Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA...

62
Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA PENAMBANG EMAS TRADISIONAL DI DESA PUMPUNG KECAMATAN CEMPAKA KOTA BANJARBARU 2017 Khairunnisa NIM AK614032 Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Program Studi Diploma III Analis Kesehatan 2017

Transcript of Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA...

Page 1: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

Karya Tulis Ilmiah

ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA PENAMBANG EMAS

TRADISIONAL DI DESA PUMPUNG KECAMATAN CEMPAKA KOTA

BANJARBARU 2017

Khairunnisa

NIM AK614032

Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari

Program Studi Diploma III Analis Kesehatan

2017

Page 2: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

Karya Tulis Ilmiah

ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA PENAMBANG EMAS

TRADISIONAL DI DESA PUMPUNG KECAMATAN CEMPAKA KOTA

BANJARBARU 2017

Khairunnisa

NIM AK614032

Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari

Program Studi Diploma III Analis Kesehatan

2017

Page 3: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA PENAMBANG EMAS

TRADISIONAL DI DESA PUMPUNG KECAMATAN CEMPAKA KOTA

BANJARBARU 2017

Karya Tulis Ilmiah

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

predikat Ahli Madya Analis Kesehatan

Khairunnisa

NIM AK614032

Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari

Program Studi Diploma III Analis Kesehatan

2017

Page 4: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut
Page 5: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut
Page 6: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

UCAPAN TERIMAKASIH

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah

memberikan berkah, rahmat dan hidayah-Nya, KTI ini dapat terselesaikan dengan

baik dan tepat waktu. Shalawat dan salam akan senantiasa terhatur kepada Nabi

Besar Muhammad SAW yang beliaulah yang mengajarkan untuk terus belajar

hingga sampai liang lahat.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya

saya ucapkan kepada Ibu Lisa Andina, S.Farms, M.Sc, Apt selaku pembimbing

utama dan Ibu Atni Primanadini, S.Si selaku pembimbing pendamping serta

bapak Dian Nurmansyah, S.ST, M.Biomed selaku penguji yang dengan penuh

perhatian telah membimbing dan mendorong saya untuk dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah ini.

Terimakasih tak terhingga juga saya berikan kepada seluruh responden yang

bersedia menjadi bahan penelitian KTI saya ini serta para petugas Laboratorium

Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) yang telah bersedia

membantu dalam pemeriksaan bahan penelitian.

Tidak akan terlupa orang tua, saudara, dan seluruh keluarga yang karena

merekalah saya berjuang untuk menyelesaikan pendidikan di Akademi Analis

Kesehatan Borneo Lestari ini

Akhirnya tentu saja terimakasih kepada Direktur Akademi Analis Kesehatan

Borneo Lestari dan jajaran, Ketua Prodi Diploma III Analis Kesehatan dan jajaran

yang telah memberikan bantuan, kesempatan dan fasilitas kepada saya untuk

dapat mengikuti dan menyelesaikan pendidikan

Page 7: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

ABSTRAK

ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA PENAMBANG EMAS

TRADISIONAL DI DESA PUMPUNG KECAMATAN CEMPAKA KOTA

BANJARBARU 2017

Khairunnisa

Lisa Andina ; Atni Primanadini

Pertambangan oleh sebagian masyarakat sering dianggap sebagai salah satu

kegiatan untuk meningkatkan pendapatan dan perbaikan kualitas hidup. Namun

disisi lain, kegiatan penambangan emas yang menggunakan bahan kimia

berbahaya dapat pula berdampak negatif. Tujuan dari penelitian ini untuk

mengetahui kandungan merkuri (Hg) dalam darah penambang emas tradisional

serta membandingkannya dengan standar yang ditentukan oleh World Health

Organization (WHO). Pada penelitian ini hanya dibatasi masalah pada

pemeriksaan Merkuri (Hg) dalam darah pada Penambang Emas Tradisional Di

Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Pada Maret 2017.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel secara

perporsive sampling berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu

bekerja tetap sebagai penambang, aktif bekerja sebagai penambang dan masa

kerja lebih dari 1 tahun dengan metode pemeriksaan menggunakan DMA-80

Mercury Analyzer yang dapat mendeteksi kadar merkuri baik pada sampel padat

maupun sampel cairan. Hasil penelitian dari 10 sampel darah penambang emas

tradisional yang dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini semuanya

positif mengandung merkuri didalam darahnya, dengan jumlah persentasi 10%

sampel terdeteksi Merkuri melebihi ambang batas yang ditentukan oleh WHO,

sedangkan 90% nya terdeteksi merkuri masih dalam batas yang ditoleransi oleh

tubuh. Resiko keracunan merkuri pada penambang emas tidak begitu berarti

karena pada saat dilakukannya penelitian, para penambang emas sudah

mengurangi penggunaan kadar merkuri dan hanya beberapa orang saja dari

responden yang memang kontak langsung dengan merkuri. Hal ini menunjukan

bahwa sebagian besar pekerja penambang emas hanya terakumulasi merkuri

dalam darahnya masih dalam batas toleransi tubuh dan paparan merkuri tersebut

tidak menimbulkan gejala yang serius.

Kata kunci : Merkuri, Merkuri Analyzer, Penambang emas.

Page 8: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

ABSTRACT

ANALISYS OF MERCURY (Hg) IN THE BLOOD OF TRADITIONAL

GOLD MINERS IN THE VILLAGE OF PUMPUNG CEMPAKA

DITRICK BANJARBARU CITY 2017

Khairunnisa

Lisa Andina ; Atni Primanadini

Mining by some people is often regarded as one of the activities to increase

income and improve quality of life. But on the other hand, gold mining activities

that use hazardous chemicals can have a negative impact. The purpose of this

study was to determine the mercury (Hg) content in traditional gold miner's blood

as well as comparing it with the standards set by the World Health Organization

(WHO). In this study only limited the problem on the examination of Mercury

(Hg) in the blood of Traditional Gold Miners In Pumpung Village District

Cempaka Banjarbaru City In March 2017. This research is a quantitative research

with sampling in purporsive sampling based on the criteria determined by the

researcher that is working as a miner, actively working as a miner and working

periods of more than 1 year With an examination method using the DMA-80

Mercury Analyzer that can detect mercury levels in both solid and liquid samples.

The results of 10 samples of blood of traditional gold miners used as the

respondents in this study all positively contained mercury in their blood, with a

10% percentage of samples detected by mercury exceeding the threshold specified

by WHO, while 90% of it was detected mercury still within tolerable limits by the

body. The risk of mercury poisoning in gold miners is not so meaningful because

at the time of the study, gold miners have reduced the use of mercury levels and

only a few people from respondents who are in direct contact with mercury. This

shows that most gold miners only accumulate mercury in their blood is still within

the limits of body tolerance and exposure to mercury is not causing serious

symptoms.

Keywords: Mercury, Mercury Analyzer, Gold Miner

Page 9: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN .................................................................................... i

SAMPUL DALAM ................................................................................... ii

HALAMAN PERSYARATAN GELAR ................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ iv

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI PROPOSAL KTI ............... v

UCAPAN TERIMAKASIH...................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................. vii

ABSTRACT ............................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................. vi

DAFTAR TABEL .................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

1.3. Batasan Masalah ............................................................................. 4

1.4. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4

1.4.1 Tujuan Umum ................................................................................ 5

1.4.2 Tujuan Khusus ................................................................................ 5

1.5. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5

1.5.1 Manfaat Teoritis ............................................................................. 5

1.5.2 Manfaat Praktis .............................................................................. 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Merkuri ........................................................................................... 7

2.1.1 Pengertian Merkuri.......................................................................... 7

2.1.2 Kegunaan Merkuri ......................................................................... 9

2.1.3 Absorbsi, Metabolisme dan Ekskresi Merkuri ............................... 11

2.1.4 Ambang Batas Merkuri ................................................................... 12

2.1.5 Keracunan Merkuri ......................................................................... 13

2.1.6 Faktor-Faktor Yang Memperngaruhi Kadar Merkuri ..................... 17

2.1.7 Pengobatan dan Pencegahan Keracunan Merkuri ........................... 19

2.2 DMA-80 Mercury Analyzer ............................................................. 20

2.3 Penambang Emas ............................................................................. 20

BAB III. KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Kerangka konsep ............................................................................... 23

3.2 Penjelasan Kerangka Konsep ............................................................ 23

BAB IV. METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................ 26

4.2 Populasi dan Sampel ......................................................................... 26

4.3 Variabel dan Definisi Operasional .................................................... 26

4.4 Bahan Penelitian................................................................................ 27

4.5 Instrumen Penelitian.......................................................................... 27

4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 28

4.7 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ................................ 28

4.8 Cara Pengolahan dan Analisis Data .................................................. 30

Page 10: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

BAB V. ANALISIS HASIL PENELITIAN

5.1 Data Penelitian .................................................................................. 32

5.2 Limitasi Penelitian ............................................................................. 34

BAB VI.PEMBAHASAN

6.1 Pembahasan ........................................................................................ 36

BAB VII. Penutup

7.1 Kesimpulan ........................................................................................ 40

7.2 Saran ................................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

DAFTAR TABEL

Table 5.1.1 Hasil Pemeriksaan Kadar Merkuri ........................................... 32

Page 12: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1.1 Hasil Positif Merkuri Berdasarkan Pekerjaan ...................... 33

Gambar 5.1.2 Hasil posotif Merkuri Berdasarkan Penggunaan APD ......... 34

Gambar 5.1.3 Hasil Merkuri Berdasarkan Lama Pemakaian Merkuri........ 33

Page 13: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertambangan oleh sebagian masyarakat sering dianggap sebagai salah

satu kegiatan untuk meningkatkan pendapatan dan perbaikan kualitas hidup.

