KASUS 3 Kelompok 15

18
KASUS I II KELOMPOK 15

description

pleno

Transcript of KASUS 3 Kelompok 15

Page 1: KASUS 3 Kelompok 15

KASUS III

KELOMPOK 15

Page 2: KASUS 3 Kelompok 15

DISUSUN OLEH: Pande Luthfi Rahayu

Prabu Tirta AjiPratiwi Eka Putri

Putri AnisyahPutri Indah Wahyuni

Rahma IndrianaRahmat Abdul Haris

Raka PratamaRat Swi BagaskaraRendy Kurniawan

Reza AngnestiRia Fortuna Islamia

Rian Alfian

Page 3: KASUS 3 Kelompok 15

LAKI-LAKI 10 BULAN BERNAMA DAVID DATANG KE POLI ANAK RSPBA BERSAMA IBU DENGAN KELUHAN DEMAM DAN REWEL

SEJAK 1 HARI YANG LALU.PEMERIKSAAN BB 7 KG,PB 60 CM,LK40 CM.LAHIR 20 APRIL 2014 DITOLONG OLEH BIDAN.BAYI LAHIR

DENGAN PERNAFASAN MEGAP-MEGAP,TONUS LEMAH,BBL 3500 GRAM ,PB48 CM,LK34 CM IBU ASI MEMBERI ASI DAN KADANG DI

SELINGI MP-ASI. MP-ASI NYA BUBUR NASI,TAHU,TEMPE,KECAP MANIS SEHARI 2 KALI TANPA DI SELINGI BUAH,SAYUR,DAN

OLAHAN DAGING ANAK SUDA BISA BERSUARA TANPA ARTI,DUDUK DENGAN DI BANTU,TERSENYUM BIA MELIHAT MAINAN,BELUM BISA MEMUNGUT BENDA DENGAN CARA MERAUP,BELUM BISA

MERANGKAK DAN MERAI MAINAN ATU MENDEKATI SESEORANG.BELUMBISA MEMEGANG KUE SENDIRI DAN

BERTEPUK TANGAN RIWAYAT IMUNISASI HEPATITIS B 1X.DPT 1X BERSAMAAN PADA ANAK BERUMUR 4 BULAN

MASIH LEMAH

Page 4: KASUS 3 Kelompok 15

KEYWORDS1. laki-laki 10 bulan demam dan rewel sejak 1 hari yang lalu2. BB 7 kg , PB 60 cm , LK 40 cm3. Lahir megap-megap,tonus lemah,BBL 3,5 g , PB 48 cm ,LK

34 cm4. Ibu memberi asi diselingi MP-ASI tanpa di selingi buah ,

sayur dan olahan daging5. Bisa bersuara tanpa arti6. Duduk dengan di bantu7. Tersenyum melihat mainan8. Belum bisa memungut benda dengan meraup9. Belum bisa merangkak dan merai mainan atau mendekati

seseorang10. Belum bisa emegang kue dan bertepuk tangan11. Riwayat imunisasi HB 1X , Polio 1X bersamaan pada usia 4

bulan

Page 5: KASUS 3 Kelompok 15

PROBLEM:Gangguan

pertumbuhan dan perkembangan

motorik kasar dan halus

Page 6: KASUS 3 Kelompok 15

HIPOTESA

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan motorik kasar dan halus karena kurang

asupan protein, imunisasi belum lengkap, kemungkinan asfiksia, mikrosefali, dan tidak

ada stimulasi dari orangtua

Page 7: KASUS 3 Kelompok 15

DON’T KNOW

1. bagai mana pengaruh vaksinasi terhadap tumbuh kembang

2. makanan apa yang dapat mendorong anak pada perkembangan nya

3. Apa makanan untuk anak 10 bulan

4. Stimulasi untuk anak 10 bulan

5. Apa pengaruh mikrosefali terhadap tumbuh kembang

6. Pengaruh gizi terhadap perkembangan otak

7. Apa pengaru aspeksia terhadap perkembangan bayi

8. Bagaimana jika asfiksia bila tidak di tangani denga baik

Page 8: KASUS 3 Kelompok 15

Learning Issue

1. Pengaruh vaksinasi terhadap tubuh kembangImunisasi akan membuat tumbuh kembang bayi menjadi

optimal.kekebalan tubuh balita yang suda di imunisasi akan

meningkat dan terlindungi dari penyakit berbahaya,

sehingga tumbuh kembang anak tidak terganggu.jika anak

tidak di berikan imunisasi dasar lengkap secara rutin,salah

satu bisa mengakibatkan gangguan pada otak anak

sehingga oertumbuhannya jadi terganggu

sumber:maharani.2009 stimulasi Dini untuk optimalkan

perkembangan balita.http://www.idai.or.id

Page 9: KASUS 3 Kelompok 15

2. Makanan yang mendorong anak pada perkembangannya

ASI adalah makanan bayi terbaik dan bayi perlu makan suplemen termasuk zat besi

(Fe) pada umur 6 bulan. Defisiensi Fe dapat menyebabkan gangguan kognitif pada anak. Defisiensi jodium pada umumnya menyebabkan kecerdasan dibawah rata

