Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

23
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupan atau organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada kehidupan dalam bentuk individual maupun kuminitas pada tempat tertentu. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat populer, banyak dibahas oleh kalangan masyarakat di seluruh permukaan bumi kita ini. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat mencegah jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia. Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran lingkungan. Manusia adalah merupakan satusatunya komponen Lingkungan Hidup biotik yang mempunyai kemampuan untuk dengan sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah lingkungan hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan 1

Transcript of Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

Page 1: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupan atau

organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan

akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada kehidupan dalam

bentuk individual maupun kuminitas pada tempat tertentu. Masalah pencemaran merupakan

suatu masalah yang sangat populer, banyak dibahas oleh kalangan masyarakat di seluruh

permukaan bumi kita ini. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat perlu

mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat

buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat mencegah

jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi bila daur

materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal

struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur materi

terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.

Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi

kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran

lingkungan. Manusia adalah merupakan satusatunya komponen Lingkungan Hidup biotik

yang mempunyai kemampuan untuk dengan sengaja merubah keadaan lingkungan hidup.

Dalam usaha merubah lingkungan hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan hidupnya dapat menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Ditinjau dari

segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah peristiwa penyebaran bahan

kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi,

baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga mengganggu kesejahteraan manusia.

Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak,

karena pencemaran lingkungan dapat menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan

kesehatan bahkan dapat berakibat terhadap jiwa manusia. Berdasarkan medium fisik

lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini, maka pencemaran lingkungan yang

disebabkan oleh bahan kimia dapat dibagi menjadi tiga jenis pencemaran, yaitu:

a)      Pencemaran tanah.

b)      Pencemaran udara.

c)      Pencemaran air.

1

Page 2: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

1.2  RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan berbagai permasalahan sebagai berikut :

1)      Apa sajakah dampak pencemaran lingkungan bagi kelangsungan hidup makhluk hidup

di bumi?

2)      Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran lingkungan?

1.3  BATASAN MASALAH

Untuk menghindari pembahasan yang melebar, maka penulis hanya akan membahas

tentang dampak pencemaran lingkungan bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi

dan bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasinya.

1.4  TUJUAN PENULISAN

Dalam menciptakan sesuatu tentunya ada maksud dan tujuannya. Tujuan kami dalam

penyusunan tugas akhir ini yakni :

1)      Mengetahui dampak pencemaran linkungan bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di

bumi.

2)      Menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran lingkungan.

1.5  METODE PENULISAN

Dalam penyusunan tugas akhir ini digunakan metode penulisan metode Studi Literatur.

1)      Metode Studi Literatur dimaksudkan untuk memperoleh dan mempelajari data-data.

2)      Sebagai sumber acuan dan pendalaman landasan teori dalam proses pembuatan laporan.

3)      Selain dari buku-buku pendukug, referensi juga diperoleh dari internet.

1.6  MANFAAT PENULISAN

Banyak sekali manfaat yang bias kita ambil dari penulisan tugas akhir yang dibebankan

kepada kami, diantaranya yaitu :

1. Kami sebagai penulis menjadi lebih mengerti dan mengetahui tentang dampak

pencemaran lingkungan.

2. Bertambah banyak ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai judul dari implementasi

karya ilmiah yang kami angkat yaitu tentang pencemaran lingkungan.

3. Mengetahui bahwa sesungguhnya ilmu itu bukan datang dengan sendirinya melainkan

harus dicari dan digali didalam diri kita atau lingkungan luar kita.

2

Page 3: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

1.7  SISTEMATIKA PENULISAN

Dari berbagai penelitian yang saya lakukan dapat disimpulkan sistematika

penulisannya yang terdiri dari empat bab dan sub bab yang tersusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Di dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang suatu masalah, perumusan masalah,

batasan masalah, manfaat dan tujuan penulisan, metode pengumpulan data, dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pembahasan yang dimuat dalam bab ini adalah dasar pandangan dari landasan dasar yang

sesuai dengan penulisan. Di dalam bab ini dijelaskan tentang pembuatan karya ilmiah.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini pembahasan dilakukan dari awal sampai akhir permasalahan. Semua yang

dirancang, dicari dan dikumpulkan akan digabungkan, untuk dilakukan pengembangan

ataupun perubahan system.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari semua permasalahan yang telah dibahas dalam bab-

bab sebelumnya.

