Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

49
LAPORAN PROGRAM PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA GKST 1 TENTENA Disusun Oleh: Nama : Karnal B. P. Pakinde NIRM : 021 300 315 Progdi : Pendidikan Matematika FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN TENTENA

Transcript of Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

Page 1: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

LAPORAN

PROGRAM PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

DI SMA GKST 1 TENTENA

Disusun Oleh:

Nama : Karnal B. P. Pakinde

NIRM : 021 300 315

Progdi : Pendidikan Matematika

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN TENTENA

TENTENA

2016

Page 2: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktek Pengalaman Lapangan 2 ini disusun sesuai dengan pedoman

PPL2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Tentena

oleh;

Nama : Karnal B. P. Pakinde

NIRM : 021 300 315

Progdi : Pendidikan Matematika

Tentena,.........................2016

Disetujui Oleh

Guru Pembimbing

Herdiyanto Pone’ea, S.Pd

Dosen Pembimbing

Sertin Allolayuk S.Si, M.Pd

NIDN:

Mengetahui,

Kepala Sekolah

B.J.S. Tuwuntjaki, S.Pd

NIP:

i

Page 3: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkankan puji syukur atas segala kasih dan karunia yang

telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada penulis sehingga penulis

mampu menyelesaikan laporan hasil program Praktek Pengalaman Lapangan

(PPL) di SMA GKST 1 Tentena tahun 2016. Pelaksanaan program Praktek

Pengalaman Lapangan di SMA GKST 1 Tentena ini berlangsung selama ± 3

bulan mulai dari tanggal 22 Agustus sampai pada tanggal 19 November tahun

2016.

Adapun tujuan observasi dalam rangkaian program pengalaman lapangan

ini adalah :

1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik, dan sosial

psikologis sekolah tempat pelatihan berlangsung.

2. Menguasai keterampilan dasar mengajar.

3. Menerapkan kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu.

4. Mengembangkan aspek kepribadian dan sosial di lingkungan sekolah.

5. Menghayati nilai-nilai edukatif dari pengalaman selama PPL melalui refleksi

dan menuangkannya lewat laporan.

Dalam penyusunan laporan observasi ini penulis mendapat bantuan dan

bimbingan dari beberapa pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis akan

mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Ibu Sertin Allolayuk, S.Si, M.Pd selaku dosen pembimbing dalam

pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan 2.

2. Bapak B.J.S Tuwuntjaki, S.Pd selaku Kepala Sekolah Sma GKST 1 Tentena.

3. Ibu Yessi Ch. Wentar selaku koordinator PPL 2.

4. Bapak Herdiyanto Pone’ea,S.Pd selaku guru pamong yang telah membimbing

kami dalam praktek mengajar.

5. Segenap guru, staf karyawan, dan siswa-siswi SMA GKST 1 Tentena yang

telah membantu dalam pelaksanaan PPL 2.

ii

Page 4: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

6. Teman – teman praktikan yang telah membantu dalam pengumpulan data.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak

kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan

saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat

bermanfaat sebagaimana mestinya.

Tentena, November 2016

Penulis

iii

Page 5: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................i

KATA PENGANTAR................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi.......................................................................................2

B. Rencana Kegiatan PPL..........................................................................5

BAB II PELAKSANAAN

A. Deskripsi Data Kegiatan Pelaksanaan Program..................................7

B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Program.............................................17

C. Implikasi Bagi Pengembangan Profesi Keguruan..................................18

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................21

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................23

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. DOKUMENTASI KEGIATAN PPL.........................................................25

B. RPP........................................................................................................26

iv

Page 6: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

v

Page 7: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

BAB IPENDAHULUAN

Tanggung jawab seorang mahasiswa setelah selesai menyelesaikan

tugas di sebuah perguruan tinggi adalah mentransfer, mentransformasikan dan

mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperolehnya kepada dunia pendidikan

maupun dalam lingkungan masiarakat. Oleh karena itu, Universitas Kristen

Tentena menerjunkan mahasiswa kependidikan untuk melaksanakan program

Praktek Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) sebagai wujud komitmen Universitas

Kristen Tentena terhadap dunia kependidikan. PPL 2 merupakan mata kuliah

wajib tempuh dan bersifat intrakurikuler bagi mahasiswa jurusan kependidikan di

Universitas Kristen Tentena. Program ini mencakup praktik mengajar dan

kegiatan akademis lainnya dalam memenuhi persyaratan atau administrasi

pembentukan tenaga kependidikan yang profesional. Pelaksanaan program PPL

2 yang dilaksanakan dimasyarakat yang tersebar di beberapa Sekolah

Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di wilayah kota Tentena dan

sekitarnya. PPL 2 dilaksanakan oleh Universitas Kristen Tentena sebagai usaha

peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran. PPL

2 merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa S1 kependidikan dengan status

mata kuliah wajib lulus. Penyelenggaraan kegiatan PPL 2 dilaksanakan untuk

pengembangan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga

kependidikan. Mata kuliah PPL 2 mempunyai kegiatan yang terkait dengan

proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya

pembelajaran. Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman

belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar,

memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang

diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian,

tanggungjawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Pelaksanaan

kegiatan PPL 2 didahului oleh observasi, yaitu kegiatan pendahuluan untuk

mengamati, mengerti, dan memahami kondisi sekolah yang akan digunakan

untuk pelaksanaan PPL 2. Observasi dilakukan pada kondisi fisik maupun non

fisik sekolah. Setelah observasi, selanjutnya dilakukan analisis situasi.

Berdasarkan analisis situasi inilah program PPL 2 disusun dengan harapan

1

Page 8: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

dapat menunjang pengembangan pelaksanaan pembelajaran di SMA GKST 1

Tentena.