Namun disisi lain, kegiatan penambangan emas yang menggunakan bahan kimia

berbahaya dapat pula berdampak negatif. Sebagai contoh, pada kegiatan usaha

penambangan emas rakyat, pengolahan bijih emas dilakukan dengan proses

amalgamasi dimana Merkuri (Hg) digunakan sebagai media untuk mengikat emas.

Penggunaaan bahan kimia yang bersifat toksik tersebut akan berdampak pada

kesehatan manusia itu sendiri akibat terlalu seringnya terpapar dalam dosis yang

tinggi. Keracunan dari paparan tersebut dapat bersifat akut maupun kronik.

Selain pertambangan emas skala besar, ada pula pertambangan emas skala

kecil atau pertambangan emas rakyat yang tersebar sebanyak 850 titik di

Indonesia. Pemilahan emas pada pertambangan tersebut dilakukan dengan

menggunakan Merkuri (Hg). Menurut United Nations Environment Programme

(Anonim, 2012), pemakaian merkuri dari pertambangan emas rakyat diestimasi

sekitar 1400 ton/tahun sehingga menjdi sektor permintaan terbesar secara global.

Sektor ini menghasilkan 12-15% dari emas dunia. Selain itu, pertambangan emas

rakyat adalah mata pencaharian bagi jutaan orang dan sumber pencemaran

merkuri (Hg) yang utama. Penggunaan merkuri (Hg) pada pemilahan emas ini

disebut dengan proses amalgamasi. 25-30% merkuri (Hg) yang ditambahkan

dalam proses ini hilng ke lingkungan (Veiga, 2009).

Page 14: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

Widowati menyatakan sejak kasus kecelakaan merkuri (Hg) di Minamata

Jepang tahun 1953 yang secara intensif dilaporkan, isu pencemaran logam berat

meningkat sejalan dengan pengembangan berbagai aplikasi teknologi untuk

menangani pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh logam berat. Pada

konsentrasi yang sangat rendah efek logam berat dapat berpengaruh langsung dan

terakumulasi pada rantai makanan. Seperti halnya sumber-sumber pencemaran

lingkungan lainnya, logam berat tersebut dapat ditransfer dalam jangkauan yang

sangat jauh dilingkungan, selanjutnya berpotensi mengganggu kehidupan biota

lingkungan dan akhirnya berpengaruh terhadap kesehatan manusia walaupun

dalam jangka waktu yang lama dan jauh dari sumber pencemar utamanya

(Annisa, 2012 dalam Lestarisa, 2010).

Pencemaran logam berat di Indonesia cenderung meningkat sejalan

dengan meningkatnya proses industrilisasi. Sejak era industrilisasi, merkuri (Hg)

menjadi bahan pencemar penggalian karena merkuri merupakan salah satu

penyebab pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari proses pengolahan emas

secara amalgamasi (Annisa, 2012 dalam Lestarisa, 2010).

Peristiwa keracunan logam merkuri (Hg) telah dikenal cukup lama dalam

era tahun 1960-an, tercatat beberapa peristiwa keracunan merkuri (Hg) diseluruh

dunia diantaranya yaitu dikota Minamata Jepang pada tahun 1953-1960 tercatat

111 orang meninggal, dikota Irak pada tahun 1961 tercatat 35 orang meninggal

dan 321 orang cedera, dikota Pakistan Barat pada tahun 1963 tercatat 4 orang

meninggal dan 34 orang cedera, dikota Guatemala pada tahun 1966 tercatat 20

Page 15: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

orang meninggal dan 45 orang cedera dan dikota Nigata Jepang pada tahun 1968

tercatat 5 orang meninggal dan 25 orang cedera (Palar, 2008).

Menurut penelitian yang pernah dilakukan oleh Nita Annisa pada maret

2012 tentang pencemaran merkuri terhadap penambang emas yang dilakukan di

Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan didapatkan hasil

kadar merkuri pada 10 sampel yang digunakan masih dibawah ambang batas yang

ditentukan (Annisa, 2012).

Pencemaran logam berat seperti merkuri (Hg) ini sangat berbahaya bagi

kesehatan manusia dan kelangsungan kehidupan lingkungan. Kerusakan pada

lingkungan akan berdampak pada kehidupan hewan maupun tanaman. Sedangkan

pada manusia akan menimbulkan keracunan yang bersifat akut maupun kronis

jika merkuri (Hg) tersebut terakumulasi dalam jumlah banyak dan waktu yang

lama.

Sekitar 85% peristiwa keracunan merkuri (Hg) bersumber dari senyawa-

senyawa alkil-merkuri yang masuk melalui pernafasan akibat proses penguapan

merkuri tersebut. Lebih dari 95% merkuri (Hg) yang masuk kedalam tubuh

sebagian akan ditransfortasi kedalam sel darah merah dan kemudian akan

diedarkan keseluruh jaringan tubuh. Penyebaran merkuri (Hg) kedalam jaringan

biasanya berbeda-beda, tergantung pada jenis organnya. Sejumlah kecil merkuri

(Hg) akan terakumulasi dalam plasma protein (Palar, 2008).

Kegiatan penambangan emas tradisional yang masih marak dilakukan oleh

masyarakat salah satunya yaitu di Provinsi Kalimantan Selatan Kecamatan

Cempaka Kota Banjarbaru yang mempunyai karakteristik geografis dataran

Page 16: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

tinggi dengan rata-rata tofografi antara 50 sampai 150 meter diatas permukaan

laut. Lokasi pertambangan ini kebanyakan berada di Sungai Tiung Kecamatan

Cempaka dengan dua titik yang paling terkenal, yakni Pumpung dan Ujung

Murung. Dari dua lokasi penambangan tersebut, daerah Pumpung merupakan

lokasi penambangan yang paling banyak mempunyai populasi. Para penambang

masih menggunakan cara tradisional untuk mendapatkan emas.

Kasus keracunan yang disebabakan oleh pengikatan senyawa merkuri

(Hg) dalam plasma protein telah banyak terjadi sejak tahun 1960-an. Oleh karena

itu, peneliti tertarik untuk melakukan Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Dalam

Darah Pada Penambang Emas Tradisional Di Desa Pumpung Kecamatan

Cempaka Kota Banjarbaru Pada Maret 2017.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini dapat dibuat

rumusan masalah yaitu seberapa besar kandungan Merkuri (Hg) Dalam Darah

Pada Penambang Emas Tradisional Di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka

Kota Banjarbaru Pada Maret 2017.

1.3 Batasan Masalah

Pada penelitian ini peneliti hanya membatasi masalah pada pemeriksaan

Merkuri (Hg) dalam darah pada Penambang Emas Tradisional Di Desa

Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Pada Maret 2017.

Page 17: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui kandungan merkuri (Hg) dalam darah penambang

emas tradisional di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru

pada bulan Maret 2017.

1.4.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengukur kandungan merkuri (Hg) dalam darah penambang emas

tradisional di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru pada

bulan Maret 2017.

b. Untuk membandingkan kadar merkuri (Hg) dalam darah pada

penambang emas tradisional dengan nilai standar berdasarkan kriteria

World Health Organization (WHO).

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan informasi tentang

bahaya dari penggunaan merkuri dalam kegiatan pertambangan emas

terhadap kesehatan.

1.5.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak yang terkait, diantaranya yaitu :

Page 18: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

a. Bagi Akademik

Memberikan sumbangan pemikiran referensi bagi mahasiswa

selanjutnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan terutama dalam

bidang ilmu Toksikologi.

b. Bagi Penambang Emas dan Masyarakat

Menambah pengetahuan bagi penambang dan masyrakat dalam

upaya melindungi dan mencegah gangguan kesehatan akibat adanya

pencemaran merkuri (Hg) di wilayah penambangan emas.

