KATA PENGANTAR - iik.ac.id · PDF fileLampiran 5 Surat Pernyataan Bebas Plagiat dan Publikasi...
-
Upload
truongkhanh -
Category
Documents
-
view
238 -
download
0
Transcript of KATA PENGANTAR - iik.ac.id · PDF fileLampiran 5 Surat Pernyataan Bebas Plagiat dan Publikasi...
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan
Karunia-Nya, penyusunan Panduan Penulisan Artikel Jurnal Wiyata Penelitian
Sains Kesehatan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri dapat diselesaikan.
Buku Panduan Penulisan Artikel Jurnal Wiyata Institut Ilmu Kesehatan Bhakti
Wiyata Kediri merupakan standar dan pedoman bagi mahasiswa dan dosen yang
akan menginformasikan, mendiseminasikan, dan/atau mempublikasikan hasil
penelitiannya dalam bentuk artikel ilmiah pada Jurnal Wiyata Penelitian Sains
Kesehatan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.
Besar harapan kami dengan terbitnya panduan ini diharapkan dapat menumbuh
kembangkan semangat, tindakan dan budaya ilmiah, dapat terwujud kesamaan
pola dan teknik penulisan artikel jurnal serta manfaat yang diberikan Institut Ilmu
Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Kediri, Januari 2016
Kepala LP2M IIK Bhakti Wiyata Kediri
Yohanes Andy Rias., S.Kep.,M.Kep.,Ns., CWC
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR LAMPIRAN iv
BAB 1. ATURAN UMUM JURNAL WIYATA 1
BAB 2. PENULISAN ARTIKEL 2
BAB 3 SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH 3
3.1 Judul Artikel Ilmiah dan Nama Penulis 3
3.2 Abstrak 3
3.3 Pendahuluan 4
3.4 Metode 5
3.5 Hasil Penelitian 5
3.6 Pembahasan 7
3.7 Simpulan 7
3.8 Saran 7
3.9 Referensi 7
BAB 4 PENGIRIMAN DAN PENERBITAN NASKAH ARTIKEL JURNAL 14
LAMPIRAN-LAMPIRAN 16
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Contoh Jurnal Wiyata full text 16
Lampiran 2 Format permohonan persetujuan pengiriman naskah artikel bagi
mahasiswa 21
Lampiran 3 Format permohonan persetujuan pengiriman naskah artikel bagi
dosen 22
Lampiran 4 Tanda Terima Naskah Artikel Jurnal 23
Lampiran 5 Surat Pernyataan Bebas Plagiat dan Publikasi Ganda 24
Lampiran 6 Contoh Surat Keputusan Penerimaan Jurnal 25
Lampiran 7 SOP Jurnal Wiyata 26
Lampiran 8 Surat Keputusan Panduan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah Jurnal
Wiyata 30
1
BAB 1. ATURAN UMUM JURNAL WIYATA
1. Artikel merupakan ringkasan karya tulis ilmiah (D-III)/skripsi (S-1)/ studi
kasus/kajian literatur/laporan penelitian dosen maupuan mahasiswa atau
tenaga kependidikan yang akan dipublikasikan dalam penerbitan jurnal
wiyata.
2. Penulisan artikel jurnal adalah merupakan satu rangkaian yang tidak
terpisahkan dengan penulisan karya tulis ilmiah (D-III)/skripsi (S-1)/ studi
kasus/kajian literatur/laporan penelitian. Oleh karena itu mahasiswa dalam
penyusunan naskah artikel jurnal ilmiah masih dalam bimbingan dosen
pembimbing.
3. Semua Mahasiswa yang telah melaksanakan ujian akhir (karya tulis
ilmiah/skripsi) dan sudah ada perbaikan terhadap karya tulis ilmiah/
skripsi tersebut diwajibkan menyerahkan naskah artikel ilmiah yang akan
diterbitkan dalam jurnal wiyata dan dilakukan kembvali proses review
jurnal.
4. Penulis baik dosen maupun tenaga kependidikan yang telah mengirimkan
artikel akan dilakukan review jurnal.
5. Komponen dan sistematika artikel pada prinsipnya disesuaikan dengan
komponen dan sistematika penulisan karya tulis ilmiah/ skripsi /laporan
penelitian, sesuai dengan panduan yang berlaku di Jurnal Wiyata.
