Karya Tulis Ilmiah Kinang Modern

13
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah Nginang Masyarakat Jawa pada umumnya, khususnya para sesepuh mereka seringkali mengunyah ramuan dan biasanya terlihat mulut mereka berwarna merah, kalau meludahpun berwarna merah. Namun setelah ditelusuri kebiasaa mereka merupakan tradisi turun-temurun yang diwariskan oleh nenek moyang mereka dengan tujuan menjaga kesehatan gigi dan menghilangkan bau mulut. Mereka biasanya menyebutnya nginang. Budaya nginang, tenyata tidak hanya digunakan oleh orang tua, akan tetapi berdasarkan pengamatan saya, ada pula kaum muda ternyata masih menggunakan ramuan tradisional ini. Akan tetapi pada pemanfaatannya mereka setelah menggunakan kinang ini menyikat gigi dengan pasta gigi agar larutan yang menempel di gigi dapat dibersihkan. Hal ini disebabkan karena ramuan tembakau, daun sirih dan gamping ini ternyata ketika dikunyah menghasilkan larutan pekat berwarna merah hati. Jika larutan ini dibiarkan dalam mulut beberapa waktu dan tidak dibersihkan dengan sikat dan pasta gigi cenderung akan menempel dan membentuk karak gigi. Sehingga para penggunanya akan sesering mungkin meludah lantaran rasa pahit sekaligus membuang air yang berlebih.

Transcript of Karya Tulis Ilmiah Kinang Modern

Page 1: Karya Tulis Ilmiah Kinang Modern

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sejarah Nginang

Masyarakat Jawa pada umumnya, khususnya para sesepuh mereka

seringkali mengunyah ramuan dan biasanya terlihat mulut mereka berwarna

merah, kalau meludahpun berwarna merah. Namun setelah ditelusuri kebiasaa

mereka merupakan tradisi turun-temurun yang diwariskan oleh nenek moyang

mereka dengan tujuan menjaga kesehatan gigi dan menghilangkan bau mulut.

Mereka biasanya menyebutnya nginang.

Budaya nginang, tenyata tidak hanya digunakan oleh orang tua, akan tetapi

berdasarkan pengamatan saya, ada pula kaum muda ternyata masih menggunakan

ramuan tradisional ini. Akan tetapi pada pemanfaatannya mereka setelah

menggunakan kinang ini menyikat gigi dengan pasta gigi agar larutan yang

menempel di gigi dapat dibersihkan. Hal ini disebabkan karena ramuan tembakau,

daun sirih dan gamping ini ternyata ketika dikunyah menghasilkan larutan pekat

berwarna merah hati. Jika larutan ini dibiarkan dalam mulut beberapa waktu dan

tidak dibersihkan dengan sikat dan pasta gigi cenderung akan menempel dan

membentuk karak gigi. Sehingga para penggunanya akan sesering mungkin

meludah lantaran rasa pahit sekaligus membuang air yang berlebih.

Kandungan dalam ramuan kinang ini memiliki beberapa senyawa yang

sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi, menguatkan gigi, mencegah peradangan

gusi dan tentu saja menyehatkan gusi serta menghilangkan bau mulut. Tentu saja

karena gigi dilindungi oleh senyawa dalam kinang kemungkinan terjadinya

lubang atau pengeroposan dalam gigi dapat dihindari. Meskipun ada pula yang

mengatakan bahwa menginang memberikan dampak negatif bagi gigi akan tetapi

melihat kondisi kesehatan gigi dari para orang tua yang memanfaatkan kinang ini

justru lebih sehat. Bahkan dalam pasta gigi jika dilihat kandungannya pun ada

banyak senyawa yang berbahaya bagi kesehatan. Namun demikian meski

menginang dan menyikat gigi dengan pasta gigi memiliki dampak negatif ternyata

Page 2: Karya Tulis Ilmiah Kinang Modern

budaya nginang sampai saat ini masih tetap menjadi tradisi yang baik dan pantas

untuk dijaga keberadaannya. Namun demikian, saat ini orang-orang sudah malas

memanfaatkan kinang karena sudah ada produk kesehatan gigi yang lebih praktis

sehingga lambat laun tradisi yang baik ini semakin terkikis seiring modernisasi

tekhnologi kesehatan di lingkungan kita.

2.2. Bahan-bahan untuk nginang

Sirih

Piper betle nama ilmiahnya. Banyak sekali kegunaan sirih dan banyak sekali

digunakan dalam kegunaan tradisional bukan saja di Indonesia tapi dikenal luas

dalam dunia pengobatan tradisional di Asia.

Banyak sekali kegunaan dalam khasanah tradisional Indonesia, yang paling

terkenal adalah kegunaan untuk “perangkat wanita” mulai dari menyembuhkan

keputihan, mencuci vagina, kemudian kegunaan lain seperti obat batuk, sariawan,

bau mulut, bau badan, luka bakar, dan masih banyak lagi.

