kamus pajak
-
Upload
chepy992love -
Category
Documents
-
view
849 -
download
4
Transcript of kamus pajak
SURAT SETORAN PAJAK 1DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. (SSP) LEMBARDIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Untuk Arsip Wajib Pajak
NPWP : 0 1 3 6 8 4 9 0 7 0 4 1 0 0 0Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : Koperasi Karyawan Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta
ALAMAT WP : Jl. Muara Baru Ujung Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Penjaringan Jakarta Utara
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP :
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
Setoran Masa PPN Dalam Negeri4 1 1 2 1 1 3 0 0
Masa PajakTahun PajakJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov DesJ a n u
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : 0 0 0 3 1 / 1 0 7 / 1 1 / 0 4 1 / 1 1
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
Jumlah Pembayaran : Rp 500,000.00 Diisi dengan rupiah penuhTerbilang : ( Lima Ratus Ribu Rupiah. )
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/PenyetorTanggal …………………………………………… Jakarta , Tanggal 13 Februari 2013
Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Endro Tri Martono
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
Uraian Pembayaran :
SURAT SETORAN PAJAK 2DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. (SSP) LEMBARDIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Untuk KPPN
NPWP : 0 1 3 6 8 4 9 0 7 0 4 1 0 0 0Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : Koperasi Karyawan Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta
ALAMAT WP : Jl. Muara Baru Ujung Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Penjaringan Jakarta Utara………….……………………...……………………………………….………………………………………………………………………………………
NOP :Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP :
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
Setoran Masa PPN Dalam Negeri
4 1 1 2 1 1 3 0 0
Masa PajakTahun PajakJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
J a n uBeri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : 0 0 0 3 1 / 1 0 7 / 1 1 / 0 4 1 / 1 1
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
Jumlah Pembayaran : Rp 500,000.00 Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang : ( Lima Ratus Ribu Rupiah. )
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/PenyetorTanggal …………………………………………… Jakarta , Tanggal 13 Februari 2013
Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Endro Tri Martono
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
Uraian Pembayaran :
SURAT SETORAN PAJAK 3DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. (SSP) LEMBARDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Untuk Dilaporkan oleh
Wajib Pajak ke KPP
NPWP : 0 1 3 6 8 4 9 0 7 0 4 1 0 0 0Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : Koperasi Karyawan Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta
ALAMAT WP : Jl. Muara Baru Ujung Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Penjaringan Jakarta Utara
NOP :Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP :
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
Setoran Masa PPN Dalam Negeri
4 1 1 2 1 1 3 0 0
Masa PajakTahun PajakJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
J a n uBeri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : 0 0 0 3 1 / 1 0 7 / 1 1 / 0 4 1 / 1 1
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
Jumlah Pembayaran : Rp 500,000.00 Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang : ( Lima Ratus Ribu Rupiah. )
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/PenyetorTanggal …………………………………………… Jakarta , Tanggal 13 Februari 2013
Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Endro Tri Martono
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
Uraian Pembayaran :
SURAT SETORAN PAJAK 4DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. (SSP) LEMBARDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Untuk Bank Persepsi/
Kantor Pos & Giro
NPWP : 0 1 3 6 8 4 9 0 7 0 4 1 0 0 0Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : Koperasi Karyawan Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta
ALAMAT WP : Jl. Muara Baru Ujung Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Penjaringan Jakarta Utara
NOP :Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP :
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
Setoran Masa PPN Dalam Negeri
4 1 1 2 1 1 3 0 0
Masa PajakTahun PajakJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
J a n uBeri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : 0 0 0 3 1 / 1 0 7 / 1 1 / 0 4 1 / 1 1
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
Jumlah Pembayaran : Rp 500,000.00 Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang : ( Lima Ratus Ribu Rupiah. )
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/PenyetorTanggal …………………………………………… Jakarta , Tanggal 13 Februari 2013
Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Endro Tri Martono
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
Uraian Pembayaran :
F.2.0.32.01
Tarif PajakWajib Orang Pribadi
Ketentuan Lama
Lapisan Penghasilan Tarif 1 5%2 Di atas Rp25.000.000,- s.d. Rp 50.000.000,- 10%3 Di atas Rp50.000.000,- s.d. Rp 100.000.000 15%4 Di atas Rp100.000.000,- s.d.Rp200.000.000,- 25%5 35%
Ketentuan UU No. 36 Tahun 2008
Lapisan Penghasilan Tarif1 S.d. Rp 50.000.000,- 5%2 Di atas Rp50.000.000,- s.d. Rp 250.000.000 15%3 Di atas Rp250.000.000,- s.d.Rp500.000.000,- 25%4 30%
Wajib Pajak Badan
Ketentuan Lama
Tarif 1 10%2 15%3 30%
Ketentuan UU No. 36 Tahun 2008
-Tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak 2009.- Mulai tahun 2010 diturunkan menjadi 25%.
No. S.d Rp 25.000.000,-
Di atas Rp200.000.000,-
No.
Di atas Rp500.000.000,-
No. Lapisan Penghasilan s.d Rp 50.000.000,- Di atas Rp 50.000.000,- s.d. Rp 100.000.000,- Di atas Rp 100.000.000,-
-Tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak 2009.- Mulai tahun 2010 diturunkan menjadi 25%.
DAFTAR PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK
PTKP
UU PPh LAMA UU PPh BARU PMK-162/2012SETAHUN SEBULAN SETAHUN SEBULAN
DIRI WP DIRI WP 13,200,000 13,200,000 1,100,000 1,100,000 15,840,000 15,840,000 1,320,000 1,320,000 24,300,000 24,300,000 2,025,000 2,025,000 STATUS KAWIN STATUS KAWIN 1,200,000 1,200,000 100,000 100,000 1,320,000 1,320,000 110,000 110,000 2,025,000 2,025,000 168,750 168,750 TANGG. MAKS 3 ORG TANGG. MAKS 3 ORG 1,200,000 1,200,000 100,000 100,000 1,320,000 1,320,000 110,000 110,000 2,025,000 2,025,000 168,750 168,750 ISTERI YG BEKERJA ISTERI YG BEKERJA 13,200,000 13,200,000 1,100,000 1,100,000 15,840,000 15,840,000 1,320,000 1,320,000 24,300,000 24,300,000 2,025,000 2,025,000
JUMLAH PTKP PER STATUS TANGGUNGAN WAJIB PAJAK
TANGG. TANGG. KODE KODE UU LAMA UU LAMA UU BARU UU BARU PMK-162PMK-162TIDAK KAWIN TIDAK KAWIN - Orang - Orang TK/- TK/- 13,200,000 13,200,000 15,840,000 15,840,000 24,300,000 24,300,000
1 Orang 1 Orang TK/1 TK/1 14,400,000 14,400,000 17,160,000 17,160,000 26,325,000 26,325,000
2 Orang 2 Orang TK/2 TK/2 15,600,000 15,600,000 18,480,000 18,480,000 28,350,000 28,350,000
3 Orang 3 Orang TK/3 TK/3 16,800,000 16,800,000 19,800,000 19,800,000 30,375,000 30,375,000
KAWIN KAWIN - Orang - Orang K/- K/- 14,400,000 14,400,000 17,160,000 17,160,000 26,325,000 26,325,000
1 Orang 1 Orang K/1 K/1 15,600,000 15,600,000 18,480,000 18,480,000 28,350,000 28,350,000
2 Orang 2 Orang K/2 K/2 16,800,000 16,800,000 19,800,000 19,800,000 30,375,000 30,375,000
3 Orang 3 Orang K/3 K/3 18,000,000 18,000,000 21,120,000 21,120,000 32,400,000 32,400,000
ISTERI KERJA ISTERI KERJA - Orang - Orang K/I/- K/I/- 27,600,000 27,600,000 33,000,000 33,000,000 50,625,000 50,625,000
1 Orang 1 Orang K/I/1 K/I/1 28,800,000 28,800,000 34,320,000 34,320,000 52,650,000 52,650,000
2 Orang 2 Orang K/I/2 K/I/2 30,000,000 30,000,000 35,640,000 35,640,000 54,675,000 54,675,000
3 Orang 3 Orang K/I/3 K/I/3 31,200,000 31,200,000 36,960,000 36,960,000 56,700,000 56,700,000
UU PPh LAMA UU PPh BARU SETAHUN SEBULAN SETAHUN SEBULAN
BIAYA JABATANBIAYA JABATAN 1,296,000 1,296,000 108,000 108,000 6,000,000 6,000,000 500,000 500,000 BIAYA PENSIUNBIAYA PENSIUN 432,000 432,000 36,000 36,000 2,400,000 2,400,000 200,000 200,000
SETAHUN (MULAI 01-
01-2013)
SEBULAN (MULAI 01-
01-2013)
STATUSSTATUS
BIAYA JABATAN ATAU BIAYA PENSIUN ADALAH 5% DARI PENGHASILAN BRUTO DAN/ATAU MAKSIMAL SEBESAR :
RANGKUMAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
Uraian Status WP
Untuk diri Wajib Pajak (WP) Rp 2.880.000 Rp 1.728.000 Rp 2.880.000 Rp 12.000.000 Rp 13.200.000 Rp 15.840.000
Tambahan untuk WP kawin Rp 1.400.000 Rp 864.000 Rp 1.440.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.320.000
Rp 2.880.000 Rp 1.728.000 Rp 2.880.000 Rp 12.000.000 Rp 13.200.000 Rp 15.840.000
Rp 1.440.000 Rp 864.000 Rp 1.440.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.320.000
Berlaku sejak Berlaku sejak Berlaku sejak Berlaku sejak Berlaku sejak Berlaku sejak
1 Januari 1984 1 Januari 1994 1 Januari 1999 1 Januari 2005 1 Januari 2006 1 Januari 2009
SEMUA Semuasemua SEMUA
UU No.8 Tahun 1983
928/KMK.04/1993
361/KMK.04/1998
564/KMK.03/2004
137/PMK.05/2005
UU No. 36 Tahun 2008
Tambahan untuk seorang isteri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suamiTambahan untuk keluarga sedarah dan semenda dalam garis keturunan lurus paling banyak 3 orang
Rp. 24.300.000
Rp. 2.025.000
Rp. 24.300.000
Rp. 2.025.000
Berlaku sejak
1 Januari 2013
162/PMK.011/201
2
TABEL MAP / KODE JENIS PAJAK DAN KODE JENIS SETORANSumber : Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005
MAP.KJS MAP KJS Jenis Pajak URAIAN411121.100 411121 100 PPh Pasal 21 Masa PPh Pasal 21411121.199 411121 199 PPh Pasal 21 Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 21411121.200 411121 200 PPh Pasal 21 Tahunan PPh Pasal 21411121.300 411121 300 PPh Pasal 21 STP PPh Pasal 21411121.310 411121 310 PPh Pasal 21 SKPKB PPh Pasal 21
411121.311 411121 311 PPh Pasal 21
411121.320 411121 320 PPh Pasal 21 SKPKBT PPh Pasal 21
411121.321 411121 321 PPh Pasal 21
411121.390 411121 390 PPh Pasal 21
411121.401 411121 401 PPh Pasal 21
411121.402 411121 402 PPh Pasal 21
411122.100 411122 100 PPh Pasal 22 Masa PPh Pasal 22411122.199 411122 199 PPh Pasal 22 Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 22411122.300 411122 300 PPh Pasal 22 STP PPh Pasal 22411122.310 411122 310 PPh Pasal 22 SKPKB PPh Pasal 22411122.311 411122 311 PPh Pasal 22 SKPKB PPh Final Pasal 22 411122.320 411122 320 PPh Pasal 22 SKPKBT PPh Pasal 22411122.321 411122 321 PPh Pasal 22 SKPKBT PPh Final Pasal 22
411122.390 411122 390 PPh Pasal 22
411122.401 411122 401 PPh Pasal 22 PPh Final Pasal 22 atas Penebusan Migas411122.402 411122 402 PPh Pasal 22 PPh Final Pasal 22 atas Penyerahan Rokok Produksi Dalam Negeri411122.900 411122 900 PPh Pasal 22 Pemungut PPh Pasal 22 411123.100 411123 100 PPh Pasal 22 Impor Masa PPh Pasal 22 Impor411123.199 411123 199 PPh Pasal 22 Impor Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 22 Impor411123.300 411123 300 PPh Pasal 22 Impor STP PPh Pasal 22 Impor411123.310 411123 310 PPh Pasal 22 Impor SKPKB PPh Pasal 22 Impor411123.320 411123 320 PPh Pasal 22 Impor SKPKBT PPh Pasal 22 Impor
411123.390 411123 390 PPh Pasal 22 Impor
411124.100 411124 100 PPh Pasal 23 Masa PPh Pasal 23411124.101 411124 101 PPh Pasal 23 PPh Pasal 23 atas Dividen 411124.102 411124 102 PPh Pasal 23 PPh Pasal 23 atas Bunga 411124.103 411124 103 PPh Pasal 23 PPh Pasal 23 atas Royalti 411124.104 411124 104 PPh Pasal 23 PPh Pasal 23 atas Jasa 411124.199 411124 199 PPh Pasal 23 Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 23411124.300 411124 300 PPh Pasal 23 STP PPh Pasal 23411124.301 411124 301 PPh Pasal 23 STP PPh Pasal 23 atas Dividen, Bunga, Royalti, dan Jasa411124.310 411124 310 PPh Pasal 23 SKPKB PPh Pasal 23411124.311 411124 311 PPh Pasal 23 SKPKB PPh Pasal 23 atas Dividen, Bunga, Royalti, dan Jasa411124.312 411124 312 PPh Pasal 23 SKPKB PPh Final Pasal 23 411124.320 411124 320 PPh Pasal 23 SKPKBT PPh Pasal 23411124.321 411124 321 PPh Pasal 23 SKPKBT PPh Pasal 23 atas Dividen, Bunga, Royalti, dan Jasa411124.322 411124 322 PPh Pasal 23 SKPKBT PPh Final Pasal 23
411124.390 411124 390 PPh Pasal 23
411124.401 411124 401 PPh Pasal 23 PPh Final Pasal 23 atas Bunga Simpanan Anggota Koperasi411125.100 411125 100 PPh Pasal 25/29 OP Masa PPh Pasal 25 Orang Pribadi411125.101 411125 101 PPh Pasal 25/29 OP Masa PPh Pasal 25 Orang Pribadi Pengusaha Tertentu411125.199 411125 199 PPh Pasal 25/29 OP Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 25 Orang Pribadi411125.200 411125 200 PPh Pasal 25/29 OP Tahunan PPh Orang Pribadi411125.300 411125 300 PPh Pasal 25/29 OP STP PPh Orang Pribadi411125.310 411125 310 PPh Pasal 25/29 OP SKPKB PPh Orang Pribadi 411125.320 411125 320 PPh Pasal 25/29 OP SKPKBT PPh Orang Pribadi
411125.390 411125 390 PPh Pasal 25/29 OP
411126.100 411126 100 PPh Pasal 25/29 Badan Masa PPh Pasal 25 Badan411126.101 411126 101 PPh Pasal 25/29 Badan PPh Atas Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan yang tidak bersifat final Badan411126.199 411126 199 PPh Pasal 25/29 Badan Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 25 Badan411126.200 411126 200 PPh Pasal 25/29 Badan Tahunan PPh Badan411126.300 411126 300 PPh Pasal 25/29 Badan STP PPh Badan411126.310 411126 310 PPh Pasal 25/29 Badan SKPKB PPh Badan411126.320 411126 320 PPh Pasal 25/29 Badan SKPKBT PPh Badan
411126.390 411126 390 PPh Pasal 25/29 Badan
411127.100 411127 100 PPh Pasal 26 Masa PPh Pasal 26411127.101 411127 101 PPh Pasal 26 PPh Pasal 26 atas Dividen
SKPKB PPh Final Pasal 21 Pembayaran Sekaligus Atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon
SKPKBT PPh Final Pasal 21 Pembayaran Sekaligus Atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 21
PPh Final Pasal 21 Pembayaran Sekaligus Atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon
PPh Final Pasal 21 atas honorarium atau imbalan lain yang diterima Pejabat Negara, PNS, anggota TNI/POLRI dan para pensiunnya
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 22
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 22 Impor
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 23
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 25/29 Badan
TABEL MAP / KODE JENIS PAJAK DAN KODE JENIS SETORANSumber : Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005
MAP.KJS MAP KJS Jenis Pajak URAIAN411127.102 411127 102 PPh Pasal 26 PPh Pasal 26 atas Bunga 411127.103 411127 103 PPh Pasal 26 PPh Pasal 26 atas Royalti 411127.104 411127 104 PPh Pasal 26 PPh Pasal 26 atas Jasa 411127.105 411127 105 PPh Pasal 26 PPh Pasal 26 atas Laba setelah Pajak BUT411127.199 411127 199 PPh Pasal 26 Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 26411127.300 411127 300 PPh Pasal 26 STP PPh Pasal 26411127.301 411127 301 PPh Pasal 26 STP PPh Pasal 26 atas Dividen, Bunga, Royalti, Jasa, dan Laba Setelah Pajak BUT411127.310 411127 310 PPh Pasal 26 SKPKB PPh Pasal 26411127.311 411127 311 PPh Pasal 26 SKPKB PPh Pasal 26 atas Dividen, Bunga, Royalti, Jasa, dan Laba Setelah Pajak BUT411127.320 411127 320 PPh Pasal 26 SKPKBT PPh Pasal 26411127.321 411127 321 PPh Pasal 26 SKPKBT PPh Pasal 26 atas Dividen, Bunga, Royalti, Jasa, dan Laba Setelah Pajak BUT
411127.390 411127 390 PPh Pasal 26
411128.100 411128 100 PPh Final & FLN Fiskal Luar Negeri411128.199 411128 199 PPh Final & FLN Pembayaran Pendahuluan skp PPh Final411128.300 411128 300 PPh Final & FLN STP PPh Final411128.310 411128 310 PPh Final & FLN SKPKB PPh Final Pasal 4 ayat (2) 411128.311 411128 311 PPh Final & FLN SKPKB PPh Final Pasal 15 411128.312 411128 312 PPh Final & FLN SKPKB PPh Final Pasal 19 411128.320 411128 320 PPh Final & FLN SKPKBT PPh Final Pasal 4 ayat (2) 411128.321 411128 321 PPh Final & FLN SKPKBT PPh Final Pasal 15 411128.322 411128 322 PPh Final & FLN SKPKBT PPh Final Pasal 19
411128.390 411128 390 PPh Final & FLN
411128.401 411128 401 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Diskonto/Bunga Obligasi 411128.402 411128 402 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan 411128.403 411128 403 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Persewaan Tanah dan/atau Bangunan 411128.404 411128 404 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Bunga Deposito / Tabungan, Jasa Giro dan Diskonto SBI 411128.405 411128 405 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Hadiah Undian 411128.406 411128 406 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Transaksi Saham dan Obligasi di Bursa Efek 411128.407 411128 407 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Penjualan Saham Pendiri 411128.408 411128 408 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Penjualan Saham Milik Perusahaan Modal Ventura411128.409 411128 409 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Jasa Konstruksi 411128.410 411128 410 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 15 atas Jasa Pelayaran Dalam Negeri411128.411 411128 411 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 15 atas Jasa Pelayaran dan/atau Pener-bangan Luar Negeri 411128.412 411128 412 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 15 atas Jasa Penerbangan Dalam Negeri 411128.413 411128 413 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 15 atas Penghasilan Perwakilan Dagang Luar Negeri 411128.414 411128 414 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 15 atas Pola Bagi Hasil 411128.415 411128 415 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 15 atas Kerjasama Bentuk BOT 411128.416 411128 416 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 19 atas Revaluasi Aktiva Tetap 411128.419 411128 419 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 17 ayat 2© atas dividen yg diterima atau diperoleh WP OP dalam negeri411128.499 411128 499 PPh Final & FLN PPh Final lainnya411129.100 411129 100 PPh Non Migas Lainnya PPh Non Migas Lainnya411129.300 411129 300 PPh Non Migas Lainnya STP PPh Non Migas Lainnya411129.310 411129 310 PPh Non Migas Lainnya SKPKB PPh Non Migas Lainnya411129.320 411129 320 PPh Non Migas Lainnya SKPKBT PPh Non Migas Lainnya
411129.390 411129 390 PPh Non Migas Lainnya
411111.100 411111 100 PPh Minyak Bumi PPh Minyak Bumi411111.300 411111 300 PPh Minyak Bumi STP PPh Minyak Bumi411111.310 411111 310 PPh Minyak Bumi SKPKB PPh Minyak Bumi411111.320 411111 320 PPh Minyak Bumi SKPKBT PPh Minyak Bumi
411111.390 411111 390 PPh Minyak Bumi
411112.100 411112 100 PPh Gas Alam PPh Gas Alam411112.300 411112 300 PPh Gas Alam STP PPh Gas Alam411112.310 411112 310 PPh Gas Alam SKPKB PPh Gas Alam411112.320 411112 320 PPh Gas Alam SKPKBT PPh Gas Alam
411112.390 411112 390 PPh Gas Alam
411113.100 411113 100 PPh Minyak Bumi Lainnya PPh Lainnya Dari Minyak Bumi411113.300 411113 300 PPh Minyak Bumi Lainnya STP PPh Lainnya Dari Minyak Bumi411113.310 411113 310 PPh Minyak Bumi Lainnya SKPKB PPh Lainnya Dari Minyak Bumi411113.320 411113 320 PPh Minyak Bumi Lainnya SKPKBT PPh Lainnya Dari Minyak Bumi
411113.390 411113 390 PPh Minyak Bumi Lainnya
411119.100 411119 100 PPh Migas Lainnya411119.300 411119 300 PPh Migas Lainnya411119.310 411119 310 PPh Migas Lainnya SKPKB PPh Migas Lainnya 411119.320 411119 320 PPh Migas Lainnya SKPKBT PPh Migas Lainnya
411119.390 411119 390 PPh Migas Lainnya
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 26
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Final
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Non Migas Lainnya
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Minyak Bumi
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Gas Alam
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Minyak Bumi LainnyaPPh Migas Lainnya STP PPh Migas Lainnya
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Migas Lainnya
TABEL MAP / KODE JENIS PAJAK DAN KODE JENIS SETORANSumber : Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005
MAP.KJS MAP KJS Jenis Pajak URAIAN411211.100 411211 100 PPN Dalam Negeri Setoran Masa PPN Dalam Negeri411211.101 411211 101 PPN Dalam Negeri Setoran PPN BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean411211.102 411211 102 PPN Dalam Negeri Setoran PPN JKP dari luar Daerah Pabean411211.103 411211 103 PPN Dalam Negeri Setoran Kegiatan Membangun Sendiri411211.104 411211 104 PPN Dalam Negeri Setoran PPN Penyerahan Aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan411211.105 411211 105 PPN Dalam Negeri Setoran PPN Atas Pengalihan Aktiva Dalam Rangka Restrukturisasi Perusahaan411211.199 411211 199 PPN Dalam Negeri Pembayaran Pendahuluan skp PPN Dalam Negeri411211.300 411211 300 PPN Dalam Negeri STP PPN Dalam Negeri411211.310 411211 310 PPN Dalam Negeri SKPKB PPN Dalam Negeri411211.311 411211 311 PPN Dalam Negeri SKPKB PPN Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean411211.312 411211 312 PPN Dalam Negeri SKPKB PPN Pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean411211.313 411211 313 PPN Dalam Negeri SKPKB PPN Kegiatan Membangun Sendiri411211.314 411211 314 PPN Dalam Negeri SKPKB Pemungut PPN Dalam Negeri411211.320 411211 320 PPN Dalam Negeri SKPKBT PPN Dalam Negeri411211.321 411211 321 PPN Dalam Negeri SKPKBT PPN Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean411211.322 411211 322 PPN Dalam Negeri SKPKBT PPN Peman-faatan JKP dari luar Daerah Pabean411211.323 411211 323 PPN Dalam Negeri SKPKBT PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri411211.324 411211 324 PPN Dalam Negeri SKPKBT Pemungut PPN Dalam Negeri
411211.390 411211 390 PPN Dalam Negeri
411211.900 411211 900 PPN Dalam Negeri Pemungut PPN Dalam Negeri411212.100 411212 100 PPN Impor Setoran Masa PPN Impor411212.199 411212 199 PPN Impor Pembayaran Pendahuluan skp PPN Impor411212.300 411212 300 PPN Impor STP PPN Impor411212.310 411212 310 PPN Impor SKPKB PPN Impor411212.320 411212 320 PPN Impor SKPKBT PPN Impor
411212.390 411212 390 PPN Impor
411212.900 411212 900 PPN Impor Pemungut PPN Impor411221.100 411221 100 PPnBM Dalam Negeri Setoran Masa PPnBM Dalam Negeri411221.199 411221 199 PPnBM Dalam Negeri Pembayaran Pendahuluan skp PPnBM Dalam Negeri411221.300 411221 300 PPnBM Dalam Negeri STP PPnBM Dalam Negeri411221.310 411221 310 PPnBM Dalam Negeri SKPKB Masa PPnBM Dalam Negeri411221.311 411221 311 PPnBM Dalam Negeri SKPKB Pemungut PPnBM411221.320 411221 320 PPnBM Dalam Negeri SKPKBT Masa PPnBM Dalam Negeri411221.321 411221 321 PPnBM Dalam Negeri SKPKBT Pemungut PPnBM Dalam Negeri
411221.390 411221 390 PPnBM Dalam Negeri
411221.900 411221 900 PPnBM Dalam Negeri Pemungut PPnBM Dalam Negeri411222.100 411222 100 PPnBM Impor Setoran Masa PPnBM Impor411222.199 411222 199 PPnBM Impor Pembayaran Pendahuluan skp PPnBM Impor411222.300 411222 300 PPnBM Impor STP PPnBM Impor411222.310 411222 310 PPnBM Impor SKPKB PPnBM Impor411222.320 411222 320 PPnBM Impor SKPKBT PPnBM Impor
411222.390 411222 390 PPnBM Impor
411222.900 411222 900 PPnBM Impor Pemungut PPnBM Impor411219.100 411219 100 PPN Lainnya Setoran Masa PPN Lainnya411219.300 411219 300 PPN Lainnya STP PPN Lainnya411219.310 411219 310 PPN Lainnya SKPKB PPN Lainnya411219.320 411219 320 PPN Lainnya SKPKBT PPN Lainnya
411219.390 411219 390 PPN Lainnya
411229.100 411229 100 PPnBM Lainnya Setoran Masa PPnBM Lainnya411229.300 411229 300 PPnBM Lainnya STP PPnBM Lainnya411229.310 411229 310 PPnBM Lainnya SKPKB PPnBM Lainnya411229.320 411229 320 PPnBM Lainnya SKPKBT PPnBM Lainnya
411229.390 411229 390 PPnBM Lainnya
411611.100 411611 100 Bea Meterai Bea Meterai411611.199 411611 199 Bea Meterai Pembayaran Pendahuluan skp Bea Meterai411611.300 411611 300 Bea Meterai STP Bea Meterai411611.310 411611 310 Bea Meterai SKPKB Bea Meterai411611.320 411611 320 Bea Meterai SKPKBT Bea Meterai
411611.390 411611 390 Bea Meterai
411612.100 411612 100 Penjualan Benda Meterai Penjualan Benda Meterai411612.199 411612 199 Penjualan Benda Meterai Pembayaran Pendahuluan skp Benda Meterai411612.300 411612 300 Penjualan Benda Meterai STP Benda Meterai411612.310 411612 310 Penjualan Benda Meterai SKPKB Benda Meterai411612.320 411612 320 Penjualan Benda Meterai SKPKBT Benda Meterai
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPN Dalam Negeri
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPN Impor
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPn BM Dalam Negeri
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPn BM Impor
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPN Lainnya
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPn BM Lainnya
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding Bea Meterai
TABEL MAP / KODE JENIS PAJAK DAN KODE JENIS SETORANSumber : Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005
MAP.KJS MAP KJS Jenis Pajak URAIAN
411612.390 411612 390 Penjualan Benda Meterai
411619.100 411619 100 PTLL Setoran Masa Pajak Tidak Langsung Lainnya411619.300 411619 300 PTLL STP Pajak Tidak Langsung Lainnya411619.310 411619 310 PTLL SKPKB Pajak Tidak Langsung Lainnya411619.320 411619 320 PTLL SKPKBT Pajak Tidak Langsung Lainnya
411619.390 411619 390 PTLL
411619.900 411619 900 PTLL Pemungut Pajak Tidak Langsung Lainnya411621.300 411621 300 Bunga Penagihan PPh STP atas Bunga Penagihan PPh411622.300 411622 300 Bunga Penagihan PPN STP atas Bunga Penagihan PPN 411623.300 411623 300 Bunga Penagihan PPnBM STP atas Bunga Penagihan PPnBM 411624.300 411624 300 Bunga Penagihan PTLL STP atas Bunga Penagihan PTLL411921.000 411921 000 Restitusi PPh Pasal 21 Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 21411922.000 411922 000 Restitusi PPh Pasal 22 Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 22411923.000 411923 000 Restitusi PPh Pasal 22 Impor Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 22 Impor411924.000 411924 000 Restitusi PPh Pasal 23 Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 23411925.000 411925 000 Restitusi PPh Pasal 25 OP Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 25 OP411926.000 411926 000 Restitusi PPh Pasal 25 Badan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 25 Badan411927.000 411927 000 Restitusi PPh Pasal 26 Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 26411928.000 411928 000 Restitusi PPh Final & FLN Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Final & FLN411929.000 411929 000 Restitusi PPh Nonmigas Lainnya Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Nonmigas Lainnya411931.000 411931 000 Restitusi PPN Dalam Negeri Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Dalam Negeri411932.000 411932 000 Restitusi PPN Impor Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Impor411933.000 411933 000 Restitusi PPN Lainnya Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Lainnya411941.000 411941 000 Restitusi PPnBM Dalam Negeri Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPnBM Dalam Negeri411942.000 411942 000 Restitusi PPnBM Impor Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPnBM Impor411943.000 411943 000 Restitusi PPnBM Lainnya Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPnBM Lainnya411951.000 411951 000 Restitusi PBB Pedesaan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB Pedesaan411952.000 411952 000 Restitusi PBB Perkotaan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB Perkotaan411953.000 411953 000 Restitusi PBB Perkebunan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB Perkebunan411954.000 411954 000 Restitusi PBB Kehutanan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB Kehutanan411955.000 411955 000 Restitusi PBB Pertambangan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB Pertambangan411956.000 411956 000 Restitusi PBB Lainnya Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB Lainnya411961.000 411961 000 Restitusi BPHTB Pengembalian Kelebihan Pembayaran BPHTB411981.000 411981 000 Restitusi Bea Meterai Pengembalian Kelebihan Pembayaran Bea Meterai411982.000 411982 000 Restitusi Penjualan Benda Meterai Pengembalian Kelebihan Pembayaran Penjualan Benda Meterai411983.000 411983 000 Restitusi PTLL Pengembalian Kelebihan Pembayaran PTLL411991.000 411991 000 Restitusi Bunga Penagihan PPh Pengembalian Kelebihan Pembayaran Bunga Penagihan PPh411992.000 411992 000 Restitusi Bunga Penagihan PPN Pengembalian Kelebihan Pembayaran Bunga Penagihan PPN411993.000 411993 000 Restitusi Bunga Penagihan PPnBM Pengembalian Kelebihan Pembayaran Bunga Penagihan PPnBM411994.000 411994 000 Restitusi Bunga Penagihan PTLL Pengembalian Kelebihan Pembayaran Bunga Penagihan PTLL411311.000 411311 000 PBB Pedesaan Pendapatan PBB Pedesaan411312.000 411312 000 PBB Perkotaan Pendapatan PBB Perkotaan411313.000 411313 000 PBB Perkebunan Pendapatan PBB Perkebunan411314.000 411314 000 PBB Kehutanan Pendapatan PBB Kehutanan411315.000 411315 000 PBB Pertambangan Pendapatan PBB Pertambangan411319.000 411319 000 PBB Lainnya Pendapatan PBB Lainnya411411.000 411411 000 BPHTB Pendapatan BPHTB411911.000 411911 000 Restitusi PPh Minyak Bumi Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Minyak Bumi411912.000 411912 000 Restitusi PPh Gas Alam Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Gas Alam411913.000 411913 000 Restitusi PPh Lainnya dari Minyak Bumi Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Lainnya dari Minyak Bumi411919.000 411919 000 Restitusi PPh Migas Lainnya Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Migas Lainnya412211.000 412211 000 Pajak/Pungutan Ekspor Pendapatan Pajak/Pungutan Ekspor
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding Benda Meterai
Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PTLL
NO.
KODE JENIS USAHA
WAJIB PAJAK PERSEORANGAN
URUT10000
1 11000 Pertanian tanaman pangan 152 12111 Kelapa dan kelapa sawit 11.53 12113 Kopi 11.54 12131 Tembakau 11.55 12132 Teh 11.56 12141 Pertanian tanaman karet 11.57 12161 Tebu 11.58 12200 Pertanian tanaman lainnya
-
11.59 13000 Peternakan.
-
1110 14000 Jasa pertanian dan Peternakan.
-
2511 15000 Kehutanan dan penebangan hutan.
-
1612 16000 Perburuan/ penangkapan dan pembiakan binatang liar.
-
1813 17000 Perikan laut.
-
2514 18300 Perikanan darat
-
25
20000 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN15 21100 Pertambangan batu bara.
-
-16 22000 Pertambangan minyak dan gas bumi
10 IBU KOTA PROP
PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN, PERBURUAN DAN PERIKANAN
Meliputi usaha pertanian atau perkebunan dalam penyiapan/ pelaksanaan penanaman,pembibitan, persemaian, pemeliharaan dan pemanenan hasil tanaman
Meliputi usaha peternakan untuk mengambil daging, kulit, tulang, bulu, telur, susu, madu dan kepompong/ sarangnya baik yang dilakukan oleh usaha perorangan ataupun suatu badan usaha.
Meliputi usaha jasa dibidang pertanian dan , baik yang dilakukan oleh perorangan, usaha atas dasar balas jasa atau kontrak.
Meliputi usaha penanaman, pemeliharaan maupun pemindahan jenis tanaman/kayu, penebangan/pemotongan kayu pengumpulan hasil hutan lainnya, dan semua usaha yang melayani kebutuhan kehutanan yang dilakukan atas dasar balas jasa atau kontrak.
Meliputi usaha perburuan/ penangkapan binatang liar dengan jerat atau perangkap dan pembiakan marga satwa liar kecuali untuk sekedar hoby atau olahraga.
Meliputi usaha penangkapan, pengambilan hasil laut. Pemeliharaan dan pelayanan perikanan laut yang dilakukan atas dasar balas jasa atau kontrak, seperti sortasi, gradasi, persiapan lelang ikan dan lain-lain.
Meliputi usaha budidaya ikan, pemeliharaan, pembibitan, penangkapan dan pengambilan hasil serta pelayanan perikanan darat yang dilakukan atas dasar balas jasa/kontrak.
Meliputi usaha penambangan antrasit, batu bara merah lignite, dan penghancuran, penggilingan dan penyaringan batu bara termasuk pengubahan batu bara menjadi briket atau dalam bentuk lain di tempat penambangan
-
-17 23000 Pertambangan bijih logam.
-
-18 23210 Timah -19 23220 Bauksit dan Alumunium -20 23230 Tembaga -21 23240 Nikel -22 25000 Penambangan dan penggalian garam
-
1123 26000 Pertambangan mineral bahan kimia dan bahan pupuk.
-
-24 29000 Pertambangan dan penggalian lain 16
30000 INDUSTRI PENGOLAHAN25 31110 Pemotongan hewan dan pengawetan daging
-
1526 31120 Industri Susu dan Makanan dari Susu.
-12.5
27 31130-
1528 31140 Industri Pengolahan dan Pengawetan ikan dan sejenisnya.
-15
29 31150 Industri Minyak Makan dan Lemak dari Nabati dan Hewani.-
12.530 31160
-
12.531 31170 Industri Makanan dari Tepung, kecuali Kue Basah.
-15
32 31180 Industri Gula dan Pengolahan Gula.-
15
Meliputi pengusaha sumur minyak dan gas bumi, eksplorasi minyak bumi, pengeboran, penyelesaian dan perlengkapan sumur minyak dan gas yang tidak berdasarkan balas jasa/ kontrak, termasuk pengusahaan alat pemisah pemecah emulsi, penyulingan, penambangan minyak dan gas bumi untuk dipasarkan/sampai di tempat pemuaian yang dilaksanakan di daerah produksi.
Meliputi usaha pertambangan yang menyelenggarakan ekstraksi bijih besi, pasir besi, timah, nikel, mangan. Emas, perak dan logam lainnya dan usaha pemanfaatan dari bijih bijih tersebut dengan segala cara.
Meliputi usaha penggalian, penguapan garam di tambak/ empang termasuk usaha pengumpulan, pembersihan, penggilingan dan pengolahan dengan cara lain terhadap mineral tersebut.
Meliputi usaha pertambangan mineral bahan kimia dan pupuk termasuk usaha penghancuran, pembersihan dan pengolahan dengan cara lain terhadap mineral bahan kimia.
Seperti pemotongan hewan, pemotongan kulit, penjemuran tulang,pensortiran bulu, pembuatan sosis, kaldu dan pasta daging.
Seperti pembuatan susu kental/bubuk/asam, pembuatan , mentega, keju dan es krim dari susu
Industri pengolahan, pengawetan buah-buahan dan sayur-sayuran.Seperti pengalengan, pengasinan, pemanisan, pelumatan,
pengeringan buah-buahan dan sayur-sayuran.
Seperti pengalengan, penggaraman, pengasaman, pembekuan ikan dan sejenisnya.
Seperti minyak makan dari nabati dan hewani, margarine minyak goreng dari kelapa/kelapa sawit
Industri pengupasan, pembersihan dan penggilingan Padi-padian. Biji-bijian, Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Seperti Industri penggilingan padi, penyosohan beras,
pemberisihan padi-padian, pengupasan dan pembersihan kopi. Kacang-kacangan, biji-bijian lain, umbi-umbian dan pembuatan kopra, tepung terigu, berbagai tepung dari padi-padian, biji-bjian, kacang-kacangan dan umbi-umbian.
Seperti Makaroni, mie, spaghetti, bihun, so’un, roti dan kue kering lainnya.
Seperti pembuatan gula pasir, gula tebu, gula merah, sirop dan pengolahan gula lainnya selain sirop.
33 31190 Industri Coklat dan Kembang Gula.-
1534 31210 Industri makanan lainnya. 1735 31230 Industri Es
- Seperti es batu, es balok, es curah, es lilin, es mambo.17
36 31240 Industri makanan dari kedele dan kacang-kacangan lainnya-
1537 31250 Industri kerupuk dan sejenisnya.
-
1538 31260 Industri bumbu masak dan penyedap masakan.
- Seperti pembuatan bumbu masak dan penyedap masakan17
39 31270 Industri makanan lainnya yang belum terliput-
1540 31280 Industri makanan ternak, unggas, ikan dan hewan lainnya.
-17
41 31310 Industri minuman keras- Yaitu minuman yang mengandung alkohol lebih dari 20%.
24.542 31320 Industri Anggur
- Yaitu minuman yang mengandung alkohol 5-20 %. 24.543 31330 Industri Malt dan minuman yang mengandung Malt. 24.544 31340 Industri minuman ringan. 1545 31410 Industri pengeringan dan pengolahan tembakau.
-19
46 31420 Industri rokok kretek- Yaitu pembuatan rokok yang mengandung cengkeh. 5
47 31430 Industri rokok putih- Yaitu rokok yang tidak mengandung cengkeh. 7
48 31440 Industri rokok lainnya- Seperti cerutu, rokok kelembak menyan. 5
49 31490-
6
32000 INDUSTRI TEKSTIL, PAKAIAN JADI DAN KULIT50 32100 Industri tekstil 13.551 32200 Industri pakaian jadi, kecuali untuk keperluan kaki. 13.552 32300 17.553 32400 Industri barang keperluan kaki. 17
3300054 33100 Indusri kayu dan barang dari kayu, bambu, rotan dan kayu. 1555 33200 15
3400056 34100 Industri kertas, barang dari kertas dan sejenisnya 14.557 34200 Industri percetakan dan penerbitan
Seperti pembuatan bubuk coklat dan makanan dari coklat dan kembang gula.
Seperti kecap, tauco, tempe, oncom, tahu dan pengolahan kedele/kacang-kacangan lainnya.
Seperti kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupuk kulit, kerupuk terung, emping, ceriping, karak, gendar, opak dan macam-macam keripik kecuali kerupik tempe/tahu/oncom/paru dan peyek.
Seperti industri terasi, petis, kue basah, tape, dodol, keripik, tempe/tahu/oncom/paru dan peyek.
Seperti industri ransum dan konstrate makanan ternak, unggas, ikan dan hewan lainnya.
Seperti pengeringan, pengasapan dan perajangan daun tembakau.
Industri hasil lainnya dari tembakau, bumbu rokok dan klobot/kawung.Seperti tembakau bersaus, pembuatan bumbu rokok,
pembungkus rokok (klobot kawung) dari pembuatan kelengkapan rokok termasuk pembuatan filter.
Industri kulit dan barang dari kulit, kecuali untuk keperluan kaki.
INDUSTRI KAYU DAN BARANG DARI KAYU, TERMASUK PERABOT RUMAH TANGGA.
Industri perabot serta kelengkapan rumah tangga dan alat dapur dari kayu, bumbu dan rotan.
INDUSTRI KERTAS DAN BARANG DARI KERTAS, PERCETAKAN DAN PENERBITAN.
-
14.5
3500058 35100 Industri bahan kimia. 1359 35200 Industri kimia lain. 1360 35220 Industri Farmasi dan Jamu.
-
2061 35230
-
1762 35300 Industri pembersih pengilangan minyak bumi.
-
-63 35400 Industri barang-barang dari hasil kilang minyak bumi. -64 35500 Industri karet dan barang dari karet. 17.565 35600 Industri barang dari plastik.
-
17.5
3600066 36110 Industri porselin. 1067 36300 Industri semen, kapur dan barang dari semen dan kapur 16.568 36400 Industri pengolahan tanah liat 16.569 36900 Industri barang galian lain bukan logam 17
37000 INDUSTRI LOGAM DASAR70 37100 Industri logam dasar besi dan baja
-
1071 37200 Industri logam dasar bukan besi.
-
10
38000 INDUSTRI BARANG DARI LOGAM, MESIN DAN PERALATANYA.72 38100 Industri barang dari logam, kecuali mesin dan peralatanya. 2073 38200 Industri mesin dan perlengkapannya. 2074 38300 2075 38400 Industri alat angkutan. 2076 38500 13.5
39000 INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA.
Seperti uaha percetakan secara stensil, offset lithografi untuk segala jenis cetakan termasuk penjilidan buku dan penerbitan hasil/ barang cetakan.
INDUSTRI KIMIA DAN BARANG-BARANG DARI BAHAN KIMIA, MINYAK BUMI, BATUBARA, KARET, DAN PLASTIK.
Seperti pembuatan/fabrikasi dan pengolahan bahan obat, bahan pembantu dan bahan pengemas obat, pembuatan dan pengolahan obat-obatan yang berbentuk jadi, pengolahan bahan jamu (simplisia) dan macam-macam jamu (misalnya berbentuk pil, kapsul, bubuk dan bentuk cairan).
Industri sabun, bahan pembersih keperluan rumah tangga, kosmetika dan sejenisnya.Yaitu pembuatan sabun dalam berbagai bentuk termasuk
industri detergent, bahan pembersih rumah tangga lainnya dan tapal gigi dan pembuatan berbagai macam kosmetika kecuali minyak wangi sintetis dan minyak atsiri.
Yaitu pengilangan yang menghasilkan bahan bakar penggerakn motor dan minyak bakar seperti bensin, solar, avtur, bensol, minyak tanah, pelumas, gemuk, LPG dan spritus putih.
Seperti industri pipa dan slang dari plastik, industri barang plastik untuk keperluan kaki, industri barang plastik lembaran, industri media rekam dari plastik dan indutri barang-barang plastik lainnya.
INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM KECUALI MINYAK BUMI DAN BATUBARA.
Seperti pembuatan besi dan baja dalam bentuk dasar (iron dan slell making), pengenceran besi baja, penggilingan baja (steel rolling) dan penempaan besi baja.
Seperti usaha pemurniaan, peleburan, penuangan, pengecoran, penempaan dan ekstruksi logam bukan besi (misalnya dalam bentuk ingot/ruangan/plate, kuningan, alumina, perak, perunggu, seng, tembaga, dan timah).
Industri mesin, perlatan dan perlengkapan listrik serta bahan keperluan listrik.
Industri peralatan profesional, ilmu pengetahuan, pengukur dan pengatur.
77 39010 Industri barang perhiasan.-
12.578 39020 Industri alat-alat musik.
-
1579 39030 Industri perlengkapan dan alat-alat keperluan olah raga.
-
1580 39040 Industri mainan anak-anak
-
1581 39050 Industri alat-alat tulis dan gambar.
-15
82 39090 Industri pengolahan lain yang belum terliput.-
15
40000 LISTRIK GAS DAN AIR83 41000 Listrik
-
-84 42000 Gas uap dan air panas -85 43000 Penjernihan, penyediaan dan penyaluran air minum. -
50000 BANGUNAN86 52000 Bangunan sipil 2087 53000 Bangunan listrik, air dan komunikasi 25
61000 PERDAGANGAN BESAR88 61100 Eksportir -89 61200 Importir -90 61310 Perdagangan besar hasil-hasil pertanian.
-
2591 61312 Perdagangan besar hasil-hasil pertanian lainnya.
-25
92 61314-
2093 61316 Perdagangan besar hasil kehutanan dan penebangan hutan.
