KATA PENGANTAR - Cimahi...KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kekhadirat Allah...

30

Transcript of KATA PENGANTAR - Cimahi...KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kekhadirat Allah...

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kekhadirat Allah SWT, karena atas

ridho dan rakhmat-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) Kota Cimahi Tahun 2018.

Penyusunan laporan ini merupakan upaya untuk menginformasikan

pertanggungjawaban kinerja yang telah dilakukan Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi pada tahun 2018 sebagai langkah untuk

mewujudkan tata pemerintahan yang baik.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan tahun 2018 memuat informasi

tentang pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan serta pencapaian sasaran

dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi.

Hasil pencapaian kinerja yang didapat tidak terlepas dari semua bidang

terkait yang mendukung dalam program dan kegiatan di Dinas Kebudayaan

Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dan berpartisipasi sera memberi dukungan dalam

penyusunan LKIP Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota

Cimahi tahun 2018. Semoga LKIP ini bermanfaat dan dapat memenuhi harapan kita

semua.

Cimahi, 2018

KEPALA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATAKEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA CIMAHI

BUDI RAHARJA, S.Sos., M.Si.Pembina Utama Muda, IV/c

NIP. 19670209 198609 1 001

i

IKHTISAR EKSEKUTIF

Birokrasi merupakan alat utama dalam penyelenggaraan Negara dan

pemerintahan karena berfungsi untuk menerjemahkan berbagai keputusan politik ke

dalam berbagai kebijakan publik serta untuk menjamin pelaksanaan kebijakan

tersebut secara operasional, terutama dalam memberikan pelayanan publik dan

pemberdayaan masyarakat.

Laporan kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga

tahun 2018 menyajikan mengenai target, realisasi dan capaian kinerja selama satu

tahun.Secara umum, capaian kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan

dan Olahraga Kota Cimahi Tahun 2018 secara keseluruhan dinyatakan “berhasil”

bahkan melebihi target.

Dari hasil pengukuran kinerja terhadap 4 indikator sasaran, dapat

diinformasikan ketercapaian kinerja indikator sasaran sebagai berikut :

Misi 3 memiliki 1 tujuan dan 1 sasaran serta 1 indikator sasaran, dengan

capaian kinerja indikator 218% dan rata – rata capaian keuangan sebesar

91,89%.

Misi 5 memiliki 3 tujuan dan 3 sasaran serta 3 indikator sasaran, dengan

capaian kinerja indikator masing – masing sasaran sebesar 138%, 104%,

dan 102% dan rata – rata capaian keuangan masing – masing sasaran

sebesar 97,45%, 91,24% dan 79,71%.

Kegiatan Pendukung memiliki capaian keuangan sebesar 97,13%

Untuk mendukung capaian kinerja tahun 2018, telah direalisasikan anggaran

sebesar Rp. 21.647.993.149,- atau 60,55% dari pagu anggaran sebesar Rp.

35.749.333.985,-. Hal tersebut menunjukkan adanya efisiensi/penghematan

penggunaan anggaran sebesar Rp. 14.101.340.836,- atau 39,45%.

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

IKHTISAR EKSEKUTIF ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2.Dasar Hukum 2

1.3.Permasalahan dan Isu-isu Strategis Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi 4

1.4.Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga Kota Cimahi5

1.5.Sistematika Penulisan7

BAB II PERENCANAAN KINERJA 8

2.1. Rencana Strategis 8

2.2. Visi dan Misi 8

2.3. Perjanjian Kerja 9

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 13

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja 13

3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama 14

3.3. Realisasi Anggaran 20

BAB V PENUTUP 24

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Keterkaitan Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

12

Tabel 3.1. Predikat Nilai Capaian Kinerja 14

Tabel 3.2. Ketercapaian Indikator Kinerja terhadap Target Tahun 2018 15

Tabel 3.3. Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2017 dan Tahun 2018 16

Tabel 3.4. Jumlah Kunjungan Wisman dan Wisnus Tahun 2017 dan 2018 17

Tabel 3.5. Jumlah Group Kesenian dan Organisasi Kesenian Kota Cimahi

Tahun 2018 18

Tabel 3.6. Realisasi Anggaran Program Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi terhadap Pencapaian

Indikator Sasaran Tahun 2018 21

Tabel 3.7. Daftar Prestasi dan Penghargaan yang Diraih Dinas Kebudayaan

Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi Tahun 2018 23

iv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga merupakan

Perangkat daerah yang baru berdiri tanggal 31 Desember 2016 yang

merupakan perpecahan dari Disdikpora dan Diskopindagtan sesuai dengan

Peraturan Daerah Kota Cimahi No. 6 tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kota Cimahi dan Peraturan Wali Kota Cimahi

No. 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi.Dibentuknya Dinas

ini dimaksudkan untuk mempermudah koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan

simplikasi serta komunikasi kelembagaan antara pusat dan daerah.

Mempunyai tugas membantu Wali Kota melaksanakan urusan pemerintahan

dibidang Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga serta tugas

pembantuan yang diberikan kepada Kota.