A. Analisis Situasi

SMA GKST 1 Tentena yang terletak di Jalan Rumbenunu, Kelurahan

Tentena adalah salah satu sekolah yang sudah cukup maju yang berdiri di

Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso. Sekolah ini merupakan salah

satu tempat yang digunakan sebagai lokasi PPL 2 Universitas Kristen Tentena

pada tahun 2016. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pra PPL

pada tanggal 22-27 Agustus 2016 diperoleh data sebagai berikut:

1.1. Profil SekolahVisi : Handal, Inovatif, Terampil, Berwawasan Iman dan Kasih.

Misi :

a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga

setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang

dimilikinya.

b. Menumbuhkan semangat berprestasi kepada seluruh warga sekolah.

c. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dan

kemampuan dirinya sehingga dapat berkembang secara optimal.

d. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga

sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah.

e. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan, iman dan kasih serta nilai

budaya bangsa untuk menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

1.2. Kondisi Fisik SekolahSMA GKST 1 Tentena dibangun diatas tanah yang cukup luas dengan rincian

sebagai berikut:

a. Ruang kelas siswa, terdiri dari:

5 ruang kelas untuk kelas X

2 ruang kelas untuk kelas XI IPA

2 ruang kelas untuk kelas XI IPS

2 ruang kelas untuk kelas XII IPA

2 ruang kelas untuk kelas XII IPS

2

Page 9: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

b. Ruang laboratorium

Laboratorium Biologi

c. Ruang kantor

1 ruang Kepala Sekolah

1 ruang Guru dan Wakasek

1 ruang Tata Usaha

d. Ruang penunjang lainnya

1 ruang Aula

1 ruang OSIS

1 ruang Perpustakaan

1 ruang BP/BK

1 ruang UKS

1 ruang PIK Remaja

1 ruang piket guru

1 buah Gudang

6 ruang WC (4 WC siswa, 2 WC guru)

3 buah kantin

1 ruang penjaga

Tempat parkir

e. Lapangan

Lapangan Bola voli

Lapangan Tenis

Lapangan Basket

Lapangan Upacara

Kondisi Lingkungan SekolahKeadaan lingkungan SMA GKST 1 Tentena sangat strategis, mudah

untuk dijangkau karena terletak jalan utama Kota Tentena Kelurahan

Pamona. Kebersihan lingkungan sekolah sangat terjaga, hal ini dibuktikan

dengan kelengkapan alat alat kebersihan di setiap ruangan baik di ruangan

kepala sekolah, ruangan guru, LAB, UKS, Perpustakaan, maupun ruangan

kelas tidak heran jika sekolah ini pernah menjuarai lomba kebersihan sekolah

3

Page 10: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

tingkat Kabupaten. Setiap pagi petugas piket pagi dibantu siswa secara rutin

membersihkan halaman sekolah.

1.3. Kondisi Non Fisik Sekolaha. Potensi Siswa

Potensi siswa di SMA GKST 1 Tentena cukup baik dengan jumlah

peserta didik pada tahun 2016 berjumlah 311 siswa.

b. Potensi Guru

SMA GKST 1 Tentena memiliki guru yang berkualitas dalam

membantu proses belajar mengajar. Jumlah guru di SMA GKST 1 Tentena

adalah 17 orang. Mayoritas guru di sekolah ini sudah berstatus PNS dan

guru yang mengajar di kelas juga merangkap sebagai Pembina dalam

ekstrakurikuler sesuai dengan keahliannya masing-masing serta jabatan

struktural lainnya. Sejumlah guru telah mendapatkan sertifikasi. Dari hasil

sertifikasi tersebut, guru menjadi lebih profesional untuk terus

mengembangkan kompetensinya dalam mengajar. Terbukti ketika

melakukan observasi, penguasaan materi yang guru sampaikan didalam

kelas pada siswa sudah berjalan dengan baik pada saat PBM

dilaksanakan.

c. Potensi Karyawan

SMA GKST 1 Tentena juga memiliki karyawan yang taat terhadap

tugas dan kewajibannya masing-masing. Karyawan SMA GKST 1 Tentena

terdiri atas, karyawan tata usaha, pengelola koperasi, penjaga

perpustakaan, satpam dan petugas kebersihan seluruhnya berjumlah 7

orang yang selalu sigap dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

d. Kegiatan Ekstrakurikuler

Di SMA GKST 1 Tentena terdapat beberapa kegiatan

ekstrakurikuler, yang diberikan kepada siswa kelas X dan XI, yang

masing-masing siswa dapat mengikuti maksimal 2 macam. Untuk

ekstrakurikuler Pramuka, wajib bagi setiap kelas. Ekstrakurikuler pilihan

yang ada antara lain:

1. Pramuka

2. Kesenian

3. Drum band

4. Sepak bola

4

Page 11: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

5. Volley ball

6. Bible camp

e. Organisasi dan fasilitas OSIS

OSIS memiliki ruangan tersendiri serta fasilitas yang dibutuhkan oleh OSIS

tersedia. Di dalam ruangannya terdapat meja, kursi serta lemari.

f. Organisasi dan fasilitas UKS

Fasilitas UKS tersedia 1 buah ruangan baik untuk laki-laki maupun

perempuan dengan pelengkap ruangan seperti ranjang dan kotak obat

P3K.

g. Bimbingan konseling

Bimbingan konseling mempunyai satu orang guru.

B. Rencana Kegiatan PPL

Kegiatan PPL 2 dilaksanakan selama ± 3 bulan terhitung mulai tanggal 22

Agustus sampai 19 November 2016. Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak

mahasiswa di kampus sampai di sekolah tempat praktik. Penyerahan

mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2015. Sebelum

mahasiswa melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2), mahasiswa

diwajibkan mengikuti Mata Kuliah Micro Teaching sebanyak 3 SKS atau 1

semester, observasi proses PBM di dalam kelas, serta pembekalan PPL dari

Jurusan dan Fakultas. Selain itu, juga harus dipersiapkan rancangan kegiatan

PPL sehingga kegiatan PPL tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan

tujuannya. Rancangan kegiatan PPL digunakan sebagai bahan acuan untuk

pelaksanaan PPL di sekolah.