Page 19: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Merkuri

2.1.1 Pengertian Merkuri

Logam Merkuri (Hg) atau air raksa, mempunyai nama kimia

hydragium yang berarti perak cair. Logam Merkuri dilambangkan dengan

Hg. Pada tabel periodik unsur–unsur kimia menempati urutan (NA) 80 dan

mempunyai bobot atom (BA) 200,59. Merkuri telah dikenal sejak manusia

mengenal peradaban. Logam ini dihasilkan dari bijih sinabar (HgS) yang

mengandung unsur merkuri antara 0,1% - 0,4% (Palar, 2008).

Merkuri merupakan logam yang berwujud cair. Udara yang jenuh

dengan merkuri mengandung merkuri 15 mg per m3 pada suhu 20

0C dan 68

mg per m3 pada suhu 40

0C. Merkuri dan senyawa garamnya banyak

digunakan dalam industri zat, bahan peledak, lampu, alat–alat listrik, batu

baterai dan thermometer (Irianto, 2013).

Merkuri yang dilepaskan kemudian dikondensasi, sehingga diperoleh

logam yang murni. Logam cair inilah yang kemudian digunakan oleh

manusia untuk bermacam–macam keperluan. Merkuri dan senyawa-

senyawanya, seperti halnya dengan logam–logam yang lain tersebar luas di

alam. Mulai dari batuan, air, udara, dan bahkan dalam tubuh organisme

hidup. Penyebaran dari logam merkuri ini dipengaruhi oleh faktor geologi,

fisika, kimia, dan geologi (Palar, 2008).

Page 20: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

Merkuri digunakan untuk mengikat emas dan perak dengan cara

amalgamasi. Merkuri (Hg) adalah salah satu faktor penentu dalam proses

amalgamasi. Merkuri (Hg) yang digunakan harus berkadar tinggi atau bersih

dan dalam keadaan masih baru, sehingga merkuri (Hg) tersebut mempunyai

daya tangkap emas dan perak dengan baik. Jumlah merkuri tidak perlu

banyak, tetapi disesuaikan dengan kadar emasnya. Hampir semua merkuri

diproduksi dengan cara pembakaran mekuri sulfide (HgS) di udara, dengan

persamaan reaksi sebagai berikut :

HgS + O2 Hg + SO2

Merkuri dilepaskan sebagai uap yang kemudian mengalami

kondensasi, sedangkan gas–gas lainnya mungkin terlepas di atmosfer atau

dikumpulkan. Dari proses pengolahan emas terlihat adanya merkuri (Hg)

sebgai pemisah bijih emas dengan pengotor yang terdapat dalam batuan-

batuan emas. Kemungkinan merkuri (Hg) yang terdapat air limbah sebagai

hasil pelarutan merkuri yang berada dalam lumpur yang karena adanya

oksigen maka terjadi reaksi HgO menjadi Hg2+

yang larut dalam air (Palar,

2008).

Secara umum logam merkuri (Hg) memiliki sifat–sifat sebagai berikut:

a. Berwujud cair pada suhu (25 0C) dengan titik beku paling rendah sekitar

-39 0C.

b. Masih berwujud cair pada suhu 396 0

C, pada temperature 396 0C ini telah

terjadi pemuaian secara menyeluruh.

Page 21: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

c. Merupakan logam yang paling mudah menguap jika dibandingkan

dengan logam–logam lainnya.

d. Tahanan listrik yang dimiliki sangat rendah, sehinga menempatkan

merkuri sebagai logam yang sangat baik untuk menghantarkan daya

listrik.

e. Dapat melarutkan bermacam–macam logam untuk membentuk alloy

yang disebut juga sebagai amalgam.

f. Merupakan unsur yang sangat beracun bagi semua makhluk hidup, baik

itu dalam bentuk unsur tunggal (logam) ataupun dalam bentuk

persenyawaan (Palar, 2008).

2.1.2 Kegunaan Merkuri (Hg)

Dalam keseharian, pemakaian bahan merkuri telah berkembang sangat

luas. Merkuri (Hg) digunakan dalam bermacam–macam perindustrian,

untuk peralatan–perlatan elektris, digunakan untuk alat–alat ukur, dalam

dunia pertanian, dan keperluan–keperluan lainnya. Demikian luasnya

pemakaian merkuri mengakibatkan semakin mudah pula organisme

mengalami keracunan merkuri (Palar, 2008).

Pemakaian bahan merkuri (Hg) digunakan dalam berbagai bidang

(Lestarisa, 2010) yaitu :

a. Bidang Perindustrian

Dalam industri pulp dan kertas banyak digunakan senyawa FMA

(Fenil Merkuri Asetat) yang digunakan untuk mencegah pembentukan

kapur pada pulp dan kertas basah selama proses penyimpanan. Logam

Page 22: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

natrium tersebut dapat ditangkap oleh merkuri melalui proses elektrolisa

dari larutan garam natrium klorida (NaCl). Merkuri juga digunakan

dalam industri cat untuk mencegah pertumbuhan jamur sekaligus sebagai

komponen pewarna. Selain itu, merkuri juga digunakan dalam industri

pembuatan klor alkali yang menghasilkan klorin (Cl2), dimana

perusahaan air minum memanfaatkan klorin untuk penjernihan air dan

pembasmi kuman (proses kronisasi).

Penggunaan terbanyak pada bidang industri yaitu adanya pabrik–

pabrik alat–alat listrik yang menggunakan lampu–lampu merkuri untuk

penerangan jalan raya. Mungkin disebabkan biaya pemasangan dan

operasi yang murah dan arus listriknya dapat dialiri dengan voltase yang

tinggi.

b. Bidang pertambangan

Pada bidang pertambangan logam merkuri digunakan untuk

membentuk amalgam yaitu logam merkuri tersebut digunakan untuk

mengikat dan memurnikan emas.

c. Bidang kedokteran

Merkuri digunakan sejak abad 15 dimana merkuri digunakan untuk

pengobatan penyakit kelamin (sifilis), digunakan untuk obat diuretika,

sebagai bahan untuk kosmetik, logam merkuri digunakan untuk

campuran penambal gigi. Kalomel (HgCl) digunakan sebagai pembersih

luka dan kemudian diketahui bahwa bahan tersebut beracun, sehingga

tidak digunakan lagi.

Page 23: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

d. Peralatan fisika

Merkuri digunakan dalam thermometer, barometer, pengatur

tekanan gas dan alat–alat listrik.

e. Bidang pertanian

Merkuri banyak digunakan sebagai fungisida. Contohnya, senyawa

metil merkuri disiano diamida (CH3-Hg-NH-CHHNHCN), metil merkuri

siano (CH3-Hg-CN), metil merkuri asetat (CH3-Hg-CH2-COOH), dan

senyawa etil merkuri klorida (C2H5-Hg-Cl).

2.1.3 Absorbsi, Metabolisme, dan Ekskresi Merkuri

Masuknya merkuri ke dalam tubuh organisme hidup, terutama melalui

makanan yang dimakannya, karena hampir 90% dari bahan beracun ataupun

logam berat (merkuri) masuk kedalam tubuh melalui bahan makanan.

Sisanya akan masuk melalui peristiwa pernafasan (Palar, 2008).

Merkuri juga masuk ke dalam tubuh terutama melalui paru dalam

bentuk uap. Jalan utama absorbsi adalah melalui saluran pernafasan, sekitar

80% atau debu diabsorbsi dan retensi. Kemungkinan kurang dari 0,01 %

diabsorbsi melalui garam merkuri (Hg) larut dan golongan aril merkuri

saluran pencernaan. Diabsrobsi melalui inhalasi dan dalam jumlah terbatas

secara ingesti. Golongan alkil merkuri diabsrobsi melalui semua jalan yaitu

inhalasi, ingesti, atau kontak langsung (Lubis, 2002).

Keracunan senyawa merkuri (Hg) dengan jalan termakan/terminum

(Ingestion) dapat merusak alat–alat faal tubuh bagian dalam, seperti

kerusakan hati, ginjal dan lain–lain (Adiwisastra, 1987).

Page 24: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

Merkuri (Hg) yang diabsrorbsi akan masuk kedalam darah, ginjal,

hati, limpa, dan saliva. Air raksa organik dapat merusak susunan sistem

syaraf pusat (tremor, lapangan penglihatan menciut, perubahan kepribadian)

dan Hg organik merusak ginjal dan menyebakan penyakit bawaan (Waluyo,

2005).