Dalam Melaksanakan tugasnya Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaan dan olahraga mempunyai fungsi sbb :

1. Perumusan kebijakan Urusan Pemerintahan di bidang Kebudayaan,

Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga;

2. Pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan dibidang Kebudayaan,

Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan di

bidang Kebudayaan, Pariwisata, kepemudaan dan Olahraga;

4. Pelaksanaan administrasi Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaaan dan Olahraga;

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota terkait

dengan tugas dan fungsinya.

Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang

berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab telah diterbitkan

Peraturan Presiden no 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Intansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi no 53

tahun 2014 tentang petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Dinas

Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga selaku pembantu

1

Kepala Daerah dituntut untuk melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan

kinerja diharapkan mampu meningkatkan kualitas.

Untuk mencapai akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik,

Disbudparpora dituntut untuk melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan

kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran dan fungsi Disbudparpora

dalam membantu Wali Kota di bidang Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga.

Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Cimahi, capaian

tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya

mempertimbangkan visi misi dan program prioritas Wali Kota terlih saja tapi

harus selaras dengan pembangunan Nasional.

1.2. DASAR HUKUM

Pelaksanaan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Kota Cimahi Tahun 2018, dilakukan dengan memperhatikan kepada

peraturan perundang-undangan yang melandasi pelaksanaan penyusunan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yaitu :

1. Ketetapan MPR No.XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota

Cimahi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4116);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4614);

7. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapakali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

2

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 Tentang

Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan

Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

12. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 2 Tahun 2018 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Cimahi Tahun 2017-

2022 (Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2018 Nomor 228)

13. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Cimahi ( Lembaran

Daerah Kota Cimahi Nomor 207 Tahun 2016).

14. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 22 Tahun 2018 tentang Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Daerah Kota Cimahi Tahun Anggaran 2019

(Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2018 Nomor 248), tanggal 21

Desember 2018;

15. Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat

Daerah Kota Cimahi (Berita Daerah Kota Cimahi Tahun 2016 Nomor

325);

16. Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 30 Tahun 2017 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 10 Tahun 2015 tentang

Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Cimahi;

17. Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 34 Tahun 2017 tentang Perubahan

Atas Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja

Perangkat Daerah Kota Cimahi (Berita Daerah Kota Cimahi Tahun 2017

Nomor 382);

18. Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 56 Tahun 2018 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Cimahi Tahun

Anggaran 2019 (Berita Daerah Kota Cimahi Tahun 2018 Nomor 444),

tanggal 21 Desember 2018.

3

1.3. PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS DINAS KEBUDAYAAN

PARIWISATA KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

A. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga Kota Cimahi

Berdasarkan Perda No 6 tahun 2016 ini Dinas Kebudayaan

Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga merupakan tipe C yang

mempunyai tugas membantu Wali Kota melaksanakan urusan

Pemerintahan di bidang Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan

Olahraga serta tugas pembantuan yang diberikan kepada Kota.

Didalam melaksanakan tugasnya banyak masalah masalah yang

dihadapi antara lain :

1. Kurangnya SDM dan kompentesi dibidang Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaan dan olah raga

2. Terbatasnya sarana dan prasarana pelayanan,

3. Kurangnya sarana dan prasarana olah raga yang dikelola oleh

pemerintah Kota Cimahi,

4. Masih kurangnya dukungan dari stake holder terkait terhadap

Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan olah raga.

Berangkat dari masalah diatas maka isu strategis Dinas

Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olah raga adalah sbb :

1. Belum Optimalnya kunjungan wisatawan,

2. Masih rendahnya pelestarian kebudayaan lokal,

3. Rendahnya Partisipasi pemuda dalam pembangunan,

4. Rendahnya daya saing dan Prestasi olah raga.

B. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu strategi Kota Cimahi di bidang Kebudayaan, Pariwisata

kepemudaan olahraga adalah sbb :

Sarana dan prasarana apresiasi seni budaya yang terbatas,

Kurangnya penyelenggaraan festival,

Belum memiliki tempat wisata alam yang refresentatif karena sumber

daya alam yang terbatas,

Belum tergalinnya potensi wisata budaya dan sejarah,

Kurangnya sumber daya dan sarana olahraga’

Belum optomalnya partisipasi pemuda dan fasilitas organisasi

kepemudaan.

4

Langkah-langkah yang ditetapkan Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi dalam menghadapi isu-isu

strategis tersebut adalah :

Menambah sarana dan prasarana seni budaya,

Menyelenggarakan festival seni budaya,

Membuka destinasi wisata baru non wisata alam,

Membuat MOU dengan pusdik pusdik untuk penggunaan sarana

olahraga dan pembinaan pada atlit atlit tingkat pelajar,

Menggerakan pemuda melaui organisasi Kepemudaan.

1.4. SUSUNAN ORGANISASI DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA

KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA CIMAHI

A. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga Kota Cimahi

Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga baru

berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi No. 6 tahun 2016

tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Kota Cimahi

yang tadinya berasal dari Kebudayaan dan Pariwisata merupakan

salah satu seksi di Diskopindagtan serta Pemuda dan Olah raga

merupakan salah satu bidang di Disdikpora.

B. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan

Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Cimahi

Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan, Pariwisata,

Kepemudaan dan Olahraga terdiri atas :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, membawahi :

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian

2. Subbagian Program dan Keuangan

c. Bidang Kebudayaan dan Pariwisata

1. Seksi Kebudayaan; dan

2. Seksi Pariwisata.

d. Bidang Kepemudaan dan Olahraga

1. Seksi Kepemudaan; dan

2. Seksi Olahraga

e. Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Dinas Daerah;

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

5

6

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi tahun

2018, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Dasar Hukum

1.3. Permasalahan dan Isu-isu Strategis Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi

1.4. Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga Kota Cimahi

1.5. Sistematika Penulisan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis

2.2. Visi dan Misi

2.3. Perjanjian Kinerja

BAB III AKUNTABILITAS

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama

3.3. Realisasi Anggaran

BAB IV PENUTUP

7

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS

Sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor

25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

terutama klausul yang berkenaan dengan RPJPD dan RPJMD, semua

Provinsi serta Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD untuk periode waktu

2005 – 2025. RPJPD harus disusun dengan mengacu pada RPJP Nasional

sesuai karakteristik dan potensi daerah. Selanjutnya, RPJPD dijabarkan

lebih lanjut dalam RPJMD yang merupakan penjabaran visi dan misi dari

kepala daerah terpilih. Sesuai dengan ketentuan Undang – Undang Nomor

32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, RPJPD dan RPJMD harus

ditetapkan melalui Peraturan Daerah.

Berdasarkan RPJMD tersebut, Dinas Kebudyaan Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga menyusun Rencana Strategis 20172022, yang

memuat panduan/acuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

selanjutnya dijabarkan dalam tujuan yang lebih terarah dan perumusan

sasaran organisasi dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang digunakan

dalam pengukuran kinerja dan pengendalian pelaksanaaan program dan

kegiatan.

Rencana Strategis Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga adalah dokumen perencanaan jangka menengah dalam kurun

waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2017-2022 yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai sebagai penjabaran Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih.

2.2. VISI DAN MISI

Visi dari walikota terpilih tahun 2017-2022 adalah Mewujudkan Cimahi

Baru, Maju, Agamis dan Berbudaya. Adapun misi nya adalah sbb :

1. Meningkatkan kualitas SDM yang berkepribadian, berahlak mulia,

cerdas sehat dan unggul,

2. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang amanah, profesional,

efektif, efisien dan ekonomis yang berbasis pada sistem penganggaran

yang pro publik,

3. Memberdayakan perekonomian daerah yang berbasis ekonomi

kerakyataan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa

berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upya

pengentasan kemiskinan,

8

4. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan,

meningkatkan kualitas derajat kehidupan masyarakat yang

berkeadalian.

5. Peningkatan kapasitas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat

secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

Tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olah raga

berada di misi 3 dan 5 Wali Kota terpilh.

Selain itu Wali Kota terpilih menetapkan 21 program prioritas yaitu:

1. Seribu (1000) lapangan kerja,

2. Penanggulangan banjir dan pengurai kemacetan

3. Gratis Raskin,

4. Santunan kematian masyarakat yang ber KTP,

5. Gratis ijin usaha UMKM, kemudahan birokrasi,

6. Tambahan insentif RT RW,

7. Alokasi anggran 100jt setiap RW,

8. Puskesmas Rawat Inap dan Ambulance setiap Kelurahan,

9. Tambahan penghasilan guru,

10. Tambahan insentive guru ngaji,

11. Tambahan fasilitas dan insentif guru PAUD,

12. Bebas SPP,

13. Keringanan DSP SMU/SMK,

14. Kesejahteraan buruh,

15. Kestabilan keberlangsungan industri

16. Kemudahan birokrasi,

17. Pembangunan Sekolah Negri baru dan Universitas Negri,

18. Pengembangan pasar tradisional,

19. Optimalisasi sarana olah raga,

20. Pembangunan imah seni budaya cimahi,

21. Pembangunan taman dan fasilitas terbuka publik.

2.3. PERJANJIAN KINERJA

RENSTRA Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga merupakan salah satu penjabaran dari RPJMD 2017-2022 yang

terdapat pada Misi ke 3 (tiga) dan Misi 5 (lima). Untuk bidang Pariwisata

terdapat dalam misi 3(tiga) yaitu : Memberdayakan perekonomian daerah

yang berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan

sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam

upaya pengentasan kemiskinan. Bidang Kebudayaan, Kepemudaan dan

olah raga masuk ke dalam misi ke 5 (lima) yaitu Peningkatan kapasitas

9

pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan

dan berkelanjutan.

Ada 11 program prioritas Wali Kota Cimahi yang harus dilaksanakan,

Renstra Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga termasuk

kedalam program prioritas 1 (satu) : Mencetak 1000 lapangan pekerjaan,

dan 19 (sembilan belas) :Optimalisasi sarana olah raga, 20 (dua puluh) :

Pembangunan Imah Seni Budaya Cimahi.

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen

pimpinan yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja

yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus

Perjanjian Kinerja antara lain untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi,

dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima

amanah dengan pemberi amanah. Perjanjian Kinerja digunakan sebagai

dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja

aparatur.

Perjanjian Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan

olahraga Tahun 2018 merupakan target kinerja tahun kedua dari Renstra

Dinas kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga tahun 20172022,

yang memuat sasaran strategis, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan indikator

lainnya yang terkait dengan tugas fungsi Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaaan dan olahraga.

