KATA PENGANTAR -...

50
i KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas perkenan-Nya Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015, sebagai aplikasi dari Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang Tahun 2011 - 2016, walaupun penuh keterbatasan dan kekurangan namun dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi ini pada dasarnya merupakan amanat dari : a. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Kinerja Instansi Pemerintah, dimana setiap instansi pemerintah sampai tingkat eselon II harus memiliki Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang di dalamnya berisi program- program utama yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun; b. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003, tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Visi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang yang ditetapkan adalah MEWUJUDKAN SATPOL PP YANG HANDAL DAN PROFESIONAL DALAM MELAKSANAKAN PENEGAKAN PRODUK HUKUM DAERAH, PEMBINAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DI KOTA BONTANG”. Dijabarkan menjadi tiga Misi, yaitu : a. Mengembangkan kapasitas, potensi dan kompetensi SDM Aparat Satpol PP Kota Bontang; b. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran tugas;

Transcript of KATA PENGANTAR -...

Page 1: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas perkenan-Nya Satuan

Polisi Pamong Praja Kota Bontang dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015, sebagai aplikasi dari

Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang Tahun 2011 - 2016,

walaupun penuh keterbatasan dan kekurangan namun dapat diselesaikan sesuai

dengan waktu yang telah ditetapkan. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi ini pada

dasarnya merupakan amanat dari :

a. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Kinerja Instansi Pemerintah, dimana

setiap instansi pemerintah sampai tingkat eselon II harus memiliki Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang di dalamnya berisi program-

program utama yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun;

b. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003,

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Visi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang yang ditetapkan adalah

“MEWUJUDKAN SATPOL PP YANG HANDAL DAN PROFESIONAL

DALAM MELAKSANAKAN PENEGAKAN PRODUK HUKUM DAERAH,

PEMBINAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA

MEMBERIKAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DI KOTA BONTANG”.

Dijabarkan menjadi tiga Misi, yaitu :

a. Mengembangkan kapasitas, potensi dan kompetensi SDM Aparat Satpol PP

Kota Bontang;

b. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran tugas;

Page 2: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

ii

c. Melakukan pembinaan, monitoring dan koordinasi dengan pihak yang terkait

serta penegakan terhadap pelanggaran PERDA.

Sebagai proses yang berkesinambungan dengan tahun sebelumnya maka isi yang

terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

kesepakatan bersama yang dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara

bersama-sama pula oleh seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang.

Kami sadar bahwa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif senantiasa kami

nantikan untuk perbaikan atau penyempurnaan dalam penyusunan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah di tahun mendatang.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu

dan memberikan bimbingan, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang Tahun 2015 ini dapat

diselesaikan sesuai dengan target waktu yang diberikan. Semoga Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah ini bermanfaat khususnya bagi Satuan Polisi Pamong Praja

Kota Bontang dalam upaya mewujudkan Good Governance dan juga bagi pihak-

pihak yang berkepentingan.

Bontang, Januari 2016

Kepala Satpol PP,

Drs. Ibnu Gunawan M,Si

Nip. 196909171990031009

Page 3: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Satuan Polisi Pamong Praja sebagai Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah

Kota Bontang berdasarkan Peraturan Daerah 10 Tahun 2008, memiliki tugas :

Memelihara dan menyelenggarakan Ketentraman dan Ketertiban Umum,

Menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah sebagaimana yang

telah digariskan dalam Rencana Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang Tahun

2011 - 2016, dengan asumsi bahwa target yang telah ditetapkan secara optimal

harus bisa dicapai, dan secara Struktural sebagai perangkat daerah dituntut pula

untuk menunjang pencapaian Visi Pemerintah Kota Bontang “TERWUJUDNYA

MASYARAKAT BONTANG YANG BERBUDI LUHUR, MAJU, ADIL DAN

SEJAHTERA”, yang secara proporsional ditetapkan dalam APBD Kota Bontang

pada setiap tahunnya. Pencapaian Visi Pemerintah Kota Bontang ini diwujudkan

secara bertahap melalui Visi Walikota dan Wakil Walikota Bontang periode 2011 –

2016. Sejalan dengan Visi Pemerintah Kota Bontang berikut Misi Pemerintah Kota

Bontang yaitu :

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kota Bontang yang

Berakhlak Mulia dan Profesional

2. Meningkatkan Kualitas Tata Kepemerintahan yang baik (Good

Governance)

3. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup

4. Memperkuat Struktur Ekonomi Kota Bontang dengan Cara Mempercepat

Pemenuhan Kebutuhan Listrik, Air Bersih serta Infrastruktur Lainnya

Page 4: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

iv

Visi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang sebagaimana dijelaskan dalam

Renstra adalah “Mewujudkan Satpol PP Yang Handal dan Profesional Dalam

Melaksanakan Penegakan Produk Hukum Daerah, Pembinaan Ketentraman

Dan Ketertiban Umum Serta Memberikan Perlindungan Masyarakat Di Kota

Bontang”. Visi tersebut dijabarkan ke dalam 3 Misi, 2 Tujuan, 2 Sasaran yang

selanjutnya dituangkan ke dalam 6 Kebijakan dan 12 Program. Dalam rangka

pelaksanaan atau operasionalisasi tugas pokok dan fungsi berkaitan dengan

Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang, maka sebagai acuan

utama yang harus dipegang oleh para pemeran organisasi adalah rumusan yang

menjadi tujuan dan sasaran selama Tahun 2011 yang pada dasarnya juga

merupakan bagian Rencana Strategis tahun 2011 – 2016.

Bontang, Januari 2015

Kepala Satpol PP,

Drs. Ibnu Gunawan M,Si

Nip. 196909171990031009

Page 5: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

v

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ............................................................................................ i

Ringkasan Eksekutif .................................................................................... iii

Daftar Isi ...................................................................................................... v

Daftar Lampiran ............................................................................................ vi

Bab I Pendahuluan ...................................................................................... 1

A. Gambaran Umum Organisasi ................................................................ 1

B. Aspek Strategis Organisasi .................................................................... 3

C. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi .................................................... 3

D. Struktur Organisasi ................................................................................ 4

E. Sumber Daya Manusia ........................................................................ 7

F. Permasalahan Utama (Strategic Issued) yang dihadapi organisasi ........ 8

G. Sistimatika Penyajian ............................................................................ 10

Bab II Perencanaaan dan Perjanjian Kinerja ................................................ 12

A. Rencana Strategis ................................................................................... 12

B. Perjanjian Kinerja ................................................................................... 21

Bab III Akuntabilitas Kinerja ...................................................................... 24

