Karakter Geokimia Batuan Volkanik_abstrak Iskandar1

download Karakter Geokimia Batuan Volkanik_abstrak Iskandar1

of 2

Transcript of Karakter Geokimia Batuan Volkanik_abstrak Iskandar1

  • KARAKTER GEOKIMIA BATUAN VOLKANIK PEMBAWA MINERALISASI DI SAYAP BARAT PEGUNUNGAN

    BUKIT BARISAN SUMATERA, Kasus: Daerah Painan dan sekitarnya, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat

    Oleh :

    Iskandar Zulkarnain, Sri Indarto, Sudarsono, Iwan Setiawan, dan Kuswandi

    Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

    Komplek LIPI, Jl. Sangkuriang, Bandung 40135 Telp. 022-2503654, Fax. 022-2504593

    Abstrak

    Penelitian di daerah Painan, di sepanjang Pesisir Selatan Sumatera Barat, merupakan tahun terakhir dari penelitian empat tahun yang direncanakan. Penelitian ini mempunyai tujuan mendapatkan karakter geokimia spesifik batuan volkanik yang bertanggungjawab dalam pembentukan mineralisasi emas dan logam dasar, dimana karakter tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai pembeda antara batuan volkanik tersebut dengan batuan volkanik yang tidak membawa mineralisasi (barren). Penelitian dan pencontoan batuan difokuskan pada batuan-batuan dari formasi Gunungapi Tersier berumur Oligosen-Miosen Awal (Tomp). Batuan-batuan tersebut diyakini mempunyai hubungan kesetaraan dengan Formasi Hulusimpang, yang sering diasumsikan sebagai batuan yang terkait dengan proses mineralisasi di Bengkulu dan Lampung. Di samping itu, pencontoan batuan juga dilakukan pada batuan-batuan yang berhubungan atau berasal batuan gunungapi Kuarter Awal (Qou). Hasil analisis petrografi dari empat puluh tujuh batuan telah mengidentifikasi beberapa jenis batuan dimana sebagian besar telah teralterasi. Batuan tersebut terdiri dari andesit porfiri, andesit piroksen, andesit hornblende, basalt porfiri, basalt (trakibasalt), trakit, lithic tuf, batuan ubahan, diorite hornblende, granit biotit, granit kuarsa,dan granit hornblende. Batuan yang terakhir ini berasosiasi dengan kehadiran kelompok mineral ubahan bertipe propilitik dan filik, yang dicirikan oleh kehadiran mineral ubahan muskovit, serisit, klorit, epidot, karbonat dan mineral lempung. 7 conto batuan telah dianalisis secara geokimia untuk major elements, trace elements dan rare earth elements. Pengamatan terhadap distribusi dan perilaku unsur utama batuan menunjukkan adanya proses alterasi yang telah terjadi akibat adanya penetrasi larutan hidrothermal, yang kaya akan unsur Natrium (Na-metasomatism). Proses alterasi ini secara petrografi dicirikan oleh kehadiran mika yang diidentifikasi sebagai muskovit (paragonit)-serisit yang membentuk batuan ubahan bertipe filik. Batuan-batuan volkanik yang dikoleksi di daerah Pesisir Selatan menunjukkan perbedaan genetis dimana setidaknya mereka berasal dari empat magma yang berbeda. Dari ke empat magma tersebut, salah satu magma yang menghasilkan batuan volkanik di daerah Air Haji adalah magma yang berpotensi untuk membawa mineralisasi. Hal ini ditunjukkan oleh pola depletion yang jelas pada kumpulan unsur HREE dibandingkan dengan N-MORB. Hal ini selaras dengan hasil plot kedua batuan tersebut pada diagram Y versus Yb yang mengklasifikasikan batuan ini sebagai batuan yang berpotensi membawa

  • mineralisasi. Hasil plot dalam diagram korelasi antara Pb206/Pb204 dengan Pb207/Pb204, masih belum bersifat unik. Sedangkan untuk penggunaan isotop Pb sebagai variabel pembeda antara batuan volkanik pembawa mineralisasi dan batuan volkanik yang barren, masih belum menunjukkan hasil yang positif. Kata kunci: karakter geokimia, mineralisasi, andesit, propilitik, filik, depletion REE, isotop Pb.