Anggaran Murni tahun 2018 Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga adalah Rp 30.990.129.250, kemudian pada

anggaran perubahan bertambah menjadi Rp 35.749.333.985 untuk

menambahan pembelian tanah yang semuanya bersumber dari APBD Kota

Cimahi.

10

Perjanjian Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan

olahraga dibuat sesuai dengan dokumen Renstra yang ada sebagai berikut :

MISI TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

1 2 3 4MISI 3 : MEMBERDAYAKAN PEREKONOMIAN DAERAH YANG BERBASIH EKONOMI KERAKYATAN YANG BERORIENTAI PADA PENGEMBANGAN SEKTOR JASA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN INDUSTRU KECIL MENENGAHDALAM UPAYA PENGENTASANKEMISKINAN

1

Mengembangkan Destinasi Pariwisata unggulan berbasis kreatif berdasarkan potensi sumber daya pariwisata di Kota Cimahi

Meningkatnya kualitas pengelolaan pariwisata

Prosentase kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah

MISI TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

1 2 3 4MISI 5 : Peningkatan kapasitas pemerintahdalam pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan dan berkelanjutan

2Revitalisasi Organisasi Kepemudaan

Meningkatnya Partisipasi pemuda dalam pembangunan

Prosentase organisasi pemuda yang aktif

3Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam berolahraga

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam berolahraga

Prosentase masyarakat yang aktif berolahraga

4

Meningkatkan Perlindungan, Pemanfaatan, Pengembangan, Pengelolaan Kebudayaan

Meningkatnya pelestarian warisan budaya

Persentase Cagar Budaya yang tedaftar dalam Kementerian Kebudayaan

Persentase sanggar seni budaya yang aktif

Kemudian kami melakukan konsultasi dengan Kementrian

Pendayagunaan dan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi dengan hasil ada

perubahan didalam menentukan indikator pada tujuan meningkatkan,

perlindungan, Pemanfaatan, Pengembangan dan pengelolaan Kebudayaan

yang asalnya 2 indikator menjadi satu indikator yang kemudian dituangkan

dalan Perjanjian Kinerja Perubahan sebagai berikut:

Tabel 2.1.

11

Keterkaitan Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

MISI TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

1 2 3 4MISI 3 : MEMBERDAYAKAN PEREKONOMIAN DAERAH YANG BERBASIH EKONOMI KERAKYATAN YANG BERORIENTAI PADA PENGEMBANGAN SEKTOR JASA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN INDUSTRU KECIL MENENGAHDALAM UPAYA PENGENTASANKEMISKINAN

1

Mengembangkan Destinasi Pariwisata unggulan berbasis kreatif berdasarkan potensi sumber daya pariwisata di Kota Cimahi

Meningkatnya kualitas pengelolaan pariwisata

Prosentase kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah

MISI TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

1 2 3 4MISI 5 : Peningkatan kapasitas pemerintahdalam pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan dan berkelanjutan

2Revitalisasi Organisasi Kepemudaan

Meningkatnya Partisipasi pemuda dalam pembangunan

Prosentase organisasi pemuda yang aktif

3Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam berolahraga

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam berolahraga

Prosentase masyarakat yang aktif berolahraga

4

Meningkatkan Perlindungan, Pemanfaatan, Pengembangan, Pengelolaan Kebudayaan

Meningkatnya pelestarian kebudayaan

Prosentase kebudayaan yang ditampilkan sebagai potensi wisata Kota Cimahi

Tahun 2018 Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan

olahraga mempunyai 17 program dan 57 kegiatan untuk dua Bidang

dan satu sekretariat. Rincian anggaran perkegiatan tahun 2018

terlampir.

12

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,

badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau

kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang

berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara

target pencapaian setiap indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian

Kinerja dengan realisasinya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaan dan olahraga dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja,Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, dan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian

targetmasing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen

Renstra Tahun 2017-2022 maupun Rencana Kerja (Renja) atau Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) Tahun 2018.

Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan

tujuan dan sasaran yang akan dicapai untuk mewujudkan misi dan visi Pemerintah

Kota Cimahi.

3.1 KERANGKA PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan program/kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN

Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja diperoleh

berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis. Cara penyimpulan

hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat

13

capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian

kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :

Tabel 3.1. Predikat Nilai Capaian Kinerja

NO CAPAIAN KINERJA INTERPRESTASI

1 >100% Melebihi/melampaui target (baik sekali)2 = 100% Sesuai target (Baik)3 55 - 75 % Tidak mencapai target (Cukup)

4 < 55 % Tidak mencapai target (kurang)

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian

kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab

tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Dinas

Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan olahraga dapat memberikan gambaran

penilaian tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja

Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga pengukuran kinerja

digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

program/kegiatan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Pelaporan Kinerja

ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2018, telah ditetapkan 4

(empat) sasaran dengan 4 (empat) indikator kinerja (outcome) dengan rincian

sebagai berikut:

1. Sasaran 1, terdiri dari 1 indikator;

2. Sasaran 2, terdiri dari 1 indikator;

3. Sasaran 3, terdiri dari 1 indikator;

4. Sasaran 4, terdiri dari 1 indikator;

3.2 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya

akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi

pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi

pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam

tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan

ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.

Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi

pemerintah yang bersangkutan.Dinas Kebudayaan Pariwisata kepemudaan dan

olahraga menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui Keputusan Kepala Dinas

Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Nomor :

14

060./1516/Disbudparpora tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas

Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga tanggal 1 agustus 2018.

Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaan dan olahraga Kota Cimahi tahun 2018 dengan menunjukan hasil sbb :

Tabel 3.2. Ketercapaian Indikator Kinerja terhadap Target Tahun 2018

NO.SASARAN

STRATEGISINDIKATOR KINERJA

TARGETKINERJA

REALISASI KINERJA

CAPAIANKINERJA

KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

MISI 3 : MEMBERDAYAKAN PEREKONOMIAN DAERAH YANG BERBASIH EKONOMI KERAKYATAN YANG BERORIENTAI PADA PENGEMBANGAN SEKTOR JASA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN INDUSTRU KECIL MENENGAHDALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN

1Meningkatnya kualitas pengelolaan Pariwisata

Prosentase kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan aslidaerah

1,69 % 3,69% 218%

Melebihi/melampaui target (baik sekali)

MISI 5 : PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SECARA BERKESINAMBUNGAN DAN BERKELANJUTAN

2Meningkatnya pelestarian kebudayaan

Prosentase kebudayaan yang ditampilkan sebagaipotensi wisata Kota Cimahi

11,67% 16,1% 138%

Melebihi/melampaui target (baik sekali)

3Meningkatnya Partisipasi pemuda dalam pembangunan

Prosentase organisasi pemuda yang aktif

50% 52% 104%

Melebihi/melampaui target (baik sekali)

4Meningkatnya partisipasi msyarakat dalam berolahraga

Prosentase masyarakat yang aktif berolahraga

44,1% 44,94% 102%

Melebihi/melampaui target (baik sekali)

Rata Rata capaian IKU 140,5%

Melebihi/melampaui target (baik sekali)

Rata-rata capaian indikator kinerja utama Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaan dan olahraga pada tahun 2018 sebesar 140,5 % atau bermakna

melebihi/melampaui target (sangat baik sekali).

Tabel 3.3. Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2017 dan Tahun 2018

15

NO.SASARAN

STRATEGISNo. INDIKATOR KINERJA

REALISASI KETERANGAN

2017 2018

1 2 3 4 5 6 7

1Meningkat nya kualitas pengelolaan pariwisata 1

Prosentase kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah

3,13% 3,69%Terdapat Kenaikan 0,56%

2Meningkatnya pelestarian kebudayaan

4

Prosentase kebudayaan yang ditampilkan sebagai potensi wisata Kota Cimahi

- 16,1%

Indikator pada Tahun 2017 tidak sama dengan Indikator Tahun 2018 sehingga target dan realisasi tidak dapat dibandingkan

3Meningkatnya Partisipasi pemuda dalam pembangunan

2Prosentase organisasi pemuda yang aktif

- 52%

Indikator pada Tahun 2017 tidak sama dengan Indikator Tahun 2018 sehingga target dan realisasi tidak dapat dibandingkan

4Meningkatnya partisipasi msyarakat dalam berolahraga

3Prosentase masyarakat yang aktif berolahraga

43,10% 44,94%Terdapat Kenaikan 1,84%

Melihat realisasi capaian kinerja tahun 2017 dan 2018 yang indikatornya sama

terlihat ada peningkatan itu mudah-mudahan menjadi bertanda baik dalam

pencapaian tahun berikutnya.

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai

pada Tahun 2018, dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi

pada indikator sasaran serta analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan:

Sasaran 1

Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Pariwisata

Indikator Kinerja Target 2018 Realisasi 2018 Capaian Kinerja 2018

Prosentase kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah

1,69 % 3,69% 218%

Kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan daerah melebihi

dari target yang ditetapkan, itu berarti kenaikan yang baik untuk pendapatan

di sektor pariwisata walaupun belum bisa memberikan nilai tambah yang

lebih banyak terhadap perekonomian Kota. Sektor pariwisata di Kota Cimahi

didukung oleh sub sektor hotel dan restaurant. Sub sektor hotel hanya

disumbang oleh 1 (satu) hotel berbintang, 2 (dua) unit hotel melati dan 5

16

(lima) guesthouse. Jumlah kamar tersedia 185 unit dengan tempat tidur

sebanyak 297 buah.

Sub sektor restaurant menunjukkan perkembangan yang relatif lebih

baik. Jumlah rumah makan/restaurant mengalami peningkatan sejalan

dengan pengembangan sektor perdagangan dan jasa – jasa. Pola konsumsi

masyarakat Kota Cimahi menunjukkan adanya trend yang meningkat untuk

konsumsi makanan jadi.

Berikut merupakan perbandingan daftar kunjungan wisatawan ke

Kota Cimahi pada tahun 2017 dan 2018. Terdapat kenaikan pada kunjungan

wisatawan nusantara, tetapi terdapat penurunan pada kunjungan wisatawan

mancanegara.

Tabel 3.4. Jumlah Kunjungan Wisman dan Wisnus

Tahun 2017 dan 2018

TahunJumlah Kunjungan

Wisman Wisnus

2017 566 3665

2018 392 5852

Sumber: Disbudparpora (Pendataan 2018)

- Permasalahan:

Kota Cimahi memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang terbatas sehingga

akan sangat kecil bila ingin mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA)

sebagai objek wisata unggulan serta masih kurangnya dukungan dari

Stakeholder terkait untuk pengembangan pariwisata.