A. Pengukuran Capaian Kinerja .................................................................. 24

B. Analisis Capaian Kinerja ....................................................................... 25

C. Realisasi Anggaran ................................................................................. 33

Bab IV Penutup .......................................................................................... 37

Page 6: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Lampiran 2 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015 dan Tahun 2016

Lampiran 3 Pengukuran Kinerja Tahun 2015

Lampiran 4 Matriks Renstra

Lampiran 5 Dokumentasi Kegiatan

Page 7: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Pemerintah Kota Bontang dalam rangka pelaksanaan Otonomi Daerah

sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004,

serta untuk mewujudkan Good Governance secara normatif telah menetapkan

beberapa Peraturan Daerah yang berkaitan dengan kewenangan dan

kelembagaan yaitu :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom

(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3952);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi

Pamong Praja;

3. Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 10 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja antara lain

menetapkan pengaturan mengenai Pembentukan Satuan Polisi Pamong

Praja sebagai Perangkat Daerah. Untuk pelaksanaannya telah pula

dikeluarkan Keputusan Walikota Bontang Nomor 48 Tahun 2008

Page 8: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

2

tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja

Kota Bontang.

Pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan issue yang

paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini sejalan

dengan penyelenggaraan otonomi daerah. Atas dasar tekad dan semangat

untuk perwujudan good governance itu maka beban tugas dan tanggung

jawab Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang sebagai perangkat daerah

pada Pemerintah Kota Bontang dirasakan semakin berat, karena aparatur

daerah dituntut untuk mewujudkan administrasi negara yang mampu

mendukung kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan

kemasyarakatan. Dalam rangka pemenuhan atas tuntutan itu maka diperlukan

pengembangan dan penetapan sistem serta prosedur kerja yang cepat, tepat,

jelas dan nyata serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga penyelenggaraan

tugas-tugas pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang harus bisa

berlangsung secara berdayaguna dan berhasilguna.

Selanjutnya untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dalam

melaksanakan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) tersebut

maka disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang didalamnya berisi

konstelasi perencanaan stratejik dan implementasinya serta tolok ukur

keberhasilan berbagai indikator yang telah ditetapkan untuk mencapai visi

dan misi organisasi. Dengan demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang Tahun 2015.

Page 9: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

3

B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Adapun aspek strategis organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Bontang Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan agar mampu

melaksanakan tugas-tugas secara profesional dan proporsional guna

mencegah timbulnya berbagai bentuk gangguan dan ketertiban

2. Meningkatkan dan membangun kesadaran masyarakat untuk

mewujudkan suasana tentram dan tertib secara swakarsa

C. KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. TUGAS

Tugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang Sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi

Pamong Praja adalah :

Menegakkan Perda dan Menyelenggarakan Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat

2. FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2010 dalam

melaksanakan tugasnya, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang

mempunyai fungsi :

1. Penyusunan program dan pelaksanaan penegakan Perda,

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

serta perlindungan masyarakat;

2. Pelaksanaan kebijakan penegakan Perda dan Peraturan Kepala

Daerah;

Page 10: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

4

3. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat di daerah;

4. Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat;

5. Pelaksanaan koordinasi penegakan Perda dan Peraturan Kepala

Daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia,

Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah, dan/atau aparatur lainnya;

6. Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur atau badan hukum

agar mematuhi dan menaati Perda dan Peraturan Kepala Daerah;

dan

7. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Daerah.

D. STRUKTUR ORGANISASI

Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 10 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja yang dijabarkan

dengan Keputusan Walikota Bontang Nomor 48 Tahun 2008 tentang Rincian

Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang, maka

Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang adalah sebagai

berikut :

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang dibantu oleh jajaran

struktural :

a. Sekretaris

b. Kepala Bidang Sumber Daya Aparatur dan Perlindungan

Masyarakat

c. Kepala Bidang Penegakan Perundang – Undangan Daerah

Page 11: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

5

d. Kepala Bidang Tibum dan Ketentraman Masyarakat

e. Kasubbag Umum dan Kepegawaian

f. Kasubag Perencanaan Program dan Keuangan

g. Kasi Penyelidikan dan Penyidikan

h. Kasi Pembinaan pengawasan dan Penyuluhan

i. Kasi Operasi dan Pengendalian

j. Kasi Kerjasama

k. Kasi Satuan Limas dan Bina Potensi Masyarakat

l. Kasi Pelatihan Dasar dan Teknis Pungsional

Page 12: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

6

KEPALA SATPOL PP

Drs. Ibnu Gunawan, M.Si

NIP. 196909171990031009

SEKRETARIS

Nuning Winaryati, S.Pd, SD

NIP. 196402221984012001

Kelompok

Jabatan Fungsional Tertentu

KABID. Penegakan Perundang-

undangan Daerah

Eddy Forestwanto, S.STP, M.Si

NIP. 197910161998101003

KABID. Ketertiban Umum &

Ketentraman Masyarakat

Agus Rudiansyah, SE, MM

NIP. 196908032001121003

KABID. Sumber Daya Aparatur &

Perlindungan Masyarakat

Akhmad Rivani, SE

NIP. 196810181989021002

Kasi. Pembinaan, Pengawasan dan

Penyuluhan

Gunawan, SE

NIP. 197009091989091001

Kasi. Penyelidikan dan Penyidikan

Andi Suharto Mori, SH, MH

NIP. 196802292001121002

Kasi. Operasi dan Pengendalian

Deddy Steven Marpaung, S.STP

NIP. 198409252003121001

Kasi. Satlinmas dan Bina Potensi

Masyarakat

Akhmidin, SH

NIP. 196607091990031011

Kasi. Kerjasama

Herry Budiarto, BZ

NIP. 196011161985031015

Kasi. Pelatihan Dasar dan Teknis

Fungsional

Sukadi, SE

NIP. 196703082003121002

Kasubbag Umum

Siti Jahrah

NIP. 196112261982032009

Kasubbag Perencanaan &

Program

Fitriansyah, SE, M.Si

NIP. 197008102002121010

Page 13: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

7

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Bontang didukung dengan sumber daya manusia yaitu sebanyak 127 (seratus dua

puluh tujuh) orang, terdiri dari :

a. Jabatan Struktural : 13 Orang

b. Staf / PNS : 29 Orang

c. Non PNS : 85 Orang

E. Sumber Daya Manusia

Sampai dengan akhir Desember 2015, jumlah pegawai di Satuan Polisi

Pamong Praja kota Bontang sebanyak 127 (seratus dua puluh tujuh) orang

dengan rincian sebagai berikut :

