KATA PENGANTAR · 2019-04-04 · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan...
Transcript of KATA PENGANTAR · 2019-04-04 · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan...
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah rahmat,
hidayah dan KaruniaNya, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa
Tengah dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun
2018. LKjIP merupakan bentuk komitmen nyata dalam mengimplementasikan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).Berdasarkan pasal
76 UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara menegaskan
bahwa penilaian kinerja PNS dilakukan berdasarkan perencanaan kinerja pada
tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi, dengan memperhatikan target,
capaian, hasil dan manfaat yang dicapai serta perilaku PNS (pengukuran
kinerja pegawai mengacu pada pengukuran kinerja instansi). Selanjutnya
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 menjelaskan bahwa
penyelenggaraan SAKIP untuk penyusunan laporan kinerja dan dilaksanakan
selaras dengan sistem akuntansi, tatacara pengendalian dan evaluasi
perencanaan pembangunan.
Penyusunan LKjIP mendasarkan pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Substansi LKjIP ini adalah untuk menginformasikan capaian kinerja Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah dalam Tahun 2018, yang terkait
dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan
dalam Rencana Kinerja Tahun 2018, sekaligus merupakan laporan
akuntabilitas kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah.
Dengan disusunnya LKjIP Tahun 2018, diharapkan dapat memberikan
gambaran penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
ii
keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan
kualitas capaian kinerja pada tahun yang akan datang.
Selanjutnya kami berharap agar LKjIP Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 dapat menjadi media
pertanggungjawaban kinerja dan media evaluasi untuk peningkatan kinerja di
masa mendatang.
Semarang, Januari 2019
2017
Plt. KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA PROVINSI JAWA TENGAH Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak
Drs. SRI WINARNA, M.Si. Pembina Tingkat I
NIP. 19670726 199403 1 005
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………
DAFTAR GRAFIK ………………………………………………………………
i
iii
iv
v
vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………
B. Gambaran Umum Organisasi ………………………………
C. Fungsi Strategis DP3AKB Prov. Jateng …………………….
D. Permasalahan Utama DP3AKB Prov. Jateng …………….
E. Sistematika Penulisan.........................................................
1
2
14
15
16
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja …………………………………………
B. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018 ……………………….
18
29
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi …………………………………
B. Realisasi Anggaran …………………………………………
31
55
BAB IV PENUTUP
A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja ……………………………
B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang …
61
62
Lampiran :
- Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 : Struktur Organisasi DP3AKB Provinsi Jawa Tengah ......... 4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. : Jumlah Pegawai DP3AKB Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2018.................. 11
Tabel 1.2. : Jumlah Pegawai DP3AKB Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan Golongan Tahun 2018................................. 12
Tabel 1.3. : Jumlah Sarana dan Prasarana DP3AKB Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2018…………………………………………
12
Tabel 2.1. : Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan DP3AKB
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018………………………... 18
Tabel 3.1. : Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah…………………………………………………… 31
Tabel 3.2. : Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-1.............................. 32
Tabel 3.3. : Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-2........................... 33
Tabel 3.4. : Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-3........................... 36
Tabel 3.5. : Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-4........................... 38
Tabel 3.6. : Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-5........................... 40
Tabel 3.7. : Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-6........................... 42
Tabel 3.8. : Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-7........................... 44
Tabel 3.9. : Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-8........................... 45
Tabel 3.10. : Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-9........................... 48
Tabel 3.11. : Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-10......................... 50
Tabel 3.12. : Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-11......................... 52
Tabel 3.13. : Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-12......................... 53
Tabel 3.14. : Penggunaan Anggaran Belanja Langsung DP3AKB
Provinsi Jawa Tengah TA. 2018…………………………. 57
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
vi
DAFTAR GRAFIK
Grafik 3.1 : Capaian Indikator IPG Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
s.d. 2017……………………………………………………….. 41
Grafik 3.2 : Capaian Indikator IDG Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
s.d. 2017……………………………………………………….. 41
Grafik 3.3 : Realisasi Anggaran DP3AKB Provinsi Jawa Tengah TA.
2018…………………………………………………………….. 55
Grafik 3.4 : Realisasi Belanja Tidak Langsung DP3AKB Provinsi Jawa
Tengah TA.2018………………………………………………. 56
Grafik 3.5 : Realisasi Belanja Langsung DP3AKB Provinsi Jawa Tengah
TA.2018………………………………………………………….. 56
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna,
berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil
(result oriented governement). Sedangkan untuk mengetahui tingkat
akuntabilitas perlu adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).
Berdasarkan pasal 76 UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
menegaskan bahwa penilaian kinerja PNS dilakukan berdasarkan perencanaan
kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi, dengan
memperhatikan target, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta perilaku
PNS (pengukuran kinerja pegawai mengacu pada pengukuran kinerja instansi).
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 menjelaskan bahwa
penyelenggaraan SAKIP untuk penyusunan laporan kinerja dan dilaksanakan
selaras dengan sistem akuntansi, tatacara pengendalian dan evaluasi
perencanaan pembangunan untuk itu perlu disusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Instansi
yang wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi
Eselon I pada Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit
kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri dan/atau unit yang ditentukan
oleh pimpinan instansi masing-masing.
Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun anggaran
2018, Pemerintah Provinsi menyusun LKjIP 2018 yang merupakan laporan
kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam
mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. LKjIP berisi ikhtisar pencapaian
sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan
dokumen perencanaan. Dokumen LKjIP bukan dokumen yang berdiri sendiri,
namun terkait dengan dokumen lain yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU),
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
2
RPJMD/Renstra SKPD, RKPD/Renja SKPD, Penetapan Kinerja
(Tapkin)/Perjanjian Kinerja dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Tujuan
penyusunan LKjIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja instansi
pemerintah (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah) dalam
mencapai sasaran strategis instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam
dokumen Penetapan Kinerja di awal tahun anggaran. Dokumen LKjIP ini dapat
digunakan sebagai :
1. Sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah dengan
pembanding hasil pengukuran kinerja dan penetapan kinerja;
2. Bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah;
3. Bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah pada tahun berikutnya.
B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan
Gubernur Jawa Tengah Nomor 65 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 34 Tahun
2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 65
Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
3
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Jawa Tengah.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, dan bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang
ditugaskan kepada Daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud di atas, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan bidang kualitas hidup dan perlindungan perempuan,
pemenuhan hak dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan
keluarga sejahtera, keluarga berencana, advokasi dan komunikasi,
informasi dan edukasi, data dan partisipasi masyarakat;
b. Pelaksanaan kebijakan bidang kualitas hidup dan perlindungan
perempuan, pemenuhan hak dan perlindungan anak, pengendalian
penduduk dan keluarga sejahtera, keluarga berencana, advokasi dan
komunikasi, informasi dan edukasi, data dan partisipasi masyarakat;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kualitas hidup dan perlindungan
perempuan, pemenuhan hak dan perlindungan anak, pengendalian
penduduk dan keluarga sejahtera, keluarga berencana, advokasi dan
komunikasi, informasi dan edukasi, data dan partisipasi masyarakat;
d. Pelaksanaan dan pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada
seluruh unit kerja di lingkungan dinas;
e. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai
tugas dan fungsinya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
4
Gambar 1.1. Struktur Organisasi DP3AKB Provinsi Jawa Tengah
Uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan sesuai Peraturan
Gubernur Jawa Tengah Nomor 65 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 34 Tahun
2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 65
Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut:
A. Sekretariat
Sekretariat bertugas melaksanakan penyiapan koordinasi pelaksanaan
tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh
unit organisasi di lingkungan Dinas. Dalam melaksanakan tugasnya,
Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
5
b. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program dan
kegiatan di lingkungan Dinas;
c. Penyiapan bahan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi
yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keuangan,
kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan
dokumentasi di lingkungan Dinas;
d. Penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan penataan organisasi dan
tata laksana di lingkungan Dinas;
e. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan sistem pengendalian intern
pemerintah dan pengelolaan informasi dan dokumentasi;
f. Penyiapan bahan pengelolaan barang milik/ kekayaan daerah dan
pelayanan pengadaan barang/ jasa di lingkungan Dinas;
g. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat terdiri atas tiga (3) Subbagian : (a) Subbagian Program; (b)
Subbagian Umum Kepegawaian; dan (c) Subbagian Keuangan, dengan
uraian tugas :
a. Subbagian Program :
mempunyai tugas, melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang program.
b. Subbagian Umum Kepegawaian :
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang umum dan kepegawaian.
c. Subbagian Keuangan :
mempunyai tugas, melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang keuangan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
6
B. Bidang Kualitas Hidup dan Pelindungan Perempuan
Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang kualitas hidup
dan perlindungan perempuan. Dalam melaksanakan tugasnya mempunyai
fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang kualitas hidup
perempuan;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di perlindungan perempuan;
c. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Kualitas Hidup dan Pelindungan Perempuan terdiri dari dua seksi
yakni : (a) Seksi Kualitas Hidup Perempuan dan (b) Seksi Perlindungan
Perempuan, dengan uraian tugas :
a. Seksi Kualitas Hidup Perempuan :
Mempunyai tugas, melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang kualitas hidup perempuan.
b. Seksi Perlindungan Perempuan :
Mempunyai tugas, melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang perlindungan perempuan.
C. Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak
Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pemenuhan
hak dan perlindungan anak. Dalam melaksanakan tugasnya mempunyai
fungsi :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
7
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pemenuhan hak anak;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang perlindungan anak; dan
c. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang pemenuhan hak dan perlindungan anak terdiri dari dua seksi,
yakni : (a) Seksi Pemenuhan Hak Anak dan (b) Seksi Perlindungan Anak,
dengan uraian tugas:
a. Seksi Pemenuhan Hak Anak:
Mempunyai tugas, melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang pemenuhan anak.
b. Seksi Perlindungan Anak :
Mempunyai tugas, melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang perlindungan anak.
D. Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera
Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera melaksanakan
tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengendalian
penduduk dan keluarga sejahtera. Dalam melaksanakan tugasnya
mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengendalian penduduk;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang keluarga sejahtera;
c. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
8
Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera terdiri dari dua
seksi, yakni: (a) Seksi Pengendalian Penduduk dan (b) Seksi Keluarga
Sejahtera dengan uraian tugas :
a. Seksi Pengendalian Penduduk:
Mempunyai tugas, melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang pengendalian penduduk.
b. Seksi Keluarga Sejahtera:
Mempunyai tugas, melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang keluarga sejahtera.
E. Bidang Keluarga Berencana, Advokasi dan Komunikasi, Informasi
dan Edukasi
Bidang Keluarga Berencana, Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan
kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan di bidang keluarga berencana, dan advokasi dan komunikasi,
informasi, dan edukasi. Dalam melaksanakan tugasnya mempunyai
fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang keluarga berencana;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang advokasi dan komunikasi,
informasi, dan edukasi; dan
c. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Keluarga Berencana, Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi terdiri dari dua seksi, yakni : (a) Seksi Keluarga Berencana dan
(b) Seksi Advokasi dan Edukasi, dengan uraian tugas :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
9
a. Seksi Keluarga Berencana
Mempunyai tugas, melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang keluarga berencana.
b. Seksi Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi
Mempunyai tugas, melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang advokasi dan komunikasi, informasi dan edukasi.
F. Bidang Data dan Partisipasi Masyarakat
Bidang Data Dan Partisipasi Masyarakat mempunyai tugas Penyusunan
kebijakan teknis, pengoordinasian dan pelaksanaan tugas, pembinaan
teknis, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
dukungan teknis di bidang data dan informasi, dan partisipasi
masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang data dan informasi;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang partisipasi masyarakat;
dan
c. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Data dan Partisipasi Masyarakat terdiri dari dua seksi, yakni: (a)
Seksi Data dan Informasi dan (b) Seksi Partisipasi Masyarakat dengan
uraian tugas :
a. Seksi Data dan Informasi
Mempunyai tugas, melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang data dan informasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
10
b. Seksi Partisipasi Masyarakat
Mempunyai tugas, melakukan penyiapan bahan perumusan
kebijakan,koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan di bidang partisipasi masyarakat.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah sebagai salah
satu Organisasi Perangkat Daerah dalam menjalankan roda organisasi
sangat ditentukan oleh kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusianya dan
perlengkapan yang dimilikinya sebagai elemen penting dalam menggerakkan
roda organisasi sekaligus sebagai faktor yang berpengaruh dan menentukan
dalam mencapai tujuan organisasi.
Formasi pegawai sesuai beban tugas Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Jawa Tengah sebanyak 117 orang, saat ini jumlah
personil Sumber Daya Manusia sebanyak 91 orang sehingga perlu
penambahan jumlah pegawai sesuai dengan formasi yang dibutuhkan.
Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan di Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
11
Tabel 1.1
Jumlah Pegawai DP3AKB Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tahun 2018
No Tingkat
Pendidikan
PNS Non PNS Jumlah
Total L P Jumlah L P Jumlah
1 SD 1 - 1 - - - 1
2 SMP
Sederajat
- - - 1 - 1 1
3 SMA
Sederajat
6 - 6 12 2 14 20
4 D1 1 - 1 - - - 1
5 D3 - 2 2 - - - 2
6 DIV - 2 2 - - - 2
7 S1 11 18 29 4 4 8 37
8 S2 8 18 26 - 1 1 27
9 S3 - - - - - - -
Jumlah 27 40 67 17 7 24 91
Kondisi pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa
Tengah berdasarkan tingkat pendidikan banyak didominasi oleh tingkat
pendidikan S1 sebanyak 37 orang (40,66%), kemudian tingkat
pendidikan S2 sebanyak 27 orang (29,67%) dan tingkat pendidikan
SLTA sebanyak 20 orang (21,98%). Kondisi tersebut telah dipandang
cukup baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat
daerah, namun perlu ditingkatkan kemampuan teknis.
Jumlah pegawai berdasarkan golongan di Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
12
Tabel 1.2
Jumlah Pegawai DP3AKB Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan Golongan Tahun 2018
No Golongan L P Jumlah
1 Golongan I 1 - 1
2 Golongan II 4 2 6
3 Golongan III 14 28 42
4 Golongan IV 8 10 18
Jumlah 27 40 67
Peningkatan kualitas sarana dan prasarana mutlak diperlukan sebagai
sarana pendukung pelaksanaan tugas. Untuk melaksanakan tugas pokok
dan fungsi di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah
didukung oleh sarana dan prasarana sebagai berikut :
Tabel 1.3
Jumlah Sarana dan Prasarana DP3AKB Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2018
No Jenis Sarana dan
Prasarana
Kondisi Jumlah
Baik Rusak
I Tanah 1 - 1
Tanah Bangunan Kantor
Pemerintah
II Peralatan dan Mesin
1 Alat-Alat Besar 11 - 11
Pompa Air 6 - 6
Generating set 1 - 1
Gear Pump 20LMenit 1 - 1
Panel Cos Genset 1 - 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
13
No Jenis Sarana dan
Prasarana
Kondisi Jumlah
Baik Rusak
Tangki Genset 1 - 1
Genset Mobil 1 - 1
2 Alat-Alat Angkut 22 - 22
Mobil 11 - 11
Sepeda Motor 11 - 11
3 Alat Kantor dan Rumah
Tangga
1.119 -
1.119
4 Alat Studio dan
Komunikasi-
50 - 50
Screen Projector 6 - 6
LCD Projector 5 - 5
Pesawat Telepon 22 - 22
Telepon Central 4 - 4
Instalasi PABX 1 - 1
Handycam 1 - 1
Camera 2 - 2
Power Mixer 2 - 2
Facsimil 2 - 2
CCTV 1 - 1
Monitor/TV CCTV 1 - 1
Audio Conference 1 - 1
Hotline Service Telepon 1 - 1
Mic Wireles 1 - 1
III Bangunan dan Gedung 4 - 4
Bangunan Gedung
Kantor
2 - 2
Bangunan Monumen
(Baliho)
2 - 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
14
No Jenis Sarana dan
Prasarana
Kondisi Jumlah
Baik Rusak
IV Aset Tetap Lainnya -
Buku dan Perpustakaan 636 - 636
Barang Bercorak
Kebudayaan
4 - 4
Jumlah Total 1.847 - 1.847
Dari tabel tersebut diatas menunjukan sarana dan prasarana perlengkapan
kantor masih terbatas, terutama sarana prasarana komputer dimana sesuai
standarisasi sarana dan prasarana kerja, personal komputer untuk tiap
pejabat struktural dan staf masih sangat terbatas sehingga perlu
penambahan guna mendukung kelancaran tugas dan fungsi serta sebagian
personal komputer sudah memerlukan pembaharuan mengingat kapasitas
beberapa personal komputer telah berusia lama dan perlu menyesuaikan
dengan perkembangkan teknologi saat ini. Di samping itu, kelengkapan
ruang rapat belum memenuhi standar yang dibutuhkan sehingga perlu
pembenahan dan penambahan
C. FUNGSI STRATEGIS DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,
PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA (DP3AKB) PROVINSI JAWA TENGAH
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi, Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Jawa Tengah secara umum memiliki fungsi strategis
dalam percepatan pencapaian kesetaraan gender dan pemenuhan hak anak
serta keluarga kecil sejahtera.
Secara singkat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
15
Tengah memiliki mandat yang harus dipertanggungjawabkan dalam
kaitannya penggunaan sumber daya, yaitu :
1. Meningkatnya keadilan gender dan perlindungan anak;
2. Meningkatnya kualitas hidup serta perlindungan terhadap perempuan dan
anak termasuk anak berkebutuhan khusus;
3. Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan;
4. Menurunnya Drop Out (DO) KB dan Unmet Need serta meningkatnya
peserta KB aktif/ Contraceptive Prevalance Rate (CPR).
D. PERMASALAHAN UTAMA YANG DIHADAPI DINAS PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA (DP3AKB) PROVINSI JAWA TENGAH
1. Permasalahan utama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa
Tengah yang harus diselesaikan dalam rangka memberikan pelayanan
urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta urusan
pengendalian penduduk dan keluarga berencana di Jawa Tengah secara
singkat dapat di rinci sebagai berikut :
a. Permasalahan utama/isue strategis yang dihadapi dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi urusan pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak meliputi:
1. Kesenjangan gender dalam pembangunan;
2. Tingginya jumlah korban kekerasan terhadap perempuan dan
anak;
3. Rendahnya pemenuhan hak anak di Kabupaten/Kota;
4. Pengelolaan sistem data dan informasi gender dan anak belum
optimal.
b. Permasalahan utama/isue strategis yang dihadapi dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi urusan pengendalian penduduk dan
keluarga berencana meliputi:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
16
1. Rendahnya kesertaan KB;
2. Keaktifan Kelompok Bina Keluarga;
3. Tingginya jumlah keluarga sejahtera I.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan LKjIP Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2018 disusun dengan sitematika mengacu pada Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan
penekanan kepada aspek strategis organisasi serta
permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi.
