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Blitar

Tahun 2015 yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah

Kota Blitar.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instanasi Pemerintah

menyebutkan bahwa Laporan Kinerja ditujukan untuk :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja

yang seharusnya dicapai;

2. Sebagai upaya untuk perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerjanya.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, peranan LAKIP pada sebuah instansi

adalah agar instansi dapat melaksanakan setiap kegiatan sesuai dengan rencana

sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan

ataupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi dan strategi organisasi dalam mencapai

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Disamping sebagai kewajiban, maka LAKIP

pada hakekatnya merupakan kebutuhan pemerintah daerah dalam rangka

penyelenggaraan pembangunan yang berkualitas baik dari sisi pelaksanaan maupun

hasil-hasilnya. Karena LAKIP tidak lain merupakan bentuk pertanggungjawaban

konkrit atas penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang dibiayai dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah.

Penyusunan LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Tahun

2015 dimaksudkan sebagai salah satu media untuk mengukur tingkat pelaksanaan

akuntabilitas kinerja organisasi. Sebagai media hubungan kerja organisasi, laporan ini

memuat informasi dan data yang telah diolah, meliputi segala sesuatu yang berkaitan

dengan tanggung jawab (responsibilitas) atas pemberian mandat, delegasi wewenang

ataupun amanah, terkait dengan berbagai sumberdaya yang digunakan untuk

mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar, dan Peraturan Walikota Blitar Nomor 32

Tahun 2014 tentang Tupoksi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

3

Kota Blitar sebagai Dinas Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas

Perindustrian dan Perdagangan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

Walikota melalui Sekretaris Daerah dengan tugas pokoknya, Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Blitar menjalankan fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perindustrian, Perdagangan dan

Penanaman Modal berdasarkan peraturan perundang-undangan

2. Pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal

3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal

4. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang Perindustrian,

Perdagangan dan Penanaman Modal

5. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga dinas

6. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidang administrasi

kepegawaian, kearsipan, ketatalaksanaan, ketatausahaan, pengelolaan

anggaran, perlengkapan, kehumasan dan pelaksanaan tugas dinas

7. Pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi pembinaan

personil, admistrasi umum, ketatalaksanaan dan sarana prasarana kerja

8. Penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja di

lingkungan kantor

9. Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Perindustrian,

Perdagangan dan Penanaman Modal sesuai dengan kewenangan Daerah

10. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Satandar

Operasional Prosedur (SOP)

11. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

12. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau

pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan

untuk memperbaiki kualitas pelayanan

13. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang Perindustrian, Perdagangan dan

Penanaman Modal

14. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan

bidang Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal secara berkala

melalui sub domain website Pemerintah Daerah

15. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas

bidang Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

4

16. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

bidang tugasnya

Susunan organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Kota Blitar,

terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris dan 3 Kepala Bidang yaitu Bidang Perindustrian,

Bidang Perdagangan serta Bidang Promosi dan Penanaman Modal. Yang memiliki

tugas antara lain:

I. Sekretaris

Bertugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya melalui

kegiatan kesekretariatan. Yang meliputi pelayanan administrasi perencanaan,

pengkoordinasian program kerja unit kerja, pengelolaan administrasi umum,

rumah tangga, administrasi kepegawaian, kearsipan dan administrasi keuangan

dilingkungan dinas.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas maka sekretaris

mempunyai fungsi:

1. Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis berdasarkan peraturan

perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas

2. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan perencanaan dan

program kerja masing-masing bidang secara terpadu

3. Pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi

bidang-bidang di lingkungan Dinas

4. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dan penyusunan

program/kegiatan Sekretariat

5. Pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana

Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

6. Pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Kerja anggaran (RKA)

7. Pengkoordinasian penyusunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA)

8. Fasilitasi penyusunan Penetapan Kinerja (PK)

9. Pengkoordinasian internal dan eksternal serta pembinaan penyelenggaraan

organisasi dan tatalaksana organisasi Dinas

10. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan urusan rumah tangga dan tata

usaha Dinas

11. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan administrasi perjalanan dinas,

tugas-tugas keprotokolan dan kehumasan

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

5

12. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan administrasi perlengkapan,

sarana prasarana, keamanan kantor dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas

13. Fasilitasi pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap

berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok

dan fungsi

14. Fasilitasi pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan

dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi

15. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik

daerah

16. Pengkoordinasian pengusulan penataan organisasi, tata laksana dan produk

hukum lainnya

17. Penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelayanan administrasi

umum, kepegawaian, kearsipan dan penatausahaan keuangan

18. Fasilitasi pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan

19. Fasilitasi dan koordinasi penyusunan laporan capaian target percepatan dan

penerapan Standar Pelayanan minimal (SPM)

20. Pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan

21. Fasilitasi dan koordinasi penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)

masing-masing bidang dan Standar Pelayanan Publik (SPP)

22. Fasilitasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

23. Fasilitasi pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik

yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan

24. Fasilitasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ) dan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

25. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

26. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan

bidang Perindustrian, Perdagangan secara berkala melalui sub domain

website Pemerintah Daerah

27. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kinerja Dinas

28. Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

bidang tugasnya

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

6

Disamping tugas diatas Sekretaris dibantu pula oleh sub bagian yang terdiri

dari 2 sub bagian yaitu Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan serta Sub

Bagian Keuangan dan Program dengan tugas sebagai berikut:

a. Sub Bagian Umum,Kepegawaian dan Kearsipan

Dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan

yang melaksanakan tugas :

a. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan

operasional di bidang administrasi umum

b. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan

pembinaan administrasi umum

c. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan Sub

Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan

d. Melakukan kegiatan pelayanan administrasi umum

e. Melaksanakan dan mengelola surat menyurat dan tata kearsipan

f. Melaksanakan dan mengelola urusan rumah tangga, protokoler, upacara

dan rapat dinas

g. Pengelolaan administrasi perjalanan dinas dan kehumasan

h. Melaksanakan urusan keamanan, kebersihan dan tata laksana

i. Menyusun, mengelola dan memelihara data administrasi kepegawaian

j. Melaksanakan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap

berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas

pokok dan fungsi

k. Melaksanakan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam

rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi

l. Melaksanakan kebijakan pengelolaan barang milik daerah

m. Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan

Publik (SPP)

n. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

o. Melaksanakan pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang

Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal

p. Melaksanakan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau

melaksanakan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang

bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

7

q. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan hasil

kerja serta menyusun pelaporan kinerja di Sub Bagian Umum,

kepegawaian dan Kearsipan

r. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

dengan bidang tugasnya

b. Sub Bagian Keuangan dan Program

Dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Keuangan dan Program yang

melaksanakan tugas :

a. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan

operasional di bidang administrasi keuangan dan program

b. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan

pembinaan administrasi keuangan dan program

c. Melaksanakan pengkoordinasian penyusunan rencana program dan

rencana anggaran yang mencakup rencana anggaran operasional dan

rencana anggaran kegiatan masing-masing unit di lingkungan Dinas

d. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan

administrasi keuangan dan program

e. Melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan

Anggaran (DPPA)

f. Melakukan kegiatan pelayanan administrasi pengelolaan keuangan dan

pertanggungjawaban keuangan

g. Melaksanakan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ)

h. Melakukan penatausahaan keuangan Dinas

i. Melaksanakan pengelolaan urusan gaji Pegawai Dinas

j. Menyiapkan usulan pejabat pengelola keuangan di lingkup Dinas

k. Menyusun Rencana Strategis, Rencana Kerja dan Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) Dinas

l. Melakukan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja

Dinas

m. Melaksanakan penyusunan Penetapan Kinerja (PK)

n. Fasilitasi penyusunan lapoaran capaian target percepatan dan

penerapan Standar pelayanan Minimal (SPM)

o. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

8

p. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ), Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

q. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan hasil

kerja serta menyusun pelaporan kinerja administrasi keuangan dan

program

r. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

dengan bidang tugasnya

II. Bidang Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)

Dipimpin oleh Kepala Bidang Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral

yang bertugas merumuskan kabijakan teknis dan menyelenggarakan program

dan/atau kegiatan di Bidang Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral

(ESDM).

