kasus1

download kasus1

of 11

description

accounting

Transcript of kasus1

1. Pemilik Perusahaan dan bank yang bersangkutan membutuhkan audit. tahunan dari KAP yang independen karena supaya tidak terjadi kesalahpahaman antara perusahaan dan bank apalagi adanya kredit dan juga dalam hal investasi. Selain itu juga menjadi syarat yang harus di penuhi oleh perusahaan untuk mendapat akses pendanaan dari bank.Selain itu berdasarkan beberapa peraturan yang ada di Indonesia yang mengatur peraturan tersebut, antara lain :(a) Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 pasal 4(2.1) tentang transparansi kondisi keuangan BPR yang berbunyi: Bagi BPR yang mempunyai total aset Rp 10.000.000.000.00 (Sepuluh miliar rupiah) atau lebih, Laporan Keuangan yang disampaikan dalam Laporan tahunan wajib diaudit oleh Akuntan Publik(b) UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 pasal 68 ayat 1.e, juga mewajibkan laporan keuangan perseroan untuk diaudit oleh akuntan publik jika perseroan mempunyai aset dan atau jumlah peredaran usaha dengan jumlah nilai paling sedikit Rp 50.000.000.000 (lima puluh miliar rupiah).

2. A. Menurut pendapat saya, KAP diperbolehkan menerima perikatan audit tanpa adanya partner dan manajer audit yang ahli di bidang perdagangan barang elektronik asal auditor KAP menjalankan sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan.Mulai dari PP maupun UU.B. Tidak berbeda secara signifikan, hal ini dikarenakan dealer mobil dan barang-barang elektronik ada didalam industri perdagangan dan juga bisa memberikan jasa berupa garansi.Selain itu pada laporannya kemungkinan terdapat perbedaan saat pencatatan.C. Tidak wajib, karena auditor bisa menanyakan informasi tersebut kepada banyak pihak yang ada diperusahaan tersebut, tetapi jika ingin mengetahui lebih dalam tentang bidang perdagangan barang-barang elektronik boleh saja menanyakan kepada ahlinya sehingga akan ada waktu yang terbuang.3. Perlu di ketahui dalam kecurangan mencakup tiga langkah yaitu (1) tindakan/the act., (2) Penyembunyian/theconcealment dan (3) konversi/the conversion. Bologna et al. (1993) mendifinisikan kecurangan sebagai: Fraud is criminal deception intended to financially benefit the deceiver yaitu kecurangan adalah penipuan kriminal yang bermaksud untuk memberi manfaat keuangan kepada si penipu. Kriminal disini berarti setiap tindakan kesalahan serius yang dilakukan dengan maksud jahat.4. Iya,karena tergantung pada perusahaan PT. Maju Makmur apakah nantinya akan bersifat terbuka atau tidak.Selain itu Auditor juga membutuhkan informasi-informasi yang relevan dengan apa yang di audit . Dan menurut penjelasan pada kasus tersebut saat auditor masih Umar dan Rekan ada informasi yang diinginkan auditor tapi tidak di tanggapi oleh Langgeng Santoso. ,Jadi itulah yang menyebabkan adanya permasalahan independensi.Selain itu permasalahan independensi ini juga menyebabkan penyimpangan KAP jika tidak kuat misalkan saja pada fee Accountant International Study Group (1976) merekomendasikan, bahwa auditor harus menahan diri dari menerima pemberian apapun dengan jumlah ongkos jasa audit sebesar 10 per sen atau melebihi total pendapatan audit. Selain itu IFAC (International Federation of Accountant,1996, 8.7) Code of Ethics for Professional Accountants dan EFAA (European Federation of Accountants and Auditor, 1998) menyatakan, bahwa ukuran atau besarnya perusahaan klien (yang diukur dari besarnya biaya audit) dapat meningkatkan perhatian terhadap independensi auditor, namun tidak menyebutkan berapa total biaya yang dapat diterima oleh auditor. EFFA (1998,4) dengan jelas menyatakan, bahwa total biaya dari seorang klien kepada auditor sebaiknya tidak melebihi persentase total perputaran uang dalam kantor akuntan publik. Noordin (1990) menyatakan kecemasanya, bahwa kode etik sebaiknya dapat memberikan panduan untuk membatasi ketergantungan yan berlebihan dari seorang auditor pada klien dalam hal pendapatan yang mereka terima. ICAEW (Institute of Chartered Accountants in Englend & Wales) sudah mengatur, bahwa ukuran atau besarnya biaya jasa audit dari klien berukuran besar sebaiknya tidak melebihi 15 per sen dari total biaya, untuk menghindari makin melemahnya independensi auditor.5. yang harus diobservasi oleh Rangga Prawiro adalah :a. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penjualan b. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pembelian persediaanc. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penggajiand. Mengobservasi lingkungan ekternal maupun internalnyaFaktor-faktor khusus yang harus di perhatikan Auditor :a. Bukti-bukti yang berkaitan dengan apa yang di audit b. Informasi yang berkaitan dengan apa yang di auditc. Apakah ada kecurangan-kecurangan yang terjadi saat sistem kerja maupun pada pencatatannya.d. Masalah yang berkaitan dengan bisnis satuan usaha tersebut dan industri dimana satuan usaha tsb beroperasi didalamnya,e. Pos laporan keuangan yang mungkin memerlukan penyesuaian.f. kondisi yang mungkin memerlukan perluasan atau pengubahan pengujian audit, dang. Sifat audit yang dilaporkan akan diserahkan kepada pemberi tugas.