3

Page 4: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1  KIMIA LINGKUNGAN DAN PERANANNYA

Ilmu kimia merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam memperlajari

Lingkungan Hidup, karena dalam Lingkungan Hidup selalu ada bahan-bahan kimia. Oleh

karena itu untuk mempelajari Lingkungan Hidup dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di

dalamnya, perlu adanya dari ilmu kimia yang khusus memperlajari bahan-bahan kimia yang

ada dalam Lingkungan Hidup. Ilmu tersebut dinamakan Ilmu Kimia Lingkungan, yang

memperlajari sifat-sifat, fungsi, terbentunya serta proses kimia yang terjadi dalam lingkungan

hidup. Selain di atas Ilmu Kimia Lingkungan sangat diperlukan dalam mempelajari

Lingkungan Hidup karena dalam Lingkungan Hidup tercakup komponen-komponen yang

terdiri dari bahan kimia dan terjadi pula perputaran bahan kimia.

2.2  SUMBER-SUMBER TERJADINYA PENCEMARAN

Uraian sebelumnya telah Anda ketahui bahwa bahan kimia yang tersebar dalam

lingkungan fisik ini ada yang bermanfaat dan sangat diperlukan kehadirannya dalam jumlah

sebanyak mungkin, ada yang berguna dalam kadar tertentu ada pula yang betul-betul bersifat

sebagai racun dan berbahaya bagi kehidupan manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.

Bahan-bahan kimia yang kehadirannya dalam lingkungan hidup dapat menyebabkan

terganggunya kesejahteraan hidup manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan disebut bahan

pencemar. Sebagai sumber utama terjadinya pencemar adalah:

1)      Proses-proses alam, antara lain pembusukan secara biologis, aktivitas gunung berapi,

terbakarnya semak-semak, dan halilintar.

2)      Pembuatan/aktivitas manusia, seperti:

1. Hasil pembakaran bahan bakar yang terjadi pada industri dan kendaraan bermotor.

2. Pengolahan dan penyulingan bijih tambang mineral dan batubara.

3. Proses-proses dalam pabrik.

4. Sisa-sisa buangan dari aktivitas-aktivitas tersebut di atas.

Faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagai

hasil sampingan perbuatan manusia meliputi;

1. Faktor Industrialisasi.

2. Faktor Urbanisasi.

3. Faktor Kepadatan Penduduk.

4

Page 5: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

4. Faktor Cara Hidup.

5. Faktor Perkembangan Ekonomi.

Faktor-faktor di atas saling mempengaruhi secara kompleks. Apabila salah satu faktor

terjadi, maka faktor lainnya dapat terjadi, dengan demikian terjadinya pencemaran

lingkungan tidak dapat dihindari. Contoh-contoh faktor-faktor yang sangat mengganggu

lingkungan hidup antara lain:

1)      Faktor Industrialisasi

1. Pertambangan, transportasi, penyulingan dan pengolahan bahan hingga menghasilkan

barang yang dapat digunakan.

2. Pertambangan, transportasi, penyulingan dan penggunaan bahan bakar untuk

menghasilkan energi.

3. Sisa-sisa buangan yang dihasilkan sebagai hasil sampingan selama proses-proses di atas.

2)      Faktor Urbanisasi

1. Pembukaan hutan untuk perkampungan, industri dan system transportasi.

2. Penimbunan atau menumpuknya sisa-sisa buangan/sampah dan hasil samping selama

proses-proses di atas.

3)      Perkembangan/pertumbuhan penduduk yang pesat

1. Meningkatnya kebutuhan tempat tinggal/perumahan.

2. Meningkatnya kebutuhan pangan dan kebutuhan energi.

3. Meningkatnya kebutuhan barang-barang konsumsi dan bahan-bahan untuk hidup.

4)      Faktor Cara Hidup

a. Penggunaan barang kebutuhan secara berlebihan sehingga terbuang percuma.

b. Tuntutan akan kemewahan.

c. Pemborosan energi.

5)      Faktor Perkembangan Ekonomi

a. Meningkatnya penggunaan bahan sumber, misal BBM, hasil hutan.

b. Meningkatnya sisa-sisa buangan sebagai hasil sampingan produksi barang-barang

kepentingan dalam pabrik dan meningkatnya bahan pencemar.

5

Page 6: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

BAB III

PEMBAHASAN

3.1  BAHAN PENCEMAR

Bahan kimia ada yang diperlukan untuk kehidupan harus dalam jumlah besar,

sehingga kalau kekurangan akan menimbulkan masalah. Ada juga bahan kimia yang pada

jumlah kecil diperlukan dalam kehidupan dan bila jumlah berlebihan akan menimbulkan

pencemaran. Bahan kimia yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan itulah yang

disebut bahan pencemar atau zat-zat pemcemar.

