KATA PENGANTAR -...

99

Transcript of KATA PENGANTAR -...

Page 1: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,
Page 2: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

KATA PENGANTAR

Dengan disahkannya Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 2 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

maka dilakukan Penggabungan antara Instansi Badan Lingkungan Hidup (BLH) dengan

Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DKPP), khususnya pada bidang

kebersihan menjadi Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) DLH Kota Balikpapan merupakan dokumen

yang memuat pedoman pelaksanaan kegiatan di bidang lingkungan hidup untuk periode

2016-2021. Dokumen ini juga merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kota Balikpapan Tahun 2016-2021.

Penyusunan Dokumen Renstra disusun dengan mengidentifikasi faktor internal

dan faktor eksternal terkait kelembagaan Dinas Lingkungan Hidup, isu lingkungan hidup

strategis yang berkembang, untuk kemudian dirumuskan berwujud Visi, Misi, Sasaran,

Tujuan, dan Strategi serta Arah kebijakan yang diambil dalam mengatasi tantangan yang

ada.

Ucapan terimakasih disampaikan kepada berbagai pihak sehingga Dokumen

Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan tahun 2016-2021 ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Dengan adanya dokumen ini diharapkan pelaksanaan program kegiatan di Dinas

Lingkungan Hidup Kota Balikpapan dapat terukur dan berorientasi pada hasil yang

berujung pada meningkatnya kualitas lingkungan hidup di Kota Balikpapan.

Balikpapan, Januari 2017

Kepala Dinas Lingkungan HidupKota Balikpapan,

SURYANTOPembina Utama Muda

Nip. 19601101 198501 1 003

Page 3: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................................i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................ii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ...............................................................................................................1

B. LANDASAN HUKUM........................................................................................................... 2

C. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................................................... 2

D. SISTEMATIKA PENULISAN................................................................................................ 3

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI ..................................................... 5

2.1.1 URAIAN TUGAS DAN JABATAN STRUKTURAL ................................................ 6

2.2 SUMBER DAYA .................................................................................................................... 8

2.2.1 SUMBER DAYA BLH KOTA BALIKPAPAN........................................... ............... 8

2. 2.2 SARANA DAN PRASARANA........................................... ........................................ 8

2.2.3 KEADAAN UMUM DAN WILAYAH ....................................................................10

2.3 KINERJA DAN PELAYANAN...........................................................................................10

2.3.1 CAPAIAN KINERJA ..................................................................................................24

2. 3.2 REALISASI KEUANGAN...........................................................................................49

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN ......................... 52

2.4.1 TANTANGAN ............................. ............................................................................. 52

2.4.2 PELUANG ...................................................... ........................................................... 53

BAB III ISU-ISU STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ......... 58

3.2 TELAAHAN VISI, DAN MISI PROGRAM...................................................................... 58

3.3 TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN LH 2015-2019........................................... 60

3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH .................................................... 63

3.5 TELAAHAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS........................................ 64

3.6 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS ............................................................................... 66

3.6.1 GAMBARAN PELAYANAN .................................................................................. 66

3.6.2 SASARAN JANGKA MENENGAH RENSTRA KLH........................................... 68

3.6.3 IMPLIKASI RTRW DAN KLHS BAGI PELAYANAN.......................................... 69

Page 4: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

iii

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 VISI DAN MISI DINAS LINGKUNGAN HIDUP........................................................... 77

4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH ................................................... 78

4.3 STRATEGI DAN TUJUAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP....................................... 80

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK

DAN SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN...................................................................... 86

5.2 KELOMPOK SASARAN..................................................................................................... 90

BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ..........................................................................................91

BAB VII. PENUTUP ....................................................................................................................................92

LAMPIRAN...................................................................................................................................................

Page 5: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

v

DAFTAR TABEL

Tabel.2.1 Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Golongan, Pendidikan, danGender

8

Tabel.2.2 Sarana Kerja BLH Kota Balikpapan Tahun 2015 9

Tabel.2.3 Luas Wilayah Kota Balikpapan Dirinci per Kecamatan danKelurahan

10

Tabel.2.4 Luas Wilayah Kota Balikpapan Dirinci Menurut Topografi(Ketinggian)

13

Tabel.2.5 Luas Wilayah Kota Balikpapan Dirinci Menurut Kelerengan 14

Tabel.2.6 Nama DAS di wilayah Kota Balikpapan 17

Tabel.2.7 Daftar Sungai Besar di Kota Balikpapan 19

Tabel.2.8 Rata-Rata Suhu, Kelembaban, Tekanan Udara, KecepatanAngin,Curah Hujan dan Penyinaran Matahari Tahun 2011-2014

22

Tabel 2.9 Luas Rencana Pola Ruang di Kota Balikpapan 23

Tabel 2.10 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Badan Lingkungan HidupKota Balikpapan 2012 - 2015

25

Tabel 2.11 Kegiatan Pemantauan Kualitas Air Sungai Kota Balikpapan2012- 2016

36

Tabel 2.12 Perhitungan Indeks Pencemaran Air di Kota Balikpapan Tahun2015

37

Tabel 2.13 Pengaduan Kasus Lingkungan Kota Balikpapan Tahun 2012-2015

38

Tabel 2.14 Rekapitulasi Kegiatan Penanaman Tahun 2012 - 2015 40

Tabel 2.15 Jumlah Sekolah Adiwiyata Kota Balikpapan Tahun 2011-2015 42

Tabel 2.16 Rekapitulasi Izin Lingkungan 2010-2015 43

Tabel 2.17 Pengawasan Izin Lingkungan 2011-2015 43

Tabel 2.18 Vegetasi Infrastruktur Pendukung dalam Kawasan KebunRaya Balikpapan (2008 – 2016)

46

Tabel 2.19 Anggaran Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2012 -

2015

49

Page 6: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

vi

Tabel 2.20 Realisasi Anggaran BLH Kota Balikpapan 2012 - 2015 50

Tabel 2.21 Rasio Realisasi dan Anggaran Badan Lingkungan Hidup KotaBalikpapan 2012 - 2015

51

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiDinas Lingkungan Hidup

55

Tabel 3.2 Misi, Tujuan, Sasaran, Urusan dan DLH Kota BalikpapanBerdasarkan RPJMD Kota Balikpapan Periode 2016-2021

57

Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan BadanLingkungan Hidup terhadap Pencapaian Visi, Misi danProgram Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan

57

Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan SKPDKotaberdasarkan SasaranRenstra K/L beserta Faktor Penghambat dan PendorongKeberhasilan Penanganannya

60

Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Analisis KLHSbeserta Faktor Penghambat dan Pendorong KeberhasilanPenanganannya

62

Tabel 3.6 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiSKPD Lingkungan Hidup Kota Balikpapan

64

Tabel 4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas LingkunganHidup Kota Balikpapan

73

Tabel 4.2 Formulasi Strategi SWOT 75

Tabel 4.3 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 77

Page 7: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Susunan Organisasi DLH Kota Balikpapan 7

Gambar 2.2 Peta Wilayah Administrasi Kota Balikpapan per Kelurahan 11

Gambar 2.3 Posisi Strategis Kota Balikpapan 13

Gambar 2.4 Peta Kelerengan Kota Balikpapan 14

Gambar 2.5 Peta Geologi Kota Balikpapan 16

Gambar 2.6 Tren Kualitas Udara Parameter Debu Tahun 2009 - 2015 30

Gambar 2.7 Tren Kualitas Udara Parameter SO2 Tahun 2009 - 2015 31

Gambar 2.8 Tren Kualitas Udara Parameter Pb Tahun 2009 - 2015 31

Gambar 2.9 Tren Kualitas Udara Parameter CO Tahun 2009 – 2015 32

Gambar 2.10 Tren Kualitas Udara Parameter HC Tahun 2009 - 2015 33

Gambar 2.11 Tren Kualitas Udara Parameter NO2 Tahun 2010 - 2015 34

Gambar 2.12 Tren Kualitas Udara Parameter PM10 2009 - 2015 34

Gambar 2.13 Indeks Pencemaran Air Kota Balikpapan 2010 - 2015 37

Page 8: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Balikpapan

sejatinya akan berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan

banyaknya peluang kesempatan kerja dan wirausaha. Namun, di sisi lain, peningkatan

tersebut akan merangsang laju pertumbuhan penduduk dan berimbas pada

meningkatnya permasalahan lingkungan.

Untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi, dan meningkatnya

perkembangan isu lingkungan, perlu upaya yang berkelanjutan yang sistematis dan

stategis dalam upaya melakukan perlindungan sumber daya alam, pengendalian

pencemaran dan kerusakan lingkungan. Upaya tersebut dilakukan untuk

mengantisipasi berbagai dampak lingkungan yang akan mempengaruhi kualitas

lingkungan.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan sebagai salah satu Organisasi

Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan yang membidangi urusan lingkungan

hidup menyusun Rencana Strategis berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kota Balikpapan 2016-2021. Ini didasarkan pada amanat Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah,

Setiap pemerintah daerah diwajibkan menyusun dokumen Rencana Strategis

(Renstra).

Renstra menjadi langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi

pemerintah dalam rangka pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah.

Selanjutnya, Renstra Dinas Lingkungan Lingkungan menjadi pedoman dan

panduan dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup dan menjalankan

fungsi lingkungan di Kota Balikpapan sesuai dengan kewenangan yang diberikan

untuk mewujudkan visi Kota Balikpapan sebagai Kota Terkemuka, yang Nyaman

dihuni dan Berkelanjutan.

Page 9: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 2

1.2. Landasan Hukum

Penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Tahun 2016-

2021 dilakukan berdasarkan pada beberapa peraturan, perundangan antara lain :

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang perubahan atas

Undang-undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup;

6. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 sebagai pengganti

Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengeloaan Keuangan

Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD;

12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor

P.74/Menlhk/Setjen/Kum.I/8/2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat

Derah Provinsi, dan Kabupaten/Kota yang melaksanakan urusan Pemerintah Bidang

Lingkungan Hidup dan urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan;

13. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan;

14. Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 56 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan.

Page 10: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 3

1.3. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota

Balikpapan adalah :

1. Menjadi pedoman dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan

pelaporan program kegiatan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

2. Sebagai tolak ukur indikator kunci keberhasilan dan media akuntabilitas terhadap

pelaksanaan program kegiatan yang dilaksanakan.

3. Terwujudnya perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan yang dapat dicapai

sesuai target dan berorientasi pada hasil.

1.4. Sistematika Penulisan

Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Tahun 2016-2021, disusun

dalam sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

Bab II Gambaran Pelayanan

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

2.2. Sumber Daya

2.3. Kinerja Pelayanan

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD

Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Lingkungan Hidup

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan

Page 11: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 4

3.5. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kota Balikpapan

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi dan Kebijakan

4.1. Visi dan Misi Dinas Lingkungan Hidup

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Lingkungan Hidup

4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup

Bab V Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran danPendanaan Indikatif

Bab VI Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan yang MengacuTujuan dan Sasaran RPJMD

Bab VII Penutup

Page 12: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 5

BAB IIGAMBARAN PELAYANAN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan merupakan Dinas yang

dibentuk dari penggabungan dua perangkat daerah, antara Badan Lingkungan Hidup

(BLH) dengan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP), Khususnya

pada bidang kebersihan. Pembentukan Dinas ini berdasarkan pada:

1. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 02 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan.

2. Peraturan Wali Kota Balikpapa Nomor 56 Tahun 2016 tentang Susunan

Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota

Balikpapan.

DLH Kota Balikpapan mempunyai tugas pokok menyusun dan melaksanakan

urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup. Fungsi yang didasarkan atas tugas

pokok DLH Kota Balikpapan antara lain adalah :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup sesuai denganrencana strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah;

b. penyusunan program dan kegiatan Tata Lingkungan dan PerlindunganSumber Daya Alam, kebersihan, Pengendalian Pencemaran danKerusakan Lingkungan, Penaatan Hukum dan Peningkatan KapasitasLingkungan Hidup;

c. pengkajian teknis dan pemberian rekomendasi di bidang lingkunganhidup;

d. pelaksanaan analisa dan evaluasi kegiatan yang mempunyai dampaklingkungan;

e. pengawasan dan pengendalian sumber/kegiatan yang berpotensimenimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan;

f. penentuan baku mutu lingkungan;g. pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan dan penegakan hukum

lingkungan, baik secara administrasi, perdata maupun pidana;h. pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan dan penegakan hukum

terhadap pelanggaran pengelolaan sampah;i. pelaksanaan pemeliharaan dan pelestarian serta peningkatan konservasi

sumber daya alam;j. penanggulangan kerusakan dan pencemaran lingkungan serta pemulihan

sumber daya alam dan kualitas lingkungan;

Page 13: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 6

k. penyediaan data, informasi dan pengembangan kapasitas lingkungan;l. penyuluhan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang

lingkungan hidup dan pengelolaan sampah;m. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dann. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2.1.1. Uraian Tugas dan Jabatan Struktural Dinas Lingkungan Hidup

Struktur Organisasi DLH Kota Balikpapan, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas

dibantu oleh 1 (satu) orang Sekretaris, dan 4 (empat) Kepala Bidang, dengan rincian

sebagai berikut;

Sekretariat Sub Bagian Program Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Umum

Bidang Tata Lingkungan danPerlindungan Sumber DayaAlam

Seksi Data, dan Informasi Lingkungan Seksi Kajian Dampak Lingkungan Seksi Perlindungan Sumber Daya Alam dan

Keanekaragaman Hayati

Bidang Kebersihan Seksi Pengangkutan Sampah Seksi Kebersihan Jalan dan Lingkungan Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan

Sarana dan Prasarana Persampahan

Bidang PengendalianPencemaran dan KerusakanLingkungan

Seksi Pemantauan Kualitas Lingkungan Seksi Pengendalian Pencemaran Air, Udara

dan Limbah B3 Seksi Pengendalaan Kerusakan Lahan,

Keanekaragaman Hayati, dan EkosistemPesisir

Bidang Penaatan Hukum danPeningkatan KapasitasLingkungan Hidup

Seksi Pengaduan dan PenyelesaianSengketa Lingkungan

Seksi Peningkatan Kapasitas LingkunganHidup

Seksi Penaatan dan Penegakan HukumLingkungan

Kelompok Jabatan Fungsional Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Pengendali Dampak Lingkungan Hidup

Page 14: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 7

Gambar 2.1Bagan Susunan Organisasi DLH Kota Balikpapan

Sumber : Data Kepegawaian Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Tahun 2016

Page 15: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 8

2.2. Sumber Daya2.2.1. Sumber Daya Manusia Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, DLH Kota Balikpapan total

jumlah pegawai sebanyak 960 orang (yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil

berjumlah 84 orang dan Pegawai Non PNS berjumlah 876 orang). Dari 876

orang Pegawai non PNS, 33 pegawai ditempatkan di Sekretariat DLH,

sedangkan sisanya, 843 pegawai merupakan pegawai teknis lapangan bidang

kebersihan dan pegawai Unit pelaksana Teknis.

Tabel 2.1Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Golongan, Pendidikan, dan Gender

Jabatan Golongan Pendidikan Gender

IV III II I S 2 S1 Dipl SLTA SLTP SD L P

Kepala Badan 1 1 1

Sekretaris Badan 1 1 1

Kepala Bidang 3 1 1 3 2 2

Kasubag 4 1 3 2

Kasubid 12 2 9 1 10 2

Kepala UPT 1 1 1 1

Fungsional 1 1 1

Staf 17 27 14 1 14 3 25 6 8 46 12

Non PNS (THL/Naban) 15 2 14 2 18 15

Total 8 30 27 14 6 46 5 41 8 8 83 34

Jumlah PNS 84

Jumlah Non PNS 33

Total PNS + Non PNS 117

2.2.2. Sarana dan Prasarana Dinas Lingkungan Hidup

Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya,

DLH Kota Balikpapan dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa

bangunan gedung, inventaris, kendaraan dinas, dan fasilitas lainnya. Sarana

dan prasarana tersebut dalam kondisi baik sehingga semuanya dapat

dimanfaatkan secara optimal.

Page 16: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 9

Sampai dengan akhir Desember 2016 sarana kerja yang dimiliki DLH

Kota Balikpapan adalah seperti pada tabel berikut.

Tabel 2.2Sarana Kerja DLH Kota Balikpapan Tahun 2016.

No. Sarana Kerja Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

Gedung Kantor

Kendaraan roda 4

Kendaraan roda 2

Global Positioning System

Mesin Pemotong Rumput

Meubeler (meja, kursi, lemari)

Filiing Besi/Metal

Mesin Ketik Manual Portable

Lemari Besi

Mesin Penghitung Uang

Brand Kas

Laptop/Note Book

AC

Komputer

Handy Cam

Printer

Ploter

UPS (Unintemuptible Power Supply)

Power Amplifier

1 Unit

21 Unit

67 Unit

9 Unit

16 Unit

350 Unit

17 Unit

7 Unit

2 Unit

2 Unit

4 Unit

57 Unit

9 Unit (52)

55 Unit

7 Unit

109 Unit

1 Unit

18 Unit

1 Unit

Page 17: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 10

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

42.

Camera Elektronik

Telephone (PABX)

Faksimile

Alat Uji Gas Buang

Alat Ukur Kadar Air

Stabilizer

TV

Sound System

Wireless

Alat pengolah air kotor

Alat pengolah tanah dan tanaman

Alat processing lainnya

Bangunan gedung kantor/gazebo

Bangunan gedung kantor/R

sterilisasi/sauna

Bangunan gedung /kantor TPA

Manggar

Bangunan gedung tempat ibadah

Bangunan Rumah Kompos

Belt conveyor

Buldozer

Chain saw

Clawler excavator

Container

Dump Truk, Engkel, Amroll

33 Unit

1 Unit

1 Unit

1 Unit

1 Unit

Unit

12 Unit

2 Unit

10 Unit

2 Unit

1 Unit

2 Unit

6 Unit

1 Unit

1 Unit

1 Unit

2 Unit

2 Unit

5 Unit

10 Unit

6 Unit

89 Unit

62 Unit

Page 18: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 11

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

53.

54.

55.

56.

57.

58.

59.

60.

61.

62.

63.

64.

65.

Gerobak Dorong

Handy Talky

Loader

Mesin Jahit

Mesin compressor

Mesin Las

Mesin Pompa air

Mesin Potong rumput

Mobil Tinja

Mobil Tangki

Pemadat sampah

Pick up

Portable water pump

Safety Can

Sepeda

Sweeper Truck

Alat komunikasi radio

Alat pemadam kebakaran

Alat pembersih lainnya

Alat Pengaman signal

Caravan

Cctv

generator

230 Unit

213 Unit

1 Unit

1 Unit

5 Unit

4 Unit

2 Unit

10 Unit

1 Unit

4 Unit

2 Unit

20 Unit

19 Unit

159 Unit

40 Unit

4 Unit

6 Unit

5 Unit

41 Unit

60 Unit

4 Unit

1 Unit

2 Unit

Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2015 dan DKPP 2016

Page 19: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 12

2.2.3. Keadaan Umum Wilayah

Secara administratif luas keseluruhan Kota Balikpapan menurut RTRW

Tahun 2012-2032 adalah 81.495 Ha, yang terdiri dari luas daratan 50.330,57

Ha dan luas lautan 31.164,03 Ha. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor

38 Tahun 1996 tentang Pembentukan 13 Kecamatan di Wilayah Kabupaten

Dati II Kutai, Berau, Bulungan, Pasir, Kotamadya Dati II Samarinda dan

Balikpapan dalam Wilayah Provinsi Dati I Kalimantan Timur, Kota Balikpapan

terdiri dari 5 (lima) Kecamatan dan 27 (dua puluh tujuh) Kelurahan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pembentukan

Tujuh Kelurahan dalam wilayah Kota Balikpapan dan Peraturan Daerah Kota

Balikpapan Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan

Balikpapan Kota Dalam Wilayah Kota Balikpapan, secara administratif wilayah

Kota Balikpapan terdiri dari 6 (enam) Kecamatan dan 34 (tiga puluh empat)

Kelurahan.