2
BAB 2. PENULISAN ARTIKEL
Panjang artikel/ jumlah halaman naskah artikel maksimal sebanyak 15 halaman
dengan jumlah halaman tersebut di hitung mulai judul sampai dengan daftar
pustaka, dengan aturan sebagai berikut
1. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia.
2. Artikel diketik pada kertas berukuran A4 (210mm x 297mm) dengan margin
atas 3 cm dan margin bawah 3 cm, serta margin kiri 4 cm dan kanan 3 cm.
3. Bentuk naskah berupa 2 kolom kecuali abstrak, dengan jarak antar kolom
Width: 7,2 cm, Spasing 0,59 Equal Column
4. Setiap halaman diberi nomer halaman yang diletakan di tengah atas.
5. Penulisan artikel menggunakan font tulisan Times New Roman, font ukuran
11 dan judul 13 dengan jarak line spasing multiple at 1,2 pt
6. Sub judul/Bab ditulis dengan huruf besar diawali dengan tanpa angka
romawi, apabila diperlukan diberi nomer bertingkat dengan huruf alphabet
7. Header
Format: Nama Lengkap 4 kata judul pertama diikuti 5 titik setelah judul
Contoh:
8. Footer
Format: No ISSN baik cetak dan online
Sebelah kanan
Sebelah Kiri
3
BAB 3 SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
3.1 Judul Artikel Ilmiah dan Nama Penulis
1. Judul artikel harus mewakili isi tulisan yang disusun secara ringkas, padat
dan tegas.
2. Nama penulis ditulis dibawah judul tanpa disertai dengan gelar akademik
maupun jabatan.
Contoh:
3. Penulisan nama dari satu artikel ke artikel lainnya harus tetap/konsisten, hal
ini penting untuk pengindeksan nama pengarang.
4. Pada Footer dibawah abstrak nama penulis dicantumkan institusi tempat
penulis berada (Program Studi, Fakultas, Institut/Universitas/Instansi dan
Email).
Contoh
3.2 Abstrak
a. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam satu lembar
yang sama, maksimum 200 kata atau 13-14 baris dan disusun dalam satu
paragraf.
b. Abstrak merupakan intisari seluruh tulisan yang terdiri atas: latar belakang
penelitian, tujuan, metode, hasil penelitian, simpulan dan saran.
4
c. Jarak tulisan 1spasi dengan ukuran huruf 10 dengan tegak (bahasa Indonesia)
tulis miring (bahasa Inggris).
d. Kata kunci (keywords)3–5 kata ditulis dengan ukuran huruf 10 pt 1spasi
disebelah kiri abstrak.
3.3 Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi latar belakang dan tujuan. Latar belakang
masalah pada intinya menjelaskan mengenai “mengapa” masalah yang
dikemukakan dipandang menarik, penting dan perlu dilakukan penelitian /
pengkajian. Mengambarkan keadaan masalah yang memunculkan pertanyaan
penelitian. Tujuan penelitian merupakan pernyataan operasional tentang apa
yang akan dicapai dalam penelitian, dirumuskan dalam kalimat pernyataan/
kata kerja.
Contoh:
5
3.4 Metode
Pada dasarnya metode penelitian itu dilakukan dengan materi pokok (1)
Rancangan dan Jenis Penelitian, (2) Sasaran Penelitian (Populasi dan
Sampel), (3) Teknik Pengumpulan Data dan Pengembangan Instrumen,
dan (4) Teknik Analisis Data.
3.5 Hasil Penelitian
1. Hasil penelitian yang disajikan adalah hasil “bersih”, yaitu
menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan.
Ilustrasi hasil penelitian dapat menggunakan grafik /tabel /gambar. Hasil
yang dikemukakan hanyalah temuan yang bermakna dan relevan dengan
tujuan penelitian.
2. Memuat penyajian data hasil / penemuan penelitian secara sistematis dan
jelas serta disusun sesuai dengan tema / sub tema pada perumusan
masalah.