6. Iya ada alasan tersendiri kemungkinan yaitu:a. Klien takut jika KAP memiliki informasi lebih tentang industri elektronik di banding klien sedangkan industri ini tidak memiliki informasi yang lengkapb. Ketakutan klien jika kerahasiaan bocor pada industri lainDan mungkin juga ada alasan tersendiri yang menyebabkan adanya pergantian auditor yaitu pergantian auditor terjadi karena peraturan yang membatasi tenure, maka perhatian utama beralih kepada auditor pengganti, tidak lagi kepada klien. Berbeda dengan pergantian sukarela yang bisa terjadi karena pertengkaran antara klien dengan auditor, pada pergantian secara wajib yang terjadi adalah pemisahan paksa oleh peraturan. Ketika klien mencari auditor yang baru, maka pada saat itu informasi yang dimiliki oleh klien lebih besar dibandingkan dengan informasi yang dimiliki auditor. Ketidaksimetrisan informasi ini logis karena klien pasti memilih auditor yang kemungkinan besar akan lebih mudah untuk sepakat tentang praktik akuntansi mereka. Sementara itu, auditor bisa jadi tidak memiliki informasi yang lengkap tentang kliennya. Jika kemudian auditor bersedia menerima klien baru, maka hal ini bisa terjadi karena auditor telah memiliki informasi yang cukup tentang klien baru itu atau auditor melakukannya untuk alasan lain, misalnya alasan finansial. Jadi jelas bahwa pada pergantian sukarela, perhatian bukan pada alasan mengapa klien mengganti auditor, melainkan pada alasan mengapa auditor bersedia menerima klien baru.