Pada proses metabolisme, merkuri akan terakumulasi pada organ hati

dan ginjal. Pembuangan senyawa merkuri organik dari dalam tubuh

berkaitan erat dengan sistem urinaria atau sistem pembuangan. Merkuri

yang tadinya masuk kedalam hati akan terbagi dua. Sebagian akan

terkumulasi pada hati, sedangkan sebagian lainnya akan dikirim ke empedu.

Dalam kantung empedu, senyawa merkuri organik akan dirombak untuk

dapat dihancurkan dan dimusnahkan daya racunnya. Hasil perombakan

tersebut umumnya berupa senyawa anorganik yang kemudian akan dikirim

lewat darah ke ginjal. Pada ginjal senyawa merkuri anorganik ini akan

mengalami proses pemilahan akhir, dimana sebagian akan terakumulasi

pada ginjal dan sebagian lagi akan dibuang bersama dengan urin (Palar,

2008).

2.1.4 Ambang Batas Merkuri

Menurut World Health Organization (WHO), kadar merkuri normal

dalam darah manusia berkisar antara 5–10 µg/kg, maka reaksi keracunan

merkuri akan timbul dengan beberapa gejala. Konsentrasi aman merkuri

dalam darah adalah 5 µg/kg (Lestarisa, 2010).

Page 25: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

2.1.5 Keracunan Merkuri

Dalam bidang kesehatan dikenal istilah keracunan akut dan keracunan

kronik. Kasus keracunan yang disebaabkan oleh logam berat seringkali

terjadi pada orang-orang yang bekerja dalam bidang industri,

dilaboratorium, bidang pertanian dan bidang pertambangan. Peristiwa

keracunan itu biasanya disebabkan karena kelalaian penderita ataupun

kecelakaan kerja (Palar, 2008).

Sebagai contohnya adalah kasus keracunan yang disebabkan oleh

logam merkuri pada kegiatan penambangan emas, dimana para pekerja

penambang emas tidak menyadari bahwa setiap hari mereka telah

menghisap uap merkuri saat mereka bernafas (Palar, 2008).

Beberapa hal terpenting yang dapat dijadikan patokan terhadapa efek

yang ditimbulkan oleh merkuri terhadap tubuh adalah sebagai berikut :

a. Semua senyawa merkuri adalah racun bagi tubuh, apabila berada dalam

jumlah yang cukup.

b. Senyawa-senyawa merkuri yang berbeda, menunjukan karakteristik yang

berbeda pula dalam daya racun yang dimilikinya, penyebarannya,

akumulasi dan waktu resistensinya.

c. Biotransformasi tertentu yang terjadi dalam suatu tata lingkungan dan

atau dalam tubuh organisme hidup yang telah kemasukan merkuri,

disebabkan oleh perubahan bentuk atas senyawa-senyawa merkuri itu,

dari satu tipe ke tipe lainnya.

Page 26: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

d. Pengaruh utama yang ditimbulkan oleh merkuri didalam tubuh adalah

menghalangi kerja enzim dan merusak selaput dinding membran sel.

Keadaan itu disebabkan karena kemampuan merkuri dalam membentuk

ikatan kuat dengan gugus yang mengandung belerang (Sulfur, S) yang

terdapat dalam enzim atau dinding sel.

e. Kerusakan yang diakibakan oleh logam merkuri dalam tubuh umumnya

bersifat permanen. Smpai sekarang belum diketahui cara efektif untuk

memperbaiki kerusakan fungsi-fungsi itu (Palar, 2008).

Peristiwa keracunan logam merkuri telah dikenal cukup lama. Dalam

era tahun 1960-an terjadi kasus keracunan yang diakibatkan oleh merkuri.

Keracunan yang disebabakan oleh merkuri ini, umumnya berawal dari

kebiasaan memakan makanan dari laut terutama sekali ikan, udang dan

tiram yang telah terkontaminasi oleh merkuri (Palar, 2008). Manifestasi

klinis awal toksisitasi merkuri didaptkan gangguan tidur, perubahan

perasaan yang dikenal sebagai Erethism, kesemutan mulai dari daerah

sekitar mulut hingga jari dan tangan, pengurangan pendengaran atau

penglihatan dan pengurangan daya ingat (Safardi, 2009).

Ada dua tipe keracunan yang disebabkan oleh merkuri yaitu :

2.1.5.1 Keracunan Akut

keracunan akut yang disebabkan oleh merkuri umumnya terjadi pada

pekerja-pekerja industri, pertambangan dan pertanian yang menggunakan

merkuri sebagai bahan baku, katalis dan atau pembentukan amalgam atau

pestisida.

Page 27: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

Bentuk persenyawaan merkuri sangat menentukan dari tingkat racun

yang dapat ditimbulkan. Karena itu daya racun dari senyawa mekuri

khlorida akan berbeda dengan daya racun yang disebabakan oleh merkuri

iodida. Untuk senyawa merkuri klorida (HgCl2), bila toksisikan kemasukan

sebesar 29 mg/kg dapat menyebabkan kematian, sedangkan untuk senyawa

merkuri iodida kematian baru terjadi bila konsentrasi senyawa yang masuk

sekitar 357 mg/kg. Akan tetapi untuk senyawa merkuri organik, seperti

Hg(Cn)2 atau merkuri sianida kematian hanya terjadi hanya dengan

konsentrasi senyawa yang masuk sebesar 10 mg/kg (Palar, 2008).

Keracunan akut yang ditimbulkan oleh logam merkuri dapat diketahui

dengan mengamati gejala-gejala berupa: peradangan pada tekak

(pharyngitis), rasa sakit pada bagian perut, mual-mual dan muntah, murus

disertai dengan darah dan shok. Bila gejala-gejala awal ini tidak segera

diatasi, penderita selanjutnya akan mengalami pembengkakan pada kalenjer

ludah, radang pada ginjal (nephritis) dan radang pada hati (hepatitis) (Palar,

2008).

Senyawa atau garam-garam merkuri yang mengakibatkan keracunan

akut, dalam tubuh akan mengalami proses ionisasi :

Hg(Cn)2 Hg2+ + CN

Dalam Tubuh (Palar, 2008).

2.1.5.2 Keracunan Kronis

Keracunan kronis adalah keracunan yang terjadi secara perlahan dan

berlangsung dalam selang waktu yang panjang. Penderita keracunan kronis

Page 28: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

biasanya tidak menyadari bahwa dirinya telah menumpuk sejumlah racun

dalam tubuh mereka, sehingga pada batas daya tahan yang telah dimiliki

tubuh, racun yang telah mengendap dalam selang waktu yang panjang

tersebut bekerja. Pengobatan menjadi akan sulit untuk dilakukan (Palar,

2008).

Pada peristiwa keracunan kronis oleh merkuri, ada dua organ tubuh

yang paling sering mengalami gangguan, yaitu gangguan pada sistem

pencernaan dan sistem syaraf. Radang gusi (Gingvitis) merupakan gangguan

paling umum yang terjadi pada sistem pencernaan. Radang gusi pada

akhirnya akan merusak jaringan penahanan gigi, sehingga gigi mudah lepas

(Palar, 2008).

Gangguan terhadap sistem syaraf dapat terjadi dengan atau tanpa

diikuti oleh gangguan pada lambung dan usus. Ada dua bentuk gejala umum

yang dapat dilihat bila korban mengalami gangguan pada sistem syaraf

sebagai akibat keracunan kronis merkuri, yaitu tremor (gemetar) ringan dan

parkisonisme yang juga disertai dengan tremor pada fungsi otot sadar.

Biasanya satu dari kedua gejala ini akan mendiminasi gejala keracunan

kronis dan ada kemungkinan terjadinya komplikasi dengan psikologis. Hal

ini diperlihatkan dengan terjadinya gangguan emosional korban, seperti

cepat marah yang diluar kewajarannya dan mental heperaktif yang berat.

Ternyata cara masuk dari logam merkuri (Hg) kedalam tubuh turut

mempengaruhi bentuk gangguan yang ditimbulkan. Penderita yang terpapar

uap merkuri dapat mengalami gangguan berupa kemunduran pada fungsi

Page 29: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

otak. Kemunduran tersebut disebabkan terjadinya gangguan pada korteks.

Keracunan kronis karena terpapar oleh garam-garam merkuri, baik yang

masuk kedalam tubuh, karena terhisap atau tertelan, akan mengakibatkan

terjadinya kerusakan pada hati dan ginjal (Palar, 2008).

Tanda-tanda seorang penderita keracunan kronis merkuri dapat dilihat

dari organ mata. Biasnya pada lensa mata penderita terdapat warna abu-abu

kemerahan, yang semua itu dapat dilihat dengan mikroskop mata.

Disamping itu, gejala keracunan kronis merkuri yang lainnya adalah

terjadinya anemia ringan pada darah (Palar,2008).

