Kapal Kayu

download Kapal Kayu

of 25

Transcript of Kapal Kayu

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    1/25

    STUDI KELAYAKAN UKURAN KONSTRUKSI KAPAL KAYUNELAYAN DI PELABUHAN NELAYAN (PN) GRESIK

    MENGGUNAKAN ATURAN BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (BKI)

    J URUSAN TEKNIK PERKAPALAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

    SURABAYA

    2012

    Oleh :

    Abdur Rachman 4108.100.111

    Tugas Akhir (MN 091382)

    Dosen Pembimbing :

    M. Nurul Misbah, ST. MT

    Ir. Mahardjo Wartono

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    2/25

    Latar Belakang

    Kapal nelayan di Indonesia dibangun oleh galangan kapal

    tradisional yang pembangunannya tanpa dilengkapi perencanaan

    dan syarat-syarat umum yang ditentukan.

    Pembangunan kapal kayu nelayan tanpa menggunakan gambar-

    gambar desain seperti midship section dan construction profilesebagai salah satu syarat teknis yang harus dipenuhi.

    Proses pembangunan kapal kayu nelayan berdasarkan pada

    pengetahuan dan pengalaman turun-temurun.

    Tugas Akhir (MN 091382)

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    3/25

    Rumusan Masalah

    Berapa ukuran konstruksi kapal nelayan menurut aturan BKI?

    Bagaimana gambar midship section kapal nelayan?

    Apakah konstruksi kapal nelayan sudah memenuhi persyaratan

    BKI?

    Apakah tegangan yang terjadi pada konstruksi kapal nelayan, baik

    kapal di lapangan maupun kapal perhitungan BKI lebih besar

    daripada tegangan bahan kayu?

    Tugas Akhir (MN 091382)

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    4/25

    Batasan Masalah

    Kapal yang diteliti berlokasi di PN Gresik.

    Hanya membahas konstruksi kapal kayu meliputi : Lunas, Linggi

    haluan & Linggi Buritan, Gading, Wrang, Galar Kim, Galar Balok,

    Balok Geladak, Kulit Luar, Geladak, dan Pagar.

    Kapal yang diteliti mempunyai Gross Tonnage < 10 GT.

    Kapal yang diteliti berjenis trawler.

    Perhitungan dalam tugas akhir ini hanya menghitung konstruksi dari

    segi teknis dan tidak ada perhitungan nilai ekonomis

    Tugas Akhir (MN 091382)

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    5/25

    Tujuan

    Mengetahui ukuran konstruksi kapal nelayan menurut aturan BKI.

    Mengetahui gambar midship section kapal nelayan.

    Mengetahui apakah konstruksi kapal nelayan sudah memenuhi

    persyaratan BKI? Mengetahui apakah tegangan yang terjadi pada konstruksi kapal

    nelayan, baik kapal di lapangan maupun kapal perhitungan BKI

    lebih besar daripada tegangan bahan kayu?

    Tugas Akhir (MN 091382)

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    6/25

    Manfaat

    Mengetahui ukuran konstruksi kapal nelayan sesuai dengan aturan

    BKI.

    Mengetahui gambar konstruksi kapal nelayan sesuai dengan aturan

    BKI.

    Mengetahui tegangan yang terjadi pada konstruksi kapal nelayan,

    baik kapal di lapangan maupun kapal perhitungan BKI.

    Sebagai masukan dan bahan pertimbangan untuk nelayan-nelayan

    di PN Gresik dalam membuat kapal nelayan.

    Tugas Akhir (MN 091382)

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    7/25

    Hipotesis

    Ukuran gading dari kapal nelayan akan lebih besar daripada ukuran

    gading berdasarkan perhitungan BKI. Sedangkan untuk tebal kulit luar

    kapal nelayan akan lebih tipis dari tebal kulit luar berdasarkan

    perhitungan BKI

    Tugas Akhir (MN 091382)

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    8/25

    Dasar Teori

    KAYU

    Keuntungan penggunaan kayu sebagai bahan dasar kapal

    Relatif mempunyai kekuatan yang tinggi dan berat jenis yang

    rendah Memiliki daya tahan yang cukup tinggi terhadap pengaruh kimia dan

    listrik

    Mudah dikerjakan

    Relatif lebih murah dan mudah didapat (di Indonesia)

