Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia (1)

8
KASUS HUKUM HAK CIPTA DAN DESIGN INDUSTRI DI INDONESIA Anggota Kelompok: Dwi arjanto M. Fajar Yuliansyah Suci ramadhani Kelas : 2EB04

Transcript of Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia (1)

Page 1: Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia (1)

KASUS HUKUM HAK CIPTA DAN DESIGN INDUSTRI DI INDONESIA

Anggota Kelompok: Dwi arjanto M. Fajar Yuliansyah Suci ramadhani

Kelas : 2EB04

Page 2: Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia (1)

Mirip Yamaha, Motor Viar di Lampung dan Semarang Dirazia Polisi

Dadan Kuswaraharja - detikOtoRabu, 02/09/2009 13:06 WIB

Viar yang dirazia Polisi (Yamaha)

Jakarta -Diduga memiliki kemiripan desain dengan motor-motor keluaran Yamaha, motor-motor Viar di Lampung dan Semarang dirazia aparat kepolisian.

Dalam siaran pers dari Yamaha Motor yang diterima detikOto, Rabu (2/9/2009), motor-motor Viar yang diduga melanggar hak cipta desain Yamaha itu adalah motor Viar Starfit Z dan Viar Star MX. Kedua motor ini mirip dengan Yamaha Jupiter Z dan Yamaha Jupiter MX.

Razia polisi itu dilakukan pada 20 Agustus 2009 lalu atas permintaan pelapor dari Yamaha Motor Co., Ltd 2500 Shingai, Iwata-shi, Shizuoka-ken, Japan.

Untuk razia polisi di Semarang, polisi merazia motor-motor Viar Starfit Z. Motor ini mirip dengan Yamaha Jupiter Z mulai dari penutup pegangan sepeda motor, lampu belakang, lampu depan dan panel depan motor.

Untuk keperluan penyidikan polisi, dalam razia tersebut disita sepeda motor Viar Starfit Z berikut suku cadangnya.

Sedangkan untuk razia di Lampung motor yang disita adalah motor Viar Starfit Z dan Viar Star MX. Motor Viar yang ini mirip dengan Jupiter Z dan Jupiter MX mulai dari penutup pegangan sepeda motor, lampu belakang sepeda motor, lampu depan, panel depan, kap depan, pelindung kaki, penutup bagian dalam dan penutup bagian samping.

Kasus pelanggaran hak cipta desain ini masih diusut Polda Lampung dan Polda Jawa Tengah.

Motor Viar sebelumnya sempat mejeng di Departemen Perindustrian.

Page 3: Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia (1)

Beberapa produk VIAR yang menyerupai produk asal jepang YAMAHA MOTOR CO., LTD 2500 Shingai, Iwata-shi, Shizuoka-ken, Japan

GAMBAR 1. VIAR (STAR MX) GAMBAR 2. YAMAHA (JUPITER MX 2010)

Knalpot dengan Chrome Design FAIRING, BODY, SPAKBOARD dan LAMPU

Page 4: Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia (1)

Gambar 3 VIAR (STAR FIT Z) Gambar 4 YAMAHA (Jupiter Z 2009)

Page 5: Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia (1)

Namun dalam kenyataan spesifikasi kedua merek motor ini berbeda

Spesifikasi YAMAHA Jupiter Z VIAR Star Z

Dimensi (PxLxT) : 1.935 x 680 x 1.065 mm. 1950 x 710 x 1200 mm.

Jarak Sumbu Roda : 1.240 mm. 1.240 MM.

Jarak Terendah Ke Tanah

: 150 mm. 175MM.

Suspensi Depan : Teleskopik. Teleskopik.

Suspensi Belakang : Lengan ayun suspensi ganda.

Lengan ayun suspensi ganda.

Rem Depan : Cakram hidrolik, piston tunggal.

Cakram hidrolik, piston ganda.

Rem Belakang : Tromol Tromol

Mesin :

Kapasitas Tangki Bahan Bakar

: 4,1 Liter. 3,7 Liter

Kapasitas silinder 113,7 CC 100 CC

Tipe Mesin : 4 Stroke,2 katup, SOHC, Silinder tunggal/mendatar.

4 Langkah SOHC, pendingin udara

Transmisi : Manual, 4 kecepatan. 4 Kecepatan rotari/ bertautan tetap

Sistem Pengapian : Transistor control ignition (TCI).

CDI, tanpa platina

Starter : Electric starter, kick starter.

Pedal dan Electik

Aki : YTZ4V / GTZ4V (MF Battery 3Ah).

12 volt, 5Ah

Page 6: Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia (1)

Solusi yamaha dalam kasus DESIGN INDUSTRI• Dalam kasus ini perusahaan PT yamaha indonesia

motor mfg. selaku pemilik hak design motor tersebut memberikan teguran keras atas munculnya berbagai macam tipe motor yang menyerupai ketiga design yamaha, namun produsen asal jepang tersebut tidak menuntut apa pun dari kegiatan PLAGIARISME hanya saja pihak yamaha mengharapkan hal seperti ini tidak terulang kembali dalam dunia industri motor indonesia dan juga tidak menimbulkan kerugian bagi siapa pun khususnya konsumen.

Page 7: Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia (1)

Viar Minta Maaf kepada Yamaha karena Plagiat

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Triangle Motorindo, produsen sepeda motor Viar di Indonesia, meminta maaf kepada Yamaha Motor Co Ltd karena melanggar Undang-Undang Desain Industri.Dyonisius Beti, Presiden Direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, menjelaskan, aksi plagiat ini sudah dilakukan sejak lama. Karena mengusik hak cipta milik Yamaha, prinsipal menyewa pengacara di Indonesia untuk segera mengatasi hal ini."Dari pelaporan ini, pihak kepolisian kemudian melakukan sidak ke pabrik Viar dan memang ditemukan beberapa produk hasil plagiat. Ini pelanggaran dan harus diselesaikan secepatnya. Kami harap Viar dan produsen lain tak lagi mengulangi hal ini," ujar Dyon kepada Kompas.com, kemarin malam.Dyon menambahkan, Yamaha Jepang merupakan pemegang hak cipta produk-produk yang diproduksi di Indonesia. Pengurusan hak cipta ini menurutnya membutuhkan biaya yang tak sedikit karena melibatkan banyak pihak, mulai dari pendesain hingga pengurusan surat-surat resmi ke berbagai lembaga."Anggap saja ini teguran keras. Kami tak akan menuntut apa-apa. Cuma satu yang kami inginkan, tak ada lagi tindakan plagiat," ungkap Dyon.Berdasarkan penjelasan, pabrik Viar digeledah tiga kali pada 20 dan 24 Agustus 2009 serta 1 Januari 2010. Dari penggeledahan diketahui, Viar melakukan tindakan memproduksi dan menjual model StarfitZ, StarZ, dan StarMX yang melanggar hak cipta. Pada penggeledahan tersebut, banyak unit StarfitZ dan StarZ disita oleh pihak berwenang."Kami secara tulus memohon maaf kepada Yamaha Motor Co Ltd pemilik hak desain industri tersebut. Kami juga memohon maaf kepada khalayak konsumen dan pihak-pihak yang terkait atas terganggunya pasar sepeda motor akibat kegiatan kami melanggar hukum," ujar Ignatius Kartiman, Presiden Direktur Viar, dalam keterangan resminya.

Page 8: Kasus Hukum Hak Cipta Di Indonesia (1)