3. Tabel ditulis dengan Times New Roman ukuran 11 pt spasi 1 dan berjarak
satu spasi dibawah judul tabel. Judul tabel ditulis dengan huruf berukuran
11 pt, bold dan ditempatkan diatas tabel. Tabel tidak menggunakan garis
vertikal. Penomoran tabel menggunakan angka Arab (1,2,....). Tabel
diletakkan segera setelah disebutkan di dalam naskah. Apabila
memungkinkan table dibuat pada 1 kolom saja, namun apabila tidak
memungkinkan buat pada 2 kolom.
4. Judul gambar atau grafik ditulis dengan huruf berukuran 11 pt dan
diletakkan di bawah gambar atau grafik.
6
Contoh :
Tabel dalam 1 kolom
Tabel dalam 2 kolom
7
3.6 Pembahasan
1. Dalam Pembahasan dikemukakan keterkaitan atau kesesuaian antara hasil
penelitian dengan teori serta perbandingan hasil penelitian dengan hasil
penelitian lain yang sudah dipublikasikan. Pembahasan menjelaskan pula
implikasi temuan yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan dan
pemanfaatannya.
2. Oleh karena itu pembahasan dalam artikel bertujuan untuk: (1) Menjawab
Rumusan Masalah atau Pertanyaan-tanyaan Penelitian, (2) Menunjukan
bagaimana temuan-temuan itu diperoleh, (3) Menginterpretasikan /
menafsirkan temuan-temuan penelitian, (4) Mengaitkan hasil temuan
penelitian dengan teori serta implikasinya.
3.7 Simpulan
Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan
pembahasan. Simpulan harus merespon / menjawab tujuan penelitian.
3.8 Saran
Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian. Saran harus merespon /
sesuai dengan manfaat penelitian.
3.9 Referensi
Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam referensi hanya yang benar-
benar disebutkan dalam naskah artikel dan 10 tahun terakhir. Pencamtuman
masing-masing pustaka didahului dengan pencamtuman nomer urut. Semua
referensi yang digunakan dalam penulisan di Referensi diberi nomor urut sesuai
dengan pemunculan dalam artikel, bukan menurut abjad. Referensi ditulis sesuai
aturan penulisan Harvard-APA Style.
Format penulisan Referensi
1. Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakangnya
lebih dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah,
dilanjutkan penulisan tahun, judul dan identitas lain dari literatur/pustaka yang
8
dirujuk.
2. Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis pertama ditulis ditulis nama
belakangnya lebih dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan
nama tengah, dilanjutkan penulisan nama penulis kedua dan seterusnya
sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat) dilanjutkan nama
belakang.
3. Penulisan daftar pustaka tidak boleh menggunakan et al. sebagai pengganti
nama penulis kedua dan seterusnya
4. Kata penghubung seorang/beberapa penulis dengan penulis terakhir
menggunakan kata “dan”, tidak menggunakan simbol “&”; serta tidak
menggunakan kata penghubung “and” walaupun literaturnya berbahasa
Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan bahasa Inggris).
Contoh penulisan Referensi
1. Buku Teks
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul buku (cetak miring), edisi buku,
nama penerbit, kota penerbit.
Con toh :
- Merna T. dan F. F. Al-Thani. 2008. Corporate Risk Management. 2nd
ed. John Welly and Sons Ltd. England.
- Wiley, J. 2006.Contemporary Financial Management.3rd ed. Mc.
GrowHill. Los Angeles.
- Yaya, R., A.E. Martawireja, dan A. Abdurahim. 2009. Akuntansi
Perbankan Syariah: Teori dan Praktik Kontemporer. Edisi Pertama.
Cetakan Pertama. Salemba Empat. Jakarta.
2. Buku Teks Terjemahan
Aturan penulisan: nama belakang penulis asli, singkatan (inisial) nama depan
dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul buku asli (cetak miring),
edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit, nama penerjemah, tahun, judul
buku (cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit.
9
Contoh:
- Baudrillard, J. 1970. La Société de Consommation. Nottingham Trent
University. Clifton Lane, Nottingham. Terjemahan J.P. Mayer dan B.S.
Turner. 1998. The Consumer Society: Myths and Structures. Sage
Publication Inc. Thousand Oaks. London.
- Cresswell, J.W. 2008. Research Design: Qualitative, Quantitative, and
Mixed Methods Approaches. Third Edition. Sage Publication.