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas maka Bidang

Perindustrian mempunyai fungsi:

1. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Perindustrian dan Energi Sumber Daya

Mineral (ESDM) berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan

Kepala Dinas

2. Penyusunan program/kegiatan di Bidang Perindustrian dan Energi Sumber

Daya Mineral (ESDM)

3. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan

pembinaan bina usaha perindustrian

4. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan

kriteria bina usaha perindustrian dan ESDM

5. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan bina usaha perindustrian

dan ESDM

6. Pelaksanaan pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan pada bidang

perindustrian dan aneka usaha industri

7. Pelaksanaan koordinasi dukungan dan fasilitasi aktivitas pada usaha

perindustrian dan aneka usaha industri

8. Pelaksanaan bimbingan teknis usaha industri serta mendorong peningkatan

kemampuan berusaha khususnya industri kecil menengah

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

9

9. Pelaksanaan rekomendasi penerbitan/perpanjangan Tanda Daftar Industri

dan Izin Usaha Industri

10. Pelaksanaan pemantauan dan pengendalian pada bidang urusan industri dan

aneka usaha industri

11. Fasilitasi pengurusan perizinan di bidang energi dan migas

12. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan energi dan migas

13. Pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di Bidang Perindustrian dan

Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)

14. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada

Bidang Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)

15. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan bidang tugasnya

a. Seksi Aneka Industri dan Agro Industri

Dipimpin oleh Kepala Seksi Aneka Industri dan Agro Industri yang

bertugas:

1. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada

Seksi Aneka Industri dan Agro Industri

2. Menyusun program/kegiatan di bidang Aneka Industri dan Agro Industri

3. Merumuskan kebijakan teknis Aneka Industri dan Agro Industri

4. Membina dan mengembangkan usaha dari aspek manajemen,

permodalan dan pemasaran di bidang Aneka Industri dan Agro Industri

5. Melaksanakan pembinaan kelembagaan asosiasi industri

6. Melaksanakan pengumpulan, analisis data, diseminasi data sebagai

bahan penyusunan laporan bidang Aneka Industri dan Agro Industri

7. Melaksanakan gelar produk Aneka Industri dan Agro Industri kecil dan

menengah

8. Melaksanakan pembinaan produksi yang berkaitan dengan peningkatan

mutu, standarisasi, efisiensi dan produktifitas, pengembangan desain

maupun diversifikasi produk Aneka Industri dan Agro Industri

9. Melaksanakan perencanaan analisis penyediaan, pemanfaatan bahan

baku Aneka Industri dan Agro Industri

10. Memfasilitasi pengembangan dan penerapan teknologi di bidang Aneka

Industri dan Agro Industri

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

10

11. Menyiapkan penerbitan rekomendasi izin usaha bidang Aneka Industri

dan Agro Industri

12. Melaksanakan penetapan bidang usaha industri aneka Industri dan Agro

Industri prioritas tingkat kota

13. Memberikan fasilitas usaha dalam rangka pengembangan industri kecil

menengah Aneka Industri dan Agro Industri

14. Memberikan perlindungan kepastian berusaha terhadap usaha Aneka

Industri dan Agro Industri

15. Melaksanakan penerapan standar, pengawasan mutu, dan inovasi usaha

Aneka Industri dan Agro Industri

16. Melaksanakan pembinaan, pemantauan, dan penyusunan laporan

perkembangan usaha Aneka Industri dan Agro Industri

17. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi

Aneka Industri dan Agro Industri

18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang

Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sesuai bidang

tugasnya

b. Seksi Industri Logam, Mesin dan ESDM

Dipimpin oleh Kepala Seksi Logam, Mesin dan ESDM yang bertugas :

1. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada

Seksi Industri Logam, Mesin, Kimia dan ESDM

2. Menyusun program/kegiatan di bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan

ESDM

3. Merumuskan kebijakan teknis Industri Logam, Mesin, Kimia dan ESDM

4. Membina dan mengembangkan usaha dari aspek manajemen di bidang

Industri Logam, Mesin, Kimia

5. Melaksanakan pengumpulan, analisis data, diseminasi data sebagai

bahan penyusunan laporan bidang Industri Logam, Mesin, Kimia

6. Melaksanakan gelar produk Industri Logam, Mesin, Kimia

7. Melaksanakan pembinaan produksi yang berkaitan dengan peningkatan

mutu, standarisasi, efisiensi dan produktifitas, pengembangan desain

maupun diversifikasi produk Industri Logam, Mesin, Kimia

8. Memfasilitasi pengembangan dan penerapan teknologi di bidang

Industri Logam, Mesin, Kimia

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

11

9. Menyiapkan penerbitan rekomendasi izin usaha bidang Industri Logam,

Mesin, Kimia

10. Memberikan fasilitas usaha dalam rangka pengembangan Industri

Logam, Mesin, Kimia

11. Memberikan perlindungan kepastian berusaha terhadap usaha Industri

Logam, Mesin, Kimia dan ESDM

12. Penyiapan pemberian rekomendasi Izin Usaha Ketenagalistrikan untuk

Kepentingan Umum (IUKU) yang sarana meupun energi listriknya dalam

kota

13. Melaksanakan pembinaan, pemantauan, dan penyusunan laporan

perkembangan usaha Industri Logam, Mesin, Kimia

14. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi

Industri Logam, Mesin, Kimia

15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang

Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sesuai bidang

tugasnya

III. Bidang Perdagangan

Dipimpin oleh Kepala Bidang Perdagangan yang bertugas merumuskan

kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di Bidang

Perdagangan

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas maka Bidang

Perdagangan mempunyai fungsi:

1. Perumusankebijakan teknis di Bidang Perdagangan berdasarkan peraturan

perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas

2. Penyusunan program/kegiatan di bidang Perdagangan

3. Pembinaan manajemen, pemasaran, pengelolaan usaha, modal, dan sarana

usaha kepada pedagang non formal/pedagang golongan ekonomi lemah,

pedagang kecil dan PKL

4. Fasilitasi bantuan modal, dan sarana usaha kepada pedagang non

formal/pedagang golongan ekonomi lemah, pedagang kecil dan PKL

5. Pengembangan kerjasama dan PKL, pedagang kecil, menengah, besar dalam

rangka kemitraan

6. Penyiapan pembinaan perdagangan dalam rangka promosi produksi dalam

negeri

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

12

7. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan

informasi pasar dan stabilitas harga

8. Pelaksanaan koordinasi pelaksanaan pengawasan barang beredar dan jasa

9. Pembinaan perlindungan konsumen terhadap barang-barang yang beredar

dipasaran meliputi barang dalam keadaan terbungkus (BDKT), Alat ukuran,

takaran, timbangan dan perlengkapan (UTTP)