BAB II Perencanaan Kinerja
Pada Bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2018.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Pada bab ini disajikan Capaian Kinerja Organisasi dan Realisasi
Anggaran. Capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja.
Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut
dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :
1) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini,
antara realisasi serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun
lalu dan beberapa tahun terakhir, realisasi kinerja sampai
dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
17
terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi.
2) Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional (jika ada).
3) Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan
/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan.
4) Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.
5) Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
6) Diuraikan juga realisasi anggaran yang digunakan dan yang
telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai
dokumen perjanjian kinerja.
BAB IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan
dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya.
Lampiran Pada lampiran berisi Perjanjian Kinerja dan data lain yang
dianggap perlu.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
18
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN KINERJA
DP3AKB Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018 melaksanakan 10
tujuan dan 14 sasaran beserta indikator sasarannya, strategi dan kebijakan,
sebagaimana tercantum dalam Renstra DP3AKB Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013 – 2018 Perubahan. Tujuan dan sasaran jangka menengah OPD
merupakan penjabaran tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Jawa
Tengah dalam pencapaian visi dan misi Pembangunan Jangka Menengah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018. Strategi dan kebijakan
merupakan rumusan perencanaan komprehensif untuk mencapai tujuan dan
sasaran OPD dengan efektif dan efisien.
Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Strategi dan
Kebijakan OPD yang digunakan dalam Pencapaian Tujuan dan Sasaran
Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018
sebagaimana terangkum dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
DP3AKB Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
1 Menyediak
an
Kebijakan
Peningkat
an
Kualitas
Hidup dan
Perlindung
an
Perempua
1. Meningkatn
ya
Ketersediaa
n Kebijakan
Peningkata
n Kualitas
Hidup dan
Perlindunga
n
Perempuan
1. Produk Kebijakan
PUG
2. Jumlah Kebijakan
Perlindungan Hak
Perempuan
3. Produk Kebijakan
Terkait
Penanganan
Tenaga Kerja di
1. Pengemban
gan
Kebijakan
Peningkata
n Kualitas
Hidup dan
Perlindunga
n
Perempuan
dan Anak
1. Meningkatkan
Ketersediaan
Kebijakan
Peningkatan
Kualitas
Hidup dan
Perlindungan
Perempuan
dan Anak
serta
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
19
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
n dan
Anak
dan Anak
Serta
Keluarga
Bawah Umur
4. Produk Hukum
Kebijakan Daerah
tentang
Kesejahteraan
dan Perlindungan
Anak Serta
Responsif Hak
Anak
serta
Pembangun
an Keluarga
Pembanguna
n Keluarga
2 Meningkat
kan
Keadilan
Gender
dan
Perlindung
an
terhadap
Hak Anak
di Seluruh
Sektor
Pembangu
nan
2. Meningkatn
ya Keadilan
dan
Kesetaraan
Gender di
Seluruh
Sektor
Pembangun
an
5. Ratio Program
dan Kegiatan
Responsif Gender
di Provinsi
6. Ratio Anggaran
Responsif Gender
di Provinsi
7. Ratio
Kabupaten/Kota
yang Menerapkan
Kebijakan Gender
dalam RPJMD,
Renstra SKPD
dan Renja SKPD
2. Pelembaga
an
Pengarusut
amaan
Gender
(PUG) di
Lembaga
Pemerintah
Provinsi dan
Kabupaten/
Kota
2. Mengintegrasi
kan Gender
ke dalam
Pelaksanaan
Program di
Lembaga
Pemerintah
Provinsi
3. Meningkatkan
Pelaksanaan
Perencanaan
dan
Penganggara
n Responsif
Gender di
Lembaga
Pemerintah
Provinsi
4. Mengintegrasi
kan
Pengintegrasi
an Gender ke
dalam
Perencanaan
Daerah dan
Lembaga
Pemerintah
Kabupaten/
Kota
5. Mengintegrasi
kan Keadilan
dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
20
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
Kesetaraan
Gender
dalam
Pembanguna
n Keluarga
6. Melaksanaka
n sinkronisasi
program
kegiatan
provinsi dan
Kabupaten/K
ota
3. Meningkatn
ya
ketercapaia
n program
dan
kegiatan
responsif
hak anak
8. Jumlah
Kabupaten/Kota
yang
melaksanakan
Anggaran
Responsif Hak
Anak
3. Pelembaga
an
Pengarusut
amaan Hak
Anak
(PUHA) di
lembaga
pemerintah
provinsi dan
Kabupaten/
Kota
7. Mendorong
pelaksanaan
Perencanaan
dan
Penganggara
n Responsif
Anak di
lembaga
pemerintah
provinsi
8. Mendorong
pelaksanaan
Perencanaan
dan
Penganggara
n Responsif
Anak di
lembaga
pemerintah
Kabupaten/K
ota
9. Mengintegrasi
kan
pemenuhan
hak anak
dalam
pembanguna
n keluarga
10.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
21
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
4. Meningkatn
ya
ketersediaa
n data dan
informasi
gender di
setiap OPD
Provinsi
dan
Kabupaten/
Kota
9. Jumlahdata
informasi gender
dananak di
Kabupaten/Kota
10. % OPD Provinsi
yang
mampumengelol
a data dan
informasi gender
dan anak yang
berkelanjutan
11. % Kabupaten/
Kota yang
mampu
mengelola data
dan informasi
gender secara
berkelanjutan
4. Pengemban
gan sistem
data dan
informasi
gender dan
anak
11. Meningkatka
n
ketersediaan
data dan
informasi
gender dan
anak tingkat
provinsi
12. Mendorong
ketersediaan
data dan
informasi
gender dan
anak di
Kabupaten/K
ota
3 Meningkat
kan
Kualitas
Hidup
Perempua
n dan
Anak di
Berbagai
Bidang
Pembangu
nan
5. Meningkatn
ya capaian
indikator
IPG dan
IDG
12. IPG
13. IDG
14. Prosentase
partisipasi
perempuan
bekerja di
lembaga
pemerintah
5. Pemberday
aan
perempuan
di bidang
ekonomi,
politik,
hukum dan
sosial
13. Meningkatka
n partisipasi
perempuan
dalam
sumbangan
pendapatan
15. Prosentase
partisipasi
perempuan
bekerja di
lembaga
parlemen;
16. Prosentase
partisipasi
perempuan
bekerja di
lembaga swasta
14. Mendorong
peningkatan
keterwakilan
perempuan
dalam
parlemen
15. Mendorong
partisipasi
perempuan
dalam
proses
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
22
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
pengambilan
keputusan
6. Meningkatn
ya
lingkungan
ramah anak
17. Ratio
Kabupaten/Kota
Menuju Layak
Anak
18. Rasio
Kabupaten/ Kota
yang memenuhi
Perlindungan
Anak,
Kesejahteraan
dan Hak-Hak
Anak
6. Peningkata
n
pemenuhan
hak dan
perlindunga
n anak
16. Mendorong
komitmen
Kabupaten/K
ota dalam
pemenuhan
hak dan
perlindungan
anak melalui
Kabupaten/K
ota Menuju
Layak Anak
17. Mendorong
pemenuhan
hak dan
perlindungan
anak di
Kabupaten/K
ota
4 Menyediak
an Sistem
Perlindung
an bagi
Perempua
n dan
Anak
Korban
Kekerasan
serta
Kelompok
Rentan
7. Meningkatn
ya kualitas
pencegaha
n dan
penangana
nkorban
kekerasante
rhadap
perempuan
dan anak
19. Rasio KDRT
pada perempuan
dan Anak
20. Cakupan
ketersediaan
tenaga
pelayanan
pengaduan
terlatih yang
mampu
menindaklanjuti
pengaduan
21. Cakupan
ketersedian
petugas bantuan
hkm terlatih
untuk
mendampingi
perempuan dan
anak korban dan
7. Pengemban
gan
pencegahan
kekerasan
terhadap
perempuan
dan anak
18. Mengemban
gkan media
komunikasi
informasi
edukasi
(KIE)
perlindungan
perempuan
dan anak
19. Mengemban
gkan
pencegahan
korban
kekerasan
terhadap
perempuan
dan anak
8. Penguatan
kelembagaa
n pelayanan
20. Meningkatka
n kualitas
pelayanan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
23
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
atau saksi
KTP/KTA
22. Cakupan
layanan
pemulangan bagi
perempuan dan
anak korban
kekerasan
terpadu
perlindunga
n
perempuan
dan anak
terpadu
penanganan
korban
kekerasan
terhadap
perempuan
dan anak
21. Meningkatka
n kualitas
layanan
pendamping
an terhadap
anak
berhadapan
dengan
hukum
(ABH)
8. Berkurangn
ya risiko
kerentanan
pada
perempuan
anak
23. % Kabupaten/
kota yang
menyelenggarak
an perlindungan
perempuan
kelompok rentan
24. % anak korban
perlakuan salah,
penelantaran,
eksploitasi, ABH
yang
mendapatkan
penanganan
responsif anak
9. Penguranga
n risiko
kelompok
rentan
perempuan
dan anak
22. Mendorong
pelaksanaan
perlindungan
terhadap
perempuan
kelompok
rentan di
Kabupaten/K
ota
23. Mengemban
gkan
perlindungan
anak
berbasis
sistem bagi
anak korban
perlakuan
salah,
penelantaran
, eksploitasi,
ABH dan
kelompok
rentan
lainnya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
24
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
5 Meningkat
kan Peran
Serta
Kelembag
aan
Masyarak
at, Dunia
Usaha dan
Media
Massa
dalam
Pemberda
yaan
Perempua
n dan