-25
94 61320 2595 61330 Perdagangan besar barang-barang hasil industri pengolahan.
Seperti pemotongan, pengasahan, penghalusan batu berharga dan permata, pembuatan perhiasan lainnya dari logam mulia dan bukan logam mulia.
Seperti pembuatan alat musik tradisional (kecapi, seruling, angklung, calung, kulintang, gong, rebana, gendang dan sebagainya), alat-alat musik lainnya (gitar, biola musik tiup/trompet, harmonika, piano dan sebagainya).
Seperti pembuatan alat-alat olah raga, kecuali yang bahan utamanya dari karet (alat tinju, golf, bola bowling, tennis, bulutangkis, dan atletik lainnya).
Seperti pembuatan mainan anak-anak kecuali mainan anak-anak yang bahan utamanya dari karet dan plastik.
Seperti pembuatan alat tulis menulis dan gambar menggambar
Seperti pembuatan papan nama, papan reklame, lapu display, payung, pipa rokok, lencana, stempel, kap lampu dan lain sebagainya yang belum tercakup dalam golongan industri manapun.
Termasuk pembangkit tenaga listrik yang dilakukan oleh satu unit perusahaan lain, jika kegiatannya dilaporkan secara terpisah.
Meliputi usaha perdagangan dalam partai besar hasil-hasil pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan yang belum diolah (bukan hasil pengolahan), termasuk rumah pelelangan hasil perikanan.
Yaitu perdagangan besar hasil -hasil pertanian lainnya yang belum terliput.
Perdagangan besar hasil pertanian (pangan non pangan), peternakan dan perikanan.Yaitu perdagangan hasil-hasil pertanian, peternakan, dan
perikanan yang belum mudah diolah termasuk ternak bibit, susu segar dan pelelangan hasil-hasil perikanan.
Seperti perdagangan dalam partai besar kayu gelondongan, getah damar, rotan dan sejenisnya.
Perdagangan besar barang-barang hasil pertambangan dan penggalian.
-
2596 61331
-
2597 61332
-
2598 61333
-
2599 61334
-
25100 61335
-
5101 61336
-
25102 61337
-
25103 61338
Meliputi perdagangan dalam partai besar segala macam barang hasil industri pengolahan baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta
Perdagangan besar hasil industri (bahan) makanan, minuman dan hasil pengolahan tembakau.Seperti daging ataupun yang diawetkan, susu dan makanan
dari susu, buah-buahan, sayur-sayuran, dan hasil perikanan yang diawetkan, macam-macam makanan dan bahan makanan hasil pengolahan, macam-macam minuman keras/ringan dan hasil pengolahan tembakau (rokok tembakau shaag dan bumbu rokok).
Perdagangan besar tekstil, pakaian jadi hasil pemintalan, pertenunan dan hasil pengolahan kulit termasuk bahan Seperti komoditi, tekstil, pakaian jadi, kain batik, macam-
macam benang, tali benang, tali temali, karpet/permadani hasil perajutan, kulit dan kulit imitasi, barang untuk keperluan kaki dan tas.
Perdagangan besar kertas, barang-barang dari kertas, alat tulis (kantor) dan barang cetakan.Seperti komoditi macam-macam kertas untuk keperluan
alat tulis, kertas pembungkus, kertas karton, barang-barang dari kertas (dus, kotak dan barang sejenisnya), macam-macam alat tulis, barang-barang cetakan (blanko, faktur, nota, kwitansi, kalender, agenda, majalah, buku tulis/bacaan) dan barang cetakan lainnya.
Perdagangan besar hasil-hasil industri kimia, farmasi dan kosmetik.Seperti barang-barang hasil industri kimia, berupa gas
asam, soda caustic, zat pewarna, glyeerin, alkohol dan sejenisnya, macam-macam pupuk, bahan kimia untuk pemberantas hama (pestisida, insektisida dan lain-lain) macam-macam hasil industri farmasi dan jamu. Macam-macam sabun dan bahan pembersih lainnya. Macam-macam kosmetik, parfum dan bahan perawatan lainnya untuk rambut dan kulit.
Perdagangan besar bahan bakar minyak/gas dan minyak pelumas.Seperti premium, solar, minyak tanah, bahan bakar, minyak
lainnya termasuk juga bahan bakar gas (elpiji) dan minyak pelumas.
Perdagangan besar bahan bangunan, kecuali bahan bangunan dari usaha penggalian.Seperti berbagai macam/komoditi bahan untuk keperluan
bangunan berupa semen, genteng, seng,cat, macam-macam besi, macam-macam kayu/kayu lapis, fibreboard, hard board, kaca dan barang-barang lainnya untuk keperluan perlengakapan bangunan , kecuali yang berasal dari usaha-usaha penggalian (batu koral, pasir, tanah liat).
Perdagangan besar mesin-mesin, alat angkutan dan onderdil/ perlengkapannya.Meliputi macam-macam mesin dan perlengkapan baik
untuk keperluan industri, pertanian, kantor dan transport seperti mesin pembangkit tenaga, turbin, traktor, bulldozer, dan msin berata lainnya yang sejenis, mesin hitung,mesin tik, duplikator, foto copy, mesin pengolah data, mesin cuci, mesin jahit, pompa air, dan mesin alat-alat rumah tangga lainnya, berbagai macam mesin alat transportasi darat, laut dan udara, termasuk macam-macam onderdil dan perlengkapannya.
Perdagangan besar barang-barang elektronik, perlengkapan listrik, alat komunikasi, fotografi dan optik.
-
25104 61339 Perdagangan besar barang-barang lainnya hasi industri.
-
25105 61500 Perdagangan besar lainnya yang belum terlipat. 25
62000 PERDAGANGAN ECERAN106 62200
-
30107 62310
-
20108 62320
-
25109 62410
-
30110 62420 Perdagangan eceran perabotan rumah tangga dan dapur.
-
30111 62422
Meliputi macam-macam barang elektronik seperti radio, kaset, taperecorder, televisi, video, amplipier dan perlengkapan sound sytem lainnya, alat perlengkapan listrik seperti dinamo, transformer, kabel listrik, sekring, lampu pijar, TL dan perlengkapan listrik lainnya, alat keperluan rumah tangga lainnya seperti sterika, listrik, kipas angin, alat pengaduk dan alat pembuat kue alat masak lainnya, alat-alat komunikasi dan optik, pesawat telepon, pemancar radio, telex, intercom, macam-macam lensa, kamea, microscope, proyektor dan sejenisnya.
Yaitu barang-barang hasil industri yang belum termasuk dalam golongan tersebut di atas, seperti macam-macam perabot/perlengkapan rumah tangga dari kayu, bambu, rotan, plastik, logam maupun karet, barang-barang perhiasan yang dibuat dari batu permata, logam mulia, jam/arloji, alat-alat olahraga, musik dan mainan anak-anak serta alat/perlengkapan laboratorium
Perdagangan eceran barang-barang kelontong, supermarket dan warung langsam.Yaitu perdagangan eceran macam-macam hasil industri
untuk keperluan rumah tangga, kantor, sekolah, maupun keperluan perorangan seperti toko kelontong, toko serba ada, supermarket dan warung langsam
Perdagangan eceran hasil-hasil pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan perburuan.Meliputi usaha perdagangan, eceran hasil pertanian,
peternakan, perikanan, kehutanan dan perburuan.
Perdagangan eceran hasil industri (bahan) makanan, minuman dan hasil pengolahan tembakau.Seperti daging segar ataupun yang diawetkan, susu, buah-
buahan, sayur-sayuran dan hasil perikanan yang diawetkan, macam-macam minyak makan hasil penggilingan biji-bjian keras (beras, kopi, jagung dan sejenisnya), macam-macam tepung gula, dan hasil pengolahan gula, teh, es batu, makanan dari kedelai, kerupuk, bumbu masak, macam-macam minuman (keras dan ringan) dan hasil pengolahan tembakau (rokok, tembakau shag dan bumbu rokok).
Perdagangan eceran tekstil, pakaian jadi hasil pemintalan , pertenunan, perajutan, hasil pengolahan kulit, termasuk Seperti tekstil, pakain jadi, kain batik, macam-macam
benang, tali-temali, karpet/ permadani dari bahan tekstil macam-macam hasil perajutan, kulit/ kulit imitasi, barang-barang dari kulit dan barang-barang keperluan kaki.
Seperti furniture (baik dari kayu, rotan, plastik dan logam), alat-alat perlengkapan dapur, barang-barang pecah belah dan lain sejenisnya.
Perdagangan eceran barang-barang elektronik, perlengkapan listrik, alat komunikasi, fotografi dan optik.
-
30112 62430
-
30113 62440
-
30114 62445 Perdagangan eceran barang-barang hasil penggalian. 25115 62450 Perdagangan eceran barang-barang hasil industri pengolahan
-30
116 62461-
30117 62470
-
30
63000 RUMAH MAKAN DAN MINUM118 63100 Rumah makan dan minum
-
25
64000 HOTEL DAN PENGINAPAN119 64100 Hotel dan penginapan
-25
Yaitu barang-barang elektronik seperti radio, kaset/tape recorder, televisi, video, amplifier dan perlengkapan sound sytem, alat-alat perlengkapan listrik seperti dinamo, transformer, macam-macam kabel listrik, lampu pijar TL, sekring, alat-alat rumah tangga seperti setrika listrik, alat pengaduk, kipas angin, alat komunikasi dan optik seperti fotografi, optik pesawat telepon, telegraf/telex. Pemancar radio, telecall, intercome dan sejenisnya. Macam-macam lensa dan kamera, mikroskop, proyektor dan sejenisnya.
Perdagangan eceran barang-barang industri kimia, bahan bakar minyak/gas dan minyak pelumas Pharmasi dan Seperti barang-barang hasil industri kimia (gas asam, soda,
causic, zat pewarna glycerin) alkohol dan sejenisnya macam-macam pupuk, bahan kimia pemberantas hama (pestisida, insektisida), macam-macam bahan bakar minyak (premium, minyak tanah, solar), bahan bakar gas (elpiji), minyak pelumas, macam-macam hasil industri pharmasi dan jamu, macam-macam sabun dan bahan pembersih lainnya. Macam-macam kosmetik parfum dan bahan-bahan perawatan kulit dan rambut lainnya.
Perdagangan eceran bahan bangunan kecuali bahan bangunan berasal dari usaha penggalian.Seperti semen, seng, cat, macam-macam besi, macam-
macam kayu/kayu lapis, kaca dan barang-barang lainnya untuk perlengkapan bangunan.
Meliputi usaha perdagangan eceran segala macam barang hasil-hasil industri pengolahan.
Perdagangan eceran kertas, barang-barang dari kertas, alat tulis (kantor) dan barang cetakan.Seperti kertas alat tulis, pembungkus karton, kemasan dari
kertas berupa dus, kotak dan sejenisnya, macam-macam alat tulis sekolah/kantor, barang-barang cetakan (faktur/nota, kwitansi, kalender/agenda, majalah, macam-macam buku bacaan/pelajaran dan barang cetakan lainnya).
Perdagangan eceran mesin-mesin, alat angkutan dan onderdil/perlengkapannya.Yaitu macam-macam mesin dan perlengkapannya baik
untuk keperluan pertanian, industri, kantor,alat trasnportasi, mesin pembangkit tenaga, turbun, traktor, bulldozer dan mesin-mesin berat lainnya, macam-macam mesin kantor seperti mesin hitung,mesin tik, duplikator, photo copy, mesin pengolah data, mesin keperluan rumah tangga seperti mesin cuci, AC, mesin jahit, mesin pembangkit listrik,mesin pompa air dan sejenisnya, macam-macam alat transportasi darat, laut dan udara termasuk macam-macam onderdil dan perlengkapan kendaraan
Seperti restoran/rumah makan, night club, catering, restorasi kereta api, cafetaria, kantin, warung nasi/kopi dan sejenisnya, tidak termasuk night club, restoran dan bar yang merupakan salah satu fasilitas hotel dan penginapan.
Seperti hotel, hostel, motel, losmen, dan sejenisnya termasuk fasilitas restoran, bar dan night clubnya.
70000 ANGKUTAN PENGGUDANGAN DAN KOMUNIKASI120 71100 Angkutan kereta api -121 71200 Angkutan jalan raya 20122 71300 Angkutan dengan saluran pipa
--
123 71400 Jasa angkutan darat-
25124 72100 Angkutan samudera dan perairan pantai
-13.5
125 72200 Angkutan sungai, danau dan kanal-
13.5126 72300 Jasa penunjang angkutan air
-
25127 73000 Angkutan udara 15128 73200 Jasa penunjang angkutan udara
-
25129 74100 Pengepakan dan pengiriman
-30
130 74200 Penggudangan-
30131 75000 Komunikasi
-15
80000132 81000 Lembaga keuangan -133 81100 Lembaga keuangan Bank -134 81120 Lembaga kuangan non Bank -135 81200 Usaha persewaan/jual-beli tanah, gedung dan tanah.
-
20136 81410 Asuransi -137 82220 Jasa persewaan mesin dan peralatan.
-
49138 82300 Jasa pengolahan data dan tabulasi.
-
55
Seperti pengangkutan air, minyak dan gas melalui saluran air atas dasar balas jasa kontrak
Seperti jalan tol, parkir kendaraan, terminal, penyewaan mobil/truk tanpa pengemudi.
Seperti pelayaran samudera, pelayaran antar pulau dan peleyanan pantai.
Seperti pengangkutan melalui sungai, kanal dan danau, termasuk ferry penyeberangan.
Seperti pemeliharaan dan pelayanan dermaga, dok kapal atau perahu, pandu kapal, peralatan navigasi dan usaha bongkar muat barang dari dan ke kapal.
Seperti pelayanan pelabuhan udara, pelayanan navigasi dan dengan fasilitasnya (trafic control) termasuk usaha penyewaan pesawat terbang tanpa operatornya dan usaha bongkar muat dari dan ke kapal terbang.
Seperti usaha pengiriman dan pengepakan, keagenan/biro perjalanan dan sejenisnya.
Seperti cold storage, bonded warehousing dan fasilitas-fasilitas penggudangan lainnya.
Seperti pelayanan komunikasi melalui pos dan telepon, telegraph/telex atau hubungan radio.
KEUANGAN ASURANSI, USAHA PERSEWAAB BANGUNAN, TANAH DAN JASA PERUSAHAAN.
Meliputi usaha persewaan/jual-beli barang-barang tidak bergerak (bangunan dan tanah yang disiapkan untuk bangunan), real estate (yang tidak melakukan konstruksi) yangmenjual tanah, broker dan manager yang mengurus persewaan pembelian, penjualan dan penaksiran nilai tanah/bangunan atas balas jasa/kontrak.
Meliputi usaha persewaan mesin dan peralatannya (tanpa operator) untuk keperluan pertanian, pertambangan dan ladang minyak industri pengolahan, konstruksi dan penjualan mesin-mesin kantor termasuk usaha leasing.
Meliputi usaha jasa tabulasi data yang bersifat umum baik secara elektronik maupun manual, seperti lembaga-lembaga pengolahan data dan sistem informasi, lembaga komputer dan lain sejenisnya.
139 82900 27.5140 82910 Jasa hukum
-
51141 82910 Notaris 55142 82910 Pembuatan akte tanah 55143 82910 Penasehat hukum (advokat) 51144 82920 Jasa akuntansi dan pembukuan.
-
36145 82930 Jasa Periklanan dan riset Pemasaran.
-
20146 82940 Jasa Bangunan, Arsitek dan Teknik.
-
47147 82940 Pekerjaan bebas bidang teknik 25148 82950 Pekerjaan bebas bidang konsultan. 55149 82950 Penasehat Ahli/Hukum lainnya. 51150 82990
-
32
90000 JASA KEMASYARAKATAN DAN SOSIAL151 92000 Jasa pendidikan
-30
152 93210 Jasa Kesehatan 30153 93213 Dokter 45154 93214 Pekerjaan bebas bidang medis 29155 93215 Pekerjan bebas bidang farmasi dan kimia 25156 93220 Dokter hewan 25157 93230 Jasa kebersihan dan sejenisnya
-
40158 94000 Jasa sosial dan kemasyarakatan 30159 96000 Jasa hiburan dan kebudayaan 35160 96214 Pekerjaan bebas bidang seni 35161 97000 Jasa perorangan dan rumah tangga 32162 97110 Reparasi kendaraan bermotor 20163 97120 Reparasi kendaraatn tidak bermotor 20164 97130 Reparasi macam-macam jam dan barang perhiasan. 20165 97130 Reparasi barang keperluan kaki dan barang dari kulit. 20166 97140 Reparasi alat dan pesawat elektronik/listrik 20167 97140 Reparasi mesin-mesin kantor 20168 97190 Reparasi macam-macam atau fotografi. 20169 97190 Reparasi lainnya yang belum tercakup
Jasa perusahaan, kecuali jasa persewaan mesin dan peralatannya.
Meliputi usaha jasa pengacara/ advoka seperti lembaga bantuan hukum Peradin, Pusbadhi dan lain sejenisnya.
Meliputi usaha jasa pengurusan Tata Buku dan pemeriksaan, pembukuan seperti kantor-kantor akuntan dan lembaga konsultan audit lainnya.
Meliputi usaha jasa periklanan dan reklame dengan berbagai macam media masa seperti pembuatan poster/gambar dan tulisan yang menyolok selebaran/riset pemasaran yang dilakukan atas dasar balas jasa
Meliputi usaha jasa konsultasi bangunan/arsitek, perancang bangunan, survai geologi dan penyelidik tambang dan sebagainya, seperti usaha biro/konsultasi bangunan dan lain-lain.
Jasa perusahaan lainnya, kecuali jasa persewaan mesin dan peralatan.Meliputi usaha jasa perusahaan yang belum tercakup yang
dilakukan atas dasar balas jasa atau kontrak seperti jasa perencanaan, pelayanan foto copy, stenografi, jasa konsultan management perusahaan, jasa pemberitaan/pers dan sebagainya.
Yaitu pendidikan formal mulai dari pra sekolah (TK), SD, SLTP, SLTA dan Akademi/Perguruan Tinggi .
Seperti usaha jasa kebersihan/cleaning service, pembuangan/pemusnahan sampah, pemusnahan sampah, pemusnahan rayap/kuman dan lain-lain.
-20
170 97200 40171 97400 Pemangkas rambut dan salon kecantikan.
-
30172 97910 Foto studio termasuk fotografi komersil.
-38
173 97920 Jasa Penjahit 34174 97990 Jasa perseorangan lainnya yang belum tercakup. 35175 98000 Jasa pemerintahan -
00000176 00000 Badan non subyek -177 00000 Karyawan/pegawai -178 00000 Karyawan/pegawai Badan Usaha Milik Negara -179 00000 Karyawan/ pegawai swasta -180 00000 Pekerjaan bebas bidang profesi lainnya. 50181 00000 20182 00000 Pedagangan perantara/ komisioner. 40183 00000 40
a.l reparasi alat-alat musik, alat-alat olahraga dan mainan anak-anak
Jasa binatu pencelupan dn pembersihan barang-barang tekstil/pakaian jadi
Yaitu jasa pemeliharaan rambut dan kecantikan termasuk kursus menata rambut/rias dan kecantikan.
Yaitu foto studio dan fotografi yang melayani agen-agen periklanan,penerbit dan lain-lain.
KEGIATAN YANG TIDAK JELAS BATASANNYA DAN KEGIATAN LAIN YANG BELUM TERLIPUT.
Pemborong bukan bangunan/ konstruksi, termasuk levereansir dan lain-lain.
Kegiatan lain yang tidak jeals batasannya dankegiatan yang belum terliput dalam salah satu golongan tersebut diatas.
WAJIB PAJAK PERSEORANGAN
No. Lokasi
1 10 Ibukota Propinsi15 1511 1011 1011 10 2 Kota Propinsi Lainnya11 1011 10 3 Daerah Lainnya11 10
11 10 Sesuai dengan KEP-536/PJ./2000 tanggal 29 Desember 2000
10 9
25 24
16 16
17 16
23 22
23 22
- -
KOTA PROP LAINNYA
DAERAH LAINNYA
- -
- -- -- -- -- -
11 11
- -15 14
14.5 14
10 8.5
14.5 14
14.5 14
10 8.5
10 8.5
12.5 10
12.5 10
12.5 1016.5 15
16.5 15
12.5 10
12.5 10
16 15
12.5 10
16 15
24 24
24 2424 24
14.5 14
18 17
4.5 4
6.5 5
4.5 4
5.5 5
13 12.513 12.5
16.5 1616 15
13.5 12.513.5 12.5
13 12
13 12
12.5 1112.5 11
19 18
16 15
- -- -
16.5 16
16.5 16
9 8.516 15.516 15.516 15
9 8.5
9 8.5
19 1819 1819 1819 1812 11
11.5 10
12.5 12.5
12.5 12.5
12.5 12.5
12.5 12.5
12.5 12.5
- -- -- -
19 1822.5 20
- -- -
20 20
20 20
15 15
20 2020 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
5 3
20 20
20 20
20 20
20 2020 20
25 20
15 15
20 20
25 20
25 20
25 20
25 20
25 2020 20
25 20
25 20
25 20
20 20
20 20
- -15 15
- -
20 20
13 12.5
13 12.5
20 2012.5 12
20 20
30 25
30 25
13 12
- -- -- -
17.5 17- -
49 48
53 51
25 20
48.5 48.550 5050 50
48.5 48.5
35 35
17.5 15
46 4522.5 2053 51
48.5 48.5
31 29
27.5 2527.5 2542.5 4028 27
22.5 2022.5 20
37 3530 29
32.5 31.532.5 3031 29
18.5 17.518.5 17.518.5 17.518.5 17.518.5 17.518.5 17.518.5 17.5
18.5 17.538 36
28 27
37 3531 2835 35- -
- -- -- -- -
47.5 4519 1835 35
35 35
Keterangan
Sesuai dengan KEP-536/PJ./2000 tanggal 29 Desember 2000
Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Manado, Makassar, dan PontianakIbukota propinsi lainnya di luar Nomor 1 di atas
Daerah lain diluar Nomor 1 dan 2 di atas
II.
GP G SG KEL
1
11
111
1111
1112
1113
1114
1115
1116
1117
KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA WAJIB PAJAK DIPERINCI MENURUT GOLONGAN POKOK (GP), GOLONGAN (G), SUBGOLONGAN (SG), DAN KELOMPOK (KEL):
KATEGORI A PERTANIAN, PERBURUAN, DAN KEHUTANAN
01118
01119
112
01119
01121
01122
01123
01124
01125
0113
01131
01132
01133
01134
01135
01136
1212
1216
122
01137
01138
01139
012
0121
01211
01213
01214
01215
01217
01218
01221
13
130
01221
01222
01223
01224
01225
01226
01227
01228
01229
01300
14
140
1401
1402
1403
1404
1405
1406
1407
1408
15
150
1501
1502
2
20
2011
2012
0201
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
202
2020
203
2031
2032
2033
2034
2035
2039
204
2041
2042
2042
2043
2049
205
2051
2052
2059
501
5012
5013
5014
5015
5022
KATEGORI B PERIKANAN
05
050
05011
0502
05021
5022
503
5031
5032
504
5042
5043
5044
505
5052
5053
5054
5055
5056
05041
05051
5056
KATEGORI C
10
101
1010
10101
10102
102
1020
10200
11
111
1110
11101
11102
112
1120
11200
12
120
1200
12000
PERTAMBANGAN BATUBARA, PENGGALIAN GAMBUT, GASIFIKASI BATUBARA DAN PEMBUATAN BRIKET BATUBARA
12000
13
131
1310
13101
13102
132
1320
13201
13202
13203
13204
13205
13206
13207
13209
14
141
1410
14101
14102
14103
14104
14105
14106
142
1421
14211
14212
14213
14214
14215
14215
14219
1422
14220
1429
14291
14292
14299
KATEGORI D
15
151
1511
15111
15112
1512
15121
INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN
15121
15122
15123
15124
15125
15129
1513
15131
15132
15133
15134
15134
15139
1514
15141
15142
15143
15144
15145
15149
152
1521
15211
15212
15213
153
1531
15311
15312
15313
15314
15315
15316
15317
15318
1532
15321
15321
15322
15323
15324
15329
1533
15331
15332
154
1541
15410
1542
15421
15422
15423
15424
15429
1543
15431
15431
15432
1544
15440
1549
15491
15492
15493
15494
15495
15496
15497
15498
15498
15499
155
1551
15510
1552
15520
1553
15530
1554
15540
16
160
1600
16001
16002
16003
16003
16004
16009
17
171
1711
17111
17112
17113
17114
17115
1712
17121
17122
17123
17124
172
1721
17211
17212
17212
17213
17214
17215
1722
17220
1723
17231
17232
1729
17291
17292
17293
17294
17295
17299
173
1730
17301
17302
17303
17304
174
1740
17400
18
181
1810
18101
18102
18103
18104
182
1820
18201
18202
18203
19
191
1911
19111
19111
19112
19113
1912
19121
19122
19123
19129
192
1920
19201
19201
19202
19203
19209
20
201
2010
20101
20102
20103
20104
202
2021
20211
20212
20213
20214
2022
20220
20220
2023
20230
2029
20291
20292
20293
20294
20299
21
210
2101
21011
21012
21013
21014
21015
21015
21016
21019
2102
21020
2109
21090
221
2211
22110
2212
22120
2213
22130
2214
22140
2219
22190
222
2221
22210
2222
22220
223
2230
22301
22302
23
231
2310
23100
232
2320
23201
23202
23203
23204
23205
233
2330
23300
24
241
2411
24111
24112
24113
24114
24115
24116
24117
24118
24118
24119
2412
24121
24122
24123
24124
24125
24126
24127
24129
2413
24131
24132
24132
242
2421
24211
24212
24213
24214
2422
24221
24222
24223
2423
24231
24232
24233
24234
2424
24241
24242
24242
2429
24291
24292
24293
24294
24295
24299
243
2430
24301
24302
25
251
2511
25111
25112
25112
2512
25121
25122
25123
2519
25191
25192
25199
252
2520
25201
25202
25203
25204
25205
25206
25206
25209
26
261
2611
26111
26112
26119
2612
26121
26122
26123
26124
26129
262
2620
26201
26202
26202
26203
26209
263
2631
26311
26319
2632
26321
26322
26323
26324
26329
264
2641
26411
26412
26413
2642
26421
26422
26422
26423
26429
265
2650
26501
26502
26503
26509
266
2660
26601
26602
26609
269
2690
26900
27
271
2710
27101
27102
27102
27103
272
2720
27201
27202
27203
27204
273
2731
27310
2732
27320
28
281
2811
28111
28112
28112
28113
28119
2812
28120
289
2891
28910
2892
28920
2893
28931
28932
28933
28939
2899
28991
28992
28993
28994
28995
28996
28997
28999
29
291
2911
29111
29112
29113
29114
2912
29120
29120
2913
29130
2914
29141
29142
2915
29150
2919
29191
29192
29193
29199
292
2921
29211
29212
2922
29221
29222
29223
29224
2923
29230
2924
29240
2925
29250
2926
29261
29262
29263
29264
2927
29270
2929
29291
29292
29299
293
2930
29301
29301
29302
29309
30
300
3000
30001
30002
30003
30004
31
311
3110
31101
31102
31102
31103
312
3120
31201
31202
313
3130
31300
314
3140
31401
31402
315
3150
31501
31502
31509
319
3190
31900
32
321
3210
32100
322
3220
32200
323
3230
32300
33
331
3311
33111
33112
33113
33113
33119
3312
33121
33122
33123
3313
33130
332
3320
33201
33202
33203
33204
33204
333
3330
33300
34
341
3410
34100
342
3420
34200
343
3430
34300
35
351
3511
35111
35112
35113
35114
35114
35115
3512
35120
352
3520
35201
35202
353
3530
35301
35302
359
3591
35911
35912
3592
35921
35922
3599
35990
36
361
3610
36101
36102
36103
36104
36109
369
3691
36911
36912
36913
36914
36915
36915
3692
36921
36922
3693
36930
3694
36941
36942
3699
36991
36992
36993
36999
36999
37
371
3710
37100
372
3720
37200
40
401
4010
40101
40102
40103
40104
402
4020
40201
40202
KATEGORI E LISTRIK, GAS, DAN AIR
40202
403
4030
40300
41
410
4100
41001
41002
41003
45
451
4510
45100
452
4521
45211
45212
45213
KATEGORI F KONSTRUKSI
45213
45214
45215
45216
45217
45218
45219
4522
45221
45222
45223
45224
45225
45226
45227
45227
45229
4523
45231
45232
45233
45234
45235
45239
4524
45241
45242
45243
45244
45245
45245
45246
45249
453
4531
45311
45312
45313
45314
45315
45316
45317
45319
4532
45321
45322
45323
45324
45325
45326
45327
45328
45329
454
4540
45401
45402
45403
45404
45405
45409
455
4550
45500
KATEGORI G
50
501
PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN ; REPARASI MOBIL, SEPEDA MOTOR, SERTA BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA
5010
50101
50102
502
5020
50200
503
5030
50301
50302
504
5040
50401
50402
50403
505
5050
50500
51
511
5110
51100
51100
512
5121
51211
51212
51213
51214
5122
51220
513
5131
51310
5139
51391
51392
51399
514
5141
51410
5142
51420
5143
51430
5149
51490
515
5150
51500
519
5190
51900
52
521
5211
52111
52112
5219
52191
52192
522
5221
52211
52212
52213
52214
52215
52216
52219
5222
52221
52222
52223
52224
52225
52226
52227
52228
52229
523
5231
52311
52311
52312
52313
52314
52315
52316
52317
52318
52319
52319
5232
52321
52322
52323
52324
52325
52326
52327
52328
52329
52329
5233
52331
52332
52333
52334
52335
52336
52337
52339
5234
52341
52342
52342
52343
52344
52345
52346
52347
52348
52349
5235
52351
52352
52353
52353
52359
5236
52361
52362
52363
52364
52365
52366
52367
52367
52368
5237
52371
52372
52373
52374
5238
52381
52382
52383
52384
52384
52385
52386
52389
5239
52390
524
5240
52401
52402
52403
52404
52405
52406
52409
52409
525
5251
52510
5252
52520
5259
52590
526
5260
52601
52602
52609
53
531
5310
53100
532
5321
53211
53211
53212
53213
53214
5322
53220
533
5331
53310
5339
53391
53392
53399
53399
534
5341
53410
5342
53420
5343
53430
5349
53491
53492
535
5350
53500
539
5390
53900
54
541
5410
54100
542
5421
54211
54212
54213
54214
5422
54220
543
5431
54310
5439
54391
54391
54392
54399
544
5441
54410
5442
54420
5443
54430
5449
54491
54492
545
5450
54500
549
5490
54900
PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM
55
551
5551
55111
55112
55113
55114
55115
5512
55120
5513
55130
5514
55140
5515
55150
KATEGORI H :
55150
5516
55160
5519
55190
552
5521
55211
55212
55213
55214
5522
55220
5523
55230
5524
55240
55240
5525
55250
5526
55260
ANGKUTAN DARAT DAN ANGKUTAN DENGAN SALURAN PIPA
60
601
6011
60110
6012
60120
6013
60130
6014
60140
602
6021
60211
60212
6022
60221
60222
KATEGORI I :
60222
60223
60224
6023
60231
60232
60233
603
6030
60300
61
611
6111
61111
61112
61113
6112
61121
61122
61123
61123
612
6121
61211
61212
6122
61220
6123
61230
62
621
6210
62100
622
6220
62200
63
631
6310
63100
632
6321
63210
6322
63220
6323
63230
6324
63240
633
6331
63310
6332
63320
6333
63330
6334
63340
6335
63350
6339
63390
634
6341
63411
63412
63413
63414
63415
6342
63420
6343
63430
6344
63440
6345
63450
6346
63460
6347
63470
6349
63490
635
6351
63510
6352
63520
63520
6353
63530
6354
63540
6359
63590
639
6390
63900
64
641
6411
64110
6412
64120
6413
64130
642
6421
64211
64212
6422
64221
64221
64222
6423
64230
6424
64230
6425
64250
6426
64260
6427
64270
6429
64290
PERANTARA KEUANGAN KECUALI ASURANSI DAN DANA PENSIUN
65
651
6511
65110
6512
65121
65122
6519
65191
KATEGORI J :
65191
65199
659
6591
65910
6592
65921
65922
65923
65929
6593
65930
6594
65940
6595
65950
6599
65991
65999
66
660
6601
66010
6602
66020
6603
66030
67
671
6711
67111
67112
67113
6712
67121
67122
67123
6713
67131
67132
67133
67134
6719
67191
67199
672
6720
67201
67202
67203
67204
67209
KATEGORI K : REAL ESTAT, USAHA PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN
70
701
7010
70101
70101
70102
702
7020
70200
703
7031
70310
7032
70320
71
711
7111
71110
7112
71120
7113
71130
71130
712
7121
71210
7122
71220
7123
71230
7129
71290
713
7130
71301
71309
72
721
7210
72100
722
7220
72200
723
7230
72300
724
7240
72400
725
7250
72500
729
7290
72900
73
731
7311
73110
7312
73120
732
7321
73210
7322
73220
74
741
7411
74111
74112
74113
74114
74119
7412
74120
7413
74130
7414
74140
742
7421
74210
74210
7422
74220
743
7431
74210
749
7491
74210
7492
74920
7493
74930
7494
74940
7495
74950
7499
74990
KATEGORI L : ADMINISTRASI PEMERINTAH, PERTAHANAN, DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB
75
751
7511
75111
75112
75113
75114
75115
7512
75121
75122
75122
75123
75124
75125
75126
75127
75129
7513
75131
75132
75133
75134
75135
75136
75137
75138
75139
7514
75140
752
7521
75210
7522
75221
75222
75223
75224
7523
75231
75232
75232
75233
753
7530
75300
KATEGORI M : JASA PENDIDIKAN
80
801
8011
80111
80112
80113
8012
80121
80122
80123
802
8021
80211
80211
80212
8022
80221
80222
803
8031
80311
80312
8032
80321
80322
80322
809
8091
80910
8092
80921
80922
80923
80929
KATEGORI N : JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL
85
851
8511
85111
85112
85113
85114
85119
85119
8512
85121
85122
85123
8519
85191
85192
85193
852
8520
85200
853
8531
85311
85312
85313
85314
85314
85319
8532
85321
85322
KATEGORI O : JASA KEMASYARAKATAN, SOSIAL, DAN KEGIATAN LAINNYA
90
900
9000
90001
90002
91
911
9111
91110
9112
91121
91122
912
9120
91200
919
9191
91910
9192
91920
9199
91990
92
921
9211
92111
92112
9212
92120
9213
92131
92132
9214
92141
92142
92143
92143
9219
92190
922
9220
92201
92202
92203
923
9231
92311
92312
9232
92321
92322
92323
9233
92331
92332
92332
92333
92334
92335
92336
92339
924
9241
92411
92412
92413
92414
92419
9242
92421
92421
92422
92423
92424
92425
92426
92427
92429
9243
92431
92432
92433
92434
92439
92439
93
930
9301
93010
9302
93021
93022
9303
93030
9309
93091
93092
93093
93094
KATEGORI P : JASA PERORANGAN
95
950
9500
95001
95002
95003
95004
95004
95005
GP G SG KEL
KATEGORI Q : BADAN INTERNAIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA
99
990
9900
99000
GP G SG KEL
KATEGORI X : KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA
00
000
0000
00000
URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
PERTANIAN DAN PERBURUAN
PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN
Pertanian Padi
Pertanian palawija
Perkebunan tebu dan tanaman pemanis lainnya
Perkebunan tembakau
Perkebunan karet dan penghasil getah lainnya
Perkebunan tanaman bahan baku tekstil dan sejenisnya
Perkebunan tanaman obat/bahan farmasi
Perkebunan tanaman minyak atsiri
Perkebunan Tanaman lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA WAJIB PAJAK DIPERINCI MENURUT GOLONGAN POKOK (GP), GOLONGAN (G), SUBGOLONGAN (SG), DAN KELOMPOK (KEL):
PERTANIAN, PERBURUAN, DAN KEHUTANAN
PERTANIAN TANAMAN PANGAN, TANAMAN PERKEBUNAN, DAN HORTIKULTURA
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan pasca panen padi sawah dan padi ladang sampai dengan dihasilkan produk gabah kering basah (GKB). Budidaya ikan di sawah (mina padi) digolongkan dalam kegiatan perikanan.
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan pasca panen biji-bijian, seperti: jagung, sorgum/cantel, gandum, wijen, biji bunga matahari; kacang-kacangan, seperti: kacang tanah, kedelai, kacang hijau, dan kacang polong; dan umbi-umbian, baik umbi batang seperti: talas, irut dan ganyong; maupun umbi akar, seperti: ubi kayu, ubi jalar, dan gembili. Kacang merah dan kacang panjang dimasukkan dalam kelompok 01122.
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan tebu dan tanaman pemanis lainnya, seperti: bit, stevia, dan sorgum manis.
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman tembakau. Termasuk pula pengolahan daun tembakau yang tak dapat dipisahkan dari kegiatan perkebunan.
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman karet dan tanaman penghasil getah lainnya, seperti: getah perca dan kemenyan. Termasuk pengolahan hasil tanaman karet yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan perkebunan.
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman bahan baku tekstil, seperti: kapuk, kapas, rosela, rami, yute, linen, agave, abaca dan kenaf.
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman obat/ bahan farmasi (termasuk pula tanaman bahan insektisida dan fungisida dan yang sejenis) seperti: kina, jahe, adas, kapulaga, kunyit, temulawak, temugiring, orang-aring, iles-iles, pinang, gambir, jarak.
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman perkebunan minyak atsiri, seperti: sereh wangi, nilam, menthol, cendana, kenanga, ilang-ilang.
PERTANIAN HORTIKULTURA SAYURAN DAN BUNGA-BUNGAAN
Pertanian hortikultura sayuran yang dipanen sekali
Pertanian hortikultura sayuran yang dipanen lebih dari sekali
Pertanian hortikultura bunga-bungaan
Pertanian tanaman hias lainnya
Pembibitan dan pembenihan hortikultura sayuran dan bunga-bungaan
Pertanian buah-buahan musiman
Pertanian buah-buahan sepanjang tahun
Perkebunan kelapa
Perkebunan kelapa sawit
Perkebunan tanaman untuk bahan minuman
Perkebunan jambu mete
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman perkebunan lainnya yang tidak termasuk dalam kelompok mana pun. Termasuk tanaman pupuk hijau, tanaman penutup tanah, dan tanaman pakan ternak (rumput gajah, murbel). Tanaman perkebunan teh, kakao, dan kopi dimasukkan dalam kelompok 01135. Tanaman perkebunan bumbu-bumbuan dimasukkan dalam kelompok 01137-01139.
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pasca panen sayuran yang dipanen sekali, seperti: bawang merah, bawang putih, kentang, kubis, petsai/sawi, wortel dan lobak. Bayam dan kangkung yang dipanen dengan akarnya juga dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pasca panen sayuran yang dipanen lebih dari sekali, seperti: kacang panjang, kacang merah, cabe, tomat, terong, buncis, ketimun, labu siam, bayam, kangkung, dan jamur.
Kelompok ini mencakup budidaya tanaman hias yang khusus dipanen bunganya, termasuk pasca panen, seperti: anggrek, mawar, melati, dan sedap malam.
Kelompok ini mencakup budidaya tanaman hias yang dipanen selain bunganya, seperti bonsai, suplir, kuping gajah, dan palem.,
Kelompok ini mencakup usaha pembibitan dan pembenihan hortikultura sayuran dan bunga-bungaan, mencakup bibit bunga, bibit buah-buahan, dan bibit sayur-sayuran; cangkokan/stek, umbi, akar umbi, dan lainnya.
PERTANIAN BUAH-BUAHAN, PERKEBUNAN KELAPA, PERKEBUNAN KELAPA SAWIT, PERKEBUNAN TANAMAN UNTUK MINUMAN PERKEBUNAN JAMBU METE, DAN TANAMAN UNTUK REMPAH
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan penyiapan/pelaksanaan, penanaman, pembibitan, pemeliharaan, pemanenan dan pasca panen buah-buahan musiman seperti: rambutan, jeruk, durian, duku, semangka, dan mangga.
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan penyiapan/pelaksanaan, penanaman, pembibitan, pemeliharaan, pemanenan dan pasca panen bermacam-macam buah-buahan sepanjang tahun seperti: pepaya, pisang, dan nenas.
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan kelapa.
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan kelapa sawit.
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan tanaman untuk bahan minuman, seperti: tanaman kopi, teh, dan coklat.
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan jambu mete.
Perkebunan lada
Perkebunan cengkeh
Perkebunan tanaman rempah lainnya
PETERNAKAN
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA TERNAK
Pembibitan dan budidaya sapi potong
Pembibitan dan budidaya sapi perah
Pembibitan dan budidaya kerbau potong
Pembibitan dan budidaya kerbau perah
Pembibitan dan budidaya kuda
Pembibitan dan budidaya kambing potong
Pembibitan dan budidaya kambing perah
Pembibitan dan budidaya domba
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA TERNAK LAINNYA
Pembibitan dan budidaya babi
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan lada.
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan cengkeh.
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman rempah lainnya, seperti: panili, kayu manis, dan pala.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan sapi potong, untuk menghasilkan ternak bibit sapi potong, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya sapi potong (termasuk kegiatan penggemukan) untuk menghasilkan sapi bakalan dan sapi potong.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan sapi perah, untuk menghasilkan ternak bibit sapi perah, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya sapi perah untuk menghasilkan susu.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan kerbau potong, untuk menghasilkan ternak bibit kerbau potong, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya kerbau (termasuk kegiatan penggemukan) untuk menghasilkan kerbau bakalan, dan kerbau potong.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan kerbau perah, untuk menghasilkan ternak bibit kerbau perah, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya kerbau perah untuk menghasilkan susu.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan kuda, untuk menghasilkan ternak bibit kuda, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya kuda untuk menghasilkan kuda potong, kuda pacu, dan kuda tarik.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan kambing potong, untuk menghasilkan ternak bibit kambing potong, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya kambing (termasuk kegiatan penggemukan) untuk menghasilkan kambing potong.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan kambing perah, untuk menghasilkan ternak bibit kambing perah, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya kambing perah untuk menghasilkan susu.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan domba, yang menghasilkan ternak bibit domba, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya domba (termasuk kegiatan penggemukan) untuk menghasilkan domba potong dan untuk diambil bulunya.
Pembibitan dan budidaya ayam ras
Pembibitan dan budidaya ayam buras
Pembibitan dan budidaya itik
Pembibitan dan budidaya burung puyuh
Pembibitan dan budidaya burung merpati
Pembibitan dan budidaya burung onta
Pembibitan dan budidaya aneka ternak lainnya
Pembibitan dan budidaya ternak unggas lainnya
Kombinasi pertanian atau perkebunan dengan peternakan (mixed farming)
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan ternak babi, untuk menghasilkan ternak bibit babi, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya babi untuk menghasilkan babi potong.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan ayam ras pedaging dan ayam ras petelur untuk menghasilkan ayam bibit dan telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya ayam ras untuk menghasilkan ayam pedaging, telur konsumsi, dan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan ayam buras, untuk menghasilkan ternak bibit ayam buras petelur dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya ayam buras untuk menghasilkan ayam buras potong, telur konsumsi, dan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan itik, untuk menghasilkan ternak bibit itik dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi, dan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan burung puyuh, untuk menghasilkan ternak bibit burung puyuh dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya burung puyuh untuk menghasilkan burung puyuh potong atau telur konsumsi.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan burung merpati, untuk menghasilkan ternak bibit burung merpati dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya burung merpati untuk menghasilkan burung merpati potong atau diambil bulunya.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan burung onta, untuk menghasilkan ternak bibit burung onta dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya burung onta konsumsi untuk menghasilkan burung onta potong, telur dan atau lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan burung merpati, untuk menghasilkan ternak bibit burung puyuh dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya burung puyuh untuk menghasilkan burung puyuh potong atau telur konsumsi.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan ternak unggas lainnya seperti: kalkun, entok, angsa dan burung walet, untuk menghasilkan bibit dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya unggas tersebut untuk menghasilkan daging, bulu, dan telur.
KOMBINASI PERTANIAN ATAU PERKEBUNAN DENGAN PETERNAKAN (MIXED FARMING)KOMBINASI PERTANIAN ATAU PERKEBUNAN DENGAN PETERNAKAN (MIXED FARMING)
Kelompok ini mencakup usaha pertanian atau perkebunan yang dikombinasikan dengan usaha peternakan dalam satu unit kegiatan campuran. Rasio Spesialisasi kombinasi kegiatan ini adalah kurang dari 66 persen untuk salah satu kegiatannya. Pertanian campuran, perkebunan campuran, dan peternakan campuran dimasukkan dalam kelompok yang sesuai dengan kegiatan utamanya.
JASA PERTANIAN, PERKEBUNAN, DAN PETERNAKAN
JASA PERTANIAN, PERKEBUNAN, DAN PETERNAKAN
Jasa pengolahan lahan
Jasa pemanenan dan pasca panen
Usaha jasa pertanian lainnya
Jasa pelayanan kesehatan ternak
Jasa pemacekan ternak
Jasa penetasan telur
Jasa pelayanan peternakan lainnya
PERBURUAN/PENANGKAPAN DAN PENANGKAPAN SATWA LIAR
PERBURUAN/PENANGKAPAN DAN PENANGKAPAN SATWA LIAR
Perburuan/penangkapan satwa liar
Penangkapan satwa liar
KEHUTANAN
KEHUTANAN
PENGUSAHAAN HUTAN TANAMAN
Pengusahaan hutan jati
Pengusahaan hutan pinus
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lahan pertanian tanaman pangan dan perkebunan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak dengan tujuan untuk persiapan penanaman, baik di lahan sawah maupun di lahan kering.
