Karangan narasi & deskripsi

12
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mengarang merupakan suatu kegiatan yang kompleks, karena melibatkan serangkaian aktivitas seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami cepat yang dimaksudkan oleh pengarang. Sebenarnya seseorang memiliki pengetahuan tentang karangan deskripsi dan narasi, setidak-tidaknya pengalaman membaca. Dari bacaan yang beraneka, dapat diramalkan ada yang berjenis deskripsi dan ada pula yang berjenis narasi. Pengetahuan itu seyogianya dapat dimanfaatkan dalam memperlajari makalah ini. Dari latar belakang tersebut penulis hanya membatasi pembuatan karya tulis pada paragraf deskripsi dan narasi. B. RUMUSAN MASALAH Rumusan-rumusan masalahnya sebagai berikut ini : 1. Apa pengertian karangan narasi dan deskripsi ? 2. Apa macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi ?

Transcript of Karangan narasi & deskripsi

Page 1: Karangan narasi & deskripsi

BAB I

PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG

Mengarang merupakan suatu kegiatan yang kompleks, karena melibatkan

serangkaian aktivitas seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan

menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami cepat yang

dimaksudkan oleh pengarang. Sebenarnya seseorang memiliki pengetahuan tentang

karangan deskripsi dan narasi, setidak-tidaknya pengalaman membaca.

Dari bacaan yang beraneka, dapat diramalkan ada yang berjenis deskripsi dan

ada pula yang berjenis narasi. Pengetahuan itu seyogianya dapat dimanfaatkan dalam

memperlajari makalah ini. Dari latar belakang tersebut penulis hanya membatasi

pembuatan karya tulis pada paragraf deskripsi dan narasi.

B.      RUMUSAN MASALAH

Rumusan-rumusan masalahnya sebagai berikut ini :

1. Apa pengertian karangan narasi dan deskripsi ?

2. Apa macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi ?

3. Apa fungsi karangan narasi dan deskripsi ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian karangan narasi dan deskripsi.

2. Untuk mengetahui macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi.

3. Untuk mengetahui fungsi karangan narasi dan deskripsi.

Page 2: Karangan narasi & deskripsi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Apa pengertian karangan narasi dan deskripsi ?

a. Karangan narasi

Narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu rangkaian kejadian

yang disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu. Jadi Narasi merupakan sebuah

karangan yang dibuat berdasarkan urutan waktu kejadian.

b. Karangan Deskripsi

Deskripsi adalah karangan yang menceritakan suatu objek, tempat, atau

peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehinggga pembaca

seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis.

B. Apa macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi ?

a. Macam-macam dan contoh karangan narasi

Narasi Informatif (Faktual)

Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi

secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang

tentang kisah seseorang.

Contoh:

Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia adalah seorang nasionalis. Ia

memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan

di tempat pengasingan, karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno

mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan

Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad

Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia

Page 3: Karangan narasi & deskripsi

pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu

pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogyakarta dan dipulihkan

kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa kepemimpinan dan

perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara

lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia

Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan

untuk berbakti dan berjuang.

Narasi Ekspositorik (faktual)

Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi

secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang

tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu

peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya satu

orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam

kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan

eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositorik. Ketentuan ini berkaitan

dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak

memasukan unsursugestif atau bersifat objektif.

Contoh:

Siang itu, Sabtu pekan lalu, Ramin bermain bagus. Mula-mula ia

menyodorkan sebuah kontramelodi yang hebat, lalu bergantian dengan klarinet,

meniupkan garis melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya berbaris seperti

serdadu masuk ke tangsi, mengiringi Ahmad, mempelai pria yang akan menyunting

Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan Kampung Meruyung. Mereka

membawakan lagu “Mars Jalan” yang dirasa tepat untuk mengantar Ahmad, sang

pengantin.

Narasi Artistik

Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud

tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau

pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan

penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur

sugestif atau bersifat objektif.Misalnya: cerpen, novel, roman atau drama.

Contoh:

Page 4: Karangan narasi & deskripsi

Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa,

membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua

telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa

begitu menyiksa. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika

Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali

ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang

berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan

Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah

menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.

Narasi Sugestif

Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud

tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau

pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.

Contoh:

Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Dengan cepat ia mengayunkan

pedang itu ke  tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh

Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah. Patih Pranggulang memungut pedang itu

dan membacokkan lagi ke tubuh Tunjungsekar. Tiga kali Patih Peranggulang

melakukan hal itu. Akan tetapi, semuanya gagal.

b. Macam-macam dan contoh deskripsi

Paragraf Deskripsi Spasial

paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.

Contoh:

Ruangan berukuran 90m x 80m ini sungguh sangat nyaman ditempati. Sebuah

kursi bambu berwarna coklat dengan meja bambu berada di tengah ruangan.

