KASUS Diare Fix

15
KASUS An. D 5 tahun, perempuan, menangis rewel datang dengan dibawa keluarganya dengan keluhan perutnya sakit, ibu klien mengatakan klien BAB cair 5x/hari dan muntah 1x sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, ibu klien mengatakan klien makan cuma habis ¼ sampai ½ porsi. Ibu klien mengatakan kemarin suhu badan An. D panas, tetapi sudah di kompres jadi panasnya turun. Hasil pemeriksaan yang dilakukan : Suhu : 37,5 ̊ C, RR : 22 x/menit, HR : 102 x/menit. Klien tampak rewel, mukosa bibir kering, turgor kulit berkurang, konjungtiva anemis, klien tampak pucat, capillary refill 3 detik, klien tampak lemas, kesadaran compos mentis, bising usus 15 x/menit Ibu klien mengatakan klien rewel. Ibu klien mengatakan keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit menular atau alergi terhadap makanan maupun obat-obatan.Ibu klien mengatakan tidak ada penyakit turunan seperti DM, hipertensi, jantung. DATA FOKUS Data Subjektif : - Klien mengeluh perutnya sakit. - Keluarga klien mengatakan klien BAB cair 5x/hari sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. - Keluarga klien mengatakan klien muntah 1x sejak 3 hari Data Objektif : - Suhu : 37,5 ̊ C, RR : 22 x/menit, HR : 102 x/menit. - Klien tampak rewel. - Mukosa bibir kering. - Turgor kulit berkurang. - konjungtiva anemis. - Klien tampak pucat.

Transcript of KASUS Diare Fix

Page 1: KASUS Diare Fix

KASUSAn. D 5 tahun, perempuan, menangis rewel datang dengan dibawa keluarganya

dengan keluhan perutnya sakit, ibu klien mengatakan klien BAB cair 5x/hari dan muntah 1x

sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, ibu klien mengatakan klien makan cuma habis ¼

sampai ½ porsi. Ibu klien mengatakan kemarin suhu badan An. D panas, tetapi sudah di

kompres jadi panasnya turun.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan : Suhu : 37,5 ̊ C, RR : 22 x/menit, HR : 102

x/menit. Klien tampak rewel, mukosa bibir kering, turgor kulit berkurang, konjungtiva

anemis, klien tampak pucat, capillary refill 3 detik, klien tampak lemas, kesadaran compos

mentis, bising usus 15 x/menit

Ibu klien mengatakan klien rewel. Ibu klien mengatakan keluarga klien tidak ada yang

menderita penyakit menular atau alergi terhadap makanan maupun obat-obatan.Ibu klien

mengatakan tidak ada penyakit turunan seperti DM, hipertensi, jantung.

DATA FOKUS

Data Subjektif :

- Klien mengeluh perutnya sakit.

- Keluarga klien mengatakan klien BAB

cair 5x/hari sejak 3 hari sebelum masuk

rumah sakit.

- Keluarga klien mengatakan klien muntah

1x sejak 3 hari sebelum masuk RS.

- Keluarga klien mengatakan klien makan

cuma habis ¼ sampai ½ porsi.

- Keluarga klien mengatakan kemarin suhu

badan An. D panas, tetapi sudah di

kompres jadi panasnya turun.

- Keluarga klien mengatakan klien rewel.

- Keluarga klien mengatakan keluarga

klien tidak ada yang menderita penyakit

menular atau alergi terhadap makanan

maupun obat-obatan.

- Keluarga klien mengatakan tidak ada

penyakit turunan seperti DM, hipertensi,

Data Objektif :

- Suhu : 37,5 ̊ C, RR : 22 x/menit, HR :

102 x/menit.

- Klien tampak rewel.

- Mukosa bibir kering.

- Turgor kulit berkurang.

- konjungtiva anemis.

- Klien tampak pucat.

- Capillary refill 3 detik.

- Klien tampak lemas.

- Kesadaran compos mentis.

- Bising usus 15 x/menit.

Page 2: KASUS Diare Fix

jantung.

ANALISA DATA

Data Fokus Etiologi Masalah

DS :

- Klien mengeluh perutnya sakit.

- Keluarga klien mengatakan klien

BAB cair 5x/hari sejak 3 hari

sebelum masuk rumah sakit.

- Keluarga klien mengatakan klien

muntah 1x sejak 3 hari sebelum

masuk RS.

- Keluarga klien mengatakan kemarin

suhu badan An. D panas, tetapi

sudah di kompres jadi panasnya

turun.

- Keluarga klien mengatakan klien

rewel.

DO :

- Suhu : 37,5 ̊ C, RR : 22 x/menit,

HR : 102 x/menit.

- Klien tampak rewel.

- Mukosa bibir kering.

- Turgor kulit berkurang.

- konjungtiva anemis.