Jasa pemupukan, penanaman bibit/benih, dan pengendalian jasad penggangguKelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam pemupukan lahan pertanian, penanaman bibit/benih, dan pengendalian hama penyakit dan tanaman pengganggu tanaman pangan dan perkebunan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Kelompok ini mencakup usaha pemanenan tanaman atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, dan usaha pasca panen meliputi usaha sortasi, pengupasan, pengeringan dan pengepakan dari macam-macam hasil pertanian atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Kelompok ini mencakup usaha pertanian yang belum termasuk dalam golongan jasa pertanian di atas, seperti: penyelenggaraan pengairan/penyiraman serta penyediaan alat pertanian berikut operatornya, pemeliharaan dan perawatan alat pertanian atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, Penyewaan khusus alat pertanian saja tanpa operatornya dimasukkan dalam subgolongan Persewaan Mesin Pertanian dan Peralatannya (7121).
Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan pengobatan ternak atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak. Pelayanan kesehatan hewan dari jenis hewan bukan ternak dimasukkan dalam golongan 852.
Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam bidang pemacekan ternak atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak
Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam bidang penetasan telur atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam pelayanan peternakan lainnya atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: pencukuran bulu ternak, pembersihan kandang ternak, termasuk juga usaha pelayanan pencari rumput dan penggembalaan ternak.
Kelompok ini mencakup usaha perburuan/penangkapan satwa liar dalam rangka pengendalian populasi dan pelestarian. Termasuk usaha pengawetan dan penyamakan kulir dari furskin, reptil, dan kulit unggas hasil perburuan dan penangkapan.
Kelompok ini mencakup usaha penangkaran, pembesaran, penelitian untuk pelestarian satwa liar, baik satwa laut seperti walrus, seals, dan satwa liar darat.
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman jati.
Pengusahaan hutan mahoni
Pengusahaan hutan sonokeling
Pengusahaan hutan albasia/jeunjing
Pengusahaan hutan cendana
Pengusahaan hutan akasia
Pengusahaan hutan ekaliptus
Pengusahaan hutan lainnya
PENGUSAHAAN HUTAN ALAM
Pengusahaan hutan alam
PENGUSAHAAN HASIL HUTAN SELAIN KAYU
Pengusahaan rotan
Pengusahaan getah pinus
Pengusahaan daun kayu putih
Pengusahaan kokon/kepompong ulat sutera
Pengusahaan damar
Penggunaan hasil hutan selain kayu lainnya
JASA KEHUTANAN
Jasa kehutanan bidang inventarisasi dan tataguna lahan
Jasa kehutanan bidang perlindungan hutan dan pelestarian alam
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman pinus.
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman mahoni.
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman sonokeling.
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman albasia.
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman cendana.
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman akasia.
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman ekaliptus.
Kelompok ini mencakup pengusahaan kayu lainnya yang belum termasuk dalam kelompok 02011 s.d. 02018.
Kelompok ini mencakup usaha yang terpadu antara kegiatan pemanenan kayu dengan batas diameter, pengolahan, pemasaran, penanaman kembali serta pemeliharaan tanaman dari jenis-jenis alami, seperti: meranti, kruing, pulai, ramin, kayu besi, kayu hitam, ulin, dan sebagainya. Termasuk juga usaha pengangkutan kayu yang dilakukan oleh pengusaha hutan itu sendiri.
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran jenis tanaman rotan.
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran getah pinus.
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran daun kayu putih.
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran kokon/kepompong ulat setera.
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran damar.
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran hasil-hasil hutan selain kayu lainnya, seperti pengusahaan hutan bambu.
Kelompok ini mencakup usaha dalam rangka penyiapan data dasar pengelolaan hutan, seperti survei pendahuluan dan survei ulang dalam rangka penilaian potensi, pengukuran dan penataan batas hutan dan penafsiran potret udara.
Jasa kehutanan bidang reboisasi dan rehabilitasi
Jasa kehutanan lainnya
USAHA KEHUTANAN LAINNYA
Usaha pemungutan kayu
Usaha pemungutan selain kayu
Usaha kehutanan lainnya
PERIKANAN
PERIKANAN
PENANGKAPAN BIOTA DI LAUT
Penangkapan ikan di laut
Penangkapan crustacea laut
Penangkapan mollusca laut
Penangkapan/pengambilan tanaman laut
Penangkapan pengambilan benih biota laut
Budidaya biota laut
Pembenihan biota laut
Kelompok ini mencakup usaha dalam rangka menunjang kegiatan perlindungan dan pelestarian alam, seperti: jasa ANDAL/PIL (Pemantauan Informasi Lingkungan), UKL (Usaha Kelola Lingkungan), UPL (Usaha Pemantauan Lingkungan).
Kelompok ini mencakup usaha dalam rangka reboisasi dan rehabilitasi lahan baik di dalam maupun kawasan hutan.
Kelompok ini mencakup usaha jasa di bidang kehutanan yang tidak tercakup dalam kelompok 02041 s.d. 02043.
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil kayu dengan batas diameter tertentu yang terpisah dari usaha pengusahaan kayu.
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil selain kayu yang terpisah dari usaha pengusahaan hasil hutan selain kayu.
Kelompok ini mencakup usaha di bidang kehutanan yang tidak tercakup dalam kelompok mana pun.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan ikan tuna/cakalang (seperti: penangkapan ikan big eye tuna, yellow fin tuna, albacore, dan cakalang), ikan hiu/cucut (seperti: hiu macan, hiu gergaji, dan cucut botol), ikan tenggiri, bawal, layang, lemusu, kakap merah, dan ikan hias laut (seperti: sekar taji layar rurik, buntel pasir, dan ikan kalong) di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut. Termasuk pula penangkapan binatang laut lainnya, seperti: teripang, dan ubur-ubur.
Kelompok ini mencakup usaha kegiatan penangkapan jenis udang (seperti: udang windu, udang putih, udang dogol), lobster, dan crustacea laut lainnya (seperti: kepiting dan rajungan) di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan jenis kerang mutiara, cumi-cumi, satang, gurita, dan mollusca laut lainnya (seperti: remis, simping, kerang darah, kerang hijau, dan tiram) di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan pengambilan tanaman air, seperti rumput laut dan tanaman hias di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan pengambilan benih ikan, benih udang, dan benih biota laut lainnya (seperti: benih macam-macam kerang, benih kepiting, dan benih rumput laut) di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.
BUDIDAYA BIOTA DI LAUT
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan budidaya/pembesaran ikan, udang, kerang mutiara, kerang darah, kerang hijau, teripang, dan binatang laut lainnya (seperti: penyu, kima raksasa, dan keong laut) di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.
PENANGKAPAN BIOTA DI PERAIRAN UMUM
Penangkapan ikan di perairan umum
Penangkapan crustacea, mollusca, dan biota lainnya di perairan umum
BUDIDAYA BIOTA AIR TAWAR DAN AIR PAYAU
Budidaya biota air tawar
Budidaya biota air payau
Pembenihan biota air tawar
Pembenihan biota air payau
JASA PERIKANAN
Jasa sarana produksi perikanan laut
Jasa produksi perikanan laut
Jasa pasca panen perikanan laut
Jasa sarana produksi perikanan darat
Jasa produksi perikanan darat
Jasa pasca panen perikanan darat
Kelompok ini mencakup usaha pembenihan ikan laut, udang, dan biota laut lainnya (seperti: kerang mutiara, kerang hijau, penyu, dan kepiting)
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan ikan air tawar (ikan jelawat, betutu, belida, patin, dan lele), dan ikan hias (seperti: ikan ulang, uli dan pelangi) di danau, sungai, waduk, dan rawa.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan crustacea air tawar (seperti: udang galah dan udang grago), mollusca (seperti: siput dan remis), kalak, dan biota air tawar lainnya (seperti: bulus, belut, dan sidat) di danau, sungai, waduk, dan rawa.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan budidaya/pembesaran ikan air tawar, udang, katak, dan budidaya biota air tawar lainnya (seperti: buaya, labi-labi, dan kura-kura) di air tawar.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan budidaya pembesaran ikan air payau (seperti: bandeng, dan kakap putih), udang windu, udang putih, dan biota air payau lainnya (seperti: kepiting, ketam, telapak kuda, dan rumput laut) di air payau (tambak).
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan pembenihan ikan air tawar (seperti: ikan mas, lele, gurame, dan nila merah), ikan hias (seperti: ikan botia, uli, mas, arwana, dan man fish) dan biota air tawar lainnya (seperti: udang galah, katak, dan buaya).
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan pembenihan ikan air payau (seperti: ikan bandeng dan kakap putih), udang galah, udang windu, dan biota lainnya (seperti: kepiting dan rumput laut) di air payau.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penyiapan sarana penangkapan ikan, dan sarana budidaya biota laut yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: jasa pengolahan lahan, pembuatan karamba dan jaring apung, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penangkapan ikan, dan budidaya biota laut yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: jasa penebaran benih, jasa pemberian pakan, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penangkapan ikan, dan budidaya biota laut yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: jasa pemanenan, jasa persiapan lelang, jasa sortasi dan gradasi, jasa uji mutu, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penyiapan sarana penangkapan dan budidaya ikan air tawar dan ikan air payau darat yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: jasa pengolahan lahan, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penangkapan , dan budidaya ikan air tawar dan ikan air payau yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: jasa penebaran benih, jasa pengendalian jasad pengganggu, jasa pemantauan, dan sebagainya.
PERTAMBANGAN BATUBARA, PENGGALIAN GAMBUT, GASIFIKASI BATUBARA
Pertambangan batubara dan penggalian gambut
Gasifikasi batubara di lokasi penambangan
PEMBUATAN BRIKET BATUBARA
PEMBUATAN BRIKET BATUBARA
Pembuatan briket batubara
PERTAMBANGAN DAN JASA PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI
Pertambangan minyak dan gas bumi
Pengusahaan tenaga panas bumi
JASA PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI
JASA PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI
Jasa pertambangon minyak dan gas bumi
PERTAMBANGAN BIJIH URANIUM DAN THORIUM
PERTAMBANGAN BIJIH URANIUM DAN THORIUM
PERTAMBANGAN BIJIH URANIUM DAN THORIUM
Pertambangan biji uranium dan thorium
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penangkapan dan budidaya ikan air tawar dan ikan air payau yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: jasa pemanenan, jasa persiapan lelang, jasa sortasi dan gradasi, jasa uji mutu, jasa pengeringan, jasa pemberian es, jasa pengepakan dan penyimpanan, dan sebagainya.
PERTAMBANGAN BATUBARA, PENGGALIAN GAMBUT, GASIFIKASI BATUBARA DAN PEMBUATAN BRIKET BATUBARA
PERTAMBANGAN BATUBARA, PENGGALIAN GAMBUT, GASIFIKASI BATUBARA DAN PEMBUATAN BRIKET BATUBARA PERTAMBANGAN BATUBARA, PENGGALIAN GAMBUT, GASIFIKASI BATUBARA DAN PEMBUATAN BRIKET BATUBARA
Kelompok ini mencakup usaha operasi penambangan, pengeboran berbagai kualitas batubara seperti: antrasit, bituminous, subbitominous, lignit, dan penggalian peat. Operasi pertambangan tersebut meliputi penggalian, penghancuran, pencucian, penyaringan, dan pencampuran serta penampungan.
Kelompok ini mencakup usaha memproduksi gas dari batubara di lokasi penambangan (on site gasification of coal).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan briket dari batubara, baik di lokasi penambangan maupun di luar lokasi penambangan. Termasuk pula pembuatan briket yang menggunakan batubara yang dibeli dari pihak lain.
PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI, SERTA PENGUSAHAAN TENAGA PANAS BUMIPERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI, SERTA PENGUSAHAAN TENAGA PANAS BUMI
Kelompok ini mencakup usaha pencarian kandungan minyak dan gas bumi, pengeboran, penambangan, pemisahan serta penampungan. Hasil pertambangan minyak dan gas bumi antara lain: minyak mentah/crude oil, kondensat, dan gas bumi. Pencairan gas bumi menjadi LNG sampai ke pengapalannya masih termasuk kegiatan pertambangan, sedangkan pengolahan lanjut dari hasil minyak bumi dimasukkan dalam subgolongan 2320.
Kelompok ini mencakup usaha pencarian, pengeboran dan pengubahan tenaga panas bumi menjadi tenaga listrik. Termasuk kegiatan lain yang berhubungan dengan pengusahaan tenaga panas bumi sampai ketempat pemanfaatannya.
Kelompok ini mencakup kegiatan jasa yang berkaitan dengan pertambangan minyak dan gas bumi yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: pengeboran, pemompaan sumur produksi, penutupan sumur produksi, pengujian produksi, dismantling, reparasi, penyemenan, dan pemasangan pipa selubung.
PERTAMBANGAN BIJIH LOGAM
PERTAMBANGAN PASIR BESI DAN BIJIH BESI
PERTAMBANGAN PASIR BESI DAN BIJIH BESI
Pertambangan pasir
Pertambangan bijih besi
PERTAMBANGAN LOGAM DAN BIJIH TIMAH
PERTAMBANGAN LOGAM DAN BIJIH TIMAH
Pertambangan bijih timah
Pertambangan bijih bauksit
Pertambangan bijih tembaga
Pertambangan bijih nikel
Pertambangan bijih mangan
Pertambangan emas dan perak
Pertambangan bijih timah hitam
Bahan galian lainnya yang tidak mengandung bijih besi
Kelompok ini mencakup usaha penambangan bijih uranium dan thorium. Termasuk kegiatan pemurnian dan meninggikan kadar/mutu konsentrat uranium dan thorium.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan pasir besi. Termasuk kegiatan pemurnian, Sortasi, pemisahan, dan pembersihan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan pasir besi tersebut.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan bijih besi termasuk pengolahan lebih lanjut bijih besi menjadi bijih logam.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan pengolahan bijih timah. Kegiatan pembuatan dan pemurnian konsentrat menjadi logam timah (timah batangan) yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih timah, dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan, penampungan, dan pengolahan bijih bauksit. Kegiatan pemurnian konsentrat yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih bauksit, dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan pengolahan bijih tembaga, yang terdiri dari kalkosit serta batuan berupa campuran monticellit dan skarnyakut. Kegiatan pemurnian konsentrat yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih tembaga, dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan pengolahan bijih nikel sampai menjadi ferro nikel. Termasuk juga usaha pemanfaatannya yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih nikel, dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan, pengolahan dan pemurnian bijih mangan. Termasuk juga usaha pemanfaatannya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertambangan bijih mangan, dimasukkan dalarn kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan, dan pengolahan bijih emas dan perak. Kegiatan pembersihan, pemisahan dan pemurnian sampai menjadi emas dan perak batangan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih emas dan perak, dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan pengolahan bijih timah hitam. Kegiatan pembersihan, pemisahan, dan pemurnian sampai menjadi timah hitam batangan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih timah hitam, dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan pengolahan bahan galian lainnya yang tidak mengandung bijih besi yang belum termasuk kelompok 13201 s.d 13207 seperti: bijih seng platinum, dan silicon. Kegiatan pembersihan dan pemurnian yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih logam lainnya, dimasukkan dalam kelompok ini.
PENGGALIAN BATU-BATUAN, TANAH LIAT DAN PASIR
PENGGALIAN BATU-BATUAN, TANAH LIAT DAN PASIR
Penggalian batu hias dan batu bangunan
Penggalian batu bahan industri
Penggalian tanah dan tanah liat
Penggalian gips
Penggalian pasir
Penggalian kerikil
PERTAMBANGAN MINERAL, BAHAN KIMIA, DAN PUPUK
Pertambangan belerang
Pertambangan fosfat
Pertambangan nitrat
Pertambangan yodium
Pertambangan potash (kalium karbonat)
PENGGALIAN BATU-BATUAN, TANAH LIAT DAN PASIR, SERTA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BAHAN KIMIA
Kelompok ini mencakup usaha penggalian batu hias dan batu bangunan seperti: batu pualam/marmer, andesit, dan granit. Kegiatan pemecahan, pembershan, pengangkutan, dan penjualan, yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha penggatian batu hias dan bangunan, dimasukkan dalarn kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penggalian batu bahan galian industri seperti: felspar, gamping, dan kaisit kwarsa. Kegiatan pemecahan, penghancuran, penyaringan, dan penghalusan, termasuk pengangkutan dan penjualan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha penggalian batu bahan industri, dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penggalian tanah dan tanah liat. Kegiatan pembentukan, penghancuran, dan penggilingan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha penggalian tanah dan tanah liat dimasukkan dalam kelompok ini. Hasil dari penggalian tanah dan tanah liat antara lain: kaolin (china clay), ball clay (firing clay), abu bumi, dan sepih.
Kelompok ini mencakup usaha penggalian gips. Kegiatan pembersihan, pemurnian, dan penghalusan gips yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha penggalian gips dimasukkan dalarn kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penggalian, pembersihan dan pemisahan pasir. Hasil dari penggalian pasir berupa: pasir beton, (andesit/basalt bersih), pasir pasang (sedikit mengandung tanah), pasir uruk (banyak mengandung tanah), dan pasir kwarsa.
Kelompok ini mencakup usaha penggalian, pembersihan dan pemisahan kerikil. Hasil dari penggalian kerikil antara lain: batu pasir, bongkah keras, dan pasir kerikil.
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
Kelompok ini mencakup usaha penambangan bijih belerang. Termasuk juga kegiatan penghancuran, pembersihan dan pengolahan terhadap mineral belerang yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan belerang tersebut. Pengolahan lanjutan dari mineral belerang yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan/usaha penambangan dimasukkan dalam subgolongan 2411.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan bahan galian fosfat. Kegiatan pemurnian, sortasi, penghancuran, pembersihan, dan peningkatan kadar bahan galian fosfat yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan fosfat dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan bahan galian nitrat. Kegiatan pembersihan, pemurnian, pemecahan, sortasi, dan pengolahan dengan cara lain terhadap bahan galian nitrat yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan nitrat dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan ekstraksi air tanah yang mengandung yodium. Kegiatan distilasi dan pemurnian dari ekstraksi mineral tersebut yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan yodium dimasukkan dalam kelompok ini.
Pertambangan mineral bahan kimia dan bahan pupuk lainnya.
EKSTRAKSI GARAM
Ekstraksi garam
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN LAIN
Pertambangan aspal alam
Penggalian asbes
Pertambangan dan penggalian lain
INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN
PEMOTONGAN HEWAN DAN PENGAWETAN DAGING
Industri pemotongan hewan
Industri pengolahan dan pengawetan daging
Industri pengalengan ikan dan biota perairan lainnya
Kelompok ini mencakup usaha penambangan potash dalam bentuk garam, feldpar dan leusit analeum. Kegiatan penghancuran dan pembersihan terhadap mineral tersebut yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha Pertambangan potash dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan mineral bahan kimia dan bahan pupuk lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 14211 s.d 14215. Kegiatan pembersihan, pemurnian, pemisahan dan sortasi yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan mineral bahan kimia dan bahan pupuk lainnya dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha ekstraksi garam, serta penguapan air laut di tambak/empang. Termasuk juga kegiatan pengumpulan, pembersihan, penggilingan, penghancuran, dan pengolahan terhadap mineral garam yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha ekstraksi tersebut. Usaha pengolahan yang tidak ada hubungannya dengan ekstraksi dan penggalian garam dimasukkan dalam subgolongan 1549.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan aspal alam. Kegiatan pemurnian, pemisahan, dan penuangan terhadap mineral tersebut yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan aspal alam dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penggalian asbes dalam bentuk serabut maupun tidak. Kegiatan pembersihan dan pemisahan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha penggalian asbes dimasukkan dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan penggalian bahan galian lainnya yang belum termasuk dalam golongan manapun. Termasuk kegiatan pemurnian, pemisahan/sortasi, pembersihan dan pengolahan dengan cara lain terhadap bahan tambang/galian yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan dan penggalian lainnya tersebut. Pertambangan dan penggalian ini antara lain: batu mulia/batu permata, mika, leusit, yarosit, ziolet, dan lainnya.
INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN
PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN DAGING, IKAN, BUAH-BUAHAN, SAYURAN, MINYAK, DAN LEMAK
Kelompok ini mencakup usaha pemotongan hewan, termasuk kegiatan pengurusan hasil sampingan, seperti: pementangan kulit, penjemuran tulang, penyortiran bulu, dan pembersihan Lemak. Pemotongan yang dilakukan oeh pedagang dimasukkan dalam golongan 512, 522, 532. Kegiatan pemotongan hewan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakannya dimasukkan dalam golongan 012 (peternakan).
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan daging dengan cara pengalengan, pengasapan, penggaraman, pembekuan, pemanisan, dan sebagainya. Termasuk juga pembuatan sosis daging, kaldu, dan pasta daging.
INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN IKAN DAN BIOTA PERAIRAN LAINNYA
Industri penggaraman / pengeringan ikan dan biota perairan lainnya
Industri pengasapan ikan dan biota perairan lainnya
Industri pembekuan ikan dan biota perairan lainnya
Industri pemindangan ikan dan biota perairan lainnya
INDUSTRII PENGOLAHAN, PENGAWETAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN
Industri pengalengan buah-buahan dan sayuran
Industri pengasinan / pemanisan buah-buahan dan sayuran
Industri pelumatan buah-buahan dan sayuran
Industri pengeringan buah-buahan dan sayuran
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya melalui proses pengalengan, seperti: ikan sardencis dalam kaleng, udang dalam kaleng, dan kerang dalam kaleng. Kegiatan kapal pengolah ikan yang hanya melakukan pengolahan (tanpa melakukan kegiatan penangkapan) termasuk dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya melalui proses penggaraman/pengeringan, seperti: ikan tembang asin, ikan teri asin, udang asin dan cumi-cumi asin. Kegiatan penggaraman/pengeringan ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkapan/budidaya dimasukkan dalam golongan 050 (Perikanan).
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya melalui proses pengasapan seperti: ikan bandeng asap, dan julung-julung asap. Kegiatan pengasapan ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkapan/budidaya dimasukkan dalam golongan 050 (Perikanan)
Kelompok ini mencakup usaha pengawetan ikan dan biota perairan lainnya melalui proses pembekuan, seperti: ikan bandeng beku, ikan tuna, cakalang beku, udang beku, kakap beku, dan paha kodak beku; Kegiaatan pembekuan ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkaran/budidaya dimasukkan dalam golongan 050 (Perikanan). Kegiatan ini tidak termasuk usaha pendinginan ikan dengan es yang dimaksud untuk mempertahankan kesegaran ikan tersebut.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya melalui proses pemindangan, seperti: pindang bandeng, dan pindang tongkol. Kegiatan pemindangan ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkapan/budidaya dimasukkan dalam golongan 050 (Perikanan).
Industri pengolahan dan pengawetan lainnya untuk ikan dan biota perairan lainnyaKelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya dengan cara selain yang tercakup dalam kelompok 15121 s.d. 15125, seperti: tepung ikan, kecap ikan, tepung udang, tepung kerang dan peda peragian. Kegiatan pengolahan dan pengawetan lainnya untuk ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkapan/budidaya dimasukkan dalam golongan 050 (Perikanan).
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan buah-buahan dan sayuran melalui proses pengalengan, seperti: nanas dalam kaleng, rambutan dalam kaleng, dan wortel dalam kaleng. Yang dimaksud pengalengan di sini merupakan proses pengawetan dan bukan hanya pengemasan.
Kelompok ini mencakup usaha pengawetan buah-buahan dan sayuran dengan proses pengasinan/pemanisan, baik dalam bentuk kemasan ataupun tidak, seperti: asinan kedondong, asinan wortel, manisan pala, dan manisan mangga.
Kelompok ini mencakup usaha pengawetan buah-buahan dan sayuran dengan proses pelumatan, baik dalam bentuk kemasan ataupun tidak, seperti: selai mangga, jelly murbai, sauce tomat, cabe giling, dan sauce selada.
INDUSTRI MINYAK MAKAN DAN LEMAK DARI NABATI DAN HEWAN
Industri minyak kasar (minyak makan) dari nabati dan hewani
Industri margarineKelompok ini mencakup usaha pembuatan margarine dari minyak makan nabati
Industri minyak goreng dari minyak kelapa
Industri minyak goreng dari minyak kelapa sawit
Industri minyak goreng lainnya dari nabati dan hewani
Industri minyak makan dan lemak lainnya dari nabati dan hewani
INDUSTRI SUSU DAN MAKANAN DARI SUSU
INDUSTRI SUSU DAN MAKANAN DARI SUSU
Industri susu
Industri makanan dari susu
Industri es krim
Kelompok ini mencakup usaha pengawetan buah-buahan dan sayuran dengan cara pengeringan, baik dalam bentuk kemasan ataupun tidak, seperti: kismis (anggur), bawang merah, bawang putih, cabe kering, rebung kering, dan jamur kering.
Industri pengolahan dan pengawetan lainnya untuk buah-buahan dan sayuranKelompok ini mencakup usaha pengawetan buah-buahan dan sayuran dengan cara selain yang terliput dalam kelompok 15131 s.d. 15134 seperti: bubuk sari buah-buahan, air/sari pekat buah-buahan, dan air/sari pekat sayuran.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan bahan-bahan dari nabati maupun hewani menjadi minyak kasar (crude oil) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain, seperti: minyak kasar kelapa sawit (crude palm oil) dan minyak kasar kelapa. Meskipun produk tersebut masih memerlukan pengolahan lebih lanjut, kadangkala produk tersebut dapat digunakan sebagai bahan makanan. Termasuk juga industri hasil lemak dari nabati maupun hewani yang dapat digunakan sebagai bahan makanan, seperti: minyak bunga matahari, minyak ikan/biota perairan lainnya yang digunakan untuk bahan farmasi ataupun kosmetik dimasukkan dalam subgolongan 2423 (Industri Farmasi dan Jamu). Kegiatan pengolahan minyak makan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan golongan 012, 013, 014, dan 015.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lebih lanjut (pemurnian, pemucatan dan penghilangan bau yang tidak dikehendaki) dari minyak kasar kelapa menjadi minyak goreng.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lebih lanjut (pemurnian, pemucatan dan penghilangan bau yang tidak dikehendaki) dari minyak kasar kelapa sawit menjadi minyak goreng.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan minyak goreng lainnya yang belum terliput pada kelompok 5143 dan 15144, seperti: minyak bekatul, minyak goreng babi, dan minyak goreng unggas.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lainnya untuk minyak makan dan lemak, yang belum terliput pada kelompok 15141 s.d. 15145 seperti: shorterning (minyak roti).
Kelompok ini mencakupp usaha pembuatan susu bubuk, susu kental, susu cair, susu asam, dan susu kelapa, termasuk usaha pengawetannya, seperti: pasteurisasi dan sterilisasi susu. Kegiatan pasteurisasi susu yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakannya dimasukkan dalam golongan 012 (Peternakan) dan 013 (Kombinasi Pertanian dan Perkebunan dengan Peternakan).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan makanan yang bahan utamanya dari susu, seperti: mentega, keju, makanan bayi, dan bubuk es krim. Pembuatan es krim yang bahan utamanya dari susu dimasukkan dalam kelompok 15213.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam es krim yang bahan utamanya dari susu. Pembuatan es krim yang bahan utamanya bukan dari susu dimasukkan dalam kelompok 15492.
INDUSTRI PENGGILINGAN PADI-PADIAN, TEPUNG, DAN MAKANAN TERNAK
Industri penggilingan padi dan penyosohan beras
Industri penggilingan dan pembersihan padi-padian lainnya
Industri pengupasan dan pembersihan kopis
Industri pengupasan, pembersihan dan pengeringan cokelat (cacao)
Industri pengupasan dan pembersihan kacang-kacangan
Industri pengupasan dan pembersihan umbi-umbian (termasuk rizoma)
Industri kopra
INDUSTRI TEPUNG DAN PATI
Industri tepung terigu
INDUSTRI PENGGILINGAN, PENGUPASAN DAN PEMBERSIHAN PADI-PADIAN, BIJI-BIJIAN, DAN KACANG-KACANGAN, TERMASUK PEMBUATAN KOPRA
Kelompok ini mencakup usaha penggilingan padi menjadi beras, termasuk penyosohan berass yang terpisah dengan usaha penggilingan padi. Kegiatan penggilingan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).
Kelompok ini mencakup usaha penggilingan dan pembersihan padi-padian lainnya, seperti: jagung, gandum, dan sorghum. Kegiatan penggilingan dan pembersihan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).
Kelompok ini mencakup usaha pengupasan dan pembersihan kopi yang terpisah dari usaha pertaniannya. Kegiatan pengupasan dan pembersihan kopi yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura). Pembuatan bubuk kopi dimasukkan dalam kelompok 15491.
Kelompok ini mencakup usaha pengupasan dan pembersihan cokelat yang terpisah dari usaha pertaniannya. Kegiatan pengupasan dan pembersihan cokelat yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).
Industri pengupasan dan pembersihan biji-bijian selain kopi dan cokelat (cacao)Kelompok ini mencakup usaha pengupasan dan pembersihan biji-bijian selain kopi dan cokelat yang terpisah dari usaha pertaniannya, seperti: buah pala, lada, biji mete, kemiri dan panili. Kegiatan pengupasan dan pembersihan biji-bijian selain kopi dan cokelat yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).
Kelompok ini mencakup usaha pengupasan dan pembersihan kacang-kacangan yang terpisah dari usaha pertaniannya seperti: kacang tanah, kacang hijau, kacang kedele dan kacang merah. Kegiatan pengupasan dan pembersihan kacang-kacangan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).
Kelompok ini mencakup usaha pengupasan dan pembersihan berbagai macam umbi-umbian termasuk rizoma, yang terpisah dari usaha pertaniannya seperti: ubi kayu, ubi jalar, kentang, taras, irut, jahe, temulawak, kunyit dan kapulaga. Kegiatan tersebut mencakup pula usaha memotong/mengiris umbi-umbian menjadi bentuk tertentu yang siap untuk dijual. Begitu pula, kegiatan pembuatan gaplek termasuk dalam kelompok ini. Kegiatan pengupasan dan pembersihan berbagai macam umbi-umbian lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kopra yang terpisah dari usaha pertaniannya. Kegiatan pengupasan kopra yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan tepung terigu.
Industri pati ubi kayu
Industri berbagai macam pati palma
Industri pati lainnya
INDUSTRI MAKANAN TERNAK
Industri ransum pakan ternak/ikan
Industri konsentrat pakan ternak
INDUSTRI MAKANAN LAINNYA
INDUSTRI ROTI DAN SEJENISNYA
Industri roti dan sejenisnya
INDUSTRI GULA DAN PENGOLAHAN GULA
Industri gula pasir
Industri gula merah
Industri gula lainnya
Industri sirop
Industri pengolahan gula lainnya selain sirop
INDUSTRI COKLAT DAN KEMBANG GULA
Industri bubuk coklat
Industri berbagai macam tepung dari padi-padian, biji-bijian, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan sejenisnyaKelompok ini mencakup usaha pembuatan tepung dari padi-padian, biji-bijian, kacang-kacangan, umbi-umbian, buah palm dan sejenisnya melalui proses penggilingan, seperti: tepung beras, tepung jagung, tepung sorghum, tepung kacang hijau, tepung kacang kedelai, tepung gaplek, dan tepung kelapa.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pati ubi kayu melalui ekstraksi, seperti: tepung tapioka.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pati dari berbagai macam tanaman suku palma, seperti: pati sagu dan pati aren.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan berbagai macam pati melalui proses ekstraksi yang belum termasuk kelompok 15321 s.d. 15324, seperti: pati kentang, pati bengkoang, pati temulawak, pati jagung (maizena), pati irut, dan pati biji mangga.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan berbagai macam ransum pakan ternak, unggas, ikan dan hewan lainnya. Pengolahan ransom pakan ternak, unggas, ikan dan hewan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakan atau perikanannya dimasukkan dalam golongan 012 (Peternakan) dan 050 (Perikanan).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan konsentrat pakan ternak, unggas, dan hewan lainnya. Pengolahan konsentrat pakan ternak, unggas, dan hewan lainnya yang tidak dapat di pisahkan dari usaha peternakan dimasukkan dalam golongan 012 (Peternakan).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan segala macam roti, kue kering, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan gula yang berbentuk kristal (pasir), bahan utamanya dari tebu, bit ataupun lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan gula yang tidak berbentuk kristal, dengan bahan utamanya tebu maupun nira (aren, kelapa, dan sejenisnya). Kegiatan pembuatan gula merah yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura) atau 013 (kombinasi Pertanian atau Perkebunan dengan Peternakan).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan gula yang belum terliput dalam kelompok 15421 dan 15422, seperti: glucosa, fructosa, lactosa, maltosa, sacharosa, dan gula stevia.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan gula menjadi sirop. Kegiatan pembuatan sirop yang tergabung dengan pabrik gula dan tidak dapat dipisahkan tersendiri dimasukkan dalam kelompok 15421 atau 15422.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan gula ke dalam bentuk lain, termasuk pembuatan gula batu atau tepung gula.
Industri makanan dari coklat dan kembang gula
INDUSTRI MAKARONI, MIE, SPAGHETI, BIHUN, SO'UN DAN SEJENISNYA
Industri makaroni, mie, spagheti, bihun, so'un dan sejenisnya
Industri pengolahan teh dan kopi
Industri es
Industri kecap
Industri tempe
Industri kerupuk dan sejenisnya
Industrri bumbu masak dan penyedap masakan
Industri kue-kue basah
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan biji coklat menjadi bubuk coklat. Pengolahan biji coklat yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan segala macam makanan yang bahan utamanya dari coklat, termasuk pembuatan segala macam kembang gula.
Kelompok ini mencakup usaha pembuataan makaroni, mie, spagheti, bihun, dan sejenisnya, baik dalam bentuk basah maupun kering.INDUSTRI MAKANAN LAINNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan daun teh menjadi teh, serta penggorengan, penggilingan, dan pensarian (ekstraksi) kopi menjadi berbagai macam bubuk atau cairan. Usaha pengolahan teh yang tidak dapat dipisahkan dari usaha/kegiatan perkebunan dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura). Penggilingan kopi bubuk di tempat pedagang kopi dimasukkan dalam golongan 521 (Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang di Dalam Bangunan).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan es batu/es balok dan es curah, dan pembuatan macam-macam es yang bahan utamanya bukan dari susu, seperti: es lilin, es mambo dan es puter. Usaha es kering (dry ice) dimasukkan dalam golongan 241.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kecap dari kedele/kacang-kacang lainnya, termasuk pembuatan tauco (baik dari kedele/kacang-kacangan lainnya yang masih segar, maupun dari hasil sisa pembuatan kecap). Usaha pembuatan kecap ikan dimasukkan dalam kelompok 15129.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan tempe dari kedele/kacang-kacangan lainnya termasuk juga pembuatan tahu, kembang tahu dan oncom (dari kacang tanah/kacang-kacangan lainnya). Usaha pembuatan tempe yang bahan bakunya selain kedele/kacang-kacangan lainnya, seperti: tempe bongkrek, dimasukkan dalam kelompok 15499.
Industri makanan dari kedele dan kacang-kacangan lainnya selain kecap dan tempeKelompok ini mencakup usaha pembuatan makanan dari kedele/kacang-kacangan lainnya selain kecap dan tempe, seperti: keripik/peyek dari kacang-kacangan, daging sintetis, kacang kapri, kacang asin, kacang telur, kacang sukro, kacang bogor, kacang atom, mete, dan enting-enting.
Kelompok ini mencakup usaha industri berbagai macam kerupuk, seperti: kerupuk udang, kerupuk ikan dan kerupuk pati (kerupuk terung). Dan usaha pembuatan berbagai macam makanan sejenis kerupuk, seperti macam-macam emping, kecimpring, karak, gendar, opak, keripik paru, keripik bekicot dan keripik kulit. Kegiatan/usaha pembuatan keripik/peyek dari kacang-kacangan dimasukkan dalam kelompok 15493. Peyek teri, peyek udang, dan sejenisnya dimasukkan dalam kelompok 15499.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bumbu masak dalam keadaan sudah diramu atau belum, baik berbentuk bubuk ataupun lainnya, seperti bumbu gulai, bumbu kari, bumbu merica, bubuk jahe, bubuk jinten, bubuk para, bubuk cabe, dan bubuk kayu manis. Usaha industri penyedap masakan baik yang asli, natura maupun sintesa khemis, seperti vetsin dan sebuk panili.
Industri makanan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
INDUSTRI MINUMAN
INDUSTRI MINUMAN KERAS
Industri minuman keras
INDUSTRI ANGGUR DAN SEJENISNYA
Industri anggur dan sejenisnya
INDUSTRI MALT DAN MINUMAN YANG MENGANDUNG MALT
Industri malt dan minuman yang mengandung malt
INDUSTRI MINUMAN RINGAN (SOFT DRINK)
Industri minuman ringan (soft drink)
INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU
INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU
INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU
Industri pengeringan dan pengolahan tembakau
Industri rokok kretek
Industri rokok putih
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam makanan sejenis kue yang relatif tidak tahan lama, seperti: wajik, lemper, kue lapis, dan martabak (termasuk pembuatan tape dan dodol).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan petis dan terasi atau yang sejenisnya, dengan bahan baku utamanya ikan dan udang ataupun bagian-bagiannya, pembuatan macam-macam makanan yang belum tercakup dalam golongan manapun, seperti: peyek teri, garam dapur, telur asin, kue brem, tempe bongkrek, santan pekat, kecap kelapa, nata de coco (sari kelapa), dicicated coconut, krim kelapa, gist, baking powder, essence, dan cuka makan.
Kelompok ini mencakupp industri pengolahan minuman yang menggunakan bahan baku alkohol (ethyl alcohol) dengan proses destilling, rectifying dan blending, tidak termasuk residu sulphite dari pabrik pulp, seperti: whisky, brandy, rum dan pencampuran minuman keras (kecuali anggur dan malt). Industri alkohol murni dimasukkan dalam subgolongan 2411. Usaha pembotolan saja, tanpa melakukan usaha pengolahan minuman dimasukkan dalam subgolongan 5122 (Perdagangan Besar Makanan, Minuman, dan Tembakau).
Kelompok ini mencakup industri pengolahan minuman secara fermentasi dengan bahan baku anggur, apel, buah-buahan lainnya, atau nabati lainnya, seperti: beras, sayuran, daun, batang, dan akar (kecuali malt). Usaha pembotolan saja tanpa melakukan usaha pengolahan minuman dimasukkan dalam subgolongan 5122 (Perdagangan Besar Makanan, Minuman, dan Tembakau).
Kelompok ini mencakup industri pembuatan malt (kecambah barley atau sereal lainnya yang dikeringkan) dan minuman keras dari malt, seperti: bir, ale, porter, stout, temulawak dan legen. Usaha pembotolan saja tanpa melakukan usaha pengolahan minuman dimasukkan dalam subgolongan 5122 dan 5122 (Perdagangan Besar Makanan, Minuman, dan Tembakau).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan minuman yang tidak mengandung alkohol, seperti: limun, air soda, krim soda, markisa, air anggur, beras kencur, air tebu, dan air mineral dalam kemasan/air minum dalam kemasan.
Kelompok ini mencakup usaha pengeringan daun tembakau dengan pengasapan atau dengan cara lain termasuk juga usaha perajangan daun tembakau. Kegiatan pengolahan daun tembakau yang tidak dapat dipisahkan tersendiri dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam subgolongan 0111 (Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan rokok yang mengandung cengkeh (bunga cengkeh, daun cengkeh, tangkai cengkeh, dan aroma cengkeh). Usaha pembungkusan/pengepakan rokok tanpa melakukan pembuatan rokok dimasukkan dalam subgolongan 5122 (Perdagangan Besar Makanan, Minuman, dan Tembakau).
Industri rokok lainnya
Industri hasil lainnya dari tembakau, bumbu rokok dan klobot/kawung
INDUSTRI TEKSTIL
INDUSTRI PEMINTALAN, PERTENUNAN, PENGOLAHAN AKHIR TEKSTIL
INDUSTRI PERSIAPAN DAN PEMINTALAN, PERTENUNAN TEKSTIL
Industri persiapan serat tekstil
Industri pemintalan benangs
Industri Pemintalan benang jahit
Industri pertenunan (kecuali pertenunan karung goni dan karung lainnya)
Industri kain tenun ikatKelompok ini mencakup usaha pembuatan kain tenun ikat.
INDUSTRI PENYELESAIAN AKHIR (FINISHING) TEKSTIL
Industri penyempurnaan benang
Industri penyempurnaan kain
Industri pencetakan kain
Industri batik
INDUSTRI BARANG JADI TEKSTIL DAN PERMADANI
INDUSTRI BARANG JADI TEKSTIL, KECUALI UNTUK PAKAIAN JADI
Industri barang jadi tekstil, kecuali untuk pakaian jadi
Industri barang jadi tekstil, untuk keperluan kesehatan
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan rokok putih yang tidak mengandung komponen cengkeh. Usaha pembungkusan/pengepakan rokok putih tanpa melakukan pembuatan rokok dimasukkan dalam subgolongan 5122 (Perdagangan Besar Makanan, Minuman, dan Tembakau).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan rokok lainnya, selain rokok kretek atau rokok putih, seperti: cerutu, rokok kelembak menyan dan rokok klobot/kawung.
Kelompok ini mencakup industri pengolahan tembakau yang produksinya belum terliput dalam kelompok 16001 s.d. 16004, seperti: tembakau bersaus. Termasuk pembuatan bumbu rokok, pembungkus rokok serta kelengkapan rokok lainnya, seperti: kelembak menyan, saus rokok/tembakau, uwur, klobot, kawung serta pembuatan filter.
Kelompok ini mencakup usaha persiapan serat tekstil, seperti : reeling, dan pencucian sert sutera, degreased (penghilangan lemak), karbonisasi, termasuk proses carding atau combing.
Kelompok ini mencakup usaha pemintalan serat menjadi benang, kecuali benang jahit.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan benang jahit, baik dengan bahan baku serat maupun benang.
Kelompok ini mencakup usaha pertenunan, baik yang dibuat dengan alat gedogan, alat tenun bukan mesin (ATBM), alat tenun mesin (ATM), ataupun alat tenun lainnya. Usaha pertenunan karung goni dan karung lainnya dimasukkan dalam kelompok 17214 atau 17215 kecuali industri kain tenun ikat.
Kelompok ini mencakup usaha pengelantangan, pencelupan, dan penyempurnaan lainnya untuk benang maupun benang jahit.
Kelompok ini mencakup usaha pengelantangan, pencelupan, dan penyempurnaan lainnya untuk kain. Usaha penyempurnaan kain yang tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan pertenunan dimasukan dalarn kelompok 17114.
Kelompok ini mencakup usaha pencetakan kain, termasuk juga pencetakan kain motif batik.
Kelompok ini mencakup usaha pembatikan dengan proses malam (lilin), baik yang dilakukan dengan tulis, cap maupun kombinasi antara cap dan tulis.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang jadi tekstil, seperti: selimut, seprei, taplak meja, sarung bantal, bed cover, gordin, handuk, layar, tenda, bendera, terpal, parasut, pelampung penyelamat, selubung mobil, dan selimut iistrik.
Industri tekstil jadi, untuk keperluan kosmetika
Industri karung goniKelompok ini mencakup usaha pembuatan karung goni.
Industri bagor dan karung lainnya
INDUSTRI PERMADANI (BABUT)
Industri permadani (babut)
INDUSTRI TALI-TEMALI
Industri tali
Industri barang-barang dari tali
INDUSTRI TEKSTIL LAINNYA
Industri yang menghasilkan kain pita (narrow fabric)
Industri yang menghasilkan kain keperluan Industri
Industri bordir/sulaman
Industri non woven
Industri kain ban
Industri tekstil yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
INDUSTRI PERAJUTAN
INDUSTRI PERAJUTAN
Industri kain rajut
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang jadi tekstil untuk keperluan kesehatan, seperti: perban/kasa, pembalut wanita, kapas kesehatan dan pampers.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang tekstil jadi untuk keperluan kosmetika, seperti kapas kosmetika.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan karung bagor dan karung lainnya. Kecuali pembuatan karung plastik dimasukkan dalam kelompok 25206.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan permadani dan sejenisnya, yang terbuat dari serat, baik serat alam, sintetis maupun serat campuran, baik yang dikerjakan dengan proses tenun (woven), tufting, braiding, flocking, dan needle punching. Karpet yang terbuat dari bahan-bahan gabus, karet atau plastik dimasukkan dalam kelompok 20294, 25191, atau 25205. Kain alas lantai dengan lapisan Permukaan keras dimasukkan dalam kelompok 17299.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam tali, baik terbuat dari serat alam maupun serat sintetis atau serat campuran, seperti: tali rami, tali goni (yute), tali sisal (agave), tali plastik, dan tali nylon.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari tali, seperti: jaring ikan, jala ikan, tali kapal, tali sepatu, sumbu kompor dan sumbu lampu, baik terbuat dari tali serat alam, tali serat sintetis atau tali serat campuran.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kain pita, seperti: kain pita, kain label, valcro, badges, dan kain tulle.
Kelompok ini mencakup usaha pernbuatan kain dilapisi/ditutupi/diresapi dengan stik plastik atau karet dan selanjutnya digunakan untuk keperluan industri, seperti: kain terpal, kain layar, kain tenda, kain payung, kain kanvas untuk melukis, dan kulit imitasi dari media tekstil. Industri kulit imitasi dengan media selain tekstil dimasukkan dalarn kelompok 19113.