Seperti diuraikan di atas bahwa pencemaran lingkungan bukan merupakan masalah

baru, melainkan sejak ada kehidupan di dunia ini, masalah pencemaran lingkungan sudah

ada. Proses penguraian senyawa organik (tumbuh-tumbuhan dan hewan yang telah mati) oleh

bakteri mengurai dapat menghasilkan gas-gas beracun dan mengganggu kesejahteraan

makhluk hidup. Debu-debu atau partikel-partikel zat yang berterbangan di udara juga dapat

menimbulkan pencemaran, iritasi mata, sakit kerongkongan, sakit kulit, dan sebagainya.

3.2  BAHAN PENCEMAR UDARA

Pada umumnya bahan pencemar udara adalah berupa gas-gas beracun (hampir 90 %)

dan partikel-partikel zat padat. Gas-gas beracun ini berasal dari pembakaran bahan bakar

kendaraan, dari industri dan dari rumah tangga. Selain gas-gas beracun di atas, pembakaran

bahan bakar kendaraan juga menghasilkan partikel-partikel karbon dan timah hitam yang

berterbangan mencemari udara. Bentuk-bentuk zat pencemar yang sering terdapat dalam

atmosfer:

1. Gas : Keadaan gas dari cairan atau bahan padatan.

2. Embun : Tetesan cairan yang sangat halus yang tersuspensi di udara.

3. Uap : Keadaan gas dari zat padat tempat volatil atau cairan.

4. Awan : Uap yang dibentuk pada tempat yang tinggi.

5.   Kabut : Awan yang terdapat di ketinggian yang rendah.

6. Debu : Padatan yang tersuspensi dalam udara yang dihasilkan dari pemecahan bahan.

7. “Haze” : Partikel-partikel debu atau gar am yang tersuspensi dalam tetes air.

8. Asap : Padatan dalam gas yang berasal dari pembkaran tidak sempurna

6

Page 7: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

3.3  BAHAN PENCEMAR AIR

Senyawa organik dan senyawa anorganik yang terdapat dalam air dapat menyebabkan

pencemaran air minum, meskipun untuk keperluan industri mungkin air tersebut belum

dikatakan tercemar. Air menurut kegunaan/peruntukannya digolongkan menjadi:

a. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa

pengolahan terlebih dahulu.

b. Golongan B, yaitu air yang dapat dipergunakan sebagai air baku untuk diolah sebagai air

minum dan keperluan rumah tangga.

c. Golongan C, yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan perikanan dan

peternakan.

d. Golongan D, yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan pertanian, dan dapat

dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri dan listrik negara.

Menurut Surat Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Nomor: KEP-02/MENKLH/I/1988 Tentang Penetapan Baku Mutu Lingkungan adalah:

masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan komponen lain ke dalam air dan

atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas air

turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak berfungsi

lagi sesuai dengan peruntukannya (pasal 1).

3.4  BAHAN PENCEMAR TANAH

Pupuk buatan, obat pembasmi hama seperti pestisida, herbisida, bila digunakan secara

berlebihan dapat menimbulkan pencemaran tanah, merubah sifat fisis, sifat kimia dan sifat

biologis tanah, sehingga menganggu pertumbuhan tumbuh-tumbuhan. Sampah dan bahan

buangan dan benda padat yang makin meningkat jumlahnya dapat menjadi bahan pencemar

tanah, apalagi yang sukar diuraikan oleh bakteri pengurai. Tanah merupakan tempat

penampungan berbagai bahan kimia. banyak dari gas SO2 yang dihasilkan dari perubahan

bahan bakar batu bara atau bensin berakhir dengan sulfat yang masuk ke dalam tanah atau

tertampung di atas tanah. Tanah juga sebagai tempat penampungan banyak limbah-limbah

dari rembesan penumpukan tanah (landfill), kolam lumpur (lagoon), dan sumber-sumber

lainnya. Dalam beberapa kasus, lahan pertanian dari bahan-bahan organik berbahaya yang

dapat mengurai juga merupakan tempat pembuangan yang menyebabkan pencemaran tanah

terjadi. Mikroorganisme tanah melalui aktivtasnya dapat menghilangkan CO dari atmosfir.

Oleh karena itu tanah merupakan tempat penampungan dari karbon monoksida.

