KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah...

16
i KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN KETEPATWAKTUAN PENETAPAN APBD PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA T E S I S Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Magister Sains Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh YURIAH YULIASTUTI NIM: S431208025 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Transcript of KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah...

Page 1: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

i

KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH

DAN KETEPATWAKTUAN PENETAPAN APBD

PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

T E S I S

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Mencapai Derajat Magister Sains Program Studi Magister Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

YURIAH YULIASTUTI

NIM: S431208025

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

ii

KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN KETEPATWAKTUAN PENETAPAN APBD

PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

Disusun oleh :

YURIAH YULIASTUTI NIM: S431208025

Telah Disetujui Pembimbing

Pada Tanggal, 16 Januari 2015

Pembimbing

Drs. Muhammad Agung Prabowo, M.Si., Ph.D., Ak. NIP. 19660501 199412 1 001

Mengetahui, Ketua Program Studi Magister Akuntansi

Dr. Payamta, M.Si.Ak., CPA. NIP.19660925 199203 1 002

Page 3: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

iii

KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN KETEPATWAKTUAN PENETAPAN APBD

PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

Disusun oleh :

YURIAH YULIASTUTI NIM: S431208025

Telah Disetujui Pembimbing

Pada Tanggal, 16 Januari 2015

Ketua : Dra. Y Anni Aryani, M.Prof.Acc., Ph.D.,Ak .....................

Sekretaris : Dr. Falikhatun, M.Si., Ak. .....................

Anggota : Drs. Muhammad Agung Prabowo, M.Si., Ph.D.,Ak .....................

Mengetahui : Direktur PPs UNS Ketua Program Studi Magister Akuntansi

Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. Dr. Payamta, M.Si. Ak.,CPA NIP. 19610717 198601 1 001 NIP.19660925 199203 1 002

Page 4: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

iv

PERNYATAAN

Nama : Yuriah Yuliastuti

NIM : S431208025

Program Studi : Magister Akuntansi

Konsentrasi : Akuntansi Sektor Publik

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul “Karakteristik

Inspektorat Daerah dan Ketepatwaktuan Penetapan APBD Pemerintah Daerah Di

Indonesia” adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya,

dalam tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang

saya peroleh atas tesis tersebut.

Surakarta,

Yang menyatakan,

Yuriah Yuliastuti

Page 5: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Ku persembahkan karyaku ini untuk suami dan putra putri

tercintaku. Terima kasih telah memberikan dukungan pada Ibu

untuk menyelesaikan tesis ini.

Bapak dan Ibu, terima kasih atas do’a yang selama ini

menyelimuti ananda.

Page 6: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

vi

M O T T O

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila

kamu selesai (dalam urusan dunia) maka bersungguh-sungguhlah

(dalam ibadah) dan hanya kepada Tuhanmu berharap. (QS. Al

Insyirah : 6-8)

Page 7: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

vii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Alhamdulillahirrobbil’alamin puji syukur kepada

Allah SWT karena dengan rahmatNya peneliti dapat menyelesaikan Tesis

berjudul KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN

KETEPATWAKTUAN PENETAPAN APBD PEMERINTAH DAERAH DI

INDONESIA. Penulisan Tesis ini sebagai syarat untuk memenuhi syarat-syarat

guna mencapai derajat Magister Sains Program Studi Magister Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Peneliti menyadari, tesis ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan

dukungan banyak pihak. Pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih

yang tulus kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret.

2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret.

3. Dr. Wisnu Untoro, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sebelas Maret.

4. Dr. Payamta, M.Si. Ak., CPA, selaku Ketua Program Studi Magister

Akuntansi Universitas Sebelas Maret.

5. Dra. Y. Anni Aryani, M. Prof.Acc., Ph.D.,Ak., selaku Sekretaris Program

Studi Magister Akuntansi Universitas Sebelas Maret.

Page 8: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

viii

6. Drs. Muhammad Agung Prabowo, M.Si., Ph.D., Ak., selaku Pembimbing

yang telah dengan sabar membimbing dan memberikan pengarahan kepada

peneliti.

7. Bapak Ibu Dosen beserta staf di Program Magister Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

banyak memberikan bimbingan keilmuan, khususnya dalam disiplin Ilmu

Akuntansi.