10. Fasilitasi pemberian rekomendasi perijinan, pendaftaran perusahaan

dibidang perdagangan

11. Penyiapan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan

kriteria bidang perdagangan

12. Pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi dibidang

perdagangan

13. Pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang perdagangan

14. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada

Bidang Perdagangan

15. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan bidang tugasnya

a. Seksi Fasilitasi Peningkatan Perdagangan

Dipimpin oleh Kepala Seksi Fasilitasi Peningkatan Perdagangan yang

bertugas :

1. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada

Seksi Fasilitasi Peningkatan Perdagangan

2. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan

pembinaan bina usaha perdagangan

3. Menyusun rencana program dan/atau kegiatan Fasilitasi Peningkatan

Perdagangan

4. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur

dan kriteria bina usaha perdagangan

5. Menyiapkan data sebagai bahan pembinaan manajemen, pemasaran,

pengelolaan usaha, modal, dan sarana usaha kepada pedagang non

formal/pedagang golongan ekonomi lemah, pedagang kecil dan PKL

6. Menyiapkan bahan bantuan modal, dan sarana usaha kepada pedagang

non formal/pedagang golongan ekonomi lemah, pedagang kecil dan PKL

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

13

7. Menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi

kegiatan informasi pasar dan stabilitas harga

8. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi

kegiatan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri

9. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan

izin/pendaftaran jasa bisnis dan jasa distribusi

10. Melaksanakan pengawasan, pelaporan dan pelaksanaan wajib daftar

bagi perusahaan

11. Melaksanakan pendataan, pembinaan dan pengawasan terhadap

penyedia jasa perdagangan meliputi pedagang formal, pedagang non

formal/pedagang golongan ekonomi lemah, pedagang kecil dan

penyedia jasa skala kota

12. Melaksanakan pemantauan dan inventarisasi penyediaan, penyaluran

dan kualitas harga BBM serta melakukan analisa dan evaluasi terhadap

kebutuhan/penyediaan BBM di wilayah kota

13. Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan dan pelaporan sistem

informasi perdagangan dan penyusunan potensi usaha di sektor

perdagangan skala kota

14. Melaksanakan pemberian rekomendasi izin SIUP (Surat Ijin Usaha

Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), (API-U) Angka Pengenal

Importir-Umum bagi usaha perdagangan formal

15. Melaksanakan pemberian rekomendasi izin SIPTU PKL (Surat Ijin

Pemakaian Tempat Usaha Pedagang Kaki Lima) bagi usaha perdagangan

non formal

16. Melaksanakan pemberian rekomendasi lokasi pendirian tempat

penyimpanan migas

17. Melaksanakan penyiapan rekomendasi pemberian izin pembukaan

kantor perwakilan perusahaan di sub sektor migas

18. Melaksanakan penyiapan rekomendasi pemberian izin pembukaan

kantor perwakilan perusahaan di sub sektor migas

19. Melaksanakan pemberian rekomendasi izin lokasi pendirian Stasiun

Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU)

20. Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di bidang bina

usaha perdagangan

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

14

21. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi

Fasilitasi Peningkatan Perdagangan

22. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang Perdagangan

sesuai bidang tugasnya

b. Seksi Perlindungan Konsumen

Dipimpin oleh Kepala Seksi Perlindungan Konsumen yang bertugas :

1. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada

seksi Perlindungan Konsumen

2. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan

pembinaan Perlindungan Konsumen

3. Menyusun rencana program dan/atau kegiatan Perlindungan Konsumen

4. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur

dan kriteria Perlindungan Konsumen

5. Menyiapkan data sebagai bahan pembinaan dan bimbingan teknis

dibidang Perlindungan Konsumen

6. Memberikan fasilitasi dan pelaksanaan kegiatan metrologi legal setelah

memperoleh penilaian dari pemerintah yang didasarkan rekomendasi

provinsi

7. Memberikan fasilitasi standar ukur dan laboratorium metrologi legal

8. Melaksanakan pelayanan tera dan tera ulang ukur, takar timbang dan

perlengkapannya (UTTP) setelah melalui penilaian standar ukuran dan

laboratorium metrologi legal

9. Melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi penyelenggaraan kerjasama

metrologi legal

10. Memberikan penyuluhan dan pengamatan UTTP, barang dalam keadaan

terbungkus (BDKT), dan Satuan Internasional (ST)

11. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan,

monitoring dan evaluasi serta pemberian rekomendasi izin perdagangan

barang kategori dalam pengawasan skala kota (SIUP Minuman

beralkohol golongan B dan C untuk pengecer dan penjual langsung untuk

diminum di tempat, Pengecer, penjual langsung untuk diminum di

tempat untuk minuman beralkohol mengandung rempah sampai dengan

15%, SIUP bahan berbahaya dan rekomendasi pedagang kayu antar

pulau

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

15

12. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan perlindungan konsumen

13. Melaksanakan sosialisasi, informasi dan publikasi tentang Perlindungan

Konsumen

14. Melaksanakan pelayanan dan penanganan penyelesaian sengketa

konsumen

15. Melaksanakan pendaftaran dan pengembangan Lembaga Pemberdayaan

Konsumen Swadaya Masyarakat

16. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam

penyelenggaraan Perlindungan Konsumen

17. Melaksanakan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis pengawasan barang

beredar dan jasa

18. Melaksanakan sosialisasi kebijakan dan pengawasan barang beredar dan

jasa

19. Melaksanakan pengawasan pengendalian pendistribusian dan tata niaga

bahan bakar minyak dari agen dan pangkalan dan sampai konsumen

akhir di wilayah kota

20. Memberikan pertimbangan untuk perumusan kebijakan penerbitan

Surat Keterangan asal (SKA) dan penelusuran asal barang

21. Menyiapkan data dalam rangka peningkatan pengawasan terhadap

Perlindungan Konsumen

22. Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi pendataan dan

Perlindungan Konsumen

23. Melakukan pendataan hasil kerja pendataan dan Perlindungan

Konsumen

24. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas pada

Seksi Perlindungan Konsumen

25. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang Perdagangan

sesuai bidang tugasnya

IV. Bidang Promosi dan Penanaman Modal

Dipimpin oleh Kepala Bidang Promosi dan Penanaman Modal yang bertugas

merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan

di bidang Promosi dan Penanaman Modal.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas maka Bidang Promosi

dan Penanaman Modal mempunyai fungsi :

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

16

1. Penyusunan kebijakan teknis perencanaan dan program kerja Bidang

Promosi dan Penanaman Modal

2. Perumusan kebijakan teknis Promosi dan Penanaman Modal

3. Pelaksanaan kajian bidang Penanaman Modal

4. Penyelenggaraan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan perkembangan

penanaman modal

5. Fasilitasi kegiatan pameran dan promosi serta penyampaian informasi

perdagangan dan industri di tingkat lokal, nasional dan internasional

6. Pelaksanaan pemberian informasi industri, perdagangan, pengusaha kecil

dan menengah melalui media leaflet, katalog, spanduk, website, papan

sarana promosi

7. Pelaksanaan kerjasama dengan swasta serta lembaga asosiasi terkait lainnya

dalam rangka kegiatan promosi dan penanaman modal

8. Melaksanakan promosi dan sosialisasi terhadap calon penanam modal

9. Penyusunan rencana pengembangan investasi penanaman modal

10. Fasilitasi sosialisasi, informasi dan pembinaan Hak Atas Kekayaan Intelektual

(HAKI)

