kapsul

35
KAPSUL LIDYA AMELIANA

description

Segala Sesuatu Yang Berhubungan Dengan Kapsul bisa Lihat di sini

Transcript of kapsul

Page 1: kapsul

KAPSUL

LIDYA AMELIANA

Page 2: kapsul

SUB POKOK BAHASAN

• BATASAN, SYARAT, MACAM

• TUJUAN

• FORMULA DAN CARA PEMBUATAN

• WADAH, ETIKET, LABEL

Page 3: kapsul

• Berasal dari bahasa latin: kapsula (kotak kecil)

• Kapsul lunak pertama kali diperkenalkan tahun 1833 oleh Mothes dan Dublanc dari Perancis

• Kapsul keras diperkenalkan oleh Murdock (Inggris) th 1847

Page 4: kapsul

Batasan (FI IV):

Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut

Page 5: kapsul

PERSYARATAN (FI IV)

• Keseragaman sediaan keseragaman bobot dan keseragaman kandungan

• Disolusi

Page 6: kapsul

MACAM KAPSUL

a. Berdasarkan konsistensi cangkang kapsul

b. Cara pemakaiannya

Page 7: kapsul

Berdasarkan konsistensi cangkang kapsul

1. Kapsul keras terbuat dari gelatin berkekuatan gel relatif tinggi, atau dari pati.Cangkang kapsul mengandung:

• Zat warna berbagai oksida besi• Bahan opak/pemburamTiO2• Bahan pendispersi• pengawet

Page 8: kapsul

2. Kapsul lunak skala besar

Cangkang kapsul mengandung :• Pewarna• Bahan opak/pemburam• Pengharum• Pengawet• Sukrosa 5% sebagai pemanis• Penyalut enterik

Page 9: kapsul

CARA PEMAKAIANNYA

• Peroral

• Per rektal

• Per vaginal

• Topikal

Page 10: kapsul

UKURAN DAN KAPASITAS KAPSUL

• KAPSUL KERAS :

- Untuk manusia : 000,00,0,1,2,3,4,5

- Untuk hewan : 10,11,12

• KAPSUL LUNAK kapasitas: 1-480 minims (1 minim = 0,6 ml)

Page 11: kapsul

BENTUK CANGKANG KAPSUL

Page 12: kapsul

TUJUAN PEMBERIAN SEDIAAN KAPSUL

• Menutupi rasa dan bau bahan obat yang kurang enak• Memudahkan penggunaannya dibanding serbuk• Mempercepat penyerapannya dibanding pil dan tablet• Kapsul gelatin keras cocok untuk peracikan extempaneous,

krn dosis dan kombinasi obat bisa disesuaikan• Dapat dibuat sediaan cair jika diinginkan dengan

konsentrasi tertentu• Dapat utk sediaan lepas lambat

Page 13: kapsul

KERUGIAN

• Tidak sesuai untuk bahan obat yang mudah larut (KCl, KBr, NH4Br, CaCl2) larutan pekat dapat mengiritasi lambung

• Tidak dapat digunakan untuk bahan eflorescen (ada air kristalnya) dan delikuesen (menyerap air sampai menjadi larutan)

Page 14: kapsul

FORMULA UMUM

• R/ Bahan obat

Bahan Pembantu

mf da in caps

Page 15: kapsul

• Bahan yang dapat diformulasi dalam bentuk kapsul :

- BO padat

- BO setengah padat

- BO cair

Page 16: kapsul

CARA PEMBUATAN

1. Pencampuran bahan

2. Pemilihan ukuran kapsul

3. Pengisian kapsul

4. Membersihkan kapsul

5. Wadah dan pemberian etiket + label

Page 17: kapsul

A. PENCAMPURAN BAHAN

• BO+bahan tambahancampurkan

Proses pencampurannya seperti pada serbuk

Page 18: kapsul

B. PEMILIHAN UKURAN KAPSUL

• Untuk bobot bahan obat/campuran bahan serbuk 65 mg- 1g

• Bila bobot BO terlalu kecil + pengisi inert (SL, glukosa, amilum, selulosa mikrokristal)