- Solusi:

Mengembangkan destinasi wisata baru non wisata alam yang baru di

launching tahun 2018 yaitu Cimahi Get Heritage Military Tourism.

Sasaran 2

Meningkatnya Pelestarian Kebudayaan

17

Indikator Kinerja Target 2018 Realisasi 2018 Capaian Kinerja 2018

Meningkatnya Pelestarian Kebudayaan

11,67% 16,1% 138%

Anggaran yang diberikan untuk Disbudparpora sangat berpengaruh

terhadap peningkatan pelestarian budaya karena Disbudparpora banyak

menyelenggarakan pagelaran dan festival baik tingkat Kota Cimahi maupun

tingkat Provinsi sehingga capaian kinerjanya melebihi target.

Tabel 3.5. Jumlah Grup Kesenian dan Organisasi Kesenian Kota Cimahi

Tahun 2018

No Uraian Jumlah

1 Jumlah Group Kesenian 205

2 Jumlah Organisasi Kesenian 30

3 Komunitas Adat 1

Sumber: Disbudparpora (Pendataan 2018)

- Permasalahan:

1. Kurangnya sarana atau gedung dan ruang publik untuk tampilnya

para budayawan

2. Partisipasi masyarakat yang kurang terhadap tampilan – tampilan

kebudayaan

3. Cara berpikir para pelaku seni yang masih kurang terbuka

- Solusi:

1. Imah Seniman

2. Menyelenggarakan FGD untuk para seniman dan budayawan

Sasaran 3

Meningkatnya Partisipasi pemuda dalam Pembangunan

18

Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian Kinerja 2017

Prosentase organisasi pemuda yang aktif

50% 52% 104%

Berdasarkan hasil wawancara, antusiasme kepemudaan di Kota

Cimahi cukup baik. Hal ini antara lain dapat dilihat pada adanya 100

organisasi kepemudaan Kota Cimahi dan terdapat 52 organisasi

kepemudaan yang aktif, selain itu terdapat 6 pemuda dari Kota Cimahi yang

pernah mengikuti pertukaran pemuda antar negara.

Pembangunan kepemudaan mempunyai peran strategis dalam

mendukung peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas. Hasil –

hasil yang dicapai dalam pembangunan bidang kepemudaan adalah

terlaksananya lomba karya tulis ilmiah dan lomba kreatifitas lukis mural di

kalangan pemuda, terpilihnya pemuda pelopor tingkat Kota Cimahi dalam

berbagai bidang yaitu bidang teknologi, pendidikan, kewirausahaan seni dan

budaya dan pendataan organisasi kepemudaan.

- Permasalahan:

1. Belum adanya gedung pemuda

2. Kurangnya partisipasi pemuda dalam berorganisasi

- Solusi:

1. Merencanakan pembangunan gedung pemuda

2. Menyelenggarakan event – event pemuda

Sasaran 4

Meningkatnya Partisipasi Msyarakat dalam Berolahraga

19

Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian Kinerja 2017

Prosentase masyarakatyang aktif berolahraga

44,1% 44,94% 102%

Perkembangan aktivitas olahraga di Kota Cimahi hingga saat ini

cukup dinamis. Terdapat 212 klub olahraga beserta 35 organisasi olahraga

di Kota Cimahi.

- Permasalahan:

1. Kurang tersedianya fasilitas – fasilitas keolahragaan untuk

masyarakat yang dimiliki oleh Pemkot Cimahi

2. Belum optimalnya tata kelola urusan keolahragaan.

- Solusi:

1. Membuat MoU dengan pusdik – pusdik untuk penggunaan sarana

olahraga,

2. Melakukan pembinaan pada atlet – atlet tingkat pelajar.

3.3 REALISASI ANGGARAN

Belanja langsung dipergunakan pada 4 sasaran strategis yang terdiri

dan 17 program, serta kegiatan pendukung yang terdiri dari 57 kegiatan

sebagai bentuk dukungan materil atas pencapaian indikator sasaran, telah

terealisasi pada tahun 2018 sebagaimana tabel berikut ini.

Tabel 3.6.Realisasi Anggaran Program Dinas Kebudayaan Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi Terhadap Pencapaian Indikator Sasaran

20

Tahun 2018

NO SASARAN STRATEGIS PROGRAM

TAHUN 2018PERSENTASECAPAIAN (%)

SISA ANGGARAN

ANGGARAN REALISASIEFISIENSI

ANGGARAN

1 2 3 4 5 6 7

MISI 3 : MEMBERDAYAKAN PEREKONOMIAN DAERAH YANG BERBASIH EKONOMI KERAKYATAN YANG BERORIENTAI PADA PENGEMBANGAN SEKTOR JASA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN INDUSTRU KECIL MENENGAHDALAM UPAYA PENGENTASANKEMISKINAN