Dengan adanya kegiatan PPL ini diharapkan bisa menjadi sarana bagi

mahasiswa sebagai calon guru untuk mendapatkan gambaran secara mendetail

kegiatan guru dan karyawan yang berhubungan dengan sekolah. Adapun

kegiatan pelaksanaan rancangan kegiatan PPL secara umum sebelum

melakukan praktek mengajar di kelas sebagai berikut:

1. Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai jadwal mengajar, pembagian

materi, dan persiapan mengajar.

5

Page 12: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

2. Membantu guru dalam mengajar serta mengisi kekosongan kelas apabila

guru pembimbing tidak masuk.

3. Menyusun persiapan untuk praktik terbimbing, artinya bahwa materi atau

tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa ditentukan oleh guru.

4. Melaksanakan praktik mengajar terbimbing, artinya bahwa bimbingan dari

guru masih relatif ketat yang dilaksanakan pada kelas dengan materi

berbeda.

5. Menyusun persiapan untuk praktik mengajar secara mandiri, artinya materi

yang diajarkan dipilih sendiri oleh mahasiswa dan diberi kesempatan untuk

mengelola proses pembelajaran secara penuh, namun tetap ada bimbingan

dan pemantauan dari guru.

6. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disahkan oleh

guru pembimbing. RPP sebagai pedoman dan perencanaan dalam

penyampaian materi yang akan diajarkan.

7. Menerapkan inovasi pembelajaran yang cocok dengan keadaan siswa

dengan cara pemilihan media dan metode pembelajaran yang cocok dengan

materi yang akan disampaikan.

8. Melakukan diskusi dan refleksi terhadap tugas yang telah dilakukan, baik

yang terkait dengan kompetensi profesional, sosial, maupun interpersonal,

yang dilakukan dengan teman sejawat, guru koordinator sekolah, dan dosen

pembimbing.

Demikianlah rancangan kegiatan PPL yang pokok, sedangkan program

lainnya bersifat insidental sesuai dengan keadaan yang terjadi selama

pelaksanaan PPL.

6

Page 13: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

BAB IIPELAKSANAAN

A. Deskripsi Data Hasil Pelaksanaan ProgramPada bab ini akan diuraikan tentang persiapan PPL, pelaksanaan program

dan analisis hasil program PPL yang telah dirumuskan yaitu pada program PPL

yang tertuang dalam matriks program kerja. Pelaksanaan program kerja dimulai

pada minggu keempat bulan Agustus dan diakhiri pada minggu ketiga bulan

November 2015. Sebelum pelaksanaan program maka ada persiapan yang

perlu dipersiapkan demi kelancaran program tersebut.

1.1. Persiapan PPL Keberhasilan suatu kegiatan tidaklah lepas dari persiapan. Begitu juga

dengan pelaksanan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

keberhasilan dan kesuksesan kegiatan PPL sangatlah didukung adanya

persiapan. Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik

yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mentalnya untuk dapat

mengatasi permasalahan yang akan muncul selanjutnya dan sebagai sarana

persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya. Adapun

persiapannya sebagai berikut

a. Pengajaran Mikro Persiapan paling awal yang dilakukan oleh praktikan adalah mengikuti

kuliah pengajaran mikro. Disini praktikan sekaligus melakukan praktek

mengajar. Yang berperan sebagai guru adalah praktikan sendiri dan yang

berperan sebagai siswa adalah teman satu kelas dan seorang dosen

pembimbing.

Dosen pembimbing memberikan masukan, baik berupa kritik maupun

saran setiap kali praktikan selesai praktek mengajar. Berbagai macam

metode dan media pembelajaran dicobakan dalam kegiatan ini, sehingga

7

Page 14: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

praktikan memahami media yang sesuai untuk setiap materi. Dengan

demikian, pengajaran mikro bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih

siap dalam melaksanakan PPL, baik segi materi maupun

penyampaian/metode pembelajaran. Pengajaran mikro juga sebagai syarat

bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL.

b. Pembekalan Kegiatan pembekalan merupakan salah satu persiapan yang

diselenggarakan oleh lembaga Universitas Kristen Tentena, dilaksanakan

dalam bentuk pembekalan PPL. Pembekalan ini dilaksanakan pada tanggal

18 Agustus 2016 berlokasi di Gedung Rektorat Lt 2 Ruang Aula Universitas

Kristen Tentena. Dalam pembekalan, diberikan beberapa materi yang

berkaitan dengan PPL yang akan dilaksanakan, antara lain:

a. Menjaga nama baik individu, kelompok dan lembaga.

b. Selalu berkomunikasi dengan pihak sekolah.

c. Menjaga hubungan antar teman dalam kelompok.

d. Mempersiapkan dan melaksanakan program kerja baik kelompok

maupun individu dengan cermat, baik dan maksimal.

e. Melakukan evaluasi setiap program kerja selesai.

Selain itu, dalam pembekalan PPL juga diberitahu tentang

permasalahan- permasalahan yang sering timbul ketika di lapangan.

Diharapkan dengan diberitahukannya permasalahan-permasalahan tersebut,

mahasiswa peserta PPL dapat menghindari atau mengantisipasi jika timbul

suatu permasalahan. Adapun hasil dari pembekalan ini adalah bertambahnya

pemahaman mahasiswa PPL terhadap kegiatan yang dilaksanakan di

lapangan.

c. ObservasiObservasi dilakukan dalam dua bentuk, yaitu observasi pra PPL dan

observasi kelas pra mengajar.