Pegawai SD SMP SMA D III S1 S2 Total

PNS

Laki-laki

IV/c 1 1

IV/a 2 1 3

III/d 1 2 2 5

III/c 2 1 3

III/b 1 1

III/a 3 3

II/d 2 2

II/c 7 7

II/b 4 4

II/a 1 4 5

I/d 1 1

I/c 1 1

I/b 1 1

Perempuan

III/d 1 1

II/d 1 1

II/c 1 1

II/a 2 2

Non PNS

Laki-laki 6 9 61 76

Perempuan 9 9

Total 127

Page 14: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

8

F. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED) YANG

DIHADAPI ORGANISASI

1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Satuan Polisi Pamong Praja

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang yang mempunyai tugas

menegakkan peraturan daerah dan menyelenggarakan ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat (Peraturan

Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 Pasal 4). Satpol PP dibentuk untuk

membantu Kepala Daerah dalam menegakkan Perda dan penyelenggaraan

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, disetiap provinsi dan

kabupaten/kota (Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 Pasal 2 ayat 1).

Adapun gambaran permasalahan pelayanan berdasarkan tupoksi yang

dijalankan baik secara internal maupun eksternal dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Page 15: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

9

Tabel 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang

Aspek

Kajian

Capaian/Kondisi Saat

Ini

Standar yang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan

SKPD Kewenangan

SKPD

Diluar

Kewenangan

SKPD

Ketentraman

dan Ketertiban

Umum

Terlaksananya Penyelesaian

Pelanggaran K3

(Keamanan, Ketertiban dan

Keselamatan) serta

pengoptimalan fungsi

siskamling/pam swakarsa di

wilayah Kota Bontang.

- Terselesaikannya

Permasalahan

Pelanggaran K3

(Keamanan, Ketertiban

dan Keselamatan)

sesuai dengan aturan

yang berlaku;

- Terselenggaranya

Pembinaan dan

Pendataan Siskamling

di masing-masing

Kelurahan yang ada di

Kota Bontang.

SDM di

Lingkungan

Satpol PP Kota

Bontang

Koordinasi dan

kerjasama yang

baik dengan

berbagai pihak

- Kurangnya Personil/Anggota

yang memadai;

- Sarana dan Prasarana yang

Kurang Memadai;

- Kurangnya Kesadaran Masyarakat dalam

menjaga/mengamankan

daerahnya masing-masing;

- Terbatasnya Anggaran.

Penegakan

Produk Hukum

Daerah

Terlaksananya Penegakan

Produk Hukum Daerah

yang sesuai dengan

Perda/Produk Hukum

Daerah yang ada.

Meningkatnya Kesadaran

masyarakat dalam

mentaati terutama produk

hukum daerah yang

berlaku.

SDM di

Lingkungan

Satpol PP Kota

Bontang

Koordinasi dan

kerjasama yang

baik dengan

berbagai pihak

- Kurangnya kesadaran

masyarakat;

- Lemahnya penerapan struktur hukum dan

substansi hukum;

- Produk Hukum Daerah yang

ada kurang sesuai dengan

kondisi sosial dan budaya

masyarakat serta kondisi

geografis Kota Bontang;

- Sarana dan Prasarana yang Kurang Memadai;

- Terbatasnya Anggaran.

2. Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan (tahun 2016),

maka dirumuskan isu-isu strategis yang dikelompokkan menurut aspek

manajemen meliputi :

1. Pelaksanaan dan Pengendalian

- Dilaksanakannya Penegakan Produk Hukum Daerah terhadap

pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di lapangan serta

penyelesaiannya.

- Perencanaan serta rancangan Produk Hukum Daerah yang

melibatkan Dinas/Instansi/Pihak terkait guna

Page 16: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

10

pelaksanaan/penerapan Produk Hukum Daerah kepada

Masyarakat.

- Upaya untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum di

Kota Bontang dengan melaksanakan pembinaan,

monitoring/pengawasan serta sosialisasi produk hukum daerah

terhadap masyarakat;

- Mekanisme terpadu pencegahan dan penanganan terhadap

gangguan trantibum di Kota Bontang dengan memaksimalkan

tugas dan fungsi trantib di tiap Kelurahan dan Kecamatan;

- Adanya Kerjasama dan Koordinasi dengan Pihak terkait guna

pelaksanaan tugas secara optimal;

- Adanya Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan dari setiap

pelaksanaan tugas.

G. SISTIMATIKA PENYAJIAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Bontang Tahun 2015 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi dan menguraikan tentang gambaran umum organisasi, aspek

strategis organisasi, kedudukan tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi,

sumber daya manusia, permasalahan utama yang dihadapi organisasi serta

sistematika penyajian dalam Penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang Tahun 2015.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab ini berisi dan menguraikan tentang rencana strategis dan perjanjian

kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang.

Page 17: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini berisi dan memuat penjelasan mengenai pengukuran capaian kinerja,

analisis capaian kinerja dan realisasi anggaran

BAB IV PENUTUP

Bab ini menguraikan simpulan umum atas capaian kerja organisasi serta

langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk

meningkatkan kerjanya.

Page 18: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

12

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Perencanaan dan penetapan kinerja yang disusun merupakan suatu

proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1

(satu) sampai 5 (lima) tahun mulai tahun 2011 sampai tahun 2015 dengan

memperhatikan dan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada

atau mungkin timbul.

1. VISI

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang mempunyai VISI

yang merupakan cara pandang jauh ke depan tentang kemana Satuan

Polisi Pamong Praja Kota Bontang akan diarahkan dan apa yang akan

dicapai.

Sejalan dengan VISI Pemerintah Kota Bontang yaitu,

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONTANG YANG BERBUDI

LUHUR, MAJU, ADIL DAN SEJAHTERA”, maka VISI Satuan Polisi

Pamong Praja Kota Bontang adalah :

” Mewujudkan Satpol PP yang Handal dan Profesional Dalam

Melaksanakan Penegakan Produk Hukum Daerah, Pembinaan Ketentraman

dan Ketertiban Umum di Kota Bontang ”

Page 19: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

13

2. MISI

Untuk mewujudkan visi Satpol PP Kota Bontang, maka

digariskan beberapa misi yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran

Satpol PP Kota Bontang, yaitu sebagai berikut :

- Melakukan pembinaan, monitoring dan koordinasi dengan pihak

yang terkait serta penegakan terhadap pelanggaran Perda.

3. TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan

Visi dan Misi dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan

arah apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka 1 (satu)

sampai 5 (lima) tahun.