7

Page 8: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

3.5  LIMBAH PADAT ATAU SAMPAH

Limbah padat atau sampah, istilah ini diberikan kepada barang-barang atau bahan-

bahan buangan rumah tangga atau pabrik yang tidak digunakan lagi atau tidak terpakai dalam

bentuk padat. Sampah merupakan campuran dari berbagai bahan baik yang tidak berbahaya

seperti sampah dapur (organik) maupun bahan-bahan berbahaya yang banyak dibuang oleh

pabrik dan rumah tangga yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang maupun yang tidak

dapat didaur ulang. Dengan meningkatnya populasi penduduk di setiap daerah/kota maka

jumlah sampah yang dihasilkan setiap rumah tangga makin meningkat. Hal ini menjadi

masalah besar bagi kota-kota besar yang padat penduduknya seperti Jakarta, Surabaya dan

lain-lainnya untuk menangani masalah yang dihasilkan setiap hari.

3.6   DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1.      Pencemaran Air

Dampak adalah sesuatu yang dimungkinkan sangat mendatangkan akibat; sebab-sebab

yang membuat terjadinya sesuatu; benturan. Pencemaran air sangat mengganggu kesehatan

manusia, karena manusia sangat bergantung dengan keberadaan air. Air banyak digunakan

manusia untuk kebutuhan sehari-hari seperti masak, memcuci, minum, dll.

Pencemaran air kebanyakan ditimbulkan oleh manusia itu sendiri. Diantaranya adalah

pembuangan sampah di sungai, pembuangan limbah pabrik ke sungai, mencuci pakaian

dengan deterjen dan membuang limbahnya ke sungai, dll. Dari berbagai kegiatan manusia

tersebut maka akan berdampak pada kesehatan air itu sendiri. Banyak biota laut yang mati,

seperti: ikan, tumbuhan air, plankton, dll. Sehingga makhluk hidup dalam air mati dan tidak

bisa menetralkan zat-zat racun dalam air.

Jika itu terjadi maka manusia akan menuai hasilnya, karena manusia mengkonsumsi air

tersebut setiap harinya. Penyakit yang mungkin atau sering timbul akibat pencemaran air

adalah diare, mutaber, penyakit kulit, dll.

2.     Pencemaran Udara

Udara sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Udara yang bersih membuat

manusia menjadi sehat dan sebaliknya, udara yang kotor atau tercemar dapat mengganggu

kesehatan manusia.

Pencemaran udara biasanya disebabkan oleh asap kendaraan bermotor, bom nuklir, asap

pabrik, pembakaran hutan, dll. Jika udara tercemar maka kandungan karbon monoksida di

8

Page 9: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

udara meningkat, akibatnya manusia menghirup udara tersebut. Sehingga karbon monoksida

masuk ke dalam darah dan tidak dapat diikat oleh darah sehingga akan menumpuk dan

mengganggu peredaran darah. Jika darah tercemar dan peredaran darah terganggu maka daya

tahan tubuh manusia akan menurun sehingga mudah terjangkin penyakit.

3.    Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah secara tidak langsung akan mengganggu kesehatan manusia. Ini

terjadi jika tanah sudah tercemar maka akan mengganggu makhluk hidup lain, misalnya

tumbuhan dan hewan yang hidup di tanah. Manusia memperoleh makanan dari hewan atau

tumbuhan, jika tanah tercemar maka tumbuhan akan menyerap zat-zat racun dari dalam tanah

begitu juga dengan hewan. Maka, jika kita mengkonsumsi tumbuhan atau hewan tersebut,

kita juga akan merasakan dampak dari pencemaran tanah itu sendiri.

Begitu saling keterkaitannya manusia dengan lingkungan, maka kita harus sadar dan

peduli dengan kebersihan dan kelestarian lingkungan yang seimbang.

3.7           CARA MENCEGAH

1.      Pencemaran Air

Pencemaran air dapat dicegah dengan beberapa cara, antara lain:

1. Jangan membuang sampah di sungai / tempat aliran air atau di tempat aliran air.

2. Jangan mencuci dengan deterjen di sungai atau di tempat aliran air.

3. Jangan membung hasil limbah pabrik di sungai atau di tempat aliran air.

2.      Pencemaran Udara

Pencemaran udara dapat dicegah dengan beberapa cara, antara lain:

1.            Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.