1Meningkatnya kualitas pengelolaan pariwisata

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

667.264.100,00 653.897.700,00 97,97% 13.366.400,00

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

110.090.000,00 98.191.000,00 89,19% 11.899.000,00

Program Pengembangan Kemitraan

878.289.450,00 777.368.450,00 88,51% 100.921.000,00

Sasaran strategis ini terdiri dari 3 program, dengan capaian kinerja sebesar 91,89%. Alokasi anggaran yang digunakan untukmendukung program pada sasaran 1 sebesar Rp. 1.655.643.550,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 1.529.457.150,00. Hal ini menunjukan bahwa untuk mencapai target tersebut di atas terdapat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar Rp. 126.186.400,00

MISI 5 : PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SECARA BERKESINAMBUNGAN DAN BERKELANJUTAN

2Meningkatnya Pelestarian Terhadap Budaya

Program Pengembangan Nilai Budaya

640.256.000,00 620.956.000,00 96,98% 19.300.000,00

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

342.078.000,00 336.672.400,00 98,42% 5.405.600,00

Program Pengelolaan Keragaman Budaya

1.830.241.000,00 1.774.373.000,00 96,95% 55.868.000,00

Sasaran strategis ini terdiri dari 3 program, dengan capaian kinerja sebesar 97,45%. Alokasi anggaran yang digunakan untukmendukung program pada sasaran 2 sebesar Rp. 2.812.575.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 2.732.001.400,00. Hal ini menunjukan bahwa untuk mencapai target tersebut di atas terdapat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar Rp. 80.573.600,00

3

Meningkatnya Partisipasi pemuda dalam Pembangunan

Program peningkatan peran serta kepemudaan

2.020.137.140,00 1.701.414.943,00 84,22% 318.722.197,00

Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

74.459.750,00 73.159.750,00 98,25% 1.300.000,00

Sasaran strategis ini terdiri dari 2 program, dengan capaian kinerja sebesar 91,24%. Alokasi anggaran yang digunakanuntuk mendukung program pada sasaran 3 sebesar Rp. 2.094596.890,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.1.774.574.693,00. Hal ini menunjukan bahwa untuk mencapai target tersebut di atas terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar Rp. 319.022.197,00

4

Meningkatnya PartisipasiMsyarakat dalam Berolahraga

Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

110.733.200,00 104.973.600,00 94,80% 5.759.600,00

Program Pembinaandan Pemasyarakatan Olahraga

2.143.375.100,00 2.073.557.825,00 96,74% 69.817.275,00

Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

25.652.995.945,00 12.211.541.850,00 47,60%13.441.454.095,

00

21

NO SASARAN STRATEGIS PROGRAM

TAHUN 2018PERSENTASECAPAIAN (%)

SISA ANGGARAN

ANGGARAN REALISASIEFISIENSI

ANGGARAN

1 2 3 4 5 6 7

Sasaran strategis ini terdiri dari 3 program, dengan capaian kinerja sebesar 79,71%. Alokasi anggaran yang digunakan untukmendukung program pada sasaran 4 sebesar Rp. 27.907.104.245,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.14.390.073.275,00 Hal ini menunjukan bahwa untuk mencapai target tersebut di atas terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar Rp. 13.517.030.970,00

KEGIATAN PENDUKUNG

1Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

670.557.800,00 637.541.299,00 95,10% 33.016.501,00

2

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

297.400.000,00 274.708.196,00 92,37% 22.691.804,00

3Program Peningkatan DisiplinAparatur

37.811.000,00 37.500.000,00 99,20% 311.000,00

4

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

120.975.500,00 120.675.600,00 99,75% 299.900,00

5

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

152.670.000,00 151.461.536,00 99,21 1.208.464,00

Kegiatan pendukung ini terdiri dari 5 program, dengan capaian kinerja sebesar 97,13%. Alokasi anggaran yang digunakanuntuk mendukung program pada kegiatan pendukung sebesar Rp. 1.279.414.300,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.1.221.886.631,00 Hal ini menunjukan bahwa untuk mencapai target tersebut di atas terdapat efisiensi penggunaan sumberdaya sebesar Rp. 57.527.669,00

Untuk mendukung capaian kinerja tahun 2018 telah direalisasikan

anggaran sebesar Rp. 21.647.993.149,- atau 60,55% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 35.749.333.985,-. Hal tersebut menunjukkan adanya

efisiensi/penghematan penggunaan anggaran sebesar Rp. 14.101.340.836,-

atau 39,45%. Efisiensi tersebut berasal dari pengadaan barang/jasa,

penghematan dalam pelaksanaan kegiatan, dan sinergi dalam monitoring

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan.

Prestasi dan Penghargaan

Tabel 3.7.

22

Daftar Prestasi dan Penghargaan yang diraih Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga

Kota Cimahi Tahun 2018

NO

BIDANG DANJENIS

PRESTASI/PERLOMBAAN

PERINGKAT KE

TINGKATAN KEGIATANLEMBAGA YANG

MEMBERIKANPENGHARGAAN

TANGGAL PEMBERIAN

DINAS/

LEMBAGA KAB/KOTA PROVINSI NASIONAL ASIA

INTERNASIO

NAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Mojang Jajaka Prov. Jawa Barat

