KATA PENGANTAR - pulangpisaukab.go.id · ditetapkan, SAKIP Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau...

LAKIP Dinas dan Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2016 i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu

melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018

dapat disusun dan diselesaikan tepat pada waktunya.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)” yang meliputi rencana yang telah

ditetapkan dan upaya-upaya yang telah dikerjakan maupun hasil yang secara nyata telah dicapai Dinas

Perikanan Kabupaten Pulang Pisau. SAKIP merupakan dokumen pengukuran keberhasilan kinerja

Tahun 2018 sebagaimana dituangkan dalam Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Permenpan & RB Nomor 53 Tahun 2014

tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, bertujuan untuk memberikan arah pelaksanaan rencana

kegiatan yang akan dilaksanakan disamping merupakan pertangggung jawaban terhadap pelaksanaan

tugas selama 1 (satu) tahun anggaran dalam mencapai sasaran - sasaran yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis (Renstra) Dinas dan Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013 - 2018, dalam

upaya memenuhi visi “ Terwujudnya Masyarakat Perikanan Yang Maju,Mandiri Dan Sejahtera

”dan salah satu bagian dari siklus Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Akuntabilitas kinerja pada dasarnya merupakan perwujudan kewajiban suatu penyelenggara

pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran periodik yang diukur dengan seperangkat indikator

kinerja non-keuangan (performance indicators). Tujuan utama Akuntabilitas Kinerja adalah

meningkatkan akuntabilitas publik instansi pemerintah dan meningkatkan efesiensi, efektivitas dan

produktivitas kinerja organisasi pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (Good

Governance) dan Pemerintahan yang bersih dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (Clean Government).

Selain sebagai media pertanggungjawaban atas mandat yang diemban dan kinerja yang telah

ditetapkan, SAKIP Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018 diharapkan dapat menjadi

sarana peningkatan pencapaian kinerja. Semoga laporan ini bermanfaat dan menjadi umpan balik bagi

pihak - pihak yang berkepentingan.

Pulang Pisau, Januari 2019

Kepala Dinas dan Perikanan Kabupaten Pulang Pisau,

Ir. H. RIDUAN SYAHRANI Pembina Utama Muda

NIP. 19620214 1989101 1 001

LAKIP Dinas dan Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2016 ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ………………...…………………………….……………….. i

DAFTAR ISI …………………………..……..…………………….………………… ii

DAFTAR TABEL …………………………………..……..…………………….……… iii

IKHTISAR EKSEKUTIF …………………………..……..…………………….……… iv

BAB I. PENDAHULUAN ..………………………..………………………………. 1

1. Gambaran Umum ..……………..………………………….…................... 1

2. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ……………….……. 1

3. Maksud dan Tujuan SAKIP .…..…………………………………….……. 15

4. Sistimatika SAKIP 2018 ...…..…..…………………………………….…. 16

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ………….…………. 17

A. RENCANA STRATEGIS .……….………………………….….…….. 17

1. Pernyataan Visi … ..….………….………………………….….…….. 17

2. Pernyataan Misi … ..….………….………………………….……..…. 17

3. Tujuan dan Sasaran Stratejik …….…………………………….….….. 17

4. Strategis Pencapaian Tujuan/Sasaran Stratejik …………………….….. 18

5. Indikator Kinerja Utama ………………………..…………………….. 19

6. Program dan Kegiatan Tahun 2018 ……………..…………………….. 19

B. PERJANJIAN KINERJA …..…….………………………….….…….. 21

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………….. 22

1. Pencapaian Kinerja .………………………………………….…………….. 22

2. Analisis Capaian Kinerja ……………………………………...…………... 23

3. Akuntabilitas Keuangan ….…………………………………….…………. 37

BAB IV. PENUTUP ..…………………………………………………….…………….. 29

LAMPIRAN – LAMPIRAN

LAKIP Dinas dan Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2016 iii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Data Pegawai Berdasarkan Pangkat, Golongan/Ruang ……… ..……..……………… 15

2. Kebijakan dan Program Dinas dan Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018…………………………..……..…………………….…………………….

18

3. Indikator Kinerja Utama Dinas dan Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018…………………………..……..…………………….…………………….

19

4. Program dan Kegiatan pada Dinas dan Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018 ……..…………………….……………………

20

5. Perjanjian Kinerja Dinas dan Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018...………………………..……..…………………….……………………

21

6. Ringkasan Capaian Kinerja Indikator Utama …………………….…………………… 23

7. Perkembangan Pencapain Indikator Sasaran Strategis 1 ..………………..…………… 24

8. Volume Produksi Perikanan Budidaya Tahun 2013 - 2017 …….………..…………… 24

9. Perkembangan Pencapain Indikator Sasaran Strategis 2 …..……………..…………… 25

10. Volume Produksi Perikanan Budidaya Tahun 2013 - 2017 …….………..…………… 26

11. Perkembangan Pencapain Indikator Sasaran Strategis 3 ...………………..…………… 26

12. Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan Dinas dan Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun Anggaran 2018 ………..…………………….……………………

30

LAKIP Dinas dan Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2016 iv

IKHTISAR EKSEKUTIF

Terselenggaranya Sistem Pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan prasyarat

bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita

bangsa dan Negara. Salah satu pilar penentu terwujudnya dari sistem pemerintahan yang baik (Good

Governance) tersebut adalah terciptanya akuntabilitas dan transparansi yang dituangkan melalui

penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja (Renja) dan produk akhir yang berupa Laporan

Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) sebagai media bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh Stakeholders yang berkepentingan

sebagai pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut juga mewajibkan instansi pemerintah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan Tugas pokok dan

Fungsi (TUPOKSI) serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada rencana

strategis SKPD yang bersangkutan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau (SAKIP) disusun

sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau dalam

mencapai sasaran strategis dan indikator kinerja utama, yang ditetapkan dalam dokumen penetapan

kinerja.

Dalam melaksanakan keseluruhan program dan kegiatan pada Tahun 2018, Dinas Perikanan

Kabupaten Pulang Pisau menggunakan dana sebesar Rp 4.4.287.818.858.00 atau 97.39 % dari

anggaran sebesar Rp 4.402.550.678.74. Dari sasaran strategis dan indikator kinerja utama yang telah

ditetapkan tersebut, secara umum sebagian besar sasaran strategis dalam Tahun 2018 telah tercapai

sesuai dengan yang ditargetkan. Namun demikian, masih terdapat beberapa sasaran strategis dan IKU

yang masih belum mencapai target yang ditentukan. Untuk itu, diperlukan upaya dan kerja yang lebih

keras lagi untuk mengoptimalkan pencapaian semua sasaran strategis di masa mendatang.

Pulang Pisau, Januari 2019

Kepala Dinas dan Perikanan Kabupaten Pulang Pisau,

Ir. H. RIDUAN SYAHRANI Pembina Utama Muda

NIP. 19620214 1989101 1 001

LKIPDinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum

Kabupaten Pulang Pisau mempunyai luas wilayah sebesar 8,997 km2 atau 5,83 % dari luas

Provinsi Kalimantan Tengah yang penduduknya berjumlah 122,542 jiwa.Memilki lahan yang potensial

untuk pengembangan perikanan dengan luas wilayah yang umumnya berupa laut 98.304 ha, sungai

59.689 ha, danau 15.183 ha dan rawa pasang surut 307.980 ha maupun pesisir dengan panjang pantai

153,6 km yang memiliki potensi untuk daerah penangkapan dan budidaya perikanan, termasuk daerah

daratan untuk pengembangan budidaya di kolam atau tambak.Potensi Perikanan Kabupaten Pulang

Pisau yang memiliki perairan umum dan laut yang kaya beragam akan hasil produk perikanan masih

belum digarap secara optimal dan masih dapat dikembangkan terutama dengan program peningkatan

budidaya ikan.

Untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat yang cenderung meningkat akan protein hewani

terutama ikan dan dalam rangka menyediakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan

pembudidaya dan nelayan, maka pembangunan perikanan perlu ditingkatkan.

Pembangunan perikanan merupakan bagian dari pembangunan umumnya yang akan mendukung

sektor-sektor lain seperti kesehatan, tenaga kerja dan peningkatan ekonomi rakyat. Oleh karena itu

keberhasilan pembangunan perikanan tidak hanya ditentukan oleh kerja keras dari sektor perikanan saja,

melainkan sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras dan konstribusi dari berbagai sektor lainnya.

2. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah

Kabupaten Pulang Pisauyang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui

Sekretariat Daerah Kabupaten Pulang Pisau. Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisaumempunyai tugas

melaksanakan kewenangan Desentralisasi dan tugas pembantuan di bidang Perikanan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 53 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang

Pisau yaitu sebagai berikut :

2.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perikanan

Berikut adalah jabaran tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) Dinas Perikanan Kabupaten Pulang

Pisau, yaitu :

1. Perumusan kebijakan teknis bidang perikanan;

2. Perumusan rencana dan program kerja, sebagai pedoman kerja sesuai dengan kebijakan

pemerintah daerah; Penyelenggaraan pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengelolaan


pembudidaya, pemberdayaan nelayan perikanan konservasi sumber daya perikanan;

Pengevaluasian program kerja dan kegiatan bidang;

3. Pelaporan dan mempertanggung jawabkan tugas kedinasan sesuai dengan bidang tugas baik secara

operasional maupun administrasi kepada bupati;

4. Pemberian informasi dan saran serta mempertimbangkan kepada Bupati dalam bidang perikanan

sebagai bahan penerapan kebijakan daerah;

5. Pembinaan tugas kepada sekretaris dan para kelapa bidang sesuai dengan bidang tugasnya;

6. Pemberian petunjuk kepada sekretaris dan para kepala bidang untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

7. Pengkajian dan merumuskan peraturan perundang - umdangan daerah di bidang perikanan ; dan

8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas dan fungsinya;

2.2. Fungsi

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas mengkoordinasikan penyusunan program dan penyelenggaraan

tugas - tugas bidang / kasi - kasi secara terpadu dan tugas pelayanan surat - menyurat

administrasi umum, kepegawaian perlengkapan dan pengelolaan keuangan, ketatausahaan,

protokol, humas, perjalanan dinas, kearsipan dan urusan rumah tangga organisasi dan tata

laksana, analisis jabatan, dokumentasi peraturan perundang - undangan, serta terpenuhinya

kebutuhan dan tercapainya program kerja SKPD. Untuk melaksanakan tugas sebagai mana

dimaksud pada ayat (1), Sekretariat menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1. Pembantu Kepala Dinas, dalam melaksanakan tugas di bidang kesekretariatan ;

2. Penyusun rencana dan program kerja sekretariatan dan bidang - bidang, sebagai pedoman

pelaksanaan tugas ;

3. Pendistribusian dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada para kepala Sub Bagian,

sesuai dengan tugas dan fungsinya;

4. Pembinaan dan Motivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas, peningkatan

produktivitas dan pengembangan karier bawahan / kasubag keuangan, kepegawaian, dan

aset srta kasubag perencanaan;

5. Pemantauan,Mengendalikan,Mengevaluasi,dan menilai pelaksanaan tugas bawahan;

6. Pengoreksian surat-surat atau naskah dinas di lingkup dinas;

7. Pengaturan urusan tata usaha,keuangan,aset,perencanaan dan pengendalian serta

pembinaan pegawai dinas;

8. Penyusunan dan menelaah peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan dinas;

9. Pengelolaan pengadaan dan perlengkapan serta rumah tangga menjadi kebutuhan kedinasan

semua barang baik bergerak maupun tidak bergerak;


10. pelaksanaan koordinasi dalam pengusulan / penunjukan kuasa pengguna anggaran, pejabat

membuat komitmen,pejabat penatausahaan keuangan,pejabat pelaksa teknis kegiatan dan

bendahara;

11. pelasanaan pembinaan, pengarahan dan pengawasan kepada bendahara;

12. pemantauan,mengkoordinasikan,dan melaporkan setiap kegiatan dinas kepada kepala

dinas dan keprotokolan;

13. Pemberian saran dan bahan pertimbangan kepada kepala dinas ,yang berkaitan dengan

kegiatan bidang kesekretariatan,dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan;

14. Pelaporan kepada kepala dinas,setiap selesai melaksanakan tugas/kebijakan;

15.Pelasanaan fungsi lain yang di berikan oleh atasan;

1. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan urusan

perencanaan, menyiapkan dan menghimpun data dari bidang - bidang sebagai bahan

penyusunan program dan anggaran dinas, menghimpun dan menyusun laporan. Untuk

melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud, Sub bagian Perencanaan dan Pelaporan

mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1. Melaksanakan penyampaian bahan penyusunan program dan anggaran dinas

berdasarkan petunjuk dan tugas pokok serta rencana yang telah ditetapkan ;

2. Menyusun rencana tahunan (RENJA), rencana pembangunan jangka menengah

(RPJMD), Renstra, serta anggaran biaya tambahan (ABT), dana alokasi khusus (DAK)

berdasarkan rencana dan data dari masing - masing bidang lingkup Dinas Perikanan

sebagai bahan konsultasi dengan pihak BAPPEDA;

3. Menyiapkan bahan evaluasi dan anggaran pembangunan melalui permintaan data

pelaksanaan kegiatan dari masing - masing bidang lingkup Dinas Perikanan untuk

pelaksanaan evaluasi guna mengetahui perkembangan kegiatan dan rencana yang telah

ditetapkan;

4. Mengkoordinasikan kegiatan penyiapan berita acara serah terima seluruh hasil

pelaksanaan anggaran pembangunan untuk dimanfaatkan oleh Dinas Perikanan ;

5. Melaksanakan Koordinasi dengan sekretaris, bidang - bidang semua seksi, kasubag

lingkup dinas perikanan dalam hal menyusun rencana dan hasil evaluasi pelaksanaan

kegiatan untuk sinkronisasi ;

6. Melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap hasil dan pelaksanaan kegiatan semua

Satker lingkup Dinas Perikanan dari rencana yang telah ditetapkan sebagai bahan

untuk perencanaan kegiatan selanjutnya ;

7. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan dinas perikanan untuk mendapat

petunjuk lebih lanjut;


8. Menyusun data stasistik perikanan bersama petugas teknis lapangan dan menyusun

konsep laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;

9. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan sub bagian

perencanaan ,sesuai ketentuan yang berlaku;

10. Menyusun konsep pembuatan profil perikanan;

11. Memberi saran dan bahan pertimbangan kepada sekretaris,yang berkaitan dengan

kegiatan perencanaan dan program dinas,dalam rangka pengambilan

keputusan/kebijakan;

12. Melaksakan kegiatan LKPJ,LPPD,ILPPD.

13. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan.

2. Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Aset

Sub Bagian Keuangan,Kepegawaian dan Aset mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan pengadministrasian keuangan dan melaksanakan tugas administrasi

perkantoran,rumah tangga kantor,perlengkapan kantor peralatan dan pemeliharaan

aset,kepegawaian,penataan organisasi,tata laksana dan analisis jabatan,dan beban kerja.

Untuk melaksanakantugas sebagaimana di maksud pada ayat (1) sub bagian

keuangan,kepegawaian dan Aset mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

1. Merencanakan dan menyusun kegiatan rencana belanja pegawai dan rumah tangga;

2. Melaksanakan kegiatan administrasi keuangan dan penata usahaan,verifikasi

keuangan;

3. Menyiapkan dan menyusun laporan realisasi penerimaan/pendapatan daerah;

4. Membimbing memberi petunjuk dan melaksanakan pengawasan terhadap

bendaharawan penerimaan dan bendaharawan pengeluaran;

5. Membimbing,mengendalikan,monotoring,evaluasi,memberi petunjuk,membagi tugas

serta melaksanakan pengawasan pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi

keuangan dan menilai prestasi kerja bawahan;

6. Melakukan penyiapan urusan tata usaha dan rumah tangga serta memberikan

pertimbangan bantuan hukum,dokumentasi hukum kegiatan pembangunan

masyarakat;

7. Melakukan penyusunan administrasi barang inventaris kekayaan milik daerah (buku

inventaris barang,daftar inventaris barang dan lain-lain);

8. Melakukan penyusunan formasi pegawai DUK dan daftar nominatif pegawai serta

usulan kenaikan pangka pegawai;