11. Fasilitasi implementasi dan pelaporan SPM Penanaman Modal

12. Menyusun dan menetapkan kebijakan pengembangan penanaman modal

daerah dalam bentuk rencana umum penanaman modal daerah sesuai

dengan program pembangunan daerah, berkoordinasi dengan pemerintah

provinsi

13. Penyusunan peta investasi daerah dan identifikasi potensi sumber daya

daerah terdiri ari sumber daya alam, kelembagaan dan sumber daya manusia

termasuk pengusaha mikro, kecil, menengah, koperasi dan besar

14. Fasilitasi dan bimbingan teknis bidang perdagangan antar daerah

15. Melaksanakan monitoring dan sosialisasi hasil-hasil kesepakatan kerjasama

perdagangan antar daerah

16. Melaksanakan monitoring dan sosialisasi dumping, subsidi dan safeguard

17. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada

Bidang Promosi dan Penanaman Modal

18. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan bidang tugasnya

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

17

a. Seksi Promosi dan Pemasaran

Dipimpin oleh Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran yang bertugas :

1. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada

Seksi Promosi dan Pemasaran

2. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan

pembinaan Seksi Promosi dan Pemasaran

3. Menyusun rencana program dan/atau kegiatan Seksi Promosi dan

Pemasaran

4. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur

dan kriteria Promosi dan Pemasaran

5. Mempersiapkan dan mengusulkan kegiatan pameran dan promosi serta

penyampaian informasi perdagangan dan industri baik lokal, nasional

dan internasional

6. Mempersiapkan pelaksanaan pameran industri, perdagangan,

pengusaha kecil dan menengah

7. Menyampaikan informasi dan hasil teknologi industri, dengan media

leaflet, katalog, spanduk, website, papan sarana promosi

8. Melaksanakan pembinaan hubungan kerjasama dengan swasta serta

lembaga asosiasi terkait lainnya dalam rangka kegiatan promosi

9. Melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas pada

Seksi Promosi dan Pemasaran

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang Promosi dan

Penanaman Modal sesuai bidang tugasnya

b. Seksi Fasilitasi Penanaman Modal dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

Dipimpin oleh Kepala Seksi Fasilitasi Penanaman Modal dan HAKI yang

bertugas :

1. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada

Seksi Fasilitasi Penanaman Modal dan HAKI

2. Mengumpulkan dan mengelola data Penanaman Modal

3. Menyiapkan rumusan naskah rancangan Peraturan Daerah dan

Peraturan/Keputusan Walikota tentang Penanaman Modal

4. Melakukan sosialisasi pelaksanaan peraturan perundangan terkait

Penanaman Modal dan HAKI

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

18

5. Melaksanakan analisis iklim usaha dan peningkatan kerjasama dengan

dunia usaha dalam rangka pengembangan penanaman modal

6. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan menetapkan kebijakan

pengembangan penanaman modal daerah dalam bentuk rencana umum

penanaman modal daerah sesuai dengan program pembangunan

daerah, berkoordinasi dengan pemerintah provinsi

7. Melaksanakan penyiapan penyusunan peta investasi daerah dan

identifikasi potensi sumber daya daerah terdiri dari sumber daya alam,

kelembagaan dan sumber daya manusia termasuk pengusaha mikro,

kecil, menengah, koperasi dan besar

8. Melaksanakan promosi penanaman modal daerah baik didalam negeri

maupun luar negeri

9. Melaksanakan fasilitasi perumusan dan penyusunan pedoman tata cara

dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kegiatan penanaman

modal yang menjadi kewenangan berdasarkan pedoman tata cara dan

pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kegiatan penanaman modal

yang diterapkan oleh Pemerintah

10. Mengumpulkan dan mengolah data kegiatan usaha penanaman modal

dan realisasi proyek penanaman modal

11. Memutakhirkan data dan informasi penanaman modal daerah

12. Melaksanakan penyampaian informasi dan promosi terkait penanaman

modal dengan media leaflet, katalog, spanduk, website, papan sarana

promosi

13. Melaksanakan penyusunan pelaporan SPM Penanaman Modal

14. Fasilitasi sosialisasi, informasi dan pembinaan Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HAKI)

15. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun

laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya

16. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

sesuai dengan bidang tugasnya

C. ANALISA PERKEMBANGAN STRATEGIS

1. Peran Strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar

Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kota Blitar sebagaimana tertuang di dalam

Renstra Daerah tahun 2011-2015 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

19

mempunyai peran yang sangat strategis. Hal ini dapat kita lihat bahwa dalam

kurun waktu 2015 telah melaksanakan program-program yang diwujudkan dalam

berbagai macam kegiatan yang hasilnya dapat dirasakan/dinikmati oleh para

pelaku industri yang dampaknya dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat/pengrajin/pelaku usaha.

Dari program-program/kegiatan-kegiatan tersebut dapat diketahui perkembangan

kegiatan industri di Kota Blitar, peningkatan kesejahteraan ekonomi pengrajin,

penguatan potensi yang ada di Kota Blitar guna melayani kebutuhan pangsa pasar

lokal, regional maupun nasional dan dapat menambah wawasan pelaku usaha,

pemasaran produk. Serta terwujudnya perlindungan konsumen, dan pelaku usaha

yang handal dan tertib hukum.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kota Blitar mempunyai peran yang sangat strategis dalam mewujudkan iklim

perdagangan yang kondusif serta perkembangan produk dan pemasaran industri

kecil dan menengah di Kota Blitar.

2. Kekuatan-Kekuatan (sumber daya yang dimiliki)

Pelaksanaan program-program Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar

sebagaimana tertuang dalam Renstra Dinas Tahun 2011-2015 terdiri dari sebelas

program, dengan melaksanakan 27 kegiatan, dan untuk tahun 2015 dapat

diperoleh nilai capaian kinerja sebesar 89,86 %. Hal ini dapat berjalan dengan

lancar berkat adanya dukungan dana serta sumber daya yang dimiliki cukup

potensial. Demikian juga dukungan peran pelaku usaha memegang peranan yang

sangat penting dalam mewujudkan visi dan misi Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Blitar.

Dukungan pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar yang

berjumlah 30 orang yang terdiri dari PNS sebanyak 30 orang merupakan potensi

yang baik guna mewujudkan visi dan misi organisasi.

a. Kelemahan

1). Jumlah personil kurang memadai dari segi kuantitas dan kuantitas,

dibandingkan dengan keluasan bidang tugas dan aset potensi daerah yang

harus ditangani;

2). Situasi kerja yang kurang kondusif dikarenakan kurangnya sarana prasasara

sebagai penunjang kebijakan pelaksanaan tugas

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

20

2. Lingkungan Eksternal

a. Peluang

1). Kebijakan Kepala Daerah untuk menerapkan Good Governance di

lingkungan Pemerintah Kota Blitar;

2). Masyarakat Pelaku Usaha Kota Blitar yang responsif terhadap

perkembangan baru;

b. Ancaman

1). Persaingan yang ketat dalam upaya peningkatan Industri, perdagangan dan

Penanaman Modal.

2). Penerapan perdagangan bebas sesuai MEA 2015 menjadi tantangan bagi

peningkatan kualitas produk Industri Kecil menengah yang menuju

standardisasi nasional dan internasional;

D. SISTEMATIKA LAPORAN

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Blitar adalah sebagai berikut:

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tugas Pokok dab Fungsi

C. Analisa Perkembangan Strategis

D. Sistematika Laporan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Visi dan Misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan

B. Perjanjian Kinerja (Penetapan Kinerja)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada Sub Bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

21

pengukuran kinerja organisasi. untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis tersebut dilalukan analisis Capaian Kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini.

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan

target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan

strategis SKPD.

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

(jika ada).

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/

penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan.

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan

(pagu) dan yang telah digunakan (realisasi) untuk mewujudkan kinerja

organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

LAMPIRAN :

A. Rencana Strategis SKPD Tahun 2011 – 2015

B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015

C. Perjanjian Kinerja dan Pernyataan Kinerja Tahun 2015

D. Pengukuran Kinerja Tahun

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

22

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan strategis disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun secara sistematis, terarah dan terpadu.

Perencanaan ini memperhitungkan analisis situasi, kekuatan, kelemahan, peluang,

ancaman serta isu-isu strategis.

Dalam rencana strategis disusun suatu misi, visi, tujuan, sasaran, kebijakan,

program dan sasaran yang disesuaikan mempertimbangkan kemampuan unit

pelaksana.

Penyelenggaraan kegiatan pokok perumusan kebijakan Kepala Daerah dalam

melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan

tatalaksana serta memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh

perangkat daerah. Sehingga terwujud koordinasi dan sinkronisasi perumusan

kebijakan daerah dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan menuju

manajemen pemerintahan modern pada tahun 2015.

A. VISI DAN MISI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

1. Visi

Berdasarkan kondisi daerah saat ini, prediksi atau perkiraan yang

dihadapi serta memperhatikan isu strategis yang dimiliki oleh Kota Blitar maka visi

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar tahun 2011 – 2015 adalah :

“BERKEMBANGNYA IKM SERTA MENINGKATNYA IKLIM PERDAGANGAN

DAN PEMASARAN YANG KONDUSIF DI TAHUN 2015”

Dengan penetapan visi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota

Blitar sebagai mana tersebut di atas, merupakan akumulasi dari potensi, kendala

serta kemauan semua pihak untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan

masyarakat melalui berkembangnya sector ekonomi riil, penambahan lapangna

pekerjaan baru pada akhirnya dapat pula mendukung terwujudnya visi Kota Blitar

yaitu APBD Pro Rakyat.

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

23

2. Misi

Misi merupakan sesuatau yang harus dilaksanakan agar tujuan

organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik, sesuai dengan misi yang

ditetapkan. Dengan demikian dapat terwujud apabila instansi mempunyai misi

yang jelas, sehingga pada gilirannya dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang

dan kendala yang dihadapi.

Dengan memperhatikan keterpengaruhan dan korelasi eksternal dan

internal serta upaya menyelaraskan tuntutan peran dank emampuan sumber daya

aparatur dan mekanisme organisasi yang dimiliki maka ditetapkan misi sebagai

berikut :

1. Meningkatnya kegiatan usaha perdagangan barang dan jasa

2. Pemantapan pembinaan IKM dalam memperkuat jaringan kluster industry serta

kualitas SDM

3. Mengoptimalkan pengembangan pasar dan distribusi barang/produk

B. PERJANJIAN KINERJA (PENETAPAN KINERJA)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar yang didalamnya

terdiri atas bidang-bidang yang merupakan bagian unsur kedinasan serta

bertugas membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan tugas-tugas

berdasarkan peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar. Untuk menjalankan

tugas dimaksud, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar mempunyai

fungsi:

1. Perumusan kebijakan teknis penyusunan program, pengendalian, pembinaan

dan pengawasan di bidang Perindustrian dan Perdagangan

2. Pelaksanaan pemberian perijinan

3. Pelaksanaan penyediaan, penyaluran barang, jasa, dan promosi

4. Pelaksanaan kemetrologian dan perlindungan konsumen

5. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

6. Penyusunan evaluasi dan pelaporan

Penetapan visi dan misi tersebut mempunyai tujuan untuk:

1. Meningkatkan pengawasan peredaran barang dan jasa

2. Pengembangan system dan jaringan informasi perdagangan

3. Fasilitas perijinan pengembangan usaha

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

24

4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk industry kecil dan menengah

dalam memperkuat jaringan kluster industri serta pemanfaatan sumberdaya.

5.

No. Indikator Kinerja Utama Misi I

Formulasi Perhitungan Capaian Target

Target 2015

Satuan

1. Prosentase UTTP yang telah ditera dan tera ulang

Jumlah dan Jenis UTTP yang ditera dan tera ulang pada tahun berjalan dibagi Jumlah total UTTP yang telah terdata X 100 %

35% %

2.

Prosentase peningkatan jumlah intensitas informasi harga kebutuhan bahan pokok

Jumlah intensitas informasi harga bahan pokok tahun (n) - Jumlah intensitas informasi harga bahan pokok Tahun (n-1) dibagi Jumlah intensitas informasi harga bahan pokok Tahun (n-1) X 100 %

79,6 % %

Misi 1

Tujuan 1

Sasaran 1 Terwujudnya fasilitasi perlindungan konsumen

Meningkatkan pengawasan peredaran barang dan jasa

Misi 2

Sasaran 1 Prosentase terselenggarannya penguatan ekonomi

masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dalam

rangka pengentasan kemiskinan dan pengangguran di bidang

perdagangan

Tujuan 1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk industry kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan kluster industri serta pemanfaatan sumberdaya.

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

25

No.

Indikator Kinerja Utama Misi II

Formulasi Perhitungan Capaian Target

Target 2015

Satuan

1. Pemutakiran data Industri

Updating data Industri pada tahun berjalan

100 % %

2 Prosentase PDRB Sektor Industri

PDRB Industri non migas atas dasar harga berlaku pada tahun berjalan

9,5% %

No. Indikator Kinerja Utama Misi III

Formulasi Perhitungan Capaian Target

Target 2015

Satuan

1 Prosentase peningkatan realisasi penanaman modal dalam negeri tahun 2015

Jumlah nilai investasi tahun (n) - Jumlah nilai investasi tahun (n-1) dibagi Jumlah nilai investasi tahun (n-1) X 100 %

0,45% %

2

Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha yang memiliki Sertifikasi HKI

Jumlah pelaku usaha yang memiliki sertifikasi HKI tahun 2015 dikurangi Jumlah pelaku usaha yang memiliki sertifikasi HKI tahun sebelumnya dibagi Jumlah Pelaku Usaha yang memiliki sertifikasi HKI tahun sebelumnya X 100 %

28 %

%

Sasaran 1 Terlaksananya Fasilitasi pengembangan pasar

Tujuan 1 Pengembangan system dan jaringan informasi perdagangan

Tujuan 2 Fasilitas perijinan pengembangan usaha

Misi 3

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

26

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Secara umum bagian-bagian / bidang-bidang di lingkungan Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Kota Blitar, telah berhasil melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

yang diwujudkan dalam keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan pada

Tahun 2015 ini. Keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat dilihat dari pemenuhan

indikator kinerja baik makro maupun mikro yang ditetapkan untuk masing-masing

sasaran tersebut.

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan 2 ( dua ) metode,

yaitu metode evaluasi kinerja dan metode pembandingan capaian sasaran.

Pembandingan dilakukan dengan menggunakan formulir rencana dan realisasi untuk

masing-masing indikator kinerja kegiatan. Metode ini terutama akan bermanfaat

untuk melakukan evaluasi internal atas kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam

organisasi dalam pelaksanaan suatu kegiatan.

Metode pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan

membandingkan antara rencana kinerja (performan plan) yang diinginkan dengan

realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya akan

dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja yang akan datang.

Metode ini akan bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak

eksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Namun demikian, sangat disadari kinerja yang spesifik terukur, dapat dicapai

dan berorientasi hasil. Kondisi inilah yang belum sepenuhnya dapat disajikan pada

LAKIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Tahun 2015 ini. Sampai saat ini

keberhasilan program yang dijalankan oleh masing-masing bagian-bagian/bidang-

bidang dilingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar tahun 2015

secara umum lebih banyak diukur dengan menggunakan indikator output, namun

secara bertahap akan terus dilakukan penyempurnaan agar program-program yang

dilakukan oleh masing-masing bagian tersebut dapat diukur keberhasilannya dari sisi

manfaat (outcomes).

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar

yang dimaksud merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja berbagai program dan

kegiatan yang telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2015 dari dana APBD Kota

Blitar sebesar Rp. 7.251.200.806,91 (tujuh milyar duratus lima puluh satu juta dua ratus ribu

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

27

delapan ratus enam rupiah koma sembilan puluh satu sen), terdiri dari belanja tidak langsung

sebesar Rp. 1.887.542.258,91 (satu milyar delapan ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus

empat puluh dua ribu dua ratus lima puluh delapan rupiah koma sembilan puluh satu sen) dan

belanja langsung Rp. 5.372.558.548,00 (lima milyar tiga ratus tujuh puluh dua juta lima ratus

lima puluh delapan ribu lima ratus empat puluh delapan rupiah). Pada bab ini akan diuraikan

evaluasi dan analisis kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan , serta aspek

keuangan yang mempengaruhi capaian kinerja serta permasalahan terkait beserta

strategi pemecahan masalah tersebut.

A. Capaian Kinerja Organisasi

A.1. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Target dan Realisasi Tahun 2015

Pengukuran kinerja merupakan proses berkesinambungan untuk menilai

tingkat keberhasilan dan atau/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan

yang telah dilaksanakan dengan sasaran yang telah ditetapkan untuk

mewujudkan visi dan misi instansi. Hasil pengukuran kinerja Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Kota Blitar Tahun 2015 dapat diuraikan sebagai berikut :

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2015 Realisasi 2015 % Capaian

1. Prosentase UTTP yang telah ditera dan tera ulang

% 40 34 111

2. Meningkatnya Informasi perkembangan harga kebutuhan pokok

% 65 50 100

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2015 Realisasi 2015 % Capaian

1. Pemutakiran data Industri

Orang 2.328 2.328 100

MISI I Meningkatnya kegiatan usaha perdagangan barang dan jasa .

MISI II Pemantapan pembinaan IKM dalam memperkuat

jaringan kluster industri serta kualitas SDM

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

28

2 Prosentase PDRB Sektor Industri

% 100 100 100

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2015 Realisasi 2015 % Capaian

1. Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha yang memiliki Sertifikasi HKI

Orang/ Kali

884 884 100

2. Prosentase pening katan realisasi penanaman modal dalam negeri tahun 2015

Orang/ Kali

884 884 100

Sebagai pedoman untuk mengukur capaian kinerja yang telah dilakukan pada

tahun lalu maka evaluasi program harus diarahkan kepada pelaksanaan dari rencana

yang telah ditetapkan mulai dari tahap persiapan pelaksanaan sampai pada tahap

pasca pelaksanaan, sehingga dapat diketahui sejauh mana capaian kinerja tingkat

keberhasilan program didalam mencapai indikator sasaran yang telah ditetapkan.

Tingkat capaian indikator sasaran itulah yang dapat dijadikan ukuran keberhasilan atau

kegagalan dari rangkaian proses perencanaan dan pelaksanaan program kerja /

kegiatan bahkan lebih daripada itu tingkat capaian indikator sasaran tersebut dapat

dijadikan sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban SKPD didalam memenuhi

tuntutan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Untuk menetapkan analisis pencapaian kinerja, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun

1999 beserta petunjuk pelaksanaannya telah menetapkan standart penilaian dengan

skala pengukuran ordinal sebagai berikut:

MISI III Mengoptimalkan pengembangan pasar dan distribusi barang/produk

MISI III Mengoptimalkan pengembangan pasar dan distribusi barang/produk

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

29

Standart Pengukuran Kinerja dengan Skala Ordinal

NO NILAI PREDIKAT

1 85% s.d 100% Sangat Berhasil

2 70% s.d 85% Berhasil

3 55% s.d 70% Cukup Berhasil

4 < 55% Kurang Berhasil

Berdasarkan akumulasi capaian indikator kinerja dari masing-masing kebijakan

yang telah dijabarkan sampai pada program dan kegiatan tersebut, menunjukkan

bahwa untuk pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Blitar selama Tahun 2015 termasuk kategori SANGAT BERHASIL

dengan nilai capaian kinerja 86,45%. .

Analisis akuntabilitas kinerja merupakan langkah untuk menginterpretasikan lebih

lanjut hasil pengukuran dari evaluasi kinerja yang menggambarkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan misi dalam pencapaian visi organisasi. Analisis akuntabilitas

kinerja pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui pencapaian realisasi, keberhasilan,

kegagalan, hambatan / kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan

misi serta langkah - langkah yang antisipatif yang akan diambil agar pelaksanaan

dimasa mendatang lebih baik lagi.

Dalam pelaksanaan program / kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota

Blitar pada Tahun 2015 dengan nilai rata-rata pengukuran kinerja sebesar 89,86 %

sehingga masuk dalam kategori SANGAT BERHASIL.

Selain itu ada beberapa faktor yang merupakan pendorong keberhasilan dan beberapa

faktor penghambat/ kendala dalam pelaksanaan atau perwujudan dari misi organisasi.

1. Faktor Pendorong:

a. Struktur organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar yang telah

sesuai dengan PP No. 41 tahun 2007 sehingga menjadi lebih ramping dan kaya

fungsi dengan diisi oleh staf yang mendukung tugas pokok dan fungsinya.

b. Mekanisme kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar yang

berorientasi kepada pencapaian kinerja daripada pembangunan sektoral.

c. Dukungan sarana dan prasarana yang memadai merupakan faktor utama

keberhasilan dalam melaksanakan tugas

d. Potensi industri dan perdagangan yang cukup baik

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

30

e. Tersedianya bahan baku dan bahan penolong dari sumber daya lokal

f. Banyaknya sentra-sentra IKM yang siap dikembangkan

2. Faktor Penghambat

a. Kurang memadainya jumlah tenaga yang menguasai teknologi informasi

b. Lemahnya pemasaran

c. Kurang sadarnya masyarakat Kota Blitar untuk menggunakan produk khas Kota

Blitar

d. Rendahnya pemahaman dan pemanfaatan teknologi bagi IKM

e. Terbatasnya sarana dan prasarana IKM

f. Belum optimalnya kualitas SDM dibidang industri dan perdagangan

g. Lemahnya akses terhadap teknologi informasi

h. Iklim usaha yang kurang kondusif dengan adanya perdagangan bebas

Dari analisis diatas, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan keterkaitan dalam

pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan

sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan dalam rencana Kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah ( Renja SKPD ) tahun 2015 dapat dikatakan SANGAT BERHASIL

walaupun masih banyak dijumpai hambatan dalam pelaksanaannya. Akan tetapi

dalam pelaksanaannya dimasa mendatang perlu ditingkatkan lagi sehingga dapat

diperoleh hasil yang lebih baik.