2.1.6 Faktor faktor yang mempengaruhi kadar merkuri

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kadar merkuri dalam darah

seseorang, diantaranya yaitu :

a. Umur

Umur adalah lama hidup seseorang yang dihitung dari tanggal lahir

sampai tanggal dilakukannya penelitian. Umur merupakan salah satu

faktor yang dapat mempengaruhi kerentanan tubuh terhadap logam berat.

Biasanya semakin bertambahnya umur dan bahan yang masuk, kadar

merkuri dalam tubuh akan meningkat (Warsono, 2000).

b. Jenis Pekerjaan

Menurut Warsono (2000) jenis pekerjaan merupakan saah satu faktor

yang mempengaruhi kdar merkuri dalam tubuh. Hal ini tergantung

dilingkungan aman manusia bekerja. Pekerjaan yang berhubungan

dengan langsung atau kontak langsung dengan merkuri mempunyai

Page 30: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

peluang lebih besar untuk terjadinya akumulasi merkuri dalam darah

dibandingkan dengan pekerjaan yang tidak kontak langsung dengan

merkuri.

c. Masa kerja

Masa kerja adalah lama seseorang bekerja (dalam satuan tahun) dan

selama itu pula orang tersebut terpajan merkuri. Pengaruh masa kerja

dengan kadar merkuri berkaitan dengan akumulasi merkuri dalam tubuh

para pekerja, semkain sering seseorang terpapar dengan merkuri maka

akan semkain tinggi pula kadar merkuri dalam tubuhnya (suma’mur,

1996).

d. Penggunaan Alat Pelindung Diri

Alat pelindung diri (APD) adalah alat yang digunakan untuk

meminimalisasi tingkat paparan bahan berbahaya atau beracun untuk

menghindari kecelakaan kerja. Semakin sering pekerja tambang

menggunakan alat pelindung diri, maka akan semakin rendah kadar

merkuri tersebut. Namun, semakin jarang menggunakan alat pelindung

diri maka semkain besar pula resiko pemaparan merkuri dalam tubuh

pekerja tambang emas (Junita, 2013).

2.1.7 Pengobatan dan Pencegahan Keracunan Merkuri

Sampai saat sekarang belum dapat ditemukan antidote atau obat untuk

keracunan kronis yang disebabkan oleh garam-garam merkuri, biasnya

diberikan suntikan BAL (British Anti-Lewisite) yaitu suatu senyawa yang

mengandung 2,3-merkapto proponal (H2SC-CSH-CH2OH).

Page 31: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

cara lain adalah dengan memberikan bahan pembentuk kompleks

khelat, yaitu Ca-EDTA (Kalsium Etilenediamin Tetra Asetat). Senyawa lain

yang dapat diberikan adalah NAP (N-Asetil-d, 1 Penicilamin). Senyawa ini

selain akan membentuk kompleks khelat dengan merkuri, juga akan

meningkatkan pengeluaran merkuri dari dalam tubuh melalui urine (Palar,

2008).

Bila memungkinkan, merkuri hendaknya dikelola dengan sistem

bersekat rapat dan hygine yang ketat hendaknya ditekankan ditempat kerja,

lebih lanjut, penting pula dicegah :

a. Terlepasnya merkuri dari kontainer

b. Penyeberan percikan merkuri di udara

c. Infiltrasi merkuri pada retakan dan celah-celah lantai atau meja kerja

(ini menyebabkan penguapan berlangsung lama).

Pencegahan bila mungkin adalah dengan mengganti merkuri dengan

bahan lain yang kurang berbahaya. Pencegahan harus dijalankan ditambang-

tambang tempat bijih merkuri diambil, yaitu dengan ventilasi, pengeboran

basah, dan pemakaian masker dipabrik-pabrik yang membuat barometer dan

dapat menahan uap merkuri, thermometer, lantai harus rata, licin dan tidak

retak sehingga kalau terjadi penumpukan merkuri akan segera dapat

dibersihkan (Lubis, 2002).

Page 32: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

2.2. DMA-80 Mercury Analyzer

Merkuri analyzer mendeteksi kandungan merkuri pada sampel padat

dan cair. Sampel ditempatkan pada wadah dari nikel dan dimasukan

kedalam analyzer. Prinsip alat ini bekerja dengan penyerapan uap dengan

UV pada panjang gelombang 254 nm dan setiap sampel kemudian

dikeringkan dan dipisahkan, dan sampel yang dipisahkan selanjutnya

dekomposisi pada sebuah katalis panas. Amalgamasi emas dipakai untuk

menangkap uap merkuri, setelah itu sistem mengalirkan oksigen untuk

diuabah menjadi beberapa gas. Amalgamasi kemudian dipanaskan untuk

melepaskan uap merkuri, yang mana melalui cahaya tepat seperti pada

Spektrofotometer Serapan Atom pada panjang gelombang 254 nm. Contoh

terminal manual atau otomatis dari alat, dan itu bisa mengirim hasil untuk

dianalisa dalam sebuah lembaran kertas. Deteksi merkuri antara 0 sampai

1,000 mg (Annisa, 2012).

2.3. Penambang emas

Penambangan emas merupakan suatu kegiatan yang dapat

meningkatkan pendapatan masyarakat, namun demikian penambangan emas

juga dapat merugikan apabila dalam pelaksanaannya tanpa diikuti dengan

proses pengolahan limbah hasil pengolahan bijih emas secara baik. Akibat

yang ditimbulkan akibat dari terbuangnya merkuri pada air tanah maupun

aliran sungai, akan masuk kedalam rantai makanan baik melalui tumbuhan

maupun hewan, yang pada gilirannya akan sampai pada tubuh manusia.

Page 33: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

Pertambangan adalah salah satu jenis kegiatan yang melakukan

ekstraksi mineral dan bahan tambang lainnya dari bumi, salah satunya

adalah pertambangan emas. Pertambangan emas tanpa izin (PETI) adalah

kegiatan pertambangan yang tidak mempunyai izin atau ilegal. Kegiatan

pertambangan ini dilakukan secara tradisional, yang biasanya dilakukan

oleh masyarakat ditepi sungai dengan cara mendulang. Namun hal ini sudah

dilakukan dengan mesin jet dan para penambang liar juga menggunakan

bahan kimia (Safardi, 2009).

Pertambangan emas tanpa izin (PETI) yang dilakukan oleh

masyarakat yaitu kebanyakan menggunakan mesin sedot. Secara ekologi,

penambangan emas menggunakan mesin sedot sangat membahayakan

karena dapat menimbulkan kerusakan lingkungan seperti pendangkalan

sungai karena tanah, pasir, dan batu dari sedotan dibuang kesungai. Selain

itu, banyak pohon-pohon yang tumbang kesungai sehingga kawasan tepian

sungai terancam banjir jika musim hujan. Dampak lainnya adalah

terganggunya arus transfortasi. Penambangan yang dilakukan oleh

masyarakat dengan menggunakan mesin sedot juga menimbulkan

pencemaran lingkungan. Air yang biasanya digunakan untuk kehidupan

sehari-hari menjadi keruh akibat aktifitas ini. Selain dari limbah sedot, air

juga tercemar oleh limbah merkuri yang digunakan para penambang untuk

memisahkan partikel emas dan partikel lainnya. Pencemaran akibat merkuri

ini mengancam kehidupan mahkluk hidup, seperti plankton dan ikan. Pada

Page 34: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

gilirannya juga akan mengancam kesehatan manusia yang memanfaatkan air

dari sungai yang sudah tercemar (Safardi, 2009).

Keberadaan merkuri dilingkungan berdampak secara langsung kepada

manusia khusunya bagi pekerja yang proses pemisahan bijih emas dengan

melalui proses inhalasi, maupun berdampak tidak langsung yaitu baik pada

tumbuhan maupun hewan akibat dari pembuangan limbah baik cair maupun

limbah padat.

Page 35: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

BAB 3

KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Keterangan : Diteliti

Tidak diteliti

3.2 Penjelasan Kerangka Konsep

Penambangan emas merupakan suatu kegiatan yang dapat

meningkatkan pendapatan masyarakat, namun demikian penambangan emas

juga dapat merugikan apabila dalam pelaksanaannya tanpa diikuti dengan

proses pengolahan limbah hasil pengolahan bijih emas secara baik. Akibat

yang ditimbulkan akibat dari terbuangnya merkuri pada air tanah maupun

aliran sungai, akan masuk kedalam rantai makanan baik melalui tumbuhan

maupun hewan, yang pada gilirannya akan sampai pada tubuh manusia.