8. Bapak dan Ibu karyawan bagian administrasi dan pengajaran pada Program

Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan bantuan dalam kelancaran kuliah dan

penulisan tesis.

9. Mbak Okki Carolina Darmawan yang telah memberikan bantuan berupa data

dari kemendagri Republik Indonesia.

10. Suami dan anak-anakku yang aku cintai dan banggakan yang telah

memberikan doa dan motivasi sehingga tesis ini terselesaikan.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan

bantuan dalam penulisan tesis ini.

Peneliti berharap semoga semua jasa dan budi baik dari semua pihak yang

diberikan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini mendapat balasan

semestinya, Amin.

Surakarta, 2015

Peneliti

Page 9: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL . .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN . .................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN . ...................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN . ................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN . .................................................................. v

HALAMAN MOTTO. ................................................................................... vi

KATA PENGANTAR . .................................................................................. vii

DAFTAR ISI . ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL . ........................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR . .................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN. ................................................................................. xv

ABSTRAK . .................................................................................................... xvi

ABSTRACT . .................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN . ............................................................................. 1

A. Latar Belakang . ............................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................... 8

C. Manfaat Penelitian ........................................................................ 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 10

A. Teori Keagenan (Agency Theory) . ................................................. 10

B. Karakteristik Inspektorat Daerah . ................................................... 13

C. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) . ..................... 18

D. Ketepatwaktuan Penetapan APBD . ................................................ 20

Page 10: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

x

E. Pengembangan Hipotesis . ............................................................... 21

1. Size Inspektorat Daerah dan Ketepatwaktuan Penetapan APBD 21

2. Status Inspektorat Daerah dan Ketepatwaktuan Penetapan APBD 22

3. Kapabilitas Inspektorat Daerah dan Ketepatwaktuan Penetapan

APBD ......................................................................................... 23

F. Kerangka Berfikir.. .......................................................................... 24

BAB III PENDAHULUAN . .......................................................................... 25

A. Metode penelitian . .......................................................................... 25

1. Statistik Deskriptif . .................................................................. 26

2. Uji Asumsi Klasik . .................................................................. 26

a. Uji Multikolinieritas . ......................................................... 27

b. Uji Heteroskedastisitas . ..................................................... 27

c. Uji Normalitas . .................................................................. 28

3. Uji Regresi Linier Berganda . .................................................. 28

a. Model Regresi . ................................................................... 29

b. Koefisien Determinasi . ...................................................... 30

c. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) . ....................... 31

d. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) . .... 31

4. Uji Hipotesis . .......................................................................... 31

B. Metode penelitian . ......................................................................... 32

C. Data dan Sumber Data . .................................................................. 33

D. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 33

1. Variabel Dependen . ................................................................. 33

2. Variabel Independen . ............................................................... 34

a. Ukuran Inspektorat Daerah . ................................................ 34

b. Status Inspektorat Daerah . .................................................. 34

Page 11: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

xi

c. Kapabilitas Inspektorat Daerah. ........................................... 35

3. Variabel Kontrol . ..................................................................... 36

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) . ......................................... 36

b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) . ......... 37

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN . ................................... 39

A. Hasil Pemilihan Sampel. ................................................................. 40

B. Analisis Statistik Deskriptif. ............................................................ 40

C. Hasil Uji Asumsi Klasik . ............................................................... 41

1. Uji Multikolinieritas . .............................................................. 42

2. Uji Heteroskedastisitas . .......................................................... 43

3. Uji Normalitas . ....................................................................... 43

D. Pengujian Hipotesis . ....................................................................... 46

1. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) . ............................. 46

2. .. Koefisien Determinasi . ........................................................... 47

3. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) . ......... 47

E. Pembahasan. .................................................................................... 48

BAB V PENUTUP. ......................................................................................... 50

A. Kesimpulan . .................................................................................... 50

B. Keterbatasan . .................................................................................. 50

C. Saran . .............................................................................................. 51

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Sumber Data Penelitian . ................................................................... 33

Tabel 2 Variabel dan Pengukuran Variabel . .................................................. 37

Tabel 3 Populasi dan Sampel Data Penelitian . .............................................. 39

Tabel 4 Hasil Uji Statistik Deskriptif . ............................................................ 40

Tabel 5 Hasil Uji Multikolinieritas . ............................................................... 42