Latihan1. a. Risiko Bawaan(Inherent Risk), adalah kerentanan suatu saldo akun atau golongan transaksi terhadap suatu salah saji material, dengan asumsi bahwa tidak terdapat pengendalian yang terkait (maksudnya bahwa risiko bawaan timbul dengan asumsi pengedalian intern dalam perusahaan tidak ada. Jika sekiranya pengendalian intern dalam perusahaan memadai serta efektif dalam pelaksanaannya dengan sendirinya risiko bawaan akan dapat diminimalisasi). Risiko Pengendalian(Control Risk), adalah risiko bahwa suatu salah saji material yang dapat terjadi dalam suatu asersi tidak dapat dicegah atau dideteksi secara tepat waktu oleh pengendalian intern entitas. Risiko ini merupakan fungsi efektivitas desain dan operasi pengendalian intern untuk mencapai tujuan entitas yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan entitas. Risiko Deteksi(Detection Risk), adalah risiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi salah saji material yang terdapat dalam suatu asersi. Risiko deteksi merupakan fungsi efektivitas prosedur audit dan penerapannya oleh auditor. Risiko ini timbul sebagian karena ketidakpastian yang ada pada waktu auditor tidak memeriksa 100% saldo akun atau golongan transaksi, dan sebagian lagi karena ketidakpastian lain yang ada, walaupun saldo akun atau golongan transaksi tersebut telah diperiksa 100%. Ketidakpastian lain semacam itu bisa timbul karena auditor mungkin memilih suatu prosedur audit yang tidak sesuai, menerapkan secara keliru prosedur yang semestinya, atau menafsirkan secara keliru hasil audit.Selain ketiga resiko tersebut jika dilihat dari sisi kecurangan maka resiko yang akan di dapat oleh auditor yaitu mengenai permasalahan yang di temukan di laporan keuangan jika klien ingin menutupi maka auditor pasti akan di ajak untuk bekerjasama. Maka dari itu auditor harus memiliki prinsip yang kuat.b.Tindakan lanjutan yang yang dilakukan untuk faktor resiko kecurangan.Dimana di ketahui bahwa pemicu kecurangan yaitu Fraud triangle jadi menurut SAS No. 99 tahun 2002 mengenai: consideration of fraud in a financial statement menggariskan empat prosedur pokok dalam pendeteksian fraud: 1. Increasing Profesional Skepticism: SAS No. 99 mengharuskan para auditor untuk mengedepankan skeptisme profesional dan tidak begitu saja mengasumsikan kejujuran manajemen klien. Sebelum kesimpulan mengenai integritas manajemen dirumuskan, anggota tim audit bertukar pikiran dan mendiskusikan celah-celah dalam laporan keuangan yang memungkinkan terjadinya fraud. 2. Discussing fraud risks with management and other in an organization: diskusi dilakukan dengan manajemen serta pihak didalam maupun diluar perusahaan klien untuk mengidentifikasi risiko-risiko fraud dan apakah mereka mengetahui keberadaan fraud dalam organisasi. 