    Mudah diganti dalam waktu singkat

    Tugas Akhir (MN 091382)

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    9/25

    Kerugian

    Kurang homogen dengan cacat-cacat alam seperti, arah serat yang

    membentuk penampang spiral dan diagonal, mata kayu dan lain

    sebagainya

    Homogenitas (sifat keserbasamaan) artinya tiap-tiap bagian

    mempunyai sifat fisik yang sama Daya muai dan susut yang yang besar

    Kurang awet

    Pada pembebanan jangka panjang, lendutan cukup besar.

    Dasar Teori (lanjutan)

    Tugas Akhir (MN 091382)

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    10/25

    KAPAL NELAYAN

    Kapal nelayan adalah kapal yang berfungsinya untuk menangkap

    ikan dari daerah Base Point ke daerah penangkapan / Fising

    Ground.

    Jan-Olof Traung (1960) membedakan kapal nelayan berdasarkan

    alat tangkapnya. Berdasarkan alat tangkapnya, kapal nelayan dapatdibedakan :

    1. kapal long liner

    2. kapal purse seiner

    3. kapal poler and liner

    4. kapal gillnet5. kapal trawler

    6. boat cast net

    Tugas Akhir (MN 091382)

    Dasar Teori (lanjutan)

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    11/25

    KONSTRUKSI KAPAL

    Kontruksi kapal merupakan rangkaian antara bagian-bagian

    konstruksi satu dengan lainnya. Bagian-bagian konstruksi kapal

    tersebut dapat digolongkan menjadi dua kekuatan konstruksi yaitu

    bagian konstruksi yang merupakan kekuatan memanjang dan bagian

    konstruksi yang merupakan kekuatan melintang. Perhitungan konstruksi kapal kayu meliputi : Lunas, Linggi haluan &

    Linggi Buritan, Gading, Wrang, Galar Kim, Galar Balok, Balok

    Geladak, Kulit Luar, Geladak, dan Pagar

    Dasar Teori (lanjutan)

    Tugas Akhir (MN 091382)

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    12/25

    Tugas Akhir (MN 091382)

    Metodologi Penelitian

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    13/25

    Kapal 1

    Daerah : Dusun Campurejo

    Ukuran Utama

    L1 = 7,50 m

    L2 = 12,00 m

    L = 9,75 m

    B = 2,80 m

    H = 1,00 mT = 0,40 m

    Analisa Pembahasan

    Tugas Akhir (MN 091382)

    KontruksiLebar Tinggi Tebal Jarak

    mm mm mm mm

    LUNAS 150 170 - -

    LINGGI HALUAN 120 160 - -

    LINGGI BURITAN - - - -

    GADING - 150 45 750

    WRANG - 300 40 750

    GALAR BALOK - 80 30 -

    GALAR KIM - - - -

    BALOK GELADAK 30 60 - -

    GELADAK - - 30 -

    KULIT LUAR 250 - 30 -

    PAGAR - 220 30 -

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    14/25

    Tugas Akhir (MN 091382)

    Analisa Pembahasan

    Kapal 2

    Daerah : Desa Dalegan

    Ukuran Utama

    L1 = 8,00 m

    L2 = 13,50 m

    L = 10,75 m

    B = 3,00 m

    H = 1,10 mT = 0,35 m

    KontruksiLebar Tinggi Tebal Jarak

    mm mm mm mm

    LUNAS 150 100 - -

    LINGGI HALUAN 120 150 - -

    LINGGI BURITAN - - - -

    GADING - 170 40 730

    WRANG - 350 40 730

    GALAR BALOK - 100 30 -GALAR KIM - - - -

    BALOK GELADAK 30 65 - 2940

    GELADAK - - 30 -

    KULIT LUAR 200 - 30 -

    PAGAR - 220 30 -

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    15/25

    Tugas Akhir (MN 091382)