Pertambangan adalah salah satu jenis kegiatan yang melakukan

ekstraksi mineral dan bahan tambang lainnya dari bumi, salah satunya adalah

pertambangan emas. Pertambangan emas tanpa izin (PETI) adalah kegiatan

Pertambangan Dengan Merkuri

Dampak Merkuri

Lingkungan Penambang

Darah Rambut Urine

Page 36: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

pertambangan yang tidak mempunyai izin atau ilegal. Kegiatan pertambangan

ini dilakukan secara tradisional, yang biasanya dilakukan oleh masyarakat

ditepi sungai dengan cara mendulang. Namun hal ini sudah dilakukan dengan

mesin jet dan para penambang liar juga menggunakan bahan kimia (Safardi,

2009).

Pencemaran logam berat seperti merkuri (Hg) ini sangat berbahaya

bagi kesehatan manusia dan kelangsungan kehidupan lingkungan. Kerusakan

pada lingkungan akan berdampak pada kehidupn hewan maupun tanaman.

Sedangkan pada manusia akan menimbulkan keracunan yang bersifat akut

maupun kronis jika merkuri (Hg) tersebut terakumulasi dalam jumlah banyak

dan waktu yang lama.

Sekitar 85% peristiwa keracunan merkuri (Hg) bersumber dari

senyawa-senyawa alkil-merkuri yang masuk melalui pernafasan akibat proses

penguapan merkuri tersebut. Lebih dari 95% merkuri (Hg) yang masuk

kedalam tubuh sebgaian akan ditransfortasi kedalam sel darah merah dan

kemudian akan diedarkan keseluruh jaringan tubuh. Penyebaran merkuri (Hg)

kedalam jaringan biasanya berbeda-beda, tergantung pada jenis oragannya.

Sejumlah kecil merkuri (Hg) akan terakumulasi dalam plasma protein (Palar,

2008).

Merkuri digunakan untuk mengikat emas dan perak dengan cara

amalgamasi. Merkuri (Hg) adalah salah satu faktor penentu dalam proses

amalgamasi. Merkuri (Hg) yang digunakan harus berkadar tinggi atau bersih

dan dalam keadaan masih baru, sehingga merkuri (Hg) tersebut mempunyai

Page 37: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

daya tangkap emas dan perak dengan baik. Jumlah merkuri tidak perlu

banyak, tetapi disesuaikan dengan kadar emasnya.

Dalam keseharian, pemakaian bahan merkuri telah berkembang sangat

luas. Merkuri (Hg) digunakan dalam bermacam–macam perindustrian, untuk

peralatan–perlatan elektris, digunakan untuk alat–alat ukur, dalam dunia

pertanian, dan keperluan–keperluan lainnya. Demikian luasnya pemakaian

merkuri mengakibatkan semakin mudah pula organisme mengalami

keracunan merkuri (Palar, 2008).

Sampai saat sekarang belum adapat ditemukan antidote atau obat

untuk keracunan kronis yang disebabkan oleh garam-garam merkuri, biasnya

diberikan suntikan BAL (British Anti-Lewisite) yaitu suatu senyawa yang

mengandung 2,3-merkapto proponal (H2SC-CSH-CH2OH).

Cara lain adalah dengan memberikan bahan pembentuk kompleks

khelat, yaitu Ca-EDTA (Kalsium Etilenediamin Tetra Asetat). Senyawa lain

yang dapat diberikan adalah NAP (N-Asetil-d, 1 Penicilamin). Senyawa ini

selain akan membentuk kompleks khelat dengan merkuri, juga akan

meningkatkan pengeluaran merkuri dari dalam tubuh melalui urine (Palar,

2008).

Page 38: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey deskriptif yaitu

menganalisis kadar merkuri dengan memeriksa darah penambang emas dan

rancangan penelitian dengan pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel

dilakukan dalam waktu yang bersamaan.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi dari penelitian ini yaitu semua penambang emas yang bekerja

dengan jumlah orang sebanyak 36 orang.

4.2.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini ditentukan secara purporsive sampling yaitu

berdasarkan kriteria sampel sebagai berikut :

a. Bekerja tetap sebagai penambang emas.

b. Aktif bekerja dalam melakukan pemisahan emas (melenggang).

c. Bekerja sebagai penambang lebih dari 1 tahun.

d. Bersedia sebagai responden.

4.3 Variabel dan Definisi Operasional

4.3.1 Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel mandiri yaitu kadar

merkuri dalam darah penambang emas.

Page 39: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

4.3.2 Definisi Opeasional

a. Merkuri adalah kandungan Hg yang didapatkan dari darah penambang

emas yang dianalisis dengan metode Mercury Analyzer.

b. penambang emas adalah orang yang melakukan kegiatan penambangan

yang dijadikan sebagai sampel untuk mengetahui kadar merkuri didalam

darah.

4.4. Bahan Penelitian

Bahan dalam penelitian ini adalah darah penambang emas. Sedangkan

sampel dalam penelitian ini menggunakan darah vena dengan ditambahkan

antikoagulant EDTA sebanyak 10 sampel.

4.5 Instrumentasi Penelitian

4.5.1 Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : peralatan sampling,

tabung vakum K3EDTA, rak tabung, klinipet, yellow tip, DMA-80 Mercury

Analyzer.

4.5.2 Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Darah Vena,

Alkohol 70%, dan HNO3 1%.

4.5.3 Kuisioner

Lembaran yang berisi pertanyaan berupa identitas pasien, penggunaan

merkuri, lama penggunaan merkuri dan penggunaan alat pelindung diri.

Page 40: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.6.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota

Banjarbaru dengan melakukan pemeriksaan sampel di Laboratorium

FBBTKL-PPM Banjarbaru.

4.6.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada maret 2017.

4.7 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data

4.7.1 Prosedur Pengambilan

4.7.1.1 Pengambilan Sampel

a. Memasang ikatan pembendung pada lengan atas dan meminta pasien

mengepal tangan.

b. Membersihkan permukaan pada daerah vena pasien dengan kapas

alkohol 70% dan membiarkan sampai kering.

c. Menegangkan kulit diatas vena dengan jari-jari tangan kiri supaya vena

tidak dapat bergerak.

d. Menusuk kulit dengan jarum dan semprit dalam tangan kanan sampai

ujung jarum masuk kedalam lumen vena.

e. Melepaskan atau menegangkan pembendungan dan perlahan-lahan tarik

penghisap semprit sampai volume 3 ml.

f. Melepaskan pembendungan jika masih terpasang.

g. Meletakan kapas diatas jarum dan cabut semprit dan jarum itu.

h. Mengangkat jarum dan semprit dan alirkan melalui dinding tabung

reaksi (Gandasoebrata, 2007).

Page 41: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

4.7.1.2 Prosedur Pemeriksaan Sampel

a. Disiapkan sampel darah

b. Dipipet sampel darah sebanyak 200-300 µl, masukan sampel darah

dalam tempat sampel.

c. Kemudian ditambahkan 100 µl HNO3 1% di add dalam tempat sampel.

d. Dekomposisi sampel dalam alat selama 200 detik.

e. Tunggu selama 60 detik.

f. Hasil akan keluar berupa print out berisi angka yang menunjukan hasil

kadar merkuri dalam sampel yang diperiksa.

4.7.2 Pengumpulan Data

4.7.2.1 Sumber Data

Jenis data pada penelitian ini diambil dari data primer. Data ini

yaitu hasil pemeriksaan kadar merkuri pada darah penambang emas dan

kuisioner.

4.7.2.2 Persiapan

a. Meminta izin untuk melakukan penelitian di Laboratorium FBBTKL-

PPM Banjarbaru

b. Meminta kesediaan kepada penambang emas untuk dijadikan pasien

dalam penelitian.

c. Menyiapkan semua alat dan bahan.

4.7.2.3 Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan setelah mendapatkan izin dari

responden. Kemudian dilakukan pengambilan sampel darah vena oleh

Page 42: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

peneliti dan darah dimasukan dalam tabung dengan diberi label kode pada

masing-masing tabung.

4.8 Cara Pengolahan dan Analisis Data

4.8.1 Pengolahan Data

Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dan di analisis,

pengolahan data melalui tahapan sebagai berikut :

a. Editing

Data yang diperoleh melalui hasil uji laboratorium, kemudian

dilakukan pengecekan pengisian dan pengecekan kembali hasil uji

laboratorium setelah penelitian selesai, yang bertujuan untuk melihat

kemungkinan adanya kekeliruan dalam penulisan hasil dari

laboratorium.

b. Coding

Sampel yang sudah diambil dilakukan pemberian kode-kode agar

memudahkan dalam proses analisis data selanjutnya.

c. Entry Data

Data dimasukan dalam variable sheet dengan bantuan komputer.

d. Tabulasi Data

Untuk menilai jumlah keseluruhan hasil yang diperoleh dari

penelitian, caranya dengan menyusun data sedemikian rupa sehingga

memudahkan dalam penjumlahan dan hasil kemudian diolah dan

dimasukan dalam tabel.