Adapun Tujuan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang adalah

sebagai berikut :

1. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap aturan/produk

hukum yang berlaku;

2. Meningkatnya keamanan dan ketertiban umum;

Page 20: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

14

Tabel 2.1

Keterkaitan Misi, Tujuan dan Sasaran

No Misi Tujuan Sasaran

1.

Melakukan Pembinaan,

Monitoring Dan

Koordinasi Dengan

Pihak Yang Terkait Serta

Penegakan Terhadap

Pelanggaran Perda

- Meningkatnya

kesadaran masyarakat

terhadap aturan/produk

hukum yang berlaku

- Meningkatnya

keamanan dan

ketertiban umum

- Terlaksananya

Penegakan Peraturan

dan Produk Hukum

Daerah yang Berlaku

- Terlaksananya

Pembinaan

Ketentraman dan

Ketertiban Umum

Terhadap Masyarakat

4. SASARAN

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan oleh Sekretariat Daerah Kota Bontang dalam

jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses

perencanaan strategis yang terfokus pada tindakan dan alokasi sumber

daya dalam kegiatan atau aktivitas. Sasaran bersifat spesifik, terukur

baik secara kualitatif maupun kuantitatif, sehingga dapat dikukur secara

nyata dalam jangka waktu tertentu baik tahunan, semesteran, triwulanan

atau bulanan.

Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran Satpol

PP Kota Bontang adalah sebagai berikut :

1. Terlaksananya pembinaan ketentraman dan ketertiban umum

terhadap Masyarakat;

Page 21: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

15

2. Terlaksananya penegakan Peraturan dan Produk Hukum Daerah

yang berlaku;

5. INDIKATOR KINERJA

Indikator kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang

adalah sebagai berikut :

1. Prosentase zona merah gangguan trantibum kota Bontang

2. Prosentase penegakan produk hukum daerah

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

1 Terlaksananya Pembinaan Prosentase Zona Merah Gangguan

Ketentraman dan Ketertiban Trantibum Kota Bontang

Umum terhadap Masyarat

2 Terlaksananya Penegakan Peraturan Prosentase Penegakan Produk Hukum

Peraturan dan Produk Hukum Daerah

Daerah yang Berlaku

6. STRATEGI

Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan

kedalam kebijakan dan program. Strategi dirancang melalui analisis

lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal dengan

mempertimbangkan nilai-nilai luhur ide dan pemikiran, kreatifitas dan

kredibilitas. Analisis lingkungan internal dengan percermatan terhadap

lingkungan dengan menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan analisis

tersebut diidentifikasikan kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :

a. Kekuatan Satpol PP Kota Bontang meliputi :

- Adanya sarana dan prasarana kerja pegawai

Page 22: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

16

- Adanya anggaran dalam pelaksanaan kegiatan rutin maupun

operasional Satpol PP

- Terwujudnya Koordinasi dengan instansi/lembaga/aparat

yang terkait dengan pelaksanaan tugas

- Terbentuknya Struktur Organisasi Satpol PP

b. Kelemahan Satpol PP Kota Bontang meliputi :

- Sarana dan prasarana yang belum memadai

- Masih terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM Satpol PP

- Masih lemahnya koordinasi antar instansi/lembaga/ aparat

yang terkait

- Kurangnya pemahaman/penguasaan dalam pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi

Analisis lingkungan eksternal dengan mempertimbangkan

kekuatan dan kelemahan yang dihadapi menimbulkan peluang dan

ancaman sebagai berikut :

a. Peluang Satpol PP Kota Bontang yang meliputi :

- adanya kemajuan teknologi dan informasi

- adanya landasan hukum pelaksanaan tugas

- adanya dukungan dari masyarakat dan instansi/aparat terkait

b. Ancaman Satpol PP Kota Bontang yang meliputi :

- Peraturan Perundang-Undangan yang terus berubah-ubah

- Persaingan Kerja yang semakin ketat

- Kurangnya Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat Terhadap

Peraturan/Produk Hukum Daerah

Page 23: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

17

- Pertambahan Penduduk

- Permasalahan Sosial yang Semakin Kompleks

Tabel 2.2

ANALISIS SWOT

7. KEBIJAKAN

Strategi memerlukan persepsi dan tekanan khusus yang

terjabar dalam bentuk kebijakan sehingga menjadi pedoman

pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu. Dalam rangka mencapai

tujuan dan sasaran, Satpol PP Kota Bontang memiliki kebijakan,

yaitu :

1. Peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur Satpol

PP

2. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan

tupoksi Satpol PP

3. Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Keuangan Daerah

KEKUATAN

(STRENGTHS)

KELEMAHAN

(WEAKNESSES)

PELUANG

(OPPORTUNITIES)

ANCAMAN

(THREATS)

Terwujudnya

koordinasi dengan

instansi/lembaga/ap

arat yang terkait

dengan pelaksanaan

tugas

Masih lemahnya

koordinasi antar

instansi/lembaga/aparat

yang terkait

Adanya dukungan dari

masyarakat dan

instansi/aparat terkait

Kurangnya pemahaman

dan kesadaran

masyarakat terhadap

peraturan/produk

hukum daerah

Pertambahan Penduduk

Permasalahan Sosial

yang Semakin

Kompleks

Page 24: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

18

4. Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama dengan

Instansi/lembaga/ aparat terkait

5. Peningkatan Pembinaan Ketentraman Ketertiban dan

Penegakan peraturan/produk hukum untuk mewujudkan

masyarakat yang taat hukum dan meminimalisir tindak

pelanggaran hukum

6. Peningkatan Perlindungan Masyarakat Terhadap Bahaya

Bencana

8. PROGRAM DAN KEGIATAN

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kerja

sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan

dalam rencana stratejik, yang akan dilaksanakan oleh instansi

pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

Untuk melaksanakan kebijakan yang merupakan perwujudan dari

Visi dan Misi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang, maka

ditetapkan Program dan Kegiatan Tahun 2015 sebagai berikut :

1. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak

Kriminal dengan di dukung 3 kegiatan, yaitu:

- Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam Teknik

Pencegahan Kejahatan

- Monitoring Wilayah

- Pelatihan PAM Pemilu/Pemilukada

Page 25: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

19

2. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan

Keamanan dengan di dukung 1 kegiatan, yaitu:

- Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

3. Program Pendidikan Politik Masyarakat dengan di dukung kegiatan,

yaitu:

- Penyuluhan Kepada Masyarakat

4. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

dengan didukung 2 Kegiatan, yaitu :

- Pengendalian Kebisingan, dan Gangguan dari Kegiatan

Masyarakat

- Penegakan Produk Hukum Daerah

- Monitoring dan Pengamanan Kegiatan Pemerintah Daerah dan

Nasional

- Fasilitasi Rakor Satpol PP Tingkat Provinsi

5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan didukung 14

kegiatan, yaitu :