Tabel 6 Hasil Uji One-Sample Kolmogorow Smirnov . ................................. 45

Tabel 7 Hasil Uji Signifikansi Simultan (uji statistik F . ................................ 46

Tabel 8 Hasil Uji Koefisien Determinasi . ...................................................... 47

Tabel 9 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individu (uji statistik t ). ............... 48

Page 13: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Penetapan APBD Pemerintah Kabupaten/Kota . ........................ 4

Gambar 2 Tingkatan IA-CM . ....................................................................... 15

Gambar 3 Siklus Penyusunan APBD . .......................................................... 19

Gambar 4 Kerangka Pemikiran . ................................................................... 24

Gambar 5 Grafik Scatterplot . ....................................................................... 43

Gambar 6 Hasil Uji Normalitas dengan Histogram . .................................... 44

Gambar 7 Hasil Uji Normalitas dengan Grafik ............................................ 44

Page 14: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Data Sampel Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

2. Hasil Uji Statistik Deskriptif

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

4. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Page 15: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

xv

ABSTRAK

KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH

DAN KETEPATWAKTUAN PENETAPAN APBD PEMERINTAH

DAERAH DI INDONESIA

Yuriah Yuliastuti

S431208025

Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik inspektorat daerah terhadap

kinerja inspektorat daerah yang dalam hal ini dinyatakan dengan ketepatwaktuan

penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah daerah

kabupaten/kota di Indonesia tahun anggaran 2013. Pengukuran ketepatwaktuan

penetapan APBD berdasarkan tanggal penetapan APBD kabupaten/kota di

Indonesia tahun 2013 yang diperoleh dari kementerian dalam negeri Republik

Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari

kementerian dalam negeri Republik Indonesia dan Badan Pemeriksa Keuangan

Republik Indonesia (BPK RI).

Penelitian ini menggunakan populasi seluruh pemerintah daerah di

Indonesia tahun 2013 dengan sampel dipilih dan ditentukan dengan menggunakan

purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 152 pemerintah daerah

kabupaten/kota di Indonesia tahun 2013. Dalam pengumpulan data, peneliti

menggunakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi baik cetak maupun

online dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan Kementerian

Dalam Negeri Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan alat uji data

regresi linier.

Hasil penelitian berdasarkan olah data SPSS dengan regresi linier

menunjukkan bahwa size inpektorat daerah berpengaruh positif signifikan

terhadap ketepatwaktuan penetapan APBD. Hal ini berarti bahwa jumlah auditor

inspektorat daerah yang besar mengindikasikan bahwa semakin banyak keahlian

dan pemahaman mengenai proses reviu APBD sehingga penyelesaiannya tepat

waktu. Sementara itu, status dan kapabilitas inspektorat daerah tidak berpengaruh

terhadap ketepatwaktuan penetapan APBD. Inspektorat daerah yang memiliki

auditor ahli belum tentu mempunyai lebih banyak pengalaman, level kapabilitas

tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan

APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

keterlambatan.

Kata Kunci : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Karakteristik

inspektorat daerah dan ketepatwaktuan penetapan APBD.

Page 16: KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH DAN … · tidak dapat menentukan kemampuan inspektorat daerah dalam proses penyusunan APBD, sehingga dalam menyusun APBD ada kecenderungan terjadi

xvi

ABSTRACT

THE LOCAL INSPECTORATE CHARACTERISTICS

AND TIMELINES OF APBD PREPARATION

LOCAL GOVERMENT IN INDONESIA

Yuriah Yuliastuti

S431208025

This research aims to examine the effect the local inspectorate

characterisctics to timeliness of APBD preparation in Indonesia. The sample used

in this study were 152 local government for the year 2013. This study uses data of

APBD preparation in 2013 in the form of softcopy from Internal Affair Ministry of

Republic of Indonesia, data of local government financial statement from

Republic Indonesia Supreme Audit Board (BPK RI), and website of local

government. This study used a binary logistic regression model to test the

hypothesis.

The results showed that the local inspectorate size affect timeliness of

APBD preparation. But, the status and capability of local inspectorate do not

affect timeliness of APBD preparation.

This research has limitation that many local government website not active.

Keywords : agency theory, local inspectorat characteristics, timeliness of local

government budget.