KATA PENGANTAR - dkk.balikpapan.go.iddkk.balikpapan.go.id/assets/files/Renja_Dinkes_2016.pdf ·...

57

Transcript of KATA PENGANTAR - dkk.balikpapan.go.iddkk.balikpapan.go.id/assets/files/Renja_Dinkes_2016.pdf ·...

KATA PENGANTAR

Sebagai langkah nyata penerapan sistem manajemen sektor publik yang

antara lain adanya Rencana Stratejik, segenap jajaran dilingkungan Dinas

Kesehatan Kota Balikpapan berupaya untuk menyusun Rencana Kinerja Tahun

2016.

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja

sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana

stratejik, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai

kegiatan tahunan. Didalam rencana kinerja tahun 2016 ditetapkan rencana capaian

kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan

kegiatan. Penyusunan rencana kinerja tahun 2016 Dinas Kesehatan Kota

Balikpapan juga dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan

anggaran, serta merupakan komitmen seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kota

Balikpapan untuk mencapainya dalam tahun 2016.

Disamping itu, rencana kinerja yang berhasil kami susun ini akan dijadikan

parameter dan titik awal dalam melakukan pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja

sebagai salah satu elemen pertanggung jawaban kepada publik.

Besar harapan kami dengan komitmen kinerja (performance agreement)

yang dituangkan dalam rencana kinerja tahun 2016 Dinas Kesehatan Kota

Balikpapan, akan sangat bermanfaat bagi kepentingan penilaian pencapaian kinerja

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan tahun 2016.

Balikpapan, 04 Januari 2016

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Ballerina JPP NIP. 19590420 198812 2 001

1

1. PENDAHULUAN

Menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-akhir ini dimana

setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan dapat memberikan suatu

transparansi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, maka diharapkan organisasi

publik dapat membuat suatu Rencana Stratejik (Stratejik Plan), Rencana Kinerja

(Performance Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban Kinerja (Performance

Accountability Report) organisasi yang dapat mencerminkan transparansi dan

akuntabilitas tersebut.

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan sebagai salah satu perangkat daerah

perlu melakukan reposisi (positioning) kearah perbaikan dan peningkatan kinerja

yang dilakukan secara terus menerus guna mendukung terwujudnya Kota

Balikpapan sebagai kota industri, perdagangan, jasa dan pariwisata. Perbaikan dan

peningkatan kinerja tersebut tidak lepas dari upaya untuk melakukan penyediaan

prasarana kota yang mantap dan handal didukung dengan kualitas teknis yang baik

dan mengikuti perkembangan kota tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.

Sebagai langkah nyata pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota

Balikpapan, maka perlu disusun sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan dengan

target tertentu yang diformalkan dalam dokumen Rencana Kinerja (Performance

Plan).

Rencana Kinerja (Performance Plan) 2016 yang disusun ini merupakan suatu

dokumen baru yang terpisah dari dan merupakan uraian lebih lanjut dari rencana

stratejik. Rencana Kinerja merupakan uraian lebih rinci dari rencana stratejik yang

telah disusun sebelumnya.

Dengan adanya rencana kinerja yang tersusun dengan baik diharapkan

kinerja organisasi dapat terangkat dan lebih terfokus. Rencana kinerja ini terdiri dari

beberapa bab yang antara lain berisikan ringkasan dari rencana stratejik dan uraian

lebih lanjut dari setiap sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik dan

strategi pencapaiannya.

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan merupakan perangkat daerah pada

Pemerintah Kota Balikpapan yang mempunyai tugas pokok :

2

URAIAN TUGAS POKOK

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, fungsi Dinas Kesehatan Kota

Balikpapan adalah :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah Kota;

2. Perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan teknis di bidang kesehatan;

3. Perumusan, perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan teknis Pelayanan Kesehatan;

4. Perumusan, perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan teknis pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan;

5. Perumusan, perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan teknis Bina Kesehatan Masyarakat;

6. Perumusan, perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan teknis Sumber Daya Kesehatan;

7. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan; 8. Pelaksana Unit Pelaksana Teknis Dinas; 9. Pembinaan kelompok jabatan fungsional; danpelaksanaan tugas lain yang

diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.

Untuk dapat menjalankan tugas yang telah dibebankan, Dinas Kesehatan

Kota Balikpapan memiliki struktur sebagai berikut:

a. Kepala Dinas. b. Sekretariat membawahkan :

1. Sub Bagian Perencanaan Program; 2. Sub Bagian Umum; 3. Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Pelayanan Kesehatan membawahkan : 1. Seksi Kesehatan Dasar dan Rujukan; 2. Seksi Kesehatan Khusus; dan 3. Seksi Kefarmasian.

d. Bidang Penanggulangan, Penyakit dan Penyehatan Lingkungan membawahkan : 1. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit; 2. Seksi Surveilans Wabah dan Bencana; dan 3. Seksi Penyehatan Lingkungan.

e. Bidang Bina Kesehatan Masyarakat membawahkan : 1. Seksi Promosi, Informasi dan Pemberdayaan Masyarakat; 2. Seksi Kesehatan Keluarga; dan 3. Seksi Gizi.

f. Bidang Pengembangan dan Sumber Daya Kesehatan membawahkan : 1. Seksi Pengembangan Tenaga Dan Sarana; 2. Seksi Pembiayaan Kesehatan; dan 3. Seksi Regulasi, Mutu dan Akreditas.

3

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas. h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Rencana stratejik menggambarkan tujuan jangka panjang, strategi-strategi,

sasaran tahunan dan indikator kinerja tujuan/sasaran. Dokumen tersebut

menyediakan dasar bagi usaha berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja dari

organisasi, dan menyediakan kerangka untuk rencana kinerja dan anggaran

tahunan.

Sebagaimana telah disinggung pada bagian sebelumnya bahwa rencana

stratejik merupakan dokumen umum dan jangka panjang, rencana kinerja

merupakan dokumen lebih lanjut yang lebih rinci dan terfokus. Rencana kinerja ini

memberikan gambaran apa yang ingin dicapai oleh organisasi dalam periode

tahunan yang bersangkutan.

Penyusunan rencana stratejik dan rencana kinerja tidak terlepas dari sistem

penganggaran dari unit organisasi yang bersangkutan. Kaitan dengan anggaran

tetap harus dipertimbangkan dalam rangka menyesuaikan sasaran dan tujuan serta

strategi pencapaiannya dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem

penganggaran. Sebagaimana diketahui anggaran suatu organisasi dimungkinkan

untuk diadakan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan sehingga sasaran atau

tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya juga harus disesuaikan dengan

perubahan anggaran tersebut.

2. RENCANA STRATEJIK

Sesuai tugas pokok dan fungsi, Dinas Kesehatan Kota Balikapan mempunyai

rencana stratejik yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun

waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun 2011-2016 dengan memperhitungkan

potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana stratejik

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran serta

cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan dalam bab ini.

Pernyataan Visi

Kesehatan memainkan peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup,

kecerdasan dan produktifitas sumber daya manusia. Sejalan kebijakan

desentralisasi telah membawa dampak positif terhadap kemajuan Kota

Balikpapan, namun demikian kecenderungan positif tersebut juga diikuti

dengan kecenderungan yang menghawatirkan dimana terjadi berbagai hal

sebagai ekses pembangunan.

4

Berbagai kecenderungan terkait dengan sektor kesehatan, dimana

kecenderungan yang menghawatirkan diantaranya ancaman penyakit menular,

meningkatnya penyakit tidak menular termasuk penyalahgunaan narkoba,

permasalahan kesehatan lingkungan, ancaman penyakit dari lingkungan kerja

dan kesehatan sanitasi makanan yang kurang baik. Namun demikian juga

diikuti kecenderungan positif antara lain meningkatnya anggaran kesehatan

pemerintah untuk masyarakat miskin dan penanggulangan masalah Millenium

Development Goal’s, meningkatnya peran masyarakat dan swasta,

berkembangnya lembaga pelayanan kesehatan swasta, meningkatnya

gerakan mutu pelayanan kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, penelitian

dan studi banding sektor kesehatan serta pengembangan Jaminan Kesehatan

Daerah (Jamkesda).