California. Terjemahan A. Fawaid. 2010. Research Design:
Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Cetakan 1. Pustaka
Pelajar. Yogyakarta.
3. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi
Aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul
buku (cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit.
Contoh:
- Badan Pusat Statistik. 2013. Laporan Bulanan Data Sosial
Ekonomi. Januari. BPS Jawa Timur. Surabaya.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2011. Pendidikan Anti
Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Cetakan 1. Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi. Bagian Hukum Kepegawaian. Jakarta
- Komisi Pemberantasan Korupsi. 2009. Laporan Tahunan 2009:
Perjuangan Melawan Korupsi Tak Pernah Berhenti. KPK. Jakarta.
4. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi (Berisi Himpunan Peraturan,
UU, dan sejenisnya)
Aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul
peraturan/UU yang dirujuk (cetak miring), nomor atau seri peraturan/UU,
edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit.
Contoh:
- Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2011. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan No. 58 (Revisi 2009). DSAK-IAI. Jakarta
10
- Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur.
2012. Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sub-Bagian Akreditasi dan
Publikasi Kopertis VII. Surabaya.
5. Peraturan, Undang-Undang, dan sejenisnya (cetak lepas, tidak berupa
buku himpunan)
Aturan penulisan: nomor dan tahun peraturan/UU, judul peraturan/UU
yang dirujuk (cetak miring), tanggal pengesahan/penerbitan (jika ada),
nomor lembaran negara (jika ada), organisasi penerbit (jika ada), kota tempat
pengesahan/penerbitan.
Contoh:
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem
Pendidikan Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 4301. Jakarta.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
Standar Nasional Pendidikan. 16 Mei 2005. Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41. Jakarta.
6. Artikel dalam Jurnal
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal (cetak
miring), volume dan nomor jurnal (nomor jurnal dalam tanda kurung),
nomor halaman artikel dalam jurnal.
Contoh:
- Riduwan, A. 2010. Etika dan Perilaku Koruptif dalam Praktik Manajemen
Laba. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia 14(2): 121-141.
- Riduwan, A., I. Triyuwono, G. Irianto, dan U. Ludigdo. 2010.
Semiotika Laba Akuntansi: Studi Kritikal-Posmodernis Derridean. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan Indonesia 7(1): 38–60.
7. Artikel Seminar/Simposium (dalam Prosiding)
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun penerbitan, nama prosiding (cetak miring), nomor
11
dan volume prosiding (jika ada), tanggal seminar/simposium, penerbit
prosiding (jika ada, cetak miring), nomor halaman artikel dalam
prosiding.
Contoh:
- Dewi, A. R. 2003. Pengaruh Konservatisme Laporan Keuangan
Terhadap Earnings Response Coeficient. Prosiding Simposium
Nasional Akuntansi VI Surabaya. Universitas Airlangga: 119-159.
- Fidiana, I. Triyuwono, dan A. Riduwan. 2012. Zakah Perspectives as a
Symbol of Individual and Social Piety: Developing Review of the
Meadian Symbolic Interactionism. Global Conference on Business and
Finance Proceedings 7(1). January 3-6. The Institute of Business and
Finance Research: 721-742
8. Artikel Seminar/Simposium (cetak lepas)
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun penerbitan, nama seminar/simposium (cetak
miring), tanggal seminar/simposium, nomor halaman artikel.
Contoh:
- Kalana, I., S. Ngumar, dan I.B. Riharjo. 2012. Independensi Auditor
Berbasis Kultur dan Filsafat Herbert Blumer. Simposium Nasional
Akuntansi XV Banjarmasin. 20-23 September: 1-25.
- Riduwan, A. 2012. Realitas dalam Cermin Retak: Laba Akuntansi
dalam Bingkai Penafsiran Praktisi Bisnis Non-Akuntan (Studi
Hermeneutika-Kritis). Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin.
20-23 September: 1-22
9. Skripsi/Tesis/Disertasi
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun, judul skripsi/tesis/disertasi, skripsi/tesis/disertasi
(cetak miring), nama program studi dan/atau perguruan tinggi, kota tempat
perguruan tinggi.