Perlindung
an Anak
9. Menguatny
a
kelembagaa
n
masyarakat,
forum anak,
perguruan
tinggi, dunia
usaha dan
media
massa yang
melaksanak
an
pemberday
aan
perempuan
dan
perlindunga
n anak
25. Jumlah
kelembagaan
masyarakat,
dunia usaha,
perguruan tinggi,
dan media
massa yang
melaksanakan
pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan
anak
26. Rasio Forum
Anak yang
terlibat dalam
pengambilan
kebijakan
10. Penguatan
dan
pengemba
ngan
organisasi/l
embagama
syarakat,
forum
anak,
perguruan
tinggi,
dunia
usaha dan
media
massa
dalam
pemberday
aan
perempuan
dan
perlindung
an anak
24. Memberikan
penguatan
dan
pengembang
an organisasi
masyarakat
/lembaga
penyedia
layanan
pemberdaya
an
perempuan
25. Memberikan
penguatan
dan
pengembang
an organisasi
masyarakat/l
embaga
penyedia
layanan
peningkatan
kualitas
keluarga
dalam
mewujudkan
kesetaraan
gender dan
hak anak
26. Memberikan
penguatan
dan
pengembang
an organisasi
masyarakat
/lembaga
penyedia
layanan
peningkatan
kualitas
hidup anak
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
25
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
27. Memberikan
penguatan
dan
pengembang
an peran
serta dunia
usaha,
perguruan
tinggi dan
media massa
dalam
pemberdaya
an
perempuan
dan
perlindungan
anak
28. Meningkatka
n
keterlibatan
Forum Anak
provinsi
danKabupate
n/Kota dalam
pengambilan
kebijakan
6 Meningkat
kan
kesertaan
Keluarga
Berencana
10. Menurunny
a angka
drop out
(DO) KB
dan
unmetneed
serta
meningkatn
ya
Contracepti
ve
Prevalance
Rate (CPR)
27. Prosentase Drop
Out KB
28. Prosentase
Unmet- Need KB
29. Prosentase
Contraceptive
Prevalance Rate
(CPR)
30. Jumlah peserta
KB Mandiri;
31. Prosentase
anggota UPPKS
ber KB
32. Prosentase
11. Pengemba
ngan
kebijakan
pengendali
an
kuantitas
penduduk
dan
keluarga
berencana
Pengemba
ngan
kebijakan
pengendali
an
29. Mengemban
gkan
pemaduan
dan
sinkronisasi
kebijakan,
analisa
dampak,
kerjasama
pendidikan
dan
pemetaan
perkiraan
(parameter)
dalam
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
26
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
Ketersediaan KIE
KB-KS di
Kabupaten/Kota
33. Prosentase
Kabupaten/Kota
yang diadvokasi
pengembangan
jejaring KB-KS
penduduk
dan
keluarga
berencana
rangka
pengendalia
n kuantitas
penduduk
dan KB
12. Peningkata
n peserta
KB aktif
30. Meningkatka
n pemakaian
alat
kontrasepsi
Metode
Kontrasepsi
Jangka
Panjang
(MKJP)
31. Mengemban
gkan
komunikasi,
edukasi dan
Informasi
program KB
32. Meningkatka
n kesertaan
KB mandiri
33. Meningkatka
n kesertaan
KB anggota
UPPKS
13. Penggerak
an KB
bersama
mitra kerja
dan
institusi
masyaraka
t
34. Mengemban
gkan jejaring
KB di
Kabupaten/K
ota
35. Meningkatka
n kerjasama
penggerakan
KB dengan
mitra kerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
27
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
dan institusi
masyarakat
7 Pendewas
aan Usia
Perkawina
n (PUP)
11. Meningkatn
ya usia
perkawinan
34. Prosentase usia
perempuan
Pasangan Usia
Subur (PUS)
kurang dari 20
tahun
35. Prosentase
Pengembangan
KIE tentang
HIV/AIDS,
NAPZA, PMS di
Kabupaten/Kota
14. Peningkata
n usia
perkawinan
diatas 20
tahun
36. Meningkatka
n peran serta
dan
kapasitas
pengelola
PIK KRR
37. Mengemban
gkan
komunikasi,
informasi
dan edukasi
tentang
kesehatan
reproduksi
remaja dan
pencegahan
kenakalan
remaja
38. Meningkatka
n ketahanan
remaja
8 Meningkat
kan
Kualitas
Keluarga
12. Meningkat
nya
Prosentase
Keluarga
Sejahtera
36. Jumlah produk
hukum
pengembangan
ketahanandanpe
mberdayaan
keluarga
37. Prosentase
Kelompok BKB
Aktif
38. Prosentase
Kabupaten/Kota
yang
telahmembentukj
aringan KB/KS
39. JumlahKeluarga
PraKS dan KS1
15. Peningkata
n
kesejahter
aan dan
ketahanan
keluarga
39. Meningkatka
n
ketersediaan
kebijakan
pengembang
anketahanan
dan
pemberdaya
an keluarga
40. Meningkatka
n keaktifan
dan peran
Bina
Keluarga
Balita, Bina
Keluarga
Remaja,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
28
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
Bina
Keluarga
Lanjut Usia
dan rentan
41. Meningkatka
n
pemberdaya
an ekonomi
keluarga
melalui
UPPKS
9 Meningkat
kan
Kualitas
dan
Kuantitas
Sarana
Prasarana
Perkantor
an dan
Perbekala
n
13. Meningkat
nya
kualitas
layanan
penunjang
dalam
operasiona
l
pelaksanaa
n tugas
dan fungsi
40. Tingkat
kepuasanlayanan
pengguna
41. Umur Pakai dan
Bertambahnya
Aset
16. Peningkata
n kualitas
layanan
perencana
an,
keuangan,
umum dan
kepegawai
an
42. Meningkatka
n kualitas
pelaksanaan
perencanaan
, administrasi
perkantoran,
pemeliharaa
n dan
pengadaan
sarana
prasarana
perkantoran
10 Meningkat
kan
kompeten
si dan
kedisiplina
n SDM
Aparatur
14. Meningkat
nya
Capaian
Kinerja
OPD
42. Tingkat
Kedisiplinan
Pegawai
43. Tingkat Capaian
Kinerja
17. Peningkata
n
kompetensi
dan
kedisiplina
nSDM
aparatur
43. Meningkatka
n
kedisiplinan
SDM
aparatur
44. Meningkatka
n
pengetahuan
teknis bagi
SDM
aparatur
45. Mendorong
peningkatan
pendidikan
formal bagi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
29
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
SDM
aparatur
18. Peningkata
n sinergitas
dan
monitoring
evaluasi
program
kegiatan
46. Meningkatka
n sinergitas
dan
monitoring
evaluasi
program
kegiatan
B. PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2018
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah lembar/ dokumen berisikan
penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi
yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai
dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen
penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah
atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta
sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada
kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk
kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun
sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga
mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya,
sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah
untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja
Aparatur;
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan
sanksi;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
30
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring,
evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima
amanah;
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 telah
menandatangani Perjanjian Kinerja dengan Gubernur Jawa Tengah serta di
ikuti dengan Perjanjian Kinerja Sampai ke eselon IV.
Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan, maka Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan urusan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta urusan
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melalui 66 kegiatan serta
13 program, dimana kegiatan eks BAU (rutin) sebanyak 22 kegiatan.
Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Provinsi Jawa Tengah dengan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018, secara
lengkap tercantum pada Lampiran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
31
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan
tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi
pemerintah wajib menyusun laporan kinerja, melaporkan progres kinerja atas
mandat dan sumber daya yang digunakannya.
Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada
perencanaan jangka menengah maka digunakan skala pengukuran sebagai
berikut :
Tabel 3.1
Skala Pengukuran Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
NO SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI
1 Lebih dari 100% Sangat Baik
2 75 – 100% Baik
3 55 – 74 % Cukup
4 Kurang dari 55 % Kurang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
32
a) Sasaran Strategis ke-1 : Meningkatnya Ketersediaan Kebijakan
Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak serta
Keluarga, dengan hasil pengukuran kinerja sasaran tersebut adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.2
Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-1
Meningkatnya Ketersediaan Kebijakan Peningkatan Kualitas Hidup
dan Perlindungan Perempuan dan Anak serta Keluarga
No Indikator
Kinerja
Satuan Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
2018
%
Terhadap
Capaian
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi %
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Jumlah
Kebijakan
Perlindungan
Hak
Perempuan
buah 1 1 100 5 20
Prosentase Capaian Sasaran Strategis 100 20
Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya Ketersediaan
Kebijakan Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan
Anak serta Keluarga sebesar 100% atau kategori Baik.