1. Observasi pra PPL (22 - 27 Agustus 2016)

Dilakukan untuk mengetahui beberapa aspek, meliputi:

8

Page 15: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

a. Observasi fisik, yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah,

kelengkapan sekolah dan lingkungan yang akan menjadi tempat praktik.

b. Observasi proses pembelajaran, praktikan melakukan pengamatan proses

pembelajaran dalam kelas, meliputi metode yang digunakan, media yang

digunakan, administrasi mengajar berupa Silabus, RPP, buku kerja guru

dan strategi pembelajaran.

c. Observasi siswa, meliputi perilaku siswa ketika proses pembelajaran

ataupun di luar itu. Digunakan sebagai masukan untuk menyusun strategi

pembelajaran.

2. Observasi kelas pra mengajar

Dilakukan pada kelas yang akan digunakan untuk praktik mengajar,

tujuan kegiatan ini antara lain:

a. Mengetahui materi yang akan diberikan,

b. Mempelajari situasi kelas,

c. Mempelajari kondisi siswa (aktif/tidak aktif), dan

d. Memiliki rencana konkret untuk mengajar.

d. Pembimbingan PPL Pembimbingan untuk PPL dilakukan oleh DPL PPL dengan cara

komunikasi jarak jauh dengan melalui alat komunikasi. Kegiatan ini memiliki

tujuan untuk membantu kesulitan atau permasalahan dalam pelaksanaan

program PPL.

e. Persiapan Sebelum MengajarSebelum mengajar mahasiswa PPL harus mempersiapkan

administrasi dan persiapan materi, serta media yang akan digunakan untuk

mengajar agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar

sesuai dengan rencana. Persiapan-persiapan tersebut antara lain:

1. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berisi rencana

pembelajaran untuk setiap kali pertemuan.

9

Page 16: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

2. Pembuatan media dan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi

pelajaran dan dapat membantu pemahaman siswa dalam menemukan

konsep, yang dapat berupa objek sesungguhnya ataupun model.

3. Diskusi dengan sesama rekan praktikan, yang dilakukan baik sebelum

maupun sesudah mengajar untuk saling bertukar pengalaman dan juga untuk

bertukar saran dan solusi.

4. Diskusi dan konsultasi dengan guru pembimbing, yang dilakukan sebelum

dan sesudah mengajar.

1.2. Pelaksanaan Program PPLa. Persiapan

Sebelum dilaksanakan praktik mengajar, praktikan mempersiapkan

perangkat pembelajaran, antara lain:

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

2. Menggunakan Standar Kompetensi.

3. Media Pembelajaran

Dalam membuat perangkat pembelajaran, praktikan mengacu materi yang ada

pada silabus Kurikulum Standar Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 yang

disesuaikan dengan guru pembimbing mata pelajaran Matematika, buku

pendukung pelajaran yang sesuai dengan KTSP 2006.

b. Praktik Mengajar 1. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Pelaksanaan PPL sesuai jadwal terhitung mulai tanggal 22 Agustus

2016. Berdasarkan kebijakan dari guru pembimbing jurusan pendidikan

Matematika bagi peserta PPL 2 jurusan pendidikan Matematika hanya

mengajar pada kelas X dan kelas XII jurusan IPS. Untuk pembagian kelas

ditentukan oleh guru pembimbing. Karena mahasiswa Pendidikan Matematika

berjumlah 3 orang, maka setiap mahasiswa mendapat tanggung jawab untuk

mengajar dua kelas. Pembagian kelas yang di ajar menggunakan sistem

rolling yang berarti bahwa setiap 3 minggu dilakukan pertukaran kelas yang

akan di ajar. Pada putaran pertama penyusun laporan mendapat tugas untuk

mengampu kelas XII IPS yakni kelas XII IPS 1 dan XII IPS 2 selama kurang

10

Page 17: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

lebih 4 minggu dengan jadwal pertemuan dua kali dalam seminggu, masing-

masing pertemuan selama 2 dan 3 jam pertemuan (135 menit) selanjutnya di

adakan pertukaran sehingga penyusun mengajar di kelas X yakni kelas X C

dan kelas X D dengan jadwal pertemuan 1 dan 2 jam pertemuan ( 90 menit).

Jadwal pertemuan disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 1.1 Putaran I

Kelas Hari Tanggal

XII IPS 1

Selasa 3 September 2016

Sabtu 17 September 2016

Selasa 20 September 2016

Sabtu 24 September 2016

Selasa 27 September 2016

Sabtu 1 Oktober 2016

Selasa 8 Oktober 2016

Sabtu 11 Oktober 2016

XII IPS 2

Jumat 2 September 2016

Selasa 6 September 2016

Jumat 9 September 2016

Selasa 20 September 2016

Selasa 27 September 2016

Selasa 11 Oktober 2016

Jumat 21 Oktober 2016

Tabel 1.2 Putaran II

Kelas Hari Tanggal

X C

Senin 17 Oktober 2016

Rabu 19 Oktober 2016

Senin 24 Oktober 2016

Rabu 26 Oktober 2016

Senin 31 Oktober 2016

Rabu 2 November 2016

Senin 7 November 2016

11

Page 18: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

Rabu 9 November 2016

Senin 14 November 2016

Rabu 16 November 2016

X D

Senin 17 Oktober 2016

Kamis 20 Oktober 2016

Senin 24 Oktober 2016

Kamis 27 Oktober 2016

Senin 31 Oktober 2016

Kamis 3 November 2016

Senin 7 November 2016

Kamis 10 November 2016

Senin 14 November 2016

Kamis 17 November 2016

2. Penggunaan Metode PembelajaranMetode yang digunakan dalam proses pembelajaran selama seminggu

bervariasi antara lain:

a. Metode Ceramah

Metode ceramah digunakan praktikan untuk menjelaskan materi

ajar kepadapeserta didik. Metode ceramah yang digunakan adalah

metode interaktifdengan tujuan bukan hanya pengajar yang aktif berbicara

melainkan pesertadidik juga ikut aktif dalam kelas.

b. Metode Diskusi

Metode diskusi diterapkan oleh praktikan untuk melatih peserta

didik dalam menanggapi materi yang diajarkan, apakah peserta didik

sudah sepenuhnya mengerti atau belum. Metode ini lebih banyak bekerja

dengan tim/kelompok namun dalam penilaian secara individu. Karena

salah satu tujuan praktikan menerapkan metode diskusi adalah peserta

didik ikut terlibat aktif berbicara dalam mengemukakan pendapatnya.

c. Metode Tanya Jawab

Metode ini digunakan untuk menguji peserta didik dalam

pemahaman materi dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk

bertanya, apabila ada materi yang kurang dipahami/dimengerti.