Kelompok ini mencakup usaha bordir sulaman, baik yang dikerjakan dengan tangan maupun dengan mesin, seperti: kain sulaman, pakaian jadi/barang jadi sulaman, dan badge.
Kelompok ini mencakup usaha industri kain yang dibuat tanpa dengan proses anyaman atau perajutan, seperti kain kempa, kain felting, dan kain laken.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kain ban dari benang sintetik kekuatan tinggi, seperti: kain ban dari nylon dan kain ban dari polyester.
Kelompok ini mencakup usaha industri tekstil lainnya yang belum/tidak tercakup dalam golongan industri tekstil manapun, seperti: benang, karet, benang logam, dan pipa/selang kain, dan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kain yang dibuat dengan cara rajut ataupun renda.
Industri pakaian jadi rajutan
Industri rajutan kaos kaki
Industri barang jadi rajutan
INDUSTRI KAPUK
INDUSTRI KAPUK
Industri kapuk
INDUSTRI PAKAIAN JADI
INDUSTRI PAKAIAN JADI DARI TEKSTIL, KECUALI PAKAIAN JADI BERBULU
INDUSTRI PAKAIAN JADI DARI TEKSTIL, KECUALI PAKAIAN JADI BERBULU
Industri pakaian jadi dari tekstil
Industri pakaian jadi lainnya dari tekstil
Industri pakaian jadi (garmen) dart kulit
rompi, celana, dan rok.
Industri pakaian jadi lainnya dari kulit
Industri bulu tiruanKelompok ini mencakup usaha pembuatan bulu tiruan, seperti : bulu kuda.
Industri pakaian jadi/barang jadi dari kulit berbulu dan atau aksesoris
Industri pencelupan bulu
INDUSTRI KULIT, BARANG DARI KULIT, DAN ALAS KAKI
INDUSTRI KULIT DAN BARANG DARI KULIT (TERMASUK KULIT BUATAN)
INDUSTRI KULIT DAN KULIT BUATAN
Industri pengawetan kulit
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pakaian jadi yang dibuat dengan cara rajut ataupun renda, kecuali industri rajutan kaos kaki.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kaos kaki yang dibuat dengan cara rajut ataupun renda.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang jadi rajutan, seperti: kaos lampu, deker, bando.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan kapuk yang bahan bakunya berasal darl pembelian atau berasal dari kebun sendiri dan dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya. Usaha pengolahan kapuk yang bahan bakunya hanya berasal dari kebun sendiri dan tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan pokok.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pakaian jadi (konveksi) tekstil dari kain dengan cara memotong dan menjahit sehingga siap dipakai, seperti: kemeja, celana, kebaya, blus, rok, baju bayi, pakaian tari, dan pakaian olah raga.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pakaian jadi lainnya dari tekstil baik dari kain tenun maupun kain rajut yang belum tercakup dalam kelompok 18101, seperti: topi, dasi, sarung tangan, mukena, selendang, kerudung, ikat pinggang, dan sapu tangan.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pakaian jadi dari kulit atau kulit imitasi, dengan cara memotong dan menjahit sehingga siap pakai, seperti: jaket, mantel,
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pakaian jadi lainnya dari kulit yang belum tercakup dalam kelompok 18103, seperti: topi, sarung tangan, ikat pinggang.
INDUSTRI PAKAIAN JADI/BARANG JADI DARI KULIT BERBULU DAN PENCELUPAN BULUINDUSTRI PAKAIAN JADI/BARANG JADI DARI KULIT BERBULU DAN PENCELUPAN BULU
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pakaian jadi/barang jadi dari kulit berbulu dan atau perlengkapannya, seperti: mantel berbulu.s
Kelompok ini mencakup usaha pemberian warna pada bulu yang digunakan pada pakaian jadi tekstil.
Industri penyamakan kulit
Industri kulit buatan imitasi
Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan pribadiKelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari kulit dan kulit
buatan untuk keperluan pribadi, seperti: kopor, ransel, tas, dompet, kotak rias,
sarung tangan olahraga, sarung senjata, tempat kaca mata dan tali jam, topi,
ikat pinggang dan dasi.
Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan teknik industri
Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan hewan
Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan lainnya
INDUSTRI ALAS KAKI
INDUSTRI ALAS KAKI
Industri alas kaki untuk keperluan sehari-hari
Kelompok ini mencakup usaha pengawetan kulit yang berasal dari hewan besar, hewan kecil, reptil, ikan dan hewan lainnya, baik yang dilakukan dengan pengeringan, penggaraman, maupun pengasaman (pikel), seperti: kulit hewan besar (sapi, kerbau), kulit hewan kecil (domba, kambing) kulit reptile, (buaya, ular, biawak), kullt ikan (ikan pari, hiu/cucut, kakap, belut) dan kulit hewan lainnya. Kegiatan pengawetan kulit hewan besar, hewan kecil, reptil, ikan/biota perairan, dan hewan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakan atau penangkaran/budidaya, dimasukkan dalam golongan 012 (Peternakan) atau golongan 050 (Perikanan).
Kelompok ini mencakup usaha penyamakan kulit yang berasal dari hewan besar (sapi, kerbau), kulit hewan kecil (domba, kambing), reptil (buaya, ular, biawak), ikan (ikan pari, hiu/cucut, kakap, belut) dan kulit hewan lainnya yang dimasak dengan chrome nabati, sintetis, samak minyak dan samak kombinasi menjadi kulit tersamak, seperti: wet blue, crust, sol, vache raam, kulit box, kulit beludru, kulit gelase, dan kulit hiasan, kulit berbulu, kulit laminasi, kulit patent, kulit jaket, kulit sarung tangan, kulit chamois, dan lainnya. Kegiatan penyamakan kulit hewan besar, hewan kecil, reptil, ikan/biota perairan, dan hewan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakan atau penangkaran/budidaya, dimasukkan dalam golongan 01 (Peternakan) atau golongan 050 (Perikanan).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kulit buatan atau kulit imitasi baik dengan media selain tekstil maupun tanpa media yang dibuat dari bahan poly vynil chlorida (PVC), poly urethane (PU) dan atau dari bahan lainnya, seperti: kulit buatan atau imitasi dalam bentuk lembaran. Industri kulit buatan/imitasi dengan media tekstil dimasukkan dalam kelompok 17292.
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI KULIT DAN KULIT BUATAN, KECUALI UNTUK ALAS KAKI
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan teknik/industri, seperti: klep, packing, rem pickers, sarung tangan kerja, kulit pompa, kulit ban mesin (belt), kulit apron, dan sisir kulit pada mesin (combing leather).
Kelompok ini mencakup usaha pernbuatan barang-barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan hewan, seperti: ikat leher hewan, tali kekang hewan, pelana hewan , brongsong mulut hewan, dan sepatu hewan.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan yang belum terliput dalam kelompok 19121 sampai dengan 19123, seperti: jok, dan kerajinan tatah sungging (hiasan, wayang dan kap lampu).
Industri sepatu olahraga
Industri sepatu teknik lapangan/keperluan industri
Industri alas kaki lainnya
Industri penggergajian kayu
Industri pengawetan kayu
Industri pengawetan rotan, bambu, dan sejenisnyaKelompok ini mencakup usaha pengawetan rotan, bambu, dan sejenisnya.
Industri pengolahan rotan
INDUSTRI VENEER, KAYU LAPIS, DAN SEJENISNYA
Industri kayu lapis
Industri kayu lapis laminasi, termasuk decorative plywood
Industri panel kayu lainnya
Industri veneer
INDUSTRI KOMPONEN BAHAN BANGUNAN
Industri moulding dan komponen bahan bangunan
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alas kaki keperluan sehari-hari dari kulit dan kulit buatan, karet, kanvas dan kayu, seperti : sepatu harian, sepatu santai (casual shoes), sepatu sandal, sandal kelom, dan selop. Termasuk juga usaha pembuatan bagian-bagian dari alas kaki tersebut, seperti: atasan, sol dalam, sol luar, penguat depan, penguat tengah, penguat belakang, lapisan, dan aksesoris.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan sepatu untuk olahraga dari kulit dan kulit buatan, karet, dan kanvas, seperti: sepatu sepak bola, sepatu atletik, sepatu senam, sepatu jogging, dan sepatu ballet. Termasuk juga usaha pembuatan bagian-bagian dari sepatu olahraga tersebut, meliputi atasan, sol luar, sol dalam, lapisan, dan aksesoris.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan sepatu untuk keperluan teknik lapangan/industri dari kulit, kulit buatan, karet, dan plastik, seperti: sepatu tahan kimia, sepatu tahan panas.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alas kaki dari kulit, kulit buatan, karet, kanvas dan plastik yang belum termasuk golongan manapun, seperti sepatu kesehatan dan sepatu lainnya. Termasuk usaha pembuatan bagian-bagian dari sepatu untuk keperluan teknik lapangan/keperluan industri, seperti: sepatu dari gedebog (batang pisang), dan eceng gondok.
INDUSTRI KAYU, BARANG-BARANG DARI KAYU (TIDAK TERMASUK FURNITUR), DAN BARANG-BARANG ANYAMAN DARI ROTAN, BAMBU, DAN SEJENISNYA
INDUSTRI PENGGERGAJIAN DAN PENGAWETAN KAYU, ROTAN, BAMBU DAN SEJENISNYAINDUSTRI PENGGERGAJIAN DAN PENGAWETAN KAYU, ROTAN, BAMBU DAN SEJENISNYA
Kelompok ini mencakup usaha penggergajian kayu gelondongan menjadi balok, kaso (rusuk), reng, papan, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup usaha pengawetan barang-barang setengah jadi maupun barang jadi yang terbuat dari kayu.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan rotan menjadi bahan setengah jadi, seperti rotan poles, rotan hati, dan rotan kulit.INDUSTRI BARANG-BARANG DARI KAYU, DAN BARANG-BARANG ANYAMAN DARI ROTAN, BAMBU, DAN SEJENISNYA
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kayu lapis biasa, seperti: kayu lapis tripleks, multipleks, kayu lapis interior, eksterior dan sejenisnya. Termasuk juga kayu lapis konstruksi, seperti: kayu lapis cetak beton, kayu lapis tahan air, dansejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kayu lapis yang dilaminasi, seperti: teak wood, rose wood, polyester plywood, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan panel kayu lainnya, seperti: block board, particle board, chip board, lam in board, fibre board, Medium Density Fibreboard (MDF), dan sejenisnyas.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan serutan pelapis (veneer) dengan cara pengupasan (rotary), penyayatan (slicer), dan sejenisnya.
INDUSTRI PETI KEMAS DARI KAYU
Industri peti kemas dari kayu kecuali peti mati
Industri anyam-anyaman dari rotan dan bambu
Industri anyam-anyaman dari tanaman selain rotan dan bambu
Industri kerajinan ukir-ukiran dari kayu kecuali furniture
Industri alat-alat dapur dari kayu, rotan dan bambu
INDUSTRI KERTAS, BARANG DARI KERTAS, DAN SEJENISNYA
INDUSTRI KERTAS, BARANG DARI KERTAS, DAN SEJENISNYA
INDUSTRI BUBUR KERTAS (PULP), KERTAS, DAN KARTON/PAPER BOARD
Industri bubur kertas (pulp)
Industri kertas budayaKelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas koran, dan kertas; tulis cetak.
Industri kertas berharga
Industri kertas khusus
Industri kertas Industri
Kelompok ini mencakup usaha pengerjaan kayu untuk bahan bangunan, seperti: dowels, moulding, kusen, lis, daun pintu/jendela, bangunan prefabrikasi, lantai, langit-langit, atap, kerei, tangga dari kayu dan pengerjaan kayu untuk bahan bangunan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan segala macam peti kotak dari kayu untuk pengemasan.INDUSTRI ANYAM-ANYAMAN, KERAJINAN, UKIRAN DARI KAYU, DAN INDUSTRI BARANG LAIN DARI KAYU
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam tikar, webbing, lampit, tas, topi, tampah, kukusan, bakul, kipas, tatakan, bilik/gedek dan sejenisnya yang bahan utamanya dari rotan atau bambu.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam tikar, keset, tas, topi, tatakan dan kerajinan tangan lainnya yang bahan utamanya dari pandan, mendong, serat, rumput, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pernbuatan macam-macam barang kerajinan dan ukir-ukiran dari kayu, seperti: relief, topeng, patung, wayang, vas bunga, pigura, dan kap lampu.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat dapur yang bahan utamanya kayu, bambu dan rotan, seperti: rak piring, rak bumbu masak, parutan, alu, lesung, cobek, dan sejenisnya.
Industri barang dari kayu, rotan, gabus yang tidak diklasifikasikan di tempat lainKelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari kayu, rotan dan gabus yang belum tercakup sebelumnya. Barang-barang dari kayu misalnya: alat tenun, terompah, peti mati, gantungan baju, chopstik, tusuk gigi, sempoa (alat hitung), penggaris, dan papan tulis. Termasuk juga pembuatan alat-alat kerja dari kayu, seperti plesteran, palu, alat serutan kayu, gagang pegangan perkakas, palet dan sejenisnya. Barang dari gabus misalnya: gabus lembaran, sumbat, piringan, cincin, pelapis, pelampung, dan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bubur kertas dengan bahan dari kayu atau serat lainnya, dan atau kertas bekas.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas bandrol, bank notes, cheque paper, security paper, watermark paper, meterai dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas khusus, seperti: cardiopan, kertas litmus, metalit paper, acid proof paper, kertas pola, kertas tersalut, kertas celopan dan sejenisnya. Pengerjaan kertas yang melapisi dengan segala cara, seperti: coating, glazing, gumming, dan laminating serta pembuatan kertas karbon dan stensil dimasukkan dalam subgolongan 2109. Pembuatan kertas fotografi dimasukkan dalam subgolongan 2429. Pembuatan kertas penggosok (abrasive paper) dimasukkan dalam golongan 269.
Industri kertas tissue
Industri kertas lainnya
INDUSTRI KEMASAN DAN KOTAK DARI KERTAS DAN KARTON
Industri kemasan dan kotak dari kertas dan karton
INDUSTRI PENERBITAN, PERCETAKAN, REPRODUKSI MEDIA REKAMAN
INDUSTRI PENERBITAN
PENERBITAN BUKU, BROSUR, BUKU MUSIK DAN PUBLIKASI LAINNYA
Penerbitan buku, brosur, buku musik dan publikasi lainnya
PENERBITAN SURAT KABAR, JURNAL, DAN MAJALAH
Penerbitan surat kabar, jurnal, dan majalah
PENERBITAN DALAM MEDIA REKAMAN
Penerbitan dalam media rekaman
INDUSTRI PENERBITAN KHUSUS
Industri penerbitan khusus
INDUSTRI PENERBITAN LAINNYA
Industri penerbitan lainnya
INDUSTRI PERCETAKAN
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas konstruksi (kertas isolasi, condensor, roofing board, building board, dan lain-lain), kertas bungkus dan pengepakan (kraftliner, medium liner/corrugating medium, ribbed kraft paper/kertas paying, kraft paper), board (post card karthotex, kertas londen, triplex, multiplex, bristol, straw board, chip board, duplex).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas rumah tangga (towelling stock, napkins stock, facial tissue, toilet tissue, lens tissue), kertas kapas, kertas sigaret, dan cork tipping paper.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas selain kelompok 21011 sampai 21016, seperti kertas magnetik.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan segala macam kemasan dan kotak dari kertas/karton yang digunakan untuk pembungkus/pengepakan, termasuk juga pembuatan kotak untuk rokok dan barang-barang lainnya.
INDUSTRI BARANG DARI KERTAS DAN KARTON YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINIndustri barang dari kertas dan karton yang tidak diklasifikasikan di tempat lainKelompok ini mencakup usaha pembuatan barang dari kertas dan karton yang belum tercakup dalam subgolongan lain. Termasuk di sini pengerjaan kertas dan karton dengan segala cara, seperti: coating, glazing, gumming, laminating, pembuatan kertas karbon dan kertas stensil sheet dalam bentuk potongan siap dijual ke konsumen. Termasuk juga pembuatan alat tulis kantor (stationeries) yang tidak dicetak, seperti: amplop, sapu tangan, tissue pembersih, kertas toilet, dinner ware dari kertas dan sejenisnya. Pernbuatan alat tulis kantor dan kartu yang dicetak dimasukkan dalam kelompok 22110.
Kelompok ini mencakup usaha penerbitan buku, buku pelajaran, atlas/peta, brosur, pamflet, buku musik, dan publikasi lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha penerbitan surat kabar, jurnal, majalah umum dan teknis, komik, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup usaha perekaman suara di piringan hitam, pita kaset, compact disc (CD) dan sejenisnya. Penerbitan rekaman film dan video termasuk subgolongan 9211 (Produksi dan Distribusi Film serta Video). Penerbitan piranti lunak komputer termasuk subgolongan 7220 (Jasa Konsultasi Piranti Lunak).
Kelompok ini mencakup Industri penerbitan Perangko, Materai, Uang Kertas, Blangko Cek, Giro, Surat Andil, Obligasi Surat Saham, Surat Berharga Lainnya, Paspor, Tiket Pesawat Terbang, dan terbitan khusus lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha penerbitan foto-foto, grafir (engraving) dan kartu pas, formulir, poster, reproduksi, pencetakan lukisan, dan barang-barang cetakan lainnya. Industri ini termasuk pula rekaman mikro film.
INDUSTRI PERCETAKAN DAN KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN PENCETAKAN (TERMASUK F0TOKOPI)
Industri percetakan
INDUSTRI JASA PENUNJANG PERCETAKAN
Industri jasa penunjang percetakan
REPRODUKSI MEDIA REKAMAN, FILM, DAN VIDEO
REPRODUKSI MEDIA REKAMAN, FILM, DAN VIDEO
Reproduksi media rekaman
Reproduksi film dan video
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI BATU BARA
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI BATU BARA
Industri barang-barang dari batu bara
Industri pemurnian dan pengilangan minyak bumi
Industri pemurnian dan pengolahan gas bumi
Industri barang-barang dari hasil kilang minyak bumi
Industri pembuatan minyak pelumas
Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan jasa percetakan surat kabar, majalah, jurnal, buku, pamflet, peta/atlas, poster dan lainnya. Termasuk pula kegiatan fotokopi, atau thermocopy, dan mencetak ulang melalui komputer, mesin stensil dan sejenisnya. Pencetakan label kertas atau karton termasuk subgolongan 2109.
Kelompok ini mencakup usaha penjilidan buku. Produksi composed type, plates atau cylinders, penjilidan buku. Produksi batu lithographic, untuk digunakan dalam kegiatan percetakan di unit lain.
Kelompok ini mencakup usaha reproduksi (rekaman ulang) suara (audio), dan komputer dari master copies, rekaman ulang floppy, hard disc, dan compact disc. Pembuatan piringan hitam kosong, pita kaset kosong, pita komputer dan disket kosong untuk merekam data dimasukkan dalam kelompok 25207. Industri rekaman suara di piringan hitam, pita kaset dan sejenisnya dimasukkan dalam kelompok 22130.
Kelompok ini mencakup usaha reproduksi (rekaman ulang) gambar film dan video. Penerbitan rekaman film dan video dimasukkan dalam subgolongan 9211(Produksi dan Distribusi Film serta Video).
INDUSTRI BATUBARA, PENGILANGAN MINYAK BUMI DAN PENGOLAHAN GAS BUMI, BARANG-BARANG DARI HASIL PENGILANGAN MINYAK BUMI, DAN BAHAN BAKAR NUKLIR
Kelompok ini mencakup usaha industri pengolahan gas, kokas dari batu bara yang bahannya dibeli, termasuk juga destilasi batu bara yang bukan merupakan bagian pabrik gas atau besi dan baja, atau destilasi batu bara yang menjadi bagian pabrik besi dan baja yang pembukuannya dapat dipisahkan. Usaha destilasi gas oleh pabrik gas yang penyalurannya melalui pipa saluran dimasukkan subgolongan 4020 (Produksi, Transmisi dan Distribusi Gas). Usaha pembuatan gas dan kokas yang tergabung dalam kegiatan pengolahan besi dan baja dimasukkan dalam subgolongan 2710. Pembuatan briket dan pengepakan batubara yang tergabung dengan kegiatan pertambangan dimasukkan dalam subgolongan 1010 (Pertambangan Batubara dan Penggalian Gambut).
INDUSTRI PENGILANGAN MINYAK BUMI, PENGOLAHAN GAS BUMI, DAN INDUSTRI BARANG-BARANG DARI HASIL PENGILANGAN MINYAK BUMI
INDUSTRI PENGILANGAN MINYAK BUMI, PENGOLAHAN GAS BUMI, DAN INDUSTRI BARANG-BARANG DARI HASIL PENGILANGAN MINYAK BUMI
Kelompok ini mencakup usaha pemurnian dan pengilangan minyak bumi yang menghasilkan Gas atau LPG, Naphtha, Avigas, Avtur, Gasoline, Minyak Tanah, Minyak Solar, Minyak Diesel, Minyak Bakar, Residu, Solvent, Pelarut, Wax, Lubricant, dan Aspal.
Kelompok ini mencakup usaha pemurnian dan pengolahan gas bumi menjadi Liquified Natural Gas (LNG) dan Liquified Petroleum Gas (LPG).
Kelompok ini mencakup usaha industri pengolahan aspal/ter, bitumen dan jilin (dapat digunakan untuk lapisan jalan, atap, kayu, kertas dan sebagainya) serta Petroleum Coke.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan minyak pelumas yang menghasilkan lubricant pelumas.
Industri pengolahan kembali minyak pelumas bekas
PENGOLAHAN BAHAN BAKAR NUKLIR (NUCLEAR FUEL)
PENGOLAHAN BAHAN BAKAR NUKLIR (NUCLEAR FUEL)
Pengolahan bahan bakar nuklir (nuclear fuel)
INDUSTRI KIMIA DAN BARANG-BARANG DARI BAHAN KIMIA
INDUSTRI BAHAN KIMIA INDUSTRI
INDUSTRI KIMIA DASAR, KECUALI PUPUK
Industri kimia dasar anorganik khlor dan alkali
Industri kimia dasar anorganik gas industri
Industri kimia dasar anorganik pigment
Industri kimia dasar anorganik yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
Industri kimia dasar organik, yang bersumber dari hasil pertanian
Industri kimia dasar organik yang menghasilkan bahan kimia khusus
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan kembali minyak pelumas bekas untuk dapat digunakan sebagai minyak pelumas.
Kelompok ini mencakup pemurnian logam uranium dari bijih uranium atau bijih lainnya yang mengandung uranium, pengolahan uranium alam dan persenyawaannya, pengayaan uranium dan persenyawaannya, plutonium dan persenyawaannya, atau pemisahan dan penggabungan persenyawaan tersebut.
Kelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar yang menghasilkan bahan kimia khlor dan alkali, seperti: soda kostik, soda abu, natrium khlorida, kalium hidroksida, dan senyawa khlor lainnya. Termasuk juga usaha industri yang menghasilkan logam alkali, seperti: lithium, natrium, dan kalium, serta senyawa alkali lainnya. Industri pembuatan garam dapur dimasukkan dalam kelompok 15499.
Kelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar yang menghasilkan bahan kimia gas industri, seperti: zat asam, zat lemas, zat asam arang, amoniak, dan dry ice. Termasuk juga usaha industri kimia dasar yang menghasilkan gas-gas mulia, seperti: helium, neon, argon dan radon; serta jenis-jenis gas industri lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar yang menghasilkan bahan anorganik pigment, seperti: meni merah, chrome yellow, zinc yellow, barium sulphate, pigmen serbuk atuminium, ochre, dan pigment dengan dasar titanium.
Kelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar anorganik yang belum tercakup dalam golongan industri kimia dasar anorganik di atas, seperti: fosfor dengan turunannya, belerang dengan turunannya, nitrogen dengan turunannya. Termasuk juga industri kimia dasar yang menghasilkan senyawa halogen dengan turunannya, logam kecuali logam alkali, senyawa oksida kecuali pigment.
Kelornpok ini mencakup usaha industri kimia dasar organik yang menghasilkan bahan kimia dari hasil pertanian termasuk kayu dan getah (gum), seperti: asam alufamat, asam asetat, asam citrat, asam benzoat, fatty acid, fatty alkohol, furfucal, sarbilol, dan bahan kimia organik lainnya dari hasil pertanian. Pembuatan arang kayu di hutan dimasukkan dalarn kelompok 02020 (Pengusahaan Hutan Alam).
Industri kimia dasar organik, bahan baku zat warna dan pigmen, zat warna dan pigmenKelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar yang menghasilkan bahan kimia organik, zat warna dan pigmen dengan hasil antara siklisnya, seperti: hasil antara phenol dan turunannya, zat warna tekstil dan zat warna untuk makanan/obat-obatan
Industri kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi, gas bumi dan batu baraKelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar organik yang menghasilkan bahan kimia, yang bahan bakunya berasal dari minyak bumi dan gas bumi maupun batu bara, seperti: ethylene, propilene, benzena, toluena, caprolactam termasuk pengolahan coaltar.
Industri kimia dasar organik yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
INDUSTRI PUPUK
Industri pupuk alami non sintetis hara makro primer
Industri pupuk buatan tunggal hara makro primer
Industri pupuk buatan majemuk hara makro primer
Industri pupuk buatan campuran hara makro primer
Industri pupuk hara makro sekunder
Industri pupuk hara mikro
Industri pupuk pelengkap
Industri pupuk lainnya
INDUSTRI PLASTIK DAN KARET BUATAN
Industri damar buatan (resin sintetis) dan bahan baku plastik
Industri karet buatan
Kelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar organik yang menghasilkan bahan-bahan kimia khusus, seperti: bahan kimia khusus untuk minyak dan gas burnt, pengolahan air, karet, kertas, konstruksi, otomotif, bahan tambahan makanan (food additive), tekstil, kulit, elektronik, katalis, minyak rem (brake fluid), serta bahan kimia khusus lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha Industri Kimia Dasar Organik yang belum tercakup dalam golongan Industri Kimia Dasar Organik, seperti: plasticizer, bahan untuk bahan baku pestisida, zat aktif permukaan, bahan pengawet, termasuk pembuatan biogas.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk hara makro primer jenis pupuk alam seperti: pupuk fosfat alam (pupuk alam anorganik) dan abu tanaman (pupuk alam organik)
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk hara makro primer jenis pupuk buatan tunggal seperti: urea, ZA, TSP, DSP, clan Kalsium Sulfat. Termasuk juga pembuatan gas C02, asam sulfat, amoniak, asam fosfat, asam nitrat, dan lain-lain yang berkaitan dengan pembuatan pupuk dan tidak dapat dilaporkan secara terpisah
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk yang mengandung minimal 2 unsur hara makro primer melalui proses reaksi kimia seperti: Mono Amontum Fosfat (pupuk buatan majemuk nitrogen fosfat), Kalium Amonium Khlorida (pupuk buatan majemuk nitrogen kalium), Kalium Metafosfat (pupuk buatan majemuk fosfat kalium) dan Amonium Kalium Fosfat (pupuk buatan majemuk nitrogen fosfat kalium) Total kandungan unsur hara makro primer minimal 10 persen sampai dengan 30 persen.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk yang mengandung minimal 2 unsur hara makro primer melalui pencampuran pupuk secara fisik tanpa merubah sifat kimia dan sifat pupuk aslinya. Total kandungan unsur hara makro primer minimal 10 persen.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk yang mengandung unsur hara makro sekunder jenis Ca, Mg, dan S seperti Kiserit (Mg, S), Oksida Magnio (Mg).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk yang mengandung unsur hara mikro seperti Seng, Besi, Ternbaga, Mangan, Boron, dan Molybdenum.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk yang mengandung mikro organisme atau formula pupuk yang berasal darl hasil samping industri yang mempunyai kandungan hara mikro sebagai komsponen utama serta mengandung total unsur hara makro primer dalam jumlah rendah sampai sedang (kurang dari 30 persen).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk yang belum termasuk dalam kelompok manapun.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan damar buatan dan bahan plastik, seperti: alkid, poliester, aminos, poliamid, epoksid, silikon, poliuretan, polietilen,polipropilen, polistiren, polivinil klorid, selulosa asetat, dan selulosa nitrat. Pengolahan lanjutan dari damar buatan dan bahan plastik yang dibeli untuk menghasilkan barang-barang dari bahan baku tersebut, seperti: barang-barang plastik, film, dan lembaran film yang belum peka terhadap sinar dimasukkan dalam subgolongan 2429 dan 2520.
INDUSTRI BARANG-BARANG KIMIA LAINNYA
Industri bahan baku pemberantas hama (bahan aktif)
Industri pemberantas hama (formulasi)
Industri zat pengatur tumbuh
Industri bahan amelioran (pembenah tanah)
INDUSTRI CAT, PERNIS DAN LAK
Industri cat
Industri pernisKelompok ini mencakup usaha pembuatan berbagai macam pernis.
Industri lak
INDUSTRI FARMASI DAN JAMU
Industri bahan farmasi
Industri farmasi
Industri simplisia (hahan jamu)
Industri jamu
Industri kosmetik
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan karet buatan, seperti: styrene butadiene rubber (SBR), polychloroprene (neoprene), acrylonitrile butadine rubber (nitrile rubber), silicone rubber (polysiloxane) dan isoprene rubber.
INDUSTRI BAHAN BAKU PEMBERANTAS HAMA DAN PEMBERANTAS HAMA TERMASUK ZAT PENGATUR TUMBUH
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bahan baku untuk pestisida, seperti: buthyl phenyl methyl carbamat (BPMC), methyl isopropyl carbamat (MIPC), diazinon, carbofuran, glyphosate, monocrotophos, arsentrioxyde dan copper sulphate.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan bahan aktif menjadi pemberantas hama (pestisida) dalam bentuk siap dipakai seperti: insektisida, fungisida, rodentisida, herbisida, nematisida, molusida, dan akarisida
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan bahan kimia menjadi zat pengatur tumbuh, seperti: atonik, ethrel, cepha, dekamon, mixtalol, hidrasil dan sitozim.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bahan amelioran (pembenah tanah) seperti kapur pertanian, kapur fosfat, dolomit, zeolit, dan bahan amelioran yang mengandung bahan organik.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam cat, seperti: cat dasar, cat logam, cat kayu, cat tembok, cat kapal, cat epoksi, dan enamel. Termasuk Juga tinta cetak dan cat untuk melukis
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan lak. Termasuk juga pembuatan dempul dan plamur.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan pengolahan bahan obat, bahan pembantu dan bahan pengemas, yang berasal dari bahan kimia, bahan alam, hewan dan tumbuh-tumbuhan termasuk yang berasal dari hasil biologis, seperti: vaksin dan sera.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan pengolahan obat-obatan yang berbentuk jadi (sediaan), misalnya dalam bentuk tablet, kapsul, salep, bubuk, larutan, termasuk larutan parenteral dan suspensi.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan macam-macam simplisia (bahan jamu) yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan atau mineral.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan macam-macam jamu yang bahannya berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan atau mineral misalnya yang berbentuk pil, kapsul, bubuk dan bentuk cairan termasuk pembuatan minuman penyegar.
INDUSTRI SABUN DAN BAHAN PEMBERSIH KEPERLUAN RUMAH TANGGA, KOSMETIK DAN SEJENISNYAIndustri sabun dan bahan pembersih keperluan rumah tangga, termasuk pasta gigiKelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macarn, sabun dalam berbagai bentuk, seperti: padat, bubuk, cream atau cair, juga industri pembuatan deterjen dan bahan pembersih rumah tangga lainnya, termasuk pasta gigi.
Industri perekat/lem
Industri bahan peledak
Industri tinta
Industri minyak atsiri
Industri korek api
Industri bahan kimia dan barang kimia lainnya
INDUSTRI SERAT BUATAN
INDUSTRI SERAT BUATAN
Industri serat/benang filamen buatan
Industri serat stapel buatan
INDUSTRI KARET, BARANG DARI KARET, DAN BARANG DARI PLASTIK
INDUSTRI KARET DAN BARANG DARI KARET
INDUSTRI BAN DAN VULKANISIR BAN
Industri ban luar dan ban dalam
Industri vulkanisir ban
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kosmetik, seperti: tata rias muka, preparat wangi-wangian, preparat rambut, preparat kuku, preparat perawat kulit, preparat untuk kebersihan badan, preparat cukur dan kosmetik tradisional. Industri bibit minyak wangi sintetis dan industri macam-macam minyak atsiri masing-masing dirnasukkan dalam kelompok 24115 dan 24294.
INDUSTRI BAHAN KIMIA DAN BARANG KIMIA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan perekat/lem untuk keperluan industri atau alat rumah tangga yang berasal dari tanaman, hewan atau plastik, seperti: starch, perekat dari tulang, cellulose ester dan ether, phenol formaldehyde, urea formaldehyde, melamine formaldehyde dan perekat epoksi.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang peledak, seperti: mesiu, dinamit, detonator, kembang api, petasan, mercuri fulminat, dan bahan pendorong roket.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam tinta, seperti: tinta tulis dan tinta khusus.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan minyak atsiri, seperti: minyak jahe, minyak keningar, minyak ketumbar, minyak cengkeh, minyak kapol, minyak pala, minyak melati, minyak kenanga, minyak mawar, minyak akar wangi, minyak sereh, minyak nilam, minyak cendana, minyak kayu putih, minyak permen, minyak rempah-rempah, dan minyak dari rumput-rumputan/semak, daun dan kayu yang belum termasuk kelompok manapun.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan korek api dalam bentuk batangan (matches). Pembuatan batu korek api (flint) dimasukkan dalam subgolongan 2690. Industri korek api dari logam (lighter) dimasukkan dalam subgolongan 3699.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bermacam-macam bahan-bahan dan barang-barang kimia yang belum diklasifikasikan dalam kelompok manapun seperti: gelatin, bahan isolasi panas selain plastik dan karet, bahan semir/polish. Termasuk juga pembuatan film yang peka terhadap cahaya, dan kertas fotografi.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan serat buatan/benang filamen buatan, seperti poliamid, polipropilen, akrilik, selulosa asetat, dan sebagainya untuk diolah lebih lanjut dalam industri tekstil.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan filamen tow dan atau serat stapel buatan, seperti poliamid, poliester, rayon viscose, akrilik, selulosa asetat, dan sebagainya (kecuali serat gelas dan serat optik) untuk diolah lebih lanjut dalam industri tekstil.
Kelompok ini mencakup usaha pernbuatan ban luar dan ban dalam dengan bahan utamanya dari karet alam ataupun karet buatan untuk semua jenis kendaraan bermotor, sepeda, kendaraan angkutan lainnya, dan peralatan yang memakai ban.
INDUSTRI KARET
Industri pengasapan karet
Industri remilling karet
Industri karet remah (crumb rubber)
INDUSTRI BARANG-BARANG LAIN DARI KARET
Industri barang-barang dari karet untuk keperluan rumah tangga
Industri barang-barang dari karet untuk keperluan industri
Industri barang-barang dari karet yang belum termasuk 25191 dan 25192
INDUSTRI BARANG DARI PLASTIK
INDUSTRI BARANG DAP1 PLAST1K
Industri pipa dan selang dari plastik
Industri barang plastik lembaran
Industri media rekam dari plastik
Industri perlengkapan dan peralatan rumah tangga (tidak termasuk furnitur)
Industri kemasan dari plastik
Industri barang-barang dan peralatan teknik/industri dari plastik
Kelompok ini mencakup usaha perbaikan ban yang telah terpakai (ban bekas) menjadi seperti ban baru, sehingga dapat digunakan lagi untuk kendaraan bermotor, sepeda, kendaraan angkutan lainnya, dan peralatan yang memakai ban.
Kelompok ini mencakup usaha pengasapan karet yang dilakukan dengan tujuan mengawetkan karet, seperti: Ribbed Smoked Sheet (RSS), dan brown crepe dari pengasapan.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan karet dengan cara digiling sehingga menghasilkan karet dalam bentuk lembaran, seperti: sheet (lembaran karet halus) dan crepe (lembaran karet yang berkeriput).
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan karet yang menghasilkan karet remah, termasuk karet spon (busa).
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan karet, untuk keperluan rumah tangga, seperti: karpet karet, slang karet dan sarung tangan karet.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari karet, untuk keperluan industri, seperti: belt conveyor, fan belt, dock fender, engine mounting, lining dari karet.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang lain dari karet untuk keperluan rumah tangga dan keperluan industri, seperti: pembuatan barang-barang dari ban bekas dan sisa macam-macam barang dari karet, antara lain: keset, tali timba, dan pot bunga.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pipa dan selang dari plastik, seperti: pipa PVC/PE/PP dan selang plastik PVC/PE/PP.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang plastik lembaran, seperti: plastik lembaran berbagai jenis PE/PP/PVC, kulit imitasi, formika, kaca plastik, pita untuk media rekam dan plastik lembaran lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan media rekam untuk suara, gambar maupun data, yang bahan utamanya dari plastik, seperti: pita kaset kosong, piringan hitam kosong, pita video kosong, film yang belum peka terhadap cahaya, pita untuk merekam data dan disk; diskette untuk merekam data. Usaha pembuatan film yang peka terhadap cahaya dimasukkan dalam kelompok 24299. Usaha rekaman suara dengan media pita kaset, piringan hitam dimasukkan dalam kelompok 22130. Sedangkan rekaman gambar film dan pita video dimasukkan dalam subgolongan 9211 (Produksi dan Distribusi Film serta Video). Usaha rekaman data dengan pita, disk, diskette dan sejenisnya yang menggunakan jasa komputer dimasukkan dalam subgolongan 7290 (Kegiatan lain yang berkaitan dengan komputer).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang perlengkapan dan peralatan rumah tangga dari plastik, seperti: tikar, karpet, ember, tangki, sikat gigi, vas, dan peralatan rumah tangga lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kemasan dari plastik, seperti: kantong plastik, karung plastik, kemasan kosmetik, kemasan film, kemasan obat, kemasan makanan, dan kemasan lainnya dari plastik.
Industri barang-barang plastik lainnya
INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM
INDUSTRI GELAS DAN BARANG DARI GELAS
INDUSTRI DARI KACA
Industri kaca lembaran
Industri kaca pengaman
Industri kaca lainnya
INDUSTRI BARANG DARI GELAS
Industri perlengkapan dan peralatan rumah tangga dari gelas
Industri alat-alat laboratorium, farmasi dan kesehatan dari gelas
Industri barang gelas untuk keperluan sampul
Industri kemasan dari gelas
Industri barang-barang lainnya dari gelas
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI PORSELIN
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI PORSELIN
Industri perlengkapan rumah tangga dari porselin
Industri bahan bangunan dari porselin
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dan peralatan teknik; industri dari plastik, seperti: bagian-bagian mesin dari plastik, botol-botol, pipa-pipa dan lemari plastik untuk keperluan teknik; industri.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang yang belum diklasifikasikan dimanapun, seperti: perabot kantor/pendidikan, peralatan kesehatan/laboratorium, dan lain-lainnya dari plastik. Termasuk juga pembuatan barang dari busa plastik. Pembuatan barang-barang peralatan olahraga dimasukkan dalam subgolongan 3693. Pembuatan mainan anak-anak dari plastik dimasukkan dalam subgolongan 3694. Pembuatan tas, buku saku dan sejenisnya dari kulit dan kulit buatan diklasifikasikan dalam subgolongan 1912.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macarn kaca lembaran, seperti: kaca lembaran bening tak berwarna, kaca lembaran bening berwarna, kaca lembaran buram berwarna, kaca berukir, dan kaca cermin.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kaca pengaman seperti: kaca pengaman diperkeras, kaca pengaman berlapis, kaca pengaman isolasi, dan kaca pengaman lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kaca yang belum termasuk kelompok 26111 dan 26112, seperti: tubes atau rods.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam perlengkapan rumah tangga dari gelas, seperti: cangkir, piring, mangkok, teko, staples, asbak dan botol susu bayi. Termasuk juga usaha pembuatan barang-barang pajangan dari gelas, seperti: patung, vas, lampu kristal, semprong lampu tekan, dan semprong lampu tempel.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam alat laboratorium, farmasi dan kesehatan dari gelas, seperti: botol serum/infus, ampul, tabung uji, tabung ukur, kaca sarong mikroskop, cuvet, dan dessicator.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang gelas untuk keperluan sampul, seperti: tabung gambar televisi, katub elektronik, dan tabung lampu.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang untuk kemasan dari gelas seperti: botol dan guci.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari gelas yang belum tercakup dalam kelompok 26121 s.d. 26124 seperti: tasbih, rosario, manik gelas, gelas enamel dan aquarium. Termasuk juga usaha pembuatan bahan bangunan dari gelas seperti: bata, ubin, dan genteng.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam perlengkapan rumah tangga dari porselin, seperti: piring, tatakan, cangkir, mangkok, teko, sendok, dan asbak. Termasuk juga usaha pembuatan barang pajangan dari porselin seperti: patung, tempat bunga, kotak rokok, dan guci.
Industri alat laboratorium dan alat listrik/teknik dari porselin
Industri barang-barang lainnya dari porselin
INDUSTRI PENGOLAHAN TANAH LIAT
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI TANAH LIAT/KERAMIK LAINNYA
Industri bata tahan api dan sejenisnya
Industri barang-barang tahan api dari tanah liat/keramik lainnya
Industri barang-barang dari tanah liat untuk keperluan rumah tangga
Industri batu bata dari tanah liat
Industri genteng dari tanah liat
Industri bahan bangunan dari tanah liat selain batu bata dan genteng
Industri barang lainnya dari tanah liat
INDUSTRI SEMEN, KAPUR, DAN GIPS
Industri semen
Industri kapur
Industri gips
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI SEMEN DAN KAPUR
Industri barang-barang dari semen
Industri barang-barang dari kapur
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam bahan bangunan dari porselin seperti: kloset, bidet, wastafel, urinoir, bak cuci, bak mandi, dan ubin.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam alat laboratorium, listrik dan teknik serta perlengkapan dari porselin seperti: lumpang dan alu, piring penapis, tabung kimia, botol/guci, cawan, rumah sekering, insulator, isolator tegangan rendah, dan isolator tegangan tinggi.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari porselin yang belum tercakup dalam kelompok 26201 sampai dengan 26203.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam bata api dan mortar tahan api, seperti: alumina, silica, dan basic.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang tahan api, selain bata tahan api.INDUSTRI BARANG-BARANG DARI TANAH LIAT/KERAMIK, SELAIN BARANG TANAH LIAT TAHAN API
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari tanah liat untuk perlengkapan rumah tangga, pajangan/hiasan, dan sejenisnya, seperti: piring, cangkir, mangkok, kendi, teko, periuk, tempayan, patung, vas bunga, tempat sirih, kotak sigaret, dan celengan.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam batu bata seperti: bata pres, bata berongga, bata hiasan, bata bukan pres, dan bata lubang. Termasuk juga pembuatan semen merah dan kerikil tanah liat.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam genteng, seperti: genteng pres, genteng biasa, genteng kodok, dan genteng yang diglazur.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang dari tanah liat untuk keperluan bahan bangunan selain batu bata dan genteng, seperti: kloset, saluran air, ubin, lubang angin, dan buis (cincin untuk sumur).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang lainnya dari tanah liat yang belum tercakup dalam kelompok 26321 sampai dengan 26324.
INDUSTRI SEMEN, KAPUR DAN GIPS, SERTA BARANG-BARANG DARI SEMEN DAN KAPUR
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam semen, seperti: portland, natural, dan jenis semen lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kapur dari batu kapur, seperti: kapur tohor, kapur tembok, dan kapur lepaan.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan gips, yang terbentuk dari calcined gipsum atau calsium sulphate.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari semen, seperti: patung, pot kembang, kendi, teko, dan mangkok.
Industri barang-barang dari semen dan kapur untuk konstruksi
Industri barang-barang dari semen dan kapur lainnya
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI BATU
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI BATU
Industri barang dari marmer dan granit untuk keperluan bahan bangunan
Industri barang dari batu untuk keperluan rumah tangga dan pajangan
Industri barang dari marmer, granit dan batu lainnya
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI ASBES
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI ASBES
Industri barang dari asbes untuk keperluan bahan bangunan
Industri barang dari asbes untuk keperluan industri
Industri barang-barang dari asbes lainnya
INDUSTRI BARANG-BARANG GALIAN BUKAN LOGAM LAINNYA
INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM LAINNYA
Industri barang galian bukan logam lainnya
INDUSTRI LOGAM DASAR
INDUSTRI LOGAM DASAR BESI DAN BAJA
INDUSTRI LOGAM DASAR BESI DAN BAJA
Industri besi dan baja dasar (iron and steel making)
Industri penggilingan baja (steel rolling)
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macarn barang dari kapur, seperti: kapur tulis, kapur gambar, batako, dan dempul.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari semen dan atau kapur untuk keperluan konstruksi seperti: ubin, bata/dinding, pipa beton, dan beton pratekan, beton siap pakai (ready mixed concrete), dan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari semen, dan atau kapur lainnya, yang belum tercakup dalam kelompok 26421 hingga 26423.
Industri barang dari marmer dan granit untuk keperluan rumah tangga dan pajanganKelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari marmer untuk keperluan rumah tangga dan pajangan, seperti: daun meja, ornamen, dan patung.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari marmer untuk keperluan bahan bangunan, seperti: ubin dan bak mandi.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari batu untuk keperluan rumah tangga dan pajangan, seperti: lumpang, cobek, batu pipisan, batu asah, batu lempengan, batu pecah-pecahan, abu batu, dan kubus mozaik.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macarn barang dari batu marmer untuk keperluan lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 26501 hingga 26503.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari asbes untuk keperluan bahan bangunan seperti: asbes gelombang, asbes rata, pipa asbes bertekanan, dan asbes berlapis.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari asbes untuk keperluan industri.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari asbes untuk keperluan lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 26601 dan 26602.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari bahan galian lainnya yang belum tercakup dalam golongan 261 s.d. 266, seperti: tepung kaolin, tepung gips, dan tepung talk. Termasuk juga usaha pembuatan kertas penggosok (abrasive paper), batu korek api (lighter flint), dan barang barang dari mika.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan besi dan baja dalam bentuk dasar, seperti: pellet bijih besi, besi spans, besi kasar (pig iron) dan dalam bentuk baja kasar seperti: ingot baja, billet baja, baja bloom, dan baja slab. Termasuk juga pembuatan besi dan baja paduan.