- Klien tampak pucat.

- Capillary refill 3 detik.

- Klien tampak lemas.

- Kesadaran compos mentis.

- Bising usus 15 x/menit.

Output yang berlebih

akibat diare

Ketidak seimbangan

cairan dan elektrolit :

Kurang dari kebutuhan

tubuh.

DS : Tidak adekuatnya Risiko

Page 3: KASUS Diare Fix

- Klien mengeluh perutnya sakit.

- Keluarga klien mengatakan klien

muntah 1x sejak 3 hari sebelum

masuk RS.

- Keluarga klien mengatakan klien

makan cuma habis ¼ sampai ½

porsi.

- Keluarga klien mengatakan klien

rewel.

DO :

- Suhu : 37,5 ̊ C, RR : 22 x/menit,

HR : 102 x/menit.

- Klien tampak rewel.

- Mukosa bibir kering.

- Turgor kulit berkurang.

- konjungtiva anemis.

- Klien tampak pucat.

- Capillary refill 3 detik.

- Klien tampak lemas.

- Kesadaran compos mentis.

- Bising usus 15 x/menit.

intake nutrisi, mual dan

muntah

ketidakseimbangan

nutrisi : Kurang dari

kebutuhan tubuh

DS :

- Klien mengeluh perutnya sakit.

- Keluarga klien mengatakan klien

BAB cair 5x/hari sejak 3 hari

sebelum masuk rumah sakit.

- Keluarga klien mengatakan klien

muntah 1x sejak 3 hari sebelum

masuk RS.

- Keluarga klien mengatakan kemarin

suhu badan An. D panas, tetapi

Dehidrasi akibat diare Risiko kerusakan

integritas kulit

Page 4: KASUS Diare Fix

sudah di kompres jadi panasnya

turun.

- Keluarga klien mengatakan klien

rewel.

DO :

- Suhu : 37,5 ̊ C, RR : 22 x/menit,

HR : 102 x/menit.

- Klien tampak rewel.

- Mukosa bibir kering.

- Turgor kulit berkurang.

- konjungtiva anemis.

- Klien tampak pucat.

- Capillary refill 3 detik.

- Klien tampak lemas.

- Kesadaran compos mentis.

- Bising usus 15 x/menit.

Page 5: KASUS Diare Fix

DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tanggal ditemukan

Tanggal teratasi

Paraf

1. Ketidak seimbangan cairan dan elektrolit : Kurang dari kebutuhan tubuh b.d output yang berlebih akibat diare, ditandai dengan :DS :

- Klien mengeluh perutnya sakit.

- Keluarga klien mengatakan klien BAB cair

5x/hari sejak 3 hari sebelum masuk rumah

sakit.

- Keluarga klien mengatakan klien muntah 1x

sejak 3 hari sebelum masuk RS.

- Keluarga klien mengatakan kemarin suhu

badan An. D panas, tetapi sudah di kompres

jadi panasnya turun.

- Keluarga klien mengatakan klien rewel.

DO :

- Suhu : 37,5 ̊ C, RR : 22 x/menit, HR : 102

x/menit.

- Klien tampak rewel.

- Mukosa bibir kering.

- Turgor kulit berkurang.

- konjungtiva anemis.

- Klien tampak pucat.

- Capillary refill 3 detik.

- Klien tampak lemas.

- Kesadaran compos mentis.

- Bising usus 15 x/menit.

2. Risiko ketidakseimbangan nutrisi : Kurang dari kebutuhan tubuh b.d Tidak adekuatnya intake nutrisi, mual dan muntah, ditandai dengan :DS :

- Klien mengeluh perutnya sakit.

- Keluarga klien mengatakan klien muntah 1x

Page 6: KASUS Diare Fix

sejak 3 hari sebelum masuk RS.

- Keluarga klien mengatakan klien makan

cuma habis ¼ sampai ½ porsi.

- Keluarga klien mengatakan klien rewel.

DO :

- Suhu : 37,5 ̊ C, RR : 22 x/menit, HR : 102

x/menit.

- Klien tampak rewel.

- Mukosa bibir kering.

- Turgor kulit berkurang.

- konjungtiva anemis.

- Klien tampak pucat.

- Capillary refill 3 detik.

- Klien tampak lemas.

- Kesadaran compos mentis.

- Bising usus 15 x/menit.

3 Risiko kerusakan integritas kulit b.d Dehidrasi akibat diare, ditandai dengan :DS :

- Klien mengeluh perutnya sakit.

- Keluarga klien mengatakan klien BAB cair

5x/hari sejak 3 hari sebelum masuk rumah

sakit.

- Keluarga klien mengatakan klien muntah 1x

sejak 3 hari sebelum masuk RS.

- Keluarga klien mengatakan kemarin suhu

badan An. D panas, tetapi sudah di kompres

jadi panasnya turun.