3. Performing unpredictble audit test: mengharuskan tim audit untuk merancang pengujian terhadap area, lokasi, dan perkiraan-perkiraan maupun pencatatan akuntansi yang biasanya tidak diperiksa dengan desain tes audit yang tidak dapat diduga atau diprediksi klien.4. Responding to management override of controls: karena fraud terhadap laporan keuangan biasanya dilakukan pihak manajemen dengan mengesampingkan internal kontrol perusahaan, maka dalam SAS No. 99 terdapat prosedur untuk menguji keberadaan management override of control dalam setiap audit.2. Laporan audit yang dibuat oleh KAP Umar dan Rekan pada akhir tahun 2009LAPORAN AUDITOR INDEPENDENKepada Surabaya,31 Desember 2009Yth Bpk Langgeng SantosoPimpinan PT.Maju MakmurKami sudah mengaudit neraca PT.Maju Makmur pada tanggal 31 Desember 2009 stermasuk laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. TangungJawab kami terletak pada pernyataan pendapatatas laporan keuangan berdasarkan audit kami.Kecuali seperti yang diuraikan seperti berikut ini, kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntansi Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.Kami tidak dapat memperoleh laporan keuangan auditan oleh auditor independen yang mendukung investasi perusahaan dalam anak perusahaan di Kota Sidoarjo Rp. 1.488.000.000 Pada tanggal 31 Desember 2009. yang dicantumkan dalam laba besih untuk tahun yang beakhir pada tanggal tersebut diatas, seperti yang dijelaskan pada catatan PT.Maju Makmur dalam catatan atas laporan keuangan.Kami juga tidak dapat memperoleh keyakinan atas nilai investasi dalam anak perusahaan di Kota Sidoarjo tersebut dengan prosedur audit kami.Menurut pendapat kami, kecuali untuk dampak penyesuian tersebut jika ada, yang mungkin diperlukan jika kami memeriksa butki tentang investasi di Kota Sidoarjotersebut, laporan keuangan yang kami sebut dalam paragraf pertama diatas menyajukan secara wajar dalam semua hal yang material , posisi keuangan PT.Maju Makmur tanggal 31 Desember 2009 dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Kantor Akuntan PublikDrs.Umar ,Msi.& RekanNIUKAP:.....Laporan ini berbeda dengan Laporan audit standar karena ini wajar dengan pengecualian dimana Pendapat WDP diberikan oleh pemeriksa, apabila :a.tidak ada pembatasan lingkup pemeriksaan; sehingga pemeriksa dapat menerapkan semua prosedur pemeriksaan yang dipandang perlu untuk meyakini kewajaran laporan keuangan; atau ada pembatasan lingkup pemeriksaan tetapi tidak material dan dapat diatasi dengan prosesur pemeriksaan alternatif;b.tidak ada tekanan dari pihak lain kepada pemeriksa.c.ada penyimpangan terhadap standar akuntansi, yang menurut pendapat pemeriksa dampaknya cukup material; atau ada ketidakkonsistenan dalam penerapan prinsip akuntansi.Selain itu pendapat ini Diberikan karena : Penyajian laporan keuangan telah wajar (dalam semua hal yang material laporan keuangan telah sesuai dengan PABU) kecuali untuk hal yang dikecualikan. Pengecualian yang dimaksud :a.Tidak ada bukti kompeten yang cukupb.Adanya pembatasan lingkup auditc.Auditor tidak dapat memberikanunqualifiedd.Auditor yakin, laporan keuangan menyimpang dari PABU secara material, namun tidak dapat memberikan Adversee.Auditor harus menjelaskan semua alasan yang menguatkan dalam satu atau lebih paragraf terpisah yang dicantumkan sebelum paragrafpendapatf.Auditor harus mencantumkan bahasa pengecualian yang sesuai dan menunjuk ke paragraf penjelasan didalam paragraf pendapatg.Harus berisi kata kecuali ntuk atau pengecualian untuk