9. Mengusulkan kenaikan berkala gaji,usulan pensiun,usulan mutasi,kartu istri kartu

suami,dan kartu pegawai (karpeg),dan cuti pegawai;


10. Mengusulkan pendidikan dan latihan (diklat) serta evaluasi kelembagaan; dan


2. Bidang Pemberdayaan Nelayan

Bidang Pemberdayaan Nelayan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi,fasilitas

perumusan dan pelaksanaan kebijakan,evaluasi serta pelaporan pelaksanaan pemberdayaan

nelayan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana maksud pada bidang Pemberdayaan Nelayan

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Penyiapan bahan perumusan,fasilitas kemitraan usaha,pemberdayaan,pembinaan

nelayan,serta pengendalian dan pengolaan sumber daya ikan;

2. Penyiapan bahan pelaksanaan fasilitas kemitraan usaha,pemberdayaan,pembinaan

nelayan,pegendalian dan pengelolaan sumber daya ikan;

3. Pelaksanaan inventarisasi,identifikasi,dan analisis data statistik Perikanan tangkap

4. Penyiapan bahan penyenggaraan pelatihan,sosialisasi dan bimtek temu usaha untuk

peningkatan SDM Nelayan;

5. Pelaksanaan pemantauan dan pengendalian pengelolaan sumber daya ikan;

6. Pelaksanaan pembinaan monotoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas;

7. Pelaksanaan koordinasi/konsultasi dengan unit kerja terkait sesuai tupoksinya; dan

8. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh atasan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan,terdiri dari:

1. Seksi Pengembangan SDM,IPTEK dan informasi;

2. Seksi Pembinaan Kelembagaan dan Kemitraan Usaha Perikanan;dan

3. Seksi Pengendalian Penangkapan dan Sumber daya Ikan.

Masing - masing Seksi Mempunyai Tugas dan Fungsi Sebagai Berikut :

1. Seksi Pengembangan SDM,IPTEK dan informasi.

Seksi Pengembangan SDM,IPTEK dan informasi mempunyai tugas melakukan

pengumpulandata,identifikasi,analisis/pengumpulan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan,pelaksanaan penyelenggaraan SDM<IPTEK dan informasi untuk melaksanakan

tugas sebagaimana di maksud pada seksi Pengembangan SDM, IPTEK dan informasi

mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

1. Menyusun Rencana Kegiatan Seksi penembangan SDM, IPTEK dan informasi bidang

pemberdayaan nelayan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan,petunjuk teknis dan rencana strategis

pengembangan SDM< IPTEK dan informasi bidang Pemberdayaan Nelayan;

3. Melaksanakan dan mempasilitasi kegiatan pengembangan SDM bidang

pemberdayaan nelayan;


4. Melaksanakan dan mempasilitas kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi

dan informasi bidang pemberdayaan nelayan;

5. Memfasilitasi kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan informasi

bidang pemberdayaan nelayan;

6. Melaksanakan hubungan kerja sama dengan pihak terkait untuk mendapatkan

masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

7. Memonotoring dan mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan seksi

pengembangan SDM, IPTEK dan informasidengan membandingkan antara rencana

kegiatan dengan tugas yang telah di laksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan

perbaikan kinerja di masa yang akan datang;

8. Membuat laporan pelaksanaan tugas seksi pengembangan SDM, IPTEK dan

informasi secara berkala;

9. Melaksanakan fungsi lainnya yang di perintahkan oleh atasan.

2. Seksi Pembinaan Kelembagaan dan Kemitraan Usaha Perikanan

Seksi Pembinaan Kelembagaan dan Kemitraan Usaha Perikanan mempunyai tugas

melakukan pengumpulan data,identifikasi,analisis, IPTEK dan informasi sebagai bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan untuk melaksanakan tugas

sebagai mana di maksud pada Seksi Pembinaan kelembagaan dan kemitraan usaha

Perikanan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

1. Melakukan inventarisasi,identifikasi kelompok usaha nelayan;

2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang penguatan kelembagaan dan kerja

sama usaha;

3. Pelaksnaan perumusan kebijakan di bidang penguatan kelembagaan;

4. Penyusunan bahan fasilitasi kemitraan usaha dan akses perbankan bagi nelayan;

5. Menyiapkan bahan fasilitas temu usaha nelayan;

6. Melaksanakan pendampingan manajemen usaha nelayan;

7. Menyiapkan rancangan dan skala prioritas pembangunansarana dan prasarana

perikanan tangkap;

8. Penyiapan bahan persyaratan pembuatan kartu nelayan, SEHAT Nelayan dan premi

asuransi Nelayan;

9. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung usaha nelayan;

10. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait sesuai dengan tupoksinya;

11. Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan sesuai bidang tugas;

12. Melaksanakan fungsi lainnya di perintahkan oleh atasan.


3. Seksi Pengendalian Penangkapan dan Sumberdaya Ikan

Seksi Pengendalian Penangkapan dan Sumber daya ikan mempunyai tugas melakukan

pengumpulan data,identifikasi,analisis,penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan,evaluasi, serta pelaporan pelaksanaan Pembinaan Nelayan untuk melaksanakan

tugas sebagaimana di maksud pada Seksi Pengendalian Penangkapan dan Sumber Daya Ikan

mempunyai uraian sebagai berikut:

1. Melakukan inventarisasi,identifikasi dan analisis data statistik Perikanan Tangkap;

2. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang tata kelola dan pemanfaatkan

sumber daya ikan;

3. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan tata kelola dan pemanfaatan sumber daya

ikan;

4. Menyiapkan juklak dan juknis pengelolaan sumber daya ikan;

5. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang pemantauan dan evaluasi sumber

daya ikan;

6. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pemantauan dan evaluasi sumber

daya ikan;

7. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang pengawasan dan pengendalian

penangkapan ikan;

8. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan dan pengendalian penangkapan ikan;

9. Melaksanakan Bimtek/sosialisasi di bidang penyelenggaraan pengawasan dan

pengendalian penangkapan ikan serta pembenukan POKWASMAS;

10. Membina,monitoring dan Evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas; dan

11. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh pimpinan;

12. Melakukan tugas lainnya sesuai perintahan atasan.

3. Bidang Pengelolaan Perijinan dan Penguatan Daya Saing Produk

Bidang Pengelolaan Perijinan dan Penguatan Daya Saing Produk,Pengelolaan dan

Penyelenggaraan tempat Pelelangan Ikan (TPI) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

koordinasi ,fasilitas perumusan dan pelaksanaan kebijakan ,evaluasi serta pelaporan

pelaksanaan penerbitan perijinan perikanan yang masuk ke dalam kewenangan

kabupaten,penguatan daya saing produk perikanan baik dari hasil produksi tangkap maupun

budidaya serta pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk

melaksanakan tugas sebagaimana di maksudpada Bidang Pengelolaan Perijinan dan

Penguatan Daya Saing Produk menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:


1. Penyiapan pengelolaan perijinan,meliputi inventarisasi,identifikasi dan analisa data

pelaku usaha di bidang perikanan;

2. penyiapan bahan perumusan,pembinaan dan pengembangan daya saing produk

perikanan;

3. Penyiapan bahan perumusan pelaksanaan pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat

Pelelangan Ikan (TPI);

4. Pelaksanaan pemantauan dan pegendalian pengelolaan akses pasar bagi pelaku usaha

perikanan;

5. Penyiapan bahan penelitian dan pengembangan teknologi untuk promosi dan publikasi

usaha perikanan;

6. Pelaksanaan pembinaan,pengendalian,monitoring dan evaluasi serta pelaporan

pelaksanaan tugas; dan

7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

Bidang Pengelolaan Perijinan dan Penguatan Daya Saing Produk terdiri dari :

1. Seksi Tata Kelola Perijinan Perikanan;

2. Seksi Pemasaran dan Publikasi Perikanan; dan

3. Seksi Mutu dan Deversifikasi Produk Olahan

Masing - masing Sub Bidang sebagaimana dimaksud, di pimpin oleh kepala seksi yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang Pengelolaan Perijinan dan Penguatan

Daya Saing Produk.

1. Seksi Tata Kelola Perijinan Perikanan

Seksi Tata Kelola Perijinan Perikanan mempunyai tugas melakukan pengumpulan data,

identifikasi, analisis, penyiapan bahwa perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

laporan pelaksanaan penerbitan perijinan yang termasuk dalam kewenangan kabupaten.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimakasud, Seksi Tata Kelola Perijinan Perikanan

mempunyai uraian tugas sebagai berikut.