Industri plipa dan sambungan pipa daril baja dan besi
INDUSTRI LOGAM DASAR BUKAN BESI
INDUSTRI LOGAM DASAR BUKAN BESI
Industri pembuatan logam dasar bukan besi
Industri penggilingan logam bukan besi
Industri ekstrusi logam bukan besi
Industri pipa dan sambungan pipa dari logam bukan besi dan baja
INDUSTRI PENGECORAN LOGAM
INDUSTRI PENGECORAN BESI DAN BAJA
Industri pengecoran besi dan baja
INDUSTRI PENGECORAN LOGAM BUKAN BIES1 DAN BAJA
Industri pengecoran logam bukan besi dan baja
INDUSTRI BARANG DARI LOGAM, KECUALI MESIN DAN PERALATANNYA
INDUSTRI BARANG-BARANG LOGAM SIAP PASANG UNTUK BANGUNAN
Industri barang-barang dari logam aluminium siap pasang untuk bangunan
Kelompok ini mencakup usaha penggilingan baja, baik penggilingan panas maupun dingin, yang membuat produk-produk gilingan batang kawat baja, baja tulangan, baja profil, baja strip, baja rei, pelat baja, baja lembaran hasil gilingan panas (hot rolled sheet) dan baja lembaran hasil gilingan dingin (cold rolled sheet) dilapisi atau tidak dilapisi dengan logam atau non logam lainnya termasuk penggilingan baja scrap.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan tube, pipa dan sambungan pipa dari besi dan baja.
Kelompok ini mencakup usaha pemurnian, peleburan, pemaduan, dan penuangan logam-logam bukan besi dalam bentuk dasar (ingot, billet, slab, batang, pellet, block, sheet, pig, paduan dan powder) seperti: ingot kuningan, ingot aluminium, ingot perak, ingot emas, ingot seng, ingot tembaga, ingot timah, billet kuningan, billet aluminium, stab kuningan, slab aluminium, batang (rod) kuningan, batang aluminium, pellet kuningan, pellet aluminium, pellet platina, paduan perunggu, paduan nikel, dan logam anti gesekan (bearing metal).
Kelompok ini mencakup usaha penggilingan logam bukan besi, baik penggilingan panas maupun penggilingan dingin, seperti: pelat tembaga, pelat aluminium, sheet (lembaran) tembaga, sheet aluminium, strip (jalur) perak, strip seng, strip aluminium, sheet tembaga, sheet magnesium, tin foil, dan strip platina. Termasuk pembuatan kawat logam.
Kelompok ini mencakup usaha ekstrusi logam bukan besi, seperti: ekstrusi tembaga dan paduannya, ekstrusi aluminium dan ekstrusi tungsten.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan tube, pipa, dan sambungan pipa dari logam bukan besi dan baja.
Kelompok ini mencakup usaha peleburan, pencampuran dan penuangan logarn besi dan baja yang menghasilkan produk-produk tuangan dalam bentuk kasar, seperti: besi tuang, baja tuang, dan baja tuang paduannya.
Kelompok ini mencakup usaha peleburan, pemaduan, dan penuangan logam-logam bukan besi dalam bentuk dasar, seperti: tuangan tembaga dan paduannya, tuangan aluminium dan paduannya, tuangan nikel dan paduannya.
INDUSTRI BARANG-BARANG LOGAM SIAP PASANG UNTUK BANGUNAN, PEMBUATAN TANGKI, DAN GENERATOR UAP
Industri barang-barang dari logam bukan aluminium siap pasang untuk bangunanKelompok ini mencakup usaha pembuatan bahan bangunan siap pasang dari logam bukan aluminium, seperti: pagar besi, teralis, pintu/jendela, lubang angin, tangga, dan produk-produk konstruksi ringan lainnya. Industri pembuatan bahan konstruksi berat siap pasang dari baja, seperti untuk jembatan, menara listrik tegangan tinggi, pintu air dan sejenisnya dimasukkan dalam kelompok 28113, sedangkan industri pembuatan ketel uap, bejana tekan, dan sejenisnya dimasukkan dalam kelompok 28120.
Industri konstruksi berat siap pasang dari baja untuk bangunan
Industri barang-barang dari logam siap pasang untuk konstruksi lainnya
INDUSTRI TANGKI PENAMPUNGAN ZAT CAIR, DAN KONTAINER DARI LOGAM
Industri tangki, penampungan zat cair, dan kontainer dari logam
Industri penempaan, pengepresan, dan penggulungan logam
Industri alat pertanian dari logam
Industri alat pertukangan dari logam
Industri peralatan lainnya dari logam
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bahan bangunan siap pasang dari logam aluminium, seperti: kusen jendela, kusen pintu, teralis aluminium, atap aluminium (awning), rolling door, krei aluminium, dan produk-produk konstruksi ringan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bahan bangunan konstruksi berat siap pasang dari baja untuk jembatan, bangunan hanggar, menara listrik tegangan tinggi, pintu air, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari logam siap pasang untuk konstruksi yang belum tercakup dalam kelompok 28111 sampai dengan 28113.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan ketel uap untuk proses pengolahan (industri boiler), ketel untuk keperluan pembangkit tenaga (utility boiler), bejana tekan (presure vessel), scrubber dan sejenisnya. Termasuk pula usaha pembuatan tangki-tangki lainnya yang bertekanan seperti: autoclave, tabung gas bertekanan (tabung gas LPG), tangki-tangki silo, alat penukar panas (heat exchanger) dan berbagai jenis alat penghasil uap gas lainnya. Termasuk usaha pembuatan komponen dan perlengkapan dari pesawat uap seperti: steam accumulatator, economizer, dan sejenisnya.
INDUSTRI BARANG LOGAM LAINNYA, DAN KEGIATAN JASA PEMBUATAN BARANG-BARANG DARI LOGAMINDUSTRI PENEMPAAN, PENGEPRESAN, DAN PENGGULUNGAN LOGAM
Kelompok ini mencakup pembuatan berbagai barang jadi dan setengah jadi dari logam baik baja, besi maupun logam bukan besi menjadi logam dalam bentuk logam tempaan, pressan, dan atau logam gulungan.
JASA INDUSTRI UNTUK BERBAGAI PEKERJAAN KHUSUS TERHADAP LOGAM DAN BARANG-BARANG DARI LOGAMJasa industri untuk berbagai pekerjaan khusus terhadap logam dan barang-barang dari logamKelompok ini mencakup kegiatan jasa industri untuk pelapisan, pemolesan, pewarnaan, pengukiran, pengerasan, pengkilapan, pengelasan, pemotongan, dan berbagai pekerjaan khusus terhadap logam atau barang-barang dari logam.
INDUSTRI ALAT-ALAT PERTANIAN, PERTUKANGAN, PEMOTONG, DAN PERALATAN LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat pertanian dari logam, seperti: cangkul, sekop, bajak, garu, sabit, ani-ani, alat perontok padi, alat pemipil jagung, dan hand sprayer.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat pertukangan dari logam, seperti: water pass, siku-siku, beliung, pahat, obeng, martil, serut/ketam, gergaji, mata gergaji, mata bor dan sejenisnya, kampak, dan pisau pemotong kaca.
Industri alat pemotong dan alat-alat lain yang digunakan dalam rumah tanggaKelompok ini mencakup usaha pembuatan bermacam-macam pisau, parang/golok, pisau cukur, silet, gunting, gunting rambut, gunting kuku, sendok, garpu, dan peralatan sejenisnya yang digunakan di dapur dan meja makan. Industri alat-alat dapur (misalnya periuk, panci, dandang, dan kompor) dimasukkan dalam kelompok 28991.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan peralatan lainnya dari logam yang belum termasuk dalam kelompok 28931 hingga 28933, misalnya kunci, gembok, kunci pintu, engsel, gerendel, dan peralatan sejenisnya untuk bangunan, furnitur, dan lainnya.
INDUSTRI BARANG LOGAM YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
Industri alat-alat dapur
Industri peralatan kantor dari logam tidak termasuk furnitur
Industri paku, mur dan baut
Industri macam-macam wadah dari logam
Industri kawat logam dan barang-barang dari kawat
Industri pembuatan profil
Industri lampu dari logam
Industri barang logam lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
INDUSTRI MESIN DAN PERLENGKAPANNYA
INDUSTRI MESIN-MESIN UMUM
INDUSTRI MOTOR PENGGERAK MULA (PRIME MOTOR)
Industri mesin uap, turbin dan kincir
Industri motor pembakaran dalam
Industri komponen dan suku cadang motor penggerak mula
Jasa penunjang industri motor penggerak mula
INDUSTRI POMPA DAN KOMPRESOR
Industri pompa dan kompresor
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat dapur baik dari alumunium maupun dari logam bukan alumunium seperti: periuk, dandang, ketel masak, panci, piring, mangkok, rantang, baskom, ember, baki, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup pembuatan alat-alat kantor dari logam, seperti brandkas, filing cabinet, tidak termasuk furnitur dari logam.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan paku, mur dan baut yang terbuat dari besi/baja, tembaga, alumunium, dan logam lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan wadah dari logam/kaleng, seperti: kaleng makanan/minuman, kaleng cat/bahan kimia lainnya, drum, jerrycan, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari kawat logam, termasuk tali kawat logam, seperti: pagar kawat, kasa kawat, dan grill. Industri kabel listrik dan komunikasi dimasukkan dalam kelompok 31300.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan baja profil dengan cara las, seperti: H-Beam, I-Beam dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam lampu yang bahan utamanya dari logam, seperti: lampu mercu suar, lampu tekan, dan lampu gantung termasuk komponennya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari logam, yang belum tercakup di subgolongan mana pun seperti: jepitan rambut, peniti, stapless, paper clips, jarum dan kepala gesper, rantai logam, jangkar, bel, baling-baling kapal/perahu, bingkai (lis) gambar, papan nama logam, dan berbagai barang logam yang kecil.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan motor penggerak mula yang bukan berupa motor bakar dalam, seperti: mesin uap, turbin gas, turbin uap, turbin air, kincir angin, dan kincir air.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan motor penggerak mula dengan bahan pembakaran dalam, baik berupa motor bakar cetus api maupun motor bakar nyala kompresi, seperti: motor diesel, motor bensin, motor bakar dalam dengan bahan bakar gas/alkohol, dan sejenisnya. Motor pembakaran dalam untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih dimasukkan dalam kelompok 34300. Motor pembakaran dalam untuk kendaraan bermotor roda dua dan tiga dimasukkan dalam kelompok 35912, dan motor pembakaran dalam untuk Pesawat terbang masuk kelompok 35301.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan komponen suku cadang, dari mesin-mesin penggerak mula (kelompok 29111 dan 29112), seperti: engine block, crank shaft, piston, klep, karburator cylinder head.
Kelompok ini mencakup usaha pemeliharaan dan perbaikan motor penggerak mula untuk kelompok 29111 dan 29112.
INDUSTRI TRANSMISI MEKANIK
Industri transmisi mekanik
INDUSTRI OVEN DAN TUNGKU
INDUSTRI ALAT PENGANGKAT DAN ALAT PEMINDAH
Industri alat pengangkat dan alat pemindah
INDUSTRI MESIN-MESIN UMUM LAINNYA
Industri mesin untuk pembungkus, pembotolan, dan pengalengan
Industri mesin timbangan
Industri mesin pendingin bukan untuk keperluan rumah tangga
Industri mesin-mesin umum lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kompresor udara dan gas, kompresor untuk refrigerator dan AC, kompresor untuk kendaraan bermotor, pompa laboratorium, pompa air, pompa udara, pompa hidrolik, katup dan keran air dari logam. Katup dari karet dimasukkan ke subgolongan 2519. Keran dari porselen dimasukkan ke subgolongan 2691.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bola dan bantalan paras (ball and roller bearings), termasuk bola, bantalan guling, ring, dan bagian-bagian lain dari bearings. Termasuk pula pembuatan komponen dan suku cadang peralatan transmisi mekanik, atara lain: cam shafts, paras engkol (crank shafts), engkol, persneling, roda gigi, bantalan blok, kopling, dan sebagainya.
Industri tungku dan alat pemanas sejenis yang tidak menggunakan arus listrik (bukan untuk keperluan rumah tangga)Kelompok ini mencakup usaha pembuatan tungku dan alat sejenis yang tidak menggunakan arus listrik, untuk memanaskan, memanggang, dan melelehkan bijih besi, logam, dan sejenisnya. Termasuk pula pembuatan mechanical stokers, mechanical grates, mechanical ash discharges, dan sejenisnya.
Industri tungku, oven, dan alat pemanas sejenis yang menggunakan arus listrikKelompok ini mencakup usaha pembuatan tungku, oven, dan alat pemanas lainnya yang penggunaannya memerlukan arus listrik, misalnya peralatan induksi listrik untuk industri dan laboratorium termasuk incinerator. Alat pengatur panas untuk makanan, minuman dan tembakau termasuk pula non-electric oven untuk pembuat roti dimasukkan ke subgolongan 2925, sedangkan alat pengukur panas untuk pulp, kertas, dan bahan industri lainnya dimasukkan ke subgolongan 2929.
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin pengangkat dan pemindah barang dan orang yang digunakan di pabrik-pabrik, gudang, pelabuhan, stasiun, dan sebagainya, misalnya: derek, crane, conveyor, lift dan elevator, traktor yang digunakan di stasiun kereta api dan bagian-bagiannya, termasuk juga pembuatan komponen dan perlengkapannya. Alat pengangkat dan pemindah seperti traktor yang digunakan di sektor pertanian dimasukkan di subgolongan 2921. Alat pengangkut dan pemindah yang dibuat khusus untuk penggunaan di bawah tanah dimasukkan dalam subgolongan 2924.
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin pembungkus, pembotolan, dan pengalengan yang berfungsi sebagai pengisi, penutup, penyegel, dan pemberian label di botol, kaleng, dan kotak termasuk pula mesin untuk pengering dan pembersih botol minuman dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin timbangan (bukan untuk laboratorium), alat penimbang yang menyatu dengan kalkulator untuk digunakan di rumah tangga, pertokoan dan perkantoran baik bergerak atau tidak, termasuk pembuatan komponen dan perlengkapannya.
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin pendingin dan pembeku (cold storage) untuk tujuan komersial, seperti: lemari pamer (display cases), mesin-mesin penjual (dispense cases), kipas angin dan exhaust hood untuk keperluan industri dan laboratorium termasuk pembuatan komponen dan perlengkapannya.
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin umum lainnya, seperti: fire sprinklers, mesin penyaring dan pembersih cairan dan gas, unit penyulingan cairan dan lainnya, termasuk pembuatan komponen dan peralatannya.
INDUSTRI MESIN-MESIN UNTUK KEPERLUAN KHUSUS
Industri mesin pertanian dan kehutanan
Jasa penunjang industri mesin pertanian dan kehutanan
Industri mesin/peralatan untuk pengolahan/pengerjaan logam
Industri mesin/peralatan untuk pengolahan/pengerjaan kayu
Industri mesin/peralatan untuk pengelasan yang menggunakan arus listrik
INDUSTRI MESIN-MESIN METALURGI
Industri mesin-mesin metalurgi
Industri mesin-mesin untuk pertambangan, penggalian dan konstruksi
INDUSTRI MESIN PERTANIAN DAN KEHUTANAN, SERTA JASA PENUNJANG PEMELIHARAAN DAN PERBAIKANNYA
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan mesin-mesin untuk penyiapan dan pengolahan lahan pertanian dan kehutanan misalnya traktor dan mesin bajak; mesin-mesin penanam, pemupuk, pemeliharaan tanaman dan pemanenan hasil-hasil (misalnya mesin penabur benih, mesin penugal, mesin penabur pupuk, mesin pemanen, mesin penyemprot, mesin pemotong rumput dan mesin penuai); serta mesin-mesin untuk pengolahan awal hasil pertanian (misalnya mesin perontok, mesin pengupas, mesin penyosoh, dan mesin penggilingan gabah). Mesin pembersih dan pemilih/penyortir telur, buah-buahan dan hasil perkebunan, mesin pemerah susu, dan mesin lainnya untuk keperluan tanaman pangan, peternakan, perkebunan, dan kehutanan. Termasuk mesin pembuatan komponen dan perlengkapan/implement mesin-mesin pertanian.
Kelompok ini mencakup usaha pemeliharaan dan perbaikan mesin-mesin pertanian yang tercakup dalam kelompok 29211.INDUSTRI MESIN/PERALATAN UNTUK PENGOLAHAN/PENGERJAAN LOGAM, KAYU DAN MATERIAL LAINNYA
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin/peralatan untuk pengolahan dan pengerjaan logam, seperti: mesin perkakas (misalnya mesin bubut, mesin freis, mesin gerinda, mesin gergaji, mesin press, mesin gunting), serta perlengkapan dan komponennya, seperti: cutting tools, mould & dies, jig and fixture.
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin/peralatan untuk pengolahan dan pengerjaan kayu, bambu, rotan, gabus dan sejenisnya, seperti: berbagai mesin/peralatan, baik yang sederhana maupun modern, yang digunakan untuk pabrik sawmill, plywood, pabrik pengolahan rotan, dan sejenisnya. Termasuk pula usaha pembuatan komponen dan perlengkapannya.
Industri mesin/peralatan untuk pengolahan/pengerjaan material selain logam dan kayuKelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin/peralatan untuk pengolahan dan pengerjaan material selain logam dan kayu, seperti: mesin/peralatan untuk pengolahan karet yang diperkeras (hardened rubber), plastik tebal (hard plastic), kaca, tulang, dan lainnya.
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin/peralatan untuk pengelasan dengan gas atau arus listrik, seperti: mesin las listrik AC maupun DC. Termasuk pula pembuatan mesin sejenis yang menggunakan laser, photon beam, gelombang ultrasonic, electron beam, dan magnetic pulse.
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin dan perlengkapannya untuk pengerjaan logam panas, seperti: converter, ingot moulds, dan mesin peleburan. Termasuk pula pembuatan mesin canal logam baik panas maupun dingin.
INDUSTRI MESIN-MESIN UNTUK PERTAMBANGAN, PENGGALIAN DAN KONSTRUKSI
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin peralatan untuk kegiatan pertambangan, penggalian, dan konstruksi, seperti: alat pengangkat dan alat pengangkut (misalnya conveyor), mesin untuk menyaring, mensortir, memisahkan, mencuci, menghancurkan bahan-bahan mineral, traktor yang digunakan di kegiatan pertambangan dan konstruksi, bulldozer dan perlengkapannya, dan berbagai mesin untuk kegiatan konstruksi. Termasuk pembuatan bagian/komponen dan perlengkapannya. Pembuatan traktor untuk pertanian dimasukkan dalam subgolongan 2921.
INDUSTRI MESIN UNTUK PENGOLAHAN MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU
Industri mesin untuk pengolahan makanan, minuman dan tembakau
Industri kabinet mesin jahit
Industri mesin jahit, mesin cuci, dan mesin pengering
Industri mesin tekstil
Industri jarum mesin dan jarum rajutKelompok ini mencakup pembuatan jarum mesin, dan jarum rajut, dan sejenisnya.
INDUSTRI SENJATA DAN AMUNISI
Industri senjata dan amunisi
INDUSTRI MESIN-MESIN KHUSUS LAINNYA
Industri mesin-mesin untuk percetakan
Industri mesin-mesin pabrik kertas
Industri mesin-mesin industri khusus lainnya
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin untuk pengolahan berbagai makanan, minuman, dan tembakau, seperti: mesin pengolah makanan dan susu, mesin penggilingan makanan dari tumbuhan biji-bijian (misalnya penggilingan padi, pembuatan tepung dan terigu), mesin pembuat minuman anggur dan juice buah, mesin pembuat roti dan mie, mesin pembuat rokok, dan berbagai mesin pengolahan makanan yang lain.
INDUSTRI MESIN-MESIN TEKSTIL, PRODUK TEKSTIL, DAN BARANG-BARANG DARI KULIT
Kelompok ini mencakup pembuatan kabinet mesin jahit, baik dari kayu, plywood, maupun dari logam.
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin jahit, dan kepala mesin jahit, baik untuk keperluan rumah tangga maupun untuk keperluan niaga, termasuk pembuatan mesin obras, mesin bordir, mesin oversum, dan mesin-mesin untuk binatu dan dry cleaning (mesin cuci, mesin pengering, mesin penyeterika dll). Pembuatan mesin cuci, mesin pengering dan sejenisnya untuk keperluan rumah tangga dimasukkan dalam kelompok 29302.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan mesin-mesin tekstil, seperti: mesin persiapan pengolahan serat, mesin pintal, mesin persiapan pembuatan kain, mesin tenun, mesin rajut, mesin pemeriksa kesalahan kain, mesin-mesin penyelesaian (finishing), mesin konveksi, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup pembuatan tank, dan kendaraan lapis baja, pembuatan senjata berat, pembuatan senjata ringan baik untuk militer, polisi, maupun untuk berburu, senjata gas, dan amunisinya, termasuk pula pembuatan bom, granat, terpedo, ranjau, roket, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin percetakan, misalnya mesin press sederhana, mesin press silinder, mesin press putar, dan mesin cetak lainnya; juga mesin-mesin perlengkapan percetakan, mesin penjilid (termasuk mesin jahit buku, mesin penjilid dengan menggunakan spiral, dan mesin penomor halaman).
Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin untuk pengolahan pulp, kertas, dan karton, pembuatan mesin-mesin pemotong kertas (seperti pembuat amplop, kantong kertas, dan sejenisnya), dan mesin-mesin lainnya.
Kelompok ini mencakup industri berbagai mesin-mesin industri khusus lainnya yang belum termasuk kelompok sebelumnya, seperti: mesin pembuat ubin, bata, pipa, mesin-mesin pengolahan karet dan plastik, mesin-mesin pengolahan kaca dan gelas, dan mesin-mesin khusus lainnya.
INDUSTRI PERALATAN RUMAH TANGGA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAININDUSTRI PERALATAN RUMAH TANGGA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINIndustri kompor, dan alat-alat pemanas, dan alat pemanas ruangan, tanpa menggunakan arus listrik
Industri peralatan rumah tangga dengan menggunakan arus listrik
Industri alat-alat listrik lainnya untuk keperluan rumah tangga
Industri mesin kantor dan akuntansi manual
Industri mesin kantor dan akuntansi elektrik
Industri mesin kantor, komputasi dan akuntansi elektronik
Industri mesin fotocopy
INDUSTRI MESIN LISTRIK LAINNYA DAN PERLENGKAPANNYA
INDUSTRI MOTOR LISTRIK, GENERATOR, DAN TRANSFORMATOR
INDUSTRI MOTOR LISTRIK, GENERATOR, DAN TRANSFORMATOR
Industri motor listrik
Industri mesin pembangkit listrik
Kelompok ini mencakup pembuatan kompor, alat pemanas, dan alat pemanas ruangan tanpa menggunakan arus listrik, seperti: kompor, pemanas air, penghangat makanan, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup pembuatan kompor (misalnya oven, microwave oven, cookers, hot plates, toasters, pembuat kopi dan teh, frypans, roasters, dan sebagainya), alat pemanas dan alat masak dengan menggunakan arus listrik, refrigerator, freezers, mesin cuci, mesin cuci piring, dan mesin pengering untuk rumah tangga, kipas angin, dan pemanas/pendingin ruangan. Pembuatan mesin cuci, mesin pengering, dan sejenisnya dalam bentuk yang besar atau untuk kepentingan niaga dimasukkan dalam subgolongan 2926. Pembuatan mesin jahit baik untuk keperluan rumah tangga maupun tidak dimasukkan pada subgolongan 2926.
Kelompok ini mencakup pembuatan selimut listrik, penghisap debu (vacuum cleaners), pengkilat lantai (floor polishers), tempat sampah listrik, peralatan untuk mengolah dan mempersiapkan makanan (grinders, blenders, pembuka kaleng, pembuat juice, dan sebagainya), peralatan perawatan rambut (sisir, sikat, dryer, dan sebagainya), dan peralatan listrik lainnya, seperti sikat gigi listrik, alat-alat cukur listrik, pengasah pisau listrik, dan sebagainya.
INDUSTRI MESIN DAN PERALATAN KANTOR, AKUNTANSI, DAN PENGOLAHAN DATAINDUSTRI MESIN DAN PERALATAN KANTOR, AKUNTANSI, DAN PENGOLAHAN DATAINDUSTRI MESIN DAN PERALATAN KANTOR, AKUNTANSI, DAN PENGOLAHAN DATA
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam mesin kantor dan akuntansi secara manual, seperti: mesin hitung manual, mesin tik manual, mesin stensil manual, mesin peruncing pensil, dan sejenisnya. Termasuk Pembuatan komponen/suku cadang dan pemeliharaan/perbaikannya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam mesin kantor, dan akuntansi elektrik, seperti: mesin hitung elektrik, mesin tik elektrik, mesin stensil elektrik, dan sejenisnya. Termasuk usaha pembuatan komponen suku cadang dan pemeliharaan/perbaikannya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam mesin kantor, mesin komputasi dan akuntansi elektronik, seperti: mesin tik elektronik, berbagai mesin komputer, mesin hitung elektronik, cash register, dan sejenisnya. Usaha pembuatan sub assembly dan komponen elektronika mesin komputasi dimasukkan dalam subgolongan 3210. Usaha pemeliharaan dan perbaikan mesin kantor, akutansi, dan pengolahan data dimasukkan dalam subgolongan 7250 (Perawatan dan Reparasi Mesin-Mesin Kantor, Akuntansi dan Komputer). Usaha pembuatan electronic games dimasukkan dalam subgolongan 3694.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan mesin fotocopy, mesin electronic sheet, mesin lightdruk dengan sistem optik atau contact type, termasuk perlengkapan dari mesin-mesin tersebut.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan motor listrik dan komponen bagiannya, seperti: motor AC, motor DC, stator, rotor, brush, dan commutator.
INDUSTRI PERALATAN PENGONTROL DAN PENDISTRIBUSIAN LISTRIK
INDUSTRI PERALATAN PENGONTROL DAN PENDISTRIBUSIAN LISTRIK
Industri panel listrik dan swicth gear
Industri peralatan pengontrol arus listrik
INDUSTRI KABEL LISTRIK DAN TELEPON
INDUSTRI KABEL LISTRIK DAN TELEPON
Industri kabel listrik dan telepon
INDUSTRI AKUMULATOR LISTRIK DAN BATU BATERAI
INDUSTRI AKUMULATOR LISTRIK DAN BATU BATERAI
Industri batu baterai kering (batu baterai primer)
Industri akumulator listrik (batu baterai sekunder)
INDUSTRI BOLA LAMPU PIJAR DAN LAMPU PENERANGAN
INDUSTRI BOLA LAMPU PIJAR DAN LAMPU PENERANGAN
Industri bola lampu pijar, lampu penerangan terpusat dan lampu ultra violet
Industri lampu tabung gas (lampu pembuang listrik)
Industri komponen lampu listrik
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan generator dan komponen bagiannya seperti: generator arus bolak-balik, generator arus searah, generator set, stator, rotor, commutator, dan rotary converter.
Industri pengubah tegangan (transformator), pengubah arus (rectifier) dan pengontrol tegangan (voltage stabilizer)Kelompok ini mencakup usaha pembuatan transformator, pengubah arus, pengontrol tegangan dan komponen/bagiannya, seperti: transformator distribusi, transformator tenaga, pengubah arus AC ke DC , pengontrol tegangan, radiator, ring bike lite, dan commutator. Usaha pembuatan generator kendaraan dan cranking motor dimasukkan dalam subgolongan 3190.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan panel listrik dan switch gear serta komponen bagiannya, seperti: control panel otomatis, ligthing distribution board, pemutus aliran listrik, pemutus arus dan control desk, control panel dan pengaliran sakelar tertutup.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan: sekering, fitting, sakelar, stop kontak, KWH meter, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kabel listrik dan kabel telepon yang dibalut dengan isolator, seperti: kabel komunikasi, kabel listrik jaringan tegangan rendah/menengah/tinggi, termasuk kabel serat optik. Usaha pembuatan kawat/kabel logam tanpa dibalut dimasukkan dalam subgolongan 2720.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan segala macam batu baterai primer, seperti: sel dan baterai listrik primer, baterai alkali, dan baterai mercury.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam akumulator listrik, aki dan komponennya seperti: aki dari 6V atau 12V dengan kekuatan 200 amper atau kurang, pelat aki, separator, pole, dan jepitan aki (tipe gigi).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam lampu untuk penerangan, seperti: bohlam tidak termasuk fitting dan perlengkapannya, penerangan fotografi (flash bulbs), dan penerangan untuk panggung (spot light). Termasuk juga penerangan pada alat-alat kedokteran. Usaha pembuatan peralatan penerangan pada sepeda dan kendaraan bermotor dimasukkan pada subgolongan 3190.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam lampu tabung gas, seperti: lampu neon, lampu helium, lampu argon, lampu natrium, dan lampu mercury.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam komponen lampu listrik, seperti: starter, ballast, filamen, dan reflektor.INDUSTRI PERALATAN LISTRIK YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAININDUSTRI PERALATAN LISTRIK YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
Industri peralatan listrik yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
Industri tabung dan katup elektronik serta komponen elektronik lainnya
INDUSTRI ALAT TRANSMISI KOMUNIKASI
INDUSTRI ALAT TRANSMISI KOMUNIKASI
Industri alat transmisi komunikasi
Industri radio, televisi, alat-alat rekaman suara dan gambar, dan sejenisnya
INDUSTRI PERALATAN KEDOKTERAN, DAN PERLENGKAPAN ORTHOPAEDIC
Industri perabot untuk operasi, perawatan, dan kedokteran gigi
Industri peralatan sinar X, perlengkapan dan sejenisnya
Kelompok ini mencakup pembuatan dinamo lampu sepeda, dinamo magnetik, busi, lampu-lampu untuk motor dan mobil (lampu rem, lampu tanda berbelok, lampu interior, dan sebagainya), alat-alat peringatan suara (sirine, klakson, alarm, bel, dan sebagainya), alat-alat pengatur lalu-lintas jalan raya, jalan kereta api, di pelabuhan laut dan udara, dan berbagai peralatan listrik dan elektronik yang tidak termasuk kelompok manapun. Termasuk usaha pembuatan komponen dan perlengkapannya.
INDUSTRI RADIO, TELEVISI, DAN PERALATAN KOMUNIKASI, SERTA PERLENGKAPANNYAINDUSTRI TABUNG DAN KATUP ELEKTRONIK SERTA KOMPONEN ELEKTRONIK LAINNYAINDUSTRI TABUNG DAN KATUP ELEKTRONIK SERTA KOMPONEN ELEKTRONIK LAINNYA
Kelompok ini mencakup pembuatan tabung gambar televisi, tabung kamera televisi, tabung dan katup amplifier dan receiver, diodes, transistor dan peralatan semi konduktor yang sejenis, integrated circuits, printed circuits, induktor, resistor, kapasitor, dan berbagai komponen elektronik lainnya.
Kelompok ini mencakup pembuatan alat-alat transmisi komunikasi, seperti.: pemancar radio/televisi, alat-alat transmisi induk radio telefoni dan radio telegrafi, relay transmitters, radio telepon, peralatan facsimile, kamera televisi, telepon set, switching, dan berbagai alat transmisi lainnya.
INDUSTRI RADIO, TELEVISI, ALAT-ALAT REKAMAN SUARA DAN GAMBAR, DAN SEJENISNYAINDUSTRI RADIO, TELEVISI, ALAT-ALAT REKAMAN SUARA DAN GAMBAR, DAN SEJENISNYA
Kelompok ini mencakup pembuatan peralatan elektronika untuk rumah tangga, seperti: pesawat penerima televisi dan kombinasi, pesawat penerima radio dan kombinasi, tape recorder, video recorder, mikrofon, loudspeaker, headphone, amplifier, dan sebagainya.
INDUSTRI PERALATAN KEDOKTERAN, ALAT-ALAT UKUR, PERALATAN NAVIGASI, PERALATAN OPTIK, JAM, DAN LONCENGINDUSTRI PERALATAN KEDOKTERAN, DAN PERALATAN UNTUK MENGUKUR, MEMERIKSA, MENGUJI, DAN BAGIAN LAINNYA KECUALI ALAT-ALAT OPTIK
Kelompok ini mencakup pembuatan perabot untuk kegiatan operasi, perawatan, kedokteran gigi dan kedokteran hewan, seperti: meja operasi, tempat tidur rumah sakit dengan peralatan mekanik dan kursi untuk pemeriksaan dan perawatan gigi.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan peralatan yang didasarkan pada penggunaan radiasi sinar X, Alpha, Beta, atau Gamma, baik yang digunakan pada manusia maupun hewan. Termasuk pula pembuatan tabung sinar X, kontrol panel, screen, dan yang terkait, serta peralatan sterilisasi dengan sinar ultra violet.
Industri peralatan kedokteran dan kedokteran gigi, perlengkapan orthopaedic dan prosthetic
Industri peralatan kedokteran, dan perlengkapan orthopaedic lainnya
Industri peralatan pengukuran, pengatur dan pengujian manual
Industri pengukuran, pengatur dan pengujian elektrik
Industri pengukuran, pengatur dan pengujian elektronik
INDUSTRI PERALATAN PENGUJIAN DALAM PROSES INDUSTRI
Industri peralatan pengujian dalam proses industri
INDUSTRI INSTRUMEN OPTIK DAN PERALATAN FOTOGRAFI
INDUSTRI INSTRUMEN OPTIK DAN PERALATAN FOTOGRAFI
Industri kaca mata
Industri teropong dan alat optic
Industri kamera fotografi
Industri kamera cinematografi proyektor dan perlengkapannya
Kelompok ini mencakup pembuatan peralatan dan perlengkapan untuk pemeriksaan kesehatan, operasi, kedokteran gigi dan kedokteran hewan, seperti: electrocardiograph, alat-alat bar gigi, peralatan test mata (termasuk reflektor, endoscope, dan lain-lain), jarum suntik, peralatan sterilisasi, peralatan pijat, ozone therapy, oxygen therapy, peralatan pernapasan buatan, perlengkapan orthopaedic (crutches, surgical belts and trussers, orthopaedic corsets and shoes, dan lain-lain). Termasuk usaha pembuatan gigi palsu, dan peralatan tubuh palsu lainnya, seperti: mata palsu, tengkorak palsu, dan bagian-bagian dalam tubuh palsu.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan peralatan kedokteran dan perlengkapan orthopaedic yang belum tercakup dalam kelompok 33111 sampai 33113.
INDUSTRI PERALATAN DAN PERLENGKAPAN UNTUK PENGUKURAN, PEMERIKSAAN, PENGUJIAN, NAVIGASI, DAN MAKSUD LAIN, KECUALI PERALATAN PENGAWASAN DALAM PROSES INDUSTRI
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat pengukur, pemeriksa, dan pengujian manual, baik yang ada maupun yang tidak ada hubungannya dengan penyelidikan ilmu pengetahuan, seperti: pesawat ukur, mikroskop (kecuali mikroskop optis), thermometer, barometer, kompas, timbangan presisi, pesawat terapi mekanis, meteran air ledeng dan gas, serta instrumen ukur tanah. Termasuk juga perlengkapan dari peralatan-peralatan tersebut.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat pengukur, pemeriksa, dan pengujian elektrik, baik yang ada maupun yang tidak ada hubungannya dengan penyelidikan ilmu pengetahuan, seperti: meteran arus listrik. Termasuk juga perlengkapan dari peralatan-peralatan tersebut.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat laboratorium, alat-alat pengukur & pemeriksa elektronik, baik yang ada maupun yang tidak ada hubungannya dengan penyelidikan ilmu pengetahuan, seperti: pesawat pengatur elektronik otomatis, speedometer, argometer, elektronik sinar katoda, radar, radio kontrol dan instrumen navigasi, meteorologi, geofisika, hidrologi, dan spectofotometer. Termasuk juga perlengkapan dari peralatan-peralatan tersebut.
Kelompok ini mencakup pembuatan berbagai peralatan pengukuran dan kontrol dari barang-barang yang sedang diproses, baik alat ukur panas, tekanan, kekentalan, maupun alat ukur sifat-sifat barang.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kacamata berikut frame, seperti: kacamata pembantu penglihatan, kacamata peredam sinar matahari/cahaya, kacamata penyelam/pengelas. Termasuk juga pembuat lensa kacamata dan lensa kontak.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam teropong dan alat optik serta bagian-bagiannya untuk ilmu pengetahuan dan percetakan seperti: teropong monoculer, teropong astronomi, elbow telescope, periskope, optik, spectroscope, spectograph, lensa berlapis, diasah, lensa prisma.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kamera fotografi,seperti: kamera foto biasa, kamera langsung jadi, kamera untuk micro film, kamera digital, kamera untuk still picture, dan kamera untuk penelitian udara.
INDUSTRI JAM, LONCENG, DAN SEJENISNYA
INDUSTRI JAM, LONCENG, DAN SEJENISNYA
Industri jam, lonceng, dan sejenisnya
INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR
INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH
INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH
Industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih
INDUSTRI KAROSERI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH
INDUSTRI KAROSERI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH
Industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih
INDUSTRI PEMBUATAN DAN PERBAIKAN KAPAL DAN PERAHU
INDUSTRI PEMBUATAN DAN PERBAIKAN KAPAL DAN PERAHU
Industri kapal/perahu
Industri peralatan dan perlengkapan kapal
Industri perbaikan kapal
Industri pemotongan kapal (ship breaking)
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kamera cinematografi, proyektor, seperti: kamera cinematografi, proyektor cinematografi, image proyektor, overhead proyektor, aparat cahaya kilat fotografi, frame kamera, tempat film, dan lensa kamera zoom.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam jam seperti: arloji tangan, arloji saku, arloji kalung, jam dinding, jam beker dan lonceng. Termasuk juga usaha pembuatan bagian bagian dari jam/arloji, seperti: movement part, dial plate/hand, alarm for watch, instrumen panel clocks, crono meter, stop watch dan lain-lain. Usaha pembuatan tali jam dari bahan selain logam dimasukkan dalam subgolongan 1912.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan atau perakitan kendaraan bermotor untuk penumpang atau barang, seperti: sedan, jeep, truck, pick up, bus dan stasion wagon. Termasuk pembuatan kendaraan untuk keperluan khusus, seperti: mobil pemadam kebakaran, mobil toko, mobil penyapu jalan, ambulan, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bagian-bagian mobil, seperti: bak truk, bodi bus, bodi pick up, bodi untuk kendaraan penumpang, kendaraan bermotor untuk penggunaan khusus: container, caravan, dan mobil tangki. Termasuk pembuatan trailer, semi trailer dan bagian-bagiannya.
INDUSTRI PERLENGKAPAN DAN KOMPONEN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIHINDUSTRI PERLENGKAPAN DAN KOMPONEN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIHIndustri perlengkapan dan komponen kendaraan bermotor roda empat atau lebihKelompok ini mencakup usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda empat atau lebih, seperti: motor pembakaran dalam, shock absorber, leaf sporing, radiator, fuel tank, dan muffler.
INDUSTRI ALAT ANGKUTAN, SELAIN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan atau perakitan macam-macam kapal dan perahu, yang terbuat dari baja, fibre glass, kayu, atau ferro cement, baik yang bermotor maupun yang tidak bermotor. Termasuk juga industri kapal layar untuk komersil, kapal perang, kapal untuk penelitian, sekoci dan alat-alat apung, seperti: dok apung, kran apung, jembatan apung, dan perahu karet.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan perlengkapan, peralatan dan bagian kapal, seperti: perlengkapan lambung, akomodasi kerja mesin geladak, alat kemudi, baling-baling, rantai kapal, jangkar kapal, dan alat bongkar muat.
Kelompok ini mencakup usaha perbaikan/pemeliharaan dan modifikasi lambung kapal, dan alat apung lainnya.
Industri bangunan lepas pantai
Industri pembuatan dan pemeliharaan perahu pesiar, rekreasi dan olahraga
Industri kereta api, bagian-bagian dan perlengkapannya
Jasa penunjang industri kereta apiKelompok ini mencakup usaha perbaikan dan perawatan kereta api.
Industri pesawat terbang dan perlengkapannya
Industri jasa perbaikan dan perawatan pesawat terbang
INDUSTRI ALAT ANGKUT LAINNYA
Industri sepeda motor dan sejenisnya
Industri komponen dan perlengkapan sepeda motor dan sejenisnya
INDUSTRI SEPEDA DAN KENDARAAN ORANG CACAT
Industri sepeda dan becak
Industri perlengkapan sepeda dan becak
Kelompok ini mencakup usaha pemotongan kapal dan alat apung lainnya untuk dimanfaatkan sebagal besi tua (scrap).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan konstruksi lepas pantai, termasuk peralatan dan perlengkapannya, antara lain: living quarter, jacket, platform, dan morring buoy. Termasuk pula usaha pemeliharaan/perbaikan, dan modifikasi bangunan lepas pantai.
INDUSTRI PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN PERAHU PESIAR, REKREASI DAN OLAHRAGA
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan pemeliharaan perahu untuk santai dan olahraga, seperti: perahu layar (yacht), canoe, kayak, dan perahu dayung untuk olahraga.
INDUSTRI KERETA API, BAGIAN-BAGIAN DAN PERLENGKAPANNYA, SERTA PERBAIKAN KERETA APIINDUSTRI KERETA API, BAGIAN-BAGIAN DAN PERLENGKAPANNYA, SERTA PERBAIKAN KERETA API
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan atau perakitan lokomotif, baik diesel maupun listrik dari berbagai tipe. Termasuk juga gerbong atau wagon kereta listrik/diesel, dan bagian-bagiannya serta perlengkapan kereta api.
INDUSTRI PESAWAT TERBANG DAN PERLENGKAPANNYA SERTA PERBAIKAN PESAWAT TERBANGINDUSTRI PESAWAT TERBANG DAN PERLENGKAPANNYA SERTA PERBAIKAN PESAWAT TERBANG
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan atau perakitan, dan modifikasi pesawat terbang untuk penumpang atau barang, seperti: pesawat terbang bermesin jet, pesawat terbang propeller, helikopter, balon udara dan pesawat layang. Termasuk juga pembuatan bagian-bagian khusus serta perlengkapan pesawat terbang, seperti: mesin pesawat terbang berikut suku cadang, baling-baling pesawat, alat pendaratan dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha perbaikan/reparasi dan perawatan pesawat terbang. Termasuk juga perbaikan/peralatan komponen mesin peralatan navigasi dan sejenisnya dan peralatan pesawat terbang.
INDUSTRI SEPEDA MOTOR DAN SEJENISNYA SERTA KOMPONEN DAN PERLENGKAPANNYA
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan perakitan secara lengkap dari macam-macam sepeda motor dan sejenisnya, seperti: skuter, bemo, aside-cars, dan sejenisnya. Termasuk sepeda yang dilengkapi motor.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan komponen dan suku cadang sepeda motor dan sejenisnya, seperti: motor pembakaran dalam, suspensi, dan knalpot.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan perakitan macam-macam sepeda dan becak, termasuk pula pembuatan kendaraan orang cacat baik bermotor maupun tidak.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan suku cadang/komponen sepeda dan becak, seperti: sadel, pedal, velg, rem, jari-jari, roda dan tire ventil. Usaha pembuatan ban sepeda (luar dan dalam) dimasukkan dalam subgolongan 2511.
INDUSTRI ALAT ANGKUT YANG TIDAK DIKLASIF1KASIKAN DI TEMPAT LAIN
Industri alat angkut yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
INDUSTRI FURNITUR DAN INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA
INDUSTRI FURNITUR
INDUSTRI FURNITUR
Industri furnitur dari kayu
Industri furnitur dari rotan, dan atau bambu
Industri furnitur dari plastik
Industri furnitur dari logam
Industri furnitur yang belum tercakup dalam kelompok 36101 hingga 36104
INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA
INDUSTRI BARANG PERHIASAN
Industri Permata
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat angkut yang belum termasuk kelompok lainnya, seperti: troleey, gerobak, delman, lori, kereta dorong, wheel barrows, dan alat pengangkutan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan furnitur dari kayu untuk rumah tangga dan kantor, seperti: meja, kursi, bangku, tempat tidur, lemari, rak, kabinet, penyekat ruangan, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup pembuatan furnitur dengan bahan utamanya dari rotan dan atau bambu, seperti: meja, kursi, bangku, tempat tidur, lemari, rak, penyekat ruangan, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup pembuatan furnitur yang bahan utamanya dari plastik, seperti: meja, kursi, rak dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup pembuatan furnitur untuk rumah tangga dan kantor yang bahan utamanya dari logam, seperti: meja, rak, spring bed, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan furnitur yang bahan utamanya bukan kayu, rotan, bambu, logam, plastik, dan bukan barang imitasi, seperti: kasur, bantal dan guling dari kapok, dakron, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pemotongan, pengasahan dan penghalusan batu berharga atau permata dan sejenisnya, seperti: berlian perhiasan, intan perhiasan, batu aji, dan intan tiruan.
