Kata dan pembentukan kata

8/18/2019 Kata dan pembentukan kata

1/25

KATA DAN PEMBENTUKAN KATAKATA DAN PEMBENTUKAN KATA

Kelompok 5Kelompok 5


2/25

Pembentukan Kata (Morfologi)

Kata dalam bahasa indonesia dibentuk melalui

proses morfologis. Proses morfologis yaitu proses

pembentukan kata-kata dari satuan lain yang

merupakan bentuk dasarnya. Dengan kata lain

proses morfologis adalah peristiwa penggabungan

morfem yang satu dengan morfem yang lainmenjadi kata


3/25

Perbedaan kata dan morfem

!ebuah kata dapat terdiri atas sebuah morfem"tetapi dapat pula terdiri atas lebih dari satu

morfem" kata juga merupakan satuan gramatik

bebas terke#il bermakna

!ebuah morfem dapat menjadi sebuah kata

tetapi dapat pula bukan merupakan sebuah

kata" morfem juga merupakan satuan gramatikyang paling ke#il yang tidak mempunyai satuan

lain sebagai unsurnya


4/25

$enis Kata

%. &erdasarkan strukturnya kata dibedakan menjadi '" yaitu

kata asal

kata jadian.

'. &erdasarkan kategorisasinya kata dapat dibedakan

menjadi *omina

+erba

,dje#tia

*umeralia

Konjungsi

Proposisi


5/25

%. Kata asal dan Kata $adian/urunan

Kata asal adalah kata yang menjadi asal darisuatu bentukan atau kata yang belum mengalami

proses morfologis

Kata $adian/urunan adalah kata yang

mengalami proses morfologis

0ontoh

- Kata asal rumah- Kata jadian perumahan" dirumahkan"

rumah-rumah" rumah tangga" rumah sakit


6/25

'. Kategori Kata &ahasa 1ndonesia

Kata benda (nomina) ibu" rumah" mainan"ke#antikan" !urabaya

Kata kerja (erba) lari" tidur" kehujanan

Kata sifat (adje#tia) pandai" #antik" tinggi

Kata bilangan (numeralia) satu" kedua"

beberapa

Kata ganti (pronomina) aku (ku)" engkau (kau)"

mereka" ini" itu Kata depan (preposisi) di" ke" dari

Kata sambung (konjungsi) dan" atau" tetapi


7/25

Pembentukan Kata dalam &ahasa

1ndonesia

/erdapat tiga #ara pembentukan kata melalui

proses morfologis" yaitu

%.,fiksasi (pengimbuhan)

'.2eduplikasi (pengulangan)

3.Komposisi (pemajemukan)


8/25

%. ,fiksasi ,fiksasi merupakan proses penambahan morfem afiks pada

bentuk dasar. ,fiksasi dapat berupa%.Prefiks (awalan) adalah afiks yang dilekatkan di awal bentuk

dasar

ber- berjalan" berdiri" bekerja" belajar" berlari"

bertamu" berpikir" dll

me*- membeli" men#u#i" meniru" mendarat"

mengampu" menyanyi" melihat" dll

memper- memperbanyak" memperindah"

mempermudah" memperbesar" dll

di- dibeli" di#uri" diambil" didengar" diraba"

dijilat" diputar" dimakan" dll


9/25

ber- berjalan" berdiri" bekerja" belajar"

berlari" bertamu" berpikir" dll

me*- membeli" men#u#i" meniru" mendarat" mengampu" menyanyi" melihat" dll

memper- memperbanyak" memperindah"

mempermudah" memperbesar" dll di- dibeli" di#uri" diambil" didengar"

diraba" dijilat" diputar" dimakan" dll

ter- terkenal" terinjak" terbawa" terhormat" terpandai" termakan" terdengar" dll


10/25

per- perlebar" perpanjang" persempit"perluas" perluas" perke#il" dll

pe*- pembeli" penjual" penata" pengampu"

pemakan" penyanyi" dll

pe- pedagang" pelari" peternak" pekebun"

petinju" peserta" petenis" dll

prapre- prasejarah" praduga" praremaja"

prefiks" prajabatan" prakarya" dll


11/25

'. 1nfiks (sisipan) adalah afiks yang disisipkan di

tengah bentuk dasar

-el- telunjuk" temali" telapak" gelembung"

geligi" pelatuk" gemulung-er- serabut" seruling" gerigi

-em- kemuning" kemelut" kemilau" temali

-in- kinerja" sinambung" tinambah


12/25

3. !urfiks (akhiran) adalah afiks yang dilekatkan dibagian belakang bentuk kata

-an ba#aan" makanan" tulisan" hitungan"