1. Melakukan inventarisasi, identifikasi dan analisa data pelaku usaha perikanan;

2. Menyampaikan bahan sarana dan prasarana pendukung kegiatan perijinan perikanan;

3. Menyiapkan perumusan petunjuk teknis dan operasional pelayanan pola tata laksana

pengelolaan perijinan bidang budidaya (tanda daftar, SIUP budidaya ikan yang

usahanya dalam satu daerah kabupaten) bidang tangkap (tanda daftar kapal) bidang

tata kelola dan pemasaran (tanda daftar kelompok);

4. Melaksanakan pemantauan dan pengevaluasian terhadap kegiatan perijinan;


5. Melakukan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas;dan

6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di perintahkan pimpinan baik lisan maupun

tulisan.

2. Seksi Pemasaran dan Publikasi Perikanan

Seksi Pemasaran dan Publikasi Perikanan mempunyai tugas melakukan pengumpulan

dataidentifikasianalisis,penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi

serta pelaporan pelaksanaan pengelolaan dan penyelenggaraan TPI,penyiapan akses pasar

dan promosi / publikasi usaha perikanan,Seksi Pemasaran dan Publikasi Perikanan

mempuyai uraian sebagai berikut :

1. Melakukan inventarisasi , identifikasi dan analisis data produksi perikanan tangkap

dan budidaya serta pelaku usaha;

2. Menyiapkan bahan pengembangan sarana dan prasarana pendukung pengelolaan dan

penyelenggaraan tempat Pelelangan Ikan (TPI)

3. Menyiapkan bahan petunjuk teknis , prosedur dan operasional pengelolaan TPI;

4. Menyiapkan data, bahan dan sarana prasarana untuk akses pasar bagi pelaku usaha di

bidang perikanan;

5. Menyiapkan data, bahan dan sarana prasarana promosi / publikasi untuk usaha di

bidang perikanan;

6. Melakukan pembinaan,pengendalian,monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

7. Melaksanakan tugas kedinasan yang di perintahkan pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

3. Seksi Mutu dan Diversifikasi Prudok Olahan

Seksi Mutu dan Diversifikasi Prudok Olahan mempunyai tugas melakukan pengumpulan

data,identifikasi,analisis,penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,evaluasi

serta pelaporan pelaksanaan pembinaan mutu dan diversifikasi prudok olahan

perikanan,Seksi Mutu dan Diversifikasi prudik olahan mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Melakukan inventarisasi,identifikasi,dan pengolahan data dalam rangka pelaksanaan

pembinaan mutu dan diversifikasi pengolahan hasil perikanan;

2. Menyiapkan sarana dan prasarana pengolahan dan standarisasi mutu perikanan;

3. Melaksanakan pembinaan teknis operasional sarana, unit pengolahan hasil perikanan

dan pengujian mutu hasil perikanan di lapangan dan laboraturium;

4. Melaksanakan pembinaan peningkatan konsumsi ikan;


5. Menyiapkan dan menyusun standarisasi mutu prudok perikanan;

6. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan usaha

pengolahan hasil perikanan;

7. Melakukan pembinaan,pengendalian,monitoring dan evaluasi; dan

8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di perintahkan pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

4. Bidang Pengelolaan Pembudidaya Ikan

Bidang Pengelolaan Pembudidaya Ikan mempunyai atugas melaksanakan penyiapan

koordinasi ,fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan,evaluasi serta pelaporan

pelaksanaan pengelolaan pembudidaya ikan,Bidang Pengelolaan Pembudidaya Ikan

menyelenggarakan fungi sebagai beriku:

1. Pelaksanaan pengumpulan data, mengimpentarisasi, merekapitulasi, menganalisis dan

mentabulasi data statistik budidaya;

2. Penyiapan bahan perumusan,pembinaan dan pengembangankawasan budidaya;

3. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan pembinaan cara pembenihan ikan yang

baik dan cara budidaya ikan yang baik,penyediaan benih ikan dan induk unggul serta

pelestarian dan pembinaan mutu pakan;

4. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan pengelolaan kesehatan ikan dan

lingkungan pemantauan obat ikan;

5. Penyiapan bahan penelitian dan pengembangan teknologi anjuran dan kelayakan

teknis teknologi budidaya;

6. Pelaksanaan pemantauan dan pengendalian pengelolaan pembudidaya ikan;

7. Penyiapan bahan penyelenggaraan temu usaha,bimtek dan pelatihan dalam rangka

peningkatan SDM pembudidaya ikan dan petugas teknis;

8. Pelaksanaan kunsultasi dan koordinasi dengan unit kerja terkait sesuai tugas pokok

dan fungsinya; dan

9. pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh atasan.

Bidang Pengelolaan Pembudidaya Ikan,terdiri dari

1.Seksi Pengembangan Kawasan Budidaya;

2.Seksi Kesehata Ikan dan Lingkungan; dan

3.Seksi standardisasi Mutu Budidaya.

Masing-masing sub bidang sebagaimana dimaksud, di pimpin oleh Kepala Sub Bidang yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala bidang pengelolaan pembudidaya

ikan.


Seksi Pengembangan Kawasan Budidaya

Seksi Pengembangan Kawasan Budidaya mempunyai tugas melakukan pengumpulan data,

identifikasi,analisis,penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan penyusunan rencana pengembangan dan pembinaan kawasan

budidaya perikana serta penyediaandata dan impormasi pengelolaan pembudidaya ikan,untuk

melaksanakan tugas sebagaimana di maksud, penembangan kawasan budidaya mempunyai

uraian tugas sebagai berikut:

1. Melakukan inventarisasi,identifikasi dan analisa data statistik budidaya ikan;

2. melakukan pengumpulan data,merekapitulasi,menganalisis,menginterisasi dan

mentabulasi data statistik budidaya;

3. Menyiapkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pengelolaan pengembangan

kawasan budidaya;

4. Menyusun rencana pengelolaan kawasan budidaya perikanan berdasarkan RTRW;

5. Menyiapkan ranncangan dan skala prioritas pembangunan dan rehabilitasi sarana dan

prasarana perikanan budidaya serta pelengkapan;

6. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung usaha budidaya;

7. Melaksanakan penyusunan bahan teknis peningkatan pr0duksi perikanan budidaya

yang meliputi:induk, benih dan pakan;

8. Menyiapkan bahan peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan pembudidayaan ikan

melalui pendidikan dan pelatihan;

9. Melaksanakan pendampingan usaha kecil pembudidaya ikan;

10. Melaksanakan penyusunan bahan uji coba pengembangan teknologi budidaya ikan

spesifik wilayah;

11. Melaksanakan penyusunan bahan fasilitas kemitraan usaha ,akses

perbankan,pemberian kemudahan akses IPTEK dan impormasi kepada usaha kecil

pembudidaya ikan;

12. Menyiapkan bahan promosi pengembangan kawasan budidaya ikan;

13. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait sesuai tugas pokok dan fungsinya;

14. Melakukan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas;dan


1. Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan

Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan mempunyai tugas melakukan pengumpulan

data,identifikasi analisis,penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,evaluasi

serta pelaporan pelaksanaan pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan,pengeloloan air dan

lahan untuk pembudidaya ikan serta pembinaan penggunaan obat ikan,untuk melaksanakan


tugas sebagaimana di maksud,seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan mempunyai uraian tugas

sebagai berikut:

1. Melakukan inventarisasi,identifikasi dan analisis data kondisi sumber daya ikan dan

lingkungan budidaya;

2. Menyiapkan bahan sarana pendukung pengelolaan kesehatan dan lingkungan beserta

petunjuk teknis tata laksana pengelolaannya;

3. Menyiapkan bahan pembinaan teknis pencegahan dan penangulangan hama penyakit

ikan dan pencemaran lingkungan budidaya;

4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pengendalian hama dan penyakit ikan;

5. melaksanakan pemantauan dan evaluasi penyebaran obat ikan;

6. Menyiapkan bahan peningkatan kualitas SDM tenaga teknis/petugas kesehatan ikan

dan lingkungan;


