Karya ilmiah narkoba

24
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terungkapnya kasus manufaktur Narkoba yang dikategorikan terbesar ketiga di dunia, dengan pengungkapan berantai dari Banten, Batu, dan Banyuwangi, telah membuat kita sadar bahwa masalah Narkoba merupakan masalah bagi kelangsungan hidup masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia untuk menuju kehidupan aman, makmur, dan sejahtera. Di samping itu, hal ini juga menandakan bahwa penyalahgunaan Narkoba sudah semakin marak dimana-mana. Tidak hanya di kota- kota besar saja, namun telah menyebar luas ke pinggiran kota, kota-kota kecil bahkan ke pedalaman (pedesaan) dengan menyentuh seluruh lapisan masyarakat tanpa mengenal batas. Menyadari kondisi tersebut di atas, maka kelompok kami ingin mengadakan penelitian mengenai penyalahgunaan Narkoba untuk mengetahui sejauh mana dampak Narkoba di kalangan remaja. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada karya tulis ini adalah: 1. Apa yang dimaksud dengan penyalahgunaan Narkoba? 2. Apa faktor pendorong penyalahgunaan Narkoba di 1

Transcript of Karya ilmiah narkoba

Page 1: Karya ilmiah narkoba

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Terungkapnya kasus manufaktur Narkoba yang dikategorikan terbesar ketiga di

dunia, dengan pengungkapan berantai dari Banten, Batu, dan Banyuwangi, telah

membuat kita sadar bahwa masalah Narkoba merupakan masalah bagi

kelangsungan hidup masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia untuk menuju

kehidupan aman, makmur, dan sejahtera. Di samping itu, hal ini juga menandakan

bahwa penyalahgunaan Narkoba sudah semakin marak dimana-mana. Tidak

hanya di kota-kota besar saja, namun telah menyebar luas ke pinggiran kota, kota-

kota kecil bahkan ke pedalaman (pedesaan) dengan menyentuh seluruh lapisan

masyarakat tanpa mengenal batas.

Menyadari kondisi tersebut di atas, maka kelompok kami ingin mengadakan

penelitian mengenai penyalahgunaan Narkoba untuk mengetahui sejauh mana

dampak Narkoba di kalangan remaja.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada karya tulis ini adalah:

1. Apa yang dimaksud dengan penyalahgunaan Narkoba?

2. Apa faktor pendorong penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja?

3. Apa ciri-ciri seorang pecandu Narkoba?

4. Bagaimana dampak penyalahgunaan Narkoba bagi remaja yang

menggunakannya?

5. Apa jenis-jenis Narkoba yang biasa disalahgunakan oleh remaja?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dibuatnya karya tulis ini adalah

1. Untuk mengetahui sejauh mana dampak penyalahgunaan Narkoba di kalangan

remaja.

1

Page 2: Karya ilmiah narkoba

D. Metode dan Teknik Penulisan

Kelompok kami dalam menyusun karya tulis ilmiah ini menggunakan metode dan

teknik penelitian study kepustakaan.

E. Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan karya tulis ini adalah dapat mengetahui sejauh mana

dampak/pengaruh penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja.

F. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan

D. Metode Pengumpulan Data

E. Manfaat Penulian

F. Sistematika Penulisan

BAB II Isi Pembahasan

A. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba

B. Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja

C. Ciri-Ciri Seorang Pecandu Narkoba

D. Dampak Penyalahgunaan Narkoba bagi Remaja yang

Menggunakannya

E. Jenis-Jenis Narkoba yang Biasa Disalahgunakan oleh Remaja

BAB III Penutup

A.Kesimpulan

B.Saran

Daftar Pustaka

2

Page 3: Karya ilmiah narkoba

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba

Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif Lainnya.

Pengertian lebih jelasnya adalah sebagai berikut :

1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman baik sintetis

maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan

kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,

dan dapat menimbulkan ketergantungan.

2. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan

narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada

susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas

mental dan perilaku.

3. Bahan Adiktif Lainnya adalah bahan lain bukan narkotika atau

psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.

Penyalahgunaan Narkoba adalah penggunaan Narkoba bukan untuk

maksud pengobatan tetapi ingin menikmati pengaruhnya, dalam jumlah

berlebihan, teratur dan cukup lama sehingga menyebabkan gangguan

kesehatan, fisik, mental dan kehidupan sosialnya.

B. Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja

Permasalahan Penyalahgunaan Narkoba merupakan permasalahan yang

demikian komplek yang merupakan hasil interaksi 3 (tiga) faktor, yaitu

1. Faktor individu

Faktor individu meliputi:

a. Aspek Kepribadian

• Tingkah laku anti sosial antara lain : keinginan untuk melanggar, sifat

memberontak, tak ingin hal yang besifat otoritas, menolak nilai-nilai

tradisional, mudah kecewa, tidak sabar serta adanya keinginan diterima di

3

Page 4: Karya ilmiah narkoba

kelompok pergaulan, dan untuk bergembira.

• Kecemasan dan depresi antara lain : tidak mampu menyelesaikan kesulitan

hidup, menghindari rasa cemas, dan depresi, sehingga melarikan diri ke

penyalahgunaan Narkoba.

b. Aspek Pengetahuan

• Sikap dan kepercayaan antara lain : mengikuti orang lain, tidak mengetahui

bahaya Narkoba, ingin coba-coba agar diterima di lingkungan pergaulan.

c. Keterampilan berkomunikasi menolak tekanan teman sebaya.

d. Faktor genetik.

2. Faktor Lingkungan/Sosial

Faktor lingkungan/sosal antara lain : kondisi keluarga/orang tua, pengaruh

teman/kelompok sebaya, faktor sekolah, pengaruh iklan, dan kehidupan

masyarakat modern.

3. Faktor Ketersediaan

Faktor ketersediaan antara lain : tersedia dimana-mana dan mudah diperoleh

karena maraknya peredaran Narkoba, Indonesia sudah sebagai produsen

Narkoba, bisnis Narkoba yang menjanjikan keuntungan besar, kultivasi gelap

ganja di beberapa daerah di Indonesia serta penegakan hokum yang belum

tegas dan konsisten.

1. C. Ciri-Ciri Seorang Pecandu Narkoba

a. Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari

1. Jalan sempoyongan, bicara pelo (tidak jelas)

2. Kamar selalu dikunci

3. Sering didatangi atau menerima telepon dari teman-teman yang tidak

dikenal.

4. Ditemukan obat-obatan, peralatan seperti kertas timah, jarum suntuk,

korek api di kamar/di dalam tasnya.

5. Sering kehilangan uang/barang yang berharga di rumah.

4

Page 5: Karya ilmiah narkoba

b. Perubahan Psikologis

1. Malas belajar.

2. Mudah tersinggung.

3. Sulit berkonsentrasi.

c. Perubahan Perilaku Sosial

1. Menghindari kontak mata langsung, melamun, atau linglung.

2. Berbohong atau manipulasi keadaan.

3. Kurang disiplin dan suka membolos.

4. Mengabaikan kegiatan ibadah.

5. Menarik diri dari aktivitas keluarga dan sering mengurun diri di kamar/

tempat-tempat tertutup.

D. Dampak Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja

a. Bagi Diri Sendiri

1. Fungsi otak dan perkembangan normal remaja terganggu, mulai dari

ingatan, perhatian, persepsi , perasaan, dan perubahan pada motivasinya.

2. Menimbulkan ketergantungan, overdosis, gangguan pada organ tubuh,

seperti: hati, ginjal, paru-paru, jantung, lambung, reproduksi serta

gangguan jiwa.

3. Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan budaya,

misalnya tindakan asusila, asosial bahkan antisocial.

