kasi pangan, pemanfaatan...
Transcript of kasi pangan, pemanfaatan...
“Dalam rangka meningkatkan riset, inovasi teknologi serta produksi ubi kayu dan aneka umbi, mensukseskan program diversifikasi pangan, pemanfaatan produk lokal, menurunkan kebutuhan impor, dan menaikkan peluang ekspor”
Riset Hulu dan Hilir Bioindustri Ubi Kayu dan Aneka Umbi di Indonesia
29-30 Agustus 201908.00-16.00 WIB
Aula Barat ITBJl. Ganesha 10 Bandung
Seminar & Exhibition
PROPOSALPenawaran Kerjasama
1
Indonesia dengan keanekaragaman hayatin-ya, juga kaya akan aneka jenis umbi, termasuk ubi kayu, ubi jalar, suweg, garut, ganyong, gadung, uwi, gembili, talas, mote, dan kimpul. Aneka umbi ini terutama berpotensi sebagai sumber pangan lokal bernutrisi untuk men-gurangi ketergantungan masyarakat terha-dap beras dan terigu (“2018, Kementan mulai program diversifikasi pangan,” 2017). Secara ekonomi, ubi kayu adalah salah satu komodi-tas umbi akar terpenting di dunia. Ubi kayu merupakan sumber energi bagi hampir satu milyar penduduk di 105 negera seluruh dunia dan sumber pati termurah untuk lebih dari 300 jenis produk industri (“Cassava for Food,” 2008). Industri makanan yang menggunakan bahan baku ubi kayu meliputi keripik, keru-puk, tape, confectionery, pembuatan tepung tapioka, tepung modified cassava flour (mocaf), sweetener, dan MSG, sedangkan industri lainnya termasuk obat-obatan, alko-hol, bioplastik, tekstil, pulp dan kertas, dan pakan ternak. Adapun aneka umbi lainnya masih terbatas sebagai bahan pangan pokok dan belum banyak dimanfaatkan untuk bahan baku industri hilir (“Ubi Jalar prospektif dijadikan pati dan tepung,” 2017). Produktivitas komoditas aneka umbi ini umumnya masih rendah karena riset baik varietas dan teknologi kurang dilakukan secara intensif (“2018, Kementan mulai program diversifikasi pangan,” 2017). Produk hilir ubi kayu sendiri meskipun sudah beragam, masih terkendala dengan tingginya impor di Indonesia. Total impor produk ubi kayu segar dan olahan pada tahun 2017 dan
2018 tercatat rata-rata mencapai 382.000 ton (database.pertanian.go.id). Industri berbah-an dasar ubi kayu lebih memilih produk impor yang dapat tersedia dengan harga lebih murah dari produk lokal. Kelemahan ini berdampak pada minat petani yang menjadi berkurang untuk menanam ubi kayu dan aneka umbi serta menggantinya dengan komoditas lain yang lebih menguntungkan.
Kondisi ini tentunya memerlukan perhatian yang serius dari pemerintah terutama untuk memfasilitasi komunikasi antara pihak industri dan petani. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memanfaatkan ubi kayu sebagai bahan baku produknya juga dapat lebih digiatkan serta dapat menjadi media interaksi antara petani dan pengusa-ha. Riset dan inovasi teknologi di bidang ubi kayu dan aneka umbi perlu diperkaya untuk meningkatkan nilai ekonomis produk sehingga lebih menguntungkan petani. Latar belakang ini memotivasi kami untuk mempertemukan Penta-helix, yaitu: Aka-demia & Peneliti, Pengusaha, Komunitas, Pemerintah, dan Media dalam kegiatan Seminar & Exhibition “Riset Hulu dan Hilir Bioindustri Ubi kayu dan Aneka Umbi di Indonesia” di Aula Barat ITB sebagai bentuk kepedulian kami terha-dap produksi dan pemanfaatan ubi kayu dan aneka umbi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Indonesia.
Latar Belakang & Motivasi
2
PROPOSALPenawaran Kerjasama
Tujuan
Peran ubi kayu dan aneka umbi dalam program diversifitas pangan lokal dan untuk meningkat-kan perekonomian masyarakat, terutama di tingkat petani, UMKM, hingga industri, tidak perlu dipertanyakan lagi. Diversifitas produk hilir ubi kayu terutama banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku di berbagai bidang indus-tri, termasuk makanan, obat-obatan, plastik, kertas, dan energi. Namun demikian, ubi kayu dan aneka umbi masih dikenal sebagai komodi-tas dengan nilai ekonomi rendah sehingga mengurangi minat petani untuk menanamnya karena hanya dapat dijual dengan marjin keun-tungan yang sedikit atau bahkan memberikan kerugian. Peningkatan produksi dan peman-faatan ubi kayu dan aneka umbi dalam hal ini tentu memerlukan keterlibatan dari semua pihak dan pemangku kepentingan, meliputi Penta-helix, yaitu: Akademia & Peneliti, Pengu-saha, Komunitas, Pemerintah, dan Media. Oleh karena itu, Seminar & Exhibition “Riset Hulu dan Hilir Bioindustri Ubi kayu dan Aneka Umbi di Indonesia” ini sengaja diadakan di Institut Teknologi Bandung untuk mempertemukan kelima pihak tersebut. Pertemuan ini diharap-kan dapat menghasilkan semangat, kesepaha-man hingga kesepakatan untuk meningkatkan riset, inovasi teknologi serta produksi ubi kayu dan aneka umbi, mensukseskan program diver-sifikasi pangan, pemanfaatan produk lokal, menurunkan kebutuhan impor, dan menaikkan peluang ekspor.