- Keluarga klien mengatakan klien rewel.

DO :

- Suhu : 37,5 ̊ C, RR : 22 x/menit, HR : 102

x/menit.

Page 7: KASUS Diare Fix

- Klien tampak rewel.

- Mukosa bibir kering.

- Turgor kulit berkurang.

- konjungtiva anemis.

- Klien tampak pucat.

- Capillary refill 3 detik.

- Klien tampak lemas.

- Kesadaran compos mentis.

- Bising usus 15 x/menit.

Page 8: KASUS Diare Fix

INTERVENSI KEPERAWATAN

Tanggal No Dx

Tujuan dan Kriteria Hasil

Intervensi Rasional Paraf

1 Klien menunjukkan caiiran elektrolit terpenuhi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam.

Kriteria Hasil :- Turgor kulit

elastis.- membran

mukosa bibir lembab.

- ubun-ubun kecil tidak cekung.

- konsistensi feces lembek.

- kadar elektrolit sesuai usia.

- TTV dalam batas normal (Nadi : 60-100 x/menit).

- Konjungtiva ananemis.

1. Pantau tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit.

2. Pantau intake dan output.

3. Timbang berat badan setiap hari.

4. Kaji warna kulit anak, turgor kulit, tingkat kesadaran, dan membran mukosa pada setiap pergantian dinas. Beritahu dokter segera, setiap perubahan signifikan pada status anak.

5. Anjurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada klien, 2-3 lt/hr.

6. Pertahankan akses intravena yang paten dan beri larutan intravena sesuai program.

1. Penurunan sirkulasi volume cairan menyeabkan kekeringan mukosa dan pemekatan urin. Deteksi dini memungkinkan terapi pergantian cairan segera untuk memperbaiki defisit.

2. Dehidrasi dapat meningkatkan laju filtrasi glomerulus membuat keluaran tak adekuat untuk membersihkan sisa metabolic.

3. Berat badan secara langsung mengukur status hidrasi.

4. Kulit pucat, turgor kulit buruk, dan membran mukosa kering mengindikasikan dehidrasi.

5. Mengganti cairan dan elektrolit yang hilang secara oral.

6. Anak membutuhkan cairan intravena jika mengalami dehidrasi atau berisiko

Page 9: KASUS Diare Fix

mengalami dehidrasi. Namun, infusi yang terlalu cepat dapat menyebabkan kelebihan beban cairan.

2 Klien menunjukkan nutrisi terpenuhi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam.

Kriteria Hasil :- Tidak ada

muntah.- Nafsu makan

meningkat.- BB ideal sesuai

umur.- TTV dalam

batas normalTD : 120/80 mmHg.N : 60-100 x/menit.S : (36,5-37,5)oC.

- Klien tidak pucat.

- Konjungtiva ananemis.

- Hb : 12-14 gr/dL.

1. Diskusikan dan jelaskan tentang pembatasan diet (makanan berserat tinggi, berlemak dan air terlalu panas atau dingin).

2. Ciptakan lingkungan yang bersih, jauh dari bau yang tak sedap atau sampah, sajikan makanan dalam keadaan hangat.

3. Berikan jam istirahat (tidur) serta kurangi kegiatan yang berlebihan.

4. Monitor intake dan output dalam 24 jam.

5. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain :Terapi gizi : diet TKTP rendah serat, susu.

1. Serat tinggi, lemak, air terlalu panas/dingin dapat merangsang mengiritasi lambung dan saluran usus.

2. Situasi yang nyaman, rileks akan merangsang nafsu makan.

3. Mengurangi pemakaian energi yang berlebihan.

4. Mengetahui jumlah output dapat merencanakan jumlah makanan.

5. Mengandung zat yang diperlukan, untuk proses pertumbuhan.

3 Klien menunjukkan integritsa kulit baik setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam.

Kriteria Hasil :- Turgor kulit

1. Diskusikan dan jelaskan pentingnya menjaga tempat tidur.

2. Demonstrasikan serta libatkan keluarga dalam merawat perianal (bila basah dan

1. Kebersihan mencegah perkembang biakan kuman.

2. Mencegah terjadinya iritasi kulit yang tak diharapkan oleh karena

Page 10: KASUS Diare Fix

elastis.- membran

mukosa bibir lembab.

- ubun-ubun kecil tidak cekung.

- konsistensi feces lembek.

- kadar elektrolit sesuai usia.

- TTV dalam batas normal (Nadi : 60-100 x/menit).

- Konjungtiva ananemis.

mengganti pakaian bawah serta alasnya).

3. Atur posisi tidur atau duduk dengan selang waktu 2-3 jam.

kelembaban dan keasaman feses.

3. Melancarkan vaskularisasi, mengurangi penekanan yang lama sehingga tak terjadi iskemi dan iritasi.