1 (Jajaka) Paguyuban Moka Jabar

November 2018

DISBUDPARPORA

Mojang Jajaka Prov. Jawa Barat

2 (Mojang) Paguyuban Moka Jabar

November 2018

DISBUDPARPORA

Pasanggiri Kepesindenan Titim Fatimah

1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Subang

Oktober 2018DISBUDPARPORA

Festival Musik Bambu 2018

Penyanyi Terbaik Disparbud KBB Juli 2018

DISBUDPARPORA

Festival Musik Bambu 2018

KomposerTerbaik Disparbud KBB Juli 2018

DISBUDPARPORA

Pasanggiri KreasiUpacara Adat Sunda Mapag Panganten

Juara Harapan 1 Disbudparpora

CiahiJuni 2018

DISBUDPARPORA

ORI PenyelenggaraanPend. Spektakuler HUT Cimahi ke-17 Tahun

Pemecahan Rekor ORI Oktober 2018

DISBUDPARPORA

ORI Penyelenggara Pend. Lukisan Kaligrafi Aksara Buhun Terbesar 10 x 15 M

Pemecahan Rekor ORI Juni 2018

DISBUDPARPORA

Lomba Kewirausahaan Pemuda (Pemula)

3 Dispora Jabar28/10/2018 DISBUDPARPORA

Kabiza Fest 1 Dispora Jabar26/10/2018 DISBUDPARPORA

JPI/Wanoja Jabar 1 Dispora Jabar26/10/2018 DISBUDPARPORA

Capaska Jabar Dispora Jabar18/08/2018 DISBUDPARPORA

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jabar XII Tahun 2018

6 Dispora Jabar03/08/2018 DISBUDPARPORA

Invitasi Olahraga Tradisional bagi Pelajar SD Tk. Jabar Tahun 2018

3 Dispora Jabar07/08/2018 DISBUDPARPORA

23

BAB IV

PENUTUP

Pada bagian penutup Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan

Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi Tahun 2018 ini, dapat Kami

simpulkan bahwa Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota

Cimahi secara umum melalui 4 (empat) Tujuan, 4 Sasaran Strategis dan 4 (empat)

Indikator Kinerja.

Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga

tahun 2018 ini merupakan pertanggungjawaban atas penyelenggaraan program dan

kegiatan yang menunjang penyelenggaraan pemerintahan di Dinas Kebudayaan

Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi

Penyusunan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai tingkat

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan – kegiatan sesuai program dan

kebijakan yang ditetapkan.

Berkaitan dengan hal itu, maka berdasarkan hasil pengukuran kinerja

terhadap 4 indikator sasaran, dapat diinformasikan ketercapaian kinerja indikator

sasaran sebagai berikut :

Empat Sasaran telah ditetapkan dalam Indikator Kinerja Utama, adapun

instrumen pengukuran terhadap 4 (empat) sasaran tersebut, dalam

Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2018 dipergunakan instrumen

pengukuran berupa indikator kinerja sebanyak 4 (empat) indikator kinerja,

yang selanjutnya dituangkan dalam Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan

Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi dengan mengacu pada

misi, ditetapkan sebanyak 2 (dua) misi, yang kemudian dijabarkan kedalam

tujuan, sasaran serta indikator kinerja, dengan akumulasi capaian sebagai

berikut :

Misi 3 memiliki 1 tujuan dan 1 sasaran serta 1 indikator sasaran, dengan

capaian kinerja indikator 218% dan rata – rata capaian keuangan sebesar

91,89%.

Misi 5 memiliki 3 tujuan dan 3 sasaran serta 3 indikator sasaran, dengan

capaian kinerja indikator masing – masing sasaran sebesar 138%, 104%,

dan 102% dan rata – rata capaian keuangan masing – masing sasaran

sebesar 97,45%, 91,24% dan 79,71%.

Kegiatan Pendukung memiliki capaian keuangan sebesar 97,13%

24

Untuk mendukung capaian kinerja tahun 2018, telah direalisasikan anggaran

sebesar Rp. 21.647.993.149,- atau 60,55% dari pagu anggaran sebesar Rp.

35.749.333.985,-. Hal tersebut menunjukkan adanya efisiensi/penghematan

penggunaan anggaran sebesar Rp. 14.101.340.836,- atau 39,45%.

Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis terhadap 4 sasaran dan indikator

sasaran kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota

Cimahi menunjukkan rata-rata target tercapai bahkan melebihi target.

Berdasarkan hal – hal tersebut di atas, maka secara umum perbaikan pada

tahun ke depan yaitu :

Mengembangkan destinasi wisata baru non wisata alam yang baru di launching

tahun 2018 yaitu Cimahi Get Heritage Military Tourism.

Imah Seniman

Menyelenggarakan FGD untuk para seniman dan budayawan

Merencanakan pembangunan gedung pemuda

Menyelenggarakan event – event pemuda

Membuat MoU dengan pusdik – pusdik untuk penggunaan sarana olahraga,

Melakukan pembinaan pada atlet – atlet tingkat pelajar.

Pada kesimpulan akhir laporan ini, dapat disampaikan bahwa pencapaian

target indikator sasaran strategis Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga Kota Cimahi pada Tahun 2018, telah dipenuhi sesuai dengan harapan dan

kemampuan.

Berkaitan dengan indikator kinerja yang belum sesuai dengan keinginan dan

harapan, Mudah – mudahan kedepan, dengan adanya kekurangan dan kelebihan

yang ada pada tahun ini, dapat menjadi motivasi dan pendorong untuk melakukan

tugas dan tanggungjawab lebih baik lagi.

25