Karangan persuasif

19
MAKALAH TENTANG KARANGAN PERSUASIF y a n g DISUSUSUN oleh: Abdul afandi tarigan ILMU ALAM 1

description

karangan persuasif

Transcript of Karangan persuasif

Page 1: Karangan persuasif

MAKALAH TENTANG KARANGAN PERSUASIF

yang

DISUSUSUN oleh:

Abdul afandi tariganILMU ALAM 1

Page 2: Karangan persuasif

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam karena atas izin dan

kehendakNya jualah makalah sederhana ini dapat kami rampungkan tepat pada waktunya.

Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Bahasa Indonesia. Adapun yang kami bahas dalam makalah sederhana ini mengenai Paragraf

Persuasi.

Dalam penulisan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang dikarenakan

terbatasnya Ilmu Pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan dengan penulisan makalah ini.

Oleh karena itu sudah sepatutnya kami berterima kasih kepada dosen pembimbing kami yakni

ibu murni yang telah memberikan limpahan ilmu berguna kepada kami.

Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam makalah ini kami

sudah berusaha semaksimal mungkin.Tapi kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan

disana-sini. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan juga kritik membangun agar lebih

maju di masa yang akan datang.

Harap kami, makalah ini dapat menjadi track record dan menjadi referensi bagi kami

dalam mengarungi masa depan. Kami juga berharap agar makalah ini dapat berguna bagi orang

lain yang membacanya.

Tigabinanga, februari 2012

Penulis

Page 3: Karangan persuasif

Daftar Isi

Kata

Pengantar……………………………………………………………………………………..1

Daftar

Isi……………………………………………………………………………………………..2

BAB I.

Pendahuluan………………………………………………………………………………….3

BAB II

Persuasi…………………………………………………………………………………..….4

BABIII

Kesimpulan………………………………………………………………………………...12

Kritik ………………………………………………………………………………..……..12

Saran…………………………………………………………………………………….…12

Daftar

Pustaka…………………………………………………………………………………….13

Page 4: Karangan persuasif

BAB I

Pendahuluan

Latar Belakang

Menulis paragraf persuasi termasuk kegiatan mengarang. Hasil dari kegiatan mengarang

adalah berupa karangan. Karangan merupakan bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan menulis atau pengarang dalam kesatuan yang utuh.

Untuk menulis sesuatu hal yang menarik kita perlu berfikir. Sebuah paragraf yang

menarik,pertama kita harus apa itu paragraf. Paragraf merupakan sekelompok kalimat yang

mengandung beberapa informasi yang relevan tentang suatu ide. Paragraf yang baik biasanya

terpusat pada satu topik kalimat. Ketika kita mempunyai petunjuk untuk mulai menulis, kita

dapat menyelesaikan paragraf tersebut dengan sukses. Sebuah kalimat topik akan membantu kita

untuk memilih informasi yang relevan.

Pada dasarnya paragraf terdiri dari 3 bagian, yaitu perkenalan, isi dan kesimpulan. Pada bagian

perkenalan, sebuah paragraf akan secara langsung memaparkan sesuatu yang menjadi tema atau

topik paragraf tersebut. Dalam bagian ini masalah belum sepenuhnya dipaparkan. Biasanya

hanya secara global saja sebuah masalah itu diperkenalkan. Kemudian pada bagian isi, tema

paragraf tersebut mulai memunculkan masalah utamanya, yang tadinya global kemudian mulai

mengerucut. Ide pokoknya mulai menampakkan klimaksnya. Dan yang terakhir merupakan

bagian kesimpulan. Bagian berisi suatu pemecahan dari masalah yang telah dipaparkan pada

bagian isi tadi. Di bagian ini pula diberikan suatu kesimpulan tentang paparan yang sudah tertulis

diatas.

Page 5: Karangan persuasif

BAB II

PERSUASI

Karangan yang berisi ajakan kepada pembaca dengan menyampaikan alasan, contoh, dan

bukti yang meyakinkan sehingga pembaca membenarkannya dan bersedia melaksanakan ajakan

hal-hal yang baik demi kepentingan masyarakat banyak. Lazimnya berbentuk prosa.

