KATA PENGANTAR - Cimahi · 2019-08-18 · tipelogi B yang melaksanakan tugas pengawas...
Transcript of KATA PENGANTAR - Cimahi · 2019-08-18 · tipelogi B yang melaksanakan tugas pengawas...
I}ISPEKIIRAI KIIA II}'IAHI
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabititas dari pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan
anggaran. Laporan Kinerja menggambarkan pertanggungjawaban kinerja yang
transparan, efektif dan efisien menuju good governance dan clean governance.
Keberhasitan akuntabititas kinerja ditunjukkan dengan kinerja yang berorientasi hasiI
dan bernilai manfaat bagiPerangkat Daerah dan masyarakat.
Laporan Kinerja lnspektorat Kota Cimahi Tahun 2018 merupakan hasit
pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan yang diharapkan tetah memadai
hasit anatisis terhadap pengukuran kinerja. Kesetarasan indikator kinerja dengan
program dan kegiatan yang ditaksanakan menjadi hal utama untuk mencapai target
kinerja lnspektorat Kota Cimahi.
Pencapaian kinerja lnspektorat Kota Cimahi dapat diukur berdasarkan Level
Aparatur Pengawas lntern Pemerintah (APIP) sesuaistandar kompetensi menuju tevel
lnternal Audit Capability Modet (IACM) berketanjutan, Nitai Maturitas Sistem
Pengendalian lntern Pemerintahan (SPIP) serta penggunaan anggaran secara efektif
dan efisien.
Februari 2019
IYANTO, S.H., M.H.
mbina Utama MudaNtP. 19600608 198903 1 009
I-KF II'ISPEKIIRAI KIIA III'{AHI I
IIISPEKIIRAT KOTA II},IAHI
lxursAR ExsEKUTTF
Laporan Kinerja lnspektorat Tahun 2018 menyajikan target, realisasi, dan capaian
kinerja setama satu tahun. Target kinerja tahun 2018 yang dicapai terdiri dari 4 (empat)
sasaran strategis. Pencapaian kinerja diukur dan dibandingkan dengan target Renstra tahun
2018-2023 untuk mengetahui tingkat perubahan naik atau turun atas kinerja yang tetah
di[aksanakan, sebagai bahan evaluasi tahun berikutnya.
Target kinerja tahun 2018 sebagian besar dapat terpenuhi, yaitu sebesar 92.18% dan
penyerapan anggaran mencapai 85,50%. Adapun untuk mengatasi permasalahan yang
menghambat tercapainya target kinerja, ditakukan upaya-upaya sebagai sotusi, antara lain
penyusunan dokumen perencanaan yang tebih baik serta selaras dengan RPJMD, terutama
datam penyusunan sasaran, indikator sasaran, program dan indikator program sehingga dapat
menunjang kinerja seturuh tingkatan pejabat structurat secara merata.
HasiI capaian target kinerja memberi gambaran keberhasitan atau kegagalan program
dan kegiatan pengawasan lnspektorat. Fersentase capaian kinerja yang diukur dari sasaran
strategis lnspektorat tahun 20'18 dijetaskan datam tabet berikut :
Persentase Rata-rata Capaian Sasaran Kinerja
Tahun 2018
No Sasaran Persentase Rata-rata
Capaian
katkan akuntabilitas kinerja dan
2
keuangan 0PD
Meningkatkan efektivitas pengawasan
internaI pemerintah
Meningkatkan imptementasi SPIP
Meningkatkan kapabititas API P
Jumlah temuan turun 119
temuan atau 396%
Levet 1,26
100 atau Levet 2
Februari 2019'1.
qF
r$
R
s.H.. M.H
bina Utama Muda
NtP. 19600608 198903 1 009
lr
LI(IP II{SPEKTIRAI KITA IIt'|AHI E
1
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Dasar Hukum ..................................................................................................... 1
1.3 Gambaran Umum dan Isu-isu Strategis ..................................................... 3
BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................................. 12
2.1 Arah Kebijakan Inspektorat Kota Cimahi ................................................. 13
2.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Inspektorat Tahun 2018 .......... 14
2.3 Hasil Evaluasi tehadap IKU .......................................................................... 16
2.4 Perjanjian Kinerja ......................................................................................... 17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................................... 21
3.1 Pengukuran Kinerja ....................................................................................... 21
3.2 Analisis Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan atau Peningkatan/
Penurunan Kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan ........ 25
3.3 Realisasi Anggaran ...................................................................................... 33
BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 35
4.1 Tantangan ....................................................................................................... 35
4.2 Upaya Perbaikan ........................................................................................... 36
LAMPIRAN
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Inspektorat Kota Cimahi .................................... 5
Gambar 1.2 Hasil Evaluasi SAKIP di Indonesia 2016-2017 ..................................... 8
Gambar 1.3 Nilai Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/ Kota di Jawa Barat
Tahun 2017 ................................................................................................... 9
Gambar 1.4 Sebaran Kualifikasi Pendidikan Pegawai Inspektorat Kota Cimahi
Tahun 2018 .................................................................................................. 9
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pegawai Inspektorat Kota Cimahi berdasarkan Kualifikasi
Pendidikan ................................................................................................ 10
Tabel 2.1 Keterkaitan Misi, Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator
Kinerja ......................................................................................................... 15
Tabel 2.2 Hasil Evaluasi Kemenpan RB terhadap IKU Inspektorat Kota
Cimahi .......................................................................................................... 16
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Perubahan Inspektorat Tahun 2018 ................... 18
Tabel 2.4 Program dan Anggaran Inspektorat Tahun 2018 ............................. 19
Tabel 2.5 Hasil Evaluasi Laporan Kinerjas Inspektorat .................................... 19
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Inspektorat Tahun 2018 ............................................. 21
Tabel 3.2 Realisasi Capaian Kinerja dengan Target Renstra Inspektorat
Tahun 2017 s.d 2018 .................................................................................. 22
Tabel 3.3 Realisasi Capaian hingga Tahun 2018 dengan Target Renstra
Tahun 2018 ................................................................................................ 24
Tabel 3.4 Rincian Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2018 ........................... 33
Tabel 3.5 Perbandingan Pagu dan Realisasi Tahun 2018.................................. 33
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI TAHUN 2018 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Arah kebijakan Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah Kota Cimahi difokuskan
pada pencapaian tiga sasaran yaitu birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang
efektif dan efisien serta birokrasi yang mempunyai pelayanan publik yang berkualitas.
Untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, efektif dan efisien,
diperlukan kinerja Inspektorat Kota Cimahi yang optimal melalui indikator kinerja yang
terukur dan dilaporkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Laporan
Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi atas
penggunaan anggaran sehingga laporan kinerja dapat memberikan informasi
pencapaian kinerja yang terukur terhadap kinerja yang telah ditetapkan.
Keselarasan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Cimahi dengan Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat dapat dicapai melalui
sasaran strategis yang telah ditargetkan. Keselarasan dilakukan dalam penyusunan
Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kerja (RENJA), Perjanjian Kinerja (PK) serta
dokumen lainnya, yang disesuaikan dengan penetapan indikator kinerja yang
berorientasi hasil dan dapat diukur tingkat capaiannya, guna meningkatkan
akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur menuju terciptanya birokrasi yang
bersih dan akuntabel, efektif dan efisien serta mampu memberikan pelayanan publik
yang berkualitas.
1.2 DASAR HUKUM
Pelaksanaan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Inspektorat Kota Cimahi Tahun 2018, dilakukan dengan merujuk pada peraturan
perundang-undangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI TAHUN 2018 2
2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Cimahi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4116);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
6. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas
Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI TAHUN 2018 3
11. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 2 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Cimahi Tahun 2017-2022 (Lembaran
Daerah Kota Cimahi Tahun 2018 Nomor 228);
12. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Cimahi (Lembaran Daerah Kota Cimahi Nomor
207 Tahun 2016);
13. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 16 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan
Dan Belanja Daerah Kota Cimahi Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Kota
Cimahi Tahun 2017 Nomor 226);
14. Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 10 Tahun 2015 tentang Penetapan Indikator
Kinerja Utama Pemerintah Kota Cimahi sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 30 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 10 Tahun 2015 tentang Penetapan Indikator
Kinerja Utama Pemerintah Kota Cimahi;
15. Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 34 Tahun
2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Perangkat Daerah Kota Cimahi (Berita Daerah Kota Cimahi Tahun 2017 Nomor 382);
16. Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 35 Tahun 2017 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Cimahi Tahun Anggaran 2018 (Berita Daerah
Kota Cimahi Tahun 2017 Nomor 383).
1.3 GAMBARAN UMUM DAN ISU-ISU STRATEGIS
1.3.1 Gambaran Umum
Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi
menyatakan bahwa Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah yang dipimpin oleh Inspektur, yang dalam menjalankan
tugasnya bertanggung jawab kepada Wali Kota melalui Sekretaris Daerah.