Oleh karenanya sejalan dengan kecenderungan tersebut Dinas

Kesehatan Kota Balikpapan mengupayakan perubahan kearah perbaikan

sejalan dengan Visi Pemerintah Kota Balikpapan ”Menata Kembali dan

Membangun Balikpapan dengan Good Governance dan Masyarakat Madani”

maka Dinas Kesehatan menetapkan Visi :

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT, MANDIRI, BERKEADILAN DAN BERKUALITAS

Sejalan dengan visi tersebut, Dinas Kesehatan pada tahun 2016 berkeinginan

mewujudkan masyarakat berperilaku sehat sesuai tatanan Pola Hidup Bersih

Sehat (PHBS), bertanggung jawab terhadap kesehatan individu, keluarga dan

masyarakat, mendapatkan kemudahan akses untuk memperoleh pelayanan

kesehatan serta mendapat layanan kesehatan yang bermutu sesuai Standart

Operating Prosedure (SOP) medis dan Standart Pelayanan Minimal (SPM).

Pernyataan Misi

Terwujudnya visi yang dikemukakan pada bagian sebelumnya merupakan

tantangan yang harus dihadapi oleh segenap personil Dinas Kesehatan Kota

Balikpapan. Sebagai bentuk nyata dari visi tersebut ditetapkanlah misi Dinas

Kesehatan Kota Balikpapan yang menggambarkan hal yang seharusnya terlaksana,

sehingga hal yang masih abstrak terlihat pada visi akan lebih nyata pada misi

tersebut. Lebih jauh lagi, penyataan misi Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

5

memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak dipenuhi organisasi, siapa yang

memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana organisasi memenuhi kebutuhan

tersebut atau dengan kata lain misi tersebut menjelaskan mengapa organisasi ada,

apa yang dilakukannya dan bagaimana melakukannya.

Misi Dinas Kesehatan Kota Balikpapan ditetapkan sebagai berikut:

1. Meningkatkan penerapan tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) secara terpadu dan berkesinambungan.

2. Meningkatkan pemberdayaan, dan kemandirian masyarakat termasuk

swasta dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bidang

kesehatan.

3. Meningkatkan upaya pembangunan kota yang berwawasan kesehatan

lingkungan.

4. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk seluruh

masyarakat.

5. Meningkatkan ketersediaan dan pemerataan sumberdaya

kesehatan.yang berkualitas.

Tujuan Stratejik

Tujuan stratejik merupakan penjabaran atau implementasi dan pernyataan

misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima)

tahun. Dengan diformulasikannya tujuan stratejik ini maka Dinas Kesehatan Kota

Balikpapan dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh

organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun

ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki.

Lebih dari itu, perumusan tujuan stratejik ini juga akan memungkinkan Dinas

Kesehatan Kota Balikpapan untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah

dicapai mengingat tujuan startejik dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi.

Untuk itu, agar dapat diukur keberhasilan organisasi di dalam mencapai tujuan

stratejiknya, setiap tujuan stratejik yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja

(performance indikator) yang terukur.

Adapun tujuan stratejik dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan adalah

sebagai berikut :

6

Misi Tujuan

1 Meningkatkan penerapan tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara terpadu dan berkesinambungan

1 Meningkatkan peran serta masyarakat,

institusi pemerintah dan swasta dalam

Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

2 Meningkatkan peran pemerintah dalam

memfasilitasi PHBS

2 Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat termasuk swasta dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bidang kesehatan

3 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat

dalam upaya promotif dan preventif

4 Meningkatkan kemandirian masyarakat

dalam pemeliharaan kesehatan untuk upaya

kuratif dan rehabilitatif

5 Meningkatkan peran tokoh masyarakat dalam

menyebarluaskan informasi kesehatan

6 Meningkatkan sumber daya manusia

kesehatan

3 Meningkatkan upaya pembangunan kota yang berwawasan kesehatan lingkungan

7 Meningkatkan sinergitas perencanaan

pembangunan kota yang berwawasan

kesehatan lingkungan

8 Meningkatkan peran pemerintah dalam

memfasilitasi sarana dan prasarana yang

berwawasan kesehatan lingkungan.bagi

masyarakat

9 Meningkatkan pembinaan dan pengawasan

kesehatan lingkungan

10 Meningkatkan peran Pemerintah dan Swasta

dalam memfasilitasi sarana dan prasarana

yang berwawasan kesehatan lingkungan bagi

masyarakat

4 Meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk seluruh masyarakat

11 Mengembangkan sistem jaminan kesehatan

daerah

12 Meningkatkan sarana prasarana kesehatan

yang terjangkau

13 Meningkatkan pelayanan kegawatdaruratan

kesehatan

14 Meningkatnya akses pelayanan dasar ke

masyarakat

15 Meningkatnya Program pengawasan Obat

dan Makanan

16 Meningkatkan sistem regulasi yang

menunjang peningkatan pelayanan kesehatan

yang berkualitas

7

5 Meningkatkan ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan.yang berkualitas

17 Meningkatkan Sumber Daya Manusia Kesehatan

18 Meningkatkan fungsi regulasi bidang kesehatan pada fasilitas kesehatan milik pemerintah dan swasta

19 Mengembangkan sistem informasi kesehatan daerah.

20 Mengembangkan fleksibilitas sistem pengelolaan keuangan pada sarana kesehatan milik pemerintah

Sasaran Dan Program 2016

Sasaran stratejik Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Tahun 2016 merupakan

penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yang menggambarkan

sesuatu yang akan dihasilkan dan dialokasikan dalam tahun 2016 melalui

serangkaian kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana

Kinerja (Performance Plan). Penetapan sasaran stratejik ini diperlukan untuk

memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi

dalam kegiatan atau operasional organisasi untuk tahun 2016.

Sasaran stratejik Dinas Kesehatan Kota Balikpapan merupakan bagian

integral dalam proses perencanaan stratejik Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan

merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian

kinerja Dinas Kesehatan Kota Balikpapan serta lebih menjamin suksesnya

pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh yang berarti

menyangkut keseluruhan bagian di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan

stratejik yang terkait. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan

telah dicapai diharapkan bahwa tujuan stratejik terkait juga telah dapat dicapai.

Kemudian, pada masing-masing sasaran ditetapkan program yang akan

dijalankan untuk mencapai sasaran terkait. Sama seperti sasaran terhadap tujuan,

program-program yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian sasaran

yang terkait. Secara keseluruhan sasaran dan program Dinas Kesehatan Kota

Balikpapan tahun 2016 dapat dijabarkan pada bagian berikut :

8

Tujuan 1 :

Meningkatkan peran serta masyarakat, institusi pemerintah dan swasta dalam

Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Sasaran Program

-Meningkatnya kelompok masyarakat non formal dalam ber PHBS, instansi pemerintah dan swasta yang ber PHBS;

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Program Standarisasi Dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

-Meningkatnya institusi Kesehatan Pemerintah maupun Swasta ber PHBS

-Meningkatnya tempat-tempat kerja Pemerintah maupun Swasta ber PHBS

-Meningkatnya koordinasi lintas program/lintas sektor. Dunia usaha dan Organisasi kemasyarakatan

-Menurunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian karena Penyakit Tidak Menular (PTM)

-Menurunnya angka kesakitan dan kematian karena penyakit menular

Meningkatnya pemahaman, kesadaran kemandirian masyarakat dalam deteksi dini dan upaya penanggulangan masalah gizi masyakakat

Meningkatnya pemahaman, kesadaran, kemauan dan kemandirian remaja dalam peningkatan keeshatan reproduksi

Meningkatnya pemahaman, kesadaran, kemauan dan kemandirian lansia dalam pemeliharaan kesehatan

Tujuan 2 :

Meningkatkan peran pemerintah dalam memfasilitasi PHBS

Sasaran Program Meningkatnya fasilitas sanitasi dasar pemukiman

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

Terealisasinya pengembangan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

Meningkatnya ketersediaan fasilitas kesehatan yang mendukung pelayanan masyarakat dalam rangka menurunkan AKI-AKB-AKABA

Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan kesehatan

Meningkatnya peran pemerintah dalam memasilitasi PHBS

Tujuan 3 :

Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam upaya promotif dan preventif

Sasaran Program -Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri.

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri.

9

Tujuan 4 :

Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan untuk

upaya kuratif dan rehabilitatif

Sasaran Program -Meningkatnya pengetahuan masyarakat secara mandiri terhadap kesehatan baik pencegahan dan penaggulangannya

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan

-Meningkatkan peran masyarakat dalam memnfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

-Meningkatnya peran Posyandu dalam penanganan dini kesehatan

-Meningkatnya kemampuan kader dalam upaya preventif, promotif kesehatan berbasis masyarakat

-Terbentuknya Forum PHBS dari Tingkat Kota sampai Tingkat Kecamatan

-Meningkatnya Kelurahan Siaga

-Meningkatnya pelayanan kesehatan jiwa/Napza, kesehatan olah raga, kesehatan kerja, Haji

-Meningkatnya peran tokoh masyarakat untuk menyebarluaskan informasi kesehatan

-Terpenuhinya SDM kesehatan yang terampil dalam penanganan kegawatdaruratan Ibu dan anak

Tujuan 5 :

Meningkatkan Sinergitas Perencanaan Pembangunan Kota yang Berwawasan

Kesehatan Lingkungan

Sasaran Program -Terlibatnya sektor kesehatan Lingkungan dalam penyusunan Perencanaan Pembangunan Kota

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Tujuan 6 :

Meningkatkan peran pemerintah dalam, memfasilitasi sarana dan prasarana

yang berwawasan kesehatan lingkungan bagi masyarakat

Sasaran Program Terlibatnya sektor kesling dalam fasilitas sarana dan prasarana pemukiman serta Fasum dan Fasos Kota

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Tujuan 7 :

Meningkatkan Pembinaan dan Pengawasan Kesehatan Lingkungan

Sasaran Program -Terlibatnya sektor kesling dalam penyusunan perencanaan pembangunan kota

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

-Terlibatnya pemerintah dan Swasta dalam memasilitasi sarana dan prasarana

-Pembinaan Pengobatan Tradisional

-Pelaksanaan K3 di RS

10

Tujuan 8 :

Mengembangkan Sistem Jaminan Kesehatan Daerah

Sasaran Program -Meningkatnya jumlah masyarakat yang memiliki jaminan Kesehatan menuju UC

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Tujuan 9 :

Meningkatkan Sarana Prasarana Kesehatan yang Terjangkau

Sasaran Program Terpenuhinya sarana dan prasarana kesehatan yang memenuhi Standart Minimal

Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

Tujuan 10 :

Meningkatkan Pelayanan Kegawatdaruratan Kesehatan

Sasaran Program Meningkatnya Pelayanan Kegawatan Daruratan Pre Hospital

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Meningkatnya pengawasan, pemantauan mutu obat dan makanan

-Penyusunan standar pelayanan kesehatan

-Penjaringan kesehatan SD dan setingkat

-Meningkatkan advokasi untuk penerapan jam kerja bagi ibu menyusui

Tujuan 11 :

Meningkatkan Kuantitas Sumber Daya Kesehatan yang Berkualitas

Sasaran Program Terpenuhinya jenis tenaga kesehatan sesuai dengan kompetensi

Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan

Tujuan 12 :

Meningkatkan Fungsi Regulasi Bidang Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan

Milik Pemerintah dan Swasta

Sasaran Program Terpenuhinya fasilitas kesehatan dengan ijin yang sesuai dengan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan

Program Standarisasi dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

11

Tujuan 13 :

Mengembangkan Sistem Informasi Kesehatan Daerah.

Sasaran Program -Terdeteksinya kasus penyakit potensial KLB dan penyakit tidak menular

Program Standarisasi dan Mutu Pelayanan Kesehatan

-Terdeteksinya kasus penyakit potensial KLB

dan penyakit tidak menular

Tujuan 14 :

Mengembangkan Fleksibilitas Sistem Pengelolaan Keuangan pada Sarana

Kesehatan Milik Pemerintah

Sasaran Program -Puskesmas, IFK dan Laboratorium Kesehatan Daerah

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Setiap sasaran stratejik Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dijabarkan lebih

lanjut kedalam sejumlah program. Di dalam setiap program terkumpul sejumlah

kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif yang dikandung dikaitkan dengan

maksud, tujuan dan karakteristik program. Dengan demikian, kegiatan merupakan

penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan

sasaran stratejik yang memberikan kontribusi bagi pencapaian misi dan visi

organisasi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun. Kegiatan

merupakan aspek operasional dari suatu rencana stratejik yang berturut-turut

diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi.

Ikhtisar jumlah sasaran, program dan kegiatan pada masing-masing tujuan

stratejik Dinas Kesehatan Kota Balikpapan untuk periode 2016 dapat dilihat pada

tabel berikut :

NOMOR PROGRAM DAN KEGIATAN

I

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor

5 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

7 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang - Undangan

8 Penyediaan Makanan Dan Minuman

9 Rapat - Rapat Koordinasi, Konsultasi Ke Dalam Dan Ke Luar Daerah

10 Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran

12

II

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

11 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

12 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

13 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

14 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

15 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

16 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

III

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

17 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

18 Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah

IV

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

19

Peningkatan Kapasitas Kinerja Puskesmas Dalam Rangka Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

20

Pemantapan Pelaksananaan Sistem Akuntansi Dan Monitoring Evaluasi Puskesmas BLUD

21 Penerapan Akreditasi Sarana Pelayanan Kesehatan

V

PROGRAM PENGELOLAAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

22 Verifikasi Bantuan Hibah

VI

PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

23 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Teritip

24 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Lamaru

25 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Manggar

26

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Perawatan Sepinggan Baru

27 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Damai

28 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gunung Bahagia

29 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Klandasan Ilir

30 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Prapatan

31 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Telaga Sari

32 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gunung Sari Ilir

33 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Perawatan Mekar Sari

34 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gunung Sari Ulu

35 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Karang Jati

36 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Karang Rejo

37 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gunung Samarinda

38 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Muara Rapak

39 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Batu Ampar

40

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Perawatan Karang Joang

41 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Margomulyo

13

42 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Baru Ilir

43 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Sidomulyo

44 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Baru Tengah

45 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Marga Sari

46 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Perawatan Baru Ulu

47 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Perawatan Kariangau

48 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Sumber Rejo

49 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di UPTD Laboratorium dan Radiologi

50 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di UPTD IFK

51 Pelayanan Kesehatan Gigi Anak Sekolah Dan Masyarakat Balikpapan

52 Pembinaan Pemanfaatan Hasil Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

53

Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan Dan Bahan Berbahaya Serta Pemberdayaan Masyarakat / Konsumen Di Bidang Obat Dan Makanan

54 Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Manggar Baru

55 Pembayaran Klaim Visum Polres

56 Operasional Kasus KDRT, KTP, KIA Dan Trafficking Di Puskesmas

57 Peningkatan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

58 Penyehatan Lingkungan

59 Pengembangan Kawasan Sehat Tanpa Rokok

VII

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

60 Peningkatan Imunisasi

61 Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah

62 Pemberantasan Penyakit Kulit/Kelamin/IMS – HIV/AIDS

63

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (TB, ISPA, Kecacingan dan Diare dan Kusta)

64 Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Bencana

65 Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Zoonosis

VIII

PROGRAM STANDARISASI DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

66 Pelayanan Pencegahan Dan Penanggulangan PTM (Penyakit Tidak Menular)

67 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

68 Peningkatan Pelayanan Dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

69 Peningkatan Gizi Masyarakat

70 Penatalaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Jamaah Calon Haji

71 Pelaksanaan Upaya Kesehatan Kerja Dan Olah Raga

72 Penanganan Pelayanan Pasien Ketergantungan NAPZA

73 Manajemen Desentralisasi Kesehatan

IX

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN

74 Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Mata Untuk Masyarakat

75 Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (PBI)

14

X

PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKESMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA

76

Rehabilitasi Berat/Sedang Sarana Dan Prasarana Kesehatan di Puskesmas dan Pustu, Jaringannya

77 Pengadaan Sarana Dan Prasarana Puskesmas (Bantuan Keuangan Provinsi)

78 Pembangunan Puskesmas Telaga Sari Dan Laboratorium Kesehatan Daerah

79 Penyediaan Sewa Gedung Puskesmas Telaga Sari

80 Pengadaan Sarana Dan Prasarana Puskesmas (DAK)

81 Penambahan Ruang Puskesmas (DAK)

XI

PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN

82 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Teritip

83 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Lamaru

84 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Manggar

85

Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Perawatan Sepinggan Baru

86 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Damai

87 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Gunung Bahagia

88

Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Perawatan Klandasan Ilir

89 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Prapatan

90 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Telaga Sari

91 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Gunung Sari Ilir

92

Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Perawatan Mekar Sari

93 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Gunung Sari Ulu

94 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Karang Jati

95 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Karang Rejo

96 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Sumber Rejo

97

Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Gunung Samarinda

98 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Muara Rapak

99 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Batu Ampar

100

Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Perawatan Karang Joang

101 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Margomulyo

102 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Baru Ilir

103 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Sidomulyo

104 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Baru Tengah

105 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Marga Sari

106

Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Perawatan Baru Ulu

107

Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Perawatan Kariangau

108

Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Perawatan Manggar Baru

XII

PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK

15

109 Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

110 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

XIII

PROGRAM UPAYA PENINGKATAN SUMBER DAYA KESEHATAN

111

Peningkatan Kualitas tenaga Pelayanan Kesehatan Melalui Pengiriman Program Pelatihan

112 Akreditasi Tenaga Fungsional Kesehatan

113 Pengelolaan Pengembangan Dan Sumber Daya Kesehatan

114 Pengadaan Peralatan Kesehatan

115 Pengadaan Perbekalan Kesehatan Termasuk Obat Daftar Essensial

116 Pengadaan Peralatan Kesehatan (DAK)

117 Pengadaan Obat Dan BMHP (DAK)

XIV

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN

118 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Teritip

119 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Lamaru

120

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Manggar Baru

121 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Manggar

122

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Bahagia

123 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Damai

124

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Telaga Sari

125

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Sumber Rejo

126

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Karang Jati

127

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Karang Rejo

128

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Batu Ampar

129

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Samarinda

130

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Muara Rapak

131

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Margo Mulyo

132

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Marga Sari

133

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Sidomulyo

134 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ulu

135 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ilir

136

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ulu

137

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ilir

138

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Teritip

139

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Lamaru

16

140

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Manggar Baru

141

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Manggar

142

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Bahagia

143

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Damai

144

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Telaga Sari

145

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ilir

146

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ulu

147

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Karang Rejo

148

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Sumber Rejo

149

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Samarinda

150

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Muara Rapak

151

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Batu Ampar

152

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Sidomulyo

153

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ilir

154

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Marga Sari

155

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ulu

XV

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

156 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Klandasan Ilir

157 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Sepinggan Baru

158 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Mekar Sari

159 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Kariangau

160 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Karang Joang

161 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Baru Tengah

162 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Prapatan

XVI

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

163 Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)

17

3. RENCANA KINERJA 2016

a. Alur Logika Penyusunan Rencana Kinerja

Alur logika penyusunan rencana kinerja Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

adalah sebagai berikut :

b. Rencana Kinerja Tahun 2016 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Untuk tahun 2016, implementasi Rencana Stratejik 2011 – 2016 mencakup

pelaksanaan 163 (Seratus Enam Puluh Tiga) kegiatan yang akan dilaksanakan

tahun berjalan dalam 16 (Enam Belas) program untuk mendukung 3 (tiga) sasaran

stratejik. Untuk melaksanakan aktivitas ini disediakan anggaran sebesar Rp

166.264.299.500,- yang berasal dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp

59.616.108.000,- dan Belanja Langsung sebesar Rp. 106.648.191.500,-

Ikhtisar kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2016 dapat dijabarkan

dalam tabel berikut ini :

LPJ

Perencanaan Stratejik

Perencanaan Kinerja

Pengukuran Kinerja

Pelaporan Kinerja

RKA

DPA

LAPKEU LPA, NPA,LAK,

NERACA LAKIP

PEMDA

A K T U A L I S A S I

KETERKAITAN DAN KESELARASAN KOMPONEN SAKIP DAN KOMPONEN PBK

RPJMD

KUA

PPAS/PPA

RAPBD

APBD

RENSTRA SKPD

RENJA

RKPD

RENJA SKPD

LAKIP SKPD

Perubahannya disisip saja

18

SASARAN STRATEGIK

PROGRAM KEGIATAN

TUJUAN STRATEGIK I :

Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat

1. PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK

1. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

2. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

2. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

1. Peningkatan Imunisasi

2. Pemberantasan Penyakit Kulit/Kelamin/IMS-HIV/AIDS

3. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (TB, ISPA, Kecacingan dan Diare dan Kusta)

4. Surveilance Epidemiologi dan Penaggulangan Wabah

5. Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Bencana

6. Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Zoonosis

TUJUAN STRATEGIK II :

Meningkatkan Kualitas dan Akses Pelayanan Kesehatan

1. PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKESMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA

1. Rehabilitasi Berat/Sedang Sarana dan Prasarana Kesehatan di Puskesmas dan Pustu, Jaringannya

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas (Bankeu - Propinsi)

3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas (DAK)

4. Pembangunan Puskesmas Telaga Sari dan Laboratorium Kesehatan Daerah

5. Penyediaan Sewa Gedung Puskesmas Telaga Sari

6. Penambahan Ruang Puskesmas (DAK)

2. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 1. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Teritip

2. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Lamaru

3. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Manggar Baru

4. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Manggar

5. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Perawatan Sepinggan Baru

6. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Damai

7. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gunung Bahagia

8. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Klandasan Ilir

9. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Prapatan

10. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Telaga Sari

11. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gunung Sari Ilir

19

12. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Mekar Sari

13. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gunung Sari Ulu

14. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Karang Jati

15. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Karang Rejo

16. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gunung Samarinda

17. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Muara Rapak

18. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Batu Ampar

19. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Karang Joang

20. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Margo Mulyo

21. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Baru Ilir

22. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Sidomulyo

23. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Baru Tengah

24. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Marga Sari

25. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Baru Ulu

26. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kariangau

27. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Sumber Rejo

28. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah

29. Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di UPTD IFK

30. Pembinaan Pemanfaatan Hasil Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

31. Pembayaran Klaim Visum Polres

32. Operasional Kasus KDRT, KTP, KTA dan Trafficking di Puskesmas

33. Pelayanan Kesehatan Gigi Anak Sekolah dan Masyarakat Balikpapan

34. Penyehatan Lingkungan

35. Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

36. Peningkatan Kawasan Sehat Tanpa Rokok (KSTR)

37. Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Serta Pemberdayaan Masyarakat/Konsumen di Bidang Obat dan Makanan

4. PENINGKATAN SUMBER DAYA KESEHATAN 1. Pengelolaan Pengembangan dan Sumber Daya Kesehatan

2. Akreditasi Tenaga Fungsional Kesehatan

20

3. Peningkatan Kualitas Tenaga Pelayanan Kesehatan Melalui Pengiriman Program Pelatihan

4. Pengadaan Peralatan Kesehatan

5. Pengadaan Peralatan Kesehatan (DAK)

6. Pengadaan Obat dan BMHP (DAK)

7. Pengadaan Perbekalan kesehatan Termasuk Obat Daftar Essensial

5. KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN

1. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Teritip

2. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Lamaru

3. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Manggar Baru

4. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Manggar

5. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Sepinggan Baru

6. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Damai

7. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Gunung Bahagia

8. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Klandasan Ilir

9. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Prapatan

10. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Telaga Sari

11. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Gunung Sari Ilir

12. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Mekar Sari

13. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Gunung Sari Ulu

14. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Karang Jati

15. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Karang Rejo

16. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Gunung Samarinda

17. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Muara Rapak

21

18. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Batu Ampar

19. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Karang Joang

20. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Margo Mulyo

21. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Baru Ilir

22. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Sidomulyo

23. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Baru Tengah

24. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Marga Sari

25. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Baru Ulu

26. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Kariangau

27. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Sumber Rejo

6. PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN 1. Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Mata untuk Masyarakat

2. Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (PBI)

7. STANDARISASI DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 1. Peningkatan Gizi Masyarakat

2. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan PTM (Penyakit Tidak Menular)

3. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

4. Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

5. Penanganan Pelayanan Pasien Ketergantungan NAPZA

6. Pelaksanaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olah Raga

7. Penatalaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji

8. Manajemen Desentralisasi Kesehatan

8. PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT

1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Klandasan Ilir

2. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Sepinggan Baru

3. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Baru Tengah

22

4. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Mekar Sari

5. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Kariangau

6. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Karang Joang

7. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Prapatan

9. PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN 1. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Teritip

2. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Lamaru

3. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Manggar Baru

4. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Manggar

5. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Bahagia

6. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Damai

7. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Telaga Sari

8. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Sumber Rejo

9. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Karang Jati

10. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Karang Rejo

11. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Batu Ampar

12. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Samarinda

13. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Muara Rapak

14. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Margo Mulyo

15. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Marga Sari

16. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Sidomulyo

23

17. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ulu

18. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ilir

19. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ulu

20. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ilir

21. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Teritip

22. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Lamaru

23. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Manggar Baru

24. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Manggar

25. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Bahagia

26. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Damai

27. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Telaga Sari

28. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Sumber Rejo

29. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Karang Rejo

30. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Batu Ampar

31. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Samarinda

32. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Muara Rapak

33. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Marga Sari

34. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Sidomulyo

24

36. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ilir

37. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ulu

38. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ilir

10. PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

1. Peningkatan Kapasitas Kinerja Puskesmas dalam rangka Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

2. Penerapan Akreditasi Sarana Pelayanan Kesehatan

3. Pemantapan Pelaksanaan Sistem Akuntansi dan Monitoring Evaluasi Puskesmas BLUD

11. PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

2. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah

12. PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1. Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)

Pada dasarnya Rencana Kinerja (Performance Plan) 2016 menguraikan target kinerja

yang hendak dicapai oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan selama tahun 2016. Target

kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama 2016 dari semua

indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun tingkat sasaran. Target

kinerja pada tingkat sasaran stratejik akan dijadikan benchmark dalam mengukur

keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian misi dan visinya. Target kinerja untuk

tingkat kegiatan juga didefinisikan dalam Rencana Kinerja 2016 untuk tujuan pengukuran

efisiensi dan efektifitas kegiatan.

Ikhtisar target kinerja untuk masing-masing sasaran stratejik yang hendak

dicapai dalam tahun 2016 adalah sebagai berikut :

25

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM DAN

KEGIATAN ANGGARAN

2016

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

378.000.000

Output : Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

90

Outcome : Meningkatnya operasional di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

2 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

156.500.000

Output : Terlaksananya penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

90

Outcome : Meningkatnya operasional di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

3 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

40.000.000

Output : Terlaksananya penyediaan jasa kebersihan kantor

90

Outcome : terpeliharanya kebersihan kantor di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

4 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penyediaan Alat Tulis Kantor

200.000.000

Output : Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor

90

Outcome : Meningkatnya operasional kantor di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

5 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

265.000.000

Output : Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan penggandaan

90

Outcome : Meningkatnya operasional kantor di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

6 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

15.000.000

Output : Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan penggandaan

90

Outcome : Meningkatnya operasional kantor di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

7 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan

25.000.000

Output : Terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

90

Outcome : Meningkatnya pengetahuan pegawai tentang perundang-undangan

90

26

8 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penyediaan Makanan Dan Minuman

285.000.000

Output : Terlaksananya penyediaan makanan dan minuman

90

Outcome : Meningkatnya kesejahteraan bagi pegawai di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

9 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Rapat – Rapat Koordinasi, Konsultasi Ke Dalam Dan Ke Luar Daerah

500.000.000

Output : Terlaksananya rapat-rapat korrdinasi, konsultasi ke dalam dan ke luar daerah

90

Outcome : Meningkatnya operasional kantor di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

10 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran

435.500.000

Output : Terlaksananya penyediaan jasa administrasi teknis perkantoran

90

Outcome : Meningkatnya operasional kantor di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

11 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

351.050.000

Output : Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas/operasional

100

Outcome : Meningkatnya operasional kantor di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

100

12 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

741.671.000

Output : Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung kantor

90

Outcome : Meningkatnya operasional kantor di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

13 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penyediaan Peralatan Gedung Kantor

238.350.000

Output : Terlaksananya penyediaan peralatan gedung kantor

90

Outcome : Meningkatnya operasional kantor di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

14 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

1.420.805.000

Output : Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

90

Outcome : Terpeliharanya gedung kantor di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

15 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

700.000.000

Output : Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

90

Outcome : Meningkatnya operasional kantor di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

27

17 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

975.000.000

Output : Terlaksananya pemeliharaan berkala peralatan gedung kantor

90

Outcome : Meningkatnya operasional kantor di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

18 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Pengadaan Peralatan Gedung Kantor (DAK)

492.296.500

Output : Terlaksananya pengadaan peralatan gedung kantor

90

Outcome : Meningkatnya operasional kantor di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

19 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

293.250.000

Output : Terlaksananya pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

90

Outcome : Meningkatnya disiplin pegawai di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

90

20 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah

400.000.000

Output : Terlaksananya pengembangan sistem informasi kesehatan daerah

90

Outcome : Meningkatnya cakupan data-data kesehatan di Kota Balikpapan

90

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA KESEHATAN

21 Tenaga Kesehatan pemberi pelayanan di 27 Puskesmas dan Jaringannya

Input : Jumlah Dana Peningkatan Kapasitas Kinerja Puskesmas dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat

662,005,500

Output : Terlaksananya penyegaran dan update pengetahuan tenaga medis dan paramedis dipuskesmas dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian, pelayanan kesehatan dasar dan peningkatan mutu pelayanan

90

Outcome : Meningkatnya kemampuan SDM kesehatan dalam pelayanan obat yang rasional, tepat obat, tepat diagnosa dan monitoring hasil efek samping obat serta peningkatan kinerja pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

22 20 Puskesmas di Kota Balikpapan

Input Output

: :

Jumlah Dana Diterapkannya sistem akuntansi di Puskesmas BLUD sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan mampu membuat dokumen RBA serta laporan keuangan BLUD

80

Pemantapan Pelaksanaan Sistem Akuntansi Dan Monitoring Evaluasi Puskesmas BLUD

350.000.000

28

Outcome : Meningkatnya kualitas akuntansi Puskesmas BLUD dan tersedianya dokumen RBA serta laporan keuangan BLUD

80

23 Puskesmas se Kota Balikpapan dan Laboratorium Daerah Kota Balikpapan

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Sertifikat kalibrasi alat laboratorium dan sertifikat akreditasi puskesmas Terstandarisasinya alat laboratorium dan terakreditasinya puskesmas di Kota Balikpapan

100

100

Penerapan Akreditasi Sarana Pelayanan Kesehatan

695.000.000

PROGRAM PENINGKATAN SUMBER DAYA KESEHATAN

24 27 Puskesmas dan 14 Puskesmas Pembantu, UPT Labkesda, IFK dan Jaringannya

Input : Jumlah Dana Pengadaan Peralatan Kesehatan

2,400,000,000

Output : Terpenuhinya kebutuhan peralatan kesehatan

90

Outcome : Tersedianya kebutuhan peralatan kesehatan di Puskesmas, Pustu dan Labkesda

90

25 Puskesmas dan Puskesmas Pembantu se Kota Balikpapan, Sarana Pelayanan

Input : Jumlah Dana Pengadaan Perbekalan Kesehatan termasuk obat daftar esensial

5,250,000,000

Output : Terpenuhinya kebutuhan obat-obatan, spuit, reagen untuk masyarakat (kader, usila penderita TBC dan gizi buruk, pengobatan massal dll)

90

Outcome : Tersedianya kebutuhan obat-obatan, spuit, reagen untuk masyarakat (kader, usila penderita TBC dan gizi buruk, pengobatan massal, dll)

90

26 PNS berpendidikan Dokter, Bidan, Perawat, Radiografer, Analis Kesehatan, Sanitarian, Penilai Angka Kredit dan tenaga kesehatan lainnya di wilayah Puskesmas, UPTD Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Sertifikat Terlaksananya pertemuan dan pelatihan serta terbitnya sertifikat sesuai kompetensi bagi peserta

90

90

Peningkatan Kualitas tenaga Pelayanan Kesehatan melalui Pengiriman Program Pelatihan

2.621.900.000

29

27 Pejabat Fungsional rumpun Kesehatan di Puskesmas/UPT

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Peningkatan kinerja SDM dan pengelolaan aset SKPD DKK Balikpapan Lancarnya penilaian angka kredit bagi tenaga fungsional rumpun kesehatan

90

90

Akreditasi Tenaga Fungsional Kesehatan

145.000.000

28 Sarana dan Tenaga Kesehatan di Kota Balikpapan

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Tersusunnya SOP perijinan, terbitnya sertifikat SIP, SIK, Surat Ijin Operasional Tanda Daftar, Surat Rekomendasi, tersusunnya dokumen penilaian SPM pada sarana kesehatan Terlasananya prosedur perijinan dengan jelas, tertib dan akuntabel, terpenuhinya SPM pada sarana pelayanan

90

90

Pengelolaan Pengembangan dan Sumber Daya Kesehatan

188.120.000

29 Input Output Outcome

: : :

Pengadaan Peralatan Kesehatan (DAK)

2.500.000.000

30 Input Output Outcome

: : :

Pengadaan Obat Dan BMHP (DAK)

2.120.580.000

PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

31 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Teritip

329.985.500

32 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Lamaru

228.000.000

30

33 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Manggar

301.552.000

34 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Sepinggan Baru

1.385.630.000

35 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Damai

463.118.000

36 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gunung Bahagia

332.896.000

37 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Klandasan Ilir

1.425.840.000

31

38 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Prapatan

327.369.000

39 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Telaga Sari

295.372.000

40 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gunungsari Ilir

285.837.000

41 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Mekar Sari

1.229.544.000

42 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gunungsari Ulu

226.831.000

43 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Karang Jati

227.360.000

32

44 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Karang Rejo

320.426.000

45 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gunung Samarinda

327.677.000

46 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Muara Rapak

311.452.000

47 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Batu Ampar

443.101.000

48 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Karang Joang

1.387.595.000

49 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Margo Mulyo

251.008.000

33

50 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Baru Ilir

295.372.000

51 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Sidomulyo

230.434.000

52 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Baru Tengah

329.485.000

53 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Marga Sari

260.928.000

54 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Baru Ulu

1.408.404.000

55 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kariangau

1.225.352.000

34

56 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Sumber Rejo

188.728.000

57 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di UPTD Laboratorium Dan Radiologi

1.000.000.000

58 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di UPTD IFK

357.219.000

59 Anak Sekolah Dasar dengan jumlah 7560 siswa

Input : Jumlah Dana Upaya Kesehatan Gigi Anak Sekolah dan Masyarakat Balikpapan

730.900.000

Output : Terlaksananya penanganan kasus kesehatan gigi & mulut

80

Outcome : Kasus kesehatan gigi dan mulut tertangani dengan baik

80

60 Input : Jumlah Dana Pembinaan Pemanfaatan Hasil Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

250.000.000

Output : Terlaksananya lomba pemantapan hasil Taman Obat Keluarga

100

Outcome : Tersedianya produk unggulan hasil TOGA dan terpilihnya pemenang lomba pemanfaatan hasil TOGA

100

61 Apotek, Toko Obat, Puskesmas, PBF, Rumah Sakit, Toko Kelontong, Bazar Ramadhan dan Sarana-sarana lainnya

Input : Jumlah Dana Peningkatan Pengawasan Makanan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya serta pemberdayaan masyarakat/konsumen di bidang obat dan makanan

500.000.000

Output : Terlaksananya pengawasan makanan dan obat-obatan yang beredar di Kota Balikpapan dan Soisalisasi pemberdayaan masyarakat/konsumen dibidang obat dan makanan

80

Outcome : Masyarakat mendapatkan makanan, minuman dan obat-obatan yang bermutu

80

35

62 Masyarakat, Sekolah, Posyandu dan Tempat-tempat Umum

Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Operasional di Puskesmas, Pustu, Labkesda dan IFK dapat berjalan dengan baik Peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di 27, 14 pustu, UPT Labkesda dan UPT IFK

100

Operasional Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Manggar Baru

1.376.800.000

63 Input Output Outcome

: : :

Jumlah Dana Terlaksananya pembayaran klaim visum polres

Pembayaran Klaim Visum Polres

200.000.000

64 Tenaga Kesehatan, Kader PKDRT, KTP, KTA dan Trafficking, Korban Kasus KDRT, KTP, KTA dan Trafficking

Input : Jumlah Dana Operasional Kasus KDRT, KTP, KTA dan Trafficking di Puskesmas

267,600,000

Output : Terlaksananya pertemuan kader KDRT, petugas KDRT, lintas sektor, lintas program terkait dan terbentuknya tatalaksana/sistem rujukan kasus

80

Outcome : Berjalannya tatalaksana sistem rujukan kasus KDRT, KTP, KTA dan trafficking di puskesmas dan Rumah Sakit serta ketersediaan data yang terdokumentasi dengan baik

80

65 Sekolah, Kader Posyandu, Masyarakat dan Swasta

Input : Jumlah Dana Penunjang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

3.325.000.000

Output : Terlaksananya uji kemampuan knowledge, kinestetik dan auditorik melalui lomba-lomba, terlaksananya rapat, pembinaan, bimtek, pendapingan, penyediaan sarana UKS teknis, penyediaan media informasi UKS dan pengadaan/cetak KMS, pengadaan mobil operasional promosi kesehatan

100

Outcome : Terwujudnya kemampuan knowledge, kinestetik dan auditorik melalui uji kemampuan dan meningkatnya sekolah sehat dengan predikat pratama, madya, purnama sampai mandiri

100

36

66 Masyarakat Umum di Lingkungan TTU, TP2, TPM, pengusaha TTU & TPM dan Petani

Input : Jumlah Dana Penyehatan Lingkungan

1.200.000.000

Output : Terpantaunya kualitas TTU, TPM dan TP2, air bersih dan air minum, terputusnya mata rantai penularan penyakit berbasis lingkungan

85

Outcome : Menurunnya angka kesakitan, kematian yang disebabkan oleh penyakit berbasis lingkungan

85

67 Masyarakat Umum, TTU, Tempat Kerja, Sekolah, IPK, Tempat bermain anak, Tempat Olahraga, Tempat Ibadah, Kendaraan Umum

Input : Jumlah Dana Peningkatan Kawasan Sehat Tanpa Rokok (KSTR)

300.000.000

Output : Terpantaunya KTR,tersedianya data KTR dan terputusnya mata rantai penularan penyakit degeneratif akibat mengkonsumsi rokok

60

Outcome : Meningkatnya KTR dan tatanan kota sehat pada wilayah kelurahan dan kecamatan

60

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

68 Petugas pengelola program Imunisasi, petugas pengelola Cold Chain IFK, bayi usia 0-11 bulan, murid SD kelas 1,2,3

Input : Jumlah Dana Peningkatan Imunisasi

300,000,000

Output : Bayi, Anak sekolah, WUS kebal terhadap penyakit PD3I

100

Outcome : Menurunnya angka kesakitan, kematian bayi, anak dan ibu

100

69 Kasus KLB, Data Penyakit dan Pelacakan KLB ≤ 24 Jam

Input : Jumlah Dana Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah

400,000,000

Output : Terpantaunya kejadian KLB 80

Outcome : Respon cepat terhadap kejadian KLB

80

70 Kelompok Resti (Lokalisasi, Panti Pijat, Lapas dan Rutan, Tenaga Kesehatan), Waria, Gay, LSL, WTS

Input : Jumlah Dana Pemberantasan Penyakit Kulit/Kelamin/IMS,HIV Aids

600.000.000

Output : Dilaksakannya konseling dan tes HIV pada resti ODHA yang ditemukan dan diberi ARV

60

Outcome : Meningkatnya cakupan penemuan kasus HIV secara aktif, meningkatnya kesadaran resti untuk dikonseling dan testing, dan peningkatan SDM serta respon petugas terhadap resiko penularan serta peningkatan daya tahan tubuh ODHA

60

37

71 Input : Jumlah Dana Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit TBC, ISPA, Kecacingan, Diare dan Kusta

1.000.000.000

Output : Tervalidasinya data penyakit kusta, ISPA, Diare, Kecacingan dan TB, terpantaunya pelaksanaan program dan terputusnya mata rantai penularan penyakit

50

Outcome : Meningkatanya cakupan penemuan kasus baru, meningkatnya angka kesembuhan TB, peningkatan SDM petugas dan masyarakat serta mutu laboratorium TB sesuai standart

50

72 Masyarakat Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Bencana

500,000,000

Output : Terputusnya mata rantai penularan KLB

80

Outcome : Attack Rate KLB 80

73 Masyarakat & Kader Jumantik

Input : Jumlah Dana Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Zoonosis

2.500.000.000

Output : Terlaksananya kegiatan fogging focus, PSN DBD, pertemuan, lomba kader jumantik, kelurahan bebas jentik dan pengadaan larvasida, terlaksananya kegiatan GERTAK DBD, termonitornya kasus rabies dan malaria

90

Outcome : Terputusnya mata rantai penularan penyakit dan meningkatnya angka bebas jentik

90

PROGRAM STANDARISASI MUTU DAN PELAYANAN KESEHATAN

74 Masyarakat, Kader PTM, Petugas PTM

Input : Jumlah Dana Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

500.000.000

Output : Terlaksananya pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular di masyarakat

90

Outcome : Angka kesakitan penyakit tidak menular rendah

90

75 Input : Jumlah Dana Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

500.000.000

Output :

Outcome :

38

76 Kegiatan Olah Raga, Seminar, Upacara, Penanggulangan Bencana dan Kegiatan Massal lainnya dan kejadian darurat prehospital lainnya

Input : Jumlah Dana Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

495.161.000

Output : Terlaksananya pelaksanaan kegiatan P3K dan AGDT 118 dalam penanggulangan kegawat daruratan di Kota Balikpapan

90

Outcome : Terjaga dan terlindunginya kesehatan masyarakat atau masyarakat atau masyarakat mendapatkan akses pertolongan gawat darurat prehospital sesegera mungkin

90

77 Dokter, Bidan dan Petugas Gizi di Puskesmas & Rumah Sakit se Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Peningkatan Gizi Masyarakat

1.982.500.000

Output : Terlaksananya kegiatan PSG, pelatihan penanganan kasus gizi buruk, lomba capaian kunjungan balita di posyandu, pengadaan dacin dan food model, tersedianya ruangan menyusui di puskesmas, terlaksananya survey cepat KEK dan anemia gizi pada siswi SMU dan terlaksananya pemberian PMT bumil

Outcome : Meningkatnya cakupan D/S, meningkatnya cakupan ASI ekslusif, tersedianya data KEK dan anemia gizi pada siswi SMU dan cakupan Fe pada bumil, meningkatnya status gizi masyarakat di Kota Balikpapan

78

Calon Jamaah Haji Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penatalaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji

327.500.000

Output : Terlaksananya pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji

98

Outcome : Para calon jamaah haji terjamin kesehatannya

98

79 Pelajar, Mahasiswa, Pekerja, Pegawai dan seluruh masyarakat di Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penanganan Pelayanan Pasien Ketergantungan NAPZA

350.000.000

Output : Terlaksananya kegiatan pelayanan pasien ketergantungan NAPZA

90

Outcome : Tertanganinya pasien ketergantungan NAPZA di Kota Balikpapan

90

80 Tenaga Kerja Non Formal Dan Atlet, Pelatih Dan Official Olah Raga

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Kesehatan Kerja Dan Olah Raga

400.000.000

Output : Terlaksananya pemeriksaan kesehatan tenaga kerja non formal

61

Outcome : Tenaga kerja non formal sehat 61

81

Pegawai Dinas Kesehatan Balikpapan dan Lintas Sektor

Input : Jumlah Dana Manajemen Desentralisasi Kesehatan

250.000.000

Output : Tersedianya rapat kerja bidang kesehatan

95

Outcome : Tersedianya perencanaan pembangunan bidang kesehatan yang terukur

95

39

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN

82

Masyarakat Miskin Penderita Penyakit Jiwa dan Katarak

Input : Jumlah Dana Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Mata Untuk Masyarakat

600.000.000

Output : Terlaksananya pasien katarak dan pengiriman penderita jiwa ke RSJ Atma Husada Samarinda

70

Outcome : Menurunnya jumlah dan tertanganinya penderita jiwa dan katarak

70

83

Peserta JPK Gakin

Input : Jumlah Dana Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (PBI)

3.116.760.000

Output : Pelayanan kesehatan kepada keluarga miskin

100

Outcome : Meningkatnya derajat kesehatan keluarga miskin

100

PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKESMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA

84 Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Rumah Dinas

Input : Jumlah Dana Rehabilitasi Berat/Sedang Sarana Dan Prasarana Kesehatan di Puskesmas dan Pustu, Jaringannya

5.017.430.000

Output : Terlaksananya rehabilitasi dan DED rehabilitasi rumah dinas, DED rehabilitasi puskesmas dan puskesmas pembantu

100

Outcome : Sarana prasarana pelayanan kesehatan beserta jaringannya lebih representatif

100

85 Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Rumah Dinas

Input : Jumlah Dana Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas (Bantuan Keuangan Propinsi)

1.060.000.000

Output : Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana bagi puskesmas

100

Outcome : Operasional puskesmas dan pelayanan kepada masyarakat menjadi optimal

100

86 Puskesmas Telaga Sari Dan Laboratorium Kesehatan Daerah

Input : Jumlah Dana Pembangunan Puskesmas Telaga Sari Dan Labkesda

7.452.276.500

Output : Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana bagi puskesmas/UPT

100

Outcome : Pelayanan Operasional puskesmas Telaga Sari dan Labkesda kepada masyarakat menjadi optimal

100

87 Puskesmas Telaga Sari

Input : Jumlah Dana Penyediaan Sewa Gedung Puskesmas Telaga Sari

110.820.000

Output : Terlaksananya sewa gedung bagi puskesmas/UPT

100

Outcome : Pelayanan Operasional puskesmas Telaga Sari kepada masyarakat tetap berjalan

100

40

88 Puskesmas Input : Jumlah Dana Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas (DAK)

525.950.000 Output : Terlaksananya pengadaan

sarana dan prasarana bagi puskesmas (2 unit ambulance)

100

Outcome : Operasional puskesmas dan pelayanan kepada masyarakat menjadi optimal

100

89 Puskesmas Karang Joang

Input : Jumlah Dana Penambahan Ruang Puskesmas (DAK)

758.383.500 Output : Terlaksananya penambahan

ruangan bagi puskesmas Karang Joang

100

Outcome : Operasional puskesmas dan pelayanan kepada masyarakat menjadi optimal

100

PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN

90 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Teritip

156.180.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

91 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Lamaru

151.464.000 Output : Terlaksananya dan

terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

92 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Manggar Baru

221.974.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

41

93 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Manggar

259.838.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

94 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Sepinggan Baru

449.008.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

95 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Damai

324.200.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

96 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Gunung Bahagia

262.640.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

42

97 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Klandasan Ilir

325.620.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

98 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Prapatan

210.584.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

99 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Telaga Sari

218.000.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

110 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Gunung Sari Ilir

236.240.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

43

111 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Mekar Sari

213.380.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

112 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Gunung Sari Ulu

186.240.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

113 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Karang Jati

148.764.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

114 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Karang Rejo

244.544.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

44

115 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Gunung Samarinda

248.000.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

116 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Muara Rapak

242.096.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

117 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Batu Ampar

350.000.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

118 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Karang Joang

280.896.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

45

119 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Margomulyo

143.784.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

120 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Baru Ilir

216.440.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

121 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Sidomulyo

134.640.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

122 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Baru Tengah

211.740.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

46

123 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Marga Sari

148.800.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

124 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Baru Ulu

277.400.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

125 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Kariangau

203.732.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

126 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU

Input : Jumlah Dana Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan di Puskesmas Sumber Rejo

163.200.000

Output : Terlaksananya dan terealisasinya pelayanan promosi dan preventif kepada masyarakat

100

Outcome : Meningkatnya ABJ menurunnya angka kejadian DBD, meningkatnya angka kesembuhan TBC paru, menurunnya prevelensi gizi buruk dan menurunnya angka penyakit tidak menular

100

PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK

47

127 Anak berkebutuhan khusus dari keluarga kurang mampu di Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

550.000.000

Output : Terlaksananya pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus di puskesmas, lapas, anjal, SLB dan panti

80

Outcome : Optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan kesehatan anak berkebutuhan khusus

80

128 PUS, Ibu hamil, Ibu Nifas, Bayi Balita se Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

4.500.000.000

Output : Pembentukan tim AMP di tingkat Kota, dilaksanakannya pertemuan koordinasi Bidan pengelola KIA dan Gizi serta terdatanya kasus kematian ibu dan bayi, tersedianya data status gizi Balikpapan, tersedianya logistik pelayanan KIA

100

Outcome : Menurunnya angka kasus kematian AKI dan AKB, menurunnya angka kejadian gizi kurang/buruk dan tersedianya logistik untuk pelayanan KIA

100

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

129 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU, pegawai

Input : Jumlah Dana Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Klandasan Ilir

2.526.000.000

Output : Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat

90

Outcome : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

90

130 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU, pegawai

Input : Jumlah Dana Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Sepinggan Baru

2.833.934.000

Output : Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat

90

Outcome : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

90

131 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU, pegawai

Input : Jumlah Dana Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Mekar Sari

1.472.764.000

Output : Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat

90

Outcome : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

90

132 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU, pegawai

Input : Jumlah Dana Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Kariangau

594.000.000

Output : Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat

90

Outcome : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

90

48

133 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU, pegawai

Input : Jumlah Dana Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Karang Joang

1.520.000.000

Output : Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat

90

Outcome : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

90

134 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU, pegawai

Input : Jumlah Dana Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Baru Tengah

755.583.000

Output : Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat

90

Outcome : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

90

135 Masyarakat, sekolah, posyandu dan TTU, pegawai

Input : Jumlah Dana Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas BLUD Prapatan

574.461.000

Output : Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat

90

Outcome : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

90

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN

136 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Teritip

282.240.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

147 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Lamaru

179.130.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

148 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Manggar Baru

715.104.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

149 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Manggar

303.618.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

150 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Bahagia

602.070.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

49

151 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Damai

427.140.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

152 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Telaga Sari

173.628.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

153 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Sumber Rejo

204.036.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

154 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Karang Jati

138.684.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

155 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Karang Rejo

371.238.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

156 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Batu Ampar

522.018.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

157 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Samarinda

345.660.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

158 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Muara Rapak

437.472.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

50

159 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Margo Mulyo

163.926.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

160 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Margasari

141.330.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

161 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Sidomulyo

87.234.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

162 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ulu

843.624.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

163 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ilir

398.370.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

164 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ulu

114.954.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

165 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ilir

265.272.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

51

166 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Teritip

31.170.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

167 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Lamaru

2.925.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

169 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Manggar Baru

168.120.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

170 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Manggar

253.320.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

171 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Bahagia

12.375.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

172 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Damai

33.813.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

173 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Telaga Sari

10.770.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

52

174 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ilir

96.600.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

175 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ulu

3.015.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

176 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Karang Rejo

49.110.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

177 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Sumber Rejo

47.115.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

178 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Samarinda

10.920.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

179 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Muara Rapak

29.600.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

180 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Batu Ampar

27.300.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

53

181 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Sidomulyo

24.150.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

182 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ilir

3.600.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

183 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Marga Sari

600.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

184 Masyarakat peserta BPJS Kesehatan

Input : Jumlah Dana Pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan Dana Non Kapitasi JKN Puskesmas Lamaru

334.770.000

Output : Terlaksananya pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS Kesehatan

90

Outcome : Meningkatnya mutu pelayanan serta fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

90

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

185 RENSTRA Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Input : Jumlah Dana Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)

50.000.000

Output : Tersedianya Dokumen Renstra 90

Outcome : Meningkatnya pembangunan kesehatan di Kota Balikpapan

90

Secara rinci target kinerja Dinas Kesehatan Kota Balikpapan tahun 2016 untuk

masing-masing sasaran stratejik dan kegiatan dapat dilihat pada lampiran (Formulir

Rencana Kinerja Tahun 2016).

c. Pengukuran Kinerja

Proses pengukuran kinerja meliputi beberapa kegiatan yaitu penetapan

indikator kinerja, penentuan target-target yang harus dicapai, proses pengumpulan

dan pengesahan data kinerja. Proses pengukuran kinerja ini perlu dilakukan pada

saat penyusunan dokumen rencana stratejik dan rencana kinerja yaitu pada awal

54

tahun anggaran dan bukan pada akhir tahun anggaran. Setelah proses pengukuran

kinerja dilaksanakan maka sebaiknya harus disetujui oleh pihak-pihak yang

berkepentingan sebagai dasar pertanggunggjawaban kinerja pengelola organisasi.

Penetapan indikator kinerja dilakukan dengan melakukan observasi dan

masukan-masukan dari beberapa pihak yang berkepentingan terhadap tugas dan

fungsi dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan . Proses penetapan indikator kinerja

ini memang sebaiknya melibatkan seluruh unsur atau pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap organisasi baik internal maupun eksternal. Pertimbangan

ini sangat penting untuk diperhatikan disebabkan hasil yang ingin dicapai oleh

organisasi sebaiknya langsung dapat dirasakan atau setidaknya memiliki pengaruh

yang positif bagi tumbuh dan berkembangnya akuntabilitas publik

Penentuan target-target yang harus dicapai sebaiknya mempertimbangkan

kemampuan dan kapabilitas organisasi dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota

Balikpapan sehingga perlu dibuat suatu analisis yang menyeluruh mengenai

kemampuan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, anggaran, serta analisis

lainnya yang diperlukan. Analisis kebutuhan tersebut sebaiknya dilaksanakan guna

menghindari adanya penyimpangan yang terlalu jauh antara target yang

direncanakan dengan realisasinya. Walaupun kekurangan faktor-faktor kebutuhan

tersebut dapat disesuaikan sehingga sasaran juga dapat disesuaikan, namun

hendaknya organisasi tetap melakukan penetapan sasaran secara optimal sesuai

dengan kehendak dari pihak yang berkepentingan terhadapnya.

Suatu sistem pengumpulan dan pengesahan data kinerja yang baik

diperlukan agar mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Sistem

tersebut terkait dengan sistem lainnya dalam suatu sistem yang besar yang diberi

nama Sistem AKIP.

Dengan demikian Sistem AKIP sudah seharusnya didukung oleh suatu

sistem pengumpulan data yang terimplementasi dengan baik. Sistem pengumpulan

data yang baik dibutuhkan dalam rangka memberikan data yang akurat, cepat, serta

tepat bagi pemberian data untuk digunakan dalam penyusunan rencana stratejik,

rencana kinerja dan laporan akuntabilitas serta evaluasinya.

Sistem pengumpulan data yang baik sangat diperlukan terutama pada saat

akan melakukan pengukuran terhadap hasil/outcome dari suatu program atau

kegiatan. Pada umumnya data yang dibutuhkan adalah data yang berasal dari

dalam organisasi sendiri misalnya data mengenai anggaran, sumberdaya manusia,

prosedur-prosedur administrasi dan lain-lain. Namun untuk melihat hasil dari

55

pelaksanaan kegiatan dibutuhkan data yang berasal dari luar organisasi misalnya

data dari biro pusat statistik serta data dari hasil survey di masyarakat untuk melihat

hasil dan manfaat pelaksanaan fungsi organisasi misalnya untuk mengukur tingkat

kepuasan Stakeholder terhadap pelayanan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan

Kota Balikpapan.

4. PENUTUP

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Kota Balikpapan tahun 2016 merupakan

suatu dokumen yang baru pertama kali diformalkan dalam kaitannya dengan Sistem

AKIP. Dokumen ini merupakan salah satu komponen perencanaan stratejik dan

diakhiri dengan adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Rencana Kinerja merupakan rencana tahunan sebagai turunan dari rencana

stratejik yang berjangka waktu lima tahun. Rencana Kinerja memberikan gambaran

lebih mendetail mengenai sasaran dan strategi pencapaiannya. Dokumen ini

memuat program-program dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

satu tahun dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Indikator-

indikator kinerja dari kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat serta

dampak dituangkan dalam dokumen ini sehingga diharapkan kegiatan-kegiatan

tersebut dapat diukur capaian kinerjanya.

Dalam tahun 2016, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan akan melaksanakan

163 (Seratus Enam Puluh Tiga) kegiatan dalam 16 (Enam Belas) program untuk

mencapai 14 (Empat belas) sasaran yang telah ditetapkan.