4. Akibat jarum suntik yang tidak steril dapat terkena HIV Aids, radang

pembuluh darah, jantung, hepatitis B dan C, tuber colose.

b. Bagi Keluarga

1. Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah, bahkan kadang-

kadang sampai putus asa.

2. Suasana kekeluargaan berubah tidak terkendali karena sering terjadi

pertengkaran, saling mempersalahkan, marah, bermusuhan, dan lain-lain.

3. Uang dan harta habis terjual, serta masa depan anak tidak jelas karena

putus sekolah dan menganggur.

5

Page 6: Karya ilmiah narkoba

c. Bagi masyarakat

1. Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran

gelap narkoba.

2. Kriminalitas dan kekerasan meningkat.

3. Ketahanan kewilayahan menurun.

E. Jenis-Jenis Narkoba yang disalahgunakan oleh remaja

a. Narkotika

1. Narkotika Golongan 1 : berpotensi sangat tinggi menyebabkan

ketergantungan tidak digunakan untuk terapi (pengobatan)

Contoh : heroin, kokain, dan ganja.

Putauw adalah heroin tidak murni berupa bubuk.

2. Narkotika Golongan 2 : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan.

Digunakan pada terapi sebagai pilihan terakhir.

Contoh : morfin, petidin, dan metadon.

3. Narkotika Golongan 3 : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan

dan banyak digunakan dalam terapi.

Contoh : kodein.

b. Psikotropika

1. Psikotropika Golongan 1 : amat kuat menyebabkan ketergantungan dan

tidak digunakan dalam terapi.

Contoh : MDMA (ekstasi), LSD, dan STP.

2. Psikotropika Golongan 2 : kuat menyebabkan ketergantungan,

digunakan amat terbatas pada terapi.

Contoh : Amfetamin, metamfetamin (shabu), fensiklidin, dan Ritalin.

3. Psikotropika Golongan 3 : potensi sedang menyebabkan

ketergantungan, banyak digunakan dalam terapi.

Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam.

4. Psikotropika Golongan 4 : potensi ringan menyebabkan ketergantungan

dan sangat luas digunakan dalam terapi.

6

Page 7: Karya ilmiah narkoba

Contoh : diazepam, klobozam, fenobarbital, barbital, klorazepam,

klordiazepoxide, dan nitrazepam (nipam, pil BK/koplo, DUM, MG, Lexo,

Rohyp, dll.).

c. Bahan Adiktif Lainnya

1. Alkohol, yang terdapat pada berbagai jenis minuman keras.

2. Inhalansia/solven, yaitu gas atau zat yang mudah menguap yang

terdapat pada berbagai keperluan pabrik, kantor, dan rumah tangga.

3. Nikotin yang terdapat pada tembakau.

4. Kafein pada kopi, minuman penambah energi, dan obat sakit kepala

tertentu.

7

Page 8: Karya ilmiah narkoba

BAB III

PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan Tentang Narkoba

Narkoba atau Napza adalah obat, bahan, dan zat bukan makanan, yang jika

diminum, dihisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan berpengaruh pada

kerja otak (susunan saraf pusat) dan sering menyebabkan ketergantungan.

Akibatnya, kerja otak berubah (meningkat atau menurun); demikian pula

fungsi vital organ tubuh lain (jantung, peredaran darah, pernapasan, dan

lain-lain).

Penyalahgunaan narkoba biasanya diawali dengan pemakaian pertama

pada usia SD, atau SMP, karena tawaran, bujukan, dan tekanan seseorang

atau kawan sebaya. Didorong rasa ingin tahu atau ingin mencoba, mereka

mau menerimanya. Selanjutnya tidak sulit untuk menerima tawaran

berikutnya dari pemakaian sekali, kemudian beberapa kali. Akhirnya

menjadi ketergantungan terhadap zat-zat yang digunakan.

Narkoba yang sering disalahgunakan dan atau menyebabkan

ketergantungan antara lain heroin (putauw), sabu (metamfetamin), ekstasi,

obat penenang dan obat tidur, ganja, dan kokain. Tembakau dan alkohol

(minuman keras) yang sering disalahgunakan juga menimbulkian

ketergantungan.

Seseorang menggunakan narkoba karena berbagai alasan diantaranya

untuk mengatasi stres, untuk bersenang-senang, atau untuk sosialisasi.

Biasanya seseorang mulai menggunakan narkoba karena ditawarkan oleh

teman dan untuk keingintahuannya. Jika penggunaannya berlanjut

sehingga menimbulkan dampak buruk terhadap jasmani, mental dan

kehidupan sosial. Penggunaan yang bertambah banyak dan semakin sering

dapat menyebabkan ketergantungan.

Bergantung pada jenis narkoba yang digunakan dengan cara

menggunakannya maka akan menimbulkan dampak, yaitu terjadi berbagai

8

Page 9: Karya ilmiah narkoba

penyakit seperti infeksi HIV, AIDS, hepatitis C atau B, pengerasan hati,

radang jantung, sakit ulu hati, pikun, depresi, dan psikosis. Di samping itu,

dapat pula berakibat tidak harmonisnya hubungan dengan keluarga,

diberhentikan dari tempat kerja, di keluarkan dari sekolah, masalah

keuangan, terlibat perbuatan ilegal, kecelakaan bahkan kematian.

Narkoba yang ditelan masuk ke lambung kemudian ke pembuluh darah,

jika dihisap atau dihirup, zat diserap masuk kedalam pembuluh darah

melalui hidung dan paru-paru. Jika zat disuntikkan, langsung masuk

kealiran darah. Darah membawa zat ke otak. Narkoba disebut berbahaya

karena tidak aman digunakan oleh manusia. Beberapa kenis narkoba alami

seperti opium (getah tanaman candu), kokain dan ganja digunakan sebagai

obat , akan tetapi sekarang tidak digunakan lagi dalam pengobatan karena

menyebabkan ktergantungan yang sangat tinggi.

Sebagaian jenis narkoba dapat digunakan pada pengobatan tetapi karena

menyebabkan ketergantungan, penggunaannya sangat terbatas sehingga

harus berhati-hati dan harus mengikuti petunjuk dokter atau aturan pakai.

Karena bahaya ketergantungan, penggunaan dan peredaran narkoba diatur

dalam undang-undang nomor 22 tahun 1997 narkotika dan undang-undang

nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika.

Penggolongan jenis-jenis narkoba yaitu :

1. Narkotika

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut menyebabkan

penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi

hingga menghilangkan rasa nyeri

2. Psikotropika

Psikotropika adalah merupakan suatu zat atau obat, baik alamiah maupun

sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh

selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada

aktivitas mental dan perilaku.

Penggolongan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain menurut

9

Page 10: Karya ilmiah narkoba

Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) di bawah ini didasarkan atas

pengaruhnya terhadap tubuh manusia:

a. Opioda: mengurangi rasa nyeri dan mnyebabkan mengantuk, atau

turunnya kesadaran.

b. Ganja (mariyuana,hasis): menyebabkan perasaan riang, meningkatnya

daya khayal, dan berubahnya perasaan waktu.

c. Kokain dan daun koka, tergolong stimulansia (meningkatkan aktivitas

otak/ fungsi organ tubuh lain).

d. alkohol, yang terdapat pada minuman keras.

e. Halusinogen, memberikan halusinasi (khayal). Contoh LSD.

f. Sedativa dan hipnotika (obat penenang/ obat tidur.

g. Nikotin yaitu : zat yang terdapat pada tembakau.

Jika mengonsumsi narkoba, otak akan membaca tanggapan kita dan akan

meremkamnya sebagai suatu yang harus dicari sebagai prioritas ,

akibatnya otak membuat program seolah-olah kita memang

memerlukannya sebagai pertahanan diri sehingga terjadi kecanduan.