Contoh
- Natsir, M. 2008. Studi Efektivitas Mekanisme Transmisi Kebijakan
12
Moneter di Indonesia Melalui Jalur Suku Bunga, Jalur Nilai Tukar, dan
Jalur Ekspektasi Inflasi Periode 1990:2-2007:1. Disertasi. Program Pasca
Sarjana Universitas Airlangga. Surabaya.
10. Artikel dari Internet
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan
nama tengah (jika ada), tahun, judul, alamat e-mail (cetak miring), tanggal
dan jam unduh.
Contoh
- Himman, L.M. 2002. A Moral Change: Business Ethics After
Enron. San Diego University Publication.
http:ethics.sandiego.edu/LMH/oped/Enron/index.asp. 27 Januari 2008
(15:23).
- Yahya, H. 2005. Realitas dan Pancaindra Anda.
http://www.pesanharunyahya.com dan [email protected]. 27
Januari 2008 (14:35).
11. Makalah Pidato Ilmiah dan semacamnya
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada), tahun, judul, sifat/tujuan makalah (cetak miring), nama
kegiatan, tanggal kegiatan, kota tempat kegiatan.
Contoh:
- Raka, G. 2003. Menggarisbawahi Peran Idealisme, Karakter dan
Komunitas dalam Transformasi Institusi. Makalah Orasi Ilmiah. Sidang
Terbuka Senat Peringatan Dies Natalis ke-44 Institut Teknologi Bandung.
2 Maret. Bandung.
12. Artikel dari Majalah atau Surat Kabar
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan
nama tengah (jika ada), tahun, judul artikel (cetak miring), nama
majalah/surat kabar, tanggal, halaman, kota penerbit.
Contoh:
- Mangunwijaya, Y.B. 1992. Pendidikan Manusia Merdeka. Harian
Kompas. 11 Agustus. Halaman 15. Jakarta.
13
13. Berita dari Majalah atau Surat Kabar
Aturan penulisan: nama majalah/surat kabar, tahun, judul berita (cetak
miring), nomor dan/atau volume (jika ada), tanggal, halaman, kota penerbit.
Contoh:
- Koran Tempo. 2002. Belajar dari Skandal Enron. 5 Februari. Halaman 21.
Jakarta
- Majalah Tempo. 2002. Jatuhnya Enron. No. XXXVIII. 23 Januari.
Halaman 18. Jakarta
14
BAB 4 PENGIRIMAN DAN PENERBITAN NASKAH ARTIKEL JURNAL
1. Pengiriman naskah artikel disampaikan kepada sekretariat redaksi Jurnal
Wiyata dan akan didistribusikan kepada reviewer internal kemudian akan di
validasi oleh mitra bebestari dan dikembalikan lagi oleh sekretariat kepada
penulis (korespondensi)
2. Bagi Mahasiswa: Pengiriman naskah artikel disampaikan kepada Kepala
Redaksi Jurnal Wiyata Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri setelah
mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari dosen pembimbing serta
diketahui oleh Ketua Program Studi. Format permohonan persetujuan
pengiriman naskah artikel dapat dilihat pada Lampiran 2.
3. Bagi dosen/tenaga kependidikan:
Pengiriman naskah artikel disampaikan kepada Kepala Redaksi Jurnal
Wiyata Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri setelah mendapatkan
persetujuan dan pengesahan dari Ketua Program Studi serta diketahui oleh
Ketua LP2M. Format permohonan persetujuan pengiriman naskah artikel
dapat dilihat pada Lampiran 3.
4. Naskah artikel diserahkan dalam bentuk soft-copy dalam format documen
(Microsoft Word 97-2003).
5. Naskah artikel jurnal yang dikirimkan akan dikoreksi oleh tim Dewan
Redaksi Jurnal Wiyata IIK dan apabila masih ada kesalahan/ kekurangan
maka diberi catatan untuk pembetulan yang kemudian dikirim kembali oleh
Dewan Redaksi Jurnal Wiyata IIK via email.
6. Setelah dianggap memenuhi syarat maka akan diberi tanda terima oleh
Dewan Redaksi Jurnal Wiyata IIK sebagai bukti bahwa mahasiswa atau
dosen yang bersangkutan benar –benar telah mengirimkan / memasukan
naskah artikel jurnal untuk diterbitkan. Contoh tanda terima artikel ilmiah
dapat dilihat pada Lampiran 4.