Secara umum capaian pada Indikator sasaran Meningkatnya
Ketersediaan Kebijakan Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perempuan dan Anak serta Keluarga dengan indikator kinerja Jumlah
Kebijakan Perlindungan Hak Perempuan pada tahun 2018 jika dibandingkan
dengan target akhir Renstra baru tercapai 20%, namun apabila dihitung
secara akumulasi pencapaiannya selama 5 tahun (2013 s.d. 2018) telah
tercapai 100%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
33
Program Pendukung dalam upaya pencapaian pada indikator
sasaran Meningkatnya Ketersediaan Kebijakan Peningkatan Kualitas Hidup
dan Perlindungan Perempuan dan Anak serta Keluarga adalah : Program
Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Perempuan dan Anak. Anggaran
pendukung yang dialokasikan dalam upaya pencapaian pada indikator
sasaran Meningkatnya Ketersediaan Kebijakan Peningkatan Kualitas Hidup
dan Perlindungan Perempuan dan Anak serta Keluarga sebesar
Rp.75.000.000,00 terealisasi sebesar Rp. 75.000.000,00 (100%).
b) Sasaran Strategis ke-2 : Meningkatnya Keadilan dan Kesetaraan Gender
di Seluruh Sektor Pembangunan, dengan hasil pengukuran kinerja
sasaran tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3
Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-2
Meningkatnya Keadilan dan Kesetaraan Gender
di Seluruh Sektor Pembangunan
No Indikator
Kinerja
Satuan Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
2018
%
Terhadap
Capaian
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi %
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Prosentase
Program,
Kegiatan
dan
anggaran
responsif
gender
Satuan
Kerja
Perangkat
% 68 68 100 68 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
34
Daerah
(OPD)
Provinsi
Jawa
Tengah
2 Prosentase
Anggaran
Responsif
Gender di
OPD
Provinsi
% 28,3 32 113,07 28.3 113,07
3 Prosentase
Kabupaten/
Kota yang
menerapka
n kebijakan
responsif
gender
dalam
Rencana
Pembangun
an Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD),
Rencana
Strategis
(Renstra)
Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
(OPD),
Rencana
% 76,37 100 130,94 76.37 130,94
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
35
Kerja
(Renja)
OPD
Prosentase Capaian Sasaran Strategis 114,67 114,67
Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Keadilan dan
Kesetaraan Gender di Seluruh Sektor Pembangunan sebesar 114,67 atau
kategori Sangat Baik.
Secara umum capaian pada Indikator sasaran Meningkatnya
Keadilan dan Kesetaraan Gender di Seluruh Sektor Pembangunan adalah
Sangat Baik. Hal tersebut ditandai dengan 3 indikator telah tercapai 114,67
dengan perincian : (1) Indikator Prosentase Program, Kegiatan dan Anggaran
Responsif Gender Satuan Kerja Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa
Tengah dengan target tahun 2018 yakni 68%, tercapai 68% (100%), demikian
pula apabila dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga telah
tercapai 100% ; (2) Indikator Prosentase Anggaran Responsif Gender di OPD
Provinsi dengan target 2018 sebesar 28,3, terealisasi 32 (113,07%), demikian
pula apabila dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga telah
tercapai 113,07%; (3) Indikator Prosentase Kabupaten/Kota yang
Menerapkan Kebijakan Responsif Gender dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra) Satuan
Kerja Perangkat Daerah (OPD), Rencana Kerja (Renja) OPD dengan target
tahun 2018 sebesar 76,37, terealisasi 100 (130.94%), demikian pula apabila
dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga telah tercapai
130,94%.
Program Pendukung dalam upaya pencapaian pada indikator
sasaran Meningkatnya Keadilan dan Kesetaraan Gender di Seluruh Sektor
Pembangunan adalah : Program Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
dan Anak. Anggaran pendukung yang dialokasikan dalam upaya pencapaian
pada indikator sasaran Meningkatnya Keadilan dan Kesetaraan Gender di
Seluruh Sektor Pembangunan sebesar Rp.720.077.000,00 terealisasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
36
sebesar Rp 697.458.400,00 (96,86%) yang artinya terjadi efisiensi sebesar
Rp. 22.618.600,00 (3,14%).
c) Sasaran Strategis ke-3 : Meningkatnya Ketercapaian Program dan
Kegiatan Responsif Hak Anak, dengan hasil pengukuran kinerja sasaran
tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4
Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-3
Meningkatnya Ketercapaian Program dan Kegiatan Responsif Hak anak
No Indikator
Kinerja
Satuan Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
2018
%
Terhadap
Capaian
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi %
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Jumlah
Kabupaten/Kot
a yang
melaksanakan
anggaran
responsif hak
anak
Kabupat
en/Kota
2 2 100 4 50
Prosentase Capaian Sasaran Strategis 100 50
Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya ketercapaian
program dan kegiatan responsif hak anak, sebesar 100% atau kategori Baik.
Secara umum capaian pada Indikator sasaran Meningkatnya
ketercapaian program dan kegiatan responsif hak anak telah mencapai target
100% pada indikator Jumlah Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Anggaran
Responsif Hak Anak pada tahun 2018 jika dibandingkan dengan target akhir
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
37
Renstra baru tercapai 50%, namun apabila dihitung secara akumulasi
pencapaiannya selama 5 tahun (2013 s.d. 2018) telah tercapai 100%.
Program Pendukung dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran
Meningkatnya Ketercapaian Program dan Kegiatan Responsif Hak Anak
adalah : Program Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak.
Anggaran pendukung yang dialokasikan dalam upaya pencapaian dengan
indikator kinerja Jumlah Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Anggaran
Responsif Hak Anak sebesar Rp.157.500.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 157.500.000,00 (100%).
d) Sasaran Strategis ke-4 : Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi
Gender di Setiap OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota, dengan hasil
pengukuran kinerja sasaran tersebut adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
38
Tabel 3.5
Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-4
Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Gender
di Setiap OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota
No Indikator
Kinerja
Satuan Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
2018
%
Terhadap
Capaian
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi %
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Jumlah
data
informasi
gender
dan anak
di
Kabupaten
/Kota
Kabupate
n/Kota
35 30 85,71 35 85,71
2 Prosentas
e OPD
yang
mampu
mengelola
data dan
informasi
gender
dan anak
yang
berkelanju
tan
% 40 35 87,50 40 87,50
Prosentase Capaian Sasaran Strategis 86,61 86,61
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
39
Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya Ketersediaan
Data dan Informasi Gender di Setiap OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota,
sebesar 86,61% atau kategori Baik.
Secara umum capaian pada Indikator sasaran Meningkatnya
Ketersediaan Data dan Informasi Gender di Setiap OPD Provinsi dan
Kabupaten/Kota telah mencapai target 100%, dengan perincian:
(1) Indikator Jumlah Data Informasi Gender dan Anak di Kabupaten/Kota
dengan target tahun 2018 yakni 35%, tercapai 30% (85,71%), demikian pula
apabila dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga telah tercapai
85,71%; (2) Indikator Prosentase OPD yang Mampu Mengelola Data dan
Informasi Gender dan Anak yang Berkelanjutan dengan target tahun 2018
yakni 40%, tercapai 35% (87,50%), demikian pula apabila dihitung
capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga telah tercapai 87,50%.
Program Pendukung dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran
Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Gender di Setiap OPD
Provinsi dan Kabupaten/Kota adalah: Program Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan Anak. Anggaran pendukung yang
dialokasikan dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran Meningkatnya
Ketersediaan Data dan Informasi Gender di Setiap OPD Provinsi dan
Kabupaten/Kota sebesar Rp.333.285.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 333.285.000,00 (100%).
e) Sasaran Strategis ke-5 : Meningkatnya Capaian Indikator Indeks
Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Development Gender (IDG)
adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
40
Tabel 3.6
Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-5
Meningkatnya Capaian Indikator Indeks Pembangunan Gender (IPG)
dan Indeks Development Gender (IDG)
No Indikator
Kinerja
Satuan Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
2018
% Terhadap
Capaian
Target Akhir
Renstra
Target Realisasi %
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 IPG -
69,99 91,94
(2017)
131,36 69.99 131.36
2 IDG -
71,99 75,10
(2017)
104,32 71.99 104.32
Prosentase Capaian Sasaran Strategis 117,84 117,84
Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya capaian indikator
Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Development Gender (IDG),
sebesar 117,84% atau kategori Sangat Baik.