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat

- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

- Penyediaan Alat Tulis Kantor

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Page 26: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

20

- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

- Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

- Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan

- Penyediaan Makanan dan Minuman

- Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

- Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Perkantoran

- Penyusunan Standar Operasional Prosedur

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan

didukung 3 kegiatan, yaitu :

- Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

- Pengadaan Meubelair

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

7. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan didukung 2 kegiatan,

yaitu :

- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

- Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

8. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan

didukung 1 kegiatan, yaitu :

- Pendidikan dan Pelatihan Formal

9. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan dengan didukung 6 kegiatan, yaitu :

Page 27: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

21

- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

- Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis

Realisasi Anggaran

- Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

- Penyusunan Laporan Akuntabilitas

- Penyusunan Renstra SKPD

10. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan didukung 1

kegiatan, yaitu :

- Penyusunan Profil SKPD

11. Program Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah dengan

didukung 1 kegiatan, yaitu :

- Pelaksanaan Pameran Pembangunan

B. PERJANJIAN KINERJA

Penetapan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang memuat 2

sasaran 2 indikator kinerja dengan target 11 program dan 38 kegiatan

sebelum perubahan anggaran.

Setelah perubahan anggaran terdapat 1 kegiatan yang dihapus, yaitu kegiatan

Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.

Page 28: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

22

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Drs. H. M. Bahri, MAP

Jabatan : Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Ir. H. Adi Darma, M.Si

Jabatan : Walikota Bontang

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja

tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka

menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan

dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak

pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervise yang diperlukan serta akan melakukan

evaluasi akuntabilitas kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Bontang, 10 Maret 2015

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

Ir. H. Adi Darma, M.Si Drs. H. M. Bahri, MA

NIP. 196112311989031082 NIP. 196112311989031082

Page 29: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

23

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1

Terlaksananya Pembinaan Ketentraman

dan Ketertiban Umum terhadap

Masyarakat

Prosentase Zona

Merah Gangguan

Trantibum Kota

Bontang

66,67 %

2

Terlaksananya Penegakan Peraturan dan

Produk Hukum Daerah yang berlaku

Prosentase

Penegakan Produk

Hukum Daerah 85,71 %

Jumlah Anggaran

Program : Rp. 10.173.294.956,-

: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 6.487.640.456,-

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur Rp. 1.307.340.000,-

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp. 540.240.000,-

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp. 125.000.000,-

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan Rp. 2.500.000,-

6. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Rp. 1.043.178.000,-

7. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Rp. 495.542.500,-

8. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

Rp. 12.544.000,- 9. Program Pendidikan Politik Masyarakat Rp. 43.335.000,-

10. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Rp. 11.250.000,-

11. Program Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah Rp. 104.725.000,-

Page 30: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

24

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja

Pengukuran capaian kinerja memuat sasaran strategis, indikator kinerja,

target dan realisasi tahun 2015.

Tabel 3.1

Pengukuran Capaian Kinerja

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

1 2 3 4 5 6

1

Terlaksananya Pembinaan

Ketentraman dan

Ketertiban Umum terhadap Masyarakat

Prosentase Zona Merah

Gangguan Trantibum Kota

Bontang

66,67 % 40,00 % 60,00 %

2

Terlaksananya Penegakan

Peraturan dan Produk

Hukum Daerah yang berlaku

Prosentase Penegakan Produk

Hukum Daerah 85,71% 71,43,14% 83,33 %

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa Satpol PP dalam melaksanakan

pembinaan ketentraman dan ketertiban umum terhadap masyarakat yaitu

mencapai 60,00 %. Satpol PP melaksanakan kegiatan monitoring wilayah se-

Kota Bontang. Monitoring tersebut berguna untuk mengumpulkan data-data

daerah rawan gangguan ketentraman dan ketertiban umum. Data-data daerah

rawan sampai dengan desember tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Kelurahan berbas pantai

2. Kelurahan bontang kuala

3. Kelurahan tanjung laut indah

4. Kelurahan berbas tengah

Page 31: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

25

5. Kelurahan bontang baru

6. Kelurahan api-api

Selain itu, Satpol PP juga menurunkan tingkat pelanggaran terhadap

peraturan dan produk hukum daerah yang berlaku sudah baik yaitu mencapai

83,33%. Penertiban penegakan produk hukum daerah yang telah dilaksanakan

pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Penertiban penataan dan pemberdayaan pedagah kreatif lapangan

2. Penertiban ketentuan tempat penumpukan barang dan bahan bangunan

dalam kota Bontang

3. Penertiban ijin penyelenggaraan usaha hiburan dan rekreasi umum

4. Penertiban administrasi kependudukan

5. Penertiban pajak daerah (reklame)

B. Analisis Capaian Kinerja

Sasaran 1 : Terlaksananya Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban

Umum terhadap Masyarakat

Tabel 3.2

Target dan Realisasi Tahun Kinerja 2015

Indikator Kinerja Satuan Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Prosentase Zona Merah

Gangguan Trantibum Kota Bontang

%

66,67 40,00 60,00

Berdasarkan tabel diatas, kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam

menentukan prosentase zona merah gangguan trantibum kota Bontang, pada

tahun 2015 mencapai 60,00%. Pencapaian kinerja tersebut mengalami

Page 32: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

26

penurunan, yang artinya daerah rawan yang ada di kota Bontang sudah

mengalami penurunan.

Tabel 3.3

Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun

2015 Dengan Tahun Lalu (Tahun 2014) dan Beberapa Tahun Berakhir

(2012 dan 2013)

Sasaran 1 :

Dalam melaksanakan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum

terhadap masyarakat, indikator kinerja yang digunakan Satpol PP adalah

menciptakan situasi dan kondisi kota Bontang yang aman, tentram dan

tertib. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa kinerja Satpol PP dalam

menciptakan situasi dan kondisi kota Bontang yang aman, tentram dan tertib

pada tahun 2013 realisasi 72,50% dengan prosentase penuruan 68,83%,

tahun 2014 mencapai 96,90% dengan prosentase penuruan 51,49% dan pada

tahun 2015 mencapai 49,9% yang berarti bahwa daerah rawan semakin

menurun/sedikit dan situasi, kondisi kota Bontang yang aman, tentram dan

tertib semakin meningkat.

