karbohidrat_2011
-
Upload
azis-belutyful -
Category
Documents
-
view
218 -
download
5
description
Transcript of karbohidrat_2011
Produksi pati
• Total dunia ~1,4 milyar ton
• Produksi Indonesia (FAO, 2005):
– Padi → 54 juta ton (3)
– Ketela → 19,5 juta ton (3)
– Jagung → 12 juta ton (8)
– Pisang → 4,5 juta ton (6)
– Ubi jalar → 1,8 juta ton (8)
Pendahuluan
Sifat fisik pati• Hasil fotosintesis • Disintesis dalam plastid (daun) dan
amiloplas (umbi, akar, atau biji)• Bentuk butiran: bulat, polihedral, oval,
dan serat• Kandungan: amilosa dan/atau
amilopektin• Organisasi: amorf dan kristal
Pati
Amaranth starch(Bar: 1 µm)
Arrowroot starch(Bar: 20 µm)
Buckwheat starch(Bar: 5 µm)
Cassava starch(Bar: 10 µm)
Corn starch(Bar: 10 µm)
Oat starch(Bar: 5 µm)
Potato starch(Bar: 50 µm)
Rice starch(Bar: 2 µm)
Kidney bean starch(Bar: 20 µm)
Gelatinisasi
• Pati menyerap air, mengembang, dan kembali ke ukuran asal pada pengeringan (reversibel)
• Pada suhu tinggi, proses menjadi irreversibel (butiran-butiran pecah membentuk lem pati, dan larutan menjadi kental)
Pati
Derajat polimerisasi• Amilosa: α,1-4 glikosidik (DP ~200–
200.000; Mr 30–3.200 kDa)– ketela atau kentang (DP 1.000–6.000)– jagung atau gandum (DP 200–1.200)
• Amilopektin: α,1-4 dan α,1-6 glikosidik– kentang (DP 10.000-100.000)
• Nisbah amilosa : amilopektin = ~1:3– beras ~16–30% amilosa– kentang ~20–21% amilosa
Pati
Ciri fisik pati
Pati JenisDiameter (µm)
Morfologi
Suhu gelatinisa
si (oC)
Suhu lem (oC)
Amilosa (%)
Sifat dimasa
k
Beras Biji 1 – 9Poligon, bulat
68 – 78 81 19Gel, buram
Ketela Akar 4 – 35Oval, terpotong
52 – 73 63 17Jernih, kohesif
Jagung Biji 2 – 30Bundar, poligon
62 – 72 80 25 – 28Gel, buram
SaguBatang
15 – 65Oval, terpotong
69 – 74 74 26Gel, buram
Kentang
Umbi 5 – 100Oval, bulat
58 – 68 64 20 – 21Jernih, kohesif
Gandum Biji 1 – 55 Bundar 52 – 85 77 25 – 28Gel, buram
Pati
Keluarga α-amilase • EC 3.2.1.1, -1,4-glukan 4-glukanhidrolase• Keluarga 13 dari keluarga glikosil hidrolase• Endoenzim: hidrolisis ikatan -1,4 glikosidik
pada pati, seperti amilosa dan amilopektin• Terdiri dari 3 domain: domain A (domain inti
katalitik struktur tong (/)8 dekat ujung-C), B (domain bersama A untuk mengikat ion kalsium), dan C (domain 8 lembar untai-)
Keluarga α-amilase
Contoh 2 4 5 7Amilomaltase1 EALGIRIIGDMPIFVAED LFHLVRIDHFRG VPVLAEDLGVI VVYTGTHDNDT
Amilosukrase2 HEAGISAVVDFIFNHTSN GVDILRMDAVAF VFFKSEAIVHP VNYVRSHDDIG
Siklomalto-dekstrinase3 HDNGIKVIFDAVFNHCGY DIDGWRLDVANE AIIVGEVWHDA FNLIGSHDTER
Isoamilase4 HNAGIKVYMDVVYNHTAE GVDGFRFDLASV LDLFAEPWAIG INFIDVHDGMT
Pullulanase5 HAHGVRVILDGVFNHTGR GVDGWRLDVPNE AYIVGEIWEEA MNLLTSHDTPR
α-Amilase6 HERGMYLMVDVVANHMGY SIDGLRIDTVKH VYCIGEVLDGD GTFVENHDNPR
Sumber enzim: Thermus aquaticus1, Neisseria polysaccharea3, Clostridium thermohydrosulfuricin3,Pseudomonas amyloderamosa4, Bacillus favocaldarius5, dan Bacillus licheniformis6.
Motif lestari Keluarga α-amilase
Produksi bioetanolAplikasi α-amilase
Penggilingan
Tangki bubur
Air
Pencairan
α-Amylase Glukoamilase Ragi Pemisahan alkohol
Sakarifikasi Fermentasi Distilation & dehidrasi
Tangki penyimpan
DDGS
Pemasakan>100° C
5–8 menit
Pencairan kedua95° C
~90 menit
60° C8–10 jam(optional)
JagungBerasKetelaSaguUbi
Talas
Biaya produksi bioetanol
Mill
ing
Mas
h pr
ep.