8. Melakukan pembinaan,pengendalian,monitoring,evaluasi dan peraturan pelaksanaan

tugas; dan


2. Seksi Standardisasi Mutu Budidaya

Seksi standardisasi Mutu Budidaya mempunyai tugas melakukan pengumpulan

data,identifikasi,analisis,penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,evaluasi

serta pelaporan pelaksanaan pembinaan cara pembinaan ikan yang baik,dan cara budidaya

ikan yang baik,penyediaan benih dan pembinaan mutu pakan,untuk melaksanakan tugas

sebagai mana di maksud, Seksu Standardisasi Mutu Budidaya mempunyai uraian tugas

sebagai berikut:

1. Melakukan inventarisasi,identifikasi dan analisis kebutuhan benih dan induk ikan;

2. Menyiapkan bahan perumusan pelaksanaan pembinaan cara pembenihan ikan yang

baik dan cara budidaya ikan yang baik;

3. Menyiapkan perumusan petunjuk teknis pola tata laksana pembinaan cara

pembenihan ikan yang baik dan cara budidaya ikan yang baik;

4. Menyiapkan perumusan petunjuk teknis pola tata laksana penyediaan benih dan

induk unggul serta pelestariannya;

5. Melaksanakan penyusunan bahan standadisasi dan kelayakan teknis penggunaan

sarana dan prasarana budidaya perikana;

6. Melaksanakan pengujian dan sertevikasi mutu budidaya;


7. Menyiapkan bahan/sarana pendukung operasional dan pemeliharaan balai benih

ikan;

8. Menyiapkan bahan peningkatan kualitas SDM tenaga teknis balai benih ikan melalui

pendidikan dan pelatihan;


10. melakukan pembinaa, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan

pelaksanaan tugas; dan

11. Melaksanakan tugas lain yang dui berikan oleh atasan.

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kelompok jabatan Fungsional terdiri dari jumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional

yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlianya,setiap kelompok

jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam, di pimpin oleh seorang tenaga yang

fungsional senior yang di tunjuk serta bertanggung jawab kepada kepala dinas, jumlah jabatan

fungsional sebagaimana di maksud di tentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, jenis

dan jenjang jabatan fungsional

2.3. Struktur Organsasi

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut di atas, Dinas gghPerikanan Kabupaten Pulang

Pisau dibantu oleh Unsur-unsur Organisasi di bawahnya terdiri dari :

1. Sekretariat ;

2. Bidang Pemberdayaan Nelayan;

3. Bidang Pengelolaan Perijinan dan Penguatan Daya Saing Produk;

4. Bidang Pengelolaan Pembudidaya Ikan ;

5. Kelompok Jabatan Fungsional

6. UPTD


Sedangkan untuk Sumber Daya Manusia yang dimiliki Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau

berjumlah 28 (Dua PuluhDelapan) orang, yang terdiri dari Jabatan Struktural 13 (Tiga Belas) orang, Staf

Pelaksana 15 (LimaBelas) orang dan Tenaga Kontrak/Honorer berjumlah 33 (Tiga Puluh Tiga) orang.

Adapun rincian data pegawai dapat dilihat Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Data Pegawai berdasarkan Pangkat Golongan/Ruang

No. Jabatan Struktural Pangkat/Golongan Jumlah Keterangan

1. Pembina Utama Muda IV/c 1

2. Pembina Tingkat I IV/b 1

3. Pembina IV/a 2

4. Penata Tingkat I III/d 4

5. Penata III/c 5

6. Penata Muda Tingkat I III/b 4

7. Penata Muda III/a 4

8. Pengatur Tingkat I II/d 1

9. Pengatur II/c 1

10. Pengatur Muda Tk. I II/b 1

11. Pengatur Muda II/a 2

12. Juru Tk. I I/d -

13. Juru I/c 1

14. Juru Muda I/a 1

3. Maksud dan Tujuan SAKIP 2018

Maksud dan tujuan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2018 ini

adalah sebagai wujud pertanggung jawaban atas pelaksaan Tugas dan Fungsi (TUPOKSI) Dinas

Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018. Dari laporan ini diharapkan dapat diperoleh suatu

kesimpulan pencapaian Tugas Pokok dan Fungsi serta dapat dipergunakan sebagai masukan dalam

rangka meningkatkan kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau.


4. Sistematika SAKIP 2018

Sistimatika penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas

Perikanan Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN


BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2013 - 2018

Renstra adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun

waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan

permasalahan yang ada atau mungkin timbul. Penyusunan Renstra Dinas Perikanan Kabupaten

Pulang Pisau merupakan salah satu amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Renstra Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau

merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, serta

program dan kegiatan Dinas PerikananKabupaten Pulang Pisau dalam rangka melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya.

1. PernyataanVisi

Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau mempunyai Visi yaitu“ Terwujudnya masyarakat

Perikanan yang maju,mandiri dan sejahtera ”.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan 5 (lima) Misi Dinas Perikanan Kabupaten Pulang

Pisau, yaitu :

1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan melalui kegiatan pengembangan ekonomi

masyarakat perikanan ;

2. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia perikanan ;

3. Meningkatkan produktifitas hasil perikanan ;

4. Peningkatan sumberdaya perikanan melalui konservasi dan rehabilitasi kawasan perairan ;

5. Peningkatan sistem pemasaran hasil.

3. Tujuan dan Sasaran Stratejik

Sesuai visi dan misi maka disusun tujuan yang ingin dicapai pada Perikanan, yaitu :

1. Meningkatnya sarana dan prasarana perikanan ;

2. Meningkatkan daya saing komoditas hasil perikanan yang berkualitas ;

3. Mengembangkan sentra produksi perikanan (Agrobisnis - Agroindustri) ;

4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan melaluli program terpadu

5. Meningkatkan sarana dan prasarana pemasaran, kawasan konservasi sumber

daya perikanan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, disusun sasaran yang ingin dicapaiyaitu :


1. Tersedianya sarana dan prasarana perikanan yang maju dan mandiri ;

2. Tersedinya komoditas perikanan yang berdaya saing dan berkualitas ;

3. Meningkatnya kualitas sumber daya perikanan baik pelaku usaha maupun aparat perikanan

yang profesional ;

4. Berkembangnya sentra - sentra produksi perikanan.

5. Meningkatnya pendapatan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya perikanan yang

berkelanjutan ;

6. Terciptanya sistim pemasaran hasil perikanan melalui kelompok usaha ;

7. Tersedianya kawasan konservasi dan rehabilitasi sumber daya perikanan.

4. Strategi Pencapaian Tujuan/Sasaran Stratejik

Strategi untuk pencapaian tujuan/sasaran stratejik pada pengelolaanperikanan adalah sebagai

berikut :

1. Pemanfaatan sumberdaya perikanan secara optimal sesuai dengan potensinya.

2. Memperkuat pelaku usaha perikanan/masyarakat dan kelembagaan usaha perikanan serta

peningkatan SDM perikanan.

3. Menciptakan kawasan sentra produksi melalui pengembangan usaha perikanan rakyat.

4. Meningkatkan sisitem pengawasan dan pengendalian sumber daya perikanan yang

berwawasan lingkungan.

5. Memperluas dan mengembangkan sistem pemasaran melalui peningkatan mutu/kualitas

dan kuantitas.

Tabel 2.Kebijakan dan Program Dinas Perikanan Kabupaten Pulang PisauTahun2018

NO. KEBIJAKAN PROGRAM

1. Mengembangkan usaha hasil perikanan

secara bermutu/ berkualitas melalui

penyediaan sarana dan prasarana usaha

perikanan dan Mengoptimalkan

pemanfaatan sumber daya perikanan

tangkap melalui penyediaan armada/

kapal/perahu/kelotok serta alat tangkap

yang memenuhi standar.

1. Pemberdayaan Nelayan

2. Meningkatkan daya saing komoditas

hasil perikanan yang berkualitas.

2. Pengelolaan Perijinan dan Penguatan

Daya Saing Produk


3. Mengembangkan usaha perikanan

budidaya yang berdaya saing dan

berkelanjutan.