2.            Mencegah penebangan hutan secara liar.

3.            Penghijauan dan reboisasi.

3.    Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah dapat dicegah dengan beberapa cara, antara lain:

1.            Membuang sampah pada tempatnya.

2.            Mengurangi penggunaan pestisida bagi para petani.

3.            Jangan membuang limbah sembarang tempat.

9

Page 10: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

BAB IV

PENUTUP

4.1  KESIMPULAN

Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah peristiwa

penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan

pada daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga mengganggu

kesejahteraan manusia. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk

kondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada

kehidupan dalam bentuk individu maupun kelompok pada tempat tertentu. Bahan-bahan

kimia yang tersebar dalam atmosfer pada umumnya berbentuk gas dan partikel-partikel debu

(kotoran) yang berbentuk aerosol dengan udara.

Berdasarkan medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini, maka

pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh bahan kimia dapat dibagi menjadi tiga jenis

pencemaran, yaitu:

a. Pencemaran tanah.

b. Pencemaran udara.

c. Pencemaran air.

Bahan-bahan kimia yang kehadirannya dalam lingkungan hidup dapat menyebabkan

terganggunya kesejahteraan hidup manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan disebut bahan

pencemar. Sebagai sumber utama terjadinya pencemar adalah:

1. Proses-proses alam, antara lain pembusukan secara biologis, aktivitas gunung berapi,

terbakarnya semak-semak, halilintar.

2. Pembuatan/aktivitas manusia, seperti:

3. Hasil pembakaran bahan bakar yang terjadi pada industri dan kendaraan bermotor.

4. Pengolahan dan penyulingan bijih tambang mineral dan batubara.

5. Proses-proses dalam pabrik.

6. Sisa-sisa buangan.

4.2  SARAN

Setelah membaca membaca karya tulis ini, penulis menyarankan kepada semua

mahasiswa di AKBID PARAMATA RAHA ini untuk Tidak membuang sampah

sembarangan, Dapat Mengelolah sampah dengan baik, Dapat menanggulangi limbah dengan

baik.

10

Page 11: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

DAFTAR PUSTAKA

Abu Sudia, Wasilah. , dkk. , 2002. Kimia Lingkungan, Jakarta: Pusat Penerbitan

Uniersitas Terbuka.

Achmad, Rukaesih. 2004. Kimia Lingkungan. Yokyakarta: Andi.

Bailey, RA. Et al. 1978. Chemical of The Environmet, Academic Press, New york.

Jonathan Turk & Amos Turk, 1984. Environmental Science”, third edition

Manik, K. E. S. 2003. Pengelolaan Lingkungan, Jakarta: Djambatan

Towari, PN. 1974. Fundamental of Niclear, Wiley Eastern Private Limited, New

Delhi

11

Page 12: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang telah

diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah saya tentang

“DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN”. Untuk itu penulis mengucapkan terima

kasih kepada dosen, serta tidak lupa terima kasih juga untuk teman-teman yang telah

bekerjasama dengan baik dalam pembuatan Karya Ilmiah ini.

Karya Ilmiah ini tentunya belum cukup sempurna, untuk itu penulis mengharapkan

kritik dan sarannya dari pembaca yang bersifat membangun.Penulis berharap, semoga

makalah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Raha, Desember 2014

Penulis

12i

Page 13: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... i

DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

1.1  LATAR BELAKANG................................................................................................... 1

1.2  RUMUSAN MASALAH............................................................................................... 1

1.3  BATASAN MASALAH................................................................................................ 2

1.4  TUJUAN PENULISAN................................................................................................. 2

1.5  METODE PENULISAN................................................................................................ 2

1.6  MANFAAT PENULISAN............................................................................................. 2

1.7  SISTEMATIKA PENULISAN..................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................... 4

2.1  KIMIA LINGKUNGAN DAN PERANANNYA........................................................ 4

2.2  SUMBER-SUMBER TERJADINYA PENCEMARAN............................................ 4

BAB III PEMBAHASAN................................................................................................... 6

3.1  BAHAN PENCEMAR................................................................................................... 6

3.2  BAHAN PENCEMAR UDARA................................................................................... 6

3.3  BAHAN PENCEMAR AIR........................................................................................... 7

3.4  BAHAN PENCEMAR TANAH.................................................................................... 7

3.5  LIMBAH PADAT ATAU SAMPAH.............................................................................8

3.6   DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN............................................................... 8

3.7   CARA MENCEGAH..................................................................................................... 9

BAB IV PENUTUP............................................................................................................ 10

4.1  KESIMPULAN.............................................................................................................. 10

4.2  SARAN...........................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 11

13ii

Page 14: Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan 2

KARYA ILMIAH

DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

DI SUSUN OLEH:

NAMA : MIRNAWATI S.

NIM : PSW.IB.2014.B0014

TINGKAT : I

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA

KABUPATEN MUNA

2014

14