3. - Langkah-langkah yang harus di ambil perusahaan sebelum menerbitkan saham ke publik:Penawaran Umum atau sering pula disebut Go Public adalah kegiatan penawaran saham atau Efek lainnya yang dilakukan oleh Emiten (perusahaan yang akan go public) untuk menjual saham atau Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya.Penawaran Umum mencakup kegiatan-kegiatan berikut: Periode Pasar Perdana yaitu ketika Efek ditawarkan kepada pemodal oleh Penjamin Emisi melalui para Agen Penjual yang ditunjuk Penjatahan Saham yaitu pengalokasian Efek pesanan para pemodal sesuai dengan jumlah Efek yang tersedia; Pencatatan Efek di Bursa, yaitu saat Efek tersebut mulai diperdagangkan di Bursa.Proses Penawaran Umum saham dapat dikelompokkan menjadi 4 tahapan berikut:1. Tahap PersiapanTahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses Penawaran Umum. Pada tahap yang paling awal perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan para pemegang saham dalam rangka Penawaran Umum saham. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya emiten melakukan penunjukan penjamin emisi serta lembaga dan profesi penunjang pasar yaitu:1. Penjamin Emisi (underwriter). Merupakan pihak yang paling banyak keterlibatannya dalam membantu emiten dalam rangka penerbitan saham. Kegiatan yang dilakukan penjamin emisi antara lain: menyiapkan berbagai dokumen, membantu menyiapkan prospektus, dan memberikan penjaminan atas penerbitan.2. Akuntan Publik (Auditor Independen). Bertugas melakukan audit atau pemeriksaan atas laporan keuangan calon emiten.3. Penilai untuk melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan menentukan nilai wajar dari aktiva tetap tersebut;4. Konsultan Hukum untuk memberikan pendapat dari segi hukum (legal opinion).5. Notaris untuk membuat akta-akta perubahan Anggaran Dasar, akta perjanjian-perjanjian dalam rangka penawaran umum dan juga notulen-notulen rapat.2. Tahap Pengajuan Pernyataan PendaftaranPada tahap ini, dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung calon emiten menyampaikan pendaftaran kepada BAPEPAM-LK hingga BAPEPAM-LK menyatakan Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.3. Tahap Penawaran SahamTahapan ini merupakan tahapan utama, karena pada waktu inilah emiten menawarkan saham kepada masyarakat investor. Investor dapat membeli saham tersebut melalui agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Masa Penawaran sekurang-kurangnya tiga hari kerja. Perlu diingat pula bahwa tidak seluruh keinginan investor terpenuhi dalam tahapan ini. Misal, saham yang dilepas ke pasar perdana sebanyak 100 juta saham sementara yang ingin dibeli seluruh investor berjumlah 150 juta saham. Jika investor tidak mendapatkan saham pada pasar perdana, maka investor tersebut dapat membeli di pasar sekunder yaitu setelah saham dicatatkan di Bursa Efek.4. Tahap Pencatatan saham di Bursa EfekSetelah selesai penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.1. Laporan Keuangan Harus di audit oleh Kantor Akuntan Publik2. Syarat 2 administrasi pendirian PT harus lengkap (NPWP, Akta2 pendirian perusahaan, dan surat2 keputusan dr pemerintah)3. Harus ada Underwriter atau penjamin yg akan melakukan penawaran Saham Perdana. (Initial Public Offering)4. Track record perusahaan yang baik dari segi financial maupun kinerja perusahaan keseluruhan5. Ada tujuan yg jelas Atas penerbitan Saham apakah untuk ekspansi atau tujuan lainnya (bisa di tanyakan di Bapepam) Dampak Sarbanes-Oxley act yaitu Dengan diterbitkannya undang-undang ini, ditambah dengan beberapaaturan pelaksanaan dari Securities Exchange Commision (SEC) dan beberapa self regulatory bodies lainnya, diharapkan akan meningkatkan standar akuntabilitasperusahaan, transparansi dalam pelaporan keuangan, memperkecil kemungkinan bagi perusahaanatau organisasi untuk melakukan dan menyembunyikanfraud,serta membuat perhatian padatingkat sangat tinggi terhadap corporate governance.Perundang-undangan ini menetapkan suatu standar baru dan lebih baik bagi semua dewan dan manajemen perusahaan publik serta kantor akuntan publik walaupun tidak berlaku bagiperusahaan tertutup. Akta ini terdiri dari 11 bab atau bagian yang menetapkan hal-hal mulai dari tanggung jawab tambahan Dewan Perusahaan hingga hukuman pidana. Sarbox juga menuntut Securities and Exchange Commission (SEC) untuk menerapkan aturan persyaratan baru untukmenaati hukum ini. Saat ini, corporate governance dan pengendalian internal bukan lagi sesuatuyang mewah lagi karena kedua hal initelah disyaratkan oleh undang-undang. Hubungan penjualan saham ke publik dengan persyaratan pelaporan keuangan perusahaan yaituANALISA LAPORAN KEUANGANAnalisa laporan keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.PENGENALAN ANALISIS BISNISAnalisis laporan keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis. Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan resiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis.Tujuan analisis bisnis adalah membantu pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya.JENIS JENIS ANALISIS BISNISAnalisis laporan keuangan merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis. Sasaran analisis bisnis adalah untuk meningkatkan pengambilan keputusan bisnis dengan mengevaluasi informasi yang tersedia tentang situasi keuangan perusahaan, manajemennya, rencana dan strateginya, serta lingkungan bisnisnya. Analisis bisnis diterapkan dalam banyak bentuk dan merupakan suatu bagian penting dari keputusan analis efek, penasehat investasi, manajer reksa dana (fund manager), bankir investasi (investment banker), pemeringkat kredit (credit raters), bankir korporasi (corporate bankers), dan investor individual.4. - Jika klien merupakan perusahaan publik akan memberikan dampak pada KAP karena semakin banyak klien yang di audit maka KAP tersebut sudah profesional.Selain itu KAP itu memang Kantor Akuntan Publik dimana sudah memiliki kode etik sendiri dan juga peraturan sendiri yang sudah di tetapkan. Tergantung pada bagaimana tata cara Langgeng santoso dalam menawarkan saham ke publik jika memenuhi syarat maka pastinya KAP Adi Susilo dan Rekan menerima perikatan Audit dengan PT.Maju Makmur.Dan sebaliknya jika Langgeng santoso tidak memenuhi syarat seperti yang sudah saya cantumkan pada jawaban no.3 maka pastinya KAP Adi Susilo dan rekan tidak menerima perikatan audit dengan PT Maju Makmur jika ada juga informasi yang akan di sembunyikan atau di tutupi.