3. Pengelolaan Pembudidaya Ikan

5. Indikator KinerjaUtama

Merupakan ukuran kuantatif & kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu

kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan. Indikator kinerja memberikan penjelasan baik

secara kuantitatif maupun secara kualitatif mengenai apa yang diukur untuk menentukan

apakah tujuan sudah tercapaiPenetapan indikator dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan

dan sasaran strategis dan kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuan strategis. Indikator ini

digunakan untuk mengukur keberhasilan sasaran strategis, sedangkan keberhasilan kegiatan

diukur dengan menggunakan indikator keluaran (output).Adapun Indikator Kinerja Utama

Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018, sebagaimana Tabel 3 berikut.

Tabel 3. Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018

No. Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

1. Meningkatnya Kontribusi

Sektor Perikanan Terhadap

Perekonomian Daerah

Meningkatnya Hasil Produksi

Perikanan

1. Jumlah produksi

perikanan tangkap

2. Jumlah produksi

perikanan budidaya

Meningkatnya Daya Saing

Komoditas Hasil Perikanan

Yang Berkualitas

1. Jumlah produksi olahan

6. Program dan Kegiatan Tahun 2018

Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran strategis di atas, maka disusun program dan kegiatan Tahun 2018 yang tertuang dalam APBD Kabupaten Pulang Pisau dalam bentuk Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau, yang terdiri dari 4 Program dan 18 Kegiatan jumlah pagu dana sebesar Rp. dengan perincian seperti di Tabel 4 berikut.


Tabel 4. Program dan Kegiatan Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun Anggaran 2018

No Kode Rekening Uraian Kegiatan Pagu Anggaran

1 2 3 4

I 5.2.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 1.156.784.358.00

1 5.2.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Rp. 85.817.158.00

2 5.2.01.03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Rp. 15.951.750.00

3 5.2.01.04 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS Rp. 0.00

4 5.2.01.07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Rp. 294.956.800.00

5 5.2.01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Rp. 10.000.000,00

6 5.2.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Rp. 44.080.000.00

7 5.2.01.11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Rp. 34.997.000.00

8 5.2.01.12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Rp. 11.000.000.00

9 5.2.01.13 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Rp. 10.860.000.00

10 5.2.01.14 Penyediaan Makanan dan Minuman Rp. 78.298.000.00

11 5.2.01.15

Rapat-Rapat Koordinasi,Konsultasi, Menghadiri Mengikuti, Rakordal, Ratekcan, Rakernas ke Luar Daerah

Rp. 292.890.100.00

12 5.2.01.16

Rapat-Rapat Koordinasi,Konsultasi, Menghadiri Mengikuti,Mendampingi dan Musrembang Kegiatan Dalam Daerah

Rp. 277.933.550.00

II 5.2.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rp. 94.587.200.00

1 5.2.02.01 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Rp. 48.613.400.00

III 5.2.06 Program Pengelolaan Pembudidaya Ikan

Rp. 2.250.745.050.00

1 5.2.06.01 Pengembangan Kawasan Budidaya Ikan

Rp. 40.771.950.00

2 5.2.06.02 Pengembangan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Budidaya Rp. 1.122.569.500.00

3 5.2.06.03 Pengembangan Sarana dan Prasarana BBI

Rp. 1.087.403.600.00


IV 5.2.07 Program Pemberdayaan Nelayan

Rp. 617.070.000.00

1 5.2.07.01 Pengembangan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Nelayan Rp. 547.550.000.00

2 5.2.07.02 Pengelolaan Pengendalian Penangkapan dan Sumber Daya Ikan Rp. 69.520.000.00

JUMLAH BELANJA LANGSUNG Rp. 4.287.818.858.00

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Pengukuran pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan dalam Renstra dilakukan melalui

pengukuran pencapaian sasaran strategis dalam hal ini pengukuran indikator kinerja utama. Untuk

menguatkan pencapaian sasaran strategis ini di Tahun 2018 disusun perjanjian kinerja atau penetapan

kinerja.Sebagai dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan

bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu, dokumen penetapan kinerja memuat pernyataan

dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama organisasi,

beserta target kinerja dan anggaran. Target kinerja menunjukkan komitmen dari pimpinan dan

seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran strategis sesuai

indikator kinerja utama yang bersifat outcome.

Adapun perjanjian kinerja atau dokumen Penetapan Kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang

Pisau Tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 5 berikut.

Tabel 5. Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang PisauTahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya Hasil Produksi Perikanan

1. Jumlah produksi perikanan

tangkap 19.329,61

2. Jumlah produksi

perikanan budidaya 4.378,25

2 Meningkatnya Daya Saing Komoditas Hasil Perikanan Yang Berkualitas

1. Jumlah produksi olahan 1.242,92


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

1. Pencapaian Kinerja

Pengukuran capaian kinerja Tahun 2018 merupakan bagian dari penyelenggaraan

akuntabilitas kinerja tahunan Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau. Pengukuran dilakukan

terhadap kinerja yang diperjanjikan Tahun 2018 dan membandingkannya dengan target yang

diperjanjikan dalam dokumen penetapan kinerja Tahun 2017. Sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 29 Tahun 2010, yang menitikberatkan pada pengukuran pencapaian tujuan/sasaran strategis,

Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau menyempurnakan rumusan sasaran strategis dengan

memilih indikator kinerja utama (IKU) yang dominan. IKU dominan tersebut dinilai signifikan

bagiDinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau dalam mempengaruhi pencapaian tujuan/sasaran

strategis secara langsung.

Pengukuran pencapaian sasaran strategis, dihitung berdasarkan jumlah indikator output yang

tercapai dibagi dengan jumlah yang ditargetkan. Hal ini dilakukan untuk mendukung perhitungan

capaian kinerja sasaran strategis Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau. Adapun penghitungan

capaian kinerja kegiatan dikelompokkan dalam enam kategori penilaian sebagai berikut:

Capaian IKU yang menunjukkan capaian tujuan dan sasaran strategis secara ringkas disajikan menurut tujuan dan sasaran strategis sebagaimana terlihat pada Tabel 6 berikut ini:

Kategori Nilai Angka Interpretasi

AA >85 – 100 Memuaskan

A >75 – 85 Sangat Baik

B >65 – 75 Baik

CC <50 – 65 Cukup Baik

C <30 – 50 Agak Kurang

D 0 – 30 Kurang


Tabel 6.Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama

No Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

\1. Meningkatnya Hasil Produksi Perikanan 1.

Jumlah produksi

perikanan tangkap Ton 19.329,61 19.163,00 99,85 %

2. Jumlah produksi

Perikanan budidaya Ton 4.378,25 4.374,34 99,91 %

2.

.

Meningkatnya daya saing komoditas hasil perikanan yang berkualitas

1. Jumlah produksi olahan

Ton 1.242,92 658,49 52,98 %

Jumlah Rata - Rata Capaian

2. Analisis Capaian Kinerja

Analisis capaian kinerja dilakukan terhadap capaian kinerja sasaran strategis, khususnya

terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) dominan pada tiap-tiap sasaran strategis. Analisis juga

dilakukan terhadap IKU yang tidak secara langsung mendukung capaian kinerja sasaran namun

berpengaruh terhadap perwujudan sasaran strategis. Selain itu, analisis dilakukan dengan

membandingkan capaian 2018 dengan capaian 2017 sebagaimana terinci pada tabel berikut.

Analisis tentang tigasasaran strategis yang ditetapkan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau

sebagai alat untuk mewujudkan tujuan strategis pada akhir masa Renstra, disajikan sebagai berikut:

Sasaran Strategis 1:

Meningkatnya Hasil Produksi Perikanan

Capaian keberhasilan Sasaran strategis “Meningkatnya Hasil Produksi Perikanan”pada Dinas Perikanan

Kabupaten Pulang Pisau diindikasikan oleh satu IKU yaitu jumlah produksi perikanan budidaya.

Realisasi IKU sasaran strategis tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017 disajikan dalam Tabel 7

berikut ini:


Tabel 7.Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 1

No Indikator Kinerja

Utama

Satuan Target

2018

Kinerja Kenaikan /

(Penurunan) 2018 2017

1. Jumlah Produksi

Perikanan Budidaya

Ton 4.378,25 99,91 % 87,68 12,23

Jumlah 4.378,25 99,91 % 87,68 12,23

Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang sama di Tabel 6 terlihat bahwa

capaian IKU dengan capaian sasaran 99,91 %.