No Indikator Kinerja Satuan

Capaian

Tahun

2013

Capaian

Tahun

2014

Realisasi Tahun Capaian

Tahun

2015 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7

1

Situasi dan Kondisi Kota

Bontang yang aman, tentram

dan tertib

%

68,83

51,49

72,50

96,90

71,43

83,33

Page 33: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

27

Tabel 3.4

Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2015 Dengan Target

Jangka Menengah yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategi

Organisasi

Sasaran 1 :

Pada tabel diatas, Satpol PP dalam melaksanakan pembinaan

ketentraman dan ketertiban umum terhadap masyarakat pada tahun

2015 semakin menurun dikarenakan daerah rawan gangguan

ketentraman dan ketertiban umum semakin sedikit dengan prosentase

40,00% dari target renstra yang sudah ditentukan 66,53%.

Sasaran 2 : Terlaksananya Penegakan Peraturan dan Produk Hukum

Daerah yang Berlaku

Tabel 3.2

Target dan Realisasi Tahun Kinerja 2015

Indikator Kinerja

Satuan

Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Prosentase Penegakan Produk

Hukum Daerah % 85,71 71,43 83,33

No Indikator Kinerja Satuan

Realisasi

Tahun

2011

Realisasi

Tahun

2012

Realisasi

Tahun

2013

Realisasi

Tahun

2014

Realisasi

Tahun

2015

Persentase

Capaian Terhadap

Target Renstra

Tahun

2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Situasi dan Kondisi kota

Bontang yang aman, tentram

dan tertib

%

57,60

58,80

72,50

96,90

40,00

66,53

71,28

Page 34: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

28

Pada sasaran kedua yaitu dalam melaksanakan penegakan peraturan dan

produk hukum daerah yang berlaku dengan indikator kinerja prosentase

penegakan produk hukum daerah pada tahun 2015 mencapai 83,33%.

Perhitungan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang tersebut

berdasarkan jumlah produk hukum daerah yang telah ditegakkan dibanding

dengan jumlah produk hukum yang seharusnya ditegakkan. Target yang

ditetapkan ada 6 produk hukum daerah tetapi yang telah direalisasikan

sebanyak 5 produk hukum daerah, sedangkan produk hukum yang seharusnya

ditegakkan sebanyak 7 produk hukum daerah.

Tabel 3.3

Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun

2015 Dengan Tahun Lalu (Tahun 2014 dan Tahun 2013)

Sasaran 2 :

Dalam melaksanakan penegakan peraturan dan produk hukum daerah

yang berlaku, indikator kinerja dalam mengukur hasil pelaksanaan tersebut

adalah dengan menurunkan tingkat pelanggaran terhadap peraturan dan

produk hukum daerah yang berlaku. Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa

kinerja Satpol PP dalam menurunkan tingkat pelanggaran terhadap

peraturan dan produk hukum daerah yang berlaku semakin meningkat. Pada

No Indikator Kinerja Satuan

Capaian

Tahun

2013

Capaian

Tahun

2014

Realisasi Tahun Lalu Capaian

Tahun

2015 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7

1

Prosentase Penegakan

Produk Hukum Daerah

%

88,53

97,49

84,00

97,32

71,43

83,33

Page 35: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

29

tahun 2013 realisasi mencapai 84,00% dengan prosentase kenaikan 88,53%,

tahun 2014 realisasi mencapai 97,32% dengan prosentase kenaikan 97,49%,

dan pada tahun 2015 realisasi mencapai 71,43% dengan prosentase

kenaikan 83,33%. Dengan demikian pelanggaran terhadap peraturan dan

produk hukum daerah yang terjadi dapat terselesaikan cukup baik.

Tabel 3.4

Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2015 Dengan Target

Jangka Menengah yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategi

Organisasi

Pada tabel diatas, Satpol PP dalam melaksanakan penegakan peraturan dan

produk hukum daerah yang berlaku pada tahun 2015 hampir memenuhi target

yang ditentukan dalam perencanaan stratergi organisasi yaitu mencapai

71,43% dari persentase target renstra 99,87 %

No Indikator Kinerja Satuan

Realisasi

Tahun

2011

Realisasi

Tahun

2012

Realisasi

Tahun

2013

Realisasi

Tahun

2014

Realisasi

Tahun

2015

Persentase

Capaian Terhadap

Target Renstra

Tahun

2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Prosentase Penegakan

Produk Hukum Daerah

%

94,00

89,33

84,00

97,32

71,43

99,87

94,88

Page 36: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

30

a. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan

Kinerja serta Alternative Solusi yang Telah Dilakukan

Permasalahan :

Sasaran 1 : Terlaksananya Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban

Umum terhadap Masyarakat

1. Kurangnya koordinasi dalam pengumpulan data daerah-daerah yang

rawan gangguan ketentraman dan ketertiban umum (zona merah)

dengan pihak ketentraman dan ketertiban kelurahan

2. Pelaksanaan kegiatan monitoring wilayah dalam melaksanakan

pembinaan ketentraman dan ketertiban umum berjalan tidak sesuai

dengan jadwal – jadwal yang sudah direncanakan

Sasaran 2 : Terlaksananya Penegakan Peraturan dan Produk Hukum

Daerah yang Berlaku

1. Kegiatan penegakan produk hukum daerah demi menciptakan

ketentraman dan ketertiban masyarakat kota Bontang yang

dilaksanakan masih jarang dan dilaksanakan jika ada laporan

pengaduan dari masyarakat

2. Sistem administrasi yang dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan-

kegiatan tersebut masih belum cukup baik sehingga data yang didapat

masih kurang akurat

3. Pada tahun 2015 pelanggaran peraturan daerah kota Bontang yang

ditertibkan melebihi target yang ditentukan dalam Renstra dengan

alasan pada tahun tersebut ada pemilihan legislatif dan pemilihan

presiden jadi pelanggaran peraturan daerah reklame membengkak

Page 37: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

31

Solusi:

Sasaran 1 : Terlaksananya Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban

Umum terhadap Masyarakat

1. Menciptakan strategi sebelum pelaksanaan kegiatan yaitu dengan cara

mencari dan mengumpulkan informasi/data daerah yang berpotensi

rawan ketentraman dan ketertiban dari setiap kelurahan dan

kecamatan di seluruh kota Bontang

2. Membenahi sistem administrasi setelah dilaksanakannya kegiatan

monitoring seperti : mengumpulkan data pelanggar, menyusun laporan

dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan sehingga data yang didapatkan

akurat. Setelah pembenahan beberapa strategi dan sistem yang

dilakukan serta penyusunan SOP pelaksanaan kegiatan sehingga

dalam melaksanakan tugas penegakan peraturan daerah guna

menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat lebih efektif dan

efisien

Sasaran 2 : Terlaksananya Penegakan Peraturan dan Produk Hukum

Daerah yang Berlaku

1. Membenahi sistem pelaksanaan kegiatan penegakan produk hukum

daerah dengan menyusun sistem operasional prosedur (SOP) dalam

setiap pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Satpol PP Kota

Bontang

Page 38: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

32

b. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Walaupun rasio jumlah personil Satpol PP masih kurang

dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada di kota Bontang,

tetapi pada tahun 2015 ini kinerja Satpol PP semakin meningkat.