Sementara itu, rak buku berisi beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan

mepet dengan dinding sebelah selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon

bonsai kecil yang seakan-akan menyatu dengan tembok yang dicat dengan warna

merah muda. Diluar ruangan, terdapat sebuah kolam kecil berukuran 20,5m x 20m

Page 5: Karangan narasi & deskripsi

berisi beberapa ikan gurame yang berseliweran. Suara gemericik air dari kolam

menambah sejuknya suasana di ruang tamu milik Pak habib bull.

Paragraf Deskripsi Subjektif

paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.

Contoh:

Pantai Mojopahit mungkin hanya salah satu diantara sekian banyak pantai yang

masih belum terjamah di Kabupaten Gunung Pacet, Mojokerto. Pantai dengan

hamparan pasir putih mahaluas ini seolah menggoda kaki untuk untuk terus memijak

dan berjalan-jalan diatasnya. Di kanan kiri pantai dapat kita lihat bukut-bukit kapur

hijau ditumbuhi lumut yang berdiri gagah menantang derasnya ombak pantai.

Suasana pantai yang sepi juga menambah pesona pantai yang masih perawan ini.

Paragraf Deskripsi Objektif

paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.

Contoh :

Pantai Mojopahit terletak di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Mojokerto.

Pantai ini berjarak 70 km atau dua jam perjalanan dari pusat Kota Mojokerto. Di

kanan kiri pantai landai yang berpasir putih ini, kita dapat melihat gugusan bukit

kapur yang berwarna hijau ditumbuhi lumut. Namun yang perlu diperhatikan, pantai

ini memiliki ombak yang cukup besar sehingga wisatawan dilarang berenang di

pantai ini karena sangat berbahaya.

c. Apa fungsi karangan narasi dan deskripsi ?

a. Fungsi karangan narasi

Pemberian informasi berupa pengalaman yang disajikan secara estesis kepada

pembaca.

Page 6: Karangan narasi & deskripsi

Pemberian informasi dengan adanya kronologi suatu peristiwa yang di

lengkapi dengan unsur-unsur narasi.

Menyampaikan pengalaman untuk hiburan semata.

b. Fungsi karangan deskripsi

memberikan arahan, yakni memberikan petunjuk kepada orang lain dalam

mengerjakan sesuatu, misalnya pertunjukkan mengenai cara menjalankan

mesin, petunjuk tentang cara menggunakan atau meminum suatu obat atau

arahan tentang cara merangkai bunga. 

menjelaskan sesuatu, yakni memberikan uraian atau penjelassan tentang suatu

hal yang harus diketahui oleh orang lain, misalnya penjelasan tentang manfaat

lari pagi, pentingnya memelihara kelestarian lingkungan hidup. 

menceritakan kejadian, yaitu memberikan informasi tentang suatu cara yang

berlangsung disuatu tempat pada suatu waktu.

 meringkas, yaitu membuat rangkuman atau tulisan sehingga menjadi lebih

singkat, misalnya dari seratus halaman menjadi lima halaman. Namun ide

pokoknya tidak hilang. meyakinkan, yaitu tulisan yang berusaha meyakinkan

orang lain.

Page 7: Karangan narasi & deskripsi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai salah satu jenis karangan, deskripsi ditulis untuk mendeskripsikan atau

memberikan, menggambarkan, atau melukiskan suatu objek sehingga pembaca

memiliki penghayatan seolah-olah menyaksikan atau mengalaminya sendiri.

Sedangkan karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa

menurut urutan terjadinya (kronologis), dengan maksud memberi arti kepada sebuah

kejadian atau serentetan kejadian, agar pembaca dapat memetik hikmah dari cerita itu.

Agar pembaca memiliki penghayatan atau pengalaman sendiri tentang objek

yang dideskripsikan, maka penulis harus dapat menyajikan objek sejelas-jelasnya,

setepat-tepatnya dan sehidup mungkin.

B. Saran

1. Saran bagi siswa

Dengan penjelasan dan contoh bagi guru tentang karangan deskripsi dan narasi,

siswa diharapkan mau mencoba dan menulis karangan sejak dini.

2. Saran bagi guru

Dalam menulis karangan deskripsi dan narasi guru sebaiknya lebih kreatif dan

inisiatif dibandingkan siswanya dan harus mampu mengajarkan materi ini

dengan baik. Guru mengaktifkan siswa dengan mengadakan lomba menulis

karangan.

3. Saran bagi pembaca

Tingkatkan kecerdasan Anda, kembangkan inisiatif dan kreatifitas, tumbuhkan

keberanian Anda dalam bentuk karangan yang baik dan bermutu.

Page 8: Karangan narasi & deskripsi

DAFTAR PUSTAKA

http://unspeternakan.blogspot.com/2013/03/makalah-tentang- karangan -deskripsi-narasi .html

http://id.wikipedia.org/wiki/ karangan _ deskripsi

http://www.smansax1-edu.com/2014/10/5- karangan -narasi- dan -deskripsi .html