Adapun uraian capaian IKU sasaran strategis ini adalah sebagai berikut

1. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya

Produksi perikanan tahun 2018 yang berasal dari kegiatan penangkapan dan budidaya mencapai

23.707,86 ton. Dari total produksi tersebut perikanan budidaya menyumbang 18,45% atau sekitar

4.374,34 ton. Pada IKU tersebut menunjukkan pencapaian sasaran strategis 1 Dinas Perikanan

Kabupaten Pulang Pisau. Dalam rangka mendukung IKU tersebut, Dinas Perikanan Kabupaten

Pulang Pisau proaktif melaksanakan program/kegiatan bantuan pembuatan sarana budidaya (pembuatan

kolam) dan bantuan bibit dan pakan ikan untuk usaha masyarakat.

Dalam Tahun 2018, produksi perikanan budidaya adalah sebanyak 4.374,34 ton atau 99,91% dari 4.378,25

ton Target yang ditetapkan.Realisasi IKU Tahun 2018 mengalami Kenaikan dibandingkan dengan Tahun

2017. Hal ini menunjukkan adanya Kenaikan capaian kinerja di Tahun 2018.Kegiatan untuk mencapai IKU

ini menggunakan dana sebesar Rp. 2.250.745.050,00 atau 95,99% dari anggaran sebesar Rp.

2.344.861.400,00.

Tabel. 8. Volume Produksi Perikanan Budidaya Tahun 2013- 2017 (Ton)

Perikanan Budidaya :

Tahun Kenaikan

rata‐rata

(%) 2013 2014 2015 2016 2017

Tambak 1.008,91 1.025,65 1.027,61 1.563,09 1.531,95 24,88 %

Kolam 1.041,06 1.059,10 1.103,29 1.563,09 1.728,49 26,61 %

Karamba 726,93 697,54 839,75 1.563,09 1.112,23 22,52 %

Jumlah 2.776,90 2.782,29 2.970,65 3.943,52 4.372,67 25,96 %



Meningkatnya Hasil Produksi Perikanan

Menikatnya Hasil Produksi Perikanan dimaksudkan untuk meningkatkan produksi perikanan khususnya

perikanan tangkap guna mendukung Program Kementerian Perikanan yaitu target produksi 315% pada Tahun

2017 dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan.

Capaian keberhasilan Sasaran strategis “Tersedianya Sarana dan Prasarana Perikanan yang Maju

Mandiri”pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau diindikasikan oleh satu IKU yaitu jumlah

produksi perikanan tangkap. Realisasi IKU sasaran strategis Tahun 2018 dibandingkan dengan Tahun

2017 disajikan dalam Tabel 9 berikut ini.

Tabel 9. Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 3

No Indikator Kinerja

Utama

Satuan Target

2018

Kinerja Kenaikan /


1. Jumlah Produksi

Perikanan Tangkap

Ton 19.329,61 82,98 78 4,98

Jumlah 19.329,61 82,98 78 4,98

Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja di Tabel 6 terlihat bahwa IKU capaian sasaran

yaitu IKU sebesar 82,98 % Adapun uraian capaian IKU sasaran strategis ini adalah sebagai berikut:

1. Jumlah Produksi Perikanan Tangkap

Produksi perikanan Tahun 2018 yang berasal dari kegiatan penangkapan dan budidaya mencapai

23.481,41 ton. Dari total produksi tersebut perikanan tangkap menyumbang 81,37 % yaitu

19.107,07 ton. Untuk hasil produksi perikanan tangkap berasal didominasi dari hasil tangkapan laut

yaitu sebesar 16.040,23 ton ( 83,95% ) dan perairan umum daratan sebesar 3.066,84 ton ( 16,05%

).Apabila dilihat dari data tersebut terjadi penurunan hasil tangkapan dibanding tahun sebelumnya,

baik hasil tangkapan perairan laut maupun perairan umum. Untuk perairan laut penurunan ini

disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem yang mengakibatkan tingginya gelombang laut sehingga

menyulitkan para nelayan yang masih menggunakan armada tradisional untuk melakukan aktifitas

penangkapan di laut. Sedangkan untuk perairan umum, penurunan hasil tangkapan disebabkan

menurunnya ketersediaan stock ikan dalam suatu perairan akibat penangkapan yang berlebihan,

illegal fishing, penggunaan bahan berbahaya dan beracun serta adanya pembukaan lahan perkebunan

sawit yang menyebabkan pencemaran bagi perairan merupakan habitat ikan.

Pada IKU tersebut menunjukkan pencapaian sasaran strategis Dinas Perikanan Kabupaten Pulang

Pisau. Dalam rangka mendukung IKU tersebut,Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisautelah

melaksanakan beberapa program/kegiatan pembinaan, sosialisasi dan peningkatan sarana dan


prasarana perikanan tangkap untuk usaha masyarakat sehingga diharapkan dapat meningkatkan

produksi perikanan tangkap.Apabila dibandingkan dengan target yang ditetapkan Tahun 2017

pencapaian IKU ini tidak mencapai target, ini dapat dilihat dengan produksi sebanyak 19.107,07 ton

atau 81,37 % dari 23.481,41 ton Target yang ditetapkan. Realisasi IKU Tahun 2018 mengalami

penurunan dibandingkan dengan Tahun 2017.

Tabel. 10. Volume Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2013- 2017 (Ton).

Perikanan Tangkap :

Tahun Kenaikan

rata‐rata (%) 2013 2014 2015 2016 2017

Perikanan laut 18.013,86 17.414,50 16.062,40 16.060,3 16.036,58 19,19

Perairan Umum 2.722,86 3.535,20 3.216.50 3.054,10 3.066,84 24,77

Jumlah 20.736,72 20.949,70 19.278.90 19.114,4 19.103,42 23,91


Meningkatnya Daya Saing Komoditas Hasil Perikanan Yang Berkualitas

Menikatnya Daya Saing Komoditas Hasil Perikanan Yang Berkualitas dimaksudkan untuk meningkatkan

produksi perikanan khususnya Hasil Pengolahn guna Terciptanya Sistim Pemasaran Hasil Perikanan Melalui

Kelompok Usaha merupakan salah faktor penting karena pemasaran hasil perikanan merupakan muara

dari kegiatan perikanan. Outcome yang diharapkan adalah bertambahnya jumlah produksi olahan yang

dihasilkan oleh pembudidaya ataupun nelayan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan

kesejahteraan. Capaian keberhasilan Sasaran strategis “Terciptanya Sistim Pemasaran Hasil Perikanan

Melalui Kelompok Usaha ”pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau diindikasikan oleh dua IKU

yaitu jumlah produksi olahan . Realisasi IKU sasaran strategis tahun 2018 dibandingkan dengan tahun

2017 disajikan dalam Tabel 11 berikut ini. Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja di

Tabel 11 terlihat bahwa IKU capaian sasaran yaitu IKU sebesar %

Tabel 11. Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 1

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target

2018

Kinerja % Kenaikan /


1. Jumlah Produksi Olahan Ton 1.242,92 53.03 69,03 (16)

Jumlah


3. Akuntabilitas Keuangan

Aspek keuangan merupakan hal yang fundamental, karena aspek ini memegang peranan yang

penting bagi kelancaraan pelaksanaan kegiatan program dan kebijakan yang telah ditentukan.

Evaluasi atas proses pembiayaan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Anggaran yang dibuat didasarkan pada Rencana Strategi Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau

2. Anggaran dibuat dengan memperhatikan tingkat pencapaian kinerja pada tahun yang bersangkutan.

Pencapaian Kinerja Realisasi Keuangan Kegiatan pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang

Pisau Tahun 2018 secara keseluruhan dari Total Pagu Dana Sebesar Rp. 4.402.550.678,74,- (Empat

Milyar Empat Ratus Dua Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Delapan Koma

Tujuh Puluh Empat Rupiah ) mampu terealisasi sebesar Rp. 4.287.818.858,00,- (Empat Milyar Dua

Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Delapan Belas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh

Delapan Rupiah) atau sebesar 97,39 %. Secara keseluruhan realisasi keuangan Kegiatan pada Dinas

Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018 disajikan pada Tabel 12.