Tabel 2.3Luas Wilayah Kota Balikpapan Dirinci per Kecamatan dan Kelurahan

NoKecamatan/ Kelurahan Luas Wilayah (Ha)

Perairan/Laut

DaratA. Kecamatan Balikpapan Timur

1. Manggar2. Manggar Baru3. Lamaru4. Teritip

3.525,50383,60

4.355,504.951,20

Jumlah 9.242,00 13.215,80B. Kecamatan Balikpapan Selatan

1. Prapatan2. Telagasari3. Klandasan Ulu4. Klandasan Ilir5. Damai6. Gunung Bahagia7. Sepinggan

314,12253,48

89,00143,50601,75891,72

2.502,00

Jumlah 20.030,00 4.795,57C. Kecamatan Balikpapan Tengah

1. Gunung Sari Ilir2. Gunung Sari Ulu3. Karang Rejo4. Karang Jati5. Mekarsari6. Sumber Rejo

114,10182,52120,50341,10128,66220,50

Jumlah 997,00 1.107,38

Page 20: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 13

D. Kecamatan Balikpapan Utara1. Muara Rapak2. Gunung Samarinda3. Batu Ampar4. Karang Joang

352,72573,80

2.980,709.309,40

Jumlah - 13.216,62E. Kecamatan Balikpapan Barat

1. Baru Tengah2. Marga Sari3. Baru Ilir4. Margomulyo5. Baru Ulu6. Kariangau

'57,0466,5058,90

184,5395,48

17.532,75

Jumlah 3.749,00 17.995,20Luas Kota Balikpapan 32.851,00 50.330,57

Sumber: RTRW Kota Balikpapan Tahun 2012-2032

Gambar 2.2Peta Wilayah Administrasi Kota Balikpapan per Kelurahan

2.2.3.1 Letak dan Kondisi Geografis

Secara geografis Kota Balikpapan terletak pada posisi 116,5 Bujur

Timur dan 117,0 Bujur Timur serta diantara 1,0 Lintang Selatan dan 1,5

Lintang Selatan dengan batas-batas sebagai berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kertanegara.

Page 21: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 14

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Makassar.

3. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makassar.

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kota Balikpapan merupakan salah satu kota di Provinsi Kalimantan

Timur. Sejarah Kota Balikpapan tidak bisa dipisahkan dengan Minyak yaitu

lebih tepatnya dengan sumur minyak Mathilda, sumur pengeboran perdana

pada tanggal 10 Februari 1897 di kaki gunung Komendur di sisi timur Teluk

Balikpapan. Penamaan sumur minyak ini berasal dari nama anak JH Menten

dari JH Menten dan Firma Samuel & Co sebagai pemenang hak konsesi

pengeboran di yang ditunjuk pemerintah Hindia Belanda yang telah

mengontrak Balikpapan dari Kesultanan Kutai.

Seiring dengan berkembangnya waktu Balikpapan telah berkembang

menjadi "Kota Minyak" dengan besarnya produksi minyak sebesar 260 ribu

barel per hari. Perkembangan industri minyak inilah yang telah membangun

Balikpapan menjadi kota industri. Namun Saat ini Balikpapan tidak lagi menjadi

Kota Minyak yang berorientasi pada pengeboran melainkan pada jasa

pengolahan minyak yang telah mengolah minyak mentah dari sekitar

Balikpapan, yaitu Sepinggan, Handil, Bekapai, Sanga-sanga, Tarakan, Bunyu

dan Tanjung serta minyak mentah yang diimpor dari negara lain.

Gambar 2.3 Posisi Strategis Kota Balikpapan

Page 22: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 15

2.2.3.2 Topografi

Secara umum Kota Balikpapan berada pada ketinggian 0 sampai 100

meter di atas permukaan laut. Klasifikasi terbesar yaitu berada pada ketinggian

20-100 mdpl dengan luas 20.090,57 ha atau 51,66 % dari luas wilayah,

ketinggian >10-20 mdpl seluas 17.260 ha atau 34,17% dari luas wilayah dan

ketinggian 0-10 mdpl seluas 6.980 Ha atau 13 % dari luas wilayah. Berikut

tabel luas wilayah Kota Balikpapan dirinci menurut topografi (ketinggian).

Tabel 2.4

Luas Wilayah Kota Balikpapan Dirinci Menurut Topografi (Ketinggian)

No Ketinggian MDPL Luas Wilayah

(Ha) (%)

1.

2.

3.

0-10

>10-20

>20-100

6.980,00

17.260,00

26.090,57

13

34,7

51,66

Jumlah 50.330,57 100,00

Sumber: RTRW Kota Balikpapan Tahun 2012-2032

Secara morfologis Kota Balikpapan terdiri dari 85% kawasan perbukitan

dengan jenis tanah podsolik merah kuning yang memiliki karakter topsoil tipis,

struktur tanah mudah tererosi. Sedangkan 15% lainnya merupakan daerah

dataran yang terletak di sepanjang pantai timur dan selatan wilayah Kota

Balikpapan dengan jenis tanah umumnya adalah alluvial.

Dari sisi topografis sebagian besar wilayah Kota Balikpapan berada pada

kemiringan lereng antara 15-40% yaitu seluas seluas 21.305,57 Ha atau

42,33% dari luas wilayah keseluruhan. Tabel 2.3 berikut ini menunjukkan

rincian luas wilayah Kota Balikpapan berdasarkan kelerengan.

Page 23: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 16

Tabel 2.5Luas Wilayah Kota Balikpapan Dirinci Menurut Kelerengan

Untuk mengetahui kondisi kelerengan Kota Balikpapan berikut merupakan

visualisasi dari kondisi kelerengan Kota Balikpapan dalam bentuk peta

kelerengan (gambar 2.4)

Gambar 2.4 Peta Kelerengan Kota Balikpapan

2.2.3.3 Geologi

Jenis tanah yang ada di Kota Balikpapan terbagi menjadi 5 (lima) jenis

yang diantaranya adalah aluvial, marin, fluvio marin, volkan, tektonik/

struktural. Adapun di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai masing-

masing jenis tanah yang ada di Kota Balikpapan.

a. Tanah pada Group Aluvial

No Kelas Lereng Luas Wilayah

(%) (Ha) (%)1. 0-2 7.050,00 14.012. > 2-15 3.325,00 6.613. > 15-40 21.305,57 42.334. > 40 18.650,00 37.05

Jumlah 50.330,57 100,00Sumber: RTRW Kota Balikpapan Tahun 2012-2032

Page 24: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 17

Berdasarkan bentuk tanah, satuan tanah ini merupakan dataran aluvial

yang dominan (50-75%), terjadi pada kelerengan 1-3% dengan bahan induk

"Aluvium".

b. Tanah pada Group Marin

Bentukan lahannya berupa dataran pasang surut lumpur, mempunyai

kelerengan < 1% dengan bahan induk aluvium.Jenis tanah ini umumnya

terdapat disekitar Sungai Wain Besar dan Somber.

c. Tanah pada Group Fluvio Marin

Ada 2 (jenis tanah) pada group ini yaitu :

1. Bentukan lahannya berupa dataran estuarin sepanjang muara sungai/pantai

dengan kelerengan < 1% dan bahan induk aluvium. Tanah ini umumnya terdapat

di kanan kiri sepanjang Sungai Manggar Besar.

2. Bentukan lahannya berupa dataran fluvio marin dengan kelerengan < 1% dan

bahan induknya adalah aluvium. Jenis tanah ini terdapat di sepanjang pantai yang

menghadap Selat Makassar.

d. Tanah pada Group Volkan

Bentukan lahannya berupa bahan induk volkan.Tanah pada group

volkan setara dengan regosol. Tanah ini berada di pantai di Balikpapan Timur

yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kertanegara.

e. Tanah pada Group Tektonik/ Struktural

Pada tanah group tektonik, jenis tanah di bagi menjadi menjadi 5 jenis, yaitu :

1. Bentukan lahannya berupa dataran tektonik berombak agak tertoreh dengan

bentuk relief berombak berkisar antara 3-8% dan bahan induknya batu liat dan

batu pasir. Lokasi penyebarannya adalah di pusat kota tepatnya Kecamatan

Balikpapan Selatan, Tengah dan Barat yang berbatasan langsung dengan Teluk

Balikpapan.

2. Bentukan lahannya berupa dataran tektonik bergelombang, agak tertoreh dan

relief bergelombang berkisar antara 8-15%. Bahan induk batu liat dan batu

gamping. Penyebarannya meliputi Kecamatan Balikpapan Utara seperti di

Kelurahan Muara Rapak, Kelurahan Gunung Samarinda, Kelurahan Batu Ampar

dan Kelurahan Karang Joang.

3. Bentukan lahannya berupa dataran bergelombang cukup tertoreh dengan relief

bergelombang 15-30% dan bahan induknya berupa batuliat dan batupasir.

Penyebarannya disekitar Bangun Reksa, Karang Joang dan Manggar.

Page 25: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 18

4. Bentukan lahannya berupa dataran tektonik bergelombang cukup tertoreh

dengan relief berbukit kecil (15-30%) dengan bahan induk batuliat dan batupasir.

Penyebarannya terutama di Kecamatan Balikpapan Barat dan sebagian kecil di

Balikpapan Utara.

5. Bentukan lahannya berupa perbukitan paralel lipatan, sangat tertoreh dengan

relief berbukit 15-30% dan bahan induknya berupa batu liat, batu pasir dan batu

gamping. Penyebarannya di Karang Joang Km 15.

Karena bahan induknya, adalah batu liat dan batu gamping maupunbatupasir yang dominan, maka jenis tanah ini setara dengan jenis tanahPodsolik Merah Kuning. Struktur geologi yang dijumpai di Kota Balikpapanadalah lipatan yaitu antiklin.Sumbu antiklin ini memanjang dari baratdaya kearah timurlaut melewati Kecamatan Balikpapan Tengah, Balikpapan Selatandan Balikpapan Timur.Selain struktur antiklin di daerah Kota Balipapan jugadijumpai sejumlah patahan/sesar. Dipermukaan agak susah menentukan sesarkarena tingkat pelapukan yang cukup tinggi serta litologi yang bersifat mudahlepas-lepas, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Chevron pada tahun2006-2010.

Gambar 2.5 Peta Geologi Kota Balikpapan

Pertambangan Mineral adalah pertambangan kumpulan mineral yang

berupa bijih atau batuan, di luar panas bumi, minyak dan gas bumi, serta air

tanah (UU No 4 Tahun 2009).Berdasarkan UU No 4 Tahun 2009 tersebut

maka potensi bahan galian yang ada di Kota Balikpapan dikelompokkan

Formasi Balikpapan BawahFormasi Balikpapan AtasFormasi Kampung Baru

Page 26: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 19

menjadi 2 (dua) yaitu potensi mineral non logam dan potensi batubara. Potensi

mineral non logam yang ada di Balikpapan adalah batu pasir kuarsa dan batu

lempung. Lokasi keterdapatan potensi mineral non logam terdapat di 4

(empat) wilayah kecamatan di Kota Balikpapan (Kecamatan Balikpapan Selatan,

Balikpapan Timur, Balikpapan Utara dan Balikpapan Barat) memiliki pola

sebagai berikut :

1. Berada pada lahan dengan bentuk relief/morfologi berupa perbukitan.

2. Jenis bahan galian batu lempung meliputi Kecamatan Balipapan Utara (Kelurahan

Batu Ampar) dan Kecamatan Balikpapan Timur (Kelurahan Lamaru)

3. Jenis bahan galian pasir kuarsa meliputi Kecamatan Balikpapan Timur (Kelurahan

Lamaru)

Adapun keterdapatan potensi batubara meliputi wilayah Kecamatan

Balikpapan Selatan, Balikpapan Timur dan Balikpapan Barat.

2.2.3.4Hidrologi

a. Daerah Aliran Sungai

Balikpapan termasuk dalam WS strategis nasional Mahakam mencakup

32 Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti yang tercantum dalam tabel berikut:

Tabel 2.6Nama DAS di wilayah Kota Balikpapan

No Nama DAS Luas (ha)1 Kemantis 295.152 Beruang 307.483 Tempadung 3411.664 Sanrumukti 73.925 Beranga 1030.176 Tengah 322.037 Seluk Pudak 180.578 Teluk Waru 225.759 Keminting 1079.92

10 Tanjung Batu 105.8811 Getah 422.1512 Wain 11898.3213 Manggar Besar 9540.0114 Somber 4275.5615 Pandansari 1028.94

Page 27: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 20

16 Telagasari 213.7517 Gunung Dubs 54.3618 Klandasan Kecil 906.9919 Kalndasan Besar 2725.2220 Saluran I 1452.0821 Saluran II 182.3822 Sepinggan 1885.7923 Sepinggan Kecil 231.5524 Batakan 299.3225 Batangan Kecil 918.2826 Manggar Kecil 1983.4227 Lamaru 527.4828 Aji raden 1410.3729 Selok Api 2504.0530 Teritip 1816.0131 Teritip Tengah 534.6132 Baru 106.48

Sumber: Masterplan Drainase Kota Balikpapan

b. Sungai, Danau dan Rawa

Potensi hidrologi yang terdapat di Kota Balikpapan meliputi air tanah

dan air permukaan (sungai). Potensi air tanah di Kota Balikpapan termasuk

dalam klasifikasi cukup baik. Sesuai dengan kondisi topografi dan fisiografi

wilayah yang berbukit, menyebabkan pola aliran air tanah yang terbentuk

mengalir dari arah wilayah bagian utara menuju ke arah wilayah bagian selatan

kota. Adanya keterbatasan penyediaan air bersih PDAM meyebabkan banyak

penduduk yang memanfaatkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air

bersih. Potensi air permukaan dapat dilihat dari banyaknya sungai-sungai besar

di Kota Balikpapan, sebagai berikut :

Tabel 2.7Daftar Sungai Besar di Kota Balikpapan

No Nama Sungai Panjang (m)1 S. Wain 11.2002 S. Somber 7.1003 S. Klandasan Kecil 3.8004 S. Klandasan Besar / Ampal 4.9005. S. Sepinggan 5.6006. S. Batakan Kecil 5.1007. S. Batakan Besar 9.5008. S. Manggar Kecil 7.2009. S. Manggar Besar 19.400

10. S. Lamaru 2.30011. S. Ajiraden 2.100

Page 28: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 21

12. S. Teritip 4.20013. S. Selok Api 6.700

Sumber: Masterplan Drainase Kota Balikpapan

Selain sungai-sungai besar, jug terdapat sungai-sungai kecil yang

jumlahnya mencapai 24 sungai. Selain itu, dalam rangka pengendalian banjir,

juga telah dibangun beberapa bendungan pengendali (bendali) di Kota

Balikpapan yaitu:

- Bendali I di Kelurahan Sepinggan Baru

- Bendali II di Kelurahan Sepinggan Baru

- Bendali III di Kelurahan Sungai Nangka

- Bendali IV di Kelurahan Sungai Nangka

- Bendali Kampung Timur di Kelurahan Gunung Samarinda Baru

c. Air Tanah

Berdasarkan peta Hidrogeologi Lembar Balikpapan, Kota Balikpapan

secara umum dapat dilihat dari komposisi litologi batuan dan kelulusannya

serta keterdapatan air tanah dan produktivitas akuifer. Berdasarkan kondisi

tersebut, Kota Balikpapan dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Komposisi Litologi Batuan dan Kelulusannya.

Berdasarkan komposisi litologi dan kelulusannya Kota Balikpapan

seluruhnya masuk dalam kategori batu pasir, batu lempung pasiran, serpih dan

konglomerat dengan sisipan napsi, batubara dan batu gamping.

b. Keterdapatan Air Tanah dan Produktivitas Akuifer.

Berdasarkan keterdapatan air tanah dan produktivitas akuifer, Kota

Balikpapan dapat dikelompokkan dalam 2 (dua) kategori besar, yaitu :

1. Akuifer dengan aliran melalui celahan dan ruang antar butir, yaitu :

Akuifer produktif sedang dengan penyebaran luas

Akuifer dengan keterusan beragam, muka air tanah umumnya kurang

dari 3 meter di bawah muka tanah setempat, debit air umumnya kurang

dari 10 liter/ detik. Akuifer ini umumnya tersebar di Kecamatan

Balikpapan Utara, sebagian kecil dari Kecamatan Balikpapan Barat,

Page 29: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 22

Balikpapan Tengah dan di bagian selatan dari, Kecamatan Balikpapan

Selatan

Setempat, Akuifer produktif

Akuifer dengan keterusan sangat beragam, umumnya muka air tanahnya

dalam, dibeberapa tempat matair dengan debit kurang dari 2 liter/

detik.Akuifer ini pada umumnya terdapat di Kecamatan Balikpapan

Timur, sebagian Kecamatan Balikpapan Selatan dan Tengah.

2. Akuifer bercelah atau jarang, produktif kecil dan daerah air tanah langka, yaitu:

Akuifer produktif kecil,

Akuifer ini umumnya keterusan rendah, setempat air tanah dangkal dalam

jumlah terbatas dapat diperoleh di lembah-lembah dan zona pelapukan batuan

padu. Akuifer ini pada umumnya terdapat di Kecamatan Balikpapan Barat,

sebagian kecil di Kecamatan Balikpapan Utara, Barat dan Timur.

2.2.3.5 Oceanografi

Kota Balikpapan merupakan kota pesisir yang mempunyai pantai yang

panjang. Berdasarkan RTRW Kota Balikpapan Tahun 2012-2032, kawasan

pesisir direncanakan sebagai kawasan pariwisata, kawasan perikanan, dan

kawasan perlindungan mangrove. Selain itu, juga akan dilakukan

pengembangan Waterfront City melalui pembangunan Coastal Area. Prinsip

utama pengembangan kawasan coastal area adalah membangun sekaligus

melindungi lingkungan kawasan pinggir pantai serta mengelola penggunaan

lahan (land use) yang lebih baik.

Berdasarkan kondisi geografis Pantai Balikpapan terletak diantara Selat

Makasar dengan panjang fatch yang cukup besar, hal ini memungkinkan

terjadinya gelombang angin yang cukup besar terutama yang ditimbulkan angin

dari timur sampai dengan selatan. Berdasarkan data angin yang telah dihimpun

dari Badan Meteorologi dan Geofisika Balikpapan, bahwa angin pada umumnya

terbesar dan tersering adalah dari arah tenggara.

Sementara posisi pantai Balikpapan membentang kearah Timur Laut-

Barat Daya, sehingga berdasarkan kondisi diatas maka pembangkitan

gelombang akibat angin akan digunakan hitungan dengan pengertian Fully

Page 30: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 23

Developed Sea (FDS) bila terhadap data angin dari arah selatan sampai dengan

arah timur.

Sedangkan kondisi Bathimetri pantai Balikpapan secara umum rata-rata

bathimetri pantai Kota Balikpapan dapat digolongkan landai, kelandaiannya

antara pantai di Kelurahan Prapatan ke arah timur sampai di pantai Kelurahan

Lamaru menunjukkan keadaan yang sama yaitu landai sekitar 2% s/d 4%.

Sedangkan pada bagian barat yaitu di kawasan Teluk Balikpapan memiliki

kedalaman yang cukup sehingga berpontensi dalam pengembangan kawasan

pelabuhan.

2.2.3.6 Klimatologi

a. Iklim

Kota Balikpapan beriklim tropis, mempunyai musim yang hampir sama

dengan wilayah yang ada di Kalimantan Timur pada umumnya, yaitu adanya

musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi pada

bulan Mei sampai bulan Oktober, sedang musim penghujan terjadi pada bulan

November sampai dengan bulan April. Keadaan ini terus berlangsung setiap

tahun yang diselingi dengan musim peralihan (pancaroba) pada bulan-bulan

tertentu.Seiain itu, karena letaknya di daerah katulistiwa maka iklim di

Kalimantan Timur juga dipengaruhi oleh angin Muson, yaitu angin Muson barat

November - April dan Angin Muson Timur Mei - Oktober.

b. Suhu dan Kelembaban

Suhu udara di suatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya

tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jaraknya dan pantai. Secara

umurn Kota Balikpapan beriklim panas dengan suhu udara sepanjang tahun

berkisar dari 21,7 – 34,7⁰C. Selain itu, sebagai daerah beriklim tropis, Kota

Balikpapan mempunyai kelembaban udara relatif tinggi dengan rata-rata

berkisar antara 82-91%.

c. Curah hujan dan angin

Curah hujan di Kota Balikpapan sangat beragam menurut bulan. Rata-

Rata curah hujan tertinggi dan terendah selama tahun 2009 yang tercatat pada

stasiun meteorologi Kota Balikpapan masing-masing sebesar 64,4 mm dan

Page 31: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 24

sebesar 338,0 mm. Keadaan angin di Kota Balikpapan pada tahun 2009 yang

dipantau dari Stasiun Meteorologi dan Geofisika Kota Balikpapan,

menunjukkan bahwa kecepatan angin berkisar antara 4 sampai 6 knot.

Kecepatan angin paling tinggi 6 knot terjadi pada bulan Juli sedang terendah 4

knot terjadi pada bulan Maret, April, Oktober, November dan Desember.

Tabel 2.8Rata-Rata Suhu, Kelembaban, Tekanan Udara, Kecepatan Angin,

Curah Hujan dan Penyinaran Matahari Tahun 2011-2014

No Uraian Tahun2011 2012 2013 2014 2015

1. Suhu Udara (0C)MaksimumMinimum

27,726,4

34,822,5

27,926,8

34,722,0

35,022,3

2. Kelembaban Udara (%) 87,5 87,5 85,0 82,0 81,753. Tekanan Udara (mb) 1.009,9 1.010,4 1.010,4 1.011,0 1.011,74. Kecepatan Angin (knot) 5,4 5,0 4,5 5,4 4,005. Curah hujan (mm/th) 239,0 257,6 278,4 217,1 195,956. Penyinaran Matahari

(%)51 62,5 49,0 45,2 53,11

Sumber: Kota Balikpapan Dalam Angka, 2012-2015

2.2.3.7 Penggunaan Lahan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 12 Tahun 2012

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Wilayah Kota Balikpapan Tahun 2012-

2032 rencana komposisi penggunaan lahan pola ruang (darat & laut) yang

direncanakan untuk Kota Balikpapan adalah sebagai berikut:

Tabel 2.9Luas Rencana Pola Ruang di Kota Balikpapan

NO. PEMANFAATAN LAHAN 2012-2032 KETERANGANLUAS (Ha) %

I. KAWASAN LINDUNGA. Kawasan Hutan Lindung 19,194.08 22.66

1 Kawasan Hutan Lindung 14,781.802 Perluasan HLSW 1,402.393 Buffer Zone Hutan Lindung 3,009.89

B. Kawasan Perlindungan Bawahan 920.25 1.091 Kawasan Resapan Air 920.25

C. Kawasan Perlindungan Setempat 6,531.18 7.711 Kawasan Waduk dan Embung 1,914.222 Kawasan Sempadan Waduk dan 1,254.59

Page 32: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 25

Embung3 Kawasan Sungai 672.394 Kawasan Sempadan Sungai 144.485 Kawasan Sempadan Pantai 317.766 Kawasan Sempadan Jalan TOL 229.697 Kawasan Hutan Bakau 1,871.678 Kawasan Buffer Zone (Peternakan,

TPA, Sub Pusat Kota 2, KIKS)126.40

D. Kawasan RTH Kota 529.78 0.631 Kawasan Hutan Kota 226.532 Kawasan RTH Kota

(Makam, Lapangan, Taman)303.26

E. Kawasan Suaka Alam, PelestarianAlam dan Cagar Budaya

345.98 0.41

1 Kawasan Agro Wisata 67.842 Kawasan Kebun Raya 254.763 Kawasan Wanawisata 19.164 Kawasan Penangkaran Buaya 4.22

F. Kawasan Jalur Migrasi Satwa 196.50 0.231 Kawasan Jalur Migrasi Satwa 196.50

G. Kawasan Konservasi Pesisir dan Laut 6,222.30 7.35 Wil. Pesisir dan Laut1 Konservasi Pulau-pulau Kecil 303.19 Wil. Pesisir dan Laut2 Daerah Perlindungan Mangrove & Laut

(DPML)61.04 Wil. Pesisir dan Laut

3 Daerah Rawan Ranjau 5,727.25 Wil. Pesisir dan Laut4 Zona Terlarang 114.82 Wil. Pesisir dan Laut5 Terumbu Karang dan Padang Lamun 16.00 Wil. Pesisir dan Laut

TOTAL KAW. LINDUNG 33,940.07 40.08

II. KAWASAN BUDIDAYAA. Kawasan Peruntukan Pertanian 3,531.36 4.17

1. Kawasan Pertanian TanamanHortikultura

1,251.67

2. Kawasan Pertanian Tanaman Pangan 145.453. Kawasan Perkebunan 2,076.174. Kawasan Peternakan 58.06

B. Kawasan Peruntukan Perikanan 16,663.55 19.681. Kawasan Perikanan Darat 582.192. Kawasan Minapolitan 190.563. Kawasan Perikanan Budidaya Laut 3,178.48 Wil. Pesisir dan Laut4. Kawasan Perikanan Tangkap 12,712.32 Wil. Pesisir dan Laut

C. Kawasan Peruntukan Perumahan1. Kawasan Perumahan 10,902.02 12.87

D. Kawasan Peruntukan Perdagangandan Jasa

2,523.58 2.98

1. Kawasan Perdagangan dan Jasa 2,523.58

F. Kawasan Peruntukan Perkantoran 56.14 0.071. Kawasan Perkantoran 56.14

G. Kawasan Peruntukan Industri 5,107.86 6.031. Industri Besar 4,705.332. Industri Sedang 379.333. Industri Kecil 23.21

Page 33: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 26

H. Kawasan Peruntukan Pariwisata 449.40 0.531. Kawasan Pariwisata 449.40

I. Kaw. Peruntukan Pertahanan &Keamanan

264.47 0.31

1. Kawasan Pertahanan dan Keamanan264.47

J. Kawasan Peruntukan PelayananUmum

10,821.83 12.78

1. Kawasan Bandara 372.052. Kawasan Pelabuhan 31.453. Kawasan Terminal 9.404. Kawasan Alur Kapal 10,142.87 Wil. Pesisir dan Laut5. Kawasan Fasilitas Pemerintah 215.496. Kawasan TPA 18.177. RSUD 0.938. Kawasan Masjid Agung Balikpapan 0.949. Kawasan Gereja 1.22

10. Kawasan Dome 4.8711. Kawasan Stadion Olahraga 24.45

J. Kawasan Pendidikan 426.56 0.501. Kawasan ITK 340.732. Kawasan PONPES Syarif Hidayatullah 85.83

TOTAL KAW. BUDIDAYA 50,746.76 59.92

TOTAL 84,686.84 100.00Sumber: RTRW Kota Balikpapan Tahun 2012 – 2032

2.3 Kinerja Pelayanan

2.3.1 Capaian Kinerja

Tingkat capaian kinerja BLH Kota Balikpapan (Instansi sebelum

penggabungan) berdasarkan sasaran/target Renstra periode sebelumnya (2011

– 2015) dapat dilihat pada berikut ini :

Page 34: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 27

Tabel 2.10Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD

Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2012 - 2015

No

IndikatorKinerja sesuai

tugas danFungsi SKPD

TargetSPM

Target IKK TargetIndikatorLainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke - Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian Tahun ke -1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012

2013

2014

2015

2016

1 AparaturPemerintahdalampenyelenggaraanadministrasiPerlindungandanPengelolaanLingkunganHidup

StasiunMonitoring Udarayang beroperasi

dengan baik

- 3 alat 3 alat 3 alat 3 alat 3 alat 3 alat 3 alat 3 alat 3 alat 3 alat 100%

100%

100%

100%

100%

MeningkatnyaKapasitas SDM

- 15orang

15orang

15orang

15Orang

15Orang

15orang

15orang

15orang

15Orang

15Orang

100%

100%

100%

100%

100%

2 MeningkatnyaUpayaPelestarianLingkunganHidup

TerciptanyaSekolah

berbudayalingkungan(Adiwiyata)

- 20sekola

h

20sekola

h

20sekola

h

20sekola

h

20sekola

h

20sekola

h

18sekola

h

91sekola

h

112sekola

h

150Sekola

h

100%

90%

400%

105%

Meningkatnyaperan aktif

masyarakat dalampengelolaan

lingkungan hidup

- 70orang

70orang

70orang

70orang

70orang

70orang

70orang

70orang

70orang

70orang

100%

100%

100%

100%

100%

TerkendalinyaPemanfaatan air

tanah/airPermukaan

50 50 50 50 50 50 50 50 100%

100%

100%

100%

100%

ProsentaseJumlah

Usaha/Kegiatanyang mentaati

adm pencegahanpencemaran air

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

100%

100%

100%

100%

Page 35: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 28

No

IndikatorKinerja sesuai

tugas danFungsi SKPD

TargetSPM

Target IKK TargetIndikatorLainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke - Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian Tahun ke -1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012

2013

2014

2015

2016

MeningkatnyaUpayaPelestarianLingkunganHidup

Kegiatan Usahayang telah

memiliki izinlingkungan

(SPPL, UKL-UPL,Amdal)

60 70 70 75 102 97 155 155 170%

138%

221%

206%

Persentasejumlah

usaha/kegiatansumber tidakbergerak yangmenaati adm

teknispencegahanpencemaran

udara

100% 71,42%

100% 100% 100% 100% 71,42%

100% 100% 120% 71% 100%

100%

120%

Persentase luaslahan yangditetapkan daniinformasikanstatus kerusakahlahan/tanahuntuk produksibiomassa

25% 18% 25% 50% 18% 25% 53% 100%

100%

100%

100% JumlahPengaduanMasyarakat yangditangani

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% - 100%

100%

100%

100%

100%

Jumlah Badanusaha yang telahmemilikisertifikasi hijau

12 14 16 18 20 12 16 18 20 30 100%

100%

100%

100%

100%

-

Page 36: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 29

Usaha yang telahmemiliki izinpengelolaanlimbah B3

20 25 30 35 40 18 30 47 74 90%

120%

134%

211%

Jumlah titikpemeliharaansumur pantau airtanah dan alatpemantau kualitasdan kuantitas airtanah

2 2 2 3 4 2 3 4 5 100%

100%

100%

100%

100%

Jumlah kendaraanyang telahmengikuti ujiemisi

1500 1500 2500 2500 3000 2177 2032 2364 2500 145%

135%

94%

100%

Pemantauanemisi cerobongsumber tidakbergerak

25 35 10 10 14 35 35 10 17 19 71,4 100 100 120 135,7

3 MewujudkanPengelolaan,PeningkatanPelestariandanPengembangan KawasanHutan, Lahandan DAS

Luas KawasanHutan Lindungyang dilindungi

4.999 4.999 4.999 4.999 4.999 4.999 4.999 4.999 4.999 100%

100%

100%

100%

100%

9899 9899 9899 9899 9899 9899 9899 9899 9899 100%

100%

100%

100%

100%

Page 37: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 30

No

IndikatorKinerja sesuai

tugas danFungsi SKPD

TargetSPM

Target IKK TargetIndikatorLainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke - Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian Tahun ke -1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012

2013

2014

2015

2016

4 MewujudkanPembangunandanPengelolaanKebun RayaBalikpapandan HutanKota (forestingthe city)

Jumlah KawasanHutan Kota/RTHyang terpelihara

6Kawas

an

6Kawas

an

6Kawas

an

6Kawas

an

6Kawas

an

6Kawas

an

12Kawasan

12Kawas

an

12Kawas

an

- 100%

100%

100%

100%

100%

PresentaseKegiatanPembangunanKebun RayaBalikpapan

17,96%

10,4 % 6 % 5 % 5% 17,96%

10,4%

6 % 5 % 5% 100%

100%

100%

100%

Sumber: data olahan BLH Kota Balikpapan

Page 38: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 31

Pencapaian Kinerja BLH Kota Balikpapan yang menunjukkan beberapa

keberhasilan yang telah dicapai walaupun ada beberapa indikator yang belum

cukup memuaskan pencapaian.

Beberapa program kegiatan yang menunjukkan hasil yang baik, yaitu:

1. Informasi Status Mutu Udara

Pengukuran kualitas udara ambien dilakukan pada beberapa titik lokasi

yang strategis dengan berbagai peruntukkan dan pengukurannya dilakukan

secara sesaat maupun kontinyu.

Pengukuran secara sesaat dilakukan pada jalan raya dengan kategori padat

lalu lintas, pada daerah perdagangan, daerah dekat permukiman dan daerah

dekat industri. Sedangkan pengukuran secara terus menerus digunakan Air

Quality Monitoring System (AQMS) yang terpasang pada tepi jalan raya yang

padat lalu lintas, pada kawasan perdagangan dan pada pemukiman.

A. Pemantauan Kualitas Udara Ambien (24 Jam)

Pengukuran kualitas udara ini dilakukan di laboratorium pada 6 (enam)

lokasi terutama lokasi dengan kepadatan lalu lintas tinggi dan mengacu pada

tempat yang sama dari tahun-tahun sebelumnya yaitu :

Simpang Balikpapan Plaza Jl. Jend. Sudirman, Kelurahan Klandasan Ilir

pada titik koordinat S : 01°16’37,3” dan E : 116°50’17,6”, merupakan

pengukuran pada jalan raya (5 m dari tepi jalan).

Kantor Kelurahan Karang Joang , Kelurahan Karang Joang: pada titik

koordinat S : 01°10’44,17” dan E : 116°52’51,38”, merupakan daerah

PermukimanPerdagangan dan Jasa.

Pelabuhan Laut Semayang, Kelurahan Prapatan, pada titik koordinat S :

01°16’15,7” dan E : 116°48’28,6”, merupakan daerah Jasa dalam hal ini

pelayanan Jasa Transportasi Laut.

Simpang Gunung Malang, Kelurahan Gunung Sari Ulu, pada titik

koordinat S : 01°15’44,3” dan E : 116°50’22,1”, merupakan daerah

Perdagangan dan Jasa.

Kampung Baru Ujung, Kelurahan Baru Ulu, pada titik koordinat S :

01°15’44,3” dan E : 116°50’22,1”, merupakan daerah Perdagangan dan

Jasa dan permukiman.

Page 39: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 32

Bundaran Rapak, Kelurahan Rapak pada titik koordinat S : 01°14’36,4”

dan E : 116°50’06,1”, merupakan daerah Perdagangan dan Jasa.

Berikut data tren kondisi selama 7 (tujuh) tahun berturut-turut dari tahun

2009 sampai dengan 2015, dengan parameter sebagai berikut:

a. Parameter Debu

Dari hasil pengukuran untuk parameter semuanya masih di bawah baku

mutu dan hasil rata-ratanya juga masih dibawah dari tahun 2010 dan 2013.

Sedangkan tren hasil pengukuran kualitas udara pada semua lokasi tiap tahunnya

menunjukkan pengukuran yang naik turun. Lokasi yang menunjukkan kenaikkan

kadar debu dari tahun 2013 terjadi pada Pelabuhan Laut, Bundaran Rapak dan

Simpang Balikpapan Plaza yang kenaikannya masing-masing sebesar 298,34 %,

37,67% dan 37,66%.

Gambar 2.6Tren Kualitas Udara Parameter DebuTahun 2009 - 2015

Sumber : BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015

b. Parameter SO2

Kadar rata-rata SO2 pada semua lokasi lebih tinggi dibanding dari tahun-

tahun sebelumnya berkisar antara 0,03 sampai dengan 0,035 mg/l, naik 34,13%

dibanding tahun 2014. Hal ini dikaitkan dengan situasi kabut asap yang berasal

dari kebakaran hutan di Kota Balikpapan dan kabupaten/kota di wilayah

Kalimantan Timur. Berdasarkan hasil pengukuran alat pantau Air Quality

Page 40: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 33

Monitoring System (AQMS) juga telah menunjukkan hasil pengukuran dengan

kualitas berdasar ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara) adalah “Sedang”. Yang

mengakibatkan kurangnya jarak pandang bagi pengendara kendaraan bermotor

dan pesawat terbang saat take off dan landing.

Gambar 2.7Tren Kualitas Udara Parameter SO2 Tahun 2009 - 2015

A. Parameter Pb (Timbal)

Mengenai tren kualitas udara parameter Pb tahun 2009sampai dengan 2012 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.8Tren Kualitas Udara Parameter Pb Tahun 2009 - 2015

Sumber : BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015

Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa kualitas udara parameter Pb pada

tahun 2015 yang relatif tinggi terdapat di lokasi pengukuran Bundaran Rapak,

Terminal Damai dan Pelabuhan Laut Semayang. Kenyataan ini dimungkinkan

Page 41: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 34

mengingat pada area-area tersebut banyak aktifitas kendaraan bermotor dan

sering terjadi kemacetan lalu lintas. Untuk mengatasi hal ini, BLH Kota

Balikpapan akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Balikpapan

dalam rangka memperlancar arus lalu lintas di wilayah tersebut. Pada jangka

pendek, Dishub Kota Balikpapan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian

untuk senantiasa melakukan pengaturan di titik-titik kemacetan tersebut.

B. Parameter CO

Kadar CO pada beberapa titik lokasi di Kota Balikpapan banyak

dipengaruhi oleh sumber gas buang kendaraan bermotor atau pembakaran bahan

bakar fosil, yang pengukurannya dilakukan pada tepi jalan atau road

side.Berdasarkan tren hasil pengukuran dari tahun 2009 sampai dengan tahun

2015, pada semua lokasi padat lalu lintas masih menunjukkan hasil di bawah baku

mutu, walaupun kadar CO naik turun. Grafik dibawah ini menjelaskan mengenai

tren kualitas udara parameter CO tahun 2009 – 2015 berdasarkan lokasi.

Gambar 2.9Tren Kualitas Udara Parameter CO Tahun 2009 – 2015

Sumber : BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015

C. Parameter Hidrocarbon

Hasil pengukuran HC yang dilakukan dari tahun 2009 sampai dengan

tahun 2015, rata-rata masih menunjukkan dibawah baku mutu. Kadar HC yang

lebih tinggi yaitu sebesar 30,32% terjadi pada tahun 2014. Lokasi yang tinggi

terhadap kontribusi terhadap kadar HC-nya adalah Pelabuhan Laut Semayang

Page 42: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 35

dan Area Terminal Damai. Pada kedua lokasi ini, memang dapat dikatakan

arealnya berfungsi sebagai terminal, walaupun pada dasarnya kedua areal

tersebut hanyalah untuk perputaran kendaraan, tidak berfungsi sebagai

terminal.Untuk mengatasi kenyataan ini, Pemerintah Kota Balikpapan untuk

meningkatkan lokasi putaran di Terminal Damai ke Jl. MT. Haryono Dalam.

Sedangkan untuk lokasi Pelabuhan Laut Semayang, Pemerintah Kota Balikpapan

telah memberikan persetujuan prinsip kepada Pelindo VI untuk menambah lokasi

pembangunan Terminal Car sehingga kendaraan keluar masuk relatif tidak

terhambat kelancarannya. Grafik dibawah ini menjelaskan mengenai tren kualitas

udara parameter HC tahun 2009 – 2015 berdasarkan lokasi.

Gambar 2.10Tren Kualitas Udara Parameter HC Tahun 2009 - 2015

Sumber : BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015

D. Parameter NO2

Sumber utama pencemar NO2 di Kota Balikpapan berasal dari hasil

pembakaran bahan bakar fosil kendaraan bermotor. Kadar NO2 tahun 2015

meningkat, diakibatkan terjadinya kebakaran lahan dan hutan pada musim

kemarau di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga mengakibatkan meningkatnya

kabut asap di Kota Balikpapan dengan tingkat ISPU “Sedang”. Grafik dibawah ini

menjelaskan mengenai tren kualitas udara parameter NO2 tahun 2009 – 2015

berdasarkan lokasi.

Page 43: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 36

Gambar 2.11Tren Kualitas Udara Parameter NO2 Tahun 2010 - 2015

Sumber : BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015

E. Parameter PM10

Pada tahun 2015, fenomena El Nino yang melanda Kota Balikpapan

berakibat minimnya curah hujan dan penurunan kualitas udara akibat kebakaran

lahan dan hutan yang memberikan kontribusi terhadap meningkatnya kadar

PM10. Hasil pengukuran kualitas udara rata-rata tahun 2015 lebih tinggi dari rata-

rata tahun 2011 sebesar 4,56%. Sama seperti penjelasan pada parameter lainnya,

hal ini disebabkan oleh kebakaran lahan dan hutan.Gambar 2.12

Tren Kualitas Udara Parameter PM10 2009 - 2015

Sumber : BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015

Page 44: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 37

B. Pemantauan Kualitas Udara Ambien (AQMS)

Hingga tahun 2015, alat 3 (tiga) alat pemantau kualitas udara (AQMS) yang

terpasang pada lokasi komersial, permukiman dan transportasi, sebagaimana

diatur dalam Permen LH Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Pengendalian Pencemaran Udara. Sedangkan untuk area perkantoran dan

industri dipasang alat pemantau kualitas udara berupa passive sampler. Dari

AQMS tersebut, didapatkan data parameter yang digunakan dalam penghitungan

Indeks Pencemaran Udara adalah konsentrasi NO2 dan SO2.Perhitungan Indeks

Pencemaran Udara dilakukan dengan rumus berikut:

Indeks Pencemaran Udara Kota Balikpapan pada tahun 2015 adalah

90,84. Kualitas udara Kota Balikpapan sebagian besar sangat dipengaruhi oleh

sektor transportasi. Selain dari itu, kualitas udara pada tahun 2015 juga

dipengaruhi oleh kebakaran hutan lahan.