A.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan Capaian Kinerja Tahun 2012-2014

No. Indikator Kinerja Utama

Capaian Kinerja

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

1. Prosentase UTTP yang telah ditera dan tera ulang

54,1% 68,4% 50% 111%

2. Meningkatnya Informasi perkembangan harga kebutuhan pokok

30 % 45% 65% 75%

MISI I Meningkatnya kegiatan usaha perdagangan barang dan jasa

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

31

No. Indikator Kinerja Utama

Capaian Kinerja

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

1. Pemutakiran data Industri

34,62% 33,84% 23,45% 23,41%

2 Prosentase PDRB Sektor Industri

109,51% 115,29% 123,73% 131,75%

No. Indikator Kinerja Utama

Capaian Kinerja

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

1. Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha yang memiliki Sertifikasi HKI

0 0 0 96,23%

2. Prosentase pening katan realisasi penanaman modal dalam negeri tahun 2015

30% 55% 75% 100%

A.3 Perbandingan Capaian Kinerja sampai dengan Tahun 2014 dengan Target Kinerja RENSTRA 2015

MISI I

No. Indikator Kinerja Utama Target RENSTRA

pada Tahun 2015

Capaian s/d Tahun 2014

Target yang belum

dipenuhi s/d 2015

MISI I Meningkatnya kegiatan usaha perdagangan barang dan jasa

MISI II Pemantapan pembinaan IKM dalam memperkuat jaringan

kluster industri serta kualitas SDM

MISI III Mengoptimalkan pengembangan pasar dan distribusi barang/produk

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

32

1. Prosentase UTTP yang telah ditera dan tera ulang

35% 35% 0

2. Prosentase peningkatan jumlah intensitas informasi harga kebutuhan bahan pokok

79,6 % 79,6 % 0

No. Indikator Kinerja Utama Target RENSTRA

pada Tahun 2015

Capaian s/d Tahun 2014

Target yang belum

dipenuhi s/d 2015

1. Pemutakiran data Industri

100 % 100 % 0

2 Prosentase PDRB Sektor Industri

9,5% 9,5% 0

No. Indikator Kinerja Utama Target RENSTRA

pada Tahun 2015

Capaian s/d Tahun 2014

Target yang belum

dipenuhi s/d 2015

1. Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha yang memiliki Sertifikasi HKI

28% 0 0

2. Prosentase pening katan realisasi penanaman modal dalam negeri tahun 2015

0,45% 0 0

A.7. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

Pencapaian Perencanaan Kinerja yang telah ditetapkan merupakan hasil

dari pelaksanaan Program dan Kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota

Blitar selama Tahun Anggaran 2015, yaitu :

MISI II Pemantapan pembinaan IKM dalam memperkuat

jaringan kluster industri serta kualitas SDM

MISI III Mengoptimalkan pengembangan pasar dan distribusi barang/produk

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

33

MISI I Meningkatnya kegiatan usaha perdagangan barang dan jasa

1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Kegiatan Pengembangan Potensi Unggulan

Ralisasi Kegiatan :

- Terlaksananya pameran/promosi produk khas Kota Blitar 34 kali

2. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

a. Kegiatan Peningkatan Pengawasan peredaran Barang dan Jasa

Realisasi Kegiatan :

- Terlaksananya Sosialisasi Bahaya Minol bagi Pelajar dan

Masyarakat 6 kali

- Terlaksananya Pengawasan dan Pengendalian Minol 6 kali

b. Kegiatan Fasilitasi Perlindungan Konsumen

Realisasi Kegiatan :

- Terlaksananya Penyuluhan UU Perlindungan Konsumen 3 kali

- Terlaksananya Pengawasan Barang Beredaran 10 kali

- Terlaksananya Fasilitasi Tera Ulang 11 kali

- Terlaksananya Fasilitasi Ukur Ulang 4 kali

MISI II Pemantapan pembinaan IKM dalam memperkuat jaringan kluster industri

serta kualitas SDM

1. Program Pembinaan Lingkungan Sosial (Perindustrian )

a. Kegiatan Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja

Masyarakat di Lingkungan Industri hasil tembakau di Bidang

Perindustrian

Realisasi Kegiatan :

- Terlaksananya pelatihan Grafir Kaca 1 kali 8 orang

- Terlaksananya pelatihan batik cap dan tulis I 1kl, 30 orang

- Terlaksananya pelatihan ketipung Dangdut 1 kl, 10 orang

- Terlaksananya pelatihan pembuatan Canting 1 kl, 20 orang

- Terlaksananya pelatihan Menjahit 1 kl, 30 orang

- Terlaksananya pelatihan Konveksi kaos 1 kl, 20 orang

- Terlaksananya pelatihan pembuatan kue 1 kl, 10 orang

- Terlaksananya pelatihan pembuatan sandal 1 kl,25 orang

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

34

- Terlaksananya study banding Industri Batik di Pekalongan Jawa

Tengah 1 kl, 40 orang

- Terlaksananya pelatihan Mebel dan Ukir kayu 1 kl, 7orang

- Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Bantuan Hibah kepada IKM

1 kl,

- Terlaksananya Rapat Koordinasi Penyerahan Bantuan Hibah

kepada IKM 2 kl

- Terlaksananya pelatihan Pembuatan Koyah Kacang Hijau 1 kl, 10

orang

- Terlaksananya pelatihan pembuatan sangkar burung1 kl, 12 orang

- Terlaksananya pelatihan design batik batik dan pewarnaan alam 2

kl, 60 orang

- Terlaksananya pelatihan membatik 13 kl, 35 orang

- Terlaksananya pelatihan kerajinan bubut kayu tanggung 1 kl, 37

orang

- Terlaksananya pelatihan pembuatan egg roll dan frozen food 1 kl,

20 orang

b. Kegiatan Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri

Hasil Tembakau dalam rangka pengentasan kemiskinan dan

pengangguran di bidang Perindustrian

Realisasi Kegiatan

- Fasilitasi Sarana Produksi Kerajinan Grafir 1 Paket

- Fasilitasi Sarana Produksi Kerajinnan Batik Cap dan Tulis 1 Paket

- Fasilitasi Sarana Produksi Kerajinan Ketipung Dangdut 1 Paket

- Fasilitasi Sarana Produksi Menjahit 1 Paket

- Fasilitasi Sarana Produksi Pembuatan Kue 1 Paket

- Fasilitasi Sarana Produksi Pembuatan Kerajinan Kayu Kampung

Wisata Tahap II 1 Paket

- Fasilitasi Sarana Produksi Pembuatan Sandal 1 Paket

- Fasilitasi Sarana Produksi Konveksi Kaos 1 Paket

- Fasilitasi Sarana Produksi Mebel dan Ukir Kayu 1 Paket

- Fasilitasi produksi Pembuatan Canting Cap 1 Paket

- Fasilitasi Sarana produksi Pembuatan Koyah Kacang Hijau 1 Paket

- Fasilitasi Sarana produksi Pembuatan Kue Kering dan Basah 1 Paket

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

35

- Fasilitasi Sarana produksi pembuatan sangkar burung 1 Paket

- Fasilitasi sarana Produksi membatik 1 Paket

- Fasilitasi sarana Produksi egg roll dan frozan food 1 Paket

MISI III Mengoptimalkan pengembangan pasar dan distribusi barang/produk

1. Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal (Perdagangan)

Kegiatan Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang Dilekati Pita

Cukai Ilegal

Realisasi Kegiatan :

- Terlaksananya Penyuluhan kepada para pedagang rokok eceran di

Kota Blitar 3 kali

- Terlaksananya pengumpulan Informasi Pedagang Eceran yang

menjual Rokok legal 18 kali

2. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

Kegiatan Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan

Realisasi Kegiatan :

- Terlaksananya Fasilitasi Tim Koordinasi Pengelolaan dan Penataan

PK5 untuk Pembinaan

- Terfasilitasinya Etalase 11 buah, Tenda Kuncup 18 buah, Terpal

Kuncup 20 Buah

3. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Kegiatan Pengembangan Pasar dan Distribusi barang/Produk

Realisasi Kegiatan :

Terlaksananya Pembinaan Pedagang Kaki Lima 3 kali, Pembinaan

Penyaluran/Pengecer Pupuk 2 kali dan Sport Radio Sembako 96 kali

1. Kinerja Pelaksanaan Kegiatan tahun 2015

Kinerja pelaksanaan kegiatan lebih banyak berbicara masalah realisasi

kegiatan dalam APBD 2015. Artinya seberapa jauh tingkat capaian target

khususnya yang berhubungan dengan sumber dana untuk menjalankan kegiatan

tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa tidak serta merta kegiatan tersebut dapat diartikan

sebagai sebuah keberhasilan.