#atatan" kiriman

-kan ambilkan" #arikan" satukan" pisahkan"

dengarkan" bi#arakan

-i temui" jumpai" ambili" tulisi" tangkapi"

pukuli" panggili" mintai

-ah alamiah" insaniah" ilmiah


13/25

-wi duniawi" ragawi" manusiawi

-nya rupanya" tampaknya" agaknya"

akhirnya

-wan ilmuwan" sastrawan" budayawan"

karyawan" wartawan" bangsawan

-wati wartawati" karyawati" seniwati

-in muslimin" mukminin" hadirin

-at muslimat" mukminat" hadirat

-a-i dewa-dewi" mahasiswa-mahasiswi"

putra-putri" muda-mudi


14/25

4. Konfiks atau imbuhan gabungan adalah gabunganprefiks dan sufiks yang mengapit bentuk dasar se#ara

bersamaan yang membentuk suatu kesatuan fungsi darisatu arti

me*--kan membi#arakan" menemukan"

menyelesaikan" melebarkan" mengatakan

men--i menjalani" memasuki" memukuli" mewarnai"

melempari" menghadiri

ber--kan berasaskan" beristrikan" beratapkan

bermandikan" berdasarkanber--an bepergian" beterbangan" berlarian"

berpandangan" beraturan" berhalangan


15/25


16/25

5. !imulfiks (imbuhan gabung) adalah afiks yangtidak berbentuk suku kata dan yang ditambahkan

atau dileburkan pada dasar

0ontoh

memper-kan mempertanggungjawabkan

diper-kan diperlakukan


17/25

,fiks serapan6ntuk memperkaya kha7anah bahasa 1ndonesia" kita

menyerap unsur-unsur dari bahasa daerah dan bahasaasing. 0ontoh afiks serapan

1) dwi- dwilingga" dwipurwa" dwiwarna" dwipihak"

dwifungsi.2) pra- praduga" prasangka" prasejarah" prasarana"

prakiraan" prasaran" prabakti" prasetia"

prawa#ana" prakata.

3) swa-swalayan. swadesi" swasembada" swapraja"

swatantra" swadaya" swasta.

4) awa- awagas" awabau" awara#un" awalengas.


18/25

5) a-" ab- asusila" amoral" ateis" abnormal.

6) anti- antipati" antiklimaks" antitoksin"

antihama" antiseptik

7) homo- homogen" homoseks" homofon"

homonim" homograf" homorgan

8) auto- autodidak" autokrasi" autobiografi"

automobil" autonomi

9) hipo- hiponim" hipotesis" hipokrit"

hipoitaminosis

10) poli- polisemi" poligami" poliandri"

polisilabis" poliklinik


19/25

%%) sin- sintesis" sinonim" sintaksis" sinkronis"

simpati" simposium

%') tele- telepon" telegraf" telegram" telepati"teleskop" teleks

%3) trans- transaksi" transisi" transportasi"

transkripsi" transmisi" transliterasi"

transformasi" transmigrasi" transfer"transitif

%4) inter- interaksi" interelasi" interupsi"

internasional" intersuler" intermeso"

interlokal" dan lain-lain.

%5) isasi modernisasi" tabletisasi" pompanisasi"

kuningisasi" dan lain-lain


20/25

'. 2eduplikasi

2eduplikasi merupakan proses penggulanganbentuk dasar yang dilakukan dengan

pengulangan seluruh rumah-rumah

penggulangan sebagian berlari-lari

penggulangan berkombinasi dengan afiks

mengata-ngatai

penggulangan berubah bunyi lauk-pauk


21/25

3. Komposisi

Komposisi ialah proses pembentukan kata

majemuk atau kompositum. Kata majemuk ialahgabungan kata yang telah bersenyawa atau

membentuk satu kesatuan dan menimbulkan arti

baru

0ontoh kamar mandi

kereta api

rumah makan

baju tidur


22/25

,dapula gabungan kata yang membentuk

kesatuan tetapi tidak menimbulkan makna baru

disebut juga frasa.

0ontoh sapu ijuk

meja itu

kepala botak

rambut gondrong

mulut lebar.


23/25

$enis kata majemuk

a. Kata majemuk setara" yang masing-masing

unsurnya berkedudukan sama"

#ontoh tua muda, laki bini, tegur sapa, besar

kecil, ibu bapak, tipu muslihat dan baik

buruk .

b. Kata majemuk bertingkat" yaitu yang salah

satu unsurnya menjelaskan unsur yang lain.#ontoh kamar mandi, sapu tangan, meja

gambar " dan meja tulis


24/25

The end,thank you!The end,thank you!


25/25

Thank You

Kingsoft Ocepublished by www.Kingsoftstore.com

@Kingsoft_Office

kingsoftstoe
http://www.kingsoftstore.com/http://www.kingsoftstore.com/http://www.facebook.com/kingsoftstorehttp://www.facebook.com/kingsoftstorehttp://www.kingsoftstore.com/http://www.kingsoftstore.com/

Kata dan pembentukan kata

Documents

Transcript of Kata dan pembentukan kata