2. Pemantuan Kualitas Air

Pemantauan kualitas air sungai dilakukan secara berkala dan bertahap

setiap tahunnya, dimana setiap sungai dilakukan pemantauan sekali dalam

setahun pada lokasi yang mewakili hulu, tengah dan hilirnya. Pada tahun 2012,

dilakukan pemantauan kualitas air sungai sebanyak 13 sungai.Namun pada tahun

tersebut, masih ada beberapa sungai yang dipantau hanya pada bagian tengahnya

saja.Pada tahun 2013 – 2016, dilakukan pemantauan yang mewakili kondisi hulu,

tengah dan hilir pada sungai. Sebanyak 12 (dua belas) sungai yang telah dipantau,

yakni Sungai Manggar, Sungai Wain, Sungai Somber, Sungai Brenga, Sungai

Tempadung, Sungai Klandasan Besar, Sungai Klandasan Kecil, Sungai Sepinggan,

Sungai Batakan Besar, Sungai Lamaru, Sungai Teritip dan Sungai Kemantis.

Pemantauan kualitas air pada DAS maupun Sub DAS akan terus

ditingkatkan setiap tahunnya, sehingga tercapai angka 100 % pemantauan

terhadap DAS yang dipantau.

Page 45: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 38

Tabel 2.11

Kegiatan Pemantauan Kualitas Air Sungai Kota Balikpapan 2012- 2016

Kegiatan TAHUN2012 2013 2014 2015 2016

Pemantauan kualitas airSungai Kota Balikpapan(DAS)

13 7 9 11 12

Sumber: BLH Kota Balikpapan

Output kegiatan pemantauan dijadikan dasar perhitungan indeks untuk

indikator kualitas air sungai dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Negara

Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status

Mutu Air. Dalam pedoman tersebut dijelaskan antara lain mengenai penentuan

status mutu air dengan metoda Storet dan metode indeks pencemaran (Pollution

Index – PI). Dari kedua metode tersebut, dipilih metode Indeks Pencemaran (IP)

dalam menentukan status mutu air sungai di Kota Balikpapan. Formula

perhitungan Indeks Pencemaran Air Sungai (IPA) adalah sebagai berikut:

Dimana :

adalah nilai maksimum dari Ci/Lij

adalah nilai rata-rata dari Ci/Lij

Menurut definisinya PIj adalah indeks pencemaran bagi peruntukan j yang

merupakan fungsi dari Ci/Lij, dimana Ci menyatakan konsentrasi parameter

kualitas air i dan Lij menyatakan konsentrasi parameter kualitas air i yang

dicantumkan dalam baku peruntukan air j. Oleh karena belum adanya penetapan

kelas air pada sungai-sungai di Kota Balikpapan, dalam hal ini baku mutu

peruntukan air yang akan digunakan adalah baku mutu air kelas II berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air

dan Pengendalian Pencemaran Air. Pengambilan sampel air atau titik pantau

Page 46: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 39

kualitas air mewakili bagian Hulu, Tengah dan Hilir pada masing-masing sungai.

Dengan mengacu KepMenLH No. 115 Tahun 2003, menggunakan Metode

Indeks Pencemaran (IP), diperoleh nilai Indeks Pencemaran Air pada masing-

masing sampel air sebagaimana tabel berikut.

Gambar 2.13

Indeks Pencemaran Air Kota Balikpapan 2010 - 2015

Selanjutnya perhitungan Indeks Pencemaran Air di Kota Balikpapan tahun 2015

ditampilkan pada tabel berikut ini:

Tabel 2.12

Perhitungan Indeks Pencemaran Air di Kota Balikpapan Tahun 2015

Mutu Air Jumlah

Titik

sampel

Presentasi

Pemenuhan

Mutu Air

Bobot Nilai

Indeks

Nilai Indeks

Per Mutu

Air

Memenuhi BMAL 0 0% 70 0.00

Ringan 17 51.5% 50 25.75

Sedang 16 49% 30 14.55

Berat 0 0% 10 0.00

Total 33 IPA 40.30

Sumber: BLH Kota Balikpapan Tahun 2016

Page 47: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 40

Dari perhitungan diatas maka diperoleh Indeks Pencemaran Air Kota Balikpapan

tahun 2015 adalah 40.30.

3. Pengaduan Sengketa lingkungan yang ditangani

Dalam rangka menjamin hak dan peran serta setiap orang, instansi

lingkungan hidup di kabupaten/kota wajib mengelola pengaduan masyarakat

.Tanggung jawab pengelolaan ini sebagai bentuk pelayanan tindak lanjut

terhadap pengaduan tersebut. Tanggung jawab pemerintah Kabupaten/kota

untuk menerima laporan telah terjadinya pencemaran dan/atau perusakan

lingkungan hidup dan kewajiban untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut

dimandatkan oleh berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan.Sebagai

tanggung jawab pengelolaan pelayanan pengaduan masyarakat, Pemerintah Kota

Balikpapan membentuk Pos Pelayanan Sengketa Lingkungan Hidup (P3SLH)

sejak tahun 2012. Pengaduan yang dilaporkan masyarakat terkait adanya

permasalahan lingkungan di tahun 2015 sebanyak 21 pengaduan kasus

lingkungan yang seluruhnya dapat ditangani oleh P3SLH (100%). Adapun jumlah

pengaduan kasus lingkungan tahun 2012-2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.13Pengaduan Kasus Lingkungan Kota Balikpapan Tahun 2012-2015

NO. TAHUNPELAKSANAAN

JUMLAHPENGADUAN

YANG DITERIMA

JUMLAHPENGADUAN YANGDITINDAKLANJUTI

PROSENTASE JUMLAHPENGADUAN YANGDITINDAKLANJUTI

1. 2012 9 9 100%

2. 2013 9 9 100%

3. 2014 14 14 100%

4. 2015 21 21 100%

Sumber: data P3SLH BLH Kota Balikpapan

4. Realisasi penanaman pohon

Penanaman pohon merupakan salah satu upaya penting guna

mengantisipasi dampak perubahan iklim global yang dewasa ini telah

menjadikenyataan, antara lain kondisi cuaca yang ekstrim,terjadinya bencana

alam banjir, tanah longsor dan kekeringan yang akan berpengaruh langsung

terhadap menurunnya produktivitas hutan dan lahan, ketersediaan air, energi

Page 48: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 41

dan ketahanan pangan nasional.

Penanganan lahan kritis atau lahan tidak produktif di Kota Balikpapan

dengan kegiatan penghijauan yang berupa penanaman pohon serta

pemeliharaannya yang ada di Kota Balikpapan dilaksanakan mulai tahun 2007

hingga tahun 2016 ini, dimana momentum pencanangannya awal melalui “Aksi

Penanaman Serentak dan Pekan Pemeliharaan Pohon, Hari Menanam Pohon

Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) dan Gerakan Perempuan

Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP)”yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI dan

pada tahun 2012 hingga Tahun 2016 ini program dari Kementerian Kehutanan

Republik Indonesia adalah “penanaman satu milyar pohon” merupakan suatu

kegiatan yang bersifat berkelanjutan dengan gerakan massal yang melibatkan

seluruh komponen masyarakat Kota Balikpapan mulai dari unsur Pemerintah

Kota Balikpapan, BUMN, Multistakeholder Swasta, TNI dan POLRIserta

Masyarakat Kota Balikpapan.

Dengan partisipasi aktif semua unsur lapisan masyarakat dalam kegiatan

penghijauan di Kota Balikpapan, dapat merubah pola pikir masyarakat mengenai

pengelolaan lingkungan, meliputi :

a. Mengajak masyarakat untuk meninggalkan ketergantungan hidup

pada hutan, seperti membakar hutan untuk membuka ladang atau

menebang pohon untuk dijual kayunya, karena hal tersebut akan

semakin memperburuk laju pengerusakan hutan di Kota Balikpapan.

b. Merubah cara pandang, bahwa tanggung jawab pengelolaan

lingkungan bukan hanya merupakan tugas Pemerintah saja melainkan

juga merupakan tugas dan tanggung jawab semua unsur masyarakat

Kota Balikpapan

c. Menanamkan budaya hidup sehat dan peduli lingkungan semenjak

dini

Berikut ini disampaikan Rekapitulasi Kegiatan Penanaman yang telah

dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan dari Tahun 2012 sampai dengan akhir

Tahun 2015, sebagai berikut :

Page 49: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 42

Tabel 2.14

Rekapitulasi Kegiatan Penanaman Tahun 2012 - 2015

Sumber: BLH Kota Balikpapan

5. Pengelolaan Hutan Kota/RTH

Salah satu faktor untuk menyimbangkan keadaan lingkungan Kota

Balikpapan yang sudah mulai padat yaitu dengan adanya Ruang Terbuka Hijau/

Hutan Kota. Ruang Terbuka Hijau/ Hutan Kota adalah suatu lapangan atau

bentang lahan terbuka yang ditumbuhi berbagai tumbuhan, pada berbagai strata,

mulai dari penutup tanah, semak, perdu dan pohon (tanaman tinggi berkayu) yang

ditetapkan sebagai Ruang Terbuka Hijau atau Hutan Kota oleh pejabat yang

berwenang. Ruang Terbuka Hijau sangatlah banyak jenisnya yaitu Ruang Terbuka

Hijau alami dan buatan seperti taman kota, jalur hijau, kebun dan pekarangan

serta Hutan Kota.

Dalam upaya mewujudkan kondisi lingkungan Kota Balikpapan sebagai

kota yang nyaman dihuni, produktif dan berkelanjutan maka sudah saatnya

dibutuhkan perhatian yang cukup terhadap keberadaan Ruang Terbuka Hijau.

Berdasarkan RTRW Kota Balikpapan 2012-2032 Pemerintah Kota Balikpapan

telah menetapkan 52% sebagai kawasan hijau dan 48% kawasan terbangun. Di

Kota Balikpapan terdapat 20 kawasan Ruang Terbuka Hijau atau Hutan Kota

yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Walikota yang tersebar di wilayah

kecamatan di Kota Balikpapan dengan luas Ruang Terbuka Hijau atau Hutan Kota

keseluruhan sebesar 349.196 Ha. Selain Ruang Terbuka Hijau atau Hutan Kota

yang telah ditetapkan di dalam Surat Keputusan Walikota terdapat lokasi yang

No. Tahun JumlahPenanaman

Luasan(Ha) Keterangan/Kegiatan Nasional

1 2012 104,351 261 Gerakan Penanaman 1 Miliyar Pohon

2 2013 50,460 126 Gerakan Penanaman 1 Miliyar Pohon

3 2014 94,003 235Hari Lingkungan Hidup (HLH), Hari MenanamPohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam

Nasional (BMN)

4 2015 17,207 43Hari Lingkungan Hidup (HLH), Hari MenanamPohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam

Nasional (BMN)T O T A L 266,021 665

Page 50: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 43

potensi untuk dijadikan RTH dan Hutan Kota sebanyak 25 lokasi tersebar di

seluruh kecamatan di Kota Balikpapan.

Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau / Hutan Kota yang telah dilakukan dari

Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2016 ini antara lain sebagai berikut :

a. Rehabilitasi Infrasruktur RTH Kariangau;

b. Pembangunan Jembatan Ulin HK. Margomulyo;

c. Pembangunan Rumah Bibit HK. Margomulyo;

d. Pembuatan Plang Hutan Kota/RTH;

e. Pembangunan Pagar Ulin HK. Margomulyo;

f. Pembangunan Gapura HK. Margomulyo;

g. Pembuatan Joging Track RTH Praja Bhakti;

h. Pembangunan Tempat Penyimpanan Barang HK. Telagasari;

i. Pembangunan Gazebo HK. Telagasari;

j. Pembangunan Instalasi Air Pembibitan HK. Telagasari;

k. Pembangunan Pagar Hutan Kota Bukit Radar;

l. Penyusunan Sistem Informasi RTH/HK Kecamatan Balikpapan

Selatan;

m. Pengadaan bibit untuk rehabilitasi di RTH/Hutan Kota di

Balikpapan;

n. Pembangunan Sumur Dalam HK Telagasari;

o. Pengadaan Instalasi Listrik di HK Telagasari;

p. Menjaga dan Memeliharaan RTH / Hutan Kota disetiap

Tahunnya dengan mengupah/menggaji warga setempat;

q. Melakukan kerjasama dengan CSR perusahaan untuk ikut

melakukan pengelolaan RTH/Hutan Kota.

Upaya penambahan kawasan ruang terbuka hijau/hutan kota terus

dilakukan. Pada tahun 2014, direncanakan upaya pembebebasan lahan di

Kawasan DAS manggar. Lalu pada tahun 2015, direncanakan pembebasan lahan

kawasan Ruang Terbuka Hijau di RTH Bukit Radar, RTH Gunung Guntur dan

RTH depan BSB.

Page 51: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 44

Namun, hingga tahun 2015, upaya pembebasan lahan tersebut belum

dapat terealisasi dikarenakan berbagai permasalahan, diantaranya: kurangnya

data inventarisasi kepemilikan lahan, sehingga harus memulai kembali tahap

perencanaan yaitu menginventarisir data kepemilikan lahan, dan juga masih

terdapatnya sengketa lahan diatas tanah yang ingin dibebaskan serta

kompleksnya proses tahapan pelaksanaan pembebasan lahan.

6. Sekolah Adiwiyata

Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara

Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran

warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini

diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju

lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.Dalam

pelaksanaannya Kementrian Negara Lingkungan Hidup bekerjasama dengan para

stakeholder, menggulirkan Program Adiwiyata ini dengan harapan dapat mengajak

warga sekolah.

Program adiwiyata juga merupakan salah satu pengembangan PLH

melalui jalur formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, dalam

meningkatkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. Pemerintah Kota

Balikpapan telah melaksanakan program sekolah adiwiyata sejak Tahun 2007,

pengembangan sekolah adiwiyata Kota Balikpapan sampai dengan Tahun 2016

telah mencapai 150 sekolah meliputi sekolah adiwiyata tingkat kota, adiwiyata

tingkat propinsi, adiwiyata tingkat nasional dan adiwiyata tingkat mandiri.

Tabel 2.15Jumlah Sekolah Adiwiyata Kota Balikpapan Tahun 2011-2015

Sumber: BLH Kota Balikpapan

Jenis Adiwiyata 2011 2012 2013 2014 2015Adiwiyata Mandiri 1 3 1 - -Adiwiyata Nasional 1 1 10 4 8Adiwiyata Provinsi - - 18 19 18

Adiwiyata Kota - - 33 24 28Total 2 4 62 47 54Total Sekolah Adiwiyata 150

Page 52: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 45

Target pencapaian jumlah sekolah adiwiyata akan terus ditingkatkan

pada tahun-tahun mendatang, sebagai upaya meningkatkan nilai budaya dan

peduli lingkungan di sekolah.

7. Izin Lingkungan

Untuk menjaga kualitas lingkungan dan pencegahan perusakan

lingkugnan Kota Balikpapan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor

27 Tahun 1999 maka kegiatan yang dapat menimbulkan dampak terhadap

lingkungan wajib menyusun kajian lingkungan baik dala bentuk AMDAL,

UKL UPL maupun SPPL. Seiring perkembangan kegiatan Industri dan Jasa

di Kota Balikpapan, maka jumlah izin lingkungan juga semakin meningkat.

Tabel 2.16Rekapitulasi Izin Lingkungan 2010-2015

Sumber: BLH Kota Balikpapan

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada jangka waktu

tahun 2010-2015 jumlah kajian lingkungan di Kota Balikpapan sebanyak 34

kajian AMDAL, 625 kajian UKL UPL dan 962 kajian SPPL.

Meningkatnya jumlah perizinan yang dikeluarkan masih belum searah

dengan peningkatan jumlah pengawasan yang dirasa masih belum maksimal, ini

disebabkan minimnya jumlah Sumber Daya Manusia, khususnya Pejabat

Pengawas Lingkungan Hidup yang hanya berjumlah 1 orang.

NO TAHUN AMDAL UKL-UPL SPPL

1 2010 3 66 842 2011 4 85 1393 2012 2 96 1644 2013 9 87 2195 2014 9 141 1886 2015 7 150 168

TOTAL 34 625 962

Page 53: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 46

Tabel 2.17Pengawasan Izin Lingkungan 2011-2015

Sumber: BLH Kota Balikpapan

8. Pembangunan Kebun Raya Balikpapan

Kawasan Kebun Raya Balikpapan ditetapkan berdasarkanKeputusan Menteri Kehutanan RI No. 68/ Menhut-II/2009,tentangpenetapan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus untuk HutanPenelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Latihan dalam bentuk KebunRaya Balikpapan di dalam Kelompok Hutan Lindung Sungai Wain seluas309,22 Ha di Kota Balikpapan.

Luas Kawasan Kebun Raya Balikpapan tersebut telah dimuat dalamRTRW Kota Balikpapan Tahun 2012-2032 ( Perda Kota Balikpapan,nomor : 12 Tahun 2012).

Dalam mewujudkan Pembangunan Kebun Raya Balikpapan,beberapa pihak Kementerian / Lembaga / Instansi yang telah mendukung ,antara lain :

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) mendukungPemerintah Kota Balikpapan dengan membuat MoU (payung)antara LIPI dengan Pemerintah Kota Balikpapan ( 23 Agustus2005).

Kementerian Pekerjaan Umum (review Masterplan Kebun RayaBalikpapan-2007)

Kementeriaan Kehutanan, melalui Badan Planologi Kehutanan(Pelaksanaan Tata Batas Kawasan Kebun Raya Balikpapan (tahun 2007)

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melalui BadanPenelitian Pengembangan dan Inovasi, Balai Penelitian TeknologiKonservasi Sumbae Daya Alam ( Kerjasama Penelitian TanamanKhas Kalimantan dalam Kawasan Kebun Raya Balikpapan )

Pembangunan Infrastruktur dalam Kawasan Kebun RayaBalikpapan, di mulai sejak tahun 2008 hingga saat ini dan Acuan dalampembangunan infrastruktur pendukung di Kebun Raya Balikpapan adalahMASTERPLAN Kebun Raya Balikpapan tahun 2007.

Tahun Jumlah KegiatanYang Diawasi

Jumlah WajibAmdal Yang

Diawasi2011 30 82012 34 122013 43 122014 35 132015 48 15

Page 54: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 47

A. Progres Pembangunan Fisik Infrastruktur Pendukung dalamKawasan Kebun Raya Balikpapan (2008 – 2016)

1. Pembangunan Gedung Penerima2. Pembangunan Rumah Persemaian3. Pembangunan Pos Karcis4. Pembangunan Track Pengunjung5. Pembangunan Gedung Penerima6. Pembangunan Rumah

Persemaian/Pembibitan7. Pembangunan Track Pengunjung8. Jaringan Pipa dan Genset Sumur Dalam9. Jaringan Air Bersih (Perpipaan)10.Rumah Pompa Air11.Pembangunan Kawasan Parkir12.Pembangunan Rumah Kompos13.Pembangunan Drainase14.Pembangunan Musholla15.Pembangunan Badan Jalan Utama16.Pembuatan Sumur Dalam17.Pembangunan Toilet

Umum18.Pembangunan Guest

House19.Pembangunan Rumah

Paranet20.Pembangunan Rumah Tamu / Guest House21.Pembangunan Instalasi Air Bersih22.Pembangunan Kantor Pengelola (Tahap)23.Pembangunan Badan Jalan menuju Perkantoran24.Pembangunan Selasar Bangunan25.Pembangunan

Gapura26.Pembangunan Taman dan Pintu Gerbang27.Pembangunan Reservoir

Air28.Pembangunan Rumah Anggrek29.Pembangunan Rumah Paranet / Shade House30.Pembangunan Pagar Depan Kawasan Kebun Raya31.Pembangunan Plaza & Parkir pada Zona

Perkantoran32.Pembangunan Plaza & Parkir pada Zona Reseach

Centre33.Pembangunan Lapangan Rumput / playground34.Pembangunan

Gazebo35.Pembangunan

Restoran

Page 55: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 48

36.Pembangunan Garden / souvenir Shop37.Pembangunan

Pendopo38.Pembangunan Plaza dan Event Area39.Pembangunan

Shelter40.Pembangunan Kantor Pengelola (Tahap II)41.Pembangunan Turap dan Parkir Kantor Pengelola

Jika dilihat dari progres pembangunan infrastruktur pendukung dalam

kawasan Kebun Raya Balikpapan dengan mengacu pada Masterplan, diperkirakan

sudah mencapai 40 % volume dan jumlah bangunan yang telah terbangun hingga

tahun 2016. Diharapkan dengan adanya dukungan kementerian PUPR-RI sejak

tahun 2015 hingga tahun 2019, target terbangunnya infrastruktur pendukung

dapat mencapai 75%.

Dalam membangun suatu Kebun Raya, bukan hanya membangun fisik

infrastruktur dalam kawasannya saja, tetapi justru memprioritaskan membangun

vegetasinya, melalui kegiatan konservasi secara eksitu. Keberadaan bangunan

fisik hanya merupakan pendukung di dalam pengelolaan suatu Kebun Raya.