rata. Pada masa 2 tahun pertama anak juga perlu makanan yang mengandung lemak

tinggi yaitu sekitar 50 % dari seluruh kalori, terutama LCPUFA’S ( AA dan DHA ), untuk

pertumbuhan otaknya terutama untuk mielinisasi. Setelah umur 2 tahun komposisi

lemak dalam dietnya sekitar 20% saja.

Sumber : Tumbuh Kembang Anak Soetjiningsih halaman 207

Page 10: KASUS 3 Kelompok 15

3. Makanan untuk anak 10 bulan

Umur 9 – 10 bulan

Jam 06.00 : ASI

08.00 : Bubur susu

10.00 : Buah / sari buah

13.00 : Tim saring

15.00 : Biskuit

18.00 : Tim saring

24.00 : ASI dst

Sumber : Makanan Sehat untuk Bayi Kemenkes RI 2011

UMUR(BULAN)

FREKUENSI JUMLAH SETIAP KALI MAKAN

9 – 12 3x makanan lembik + 2x makanan

selingan+ ASI

¾ mangkuk ukuran 250 ml

Page 11: KASUS 3 Kelompok 15

4. Stimulasi

Stimulasi yang harus diberikan untuk bayi 10

bulan yaitu mengulang-ngulang menyebut mama

papa, memasukkan mainan kedalam wadah

minuman dari gelas, menggelinding bola, dilatih

berdiri, berjalan dengan berpegangan

(Sumber : Diagnosis dan Penatalaksanaan Autisme Made Ovy, dkk. FKU Universitas Udayana)

Page 12: KASUS 3 Kelompok 15

5. pengaruh mikrosefali terhadap tumbuh kembang

mikrosefali adalah tidak tumbuh nya atau gangguan pertumbuhan jaringan otak dengan manifestasi reterdasi defisiensi standar nilai baku yang sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan ras nya walaupun bentuk nya masih normal . Salah satu etiologi mikrosefali adalah

didapat nya anoksia otak atau hipoxic, ischemic, encepalophaty( kejang pasca asfiksiasi . Bayi dengan mikrosefali biasanya mengalami kemunduran intelektual dan gangguan pertumbuhan.

Sumber : eprint.undip.ac.id

Page 13: KASUS 3 Kelompok 15

6. Pengaruh gizi terhadap perkembangan otakperkembangan otak sangat sensitif terhadap gizi terutama antara pertengahan kehamilan sampai dua tahun pertama kehidupan. ASI merupakan makanan terbaik untuk perkembangan otak anak, yang mengandung kolesterol tinggi yang diperlukan untuk myelinisasi. Dikatakan bahwa anak yang mendapat ASI mempunyai kecerdasan yang lebih baik dari pada yang tidak mendapat ASI.Sementara itu malnutrisi tidak hanya berpengaruh terhadap perkembangan fisik melainkan juga mental. Otaknya lebih kecil dari normal karena pertumbuhan dendrit rendah, myelinisasi terhambat, dan produksi sel-sel gliya lebih sedikit.

Sumber : Tumbuh Kembang Anak Soetjiningsih Halaman 207

Page 14: KASUS 3 Kelompok 15

7. Pengaruh asfiksia terhadap perkembangan bayi

Asfiksia akan menyebabkan perubahan biokimiawi dalam darah bayi. Akibat nya berpengaruh pada perkembangan otak. Bayi- bayi dengan asfiksia mempunyai IQ yang lebih rendah dan bahkan ada yang menderita reterdasi mental

Sumber :Tumbuh Kembang Anak Soetjiningsih Halaman 261

Page 15: KASUS 3 Kelompok 15

8. Bagaimana bila asfiksia tidak ditangani dengan baik

Asfiksia tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kematian, atau kerusakan permanen pada Sistem saraf pusat sehingga bayi bisa sakit seumur hidup.

Sumber : Tumbuh Kembang Anak Soetjiningsih halaman 261

Page 16: KASUS 3 Kelompok 15

MEKANISME

Page 17: KASUS 3 Kelompok 15

KESIMPULAN :

HIPOTESA TERBUKTI

Page 18: KASUS 3 Kelompok 15

FOR ATTENTION