Secara umum capaian pada indikator sasaran Meningkatnya
Capaian Indikator Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks
Development Gender (IDG) telah melebihi target, akan tetapi realisasi tahun
2018 belum di-publish oleh BPS. Trend capaian Indikator IPG dan IDG dari
tahun 2013 s.d. 2017, dapat dilihat dalam grafik berikut ini :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
41
Grafik 3.1. Capaian Indikator IPG Prov. Jateng Tahun 2013 s.d. 2017
Grafik 3.2. Capaian Indikator IDG Prov. Jateng Tahun 2013 s.d. 2017
Program Pendukung dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran
Meningkatnya Capaian Indikator Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan
Indeks Development Gender (IDG) adalah : Program Peningkatan Kualitas
Hidup, Perlindungan Perempuan dan Anak. Anggaran pendukung yang
dialokasikan dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran Meningkatnya
Capaian Indikator Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks
Development Gender (IDG) sebesar Rp.6.430.000.000,00 terealisasi sebesar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
42
Rp.6.201.996.700,00 (96,45%) yang berarti terdapat efisiensi anggaran
sebesar Rp.228.003.358 (3,54%).
f) Sasaran Strategis ke-6 : Meningkatnya Lingkungan Ramah Anak,
dengan hasil pengukuran kinerja sasaran adalah sebagai berikut :
Tabel 3.7
Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-6
Meningkatnya Lingkungan Ramah Anak
No Indikator
Kinerja
Satuan Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
2018
%
Terhadap
Capaian
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi %
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Rasio
Kabupaten/
Kota Menuju
Layak Anak
% 100 100 100 100 100
2 Rasio
Kabupaten/K
ota yang
memenuhi
perlindungan
anak
%
28,6 82,85 289,69 28,6 289,69
3 Rasio
Kabupaten/K
ota yang
memenuhi
kesejahteraa
n dan hak-
hak anak
% 14,3 82,85 579,37 14,3 579,37
Prosentase Capaian Sasaran Strategis 194,85 194,85
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
43
Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya Lingkungan
Ramah Anak, sebesar 194,85% atau kategori Sangat Baik
Secara umum capaian pada Indikator sasaran Meningkatnya
Lingkungan Ramah Anak telah melebihi target. Pada indikator Ratio
Kabupaten/Kota Menuju Layak Anak target tahun 2018 telah tercapai dengan
angka ketercapaian 100%, demikian pula apabila dihitung capaiannya selama
5 tahun (2013-2018) juga telah tercapai 100%; Rasio Kabupaten/Kota yang
memenuhi perlindungan anak pada tahun 2018 target sebesar 28,6 dengan
realisasi 82,85% (289,69%), demikian pula apabila dihitung capaiannya
selama 5 tahun (2013-2018) juga telah tercapai 289,69% ; Rasio
Kabupaten/Kota yang memenuhi kesejahteraan dan hak-hak anak pada
tahun 2018 target sebesar 14,3 dengan realisasi 82,85% (579,37%),
demikian pula apabila dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga
telah tercapai 579,37%
Program Pendukung dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran
Meningkatnya Lingkungan Ramah Anak, adalah : Program Peningkatan
Kualitas Hidup, Perlindungan Perempuan dan Anak. Anggaran pendukung
yang dialokasikan dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran
Meningkatnya Lingkungan Ramah Anak sebesar Rp.190.000.000,00
terealisasi sebesar Rp.188.686.000,00 (99,31%) yang artinya terdapat
efisiensi anggaran sebesar Rp. 1.314.000 (0,69%).
g) Sasaran Strategis ke-7 : Meningkatnya Kualitas Pencegahan dan
Penanganan Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, dengan
hasil pengukuran kinerja sasaran adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
44
Tabel 3.8
Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-7
Meningkatnya Kualitas Pencegahan dan Penanganan Korban Kekerasan
terhadap Perempuan dan Anak
No Indikator
Kinerja
Satuan Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
2018
%
Terhadap
Capaian
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi %
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Rasio
Kekerasan
Dalam
Rumah
Tangga
(KDRT)
pada
perempuan
dan anak
- 0.017 0.0157 92,35 0.017 92,35
Prosentase Capaian Sasaran Strategis 92,35 92,35
Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas
Pencegahan dan Penanganan Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan
Anak sebesar 92,35% atau kategori Baik.
Secara umum capaian pada Indikator kinerja Rasio Kekerasan
dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Perempuan dan Anak telah melebihi
target, yakni pada tahun 2018 target sebesar 0,017% dengan realisasi
0,0157% (92,35%), demikian pula apabila dihitung capaiannya selama 5
tahun (2013-2018) juga telah tercapai 92,35%, meskipun dengan angka
tersebut dapat memungkinkan masih banyak korban yang belum melapor.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
45
Program Pendukung dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran
Meningkatnya Kualitas Pencegahan dan Penanganan Korban Kekerasan
terhadap Perempuan dan Anak adalah : Program Peningkatan Kualitas
Hidup, Perlindungan Perempuan dan Anak. Anggaran pendukung yang
dialokasikan dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran Meningkatnya
Kualitas Pencegahan dan Penanganan Korban Kekerasan terhadap
Perempuan dan Anak sebesar Rp. 1.371.400.000,00 terealisasi sebesar Rp.
1.340.562.649,00 (97,75%) yang artinya terdapat efisiensi anggaran sebesar
Rp. 30.837.351 (2,25%).
h) Sasaran Strategis ke-8 : Berkurangnya Risiko Kerentanan pada
Perempuan dan Anak, dengan hasil pengukuran kinerja sasaran adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.9
Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-8
Berkurangnya Risiko Kerentanan pada Perempuan dan Anak
No Indikator
Kinerja
Satuan Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
2018
%
Terhadap
Capaian
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi %
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Jumlah
Kabupaten
/Kota yang
menyeleng
garakan
perlindung
an
perempua
n
Kabupat
en/Kota
1 1 100 3 33,33
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
46
kelompok
rentan
2 % anak
korban
perlakuan
salah,
penelantar
an,
eksploitasi,
ABH yang
mendapatk
an
penangana
n responsif
anak%
anak
korban
perlakuan
salah,
penelantar
an,
eksploitasi,
ABH yang
mendapatk
an
penangana
n responsif
anak
% 100 100 100 100 100
Prosentase Capaian Sasaran Strategis 100 66,66
Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Berkurangnya Risiko
Kerentanan pada Perempuan dan Anak sebesar 100% atau kategori Baik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
47
Secara umum capaian pada Indikator sasaran Jumlah
Kabupaten/Kota yang Menyelenggarakan Perlindungan Perempuan
Kelompok Rentan pada tahun 2018 jika dibandingkan dengan target akhir
Renstra baru tercapai 33,33%, namun apabila dihitung secara akumulasi
pencapaiannya selama 5 tahun (2013 s.d. 2018) telah tercapai 100%.
Sedangkan untuk indikator sasaran Prosentase Anak Korban Perlakuan
Salah, Penelantaran, Eksploitasi, ABH yang Mendapatkan Penanganan
Responsif Anak dengan target tahun 2018 yakni 100%, tercapai 100%
(100%), demikian pula apabila dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-
2018) juga telah tercapai 100%.
Program Pendukung dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran
Berkurangnya Risiko Kerentanan pada Perempuan dan Anak adalah :
Program Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan Perempuan dan Anak.
Anggaran pendukung yang dialokasikan dalam upaya pencapaian pada
indikator sasaran Berkurangnya Risiko Kerentanan pada Perempuan dan
Anak sebesar Rp. 411.848.000,00 terealisasi sebesar Rp.409.889.249,00
(99,52%) yang artinya terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 1.958.751,00
(0,47%).
i) Sasaran Strategis ke-9 : Menguatnya Kelembagaan Masyarakat, Forum
Anak, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Media Massa yang
Melaksanakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
dengan hasil pengukuran kinerja sasaran adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
48
Tabel 3.10
Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-9
Menguatnya Kelembagaan Masyarakat, Forum Anak, Perguruan Tinggi,
Dunia Usaha dan Media Massa yang Melaksanakan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
No Indikator
Kinerja
Satuan Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
2018
%
Terhadap
Capaian
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi %
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Jumlah
Kelembagaan
masyarakat,
dunia usaha,
Perguruan
Tinggi, dan
media yang
melaksanaka
n
pemberdayaa
n perempuan
dan
perlindungan
anak
lembaga 5
lemba
ga,8
PSW/
G
5
lembaga,
8 PSW/G
100 5
lembag
a,8
PSW/G
100
2 Rasio Forum
Anak yang
terlibat dalam
pengambilan
kebijakan
angka 71,4 83.33 116,70 71.4 116.70
Prosentase Capaian Sasaran Strategis 108,35 108,35
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
49
Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Menguatnya Kelembagaan
Masyarakat, Forum Anak, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Media Massa
yang Melaksanakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
sebesar 108,35% atau kategori Sangat Baik.
Secara umum capaian pada indikator kinerja “Jumlah Kelembagaan
Masyarakat, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi, dan Media yang Melaksanakan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak” pada tahun 2018 target
sebesar 5 lembaga, 8 PSW/G dengan realisasi 5 lembaga, 8 PSW/G (100%),
demikian pula apabila dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga
telah tercapai 100%, sedangkan untuk indikator kinerja “ Rasio Forum Anak
yang Terlibat dalam Pengambilan Kebijakan telah melebihi target, pada tahun
2018 target sebesar 71,4% dengan realisasi 83,33% (116,70%), demikian
pula apabila dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga telah
tercapai 116,70%.
Program Pendukung dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran
“Menguatnya Kelembagaan Masyarakat, Forum Anak, Perguruan Tinggi,
Dunia Usaha dan Media Massa yang Melaksanakan Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak adalah : Peningkatan peran serta anak
dan kesetaraan gender dalam pembangunan. Anggaran pendukung yang
dialokasikan dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran “Menguatnya
Kelembagaan Masyarakat, Forum Anak, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan
Media Massa yang Melaksanakan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak” sebesar Rp 996.796.000,00 terealisasi sebesar
Rp.992.182.000,00 (99,54%) yang artinya terdapat efisiensi anggaran
sebesar Rp. 4.614.000 (0,46%).
j) Sasaran Strategis ke-10 : Menurunnya Angka Drop Out (DO) KB dan
Unmet Need serta Meningkatnya Contraceptive Prevalance Rate (CPR),
dengan hasil pengukuran kinerja sasaran adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
50
Tabel 3.11
Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-10
Menurunnya Angka Drop Out (DO) KB dan Unmet Need
serta Meningkatnya Contraceptive Prevalance Rate (CPR)
No Indikator
Kinerja
Satuan Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
2018
%
Terhadap
Capaian
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi %
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Angka
DropoutKB
Angka 13.50 9,85 137,06 13.50 137,06
2 Angka
Unmet-
need
Angka 9 12,59 71,51 9 71,51
3 Contrasepsi
Prevalensi
Rate (CPR)
Angka 80 74.89 93,61 80 93,61
4 Jumlah
peserta KB
Mandiri
Angka 3.157.
