Karakteristik Arus Lalulintas - nursyamsu hidayat · berat 23 kend. Hitunglah volume kendaraan...
-
Upload
phungquynh -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Karakteristik Arus Lalulintas - nursyamsu hidayat · berat 23 kend. Hitunglah volume kendaraan...
4/20/2012
1
Civil Engineering Diploma Program
Vocational School Gadjah Mada University
Arus lalulintas terbentuk dari pergerakan individu pengendara dan kendaraan yang melakukan interaksi satu sama lain pada suatu ruas jalan dan lingkungannya
Arus lalulintas dapat dibedakan menjadi 2 sudut pandang:
› Makroskopik: arus lalin secara umum
› Mikroskopik: perilaku kendaraan individu dalam
bagian arus lalulintas terkait interaksi satu sama
lainnya
2
4/20/2012
2
Arus tidak terganggu (Un-interupted
Flow)
› Ditentukan oleh interaksi kendaraan -
kendaraan, dan kendaraan – jalan
› Exp: arus kendaraan di jalan toll atau jalan
antar kota
Arus terganggu (Interupted Flow)
› Kondisi arus lalulintas yang ditentukan atau
diatur dengan alat, misalnya lampu atau
marka lalulintas 3
Volume lalulintas (Q): jumlah kendaraan
yang lewat pada suatu titik di ruas jalan,
atau pada suatu lajur selama selang
waktu tertentu
Dinyatakan dalam kendaraan/jam atau
smp/jam
4
Parameter Arus Lalu Lintas
4/20/2012
3
Parameter ini biasa digunakan untuk mengetahui kecenderungan pola arus lalulintas harian
Dinyatakan dalam kend./hari atau smp/hari
Didapatkan dengan pengamatan lalin selama 24 jam, dalam beberapa hari. Hasilnya dirata-ratakan .
Pengamatan selama 1 tahun (365 hari) maka dapat diperoleh lalulintas harian tahunan rata-rata (LHTR)
LHTR = ∑LHR/365 5
Volume lalulintas adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu ruas jalan selama satu satuan waktu (jam).
Pengamatan selama 24 jam perhari diperlukan untuk mendapatkan angka volume jam puncak (VJP)
VJP digunakan untuk dasar perancangan jalan raya maupun berbagai analisis operasional (safety, kapasitas)
6
4/20/2012
4
VJP dapat pula diestimasi dari nilai LHR
VJRD = LHR * K * D
› VJRD : volume rancangan berdasarkan arah
(smp/hari)
› LHR : lalulintas harian rata-rata (smp/hari)
› K : proporsi lalin harian yg terjadi selama jam
puncak
› D : proporsi lalin jam puncak dalam suatu
arah tertentu
7
Nilai K dinyatakan sebagai proporsi LHTR
pada jam puncak tertinggi ke-30 selama
1 tahun (utk perancangan jalan luar
kota), ke-50 (utk jalan perkotaan) (Roess
et al, 2004)
Faktor D bervariasi tergantung
kepadatan dan bangkitan lalin. Utk
daerah perkotaan berkisar 0.5 – 0.6
8
4/20/2012
5
Besaran smp yang digunakan di Indonesia
9
Jenis kendaraan Jalan Raya Perkotaan
Mobil penumpang, taxi, pick up,
minibus
1 1
Sepeda motar 0.5 - 1 0.2 – 0.5
Bus, truk 2 dan 3 sumbu 3 2
Bus tempel, truk >3 sumbu 4 3
Source: karakteristik arus lalulintas : wikibooks.org
Misal nilai ekivalen mobil penumpang (emp) › Mobil probadi : 1.00
› Sepeda motor: 0.20
› Kendaraan berat 1.3
› Sepeda: 0.20
Contoh: › Penghitungan volume kendaraan dalam satu
jam pada suatu ruas jalan mempunyai komposisi sbb: sepeda 35 kend., sepeda motor 240 kend., kendaraan ringan: 95 kend., dan kendaraan berat 23 kend. Hitunglah volume kendaraan dalam satuan smp.