• Pengisian harus penuhmempengaruhi absorbsi.• Bila terlalu penuh jadikan 2 kapsul & euaikan

aturan pakainya• Sesuaikan usia pasiennya

Page 19: kapsul

Cara pemilihan ukuran kapsul

• Hitung bobot BO atau campuran BO perkapsul, misal X g

• Pilih cangkang kapsul dengan kapasitas yang setara/ mendekati bobot BO

• Tara isi cangkang kapsul dg bahan inert, misal Y g• X=Y BO langsung masuk kapsul• X<<YBO + pengisi ad Y• X>>Y jadikan 2 kapsul

Page 20: kapsul

C. PENGISIAN KAPSUL

• BO padata. Tanpa alat:- camp BO dibagi dalam jumlah yg sesuai dlm

resep- Masukkan tiap bag ke induk kapsul ad 2/3 bag

vol- Induk kapsul dibalik dan ditekan-tekan pd sisa

serbuk ad mauk semua- Tutup kapsul

Page 21: kapsul

b. Dengan alat

- induk kapsul diletakkan berjajar pada alat

- Tuangkan campuran BO ke permukaan alat & ratakan dg sudip ad seluruh serbuk masuk ke induk kapsul

- Tutup kapsul

Page 22: kapsul

• BO CAIR- induk kapsul kosong ditara dg cara meletakkan

nya di atas kotak karton yg dilubangi tengahnya bg pijakan

- Teteskan camp BO cair sambil dihitung sesuai bobot yang diminta (meneteskan dg tegak lurus), mis n tetes

- Selanjutnya tinggal meneteskan n tetes pd cangkang yg lain

- Kapsul ditutup + oleskan sedikit mucilago gom arab di atas induk kapsul, lalu tutup.

Mucilago : 2 gom arab + 3 air

Page 23: kapsul

D. MEMBERSIHKAN KAPSUL

• Menghilangkan sisa BO di luar dinding kapsul

• Menghilangkan rasa dan bau tidak enak

• Mencegah rusaknya dinding kapsul

Page 24: kapsul

LATIHAN

R/ Vit C 25 mg

Thiamin B1 2 mg

Nicotinic acid 25 mg

mf da in caps dtd No XXV

Page 25: kapsul

R/ Asetosal 0,400

Mfla da in caps dtd No X

S2dd cap I

Pro : Tn Anang

Page 26: kapsul

FORMULA KHUSUS

1. BO higroskopis dan delikuesen

2. BO merupakan campuran eutektik

3. BO merusak cangkang kapsul

4. BO OTT

Page 27: kapsul

a. BO higrokopis & delikuescen

• BO disekat dengan MgCO3/MgO sebelum dimasukkan kapsul

• Wadah haru tertutup rapat

Page 28: kapsul

contoh

R/ Luminal Na 0,015

KI 0,100

Aminofilin0,200

mf da in caps dtd no XXX

Page 29: kapsul

b. BO merupakan campuran etektik

• Menyebabkan lembek dan lengket dalam penyimpanan

• Disekat dengan bahan inert MgCO3, MgO, kaolin (120 mg/kapsul)

• Dibiarkan terjadi etektik lalu dikeringkan dengan bahan inert

Page 30: kapsul

R/ Camphor 65 mg

salol 100 mg

Aspirin 125 mg

kafein sitrat 50 mg

mf da in caps dtd No X

Page 31: kapsul

c. BO merusak cangkang

• Cairan yg mengandung air dan larutan-larutan sangat pekat (ichtyol) dibuat massa pil dulu masukkan kapsul

• Cairan yang mengandung etanol < 90% dibuat massa pil dulu

• BO dengan kadar fenol tinggi(kreosot) dibuat massa pil atau BO diencerkan dengan minyak lemak sampai kadarnya <40%

Page 32: kapsul

• R/ Kreosot 0,500

mfla da in caps No X

Page 33: kapsul

d. BO OTT

• @ BO disekat dengan bahan inert sebelum masuk kapsul

• BO dibuat pil dalam kapsul

• BO dibuat kapsul dalam kapsul

Page 34: kapsul

WADAH DAN PENYIMPANAN

• Wadah gelas atau plastik

• Disimpan :

- di tempat sejuk

- dalam wadah tertutup rapat

- (+) zat pengering

- terlindung dari cahaya langsung

Page 35: kapsul

SAMPAI JUMPA LAGI……….