7. Penulis yang naskahnya dimuat dalam jurnal akan menerima surat peryataan
bahwa telah diterima.
15
8. Naskah dikirimkan melalui email Kepada :
Email: [email protected]
Hal: Redaksi JURNAL WIYATA Penelitian Sains & Kesehatan
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Jl. KH. Wahid Hasyim 65 Kediri 64114 Jawa Timur, Indonesia
Telp 08977815158/ (0354) 773299
16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Contoh Jurnal Wiyata full text
17
18
19
20
21
Surat Persetujuan Pengiriman Artikel Jurnal
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Yang bertanda tangan di babawa ini.
Nama :
NIM :
Prodi :
Fakultas :
Alamat :
No Telp. / HP :
E-mail :
Judul Naskah
Artikel
:
Mengajukan permohonan pengiriman naskah artikel jurnal wiyata*/jurnal online*
di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Kediri,
Disetujui dan disahkan
Dosen pembimbing
( )
Pemohon
( )
Mengetahui Program Studi
( )
Nb: * coret yang tidak perlu
Lampiran 2 Format permohonan persetujuan pengiriman naskah artikel bagi
mahasiswa
22
Lampiran 3 Format permohonan persetujuan pengiriman naskah artikel bagi
dosen
Surat Persetujuan Pengiriman Artikel Jurnal
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Yang bertanda tangan di bawah ini.
Nama :
NIK/NIDN :
Prodi :
Fakultas :
Alamat :
No Telp. / HP :
E-mail :
Judul Naskah
Artikel
:
Mengajukan permohonan pengiriman naskah artikel jurnal wiyata*/jurnal online*
di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Nb: * coret yang tidak perlu
Kediri,
Disetujui dan disahkan
Ketua Program Studi
( )
Pemohon
( )
Mengetahui
Ketua LP2M IIK Bhakti Wiyata Kediri
Yohanes Andy Rias., S.Kep.,M.Kep.,Ns., CWCS
23
Lampiran 4 Tanda Terima Naskah Artikel Jurnal
TANDA TERIMA
NASKAH ARTIKEL JURNAL
Telah menerima, naskah artikel jurnal
Nama :
NIM :
Prodi :
Fakultas :
Bahan artikel :
1. Karya Tulis Ilmiah (D-III)
2. Skripsi (S-1)
3. Penelitian Dosen
Judul penelitian :
Telah di koreksi oleh dewan redaksi dan diterima oleh pimpinan redaksi jurnal wiyata
pada;
Hari :
Tanggal :
Demikian tanda terima ini diberikan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Pilih salah satu
Disetujui dan disahkan
Pimpinan Redaksi Jurnal Wiyata
………………………………….
Mengetahui
Kepala LP2M IIK Bhakti Wiyata Kediri
Yohanes Andy Rias., S.Kep.,M.Kep.,Ns., CWCS
24
Lampiran 5 Surat Pernyataan Bebas Plagiat dan Publikasi Ganda
SURAT PERNYATAAN
BEBAS PLAGIAT DAN PUBLIKASI GANDA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIK/NIM* :
Fakultas :
dengan ini menyatakan bahwa judul artikel………………………………………...
……………………………………………………………………………………....
benar bebas dari plagiat serta bebas publikasi ganda, dan apabila pernyataan ini
terbukti tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang
berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Kediri,……………….
Yang membuat pernyataan,
…………………………….
Nb: * coret yang tidak perlu
25
Lampiran 6 Contoh Surat Keputusan Penerimaan Jurnal
26
Lampiran 7 SOP Jurnal Wiyata
No SOP : 01 Dibuat Oleh : LP2M
Judul : SOP Penerbitan Jurnal Direvisi Oleh : LPMI
Tgl Penyusunan : 01 Juni 2014 Disetujui Oleh : Rektor
Tgl Revisi : 05 Juni 2014 Halamanan : 1 s.d 4
STANDART OPERASIONAL PENERBITAN JURNAL
Tujuan:
1. Setiap dewan redaksi di lingkungan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
dapat menerbitkan jurnal sesuai dengan panduan penerbitan berskala dari Ditjen
DIKTI
2. Jurnal dapat terakreditasi sesuai tuntunan buku panduan akreditasi jurnal nasional
Ruang Lingkup:
Penerbitan jurnal ilmiah sains dan kesehatan yang siap diakreditasi
Referensi:
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2011 tentang Terbitan
Berkala Ilmiah khususnya pasal 5 ayat (3)
2. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 49/Dikti/Kep/2011 Tentang Pedoman Akreditasi Terbitan
Berkala Ilmiah.