1. Pengertian

Persuasi(menurut Gorys Keraf) suatu seni verbal yang bertujuan untuk meyakinkan

seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki ileh pembicara (bentuk lisan, misalnya

pidato) atau oelh penulis (bentuk tulisan, cetakan,elektronik) pada waktu ini atau pada waktu

yang akan datang.

2. Syarat-syarat

a. Watak dan kredibilitas pembicara harus percaya diri dan mampu meyakinkan pendapatnya

itu kepada orang lain.

b. Kemampuan pembicara mengendalikan emosi. Hal ini akan mendukung keputusan yang

diambilnya.

c. Diperlukan bukti-bukti yang meyakinkan untuk mendukung kebenarannya.

3. Ciri-ciri persuasi

a. Harus menimbulkan kepercayaan pendengar/pembacanya.

b. Bertolak atas pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.

c. Harus menciptakan persesuaian melalui kepercayaan antara. pembicara/penulis dan yang

diajak berbicara/pembaca.

Page 6: Karangan persuasif

d. Harus menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan tujuan tercapai.

e. Harus ada fakta dan data secukupnya.

4. Yang tergolong kedalam persuasi

a. Bentuk pidato, misalnya propaganda, kampanye lisan, dan penjual jamu ditempat-tempat

terbuka.

b. Bentuk tulisan berupa iklan dan selebaran.

c. Bentuk elektronik, misalnya iklan di televisi, bioskop, dan internet

Contoh :

Sehat Karna Air Putih

Buah hati kami, Ananda Dany Rifky Firdaus (2,5 tahun), bisa dipanggil rifky. Ia lahir

melalui proses cesar. Sejak usia dua minggu, ia sering sakit-sakitan. Bilirubinnya tinggi,

mencapai 24,0, sehingga harus dirawat inap dirumah sakit. Untuk mengisi kekurangan cairan

tubuhnya, selama diopname itu, ia mesti minum susu formula.” Saya sendiri hanya mampu

memberi ASI sampai usianya 5 bulan. Setelah satu minggu dirumah sakit dan satu bulan berobat

jalan, bilirubinnya normal kembali hingga 0,1,” kata ibunya.

Di usia 9 bulan ia sakit lagi. Dokter mendiaknosis ia terkena infeksi saluran kencing.

Berulang-ulang ia harus menjalani tes urin. Untunglah dua bulan kemudian hasil tes itu negatif ,

yang berarti kondisinya membaik.

Ketika usia enam belas bulan ia kembali terkena infeksi saluran kencing, setiap kali hasil

tes urin positif, ia harus minum obat antibiotika, hingga lima kali tes urin. Pada tes ke-6,

syukurlah hasilnya sudah negatif. Saat tiga bulan kemudian ia dites ulang hasilnya benar-benar

negatif.

Page 7: Karangan persuasif

Selain itu, Rifky juga pernah diopname selama satu minggu,karena pneumonia. Panas badannya

meninggkat dan daya tahan tubuhnya pun melemah. Menurut dokter ia kemungkinan tertular

virus itu deirumah sakit.

“Jangan pernah membawa anak kerumah sakit, kecuali dalam keadaan sakit, karena

disana terdapat berjuta-juta virus dan kuman,” begitu pesan dokter. Pesan itu selalu saya ingat,

tapi tentu sulit menghindari Rifky dari rumah sakit karena ia juga bolak-balik sakit.

Walaupun sering sakit, tubuh Rifky tetap gemuk dan perkembangannya normal.”Kami tentu tak

ingin ia terus-menerus berurusan dengan obat, apalagi antibiotika. Karena itu kami berusaha

keras menjaga kesehatannya, salah satunya dengan memberinya banyak minuman air putih

dalam kemasan,” kata ibunya.

“Sudah hampir satu tahun ia terbiasa minum air putih. Sekali minum ia bisa menghabiskan

sebotol air berukuran 600 mililiter. Kalau malam-malam ia terbangun dari tidur, yang dimintai

juga air putih. Sejak doyan minum air putih, ia jarang sekali sakit. Mungkin air itu telah mencuci

racun tubuhnya. Ia sekarang makin aktif dan suka berenang. Kami berharap ia selalu tumbuh

sehat,” kata ibunya lagi.

