Kata Penganta1

4
Kata pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan nikmatNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Bioethic Humaniora Program dengan judul Hospital by Law” Keberhasilan penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Kamipun menyadari bahwa di dalam laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat menghapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga kami dapat menyusun makalah yang lebih baik di masa mendatang. Bandung, 8 Oktober 2014

description

j

Transcript of Kata Penganta1

Kata pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan nikmatNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Bioethic Humaniora Program dengan judul Hospital by LawKeberhasilan penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Kamipun menyadari bahwa di dalam laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat menghapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga kami dapat menyusun makalah yang lebih baik di masa mendatang.

Bandung, 8 Oktober 2014

Kasus

Merdeka.com -Komisi IX DPR memberikan perhatian khusus pada kasus bayi Naila. Naila yang mengidap sesak napas dan dalam keadaan kritis terlambat ditolong pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Lasinrang, Pinrang, Sulawesi Selatan.

"Saya sangat menyesalkan dan mengecam pengelola RSU Lasinrang, Pinrang, Sulawesi Selatan, yang diduga telah menelantarkan atau tidak memberikan penanganan medis bagi bayi Naila hanya karena persoalan administrasi sehingga berujung pada kematian tragis," kritik anggota Komisi IX DPR, Indra, saat ditemui di sela-sela acara diskusi di kafe Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/110.

Indra menilai kasus seperti ini sudah sering kali terjadi di dunia medis di Indonesia. "Kita dikejutkan dengan perilaku yang tidak berperikemanusiaan pengelola rumah sakit yang menelantarkan atau tidak melayani orang sakit hanya karena persoalan administrasi, sehingga berujung pada kematian tragis," tambahnya.

Dia menyarankan harusnya rumah sakit mendahului pasien yang dalam kondisi darurat. "Kenapa orang yang sakit di depan mata masih diganjal administrasi, seharusnya setiap rumah sakit, setiap para medik mengedepankan pertolongan dan menangani setiap yang datang berobat tanpa dihalangi dengan persoalan administrasi atau biaya," jelas politikus PKS ini.

"Negeri ini seperti keledai, akibat masalah prosedural yang tak substantif akhirnya mengorbankan nyawa orang," tandasnya.

Sebelumnya, bayi Naila yang dipangku ibunya mengembuskan napas terakhir karena tak segera mendapat pertolongan dari pihak rumah sakit. Mustari, ayah Naila, malah diminta mengambil nomor antrean meskipun sudah bercerita kondisi anaknya yang kritis.

Saat itu, Naila mendapat antrean nomor 115 sedangkan pasien yang dipanggil baru nomor 95.

Mustari coba kembali mendatangi loket untuk mendapatkan prioritas tapi malah ditanya berbagai surat miskin. Hingga akhirnya tepat pukul 10 lebih, Naila tak lagi bernyawa.

"Ya kan mau apa lagi, dia sudah meninggal," ucap Mustari, lirih

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangRumah sakit adalah sebuah pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan keseh

1.2 Rumusan Masalah1. Apa itu hospital by laws?2. Apakah landasan hukum dari hospital by laws?3. Apakah tujuan diterapkan dari hospital by laws?4. Bagaimana penerapan nilai hospital by laws pada kasus di atas? Pelanggaran apa yang terjadi?

1.3 Tujuan1. Mengetahui tentang definisi dari hospital by laws2. Mengetahui landasan hukum dari hospital by laws3. Mengetahui tujuan dari diterapkannya hospital by laws4. Mengetahui penerapan nilai dan pelanggaran dari hospital by laws yang terjadi