Definisi
Pedoman untuk melaksanakan penerbitan jurnal sains dan kesehatan bagi pengelolah
jurnal terdiri dari ketua dewan redaksi, anggota dewan redaksi, serta redaksi pelaksana
jurnal dengan hal yang mendasar penghimpunan artikel dan pendistribusian jurnal.
1. Penghimpunan Artikel
Jurnal yang baru terbit seringkali terhambat regularitasnya karena kurangnya artikel
yang masuk. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghimpun artikel adalah
dengan cara
a. Penelitian dosen mandiri maupun collected research (payung penelitian dosen
dengan mahasiswa)
b. Mengundang dosen tamu, dosen tidak tetap yang bekerja di instansi kerjasama
untuk mengirimkan penelitian di lingkungan instansi masing-masing.
c. Mengundang peserta seminar atau konferensi ilmiah untuk memasukan
makalahnya di jurnal.
d. Menginformasikan Call for Paper jurnal di kalangan peneliti baik melalui email,
edaran leaflet, menyimpan contoh terbitan di acara seminar maupun konferensi
ilmiah, dan lain-lain.
e. Mengundang mahasiswa S2 maupun S3 untuk memasukan makalahnya di jurnal,
khususnya mahasiswa yang belum membutuhkan nilai kum yang tinggi.
f. Pada dasarnya, jurnal yang telah memiliki image yang baik tidak akan
kekurangan makalah. Untuk itu salah satu cara untuk menghimpun artikel adalah
dengan membangun image yang baik, diantaranya dengan meningkatkan
regularitas penerbitan, memperketat proses evaluasi yang tidak terlalu lama,
mengupayakan diperolehnya Peringkat Akreditasi, serta mendaftarkan jurnal
pada penyedia database citation index internasional (contohnya: Scopus, yang
secara otomatis mendaftarkan jurnal yang lolos masuk listnya ke dalam Elsevier
Bibliographic)
27
No SOP : 01 Dibuat Oleh : LP2M
Judul : SOP Penerbitan Jurnal Direvisi Oleh : LPMI
Tgl Penyusunan : 01 Juni 2014 Disetujui Oleh : Rektor
Tgl Revisi : 05 Juni 2014 Halamanan : 1 s.d 4
STANDART OPERASIONAL PENERBITAN JURNAL
2. Pendistribusian Jurnal
Jurnal yang telah diterbitkan perlu didistribusikan agar dapat dibaca oleh orang lain.
Salah satu cara untuk mendistribusikan adalah dengan menyebarkan ke Lembaga-
lembaga Penelitian serta Perpustakaan Universitas/Lembaga Pemerintah yang
bidangnya terkait, baik di dalam maupun di luar negeri. Kendala yang cukup besar
adalah masalah biaya pengiriman, sehingga untuk penyebaran konten jurnal keluar
dapat dilakukan dengan menyediakan artikel tersebut di web jurnal sehingga dapat
didownload oleh orang lain (baik melalui metode berbayar maupun tidak). Walaupun
begitu, setiap jurnal tetap harus mengalokasikan dananya untuk mendistribusikan
jurnal cetak sehingga dapat memenuhi persyaratan akreditasi sebanyak minimal 300
eksemplar.
Prosedur
1. Dewan redaksi menginformasikan jurnal yang akan terbit baik melalui
web/surat/media sosial lainnya, termasuk menginformasikan panduan penulisannya.