PROPOSALPenawaran Kerjasama
3
29Agustus2019
30Agustus2019
SambutanDekan SITH ITB
Keynote Speakers1. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan RI2. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati3. Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kemenperin RI4. Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kemendag RI5. Ketua Umum Asosiasi IUMKM Indonesia
Parallel SessionBudidaya & Sumber Daya Genetika – keynote speakers:- Balitkabi, Malang- Dr. Nurul Khumaida (IPB)- Dr. Agung Kurniawan (UNPAD)- Dr. Ima M. Zainuddin (ITB)- Presentasi dari 11 orang peserta terpilihPascapanen & Sosial Ekonomi – keynote speakers:- Prof. Dr. Achmad Subagio (UNEJ)- BB-Pascapanen, Bogor- BB-Industri Agro, Bogor- Presentasi dari 12 orang peserta terpilih
PameranIndustri Sponsor
Presentasi dari Industri (Peran Ubi Kayu dan Aneka Umbi dalam Industri)Masyarakat Singkong Indonesia (MSI)Industri Mocaf dan TapiokaIndustri Makanan Industri Pulp & PaperIndustri Sweetener Industri Bioplastik
PameranIndustri Sponsor
Kamis
Jumat
Acara
PROPOSALPenawaran Kerjasama
4
PROPOSALPenawaran Kerjasama
5
Undangan& Peserta
ImpactsDiadakannya Seminar & Exhibition bertemakan “Riset Hulu dan Hilir Bioindustri Ubi kayu dan Aneka Umbi di Indonesia” di Aula Barat ITB ini diharapkan dapat menghasilkan dampak dan atmosfer yang positif untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap produksi dan pemanfaatan ubi kayu dan aneka umbi. Pertemuan Penta-helix, yaitu: Akademia & Peneliti, Pengusaha, Komunitas, Pemerintah, dan Media, dalam kesempatan ini dapat memberikan kontribusi yang penting dalam usaha meningkatkan riset, inovasi teknologi serta produksi ubi kayu dan aneka umbi, mensukseskan program diversifikasi pangan, pemanfaatan produk lokal, menurunkan kebutuhan impor, dan menaikkan peluang ekspor.
PROPOSALPenawaran Kerjasama
AkademiaMahasiswa & Dosen Perguruan Tinggi
PenelitiLembaga Penelitian, Perguruan Tinggi,Balai Penelitian & Pengembangan
IndustriIndustri mocaf, tapioka, makanan, pulp & paper, sweetener, bioplastik
UMKM100 UMKM provinsi Jawa Barat
KomunitasMSI, Asosiasi UMKM Indonesia
PemerintahKementan RI, Kemenperin RI, Kemendag RI, Kemendes RI
MediaMedia cetak dan online
6
Layout SEMINAR & Exhibition
PROPOSALPenawaran Kerjasama
12 buah booth ukuran 3 x 3 m2 posisi di sisi Selatan, ruang makan parasmanan di sisi Utara. Di depan panggung ada 200-300 buah kursi
7
Platinum Gold SilverSilver UMKM
Booth 3x3 m2
Logo Backdrop
Logo Spanduk
Logo Umbul-umbul
Logo Leaflet
MC Adlibs
Logo Kaos Panitia
Logo ID Panitia
Adv. Surat Kabar
Adv. Radio
Logo Photobooth 3x4 m2
Presentasi
meja, kursi, lampu, listrik 2Amp, stand name, karpet
Penawaran Kerjasama
Booth UMKM : IDR 1.000.000,00Sponsorship Silver : IDR 8.000.000,00Sponsorship Gold : IDR 10.000.000,00Sponsorship Platinum : IDR 12.000.000,00
PROPOSALPenawaran Kerjasama
Stand Meja
8
Kepanitian
PROPOSALPenawaran Kerjasama
Steering Committee:Dr. Sony SuhandonoDr. Mia Rosmiati
Ketua Panitia: Dr. Ima M. Zainuddin
Bendahara: Dr. Tati Kristianti
Divisi Administrasi: Annisa Fitri Larassagita, S.Si (S2 Biologi 2018)
Divisi Humas:Dea Anggraeni Anugrah (S1, Rekayasa Pertanian, 2015)Abdul Aziz (Rekayasa Pertanian, 2015)
Divisi Logistik:Wilterza Nababan (Rekayasa Kehutanan 2015)Candra (Rekayasa Pertanian, 2017)Abdul Aziz (Rekayasa Pertanian, 2015)
Divisi Acara:Try Laili Wirduna, S.Si (S2 Biologi, 2017 Genap)Dina Dahliana (Rekayasa Pertanian, 2015)
Divisi Konsumsi:Salsabila Mutiara Kanti Muharam, S.Si, M.Si
@sithitblabtekXI@sithitb@sithitb
Rekening Panitia:a.n. Penampungan PPM SITH No. Rekening: 0901062011BNI Cab Perguruan Tinggi Bandung
http://seaumbi.sith.itb.ac.id/
KontakDr. Tati Kristianti 081394799617