    Analisa Pembahasan

    Kapal 3

    Daerah : Dusun mulyorejo

    Ukuran Utama

    L1 = 7,5 m

    L2 = 13,5 m

    L = 10,5 m

    B = 3,0 m

    H = 1,0 m

    T = 0,4 m

    KontruksiLebar Tinggi Tebal Jarak

    mm mm mm mm

    LUNAS 120 140 - -

    LINGGI HALUAN 120 150 - -

    LINGGI BURITAN - - - -

    GADING - 180 40 730

    WRANG - 350 40 730

    GALAR BALOK - 80 30 -

    GALAR KIM - - - -

    BALOK GELADAK 35 65 - -

    GELADAK - - 30 -

    KULIT LUAR 200 - 30 -

    PAGAR - 200 30 -

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    16/25

    Tugas Akhir (MN 091382)

    Analisa Pembahasan

    rekapitulasi

    Kapal 1

    Bagian Konstruksi

    Ukuran Konstruksi [mm]

    Lebar Tinggi Tebal

    Lap. BKI Lap. BKI Lap. BKI

    [mm] [mm] [mm] [mm] [mm] [mm]

    LUNAS 150 140 170 200 - -

    LINGGI HALUAN 120 115 160 180 - -

    LINGGI BURITAN - - - - - -

    GADING - - 150 86 45 74

    WRANG - - 300 150 - -

    GALAR BALOK - - 80 145 30 35

    GALAR KIM - - - - - -

    BALOK GELADAK 30 66 60 88 - -

    GELADAK - - - - 30 60

    KULIT LUAR - - - - 30 69

    PAGAR - - 220 300 30 49

    Kapal 2

    Bagian Konstruksi

    Ukuran Konstruksi [mm]

    Lebar Tinggi Tebal

    Lap. BKI Lap. BKI Lap. BKI

    [mm] [mm] [mm] [mm] [mm] [mm]

    LUNAS 150 145 100 215 - -

    LINGGI HALUAN 120 120 150 185 - -

    LINGGI BURITAN - - - - - -

    GADING - - 170 85 40 73

    WRANG - - 350 170 - -

    GALAR BALOK - - 100 155 30 41

    GALAR KIM - - - - - -

    BALOK GELADAK 30 69 65 93 - -

    GELADAK - - - - 30 58

    KULIT LUAR - - - - 30 68

    PAGAR - - 220 400 30 48

    Kapal 3

    Bagian Konstruksi

    Ukuran Konstruksi [mm]

    Lebar Tinggi Tebal

    Lap. BKI Lap. BKI Lap. BKI

    [mm] [mm] [mm] [mm] [mm] [mm]

    LUNAS 120 142 140 206 - -

    LINGGI HALUAN 120 117 150 182 - -

    LINGGI BURITAN - - - - - -

    GADING - - 180 85 40 73

    WRANG - - 350 170 - -

    GALAR BALOK - - 80 149 30 37

    GALAR KIM - - - - - -

    BALOK GELADAK 35 69 65 93 - -

    GELADAK - - - - 30 58

    KULIT LUAR - - - - 30 69

    PAGAR - - 200 400 30 48

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    17/25

    Gambar kapal 1Tugas Akhir (MN 091382)

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    18/25

    Gambar kapal 2Tugas Akhir (MN 091382)

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    19/25

    Gambar kapal 3Tugas Akhir (MN 091382)

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    20/25

    Tugas Akhir (MN 091382)

    Analisa Pembahasan

    rekapitulasi

    Kondisi

    Modulus [m3] Tebal [m]

    Lunas Linggi Haluan Gading Wrang Balok Geladak Kulit Luar geladak

    Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI

    Kapal 1 0,00025 0,00112 0,00045 0,00069 0,00017 0,00009 0,00061 0,00011 0,00002 0,00009 30 69 30 60

    Kapal 2 0,00020 0,00112 0,00045 0,00069 0,00019 0,00009 0,00061 0,00014 0,00002 0,00010 30 68 30 58

    Kapal 3 0,00039 0,00100 0,00045 0,00065 0,00022 0,00009 0,00061 0,00014 0,00002 0,00010 30 69 30 58

    Prosentase Modulus [%]