12

Page 19: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

d. Metode Kelompok

Metode ini di gunakan untuk membuat siswa dapat

mengembangkan materi agar lebih fariatif juga membuat siswa mampu

berfikir cepat dan kritis dalam sesi debat antar kelompok.

3. Media PembelajaranMedia pembelajaran diterapkan praktikan dengan tujuan untuk

membantu pesertadidik mudah memahami materi secara aktif, kreatif dan

inovatif dalam kelas.Berikut ini beberapa media yang digunakan yaitu:

a). Video

b). Slide Powerpoint

c). Permainan

4. Sumber dan Alat Pembelajarana. Sumber :

1. Internet

2. Buku Paket Matematika untuk SMA Kelas X semester 1 karangan

Syamsuri Istamar.

b. Alat :

1). White Board

2). Laptop

3). LCD

4). Spidol/Board Maker

5. Pengajaran TerbimbingPengajaran terbimbing adalah kegiatan pengajaran yang dilakukan

oleh praktikan dengan bimbingan guru pembimbing, dalam artian guru

pembimbing berada di dalam kelas mengamati serta mengontrol cara

praktikan mengajar selama proses pembelajaran berlangsung. Pengajaran ini

memberikan informasi kepada praktikan tentang kemampuan apa saja yang

harus dimiliki seorang guru dalam mengajar. Kemamapuan yang dimaksud

adalah:

a) Komunikasi dengan siswa

Komunikasi dengan siswa berjalan dengan baik dalam proses pembelajaran.

Saat siswa merasa jenuh belajar praktikan memberi sedikit humor sehingga

13

Page 20: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

menghilangkan rasa stres. Bagi beberapa siswa yang melakukan

pelanggaran selama proses pembelajaran praktikan memberikan teguran dan

hukuman yang sesuai. Misalnya bagi siswa yang membuat keributan di

keluarkan dari kelas.

b) Metode pembelajaran

Metode pembelajaran yang paling sering digunakan adalah ceramah

dan tanya jawab. Kurikulum yang digunakan adalah KTSP.

c) Variasi dalam pembelajaran

Variasi yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah

memberikan materi di selingi tanya jawab.

d) Memberi penguatan

Praktikan memberikan penguatan materi dengan cara memberikan

contoh yang mudah untuk dimengerti siswa serta mengaitkan dalam

kehidupan sehari-hari.

e) Menulis di papan tulis

Materi pembelajaran di tulis dengan rapi di papan tulis agar siswa lebih

mudah memahami maksud dan tujuan materi tersebut diberikan.

f) Memberi pertanyaan

Untuk menghidupkan suasana belajar praktikan memberikan

pertanyaan seputar materi yang diberikan. Hal ini juga dilakukan agar

praktikan mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang

yang diberikan.

g) Menilai hasil belajar

Untuk menilai hasil belajar siswa praktikan memberi tugas baik tugas

individu maupun tugas kelompok dan ulangan harian. Hal ini berguna untuk

mengetahui sejauh mana keberhasilan penguasaan siswa terhadap materi.

Selain itu, penilaian hasil belajar di dasarkan pada nilai sikap siswa selama

mengikuti pembelajaran.

h) Menutup pembelajaran

Pada tahapan akhir pembelajaran praktikan menutup pembelajaran

dengan menyimpulkan materi yang telah diberikan. Dalam beberapa

pertemuan biasanya siswa juga diberi kesempatan untuk menyimpulkan

materi. Hal ini berguna untuk mengingat kembali hal-hal penting yang sudah

14

Page 21: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

dipelajari. Pada tahapan ini praktikan sering memberikan tugas kepada siswa

baik tugas individu maupun pekerjaan rumah

6. Pengajaran Mandiri Pengajaran mandiri ialah kegiatan pelatihan mengajar yang dilakukan

tanpa pengawasan dari guru pembimbing. Hal ini bertujuan agar melatih

praktikan untuk berkreasi dalam proses pembelajaran.

c. Pembuatan RPP Seperti diketahui bahwa RPP merupakan syarat yang harus dipenuhi

sebelum mahasiswa praktikan mengajar di kelas. Dalam pembuatannya sendiri

mahasiswa praktikan membutuhkan waktu 2 jam pelaksanaan yang dimana

dibagi menjadi beberapa tahap yakni satu jam awal dipakai untuk membaca

silabus dan mencari sumber materi di buku pedoman belajar maupun internet.

Kemudian setengah jam selanjutnya digunakan untuk penyusunan RPP dari

materi yang telah diperoleh dan sesuai dengan silabus. Dan setelahnya

dilakukan evaluasi dengan guru pembimbing mapel selama setengah jam untuk

mengoreksi dan memberikan masukann kepada hasil RPP mahasiswa.

d. Pembuatan Media Pembelajaran Setelah pembuatan RPP selesai, langkah selanjutnya mahasiswa

praktikan membuat media pembelajaran guna memfasilitasi pelaksanaan

jalannya kegiatan pembelajaran supaya lebih menarik dan mudah dipahami.

Mahasiswa membuat media pembelajaran bersumber dari buku panduan dan

internet yang mana dikemas menjadi sebuah media powerpoint yang berisikan

gambar–gambar menarik serta video yang dapat menunjang pengetahuan siswa.