10
4/20/2012
6
Flow/arus (q): jumlah kendaraan yang melewati suatu titik (smp per jam)
Pengamatan volume lalin dengan periode pengamatan kurang dari satu jam, dapat dinyatakan dalam bentuk ekivalen arus jam-an
Pengamatan selama 15 menit, diperoleh volume 1500 smp, maka arus lalin adalah
› Volume = 1500 smp per 15 menit
› Flow rate = 1500 / (15/60) = 6000 smp/jam
11
Parameter Arus Lalu Lintas
Flow/arus (q): jumlah kendaraan yang melewati suatu titik (smp per jam)
Pengamatan volume lalin dengan periode pengamatan kurang dari satu jam, dapat dinyatakan dalam bentuk ekivalen arus jam-an
Pengamatan selama 15 menit, diperoleh volume 1500 smp, maka arus lalin adalah
› Volume = 1500 smp per 15 menit
› Flow rate = 1500 / (15/60) = 6000 smp/jam
12
Parameter Arus Lalu Lintas
4/20/2012
7
Rentang pengamatan volume arus
lalulintas dapat dilakukan 15 menit,
maupun lebih/kurang 15 menit
Pemilihan rentang waktu tergantung
pada alasan dan kepentingan data
dalam melakukan analisis dan
perancangan
Biasanya utk ruas jalan (5 menitan), dan
simpang (15 menitan)
13
Parameter Arus Lalu Lintas
Faktor jam puncak (FJP) / Peak Hour
Factor (PHF): adalah rasio jumlah arus
jam-jaman (q60) dibagi dengan jumlah
arus 15 menit puncak
FJP = q60 / (4 * Q15)
› FJP : faktor jam puncak
› V : volume jam-an (smp/jam)
› Q15 : arus lalin (smp/15 menit)
14
Parameter Arus Lalu Lintas
4/20/2012
8
Kecepatan: tingkat gerakan di dalam
suatu jarak tertentu dalam satu satuan
waktu (km/jam)
S = d / t
› S : kecepatan (km/jam)
› d : jarak (km)
› t : waktu tempuh (jam)
15
Parameter Arus Lalu Lintas
Kecepatan sesaat (spot speed)
Kecepatan rata-rata waktu (time mean speed)
Kecepatan rata-rata ruang (space mean speed)
Kecepatan perjalanan (journey speed/overall speed)
Running speed
Kecepatan arus bebas (free flow speed)
16
Parameter Arus Lalu Lintas
4/20/2012
9
Kecepatan rata-rata waktu (time mean speed) = rata-rata spot speed:
Rata-rata kecepatan semua kendaraan yang lewat pada suatu titik tertentu dalam beberapa periode waktu tertentu
Kecepatan rata-rata ruang (space mean speed):
Rata-rata kecepatan semua kendaraan yang berada dalam suatu ruas jalan selama beberapa periode waktu tertentu
17
Parameter Arus Lalu Lintas
TMS = ∑ (d/ti)/n
SMS = d / ∑ (ti/n) = nd / ∑ ti
› TMS : time mean speed (km/jam)
› SMS : space mean speed (km/jam)
› d : jarak (km)
› ti : waktu tempuh (detik atau jam)
18
Parameter Arus Lalu Lintas
4/20/2012
10
Contoh:
› kendaraan1 menempuh jarak120 m dalam 8
detik, kendaraan 2 alam 4 detik, kendaraan
3 menempuh jarak yang sama dalam 4,8
detik,
berapa kecepatan rata-rata ruang
kendaraan ?
Berapa kecepatan rata-rata waktu?
19
Parameter Arus Lalu Lintas
Jawab:
› Waktu tempuh rata-rata
= ( 8 + 4 + 4,8 )/3
= 5,6 detik
› Kecepatan rata-rata ruang
= 120/ 5,6
= 21,43 m/detik
20
Parameter Arus Lalu Lintas
4/20/2012
11
Jawab:
› Kecepatan kendaraan 1: 15 m/detik
› Kecepatan kendaraan 2: 30 m/detik
› Kecepatan kendaraan 3: 25 m/detik
› Maka kecepatan rata-rata waktu
= (15+30+25)/3
=23.33 m/detik
21
Parameter Arus Lalu Lintas
Journey speed
› Yaitu kecepatan efektif kendaraan yang
sedang dalam perjalanan antara dua
tempat dengan jarak tertentu di bagi
seluruh waktu yang dibutuhkan, dengan
memperhitungkan semua hambatan.