Page 43: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

4.8.2 Analisi Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa nominal dan

dianalisis dengan menghitung persentasi dan dibandingan dengan nilai

standar.

Page 44: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

BAB 5

ANALISIS HASIL PENELITIAN

5.1 Data Penelitian

Tabel 5.1.1 Hasil Pemeriksaan Kadar Merkuri

No

Responden

(Kode

Sampel)

Umur

(Th)

Lama Bekerja

sebagai

Penambang

(Th)

Lama

pemakaian

Merkuri

(Th)

Penggunaan

APD

(Ya/Tidak)

Kadar

Merkuri

(µg/kg)

1 499 35 >1 <1 Tidak 1,88

2 500 35 >1 - Tidak < 0,2

3 501 35 >1 <1 Tidak < 0,2

4 502 45 >1 - Tidak < 0,2

5 503 38 >1 <1 Tidak 1,53

6 504 27 >1 - Tidak < 0,2

7 505 30 >1 <1 Tidak 1,68

8 506 40 >1 >1 Tidak 11,89

9 507 41 >1 >1 Tidak 3,72

10 508 25 >1 <1 Tidak 1,79

Sumber : Data Primer, 2017.

Berdasarkan Tabel 5.1.1 dari 10 responden yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini, diketahui bahwa semua sampel yang diteliti positif mengandung

merkuri.

Page 45: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

Gambar 5.1.1 Hasil Positif Merkuri Berdasarkan Pekerjaan

Berdasrakan gambar 5.1.1, diketahui bahwa responden yang dijadikan

sampel dalam penelitian ini semuanya bekerja tetap sebagai penambang emas

dengan persentase hingga 100%.

Gambar 5.1.2 Hasil Positif Merkuri Berdasarkan Lama Pemakaian Merkuri

Berdasarkan gambar 5.1.2, diketahui bahwa responden yang dijadikan

sampel dalam penelitian ini dengan kriteria pasien dengan pemakaian merkuri

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Pekerjaan Tetap PekerjaanSampingan

Persentase (%) Hasil Positif Merkuri Berdasarkan Pekerjaan

Persentase (%)

50%

20%

30%

Persentase (%) Hasil Positif Merkuri Berdasarkan Lama

Pemakaian Merkuri

< 1 Tahun

> 1 tahun

Tidak Menggunakan Merkuri

Page 46: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

lebih dari satu tahun memiliki persentase lebih besar yakni 50%, sedangkan yang

memakai merkuri kurang dari satu tahun hanya 20% dan responden yang tidak

menggunakan merkuri memiliki persentase 30%.

Gambar 5.1.3 Hasil posotif Merkuri Berdasarkan Penggunaan APD

Berdasarakan gambar 5.1.3, diketahui bahwa responden yang dijadikan

sampel dalam penelitian ini semuanya tidak menggunakan Alat Pelindung Diri

(APD) dalam kegiatan pertambangan emas dengan persentase hingga 100%.

5.2 Limitasi Penelitian

5.2.1 Kesulitan

a. Pada saat dilakukannya survey dan penjelasan, responden masih

kurang memahami terhadap maksud dan tujuan dilaksanakannya

pengambilan darah, sehingga hanya sedikit yang bersedia jadi

responden.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Tidak Ya

Persentase (%) Hasil posotif Merkuri Berdasarkan

Penggunaan APD

Persentase (%)

Page 47: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

b. pada saat dilakukan pengambilan sampel, tidak semua penambang

emas berani dengan jarum suntik, sehingga sampel yang diperoleh

sedikit.

c. Sampel yang sudah diambil dari responden tidak bisa langsung

diperiksa, sampel dikumpulkan dan dibawa ke laboratorium

BBTKL-PPM.

5.2.2 Kelemahan

a. Frekuensi kontak langsung dengan merkuri (Hg) hanya dinilai

berdasarkan lama pemakaian merkuri sehingga data yang diperoleh

sedikit.

b. Pemakaian merkuri (Hg) yang tidak terlalu lama, sehingga frekuensi

akumulasi merkuri (Hg) dalam darah sedikit.

Page 48: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

BAB 6

PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian mengenai gambaran keracunan Merkuri (Hg) pada

pekerja penambang emas tradisional di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota

Banjarbaru 2017, semua sampel dari darah penambang tersebut mengandung

merkuri (Hg) dengan persentase 100% yang dapat dilihat pada tabel 5.1.1. Dari

data pada tabel tersebut, diketahui bahwa dari responden yang dijadikan sampel

dalam penelitian hanya berkisar 10% yang terakumulasi merkuri (Hg) melebihi

nilai normal yang ditetapkan oleh World Health Organitation (WHO) yaitu 5-10

µg/kg. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar pekerja penambang emas hanya

terakumulasi merkuri dalam darahnya masih dalam batas toleransi tubuh dan

paparan merkuri tersebut tidak menimbulkan gejala yang ringan maupun yang

serius.

Apabila ditelusur lebih mendalam diketahui bahwa responden yang

memiliki kadar merkuri (Hg) tertinggi memiliki lama kerja yang paling lama

dibandingkan dengan pekerja yang lain dan lebih sering kontak langsung dengan

merkuri, sehingga kemungkinan terjadinya keracunan merkuri lebih beresiko.

Sedangkan, untuk yang memiliki akumulasi kadar merkuri yang rendah mereka

tidak kontak langsung dengan merkuri sehingga terjadinya paparan merkuri dalam

darah masih dalam batas normal yang ditoleransi oleh tubuh.

Pada gambar 5.1.1 menunjukan persentase positif merkuri berdasarkan

jenis pekerjaan, persentase responden yang bekerja tetap sebagai penambang

mencapai 100%. Pekerjaan tetap sebagai penambang emas tidak menentukan

Page 49: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

besar atau kecilnya kandungan merkuri, karena bisa saja mereka yang tetap

bekerja sebagai penambang emas tidak menggunakan merkuri dalam kegiatannya.

Oleh karena itu faktor pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kadar merkuri.

Pada gambar 5.1.2 menunjukan bahwa dari 100% sampel darah

penambang emas yang dijadikan sebagai responden yang semuanya positif

mengandung merkuri. Kriteria responden dengan pemakaian merkuri yang kurang

dari 1 tahun menunjukan persentase yang lebih besar yakni 50%, sedangkan yang

lebih dari 1 tahun hanya berkisar antara 20%. Namun, ada pula responden yang

tidak menggunakan merkuri dengan persentase 30% menunjukan bahwa darah

para penambang tersebut juga telah terkontaminasi merkuri. Adanya merkuri (Hg)

tersebut dikarenakan para penambang menggunakan air limbah pembuangan

merkuri sebagai air untuk proses pemisahan emas dan mereka berendam didalam

air tersebut sehingga merkuri yang ada dalam air tersebut terikat dan masuk

melalui kuku para penambang baik dari kuku kaki maupun kuku tangan serta

adanya proses penguapan yang memungkinkan uap tersebut terhirup oleh para

penambang dan kemudian terakumulasi dalam darah.

Lama kerja responden sebagai penambang juga berkaitan dengan lamanya

pemakaian merkuri oleh penambang dalam kegiatan pemisahan emas. Pengaruh

pemakaian merkuri juga bergantung pada lamanya para penambang kotak

langsung dengan merkuri. Semakin lama mereka menggunakan merkuri dalam

kegiatan penambangan maka akan semakin tinggi pula kadar merkuri. Namun

sebaliknya jika mereka tidak terlalu lama kontak dengan merkuri maka kadar

merkuri yang terakumulasi dalam darah juga akan sedikit. Hal tersebut juga

Page 50: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

dinyatakan dari penelitian yang dilakukan oleh Trilianty Lestarisa pada tahun

2010, yang menyebutkan bahwa lama kerja seseorang dalam kegiatan

pertambangan yang menggunakan merkuri berpengaruh terhadap akumulasi kadar

merkuri didalam darah sehingga memiliki resiko lebih tinggi terhadap keracunan

merkuri. Pengaruh lama kerja terhadap kadar merkuri didalam darah juga sejalan

dengan pernyataan Suma’mur (2012) yang menyatakan bahwa semakin lama

seseorang bekerja, maka akan semakin banyak paparan yang ditimbulkkan dari

area pekerjaannya. Teori tersebut dapat menguatkan hasil dari penelitian ini yang

dapat dilihat pada gambar 5.1.2 yang menunjukan hasil lebih besar pada

responden dengan kriteria sampel yang menggunakan merkuri lebih dari satu

tahun dibandingkan dengan yang menggunakan merkuri kurang dari satu tahun.