2. Penulis mengirimkan naskah ke Jurnal/ke dewan redaksi sesuai dengan panduan
penulisan jurnal
3. Dewan redaksi mengoleksi dan mengirimkan naskah jurnal Wiyata sesuai bidang
kajian keilmuannya
4. Jurnal Wiyata menelaah layak tidaknya naskah jurnal dengan memberikan berbagai
catatan yang diperlukan
5. Dewan redaksi memberitahukan status tulisan kepada penulis apakah diterima,
diterima dengan perbaikan, atau ditolak
6. Dewan redaksi menyeting dan mengirimkan ke percetakan
7. Dewan redaksi mengajukan permohonan dana penulis dari instansi kerjasama dan
pengiriman
8. Bag Keuangan membiayai seluruh biaya tetap setiap penerbitan jurnal
9. Setelah dicetak, dewan redaksi mengirmkan ke PDDI LIPI, penulis, dan
perpustakaan terjangkau sekala nasional
10. Penulis dan pihak-pihak yang menerima jurnal mengirmkan kembali tanda terima ke
dewan redaksi
11. Dewan redaksi mengarsip minimal 3 eks jurnal untuk keperluan akreditasi, dan
mengarsip seluruh berkas koreksi dari mitra bestari, kwitansi biaya cetak, bukti
pengiriman ke semua lini, dan bukti penerimaan jurnal, arsip surat
penolakan/permintan revisi/penerimaan tulisan
28
No SOP : 01 Dibuat Oleh : LP2M
Judul : SOP Penerbitan Jurnal Direvisi Oleh : LPMI
Tgl Penyusunan : 01 Juni 2014 Disetujui Oleh : Rektor
Tgl Revisi : 05 Juni 2014 Halamanan : 1 s.d 4
STANDART OPERASIONAL PENERBITAN JURNAL
Flow Prosedur
Uraian Redaksi jurnal Penulis Tim Bag
Keuangan
Cetak Borang
Dewan redaksi
menginformasikan
jurnal yang akan
terbit baik melalui
web/surat/media
sosial lainnya,
termasuk
menginformasikan
panduan penulisan
Edaran
Penulis mengirimkan
naskah ke Jurnal/ke
dewan redaksi sesuai
dengan panduan
penulisan jurnal
Naskah
jurnal
Dewan redaksi
mengoleksi dan
mengirimkan naskah
jurnal ke jurnal
Wiyata sesuai bidang
kajian keilmuannya
Koreksi
naskah
Jurnal Wiyata
menelaah layak
tidaknya naskah
jurnal dengan
memberikan berbagai
catatan yang
diperlukan
Naskah yang
telah
dikoreksi
Dewan redaksi
memberitahukan
status tulisan kepada
penulis apakah
diterima, diterima
dengan perbaikan,
atau ditolak
Surat hasil
reviewer
Dewan redaksi
menyeting dan
mengirimkan ke
percetakan
Draft jurnal
settingan
Pengumuman
Penulis
mengirimkan
naskah
Menerima&
mengirimkan
naskah ke
reviewer
Penelahaan
oleh reviewer
Revisi/tolak
Pemberitahuan
status naskah
kepada penulis Cetak
sesuai
order
Pengiriman ke
percetakan
29
Uraian Redaksi jurnal Penulis Tim Bag
Keuangan
Cetak Borang
Dewan redaksi
mengajukan
permohonan dana
penerbitan, honor
mitra kerjasama yang
menulis, dan biaya
pengiriman
Surat
Permohonan
biaya
Bag Keuangan
membiayai seluruh
biaya tetap setiap
penerbitan jurnal
Kuitansi
Setelah dicetak,
dewan redaksi
mengirmkan ke PDDI
LIPI, penulis, dan
perpustakaan
terjangkau sekala
nasional
Bukti
pengiriman
Penulis dan pihak
pihak yang menerima
jurnal mengirmkan
kembali tanda terima
ke dewan redaksi
Tanda
terima
Dewan redaksi
mengarsip minimal 3
eks jurnal untuk
keperluan akreditasi,
dan mengarsip
seluruh berkas
koreksi, kwitansi
biaya cetak, bukti
pengiriman ke semua
lini, dan bukti
penerimaan jurnal,
arsip surat
penolakan/permintan
revisi/penerimaan
tulisan
Arsip
seluruh
boring pada
SOP ini
Pengajuan
dana
Pembiayaan
penerbitan
Pendistribusian
Penerimaan dan
Pengiriman
Pengarsipan
30
Lampiran 8 Surat Keputusan Panduan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah Jurnal
Wiyata
31
Lampiran 9 Surat Keputusan Panduan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah Jurnal Wiyata