Karangan narasi & deskripsi

13
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mengarang merupakan suatu kegiatan yang kompleks, karena melibatkan serangkaian aktivitas seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami cepat yang dimaksudkan oleh pengarang. Sebenarnya seseorang memiliki pengetahuan tentang karangan deskripsi dan narasi, setidak-tidaknya pengalaman membaca. Dari bacaan yang beraneka, dapat diramalkan ada yang berjenis deskripsi dan ada pula yang berjenis narasi. Pengetahuan itu seyogianya dapat dimanfaatkan dalam memperlajari makalah ini. Dari latar belakang tersebut penulis hanya membatasi pembuatan karya tulis pada paragraf deskripsi dan narasi. B. RUMUSAN MASALAH Rumusan-rumusan masalahnya sebagai berikut ini : 1. Apa pengertian karangan narasi dan deskripsi ? 2. Apa macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi ? 1

Transcript of Karangan narasi & deskripsi

Page 1: Karangan narasi & deskripsi

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mengarang merupakan suatu kegiatan yang kompleks, karena

melibatkan serangkaian aktivitas seseorang dalam mengungkapkan

gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca

untuk dipahami cepat yang dimaksudkan oleh pengarang. Sebenarnya

seseorang memiliki pengetahuan tentang karangan deskripsi dan narasi,

setidak-tidaknya pengalaman membaca.

Dari bacaan yang beraneka, dapat diramalkan ada yang berjenis

deskripsi dan ada pula yang berjenis narasi. Pengetahuan itu seyogianya

dapat dimanfaatkan dalam memperlajari makalah ini. Dari latar belakang

tersebut penulis hanya membatasi pembuatan karya tulis pada paragraf

deskripsi dan narasi.

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan-rumusan masalahnya sebagai berikut ini :

1. Apa pengertian karangan narasi dan deskripsi ?

2. Apa macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi ?

3. Apa fungsi karangan narasi dan deskripsi ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian karangan narasi dan deskripsi.

2. Untuk mengetahui macam-macam dan contoh karangan narasi dan

deskripsi.

3. Untuk mengetahui fungsi karangan narasi dan deskripsi.

1

Page 2: Karangan narasi & deskripsi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian karangan Narasi dan Deskripsi

a. Karangan narasi

Narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu

rangkaian kejadian yang disusun secara urut sesuai dengan urutan

waktu. Jadi Narasi merupakan sebuah karangan yang dibuat

berdasarkan urutan waktu kejadian.

b. Karangan Deskripsi

Deskripsi adalah karangan yang menceritakan suatu objek,

tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan

terperinci sehinggga pembaca seolah-olah melihat dan merasakan

sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis.

B. Macam-macam dan contoh karangan Narasi dan Deskripsi

a. Macam-macam dan contoh karangan narasi

Narasi Informatif (Faktual)

Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran

penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan

tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.

Contoh

Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia adalah seorang

nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno

menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan,

karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno mengucapkan

pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan

2

Page 3: Karangan narasi & deskripsi

Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno

bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17

Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu

pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogyakarta dan

dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.

Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus.

Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi

juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia

Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan

hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang.

Narasi Ekspositorik (faktual)

Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu

peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang

ditonjolkan biasanya satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil

sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya.

Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan

eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositorik.

Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis,

berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau

bersifat objektif.

Contoh:

Siang itu, Sabtu pekan lalu, Ramin bermain bagus. Mula-

mula ia menyodorkan sebuah kontramelodi yang hebat, lalu

bergantian dengan klarinet, meniupkan garis melodi utamanya.

Ramin dan tujuh kawannya berbaris seperti serdadu masuk ke

tangsi, mengiringi Ahmad, mempelai pria yang akan menyunting

Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan Kampung Meruyung.

3

Page 4: Karangan narasi & deskripsi

Mereka membawakan lagu “Mars Jalan” yang dirasa tepat untuk

mengantar Ahmad, sang pengantin.

Narasi Artistik

Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk

memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat

terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak

seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan

bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan

unsur sugestif atau bersifat objektif.Misalnya: cerpen, novel, roman

atau drama.

Contoh:

Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin

yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku

bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku

jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu

menyiksa. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian

menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak

akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu

di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras di

dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan

Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah

Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap

cintanya.

Narasi Sugestif

Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk

memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat

terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak

seolah-olah melihat.

4

Page 5: Karangan narasi & deskripsi

Contoh:

Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Dengan cepat ia

mengayunkan pedang itu ke  tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh,

sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah.

Patih Pranggulang memungut pedang itu dan membacokkan lagi ke

tubuh Tunjungsekar. Tiga kali Patih Peranggulang melakukan hal

itu. Akan tetapi, semuanya gagal.

b. Macam-macam dan contoh deskripsi

Deskripsi Spasial

Deskripsi ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda

atau tempat.