22
Parameter Arus Lalu Lintas
4/20/2012
12
Running speed
› Yaitu total jarak yang ditempuh dibagi total
waktu kendaraan selama bergerak, waktu
ketika kendaraan berhenti dulu atau
diam, tidak dihitung (tidak dijumlahkan)
23
Parameter Arus Lalu Lintas
Kecepatan arus bebas (free flow speed)
› Adalah suatu batas kecepatan pada kondisi
dimana setiap kendaraan dapat memilih
kecepatannya dengan tanpa hambatan
adanya kendaraan lain.
› Jadi kecepatan arus bebas bukan hasil
pengukuran, hanya teoritis, bukan
karakteristik arus lalulintas, dibutuhkan untuk
pengukuran kapasitas jalan.
24
Parameter Arus Lalu Lintas
4/20/2012
13
Yaitu jumlah kendaraan yang menempati suatu ruas jalan tertentu atau lajur
Dinyatakan dalam kend/km atau smp/km/lajur
Karena kepatan sulit diamati, dapat dinyatakan dengan persamaan:
F = S * D D = F / S
› F : arus lalin (smp/jam atau kend/jam)
› S : space mean speed (km/jam)
› D : kepadatan (smp/km atau kend/km)
25
Parameter Arus Lalu Lintas
Headway adalah jarak (atau selang waktu) antara dua kendaraan yang berurutan pada suatu titik tinjau
Diukur dengan mencatat waktu antara bumper depan kendaraan pertama melintasi titik tinjau dengan bumper depan kendaraan berikutnya (front to front)
26 Source: karakteristik arus lalulintas : wikibooks.org
Parameter Arus Lalu Lintas
4/20/2012
14
Interval waktu antara keberangkatan kendaraan pertama (bumper belakang) dengan kedatangan kendaraan kedua (bumper depan) pada suatu titik tinjau (rear to front).
27
Parameter Arus Lalu Lintas
Kapasitas adalah arus maksimum yang stabil di mana kendaraan diharapkan dapat melewati suatu segmen atau titik tertentu pada suatu ruas jalan pada periode waktu tertentu (misal 15 menit) dengan kondisi geometric, pola dan komposisi lalu lilntas tertentu, dan faktor lingkungan tertentu pula (MKJI, 1997).
Dinyatakan dalam satuan kend./jam atau smp/jam
28
4/20/2012
15
29
Kapasitas jalan Volume Lalulintas
Ke
ce
pa
tan
Kecepatan v.s. Kepadatan adalah linier yang berarti bahwa semakin tinggi kecepatan lalu lintas, dibutuhkan ruang bebas yang lebih besar antar kendaraan yang mengakibatkan jumlah kendaraan perkilometer menjadi lebih kecil.
30
4/20/2012
16
Kecepatan v.s. arus adalah parabolik yang menunjukkan bahwa semakin besar arus, kecepatan akan turun sampai suatu titik yang menjadi puncak parabola tercapai kapasitas setelah itu kecepatan akan semakin rendah lagi dan arus juga akan semakin mengecil.
31
Arus v.s. kepadatan juga parabolik semakin tinggi arus akan semakin tinggi kepadatannya sampai suatu titik dimana kapasitas terjadi, setelah itu semakin padat maka arus akan semakin kecil.
32
4/20/2012
17
33
Kapasitas (arus maks.)
Kepadatan (kend/km/lajur)
Kepadatan (kend/km/lajur) Arus (kend/jam/lajur)
Kapasitas (arus maks.)
Aru
s (k
en
d/j
am
/la
jur)
K
ec
ep
ata
n (
km
/ja
m)
Ke
ce
pa
tan
(km
/ja
m)
Passenger car unit (pcu)
SMP adalah satuan kendaraan di dalam
arus lalu lintas yang disetarakan dengan
mobil penumpang/kendaraan ringan
Nilai smp dipengaruhi oleh:
› Tipe/jenis kendaraan
› Dimensi kendaraan
› Kemampuan manuver
34