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

36

2. Permasalahan

Dalam melaksanakan program dan kegiatan dalam upaya mencapai visi

dan misi Kota Blitar para pelaku usaha IKM menghadapi beberapa permasalahan

yaitu:

a. Persaingan yang semakin ketat

b. Rendahnya tingkat kepercayaan konsumen

c. Adanya negara yang memberlakukan proteksi terhadap produk tertentu

Hal ini diperlukan adanya koordinasi dan sinkronisasi yang mantab antar SKPD agar

masalah-masalah yang mungkin timbul dapat teratasi secara komprehensif.

3. Langkah-Langkah Strategis ke Depan

Adanya perubahan produk perundang-undangan yang menjadi acuan

pelaksanaan kegiatan di daerah, maka secara proaktif masing-masing

bagian/bidang pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar yang

membidangi urusan tersebut melakukan koordinasi secara periodik dan

berkesinambungan baik dengan pemerintah pusat maupun propinsi Jawa Timur

dan Pemerintah Kota Blitar. Disamping aktif mengikuti perkembangan yang terjadi

antara lain seperti dengan mengikuti bimbingan teknis, diklat, rapat koordinasi dan

sejenisnya yang difasilitasi oleh pemerintah. Dalam menghadapi persaingan global

perlu memberikan motivasi serta pelatihan SNI.

B. Realisasi Anggaran

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kota Blitar didukung dengan dana yang cukup memadai. Pada tahun 2015 jumlah

anggaran adalah sebagai berikut :

No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % Capaian

1 Prog. Pelayanan Administrasi Perkantoran

261.749.310 241.633.984 92,32

a Keg. Penyediaan Jasa Surat Manyurat

1.925.000 1.400.000 72,73

b Keg. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

36.802.500 26.070.484 70,84

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

37

c Keg. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

900.000 900.000 100

d Keg. Penyediaan Alat Tulis Kantor

36.100.600 35.382.350 98,01

e Keg. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

25.030.850 25.030.850 100

f Keg. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

4.881.000 4.876.000 99,90

g Keg. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

10.862.500 8.562.500 78,83

h Keg. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

12.307.610 11.598.450 94,24

i Keg. Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan

4.840.000 4.470.000 92,36

j Keg. Penyediaan Makanan dan Minuman

5.737.500 3.238.500 56,44

k Keg. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

122.361.750 120.104.870 98,16

2 Prog. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

332.619.388 293.283.671 88,17

a. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

82.324.220 78.245.000 95,04

b. Keg. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

88.096.850 60.652.071 68,85

c Keg. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

9.133.000 8.233.000 90,15

d Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

88.187.318 88.953.500 100,87

3 Prog. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

123.070.000 46.807.000 38,03

a Keg. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

123.070.000 46.807.000 38,03

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

38

4 Prog. Pembinaan Lingkung an Sosial (Perindustrian)

2.619.311.550 1.982.697.132 75,70

a Kegiatan Kemampuan dan Ketrampilan kerja masyarakat di lingkungan Industri hasil tembakau di bidang perindustrian

1.804.010.950 1.606.138.132 89,03

b Keg. Penguatan ekonomi masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengangguran di bidang industri

815.300.600 376.559.000 46,19

5 Prog. Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

1.323.024.750 1.225.571.760 92,63

a Keg. Pengembangan Potensi Unggulan Daerah

1.323.024.750 1.225.571.760 92.63

6 Prog. Perlindungan Konsumen dan Peng amanan Perdagangan

247.456.150 238.100.000 95,41

a Keg. Peningkatan Peng awasan Peredaran barang dan jasa

133.073.300 125.276.650 95,41

b Keg. Fasilitasi Perlindungan Konsumen

114.382.850 110.823.350 96,89

7 Prog. Peningkatan Efisiensi Perdagangan

44.529.250 34.822.040 78,20

a Keg. Pengembangan Pasar dan Distribusi barang/ produk

44.529.250 34.822.040 78,20

8 Prog. Pembinaan Peda gang Kaki Lima dan Asongan

246.644.300 236.358.300 95,83

a Keg. Pembinaan Pedagang Kakilima dan asongan

246.644.300 236.358.300 95,83

9 Prog. Kemitraan Pengem bangan Wawasan Kebangsaan

49.997.500 45.489.500 90,98

a Keg. Fasilitasi Keperanserta an Pada Event Daerah dan Hari Besar Nasional

49.997.500 45.489.500 90,98

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

39

10 Prog. Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal (Perdagangan)

124.156.350 102.171.720 82,29

a Keg. Pengumpulan Invormasi Hasil Tembakau yang dilekati Pita Cukai Palsu

124.156.350 102.171.720 82,29

TOTAL 7.260.100.806 6.276.126.235 86,45

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

40

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

Review Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 merupakan

perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta

kewenangan pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan

kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar berdasar pada akuntabilitas.

LKjIP juga disusun karena perannya sebagai alat kendali, penilai kualitas kerja dan

sebagai pendorong perwujudan Good Governance. Dilain pihak, LAKIP juga

merupakan media pertanggungjawaban kepada publik yang dapat digunakan sebagai

alat introspeksi dan refleksi terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

Dari analisis dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan keterkaitan dalam

pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan

sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar tahun 2015 dapat dikatakan SANGAT

BERHASIL walaupun masih dijumpai kendala/hambatan dalam pelaksanaannya. Akan

tetapi dalam pelaksanaannya dimasa mendatang perlu ditingkatkan lagi sehingga

dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

Adapun permasalahan yang dapat menghambat kinerja Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Kota Blitar diantaranya :

a. Rendahnya pemahaman dan pemanfaatan teknologi bagi IKM

b. Kurangnya akses pemasaran

c. Kurangnya kualitas SDM dibidang industri dan perdagangan

d. Lemahnya pengetahuan tentang teknologi informasi

e. Iklim usaha yang kurang kondusif (membanjirnya produk produk LN karena MEA).

B. SARAN

Dimasa mendatang dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi, strategi

yang harus ditingkatkan adalah dengan jalan membaca peluang-peluang yang ada

antara lain :

a. Mengikuti perkembangan teknologi yang ada

b. Mengembangkan jenis-jenis komoditi unggulan sesuai permintaan pasar

LKjIP DISPERINDAG KOTA BLITAR 2015

41

c. Mendorong kemauan masyarakat untuk menumbuhkembangkan usaha dibidang

industri kreatif dan perdagangan

d. Memantau/menekan besarnya kebutuhan barang-barang substitusi import.

Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan dalam Review LKjIP Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar semoga dapat memberikan kejelasan

terhadap gambaran atas pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Kota Blitar serta dapat mewujudkan visi dan misi daerah menuju

peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Kota Blitar.

Blitar, 13 Mei 2016 Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kota Blitar

Drs. MUCHSON, M.AP Pembina Utama Muda

NIP. 19630219 198903 1 007