Contoh:

Ruangan berukuran 90m x 80m ini sungguh sangat nyaman

ditempati. Sebuah kursi bambu berwarna coklat dengan meja

bambu berada di tengah ruangan. Sementara itu, rak buku berisi

beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan mepet dengan

dinding sebelah selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon

bonsai kecil yang seakan-akan menyatu dengan tembok yang dicat

dengan warna merah muda. Diluar ruangan, terdapat sebuah kolam

kecil berukuran 20,5m x 20m berisi beberapa ikan gurame yang

berseliweran. Suara gemericik air dari kolam menambah sejuknya

suasana di ruang tamu milik Pak habib bull.

5

Page 6: Karangan narasi & deskripsi

Deskripsi Subjektif

Paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan

perasaan penulis.

Contoh:

Pantai Mojopahit mungkin hanya salah satu diantara sekian

banyak pantai yang masih belum terjamah di Kabupaten Gunung

Pacet, Mojokerto. Pantai dengan hamparan pasir putih mahaluas ini

seolah menggoda kaki untuk untuk terus memijak dan berjalan-

jalan diatasnya. Di kanan kiri pantai dapat kita lihat bukut-bukit

kapur hijau ditumbuhi lumut yang berdiri gagah menantang

derasnya ombak pantai. Suasana pantai yang sepi juga menambah

pesona pantai yang masih perawan ini.

Deskripsi Objektif

Paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau

sebenarnya.

Contoh :

Pantai Mojopahit terletak di Kecamatan Mojoagung,

Kabupaten Mojokerto. Pantai ini berjarak 70 km atau dua jam

perjalanan dari pusat Kota Mojokerto. Di kanan kiri pantai landai

yang berpasir putih ini, kita dapat melihat gugusan bukit kapur

yang berwarna hijau ditumbuhi lumut. Namun yang perlu

diperhatikan, pantai ini memiliki ombak yang cukup besar sehingga

wisatawan dilarang berenang di pantai ini karena sangat berbahaya.

6

Page 7: Karangan narasi & deskripsi

C. Apa fungsi karangan narasi dan deskripsi ?

a) Fungsi karangan narasi

Pemberian informasi berupa pengalaman yang disajikan secara

estesis kepada pembaca.

Pemberian informasi dengan adanya kronologi suatu peristiwa

yang di lengkapi dengan unsur-unsur narasi.

Menyampaikan pengalaman untuk hiburan semata.

b) Fungsi karangan deskripsi

memberikan arahan, yakni memberikan petunjuk kepada orang lain

dalam mengerjakan sesuatu, misalnya pertunjukkan mengenai cara

menjalankan mesin, petunjuk tentang cara menggunakan atau

meminum suatu obat atau arahan tentang cara merangkai bunga. 

menjelaskan sesuatu, yakni memberikan uraian atau penjelassan

tentang suatu hal yang harus diketahui oleh orang lain, misalnya

penjelasan tentang manfaat lari pagi, pentingnya memelihara

kelestarian lingkungan hidup. 

menceritakan kejadian, yaitu memberikan informasi tentang suatu

cara yang berlangsung disuatu tempat pada suatu waktu.

 meringkas, yaitu membuat rangkuman atau tulisan sehingga

menjadi lebih singkat, misalnya dari seratus halaman menjadi lima

halaman. Namun ide pokoknya tidak hilang. meyakinkan, yaitu

tulisan yang berusaha meyakinkan orang lain.

7

Page 8: Karangan narasi & deskripsi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai salah satu jenis karangan, deskripsi ditulis untuk

mendeskripsikan atau memberikan, menggambarkan, atau melukiskan

suatu objek sehingga pembaca memiliki penghayatan seolah-olah

menyaksikan atau mengalaminya sendiri. Sedangkan karangan narasi

adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa menurut urutan

terjadinya (kronologis), dengan maksud memberi arti kepada sebuah

kejadian atau serentetan kejadian, agar pembaca dapat memetik hikmah

dari cerita itu.

Agar pembaca memiliki penghayatan atau pengalaman sendiri

tentang objek yang dideskripsikan, maka penulis harus dapat menyajikan

objek sejelas-jelasnya, setepat-tepatnya dan sehidup mungkin.

B. Saran

1. Dengan penjelasan dan contoh bagi guru tentang karangan deskripsi

dan narasi, siswa diharapkan mau mencoba dan menulis karangan

sejak dini.

2. Dalam menulis karangan deskripsi dan narasi guru sebaiknya lebih

kreatif dan inisiatif dibandingkan siswanya dan harus mampu

mengajarkan materi ini dengan baik. Guru mengaktifkan siswa dengan

mengadakan lomba menulis karangan.

3. Tingkatkan kecerdasan Anda, kembangkan inisiatif dan kreatifitas,

tumbuhkan keberanian Anda dalam bentuk karangan yang baik dan

bermutu.

8

Page 9: Karangan narasi & deskripsi

DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/7146810/Pengertian_Paragraf_Deskriptif_dan_Naratif

http://akses-ilmu.blogspot.com/2012/03/contoh-paragraf-narasi-deskripsi.html

http://nikadekyuli.blogspot.com/2014/04/makalah-paragraf-deskripsi-dan-

narasi_15.html

9