Industri barang perhiasan berharga untuk keperluan pribadi dan logam muliaKelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang perhiasan yang bahan utamanya dari logam mulia (emas, platina dan perak) untuk keperluan pribadi, seperti: cincin, kalung, gelang, giwang, bross, ikat pinggang, dan kancing, termasuk bagian dan perlengkapannya. Pembuatan perlengkapan kesehatan (tambal gigi, dan benang bedah) dimasukkan pada subgolongan 2423.
Industri barang perhiasan berharga bukan untuk keperluan pribadi dari logam muliaKelompok ini mencakup usaha pembuatan perhiasan yang bahan utamanya dari logam mulia selain untuk keperluan pribadi, seperti: peralatan makan dan minum, barang hiasan untuk rumah tangga, piala, medali dan noveltis, termasuk bagian dan perlengkapannya pembuatan piring dari logam dasar dengan yang dilapisi logam mulia dimasukkan dalam golongan pokok 28. Pembuatan perhiasan imitasi dimasukkan dalam subgolongan 3699.
Industri barang untuk keperluan teknik dan atau laboratorium dari logam muliaKelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang untuk keperluan teknis dan atau laboratorium dari logam mulia, seperti: spatula, crucibles, cuples, platinum grill yang digunakan sebagai katalisator, dan electro-plating anodes.
Industri barang perhiasan bukan untuk keperluan pribadi dari bukan logam mulia
INDUSTRI ALAT-ALAT MUSIK
Industri alat-alat musik tradisional
Industri alat-alat musik non tradisional
INDUSTRI ALAT-ALAT OLAHRAGA
Industri alat-alat olahraga
INDUSTRI ALAT PERMAINAN DAN MAINAN ANAK-ANAK
Industri alat permainan
Industri mainan
Industri alat-alat tulis dan gambar,, termasuk perlengkapannya
Industri pita mesin tulis/gambar
Industri kerajinan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
Industri pengolahan lain yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang perhiasan dari logam tidak mulia selain untuk keperluan pribadi, seperti: tempat cerutu, tempat sirih, piala, medali, dan vas bunga. Termasuk pembuatan koin baik yang legal sebagai alat tukar maupun tidak. Pembuatan kotak jam dan perhiasan jam dimasukkan dalam subgolongan 3330.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat musik tradisional, seperti: kecapi, seruling bambu, angklung, calung, kulintang, gong, gambang, gendang, terompet tradisional, rebab, dan tifa.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat musik non tradisional, seperti: alat musik petik (gitar, bass dan sejenisnya), alat musik tiup (terompet, saxophone, clarinet, harmonika dan sejenisnya), alat musik gesek (biola, cello dan sejenisnya), alat musik perkusi (drum set, selofon, metalofon dan sejenisnya). Termasuk usaha pembuatan piano, organ, pianika gamitan, akordeon, dan garputala. Usaha pembuatan mikrofon, loudspeaker, headphone dan kornponen yang sejenisnya dimasukkan dalam subgolongan 3230. Sedangkan alat-alat musik untuk mainan dimasukkan dalam subgolongan 3694.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat olahraga, seperti: bola sepak, bola basket, bola volley, raket tenis, raket bulu tangkis, net volley, net ping pong, stik golf, stik hockey, meja Ding Dong, peralatan untuk olahraga ketangkasan, peralatan gimnastik dan matras. Yang tidak dapat dimasukkan dalam kelompok di sini adalah usaha pembuatan perlengkapan parahu layar (masuk subgolongan 1721), pakaian olahraga (masuk subgolongan 1810), pakaian kuda (masuk subgolongan 1912), sepatu olahraga (masuk subgolongan 1920), senjata untuk olahraga (masuk subgolongan 2927), sepeda olahraga/kereta peluncur (masuk golongan pokok 34/35), kapal/sampan (masuk subgolongan 3512), meja billiard, perlengkapan bowling (masuk subgolongan 3694), cambuk dan pecut (masuk subgolongan 3699).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat/perlengkapan seperti: fun fair, meja billiard, meja kasino, meja boling, dan perlengkapannya, video games dan alat-alat permainan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam mainan, seperti: boneka dari kayu, kain, karet, dan sejenisnya, kelereng, bekel, halma, mainan jenis kendaraan, mainan berupa senjata, toys set, dan mainan edukatif. Sepeda anak-anak dimasukkan dalam subgolongan 3592.
INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam alat tulis dan gambar termasuk perlengkapannya, seperti: pensil hitam, pensil berwarna, pulpen, pena boll point, tangkai pena, pena sablon, jangka, kuas gambar, batu tulis, meja gambar, rapido, sablon, letraset, dan crayon. Termasuk pembuatan cat air dan cat minyak.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam pita mesin tulis/gambar, seperti: pita mesin tik, pita film, pita pencetak komputer, dan pita mesin tulis lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang kerajinan dari bahan tumbuh-tumbuhan dan hewan, seperti: kerajinan pohon kelapa, tempurung, serabut, akar-akaran, kulit, gading, tanduk, tulang, bulu, rambut, binatang yang diawetkan, dan barang-barang lukisan.
DAUR ULANG
DAUR ULANG BARANG-BARANG LOGAM
DAUR ULANG BARANG-BARANG LOGAM
Daur ulang barang-barang logam
DAUR ULANG BARANG-BARANG BUKAN LOGAM
DAUR ULANG BARANG-BARANG BUKAN LOGAM
Daur ulang barang-barang bukan logam
LISTRIK, GAS, UAP, DAN AIR PANAS
KETENAGALISTRIKAN
KETENAGALISTRIKAN
Pembangkitan tenaga listrik
Transmisi tenaga listrik
Distribusi tenaga listrik
Jasa penunjang kelistrikan
GAS
GAS
Pengadaan gas
Distribusi gas
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang yang tidak diklasifikasikan di tempat lain, seperti: papan nama, papan reklame (papan atau lampu display), segala macam payung, pipa rokok, lencana, stempel, tongkat, kap lampu, jarum jahit, bordir, segala macam kancing, sapu, sikat ijuk, dan usaha lain yang belum tercakup dalam golongan lainnya, termasuk pembuatan korek api dari logam dan pembuatan perhiasan imitasi. Pembuatan sumbu lampu dimasukkan dalam subgolongan 1729.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan barang-barang bekas dari logarn, dan sisa-sisa barang logam menjadi barang setengah jadi. Pembuatan barang-barang logam baru yang menggunakan bahan baku barang-barang logam bekas dan sisa-sisa barang logam dimasukkan dalam kelompok industri yang sesuai dari golongan pokok 37.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan barang-barang bekas dari bukan logam, dan sisa-sisa barang bukan logam menjadi barang setengah jadi. Pembuatan barang-barang bukan logam yang baru dari barang-barang bekas bukan logam dan sisa-sisa barang bukan logam dimasukkan dalam kelompok industri yang sesuai.
LISTRIK, GAS, DAN AIR
Kelompok ini mencakup usaha membangkitkan tenaga listrik yang berasal dari sumber energi seperti: dari tenaga air, batu bara, gas, bahan bakar minyak, tenaga surya, panas bumi, tenaga nuklir, dan lain-lain.
Kelompok ini mencakup usaha penyaluran tenaga listrik dari pembangkitan ke jaringan distribusi melalui jaringan tenaga listrik yang bertegangan tinggi (antara 35 kilovolt s.d 245 kilovolt) dan atau bertegangan ekstra tinggi (lebih besar dari 245 kilovolt) termasuk gardu-gardu induknya, baik berasal dari produksi sendiri maupun dari produksi pihak lain.
Kelompok ini mencakup usaha penyaluran tenaga listrik melalui jaringan tenaga listrik yang bertegangan menengah ke bawah (di bawah 35 kilovolt) sampai ke konsumen atau pelanggan termasuk dengan gardu-gardu distribusinya baik berasal dari produksi sendiri maupun dari produksi pihak lain.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha ketenagalistrikan, seperti: jasa pencatatan meteran dan pemberian tagihan.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan bahan bakar gas yang dapat dimanfaatkan secara langsung sebagai bahan bakar dengan cara pembelian gas alam (termasuk LPG) dan atau pembuatannya yang disertai usaha peningkatan mutu gas yang dihasilkan dari gas alam, bahan bakar minyak, batu bara, biogas atau bahan hidrokarbon lain.
UAP DAN AIR PANAS
UAP DAN AIR PANAS
Uap dan air panas
PENGADAAN DAN PENYALURAN AIR BERSIH
PENGADAAN DAN PENYALURAN AIR BERSIH
PENGADAAN DAN PENYALURAN AIR BERSIH
Pengadaan air bersih
Penyaluran air bersih
Jasa penunjang pengadaan dan penyaluran air bersih
KONSTRUKSI
PENYIAPAN LAHAN
PENYIAPAN LAHAN
Penyiapan lahan
KONSTRUKSI GEDUNG DAN BANGUNAN SIPIL
KONSTRUKSI GEDUNG
Konstruksi gedung tempat tinggal
Konstruksi gedung perkantoran
Konstruksi gedung industri
Kelompok ini mencakup usaha penyaluran gas melalui jaringan yang bertekanan ekstra tinggi (lebih dari 10 bar); yang bertekanan tinggi (antara 4 bar s.d. 10 bar); dan yang bertekanan menengah ke bawah (dibawah 4 bar) baik berasal dari produksi sendiri maupun produksi pihak lain sampai ke konsumen atau pelanggan. Penyaluran gas melalui pipa atas dasar balas jasa atau fee, dimasukkan dalam subgolongan 6030 (Angkutan dengan Saluran Pipa).
Kelompok ini mencakup kegiatan memproduksi dan mendistribusikan uap dan air panas untuk pemanasan, pembangkit tenaga, dan penggunaan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pengambilan air bersih secara langsung dari mata air dan air tanah serta penjernihan air permukaan dari sumber air seperti: sungai, danau, dan lain-lain.
Kelompok ini mencakup usaha penampungan dan penyaluran air secara langsung dari terminal air, mobil tangki (asal mobil tangki tersebut masih dalam satu pengelolaan administratif dari perusahaan air minum tersebut) untuk dijual kepada konsumen atau pelanggan, seperti: rumah tangga, instansi/lembaga/badan pemerintah, badan-badan sosial, badan usaha milik negara, perusahaan/usaha swasta antara lain hotel, industri pengolahan, dan pertokoan. Penyaluran air pada sistem irigasi untuk pertanian dimasukkan dalam subgolongan 0140 (Jasa Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan).
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha pengadaan dan penyaluran air bersih, seperti: jasa pencatatan meteran dan pemberian tagihan.
Kelompok ini mencakup usaha penyiapan lahan untuk jalan raya, pekerjaan gedung, pekerjaan sipil pertanian, perhubungan, dan penyiapan lahan lainnya, seperti: peledakan bukit, tes pengeboran, pengurukan, perataan, pemindahan tanah, pembuatan saluran drainase termasuk pembongkaran dan penghancuran gedung atau bangunan lainnya serta pembersihannya. Tidak termasuk penyiapan lahan untuk pertambangan minyak dan gas.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk tempat tinggal, seperti: rumah tempat tinggal, apartemen, kondominium. Termasuk pembagunan gedung untuk tempat tinggal yang dikerjakan oleh perusahaan perusahaan real estat.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk perkantoran, seperti: kantor dan rumah kantor (rukan). Termasuk pembangunan gedung untuk perkantoran yang dikerjakan oleh perusahaan real estat.
Konstruksi gedung perbelanjaan
Konstruksi gedung kesehatan
Konstruksi gedung pendidikan
Konstruksi gedung penginapan
Konstruksi gedung tempat hiburan
Konstruksi gedung lainnya
KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL
Bangunan jalan, jembatan. dan landasan
Bangunan jalan dan jembatan kereta api
Bangunan terowongan
Bangunan pengairan
Bangunan dermaga
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk industri, seperti: pabrik dan bengkel.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk perbelanjaan, seperti: mall, toserba, toko, rumah toko (ruko), dan kedai. Termasuk pembangunan ruko yang dikerjakan oleh perusahaan real estat.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk sarana kesehatan, seperti: rumah sakit, poliklinik, puskesmas, dan balai pengobatan.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk sarana pendidikan, seperti: sekolah, tempat kursus, laboratorium, dan bangunan penunjang pendidikan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk penginapan, seperti: hotel, hostel, dan losmen.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk tempat hiburan, seperti: bioskop, gedung kesenian, dan gelanggang olahraga. Termasuk pembangunan gedung untuk tempat hiburan yng dikerjakan oleh perusahaan real estat.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk penggunaan selain kelompok 45211 s.d. 45218, seperti: tempat ibadah, terminal/stasiun, dan bangunan monumental.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan, jembatan, dan landasan pesawat terbang. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang landasan, pelengkap dan perlengkapan jalan, seperti: pagar/tembok penahan, drainase jalan, marka jalan, dan rambu-rambu.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan jalan dan jembatan Kereta Api.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan bangunan terowongan di bawah permukaan air, di bukit/pegunungan, dan dibawah permukaan tanah.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan, dan perbaikan bendungan (dam), waduk (reservoir), bendung (weir), embung, jaringan irigasi; pintu air, sipon dan drainase irigasi, talang, chek dam, tanggul pengendali banjir, tanggul laut, krib, viaduk, dan sejenisnya.
Bangunan pengolahan, penyaluran dan penampungan air bersih, air limbah dan drainaseKelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan penyadap dan transmisi air baku bangunan pengolahan air baku, bangunan menara air dan reservoir air, jaringan transmisi dan distribusi serta tangki air bersih, bangunan saluran air limbah kota (jaringan pengumpul air limbah domestik/manusia dan air limbah industri) dan bangunan pengolahan air limbah, jaringan drainase pemukiman, retention basin, bangunan pompa, dan konstruksi bangunan sejenisnya.
Bangunan pengolahan, penyaluran, dan penampungan barang minyak dan gasKelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan bangunan pengolahan minyak dan gas, termasuk bangunan dan transmisi penyadap minyak/gas, bangunan pengolahan (refinery), reservoir minyak/gas, jaringan penyaluran, dan tangki minyak/gas.
Bangunan sipil lainnya
KONSTRUKSI BANGUNAN ELEKTRIKAL DAN KOMUNIKASI
Bangunan elektrikal
Konstruksi telekomunikasi sarana bantu navigasi laut, dan rambu sungai
Konstruksi telekomunikasi navigasi udara
Konstruksi sinyal dan telekomunikasi kereta api
Konstruksi sentral telekomunikasi
Konstruksi elektrikal dan telekomunikasi lainnya
KONSTRUKSI KHUSUS
Pemasangan pondasi dan pilar
Pembuatan/pengeboran sumur air tanah
Pemasangan perancah (steiger)
Pemasangan atap/roof covering
Pemasangan bangunan konstruksi prefab dan pemasangan kerangka baja
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan dermaga, sarana pelabuhan, penahan gelombang, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan sipil lainnya yang belum terliput dalam kelompok 45221 s.d. 45227 diatas, seperti: pembangunan lapangan olahraga, lapangan parkir, dan sarana lingkungan pemukiman (di luar gedung) lainnya.
Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan bangunan elektrikal, seperti: pembangkit tenaga listrik dan transmisi. Termasuk juga pembangunan gardu induk dan pemasangan tiang listrik yang dimanfaatkan untuk bangunan gedung (perumahan/pemukiman) maupun sarana transportasi kereta api.
Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan konstruksi telekomunikasi sarana bantu navigasi laut, dan rambu sungai, seperti: bangunan menara suar, rambu suar, pelampung suar, lampu sinyal pelabuhan, dan bagian rambu suar lainnya.
Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan konstruksi bangunan telekomunikasi navigasi udara, termasuk bangunan pemancar/penerima radar, bangunan antena, dan bangunan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan konstruksi bangunan sinyal dan telekomunikasi kereta api.
Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi bangunan sentral telekomunikasi beserta perlengkapannya, seperti: bangunan sentral telepon, telegraf, bangunan menara pemancar penerima radar microwave, bangunan stasiun bumi kecil, dan stasiun satelit.
Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan konstruksi elektrikal dan telekomunikasi lainnya yang belum tercakup dalam 4523 s.d. 45235.
Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan berbagai pondasi dan pilar untuk gedung, jalan jembatan bangunan pengairan, dermaga dan sejenisnya sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi gedung dan konstruksi bangunan sipil, dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak.
Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pembuatan/pengeboran untuk mendapatkan air tanah, baik skala kecil, skala sedang, maupun skala besar dan tekanan tinggi sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi gedung, dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak.
Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan steiger pada bangunan gedung, jalan, jembatan, bangunan pengairan, dermaga dan sejenisnya, dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak.
Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan atap bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi gedung dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak.
Pengerukan
Konstruksi khusus lainnya
INSTALASI GEDUNG DAN BANGUNAN SIPIL
INSTALASI GEDUNG
Instalasi air (plumbing)
Instalasi listrik
Instalasi telekomunikasi
Instalasi gas
Instalasi elektronika
Instalasi mekanikal
Instalasi AC
Instalasi gedung lainnya
INSTALASI BANGUNAN SIPIL
Instalasi listrik bangunan sipil
Instalasi navigasi laut dan sungai
Instalasi meteorologi dan geofisika
Instalasi navigasi udara
Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan bangunan konstruksi prefab dan pemasangan kerangka baja sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi gedung dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak.
Kelompok ini mencakup usaha pengerukan, dan pemeliharaan sungai, pelabuhan, rawa, danau, alur pelayaran, kolam, dan kanal, baik dengan sifat pekerjaan ringan, sedang, maupun berat.
Kelompok ini mencakup kegiatan khusus yang belum terliput dalam kegiatan konstruksi kelompok 45241 s.d. 45246.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi air bersih, air limbah, dan saluran drainase pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi listrik pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, seperti: pemasangan instalasi jaringan listrik tegangan rendah.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi telekomunikasi pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, seperti: pemasangan antena.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi gas pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi elektronika pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinjgal, seperti: pemasangan sistem alarm, close circuit TV, dan sound system.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi mekanikal pada bangunan gedung seperti: lift, tangga berjalan (eskalator), ban berjalan (conveyor), gondola, dan pintu otomatis.
Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan dan pemeliharaan sarana pendingin udara (Air Conditioner/AC) pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi gedung lainnya yang belum terliput dalam kelompok 45311 s.d. 45317.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi listrik bangunan sipil, seperti: jalan raya, jalan kereta api, dan lapangan udara. Pemasangan tiang listrik dimasukkan dalam kelompok 45231.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan pemeliharaan navigasi laut dan sungai, termasuk instalasi pada menara suar, rambu suar, pelampung suar, lampu pelabuhan, dan bagian rambu suar lainnya.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi meteorologi dan geofisika ukuran kecil, sedang, atau besar.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi udara, seperti: instalasi pada bangunan telekomunikasi navigasi udara, dan pemancar/penerima radar, vasi approach light, run way light, DVOR, ILS, NDB, dan sejenisnya.
Instalasi sinyal dan telekomunikasi kereta api
Instalasi sinyal dan rambu-rambu jalan raya
Instalasi telekomunikasi
Instalasi jaringan pipa
Instalasi bangunan sipil lainnya
PENYELESAIAN KONSTRUKSI GEDUNG
PENYELESAIAN KONSTRUKSI GEDUNG
Pengerjaan pemasangan kaca dan alumunium
Pengerjaan lantai, dinding, peralatan saniter dan plafon
Pengecatan
Dekorasi interior
Dekorasi eksterior
Penyelesaian konstruksi gedung lainnya
PENJUALAN MOBIL
Kelompok ini mencakup pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan instalasi sinyal dan telekomunikasi kereta api.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan instalasi sinyal, dan rambu-rambu jalan raya.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan instalasi telekomunikasi pada sentral telepon/telegraph, stasiun pemancar radar microwave, stasiun bumi kecil/stasiun satelit dan sejenisnya. Termasuk kegiatan pemasangan transmisi dan jaringan telekomunikasi.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan instalasi jaringan pipa seperti: jaringan pipa gas, air, dan minyak.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan instalasi bangunan sipil lainnya yang belum terliput dalam kelompok 45321 s.d. 45328.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan kaca dan alumunium dalam rangka penyelesaian bangunan gedung tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.
Kelompok ini mencakup kegiatan pengerjaan lantai, dinding, peralatan saniter dan plafon dalam rangka penyelesaian bangunan gedung tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.
Kelompok ini mencakup kegiatan pengecatan dalam rangka penyelesaian bangunan gedung tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.
Kelompok ini mencakup kegiatan pengerjaan dekorasi interior dalam rangka penyelesaian bangunan gedung tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.
Kelompok ini mencakup kegiatan pengerjaan dekorasi eksterior pada bangunan gedung tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, seperti: pertamanan.
Kelompok ini mencakup kegiatan penyelesaian konstruksi lainnya yang belum terliput dalam kelompok 45401 s.d. 45405.PENYEWAAN ALAT KONSTRUKSI ATAU PERALATAN PEMBONGKAR/PENGHANCUR BANGUNAN DENGAN OPERATORNYAPENYEWAAN ALAT KONSTRUKSI ATAU PERALATAN PEMBONGKAR/PENGHANCUR BANGUNAN DENGAN OPERATORNYAPenyewaan alat konstruksi atau peralatan pembongkar/penghancur bangunan dengan operatornyaKelompok ini mencakup kegiatan penyewaan mesin konstruksi, termasuk crane lorries dengan operatornya. Penyewaan peralatan mesin konstruksi tanpa operatornya dimasukkan pada subgolongan 7122 (Persewaan Mesin Konstruksi dan Teknik Sipil serta Peralatannya).
PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN ; REPARASI MOBIL, SEPEDA MOTOR, SERTA BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA
PENJUALAN, PEMELIHARAAN, DAN REPARASI MOBIL DAN SEPEDA MOTOR, PENJUALAN ECERAN BAHAN BAKAR KENDARAAN
PENJUALAN MOBIL
Perdagangan besar mobil
Penjualan eceran mobil
PEMELIHARAAN DAN REPARASI MOBIL
PEMELIHARAAN DAN REPARASI MOBIL
Pemeliharaan dan reparasi mobil
PENJUALAN SUKU CADANG DAN AKSESORIS MOBIL
PENJUALAN SUKU CADANG DAN AKSESORIS MOBIL
Perdagangan besar suku cadang dan aksesoris mobil
Penjualan eceran suku cadang dan aksesoris mobil
Perdagangan besar sepeda motor serta suku cadang dan aksesorisnya
Penjualan eceran sepeda motor serta suku cadang dan aksesorisnya
Pemeliharaan dan reparasi sepeda motor
PERDAGANGAN ECERAN BAHAN BAKAR KENDARAAN
PERDAGANGAN ECERAN BAHAN BAKAR KENDARAAN
Perdagangan eceran bahan bakar kendaraan
PERDAGANGAN BESAR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK
PERDAGANGAN BESAR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK
Perdagangan besar berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar mobil, termasuk mobil khusus (seperti ambulan, karavan, mikrobus, pemadam kebakaran, dsb), lori, trailer, semi trailer, dan berbagai kendaraan pengangkut bermotor lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha penjualan eceran mobil baru dan bekas, termasuk mobil khusus (seperti ambulan, karavan, mikrobus, pemadam kebakaran, dsb), lori, trailer, semi-trailer, dan berbagai kendaraan pengangkut bermotor lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pemeliharaan dan reparasi mobil, termasuk pencucian mobil dan usaha perawatan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar berbagai suku cadang, komponen, dan aksesoris mobil yang terpisah dari penjualan mobilnya.
Kelompok ini mencakup usaha penjualan eceran berbagai suku cadang, komponen, dan aksesoris mobil yang terpisah dari penjualan mobilnya.PENJUALAN, PEMELIHARAAN, DAN REPARASI SEPEDA MOTOR, SERTA SUKU CADANG DAN AKSESORISNYAPENJUALAN, PEMELIHARAAN, DAN REPARASI SEPEDA MOTOR, SERTA SUKU CADANG DAN AKSESORISNYA
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar sepeda motor, serta suku cadang dan aksesorisnya.
Kelompok ini mencakup usaha penjualan eceran sepeda motor baru dan bekas, serta suku cadang dan aksesorisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pemeliharaan dan reparasi sepeda motor, termasuk pencucian sepeda motor dan usaha perawatan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran bahan bakar untuk mobil dan sepeda motor (seperti bensin, solar dan LPG), termasuk pula bahan bakar untuk speed boat. Biasanya kegiatan ini dikombinasikan dengan penjualan bahan-bahan pelumas, cooling products, bahan-bahan pembersih dan barang-barang lain untuk keperluan mobil dan sepeda motor. Apabila kegiatan utama adalah menjual bahan bakar dan pelumas mobil dan sepeda motor, maka termasuk dalam kelompok ini. Perdagangan besar bahan bakar dimasukkan dalam kelompok 51410. Perdagangan eceran LPG dan bahan bakar untuk keperluan memasak atau pemanas dimasukkan dalam kelompok 52353 (Perdagangan Eceran Khusus Gas Elpiji di Dalam Bangunan).
PERDAGANGAN BESAR DALAM NEGERI, KECUALI PERDAGANGAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR SELAIN EKSPOR DAN IMPOR
PERDAGANGAN BESAR BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP
Perdagangan besar bahan baku hasil pertanian
Perdagangan besar binatang hidup
Perdagangan besar hasil perikanan
Perdagangan besar hasil kehutanan dan perburuan
PERDAGANGAN BESAR MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU
Perdagangan besar makanan, minuman dan tembakau
PERDAGANGAN BESAR BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
PERDAGANGAN BESAR TEKSTIL, PAKAIAN JADI, DAN KULIT
Perdagangan besar tekstil, pakaian jadi, dan kulit
Perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga
Kelompok ini mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar lainnya yang memperdagangkan barang-barang di dalam negeri atas nama pihak lain. Kegiatan perdagangan besar mobil dan sepeda motor dimasukkan dalam golongan 501 s.d. 504.
PERDAGANGAN BESAR DALAM NEGERI BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP, MAKANAN, MINUMAN, DAN TEMBAKAU
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil pertanian tanaman perkebunan sebagai bahan baku atau bahan dasar dari suatu kegiatan berikutnya, seperti: jagung, beras, daun tembakau yang belum diolah, kacang-kacangan, bibit tanaman hias, bunga, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar yang berhubungan dengan binatang hidup, seperti: bibit unggas, ternak potong, dan ternak atau binatang hidup lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil perikanan sebagai bahan baku atau bahan dasar dari kegiatan berikutnya, seperti: ikan, udang, kepiting, tiram, mutiara, kerang, bibit ikan, bibit udang, rumput laut, bunga karang, dan kodok.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil pengusahaan kehutanan dan pengambilan hasil hutan, seperti: bambu, kayu cendana, getah damar, dan sejenisnya.
Kelornpok ini mencakup usaha perdagangan besar makanan, minuman dan hasil pengolahan tembakau untuk digunakan sebagai konsumsi akhir, seperti: buah-buahan, sayur-sayuran, susu, mentega, pengolahan hasil perikanan, daging yang diawetkan, tepung beras, tepung tapioka, karamel, minyak kasar, kelapa sawit, kerupuk udang, dan makanan ternak, kopi, coklat, dan bumbu-bumbu. Termasuk juga usaha perdagangan besar macam-macam minuman (minuman keras, anggur, malt, dan soft drink) dan hasil-hasil pengolahan tembakau dan bumbu rokok, seperti: rokok kretek, rokok putih.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil industri tekstil dan pakaian jadi ke luar negeri, seperti: macam-macam tekstil, pakaian jadi kain batik, tali-temali, karpet/permadani dari bahan tekstil, karung, macam-macam hasil perajutan, dan barang jadi lainnya dari tekstil selain pakaian jadi. Termasuk juga usaha mengekspor kulit-kulit imitasi, barang-barang dari kulit dan barang untuk alas kaki, seperti: sepatu, sandal, selop, dan sejenisnya.
PERDAGANGAN BESAR BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga, seperti: perabot rumah tangga (furniture), peralatan dapur dan memasak, lampu dan perlengkapannya, radio, televisi, bermacam-macam gelas, peralatan dari kayu, wall paper, karpet, dan sebagainya.
Perdagangan besar barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah tanggaKelompok ini mencakup usaha perdagangan besar barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah tangga, seperti: parfum, kosmetik, sabun, jamu dan sebagainya. Termasuk pula perdagangan besar peralatan dan perlengkapan orthopaedi.
Perdagangan besar bahan bakar gas, cair, dan padat, serta produk sejenis
PERDAGANGAN BESAR LOGAM DAN BIJIH LOGAM
Perdagangan besar logam dan bijih logam
PERDAGANGAN BESAR BAHAN-BAHAN KONSTRUKSI
Perdagangan besar bahan-bahan konstruksi
Perdagangan besar mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya
PERDAGANGAN BESAR LAINNYA
PERDAGANGAN BESAR LAINNYA
Perdagangan besar lainnya
PERDAGANGAN ECERAN BERBAGAI MACAM BARANG DI DALAM BANGUNAN
Perdagangan besar berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnyaKelompok ini mencakup usaha perdagangan besar berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya, seperti: kertas, karton, buku-buku, majalah, surat kabar, alat-alat tulis, alat-alat fotografi, kacamata, games dan mainan anak-anak, jam dan sejenisnya, perhiasan, alat-alat olahraga (termasuk sepeda), barang-barang dari kulit, perlengkapan perjalanan, alat-alat pembersih, dan sebagainya.
PERDAGANGAN BESAR PRODUK ANTARA BUKAN HASIL PERTANIAN, BARANG-BARANG BEKAS DAN SISA-SISA TAK TERPAKAI (SCRAP)BERDAGANGAN BESAR BAHAN BAKAR GAS, CAIR, DAN PADAT, SERTA PRODUK SEJENIS
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenisnya, seperti: premium, solar, minyak tanah, batu bara, dan bahan bakar lainnya termasuk pula bahan bakar gas dan minyak pelumas.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar bijih logam dan logam dasar, seperti: bijih besi, bijih nikel, bijih tembaga, alumunium, besi, baja, dan lain-lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar bahan-bahan konstruksi, seperti: kayu dan berbagai kayu olahan, cat, pelitur, vernis, material konstruksi, kaca datar, semen, batu bata, ubin, dan lain-lainnya.
PERDAGANGAN BESAR BARANG-BARANG ANTARA (INTERMEDIATE PRODUCTS), BARANG-BARANG BEKAS DAN SISA-SISA TAK TERPAKAI (SCRAP)
Perdagangan besar barang antara (intermediate products), barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakal (scrap)Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar barang-barang antara, barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai, seperti: barang-barang kimia dasar, pupuk, bahan dasar plastik tekstil fiber, barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai untuk daur ulang.
PERDAGANGAN BESAR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYAPERDAGANGAN BESAR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYA
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar mesin-mesin pertanian, mesin-mesin industri dan mesin-mesin kantor, dan suku cadang, seperti: mesin penggerak mula, turbin, macam-macam mesin pertanian, mesin pengolahan kayu dan logam, macam-macam mesin untuk industri dan untuk keperluan kantor, mesin pembangkit listrik, dan mesin untuk keperluan rumah tangga. Termasuk juga usaha perdagangan besar macam-macam alat transportasi darat, laut maupun udara, bermotor ataupun tidak bermotor (kecuali mobil, sepeda motor dan sejenisnya), dan termasuk juga usaha perdagangan besar macam-macam suku cadang dan perlengkapan bersanghtan.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar yang belum tercakup dalam salah satu kelompok dalam golongan 512-515.PERDAGANGAN ECERAN, KECUALI MOBIL DAN SEPEDA MOTOR; REPARASI BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA
Perdagangan eceran khusus padi dan palawija di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus buah-buahan di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus sayuran di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus hasil peternakan di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus hasil perikanan di dalam bangunan
PERDAGANGAN ECERAN BERBAGAI MACAM BARANG DI DALAM BANGUNAN YANG DIDOMINASI MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAUPerdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman, atau tembakau di pasar swalayanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran berbagai jenis barang kebutuhan utamanya bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau yang dengan harga yang sudah ditentukan serta pembeli mengambil dan membayar sendiri kepada kasir (self service). Di samping itu juga memperdagangkan beberapa barang bukan makanan seperti: perabot rumah tangga, mainan anak-anak, kosmetik, dan pakaian.
Perdagangan eceran barang-barang yang utamanya makanan, minuman, atau tembakau di dalam bangunan selain di pasar swalayanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran berbagai jenis barang kebutuhan yang utamanya bahan makanan/makanan, minuman atau tembakau di dalam bangunan selain swalayan. Di samping itu juga memperdagangkan beberapa barang bukan makanan seperti: perabot rumah tangga, kosmetik, dan mainan anak.
PERDAGANGAN ECERAN BERBAGAI MACAM BARANG DI DALAM BANGUNAN YANG DIDOMINASI OLEH BARANG BUKAN MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU
Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau di toserba (department store)
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran berbagai jenis barang yang utamanya bukan bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau dalam toserba (department store), yang terintegrasi dibawah satu pengelolaan. Pada umumnya barang-barang yang diperdagangkan antara lain: pakaian, meubel, perhiasan, mainan anak-anak, alat-alat olahraga, dan kosmetik.
Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan, minuman, atau tembakau (harang-barang kelontong) selain di toserba (department store)Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran berbagai jenis barang yang utamanya bukan bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau selain di Toserba/Department Store. Pada umumnya barang-barang yang diperdagangkan antara lain: pakaian, perabot rumah tangga, perhiasan, mainan anak-anak dan kosmetik, yang terintegrasi di bawah satu pengelolaan.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KOMODITI MAKANAN, MINUMAN, ATAU TEMBAKAU DI DALAM BANGUNANPERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KMODITI MAKANAN DARI HASIL PERTANIAN DI DALAM BANGUNAN
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus padi dan palawija, didalam bangunan seperti: gabah, jagung, ubi jalar, ubi kayu, talas, kacang kedelai, kacang tanah, kacang hitam, dan kacang polong.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus buah-buahan didalam bangunan, seperti: apel, anggur, alpokat, belimbing, duku, durian, jambu, jeruk, mangga, manggis, nanas, pisang, pepaya, rambutan, sawo, salak, dan semanqka.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus sayuran di dalam bangunan seperti: bawang merah, bawang putih, kentang, wortel, terong, buncis, ketimun, labu siam, kacang panjang, dan kacang merah.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus hasil peternakan didalam bangunan, seperti: susu dan telur, termasuk pula daging ternak dan unggas.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus hasil perikanan didalam bangunan seperti: udang segar, ikan segar, cumi-cumi segar, ikan hias, nener, benur, benih ikan, dan rumput taut.
Perdagangan eceran khusus tanaman hias di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus hasil pertanian lainnya di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus beras di dalam bangunan
Perdagangan eceran ikan asin kering di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus minuman di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus rokok dan tembakau di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus pakan ternak unggas/ikan di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus makanan lainnya di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus bahan kimia di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus tanaman hias di dalam bangunan seperti: bunga anggrek, mawar, melati sedap malam, dan bibit tanaman hias.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus komoditi hasil pertanian yang belum tercakup dalam kelompok 52211 s.d. 52216 di dalam bangunan seperti: lada, para, kunyit, kencur, temulawak, lengkuas, dan hasil hutan.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KOMODITI MAKANAN, MINUMAN, ATAU TEMBAKAU HASIL INDUSTRI PENGOLAHAN DI DALAM BANGUNAN
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai jenis beras di dalam bangunan seperti: beras cianjur, beras cisadane, beras saigon, dan beras ketan.
Perdagangan eceran khusus roti, kue kering dan sejenisnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai jenis roti dan kue kering di dalam bangunan seperti, roti manis, roti tawar, bolu, cake tart, biskuit, wafer, kue semprong, dan cookies.
Perdagangan eceran khusus kopi, gula pasir, atau gula merah di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus kopi, gula pasir atau gula merah di dalam bangunan.Perdagangan eceran khusus tahu, tempe, tauco, dan oncom di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha, perdagangan eceran khusus tahu, tempe, tauco, dan oncom di dalam bangunan.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai jenis ikan, udang, kerang yang diasinkan atau dikeringkan di dalam bangunan seperti: ikan teri, cucut, selar, kerapu, udang, rebon, petek, gabus, sepat, cumi-cumi, kepah, remis, dan kerang.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus minuman di dalam bangunan yang tidak langsung diminum di tempat, seperti: minuman keras (whisky, genever, brandy, gin, arak, rum, sake, tuak); minuman anggur; minuman yang mengandung malt (bir, ate, stout, temulawak); minuman ringan (limun, air soda, markisa, teh botol, air mineral, dan beras kencur).
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus rokok dan atau tembakau di dalam bangunan seperti: rokok kretek, rokok putih, rokok cerutu, rokok kelembak, tembakau krosok, tembakau susur, dan tembakau pipa/papier.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus pakan ternak/unggas/ikan, di dalam bangunan seperti: ransum pakan ternak/unggas/ikan, konsentrate pakan ternak/unggas/ikan, tepung tulang, tepung darah, dan tepung kerang.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus komoditi makanan yang belum tercakup dalam kelompok 52221 s.d. 52228 di dalam bangunan seperti: asinan buah-buahan dan sayuran, kerupuk, dan emping/ceriping.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KOMODITI BUKAN MAKANAN, MINUMAN, ATAU TEMBAKAU DI DALAM BANGUNANPERDAGANGAN ECERAN KHUSUS BAHAN KIMIA, FARMASI, KOSMET1K, DAN ALAT LABORATORIUM DI DALAM BANGUNAN
Perdagangan eceran khusus barang farmasi di apotik
Perdagangan eceran khusus barang farmasi selain di apotik
Perdagangan eceran khusus jamu di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus kosmetik di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus minyak atsiri di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan kimia, di dalam bangunan seperti: soda kostik, soda abu, kalium hidroksida, amoniak, argon, bahan pewarna, bahan pengawet, bahan untuk pestisida, pelarut, dan ester.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus obat-obatan yang berbentuk jadi (sediaan), misalnya dalam bentuk tablet, kapsul, salep, bubuk, larutan, larutan parenteral, dan suspensi di apotik seperti: obat-obat untuk penyakit kulit, mata, gigi, telinga, saluran pernapasan, saluran pencernaan, darah tinggi, kelainan hormon, dan vitamin-vitamin, termasuk juga barang keperluan kesehatan dari karet, antara lain: kondom, alat sedot susu ibu, dot susu, kantong darah, sarung tangan untuk pembedahan, pipet karet, alat keluarga berencana, dan sumbat karet untuk vial farmasi.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus obat-obatan yang berbentuk jadi (sediaan), misalnya dalam bentuk tablet, kapsul, salep, larutan, larutan parenteral dan suspensi selain di Apotik seperti: obat-obatan untuk Penyakit kulit, mata, gigi, telinga, saluran pernapasan, saluran pencernaan, darah tinggi, kelainan hormon, dan vitamin-vitamin.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam jamu (obat tradisional) yang bahannya berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan atau mineral misalnya yang berbentuk pil, kapsul, bubuk, dan bentuk cair di dalam bangunan.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang-barang kosmetik di dalam bangunan seperti: kosmetik untuk tata rias muka (eye shadow, mascara, face cream, lipstick, lipliner); preparat wangi-wangian (cologne, toilet water, perfume), preparat rambut (shampoo, hair tonic, minyak rambut); preparat kuku (base coat, nail polish, nail cream, cuticle remover); preparat perawat kulit (baby oil, cleansing lotion, masker, cream kaki); preparat untuk kebersihan badan (spray deodorant, cream deodorant, douches); preparat cukur (sabun cukur, shaving cream); kosmetik tradisional (bedak, mangir, lulur); kosmetik lainnya antara lain bedak badan, kapas kecantikan, dan baby powder.
Perdagangan eceran khusus pupuk dan pemberantasan hama di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam pupuk dan pemberantasan hama di dalam bangunan seperti: pupuk buatan tunggal (urea, ZA, TSP, DSP), pupuk buatan majemuk dan campuran (mono amonium fosfat, diamonium fosfat, nitrogen fosfat kalium), pupuk alam (pupuk kompos, pupuk dolomit, pupuk kapur), insektisida, fungisida, rodentisida, herbisida, nematisida, dan akarisida.
Perdagangan eceran khusus alat-alat laboratorium, farmasi, dan kesehatan di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat-alat laboratorium, farmasi, dan kesehatan di dalam bangunan antara lain: macam-macam alat laboratorium dari gelas (tabung uji, tabung ukur, kaca sorong mikroskop, cuvet, botol serum/infus); alat laboratorium dari porselen (tabung kimia, piring penapis, lumpang dan alu, cawan); alat dan perlengkapan profesi kedokteran (instrumen dan pesawat bedah, instrumen dan pesawat perawatan gigi, aparat elektro medis, thermometer, pengukuran tekanan darah).
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran minyak atsiri di dalam bangunan seperti: minyak kenanga, minyak sereh, minyak kayu putih, minyak cendana, minyak lawang, minyak tengkawang, minyak gandapura, minyak jarak, minyak kapulaga, minyak pala, minyak delas, dan minyak akar wangi.
Perdagangan eceran khusus lainnya selain yang tercakup pada kelompok 52311 s.d. 52318 di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus tekstil di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus pakaian jadi di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus kaca mata di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus barang perhiasan di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus jam di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52311 s.d. 52318 di dalam bangunan seperti: gelatin, bahan isolasi panas selain plastik dan karet, bahan semir, kapur barus, dan bahan jamu (simplisia).
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS TEKSTIL, PAKAIAN JADI, ALAS KAKI, DAN BARANG KEPERLUAN PRIBADI DI DALAM BANGUNAN
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam kain batik terbuat dari serat alam, sintetis, maupun campuran di dalam bangunan, seperti: kain tenun (kain sarung katun, kain sarung polyester, kain suiting sutera, kain suiting serat campuran); kain cetak (kain cetak kapas, kain cetak polyamida, kain kedap air); kain batik (kain batik tulis, kain batik cap, kain batik kombinasi tulis dan cap); kain rajut (kain rajut: wol, rayon, wol kapas).
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam pakaian jadi baik terbuat dari tekstil, kulit, maupun kulit buatan di dalam bangunan seperti: kemeja, celana, jas, mantel, jaket, piyama, kebaya, blus, rok, daster, singlet, kutang/BH, gaun, rok dalam, baju bayi, pakaian tari, pakaian adat, mukena, dan jubah.
Perdagangan eceran khusus sepatu, sandal, dan alas kaki lainnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam sepatu, sandal, selop, dan alas kaki lainnya baik terbuat dari kulit, kulit buatan, plastik, karet, kain maupun kayu di dalam bangunan seperti: sepatu laki-laki dewasa, sepatu anak, sepatu olahraga, sepatu sandal, sandal, selop, dan sepatu kesehatan.
Perdagangan eceran khusus pelengkap pakaian dan benang di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus perlengkapan pakaian di dalam bangunan seperti: selendang, kerudung, sapu tangan, ikat kepala, blangkon, peci, topi, dasi, ikat pinggang, cadar, sarung tangan, handuk, dan selimut. Termasuk juga perdagangan eceran kancing baju, ruitsluiting, dan benang jahit.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai macam kaca mata di dalarn bangunan seperti: kacamata pembantu penglihatan, kacamata peredam sinar matahari/cahaya, lensa kontak (contact lens, soft lens);dan frame kacamata.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang perhiasan baik terbuat dari batu mulia, batu permata, batu permata tiruan, logam mulia, ataupun bukan logam mulia seperti: berlian, intan, batu aji, serbuk dan bubuk intan, cincin, kalung, gelang, giwang/anting-anting, tusuk konde peniti, bross, ikat pinggang, dan kancing dari logam mulia (platina, emas, dan perak).
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai jam didalarn bangunan seperti: arloji tangan, arloji saku, jam dinding, jam beker, lonceng, dan alat ukur waktu lainnya, termasuk juga bagian dari arloji dan jam.
Perdagangan eceran khusus tas, dompet koper, ransel dan sejenisnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus tas, dompet, koper, ransel dan sejenisnya baik terbuat dari kulit, kulit buatan, tekstil, plastik, ataupun karet di dalam bangunan seperti: tas tangan, tas belanja, tas sekolah, tas surat, tas olah raga, dompet, kotak rias, sarung pedang/pisau, tempat kamera, tempat kacamata, dan kotak pen.
Perdagangan eceran khusus tekstil, pakaian jadi, alas kaki, dan barang keperluan pribadi lainnya di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus furniture di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus barang elektronik di dalam bangunan
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS BAHAN KONSTRUKSI DI DALAM BANGUNAN
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus tekstil, pakaian jadi, alas kaki dan barang keperluan pribadi lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52321 s.d. 52328 di dalam bangunan seperti: taplak meja, seprei, kelambu, kain kasur, kain bantal, gordin, kain pel, keset kamar mandi, sajadah, permadani, karpet, dan tenda.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS PERLENGKAPAN RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN DAPUR DI DALAM BANGUNAN
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus furniture di dalam bangunan seperti: meja, kursi, lemari, tempat tidur, rak buku, rak sepatu, dan bupet. Termasuk juga usaha perdagangan eceran khusus kasur dan bantal guling.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang elektronik didalam bangunan seperti: radio, televisi, video, tape recorder, audio amplifier, dan cassete recorder.
Perdagangan eceran khusus alat dan perlengkapan listrik di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat dan perlengkapan listrik di dalam bangunan seperti: mesin cuci, lemari es, kipas angin, pesawat pengisap debu, pesawat penggosok lantai, mixer, seterika listrik, blender, lampu pijar, lampu neon, starter, ballast, reflektor, kabel, sakelar, stop kontak, fitting, dan sekering.
Perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari plastik di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur yang terbuat dari plastik di dalam bangunan seperti: piring, pisin, mangkok, cangkir, teko, sendok, garpu, rantang, staples, botol susu bayi, panci, baki, ember, termos, dan jerigen.
Perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari batu atau tanah liat di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur yang terbuat dari batu atau tanah liat di dalam bangunan seperti: piring, mangkok, cangkir, teko, kendi, periuk, cobek, tempayan, lumpang, asbak, dan uleg-uleg.
Perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur dan kayu, bambu, atau rotan di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur yang terbuat dari kayu, bambu atau rotan di dalam bangunan seperti: rak bambu, alu, lesung, parutan kelapa, telenan, papan gilesan, centong, bakul, tampah, kukusan, kipas, tudung saji, tusukan sate, gilingan daging.
Perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur bukan dari plastik batu, tanah liat, kayu, bambu, atau rotan di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur yang terbuat bukan dari plastik, batu, tanah liat, kayu, bambu, atau rotan di dalam bangunan seperti: piring, pisau, mangkok, cangkir, teko, sendok, garpu, rantang, staples, botol susu bayi, panci, baki, termos, kompor gas, dan kompor minyak tanah.
Perdagangan eceran khusus perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur lainnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52331 s.d. 52337 di dalam bangunan.
Perdagangan eceran khusus baja/besi untuk bahan konstruksi di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai macam baja/besi untuk bahan konstruksi di dalam bangunan seperti: baja tulangan, baja profil, pelat baja, dan baja lembaran.
Perdagangan eceran khusus barang-barang logam untuk bahan konstruksi di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus bahan konstruksi dari kayu di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus cat di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus bahan konstruksi lainnya di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus premium, premix, dan solar di kios/toko
Perdagangan eceran khusus minyak tanah di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus gas elpiji di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan-bahan logam untuk bahan konstruksi di dalam bangunan seperti: pipa besi/baja, kawat tali, kawat nyamuk, paku, mur/baut, engsel, gerendel, kunci, anak kunci, tangki air, menara air, rolling door, awning, dan seng lembaran.
Perdagangan eceran khusus kaca untuk bahan konstruksi di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus kaca lembaran untuk bahan konstruksi di dalam bangunan seperti: kaca lembaran bening, kaca lembaran buram, kaca lembaran bening berwarna, dan kaca lembaran berukir.
Perdagangan eceran khusus genteng, batu bata, ubin, dan sejenisnya dari tanah liat, kapur, semen, atau gelas di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus genteng, batu bata dan ubin yang terbuat dari tanah liat, kapur, semen, atau gelas untuk bahan konstruksi di dalam bangunan seperti: genteng pres, genteng kodak, batu bata pres, batu bata berongga, bata tahan api, ubin lantai, ubin dinding, ubin batako, termasuk juga lubang angin, bak mandi, kloset, eternit, pipa irigasi, dan bus.
Perdagangan eceran khusus semen, kapur, pasir dan batu di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus semen, kapur, pasir, dan batu untuk bahan konstruksi di dalam bangunan seperti: semen portland putih, semen portland abu-abu, semen posolan kapur, semen portland posolan, kapur tohor, kapur tembok, pasir, kerikil, koral, batu, batu pecahan, batu lempengan, batu pualam, dan kubus mosaic.
Perdagangan eceran khusus bahan konstruksi dari porselen di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan konstruksi dari porselen di dalam bangunan seperti: kloset, bidet, wastafel, winoir, bak cuci, bak mandi, dan ubin dinding.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan konstruksi dari kayu di dalam bangunan seperti: papan, galar, papan reng, papan lis, tiang telepon, tiang listrik, balok bantalan, kusen pintu/jendela, daun pintu/jendela, ubin kayu, atap kayu (sirap), kayu lapis tripleks, kayu lapis interior, teak wood, particle board, chip board, kayu pelapis, dan kayu lapis untuk cetak beton.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai macam cat untuk bahan konstruksi di dalam bangunan seperti: cat dasar, cat logam, cat kayu, dan cat tembok. Termasuk juga perdagangan eceran enamel, dempul, dan plamur.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan konstruksi lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52341 s.d. 52348 di dalam bangunan, seperti: pipa dan selang dari plastik, formika, plastik lembaran bergelombang, asbes semen rata, asbes semen berlapis, dan pipa saluran asbes semen.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS BAHAN BAKAR DAN MINYAK PELUMAS DI DALAM BANGUNAN
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus premium, premix, dan solar untuk memasak dan penerangan yang dilakukan di kios/toko. Perdagangan eceran Avtur, Premium, Premix, dan Solar untuk bahan bakar mobil dan sepeda motor di SPBU dimasukkan dalam kelompok 50500.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus minyak tanah untuk memasak/penerangan di dalam bangunan.
Perdagangan eceran khusus alat-alat olahraga di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus alat-alat musik di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus gas elpiji untuk memasak atau pemanasan di dalam bangunan.Perdagangan eceran bahan bakar dan minyak pelumas lainnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran bahan bakar dan minyak pelumas lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52351 s.d. 52353 didalam bangunan.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KERTAS, BARANG-BARANG DARI KERTAS, ALAT TULIS, BARANG CETAKAN, ALAT OLAHRAGA, ALAT MUSIK, ALAT FOTOGRAFI, KOMPUTER DI DALAM BANGUNAN
Perdagangan eceran kertas, kertas karton, dan barang dari kertas/kertas karton di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus kertas, kertas karton, dan barang dari kertas/kertas karton di dalam bangunan seperti: kertas HVS, kertas doorslag, kertas kraft, kertas tipis, kertas kalkir, kertas berwarna, karton manila, karton buffalo skin, karton serat fiber board, kertas pembungkus/wrapping, karton kemasan untuk makanan/minuman, kantong kertas, kertas/karton berlapis, kertas stationary, stensil sheet, kertas karbon dan kertas duplikator.
Perdagangan eceran khusus alat tulis menulis dan gambar di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat tulis-menulis dan gambar di dalam bangunan seperti: pensil, pulpen, spidol, ball point, sign pen, mechanical pen, jangka, kuas gambar, rapido, crayon dan pastel, papan tulis, meja gambar, white board, sablon, pita mesin tulis, cat air, cat minyak, karet penghapus, kayu penghapus, tip ex, tinta, pengasah pensil, penggaris, dan kapur tulis.
Perdagangan eceran khusus hasil pencetakan, penerbitan, dan perangkat lunak (software) di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus hasil pencetakan, penerbitan dan perangkat lunak (software) di dalam bangunan seperti: faktur, nota, kuitansi, kartu nama, etiket, amplop, agenda, address book, kartu ucapan, kartu DOS, perangko, materai, album, buku tulis, buku gambar, kertas bergaris, kertas grafik, atlas, huruf braile, surat kabar, majalah, bulletin, kamus, buku ilmu pengetahuan, buku bergambar, dan macam-macam software.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat-alat olahraga di dalam bangunan seperti: macam-macam bola, raket, jaring/net, stik, bat, peralatan panahan, peralatan dancing, peralatan anggar, peralatan terjun payung, sepatu roda/skateboard, sarung tinju, halter, sepeda olah raga, perlengkapan catur, meja billiard, meja pingpong, perlengkapan golf, alat pengaman olahraga, matras, spring board, scoring board, dan ring tinju.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat-alat musik, baik alat musik tradisional maupun alat musik modern di dalam bangunan, seperti: kecapi, seruling bambu, calung, angklung, kulintang, gamelan, set, rebab, rebana, tifa, sasando, flute, saxophone, harmonika, trombone, gitar, mandolin, ukulele, harpa, bass, gambus, biola, cello, piano/organ, drum set, dan garpu tala.
Perdagangan eceran khusus alat fotografi dan perlengkapannya didalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat fotografi dan perlengkapannya di dalam bangunan, seperti: kamera foto, kamera cinematografi, proyektor cinematografi, pesawat rekam suara, pesawat reproduksi suara image projector, overhead projector, aparat cahaya kilat fotografi, frame kamera, camera bodies, perlengkapan image projector, dan cassete film transfer.
Perdagangan eceran khusus alat-alat optik dan perlengkapannya di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus komputer dan mesin kantor di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus mesin jahit di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus mesin lainnya di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari logam di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat-alat optik dan perlengkapannya di dalam bangunan, seperti: kacamata pengelas, teropong monoculer, teropong binoculer, kaca pembesar, kaca pengintip, strereoskop, dan mikroskop.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam komputer, mesin tik, mesin hitung, cash register dan sejenisnya di dalam bangunan.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS MESIN-MESIN (KECUALI MOBIL DAN SEPEDA MOTOR) DAN SUKU CADANG (ONDERDIL) DI DALAM BANGUNAN
Perdagangan eceran khusus mesin pertanian dan perlengkapannya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus mesin pertanian dan perlengkapannya di dalarn bangunan, seperti: traktor, mesin bajak, mesin pemupuk, mesin semai, mesin penanam, mesin penugal, mesin potong rumput, mesin penyemprot, mesin pengupas, mesin penggiling, rice milling unit, mesin perah susu, serta komponen dan suku cadang mesin pertanian.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus mesin jahit dan perlengkapannya di dalam bangunan, seperti: mesin jahit tangan/ kaki, mesin jahit listrik, mesin obras, mesin bordir, mesin oversum, serta komponen dan suku cadang mesin jahit.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus mesin lainnya yang belum terliput dalam kelompok 52371 dan 52372 di atas di dalam bangunan, seperti: mesin pembangkit tenaga listrik/generator, mesin las, mesin giling kopi, mesin giling tepung, mesin gergaji, mesin bubut, turbin, kincir, mesin tenun, mesin rajut, dan mesin cetak.
Perdagangan eceran khusus alat transportasi (kecuali mobil dan sepeda motor) di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat transportasi darat tidak bermotor, seperti sepeda standard, sepeda balap, sepeda ini, sepeda khusus untuk orang cacat, becak, pedati, gerobak, sado, kereta dorong, serta komponen dan perlengkapannya. Termasuk pula perdagangan eceran alat transportasi air (bermotor atau tidak) seperti perahu dan sampan, beserta komponen dan perlengkapannya.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS BARANG-BARANG KERAJINAN, MAINAN ANAK-ANAK DAN LUKISAN DI DALAM BANGUNANPerdagangan eceran khusus barang kerajinan dari kayu, bambu, rotan, pandan, rumput dan sejenisnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari kayu, bambu, rotan, pandan, rumput dan sejenisnya di dalam bangunan, seperti: patung, topeng, relief, ukiran nama, wayang, pigura, kap lampu, bingkai, talam/baki, tas, keranjang, tikar, topi/tudung, kerai, hiasan dinding, dan keset.
Perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari kulit, tulang, tanduk, gading, bulu dan binatang/hewan yang diawetkan di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari kulit, tulang, tanduk, bulu dan binatang/hewan yang diawetkan di dalam bangunan, seperti: kipas dari kulit penyu, karangan bunga dari kulit kerang, pipa rokok dari tulang, pajangan dari tanduk, pajangan dari gading, pajangan dan bulu burung merak, dan binatang/hewan yang diawetkan.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari logam di dalam bangunan, seperti: vas bunga, patung, tempat lilin, piala, medali, dan gantungan kunci.
Perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari keramik di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus mainan anak-anak di dalam bangunan
Perdagangan eceran khusus lukisan di dalam bangunan
PERDAGANGAN ECERAN BARANG BEKAS DI DALAM BANGUNAN
PERDAGANGAN ECERAN BARANG BEKAS DI DALAM BANGUNAN
Perdagangan eceran barang perlengkapan pribadi bekas di dalam bangunan
Perdagangan eceran barang listrik dan elektronik bekas di dalam bangunan
Perdagangan eceran barang antik di dalam bangunan
Perdagangan eceran barang bekas lainnya di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari keramik di dalam bangunan, seperti: patung, vas bunga, asbak, tempat sirih, celengan, dan pot bunga.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam mainan anak-anak di dalam bangunan, seperti: boneka, kelereng, bekel, congklak, scrable, karambol, mainan yang berupa alat musik, mobil-mobilan, mainan berupa senjata, mainan berupa alat memasak, dan mainan berupa perabotan rumah tangga.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang-barang lukisan di dalam bangunan, seperti: lukisan orang, lukisan binatang, dan lukisan pemandangan.
Perdagangan eceran khusus barang-barang kerajinan, mainan anak-anak. dan lukisan lainnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang-barang kerajinan, mainan anak-anak, dan lukisan lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52381 s.d. 52386 di dalam bangunan.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KOMODITI LAINNYA (BUKAN MAKANAN, MINUMAN, ATAU TEMBAKAU DI DALAM BANGUNANPerdagangan eceran khusus komoditi lainnya (bukan makanan, minuman, atau tembakau) di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus komoditi lainnya (bukan makanan, minuman, atau tembakau) yang belum tercakup dalam subgolongan 5231 s.d. 5238 di dalam bangunan, seperti: alat pertanian (cangkul, bajak, sabit, linggis, alat perontok padi bukan mesin), dan alat pertukangan (pahat, gergaji, obeng, tang, palu, ketam, kampak).
Perdagangan eceran barang perlengkapan rumah tangga bekas di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang perlengkapan rumah tangga bekas di dalam bangunan, seperti: meja bekas, kursi bekas, lemari bekas, tempat tidur bekas, bufet bekas, dan perangkat untuk makan dan minum bekas. Perdagangan mobil/motor bekas dimasukkan dalam golongan pokok 50.
Perdagangan eceran pakaian jadi, alas kaki dan perlengkapan pakaian bekas di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran pakaian jadi, alas kaki, dan pelengkap pakaian bekas di dalam bangunan, seperti: baju bekas, celana bekas, mantel bekas, sepatu bekas, selendang, dan topi bekas.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang pribadi bekas di dalam bangunan, seperti: jam tangan bekas, jam dinding bekas, dan barang-barang perhiasan bekas.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang listrik dan elektronik bekas di dalam bangunan, seperti: radio bekas, tape recorder bekas, televisi bekas, mesin cuci bekas, seterika listrik bekas, dan pengering/pengeriting rambut bekas.
Perdagangan eceran bahan konstruksi dan sanitasi bekas di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran bahan konstruksi bekas di dalam bangunan, seperti: wastafel bekas, kloset bekas, dan bak air bekas.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang-barang antik di dalam bangunan, seperti: guci bekas, bokor bekas, lampu gantung bekas, dan meja/kursi marmer bekas.
PERDAGANGAN ECERAN DI LUAR BANGUNAN
PERDAGANGAN ECERAN MELALUI PESANAN ATAU SURAT
Perdagangan eceran melalui pesanan atau surat
PERDAGANGAN ECERAN KELILING
Perdagangan eceran keliling
PERDAGANGAN ECERAN LAINNYA DI LUAR BANGUNAN
Perdagangan eceran lainnya di luar bangunan
REPARASI BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA
REPARASI BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA
Reparasi barang-barang pribadi
Reparasi barang-barang perlengkapan rumah tangga
Reparasi lainnya
PERDAGANGAN EKSPOR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK
PERDAGANGAN EKSPOR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK
Perdagangan ekspor berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak
PERDAGANGAN EKSPOR BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP
Perdagangan ekspor bahan baku hasil pertanian
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang bekas lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52401 s.d. 52406.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran berbagai jenis barang melalui pesanan atau surat. Barang-barang dikirim kepada pembeli yang memilih barang yang diinginkan berdasarkan katalog, model atau lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang-barang yang dilakukan di pinggir jalan umum atau tempat tetap di pasar yang dapat dipindah-pindah atau didorong.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang-barang yang dilakukan dengan cara menjualnya mendatangi rumah ke rumah masyarakat/langganan atau menjajakan berkeliling.
Kelompok ini mencakup usaha khusus perbaikan barang-barang pribadi, seperti: jam/arloji, perhiasan, sepatu, sandal, koper, tas, dan sebagainya. Jasa reparasi tersebut bukan merupakan bagian dari jasa reparasi yang ada hubungannya dengan pelayanan usaha industri dan perdagangan besar barang-barang tersebut.
Kelompok ini mencakup usaha khusus perbaikan barang-barang perlengkapan rumah tangga, seperti: pemeliharaan dan pemasangan pesawat radio dan televisi (termasuk pemasangan antena), perbaikan tape recorder, kulkas, AC, mesin cuci, seterika listrik, jasa reparasi yang ada hubungannya dengan pelayanan usaha alat penghisap debu, dan berbagai barang perabot listrik lainnya untuk keperluan rumah tangga. Jasa reparasi tersebut bukan merupakan bagian dari industri dan perdagangan besar barang-barang tersebut.
Kelompok ini mencakup usaha khusus perbaikan barang-barang keperluan pribadi dan rumah tangga yang belum termasuk kelompok 52601 dan 52602, seperti: perbaikan sepeda, alat-alat musik, alat-alat olah raga, mainan anak, dan reparasi lainnya yang tidak tergabung dalam usaha industri dan perdagangan barang tersebut.
PERDAGANGAN EKSPOR KECUALI PERDAGANGAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR
Kelompok ini mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar lainnya yang memperdagangkan barang-barang untuk di ekspor atas nama pihak lain. Kegiatan perdagangan besar ekspor mobil dan sepeda motor dimasukkan dalam golongan 501 s.d. 504.
PERDAGANGAN EKSPOR BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP, MAKANAN, MINUMAN, DAN TEMBAKAU
Perdagangan ekspor binatang hidup
Perdagangan ekspor hasil perikanan
Perdagangan ekspor hasil kehutanan dan perburuan
PERDAGANGAN EKSPOR MAKANAN, MINUMAN, DAN TEMBAKAU
Perdagangan ekspor makanan, minuman dan tembakau
PERDAGANGAN EKSPOR BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
PERDAGANGAN EKSPOR TEKSTIL, PAKAIAN JADI, DAN KULIT
Perdagangan ekspor tekstil, pakaian jadi, dan kulit
Perdagangan ekspor peralatan dan perlengkapan rumah tangga
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor hasil pertanian tanaman perkebunan ke luar negeri sebagai bahan baku atau bahan dasar dari suatu kegiatan berikutnya, seperti: jagung, beras, daun tembakau yang belum diolah, kacang-kacangan, bibit tanaman hias, bunga, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor komoditi yang berhubungan dengan binatang hidup ke luar negeri, seperti: bibit unggas, ternak potong, dan ternak atau binatang hidup lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor hasil perikanan ke luar negeri sebagai bahan baku atau bahan dasar dari kegiatan berikutnya, seperti: ikan, udang, kepiting, tiram, mutiara, kerang, bibit ikan, bibit udang, rumput laut bunga karang, dan kodok.
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor hasil pengusahaan kehutanan dan pengambilan hasil hutan, ke luar negeri seperti: bambu, kayu cendana, getah damar dan sejenisnya. Usaha mengekspor kayu hasil penggergajian atau hasil pengolahan digolongkan dalam perdagangan ekspor bahan bangunan, kecuali bahan bangunan berasal dari usana penggalian.
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor makanan, minuman dan hasil pengolahan tembakau ke luar negeri untuk digunakan sebagai konsumsi akhir, seperti: buah-buahan, sayur-sayuran, susu, mentega pengolahan hasil perikanan, daging yang diawetkan, tepung beras, tepung tapioka, karamel, minyak kasar kelapa sawit, kerupuk udang, makanan ternak, kopi, coklat, dan bumbu-bumbu. Termasuk juga usaha mengekspor macam-macam minuman (minuman keras, anggur, malt, dan soft drink) dan hasil-hasil pengolahan tembakau dan bumbu rokok, seperti: rokok kretek, rokok putih
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor hasil industri tekstil dan pakaian jadi, seperti: macam-macam tekstil, pakaian jadi, kain batik, tali-temali, karpet/permadani dari bahan tekstil, karung, macam-macam hasil perajutan, dan barang jadi lainnya dari tekstil selain pakaian jadi. Termasuk juga usaha mengekspor kulit; kulit imitasi, barang-barang dari kulit dan barang untuk alas kaki, seperti: sepatu, sandal, selop, dan sejenisnya.
PERDAGANGAN EKSPOR BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha untuk mengekspor peralatan dan perlengkapan rumah tangga, seperti: perabot rumah tangga (furniture), peralatan dapur dan memasak, lampu dan perlengkapannya, radio, televisi, bermacam-macam gelas, peralatan dari kayu, wall paper, karpet, dan sebagainya.
Perdagangan ekspor barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah tanggaKelompok ini mencakup usaha mengekspor barang-barang kimia dan hasil farmasi ke luar negeri untuk keperluan rumah tangga, seperti: parfum, kosmetik, sabun, jamu, dan sebagainya. Termasuk pula perdagangan ekspor peralatan dan perlengkapan orthopaedi.
Perdagangan ekspor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya
Perdagangan ekspor bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenis
Perdagangan ekspor produk antara (intermediate products)
Perdagangan ekspor barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap)
Perdagangan ekspor mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya
PERDAGANGAN EKSPOR LAINNYA
PERDAGANGAN EKSPOR LAINNYA
Perdagangan ekspor lainnya
PERDAGANGAN IMPOR, KECUALI PERDAGANGAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya, seperti: kertas, karton, buku-buku, majalah, surat kabar, alat-alat tulis, alat-alat fotografi, kacamata, games dan mainan anak-anak, jam dan sejenisnya, perhiasan, alat-alat olah raga, (termasuk sepeda), barang-barang dari kulit, perlengkapan perjalanan, alat-alat pembersh dan sebagainya.
PERDAGANGAN EKSPOR PRODUK ANTARA BUKAN HASIL PERTANIAN, BARANG-BARANG BEKAS DAN SISA-SISA TAK TERPAKAI (SCRAP)PERDAGANGAN EKSPOR BAHAN BAKAR GAS, CAIR, DAN PADAT SERTA PRODUK SEJENIS
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenisnya, seperti: premium, solar, minyak tanah, batu bara, dan bahan bakar lainnya termasuk pula minyak pelumas.
PERDAGANGAN EKSPOR LOGAM DAN BIJIH LOGAM (HASIL PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN)Perdagangan ekspor logam dan bijih logam (hasil pertambangan dan penggalian)Kelompok ini mencakup usaha mengekspor bijih logam dan logam dasar seperti: bijih besi, bijih nikel, bijih tembaga, alumunium, besi, baja dan lain-lainnya.
PERDAGANGAN EKSPOR BAHAN-BAHAN KONSTRUKSI (KECUALI BAHAN HASIL PENGGALIAN)Perdagangan ekspor bahan-bahan konstruksi (kecuali bahan hasil penggalian)Kelompok ini mencakup usaha ekspor bahan-bahan konstruksi seperti kayu dan berbagai kayu olahan, cat, pelitur, vernis, material konstruksi, kaca datar, semen, batu bata, ubin, dan lain-lainnya.
PERDAGANGAN EKSPOR PRODUK ANTARA (INTERMEDIATE PRODUCTS), BARANG-BARANG BEKAS DAN SISA-SISA TAK TERPAKAI (SCRAP)
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor barang-barang antara, barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai, seperti: barang-barang kimia dasar, pupuk, bahan dasar plastik tekstil fiber.
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai untuk kegiatan daur ulang.PERDAGANGAN EKSPOR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYAPERDAGANGAN EKSPOR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYA
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor mesin-mesin pertanian, mesin-mesin industri dan mesin-mesin kantor, dan suku cadang ke luar negeri, seperti: mesin penggerak mula, turbin, macam-macam mesin pertanian, mesin pengolahan kayu dan logam, macam-macam mesin untuk industri dan untuk keperluan kantor, mesin pembangkit listrik, dan mesin untuk keperluan rumah tangga. Termasuk juga usaha mengekspor macam-macam alat transportasi darat, laut maupun udara, bermotor ataupun tidak bermotor (kecuali mobil,sepeda motor dan sejenisnya), dan termasuk juga usaha mengekspor macam-macam suku cadang dan perlengkapan bersangkutan.
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor komoditi yang belum tercakup dalam salah satu kelompok dalam golongan 532-535 ke luar negeri.
PERDAGANGAN IMPOR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK
PERDAGANGAN IMPOR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK
Perdagangan impor berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak
PERDAGANGAN IMPOR BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP
Perdagangan impor bahan baku hasil pertanian
Perdagangan impor binatang hidup
Perdagangan impor hasil perikanan
Perdagangan impor hasil kehutanan dan perburuan
PERDAGANGAN IMPOR MAKANAN, MINUMAN, DAN TEMBAKAU
Perdagangan impor makanan, minuman dan tembakau
PERDAGANGAN IMPOR BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
PERDAGANGAN IMPOR TEKSTIL, PAKAIAN JADI, DAN KULIT
Perdagangan impor tekstil, pakaian jadi, dan kulit
Perdagangan impor peralatan dan perlengkapan rumah tangga lainnya
Kelompok ini mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar lainnya yang memperdagangkan barang-barang untuk diimpor atas nama pihak lain. Kegiatan perdagangan besar impor mobil dan sepeda motor dimasukkan dalam golongan 501 s.d 504.
PERDAGANGAN IMPOR BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP, MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor hasil pertanian tanaman perkebunan dari luar negeri sebagai bahan baku atau bahan dasar dari suatu kegiatan berikutnya, seperti: jagung, beras, daun tembakau yang belum diolah, kacang-kacangan, bibit tanaman hias, bunga, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor komoditi yang berhubungan dengan binatang hidup dari luar negeri, seperti: bibit unggas, ternak potong, dan ternak atau binatang hidup lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor hasil perikanan dari luar negeri sebagai bahan baku atau bahan dasar dari kegiatan berikutnya, seperti: ikan, udang, kepiting, tiram, mutiara, kerang, bibit ikan, bibit udang, rumput laut bunga karang, dan kodok.
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor hasil pengusahaan kehutanan dan pengambilan hasil hutan dari luar negeri, seperti: bambu, kayu cendana, getah damar dan sejenisnya. Usaha mengimpor kayu hasil penggergajian atau hasil pengolahan digolongkan dalam perdagangan impor bahan bangunan, kecuali bahan bangunan berasal dari usaha penggalian.
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor makanan, minuman dan hasil pengolahan tembakau dari luar negeri untuk digunakan sebagai konsumsi akhir, seperti: buah-buahan, sayur-sayuran, susu, mentega pengolahan hasil perikanan, daging yang diawetkan, tepung beras, tepung tapioka, karamel, minyak kasar kelapa sawit, kerupuk udang, dan makanan ternak, kopi, coklat, dan bumbu-bumbu. Termasuk juga usaha mengimpor macam-macam minuman (minuman keras, anggur, malt, dan soft drink) dan hasil-hasil pengolahan tembakau dan bumbu rokok, seperti: rokok kretek, rokok Putih.
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor hasil industri tekstil dan pakaian jadi dari luar negeri, seperti: macam-macam tekstil, pakaian jadi, kain batik, tali-temali, karpet/permadani dari bahan tekstil, karung, macam-macam hasil perajutan, dan barang jadi lainnya dari tekstil selain pakaian jadi. Termasuk juga usaha mengimpor kulit; kulit imitasi, barang-barang dari kulit dan barang untuk alas kaki, seperti: sepatu, sandal, selop, dan sejenisnya.
PERDAGANGAN IMPOR BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA LAINNYA
Perdagangan impor bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenis
PERDAGANGAN IMPOR LOGAM DAN BIJIH LOGAM
Perdagangan impor logam dan bijih logam
PERDAGANGAN IMPOR BAHAN-BAHAN KONSTRUKSI
Perdagangan impor bahan-bahan konstruksi
Perdagangan impor produk antara (intermediate products)
Perdagangan impor barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap)
Perdagangan impor mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya
PERDAGANGAN IMPOR LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor peralatan dan perlengkapan rumah tangga, seperti: perabot rumah tangga (furnitur), peralatan dapur dan memasak, lampu dan perlengkapannya, radio, televisi, bermacam-macam gelas, peralatan dari kayu, wall paper, karpet, dan sebagainya.
Perdagangan impor barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah tanggaKelompok ini mencakup usaha mengimpor barang-barang kimia dan hasil farmasi untuk keperluan rumah tangga, seperti: parfum, kosmetik, sabun, jamu, dan sebagainya. Termasuk pula perdagangan besar impor peralatan dan perlengkapan orthopaedi.
Perdagangan impor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnyaKelompok ini mencakup usaha mengimpor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya, seperti: kertas, karton, buku-buku, majalah, surat kabar, alat-alat tulis, alat-alat fotografi, kacamata, games dan mainan anak-anak, jam dan sejenisnya, perhiasan, alat-alat olahraga, (termasuk sepeda), barang-barang dari kulit, perlengkapan perjalanan, alat-alat pembersih, dan sebagainya.
PERDAGANGAN IMPOR PRODUK ANTARA BUKAN HASIL PERTANIAN, BARANG-BARANG BEKAS DAN SISA-SISA TAK TERPAKAI (SCRAP)PERDAGANGAN IMPOR BAHAN BAKAR GAS, CAIR, DAN PADAT SERTA PRODUK SEJENIS
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenisnya, seperti: premium, solar, minyak tanah, batu bara, dan bahan bakar lainnya termasuk pula minyak pelumas.
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor bijih logam dan logam dasar, seperti: bijih besi, bijih nikel, bijih tembaga, alumunium, besi, baja, dan lain-lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor bahan-bahan konstruksi, seperti: kayu dan berbagai kayu olahan, cat, pelitur, vernis, material konstruksi, kaca datar, semen, batu bata, ubin, dan lain-lainnya.
PERDAGANGAN IMPOR BARANG ANTARA (INTERMEDIATE PRODUCTS), BARANG-BARANG BEKAS DAN SISA-SISA TAK TERPAKAI (SCRAP)
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor barang-barang antara, barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai, seperti: barang-barang kimia dasar, pupuk, bahan dasar plastik tekstil fiber.
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai untuk kegiatan daur ulang.PERDAGANGAN IMPOR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYAPERDAGANGAN IMPOR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYA
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor mesin-mesin pertanian, mesin-mesin industri dan mesin-mesin kantor, dan suku cadang dari luar negeri, seperti: mesin penggerak mula, turbin, macam-macam mesin pertanian, mesin pengolahan kayu dan logam, macam-macam mesin untuk industri dan untuk keperluan kantor, mesin pembangkit listrik, dan mesin untuk keperluan rumah tangga. Termasuk juga usaha mengimpor macam-macam alat transportasi darat, laut maupun udara, bermotor ataupun tidak bermotor (kecuali mobil, sepeda motor dan sejenisnya), dan termasuk juga usaha mengimpor macam-macam suku cadang dan perlengkapan bersangkutan.
PERDAGANGAN IMPOR LAINNYA
Perdagangan impor lainnya
PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM
PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM
PENYEDIAAN AKOMODASI
HOTEL BINTANG
Hotel bintang lima
Hotel bintang empat
Hotel bintang tiga
Hotel bintang dua
Hotel bintang satu
HOTEL MELATI
Hotel melati
PENGINAPAN REMAJA (YOUTH HOSTEL)
Penginapan remaja (youth hostel)
PONDOK WISATA (HOME STAY)
Pondok wisata (home stay)
BUMI PERKEMAHAN
Bumi perkemahan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan impor yang belum tercakup dalam salah satu kelompok dalam golongan 542-545.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang lima (termasuk lima berlian) yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang empat yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang tiga yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang dua yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang satu yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel melati yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, yang biasanya digunakan bagi remaja sebagai akomodasi dalam rangka kegiatan pariwisata dengan tujuan untuk rekreasi, memperluas pengetahuan/ pengalaman dan perjalanan.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan bagi umum dengan pembayaran harian yang dilakukan perseorangan dengan menggunakan sebagian atau seluruhnya dari tempat tinggalnya.
PERSINGGAHAN KARAVAN
Persinggahan karavan
JASA AKOMODASI LAINNYA
Jasa akomodasi lainnya
RESTORAN/RUMAH MAKAN, BAR DAN JASA BOGA
RESTORAN/RUMAH MAKAN
Restoran/rumah makan talam kencana
Restoran/rumah makan talam selaka
Restoran/rumah makan talam gangsa
Restoran/rumah makan non talam
WARUNG MAKAN
Warung makan
BAR
Bar
KEDAI MAKANAN DAN MINUMAN
Kedai makanan dan minuman
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan tempat penginapan di alam terbuka dengan menggunakan tenda.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan tempat penginapan di alam terbuka dengan menggunakan karavan, termasuk pula karavan (kereta gandengan) yang dibawa sendiri.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan yang belum termasuk dalam subgolongan 5511 s.d 5516.
Kelompok ini mencakup jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan menyajikan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya, baik dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan maupun tidak dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai restoran/rumah makan talam kencana dari instansi yang membinanya.
Kelompok ini mencakup jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan menyajikan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya, baik dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan maupun tidak dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai restoran/rumah makan talam selaka dari instansi yang membinanya.
Kelompok ini mencakup jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan menyajikan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya, baik dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan maupun tidak dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai restoran/rumah makan talam gangsa dari instansi yang membinanya.
Kelompok ini mencakup jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan menyajikan makanan dan meinuman untuk umum di tempat usahanya, baik dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan maupun tidak dan telah mendapatkan ijin dari instansi yang membinanya, namun belum mendapatkan surat keputusan sebagai restoran/rumah makan yang berklasifikasi talam.
Kelompok ini mencakup jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan tetap (tidak berpindah-pindah) yang menyajikan dan menjual makanan dan minuman di tempat usahanya baik dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan maupun penyimpanan dan belum mendapatkan surat keputusan dari instansi yang membinanya.
Kelompok ini mencakup jenis usaha menghidangkan minuman keras dan atau minuman lainnya serta makanan kecil untuk umum di tempat usahanya yang telah mendapatkan ijin dari instansi yang membinanya. Usaha bar ini yang merupakan fasilitas dari hotel bintang dimasukkan dalam subgolongan 5111.
PENJUAL MAKANAN DAN MINUMAN KELILING/TEMPAT TIDAK ADA
Penjual makanan dan minuman keliling/tempat tidak ada
JASA BOGA (CATERING)
Jasa boga (catering)
ANGKUTAN DARAT DAN ANGKUTAN DENGAN SALURAN PIPA
ANGKUTAN DARAT DAN ANGKUTAN DENGAN SALURAN PIPA
ANGKUTAN JALAN REL
ANGKUTAN JALAN REL UNTUK PENUMPANG
Angkutan jalan rel untuk penumpang
ANGKUTAN JALAN REL UNTUK BARANG
Angkutan jalan rel untuk barang
ANGKUTAN JALAN REL UNTUK WISATA
Angkutan jalan rel untuk wisataKelompok ini mencakup usaha pengangkutan wisatawan dengan kereta api wisata.
ANGKUTAN JALAN REL LAINNYA
Angkutan jalan rel lainnya
ANGKUTAN JALAN RAYA
ANGKUTAN JALAN RAYA DALAM TRAYEK UNTUK PENUMPANG
Angkutan jalan raya dalam trayek dan berjadwal untuk penumpang
Angkutan jalan raya dalam trayek dan tidak berjadwal untuk penumpang
ANGKUTAN JALAN RAYA TIDAK DALAM TRAYEK UNTUK PENUMPANG
Angkutan taksi
Angkutan sewa
Kelompok ini mencakup jenis usaha perdagangan eceran yang menjual bermacam-macam makanan kecil dan minuman yang siap dikonsumsi di tempat tetap.
Kelompok ini mencakup jenis usaha perdagangan eceran yang menjual bermacam-macam makanan dan minuman siap dikonsumsi yang biasanya dijual melalui kios yang mudah dipindah-pindahkan atau didorong sepanjang jalan, seperti pedagang asongan.
Kelompok ini mencakup jenis usahapenjualan makanan jadi (siap dikonsumsi) yang terselenggara melalui pesanan-pesanan untuk kantor, perayaan, pesta, seminar, rapat dan sejenisnya. Biasanya makanan jadi yang dipesan diantar ke tempat kerja, pesta, seminar, rapat dan sejenisnya berikut pramusaji yang akan melayani tamu-tamu peserta seminar atau rapat pada saat pesta seminar berlangsung. Termasuk dalam kelompok ini jasa boga yang melayani pesawat angkutan udara, tempat pengeboran minyak dan lokasi penggergajian kayu.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dalam perkotaan dan antar kota dengan kereta api.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan barang-barang hasil pertanian pertambangan dan penggalian, serta industri pengolahan dengan kereta api.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan dengan kereta ap untuk keperluan selain penumpang, barang dan wisatawan yang tercakup dalam subgolongan 6011 s.d. 6013.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang secara teratur dengan kendaraan bermotor berdasarkan trayek dan berdasarkan jadwal tertentu, seperti : angkutan antar kota, angkutan kota, dan angkutan lintas batas negara.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang secara teratur dengan kendaraan bermotor berdasarkan trayek dan tidak berdasarkan jadwal tertentu, seperti : angkutan pedesaan.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dengan kendaraan taksi. Taksi adalah suatau pelayanan pengangkutan penumpang dari pintu ke pintu dengan pembayaran berdasarkan argo.
Angkutan untuk wisata
Angkutan tidak bermotor untuk penumpang
ANGKUTAN JALAN RAYA UNTUK BARANG
Angkutan bermotor untuk barang umum
Angkutan bermotor untuk barang khusus
Angkutan tidak bermotor untuk barang umum
ANGKUTAN DENGAN SALURAN PIPA
ANGKUTAN DENGAN SALURAN PIPA
Angkutandengan saluran pipa
ANGKUTAN AIR
ANGKUTAN LAUT
ANGKUTAN LAUT DOMESTIK
Angkutan laut domestik untuk penumpang umum
Angkutan laut domestik untuk barang
Angkutan laut domestik untuk wisata
ANGKUTAN LAUT INTERNASIONAL
Angkutan laut internasional untuk penumpang umum
Angkutan laut internasional untuk barang
Angkutan laut domestik untuk wisata
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dengan kendaraan yang disewa berikut pengemudi. Kegiatan persewaan angkutan tanpa pengemudi dimasukkan dalan subgolongan 7111 (persewaan Alat Transportasi Darat).
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan untuk wisata dengan kendaraan bermototr, seperti : bus wisata
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dengan kendaraan tidak bermotor, seperti : angkutan delman/bendi/andong/dokar, becak dan sepeda. Termasuk dalam kelompok ini apabila jenis angkutan tersebut bukan merupakan fasilitas di kawasan wisata.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan barang dengan kendaraan bermotor, seperti : angkutan dengan truk, pick up, dan kontainer.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan barang yang bersifat khusus dengan kendaraan bermotor, seperti : angkutan bahan bakar minyak (BBM), angkutan barang berbahaya, dan angkutan barang alat-alat berat.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan barang dengan kendaraan tidak bermotor, seperti : gerobak, pedati, dan hewan/ternak beban.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan minyak, gas dan air dari tempat pembuatan (produsen) ke tempat pemakai (konsumen) dengan saluran pipa atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang melalui laut dengan menggunakan kapal laut antar pelabuhan dalam negeri, seperti : pelayaran antar pulau untuk penumpang. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan antar pelabuhan dalam negeri untuk wisatawan atau untuk rekreasi di laut dengan menggunakan kapal laut wisata. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan untuk wisatawan atau untuk rekreasi di laut dengan menggunakan kapal laut wisata di dalam negeri. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang melalui laut dengan menggunakan kapal laut dari pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di Luar Negeri. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan barang melalui laut dengan menggunakan kapal laut dari pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di Luar Negeri. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.
ANGKUTAN SUNGAI, DANAU, DAN PENYEBERANGAN
ANGKUTAN SUNGAI DAN DANAU
Angkutan sungai dan danau untuk penumpang
Angkutan sungai dan danau untuk barang
ANGKUTAN PENYEBERANGAN DOMESTIK
Angkutan penyeberangan domestik
ANGKUTAN PENYEBERANGAN INTERNASIONAL
Angkutan penyeberangan internasional
ANGKUTAN UDARA
ANGKUTAN UDARA BERJADUAL
ANGKUTAN UDARA BERJADUAL
Angkutan udara berjadual
ANGKUTAN UDARA TIDAK BERJADUAL
ANGKUTAN UDARA TIDAK BERJADUAL
Angkutan udara tidak berjadual
JASA PELAYANAN BONGKAR MUAT BARANG
JASA PELAYANAN BONGKAR MUAT BARANG
Jasa pelayanan bongkar muat barang
PERGUDANGAN
Pergudangan
JASA COLD STORAGE
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan wisatawan melalui laut dengan menggunakan kapal laut dari pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di Luar Negeri. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dengan menggunakan kapal/perahudi sungai dan danau. Termasuk usaha persewaan angkutan sungai dan danau berikut operatornya.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan barang dengan menggunakan kapal/perahudi sungai dan danau. Termasuk usaha persewaan angkutan sungai dan danau berikut operatornya.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penyeberangan di laut, danau selat dan teluk, antar pelabuhan penyeberangan dalam negeri sebagai jembaatn bergerak yang menghubungkan dua tempat tertentu, yang merupakan kelanjutan dari jaringan jalan raya dan atau kereta api. Termasuk usaha persewaan angkutan berikut operatornya.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penyeberangan di laut, danau selat dan teluk, antara pelabuhan penyeberangan di Indonesia dengan pelabuhan di Luar Negeri sebagai jembaatn bergerak yang menghubungkan dua tempat tertentu, yang merupakan kelanjutan dari jaringan jalan raya dan atau kereta api. Termasuk usaha persewaan angkutan berikut operatornya.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang, cargo dan pos dengan pesawat udara berdasarkan pada rute dan jadual tertentu pada penerbangan dalam dan luar negeri. Termasuk usaha persewaan angkutan udara berikut operatornya.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dan atau cargo dengan pesawat udara berdasarkan penerbangan tidak berjadual yang dilakukan secara komersial pada penerbangan dalam dan atau luar negeri.
JASA PENUNJANG DAN PELENGKAP KEGIATAN ANGKUTAN, DAN JASA PERJALANAN WISATA
Kelompok ini mencakup usaha pelayanan bongkar muat barang dan atau barang-barang bawaan penumpang dari angkutan darat, angkutan jalan, angkutan air, dana angkutan udara atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
PERGUDANGAN, JASA COLD STORAGE, DAN JASA WILAYAH KAWASAN BERIKAT
Kelompok ini mencakup usaha yang melakukan kegiatan penyimpanan barang-barang sementara sebelum barang tersebut dikirim ke tujuan akhir, dengan tujuan komersil.
Jasa cold storage
JASA BOUNDED WAREHOUSING ATAU WILAYAH KAWASAN BERIKAT
Jasa bounded warehousing atau wilayah kawasan berikat
JASA PERGUDANGAN LAINNYA
Jasa pergudangan lainnya
JASA TERMINAL DARAT
Jasa terminal darat
JASA PALAYANAN KEPELABUHAN
Jasa pelayanan kepelabuhan
JASA KEBANDARUDARAAN
Jasa kebandarudaraan
JASA JALAN TOL
Jasa jalan tol
JASA PERPARKIRAN
Jasa perparkiranKelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan perparkiran kendaraan.
JASA PENUNJANG ANGKUTAN LAINNYA
Jasa penunjang angkutan lainnya
JASA PERJALANAN WISATA
JASA BIRO PERJALANAN WISATA CAKRA DAN NON CAKRA
Jasa biro perjalanan wisata cakra empat
Kelompok ini mencakup usaha jasa penyimpanan barang-barang yang memerlukan pendinginan dalam jangka pengawetan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, sebelum barang tersebut dikirim ke tujuan akhir.
Kelompok ini mencakup usaha usaha/jasa yang merupakan bagian dari wilayah pabean yang dengan peraturan pemerintah diberikan perlakuan khusus seperti berada di luar wilayah pabean dan dikelola oleh suatu badan berbentuk perusahaan yang melakukan kegiatan pergudangan, seperti : Daerah Industri Pulau Batam.
Kelompok ini mencakup usaha usaha jasa pergudangan lainnya yang belum masuk kelompok 63201 s.d. 63203.JASA PENUNJANG ANGKUTAN KECUALI JASA BONGKAR MUAT DAN PERGUDANGAN
Kelompok ini mencakup usaha jasa terminal darat, seperti : pelayanan parkir, penjadualaln keberangkatan kendaraan (angkutan umum), dan pelayanan naik turun penumpang.
Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan kepelabuhan, seperti : jasa penambatan dan jasa pemanduan.
Kelompok ini mencakup kegiatan/usaha pelayanan jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U), jasa pelayanan penerbangan (JP2), dan jasa pelayanan pemakaian garbarat (avio bridge).
Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan lalu lintas kendaraan melalui jalan atau jembatan tol.
Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan angkutan lainnya selain yang tercakup dalam subgolongan 6331 s.d. 6335.
Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya melakukan perencanaan dan pengkemasan komponen-komponen perjalanan wisata, yang meliputi sarana wisata, obyek dan daya tarik wisata dan jasa pariwisata lainnya terutama yang terdapat di wilayah Indonesia dalam bentuk paket wisata dengan cara menyalurkan melalui Agen Perjalanan Wisata dan atau menjualnya langsung kepada wisatawan atau konsumen; melakukan penyediaan layanan pramuwisata yang berhubungan dengan paket wisata yang dijual; melakukan penyediaan layanan angkutan wisata; melakukan pemesanan akomodasi, restoran, tempat konvensi dan tiket penjualan seni budaya serta kunjungan ke obyek dan daya tarik wisata; melakukan pengurusan dokumen perjalanan, berupa paspor dan visa atau dokumen lain yang dipersamakan, melakukan penyelenggaraan ibadah agama dan perjalanan intensif dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai biro perjalanan wisata dengan klasifikasi Cakra Empat dari instansi yang membinanya.