Ditinjau dari pencapaian realisasi fisik kegiatan, secara keseluruhan efesiensi penyerapan dan

penggunaan anggaran cukup efektif dan efisien untuk mewujudkan kegiatan yang nyata dalam rangka

menunjang pembangunan pada sektor Dinas Perikanan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

Tabel 12.Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan pada Dinas Perikanan

Kabupaten Pulang Pisau Tahun Anggaran 2018

No. Nama Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi Sisa Dana Pagu (Rp.)

(Rp.) (%)

1 2 3 4 5 6

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.166.949.678,74 1.156.784.358.00 99,13 10.165.320,74

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

95.500.000,00 85.817.158.00 89,86 9.682.842,00

2 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

16.000.000,00 15.951.750.00 99,70 48.250,00

3 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS

0,00 0.00 0,00 0,00

4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 294.956.800,00 294.956.800.00 100,00 0,00

5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 10.000.000.00 10.000.000,00 100,00 0,00

6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 44.110.878,74 44.080.000,00 99,93 30.878,74

7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

35.000.000,00 34.997.000.00 99.99 3.000.00

8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

11.000.000.00 11.000.000.00 100.00 0.00

9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

11.130.000.00 10.860.000.00 97.57 270.000.00


10 Penyediaan Makanan dan Minuman 78.298.000.00 78.298.000.00 100.00 0.00

11

Rapat-Rapat Koordinasi,Konsultasi, Menghadiri Mengikuti, Rakordal, Ratekcan, Rakernas ke Luar Daerah

292.960.600.00 292.890.100.00

99.98 70.500.00

12

Rapat-Rapat Koordinasi,Konsultasi, Menghadiri Mengikuti,Mendampingi dan Musrembang Kegiatan Dalam Daerah

277.993.400.00

277.933.550.00

99.98 59.850.00

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

98.300.000.00 94.587.200.00 96.22 3.712.800.00

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

51.000.000.00 48.613.400.00 95.32 2.386.600.00

III Program Pengelolaan Pembudidaya Ikan

2.344.861.400.00 2.250.745.050.00

95.99 94.116.350.00

1 Pengembangan Kawasan Budidaya Ikan 42.374.000.00

40.771.950.00 96.22 1.602.050.00

2 Pengembangan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Budidaya

1.138.943.000.00 1.122.569.500.00

98.56 16.373.500.00

3 Pengembangan Sarana dan Prasarana BBI

1.163.544.400.00 1.087.403.600.00

93.46 76.140.800.00

IV Program Pemberdayaan Nelayan 620.000.000.00

617.070.000.00 99.53 2.930.000.00

5 Pengembangan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Nelayan

550.000.000.00 547.550.000.00

99.55 2.450.000.00

6 Pengelolaan Pengendalian Penangkapan dan Sumber Daya Ikan

70.000.000.00 69.520.000.00

99.31 480.000.00

7 JUMLAH BELANJA LANGSUNG 4.402.550.678.74

4.287.818.858,00 97,39 114.731.820,74


BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau

merupakan bentuk pertanggung jawaban kinerja yang telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2018.

Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau fungsi sebagai perumus dan pelaksana teknis operasional dan

fungsional di bidang Perikanan dalam rangka mewujudkan visi dan misi yaitu “Terwujudnya

masyarakat Perikanan yang maju,mandiri dan sejahtera“.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau, di

samping merupakan pertanggungjawaban kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau dalam

mencapai tujuan/sasaran strategis Tahun 2017, juga mencerminkan sejauh mana Sistem LKIP telah

diimplementasikan. Beberapa perbaikan mendasar telah dilakukan terhadap seluruh komponen Sistem

LKIP yang meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan

pencapaian sasaran organisasi. Dalam pelaporan kinerja ini disajikan informasi kinerja yang telah

diperjanjikan disertai evaluasi dan analisis yang memadai sehingga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan

kinerja ke depan.

Perbaikan dalam perencanaan kinerja berupa perbaikan kualitas dokumen renstra, rencana

kinerja tahunan, penetapan kinerja, dan indikator kinerja utama. Terhadap Renstra Dinas Perikanan

Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 telah ditambahkan sasaran strategis, IKU dan target tahunan

diselaraskan dengan RPJMD. Target-target kinerja jangka menengah dalam renstra telah dirinci dalam

target-target kinerja tahunan dalam rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja, serta dimanfaatkan

untuk mengukur keberhasilan. Sasaran strategis telah berorientasi hasil, bukan proses/kegiatan, dan

diukur dengan indikator-indikator kinerja utama yang dominan. Kegiatan yang dirancang telah selaras

dan memiliki hubungan kausalitas dengan sasaran.

Upaya perbaikan dalam evaluasi kinerja berupa pemantauan mengenai kemajuan pencapaian

kinerja beserta hambatannya oleh pihak internal maupun eksternal, dan melaksanakan tindak lanjut atas

hasil evaluasi.

Secara umum dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Dinas Perikanan

Kabupaten Pulang Pisau telah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian kinerja yang

rata-rata telah terus meningkat dari tahun sebelumnya. Pencapaian sasaran strategis sebagian besar telah

memenuhi target yang telah ditetapkan dalam Tahun 2017. Realisasi Tahun 2017 dari tiga sasaran

strategis dengan keseluruhan 4 IKU, realisasi Tahun 2017 dapat yang dirinci sebagai berikut.


Sasaran 1: Dari 1IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≥ 99,91%

Sasaran 2: Dari 1IKU,sebanyak 1 IKU capaiannya ≥ 82,98%

Sasaran 3: Dari 1IKU,sebanyak 1 IKU capaiannya ≥ 53,03%

Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian sasaran strategis dapat diidentifikasi

sebagai berikut:

1. Adanya kelemahan atau keterbatasan kemampuan nelayan Pulang Pisau tradisional (kapal tangkap

dibawah 5 GT, jauhnya tempat penjualan ikan mendorong nelayan menjual hasil tangkapan pada

pengumpul ditengah laut, rendahnya akses nelayan akan fasilitas pembiayaan, konflik internal antar

nelayan).

2. Untuk hasil tangkapan perairan umum, penurunan hasil tangkapan disebabkan menurunnya

ketersediaan stock ikan dalam suatu perairan akibat penangkapan yang berlebihan, illegal fishing,

penggunaan bahan berbahaya dan beracun serta adanya pembukaan lahan perkebunan sawit yang

menyebabkan pencemaran bagi perairan merupakan habitat ikan.

3. Kegiatan usaha budidaya payau (tambak) para pembudidaya masih menerapkan sistim budidaya

tambak tradisional.

4. Untuk kegiatan budidaya air tawar kendala yang dihadapi yaitu masih tingginya harga pakan ikan.

5. Untuk kegiatan pengolahan hasil perikanan yang dilakukan oleh masyarakat masih secara tradisional

masih belum mengarah pengolahan yang lebih modern dan higienis yang menerapkan sistem jaminan

keamanan mutu hasil perikanan.

Langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisaudalam

upaya memperbaiki kinerja antara lain:

1. Mengembangkan dan memperkuat usaha perikanan budidaya yang berdaya saing serta berwawasan

lingkungan.

2. Memperkuat dan mengembangkan usaha perikanan tangkap secara efisien, lestari, dan berbasis

kerakyatan.

3. Mengembangkan dan memperkokoh sentra - sentra pengolahan serta pemasaran hasil.

4. Memperkuat pengawasan dan pengendalian pemanfaatan sumber daya perikanan.

5. Mengembangkan dan memperkuat ekonomi kerakyatan secara terpadu.

6. Akhirnya dengan segala kekurangan dan keterbatasan sumber daya yang ada Dinas Perikanan

Kabupaten Pulang Pisauberusaha memenuhi kewajiban untuk menyusun dan menyampaikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2018 ini sesuai dengan waktu dan jadwal yang

telah ditetapkan.

7. Dengan Laporan LKIP ini diharapkan dapat menjadi motivator untuk lebih meningkatkan kinerja

organisasi terhadap perkembangan tuntutan stakeholders, sehingga kontribusi Dinas Perikanan

Kabupaten Pulang Pisau dalam pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau dapat lebih dirasakan.

KATA PENGANTAR - pulangpisaukab.go.id · ditetapkan, SAKIP Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau...

Documents

Transcript of KATA PENGANTAR - pulangpisaukab.go.id · ditetapkan, SAKIP Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau...