Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas...

49

Transcript of Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas...

Page 1: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan
Page 2: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

i

Kata Pengantar

Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

terlaksananya semua tugas-tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Bantul, serta terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Bantul Tahun 2019 sebagai bentuk akuntabilitas

penyelenggaraan pemerintahan selama tahun 2019.

Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja, dengan

semangat dan tekad yang kuat untuk menginformasikan capaian kinerja secara

transparan dan akuntabel atas kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Bantul Tahun 2019.

Pemerintah Kabupaten Bantul telah menetapkan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 – 2021 sebagaimana

ditetapkan dengan Peraturan Bupati Kabupaten Bantul Nomor 19 Tahun 2018

Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021.

Secara keseluruhan penyelenggaran tugas pokok dan fungsi di Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul telah banyak membuahkan hasil, namun

disadari masih terdapat beberapa indikator kinerja yang belum tercapai. Dengan

adanya laporan ini dapat digunakan sebagai sarana evaluasi agar kinerja ke depan

menjadi lebih lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan,

pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya.

Page 3: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

ii

Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

memberikan dukungan, bimbingan serta partisipasi dalam penyusunan Laporan

Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul Tahun 2019.

Bantul, Februari 2020

Kepala,

Drs. Sulistiyanto, M.Pd

NIP. 196004301988031004

Page 4: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

iii

Ikht isar Eksekut i f

Penyusunan Laporan Kinerja menjadi salah satu upaya yang dilakukan

pemerintah untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, dimana instansi

pemerintah, melaporkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan publik. Proses

penilaian yang terukur ini juga menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi

organisasi pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga

kinerjanya bisa terus ditingkatkan. Laporan Kinerja Dinas Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kabupaten Bantul Tahun 2019 ini merupakan amanat Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi. Penyusunan Laporan Kinerja dilakukan dengan

mendasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja, di mana

pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan

bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

Kabupaten Kabupaten Bantul.

Pelaksanaan pembangunan Kabupaten Bantul Tahun 2019 telah berpedoman

kepada RPJMD yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Kabupaten Bantul Nomor

19 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor

11 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun

2016-2021. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

Kabupaten telah menetapkan Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kabupaten Bantul

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Bantul dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan

Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul. Sedangkan Rincian tugas, fungsi

dan tata kerja Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Bantul diatur dalam

Peraturan Bupati Bantul Nomor 114 Tahun 2016 tentang Keududukan, Susunan

Page 5: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

iv

Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Bantul

Tugas pokok Dinas Tenaga Kerja dan Transmirasi Kab. Bantul adalah

mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan bidang tenaga kerja dan

transmigrasi. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memiliki fungsi yang cukup luas

dan strategis dalam menjalankan roda Pemerintahan, antara lain :

a. Perumusan kebijakan bidang tenaga kerja dan transmigrasi

b. Pelaksanaan kebijakan bidang tenaga kerja dan transmigrasi

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang tenaga kerja dan transmigrasi

d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Laporan Kinerja ini disusun dengan melakukan analisa dan mengumpulkan

bukti untuk menjawab pertanyaan, sejauh mana sasaran pembangunan yang

ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas

Tenaga Kabupaten Bantul yang telah mendapatkan bimbingan dan arahan dari

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap IKU yaitu Angka

Pengangguran dan Upah Minimum Kabupaten dapat disimpulkan bahwa seluruh

indikator tersebut berkriteria Sangat Tinggi dengan rata-rata capaian sebesar 106%.

Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

Kabupaten Bantul yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil

evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan untuk perbaikan

perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang.

Dengan ini, upaya perbaikan kinerja dan pelayanan publik untuk peningkatan

kesejahteraan rakyat akan bisa dicapai.

Page 6: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

v

Daftar Isi

Kata Pengantar ......................................................................................................... i

Ikhtisar Eksekutif ....................................................................................................... iii

Daftar Isi .................................................................................................................... v

Daftar Tabel .............................................................................................................. vi

Daftar Gambar .......................................................................................................... vii

Bab I Pendahuluan ................................................................................................

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Pembentukan OPD... .................................................................................... 2

C. Susunan Organisasi ..................................................................................... 14

D. Keragaman SDM .......................................................................................... 15

E. Isu Strategis .................................................................................................. 16

Bab II Perencanaan Kinerja ....................................................................................

A. Rencana Strategis ........................................................................................ 17

1. Visi dan Misi ........................................................................................... 17

2. Tujuan dan Sasaran ............................................................................... 18

3. Kebijakan, Strategi dan Program ........................................................... 19

B. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019 ............................................................. 24

C. Program untuk Pencapaian Sasaran ............................................................ 28

Bab III Akuntabilitas Kinerja .....................................................................................

A. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019 .............................................. 29

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

1. Sasaran ................................................................................................. 31

2. Sasaran .................................................................................................. 34

C. Akuntabilitas Anggaran ................................................................................ 38

D. Efisiensi Sumber Daya ................................................................................. 39

Bab IV Penutup ……………………………………………………………………………41

Page 7: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

vi

Daftar Tabel

Tabel II.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran……………………………. 19

Tabel II.2 Strategi dan Kebijakan…………………………………………………… 21

Tabel II.3 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama………………………. 23

Tabel II.4 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019……………………………………. 25

Tabel II.5 Program Untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2019…………………… 28

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja……………………………………………. 30

Tabel III.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019………………………… 30

Tabel III.3 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran…………………………….. 31

Tabel III.4 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran…………………………….. 34

Tabel III.5 Alokasi Anggaran Belanja per Sasaran Strategis Tahun 2019……… 38

Tabel III.6 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2019……………………… 39

Tabel III.7 Efisiensi Anggaran Indikator Kinerja Utama Tahun 2019……………. 40

Page 8: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

vii

Daftar Gambar

Gambar I.1 Bagan Organisasi…………………………………………………………14

Gambar I.2 PNS Menurut Pendidikan………………………………………………...15

Page 9: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

1

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Sesuai dengan tuntutan zaman dan terselenggaranya good

governance, maka setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan transparan

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Hal ini merupakan prasarat bagi

setiap organisasi dalam rangka mencapai pelayanan yang optimal bagi masyarakat

dan tentu saja bagi tercapainya tujuan dan cita-cita suatu negara.

Dalam kerangka itu setiap organisasi pemerintahan diwajibkan untuk

membuat suatu Rencana Strategik ( Strategic Plan), Rencana Kinerja (Performance

Plan) serta Laporan Pertanggung jawaban Kinerja (Performance Accountability

Report) organisasi yang mencerminkan transparansi dan akuntabilitas organisasi.

Dalam pengembangan lebih lanjut penerapan sistem pertanggungjawaban

yang tepat, jelas, dan legitimate (sah) mutlak dilaksanakan supaya penyelenggaraan

pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil

guna, dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

Kabupaten Bantul Tahun 2016 ini adalah dalam rangka melaksanakan ketentuan

pasal 14, pasal 27 dan pasal 30 Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja..

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigarsi Kabupaten Bantul merupakan salah

satu unsur pelaksana pemerintah daerah di bidang ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian. Hal ini tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007

tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Bantul dan Peraturan Bupati Bantul Nomor 114 Tahun 2016 tentang

Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Bantul.

Page 10: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

2

B. Pembentukan OPD

Tugas pokok Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul adalah

menyelenggarakan urusan pemerintah bidang ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Bantul mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan bidang tenaga kerja dan transmigrasi;

2. Pelaksanaan kebijakan bidang tenaga kerja dan transmigrasi;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang tenaga kerja dan transmigrasi;

4. Pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai tugas dan fungsinya.

Adapun uraian tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul

tertuang dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 114 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul. Untuk melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul melaksanakan

beberapa program / kegiatan baik program wajib maupun program pilihan.

A. Sekretariat

Mempunyai tugas melaksanakan urusan kesekretariatan dan

pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :

1. Penyusunan rencana kerja Sekretariat;

2. Perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;

3. Pemberian dukungan administrasi yang meliputi kepegawaian,

ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hukum, organisasi

dan tata laksana, hubungan masyarakat, kearsipan, dan dokumentasi.

4. Pengelolaan barang milik daerah

5. Pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Page 11: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

3

6. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan

fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan

fungsi Sekretariat

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan umum dan

kepegawaian

Untuk melaksanakan tugas yang dimaksud Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja Sub bagian

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan umum dan

kepegawaian

c. Penyiapan dan pelaksanaan urusan tata usaha

d. Penyiapan dan pelaksanaan urusan kepegawaian

e. Penyiapan dan pelaksanaan urusan rumah tangga

f. Penyiapan dan pelaksanaan urusan tata persuratan dan kearsipan

g. Penyiapan dan pelaksanaan urusan kerjasama dan kehumasan

h. Penyiapan dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan tata laksana

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Sub

Bagian

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya

2. Sub Bagian Program, Keuangan, dan Aset mempunyai tugas menyiapkan

bahan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan perencanaan,

keuangan, asset dan evaluasi

Untuk melaksanakan tugas yang dimaksud Sub Bagian Program,

Keuangan dan Aset mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja Sub bagian

Page 12: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

4

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan perencanaan dan

evaluasi

c. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis

d. Penyiapan bahan Koordinasi dan penyusunan perencanaan kegiatan dan

anggaran

e. Penyiapan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi

f. Penyiapan bahan penyusunan laporan program dan kegiatan

g. Penyiapan dan pelaksanaan penatausahaan keuangan

h. Penyiapan dan pelaksanaan penatausahaan barang milik daerah

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Sub

Bagian

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya

B. Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja

Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja mempunyai

tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang hubungan

industrial dan kesejahteraan pekerja.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Hubungan

Industrial dan Kesejahteraan Pekerja mempunyai fungsi :

1. Penyusunan rencana kerja Bidang

2. Perumusan kebijakan bidang persyaratan kerja, kesejahteraan pekerja dan

jaminan social tenaga kerja, serta penyelesaian perselisihan hubungan

industrial

3. Pelaksanaan kebijakan bidang persyaratan kerja, kesejahteraan pekerja dan

jaminan social tenaga kerja, serta penyelesaian perselisihan hubungan

industrial

4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang persyaratan kerja,

kesejahteraan pekerja dan jaminan social tenaga kerja, serta penyelesaian

perselisihan hubungan industrial

Page 13: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

5

5. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan bidang persyaratan kerja,

kesejahteraan pekerja dan jaminan sosial tenaga kerja, serta penyelesaian

perselisihan hubungan industrial

6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Bidang

7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja terdiri dari :

1. Seksi Persyaratan Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan

dan pelaksanaan kebijakan bidang persyaratan kerja

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi

Persyaratan Kerja mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja seksi

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang persyaratan kerja

c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis bidang persyaratan kerja

d. Pemberian pelayanan pendaftaran perjanjian kerja perusahaan

e. Pemberian pelayanan, pencatatan dan pendaftaran perusahaan

f. Pelaksanaan verifikasi dokumen peraturan perusahaan dan perjanjian

kerja bersama dengan ruang lingkup operasi daerah kabupaten

g. Pengoordinasian proses pengesahaan dokumen peraturan perusahaan

dengan ruang lingkup operasi daerah kabupaten

h. Pelaksanaan fasilitasi pembentukan dan pemberdayaan Lembaga Kerja

Sama Bipartit di perusahaan dan Lembaga Kerjasama Tripartit Daerah

i. Penyiapan Bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang

persyaratan kerja

j. Pelaksanaan memonitoring, evaluasi dan pelaporan bidang persyaratan

kerja

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi

l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Page 14: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

6

2. Seksi Kesejahteraan Pekerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja mempunyai

tugas menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang

kesejahteraan pekerja dan jaminan sosial tenaga kerja

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi

Kesejahteraan Pekerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencan kerja seksi

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang kesejahteraan

pekerja dan jaminan sosial tenaga kerja

c. Penyiapan bahan pelaksanaa kebijakan teknis bidang kesejahteraan

pekerja dan jaminan sosial tenaga kerja

d. Pengembangan sistem pengupahan dan jaminan sosial tenaga kerja

e. Penyusunan penetapan upah minimum kabupaten dan sektoral

f. Fasilitasi pemberdayaan Dewan Pengupahan Kabupaten Bantul

g. Pelayanan pendaftaran Serikat Pekerja atau Serikat Buruh

h. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang

kesejahteraan pekerja dan jaminan sosial tenaga kerja

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang kesejahteraan

pekerja dan jaminan sosial tenaga kerja

j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi

k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

3. Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial mempunyai tugas

menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang

penyelesaian perselisihan hubungan industrial

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Kerja mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja seksi

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang penyelesaian

perselisihan hunbungan industrial

c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis bidang penyelesaian

perselisihan hubungan industrial

Page 15: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

7

d. Pengoordinasian pelaksanaan deteksi dini terhadap potensi perselisihan

diperusahaan

e. Pengoordinasian pelaksanaan mediasi terhadap potensi dan mediasi

perselisihan di perusahaan, mogok kerja dan penutupan perusahaan

f. Penyediaan sarana dan prasarana dalam upaya penyelesaian

perselisihan hubungan industrial

g. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang

penyelesaian perselisihan hubungan industrial

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang penyelesaian

perselisihan hubungan industrial

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaopran tugas dan fungsi Seksi

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepal bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

C. Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas

Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Kerja mempunyai

tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang pelatihan

kerja dan produktivitas

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pelatihan

Kerja dan Produktivitas Kerja mempunyai fungsi :

1. Penyusunan rencana kerja bidang

2. Perumusan kebijakan bidang kelembagaan pelatihan, produktivitas dan

standarisasi serta pelatihan dan pemagangan

3. Pelaksanaan kebijakan bidang kelembagaan pelatihan, produktivitas dan

standarisasi serta pelatihan dan pemagangan

4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang kelembagaan pelatihan,

produktivitas dan standarisasi serta pelatihan dan pemagangan

5. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Bidang

6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Bidang

7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Kerja terdiri dari :

Page 16: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

8

1. Seksi Kelembagaan Pelatihan mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang kelembagaan pelatihan

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi

Kelembagaan Pelatihan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencan kerja seksi

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang kelembagaan

pelatihan

c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis bidang kelembagaan

pelatihan

d. Pengoordinasian penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)

e. Pengoordinasian peningkatan kompetensi sumber daya manusia lembaga

pelatihan kerja swasta

f. Pelaksanaan pemberian izin kepada lembaga pelatyihan kerja swasta

g. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang

kelembagaan pelatihan

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang kelembagaan

pelatihan

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi

j. Pelaksanaan fungsi yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

2. Seksi Produktivitas dan Standarisasi mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang produktivitas dan standarisasi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi

Produktivitas dan Standarisasi mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencan kerja seksi

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang produktivitas dan

standarisasi

c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis bidang produktivitas dan

standarisasi

d. Penyiapan promosi peningkatan produktivitas

e. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang

produktivitas dan standarisasi

Page 17: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

9

f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang produktivitas dan

standarisasi

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi

h. Pelaksanaan fungsi yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

3. Seksi Pelatihan dan Pemagangan mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang pelatihan dan pemagangan

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pelatihan

dan Pemagangan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencan kerja seksi

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang Pelatihan dan

Pemagangan

c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis Pelatihan dan

Pemagangan

d. Menyiapkan pelaksanaan analisis kebutuhan pelatihan

e. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pelatihan

f. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang

Pelatihan dan Pemagangan

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang Pelatihan dan

Kelembagaan

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi

i. Pelaksanaan fungsi yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

D. Bidang Penempatan, Tenaga Kerja, Perluasan Kerja dan Transmigrasi

Bidang Penempatan, Tenaga Kerja, Perluasan Kerja dan Transmigrasi

mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang

penempatan tenaga kerja , perluasan kerja dan transmigrasi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang

Penempatan, Tenaga Kerja, Perluasan Kerja dan Transmigrasi mempunyai fungsi

:

1. Penyusunan rencana kerja bidang

Page 18: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

10

2. Perumusan kebijakan bidang penempatan tenaga kerja , perluasn kerja dan

transmigrasi

3. Pelaksanaan kebijakan bidang penempatan tenaga kerja, perluasan kerja dan

transmigrasi

4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang penempatan tenaga kerja,

perluasan kerja dan transmigrasi

5. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang penempatan tenaga

kerja, perluasan kerja dan transmigrasi

6. Pelaksanaan monitoring evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Bidang

Bidang Penempatan, Tenaga Kerja, Perluasan Kerja dan Transmigrasi

terdiri atas :

1. Seksi Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas menyiapakan

bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang pelayanan penempatan

tenaga kerja

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi

Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja seksi

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang pelayanan penempatan

tenaga kerja

c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang pelayanan penempatan

tenaga kerja

d. Pemberian pelayanan dan pengelolaan informasi pasar kerja dan bursa

kerja

e. Pemberian pelayanan penempatan tenaga kerja Antar Kerja Lokal (AKL),

Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), dan Antar Kerja Antar Negara ( AKAN)

f. Pembinaan dan monitoring pelaksanaan penempatan tenaga kerja pra

penempatan dan pasca penempatan

g. Pemberian pelayanan perizinan dan pembinaan Bursa Kerja Khusus (BKK)

dan satuan pendidikan dan lembaga pelatihan kerja

Page 19: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

11

h. Pelaksanaan fasilitasi , monitoring dan pembinaan Lembaga Penempatan

Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) dan Pelaksanaan Tenaga Kerja Indonesia

Swasta (PPTKIS)

i. Fasilitasi perizinan, Pembinaan dan Pemantauan penggunaan Tenaga Kerja

Asing (TKA)

j. Pemberian pelayanan penerbitan perpanjangan IMTA

k. Penyiapan Bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang

pelayanan penempatan tenaga kerja

l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang pelayanan

penempatan tenaga kerja

m. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi

n. Pelaksanaan fungsi yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

2. Seksi Perluasan Kesempatan Kerja mempunyai tugas menyiapakan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang perluasan kesempaan kerja

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Perluasan

Kesempatan Kerja mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja seksi

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang Perluasan Kesempatan

Kerja

c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan Bidang Perluasan Kesempatan

Kerja

d. Pelaksanaan fasilitasi dan pendampingan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) dan

Pendamping Pemberdayaan Masyarakat (PPM)

e. Pelaksanaan pemberdayaan penganggur, setengah penganggur, setengah

penganggur dan keluarga miskin melalui Sistem Padat Karya

f. Pelaksanaan penciptaan Wira Usaha Baru (WUB) melalui pemberdayaan

Tenaga Kerja Mandiri (TKM)

g. Pembinaan dan pengembangan kapasitas penganggur dan setengah

penganggur melalui Terapan Teknologi Tepat Guna (TTG)

h. Pemberdayaan tenaga kerja indonesia purna penempatan

Page 20: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

12

i. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang

perluasan kesempatan kerja

j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang perluasan

kesempatan kerja

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi seksi

l. Pelaksanaan fungsi yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

3. Seksi Penempatan Transmigrasi mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang transmigrasi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi

Transmigrasi mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja seksi

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang transmigrasi

c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan Bidang Transmigrasi

d. Penyiapan bahan perumusan pedoman dan petunjuk teknis berkaitan

dengan pendaftaran, seleksi dan pemindahan transmigran

e. Memberikan informasi dan penyuluhan tentang ketransmigrasian kepada

masyarakat

f. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi calon transmigran

g. Pelaksanaan pendaftaran, seleksi, dan pemindahan calon transmigran

h. Pelaksanaan pelayanan pengangkutan calon transmigran dari desa asal ke

penampungan kabupaten dan dari kabupaten ke penampungan provinsi

i. Pelaksanaan pengawalan transmigran

j. Pelaksanaan pembinaan calon transmigran yang kembali dan bermasalah

k. Melaksanakan penanganan transmigran yang kembali dan bermasalah

l. Melaksanakan koordinasi penempatan transmigrasi

m. Melaksanakan pemilihan, penetapan, dan menyusun draft kerja Sama Antar

Daerah (KSAD) dengan daerah tujuan transmigrasi

n. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang

transmigrasi

o. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang transmigrasi

Page 21: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

13

p. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi

q. Pelaksanaan fungsi yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

E. UPTD BLK

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan kegiatan teknis

meliputi teknis latihan kerja dan teknis pemasaran serta melaksanakan

urusan tata usaha.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, UPTD BLK

mempunyai fungsi :

1. Perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaaraan latihan kerja;

2. Pelaksanaan bimbingan teknis pemasaran

3. Pelaksanaan pelayanan informasi lapangan kerja dan atau pasar kerja;

4. Pelaksanaan urusan tata usaha

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Bantul melaksanakan beberapa program /

kegiatan baik program wajib maupun program pilihan.

Selain itu Penyusunan Rencana Strategi dan Rencana Kinerja tidak

terlepas dari sistem penganggaran dari Dinas dan Pemerintah Daerah.

Anggaran dalam suatu kegiatan dan program dipertimbangkan dalam rangka

menyesuaikan sasaran dan tujuan serta strategi pencapaiannya. Di dalam

penyusunan rencana kinerja, memadukan setiap kegiatan dengan

anggarannya baik kegiatan yang tercantum dalam RKA dan target kerja

tahunan maupun beberapa kegiatan baru yang bersifat strategis dengan

kemungkinan perubahan dalam penyesuaian penganggarannya

Page 22: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

14

C. Susunan Organisasi

Sekretaris

Dra Suratini

NIP. 196308151989031008

Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan

Produktivitas

Seksi Penempatan Transmigrasi

Seksi Perluasan Kesempatan Kerja

Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset

Seksi Pelayanan

Penempatan Tenaga Kerja

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja,

Perluasan Kerja dan Transmigrasi

Seksi Kelembagaaan Pelatihan

Seksi Produktivitas dan Standarisasi

Kepala Bidang Hubungan Industrial

dan Kesejahteraan Pekerja

KA. UPT BLK BANTUL

Drs. Ariyadi, MM

Seksi Pelatihan dan Pemagangan

Seksi Penyelesaian Perselisihan

Hubungan Industrial

KA. TU UPT BLK

Sukartini, B.Sc

Kelompok Jabatan Fungsional

Seksi Kesejahteraan Pekerja dan Jaminan

Soial Tenaga Kerja

Seksi Persyaratan Kerja

Kepala Dinas

Drs. Totok Sudarto, MPd

NIP. 1958 12291993031002

Page 23: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

15

D. Keragaman SDM

Sumber daya Dinas dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

SDM Menurut Jenis Kelamin, Pangkat, Jabatan dan Pendidikan

JJumlah Pegawai

JJenis

Kelamin

Pangkat/ Golongan Jabatan Pendidikan

LL

PP

iI

III

IIII

IIV

Struktural Fungsional

SSD

SSLTP

SSLTA

DD III

SS1

SS2

III

IIII

IIV

560

233

227

11

11

337

111

11

114

112

118

00

22

119

88

226

55

Dengan jumlah pegawai yang cukup didukung oleh personil yang

mempunyai kapasitas yang tinggi berpendidikan sarjana diharapkan Dinas ini

mempunyai kemampuan dalam fungsi pelayanannya.

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi merupakan Dinas yang cukup

spesifik, karena di dalam pelayanannya sangat tergantung kepada Tenaga

fungsionalnya. Beberapan fungsi pelayanan bisa diselesaikan hanya oleh

tenaga fungsional seperti pencarian lowongan pekerjaan, penyelesaian

sengketa hubungan industrial, serta instruktur pelatihan.

Namun demikian apabila dilihat dari jumlah tenaga fungsional yang ada

dibandingkan dengan kebutuhan masih sangat jauh. Seperti mediator dan

pengawas ketenagakerjaan, untuk menangani dan memfasilitasi perusahaan

yang jumlahnya lebih dari 600 perusahaan diperlukan minimal 5 tenaga

mediator. Begitu juga pengantar kerja masih dibutuhkan lagi untuk pencarian

lowongan pekerjaan. Selain itu usia rata rata tenaga fungsional terutama

instruktur sudah mendekati usia pensiun, sehingga perlu ada penambahan dan

kaderisasi tenaga fungsional.

Page 24: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

16

E. ISU STRATEGIS

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul sebagai

pelaksana pemerintah daerah di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian,

mempunyai kewenangan melaksanakan tugas-tugas sesuai misi dan tujuan yang

akan dicapai. Ada isu strategis yang menjadi penentu / berpengaruh dalam

pencapaian tujuan organisasi, yaiitu

1. Banyak penduduk usia kerja produktif yang menganggur;

2. Kualitas dan kompetensi tenaga kerja tidak sesuai dengan yang dibutuhkan;

3. Masih kurangnya perlindungan terhadapa tenaga kerja.

Page 25: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

17

Bab I I Perencanaan Kinerja

A. Rencana Strategis

1. Visi

Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang

berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah. Visi Bupati

Kabupaten Bantul yaitu :

“ Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan

sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan

dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.

Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan masyarakat

Kabupaten Bantul yang :

1. Sehat yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kesehatan jasmani,

rohani dan sosial.

2. Cerdas yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kecerdasan

intelektual, emosional dan spiritual.

3. Sejahtera yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang produktif, mandiri, memiliki

tingkat penghidupan yang layak dan mampu berperan dalam kehidupan sosial.

4. Kemanusiaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang peduli, saling

menghargai dan mengembangkan semangat gotong-royong.

5. Kebangsaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki rasa

patriotisme cita tanah air dan tumpah darah untuk bersama-sama mewujudkan

pembangunan.

Keagamaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang beriman, menjalankan ibadah

dan mengembangkan toleransi beragama.

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi

diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat

mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah dalam

penyelenggaran pemerintahan negara. Misi Bupati sebagai berikut :

Page 26: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

18

1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas dari

KKN melalui percepatan reformasi birokrasi

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan

berkepribadian luhur

3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan

pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan

4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana-prasarana umum, pemanfaatan

Sumber Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan

pengelolaan risiko bencana

Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis, nasionalis, aman,

progresif dan harmonis serta berbudaya istimewa

2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan

permasalahan pembangunan daerah. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan

dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk

mengevaluasi pilihan tersebut.

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan

secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Sub bab ini menjelaskan keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Bantul

Page 27: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

19

Tabel II.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Visi : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan

sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan

kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran/ IKU

Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan pengembangan perekonomian

Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat

Meningkatnya jumlah lapangan kerja

Angka Pengangguran

Terlaksananya penerapan UMK

Upah Minimum Kabupaten (UMK)

3. Kebijakan, Strategi dan Program

Strategi dan arah kebijakan dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam

rangka pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran,

penyusunan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian

penting yang tidak terpisahkan. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-

program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Sementara, kebijakan adalah arah

atau tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan. Dalam

kerangka tersebut, Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Bantul

merumuskan strategi dan arah kebijakan perencanaan pembangunan daerah secara

komprehensif untuk mencapai tujuan dan sasaran Renstra dengan efektif (berdaya

guna) dan efisien (berhasil guna), sebagai berikut :

Page 28: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

20

Page 29: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

21

Tabel II.2 Strategi dan Kebijakan Bupati

Visi : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai

keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Misi 3 : Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

1. Turunnya Masyarakat Yang Kurang Mampu

Peningkatan akses dan peluang usaha masyarakat.

Meningkatkan ketersediaan lapangan pekerjaan dan kemudahan usaha

2. Terwujudnya

Perekonomian Yang

Berkualitas

Peningkatan kualitas produktivitas masyarakat

Mengurangi kesenjangan pendapatan

Page 30: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

22

Dengan mengacu pada sejumlah kebijakan tersebut di atas maka dijabarkan

dalam berbagai program dan kegiatan. Program operasional yang dimaksud

merupakan proses penentuan atau penjabaran suatu kebijakan dalam rangka

pelaksanaan suatu rencana. Program Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

Kabupaten Bantul sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

4. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

6. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

7. Program Penempatan Tenaga Kerja

8. Program Transmigrasi Umum

9. Program Perluasan Kerja

Dari visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di atas kemudian

dirumuskan IKU yang merupakan ukuran keberhasilan Bupati dalam mencapai

tujuan dan merupakan ikhtisar Hasil (outcome) berbagai program dan kegiatan

sebagai penjabaran tugas dan fungsi organisasi.

Tujuan penetapan IKU adalah memperoleh ukuran keberhasilan dari

pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk

perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Sasaran strategis dan IKU

disajikan sebagai berikut :

Page 31: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

23

Tabel II.3 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

1 Meningkatnya jumlah lapangan kerja

Angka Pengangguran

2 Terlaksananya penerapan UMK Upah Mininum Kabupaten

Page 32: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

24

B. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019

Dokumen perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang

lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan. Indikator Kinerja Utama (IKU

dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 yang disusun sesuai dengan

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Tahun 2016 – 2021.

Sejak tahun 2015 Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi melakukan cascade

down Perjanjian Kinerja kepada eselon III dan IV. Adapun target dan realisasi

indikator kinerja program (cascading eselon III) serta target dan realisasi indikator

kinerja kegiatan (cascading eselon IV) dapat dilihat pada esakip.bantulkab.go.id,

Dokumen ini memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta

target kinerja dan anggaran. Penyusunan PK 2019 dilakukan dengan mengacu

kepada RPJMD, Renstra, renja 2019, IKU dan APBD. Dinas Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Pemerintah Kabupaten Bantul telah menetapkan PK Tahun 2019

sebagai berikut :

Page 33: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

25

Page 34: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

26

Page 35: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

27

Page 36: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

28

C. Program untuk Pencapaian Sasaran

Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan yang

telah ditetapkan dalam Renstra, maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan

secara lebih sistematis melalui perumusan program-program prioritas Dinas Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi. Adapun program-program yang mendukung masing-masing

sasaran tahun 2019 sebagai berikut :

Tabel II.4 Program Untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2019

No Sasaran Strategis Didukung program

1. Meningkatnya jumlah lapangan kerja PROGRAM

PENINGKATAN

KUALITAS DAN

PRODUKTIVITAS

TENAGA KERJA

PROGRAM

PENINGKATAN

KESEMPATAN KERJA

PROGRAM

TRANSMIGRASI UMUM

PROGRAM

PENEMPATAN TENAGA

KERJA

PROGRAM PERLUASAN

KERJA

2 Terlaksananya penerapan UMK PROGRAM

PERLINDUNGAN

PENGEMBANGAN

LEMBAGA

KETENAGAKERJAAN

Sumber : disnakertrans 2019

Page 37: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

29

Bab III Akuntabi l i tas Kiner ja

Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari

pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang

sudah direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja

adalah orientasi untuk mendorong perubahan, di mana program/kegiatan dan

sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan

perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun dampak.

Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana salah

satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh mana sebuah

instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan

layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena

itulah, pengendalian dan pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian

penting dalam memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik

telah dicapai. Pijakan yang dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini

adalah berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Reviu atas Laporan Kinerja. Dalam regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang

kriteria yang dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah. Tabel

berikut menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, yang juga digunakan dalam

penyusunan Laporan Kinerja ini.

Page 38: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

30

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

No Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja Kode

1 ≥ 90,1 Sangat Tinggi

2 75,1 ≤ 90 Tinggi

3 65,1 ≤ 75 Sedang

4 50,1 ≤ 65 Rendah

5 ≤ 50 Sangat Rendah

Sumber : Permendagri 86 Tahun 2017

A. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019

Secara umum Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Bantul telah

melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021. Pengukuran target kinerja dari

sasaran strategis yang telah ditetapkan akan dilakukan dengan membandingkan

antara target kinerja dengan realisasi kinerja.

Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten

Bantul Tahun 2019 sebagai berikut :

Tabel III.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019

No Indikator Kinerja Utama

2019

Target Realisasi %

Realisasi

1 Angka Pengangguran 3 3.06 98

2 Upah Minimum Kabupaten 1.578.389 1.649.800 104

Sumber : disnakertrans 2019

Page 39: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

31

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja utama Dinas

Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Tahun 2019, disimpulkan bahwa seluruh indikator

sasaran berkriteria Sangat Tingi dengan rata-rata capaian sebesar 106%.

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Tahapan akuntabilitas kinerja berikutnya yaitu evaluasi kinerja. Evaluasi

bertujuan untuk mengetahui capaian realisasi, kemajuan dan kendala-kendala yang

dijumpai didalam pelaksanaan kegiatan – kegiatan dalam rangka pencapaian misi

agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program / kegiatan di

masa yang akan datang.

Selain itu dalam evaluasi kinerja juga dilakukan analisis efisiensi dengan cara

membandingkan antara outputs dengan inputs baik untuk rencana maupun realisasi.

Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi antara nilai inputs dengan outputs.

Berikut akan dipaparkan uraian dan analisis capaian kinerja masing-masing

sasaran, sedangkan untuk realisasi penggunaan anggaran akan dijelaskan pada

Akuntabilitas Keuangan.

1. Sasaran Meningkatkan jumlah pendapatan pekerja

Tabel III.3 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya jumlah lapangan kerja

No Indikator Kinerja

Utama

Capaian

2018

2019 Target Akhir

Renstra

(2021)

Capaian s/d

2019

terhadap

2021 (%)

Target Realisasi % Realisasi

1. UMK 1.572.150 1.578.389 1.649.800 104 1.773.479

93

Sumber : disnakertrans 2019

Capaian kinerja yang sudah dicapai menunjukkan hasil yang baik. Target

yang ditetapkan tahun 2019 adalah UMK, realisasi sebesar 1.649.800, tercapai 104

% atau bernilai kinerja Sangat Tinggi. Dibandingkan dengan realisasi tahun

sebelumnya (2018) sebesar 1.572.150 atau tercapai sebesar 102 %, maka capaian

tahun 2019 meningkat sebesar 0.2 %

Page 40: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

32

Target capaian tahun 2021 (akhir Renstra) sebesar 1.773.479 Capaian tahun

2019 ini telah menyumbangkan 93 % dari target akhir Renstra tahun 2021.

Target - Realisasi UMK sesuai RPJMD 2016 – 2019

2017 2018 2019

Target Realisasi Target Realsasi Target Realisasi

1.404.760

1.404.760

1.489.046 1.527.150 1.578.389 1.649.800

Sumber : disnaker 2019

1250000

1300000

1350000

1400000

1450000

1500000

1550000

1600000

1650000

2017 2018 2019

Taget

Realisasi

Sumber : disnaker

Permasalahan :

1. Masih rendahnya penerapan UMK

2. Masih rendahnyan perusahaan yang tertib peraturan

Solusi :

1. Meningkatkan sosialisasi dan pendampingan implementasi UMK

2. Penindakan tegas bagi perusahaan yang tidak tertib aturan

Page 41: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

33

Capaian kinerja di atas merupakan hasil dari berbagai program yang

dilakukan terkait peningkatan sasaran meningkatakan jumlah lapangan kerja Pada

tahun 2019, program yang dilaksanakan untuk sasaran strategis ini terdiri dari

program sebagai berikut:

1. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan dengan

indikator Presentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis

kompetensi pada tahun 2019 mentargetkan sebesar 77% tercapai sebesar

77,5% program ini didukung kegiatan antara lain :

a. Kegiatan penyelesaian prosedur, penyelesaian perselisihan hubungan

industrial

b. Kegiatan penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan

jaminan sosial ketenagakerjaan

c. Kegiatan Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang

ketenagakerjaan

d. Kegiatan Pendampingan dewan pengupahan

e. Kegiatan Pemberadayaan lembaga kerjasama tripartit daerah

f. Kegiatan bimbingan teknis penyelesaian perselisihan industrial

g. Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan Pekerja

h. Kegiatan Pendampingan Pembuatan Persyaratan kerja

i. Kegiatan Pemberdayaan Sarana Kesejahteraan Kerja

Page 42: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

34

2. Sasaran Meningkatkan jumlah lapangan kerja

Tabel III.4 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran

Meningkatnya pendapatan pekerja

No Indikator Kinerja

Utama

Capaian

2018

2019 Target Akhir

Renstra

(2021)

Capaian s/d

2019

terhadap

2021 (%)

Target Realisasi % Realisasi

1. Angka Pengangguran 2.72 3.00 3.06 98 2.8 91

Capaian kinerja yang sudah dicapai menunjukkan hasil yang baik. Target

yang ditetapkan tahun 2019 adalah angka pengangguran, realisasi sebesar 3.06

tercapai 98 % atau bernilai kinerja Sangat Tinggi. Dibandingkan dengan realisasi

tahun sebelumnya (2018) sebesar 2.72 atau tercapai sebesar 81 %, maka capaian

tahun 2019 meningkat sebesar 17 %

Target capaian tahun 2021 (akhir Renstra) sebesar 2.8 Capaian tahun 2019

ini telah menyumbangkan 91 % dari target akhir Renstra tahun 2021.

Target - Realisasi Pengangguran sesuai RPJMD 2016 – 2021

2017 2018 2019

Target Realisasi Target Realsasi Target Realisasi

3.1 3.12 2.2 2.72 3 3.06

Sumber : bps

Page 43: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

35

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

2017 2018 2019

Taget

Realisasi

Sumber : BPS

Permasalahan :

a. Penempatan Tenaga Kerja yang masih rendah

b. Kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja

c. Informasi pasar kerja yang belum optimal

Solusi :

a. Optimalisasi serapan tenaga kerja

b. Meningkatkan kompetensi pencari kerja sesuai dengan yang

dibutuhkan dengan pasar kerja

c. Mengoptimalkan informasi pasar kerja melalui bursa kerja dan

informasi lowongan kerja online

Langkah strategis kedepan untuk meningkatkan IKU Angka pengangguran yang

akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Menyiapkan Tenaga Kerja yang kompeten;

b. Meningkatkan Produktivitas Tenaga Kerja;

Page 44: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

36

c. Pemberdayaan Pengangguran dan setengah pengangguran melalui

kegiatan Tenaga kerja Mandiri, pendampingan usaha, penempatan

pencari kerja dan padat karya.

Capaian kinerja di atas merupakan hasil dari berbagai program yang

dilakukan terkait peningkatan sasaran meningkatakan jumlah lapangan kerja Pada

tahun 2019, program yang dilaksanakan untuk sasaran strategis ini terdiri dari

program sebagai berikut :

1. Program Peningkatan kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dengan

indikator Presentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis

kompetensi pada tahun 2019 mentargetkan sebesar 77% tercapai sebesar

77,5% program ini didukung kegiatan antara lain :

a. Kegiatan Pembinaan LPK

b. Kegiatan Pemberdayaan Wirausaha bagi Lulusan Pelatihan

c. Kegiatan Pemagangan / OJT Mantan Peserta Pelatihan di Perusahaan

d. Kegiatan Uji kompetensi peserta latihan di BLK

e. Kegiatan Pengukuran Produktifitas Tenaga Kerja

f. Kegiatan Pelatihan Menjahit

g. Kegiatan Pelatihan Mekanik

h. Kegiatan Pelatihan Teknisi

i. Kegiatan Pelaltihan Meubelair

j. Kegiatan Pelatihan Juru Las

k. Kegiatan Pelatihan Software

l. Kegiatan Pelatihan Tata Boga

m. Kegiatan Pelatihan Batik Tulis

n. Kegiatan Pelatihan Bahasa Inggris

Page 45: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

37

2. Program Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Dengan indikator Presentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan

berbasis kompetensi pada tahun 2019 mentargetkan sebesar 82% tercapai

sebesar 83,5% program ini didukung kegiatan antara lain :

a. Kegiatan penanggulangan permasalahan ketenagakerjaan

b. Kegiatan penyusunan dan penyebarluasan informasi tenaga kerja

3. Program transmigrasi regional

Dengan indikator Presentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan

berbasis kompetensi pada tahun 2019 mentargetkan sebesar 67% tercapai

sebesar 64% program ini didukung kegiatan antara lain

a. Kegiatan penyuluhan, Pengarahan, dan Penempatan Transmigrasi

4. Program Program Penempatan Tenaga Kerja

Dengan indikator Presentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan

berbasis kompetensi pada tahun 2019 mentargetkan sebesar 82% tercapai

sebesar 84,5% program ini didukung kegiatan antara lain :

a. Kegiatan Penyuluhan ketenagakerjaan

b. Kegiatan Penempatan pencari kerja

5. Program Perluasan Kerja

Dengan indikator Presentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan

berbasis kompetensi pada tahun 2019 mentargetkan sebesas 70% tercapai

sebesar 71.5% program ini didukung kegiatan antara lain :

a. Kegiatan terapan teknologi tepat guna

b. Kegiatan Padat Karya Produktif dan Infrastruktur

c. Kegiatan Pemanduan dan Pembinaan usaha tenaga kerja terdidik dan

mandiri

Page 46: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

38

d. Kegiatan Pemanduan pembinaan usaha tenaga kerja lansia dan

penyandang disabilitas

C. Akuntabilitas Anggaran

Dari kemampuan keuangan daerah, yaitu kemampuan Pendapatan dan

Pembiayaan (Pembiayaan netto) maka jumlah pendanaan yang dimungkinkan

untuk dibelanjakan pada Tahun Anggaran 2019 di Dinas Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi sebesar Rp. 30.152.598.065,00 yang digunakan untuk membiayai

Belanja Langsung. Sedangkan realisasi belanja langsung sebesar Rp

29.004.118.942,00 atau sebesar 96,16 %.

Alokasi anggaran belanja langsung Tahun 2019 yang dialokasikan untuk

membiayai program-program prioritas yang langsung mendukung pencapaian

sasaran strategis adalah sebagai berikut :

Tabel III.5 Alokasi Anggaran Belanja per Sasaran Strategis Tahun 2019

No Sasaran Strategis Anggaran (Rp) %

1 Meningkatnya jumlah lapangan kerja 25.958.277.500 86,08

2 Meningkatkan Pendapatan Pekerja 886.559.500 2,9

Jumlah 26.844.837.000 89,02

Belanja Langsung Pendukung 3.307.761.065 10,09

Total Belanja Langsung 30.152.598.065

Sumber : disnakertrans 2019

Belanja langsung dibagi menjadi anggaran yang digunakan untuk

penyelenggaraan program/kegiatan yang utama dan anggaran untuk belanja

langsung program/kegiatan pendukung. Jumlah anggaran untuk program/kegiatan

utama sebesar Rp 26.844.837,00 atau sebesar 89.02% dari total belanja langsung,

sedangkan anggaran untuk program/kegiatan pendukung sebesar Rp

3.307.761.065,00 atau sebesar 10.09% dari total belanja langsung.

Anggaran untuk program/kegiatan utama, sasaran strategis dengan anggaran

paling besar adalah sasaran Meningkatnya jumlah lapangan kerja dengan besaran

anggaran 86,08 % dari total belanja langsung. Sementara itu, sasaran dengan

Page 47: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

39

anggaran yang relative kecil adalah sasaran meningkatkan pendapatan pekerja

sebesar 2.9% dari total anggaran belanja langsung.

Penyerapan belanja langsung pada Tahun 2019 sebesar 96 % dari total

anggaran belanja langsung yang dialokasikan. Hal ini menunjukkan bahwa

akuntabilitas kinerja telah efektif jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran

daerah. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 97 %,

sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 91 %.

Jika dilihat dari realisasi anggaran per IKU, penyerapan anggaran terbesar

pada program/kegiatan di IKU UMK sebesar 98 %, sedangkan penyerapan

anggaran terkecil pada program/kegiatan di IKU Angka Pengangguran sebesar 97

%. Jika dilihat dari serapan anggaran per sasaran, maka sasaran meningkatkan

pendapatan pekerja menyerap anggaran paling besar yaitu 98 % dari target.

Sedangkan sasaran Meningkatan lapangan kerja menyerap anggaran terkecil yaitu

97 % dari target.

Anggaran dan realisasi belanja langsung Tahun 2019 yang dialokasikan

untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama

disajikan sebagai berikut :

Tabel III.6 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2019

No Indikator Kinerja Kinerja Anggaran

Target Realisasi % Target (Rp) Realisasi (Rp) %

1 Angka Pengangguran

3 3.06 98 25.958.277.500 25.123.656.106 3.2

2 Upah Minimum Kabupaten

1.578.389 1.649.800 104 886.559.500 868.949.800 1.9

Sumber : disnakertrans 2019

D. Efisiensi Sumber Daya

Efisiensi belanja langsung pada tahun 2019 sebesar 3.8 %, dari total

anggaran belanja langsung yang dialokasikan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam

melaksanakan akuntabilitas kinerja telah terjadi efisiensi, yaitu tercapainya target

yang telah ditentukan akan tetapi terdapat penghematan anggaran.

Page 48: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

40

Efisiensi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 3.1 %, sedangkan

efisiensi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 8.9%. Jika dilihat dari efisiensi

anggaran per IKU, efisiensi anggaran terbesar pada program/kegiatan di IKU Angka

Pengangguran sebesar 3.2 %, sedangkan efisiensi anggaran terkecil pada

program/kegiatan di IKU UMK sebesar 1.9 %. Jika dilihat dari efisiensi anggaran per

sasaran, maka sasaran Meningkatnya jumlah lapangan kerja, memiliki efisiensi

anggarannya paling besar yaitu 3.2 % dari anggaran target. Sedangkan sasaran

Meningkatkan pendapatan masyarkat efisiensi anggarannya terkecil yaitu 1.9% dari

anggaran target.

Efisiensi belanja langsung Tahun 2019 yang dialokasikan untuk membiayai

program/kegiatan dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama disajikan sebagai

berikut:

Tabel III.7 Efisiensi Anggaran Indikator Kinerja Utama Tahun 2019

No Indikator Kinerja Anggaran

Target (Rp) Realisasi (Rp) Efisiensi %

1 Angka Pengangguran 25.958.277.500 25.123.656.106 834.621.394 3.2

2 Upah Minimum Kabupaten 886.559.500 868.949.800 17.609.700 1.9

Jumlah 26.844.837.000 25.992.605.906 852.231.094 3.1

Belanja Langsung Pendukung 3.307.761.065 3.011.513.036 296.248.029 8.9

Total Belanja langsung 30.152.598.065 29.004.118.942 1.148.479.123 3.8

Sumber : disnakertrans 2019

Page 49: Kata Pengantar 2019.pdfKata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ... Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan

41

Bab IV Penutup

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya adalah proses

pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip

transparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan, efektif

dan efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian merupakan

landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis yang ditandai dengan

menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik. Laporan ini

memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi

pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang

mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan

sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Dalam laporan ini disimpulkan bahwa secara umum Kabupaten Bantul telah

memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas sasaran-sasaran

strategisnya. Sebanyak 2 sasaran, 2 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tertuang

dalam Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul

Tahun 2016 - 2021. Secara umum realisasi masing-masing IKU telah tercapai

sesuai dengan target, bahkan ada yang melebihi target, atau rata-rata tercapai

sebesar 106% atau kinerja kriteria Sangat Tinggi

Secara umum disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap seluruh

indikator yang dicantumkan dalam Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Bantul Tahun 2016 – 2021 khususnya untuk Tahun Anggaran 2019

dipenuhi sesuai dengan harapan. Jika terdapat indikator sasaran yang belum

memenuhi target yang ditetapkan, kami akui semata-mata merupakan kelemahan

dan ketidaksempurnaan sebagai manusia, karena disadari kesempurnaan hanyalah

milik Allah SWT., namun demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan

tentunya harus menjadi motivasi untuk lebih baik lagi di esok hari.