Inspektorat mempunyai tugas membantu Wali Kota dalam membina dan
mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan
tugas pembantuan oleh perangkat daerah.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI TAHUN 2018 4
Inspektorat dalam menjalankan tugasnya menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut :
a) Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan;
b) Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit,
reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;
c) Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Wali Kota;
d) Penyusunan laporan hasil pengawasan;
e) Pelaksanaan administrasi Inspektorat; dan
f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Inspektorat Kota Cimahi dipimpin oleh seorang Inspektur setingkat esselon II.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Inspektur dibantu oleh seorang Sekretaris dengan 2
(dua) orang Kepala Sub Bagian, 3 (tiga) orang Inspektur Pembantu, 14 (Empat belas)
orang Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dan 6 (enam) orang Fungsional Pengawas
Pemerintahan/P2UPD. Struktur Organisasi Inspektorat Kota Cimahi sebagaimana
dijelaskan pada Gambar 1.1.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
STRUKTUR
ORGANISASI
INSPEKTORAT
KOTA CIMAHI
Lampiran III
Peraturan Wali kota
Cimahi Nomor 33
Tahun 2016 tanggal 19
Oktober 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata
Kerja Perangkat
Daerah Kota Cimahi.
Inspektorat Kota
Cimahi merupakan
Inspektorat dengan
tipelogi B yang
melaksanakan tugas
pengawas
penyelenggaraan
pemerintahan (Perda
Kota Cimahi No 6
Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan
Susunan Perangkat
Daerah Kota Cimahi
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Inspektorat Kota Cimahi
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI TAHUN 2018 6
1.3.2 Peran Strategis Inspektorat Kota Cimahi
Inspektorat Kota Cimahi memiliki peran pengawasan dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Pengawasan adalah suatu usaha untuk menjaga agar suatu
tindakan sesuai dengan yang seharusnya. Tujuannya adalah agar pelaksanaan yang
dilakukan memperoleh hasil sesuai dengan yang direncanakan, baik secara
administrasi, keuangan maupun manajemen. Jika pengawasan dilaksanakan secara
konsisten dan berkesinambungan, maka semakin kecil kemungkinan timbulnya
penyimpangan atau penyelewengan yang berakibat tidak tercapainya tujuan yang telah
direncanakan.
Peran Inspektorat dalam pengawasan internal sangat strategis, yaitu
melaksanakan seluruh proses kegiatan audit, evaluasi, reviu, pemantauan/monitoring
serta kegiatan pengawasan lain seperti konsultansi (consultancy), sosialisasi dan
asistensi terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka
memberikan keyakinan yang memadai (assurance) bahwa kegiatan telah dilaksanakan
sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk
kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik (good
governance).
Peran pengawasan internal di atas sejalan dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP), yang
secara rinci dijelaskan pada pasal 11, yang menyatakan bahwa perwujudan peran
Aparat Pengawas Internal Pemerintahan (APIP) yang efektif sekurang-kurangnya
mampu :
1. Memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi serta
efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi
pemerintah.
2. Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah.
3. Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan
fungsi instansi pemerintah.
Dalam lingkup pelaporan kinerja instansi pemerintah, peran Inspektorat sangat
strategis, yaitu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah pada pasal 33 ayat (3)
menyatakan bahwa Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) pada
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI TAHUN 2018 7
Kementerian/Lembaga (K/L)/ Pemda melakukan Reviu atas Laporan Keuangan dan
Kinerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan sebelum
disampaikan oleh Kepala Daerah kepada pihak-pihak sebagaimana diatur dalam
pasal 8 dan pasal 11. Untuk itu, Inspektorat melakukan fungsi assurance, yaitu
memberikan keyakinan yang memadai terhadap keandalan informasi laporan
keuangan dan laporan kinerja perangkat daerah di lingkup Kota Cimahi.
Beberapa hal tersebut menunjukkan bahwa peran Inspektorat Kota Cimahi
sangat strategis, selain mencari dan menemukan penyimpangan dan/atau kecurangan
(fraud) dalam organisasi perangkat daerah, tetapi lebih mengedepankan peran
konsultansi dan pencegahan terhadap terjadinya penyimpangan atau kecurangan
serta memberikan keyakinan yang memadai (assurance) terhadap efektivitas dan
kualitas tata kelola penyelenggaraan urusan pemerintahan di Lingkungan Pemerintah
Daerah Kota Cimahi.
1.3.3 Isu-isu Strategis dan Permasalahan Inspektorat Kota Cimahi
Dalam menjalankan peran strategisnya, Inspektorat Kota Cimahi menyajikan
analisis mengenai permasalahan dan isu-isu strategis sebagai tolak ukur dalam
menentukan kinerja Inspektorat pada tahun mendatang. Isu-isu strategis Inspektorat,
yaitu :
1. Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Internal Pemerintah (SAKIP) Daerah Kota
Cimahi Tahun 2017 mengalami Peningkatan dengan nilai 60,68 atau predikat B.
Peningkatan nilai yang diperoleh menjadi ukuran semakin meningkatnya
akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah. Sebagai perbandingan nilai hasil
evaluasi SAKIP kabupaten/kota di seluruh Indonesia ditunjukkan dalam Gambar
1.2 berikut ini :
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI TAHUN 2018 8
Gambar 1.2
Hasil Evaluasi SAKIP Tahun 2016 - 2017
Sumber : Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2017
2. Tingkat kapabilitas APIP Inspektorat Kota Cimahi masih berada pada Level 2
Dengan Catatan pada tahun 2017 dan meraih Level 2 penuh pada tahun 2018.
Mengacu kepada RPJMN 2014-2019, Level Kapabilitas APIP seluruh
kabupaten/kota harus berada pada Level 3 pada tahun 2019.
3. Masih rendahnya nilai Maturitas SPIP Pemerintah Kota Cimahi. Nilai Maturitas
SPIP Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2017 berada pada posisi ke-26 (dua
puluh enam) dengan skor 1.2684 atau terendah ketiga di Jawa Barat setelah
Kabupaten Pangandaran (0) dan Kabupaten Bandung (1,2386). Nilai Maturitas
SPIP beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat Tahun 2017 dapat dilihat pada
Gambar 1.3.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI TAHUN 2018 9
Gambar 1.3 Nilai Maturitas SPIP Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2017
Sumber : Diolah dari Laporan Kinerja BPKP Provinsi Jawa Barat, 2017.
4. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menginventarisir 9 area rawan
korupsi pada Pemerintah Daerah. Inspektorat berperan sebagai fasilitator bagi
Perangkat Daerah di Kota Cimahi dalam mengawal proses pencegahan korupsi
dengan pendampingan KPK. Hasil penilaian MCP Korsupgah KPK terhadap upaya
pencegahan korupsi di Kota Cimahi sebesar 64% dengan 3 area intervensi yang
masih berada di bawah 50% yaitu area Pengadaan Barang dan Jasa, Optimalisasi
Pendapatan Daerah dan Kapabilitas APIP. Selain itu, Inspektorat memiliki peran
dalam penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi di Pemerintah Daerah Kota
Cimahi.
5. Masih kurangnya jumlah Jabatan Fungsional Tertentu (JFT). Kondisi saat ini,
fungsional auditor sebanyak 14 (empat belas) orang dan fungsional pengawas
pemerintahan/P2UPD sebanyak 6 (enam) orang. Sementara kebutuhan JFT pada
Inspektorat Kota Cimahi berdasarkan Analisis Beban Kerja minimal sebanyak 30
orang pegawai dengan sebaran jumlah tim sesuai dengan beban kerja
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI TAHUN 2018 10
pengawasan. Dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat
Kota Cimahi per Desember 2018, didukung oleh 38 pegawai yang terdiri dari 35
(tiga puluh lima) orang PNS dan 3 (tiga) orang Non PNS. Jumlah pegawai
diklasifikasikan berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan dapat dilihat pada
Tabel 1.1. dengan sebaran dijelaskan pada Gambar 1.4.
Tabel 1.1
Pegawai Inspektorat Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
No Pendidikan PNS Non PNS Jumlah
1 SMA 2 2 4
2 Diploma 1 0 1
3 D IV/ Strata 1 17 1 18
4 Strata II 15 0 15
Jumlah 35 3 38
Gambar 1.4
Sebaran Kualifikasi Pendidikan Pegawai Inspektorat
6. Program Kerja Pengawas Tahunan (PKPT) Tahun 2018 belum berbasis risiko
sehingga penentuan obyek pemeriksaan atau auditan belum berdasarkan pada
tingkat risiko yang dimiliki oleh setiap perangkat daerah.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI TAHUN 2018 11
Isu-isu strategis Inspektorat tersebut dapat menghambat pencapaian target
kinerja apabila tidak diatasi. Solusi atau upaya yang telah dan akan terus dilakukan
untuk mengatasinya adalah :
1. Melengkapi pemenuhan dokumen-dokumen pencapaian leveling kapabilitas APIP
Level 2 menuju Level 3, melalui koordinasi secara intensif dengan BPKP Provinsi
Jawa Barat serta meningkatkan kompetensi Auditor melalui Pendidikan dan
Pelatihan.