Dalam pelaksanaannya mahasiswa praktikan membuat dua kali media

pembelajaran untuk empat kali mengajar dimana dalam tiap pembuatannya

membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam. Yakni satu jam pertama untuk

persiapan mencari materi di buku sumber belajar serta internet yang mana sesuai

dengan silabus. Kemudian satu jam kedua untuk penyusunan materi di media

powerpoint serta penambahan media video pembelajaran. Dan pada akhirnya

satu jam digunakan mahasiswa untuk meminta pendapat kepada mahasiswa

praktikan lain tentang media pembelajaran serta mengevaluasi dahulu media

15

Page 22: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

pembelajarannya kepada guru pembimbing untuk diberi masukan yang baik

sebelum digunakan di dalam kelas.

e. Pembuatan Soal Ulangan Harian Setelah melakukan 5 kali pertemuan pembelajaran, selanjutnya

mahasiswa praktikan membuat evaluasi kepada siswa berupa Ulangan

Harian. Pada kesempatan kali ini mahasiswa praktikan mencoba untuk

memvariasi model soal agar dapat lebih menarik dan membuat semangat

siswa dalam mengerjakannya.

f. Pembuatan Daftar Nilai Siswa Dasar pembuatan daftar nilai siswa ini merupakan hasil evaluasi siswa

yang dilakukan pada tugas di minggu kedua dan tugas akhir pengganti

ulangan harian. Pada tugas pertama siswa mengerjakannya dengan baik.

Namun, pada tugas akhir pengganti ulangan harian ada sejumlah empat siswa

yang nilainya masih dibawah kompetensi ketuntasan minimal dikarenakan

keterlambatan pengumpulan tugas dan kekurang seriusan pembuatannya.

Dalam pelaksanaannya mahasiswa praktikan membutuhkan waktu tiga jam

untuk membuat daftar nilai siswa. Setengah jam awal untuk persiapan

mengecek kembali daftar siswa dan hasil kerja siswa. Kemudian satu jam

digunakan untuk mengoreksi hasil kerja siswa dan merekap nilai. Dan

setengah jam untuk mengevaluasi daftar nilai siswa kepada guru pembimbing

g. Konsultasi Dosen Pembimbing PPL Jurusan Konsultasi dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan dimana tiap

pertemuannya berjalan selama kurang lebih dua jam. Pada pertemuan

pertama digunakan untuk konsultasi pembuatan RPP, pertemuan kedua

Dosen PPL jurusan melakukan pendampingan di dalam kelas, kemudian pada

pertemuan ketiga konsultasi mengenai penyusunan laporan PPL.

h. Piket Guru Piket guru merupakan salah satu tugas wajib guru selain mengajar di

kelas. Mahasiswa praktikan diberikan kesempatan untuk melaksanakan piket

guru ini. Dalam pelaksanaannya mahasiswa praktikan mendapatkan jatah

16

Page 23: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

satu hari piket guru yang dilaksanakan selama sepuluh jam atau bisa

dikatakan satu hari penuh pelaksanaan Sekolah. Tugas seorang piket yakni

merekap daftar siswa yang tidak hadir pada hari itu, kemudian mencatat siswa

yang telat maupun akan izin meninggalkan pelajarn serta menggantikan tugas

mengajar guru yang berhalangan hadir.

i. Penyusunan Laporan Individu Selama ± 3 bulan pelaksanaan PPL ini juga digunakan mahasiswa

untuk merekap laporan individu yang telah dilaksanakan pada tiap minggunya.

Mahasiswa praktikan membutuhkan waktu dua jam dalam tiap minggunya

untuk penyusunan laporan kegiatan individu pada setiap minggu yang telah

terlewati.

j. Praktik NonmengajarSelain melaksanakan kegiatan praktek mengajar praktikan juga turut

berpartisipasi dalam beberapa kegiatan luar sekolah, yaitu:

1. Kegiatan perkemahan Pramuka

2. Koordinator salah satu lomba HUT sekolah

3. Peserta salah satu lomba perayaan hari Proklamasi kemerdekaan RI

4. Menjadi pelayan firman dalam ibadah buka usbuh.

5. Pembuatan taman baca siswa.

B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan ProgramSeluruh kegiatan PPL sudah terlaksana. Dalam pelaksanaan, tentu ada

berbagai kejadian yang dicatat sebagai pendukung maupun hambatan kegiatan.

2.1. Analisis Praktik PembelajaranKegiatan PPL difokuskan pada kemampuan mengajar yang meliputi: pembuatan

media pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

pelaksanaan praktik mengajar yang selanjutnya menyusun dan menerapkan

alat evaluasi, analisis hasil belajar siswa, serta penggunaan media

pembelajaran.

2.2. Pendukung Pelaksanaan Program

17

Page 24: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

a. Adanya kepercayaan dari guru pamong kepada mahasiswa PPL

untukmelaksanakan pembelajaran di kelas.

b. Motivasi diri mahasiswa untuk menjadi guru sehingga bersemangat

untukmelaksanakan dan menyelesaikan seluruh kegiatan PPL.

c. Kerja sama dari seluruh siswa yang baik dalam segala kegiatan PPL.Seluruh

siswa menghargai dan menghormati keberadaan mahasiswa PPL.

d. Adanya sarana dan prasarana yang memadai sehingga mempermudah

pelaksanaan program-program PPL.

2.3. Hambatan dan Solusi Pelaksanaan Program Dalam pelaksanaan program tidak sepenuhnya berjalan sesuai

rencana. Banyak hambatan yang praktikan temukan selama kegiatan PPL,

antara lain:

1. Kurangnya minat siswa mengikuti proses pembelajaran. Hal ini

disebabkan oleh beberapa hal antara lain penggunaan metode

pembelajaran yang monoton seperti ceramah, untuk mengatasi masalah

ini praktikan menggunakan media pembelajaran seperti power point dan

metode pembelajaran yang bervariasi seperti diskusi kelompok.