(Widya Shinta W.S,31 tahun, ibu rumah tangga, ibu satu anak , tinggal di Tangkerang)

Dalam uraian dibawah ini disajikan macam-macam persuasi ditinjau dari medan pemakaiannya.

Dari segi ini, karangan persuasi dibagi menjadi empat macam, yaitu :

1. Persuasi politik

2. Persuasi pendidikan

3. Persuasi advertensi

4. Persuasi propaganda

Page 8: Karangan persuasif

1. Persuasi Politik

Sesuai dengan namanya, persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang

yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan

sering menggunakan pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya. Kita akan bisa

memahami persuasi politik lebih baik lagi, bila kutipan berikut ini kita kaji dengan teliti. Naskah

persuasi politik berikut ini berkombinasi dengan eksposisi.

BILA SI MPR HANYA BAGI-BAGI KEKUASAAN RENDRA DAN EEP SERUKAN

PEMBANGKANGAN

Setiap orang indonesia yang sadar hak-haknya haruslah siap melakukan gerakan

pembanggkangan warga negara. Itu perlu, terutama bila agenda nasional berupa Sidang Istimewa

(SI) MPR mendatang ini akhirnya hanya merupakan forum konstitusional bagi para elit politik

untuk berbagi kesuasaan antar mereka hingga melupakan kepentingan umum masyarakat.

Dramawan W.S. Rendra bersama pengamat politik Eep Saefullah Fatah disertai sejumlah

praktisi ekonomi dan seniman dengan lantang menyerukan itu dalam sebuah konfrensi pers di

Kantor Dewan Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis(19/7) siang.

Seruan agar masyarakat melakukan pembanggkangan warga negara ini, kata Eep dan

Rendra, diungkap sebagai wujud keprihatinan mereka sebagai warga negara atas terjadinya arus

utama politik dan ekonomi yang terus menerus menempatkan rakyat sebagai korbannya.

Pembangkangan warga negara diperlukan, demikian argumen Eep terutama bila proses

transisi ke arah demokrasi sudah menjadi makin elitis dan mengarah pada pembajakan demokrasi

oleh kekuatan maupun pikiran yang berpihak pada otoritarianisme.

Menurut Eep, hal inilah yang kini membayangi proses transisi yang tengah bergulir di

negara ini, terutama jika menyaksikan si MPR yang kini telah dipersiapkan tak lebih sebagai

Page 9: Karangan persuasif

arena pertaruhan politik kanak-kanak. Perhelatan mahal ini dibuat demi upaya bisa melakukan

pergantian kekuaasan. “Sementara agenda mendasar yang perlu dikerjakan bisa membuat rakyat

bisa keluar dari krisis ekonomi yang mencekik dan krisis politik yang memuakkan, justru

diabaikan”, jelas Eep.

Lebih menyedihkan lagi,tambahnya,ketika arus politik dan ekonomi yang telah

menempatkan rakyat sebagai korbannya ini seolah-olah hanya dilawan oleh pembangkangan

militer dan polisi. Citra yang terbangun oleh pemberitaan pers bahkan telah menempatkan

parlemen-parlemen seolah-olah sebagai pahlawan yang ingin melawan arus itu.”Padahal,

sesungguhnya jutru DPR-lah yang telah ikut mengalirkannya,” ujar mahasiswa Ohaio State

University,AS ini.

W.S Rendra menambahkan, gerakan ini jauh dari sikap anarkis. Gerakan ini ibarat sebuah

obat mujarap yang mampu mengobati kelesuan jiwa agar mampu merebut masa depan yang baik.

Karena itu, ia berpendapat perlu dibangun konsolidasi antar sesama warga negara dan aturan-

aturan main yang demokratis. “Dari perspektif kebudayaan, situasi sekarang ini menjadi tidak

menentu akibat tidak adanya aturan-aturan yang benar. Apalagi rakyat sering dianggap sebagai

massa bukan lagi insan manusia yang juga warga negara”, jelas tokoh pendiri Bengkel Teater ini

berapi-api.