Semua jenis narkoba mengubah perasaan dan cara berpikir seseorang,

bergantung pada jenisnya.

Hal-hal negatif yang diakibat oleh penyalahgunaan narkoba antara lain :

a. Perubahan pada suasana hati (menenangkan, rileks, gembira dan rasa

bebas)

b. Perubahan pada pikiran (stres hilang dan meningkatnya khayal)

c. Perubahan pada perilaku (meningkatkan keakraban, menghambat nilai

dan lepas kendali)

Wujud kecanduan memang bukan semata-mata karena terhadap narkoba.

Kecanduan juga meliputi hal-hal lain yang mengubah suasana hati kita.

Seperti : seks, uang, kekuasaan, pekerjaan, dan sebagainya.

Ketergantungan terhadap hal tersebut akan menyebabkan masalah atau

problema dalam kehidupan kita. Ada perbedaan besar diantara setiap jenis

10

Page 11: Karya ilmiah narkoba

kecanduan, tetapi ada persamaannya, yaitu masalah yang

melatarbelakanginya.

Penyalahgunaan narkoba pada siswa berdampak buruk bagi kehidupan

sekolah. Narkoba merusak disiplin dan motivasi yang sangat penting bagi

proses belajar mengajar di sekolah. Siswa menyalahgunai dapat

mengganggu suasana tertib dan nyaman di sekolah. Mereka juga

menciptakan iklim acuh tak acuh dan tidak turut menghormati pihak lain.

Banyak diantara mereka turut menjadi pengedar lalu mencuri barang milik

teman sekolah atau karyawan.

Penyalahgunaan narkoba adalah masalah perilaku sosial. Tidak mungkin

mencegah penyalahgunaan narkoba yang sangat kompleks itu dengna

hanya memberi pengetahuan tentang informasi tentang bahaya narkoba.

Pencegahan merupakan suatu proses perubahan perilaku yang memakan

waktu lama. Oleh sebab itu pendidikan pencegahan sangat diperlukan.

Pendidikan pencegahan adalah pendidikan yang ditujukan kepada individu

atau sekelompok masyarakat terutama anak dan remaja. Untuk mencegah

dan mengurangi atau menghentikan pemakaian narkoba dengan cara

mengubah perilaku dan pola pikirnya. Serta memberikan keterampilan

psikososial yang diperlukannya. Pendidikan pencegahan tidak dapat

dilepaskan dari proses pendidikan itu sendiri yang bertujuan membimbing

anak agar menjadi dewasa.

Kita perlu memulai upaya pencegahan secara sungguh-sungguh

dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Hasilnya memang baru

tampak setelah 5-6 tahun. Itupun jika dilaksanakan secara

berkesinambungan dengan metode yang tepat. Akan tetapi jika tidak

memulainya dari sekarang, dalam jangka panjangnya sungguh

mencemaskan kita.

11

Page 12: Karya ilmiah narkoba

4.2 Dampak Negatif Tentang Narkoba

Narkoba mempunyai beberapa dampak negatif antara lain :

1. Terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal remaja seperti

a. Daya ingat mudah lupa

b. Perhatian sulit berkonsentrasi

c. Perasaan tidak dapat bertindak rasional dan impulsif

d. Persepsi memberikan perasaan semu atau khayal

e. Motivasi keinginan dan kemampuan belajar merosot, persahabatan

rusak, minat dan cita-cita semula padam oleh karena itu narkoba

menyebabkan perkembangan mental emosional remaja terhambat, bahkan

ia mengalami kemunduran perkembangan.

2. Keracunan : yaitu gejal yang timbul akibat pemakaian narkoba dalam

jumlah yang cukup berpengaruh pada tubuh dan perilakunya

3. Overdosis (OD) : dapat menyebabkan kematian karena terhentinya

pernafasan yang disebabkan oleh heroin atau pendarahan otak yang

disebabkan oleh amfetamin, sabu.