Ferm
enta
tion
Distilla
tion
Stor
age
Sepa
ratio
n
Evap
orat
ion
DDGS
dryi
ng0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
40%
% o
f to
tal p
rocess e
nerg
y
Keperluan energi utama:• Pemasakan (mash prep.)• Distilasi• Pengeringan
Solusi ► Konversi butiran pati pada suhu rendah
Aplikasi α-amilase
SEM of Starch Treated with α-Amylase of Bacillus sp. ALSHL3
18/04/23 Seminar Nasional Bioteknologi Enzim, Universitas Atmajaya
Rice
Corn
Cassava
Scanning Electron Microscopy
Incubation: 48 hours, 37 oC
5 µm
5 µm 5 µm
5 µm 10 µm
10 µm
10 µm
10 µm
1 µm
1 µm
Corn Cassava Sago Potato Rice
18/04/23
SEM
Amonium sulphate fraction ofB. aquimaris MKSC 6.2
Recombinant Baqα-amylase
A, B = maize; C,D = cassava
Pemakaian α-amilaseAplikasi α-amilase
Penggilingan Tangki bubur
Tangki penyimpan
an
DDGS
Ragirekombinan
Air
Pemisahan alkohol
Fermentasi Distilation & dehidrasi
JagungBerasKetelaSaguUbi
Talas
Hidrolisis pati
Bubur pati(35% berat; pH 6.5; 40 ppm Ca2+)
Gelatin pati (<1 DE)
Pencairan pati(>1 DE; 0.3% Glu; 2% Mal; 97.7% oligosac)
Sirop glukosa(99 DE; 97% Glu;
2% mal; 1% oligosac)
Sirop maltosa(44 DE; 4% Glu; 56% mal;
28% maltotri; 12% oligosac)
α-amylase 105oC, 5 min
95oC, 120 min
Glucoamilase + pullulanase
pH 4.5; 60oC, 72 h
α-Amylase fungi
pH 5.5; 50 ppm Ca2+; 55oC, 48 h
Gelatinisasi
Pencairan
Sakarifikasi
Aplikasi α-amilase
Lactic acid bacteria (LAB)
Lactobacillus brevis Lactobacillus casei Oenococcus oenei
• Variasi bentuk dan ukuran
Brevibacterium linensLactobacillus bulgaricusBrevibacterium pentasoceus
www.bioweb.usu.edu/microscopy/research.htm
Di Supermarket
Lactic acid bacteria
• Menghasilkan asam laktat dari glukosa• Anaerobik fakultatif : hidup pada kadar oksigen
rendah, tetapi dapat hidup tanpa oksigen
Eksoopolisakarida (EPS)
• Polimer gula ‘sticky’ yang terikat pada bagian luar sel atau yang dilepas keluar oleh bakteri dan juga ragi, jamur, mikroalga.
• Penempelan bakteri pada permukaan (gigi), dengan sesama bakteri (biofilms), atau pada tanaman (Rhizobium sp.)
Homopolisakarida
• Homo: mengandung satu jenis residu monosakarida glukose atau fruktosa (atau galaktosa)
• Dihasilkan oleh Streptococcus mutans, Leuconostoc mesenteroides, or Lactobacillus reuteri
• Mikroflora usus, mikroflora daging yang difermentasi, kol yang difermentasi
Homopolisakarida
• Bread improver, pengental
• Matriks untuk pemurnian protein
• Efek negatif: karang gigi. HPS membantu bakteri menempel di permukaan gigi
Dextran -(16)
Reuteran -(14)/-(16)
-glucans dari LAB
Mutan -(13)
Alternan -(13)/-(16)
Leuconostoc mesenteroides B-512F Streptococcus mutans
Leuconostoc mesenteroides B-1355Lactobacillus reuteri 121
Fruktan dari LAB• Levan
- Residu fruktosa yang terikat melalui ikatan , 2-6 dan cabang yang terikat melalui , 2-1 - Ujung residu glukosa- Dihasilkan oleh Bacillus subtilus
• Inulin-Residu fruktosa yang terikat melalui ikatan , 2-1 dan carang yang terikat melalui ikatan , 2-6 - Ujung residu glukosa- Dihasilkan oleh Streptococcus sp.danLactobacillus reuteri 121
Sintesis HoPS
• Oleh satu enzim: - sucrase yang merubah sukrosa menjadi polimer •- energi yang terdapat pada ikatan fruktosa-glukosa menggerakkan reaksi
Sucrase Lactobacillus reuteri 121
Reuteran -(14)/-(16)
Levan -(26)
L. reuteri 121 + 5% sucrose
Van Geel-Schutten et al. 1999, Appl. Environ. Microbiol. 65:3008-3014
13 Streptococcus GTF enzymes
7 Leuconostoc GTF enzymes
Glucansucrases
• 140-200 kDa• Enzim ekstraselular • Struktur umum:
Monchois et al. 1999, FEMS Microbiol. Rev. 23:131-151
Signal sequence
Ujung N
Daerah katalitikUjung C dengan tingkat Variasi tinggi
* Van Geel-Schutten et al. (1998) Appl. Microbiol. Biotechnol.
Strain number
Identification
LB DSM LB 121 * LB BIO LB ML1 LB 180 * LB 33 * LB Kg3 LB Kg15 LN 86 * LB 181 * LB 182 * LB WCFS1
L. reuteri DSM 20016 L. reuteri L. reuteri L. reuteri L. reuteri L. parabuchneri L. fermentum L. sakei Ln. citreum ND, Heteropolysaccharide prod. ND, Heteropolysaccharide prod. L. plantarum WCFS1
Glucansucrases tersebar pada lactobacilli
DSM121
BIOML1
18033
Kg3Kg15
86181
182WCFS
121
190 kDa