Penggiat seni, Edi Haryono, yang membaca naskah “Seruan bagi Gerakan Pembangkitan

Warga Negara”, menyebutkan, proses sosial, ekonomi, dan politik sekarang ini berjalan ditengah

ketiadaan aturan main bernegara yang demokratis telah membiarkan tatanan hidup bernegara

dikelola dipolitika dan ekonomi telah membiarkan tatanan hidup bernegara dikelola di atas

aturan main yang compang-camping, tidak utuh dan belum demokratis.

(Kompas,26 Juli 2001)

2. Persuasi Pendidikan

Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang

pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya,

bisa menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat berlajar, senang

Page 10: Karangan persuasif

membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau inovator pendidikan bisa memanfaatkan persuasi

pendidikan dengan menampilkan konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa dilaksanakan oleh

pelaksana pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat dijadikan bahan menelaah karangan

persuasi pendidikan.

KERAPIAN BERBAHASA BERKOLERASI DENGAN KECERMATAN PENALARAN

Keterampilan berbahasa perlu diposisikan berbanding sejajar dengan kerapian berbahasa.

Artinya, kepiawaian berbahasa seseorang harus didukung bahkan ditentukan oleh kerapian atau

keapikan bahasa yang digunakannya.

“Mengenai hal ini ada pandangan yang menyebutkan bahwa kerapian berbahasa sangat

berkorelasi dengan kecermatan penalaran,” kata Dr. Hasan Alwi, mantan kepala pusat bahasa, di

sela-sela seminar nasional XI Bahasa dan Sastra indonesia, di Denpasar (Bali) yang berlangsung

10-12 juli 2001.

Menurut Hasan Alwi, pemakaian bahasa yang rapi dan dilandasi oleh penalaran yang

cermat merupakan syarat mutlak dalam keterampilan berbahasa. Dua hal ini sekaligus akan

sangat membantu kemudahan dan kelancaran dalam berkomunikasi. Akan tetapi, kenyataan

menunjukkan perpaduan ideal itu masih jauh dari harapan. Hal ini terlihat dari penggunaan

bahasa indonesia-baik tulis maupun lisan- dikalangan masyarakat indonesia yang masih terkesan

sembrono, serta mengabaikan prinsip-prinsip dasar bahasa indonesia yang baik dan benar. “Jika

ditinjau dari segi kerapian bahasa dan kecermatan bernalar, mutu pemakaian bahasa indonesia

yang dihasilkan itu sering sekali membuat para pakar dan pengamat bahasa berkecil hati”. Kata

Hasan Alwi.

(Kompas, 10 Juli 2001)

3. Persuasi Advertensi/Iklan

Persuasi iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu

barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau pendengar

menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang atau memakai jasa yang

Page 11: Karangan persuasif

ditawarkan. Karena itu,advertensi diberi predikat jalur komunikasi antara pabrik dan penyalur,

pemilik barang dan publik sebagai konsumen. Iklan itu beraneka ragam, ada yang sangat pendek,

ada pula yang panjang.

Persuasi iklan yang baik adalah persuasi yang mampu dan berhasil merangsang

konsumen membeli barang yang ditawarkan. Sebaliknya, persuasi iklan itu tergolong sebagai

persuasi yang kurang baik apabila tidak berhasil merangsang konsumen untuk membeli barang

yang diiklankan.

Contoh persuasi iklan:

Arnold Palmer dewasa ini menggebrak dunia usaha dengan kehebatan yang sama dalam

permainan golf. Ia penuh keyakinan, gigih dan berani dalam mengambil resiko. Namun dengan

perhitungan yang matang.

Palmer melibatkan diri dalam belasan kegiatan usaha di seluruh dunia, yang membuatnya

seringkali terbang untuk berbagai pertemuan dan mengemudikan sendiri pesawat jet pribadinya.

Satu dari kegiatan-kegiatan yang paling penting adalah merancang desain dan lanskap

padang-padang golf. The Chun Shan yang menjadi padang golf baru pertama di cina sejak tahun

1930-an adalah salah satu contoh yang luar biasa. Di samping itu, nama Arnold Palmer pada

pakaian golf, golf clubs, jasa carter angkutan udara, pembangunan real estate, dan banyak lagi.

Di balik senyum yang telah menjadi tokoh televisi. Palmer merupakan seorang pengusaha

sukses yang selalu memberikan perhatian sampai ke detail.

Palmer tetap merupakan nama yang diperhitungkan di padang golf yang mampu

mempesona penonton maupun pemain handal yang dihadapinya.

Menjaga ketetapan waktu jelas merupakan tugas yang amat penting. Ia mempercayakan

pada jam tangan emas Rolex Oyster Day-date.”Bagi saya golf sudah merupakan bagian dari

jiwa. Perasaan yang sama kuatnya juga saya alami dengan Rolex, Rolex menjalankan tugasnya

dengan sempurna!”

Page 12: Karangan persuasif

Suatu pujian yang berharga dari orang yang sangat menghargai ketepatan waktu.

(Intisari)

4. Persuasi Propaganda

Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tentunya tujuan

persuasi tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan informasi

diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu.

Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya

berupa informasi dan ajaka. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar

menuruti isi ajakan kampanye tersebut. Pembuatan informasi tentang seseorang yang mengidap

penyakit jantung yang disertai dengan ajakan pengumpulan dana untuk pengobatannya, atau

selebaran yang berisi informasi tentang situasi tertentu yang disertai ajakan berbuat sesuatu

adalah contoh persuasi propaganda. Perhatikan kutipan karangan persuasi propaganda dibawah

ini.

Perilaku menyampah

Di kota-kota besar, setiap orang mencari kemudahan dalam hidup. Kebiasaan makan,

misalnya, di kota besar, restoran fast food cenderung menggunakan kemasan yang terbuat dari

plastik atau stirofoam yang sekali pakai langsung buang. Kemasan kue dahulu menggunakan

daun pisang yang bisa membusuk, sekarang cenderung menggunakan plastik. Semua itu

kebiasaan impor yang bukan budaya indonesia. Budaya indonesia menggunakan kemasan daun

pisang atau daun jati.

Sebenarnya volume sampah bisa dikurangi drastis bukan hanya dengan menangani sampah

plastik dengan sebaik-baikna atau dengan daur ulang tetapi bagaimana menghindari seminim

Page 13: Karangan persuasif

mungkin perilaku menyampah. Hanya kekuatan konsumen yang bisa menekan produsen

mengurangi bahan-bahan yang makin menambah volume sampah.

Semaksimal mungkin semua orang harus mengurangi penggunaan kemasan-kemasan yang

kemudian akan menjadi sampah yang tidak bisa hancur. Misalnya, menghindari membeli

makanan dan minuman yang menggunakan kemasan plastik, stirofoam, atau kalaupun terpaksa

membeli,ambil saja makanannya, kemasannya dikembalikan lagi kepada penjualnya. Rasanya

tidak menggunakan kemasan plastik tidak akan mengurangi kenyamanan hidup ini.

BAB III

Kesimpulan

Persuasi merupakan Karangan yang berisi ajakan kepada pembaca dengan menyampaikan

alasan, contoh, dan bukti yang meyakinkan sehingga pembaca membenarkannya dan bersedia

melaksanakan ajakan hal-hal yang baik demi kepentingan masyarakat banyak.

Karangan persuasi dibagi menjadi empat macam, yaitu :

1. Persuasi politik

2. Persuasi pendidikan

3. Persuasi advertensi

4. Persuasi propaganda

Yang semuanya sudah mempunyai contohnya masing-masing yang telah dibahas pada

bab sebelumnya.

Page 14: Karangan persuasif

Daftar Pustaka

Aveling,Harry.2002.Rumah Sastra Indonesia.Magelang:Indonesiatera.

Finoza, Lamudin.2006.komposisi bahasa indonesia.jakarta:Diksi Insan Mulia.

Sahid Warsanto, Ichsan.Dkk.2004.Kaji Latih Bahasa Dan Sastra Indonesia.Jakarta:Bumi aksara