4. Gangguan perilaku atau mental-sosial yaitu : sikap acuh tak acuh, sulit

mengendalikan diri dari pergaulan, hubungan dengan keluarga atau sesama

terganggu.

5. Gangguan kesehatan : misalnya mudah sakit

6. Keuangan dan hukum yaitu keuangan menjadi kacau karena harus

memenuhi kehidupannya akan narkoba

7. Berubahnya pola hidup

12

Page 13: Karya ilmiah narkoba

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Narkoba singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.

Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan Narkoba bukan untuk maksud

pengobatan tetapi ingin menikmati pengaruhnya dalam jumlah yang berlebihan.

Berbagai upaya untuk melaksanakan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan

dan peredaran gelap narkoba sudah banyak dilakukan oleh pemerintah, khususnya

melalui organisasi forum seperti BNN/BNP/BNKab/Kota namun hingga kini

belum nejawab kebutuhan di lapangan.

Hal ini sangat memerlukan bentuk kerja sama, komitmen dan konsistensi pada

setiap tatanan elemen bangsa, baik pada tatanan personal, institusional maupun

sosial. Hal-hal untuk mencegah penggunaan Narkoba antara lain :

1. Jangan sekali-kali mencoba dengan kadar berapapun, dengan jenis apapun, dan

dengan dalih apapun.

2. Carilah pergaulan yang aman, di tempat yang aman dengan orang-orang yang

aman, dan pada waktu yang aman.

3. Dapatkan kasih sayang yang tulus dari keluarga dengan saling memperhatikan,

saling mengasihi, dan saling mebutuhkan. Kembangkan kasih sayang ini pada

saudara, sahabat, dan teman-teman.

4. Waspadalah terhadap siapapun dengan tetap menjalani hidup yang wajar.

Katakan “TIDAK” pada narkoba.

5. Mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa dengan rajin menjalankan

ibadah dan memohon kekuatan kepada-Nya. Tanpa kekuatan dari Tuhan, manusia

penuh dengan segala kelemahan.

13

Page 14: Karya ilmiah narkoba

B. SARAN

Obat-obatan terlarang bukanlah jawaban yang tepat bagi semua masalah, bahkan

sebaliknya, akan menimbulkan masalah yang jauh lebih besar. Pemakai obat-

obatan terlarang adalah orang yang mengalami kerugian besar, dan dapat berakhir

pada kematian.

Tindakan yang paling baik untuk menanggulangi bahaya narkoba adalah

mencegah keterlibatan dengan narkoba itu sendiri karena pencegahan jauh lebih

baik dibandingkan dengan pengobatan.

14

Page 15: Karya ilmiah narkoba

DAFTAR PUSTAKA

Arianti, Khoiri dan Emi Sulami.2009.PR IPA TERPADU untuk

SMP/MTs.Klaten:Intan Pariwara.

Windarsih, Gut dan Risdiyani Chasanah.2010.DETIK-DETIK Ujian Nasional IPA

SMP/MTsKlaten:Intan Pariwara.

Rey. brugkembar.blogspot.com.dampak negatif narkoba dan zat adiktif.Januari

2009.

Wikipedia.id.wikipedia.org.narkoba.Maret 2011.

Pipit.bomberpipitpipit.wordpress.com.jenis-jenis narkoba.Maret 2007.

15

Page 16: Karya ilmiah narkoba

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya

tulis ini

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan karya tulis ini adalah untuk

memberikan informasi tentang Narkoba

Laporan ini disusun berdasarkan penelitian melalui study kepustakaan,

namun dalam penyusunannya, kami menyadari masih banyak kekurangan dan

jauh dari taraf kesempurnaan, oleh karena itu dengan rendah hati kami menanti

saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pembaca.

Raha, 18 November 2013

Penyusun

16

Page 17: Karya ilmiah narkoba

17