2. Memberikan sosialisasi, bimbingan teknis serta pedampingan Maturitas SPIP
terhadap Perangkat Daerah.
3. Meningkatkan pengawasan serta melakukan monitoring dan evaluasi secara
berkala terhadap Perangkat Daerah atas implementasi Rencana Aksi Pencegahan
Korupsi Terintegrasi KPK.
4. Memenuhi kebutuhan jumlah tenaga fungsional auditor melalui inpassing ataupun
pembentukan JFT.
5. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan yang lebih intensif kepada Perangkat
Daerah dengan memberi ruang diskusi atau ruang konsultansi dan pendampingan.
6. Menyusun Program Kerja Pengawas Tahunan (PKPT) berbasis risiko pada akhir
Tahun 2018 dan PKPT Tahun 2019 sehingga auditan yang ditentukan sesuai dengan
tingkat risikonya.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 12
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENSTRA INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
Inspektorat sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di daerah,
memiliki peran dan posisi yang sangat strategis, baik ditinjau dari aspek fungsi-fungsi
manajemen maupun dari aspek pencapaian visi dan misi serta program-program
pemerintah. Dari aspek fungsi-fungsi dasar manajemen, Insektorat mempunyai
kedudukan yang setara dengan fungsi perencanaan atau fungsi pelaksanaan.
Sedangkan dari aspek pencapaian visi, misi dan program-program pemerintah,
Inspektorat menjadi pilar yang bertugas sebagai pengawas sekaligus pengawal dalam
pelaksanaan program yang tertuang dalam Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah.
Inspektorat Kota Cimahi sebagai pengawas internal memiliki karakteristik yang
spesifik sebagaialat dalam organisasi Pemerintah Kota Cimahi yang menjalankan
fungsi penjamin kualitas (quality assurance). Pengguna laporan pengawas internal
adalah manajemen puncak pemerintah di daerah, yaituWali Kota Cimahi.Dalam
pelaksanaan tugas pokok, Inspektorat harus memiliki dan menggunakan prosedur
yang jelas. Kegiatan pemeriksaan bersifat pra pemeriksaan (pre-audit) atau sepanjang
(build-in) proses kegiatan berlangsung. Fungsi pemeriksaan yang dilakukan lebih
banyak bersifat pembinaan dan dalam praktiknya memberikan saran dan
pertimbangan kepada Wali Kota Cimahi, namun tidak berwenang untuk menghakimi
maupun menindak.
Untuk menjalankan peran strategis dan tugas adminisitratif pengendalian intern
Pemerintah Daerah Kota Cimahi tersebut, Inspektorat Kota Cimahi menuangkan
rencana pelaksanaan dan pengembangan tugas pokok dan fungsinya dalam dokumen
perencanaan lima tahunan atau Rencana Strategis, yang disusun sesuai dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cimahi serta
mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat
dan Rencana Pembangunan Jangka MenengahNasional (RPJMN).
Untuk mencapai tujuan pembangunan Pemerintah Daerah Kota Cimahi,
Inspektorat sebagai pembina dan pengawas daerah mengemban visi dan misi Wali Kota
Cimahi terpilih.
Visi Wali Kota Cimahi yaitu :
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 13
Penjelasan :
Majumengandung pengertian seiring dengan bertambahnya waktu Kota Cimahi harus
terus maju ke depan, mengalami peningkatan dan bertambah baik di semua aspek
kehidupan.
Agamis mengandung pengertian bahwa keyakinan yang berbasis agama menjadi
landasan pengikat kebersamaan dalam seluruh aspek penyelenggara pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan.
Berbudaya mengandung pengertian di dalam melaksanakan pembangunan haruslah
tetap memiliki kepribadian dalam kebudayaan.
Dalam hubungan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota
Cimahi tahun 2017 - 2022, Inspektorat Kota Cimahi mengemban misi keduayaitu :
Renstra Inspektorat Kota Cimahitahun 2017-2022 akan mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan terukur ke arah kebijakan
pencegahan potensi dan praktek-praktek KKN, peningkatan efektivitas
pengawasan aparatur negera melalui koordinasi dan sinergi pengawasan
serta percepatan pelaksanaan tindak lanjut dari hasil-hasil pengawasan dan
pemeriksaan.
2.1. Arah Kebijakan Inspektorat Kota Cimahi pada Tahun 2018
Pada tahun pertama dalam RPJMD Kota Cimahi 2017–2022, peningkatan good
governance Perangkat Daerah menjadi elemen penentu arah dan tujuan Rencana
Strategis Inspektorat Kota Cimahi, yang dijabarkan dalam arah kebijakan organisasi.
“Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah,
profesional, efektif dan ekonomis, yang berbasis pada sistem
penganggaran yang pro publik”
“ Mewujudkan Cimahi Baru Maju,
Agamis dan Berbudaya”
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 14
Arah kebijakan Inspektorat Kota Cimahi yaitu :
1. Meningkatkan laporan akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah yang
berorientasi hasil dan Specific, Measurable, Attainable, Realtime dan
Timebound (SMART)
2. Meningkatkan kualitas laporan keuangan Pemerintah Kota Cimahi sesuai
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
3. Meningkatkan kualitas RKA Perangkat Daerah sesuai Pedoman Penyusunan
Anggaran
4. Optimalisasi pelaksanaan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan
Kota Cimahi.
5. Optimalisasi pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan atas
penyelenggaraan pemerintahan Kota Cimahi
6. Pelaksanaan penyelenggaraan maturitas Sistem Pengendalian Intern
Pemerintahan (SPIP)
7. Pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat melalui pengawasan
khusus/tertentu dan atau melalui Unit Pemberantasan Pungli
8. Peningkatan LevelKapabilitas APIP
2.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Tahun 2018
Dalam Rencana Strategis 2017– 2022 telah ditetapkan tujuan, sasaran dan
indikator kinerja yang diuraikan pada tabel 2.1. Penetapan tujuan dan indikator tujuan
berdasarkan pada sasaran dan indikator sasaran pada matriks RPJMD, yaitu pada
penjabaran misi ke-2.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 15
Tabel 2.1
Keterkaitan Misi, Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
1 2 3 4 5
STRATEGI : Mengembangkan sistem pengawasan yang terintegrasi
Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, profesional, efektif, efisien, dan ekonomis yang berbasis pada sistem penganggaran yang pro publik
Optimalnya tata kelola keuangan dan barang milik daerah
Opini BPK Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan Perangkat Daerah (PD)
Persentase PD dengan hasil evaluasi SAKIP dengan nilai “A”
Persentase Laporan Keuangan PD yang sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
Persentase RKA PD yang sesuai dengan Pedoman Anggaran
Meningkatkan efektivitas Pengawasan Internal Pemerintah
Persentase penurunan jumlah temuan
Persentase PD Pelayanan/ Perizinan yang bebas pungli
Persentase rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti
Meningkatkan implementasi SPIP
Tingkat Maturitas (kematangan) SPIP
Meningkatkan Kapabilitas APIP IACM (Internal Audit Capability Model) atau Level APIP
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 16
2.3. HASIL EVALUASI TERHADAP INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Untuk memperbaiki Laporan Kinerja Inspektorat Kota Cimahi, pada tahun 2017 dan
2018Pemerintah Daerah Kota Cimahi telah melaksanakan pendampingan dengan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berkaitan
dengan perbaikan Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kota Cimahi.
Dengan telah dilakukan perbaikan pada Indikator Kinerja Utama (IKU) Kota Cimahi,
maka sebagai dasar perubahan IKU Inspektorat Kota Cimahi, ditetapkan Keputusan
Inspektur Kota CimahiNomor 060/20/Sekre/2018 tentang Indikator Kinerja Utama
Inspektorat Kota Cimahi.
Indikator Kinerja Utama sebelum dilakukan evaluasi oleh Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terdiri dari 3 Sasaran dan 4
Indikator Kinerja. Setelah dilakukan evaluasi dan revisi, Indikator Kinerja Utama menjadi
4 Sasaran dan 8 Indikator Kinerja.
BerdasarkanKeputusan Inspektur Kota Cimahi Nomor060/20/Sekre/2018.IKU
sebelum dan setelah dievaluasi dijelaskan dalam tabel 2.2.
Tabel 2.2
Hasil Evaluasi KemenpanRB terhadap Indikator Kinerja Utama
Inspektorat Kota Cimahi
Sebelum Evaluasi Setelah Evaluasi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1 Meningkatnya akuntabilitas dan kualitas tata kelola pemerintahan di Kota Cimahi
Persentase hasil pengawasan APIP yang dilakukan pemantauan tindak lanjut
1 Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan PD
Persentase PD dengan hasil evaluasi SAKIP dengan nilai “A”
Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti (diperiksa)
Persentase Laporan Keuangan PD yang sesuai SAP
2 Meningkatnya koordinasi, sinergitas serta kualitas pelaksanaan pengawasan
Jumlah pranata pengawasan
Persentase RKA PD yang sesuai dengan Pedoman Anggaran
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 17
Sebelum Evaluasi Setelah Evaluasi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
3 Meningkatnya integritas, profesionalisme dan kompetensi aparatur pengawasan bagi peningkatan kualitas hasil pengawasan
Persentase aparatur pengawasan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan, dan peningkatan wawasan lainnya
2 Meningkatkan efektivitas Pengawasan Internal Pemerintah
Persentase penurunan jumlah temuan
Persentase rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti
Persentase PD Pelayanan/ Perizinan yang bebas pungli
3 Meningkatkan implementasi SPIP
Tingkat Maturitas (kematangan) SPIP
4 Meningkatkan Kapabilitas APIP
IACM (Internal Audit Capability Model) atau Level APIP
2.4. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja (PK) adalah lembar dokumen yang berisikan penugasan dari
pimpinan instansi (top level manager) kepada pimpinan instansi yang lebih rendah
(middle level manager), untuk melaksanakan program dan kegiatan yang disertai dengan
indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujud komitmen untuk melaksanakan
kinerja yang terukur berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumberdaya yang
tersedia.
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan dasar penyusunan PK, yang kemudian
dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) sebagai bahan penyusunan Rencana
Kerja (Renja) Inspektorat Kota Cimahi. Renja tersebut dijadikan acuan dalam
mewujudkan visi dan melaksanakan misi Inspektorat yang mencakup tujuan, sasaran,
indikator dan target kinerja yang ingin dicapai pada tahun 2018. Untuk lebih mengarahkan
upaya pencapaian tujuan, maka dijabarkan dalam sasaran-sasaran beserta indikatornya.
Matriks Perjanjian Kinerja Inspektorat Kota Cimahi Tahun 2018dijelaskan dalam tabel 2.3.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 18
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja Perubahan Kota Cimahi Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1
Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan OPD
Persentase PD dengan hasil evaluasi SAKIP kategori A
100% atau 2 PD
Persentase Laporan Keuangan PD yang sesuai SAP
100% atau 13 PD
Persentase RKA PD yang sesuai Pedoman Anggaran
100% atau 13 PD
2
Meningkatkanefektivitas pengawasan internal pemerintah
Persentase penurunan jumlah temuan turun 10% atau 30 temuan
Persentase PD pelayanan/perizinan yang bebas pungli
100% atau 40 PD
bebas pungli
Persentase rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti
100% atau 1000
rekomendasi selesai
ditindak- lanjuti
3 Meningkatkan implementasi SPIP
Tingkat maturitas SPIP level 2
4 Meningkatkan kapabilitas APIP
IACM (Internal Audit Capability Model) atau Level APIP
level 2
Penetapan target kinerja tingkat eselon II mengacu pada RPJMD pada sasaran ke-
3 dan ke-4, sedangkan sasaran ke-1 dan ke-2 mengacu pada Renstra karena terdapat
perbedaan target kinerja. Level 2 APIP ditetapkan mengingat kendala pemenuhan
dokumen terkait infrastruktur kelembagaan.Terdapatkendala dalam penyusunan
Perjanjian Kinerja di tingkat eselon III, yaitu pada penentuan program dan indikator yang
menjadi target kinerja pejabat eselon III sehingga Perjanjian Kinerja di tingkat eselon III
disusun berdasarkan Perjanjian Kinerja di tingkat eselon II, dengan pembagian sasaran
dan indikator kinerja sesuai lingkup tugas setiap Inspektur Pembantu.
Adapun jumlah anggaranBelanja Langsung untuk membiayai target kinerja yang
akan dicapai Inspektorat Kota Cimahi pada Perjanjian Kinerja Perubahan tahun 2018,
termasuk kebutuhan operasional dan administrasi perkantoran, berdasarkan Dokumen
Pelaksanaan AnggaranInspektorat Kota Cimahi adalah Rp. 4.333.577.503,00.
Untuk mencapai target kinerja, maka disusun program dengan alokasi anggaran
Inspektorat Kota Cimahi pada Tahun 2018 yang diuraikan dalam tabel 2.4.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 19
Tabel 2.4
Program dan Anggaran
Inspektorat Kota Cimahi Tahun 2018
NO. PROGRAM ANGGARAN (Rp)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 821.625.051,00
2 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparur Pengawasan
519.280.000,00
3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.046.775.552,00
4 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 55.335.000,00
5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
103.400.000,00
6 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan KDH
1.783.336.900,00
7 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
3.825.000,00
Hasil Evaluasi LKIP oleh Inspektorat Tahun 2018, diperoleh nilai 74,03 dengan
predikat BB. Hasil evaluasi LKIP dijelaskan dalam tabel 2.5.
Tabel 2.5
Hasil Evaluasi Laporan Kinerja Inspektorat Tahun 2018
NO Komponen Manajemen Kinerja Nilai Hasil Evaluasi
Bobot Hasil Nilai Persen (%) a. Perencanaan Kinerja 30 22,29 74,30
1) Perencanaan strategis 10 8,19 81,90 2) Perencanaan kinerja tahunan 20 14,10 70,50
b. Pengukuran Kinerja 25 16,26 65,04 1) Pemenuhan pengukuran 5 4,38 87,50 2) Kualitas peengukuran 12,50 8,13 65,04 3) Implementasi pengukuran 7,5 3,75 50,00
c. Pelaporan Kinerja 15 12,17 81,13 1) Pemenuhan pelaporan 3 2,06 68,67 2) Penyajian informasi kinerja 7,5 6,51 86,80 3) Pemanfaatan informasi kinerja 4,5 3,60 80,00 d. Evaluasi Internal 10 8,56 85,60 1) Pemenuhan Evaluasi 2 2 100 2) Kualitas Evaluasi 5 4,31 86,20 3) Pemanfaatan Evaluasi 3 2,25 75,00 e Pencapaian Sasaran/Kinerja
Organisasi 20 14,75 73,75
1) Kinerja Yang Dilaporkan (Output) 7,5 6 80,00 2) Kinerja Yang Dilaporkan (Outcome) 12,5 8,75 70,00
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 20
Rekomendasi perbaikan kinerja Inspektorat adalah agar :
1. Penyusunan rencana aksi kinerja yang dilengkapi dengan target secara periodik dan
selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi pencapaian kinerja.
2. Sasaran dan indikator sasaran/kinerja dalam IKU selaras dengan sasaran dan
indikator sasaran/kinerja dalam Renstra dan Perjanjian Kinerja (PK).
3. Renstra dan Renja menyajikan target kinerja yang baik, misalnya selaras dengan
RPJMD, berdasarkan indikator yang SMART dan berdasarkan basis data yang
memadai, bukan hanya dengan target dari program kegiatan, tetapi target dari
indikator kinerja.
4. Perjanjian Kinerja untuk dimanfaatkan dalam penyusunan kinerja sampai dengan
tingkat eselon III dan IV dan hasil pengukuran capaian kinerja mulai dari setingkat
eselon IV ke atas telah dikaitkan dengan dimanfaatkan sebagai dasar pemberian
reward dan punishment.
5. Melakukan monitoring terhadap pencapaian sasaran dalam dokumen PK, dengan
cara :
a. Capaian sasaran dalam PK kemajuannya dipantau secara periodik.
b. Setiap ada deviasi segera dilakukan analisis dan dicarikan alternatif solusinya.
c. Terdapat mekanisme yang memungkinkan pimpinan untuk mengetahui progres
kinerja yang terbaru (updated performance).
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 21
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan berdasarkan pencapaian target sesuai indikator
yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja. Tabel 3.1. menguraikan pengukuran
kinerja yang menunjukkan tingkat capaian kinerja Inspektorat pada tahun 2018.
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Inspektorat Tahun 2018
No Sasaran No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan PD
1 Persentase PD dengan hasil evaluasi SAKIP kategori A
100% atau 2 PD 0% atau tidak ada PD dengan nilai SAKIP A
0%
2 Persentase Laporan Keuangan PD yang sesuai SAP
100% atau 13 PD 0% atau tidak ada PD dengan LK OPD yang sesuai dengan SAP
0%
3 Persentase RKA PD yang sesuai Pedoman Anggaran
100% atau 13 PD 0% atau tidak ada PD dengan RKA yang sesuai Pedoman Anggaran
0%
2 Meningkatkan efektivitas pengawasan internal pemerintah
1 Persentase penurunan jumlah temuan
Turun 10% atau 30 temuan
Turun 23% atau 69 temuan
230%
2 Persentase PD pelayanan/ perizinan yang bebas pungli
100% atau 40 PD
bebas pungli
100% 100%
3 Persentase rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti
100% atau 1000
rekomendasi selesai
ditindaklanjuti
829 rekomendasi
selesai ditindaklanjut
i
82,9%
3 Meningkatkan implementasi SPIP
1 Tingkat maturitas SPIP Level 2 Level 1,26 63%
4 Meningkatkan kapabilitas APIP
1 IACM (Internal Audit Capability Model) atau Level APIP
Level 2 Level 2 100%
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 22
Tabel 3.2
Realisasi Capaian Kinerja dengan Target Renstra Inspektorat Tahun 2017 dan Tahun 2018
No Sasaran No Indikator Kinerja Realisasi Keterangan
2017 2018
1 Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan PD
1 Persentase PD dengan hasil evaluasi SAKIP kategori A
0% 0% Tahun 2017 = 13 PD kategori B
Tahun 2018 = 17 PD kategori B/BB
2 Persentase Laporan Keuangan PD yang sesuai SAP
100% 0% Dari 28 PD, sebagian besar tidak lengkap dokumennya
3 Persentase RKA PD yang sesuai Pedoman Anggaran
- 0% Dari 28 PD, sebagian besar tidak lengkap dokumennya
2 Meningkatkan efektivitas pengawasan internal pemerintah
1 Persentase penurunan jumlah temuan
38% 23% Jumlah temuan turun sebanyak 69 temuan
a) Pemeriksaan reguler
295 177 Turun 40%
b) Pemeriksaan tertentu
0 0 Tidak terdapat pemeriksaan lebih lanjut dari pemeriksaan internal
c) Monev 302 351 Naik 16% atau sebanyak 49 temuan
d) Pencegahan korupsi terintegrasi
- - Tahun 2018 telah diimplementasikan rencana aksi pencegahan korupsi pada 8 area. Tidak terdapat korupsi.
e) Monev Banprov - 10 Tahun 2017 tidak dilakukan monev banprov
2 Persentase rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti
100% 82,9%
3 Persentase PD pelayanan/perizinan yang bebas pungli
100% 100% Tahun 2018 telah dilaksanakan sosialisasi oleh Tim Saber Pungli Kota Cimahi ke seluruh PD.Tidak terjadi pungli di PD pelayanan/perizinan.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 23
3 Meningkatkan implementasi SPIP
1 Tingkat maturitas SPIP
Level 1,26
Level 1,26
Tahun 2018 telah dilaksanakan workshop dan pendampingan penilaian maturitas SPIP pada 13 PD. Sampai dengan akhir Tahun 2018, masih dilakukan pendampingan pengumpulan dokumen pada 13 PD.
4 Meningkatkan efektivitas pelayanan pengaduan masyarakat
1 Persentase pengaduan masyarakat yang selesai ditindaklanjuti (diperiksa)
20% 100% Sebanyak 8 kasus telah diselesaikan seluruhnya.
5 Meningkatkan kapabilitas APIP
1 IACM (Internal Audit Capability Model) atau Level APIP
Level 2 Level 2 Akhir Tahun 2018 masih dilakukan penilaian kapabilitas APIP menuju Level 3
6 Terpenuhinya kebutuhan operasional dan administrasi perkantoran
1 Persentase fasilitasi operasional dan administrasi perkantoran sesuai dengan kebutuhan
100% 97,04%
7 Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan sarana prasarana kerja yang representatif
1 Persentase pemenuhan kebutuhan peningkatan peralatan kerja dan sarana prasarana kerja
100% 92,40%
8 Terpeliharanya peralatan kerja dan sarana prasarana kerja secara efektif, efisien, dan ekonomis
1 Persentase pemenuhan kebutuhan pemeliharaan peralatan dan sarana prasarana kerja yang masih layak secara ekonomis
100% 100%
9 Meningkatnya kinerja aparatur
1 Persentase pegawai yang memperoleh pembinaan dalam upaya peningkatan disiplin dan kinerja aparatur
100% 100%
10 Tersedianya sistem perencanaan, pelaporan, dan capaian kinerja dan keuangan Inspektorat Kota Cimahi yang akuntabel
1 Persentase penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan sesuai dengan standar perencanaan dan pelaporan
100% 100%
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 24
Tabel 3.3
Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan Target Renstra Tahun 2018
No Sasaran Strategis
No Indikator Kinerja Realisasi 2018
Target Renstra
2018
Keterangan
1 Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan PD
1 Persentase PD dengan hasil evaluasi SAKIP kategori A
0% 100% LKIP 17 PD baru kategori B/BB
2 Persentase Laporan Keuangan PD yang sesuai SAP
0% 100% LK 28 PD tidak sesuai SAP
3 Persentase RKA PD yang sesuai Pedoman Anggaran
0% 100% RKA 28 PD tidak sesuai Pedoman Anggaran
2 Meningkatkan efektivitas pengawasan internal pemerintah
1 Persentase penurunan jumlah temuan
23% 10% Kegiatan pemeriksaan regular, pemeriksaan tertentu, monev, pencegahan korupsi, monit banprov
2 Persentase rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti
82,9% 100%
3 Persentase PD pelayanan/ perizinan yang bebas pungli
100% 100% Tahun 2018 telah dilaksanakan sosialisasi oleh Tim Saber Pungli Kota Cimahi ke seluruh PD. Tidak terjadi pungli di PD pelayanan/ perizinan.
3 Meningkatkan implementasi SPIP
1 Tingkat maturitas SPIP Level 1,26 Level 2
4 Meningkatkan efektivitas pelayanan pengaduan masyarakat
1 Persentase pengaduan masyarakat yang selesai ditindaklanjuti (diperiksa)
100% 100%
5 Meningkatkan kapabilitas APIP
1 IACM (Internal Audit Capability Model) atau Level APIP
Level 2 Level 2
Sasaran Lingkup Operasional Perkantoran
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 25
6 Terpenuhinya kebutuhan operasional dan administrasi perkantoran
1 Persentase fasilitasi operasional dan administrasi perkantoran sesuai dengan kebutuhan
100% 97,04%
7 Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan sarana prasarana kerja yang representatif
1 Persentase pemenuhan kebutuhan peningkatan peralatan kerja dan sarana prasarana kerja
100% 92,40%
8 Terpeliharanya peralatan kerja dan sarana prasarana kerja secara efektif, efisien, dan ekonomis
1 Persentase pemenuhan kebutuhan pemeliharaan peralatan dan sarana prasarana kerja yang masih layak secara ekonomis
100% 100%
9 Meningkatnya kinerja aparatur
1 Persentase pegawai yang memperoleh pembinaan dalam upaya peningkatan disiplin dan kinerja aparatur
100% 100%
10 Tersedianya sistem perencanaan, pelaporan, dan capaian kinerja dan keuangan Inspektorat Kota Cimahi yang akuntabel
1 Persentase penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan sesuai dengan standar perencanaan dan pelaporan
100% 100%
3.2 Analisis Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan
Kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Analisis atas capaian indikator kinerja sesuai dengan IKU dapat diuraikan
sebagai berikut:
a. Sasaran 1 : “Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan PD”
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Persentase PD dengan hasil evaluasi SAKIP kategori A
100% 0% 0%
2 Persentase Laporan Keuangan PD yang sesuai SAP
100% 0% 0%
3 Persentase RKA PD yang sesuai Pedoman Anggaran
100% 0% 0%
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 26
PENJELASAN SASARAN 1
Persentase PD dengan hasil evaluasi SAKIP kategori A
Persentase Laporan Keuangan PD yang sesuai SAP (Standar Akuntansi Pemerintah)
Persentase RKA PD yang sesuai Pedoman Anggaran
Target yang ditentukan hanya 2 PD dari 28 PD, sedangkan realisasi tidak ada PD yang nilai LKIP kategori A
Target dengan capaian kinerja 0% atau 28 PD
Target dengan capaian kinerja 0% atau 28 PD
Permasalahan : 1) 28 PD belum mencapai target
nilai LKIP kategori A. 2) LKIP PD belum dapat
memenuhi ketentuan 3) Dokumen penunjang LKIP
seperti PK, IKU, RKT, keselarasan program, belum selaras dengan Renstra
4) Nilai hasil evaluasi AKIP Pemerintah Daerah Kota Cimahi Tahun 2017 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 15 Januari 2018 adalah 60,68 atau predikat B. Komponen yang harus diperbaiki yaitu pelaporan kinerja yang disusun oleh PD, evaluasi internal oleh Inspektorat dan capaian kinerja PD.