Bahkan sampel dengan pemakaian merkuri yang lebih lama memiliki hasil

merkuri yang melelebihi ambang batas yang sudah ditentukan yakni 11,89 µg/mg.

Besarnya resiko keracunan merkuri akibat lamanya pemakaian merkuri

dapat pula dipengaruhi oleh penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Pada gambar

5.1.3 menunjukan hasil persentase positif merkuri (Hg) hingga 100% dengan

kriteria pasien tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Dari hasil

observasi dan hasil kuisioner diketahui bahwa para pekerja tambang yang

dijadikan responden dalam penelitian ini, mereka semua tidak menggunakan Alat

Pelindung Diri (APD) seperti masker dan handscone sehingga kemungkinan

terjadinya paparan merkuri yang terakumulasi dalam darah penambang berasal

dari uap merkuri yang terhirup.

Page 51: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

Pada saat dilakukan observasi dan wawancara, responden yang memiliki

kadar merkuri yang lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang lain dan

kadarnya melebihi dari nilai normal yang telah ditentukan. Namun responden

tersebut tidak menimbulkan gejala keracunan atau gangguan kesehatan tubuh

yang disebabkan oleh merkuri (Hg). Hal ini dapat terjadi karena diduga adanya

faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap kadar merkuri salah satunya yaitu

faktor genetik yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dimana terdapatnya

perbedaan genetik dalam metabolisme dan biotransformasi dari masing-masing

individu, sehingga terdapat perbedaan juga terhadap kerentanan tubuh terhadap

proses penyerapan dan mempertahankan unsur toksik tersebut yang ditimbulkan

oleh logam merkuri (Hg).

Resiko keracunan merkuri pada penambang emas tidak begitu berarti

karena pada saat dilakukannya penelitian, para penambang emas sudah

mengurangi penggunaan kadar merkuri dan hanya beberapa orang saja dari

responden yang memang kontak langsung dengan merkuri. Hal ini dikarenakan

emas yang dihasilkan dari kegiatan penambangan sudah berkurang sehingga

merkuri yang digunakan pun berkurang juga, bahkan ada beberapa yang sudah

tidak lagi menggunakan merkuri dalam pemisahan emas dan mereka hanya

memanfaatkan air bekas pembuangan limbah merkuri untuk pemisahan emas

tersebut.

Page 52: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

BAB 7

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Berdasarakan dari hasil penelitian pada darah penambang emas di Desa

Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru pada Maret 2017 dapat

disimpulkan bahwa :

a. Semua sampel darah penambang emas tradisional yang dijadikan sebagai

responden dalam penelitian ini positif mengandung merkuri didalam

darahnya dengan kadar tertinggi yaitu 11,89 µg/kg dan kadar terendah yaitu

<0,2 µg/kg.

b. Dari 100% sampel yang positif merkuri hanya 10% yang memilki kadar

merkuri lebih dari nilai normal yang ditentukan oleh World Health

Organization (WHO).

7.2 Saran

Berdasarakan dari hasil penelitian pada darah penambang emas di Desa

Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru pada Maret 2017 ada beberapa

saran yaitu :

a. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian

merkuri (Hg) dengan sampel klinik yang lain seperti pada urine atau rambut

serta melakukan penelitian dengan melihat faktor-faktor lain yang

mempengaruhi kadar merkuri dalam tubuh seseorang.

Page 53: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

b. Bagi penambang

Para penambang emas sebaiknya lebih berhati-hati dalam bekerja dan

lebih memperhatikan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan

mengurangi penggunaan merkuri dengan cara kontak langsung serta

memperhatikan pembuangan limbah merkuri agar tidak merusak lingkungan.

Page 54: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

DAFTAR PUSTAKA

Adiwisastra, A. 1987. Keracunan Sumber, Bahaya, Serta Penanggulangannya.

Cetakan ke 10. Bandung. Angkasa

Annisa, Nita. 2012. Kandungan merkuri (Hg) dalam Penambang Emas Di

Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan Pada

Bulan Mret 2012. Tidak Diterbitkan (KTI). Banjarbaru. Akademi Analis

Kesehatan Borneo Lestari.

Anonim. 2012. Reducing Mercury in Artisanal and Small-Scale Gold Mining

(ASGM). Http:// www.UNEP.org /. Diakses pada tanggal 18 Maret 2017.

Gandasoebrata, R. 2007. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta. Dian Rakyat.

Irianto, Koes. 2013. Pencegahan Dan Penanggulangan Keracunan Bahan Kimia

Berbahaya. Cetakan ke 1. Bandung. Yrama Widya

Junita, Nita, R. 2013. Resiko Keracunan Merkuri (Hg) Pada Pekerja Penambnag

Emas Tanpa Izin (PETI) Di Desa Cisarua Kecamatan Nanggung

Kabupaten Bogor Tahun 2013. Tidak Diterbitkan (Skripsi). Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayallah. Jakarta.

Lestarisa, Trilianty. 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keracunan

Merkuri (Hg) Pada Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di kecamatan

kurun kabupaten gunung mas kalimantan tengah. Tesis

Lubis, Sari, H. 2002. Toksisitas Merkuri dan Penanganannya. Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatra Utara

Palar, Heryando. 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Cetakan ke 4.

Jakarta. Rineka Cipta

Safardi, Andri. 2009. Uji Kuantitatif Pada Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Mendawai Sebrang Pangkalan Bun Juni 2009. Tidak Diterbitkan

(KTI). Politeknik Kesehatan Banjarmasin. Banjarbaru

Suma’mur. 2012. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. PT.Toko Gunung

Agung

Veiga, M.M., Nunes, D.,Klein, B., Shandro, J.A., Valesquez, P.C., and Sousa,

R.N. 2009. Mill Leaching: a Viable Substitute For Mercury Amalgamation

in the Artisanal Gold Mining Sector. Journal of Cleaner Prodiction,17.

1373-1381

Page 55: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

Waluyo, Lud. 2005. Mikrobiologi Lingkungan. Malang. UMM Press

Warsono. 2002. Pengaruh Bahan Timbal Amalgam Terhadap Kadar Merkuri

Pada Darah, Urine, Tinja dan Rambut Kepala. Jurnal Kedokteran Gigi

UI. Hlm. 223-30

Page 56: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

LAMPIRAN

Page 57: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut
Page 58: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

LEMBAR PERSETUJUAN KESEDIAAN RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Telah mendapatkan keterangan dari peneliti bahwa saya akan diminta

untuk menjadi responden dalam penelitian yang berjudul “Analisis Kadar Merkuri

(Hg) Dalam Darah Pada Penambang Emas Tradisional Di Desa Pumpung

Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru 2017”. Adapun dalam penelitian ini

responden diminta untuk menjawab seluruh pertanyaan yang terdapat di dalam

kuisioner yang telah disediakan. Setelah itu responden bersedia diambil darah

vena yang akan digunakan sebagai sampel untuk mengukur kadar merkuri (Hg).

Saya menyadari manfaat penelitian ini dan saya menyatakan bersedia ikut serta

dalam penelitian ini sebagai responden tanpa ada paksaan dari pihak manapun .

Banjarbaru, 2017

Responden

Page 59: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

No Spl / Tgl : …../………………2017

Lembar Kuisioner

ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA PENAMBANG EMAS

TRADISIONAL DI DESA PUMPUNG KECAMATAN CEMPAKA KOTA

BANJARBARU 2017

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Jenis Pekerjaan :

1. Apakah anda pekerja tetap sebagai penambang emas ?

Ya

Tidak

2. Apakah anda pernah menambang dengan menggunakan merkuri ?

Ya

Tidak

3. Berapa lama anda pernah menggunakan merkuri dalam kegiatan

menambang emas ?

<1 tahun

>1 tahun

4. Selama kegiatan menambang, apakah anda menggunakan Alat Pelindung

Diri (APD) ?

Ya

Tidak

Page 60: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

Gambar Lokasi dan Kegiatan Pertambangan Emas Tradisional

Gambar 1.1 Proses Pelenggangan

Gambar 1.2 Tempat pemijaran untuk pemisahan emas dengan Merkuri

Page 61: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

Gambar 1.3 Tempat Pertambangan Emas Tradisional

Gambar 1.4 Alat Pengukuran Merkury Analyzer DMA-80

Page 62: Karya Tulis Ilmiah ANALISIS MERKURI (Hg) DALAM DARAH PADA …repo.stikesborneolestari.ac.id/136/1/KARYA TULIS ILMIAH... · 2018-08-04 · Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

Gambar 1.5 Peralatan Untuk Pengoprasian Merkury Analyzer DMA-80

Gambar 1.6 Proses Pemeriksaan Sampel Dengan Merkury Analyzer DMA-80