Gambir

Mengutip dari Wikipedia, gambir adalah

sejenis getah yang dikeringkan yang

berasal dari ekstrak remasan daun dan

ranting tumbuhan bernama Uncaria

gambir. Kandungan penting gambir adalah

catechin satu bahan alami yang bersifat

anti-oksidan.

Kegunaan gambir yang utama di Nusantara adalah dikenal luas sebagai salah satu

komponen nyirih atau nginang. Dari Sumatera sampai Papua diperkirakan sudah

2.500 tahun lalu mengenal gambir dengan kegunaan untuk menyirih.

Injet/Enjet atau Kapur Sirih

Page 3: Karya Tulis Ilmiah Kinang Modern

Dalam bahasa kerennya disebut dengan “Slaked Lime” yaitu satu bentuk pasta

yang dibuat dari menggiling atau menghancurkan cangkang kerang dan

membuatnya menjadi pasta.

Areca Nut atau Betel Nut

Buah mungil dari golongan palem ini biasanya dipotong

kecil dan digulung bersama dengan daun sirih, gambir

dan injet, kemudian dikunyah bersama sehingga

menimbulkan warna merah. Di Taiwan sendiri hanya

gulungan daun sirih dan areca nut yang sering salah kaprah menjadi disebut

dengan betel nut, karena kegunaan bersama dengan daun sirih tersebut.

PEMBAHASAN

3.1 Kandungan dalam daun sirih

Daun sirih ada beberapa macam jenisnya, yaitu daun daun sirih, sirih hijau dan

sirih hitam. Namun yang populer di masyarakat adalah daun sirih dan sirih hijau.

Ketiganya bisa dibedakan dari warna daunnya.

Daun sirih hijau banyak ditemukan merambat diantara pepohonan di

daerah pedesaan dan lebih dulu digunakan sebagai tanaman herbal dibanding daun

sirih. Sementara daun sirih sendiri bisa ditemukan di daerah hutan yang tidak

terlalu lebat. Fungsinya lebih kepada dijadikan tanaman hias karena warnanya

yang cukup bagus. Namun seiring dengan perkembangan pengetahuan manusia,

daun sirih mulai dilirik menjadi tanaman obat tradisional. Beberapa kandungan

yang terdapat pada minyak atsiri yang dihasilkan oleh daun sirih adalah minyak

Page 4: Karya Tulis Ilmiah Kinang Modern

terbang (betiephenol), seskuiterpen, pati, diastase, gula dan zat samak dan kavikol

yang memiliki daya mematikan kuman, aktioksidasi dan fungisida, anti jamur.

a. Kandungan dan Manfaat Daun Daun sirih

Selain bersifat antiseptic, daun sirih juga bisa dipakai untuk mengobati

penyakit diabetes, dengan meminum air rebusan daun sirih setiap hari akan

menurunkan kadar gula darah sampai pada tingkat yang normal.

Selain itu tanaman daun sirih mempunyai manfaat menyembuhkan

penyakit ambeien, keputihan dan bisa digunakan sebagai obat kumur, karena

alkaloid di dalam daun sirih inilah yang berfungsi sebagai anti mikroba.

1. Mengatasi Keputihan. Khasiat daun daun sirih ini digunakan untuk mengurangi

keputihan dan menjaga organ kewanitaan, karena salah satu khasiat dari daun

daun sirih adalah sebagai antiseptic. Yaitu dengan merebus 7-10 lembar daun

daun sirih, lalu menggunakan air rebusan untuk membilas organ kewanitaan.

2. Menghilangkan bau badan. Ambil daun sirih 2-3 lembar direndam dalam air

panas 1/2gelas.ditambah satu sendok teh gula putih. Biarkan sampai air suam-

suam kuku. Setelah sirihnya diambil,airnya diminum.

3. Menghilangkan Bau Mulut. Satu lembar daun sirih setelah dicuci bersih

dikunyah-kunyah, ditahan bebearapa menit dalam mulut lalu diludahkan.

Kerjakan hal itu 2-3 kali sehari. Cara lainnya rebus 5-6 lembar daun sirih dengan

2 gelas air sampai mendidih. Dinginkan dan saring dan setelah itu untuk kumur-

kumur setiap pagi dan sore.

b. Kandungan dan Manfaat Sirih Hijau

Page 5: Karya Tulis Ilmiah Kinang Modern

Menurut literatur, kandungan daun sirih hijau sangat banyak. Beberapa

kandungan tersebut antara lain: minyak atsiri, fenil propana, estragol, kavicol,

hidroksikavicol, kavibetol, caryophyllene, allylpyrokatekol, cyneole, cadinene,

tanin, diastase, pati, terpennena, seskuiterpena, dan gula. Semua zat itu,

menyebabkan sirih seperti ditakdirkan menjadi tanaman yang dapat menyehatkan

manusia, karena kaya manfaat dan kegunaannya.

Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat daun sirih hijau untuk kesehatan:

1. Cairan daun Sirih Hijau, bisa untuk obat semprot hama dan tidak mematikan

tanaman. Penyakit dan kutu yang menyerang tanaman bisa sirna.

2. Bisa untuk mengobati gigi dan gusi bengkak. Caranya mudah, kunyah daun

Sirih Hijau secukupnya. Atau berkumur dengan rebusan daun sirih ini. Sakit gigi

dan gusi bengkak, berangsur-angsur akan hilang.

3. Daun Sirih Hijau, dipercaya bisa untuk mengobati keputihan. Rebus daunnya

dengan porsi secukupnya. Bisa diminum, disamping itu airnya untuk membasuh

vagina.

4. Bagi mereka yang terkena sariawan, daun Sirih Hijau, bisa dijadikan solusi

yang baik. Kunyah daunnya atau kumur dengan rebusannya

5. Bila secara rutin berkumur dengan rebusan Sirih Hijau, bau mulut tidak sedap

pun akan hilang.

c. Kandungan dalam getah gambir

Ekstrak Gambir Hasil Pertanian Pakpak Bharat Untuk Kesehatan dan

Pangan Gambir yang sebenarnya merupakan ekstrak daun dan ranting tanaman

gambir- memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan dengan kandungan

kimia utama katekin yang berfungsi sebagai antioksidan. Untuk bidang

kesehatan, khasiat Gambir adalah sebagai Astringen dan hemostatik. Menurut,

Penelitian Zulfadli, 1989. Farmasi, FMIPA UNAND. Telah dilakukan uji

mikrobiologi ekstrak daun dan ranting Gambir terhadap beberapa bakteri

Page 6: Karya Tulis Ilmiah Kinang Modern

penyebab diare secara in vitro. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata ekstrak daun

dan ranting Gambir dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare.

Getah gambir juga diduga dapat digunakan untuk terapi maag. Sekarang sudah

banyak pengolahan dari gambir yang dijadikan minuman fungsional, dengan tidak

mengurangi kandungan antioksidannya, dari ekstrak gambir dapat dibuat menjadi

tablet effervescent ataupun minuman “ready-to-drink”. Dalam bidang pangan,

banyak sekali penelitian kearah sana, dengan memanfaatkan nilai fungsional

gambir yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, maka akan menghasilkan suatu

kombinasi dari segi pangan atau minuman yang menyegarkan dan minuman

kesehatan. Ekstrak gambir (dengan kandungan utama katekin) yang telah

distandarisasi dapat diformulasi menjadi bentuk sediaan farmasi tertentu yang

dapat mengeliminasi hal-hal yang tidak disukai dari sifat ekstrak tersebut, Fungsi

lain adalah sebagai campuran obat, seperti sebagai luka bakar, obat sakit kepala,

obat diare, obat disentri, obat kumur-kumur, obat sariawan, serta obat sakit kulit

(penayamak kulit). Untuk Kecantikan Gambir juga bisa digunakan sebagai

perawatan kecantikan. Diantaranya dapat membantu mengurangi noda-noda bekas

jerawat di wajah dengan digunakan sebagai masker. Larutkan ekstrak getah

gambir ke dalam air hangat sedikit, sehingga gambir menjadi mengental kemudian

oleskan ke wajah dengan bekas-bekas jerawat secara merata. Ini akan membuat

kulit terasa lebih halus dan bersih. Untuk Bahan Industri Manfaat lain dari ekstrak

gambir digunakan untuk bahan indistri. Hal ini menjadi dasar mengapa gambir

laku di pasaran dan bernilai ekspor. Dalam bidang industri gambir digunkan

sebagai bahan baku dalam membuat pengawet, pewarna tekstil dan pertanian.

Untuk Pengawet Herbal Yang Aman Semakin meningkat penggunaan bahan

pengawet sintetis makanan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan

mendorong banyak pihak untuk mencari bahan pengawet alternatif. Salah satu

bahan alami yang diharapkan sebagai pengawet alternatif potensial adalah daun

gambir. Tim mahasiswa Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor menemukan manfaat

tanaman gambir sebagai pengawet alami tahu. Mereka meneliti uji efektivitas

katekin dari daun gambir (Uncaria gambir Hunter Roxb) sebagai bahan alternatif

Page 7: Karya Tulis Ilmiah Kinang Modern

pengawet tahu di Kabupaten Bogor. Aaplikasi pengawetan

tahu dengan daun gambir secara sederhana dapat dilakukan dengan merebus 10

lembar daun gambir dengan satu liter air hingga volumenya menjadi setengahnya,

dan air rebusan dapat digunakan untuk perendaman tahu.Untuk Pestisida Nabati

(Biopestisida) Ekstrak daun gambir pun dapat berfungsi sebagai biopestisida yang

mampu mengendalikan patogen Fusarium sp, penyebab penyakit bercak daun

tanaman klausena. Bukti empiris dan bukti ilmiah tersebut merupakan petunjuk

bahwa daun gambir mengandung komponen bioaktif yang berperan sebagai

antimikrob, sehingga bisa digunakan untuk keperluan pengawet dan obat-obatan

tanaman pertanian (pestisida nabati). Gambir Untuk Pewarna Gambir juga

digunakan sebagai bahan baku industri tekstil dan batik, yaitu sebagai bahan

pewarna yang tahan terhadap cahaya matahari. Saat ini katekin gambir sedang

dicoba untuk dijadikan bahan perekat industri kayu lapis atau papan partikel.

Produk gambir ini memang masih harus bersaing dengan sumber perekat kayu

lainnya seperti kulit kayu Acacia mearusii, kayu Schinopsis balansa, serta kulit

polong Caesalpinia spinosa yang dihasilkan di negara lain.

3.2 Pengolahan Bahan Nginang menjadi Obat Kumur

Sirih sejak lama digunakan untuk menguatkan gigi. Selain itu, daun sirih

juga digunakan untuk memelihara kesehatan mulut. Selama ini kita melihat

banyak obat kumur dengan kandungan daun sirih dijual di pasar. Sebenarnya

Anda bisa membuatnya sendiri. Caranya : cuci bersih beberapa lembar daun sirih,

gambir, kapur dan tembakau lalu rebus dengan 1,5 gelas air. Setelah dingin,

gunakan air rebusan untuk berkumur setelah gosok gigi.

Membuat obat kumur secara alami memang tidak sepraktis menggunakan

obat kumut kimia yang dijual bebas, namun cara yang alami lebih ramah terhadap

tubuh kita dan lingkungan, selama kita benar dalam cara penggunaannya.

Gunakan sirih dengan cara merebus satu lembar daun sirih dengan dua

gelas air, lalu setelah mendidih dan dingin dijadikan obat kumur-kumur. Bisa juga

Page 8: Karya Tulis Ilmiah Kinang Modern

dengan seduh dua lembar daun sirih yang telah diremas-remas dengan air panas

yang dicampur garam dapur.

3.3 Kelebihan nginang modern

Kelebihan dari nginang modern tentu tidak lepas dari kelemahan-

kelemahan yang sering ditemui dalam nginang tradisional. Kelamahan dari

nginang secara tradisional adalah dilihat dari sisi ke repotannya dalam hal

mendapatkan semua bahan bahan untuk menginang itu sendiri. Sekarang ini

cukup sulit mendapat bahan bahan tersebut ssebab tidak dijual di tempat umum,

hanya ditempat tempat-tempat tertentu terntentu saja. serta proses meracik dan

pengunyahan yang dapat memberikan efek kemerahan pada gigi yang dapat

mengurangi efek estetika pada gigi.

Menginang secara modern adalah cara yang lebih efektif dalam menjaga

kesehatan gigi dan mulut, tentunya karena tanpa melakukan serangkaian ritual

menginang yang cukup merepotkan.

3.4 Kelemahan nginang modern

Pada dasarnya menginang secara modern semakin memberi kemudahan

kepada seseorang yang ingin menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara

modern tetapi tetap alami. Sehingga kelemahan yang ditemukan dalam menginang

modern ini tidak terlalu dapat diperhitungkan. Namun apabila digali lebih dalam,

kelemahannya teletak pada pada produk itu sendiri, dimana air rebusan dari

bahan-bahan nginang tidak dapat bertahan lama karena terbuat dari bahan alami

tanpa pengawet kimia. Selain itu, juga pada proses pembuatan membutuhkan

waktu tidak terlalu singkat, sebab mulai dari menyiapkan bahan, meracik bahan,

hingga merebus sampai terbentuk larutan obat kumur dari bahan-bahan yang

sudah diracik tadi tntunya memerlukan waktu dan proses tidak singkat.

KESIMPULAN

Page 9: Karya Tulis Ilmiah Kinang Modern

Kidern adalah solusi dari nginang tradisional yang ditujukan untuk

mempermudah masyarakat dalam melakukan nginang, tentu disajikan dengan cara

yang lebih mudah lagi tanpa harus kesusahan untuk melakukan serangkain ritual

nginang yang cukup merepotkan, serta juga untuk meminimalisir efek nginang

tradisional dalam aspek estetika gigi dan rongga mulut .Sehingga, kidern , kinang

modern dapat dijadikan pilihan yang lebih mudah dan efektif dalam menjaga

kesehatan gigi dan mulut.