    Kapal 1 22,26 65,55 53,68 18,37 20,94 43,17 50,36

    Kapal 2 17,81 65,55 45,72 23,59 21,22 43,90 51,72

    Kapal 3 39,03 69,67 40,78 23,59 24,75 43,64 51,72

    Rata-Rata

    Kapal 1 18,60554

    Kapal 2 18,69858

    Kapal 3 23,49165

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    21/25

    Tugas Akhir (MN 091382)

    Analisa Pembahasan

    Tegangan kapal di lapangan vs tegangan kapal BKI

    Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI

    Kapal 1 2,02 2,19 35,27 7,44 1,38 0,31 1,35 0,89 5,38 17,46

    Kapal 2 2,30 3,09 36,75 8,08 1,53 0,27 1,57 1,03 6,15 17,27Kapal 3 1,62 2,43 32,35 8,10 0,78 0,31 1,53 1,06 6,02 16,85

    Tegangan di Konstruksi [Mpa]

    Kondisi Wrang

    Rekapitulasi Tegangan

    Gading Balok Geladak Lunas Linggi Haluan

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    22/25

    Tugas Akhir (MN 091382)

    Analisa Pembahasan

    Tegangan kapal di lapangan & kapal BKI vs tegangan jin kayu jati

    Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI

    Kapal 1 2,02 2,19 35,27 7,44 1,38 0,31 1,35 0,89 5,38 17,46

    Kapal 2 2,30 3,09 36,75 8,08 1,53 0,27 1,57 1,03 6,15 17,27

    Kapal 3 1,62 2,43 32,35 8,10 0,78 0,31 1,53 1,06 6,02 16,85

    Kapal 1 < Teg. Izin < Teg. Izin >Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin >Teg. Izin

    Kapal 2 < Teg. Izin < Teg. Izin >Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin >Teg. Izin

    Kapal 3 < Teg. Izin < Teg. Izin >Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin >Teg. Izin

    Kapal 1 Accepted Accepted Rejected Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted Rejected

    Kapal 2 Accepted Accepted Rejected Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted Rejected

    Kapal 3 Accepted Accepted Rejected Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted Rejected

    Tegangan di Konstruksi [Mpa]

    Kondisi Wrang

    Rekapitulasi Tegangan

    Gading Balok Geladak Lunas Linggi Haluan

    Perbandingan Tegangan

    Kesimpulan

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    23/25

    Tugas Akhir (MN 091382)

    Kesimpulan

    1. Kapal BKI mempunyai modulus dan tebal lebih besar dari

    modulus dan tebal kapal di lapangan pada bagian konstruksi

    lunas, linggi haluan, balok geladak, kulit luar, geladak, dan

    pagar. Sedangkan modulus gading dan wrang kapal BKI lebih

    kecil dari modulus kapal di lapangan.

    2. Sesuai hipotesis, ukuran gading dari kapal nelayan akan lebih

    besar daripada ukuran gading berdasarkan perhitungan BKI.

    Sedangkan untuk tebal kulit luar kapal nelayan akan lebih kecil

    dari tebal kulit luar berdasarkan perhitungan BKI.

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    24/25

    Tugas Akhir (MN 091382)

    Kesimpulan

    3. Tegangan yang terjadi pada konstruksi kapal nelayan di

    lapangan lebih besar daripada tegangan yang terjadi pada

    konstruksi kapal nelayan perhitungan BKI seperti, tegangan yang

    terjadi pada balok geladak, lunas, dan linggi haluan. Sedangkan

    tegangan pada gading dan wrang lebih kecil daripada tegangan

    perhitungan BKI

    4. Tegangan yang terjadi pada gading dan kulit luar, lunas, dan

    linggi haluan baik di lapangan maupun perhitungan BKI masih di

    bawah tegangan ijin kayu jati. Tegangan yang terjadi pada balok

    geladak dan geladak di lapangan di atas tegangan ijin kayu jati,

    tetapi tegangan balok geladak dan geladak perhitungan BKI dibawah tegangan ijin kayu jati.

  • 7/22/2019 Kapal Kayu

    25/25

    TERIMA KASIH