Permasalahan : - Seluruh PD memiliki
ketidaksesuaian dengan SAP dalam salah satu bagian Laporan Keuangan
Permasalahan : - Beberapa PD belum
memenuhi ketentuan dokumen yang harus dilampirkan sebagai bahan reviu
- Beberapa PD belum sesuai dalam menentukan indikator kinerja kegiatan
- Jadwal reviu terlalu singkat karena keterbatasan waktu
Upaya yang dilakukan: 1. Berkoordinasi dengan BPKAD
(Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Kota Cimahi agar PD dapat memperoleh bimbingan teknis mengenai penyusunan laporan keuangan sesuai SAP.
2. Menyediakan ruang konsultasi untuk media pembinaan
Upaya yang dilakukan: 1. Berkoordinasi dengan Tim
Anggaran Pemerintah Daerah Kota Cimahi mengenai jadwal reviu RKA yang dilakukan Inspektorat
2. Membuat jadwal pelaksanaan reviu pada kegiatan Inspektorat dalam PKPT tahun 2019 sehingga semua kegiatan Inspektorat terjadwalkan secara serasi serta terhindar dari tumpang tindih dengan pelaksanaan kegiatan lainnya.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan nilai LKIP : 1. Melakukan pendampingan PD
dalam penyusunan LKIP dan dokumen penunjang
2. Evaluasi internal oleh Inspektorat,adalah meningkatkan kemampuan evaluator LKIP dari Inspektorat terhadap pemahaman dan proses penilaian LKIP, dengan memberikan bimbingan teknis atau pelatihan LKIP dari Narasumber terkait.
3. Pelaporan kinerja dan capaian kinerja, secara internal Inspektorat akan berupaya untuk memperbaiki kinerja yang berorientasi hasil, dan berkoordinasi dengan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah kota Cimahi.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 27
b. Sasaran 2 : “Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Internal Pemerintah”
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Persentase penurunan jumlah temuan 10% 23% 230%
2 Persentase rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti
100% 82,9% 82,9%
3 Persentase PD pelayanan/perizinan yang bebas pungli
100% 100% 100%
PENJELASAN SASARAN 2
Persentase penurunan jumlah temuan Persentase rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti
Persentase PD pelayanan/perizinan yang bebas pungli
Telah mencapai target 23% atau turun sebanyak 69 temuan.
Belum mencapai target 100%. Telah mencapai target 100%.
Permasalahan : 1. Jumlah temuan dalam kegiatan
pemeriksaan regular tahun 2018 menurun dibanding tahun 2017 sebesar 40%. Kondisi ini disebabkan terdapat temuan berulang dan semakin luasnya aspek pemeriksaan yang dilakukan.
2. Kegiatan pemeriksaan tertentu tidak dilaksanakan, karena sifat dari pemeriksaan yaitu pemeriksaan lebih lanjut dari pemeriksaan regular
3. Kegiatan monitoring dan evaluasi telah dilaksanakan diantaranya Monev BOS, Monev CPNS, Monev Banprov dengan jumlah rekomendasi meningkat dibanding dengan tahun 2017 sebesar 16%.
Permasalahan : 1. Hasil pemeriksaan BPK RI
yang sulit ditindaklanjuti dan terus muncul dalam PHP (Pemuktahiran Hasil Pemeriksaan) BPK RI.
Permasalahan : 1. Belum terdapat indikasi dan
temuan korupsi, karena kegiatan masih pada tahap sosialisasi pada PD dan masyarakat.
Upaya yang dilakukan : 1. Berkoordinasi dengan
BPK RI dan TPTGR Pemerintah Daerah kota Cimahi untuk menyelesaikan temuan-temuan tersebut.
2. Berkoordinasi dengan Inspektorat Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan temuan-temuan
Upaya yang dilakukan : 1. Monitoring dan evaluasi. 2. Mengintegrasikan dalam
kegiatan pemeriksaan. 3. Menyediakan laman
pengaduan korupsi pada media sosial.
Upaya yang akan dilakukan adalah 1. Meningkatkan pembinaan
terhadap PD dengan memberi ruang konsultasi dari Inspektorat.
2. Meningkatkan proses Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan, agar temuan tidak berulang.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 28
3. Mengukur level risiko temuan hasil pemeriksaan.
4. Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi, agar dilakukan perbaikan-perbaikan saran-saran dari pemeriksa.
5. Monitoring/memantau hasil implementasi rencana aksi yang telah dibuat.
c. Sasaran 3 : “Meningkatkan Implementasi SPIP”
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Tingkat Maturitas SPIP Level 2 Level 1,26 63%
PENJELASAN SASARAN 3 Tingkat Maturitas SPIP
Belum mencapai target level 2. Realisasi pada level 1,26
Permasalahan : 1. Pemenuhan kelengkapan
dokumen penilaian belum terpenuhi.
2. Penilaian oleh BPKP Provinsi
Jawa Barat terhadap sampel 13 OPD.
Upaya yang telah dilakukan : 1. Membentuk Tim Satgas
Maturitas SPIP di Inspektorat dan tingkat Kota Cimahi.
2. Memberikan bimbingan teknis dan pendampingan Maturitas SPIP kepada 13 PD.
3. Diklat maturitas SPIP kepada Tim Satgas SPIP Inspektorat
d. Sasaran 4 : “Meningkatkan Kapabilitas APIP”
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 IACM (Internal Audit Capability Model) atau Level APIP
Level 2 Level 2 100%
PENJELASAN SASARAN 5
IACM (Internal Audit Capability Model) atau Level APIP
Telah mencapai target 100% dengan level 2 penuh. Didukung dengan kegiatan pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan, kegiatan pembinaan pegawai, kegiatan keterampilan dan profesionalisme.
Permasalahan : Pemenuhan dokumen infrastruktur kelembagaan dan implementasi pedoman kerja serta SOP belum terdokumentasi dengan baik
Upaya yang akan dilakukan : 1. Berkoordinasi dengan BPKP
Prov.Jabar untuk menuju Level 3 2. Melakukan studi tiru ke
Inspektorat kota / kabupaten lain yang telah mencapai Level 3.
3. Meningkatkan infrastruktur organisasi yang menunjang kegiatan pengawasan yang didukung dengan data dan bukti pelaksanaan kegiatan.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 29
Adapun analisis atas capaian indikator kinerja operasional pada Sekretariat dapat
diuraikan sebagai berikut :
a. Sasaran 5 : “Terpenuhinya Kebutuhan Operasional dan Administrasi Perkantoran”
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Persentase fasilitasi operasional dan administrasi perkantoran sesuai dengan kebutuhan
100% 97,04% 97,04%
Realisasi mencapai 97,04% dengan efisiensi alokasi anggaran sesuai dengan
kebutuhan mengingat penyediaan anggaran berdasarkan perkiraan kebutuhan dalam
satu tahun.
b. Sasaran 6 : “Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan sarana prasarana kerja yang
representatif”
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Persentase pemenuhan kebutuhan peningkatan peralatan kerja dan sarana prasarana kerja
100% 92,40% 92,40%
Realisasi mencapai 92,40% karena adanya satu paket pekerjaan yang tidak
dilaksanakan, yaitu penataan front office area mengingat keterbatasan waktu
pelaksanaan pekerjaan.
c. Sasaran 7 : “Terpeliharanya peralatan kerja dan sarana prasarana kerja secara
efektif, efisien dan ekonomis”
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Persentase pemenuhan kebutuhan pemeliharaan peralatan dan sarana prasarana kerja yang masih layak secara ekonomis
100% 100% 100%
Target dan realisasi telah mencapai 100% dengan efisiensi alokasi anggaran
sesuai dengan kebutuhan.
d. Sasaran 8 : “Meningkatnya kinerja aparatur”
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Persentase pegawai yang memperoleh pembinaan dalam upaya peningkatan disiplin dan kinerja aparatur
100% 100% 100%
Target dan realisasi telah mencapai 100% dengan efisiensi alokasi anggaran
sesuai dengan kebutuhan.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 30
e. Sasaran 9 : “Tersedianya sistem perencanaan, pelaporan dan capaian kinerja dan
keuangan Inspektorat Kota Cimahi yang akuntabel”
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Persentase penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan sesuai dengan standar perencanaan dan pelaporan
100% 100% 100%
Target dan realisasi telah mencapai 100% dengan efisiensi alokasi anggaran
sesuai dengan kebutuhan.
3.2.1 Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Sumber Daya Kondisi Jumlah OPD Tim Pemeriksa/ SD Aparatur
Kegiatan
Sumber Daya
Aparatur
Pengawas
Internal
Pemerintah
(APIP)
Jabatan Struktural
= 7 orang
Jabatan Fungsional
Tertentu (JFT) :
Auditor = 14 orang
P2UPD = 6 orang
Jabatan Pelaksana
= 8 orang
- 28 Dinas/ Badan
/ Kec
- 30 Sekolah
- 13 Puskesmas
- Setiap kegiatan
pemeriksaan
terdiri dari 5 tim.
Masing-masing
tim terdiri dari 4-
5 orang. Jumlah
seluruh tim
maksimal
dibutuhkan 25
orang.
- Kompetensi APIP
belum
seluruhnya
memenuhi
standar
kompetensi yang
ditetapkan
- Pemeriksaan
reguler
- Pemeriksaan
tertentu/khusus
- Monev
- Reviu
- Evaluasi
- Tindak Lanjut
Hasil
Pemeriksaan
Sumber Daya
Anggaran
Anggaran untuk
kegiatan
pengawasan
selama satu tahun
Rp. 1.783.336.900,00
dengan target
kinerja sebanyak 4
sasaran dan 8
indikator kinerja
Anggaran yang
diserap Rp.
1.437.258.631,00.
Terdapat efisiensi
anggaran, tetapi
output kegiatan
- Dapat dilakukan
pemeriksaan
regular 21
Dinas/ Badan /
Kec dan 30
Sekolah
- Jumlah Tim
Pemeriksaan
maksimal 5 tim
- Pemeriksaan
reguler
- Pemeriksaan
tertentu/khusus
- Monev
- Reviu
- Evaluasi
- Tindak Lanjut
Hasil
Pemeriksaan
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 31
tidak mencapai
100%.
Permasalahan :
1. Jumlah APIP yang dibutuhkan 30 orang, yang diukur dari jumlah hari pengawasan berdasarkan
kegiatan pengawasan yang ditetapkan selama satu tahun. Kondisi yang ada jumlah APIP adalah 20
orang sehingga dalam tahun pemeriksaan, Perangkat Daerah tidak dapat diperiksa seluruhnya.
2. Perencanaan kebutuhan anggaran belum optimal sehingga terjadi efisiensi di beberapa kegiatan,
tetapi terjadi kekurangan anggaran di kegiatan lain.
Upaya yang akan dilakukan :
1. Menambah jumlah APIP melalui pembentukan JFT dan atau inpassing pegawai untuk menjadi JFT.
2. Melakukan audit universal sehingga diperoleh data PD yang prioritas untuk dilakukan pemeriksaan.
3. Menyusun dan melaksanakan koordinasi dengan PD terkait dalam perhitungan kebutuhan anggaran,
salah satunya berdasarkan hasil monev pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 32
3.2.2 Analisis Program atau Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan/ Kegagalan
Pencapaian Pernyataan Kinerja
Program atau Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan
Program atau Kegiatan yang Menunjang Kegagalan
1. Kegiatan Pemeriksaan reguler, telah mencapai target dengan jumlah temuan menurun 23% dibanding tahun 2017
2. Kegiatan monitoring dan evaluasi pada BOS dan Bantuan Provinsi telah mencapai target pemeriksaan.
3. Kegiatan penanganan kasus pengaduan di lingkungan Pemkot Cimahi telah mencapai target, seluruh pengaduan yang masuk telah diselesaikan.
4. Kegiatan pencegahan korupsi terintergrasi, mencapai target tidak adanya korupsi dan telah melaksanakan implementasi rencana aksi pada 8 area
5. Kegiatan SABER PUNGLI, mencapai target dengan melaksanakan sosialisasi ke PD serta melaksanakan monitoring dan evaluasi.
6. Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan, mencapai target Leveling APIP dengan level 2
1. Kegiatan evaluasi LKIP kategori A, tidak mencapai target karena belum ada PD yang mencapai nilai A. Hal ini menunjukan kebutuhan peran consulting APIP terhadap PD
2. Kegiatan Reviu RKA, tidak ada PD yang sesuai dengan pedoman penyusunan anggaran. Hal ini menunjukan kebutuhan peran consulting APIP terhadap PD
3. Kegiatan Reviu LKPD, tidak ada PD yang sesuai SAP. Hal ini menunjukan kebutuhan peran consulting APIP terhadap PD
4. Kegiatan Pemeriksaan tertentu, tidak mencapai target. Karena tidak terdapat pemeriksaan lebih lanjut dari pemeriksaan regular.
5. Kegiatan Penilaian Maturitas SPIP, belum mencapai target level 2. Hal ini disebabkan oleh kurangnya komitmen PD terhadap pemenuhan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk penilaian.
6. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP), belum mencapai target pelaksanaan kegiatan terhadap hasil pemeriksaan BPK RI, Inspektorat Provinsi Jawa Barat, dan Inspektorat Kota. Hal ini disebabkan kurangnya atensi PD terhadap penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan serta adanya perubahan SOTK sehingga PD belum memahami rekomendasi yang harus diselesaikan sesuai dengan urusannya.
7. Kegiatan evaluasi berkala temuan hasil pemeriksaan, belum mencapai target penyelesaian rekomendasi temuan berdasarkan Kepatuhan, SPI, 3E. Hal ini karena terjadinya kurangnya pemahaman PD terhadap temuan dan rekomendasi hasil pemeriksaan serta minimnya waktu untuk penyelesaian.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 33
3.3 Realisasi Anggaran
Pagu anggaran total Inspektorat Kota Cimahi Tahun 2018 adalah Rp
13.725.074.503 (Tiga Belas Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Lima Juta Tujuh Empat Ribu
Lima Ratus Tiga Rupiah). Realisasi anggaran Inspektorat Kota Cimahi pada tahun 2018
adalah sebesar Rp. 11.294.220.669 (Sebelas Milyar Dua Ratus Sembilan Puluh Empat
Juta Dua Ratus Dua Puluh Ribu Enam Ratus Enam Sembilan Rupiah) dengan tabel
rincian sebagai berikut :
Tabel 3.4 Rincian Pagu dan Realisasi Anggaran Inspektorat 2018
No Uraian Pagu Realisasi
1. Belanja Langsung Rp 4.333.577.503 Rp 3.705.159.123
2. Belanja Tidak Langsung Rp 9.391.497.000 Rp 7.589.061.546
Jumlah (1+2) Rp. 13.725.074.503 Rp 11.294.220.669
Realisasi anggaran pada tahun 2018 mencapai 85,50% dari total penyerapan pagu
anggaran dengan capaian target kinerja sebesar 92,18%. Sedangkan untuk mengetahui
perbandingan pagu anggaran dengan realisasi anggaran program dan kegiatan
Inspektorat Kota Cimahi dijelaskan dalam tabel dan grafik di tabel 3.2 .
Tabel 3.5
Perbandingan Pagu dan Realisasi
No Program
Anggaran Rata-rata Target Anggaran
Pagu Realisasi Pagu Realisasi
(Rp) (Rp) (%) (%)
1 Pelayanan administrasi perkantoran
821.625.051 670.315.092 100 81,58
2 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1.046.775.552 935.849.966 100 89,40
3 Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
103.400.000 96.952.000 100 93,76
4 Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
3.825.000 2.800.000 100 73,20
5 Peningkatan sistem pengawasan internal dan
1.783.336.900 1.437.258.631 100 80,59
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 34
pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah
6 Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
519.280.000 506.753.434 100 97,59
7 Program peningkatan disiplin aparatur
55.335.000 55.230.000 100 99,81
Jumlah 4.333.577.503 3.705.159.123 100 85,50
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 35
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Inspektorat Kota Cimahi Tahun 2018 disusun berdasarkan
Rencana Kerja Tahun 2018 dan Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2018. Berdasarkan
hasil analisis capaian kinerja, sebagian besar target kinerja telah tercapai dengan
capaian kinerja mencapai 92,18% dan penyerapan anggaran mencapai 85,50%.
Kendala dalam penyusunan Laporan Kinerja Inspektorat Kota Cimahi Tahun
2018 terdapat pada pengukuran capaian target untuk indikator sasaran 1, yaitu
mengukur hasil evaluasi LKIP, hasil reviu Laporan Keuangan serta hasil reviu RKA
Perangkat Daerah. Hal ini terjadi karena indikator yang ditetapkan sangat tergantung
pada output kinerja objek pemeriksaan/reviu. Untuk itu, diperlukan reviu terhadap
penetapan indikator sasaran dimaksud sehingga lebih terukur dan menggambarkan
capaian kinerja Inspektorat.
Di bawah ini diuraikan beberapa tantangan dan upaya perbaikan untuk
menyelesaikan tantangan sebagai berikut :
A. TANTANGAN
1. Menyelaraskan Renstra dengan RPJMD dengan penyesuaian tujuan, sasaran
dan indikator sasaran serta program dan kegiatan yang menunjang kinerja
pejabat eselon III.
2. Meningkatkan level maturitas SPIP melalui Maturitas SPIP.
3. Laporan Kinerja Inspektorat yang mencapai nilai “A”.
4. Meningkatkan leveling APIP agar mencapai level 3.
5. Penyerapan anggaran yang berorientasi outcome dan mencapai efisiensi
sehingga ada keterkaitan antara kegiatan dengan pencapaian target indikator
sasaran.