Peningkatan yang dihasilkan dikarenakan disusunnya Standar

Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap kegiatan dan diciptakannya

strategi-strategi yang baru dalam pelaksanaan kegiatan

c. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

Capaian keberhasilan Satpol PP merupakan kinerja dari

program-program berikut :

1. Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak

kriminal

2. Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan

keamanan

3. Program pendidikan politik masyarakat

4. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Beberapa program berikut menggambarkan bagaimana

ketersediaan dan perbaikan-perbaikan telah dicapai dalam upaya

peningkatan ketentraman dan ketertiban umum di kota Bontang. Salah

satunya adalah apresiasi masyarakat atas kinerja Satpol PP dalam

pelaksanaan tugas penegakan produk hukum daerah selama tahun

2015.

Page 39: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

33

C. Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja

organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja 2015.

Page 40: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

32

No Sasaran Indikator Kinerja

Satuan

Capaian

Tahun 2014

Tahun 2015 Anggaran Penanggung

jawab Target Realisasi Persentase Capaian

Program/Kegiatan Pagu Realisasi Persentase Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1

Terlaksananya

Pembinaan Ketentraman

dan Ketertiban Umum

terhadap Masyarakat

Situasi dan

Kondisi kota

Bontang yang

aman, tentram

dan tertib

% 100 60 49,9 83,2

Program Peningkatan Keamanan

dan Kenyamanan Lingkungan

Kegiatan Pengendalian Kebisingan

dan Gangguan dari Kegiatan

Masyarakat

80.308.000 42,06 91,95

Kegiatan Monitoring dan

Pengamanan Kegiatan Pemerintah

Daerah dan Nasional

80.945.000 0,00 0,00

Program Pemeliharaan

Kantrantibmas dan Pencegahan

Tindak Kriminal

Kegiatan Monitoring Wilayah 169.520.000 7,25 9,56

Program Pendidikan Politik

Masyarakat

Penyuluhan Kepada Masyarakat 31.450.000 44,43 98,57

Program Pemberdayaan

Masyarakat untuk Menjaga

Ketertiban dan Keamanan

Kegiatan Penyelenggaraan

Ketentraman dan Ketertiban Umum 12.544.000 19,13 76,53

2

Terlaksananya

Penegakan Peraturan dan

Produk Hukum Daerah

yang Berlaku

Menurunnya

tingkat pelanggaran

terhadap

Peraturan dan

Produk Hukum

Daerah yang

Berlaku

% 99,94 100 94,88 94,88

Program Peningkatan Keamnan

dan Kenyamanan Lingkungan

Kegiatan Penegakan Produk Hukum

Daerah 354.320.000 41,64 72,74

Tabel 3.5

Realisasi Anggaran

Page 41: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

33

No Sasaran Indikator

Kinerja Satuan

Capaian

Tahun

2014

Tahun 2015 Anggaran Penanggung

jawab Target Realisasi Persentase

Capaian Program/Kegiatan Pagu Realisasi

Persentase

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Kegiatan Penyediaan Jasa Surat

Menyurat 3.000.000 100,00 100,00

Kegiatan Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air, dan

Listrik

107.400.000 67,31 100,00

Kegiatan Penyediaan Jasa

Pemeliharaan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

23.560.000 36,09 95,54

Kegiatan Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor 3.996.000 96,20 100,00

Kegiatan Penyediaan Alat Tulis

Kantor 109.028.000 75,25 100,00

Kegiatan Barang Cetakan dan

Penggandaan 159.832.700 59,03 92,49

Kegiatan Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

19.590.000 92,56 100,00

Kegiatan Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor 428.790.000 91,58 98,83

Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-undangan 16.875.000 66,31 100,00

Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik

Kantor 32.080.000 99,09 100,00

Kegiatan Penyediaan Makanan dan

Minuman 131.269.000 98,29 100,00

Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi

dan Konsultasi ke Luar Daerah 1.147.316.000 97,27 100,00

Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga

Administrasi/Teknis Perkantoran 3.987.148.560 93,61 100,00

Page 42: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

34

No Sasaran Indikator Kinerja

Satuan

Capaian

Tahun 2014

Tahun 2015 Anggaran Penanggung jawab Target Realisasi

Persentase Capaian

Program/Kegiatan Pagu Realisasi Persentase Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Kegiatan Penyusunan Standar

Operasional Prosedur (SOP) 250.000 0,00 0,00

Kegiatan Pengadaan Mebelair 81.070.000 96,51 100,00

Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

577.640.000 99,52 100,00

Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/Berkala Peralatan Gedung

Kantor

33.700.000 77,99 100,00

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas

Beserta Perlengkapannya 261.020.000 99,61 100,00

Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus

Hari-Hari Tertentu 169.320.000 98,57 100,00

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

Formal 125.000.000 19,60 90,00

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

500.000 100,00 100,00

Kegiatan Penyusunan Laporan

Keuangan Semesteran dan Prognosis

Realisasi Anggaran

500.000 100,00 100,00

Page 43: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

35

No Sasaran Indikator

Kinerja Satuan

Capaian

Tahun

2014

Tahun 2015 Anggaran

Penanggung

jawab Target Realisasi Persentase

Capaian Program/Kegiatan Pagu Realisasi

Persentase

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Kegiatan Penyusunan Laporan

Keuangan Akhir Tahun 500.000 100,00 100,00

Kegiatan Laporan Akuntabilitas 500.000 100,00 100,00

Kegiatan Penyusunan Renstra SKPD 500.000 0,00 0,00

Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik

Kegiatan Penyusunan Profil SKPD 11.250.000 99,49 100,00

Program Penyebarluasan

Informasi Pembangunan Daerah

Kegiatan Pelaksanaan Pameran

Pembangunan 104.725.000 98,16 100,00

Page 44: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

36

Sasaran 1 : Terlaksananya Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum terhadap

Masyarakat

Kegiatan yang mendukung terlaksananya sasaran tersebut dengan indikator

menciptakan situasi dan kondisi Kota Bontang yang aman, tentram dan tertib

adalah sebagai berikut :