478
3.851.572 123,62 3.157.4
78
123,62
5 Prosentase
anggota
Upaya
Peningkatan
Pendapatan
Keluarga
Sejahtera
(UPPKS)
ber KB
% 84.5 80.29 95,02 84.5 95,02
Prosentase Capaian Sasaran Strategis 104,25 104,25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
51
Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Menurunnya Angka Drop Out
(DO) KB dan Unmet Need serta Meningkatnya Contraceptive Prevalance
Rate (CPR) sebesar 104,25% atau kategori Sangat Baik.
Secara umum Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya
Contrasepsi Prevalensi Rate (CPR), dan Turunnya angka dropout serta
unmet-need adalah Baik, dengan 1) Indikator Contrasepsi Prevalensi Rate
(CPR) dengan target tahun 2018 sebesar 80 dengan realisasi 74,89
(93,61%), demikian pula apabila dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-
2018) juga telah tercapai 93,61%; 2) Indikator Angka Drop Out KB dengan
target tahun 2018 sebesar 13,50 dengan realisasi 9,85 atau (137,06%),
demikian pula apabila dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga
telah tercapai 137,06% ; 3) Indikator Angka Unmet -Need dengan target
tahun 2018 sebesar 9 dengan realisasi 12,59 (71,51%), demikian pula
apabila dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga telah tercapai
71,51%; 4) Indikator Jumlah Peserta KB Mandiri target tahun 2018 sebesar
3.157.478 dengan realisasi 3.851.572 (123,62%), demikian pula apabila
dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga telah tercapai
123,62%; 5) indikator Prosentase Anggota Upaya Peningkatan Pendapatan
Keluarga Sejahtera (UPPKS) ber KB dengan target tahun 2018 sebesar 84.5
atau dengan realisasi 80,29 (95,02%), demikian pula apabila dihitung
capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga telah tercapai 95,02%
Program Pendukung dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran
“Menurunnya angka Drop Out (DO) KB dan Unmet -Need serta Meningkatnya
Contraceptive Prevalance Rate (CPR)” adalah :
a. Program Pelayanan Keluarga Berencana
Anggaran pendukung yang dialokasikan dalam upaya pencapaian pada
indikator sasaran “Menurunnya angka Drop Out (DO) KB dan Unmet -
Need serta Meningkatnya Contraceptive Prevalance Rate (CPR)” sebesar
Rp. 4.525.575.000,00 terealisasi sebesar Rp.4.429.226.050,00 (97,87%)
yang artinya terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 96.348.950,00
(2,05%)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
52
b. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB
Mandiri
Anggaran pendukung yang dialokasikan dalam upaya pencapaian pada
indikator sasaran “Menurunnya angka Drop Out (DO) KB dan Unmet -
Need serta Meningkatnya Contraceptive Prevalance Rate (CPR)” sebesar
Rp. 172.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.172.000.000,00 (100%).
k) Sasaran Strategis ke-11 : Meningkatnya Usia Perkawinan, dengan hasil
pengukuran kinerja sasaran adalah sebagai berikut :
Tabel 3.12
Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-11
Meningkatnya Usia Perkawinan
No Indikator
Kinerja
Satuan Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
2018
%
Terhada
p
Capaian
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi %
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Prosentase usia
perkawinan
perempuan
Pasangan Usia
Subur (PUS)
kurang dari 20
tahun
% 2.17 1.53
141,83 2.17 141,83
Prosentase Capaian Sasaran Strategis 141,83 141,83
Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya Usia Perkawinan
sebesar 182,35% atau kategori Sangat Baik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
53
Secara umum Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya
Usia Perkawinan sebesar 200,93 atau kategori Sangat Baik dengan indikator
Prosentase Usia Perkawinan Perempuan Pasangan Usia Subur (PUS)
Kurang dari 20 Tahun dengan target tahun 2018 sebesar 2.17 realisasi 1.53
(141,83%), demikian pula apabila dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-
2018) juga telah tercapai 141,83%
Program Pendukung dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran
Meningkatnya Meningkatnya usia perkawinan adalah : Program Peningkatan
Kesehatan Reproduksi Remaja. Anggaran pendukung yang dialokasikan
dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran Meningkatnya Usia
Perkawinan sebesar Rp. 150,000,000,00 terealisasi sebesar
Rp. 149.666.000,00 (99,77%) yang artinya terdapat efisiensi anggaran
sebesar Rp. 334.000 (0,22%).
l) Sasaran Strategis ke-12 : Meningkatnya Prosentase Keluarga Sejahtera,
dengan hasil pengukuran kinerja sasaran adalah sebagai berikut :
Tabel 3.13
Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke-12
Meningkatnya Prosentase Keluarga Sejahtera
No Indikator
Kinerja
Satuan Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
2018
%
Terhadap
Capaian
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi %
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Prosentase
Kabupaten/
Kota yang
telah
membentuk
% 100 100 100 100 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
54
jaringan
KB/KS
2 Prosentase
Kelompok
BKB Aktif
% 96,50 95,86 99,34 96.50 99,34
Prosentase Capaian Sasaran Strategis 99,67 99,67
Capaian kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya Prosentase
Keluarga Sejahtera sebesar 99,67% atau kategori Baik.
Secara umum Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya
Prosentase Keluarga Sejahtera sebesar 99,34 atau kategori Baik dengan
Indikator Prosentase Kabupaten/Kota yang telah Membentuk Jaringan KB/KS
telah tercapai 100% untuk target tahun 2018 dengan realisasi 100(100%),
demikian pula apabila dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga
telah tercapai 100% dan Indikator Prosentase Kelompok BKB Aktif target
tahun 2018 sebesar 96.50 dengan realisasi 95,86 atau (99,34%) demikian
pula apabila dihitung capaiannya selama 5 tahun (2013-2018) juga telah
tercapai 99,34%
Program Pendukung dalam upaya pencapaian pada indikator sasaran
Meningkatnya prosentase Keluarga Sejahtera adalah :
a. Program Pengembangan Model Operasional BKB, Posyandu dan PAUD.
Anggaran yang mendukung Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Meningkatnya Prosentase Keluarga Sejahtera sebesar Rp.322.000.000,00
terealisasi sebesar Rp.321.976.800,00 (99,99%) yang artinya terdapat
efisiensi anggaran sebesar Rp. 23.200,00 (0,007%)
b. Pogram Promosi Kesehatan Ibu Bayi dan Anak melalui Kelompok Bina
Keluarga dan Bina Balita. Anggaran yang mendukung Capaian Kinerja
Sasaran Strategis Meningkatnya Prosentase Keluarga Sejahtera sebesar
Rp.801.895.000,00 terealisasi sebesar Rp.799.767.033,00 (99,60%) yang
artinya terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 2.127.967 (0,26%).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
55
B. REALISASI ANGGARAN
Guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
DP3AKB Provinsi Jawa Tengah pada Tahun Anggaran 2018, sumber
dana dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar
Rp. 30.380.484.000,00. Anggaran tersebut terpilah dalam Anggaran
untuk Belanja Tidak Langsung Rp. 11.043.504.000,00 dan Anggaran
untuk Belanja Langsung Rp. 19.336.980.000,00.