6. Meningkatnya kegiatan pencegahan korupsi terintegrasi dengan melaksanakan
monev rencana aksi.
7. Meningkatkan kegiatan SABER PUNGLI yang bersinergi dengan berbagai unsur
masyarakat sebagai pengguna pelayanan publik.
INSPEKTORAT KOTA CIMAHI
LKIP INSPEKTORAT KOTA CIMAHI 36
B. UPAYA PERBAIKAN
1. Melaksanakan reviu terhadap dokumen Renstra melalui koordinasi dengan
Bappeda.
2. Mempertahankan dan membangun “Building Block Approach” secara
berkelanjutan dengan memenuhi dan meningkatkan elemen-elemen penilaian
level Maturitas SPIP.
3. Perencanaan program dan kegiatan yang berorientasi hasil/manfaat/outcome,
yang ditunjang dengan adanya keselarasan antara RPJMD dengan IKU, PK,
Renja, Renstra.
4. Memenuhi kebutuhan dokumen serta infrastruktur kelembagaan dan
pengawasan untuk elemen-elemen penilaian level APIP dan melaksanakan
Pendidikan dan Pelatihan untuk APIP.
5. Menggunakan model perencanaan “Money follow program” , anggaran yang
digunakan fokus pada program-program prioritas dengan program-program
kegiatan yang lebih rinci.
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi implementasi rencana aksi ke OPD
secara berkala.
7. Melakukan koordinasi dengan tim SABER PUNGLI secara berkesinambungan
dalam melaksanakan kegiatan, yang didukung dengan penguatan pengaduan
masyarakat melalui tersedianya sarana dan prasarana elektronik.
PEMERINTAH DAERAH KOTA CIMAHIINSPEKTORAT
.ialan Pasantren KM 2 Nomor 107 CimahiTelp. (022) 6630330Fax. (022) 6654s08
Website : www. cimahikota. go. id, e-rn ai I : inspek toratcimahi@ gm ai L conr
r. crM {J:rr-10:13
KEPUTUSAN INSPEKTUR I(OTA CIMAHINOMOR ; 7oo ft<e?"02 -tn:;pertt.orar lZrlg
TENTANG
TIM PEI{YIJSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)INSPEKTORAT KOTA C] MAHI
TAHUN 2018
INSPEKTUR KOTA CiIVIAI.II
IVienimbang bahwa untuk kelancaran penyusunan Laporan Kinelja InstansiPemerintah (LKIP) Inspektorat Kota Cimahi perlu dibentuk TimPenyusun dengan Keputusan Inspektur Kota Cimahi;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 23 tatiun 2OI4 tentang PenrerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun ZOL4Nomor 244, Tastbahan Lembaran Republik Indonesia NornorNomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhirdengan Undang-Undang Nornor 9 Tahun 2OlS tc'ntangPerubahan Kedua atas Urrdang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (kmbaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);
2. Peraturan Peurerintah Non:or 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Ifinerja Instansi Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, TambahanLembaran Negara Repubiik Iridonesia Nomor a6M);
3. Peraturan Menteri Perrdayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2OI4 tentang PetunjukTeknis Peq'anjian Kinerja dan Tata Ca-ra, Revierv atas LaporanKinerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2OI7 tentangTata Cara Perencanaal, Pengendalian dan EvaluasiPembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi RzrncanganPeraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Daelah dan Rencana Pentbalgunan Jangka MenengahDaerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan .IangkaMenengah Daerah, dan Rencana Keqia Pemerkttah Daerah;
5. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2O16 tentarrgPembentukan, Susunan Perangkat Daerah l{ota Cimatri(l,embaran Daerah Kota Cirnahi Tahun 2016 Nomor 11 Seri D) ;
CIMAHI
Menetapkal
KESATU
KEDUA
KETIGA
6. Peraturan Daerah Kota Cirrrahi N<im.or 2 Tatrun 2018 tentangRencana Pernbangunan Jangka Menengah Daerah I(ota CimahiTahtrr 2Ol7 -2022;
7. Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016 tentangKedudukan, Susunan Organisasi dan F'ungsi serta Tata KerjaPerangkat Daerah Kota Cimahi;
8. Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 22 Tahun 2018 tentangRencana Strategis Perangkat Dacrah Kota Cimahi Tahun 2017-2022;
MEMI]TL]SKAN:
KEPUTUSAN ]NSPEKTUR KOTA CIMAHI TENTANG TIMPEI\MJSUN LAPORAN KINERJA INS'iANSI PEMERIN'IAH (LKIP)INSPEKTORAT KOTA CIMA]I1 TAI{UN 2018.
Menetapkan 'lirn Penyusun Laporan Kineq'a Instansi PemerintahInspektorat I(ota Cimahi Tahun Anggaran 2018, dengansusunan personaiia sebagaimana tercantum dal,am Lampiran Isebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ni;
Ti:n Penyusun sebagairnana dimaksud dalem diktum KESATUmempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. mengumpulkan bahan-bahan laporan dari hasilpelaksanaan I(egiatan APBD Tahun Anggaran 20 18;
2. mengolah data hasil kegiatan APBD Tahun AnggaranInspektorat dilengkapi dengan realisasi frsik dan keuanganserta dokumen; dan
3. menyusun laporarr berdasarkan format-format laporan yangtelah disesuaikan.
Adapun Uraian T\rgas Tim Penyusun sebagalm6n2 tercantumdalrm Lampiran II sebagai bagian tidak terpisahkan dariKeputusan ini.
Keputusan ini mulai berlaku pada tangga-l ditetapkan.
Salinan l(eputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutanuntuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di CimahiPada tanggal ltt Xqouqrf ,ol9
R
NG TJ TO,SH.,M.Htlama Muda
IIISPEK
NiP. 1 6 8 198903 1 003
LAMPIRAN I IGPUTI.'SAN II,ISPtrKTUR KOTA CIMA}{INOMOR : loo I Rel.o z - los PeK torat leogTANGGAL : rl Jqr'volfi )otqTENTANG : TIM PEI{YUSUN LAPORAN
KINBRJA INSTANSIPEMERINTAH (LKIP) KOTACIMAHI TAHUN 2018
I. Penanggung Jawab
II. KetuaIII. Sekretaris
IV. Anggota
SUSUNAN PERSONALIA
Inspektur Kota Cimahi
Sekretaris Inspektorat Kota CimahiKepala Sub Bagian Program danKeuangan oada Inspektorat KotaCimahi1. Kepala Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian pada InspektoratKota Cimahi
2. Rosa Wahyutri, M.PdNrP. 19711008 199802 2 003
3. Andri Sucipto, S.lP., M.AkNrP. 19800520 200501 1 008
4. Ani Rosita, S.Pd
NrP. 1977A121201408 2 0075" Edi Surahrnan, A.Md
NIP. 1968C)40420070r t O24
6. Sonia Ittovianti Swayana, A.MdNrP. 19921t24 20t502 2 001
R,
,s.H., M.H.Utama Muda
NrP. i9600608 198903 1 009
*
LAMPIRAN II KEPUTUSI\N INSPEKTUR KOTA CIMAFIINOMOR : +oo lfeg-oz ' trlsPeKto rat /zolbTANGGAL, : p{ Sqnvmi zotgTENTANG : ,IIM PENYUSUN LAPORAN
KINERJA INSTANSIPtrMERINTAH (LKIP) KOTACIMAI{I TAHUN 201B
I Penanggungjawab
URAIAN TUGAS
Bertanggungjawab atas kegiatan pelaksanaanPenyusunan Lil.poran Kinerja InstansiPemerintah pada Inspektorat Kota Cimahi TahunAnggaran 2018.
1. memimpin, mengkoordinasikan sertamengendalikan preiryeLenggaraarr seluruhkegiatan pelerksanaan Penyusunan LaporanKineda Instansi i)emr:rinLtah pada InspektoratKota Cimahillahun 12,018; dan
2. memonitor cla.n menge,valuasi pelaksanaankegiatan tersetrtrt lrertanggungjawabataskegiatan pelaksanatan Penyusunan LaporanKinerja Instansi Pernerintah pada InspektoratKota Cimahi Tahun 2018.
Bertanggung jawab dalam pelaksanaan seluruhtugas kesekretariatan dalam penyelenggaraanpelaksanaan Penyusunam Laporan KinerjaInstansi Pemerintah pada Inspektorat l(otaCimahi Tahun 2018,
1. menginrrentarisasi data-data dalampelaksanaan Penyusunan Laporan KinerjaInstansi Pernerintah pada Inspektorat i(otaCimahi Tahun Anggaran 2018; dan
2. menyusun Lapor:an Kinerja InstansiPemerintah pada Inspektorat Kota CimahiTahun Anggaran 2018.
,S.H., M.H.Utama Muda
II. Ketua
ru. Sekretaris
iV. Anggota
f00608 198903 1 009