A. Progres Pembangunan Vegetasi Infrastruktur Pendukung dalamKawasan Kebun Raya Balikpapan (2008 – 2016)

Tabel. 2.18

Data Koleksi(berdasarkan takson)

Tanaman Kayu(Jumlah)

Tanaman Anggrek(Jumlah)

famili 41 1Genus 100 50Species 130 127Sp 187 127Spesimen 2400 2036

Sumber: UPT KRB Kota BalikpapanDalam mewujudkan pencapaian target pembangunan vegetasi, diperlukan

upaya dalam mengekspolasi jenis jenis tanaman, baik yang berada dalam HutanLindung yang berada di Kota Balikpapan sendiri, maupun yang beada di luar KotaBalikpapan. Kegiatan eksplorasi tanaman langka sangat membantu dalammenambah jumlah dan jenis tanaman koleksi dalam Kebun Raya Balikpapan,begitu pula kegiatan identifikasi terhadap tanaman juga sangat diperlukan bagikepentingan kelengkapan data base koleksi tanaman di Kebun Raya Balikpapan.

Page 56: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 49

9. Penghargaan Lingkungan yang diraih

A. Adipura

Adipura adalah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam

kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Kota Balikpapan merupakan

salah satu kota yang berhasil meraih penghargaan Adipura hampir di setiap

tahunnya. Penghargaan Adipura yang berhasil diraih oleh Kota Balikpapan

tercatat sebanyak 19 kali. Di tahun 2013, 2014 dan 2015 Kota Balikpapan

berhasil meraih Piala Adipura Kencana.Pada tahun 2016Kota Balikpapan kembali

meraih Penghargaan tertinggi dalam bidang kebersihan, yaitu Adipura Paripurna.

Beberapa hal yang menjadi indikator penghargaan Adipura diantaranya

adalah pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran air dan juga pengendalian

pencemaran udara, tentu hal ini tidak akan bisa terwujud tanpa adanya peran

serta masyarakat yang turut menjaga lingkungan sehingga menjadikan kota

Balikpapan sebagai kota yang bersih, hijau dan sehat.

B. Status Lingkungan Hidup Daerah

Pemerintah Kota Balikpapan melalui Badan Lingkungan Hidup setiap

tahun melakukan penyusunan informasi tentang kondisi lingkungan

melalui pelaporan SLHD tersebut secara akurat, berkala, dan dapat

terjangkau melalui akses ke website resmi Pemerintah Kota Balikpapan

www.balikpapan.go.id/ status-lingkungan-hidup-daerah. Proses

evaluasi SLHD dilakukan melalui 2 (dua) tahap seleksi di tingkat provinsi

dan nasional, dimana Kementerian Lingkungan Hidup menilai dokumen

SLHD dari 3 (tiga) Kabupaten/Kota nominator yang diusulkan oleh

Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi.

Apresiasi positif terhadap Dokumen SLHD Kota Balikpapan berupapenghargaan atas penyusunan SLHD tersebut, sebagai berikut:

1. SLHD Tahun 2011, peringkat 5, Trophy Mini PenghargaanPenyusunan Laporan SLHD;

2. SLHD Tahun 2012, peringkat 7, Trophy Mini PenghargaanPenyusunan Laporan SLHD;

3. SLHD Tahun 2013, peringkat 10, Trophy Mini PenghargaanPenyusunan Laporan SLHD;

Page 57: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 50

4. SLHD Tahun 2014, peringkat 6, Trophy Mini PenghargaanPenyusunan Laporan SLHD;

5. SLHD Tahun 2015, peringkat 2 kabupaten/kota, Piala NirwasitaTantra.

Melalui pelaporan SLHD, maka Kota Balikpapan telah memiliki data

akurat dan berkala yang menggambarkan kondisi, permasalahan, dan kebijakan

dan/atau program yang ditetapkan dan diterapkan oleh pemerintah kota dalam

melakukan pengelolaan lingkungan hidup serta menjadi ‘wali’ data lingkungan

hidup Kota Balikpapan yang bermanfaat bagi publik, pemerintah, organisasi non-

pemerintah serta pengambil keputusan.

C. Environmental Sustainability Award (ESC)

ESC Award merupakan penghargaan internasional dalam bidang

lingkungan, dengan tiga indikator yaitu clean land, clean water, dan clean

air.Balikpapan berhasil meraih kategori clean land karena dinilai berhasil

mengelola sampah TPA hingga menjadi gas methan. Kategori clean water direbut

karena dinilai berhasil mengelola limbah cair warga pemukiman atas air,

Margasari, menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Adapun

kategori clean air diberikan lantaran karena mampu menjaga hutan kota, hutan

mangrove (bakau), hutan lindung yang menghasilkan oksigen untuk udara yang

bersih dan aktif melakukan penghijauan.

D. We Love Cities

Pada Tahun 2015, Kota Balikpapan berhasil menempati urutan pertama

dalam kampanye We Love Cities yang merupakan rangkaian dari inisiatif Earth

Hour City Challenge (EHCC), dan berhak menyandang gelar ‘The Most Loveable

City 2015’. Terpilihnya kota Balikpapan setelah bersaing bersama 47 kota

finalis EHCC di 17 negara. Hasil ini diperoleh dari pemilihan publik melalui

website dan media sosial. Masyarakat dari seluruh dunia dapat memilih kota

kesayangannya melalui beragam cara seperti mengklik tombol vote di website

www.welovecities.org, mengirimkan tweet, mengunggah foto dan video melalui

Instagram, maupun memberikan saran untuk perbaikan kota pilihan mereka.

Page 58: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 51

E. Program Kalpataru

Kalpataru merupakan simbol bentuk penghargaan yang diberikan

pemerintah kepada seseorang atau kelompok masyarakat yang dinilai berjasa

dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.Sebagai peran masyarakat dalam

perlindungan dan pengelolalaan lingkungan hidup dalam menunjang

pembangunan berkelanjutan.

Jenis kegiatan adalah kegiatan yang terkait dengan upaya pencegahan,

penanggulangan dan pemulihan kerusakan lingkungan terutama dalam uapaya

pelestarian air, keanekaragaman hayati, pertanian ramah lingkungan, kesehatan

lingkungan, energi alternatif, pemberdayaan masyarakat, pemenuhan pangan dan

peningkatan ekonomi masyarakat.

Pada tahun 2016 Pemerintah Kota Balikpapan telah memberikan

penghargaan kalpataru tingkat kota kepada 3 (tiga) warga Kota Balikpapan

dengan katergori: Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan dan Pembina

Lingkungan.

Page 59: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 52

2.3.2 Realisasi Keuangan

Tabel 2.19

Anggaran Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2012 - 2015

Uraian ***) Anggaran pada tahun ke-1 (2012) 2 (2013) 3 (2014) 4 (2015)

Belanja Daerah Rp20.841.894.362,00

Rp19.316.280.820,00

Rp44.529.596.000,00

Rp27.389.967.661,66

Belanja Tidak Langsung Rp2.983.917.000,00

Rp3.490.294.000,00

Rp3.825.085.000,00

Rp4.790.389.211,66

Gaji dan Tunjangan Rp1.747.306.250,00

Rp1.958.639.000,00

Rp2.037.660.000,00

Rp2.617.189.211,66

Tambahan Penghasilan PNS Rp1.236.610.750,00

Rp1.531.655.000,00

Rp1.787.425.000,00

Rp2.173.200.000,00

Belanja Langsung Rp17.857.977.362,00

Rp15.825.986.820,00

Rp40.704.511.000,00

Rp22.599.578.450,00

Belanja Pegawai Rp4.842.735.000,00

Rp4.839.865.000,00

Rp5.276.035.000,00

Rp3.644.065.000,00

Belanja barang dan jasa Rp7.771.741.517,00

Rp6.265.395.259,00

Rp6.919.072.000,00

Rp9.363.836.911,00

Belanja modal Rp5.243.500.845,00

Rp4.720.726.561,00

Rp28.509.404.000,00

Rp9.591.676.539,00

Total Rp20.841.894.362,00

Rp19.316.280.820,00

Rp44.529.596.000,00

Rp27.389.967.661,66

Sumber: BLH Kota Balikpapan

Page 60: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 53

Tabel 2.20

Realisasi Anggaran Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2012 - 2015

Uraian ***) Realisasi Anggaran pada Tahun ke-1 (2012) 2 (2013) 3 (2014) 4 (2015)

Belanja Daerah Rp17.198.127.443,99

Rp16.490.524.502,77

Rp21.315.941.718,00

Rp18.184.687.910,00

Belanja Tidak Langsung Rp2.365.172.580,00

Rp3.271.473.351,00

Rp3.696.030.580,00

Rp4.318.213.675,00

Gaji dan Tunjangan Rp1.551.936.155,00

Rp1.777.318.351,00

Rp1.975.150.580,00

Rp2.281.538.675,00

Tambahan Penghasilan PNS Rp813.236.425,00

Rp1.494.155.000,00

Rp1.720.880.000,00

Rp2.036.675.000,00

Belanja Langsung Rp14.832.954.863,99

Rp13.219.051.151,77

Rp17.619.911.138,00

Rp13.866.474.235,00

- Belanja Pegawai Rp4.585.945.777,60

Rp4.126.137.500,00

Rp4.895.125.000,00

Rp2.814.860.000,00

- Belanja barang dan jasa Rp6.227.534.962,73

Rp4.967.904.251,77

Rp6.183.858.513,00

Rp7.881.722.700,00

- Belanja modal Rp4.019.474.123,66

Rp4.125.009.400,00

Rp6.540.927.625,00

Rp3.169.891.535,00

Total Rp17.198.127.443,99

Rp16.490.524.502,77

Rp21.315.941.718,00

Rp18.184.687.910,00

Sumber: BLH Kota Balikpapan

Page 61: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 54

Tabel 2.21

Rasio Realisasi dan Anggaran Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2012 - 2015

Sumber: BLH Kota Balikpapan

Uraian ***) Rasio antara realisasi dan anggaran tahun ke- Rata -Rata Pertumbuhan1 (2012) 2 (2013) 3 (2014) 4 (2015) Anggaran Realisasi Anggaran

Belanja Daerah 82,52% 85,37% 47,87% 66,39% 28.019.434.710,92 18.297.320.393,69Belanja Tidak Langsung 79,26% 93,73% 96,63% 90,14% 3.772.421.302,92 3.412.722.546,50Gaji dan Tunjangan 88,82% 90,74% 96,93% 87,18% 2.090.198.615,42 1.896.485.940,25Tambahan Penghasilan PNS 65,76% 97,55% 96,28% 93,72% 1.682.222.687,50 1.516.236.606,25Belanja Langsung 83,06% 83,53% 43,29% 61,36% 24.247.013.408,00 14.884.597.847,19

- Belanja Pegawai 94,70% 85,25% 92,78% 77,25% 4.650.675.000,00 4.105.517.069,40- Belanja barang dan jasa 80,13% 79,29% 89,37% 84,17% 7.580.011.421,75 6.315.255.106,88- Belanja modal 76,66% 87,38% 22,94% 33,05% 12.016.326.986,25 4.463.825.670,92

Total 82,52% 85,37% 47,87% 66,39% 28.019.434.710,92 18.297.320.393,69

Page 62: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 55

Berdasarkan tabel tersebut di atas, rata-rata pertumbuhan anggaran

Badan Lingkungan Hidup meningkat, khususnya dimulai pada tahun 2014

dikarenakan adanya penambahan anggaran untuk pembebasan lahan di

kawasan DAS Sungai Manggar dan pada tahun 2015 penambahan anggaran

untuk pembebasan Ruang Terbuka Hijau/Hutan Kota untuk Pembebasan lahan

di RTH Bukit Radar, RTH Gunung Guntur dan Depan BSB.

Secara umum, rata-rata realisasi anggaran mengalami kenaikan kecuali

pada penyerapan anggaran untuk pembebasan lahan di kawasan DAS Sungai

Manggar dan RTH yang tidak dapat terserap.

Tidak terserapnya anggaran dikarenakan kurangnya data inventarisasi

kepemilikan lahan, sehingga harus memulai kembali tahap perencanaan yaitu

menginventarisir data kepemilikan lahan, dan juga masih terdapatnya sengketa

lahan.Disamping itu, proses tahapan pelaksanaan pembebasan lahan yang lama

mengakibatkan kegiatan pembebasan tidak dapat terealisasi dengan

baik.Hingga pada tahun 2016 kegiatan pembebasan tanah untuk kebutuhan

konservasi belum dapat terealisasi.

Kondisi anggaran tahun 2016 mengalami penurunan yang cukup

signifikan karena APBD Kota Balikpapan mengalami defisit yang cukup besar,

yaitu sekitar Rp 577.000.000.000. Defisit ini terutama disebabkan oleh

menurunnya pendapatan Pemerintah Kota Balikpapan dari Dana Bagi Hasil

(DBH), sehingga berdampak pada anggaran SKPD.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan DLH Kota Balikpapan

dalam 5 (lima) tahun kedepan untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai

salah satu instansi pemerintah daerah Kota Balikpapan, antara lain :

2.4.1. Tantangan

Berdasarkan kinerja pelayanannya dalam periode 2011 – 2016 lalu,

teridentifikasi tantangan yang dihadapi DLH Kota Balikpapan baik dari faktor

internal maupun eksternal, sebagai berikut:

Page 63: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 56

1) Kompleksnya peraturan yang berlaku dalam upaya pembebasan lahan

untuk konservasi;

2) Meningkatnya Sengketa lahan di kawasan Hutan Kota/Ruang Terbuka

Hijau;

3) Peningkatan intensitas fenomena Perubahan Iklim (perubahan intensitas

dan periode hujan, dan pergeseran musim hujan/kemarau);

4) Meningkatnya usaha/kegiatan yang berpotensi melakukan pencemaran dan

kerusakan lingkungan dan rendahnya komitmen terhadap pengelolaan

lingkungan;

5) Meningkatnya Pengupasan Lahan yang tak berizin;

6) Menurunnya kualitas udara akibat Kebakaran Hutan/Lahan;

7) Belum tersedianya data daya dukung dan daya tampung fungsi yang

menjadi pedoman terhadap perizinan lingkungan;

8) Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap

pengelolaan lingkungan hidup;

9) Terbatasnya kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia aparatur,

khususnya pada bidang pengawasan;

10)Terbatasnya data dan informasi sumberdaya alam dan lingkungan;

11)Belum tersedianya sarana prasarana laboratorium lingkungan;

12)Belum maksimalnya operasional alat pemantauan kualitas udara (karena

lokasi AQMS yang sudah tidak ideal dan umur alat yang sudah masuk tahun

kesepuluh), sehingga perlu relokasi alat dan pengadaan alat baru;

13)Belum padunya perencanaan yang ditetapkan dengan pelaksanaan

kegiatan;

2.4.2. Peluang

Sedangkan peluang bagi DLH Kota Balikpapan untuk menjawab tantangan di

atas dalam rangka pengembangan pelayanannya adalah:

1) Adanya peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup,

termasuk peraturan daerah yang konsisten dalam mewujudkan

pembangunan berkelanjutan;

2) Adanya reorganisasi Dinas Lingkungan Hidup;

Page 64: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 57

3) Adanya jejaring kerjasama dengan pihak lain;

4) Adanya LSM lingkungan hidup dan penanggung jawab usaha/kegiatan,

dan komunitas masyarakat pemerhati lingkungan;

5) Meningkatnya atensi secara global tentang isu lingkungan dan perubahan

iklim;

6) Adanya peluang pendanaan pengelolaan lingkungan hidup yang tidak

hanya bersumber dari APBD;

7) Adanya program dan kegiatan pengelolaan lingkungan yang sudah

berjalan dilakukan.

Page 65: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 58

BAB IIIISU ISU STRATEGIS

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPANDalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah, analisa isu-isu

strategis adalah bagian yang terpenting. Dari hasil analisa isu yang tepatlah, prioritaspembangunan dapat dijalankan dan dipertanggungjawabkan. Isu strategis didapatkandari analisa internal berupa identifikasi permasalahan pelayanan berdasarkan tugasdan fungsi ,maupun dari analisa ekstenal berupa kondisi yang menciptakan peluangdan juga ancaman di 5 tahun mendatang.

Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis berdasarkantugas dan fungsi ini antara lain adalah :1. Hasil analisis gambaran pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan;2. Hasil telaahan visi, misi dan program Wali Kota Balikpapan 2016-2021;3. Hasil telaahan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup RI 2015-219;4. Hasil telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS) Kota Balikpapan.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan memilah permasalahan lingkungan

hidup didasarkan pada hal-hal sebagai berikut :

Tabel 3.1Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup

AspekKajian/Bidang

Permasalahan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup

Aspek Fisik 1. Pencemaran air yang disebabkan oleh usaha/kegiatan industri/domestik rumah tangga;2. Pencemaran Udara yang disebabkan oleh kebakaran hutan/lahan dan kegiatan

usaha/kegiatan;3. Terancamnya ekosistem pesisir dan teluk dikarenakan aktivitas usaha/kegiatan/industri;4. Meningkatnya fenomena perubahan iklim;5. Meningkatnya aktivitas pengupasan dan pengerukan lahan yang tidak berizin;6. Meningkatnya sengketa lahan di kawasan hutan kota/ruang terbuka hijau;7. Kompleksnya peraturan dalam pengadaan tanah untuk konservasi;8. Minimnya komitmen penanggung jawab usaha/kegiatan dalam pengelolaan lingkungan

hidup;9. Minimnya data, dan informasi lingkungan hidup yang mudah diakses masyarakat;10.Meningkatnya Pertumbuhan Penduduk, berdasarkan kelahiran maupun migrasi;11.Meningkatnya jumlah timbulan sampah;

Aspek Kepranataan 1. Beralihnya kewenangan perlindungan Hutan Lindung ke Provinsi implementasi dari UU23/2014;

2. Penyesuaian kelembagaan dengan Reorganisasi implementasi UU 23/2014 dan PP 18Tahun 2016;

Page 66: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 59

3. Tidak efektifnya fungsi pengawasan, pengendalian dan penegakan hukum dikarenakanminimnya jumlah SDM Pengawas lingkungan dan pengendali dampak lingkungan;

4. Belum maksimalnya koordinasi antar instansi dalam pengelolaan lingkungan;5. Minimnya sarana dan prasarana pemantauan kualitas lingkungan

Aspek Sosial 1. Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran serta partisipasi aktif masyarakatterhadap upaya pengelolaan lingkungan hidup;

2. Masih adanya perilaku masyarakat yang kurang peduli dengan hidup bersih dan sehat;3. Minimnya penggunaan sistem informasi lingkungan hidup sehingga menghambat akses

masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan hidup;

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Wali Kota dan Wakil Wali KotaTerpilih

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan danpeluang yang ada di Kota Balikpapan maka Visi Pemerintah Daerah Kota Balikpapantahun 2016-2021 adalah :

“Mewujudkan Balikpapan sebagai Kota Terkemuka, Nyaman dihuni, danBerkelanjutan menuju Madinatul Iman”

Dari Visi tersebut, tergambar jelas cita–cita Balikpapan sebagai kota yang

memperhatikan keseimbangan laju pembangunan dengan keseimbangan ekologis, ini

dapat dilhat dari keinginan untuk mewujudkan kota yang nyaman dihuni dan

Berkelanjutan. Nyaman dihuni diartikan dalam dua aspek, yaitu Nyaman sebagai

tempat tinggal dengan infrastruktur yang representatif, dan juga ketersediaan ruang

terbuka hijau dan juga nyaman sebagai tempat beraktivitas secara sosial

bermasyarakat.

Adapun misi yang ditetapkan dalam mewujudkan visi tersebut, yaitu:

1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing

tinggi;

2. Mewujudkan kota layak huni yang berwawasan lingkungan;

3. Meningkatkan infrastruktur kota yang representatif;

4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif;

5. Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.

Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, maka

misi yang terkait adalah Misi Kedua yaitu :Mewujudkan Kota Layak Huni yang

Berwawasan Lingkungan.

Tujuan dari misi kedua adalah :

1. Meningkatkan Kualitas Kota yang Berwawasan Lingkungan;

Page 67: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 60

Adapun sasaran dari misi kedua adalah :

1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup;

2. Meningkatkan Kenyamanan, Keamanan, dan Ketertiban Lingkungan.

Adapun pilihan strategi untuk pencapaian misi kedua dapat dikelompokkan

sebagai berikut :

Mewujudkan Clean Air, Clean Water, dan Clean Land.

Lebih jelasnya dapat terlihat pada tabel berikut.

Tabel 3.2Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi Berdasarkan

Visi Kota Balikpapan Periode 2016-2021

Bila dilihat dari tabel diatas, untuk mencapai sasaran meningkatkan kualitas

lingkungan, maka dibutuhkan parameter yang dapat menjadi informasi dan ukuran

terkait dengan kualitas lingkungan, parameter tersebut adalah Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup (IKLH). IKLH adalah suatu kebijakan yang diambil untuk

mengetahui kualitas lingkungan hidup di suatu wilayah. IKLH menjadi salah satu cara

untuk mereduksi banyaknya data dan informasi mengenai kualitas lingkungan hidup

sehingga dapat dijadikan sebagai parameter untuk membandingkan kualitas

lingkungan hidup dari suatu wilayah dengan wilayah lain.

Indikator yang digunakan dalam perhitungan IKLH adalah

1. Indeks Kualitas / Pencemaran Air2. Indeks Kualitas / Pencemaran Udara3. Indeks Tutupan Hutan/Lahan

MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI PD

Misi ke-2 Tujuan ke-4 Sasaran ke-5

Mewujudkankota layak huniyangberwawasanlingkungan;

MeningkatkanKualitas KotayangBerwawasanLingkungan

Meningkatkankualitaslingkunganhidup

MewujudkanClean Air,Clean Water,dan CleanLand.

DinasLingkunganHidup

Page 68: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 61

Perhitungan IKLH dilakukan sejak tahun 2009. Namun hingga saat ini telah

mengalami beberapa kali penyesuaian. Sejak tahun 2012 perhitungan berubah

menggunakan data luas hutan dibagi luas wilayah administrasi yang dikonversi ke

dalam rumus yang tersedia.

Perhitungan IKLH adalah 100 % dengan pembagian. Pembobobotan antara lain:

Indeks Pencemaran Air dengan bobot 30%, Indeks Pencemaran Udara 30 % dan

Indeks Tutupan Hutan/Lahan 40 %.

Rumus yang digunakan untuk menghitung IKLH adalah

Adapun target IKLH pada tahun 2016 – 2021 dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

INDIKATOR TARGET TAHUNAN2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

IPA 12,09 12,24 12,39 12,54 12,69 12,84 12,99IPU 27,24 27,39 27,54 27,69 27,84 27,99 28,14ITH 19,25 19,25 19,25 19,27 19,29 19,31 19,33

IKLH 58,58 58,88 59,18 59,50 59,82 60,14 60,46

Faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Lingkungan Hidup

terhadap pencapaian Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Wali Kota dan Wakil

Wali Kota Balikpapan 2016-2021 dapat dijabarkan seperti tabel di bawah ini :

Page 69: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 62

Tabel 3.3 :Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan

Visi :Mewujudkan Balikpapan sebagai Kota Terkemuka, Nyaman dihuni, dan Berkelanjutan menuju Madinatul Iman

NoMisi dan Program

KDH dan Wakil KDHterpilih

PermasalahanPelayanan PD

Faktor

Penghambat Pendorong

MISI 2 :Mewujudkan Kota Layak Huni yang Berwawasan Lingkungan

Meningkatnya IndeksKualitas lingkungan

- Meningkatnya lajupembangunan yangberdampak padamenurunnya kualitaslingkungan

- Meningkatnyapertumbuhanpenduduk yangberdampak pada makinkompleksnyapermasalahanlingkungan (sampah,limbah dll)

- Meningkatnya sengketalahan di kawasanhutan kota/ruangterbuka hijau;

- Meningkatnyafenomena perubahaniklim

- Beralihnya kewenangankota dalampengelolaan hutanlindung setelahditerbitkannya UU23/2014

- Minimnya SDM yangmelakukanpengawasan danpengendalian dampaklingkungan

- Terbatasnya pendanaanAPBD kota dalampengelolaanlingkungan hidup

- Belum tersedianya kajian dayadukung dan daya tampunglingkungan Kota Balikpapan

- Belum adanya dokumenRPPLH

- Sulitnya melakukanpembebasan tanah untukkawasan konservasi

- Rendahnya ketaatan pelakukegiatan/usaha terhadapregulasi Lingkungan Hidup

- Penyesuaian reorganisasidengan digabungnya DinasKebersihan, Pertamanan danPemakaman dengan DinasLingkungan Hidup menjadiDinas Lingkungan Hidup

-Undang-undang nomor 32tahun 2009 tentangPerlindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup

- Adanya Peraturan Daerah dankomitmen yang berwawasanlingkungan

- Adanya komitmen dalambentuk deklarasi IndonesiaBebas Sampah 2020;

- Adanya perhitungan IKLHsebagai sasaran strategisRPJMD 2016-2021

- Adanya Dokumen RencanaAksi Daerah Gas Rumah Kaca

- Pengelolaan lingkungan yangintegratif denganpenggabungan instansi DKPPmenjadi Dinas LingkunganHidup

- Terbukanya peluangpendanaan dari kemitraanbaik dari mitra baik nasionalmaupun internasional

- Isu Lingkungan menjadi isuGlobal yang menjadiperhatian internasional

- Tumbuhnya kesadaranpemerhati dan komunitaspeduli lingkungan hidup

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup 2015 - 2019

Presiden Republik Indonesia telah mengarahkan visi dan misi pembangunan

Tahun 2015-2019 yang dijadikan peta jalan seluruh kementerian dalam merancang

arah pembangunan, sasaran dan strategi yang akan dilaksanakannya. Arahan

pembangunan Indonesia ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 yang telah ditetapkan dengan

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015.

Page 70: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 63

Visi pembangunan nasional Tahun 2015-2019 adalah “Terwujudnya Indonesia

yang Berdaulat,Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan GotongRoyong”. Misi yang

diemban untuk memenuhi visi yang telah dirumuskan adalah:

(1) Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan

mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;

(2) Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis

berlandaskan negara hukum;

(3) Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri

sebagai Negara maritim;

(4) Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan

sejahtera;

(5) Mewujudkan bangsa yangberdaya-saing; (6) Mewujudkan Indonesia

menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan

nasional; dan,

(7) Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan 9 agenda pembangunan Tahun

2015-2019, yang didalamnya memuat sub agenda dan sasaran yang hendak dicapai

dan menjadi amanat bagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pelaksanaan pembangunan dibagi ke dalam prioritas nasional, yang memuat sasaran

pembangunan yang memiliki kaitan langsung dengan janji Presiden dan Wakil

Presiden; prioritas bidang, yang memuat sasaran yang memiliki kaitan terhadap

bidang sumber daya alam dan lingkungan untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan; dan lintas bidang yang sasarannya merupakan hasil kerja bersama lintas

kementerian.

Berangkat dari pandangan, harapan dan permasalahan yang ada, Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan merumuskan tujuan pembangunan Tahun 2015-

2019, yaitu memastikan kondisi lingkungan berada pada toleransi yang dibutuhkan

untuk kehidupan manusia dan sumber daya berada rentang populasi yang aman,

serta secara parallel meningkatkan kemampuan sumber daya alam untuk

memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional.

Berdasarkan tujuan pembangunan ini, peran utama Kementerian tahun 2015-

Page 71: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 64

2019 yang akan diusung, adalah :

(1) Menjaga kualitas LH yang memberikan daya dukung, pengendalian

pencemaran, pengelolaan DAS, keanekaragaman hayati serta pengendalian

perubahan iklim;

(2) Menjaga luasan dan fungsi hutan untuk menopang kehidupan, menyediakan

hutan untuk kegiatan sosial,ekonomi rakyat,dan menjaga jumlah dan jenis flora dan

fauna serta endangered species;

(3) Memelihara kualitas lingkungan hidup, menjaga hutan, dan merawat

keseimbangan ekosistem dan keberadaan sumberdaya.

Selanjutnya, untuk memastikan peran pembangunan Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dirumuskan sasaran strategis pembangunan

Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sasaran strategis ini akan menjadi panduan dan

mendorong arsitektur kinerja tahun 2015-2019.

Sasaran strategis pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun

2015-2019 adalah :

(1) Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung

lingkungan,ketahanan air dan kesehatan masyarakat,dengan indicator kinerja Indeks

Kualitas Lingkungan Hidup berada pada kisaran 66,5-68,6, angka pada tahun 2014

sebesar 63,42. Anasir utama pembangun dari besarnya indeks ini yang akan

ditangani,yaitu air,udara dan tutupan hutan;

(2) Memanfaatkan potensi Sumber daya hutan dan lingkungan hutan secara

lestari untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang

berkeadailan, dengan Indicator kinerja peningkatan kontribusi SDH dan LH

terhadap devisa dan PNBP. Komponen pengungkit yang akan ditangani yaitu

produksi hasil hutan, baik kayu maupun non kayu (termasuk tumbuhan dan

satwa liar)dan eksport;dan,

(3) Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati

serta keberadaan SDA sebagai sistem penyangga kehidupan untuk

mendukung pembangunan berkelanjutan, dengan indicator kinerja derajat

keberfungsian ekosistem meningkat setiap tahun.

Kinerja ini merupakan agregasi berbagai penanda (penurunan jumlah

hotpsot kebakaran hutan dan lahan,peningkatan populasi spesies terancam

Page 72: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 65

punah, peningkatan kawasan ekosistem esensial yang dikelolaoleh para

pihak,penurunan konsumsi bahan perisak ozon, dan lain-lain).

Berdasarkan hal tersebut diatas, Dinas Lingkungan Hidup Kota

Balikpapan menyajikan faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan

yang dapat mempengaruhi pencapaian visi, misi Kementerian Lingkungan

Hidup, seperti dalam tabel berikut :

Tabel 3.4Permasalahan Pelayanan PD Kota berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka MenengahRenstra KLH

PermasalahanPelayanan Dinas Lingkungan

Hidup

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1.

2.

3.

Menjaga kualitas lingkunganhidup untuk meningkatkan dayadukung lingkungan,ketahananair dankesehatanmasyarakat,dengan indikatorkinerja Indeks KualitasLingkungan Hidup beradapadakisaran 66,5-68,6, angkapada tahun 2014sebesar 63,42.Anasir utama pembangun daribesarnya indeks ini yang akanditangani,yaituair,udara dantutupan hutan

Memanfaatkan potensiSumberdaya hutan danlingkungan hutan secaralestari untuk meningkatkanekonomi dan kesejahteraanmasyarakat yangberkeadailan, denganindikator kinerja peningkatankontribusi SDH dan LHterhadap devisa dan PNBP.Komponen pengungkit yangakan ditangani yaitu produksihasil hutan, baik kayu maupunnon kayu (termasuk tumbuhandan satwa liar)dan eksport

Melestarikan keseimbanganekosistem dan keanekaragamanhayati serta keberadaanSDAsebagaisistem penyanggakehidupan untukmendukungpembangunan berkelanjutan,dengan indikato rkinerja derajatkeberfungsian ekosistemmeningkat setiap tahun.

- Meningkatnya lajupembangunan yangberdampak pada menurunnyakualitas lingkungan

- Meningkatnya pertumbuhanpenduduk yang berdampakpada makin kompleksnyapermasalahan lingkungan(sampah, limbah dll)

- Meningkatnya fenomenaperubahan iklim

- Tidak adanya kewenangan kotadalam pengelolaan hutanlindung setelah diterbitkannyaUU 23/2014

- Terbatasnya pendanaan APBDkota dalam pengelolaanlingkungan hidup

- Belum tersedianya kajiandaya dukung dan dayatampung lingkunganKota Balikpapan- Karakteristik dominan

sungai yang dipengaruhioleh pasang surut airlaut. Sehingga tidaksesuai dengan indikatorbaku mutu air sungaiyang menagakibatkanstatus mutu air tidaktercapai- Minimnya SDM yang

melakukan pengawasandan pengendaliandampak lingkungan- Rendahnya ketaatan

pelaku kegiatan/usahaterhadap regulasiLingkungan Hidup- Penyesuaian reorganisasi

dengan digabungnyaDinas Kebersihan,Pertamanan danPemakaman denganDinas Lingkungan Hidupmenjadi DinasLingkungan Hidup- Minimnya koordinasi

terkait roadmapekowisata

- Adanya tumpang tindihlahan di kawasankonservasi- Sulitnya melakukan

pembebasan tanah untukkawasan konservasi

-Undang-undang nomor32 tahun 2009tentang Perlindungandan PengelolaanLingkungan Hidup

- Adanya PeraturanDaerah dankomitmen yangberwawasanlingkungan

- Penentuan IKLHsebagai sasaranstrategis Renstra2016-2021

- Adanya DokumenRencana Aksi DaerahGas Rumah Kaca

- Pengelolaanlingkungan yangintegratif denganpenggabunganinstansi DKPPmenjadi DinasLingkungan Hidup

- Terbukanya peluangpendanaan darikemitraan baik darimitra baik nasionalmaupun internasional

- Isu Lingkungan menjadiisu Global yangmenjadi perhatianinternasional

- Tumbuhnya kesadaranpemerhati dankomunitas pedulilingkungan hidup

Page 73: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 66

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 12 tahun 2012tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2012-2032, maka telahditetapkan peruntukkan ruang dengan tetap memperhatikan daya dukung dan dayatampung lingkungan yang ada.

Arah pembangunan kewilayahan yang telah ditetapkan yaitu : Pusat PelayananKota, Sub Pelayanan Kota dan Pelayanan Lingkungan seyogyanya memperhatikankawasan hijau yang ditetapkan,diantaranya: 2 kawasan lindung, yaitu Hutan LindungSungai Wain (HLSW) seluas 10.025 ha dan Hutan Lindung Sungai Manggar (HLSM)seluas 4.999 ha. Sesuai dengan peraturan perundangan yang sudah ada, maka tidakboleh dilakukan kegiatan apapun dalam kawasan tersebut.

Disamping itu, arah pembangunan kewilayahan juga mempertimbangkanadanya kawasan rawan bencana, yaitu:

a. Rawan Banjirb. Rawan Tanah Longsorc. Rawan Gelombang Pasard. Rawan Abrasie. Rawan Kebakaran

3.5. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kota Balikpapan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang

sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip

pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program. KLHS

memuat kajian antara lain :

1. Melakukan pengkajian pengaruh kebijakan, rencana dan/atau program terhadap

kondisi lingkungan hidup di Kota Balikpapan :

2. Melakukan perumusan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana, dan/atau

program

Page 74: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 67

3. Melakukan perumusan rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan

kebijakan, rencana, dan/atau program yang mengintegrasikan prinsip

pembangunan berkelanjutan

Hasil KLHS menjadi dasar bagi kebijakan, rencana, dan/atau program

pembangunan dalam suatu wilayah.Hal ini untuk melihat daya dukung dan daya

tampung suatu wilayah sudah terlampaui atau tidak. Dengan memperhatikan fungsi

KLHS, analisis terhadap dokumen hasil KLHS ditujukan untuk mengidentifikasi apakah

program dan kegiatan pelayanan PD kabupaten/kota yang berimplikasi negatif

terhadap lingkungan hidup.Jika ada program dan kegiatan pelayanan PD

kabupaten/kota yang berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup, maka program

dan kegiatan tersebut perlu direvisi agar sesuai dengan rekomendasi KLHS.

Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHSKota Balikpapan

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadapPelayanan SKPD

Catatan bagiPerumusan Programdan Kegiatan SKPD

1. Ekonomi

1. Pengembangan sistemprimer di Kota Balikpapan

2. Pengembangan sistemsekunder di Kota Balikpapan

3. Pelayanan infrastruktur dasar4. Pengembangan Kota

Balikpapan sebagai KotaMICE (Meetings, Incentives,Conventions, Exhibitions)

5. Pencapaian MDG’s6. Pencapaian MP3EI

Perumusankebijakan dan

Perlindungan SDA,Pengendalian

DampakLingkungan

- PerlindunganKawasan Lindung/RTH

- PengelolaanSampah dariSumber denganPola 3R

- PeningkatanPengawasan danPengendalianPencemaran dankerusakanLingkungan atasusaha/kegiatanyang berjalan

2. Sosial Budaya

1. Pertambahan penduduk KotaBalikpapan yang cukup tinggi

2. Pelayanan birokrasi yangcepat dan terbaik untukmasyarakat

3. Percepatan pengentasankemiskinan

4. Pembangunan dan penataankawasan terpadu

5. Kota Layak Anak6. Kota Ramah Lansia

Perumusan kebijakandan Perlindungan

SDA, PengendalianDampak Lingkungan,

PeningkatanKapasitas LH

- PengelolaanSampah dariSumber denganpola 3R

- PeningkatanSosialisasiPengelolaanLingkungan

- Pelaksanaan EcoOffice

Page 75: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 68

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadapPelayanan SKPD

Catatan bagiPerumusan Programdan Kegiatan SKPD

3. LingkunganHidup

1. Peningkatan RTH yangproporsional di seluruhwilayah kota

2. Pengembangan kawasanbudidaya yang produktif danberwawasan lingkungan

3. Pengembangan kawasanstrategis kota

4. Alih fungsi lahan danketerbatasan Lahan

5. Daya dukung untuklingkungan hidup daribeberapa pembangunan yangada

6. Belum optimalnya sanitasilingkungan kota

7. Perubahan iklim akibat emisigas rumah kaca

8. Mainstreaming ekonomihijau dalam perencanaanpembangunan

9. Permukiman Kumuh

Perumusan kebijakandan Perlindungan

SDA, PengendalianDampak Lingkungan,

PeningkatanKapasitas LH

- PerlindunganKawasan Lindungdan RTH

- PeningkatanPengawasan danPengendalianPencemaran dankerusakanLingkungan atasusaha/kegiatanyang berjalan

- Peningkatan TataLingkunganberdasarkan RPPLH,KLHS dan Dayadukung dan dayatampung lingkungan

- Penerapan RencanaAksi Daerah GRK

Tabel 3.5Permasalahan Pelayanan PD berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat

dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

NoHasil KLHS terkait Tugas dan

Fungsi Dinas LingkunganHidup

PermasalahanPelayanan Dinas Lingkungan

Hidup

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pengembangan sistemprimer, Sekunder danPengembangan Kota MICEdi Kota Balikpapan

minimnya SDM yangmelakukan pengawasan ,pengendalian danPenegakan hukumlingkungan terhadap pelakuusaha/kegiatan

Minimnya Kajian RPPLH,KLHS dan Kajian DayaDukung dan Daya TampungLingkungan

minimnya SDMyang melakukanpengawasan ,pengendalian danPenegakan hukumlingkunganterhadap pelakuusaha/kegiatan

Penegakan hukumlingkungan yangbelum efektif

MinimnyaAnggaran

Adanya regulasitentangpengelolaanlingkungan hidup.

AdanyaRTRW KotaBalikpapan

Adanya Renstrasebagai pedomanpelaksanaankegiatan

2 Pertambahan pendudukKota Balikpapan yangcukup tinggi

Meningkatnya timbulansampah Belum optimalnya cakupan

pelayanan kebersihan

Minimnyakesadaranmasyarakat dalampengelolaan

Adanya regulasitentangpengelolaanpersampahan.

Page 76: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 69

Terbatasnya lahan TempatPembuangan Akhir (TPA)Minimnya pengelolaan

sampah dari sumberberbasis 3R

sampah denganpola 3R

Adanya anggaran. Adanya pilot

project pemilahansampah

AdanyaKelembagaan(pemerintah danmasyarakat) dalampengelolaansampah 3R

3 Peningkatan RTH yangproporsional di seluruhwilayah kota

Kompleksnya aturan dalampengadaan lahan untuk RTHMeningkatnya potensi

sengketa lahan pada RTHyang ada Kewenangan pengelolaan

Hutan lindung tidak lagi diKota

Besarnyaanggaranpengadaan tanahuntuk RTH

Adanya RT RW Adanya anggaran

pendanaan untukpengadaaan tanah

4 Pengembangan kawasanbudidaya yang produktifdan berwawasanlingkungan

minimnya SDM yangmelakukan pengawasan ,pengendalian danPenegakan hukumlingkungan terhadap pelakuusaha/kegiatan

Minimnya SDMyang melakukanpengawasan danpengendalianpencemaran dankerusakanlingkungan

Adanya regulasitentangpengelolaanlingkungan hidup.Adanya RTRW

Kota BalikpapanAdanya Renstra

sebagai pedomanpelaksanaankegiatan

3.6. Penentuan Isu-Isu Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota

Balikpapan

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan, karena dampaknya akan signifikan

bagi kondisi lingkungan hidup daerah. Isu strategis berpengaruh terhadap kinerja

pelayanan di masa datang, dengan mempertimbangkan isu-isu dan dinamika nasional

maupun regional.

Perumusan isu-isu strategis dilakukan dengan menganalisis berbagai fakta dan

informasi yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis serta melakukan

telaahan terhadap visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah

terpilih, Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Renstra Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten/Kota sehingga rumusan isu yang dihasilkan selaras dengan cita-cita dan

harapan masyarakat terhadap kepala daerah dan wakil kepala kepala daerah terpilih

serta kebijakan pemerintah dalam jangka menengah.

Page 77: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 70

Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar PD senantiasa

mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna layanan. Oleh

karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan lingkungan ekternalnya

merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.

3.6.1. Gambaran Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup adalah

kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan

pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi PD dimasa datang. Suatu

kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak

diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal

ini tidak dimanfaatkan, akanmenghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan

kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Suatu isu strategis bagi Dinas Lingkungan Hidup diperoleh baik berasal dari

analisis internal berupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis

eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi Dinas

Lingkungan Hidup di masa lima tahun mendatang. Informasi yang diperlukan dalam

perumusan isu-isu stratgeis berdasarkan tugas dan fungsi ini adalah sebagaimana

terdapat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.6Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi PD Lingkungan Hidup Kota

Balikpapan

No Aspek Kajian Capaian Kondisisaat ini

Standar yangDigunakan

Faktor yang MempengaruhiPermasalahan

PelayananInternal

(KewenanganDLH)

Eksternal (di luarkewenangan DLH)

SPM1. Pelayanan

PencegahanPencemaran Air

100%

Permen no. 19dan 20 Tahun2008

SDM, saranadan prasarana

Kesadaran masyarakatdan penanggung jawabkegiatan usaha masihrendah

Kurangnyasosialisasi danlemahnyapenegakan hukumlingkungan

2. PelayananPencegahanPencemaran Udaradari sumber tidakbergerak

100%

Permen LH no.19 dan 20 Tahun2008

SDM, saranadan prasarana

Kesadaran masyarakatdan penanggung jawabkegiatan usaha masihrendah

Belum lengkapnyadata kualitas udaraambient diKab/Kota.

3. Informasi StatusKerusakan Lahandan/atau Tanahuntuk ProduksiBiomassa

Masih dalampemenuhan

target

Permen LH no.19 dan 20 Tahun2008

SDM, saranadan prasarana

Keterbatasan anggarandan luasnya area yangdiinformasikan statuskerusakan lahannya

Baru dimulainyapelaksanaankegiatan di Tahun2014

4. Pelayanan tindaklanjut pengaduan 100% Permen LH no.

19 dan 20 TahunSDM, sarana danprasarana

Kurangnyapemahaman

Kurangnya sosialisasitentang mekanisme

Page 78: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 71

masyarakat akibatadanya dugaanpencemarandan/atauperusakanlingkungan hidup

2008 masyarakat tentangalur pengaduansengketa lingkungan

pengaduan sengketalingkungan

IKKStasiun MonitoringUdara yangberoperasi denganbaik

Sudah berjalan Anggaran, SDMsarana danprasarana

Mahalnya biayaperawatan dan kalibrasi

Tersedianya SistemInformasiLingkungan Hidup

Belum optimal Anggaran,SDM saranadan prasarana

Keterbukaaninformasi kepadamasyarakat

Belum padunyadatabase infomasilingkungan hidupdalam satu sistem

TerciptanyaSekolah berbudayalingkungan(Adiwiyata)

Sudah berjalan Undang –undang No. 32Tahun 2009PermenLH No.05 Tahun 2013

SDM, saranadan prasarana

Pembinaan masihterbatas /belumoptimal karenaterbatasnya SDM dananggaran yang ada dikab/kotaPartisipasi aktif darisekolah masih rendah

Meningkatkankapasitas SDM baikdi tingkat sekolahmaupun kab/kota

MeningkatnyaPeran AktifMasyarakat dalampengelolaanlingkungan hidup

Belum optimal UU no. 32 tahun2009

Anggaran, SDMsarana danprasarana

Kurangnya kesadaranmsyarakat dalammengelola lingkungan

Belum optimalnyasosialisasi danpenyuluhan

Terkendalinyapemanfaatan airtanah/airpermukaan

Belum optimal UU no. 32 tahun2009

Anggaran, SDMsarana danprasarana

- Kesadaranmasyarakat danpenanggung jawabkegiatan untukmengurus izin masihrendah- Kewenangan izin ada

di provinsi

Belum optimalnyapendapatan dari NPAdan monitoringpengguna air tanah

Kegiatan Usahayang telah memilikiIzin Lingkungan(Amdal, UKL-UPL,SPPL)

Sudah berjalansesuai denganNSPK yangberlaku.

Telah memilikilisensi KomisiPenilai Amdal.

UU no. 32 tahun2009PP no. 27 tahun2012Permen no. 16tahun 2012Permen no. 17tahun 2012Permen no. 5tahun 2012Permen no. 8tahun 2013

Anggaran, SDMsarana danprasarana

Keterlibatanmasyarakat dalamproses Amdal dan ijinlingkungan

Koordinasi antarsektor baik ProvinsimaupunKabupaten/Kota

Jumlah Badanusaha yang telahmemiliki sertifikasihijau

Sudah berjalan UU no. 32 tahun2009

Anggaran, SDMsarana danprasarana

Usaha yang telahmemiliki izinpengelolaan limbahB3

Sudah berjalan UU no. 32 tahun2009

Anggaran, SDMsarana danprasarana

Jumlah titikpemeliharaansumur pantau airtanah dan alatpemantau kualitasdan kuantitas airtanah

Sudah berjalan UU no. 32 tahun2009

Anggaran, SDMsarana danprasarana

Jumlah kendaraanyang telahmengikuti uji emisi

Sudah berjalan PP. No. 41Tahun 1999 TtgPengendalianPencemaranUdara

Anggaran, SDMsarana danprasarana

Luas Kawasan Belum optimal UU no. 32 tahun Kewenangan Intensitas kebakaran Koordinasi antar

Page 79: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 72

Hutan Lindungyang dilindungi

2009UU no. 23 Tahun2014PP no. 18 Tahun2016

PengelolaanHutan Lindungada di tingkatProvinsi

hutan dan lahan yangmeningkat

sektor baik ProvinsimaupunKabupaten/Kota

Jumlah KawasanHutan Kota/RTHyang terpelihara

Belum optimal UU no. 32 tahun2009

Anggaran, SDMsarana danprasarana

Tumpang tindih klaimkepemilikan lahan

Belum optimalnyapengawasan hutankota

PresentaseKegiatanPembangunanKebun RayaBalikpapan

Sudah berjalan UU no. 32 tahun2009UU no. 23 Tahun2014PP no. 18 Tahun2016

KewenanganPengelolaanHutan Lindungada di tingkatProvinsi

Koordinasi antarsektor baik ProvinsimaupunKabupaten/Kota

3.6.2. Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian Lingkungan Hidup

Sasaran strategis Kementerian Lingkungan Hidup dalam menyelenggarakan

tugas dan fungsi sesuai rentra tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :

1 . Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung

lingkungan,ketahanan air dan kesehatan masyarakat,dengan indicator

kinerja Indeks Kualitas Lingkungan Hidup berada padakisaran 66,5-68,6,

angka pada tahun 2014sebesar 63,42. Anasir utama pembangun dari

besarnya indeks ini yang akan ditangani, yaitu air,udara dan tutupan

hutan;

2 . Memanfaatkan potensi Sumber daya hutan dan lingkungan hutan secara

lestari untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang

berkeadilan, dengan indicator kinerja peningkatan kontribusi SDH dan LH

terhadap devisa dan PNBP. Komponen pengungkit yang akan ditangani

yaitu produksi hasil hutan, baik kayu maupun non kayu (termasuk

tumbuhan dan satwa liar) dan eksport;dan,

3 . Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta

keberadaan SDA sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mendukung

pembangunan berkelanjutan, dengan indicator kinerja derajat

keberfungsian ekosistem meningkat setiap tahun.

3.6.3. Implikasi RTRW dan KLHS bagi Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup

Programdan rekomendasi yang dihasilkan dari Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS) Kota Balikpapan terkait urusan Lingkungan Hidup adalah sebagai

berikut :

Page 80: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 73

1. Isu Pembangunan Berkelanjutan yang berkaitan dengan aspek lingkungan hidup,

yaitu:

a. Pencapaian Target Universal Akses 100-0-100

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pencapaian target ini, yaitu:

Kondisi kawasan kumuh yang masih terdapat di beberapa wilayah di

Kota Balikpapan, baik yang sifatnya slum maupun squater.

Kondisi krisis air bersih, yang disebabkan oleh terbatasnya sumber air

baku untuk penyediaan air bersih masyarakat dan peningkatan

kebutuhan air bersih akibat pertambahan penduduk dan aktifitas

sosial ekonomi di Kota Balikpapan

Kondisi pengelolaan persampahan yang belum optimal karena

peningkatan timbulan sampah dan keterbatasan jumlah dan

persebaran sarana persampahan di Kota Balikpapan

Kondisi sanitasi yang belum memadai karena masih ada kurang lebih

15% rumah tangga yang belum memiliki tempat buang air besar.

b. Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi

Pertumbuhan Ekonomi secara tidak langsung merangsang pertumbuhan

penduduk yang pada gilirannya menuntut adanya aksesibilitas antar kawasan di kota

Balikpapan baik dari faktor ketersediaan jaringan jalan yang memadai maupun dari

faktor keterbatasan sarana transportasi (moda angkutan umum dan sarana

penunjangnya). Beberapa rencana pembangunan sarana dan prasarana transportasi

meliputi :

Pembangunan Jembatan pulau Balang,

Pembangunan jalan trans Kalimantan,

Pembangunan jalan tol, dan

Pengembangan transportasi terpadu antar moda

Pembangunan tersebut jika tidak memperhatikan keseimbangan ekologis

akan mempengaruhi kualitas lingkungan dan berpotensi merusak lingkungan.

c. Pembangunan Kawasan Industri Kecil, Menengah, dan Besar

Kota Balikpapan juga diarahkan sebagai kota industri. Sebagai Pusat Kegiatan

Nasional, Kota Balikpapan mempunyai peran yang strategis dalam memberikan

pelayanan kepada daerah sekitarnya, salah satunya adalah hasil industri. Selain itu,

Page 81: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 74

Kota Balikpapan memiliki potensi sarana prasarana perhubungan yang memadai untuk

mendistribusikan barang dari dan keluar wilayah kota, sehingga berpeluang untuk

lokasi suatu industri. Minat pelaku usaha bidang industri untuk menjalankan

kegiatannya di Kota Balikpapan sudah nampak dari perkembangan jumlah industri

kecil, menengah, dan besar. Untuk itu ada beberapa rencana pengembangan dan

pembangunan kawasan industri antara lain :

kawasan industri kariangau,

sentra industri kecil somber, serta

sentra industri hasil pertanian dan perikanan.

Pembangunan kawasan dan sentra industri tersebut selain menggunakan luasan lahan

yang cukup besar, juga dapat berpotensi memberikan dampak dan tekanan

lingkungan bagi kawasan sekitarnya, sehingga menjadi isu pembangunan

berkelanjutan di Kota Balikpapan yang perlu diantisipasi.

d. Penanganan Kebencanaan (Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim)

Resiko terjadinya bencana di Kota Balikpapan berdasarkan intensitas kejadian

meliputi bencana banjir, tanah longsor, dan kebakaran.Meningkatnya fenomena

perubahan iklim, seperti pergeseran musim kemarau/ hujan, peningkatan suhu,

peningkatan rata-rata air laut, dan Kondisi fisik alam baik topografi maupun tekstur

tanah dan geologi Kota Balikpapan menjadi faktor pendorong terjadinya bencana

banjir dan tanah longsor. Sedangkan kondisi keandalan bangunan gedung dan faktor

kelalaian manusia menjadi faktor pendorong terjadinya bencana kebakaran di

kawasan permukiman.Untuk itu penanganan kebencanaan menjadi isu pembangunan

berkelanjutan di Kota Balikpapan yang perlu diantisipasi melalui program

pembangunan jangka menengah.

e. Pembangunan Coastal Road

Coastal road merupakan sebuah proyek pembangunan jalan sepanjang 9 km

dengan jarak 500 m dari tepi pantai di Kota Balikpapan.Jangka waktu pelaksanaan

pembangunan ± 5 tahun.Coastal road dibangun bertujuan untuk menjadi pusat bisnis

baru di Balikpapan, yang bisa diisi dengan perkantoran, hotel, dan tempat-tempat

wisata.Pemkot Balikpapan berpendapat, coastal road juga berfungsi memecah

kepadatan lalu lintas.Pembangunan coastal road ini melibatkan investor dan

Page 82: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 75

pemerintah.Namun disisi lain, kehadiran Coastal Road akan memberikan dampak

lingkungan di wilayah pesisir.

Oleh karena itu, guna mencegah pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan

yang dapat ditimbulkan oleh isu pembangunan diatas, maka perlu disusun program-

program prioritas yang dilakukan sebagai upaya-upaya mitigasi yang terencana dan

terkendali, yaitu:

1. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dan:

2. Program Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem.

3. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;

Berdasarkan program yang telah ditetapkan dalam dokumen KLHS tersebut

diatas, maka ada beberapa aspek penting untuk dipertimbangkan dan menjadi

perhatian dalam penyusunan perencanaan pembangunan Lingkungan Hidup di Kota

Balikpapan yaitu :

1. Setiap program yang ditetapkan dalam dokumen KLHS harus selaras dan

bersinergi dengan semua program dan kegiatan Lingkungan Hidup dan PD terkait;

2. Menyiapkan dokumen perencanaan untuk setiap program yang ditetapkan dalam

dokumen KLHS;

3. Koordinasi lintas PD dalam mendukung terlaksananya program KLHS;

4. Melakukan pengendalian, monitoring, dan evaluasi terkait dengan pelaksanaan

program KLHS.

Selain permasalahan dan isu-isu strategis yang berkaitan dengan permasalahan

internal terkait dengan pelayanan Dinas Lingkungan Hidup , visi kepala daerah, RTRW

dan KLHS, juga dilakukan kajian dan identifikasi isu-isu strategis yang berhubungan

atau memepengaruhi Dinas Lingkungan Hidup dari factor-faktor eksternal. Isu-isu

Strategis dari lingkungan eksternal antara lain dengan melihat dinamika pembangunan

Lingkungan Hidup di dunis internasional, nasional dan regional serta lokal.

Mengacu pada hasil identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi

Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan di atas serta sasaran RPJMD, maka isu-isu

strategis pembangunan Dinas Lingkungan Hidup sebagaimana diuraikan pada tabel

berikut ini.

Page 83: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 76

Dari hasil analisis terhadap isu-isu internal dan eksternal dalam pembangunan

Lingkungan Hidup di Kota Balikpapan, selanjutnya dikelompokkan ke dalam 7 isu

strategis sebagai berikut :

1. Belum optimalnya Perlindungan Sumber Daya Alam, terutama pada upaya

Pengadaan Tanah untuk Kawasan Konservasi

2. Batasan pada peraturan UU 23 Tahun 2014 tentang kewenangan Pengelolaan

Hutan Lindung di tingkat Provinsi

3. Meningkatnya Fenomena Perubahan Iklim yang berimbas pada meningkatnya

bencana Banjir, tanah longsor, kekeringan dan penurunan kualitas lingkungan.

4. Meningkatnya timbulan sampah dan belum optimalnya pengelolaan sampah

dengan pola 3R

5. Pencemaran Air, Udara, dan Tanah oleh pelaku usaha/kegiatan

6. Belum optimalnya Pengawasan, Pengendalian dan belum efektifnya Penaatan

Hukum Lingkungan

7. Belum optimalnya penggunaan Sistem Informasi Lingkungan

Page 84: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 77

BAB IVVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan

Dalam mengemban tugas untuk mengawal Program Pembangunan yang

menjadi Visi Wali Kota sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Balikpapan 2016-

2021 yaitu “Mewujudkan Balikpapan sebagai Kota Terkemuka, Nyaman dihuni, dan

Berkelanjutan menuju Madinatul Iman”, Dinas Lingkungan Hidup diharapkan dapat

menerjemahkan visi tersebut ke dalam visi Perangkat Daerah.

Visi Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan yang ingin diwujudkan melalui

pengelolaan lingkungan hidup selama 2016-2021 adalah :

“Menjadi Institusi yang Kredibel dalam Mewujudkan Perlindungan danPengelolaan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan”

Penjelasan makna dari Visi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Institusi yang Kredibel adalah Dinas Lingkungan Hidup yang memiliki

kapabilitas, dan dapat dipercaya dalam menjalankan fungsi perlindungan

dan pengelolaan lingkungan hidup.

2. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah upaya sistematis

dan terpadu dalam menjaga kelestariaan dan mencegah terjadinya

pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.

3. Berkelanjutan adalah prinsip pembangunankota yang tidak hanya

menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga aspek sosial dan

aspek lingkungan dengan mempertimbangkan daya tampung dan daya

dukung lingkungan.

Page 85: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 78

Adapun Misi Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan adalah:

1. Meningkatkan Perlindungan Sumber Daya Alam dan Ketahanan terhadap

Perubahan Iklim;

2. Meningkatkan Pelayanan Kebersihan dan Pengelolaan Sampah yang terpadu;

3. Memperkuat Upaya Pengendalian Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan;

4. Menjalin Kemitraan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup;

5. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan dan Aparatur yang Profesional.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Lingkungan HidupKota Balikpapan

Dalam menentukan tujuan dan sasaran, maka perlu dipertimbangkan adalah

visi dan misi Dinas Lingkungan Hidup. Penetapan tujuan dan sasaran perlu

mempertimbangkan kompetensi yang dimiliki segenap sumberdaya dalam organisasi.

Seluruh sumberdaya dalam organisasi harus mempunyai core-competencies untuk

pencapaian tujuan.

Adapun Tujuan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan

2016-2021 berdasarkan misi yang telah terbentuk adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Upaya Pengelolaan Sumber Daya Alam, Keanekaragaman

Hayati dan upaya mitigasi adaptasi terhadap Perubahan Iklim;

2. Meningkatkan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup;

3. Meningkatkan Pengelolaan Sampah dengan pola 3R dalam upaya mewujudkan

Zero Waste to Landfill;

4. Meningkatkan upaya Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;

5. Meningkatkan peran serta masyarakat dan ketaatan terhadap Hukum

Lingkungan.

Page 86: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 79

Sedangkan Sasaran yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan kualitas

lingkungan di Kota Balikpapan adalah:

1. Meningkatnya Indeks Tutupan Hutan/Lahan

2. Meningkatnya kualitas data dan informasi lingkungan hidup

3. Meningkatnya Kebersihan Kota

4. Meningkatnya Indeks Pencemaran Udara

5. Meningkatnya Indeks Pencemaran Air

6. Meningkatnya peran serta masyarakat dan ketaatan terhadap hukum

lingkungan

Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Lingkungan Hidup Kota

Balikpapan dapat disajikan dalam tabel berikut:

Tabel. 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Lingkungan Hidup

Kota Balikpapan

Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran1. Meningkatkan Upaya

Pengelolaan Sumber DayaAlam, Keanekaragaman Hayatidan upaya mitigasi adaptasiterhadap Perubahan Iklim

Kenaikan Skor IndeksTutupan Lahan padaakhir tahun ke-5

1. Meningkatnya IndeksTutupan Lahan/Hutan

Peningkatan Skor IndeksTutupan Lahan/Hutan

2. Meningkatkan kualitas danakses informasi sumber dayaalam dan lingkungan hidup

Peningkatan PredikatPengelolaan LingkunganHidup akhir tahun ke-5

2. Meningkatnya kualitas datadan informasi lingkunganhidup

Predikat PengelolaanLingkungan Hidup

1. 3. Meningkatkan pengelolaansampah dengan pola 3R dalamupaya mewujudkan ZeroWaste to Landfill

persentase kenaikantingkat pengelolaansampah pada akhir tahunke-5

3. Meningkatnya KebersihanKota

PersentasePengangkutan sampahke TPAPersentase kenaikanpengolahan sampah disumbernya

4. Meningkatkan upayapengendalian pencemaran dankerusakan lingkungan

Kenaikan Skor indekspencemaran air danudara pada akhir tahunke-5

4. Meningkatnya IndeksPencemaran Udara

Peningkatan Skor IndeksPencemaran Udara

5. Meningkatnya IndeksPencemaran Air

Peningkatan Skor IndeksPencemaran Air

5. Meningkatkan peran sertamasyarakat dan ketaatanterhadap hukum lingkungan

Kenaikan jumlahpartisipasi masyarakatpada akhir tahun ke-5

6. Meningkatnya peran sertamasyarakat dan ketaatanterhadap hukum lingkungan

Peningkatan PartisipasiMasyarakat dalamPengelolaan LingkunganHidup

Page 87: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 80

4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran didalam Rencana Strategis (Renstra)

diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program

indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Rumusan strategis merupakan pernyataan

yang menjelaskan bagaimana sasaran yang akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas

dengan serangkaian kebijakan.

Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program

kegiatan untuk mencapai tujuan, kebijakan dapat bersifat internal yaitu kebijakan

dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat

eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi

kegiatan masyarakat.

Berdasarkan analisis isu-isu strategis yang berkenaan dengan tugas dan

fungsi Dinas Lingkungan Hidup, Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), RTRW

serta faktor-faktor dinamika eksternal, maka yang menjadi faktor kunci keberhasilan

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup secara internal

kelembagaan dalam pembangunan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan kedepan

dengan menggunakan metode SWOT (strength, weakness, opportunity, dan threat)

adalah sebagai berikut :

Page 88: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 81

Tabel 4.2Formulasi Strategi SWOT

INTERN EKSTERNKEKUATAN PELUANG1. Adanya Perda RTRW yang pro

Lingkungan (52:48)2. Adanya Perwali Bebas Tambang3. Terbangunnya jejaring kerjasama

dengan pihak lain (Akademisi, LSM,Pemerhati, Komunitas Lingkungan);

4. Adanya Rencana Aksi Daerah GasRumah Kaca

5. Meningkatnya pemahaman masyarakatdalam pengelolaan lingkungan hidup

6. Tersedianya Sarana dan PrasaranaPersampahan

7. Adanya instrumen kebijakanlingkungan hidup kota

8. Reorganisasi kelembagaan DinasLingkungan Hidup

1. Adanya peraturan perundang-undangan bidang lingkungan hidup;

2. Adanya Akademisi, LSM, masyarakatpemerhati dan komunitas pedulilingkungan;

3. Berkembangnya teknologipengelolaan lingkungan;

4. Adanya peluang pendanaan darisumber lain;

5. Meningkatnya atensi global tentangisu lingkungan.

6. Meningkatnya kebutuhan masyarakatterhadap informasi lingkungan hidup

KELEMAHAN ANCAMAN1. Sulitnya proses pengadaan tanah yang

diperuntukan untuk kawasankonservasi;

2. Terbatasnya Anggaran dalampengelolaan lingkungan hidup;

3. Terbatasnya Sarana dan Prasarana;4. Terbatasnya kualitas dan kuantitas

SDM yang kompeten;5. Belum optimalnya penggunaan Sistem

Informasi Lingkungan Hidup;6. Tidak sebandingnya pendanaan dengan

peningkatan permasalahan lingkunganhidup;

1. Meningkatnya Pengupasan Lahantanpa izin;

2. Meningkatnya usaha/kegiatan Industriyang mengancam kawasan konservasidan keanekaragaman hayati

3. Pelimpahan Kewenangan PengelolaanHutan Lindung ke Provinsi (UU23/2014);

4. Meningkatnya fenomena perubahaniklim

5. Rendahnya kesadaran dan ketaatanpelaku usaha/kegiatan terhadapaturan/hukum lingkungan

6. Meningkatnya pertumbuhanPenduduk dan Permukiman

7. Meningkatnya volume dankarakteristik sampah

8. Belum optimalnya koordinasikelembagaan (Penyesuaianreorganisasi);

Page 89: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 82

FAKTOREKSTERNAL

FAKTORINTERNAL

PELUANG (OPPORTUNNITY) ANCAMAN (THREATS)1. Adanya peraturan perundang-undangan

bidang lingkungan hidup;2. Adanya Akademisi, LSM, masyarakat

pemerhati dan komunitas pedulilingkungan;

3. Berkembangnya teknologi pengelolaanlingkungan;

4. Adanya peluang pendanaan dari sumberlain;

5. Meningkatnya atensi global tentang isulingkungan.

6. Meningkatnya kebutuhan masyarakatterhadap informasi lingkungan hidup

1. Meningkatnya Pengupasan Lahan tanpaizin;

2. Meningkatnya usaha/kegiatan Industriyang mengancam kawasan konservasidan keanekaragaman hayati

3. Pelimpahan Kewenangan PengelolaanHutan Lindung ke Provinsi (UU23/2014);

4. Meningkatnya fenomena perubahaniklim

5. Rendahnya kesadaran dan ketaatanpelaku usaha/kegiatan terhadapaturan/hukum lingkungan

6. Meningkatnya pertumbuhan Pendudukdan Permukiman

7. Meningkatnya volume dan karakteristiksampah

8. Belum optimalnya koordinasikelembagaan (Penyesuaian reorganisasi);

KEKUATAN (STRENGTH) (SO) (ST)1. Adanya Perda RTRW yang pro

Lingkungan (52:48)2. Adanya Perwali Bebas

Tambang3. Terbangunnya jejaring

kerjasama dengan pihak lain(Akademisi, LSM, Pemerhati,Komunitas Lingkungan);

4. Adanya Rencana Aksi DaerahGas Rumah Kaca

5. Meningkatnya pemahamanmasyarakat dalam pengelolaanlingkungan hidup

6. Tersedianya Sarana danPrasarana Persampahan

7. Adanya instrumen kebijakanlingkungan hidup kota

8. Reorganisasi kelembagaanDinas Lingkungan Hidup

1. Peningkatan Perlindungan PengelolaanKawasan Konservasi/Hutan Kota

2. Peningkatan Pelibatan LSM, KomunitasPeduli Lingkungan dan MasyarakatHinterland dalam Pelestarian Lingkungan

3. Peningkatan kerjasama dan koordinasimulti stakeholders dalam pelaksanaanRAD GRK

4. Peningkatan penaatan hukum lingkunganterhadap usaha/kegiatan

5. Aplikasi Teknologi dalam manajemenpersampahan

6. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas SDMyang kompeten

1. Penyusunan Kebijakan PengelolaanLingkungan hidup terhadap pelakuusaha/kegiatan berdasarkan tata ruangserta daya dukung dan daya tampunglingkungan

2. Peningkatan Pengawasan terpaduterhadap usaha/kegiatan yangmelakukan perubahan bentang alam;

3. Meningkatkan sosialisasiregulasi/aturan penaatan hukumlingkungan;

4. Meningkatkan Cakupan Wilayahpemilahan sampah dari sumber

5. Meningkatkan pelayanan perijinanlingkungan yang integratif

6. Meningkatkan koordinasi kelembagaansecara berkesinambungan

KELEMAHAN(WEAKNESS)

(WO) (WT)

1. Sulitnya proses pengadaantanah yang diperuntukanuntuk kawasan konservasi;

2. Terbatasnya Anggaran dalampengelolaan lingkungan hidup;

3. Terbatasnya Sarana danPrasarana;

4. Terbatasnya kualitas dankuantitas SDM yangkompeten;

5. Belum optimalnyapenggunaan Sistem InformasiLingkungan Hidup;

6. Tidak sebandingnyapendanaan denganpeningkatan permasalahanlingkungan hidup;

1. Peningkatan upaya pengadaan tanah tidaksengketa untuk kawasan konservasi

2. Optimalisasi Pemeliharaan danPengawasan Hutan Kota/RTH yang ada;

3. Peningkatan penggunaan TeknologiRamah Lingkungan

4. Mengupayakan Pendanaan dari pihak laindalam Perlindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup

5. Peningkatan Aksesibilitas masyarakatterhadap Sistem Informasi LingkunganHidup

6. Peningkatan Pengetahuan masyarakattentang permasalahan lingkungan hidup

1. Meningkatkan koordinasi pengelolaanhutan lindung dengan PemerintahProvinsi

2. Penguatan Program Kampung Iklim3. Optimalisasi penanganan permasalahan

lingkungan prioritas4. Optimalisasi pemanfaatan sarana dan

prasarana yang ada5. Memberdayakan LSM Lingkungan dan

Komunitas Peduli Lingkungan dalampengelolaan Lingkungan Hidup

6. Peningkatan Penerimaan melaluiretribusi pelayanan persampahan, danpengelolaan lumpur tinja

7. Mengoptimalkan sosialiasi dalampengelolaan lingkungan hidup yang baik.

Page 90: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 83

Berdasarkan hal tersebut, wujud dari tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan untuk

mendukung visi dan misi DLH dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 91: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 202184

Tabel 4.3Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : Menjadi Institusi yang Kredibel dalam Mewujudkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan

MISI I : Meningkatkan Perlindungan Sumber Daya Alam dan Ketahanan terhadap Perubahan Iklim

Tujuan Sasaran Strategi KebijakanMeningkatkan Upaya Pengelolaan SumberDaya Alam, Keanekaragaman Hayati danupaya mitigasi adaptasi TerhadapPerubahan Iklim

Meningkatnya Indeks TutupanHutan/Lahan

Peningkatan Perlindungan PengelolaanKawasan Konservasi/Hutan Kota

Mengoptimalkan pemeliharaan dan pengawasanHutan Kota/RTH yang adaMeningkatkan upaya pemulihan/rehabilitasi kawasanhutan dan mangrove

Peningkatan upaya pengadaan tanah tidaksengketa untuk Kawasan KonservasiPeningkatkan kemitraan dalam pengelolaandalam Pengelolaan Hutan Kota/RTH

Mengupayakan pendanaan dari pihak lain dalamperlindungan SDA dan keanekaragaman hayati

Peningkatan sosialisasi dan pemahamanmasyarakat tentang pentingnya pelestarianlingkungan

Meningkatkan pelibatan Masyarakat Hinterland dalampelestarian Hutan Kota/Ruang Terbuka Hijau

Mengevaluasi Rencana Aksi Daerah Gas RumahKaca secara periodik

Meningkatkan kerjasama multi stakehoders dalampelaksanaan RAD GRK

Meningkatkan Kualitas dan AksesInformasi Sumber Daya Alam danLingkungan Hidup

Meningkatnya Kualitas Data dan InformasiLingkungan

Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadapsistem lingkungan hidup

Mengoptimalkan penggunaan media elektronik untuksarana sosialisasi dan perizinan lingkungan hidup

MISI II : Meningkatkan Pelayanan Kebersihan dan Pengelolaan Sampah yang terpadu

Tujuan Sasaran Strategi KebijakanMeningkatkan Pengelolaan Sampahdengan pola 3R dalam upaya Zero Wasteto Landfill

Meningkatnya Kebersihan Kota Meningkatkan Sarana dan PrasaranaPersampahan yang memadai

Mengoptimalkan sarana dan prasarana persampahan

Meningkatkan Cakupan Wilayah PemilahanSampah dari Sumber

Mengoptimalkan Bank Sampah, Rumah Kompos, ITFdan MRF yang adaMeningkatkan kerjasama dengan pihak lain dalampengelolaan sampah 3R

Meningkatkan Sosialisasi kepada masyarakattentang pengelolaan Sampah 3R

Meningkatkan pelibatan LSM, Akademisi, danKomunitas Lingkungan dalam sosialisasi 3R

Meningkatkan penerimaan retribusipersampahan

Mengoptimalkan pendataan objek retribusi danpenggunaan system informasi

Page 92: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 202185

MISI III : Memperkuat Upaya Pengendalian Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi KebijakanMeningkatkan upaya PengendalianPencemaran dan Kerusakan Lingkungan,

- Meningkatnya Indeks PencemaranUdara

- Meningkatnya Indeks Pencemaran Air

Penyusunan regulasi yang ketat berdasarkantata ruang serta daya dukung dan dayatampung lingkungan

Meningkatkan Pelayanan Perijinan lingkungan yangintegratif dan terpadu

Peningkatan pemantauan kualitas lingkunganhidup secara berkesinambungan

Mengoptimalisasikan tim pengawasan lingkungan yangterpadu

Meningkatkan Sosialisasi dan Pembinaanterhadap kegiatan/usaha yang berpotensimelakukan pencemaran

Mengoptimalkan pembinaan terhadap kegiatan/usahayang terpadu

Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDMpengawasan yang kompeten

Meningkatkan kompetensi aparatur yang sesuaidengan kualifikasi yang dibutuhkan

MISI IV : Menjalin Kemitraan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup;

Tujuan Sasaran Strategi KebijakanMeningkatkan peran serta masyarakat danketaatan terhadap hukum lingkungan

Meningkatnya peran serta masyarat danketaatan terhadap hukum

Meningkatkan Sosialisasi tentangregulasi/aturan penaatan hukum lingkungan

Pelibatan komunitas peduli lingkungan dan swastadalam kegiatan edukasi dan promosi di bidanglingkungan hidup

Meningkatkan peran aktif pengelolaanlingkungan hidup sedari Sekolah melaluiProgram AdiwiyataMeningkatan ketaatan usaha/kegiatan melaluiprogram Proper

Meningkatkan sosialisasi

Meningkatkan kapasitas PPLH dan Pedal yangkompeten

Meningkatkan kompetensi melalui pendidikan danpelatihan

Page 93: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 86

BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATORKINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

5.1. Rencana Program dan Kegiatan

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Lingkungan Hidup KotaBalikpapan menetapkan program-program yang akan dilaksanakan selama 5 (lima)tahun ke depan. Perencanaan program dan kegiatan dilakukan denganberpedoman pada program pembangunan daerah dalam RPJMD 2016-2021menurut urusan pemerintahan sebagai berikut :

A. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

Program yang akan dilaksanakan untuk urusan Lingkungan Hidup antara

lain :

1) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Kegiatan :

- Pengadaan Tanah untuk Kawasan Konservasi/Hutan Kota/Ruang

Terbuka Hijau dan kawasan Pesisir dan Laut

- Pemeliharaan dan Pengawasan Kawasan Konservasi Ruang Terbuka

Hijau/Hutan Kota

- Pengelolaan Kawasan Konservasi Ruang Terbuka Hijau/Hutan Kota

- Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem

- Pengelolaan Kawasan Pesisir

- Peningkatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan

- Rehabilitasi Ekosistem Kawasan Pesisir

- Pengelolaan Kawasan Lahan Kritis dan Rawan Longsor

- Pengelolaan Kebun Raya Balikpapan

Page 94: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 87

2) Program peningkatan kualitas dan akses informasi dan sumber daya

alam dan lingkungan hidup

Kegiatan :

- Pengembangan Teknologi Berwawasan Lingkungan

- Sistem Informasi Lingkungan Hidup

- Penyusunan Dokumen Profil Adipura Kota Balikpapan

- Penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Kota Balikpapan

- Laporan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

- Pengelolaan Database Sumber Daya Alam dan Keanekaragaman

Hayati

- Peringatan Hari-Hari Lingkungan Hidup

- Laporan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

- Penyusunan Informasi Status Kerusakan Lahan dan Tanah untuk

produksi (Biomassa)

3) Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

Kegiatan :

- Mengumpulkan dan Mengangkut Sampah dari TPS ke TPA

- Pengolahan Sampah dengan Sanitari Landfill

- Pembuatan dan Pemeliharaan Prasarana dan sarana TPA Manggar

- Penyediaan dan Pemeliharaan Prasarana dan sarana Pengelolaan

Persampahan

- Perbaikan Sarana TPS

- Peningkatan Kebersihan Jalan Protokol dan Kota Balikpapan

- Pelayanan retribusi Persampahan

- Pengelolaan Sampah 3R

- Review Masterplan dan siteplan TPA

- Bank Sampah Induk

- Pembinaan Pengelolaan Bank Sampah Induk

Page 95: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 88

4) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Kegiatan :

- Pengadaan Alat Pantau Kualitas Udara

- Pemeliharaan Alat Pantau Kualitas Udara

- Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor dan Emisi Cerobong Sumber

Tidak Bergerak

- Penyusunan Database Kondisi dan Potensi Sumber Pencemar Udara

- Penyusunan Kajian Perencanaan Sarana dan Prasarana Limbah B3

- Evaluasi Penaatan Lingkungan (Proper)

- Pengelolaan Limbah B3

- Pengendalian Pencemaran Air Limbah

- Pelaksanaan Penilaian Instrumen Pencegahan dan Pengendalian

Dampak Lingkungan

- Kegiatan Aksi Daerah Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan

Bahan Perusak Ozon

- Pengembangan format MRV (Pengukuran, Pelaporan dan Verifikasi)

Implementasi RAD GRK

- Penyusunan Kajian Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan

- Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup

- Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kota Balikpapan

- Penyelenggaraan Izin Perusahaan Pengeboran Air Tanah (SIPPAT)

- Inventarisasi usaha/kegiatan yang sudah berjalan namun belum

memiliki izin lingkungan

- Inventarisasi sumber pencemar ke sungai - sungai di Kota Balikpapan

- Pemeliharaan Sumur Pantau Air Bawah Tanah

- Pembuatan sumur pantau air bawah tanah

- Pengelolaan Prokasih

- Pemantauan Kualitas Air

Page 96: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 89

- Pengembangan Sarana dan Prasarana Laboratorium Lingkungan

- Pemutakhiran Data Penggunaan Air Tanah/Air Permukaan

- Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Air Tanah/Air

Permukaan

- Identifikasi dan inventarisasi Lahan Terkontaminsasi Limbah B3

- Pembinaan dan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan

Lingkungan

- Operasi Yustisi Persampahan

- Pengawasan Penaatan Lingkungan oleh PPLH

- Pos Pengaduan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup

- Penyusunan Kebijakan Lingkungan Hidup

- Pemantapan Program Adiwiyata

- Sosialisasi Lingkungan Hidup

- Kerja Bakti Massal

- Program Kampung Iklim

- Program CGH

- Pilot Project Eco Office

B. URUSAN BERSAMA PENUNJANG ORGANISASI

Program yang akan dilakukan urusan Bersama Penunjang Organisasi antara

lain :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terdiri dari beberapa

kegiatan yaitu :

- Penyediaan jasa surat menyurat

- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

- Penyediaan jasa kebersihan kantor

- Penyediaan alat tulis kantor

- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Page 97: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 90

- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

- Penyediaan makanan dan minuman

- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terdiri dari beberapa

kegiatan yaitu :

- Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

- Pengadaan perlengkapan gedung kantor

- Pengadaan peralatan gedung kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

- Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

3. Peningkatan Disiplin Aparatur

- Pengadaan pakaian Dinas beserta perlengkapannya

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terdiri dari

kegiatan yaitu :

- Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Aparatur

- Pembinaan Kesegaran Jasmani dan Rohani Pegawai

5.2. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran yang ingin dicapai pada program dan kegiatan Renstra

Pembangunan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan tahun 2016-2021 adalah:

1. Dinas/Instansi terkait pengelola lingkungan hidup di Kota Balikappan.

2. Masyarakat/Pemerhati /Komunitas di Kota Balikpapan

3. Masyarakat di lingkungan sekolah

4. Industri/Usaha/Industri yang berpotensi sumber pencemar

Adapun rekapitulasi program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran

dan pendanaan indikatif disajikan pada Tabel 5.1 dalam lampiran Renstra ini.

Page 98: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016– 2021 91

BAB VIINDIKATOR KINERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah

ditetapkan. Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk

mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi dan merupakan syarat penting

untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari RPJMD.

Secara umum indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh Dinas

Lingkungan Hidup Kota Balikpapan mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

Kota Balikpapan, yaitu:

1. Peningkatan Indeks Tutupan Lahan

2. Peningkatan Indeks Pencemaran Udara

3. Peningkatan Indeks Pencemaran Air

4. Persentase jumlah DAS yang dipantau kualitas mutunya

5. Persentase penanganan Pengaduan kasus lingkungan

6. Peningkatan Persentase Sekolah Adiwiyata

7. Informasi Lingkungan yang mudah diakses

Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup yang mengacu pada sasaran RPJMD

secara rinci disajikan dalam tabel 6.1 berikut ini:

Page 99: KATA PENGANTAR - dlh.balikpapan.go.iddlh.balikpapan.go.id/assets/filedownload/Renstra_DLH_2016-2021_(1... · tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan,

Dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2016 – 2021 92

BAB VIIPENUTUP

Rencana strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan tahun 2016 –

2021 merupakan dokumen yang memuat tujuan, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan SKPD, yang nantinya akan dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana

Kerja (Renja) SKPD.

Indikator dan target kinerja pembangunan daerah yang tercantum dalam

Renstra DLH tahun 2016 – 2021 ini wajib dipenuhi untuk mendukung tercapainya

kinerja Pemerintah Kota Balikpapan di bidang Lingkungan Hidup.

Kemampuan suatu unit kerja dalam melaksanakan tugas akan dapat diukur

dan dinilai dari keberhasilan unit kerja tersebut dalam pencapaian target kinerja

kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya. Karena itu, dibutuhkan partisipasi,

semangat, komitmen, tanggungjawab dan kerja keras yang tinggi dari seluruh

aparatur Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan dan stakeholders.

Perencanaan yang baik dan sistematis, pelaksanaan kegiatan yang

akuntabel dan dijalankan oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan

kompeten, serta didukung oleh sarana prasarana juga anggaran yang memadai,

akan dapat mewujudkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikapapan sebagai

Instansi yang kredibel dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di

Kota Balikpapan.

Apabila terjadi perubahan ketentuan peraturan perundang–undangan, dan

kebijakan yang mengakibatkan terjadinya perubahan komposisi Renstra maka

perlu dilakukan akan dilakukan penyesuaian.

Akhir kata, Semoga Renstra ini dapat menjadi instrumen kunci dalam

perencanaan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan selama 5 tahun periode

mendatang.

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUPKOTA BALIKPAPAN,

SURYANTONIP. 19601101198501 1 003