2. Kurangnya rasa antusias siswa mengerjakan tugas-tugas seperti

pekerjaan rumah (PR) yang diberikan. Mengatasi masalah ini praktikan

memberikan sanksi bagi siswa yang tidak mengerjakan tugas, sanksinya

berupa pemberian tugas tambahan atau tidak di perbolehkan mengikuti

pelajaran.

3. Kurangnya rasa menghargai siswa terhadap praktikan. Hal ini merupakan

persoalan yang lumrah di kalangan pendidik oleh karena itu praktikan

berusaha bersikap tegas, memberi sanksi yang wajar serta

memberlakukan aturan-aturan tertentu selama proses pembelajaran

berlangsung sehinnga masalah ini sedikit teratasi.

4. Kegiatan pembelajaran sering terganggu akibat banyaknya kegiatan

lomba. Mengatasi masalah ini praktikan berusaha untuk mengisi jam

kosong dengan pelajaran yang tertunda akibat kegiatan lomba.

C. Implikasi Bagi Pengembangan Profesi Keguruan

18

Page 25: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

Praktek pengenalan lapangan yang dilakukan sangat besar manfaatnya

bagi seorang calon pedidik. Dimana seperti yang telah praktikan alami saat

terjun langsung di dunia pendidikan untuk mengajar. Banyak hal-hal baru yang

ditemukan sehubungan dengan cara mengajar yang baik dan benar. Oleh

karena itu, praktikan melakukan beberapa penyesuaian dan sedikit perubahan

guna menciptakan suasana belajar yang baik dan menyenangkan. Mengajar di

dalam kelas tidak sama dengan melakukan praktek mengajar seperti pada

kegiatan PPL 1 yang telah dilakukan. Menghadapi karakter anak usia remaja

yang hampir memasuki masa dewasa bukanlah hal yang mudah, kita sebagai

guru harus mempunyai segudang cara dan strategi agar siswa tetap fokus

dalam menerima materi yang kita berikan. Seorang guru tidak boleh kehilangan

akal saat berada dalam kelas agar waktu yang digunakan untuk mengajar bisa

di manfaatkan dengan baik untuk membuat siswa memahami apa yang

diajarkan. Kesiapan materi dan kesiapan mental guru sebelum memberika

pengajaran juga sangat penting untuk diperhatikan untuk meminimalisir hal-hal

yang tidak di inginkan terjadi saat proses belajar mengajar. Seorang guru

haruslah sabar, bijaksana dan sopan dalam melakukan semua tindakan di

dalam kelas saat proses belajar mengajar. Saat ketiga hal ini dapat kita lakukan,

maka kita akan merasakan betapa menyenagkannya menjadi seorang guru.

Tanamkan dalam hati dan pikiran kita sebagai guru bahwa “sepandai-pandainya

siswa namun jauh lebih pandai seorang guru yang beridiri di hapan siswa itu”.

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), guru

pembimbing mata pelajaran Pendidikan Matematika memberikan bimbingan

secara langsung kepada praktikan, baik sebelum pengajaran berlangsung

maupun setelah pelaksanaan pengajaran. Guru pembimbing akan memberikan

umpan balik yang berkaitan dengan teknis mengajar yang dilakukan praktikan di

depan kelas sehingga apabila ada kekurangan dalam menyampaikan materi

maupun yang lain dalam proses pembelajaran, guru pembimbing akan

memberikan tanggapan kepada praktikan. Hal ini dimaksudkan agar praktikan

dapat melakukan pengajaran yang lebih baik.

Selama praktek mengajar di SMA GKST 1 Tentena telah banyak yang

praktikan dapatkan, yaitu antara lain bahwa seorang guru dituntut untuk lebih

memahami setiap siswanya dengan berbagai sifat dan perilakunya yang kadang

mengganggu, dapat kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode dan

19

Page 26: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

media pembelajaran serta pandai memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Guru harus berperan sebagai mediator bagi siswa dalam menemukan

konsepnya sendiri. Dan yang tidak kalah pentingnya siswa diajak untuk

mengenal lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran sehingga siswa dapat

belajar pula dari gejala atau fenomena alam. Selain itu guru juga harus mampu

memberikan pesan moral sesuai dengan materi dan kehidupan di sekitar siswa.

20

Page 27: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

BAB III PENUTUP

A. KesimpulanSecara umum, program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat

terlaksana dengan baik. Beberapa program dapat diselesaikan dengan baik,

namun juga masih terdapat kekurangan. Faktor penyebab utamanya adalah

keterbatasan waktu. Dari hasil PPL yang dilakukan, maka dapat diambil

beberapa kesimpulan bahwa kegiatan PPL dapat:

1. Memberikan pengalaman secara langsung kepada mahasiswa dalam bidang

pembelajaran di sekolah dalam mengembangkan kompetensi yang harus

dimiliki oleh seorang pendidik.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal

serta menghayati seluk beluk sekolah dan segala permasalahannya yang

terkait dengan proses pembelajaran yang sesungguhnya.

3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu,

pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di dalam kehidupan

nyata di sekolah.

4. Kegiatan PPL memiliki makna sebagai persiapan untuk mahasiswa jika nanti

terjun ke dalam masyarakat sekolah yang sebenarnya.

5. Memberdayakan semua elemen sekolah, sehingga potensi masing-masing

dapat dikembangkan demi kemajuan sekolah.

6. Meningkatkan hubungan baik antara Universitas Kristen Tentena denga

sekolah.

B. Saran Untuk siswa:

1. Selama proses pembelajaran diharapkan dengan sungguh-sungguh

mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung.

21

Page 28: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

2. Gunakan waktu istirahat sebaik mungkin agar ketika guru akan masuk

mengajar siswa telah siap mengikuti pelajaran.