Realisasi keuangan sampai dengan akhir tahun anggaran 2018
adalah 96,44% (terjadi efisiensi Rp. 1.081.086.041,00) dengan
rincian :
a) Belanja Tidak Langsung, realisasi keuangannya 94,59%
(efisiensi Rp. 597.510.272,00) ;
b) Belanja Langsung, realisasi keuangannya 97,50% (efisiensi
Rp. 483.575.769,00)
sebagaimana tampak dalam grafik berikut :
Grafik 3.3. Realisasi Anggaran DP3AKB Prov. Jateng TA. 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
56
Belanja Tidak Langsung, dengan rincian : Belanja Gaji dan
Tunjangan terealisasi 94,54% (efisiensi Rp. 257.025.841,00) dan
Belanja Tambahan Penghasilan PNS, terealisasi 94,63% (efisiensi
Rp. 340.484.431,00) sebagaimana tampak dalam grafik berikut :
Grafik 3.4. Realisasi Belanja Tidak Langsung DP3AKB Prov. Jateng
TA. 2018
Belanja Langsung, dengan rincian : Belanja Pegawai terealisasi
98,84% (efisensi Rp. 88.750.000,00); Belanja Barang dan Jasa
terealisasi 96,61% (efisiensi Rp. 394.820.769,00); Belanja Modal
terealisasi 99,99% (efisiensi Rp. 5.000,00), sebagaimana tampak
dalam grafik berikut :
Grafik 3.5. Realisasi Belanja Langsung DP3AKB Prov. Jateng
TA. 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
57
Total Anggaran Belanja Langsung OPD tersebut digunakan
untuk mendukung pencapaian sasaran sebagaimana rincian berikut
ini :
Tabel 3.14
Penggunaan Anggaran Belanja Langsung
DP3AKB Prov. Jateng TA. 2018
Sasaran Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meningkatnya
ketersediaan
kebijakan
peningkatan
kualitas hidup
dan perlindungan
perempuan dan
anak serta
keluarga
Program
Keserasian
Kebijakan
Peningkatan
Kualitas
Perempuan
dan Anak
75.000.000,00
75.000.000,00
100
2. Meningkatnya
keadilan dan
kesetaraan
gender di seluruh
sektor
pembangunan
Program
Kelembagaan
Pengarusutam
aan Gender
dan Anak
720.077.000,00
697.458.400,00
96,86
3. Meningkatnya
ketercapaian
program dan
kegiatan
responsif hak
anak
Program
Kelembagaan
Pengarusutam
aan Gender
dan Anak
157.500.000,00
157.500.000,00
100
4. Meningkatnya
ketersediaan
data dan
informasi gender
Program
Kelembagaan
Pengarusutam
aan Gender
333.285.000,00
333.285.000,00
100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
58
Sasaran Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(1) (2) (3) (4) (5)
dan anak dan Anak
5. Meningkatnya
capaian indikator
IPG dan IDG
Program
Peningkatan
Kualitas Hidup
dan
Perlindungan
Perempuan
dan Anak
6.430.000.000,00
6.430.000.000,00
96,45
6. Meningkatnya
lingkungan
ramah anak
Program
Peningkatan
Kualitas Hidup
dan
Perlindungan
Perempuan
dan Anak
190.000.000,00
188.686.000,00
99,31
7. Meningkatnya
kualitas
pencegahan dan
penanganan
korban
kekerasan
terhadap
perempuan dan
anak
Program
Peningkatan
Kualitas Hidup
dan
Perlindungan
Perempuan
dan Anak
1.371.400.000,00
1.340.562.649,00
97,75
8. Berkurangnya
risiko kerentanan
pada perempuan
anak
Program
Peningkatan
Kualitas Hidup
dan
Perlindungan
Perempuan
dan Anak
411.848.000,00
409.889.249,00
99,52
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
59
Sasaran Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(1) (2) (3) (4) (5)
9. Menguatnya
kelembagaan
masyarakat,
forum anak,
perguruan tinggi,
dunia usaha dan
media massa
yang
melaksanakan
pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan
anak
Program
Peningkatan
Peran Serta
Anak dan
Kesetaraan
Gender Dalam
Pembangunan
996.796.000,00 992.182.000,00 99,54
10. Menurunnya
angka drop out
(DO) KB dan
unmetneed.
Serta
meningkatnya
Contraceptive
Prevalance Rate
(CPR)
a. Program
Pelayanan
Keluarga
Berencana
4.525.575.000,00 4.429.226.050,00 97,87
b. Program
Pembinaan
Peran Serta
Masyarakat
Dalam
Pelayanan
KB Mandiri
172.000.000,00 172.000.000,00 100
11. Meningkatnya
usia perkawinan
Program
Peningkatan
Kesehatan
Reproduksi
Remaja (KRR)
150,000,000,00 149.666.000,00 99,77
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
60
Sasaran Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(1) (2) (3) (4) (5)
12. Meningkatnya
Prosentase
keluarga
sejahtera
a. Program
Pengemban
gan Model
Operasional
BKB,
Posyandu
dan PAUD
322.000.000,00
321.976.800,00
99,99
b. Program
Promosi
Kesehatan
Ibu Bayi
dan Anak
melalui
Kelompok
Bina
Keluarga
dan Bina
Balita
801.895.000,00 799.767.033,00 99,60
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
61
BAB IV
P E N U T U P
A. TINJAUAN UMUM CAPAIAN KINERJA
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa
Tengah sebagai lembaga teknis daerah yang mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah di bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dam Keluarga Berencana, agar
pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan secara optimal
maka diperlukan pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana
secara efektif dan efisien.
Memperhatikan uraian dan beberapa data tersebut di atas,
maka dapat dikatakan bahwa DPPPA DALDUK KB Provinsi Jawa
Tengah berhasil dalam melaksanakan tugasnya, karena rata-rata
target sasaran yang telah ditetapkan dicapai 113,37% yang
artinya termasuk dalam kategori Sangat Baik.
Ringkasnya bahwa 6 sasaran mencapai angka rata-rata 130,29%
(kategori sangat baik) dan 6 sasaran lainnya mencapai angka
rata-rata 96,44% (kategori baik).
Terkait penyelesaian isue-isue strategis, setelah kita lakukan
pembobotan dan analisa, dapat diambil kesimpulan bahwa isue
strategis kesenjangan gender dalam bidang pembangunan;
tingginya jumlah korban kekerasan terhadap perempuan dan
anak; rendahnya pemenuhan hak anak di Kabupaten/Kota, telah
dapat disolusikan melalui intervensi dari sasaran meningkatnya
ketersediaan kebijakan peningkatan kualitas hidup dan
perlindungan perempuan dan anak serta keluarga; sasaran
meningkatnya keadilan dan kesetaraan gender di seluruh sektor
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
62
pembangunan; sasaran meningkatnya ketercapaian program dan
kegiatan responsif hak anak; sasaran meningkatnya ketersediaan
data dan informasi gender di setiap OPD Provinsi dan
Kabupaten/ Kota; sasaran meningkatnya capaian indikator
Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Development
Gender (IDG); sasaran meningkatnya lingkungan ramah anak;
sasaran meningkatnya kualitas pencegahan dan penanganan
korban kekerasan terhadap perempuan dan anak; sasaran
berkurangnya risiko kerentanan pada perempuan anak; serta
sasaran menguatnya kelembagaan masyarakat, forum anak,
perguruan tinggi, dunia usaha dan media massa yang
melaksanakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak.
Isue rendahnya kesertaan KB, keaktifan kelompok bina keluarga,
dan tingginya jumlah keluarga sejahtera I telah diupayakan
diintervensi melalui sasaran menurunnya angka drop out (DO) KB
dan unmetneed serta meningkatnya Contraceptive Prevalance
Rate (CPR); sasaran meningkatnya usia perkawinan; serta
sasaran meningkatnya prosentase keluarga sejahtera.
B. STRATEGI UNTUK PENINGKATAN KINERJA DI MASA
DATANG
Permasalahan utama/isue strategis dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018 telah
tersolusikan seiring dengan proses pencapaian sasaran-sasaran
yang telah dilakukan oleh DP3AKB, meskipun belum bisa secara
ideal, sehingga terus dilakukan secara berkelanjutan upaya-
upaya :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
63
1. Meningkatkan pelembagaan PUG di lembaga pemerintah
tingkat provinsi dan mendorong Kabupaten/Kota untuk
meningkatkan pelembagaan PUG di Kabupaten/Kota masing-
masing melalui upaya pelatihan, pendampingan dan evaluasi
pelaksanaan;
2. Peningkatan produktivitas ekonomi perempuan, peningkatan
pemahaman pendidikan politik bagi perempuan dan advokasi
kader organisasi perempuan dalam proses pengambilan
keputusan;
3. Meningkatkan pelembagaan PUHA kepada lembaga
pemerintah, non pemerintah dan dunia usaha serta
mendorong dan memberikan advokasi kepada
Kabupaten/Kota yang belum memenuhi indikator KLA paling
sedikit nilai 500 dalam rangka pemenuhan hak anak;
4. Penurunan jumlah korban melalui upaya pencegahan (media
KIE, kampanye, advokasi, kerjasama dunia usaha dan
lembaga masyarakat) dan pengurangan risiko pada
perempuan dan anak kelompok rentan (rawan terjadi tindak
kekerasan);
5. Peningkatan kualitas layanan penanganan korban kekerasan
terhadap perempuan dan anak melalui peningkatan SDM
petugas layanan, tata laksana, sarana prasarana, kerjasama
dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah,
pemanfaatan teknologi dan informasi serta mengembangkan
jejaring penanganan korban;
6. Penyusunan strategi daerah dalam perwujudan ketahanan
keluarga yang melibatkan lintas sektor dan jejaring PUG.
7. Peningkatan kesertaan KB utamanya MKJP dan penurunan
Prosentase unmetneed melalui dukungan pelayanan KB
kepada akseptor keluarga Pra Sejahtera dan KS I, advokasi
kepada Kabupaten/Kota, pelatihan PPKBD dalam membantu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
64
PLKB, penggerakan institusi masyarakat dan mitra kerja,
penggunaan media KIE kepada masyarakat serta
pencanangan, pembentukan dan implementasi Kampung KB
di 35 Kabupaten/Kota dan pelaksanaan Lomba Kampung KB;
8. Mendukung implementasi Perda Nomor 2 Tahun 2018 dan
Pergub Nomor 77 Tahun 2018 tentang Penyelenggaran
Pembangunan Ketahanan keluarga melalui peningkatan peran
aktif kelompok tri bina (BKB, BKL dan BKR).
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Tahun 2018 Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Jawa Tengah sebagai bahan pertimbangan/
evaluasi untuk kinerja kegiatan di tahun depan.
Semarang, Januari 2019
Plt. KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI JAWA TENGAH Kepala Bidang Pemenuham Hak Perlindungan Anak
Drs. SRI WINARNA, M.Si. Pembina Timgkat I
NIP. 19670726 199403 1 005