Kas Dan Pengendaliannya Cash

6
BAB I KAS DAN PENGENDALIANNYA PENGERTIAN KAS Kas terdiri dari uang logam, uang kertas, cek, giro, dan uang di tangan atau pun di simpan di bank. Pengendalian internal kas sangat penting untuk menjaga kas dan memastikan keakuratan akuntansi pencatatan kas karena kas adalah aktiva yang paling lancar dan mudah diselewengkan penggunaannya. JENIS KAS 1. Kas kecil Dana Kas Kecil (Petty Cash Fund) 2. Kas di bank DANA KAS KECIL (PETTY CASH FUND) Dana Kas Kecil adalah uang kas yang digunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil (dalam jumlah).

description

n

Transcript of Kas Dan Pengendaliannya Cash

BAB I

BAB I

KAS DAN PENGENDALIANNYA

PENGERTIAN KAS

Kas terdiri dari uang logam, uang kertas, cek, giro, dan uang di tangan atau pun di simpan di bank.

Pengendalian internal kas sangat penting untuk menjaga kas dan memastikan keakuratan akuntansi pencatatan kas karena kas adalah aktiva yang paling lancar dan mudah diselewengkan penggunaannya.JENIS KAS

1. Kas kecil ( Dana Kas Kecil (Petty Cash Fund)2. Kas di bank

DANA KAS KECIL

(PETTY CASH FUND)

Dana Kas Kecil adalah uang kas yang digunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil (dalam jumlah).Penggunaan cek bagi pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil, seperti pembelian perangko, uang makan karyawan tidaklah praktis.Metode pencatatan yang dapat digunakan pada Dana Kas Kecil:

1. Metode Dana Tetap (Imprest System)

2. Metode Dana Berubah (Fluctuating System)

Pada mata kuliah Pengantar Akuntansi 2 ini hanya akan membahas Metode Tetap

Prosedur akuntansi dana kas kecil dengan metode dana tetap (imprest system)( Saldo DKK selalu tetap kecuali ada perubahan kebijakan

( Pada saat DKK dipergunakan tidak ada jurnal

( Pada saat pengisian kembali DKK, jurnal yang dibuat adalah mendebit rekening-rekening pengeluaran (dasarnya adalah bukti-bukti pengeluaran) dan mengkredit rekening kas.

Operasi dana kas kecil yang sering disebut sistem dana tetap (an imprest system), terdiri dari:

1. pembentukan kas kecil

2. penggunaan kas kecil

3. pengisian kembali kas kecil

Jurnal akuntansi dibuat pada saat:

1. kas kecil dibentuk

2. kas kecil diisi kembali

3. jumlah kas kecil dinaikkan/diturunkan

A. Pembentukan Dana Kas Kecil2 langkah dasar pembentukan kas kecil:

1. menunjuk penanggung jawab kas kecil

2. menentukan besarnya kas kecil

Umumnya, dana diharapkan dapat mengakomodasi pengeluaran untuk jangka waktu 3-4 mingguJurnal pembentukan DKK:DKKRp100.000

KasRp100.000

Pada tanggal 1 Maret 2005 A&W Company membentuk DKK sebesar Rp100.000,-

B. PENGISIAN KEMBALI DANA KAS KECIL

Pada saat kas kecil mencapai level minimum, dana diisi kembaliPermintaan untuk pengisian kembali diawali dari penanggung jawab kas kecil

Penanggung jawab kas kecil menyiapkan jadual pembayaran dengan dokumen pendukung dan diserahkan ke bendaharaBendahara kemudian menyetujui permintaan penanggung jawab kas kecil dan menandatangani cek sejumlah dana yang telah terpakai untuk menjaga jumlah dana kas kecil yang telah ditentukan (jumlah pada saat pembentukan)

Rekening DKK tidak terpengaruh pada saat pengisian kembali. Pengisian kembali mengubah komposisi DKK dengan mengganti bukti-bukti penggunaan kas kecil dengan kas sehingga tidak mengubah saldo DKK.

Jurnal pengisian dana kas kecil:Biaya administrasiRp44.000

Biaya angkut penjualan38.000

Biaya lan-lain5.000

KasRp87.000

Tanggal 15 Maret 2005 penanggung jawab kas kecil meminta DKK diisi kembali karena hampir habis. DKK terdiri dari uang tunai Rp13.000, bukti pembelian benda-benda pos, tanda terima pengiriman barang Rp38.000 dan bukti pembayaran biaya lain-lain Rp5.000.Apabila jumlah kas dan bukti-bukti transaksi tidak sama dengan jumlah DKK yang dibentuk, selisihnya disebut SELISIH KAS dapat berupa selisih kurang atau selisih lebih (Cash Over and Short)Jurnal pengisian dana kas kecil (jika ada selisih kas)

Biaya administrasiRp44.000

Biaya angkut penjualan38.000

Biaya lan-lain5.000

Selisih kas2.000

KasRp89.000

Apabila DKK terdiri dari uang tunai sejumlah Rp11.000,- dan beberapa bukti transaksi seperti ilustrasi sebelumnyaC. Dana Kas Kecil Dinaikkan/Diturunkan

Apabila kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan jumlah DKK yang dipelihara diubah, maka jurnal akuntansi yang diperlukan sama dengan jurnal saat pembentukan DKK.

ILUSTRASI SOAL

Pada tanggal 1 Maret 2005, PT ABC memutuskan untuk membentuk DKK Rp200.000,-. DKK selalu diisi kembali setiap tanggal 15 setiap bulannya.

Pada tanggal 10 Maret 2005 PT ABC membayar biaya telp Rp75.000,- Pada tanggal 17 Maret 2005, PT ABC membeli perangko Rp10.000,- dan membayar gaji karyawan Rp100.000,-

Pada akhir periode diketahui bahwa elemen DKK berupa uang tunai sah Rp80.000,- dan Rp5.000,- adalah uang palsu.

Diminta: Jurnal atas seluruh data yang berkaitan dengan DKK!