Untuk guru:

1. Gunakanlah mentode mengajar yang disenangi oleh siswa.

2. Sabar, sopan dan tetap bijaksana saat berada dalam kelas.

Untuk lembaga/ sekolah:

1. Sebaiknya kegiatan-kegiatan sekolah diminimalkan agar waktu efektif

belajar tidak ada siswa yang tidak mengikuti pelajaran dengan keterangan

izin sampai lebih dari 3 kali. Hal ini akan berdampak buruk bagi siswa itu

sendiri karena sudah ketinggalan materi. Dalam beberapa kejadian yang

ditemukan di dalam proses pembelajaran siswa yang terlalu fokus

mengikuti kegiatan jarang mengerjakan tugas yang di berikan.

2. Latihan kegiatan ekstrakurikuler sebaiknya dilakukan seusai jam sekolah

agar tidak mengganggu proses pembelajaran.

.

22

Page 29: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

DAFTAR PUSTAKA

Buku pedoman pelaksanaan program Praktek Pengalaman Lapangan FKIP

UNKRIT TA 2016/2017,

Naufal Sanni, Ghani, Laporan individu kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) SMAN 2 KLATEN, Universitas Negeri Yogyakarta, 2015.

Pandu Pribadi, Adimas, Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) SMA

NEGERI I IMOGIRI, Universitas Negeri Yogyakarta, 2015.

23

Page 30: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

LAMPIRAN

LAMPIRAN

24

Page 31: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

DOKUMENTASI KEGIATAN PPL

25

Page 32: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA GKST 1 TENTENA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi,

persamaan dan fungsI kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat.

Kompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan dan

pertidaksamaan kuadrat.

Indikator : Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan

pemfaktoran,melengkapkanbentuk kuadrat sempurna,

dan rumus abc.

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan)

.

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan

pemfaktoran, meleng-kapkan bentuk kuadrat sempurna, dan rumus abc.

(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu)

Karakter siswa yang diharapkan :

Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras

26

Page 33: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Berorientasi tugas dan hasil, Percaya diri, Keorisinilan

B. Materi AjarPersamaan kuadrat dan penyelesaiannya.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi.

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

Menggunakan sifat

dan aturan tentang

persamaan dan

pertidaksamaan

kuadrat.

Menentukan akar-

akar persamaan

kuadrat dengan

pemfaktoran, meleng-

kapkan bentuk

kuadrat sempurna,

dan rumus abc.

Siswa dapat

Menggunakan rumus

jumlah dan hasil kali

akar-akar persamaan

kuadrat.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan (10 menit)

Apersepsi: Mengingat kembali bentuk umum persamaan kuadrat.

Motivasi : Guru menjelaskan manfaat mempelajari persamaan kuadrat dalam

kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti (70 menit)

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi :

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru

mengenai cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan

pemfaktoran, melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan rumus ABC

serta membahas contoh-contoh soalnya melalui media power point. (nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras);

27

Page 34: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

b. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-

hal yang belum jelas dari materi yang sudah dijelaskan. (nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi,

a. Setiap peserta didik dibagikan lembar kerja siswa. Lembar kerja berisi soal

essay. (nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras);

b. Peserta didik mengerjakan soal secara individu(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras);

c. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas (nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras);

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, peserta didik:

a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras);

b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras);

Penutup (10 menit)

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi persamaan kuadrat dan

penyelesaiannya. (nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras);

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi. (nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras);

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi

persamaan kuadrat dan penyelesaiannya.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras);

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA SMS Kelas X Semester

Ganjil Jilid 1A, karangan Sartono Wirodikromo, dkk, hal. 79-84).

28

Page 35: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

- Buku referensi lain.

Alat :

- Laptop

- LCD

- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu

Bentuk Instrumen : essay

Contoh Instrumen :

Lembar Kerja Siswa ( LKS )

Nama : ...............................

Kelas : ...............................

N Soal S

1

Tentukanlah akar-akar persamaan kuadrat berikut dengan cara

mengisi titik-titik di bawah ini untuk melengkapi cara

penyelesaian

persamaan kuadrat

Memfaktorkan

x² + x – 6 = 0

(x +...)(x - ...) = 0 ... x ... = -6 5

x + ... = 0 atau x - ... = 0 ... x ... = 1 5

x = ... x = ...

jadi, akar-akar persamaan kuadratnya adalah ... dan ...

10

2 Melengkapkan persamaan kuadrat sempurna

x² - 6 = 0

b / 2 = ... / 2 = ... ² = ... 6

x² - 6x + ... = 9 4

(x - ...)(x - ...) = ... 4

(... - ...)(... - ...) = ... 4

29

Page 36: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

(... - ...)² = ... 4

x - ... = ±√ 4 4

x = ±√ ... + 3 4

x = ± ... + 3 4

x₁ = ... + ... = ...

x₂ = ... - ... = ...

jadi, akar-akar persamaan kuadratnya adalah ... dan ...

6

3 Menggunakan rumus ABC

3x² - 7x – 6 = 0

a = ...

b = ...

c = ...

8

x₁,₂ = −b±√b ²−4ac2a

= −(… )±√(…) ²−4 (…)(…)2 (…)

= (…)±√(… )−4 (−18)(…)

8

= 7±√ (… )+(… )6

8

= (…)±√(…)

(…)4

= (…)±(…)

(…)4

x₁ = (… )+(…)

(…) = …… = ...

8

30

Page 37: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

x₂ = (… )+(11)

(…) = …… = ...

jadi, akar akar persamaan kuadratnya adalah ... dan ...

Total Skor 10

Tentena, November 2016

mengetahui

Dosen Pembimbing

Lapangan

Guru Pamong

Sertin Allolayuk, S.Si, M.Pd

NIDN.

Herdiyanto Pone’ea, S.Pd

Mahasiswa Praktikan

31

Page 38: Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016

Karnal B. P. Pakinde

NIRM. 021 300 315

32