- Pengendalian Kebisingan, dan Gangguan dari Kegiatan Masyarakat

- Monitoring dan Pengamanan Kegiatan Pemerintah Daearah dan Nasional

- Monitoring Wilayah

- Penyuluhan Kepada Masyarakat

- Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

Sasaran 2 : Terlaksananya Penegakan Peraturan dan Produk Hukum Daerah yang

Berlaku

Kegiatan yang mendukung terlaksananya sasaran tersebut dengan indikator

menurunnya tingkat pelanggaran terhadap Peraturan dan Produk Hukum Daerah

yang Berlaku adalah sebagai berikut :

- Penegakan Produk Hukum Daerah

Page 45: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

37

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Bontang untuk Tahun 2015 merupakan bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan

kegiatan Tahun Anggaran 2015 yang merupakan tindak lanjut dari Instruksi

Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Pencapaian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang Tahun

2015 yang diperoleh dari pengisian formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT),

Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK dapat dikatakan terlaksana dengan baik.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan dapat memacu

terlaksananya Good Governance dan Clean Government yang tentunya melibatkan

Stakeholders, sehingga tercipta sasaran dan hasil kerja yang dapat dipertanggung

jawabkan.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2015 Satuan

Polisi Pamong Praja Kota Bontang yang dapat disusun, selanjutnya diajukan

kepada Bapak Walikota Bontang dan pihak lain yang berkepentingan untuk

dijadikan bahan evaluasi. Dengan menyadari adanya berbagai kendala yang

dijumpai dalam pelaksanaannya tentu diupayakan pemecahannya serta dijadikan

pemacu pada setiap tingkat dan tahapan pencapaian suatu keberhasilan, adapun

pengelompokan upaya yang telah dilakukan adalah :

a. Optimalisasi Sumber Daya Manusia untuk mencapai sasaran demi

mewujudkan tujuan organisasi dengan cara mengarahkan personil sesuai

tugas pokok dan fungsi masing-masing;

Page 46: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

38

b. Melakukan perencanaan kegiatan untuk tahun anggaran berikutnya dengan

melihat kembali hasil kinerja tahun sebelumnya.

Kemudian atas berbagai perhatian dan fasilitasi dalam rangka penyusunan

laporan ini disampaikan banyak terima kasih.

Bontang, Januari 2016

Kepala Satpol PP,

Drs. Ibnu Gunawan M,Si

Nip. 196909171990031009

Page 47: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

Lampiran 3

PENGUKURAN KINERJA

Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Tahun Anggaran : 2015

1 2 4 8 9 10

1 Terlaksananya Pembinaan Prosentase Zona Merah Gangguan

Ketentraman dan Ketertiban Trantibum Kota Bontang 66.67 40.00 60.00

Umum terhadap Masyarat

2Terlaksananya Penegakan

Peraturan Prosentase Penegakan Produk Hukum

Peraturan dan Produk Hukum Daerah 85.71 71.43 83.33

Daerah yang Berlaku

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015

CAPAIAN TARGET REALISASI

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 10,173,294,956.00Rp

9,258,094,760.00Rp

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

Page 48: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

Lampiran 4

Tahun

2011

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Kondisi Kinerja

pada Akhir

Periode Renstra

SKPD

Target Target Target Target Target Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Terhadap

Aturan/Produk Hukum yang Berlaku

Terlaksananya Penegakan Peraturan dan Produk Hukum

Daerah yang Berlaku

Tindak Pelanggaran Produk Hukum Daerah yang Dapat

Dicegah dan Berkurang

PROGRAM PENINGKATAN

KEAMANAN DAN

KENYAMANAN LINGKUNGAN

MENINGKATNYA

KEAMANAN DAN

KENYAMAN LINGKUNGAN

95% 90% 85% 80% 75% 70%

Penegakan Produk Hukum Daerah

Output : Taatnya

Masyarakat Terhadap Aturan/Perda

yang Berlaku

Outcome : Terciptanya

Situasi yang Kondusif di Kota

Bontang

85% 80% 85% 90% 95% 100%

Pengendalian Kebisingan dan

Gangguan dari Kegiatan Masyarakat

Output :

Pelaksanaan Pengamanan Acara

Penting/Hari Besar Nasional

berjalan dengan lancar

Outcome :

Mewujudkan Situasi dan Kondisi

yang Tertib dan Kondusif yang

Tertib dan Kondusif di Kota

Bontang

75% 80% 85% 90% 95% 100%

MATRIKS RENSTRA

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Page 49: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

PAM Pilgub, Pilleg, Pilpres dan

Pilkada

Output :

Menyelenggarakan Pengamanan

Pilgub, Pilleg, Pilpres dan Pilkada

dengan Baik dan Lancar

Outcome :

Mewujudnya Situasi dan Kondisi

yang Tertib dan Kondusif di Kota

Bontang

80% 0% 90% 0% 0% 100%

PROGRAM PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT UNTUK

MENJAGA KETERTIBAN DAN

KEAMANAN

ADANYA PERAN SERTA

MASYARAKAT DALAM

RANGKA MENJAGA

KETERTIBAN DAN

KEAMANAN

75% 80% 85% 90% 95% 100%

Pembinaan Keamanan dan Ketertiban

Masyarakat

Output : Meningkatnya

Kesadaran Masyarakat Terhadap

Ketentraman dan Ketertiban Umum

Outcome :

Mewujudkan Situasi dan Kondisi

yang Tertib, Aman serta Kondusif

di Kota Bontang

0% 85% 90% 95% 0% 0%

Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban Umum Terlaksananya Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban

Umum Terhadap Masyarakat

Situasi dan Kondisi di Lingkungan Masyarakat Kota

Bontang yang Kondusif

Page 50: KATA PENGANTAR - ppid.bontangkota.go.idppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Lakip-Satpol...terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

Penyelenggaraan Ketentraman dan

Ketertiban Umum

Output :

Pelaksanaan Pendataan Jumlah,

Pemilik/Karyawan THM dan Pos

Kamling di Kota Bontang

Outcome :

Meningkatnya Data Mengenai

Jumlah Pemilik dan Karyawan

THM serta Siskamling di Kota

Bontang

80% 85% 90% 90% 95% 100%

PROGRAM PEMELIHARAAN

KANTRANTIBMAS DAN

PENCEGAHAN TINDAK

KRIMINAL

MENINGKATNYA

PEMELIHARAAN

KANTRANTIBMAS DAN

PENCEGAHAN TERHADAP

TINDAK KRIMINAL

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Monitoring Wilayah

Output : Data

daerah-daerah yang berpotensi

rawan gangguan ketentiban dan

ketertiban umum di kota Bontang

Outcome :

Mendukung kelancaran dalam

pelaksanaan penegakan produk

hukum daerah

85% 90% 0% 0% 95% 100%