Jasa biro perjalanan wisata cakra tiga
Jasa biro perjalanan wisata cakra dua
Jasa biro perjalanan wisata cakra satu
Jasa biro perjalanan wisata non cakra
Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya melakukan perencanaan dan pengkemasan komponen-komponen perjalanan wisata, yang meliputi sarana wisata, obyek dan daya tarik wisata dan jasa pariwisata lainnya terutama yang terdapat di wilayah Indonesia dalam bentuk paket wisata dengan cara menyalurkan melalui Agen Perjalanan Wisata dan atau menjualnya langsung kepada wisatawan atau konsumen; melakukan penyediaan layanan pramuwisata yang berhubungan dengan paket wisata yang dijual; melakukan penyediaan layanan angkutan wisata; melakukan pemesanan akomodasi, restoran, tempat konvensi dan tiket penjualan seni budaya serta kunjungan ke obyek dan daya tarik wisata; melakukan pengurusan dokumen perjalanan, berupa paspor dan visa atau dokumen lain yang dipersamakan, melakukan penyelenggaraan ibadah agama dan perjalanan intensif dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai biro perjalanan wisata dengan klasifikasi Cakra Tiga dari instansi yang membinanya.
Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya melakukan perencanaan dan pengkemasan komponen-komponen perjalanan wisata, yang meliputi sarana wisata, obyek dan daya tarik wisata dan jasa pariwisata lainnya terutama yang terdapat di wilayah Indonesia dalam bentuk paket wisata dengan cara menyalurkan melalui Agen Perjalanan Wisata dan atau menjualnya langsung kepada wisatawan atau konsumen; melakukan penyediaan layanan pramuwisata yang berhubungan dengan paket wisata yang dijual; melakukan penyediaan layanan angkutan wisata; melakukan pemesanan akomodasi, restoran, tempat konvensi dan tiket penjualan seni budaya serta kunjungan ke obyek dan daya tarik wisata; melakukan pengurusan dokumen perjalanan, berupa paspor dan visa atau dokumen lain yang dipersamakan, melakukan penyelenggaraan ibadah agama dan perjalanan intensif dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai biro perjalanan wisata dengan klasifikasi Cakra Dua dari instansi yang membinanya.
Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya melakukan perencanaan dan pengkemasan komponen-komponen perjalanan wisata, yang meliputi sarana wisata, obyek dan daya tarik wisata dan jasa pariwisata lainnya terutama yang terdapat di wilayah Indonesia dalam bentuk paket wisata dengan cara menyalurkan melalui Agen Perjalanan Wisata dan atau menjualnya langsung kepada wisatawan atau konsumen; melakukan penyediaan layanan pramuwisata yang berhubungan dengan paket wisata yang dijual; melakukan penyediaan layanan angkutan wisata; melakukan pemesanan akomodasi, restoran, tempat konvensi dan tiket penjualan seni budaya serta kunjungan ke obyek dan daya tarik wisata; melakukan pengurusan dokumen perjalanan, berupa paspor dan visa atau dokumen lain yang dipersamakan, melakukan penyelenggaraan ibadah agama dan perjalanan intensif dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai biro perjalanan wisata dengan klasifikasi Cakra Satu dari instansi yang membinanya.
Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya melakukan perencanaan dan pengkemasan komponen-komponen perjalanan wisata, yang meliputi sarana wisata, obyek dan daya tarik wisata dan jasa pariwisata lainnya terutama yang terdapat di wilayah Indonesia dalam bentuk paket wisata dengan cara menyalurkan melalui Agen Perjalanan Wisata dan atau menjualnya langsung kepada wisatawan atau konsumen; melakukan penyediaan layanan pramuwisata yang berhubungan dengan paket wisata yang dijual; melakukan penyediaan layanan angkutan wisata; melakukan pemesanan akomodasi, restoran, tempat konvensi dan tiket penjualan seni budaya serta kunjungan ke obyek dan daya tarik wisata; melakukan pengurusan dokumen perjalanan, berupa paspor dan visa atau dokumen lain yang dipersamakan, melakukan penyelenggaraan ibadah agama dan perjalanan intensif dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai biro perjalanan wisata dengan klasifikasi Cakra Non Cakra dari instansi yang membinanya.
AGEN PERJALANAN WISATA
Agen perjalanan wisata
JASA PRAMUWISATA
Jasa pramuwisata
JASA PRAMUWISATA
Jasa konvensi, pameran, dan perjalanan intensif
IMPRESARIAT
Impresariat
JASA KONSULTASI PARIWISATA
Jasa konsultasi pariwisata
JASA INFORMASI PARIWISATA
Jasa informasi pariwisata
JASA PERJALANAN WISATA LAINNYA
Jasa perjalanan wisata lainnya
JASA PENGIRIMAN DAN PENGEPAKAN
JASA PENGURUSAN TRANSPORTASI (JPT)
Jasa pengurusan transportasi (jpt)
Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya sebagai perantara penjualan paket wisata yang dikemas oleh biro perjalanan wisata; melakuakn pemesanan tiket angkutan udara, alut dan darat, baik untuk tujuan dalam negeri maupun luar negeri; melakukan pemesanan akomodasi, restoran, dan tiket pertunjukan seni budaya serta kunjungan ke obyek dan daya tarik wisata; melakukan pengurusan dokumen perjalanan, berupa paspor dan visa atau dokumen lain yang dipersamakan.
Kelompok ini mencakup usaha jasa yang memberikan bimbingan, penerangan, dan petunjuk tentang obyek wisata serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan. Termasuk juga dalam kelompok ini perusahaan yang menyediakan tenaga pramuwisata dan atau mengkoordinasikan tenaga pramuwisata lepas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan secara perorangan atau kebutuhan biro perjalanan wisata.
Kelompok ini mencakup usaha dengan kegiatan memberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, cendikiawan, dsb). Termasuk juga dalam kelompok ini usaha jasa yang merencanakan, menyusun dan menyelenggarakan program perjalanan intensif dan usaha jasa yang melakukan perencanaan dan penyelenggaraan pameran.
Kelompok ini mencakup kegiatan pengurusan dan penyelenggaraan pertunjukan hiburan baik yang berupa mendatangkan, mengirim maupun mengembalikan serta menentukan tempat, waktu dan jenis hiburan. Kegiatan usaha jasa impresariat ini meliputi bidang seni dan olahraga.
Kelompok ini mencakup kegiatan penyampaian pandangan, saran, penyusunan studi kelayakan, perencanaan, pengawasan, manajemen dan penelitian di bidang kepariwisataan.
Kelompok ini mencakup kegiatan penyediaan informasi mengenai obyek dan daya tarik wisata, sarana pariwisata, jasa pariwisata, transportasi dan informasi lain yang diperlukan oleh wisatawan. Penyebaran informasi tentang usaha pariwisata atau informasi lain yang diperlukan wisatawan melalui media cetak, elektronik atau media komunikasi lain. Termasuk juga kegiatan pemberian informasi mengenai layanan pemesanan, akomodasi, restoran, penerbangan, angkutan darat dan angkutan laut.
Kelompok ini mencakup usaha jasa perjalanan wisata lainnya yang belum termasuk pada subgolongan 6341 s.d. 6347
Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar, malalui angkutan kereta api, angkutan darat, angkutan laut, maupun angkutan udara.
JASA EXPEDISI MUATAN KERETA API DAN EKSPEDISI ANGKUTAN DARAT (EMKA & EAD)Jasa ekspedisi muatan kereta api dan ekspedisi angkutan darat (emka & ead)
JASA EXPEDISI MUATAN KAPAL (EMKL)
Jasa ekspedisi muatan kapal (emkl)
JASA EXPEDISI MUATAN PESAWAT UDARA (EMPU)
Jasa ekspedisi muatan pesawat udara (empu)
JASA PENGIRIMAN DAN PENGEPAKAN LAINNYA
Jasa pengiriman dan pengepakan lainnya
Jasa penunjang angkutan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
POS DAN TELEKOMUNIKASI
POS NASIONAL, UNIT PELAYANAN POS DAN JASA KURIR
POS NASIONAL
Pos nasional
UNIT PELAYANAN POS
Unit pelayanan pos
JASA KURIR (JASA TITIPAN SWASTA)
Jasa kurir (jasa titipan swasta)
TELEKOMUNIKASI
TELEPON TETAP
Telepon tetap pemerintah
Telepon tetap swasta
SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK SELULER (STBS)
Sistem komunikasi bergerak seluler (stbs) pemerintah
Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar, baik yang diangkut melalui kereta api maupun alat angkutan darat.
Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar yang diangkut melalui angkutan laut.
Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar yang diangkut melalui angkutan udara.
Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar lainnya, selain yang tercakup dalam subgolongan 6351 s.d. 6354. Jasa pengepakan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak yang tidaka da hubungannya dengan kegiatan pengangkutan dimasukkan dalam subgolongan 7495 (Jasa Pengepakan).
JASA PENUNJANG ANGKUTAN LAINNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINJASA PENUNJANG ANGKUTAN LAINNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
Kelompok ini mencakup usaha jasa penunjang angkutan lainnya yang belum dimasukkan dalam klasifikasi lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan pengiriman surat, warkat pos, kartu pos, barang cetakan, surat kabar, bungkusan kecil, paket pos, wesel pos, dan giro pos, baik dalam negeri maupun luar negeri. Termasuk juga kegiatan yang berkaitan dengan pencetakan, pemrosesan dan pengiriman surat-surat bisnis, brosur, dan tagihan yang dikelola oleh Pos Nasional.
Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan swasta yang menyelenggarakan kirim mengirim surat, warkat pos, kartu pos, barang cetakan, surat kabar, bungkusan kecil, paket pos, wesel pos, dan giro pos yang merupakan mitra usaha PT Pos Indonesia, seperti : rumah pos, agen pos, dan agen pos desa.
Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan menyelenggarakan kirim mengirim barang cetakan cetakan, surat kabar, bungkusan kecil, paket dan uang yang dilakukan oleh swasta, seperti : TIKI (Titipan Kilat), DHL. Tidak termasuk pengiriman surat, warkat pos dan kartu pos yang berperangko.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan telepon tetap, telex, telegraf, dan faksimili yang dikelola oleh Pemerintah.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan telepon tetap, telex, telegraf, dan faksimili yang dikelola oleh Swasta, seperti : wartel, warpostel dan kiospon.
Sistem komunikasi bergerak seluler (stbs) swasta
JASA RADIO PANGGIL UNTUK UMUM (RPUU)
Jasa radio panggil untuk umum (rpuu)
JASA RADIO TRUNKING
Jasa radio trunking
JASA SISTEM KOMUNIKASI
Jasa sistem komunikasi
JASA SATELIT
Jasa satelitKelompok ini mencakup usaha jasa penyewaan transponder satelit.
JASA KOMUNIKASI DATA PAKET/JKDP (PROVIDER)
Jasa komunikasi jasa paket/jkdp (provider)
JASA KOMUNIKASI LAINNYA
Jasa komunikasi lainnya
PERANTARA KEUANGAN KECUALI ASURANSI DAN DANA PENSIUN
PERANTARA KEUANGAN KECUALI ASURANSI DAN DANA PENSIUN
PERANTARA MONETER (PERBANKAN)
BANK SENTRAL
Bank sentral
BANK UMUM
Bank devisa
Bank non devisa
JASA PERANTARA MONETER LAINNYA
Bank perkreditan rakyat (bpr)
Kelompok ini mencakup usaha pelayanan, hubungan komunikasi bergerak seluler yang dikelola oleh Pemerintah.
Kelompok ini mencakup usaha pelayanan, hubungan komunikasi bergerak seluler yang dikelola oleh Swasta.
Kelompok ini mencakup usaha pelayanan, hubungan komunikasi satu arah berupa pesan.
Kelompok ini mencakup kegiatan yang menggunakan sistem frekuensi radio secara tertutup, dan dapat komunikasi dua arah, seperti : CB, HT, SSB.
Kelompok ini mencakup jasa sistem komunikasi, seperti jasa VSAT (Very Small Aperture Terminal). VSAT adalah suatu sistem yang dapat digunakan untuk pengiriman suara, gambar, data informasi dan paket. Yang menggnakan fasilitas VSAT adalah : RPUU, Radio Trunking, STBS dan lainnya.
Kelompok ini mencakup kegiatan sambungan komunikasi data yang pengirimannya dilakukan secara paket, melalui suatu sentral atau melaui jaringan lain, seperti : Public Switched Telephone Network (PSTN) atau Public Switched Telex Network.
Kelompok ini mencakup kegiatan jasa komunikasi lainnya yang belum tercakup dalam subgolongan 6421 s.d. 6427.
Kelompok ini mencakup kegiatan perbankan yang mempunyai wewenang dan hak dari pemerintah untuk mengeluarkan dan mengedarkan alat pembayaran yang sah, mengatur kebijaksanaan operasi perbankan, mengelola cadangan devisa, emnjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah, dan bertindak sebagai bankir pemerintah.
Kelompok ini mencakup kegiatan perbankan yang kegiatan utamanya menghimpun dana masyarakat dalam bentuk giro, deposito dan tabungan baik dalam bentuk rupiah maupun valuta asing serta menyalurkan kembali dananya dalam bentuk pemberian kredit, dan melayani transaksi luar negeri.
Kelompok ini mencakup kegiatan perbankan yang kegiatan utamanya menghimpun dana masyarakat dalam bentuk giro, deposito dan tabungan baik dalam bentuk rupiah serta menyalurkan kembali dananya dalam bentuk pemberian kredit.
Bank perantara moneter lainnya
PERANTARA MONETER LAINNYA
SEWA GUNA USAHA (LEASING)
Sewa guna usaha (leasing)
PEMBIAYAAN NON LEASING
Pembiayaan anjak piutang (factoring)
Pembiayaan kartu kredit (credit card)
Pembiayaan non leasing lainnya
MODAL VENTURA (VENTURA CAPITAL)
Modal ventura (ventura capital)
PEGADAIAN
Pegadaian
KOPERASI SIMPAN PINJAM / UNIT SIMPAN PINJAM
Koperasi simpan pinjam / unit simpan pinjam
Jasa merger dan akuisi
Jasa perantara lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
ASURANSI DAN DANA PENSIUN
ASURANSI DAN DANA PENSIUN
Kelompok ini mencakup kegiatan perbankan yang hanya menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan deposito serta memberi kredit berskala kecil dalam jangka pendek kepada masyarakat.
Kelompok ini mencakup kegiatan perbankan lainnya, selain yang tercakup dalam subgolongan 6511 s.d. 6519.
Kelompok ini mencakup pembiayaan perusahaan dalam bentuk "finance lease" untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (lesee) selama jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran secara berkala. Apabila jangka waktunya sudah habis lesee boleh membeli barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati bersama.
Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatan utamanya melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembeli atau pengalihan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.
Pembiayaan konsumen (customers credit) Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatan utamanya melakukan kegiatan pembiayaan pengadaan barang dan jasa berdasarkan kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran secara angsuran atau berkala.
Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatan utamanya melakukan pembiayaan dalam transaksi pembelian barang dan jasa para pemegang kartu kredit.
Kelompok ini mencakup usaha pembiayaan non leasing selain yang tercakup dalam kelompok 65921 sampai 65923.
Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatan utamanya melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan pasangan usaha (Investee Company) untuk jangka waktu tertentu.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan fasilitas pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai. Kredit atau pinjaman yang diberikan didasarkan pada nilai jaminan barang bergerak yang diserahkan, dengan tidak memperharikan penggunaan dana pinjaman yang diberikan.
Kelompok ini mencakup usaha koperasi yang kegiatannya menerima simpanan dan memberikan pinjaman bagi para anggotanya. Termasuk juga disini Koperasi yang mempunyai unit simpan pinjam.
JASA PERANTARA KEUANGAN YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
Kelompok ini mencakup jasa yang diberikan penasehat (consellors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger dan akuisi perusahaan.
Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya sebagai jasa perantara keuangan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain, seperti : rentenir.
ASURANSI JIWA
Asuransi jiwa
DANA PENSIUN
Dana pensiun
ASURANSI NON JIWA
Asuransi non jiwa
JASA PENUNJANG PERANTARA KEUANGAN
ADMINISTRASI PASAR MODAL
Bursa efek
Lembaga kliring dan penjaminan
Lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
JASA YANG BERKAITAN DENGAN EFEK
Pinjaman emisi efek (underwriter)
Perantara pedagang efek (broker dealer)
Manager investasi
Wali amanat (trustee)
Kelompok ini mencakup usaha perasuransian dan reasuransi yang memberikan jasa dalam penanggulangan resiko yang dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan sejumlah uang yang dibayarkan secara berkala ataupun sekaligus pada masa pensiun sebagai santunan hari tua/uang pensiun. Termasuk dalam kelompok ini usaha mengumpulkan dan menginvestasikan dana untuk keperluan pembayaran sejumalh uang pada masa pensiun. Pendanaan dan administrasi jaminan sosial wajib yang diselenggarakan pemerintah untuk kepentingan masyarakat/umum dimasukkan dalam subgolongan 7530.
Kelompok ini mencakup usaha perasuransian dan reasuransi yang khusus menanggung resiko atas kerugian, kehilangan harta benda/milik tertanggung karena sebab-sebab tertentu dengan suatu nilai pertanggunan yang besarnya telah ditentukan dan disetujui oleh kedua belah pihak yang dicantumkan dalam surat perjanjian.
JASA PENUNJANG PERANTARA KEUANGAN KECUALI ASURANSI DAN DANA PENSIUN (PASAR MODAL)
Kelompok ini mencakup usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran (jual dan beli) efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka.
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien.
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang menyelenggarakankustodian sentral bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek dan pihak lain dan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien.
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang melakukan jual beli efek untuk kepentingan pemberi amanat. Jual beli efek untuk kepentingan sendiri dimasukkan dalam subgolongan 6599.
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
JASA PERANTARA KEUANGAN YANG MENUNJANG KEGIATAN ADMINISTRASI PASAR MODAL DAN JASA YANG BERKAITAN DENGAN EFEK
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang dipercayakan untuk mewakili kepentingan seluruh pemegang obligasi.
Biro administrasi efek
Kustodian (custodian)
Lembaga pemeringkat efek
JASA PENUNJANG KEUANGAN LAINNYA
Jasa penukaran mata uang (money changer)
Jasa penunjang keuangan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
Agen asuransi
Adjuster
Aktuaria
Broker
Jasa penunjang asuransi dan pensiun lainnya
REAL ESTAT, USAHA PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN
REAL ESTAT
REAL ESTAT YANG DIMILIKI SENDIRI ATAU DISEWA DAN ASRAMA
REAL ESTAT YANG DIMILIKI SENDIRI ATAU DISEWA DAN ASRAMA
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek.
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan eferk serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang memeringkat obligasi dan efek yang bersifat hutang lainnya. Pemeringkatan ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada investor untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pokok pinjaman dan bunganya.
Kelompok ini mencakup jasa penukaran berbagai jenis mata uang. Termasuk pelayanan penjualan mata uang.
Kelompok ini mencakup usaha jasa penunjang keuangan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain seperti : penasehat keuangan, mortgage advisers and brokers.
JASA PENUNJANG ASURANSI DAN DANA PENSIUN
JASA PENUNJANG ASURANSI DAN DANA PENSIUN
Kelompok ini mencakup kegiatan badan usaha yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan asuransi dalam memasarkan atau menjaul suatu produk asuransi.
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha seseorang atau badan usaha independen yang bertugas memeriksa penyebab, menaksir, dan menghitung kerugian-kerugian yang diderita tertanggung karena suatu musibah, dan memberikan pendapat atau pandangannya apakah kerugian tersebut disebabkan oleh resiko-resiko yang dijamin sesuai polis yang dikeluarkan.
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha seseorang yang menerapkan prinsip-prinsip matematika untuk menetukan atau menghitung kemungkinan-kemungkinan berdasarkan data-data statistik dalam menyusun atau merancang berbagai jenis program asuransi jiwa, dan menentukan besarnya tarif premi.
Kelompok ini mencakup kegiatan badan usaha yang memberikan jasa dalam rangka pelaksanaan penutupan objek asuransi kerugian milik tertanggung kepada perusahaan-perusahaan asuransi kerugian sebagai penanngung.
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha jasa penunjang asuransi dan dana pensiun lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 67201 s.d. 67204.
Real estat yang dimiliki sendiri atau disewa
REAL ESTAT ATAS BASAR BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK
REAL ESTAT ATAS BASAR BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK
Real estat atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak
KAWASAN PARIWISATA DAN PENYEDIAAN SARANA WISATA TIRTA
KAWASAN PARIWISATA
Kawasan pariwisata
PENYEDIAAN SARANA WISATA TIRTA
Penyediaan sarana wisata tirta
PERSEWAAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI
PERSEWAAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI DARAT
PERSEWAAN ALAT TRANSPORTASI AIR
PERSEWAAN ALAT TRANSPORTASI UDARA
Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti : bangunam apartemen, bangunan tempat tinggal, dan bukan tempat tinggal. Termasuk juga pengembangan dan penjualan tanah dan kuburan, pengoperasian apartemen-apartemen hotel, dan kawasan tempat tinggal yang bisa berpindah-pindah. Perusahaan real estat yang melakukan kegiatan konstruksi masuk subgolongan 4521 (Konstruksi Umum) dan pengusahaan hotel atau tempat penginapan lainnya dimasukkan dalam golongan 551.
Asrama (bourding house) Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan dalam perioded waktu yang singkat. Termasuk juga usaha penyewaan tempat tinggal dengan makan (indekos)
Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Kelompok ini mencakup pengusahaan lahan dengan luas sekurang-kurangnya 100 hektar dengan menata dan membagi lebih lanjut menjadi satuan-satuan simpul atau lingkungan tertentu, membangun atau menyewakan satuan-satuan simpul untuk pembangunan usaha sarana dan prasarana wisata yang diperlukan dengan persyaratan yang telah dipersiapkan sebelumnya, melaksanakan dan atau mengawasi pembangunan usaha pariwisata, sesuai persyaratan yang ada serta membangun/penyediaan tempat untuk keperluan administrasi usaha kawasan pariwisata.
Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan rekreasi menyelam untuk menikmati keindahan flora dan fauna di bawah air laut; kegiatan penyediaan sarana untuk rekreasi di pantai, perairan laut, sungai, danau dan waduk; dan kegiatan pembangunan dan penyediaan sarana tempat tambat kapal pesiar untuk kegiatan wisata dan pelayanan jasa lain yang berkaitan dengan kegiatan marina.
JASA PERSEWAAN MESIN DAN PERALATANNYA (TANPA OPERATOR), BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA DAN PRIBADI
Persewaan alat transportasi darat Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan semua jenis alat transportasi darat tanpa operatornya seperti : mobil, truk, mobil derek, sepeda motor dan karavan. Termasuk juga usaha persewaan containers. Persewaan atau leasing alat transportasi darat dengan operatornya dicakup dalam subgolongan 6022 (Angkutan Jalan Raya Tidak Dalam Trayek Untuk Penumpang) dan 6023 (Angkutan Jalan Raya Untuk Barang). Sewa guna usaha (financial leasing) dicakup dalam subgolongan 6591. Persewaan sepeda dicakup dalam subgolongan 7130.
Persewaan alat transportasi air Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan alat transportasi air tanpa operatornya seperti : motor boat dan kapal. Persewaan alat transportasi air dengan operatornya dicakup dalam golongan 61 (Angkutan Air) yang bersesuaian.
Persewaan alat transportasi udara
PERSEWAAN MESIN LAINNYA DAN PERALATANNYA
PERSEWAAN MESIN PERTANIAN DAN PERALATANNYA
PERSEWAAN MESIN KONSTRUKSI DAN TEKNIK SIPIL DAN PERALATANNYA
PERSEWAAN MESIN KANTOR DAN PERALATANNYA (TERMASUK KOMPUTER)
Persewaan mesin kantor dan peralatannya (termasuk komputer)
JASA KOMPUTER DAN KEGIATAN YANG TERKAIT
JASA KONSULTASI PIRANTI KERAS (HARDWARE CONSULTING)
JASA KONSULTASI PIRANTI KERAS (HARDWARE CONSULTING)
Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan alat transportasi udara tanpa operatornya seperti : pesawat terbang. Persewaan alat transportasi udara dengan operatornya dicakup dalam golongan 62 (Angkutan Udara).
Persewaan mesin pertanian dan peralatannya Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan mesin dan peralatan/perlengkapannya (tanpa operator) untuk keperluan pertanian. Persewaan mesin dan peralatan/perlengkapan pertanian dengan operatornya dimasukkan dalam subgolongan 0140 (Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan).
Persewaan mesin konstruksi dan teknik sipil dan peralatannya Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan mesin dan peralatan/perlengkapannya (tanpa operator) untuk keperluan konstruksi dan teknik sipil. Persewaan mesin dan peralatan/perlengkapan konstruksi dan teknik sipil dengan operatornya dimasukkan dalam subgolongan 4550 (Persewaan Alat Konstruksi atau Peralatan Pembongkar/Penghacur Bangunan dengan Operatornya).
Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan semua jenis mesin kantor dan peralatannya, seperti : mesin tik, mesin akuntansi, mesin hitung dan mesin pengolah data tanpa operatornya.
PERSEWAAN MESIN LAINNYA DAN PERALATANNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINPersewaan mesin lainnya dan peralatannya yang tidak diklasifikasikan di tempat lainKelompok ini mencakup usaha jasa persewaan mesin dan peralatan/perlengkapan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain dan secara umum digunakan sebagai barang modal, seperti : mesin pembangkit listrik, mesin tekstil, mesin pengolah/pengerjaan logam/kayu, mesin percetakan, dan mesin las listrik.
PERSEWAAN BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA DAN PRIBADI YANG DTIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINPERSEWAAN BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA DAN PRIBADI YANG DTIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINPersewaan alat-alat pesta Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan semua jenis mesin barang untuk keperluan pesta, seperti : peralatan musik, tenda dan perlengkapan pesta lainnya.
Persewaan barang-barang keperluan rumah tangga dan pribadi yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan semua jenis mesin barang untuk keperluan rumah tangga, pribadi, atau industri seperti : tekstil, furniture, peralatan dapur, alat-alat rumah tangga dari listrik, peralatan olah raga dari, kapal pesiar, sepeda, peralatan musik, buku-buku, dan video tape. Termasuk pula kegiatan penyewaan alat-alat olahraga.
Jasa konsultasi piranti keras (hardware consulting)Kelompok ini mencakup usaha jasa konsultasi tentang tipe dan konfigurasi dari piranti keras komputer dengan atau tanpa dikaitkan dengan aplikasi piranti lunak. Konsultasi biasanya menyangkiut analisis kebutuhan pengguna komputer dan permasalahannya, serta memberikan jalan keluar yang terbaik. Apabila kegiatan yang sama dilakukan oleh unit penjualan komputer dimasukkan dalam subgolongan 3000, 5150, 5239, 5350, dan 5450.
JASA KONSULTASI PIRANTI LUNAK
JASA KONSULTASI PIRANTI LUNAK
PENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data
JASA KEGIATAN DATABASE
JASA KEGIATAN DATABASE
Jasa kegiatan database
Perawatan dan reparasi mesin-mesin kantor, akuntansi, dan komputer
KEGIATAN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN KOMPUTER
KEGIATAN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN KOMPUTER
kegiatan lain yang berkaitan dengan komputer
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (SWASTA)
Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam
Penelitian dan pengembangan ilmu teknologi dan rekayasa (engineering)
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Jasa konsultasi piranti lunakKelompok ini mencakup usaha jasa konsultasi yang berkaitan dengan analisis, design dan pemrograman dari sistem yang siap pakai. Kegiatan ini biasanya menyangkut analisis kebutuhan pengguna kompuiter dan permasalahannya, pemecahan permasalahan, dan membuat piranti lunak berkaitan dengan pemecahan masalah tersebut. Termasuk pula penulisan program sederhana sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer. Kegiatan yang sama berkaitan dengan piranti lunak dimasukkan dalam subgolongan 5239 (Perdagangan Eceran Khusus Komoditi Lainnya (Bukan Makanan, Minuman atau Tembakau) di Dalam Bangunan).
Kelompok ini mencakup usaha jasa untuk pengolahan dan tabulasi semua jenis data. Kegiatan ini bisa meliputi keseluruhan tahap pengolahan dan penulisan laporan dari data yang disediakan pelanggan, atau hanya sebagian dari tahapan pengolahan.
Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan yang berkaitan dengan pengembangan database, penyimpanan data, dan penyediaan database dari berbagai jenis data (seperti : Data Ekonomi, Data Keuangan, Statistik, atau Data Teknis). Data dapat diakses oleh setiap orang yang memerlukan atau oleh sekelompok pengguna data. Penyediaan data yang diselenggarakan oleh perpustakaan dan arsip dimasukkan dalam subgolongan 9231.
PERAWATAN DAN REPARASI MESIN-MESIN KANTOR, AKUNTANSI, DAN KOMPUTERPERAWATAN DAN REPARASI MESIN-MESIN KANTOR, AKUNTANSI, DAN KOMPUTER
Kelompok ini mencakup usaha jasa perawatan dan reparasi, mesin kantor, mesin akuntansi, komputer, mesin ketik dan perlengkapannya.
Kelompok ini mencakup berbagai usaha jyang berkaitan dengan komputer yang belum tercakup dalam golongan 721 s.d. 725.
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGIPENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Kelompok ini mencakup usaha penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistematis), yang diselenggarakan baik oleh pemerintah, maupun oleh swasta berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam, seperti penelitian dan pengembangan matematik, ilmu alam, kimia, astronomi, geologi, dan lainnya.
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU TEKNOLOGI DAN REKAYASA (ENGINEERING)
Kelompok ini mencakup usaha penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistematis), yang diselenggarakan baik oleh pemerintah, maupun oleh swasta, berkaitan dengan teknologi dan rekayasa.
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU SOSIAL
Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan sosial
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU HUMANIORA
Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan humaniora
JASA PERUSAHAAN LAINNYA
Jasa pengacara / penasehat hukumKelompok ini mencakup usaha jasa pengacara / penasehat hukum.
Jasa notaris / PPATKelompok ini mencakup usaha jasa notaris / Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
Jasa lembaga bantuan hukumKelompok ini mencakup usaha jasa lembaga bantuan hukum.
Jasa pelimpahan barang tidak berwujud
Jasa hukum lainnya
Jasa akuntansi dan perpajakan
Jasa riset pemasaran
Jasa konsultasi bisnis dan manajemen
Jasa konsultasi arsitek, kegiatan teknik dan rekayasa (engineering)
Kelompok ini mencakup usaha penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistematis), yang diselenggarakan baik oleh pemerintah, maupun oleh swasta berkaitan dengan ilmu sosial, seperti penelitian dan pengembangan ekonomi, psikologi, sosiologi, ilmu hukum, dan lainnya. Penilian pasar dan pemasaran (market research) dimasukkan dalam subgolongan 7413.
Kelompok ini mencakup usaha penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistematis), yang diselenggarakan baik oleh pemerintah, maupun oleh swasta berkaitan dengan ilmu humaniora, seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni.
JASA HUKUM, AKUNTANSI DAN PEMBUKUAN, KONSULTASI PAJAK, PENELITIAN PASAR, DAN KONSULTASI BISNIS DAN MANAJEMENJASA HUKUM
Kelompok ini mencakup usaha jasa pelimpahan barang tidak berwujud berupa hak-hak dengan nama dan dalam bentuk apapun, seperti : royalti, patent franchaise, merek dagang, dan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha jasa hukum lainnya yang belum tercakup dalam 74111 sampai 74114.JASA AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN
Kelompok ini mencakup usaha jasa pembukuan, penyusunan laporan keuangan. Termasuk juga jasa konsultasi perpajakan. Kegiatan yang mencakup konsultasi manajemen oleh suatu unit yang tidak menyediakan jasa akuntansi dan audit dimasukkan dalam subgolongan 7414.
JASA RISET PEMASARAN
Kelompok ini mencakup usaha penelitian potensi pasar, penerimaan produk di pasar, kebiasaan dan tingkah laku konsumen, dalam kaitannya dengan promosi penjualan dan pengembangan produk baru. Termasuk pula penelitian mengenai opini masyarakat mengenai permasalahan politik, ekonomi dan sosial.
JASA KONSULTASI BISNIS DAN MANAJEMEN
Kelompok ini mencakup usaha pemberian saran dan bantuan operaional pada dunia bisnis, seperti : konsultasi pada bidang hubungan masyarakatdan berbagai fungsi manajemen, konsultasi manajemen oleh agronomis dan agricultural economist pada bidang pertanian, dan sejenisnya.
JASA KONSULTASI ARSITEK, KEGIATAN TEKNIK DAN REKAYASA, SERTA ANALISIS DAN TESTINGJASA KONSULTASI ARSITEK, KEGIATAN TEKNIK DAN REKAYASA (ENGINEERING)
ANALISIS DAN TESTING
Analisis dan testing
Jasa periklanan
Jasa penyeleksian dan penyediaan tenaga kerja
Jasa penyelidikan dan keamanan
Jasa kebersihan gedung
Jasa fotografi
Kelompok ini mencakup usaha jasa konsultasi arsitek (seperti : design bangunan, pengawasan konstruksi,perencanaan kota, dan sebagainya). Konsultasi kegiatan teknik dan rekayasa (seperti : rekayasa bangunan sipil, rekayasa hidrolik, rekayasa lalulintas, rekayasa listrik, rekayasa electronika, dan sebagainya), konsultasi penyelidikan geologi, serta survei dan pemetaan.
Kelompok ini mencakup usaha jasa pengujian terhadap berbagai bahan dan produk, berupa pengujian ciri-ciri fisik suatu bahan atau produk (misalnya kekuatan, ketebalan, daya tahan dan lainnya) pengujian tekstil, mesin, motor, mobil, peralatan dan perlengkapan alat elektronika serta pengujian lainnya. Pengujian medis dimasukkan dalam subgolongan 8519.
JASA PERIKLANAN
JASA PERIKLANAN
Kelompok ini mencakup usaha jasa periklanan melalui majalah, surat kabar, radio dan televisi, pembuatan dan pemasangan berbagai jenis poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur, dan macam-macam reklame sejenis. Termasuk juga distribusi dan delivery advertising material or samples, juga penyewaan kolom untuk iklan.
JASA PERUSAHAAN LAINNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINJASA PENYELEKSIAN DAN PENYEDIAAN TENAGA KERJA
Kelompok ini mencakup usaha jasa penyeleksian dan penempatan tenaga kerja di berbagai bidang usaha. Termasuk pula penyediaan tenaga kerja kepada pihak lain atas dasar kontrak.
JASA PENYELIDIKAN DAN KEAMANAN
Kelompok ini mencakup usaha jasa penyelidikan, pengawasan, penjagaan, dan kegiatan-kegiatan atau perlindungan untuk keselamatan perorangan dan harta milik. Termasuk penyelidikan latar belakang seseorang, pencarian jejak orang yang hilang, pencurian dan penggelapan, serta patroli, seperti : pengawalan dalam perjalanan membawa barang berharga, bodyguard, patroli jalan raya, penjagaan gedung, kantor, gedung, pabrik, hotel dan sebagainya, juga penyelidikan sidik jari, tanda tangan dan tulisan tangan. Penjagaan dengan sistem instalasi alarm dimasukkan dalam subgolongan 4531 (Instalasi Gedung). Penyelidikan yang berhubungan dengan perasuransian dimasukkan dalam subgolongan 6720 (Jasa Penunjang Asuransi dan Dana Pensiun)
JASA KEBERSIHAN GEDUNG
Kelompok ini mencakup usaha jasa kebersihan bermacam jenis gedung milik perusahaan/lembaga/badan/instansi pemerintah atau swasta, seperti : gedung perkantoran, pabrik, pertokoan, balai pertemuan dan gedung sekolah, termasuk jasa kebersihan interior gedung-gedung tersebut, seperti : pembersihan lantai, dinding, furniture, jendela, juga ventilasi dan unit-unit exhaust. Pencucian karpet dan permadani serta pembersihan garden dimasukkan dalam subgolongan 9301. Jasa binatu, kegiatan jasa kebersihan gedung yang dilakukan oleh pekerja yang melayani rumah tangga dimasukkan dalam subgolongan 9500 (Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga).
JASA FOTOGRAFI
Kelompok ini mencakup usaha jasa pemotretan, baik untuk perorangan atau kepentingan bisnis, termasuk pula pemrosesan pencetakan hasil pemotretan tersebut.Termasuk pula usaha jasa pemotretan dari udara (aerial photograpy) dan jasa pemotretan yang dioperasikan oleh mesin. Produksi film untuk bioskop dan video dan distribusinya dimasukkan dalam subgolongan 9211 (Produksi dan Distribusi Film serta Video).
JASA PENGEPAKAN
Jasa pengepakan
Jasa perusahaan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
ADMINISTRASI PEMERINTAH, PERTAHANAN, DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB
ADMINISTRASI PEMERINTAH, PERTAHANAN, DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB
ADMINISTRASI PEMERINTAH, PERTAHANAN, DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB
KEGIATAN PEMERINTAH UMUM
Lembaga eksekutif keuangan, perpajakan dan bea cukai
Lembaga eksekutif perencanaan
Lembaga yudikatif
Kelompok ini mencakup usaha jasa pengepakan atas dsar balas jasa (fee) atau kontrak. Termasuk pula pengalengan, pembotolan, pelabelan, pembungkusan kaso (hadiah), dan sejenisnya. Jasa pengepakan untuk kegiatan pengangkutan dimasukkan dalam golongan 6351 s.d. 6359 yang bersesuaian.
JASA PERUSAHAAN YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
Kelompok ini mencakup usaha jasa perusahaan lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain, seperti : jasa stenografi, jasa pelelangan, jasa penterjemah, jasa penjawab telepon (telephone answering), jasa fotocopy dan sebagainya.
Lembaga legislative Kelompok ini mencakup kegiatan kelembagaan MPR, DPR dan DPRD serta kesekretariatannya, yang berfungsi utama mengambil keputusan-keputusan konstitusional yang bersifat dasar dan prinsip dalam perumusan kebijaksanaan pemerintah, yaitu : membuat, mengubah atau mencabut undang-undang atau peraturan pemerintah serta membina administrasi pemerintah untuk melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dan undang-undang, peraturan pemerintah dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku, termasuk mengambil keputusan, penetapan dan pengesahan anggaran pendapatan dan pengeluaran, anggaran investasi serta rencana-rencana jangka panjang.
Penyelenggaraan pemerintah negara dan kesekretariatan negara Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan/proses penyelenggaraan pemerintah untuk mencapai tujuan negara yang telah ditetapkan oleh badan legislatif, yaitu Presiden, Wakil Presiden, Sekretariat Negara, Sekretariat kabinet, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat dan Lurah/Kepala Desa, yang mempunyai tugas merencanakan, memimpin dan mengawasi penyelenggaraan pemerintah.
Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan kelembagaan pemerintah dibidang keuangan, perpajakan dan bea cukai dalam membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, termasuk juga kegiatan-kegiatan kesekretariatannya.
Kelompok ini mencakup kegiatan lembaga pemerintah dibidang perencanaan dalam memutuskan koordinasi kebijaksanaan menyelenggarakan pemerintahan, termasuk juga kesekretariatannya.
Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan lembaga pemerintah dibidang Yudikatif, yang mempunyai kewajiban memberikan nasehat/saran, pertimbangan atau pemeriksaan atas penerapan undang-undang, peraturan pemerintah, dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku, dan mengambil keputusan dalam penyelenggaraan pemerintah, termasuk juga kegiatan kesekretariatannya.
PEMBINAAN KESEHATAN, PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, DAN PELAYANAN SOSIAL, KECUALI JAMINAN SOSIAL WAJIB (SOSIAL SECURITY)
Pembinaan pendidikan Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan pendidikan yang mempunyai kewajiban memberikan pengarahan, pertimbangan dan mengambil keputusan dalam bidang pendidikan.
Pembinaan kesehatan
Kegiatan lembaga pemerintahan bidang pertanian
Kegiatan lembaga pemerintahan bidang pertambangan dan penggalian
Kegiatan lembaga pemerintahan bidang perindustrian
Kegiatan lembaga pemerintahan bidang listrik, gas dan air
Kegiatan lembaga pemerintahan bidang konstruksi
Kegiatan lembaga pemerintahan bidang perdagangan dan pariwisata
Kegiatan lembaga pemerintahan perhubungan dan komunikasi
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan kesehatan yang mempunyai kewajiban memberikan pengarahan, pertimbangan dan mengambil keputusan dalam bidang pelayanan kesehatan, pengadaan obat-obatan, kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit, termasuk pembinaan penyediaan air bersih.
Pembinaan perumahan dan lingkungan hidup Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan sarana dan prasarana tempat tinggal yang memenuhi syarat perumahan, seperti kebersihan, keindahan dan kelestarian lingkungam, dengan tujuan menjadikan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Pembinaan pelayanan kesejahteraan sosial Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan penyelenggaraan jaminan sosial, kebutuhan sosial, bantuan sosial, dan rehabilitasi sosial.
Pembinaan keagamaan Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Hindu dan Budha, dengan tujuan untuk meningkatkan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mencapai kerukunan umat beragama.
Pembinaan penerangan Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan penerangan umum, pembinaan kegiatan lembaga media elektronik, dan pembinaan kegiatan lembaga media cetak.
Pembinaan kebudayaan / kesenian / rekreasi / olahraga Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan kebudayaan/kesenian/rekreasi/olagraga, seperti : museum, perpustakaan, tempat benda peninggalan bersejarah, berbagai kesenian daerah, dan tempat-tempat penyelenggaraan rekreasi dan olahraga.
Pembinaan pelayanan sosial lainnya selain kesehatan, pendidikan, keagamaan dan kebudayaanKelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan pelayanan sosial lainnya selain kesehatan, pendidikan, keagamaan, dan kebudayaan yang belum termasuk dalam kelompok 75121 s.d. 75127.
KEGIATAN LEMBAGA PEMERINTAH UNTUK MENCIPTAKAN EFISIENSI PRODUKSI DAN BISNIS
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang pertanian, seperti : pertanian tanaman pangan/tanaman perkebunan, peternakan, kehutanan, perburuan, dan perikanan.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang pertambangan, penggalian, geologi, dan sumber daya mineral.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang perindustrian.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang kelistrikan, gas dan air.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang konstruksi.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang perdagangan dan pariwisata.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang perhubungan dan komunikasi.
Kegiatan lembaga pemerintahan bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi
LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN DENGAN TUGAS KHUSUS
lembaga pemerintahan non departemen dengan tugas khusus
HUBUNGAN LUAR NEGERI, PERTAHANAN DAN KEAMANAN
HUBUNGAN LUAR NEGERI
PERTAHANAN
Angkatan laut
KEAMANAN DAN KETERTIBAN DAN LEMBAGA PERADILAN
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi.
Kegiatan lembaga pemerintahan untuk menciptakan efisiensi produksi dan bisnis lainnyaKelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan duntuj menciptakan efisiensi dan bisnis yang belum tercakup dalam kelompok 75131 s.d. 75138, seperti MENPAN.
Kelompok ini mencakup kegiatan lembaga badan instansi pemerintah non departemen dengan tugas khusus serta kesekretariatannya yang mempunyai kewajiban membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintah, seperti : Arsip Naional, BAKN, LAN, BKPN, BULOG, BKKBN, Lembaga Sandi Negara, dan BPS. Lembaga Pemerintah Non Departemental yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan dimasukkan dalam subgolongan 7311, 7312, 7321, dan 7322.
Hubungan luar negeri Kelompok ini mencakup semua kegiatan yang dikelola oleh Departemen Luar Negeri, antara lain kegiatan administrasi dan operaional yang ditempatkan di luar negeri (misi diplomatik dan konsuler), dan pada kantor-kantor badan organisasi internasional (PBB, ASEAN, dan sebagainya). Administrasi operasional dan bantuan untuk kebudayaan yang melewati batas negara termasuk juga bantuan ekonomi dan bantuan misi ekonomi ke luar negeri, kecuali bantuan militer dan anggota militer di luar negeri dimasukkan ke dalam subgolongan 7522 (Pertahanan).
Lembaga pertahanan dan angkatan bersenjata Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain), termasuk juga pegawai sipil di lingkungan angkatan bersenjata serta usaha pengiriman bantuan anggota militernya, kecuali anggota angkatan bersenjata yang dikaryakan atau yang menjabat dalam pemerintahan.
Angkatan darat Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain), termasuk juga pegawai sipil di lingkungan angkatan darat, kecuali anggota angkatan darat yang dikaryakan atau yang menjabat dalam pemerintahan.
Angkatan udara Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain), termasuk juga pegawai sipil di lingkungan angkatan udara, kecuali anggota angkatan udara yang dikaryakan atau yang menjabat dalam pemerintahan.
Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain), termasuk juga pegawai sipil di lingkungan angkatan laut, kecuali anggota angkatan laut yang dikaryakan atau yang menjabat dalam pemerintahan.
Kepolisian Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain) yang melayani masyarakat umum, baik langsung ataupun tidak di berbagai bidang keamanan dan ketertiban, seperti : pengaduan, kriminal, ketertiban, hukum, mengusut tindak pidana, termasuk juga kegiatan polisi rahasia (detektif).
Pertahanan sipil
JAMINAN SOSIAL WAJIB
JAMINAN SOSIAL WAJIB
JASA PENDIDIKAN
JASA PENDIDIKAN DASAR
JASA PENDIDIKAN DASAR PEMERINTAH
JASA PENDIDIKAN DASAR SWASTA
JASA PENDIDIKAN MENENGAH
JASA PENDIDIKAN MENENGAH PEMERINTAH
Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain) yang timbul dari organisasi masyarakat dan dikelola serta dibiayai oleh masyarakat untuk kepentingan keamanan dan ketertiban lingkungan.
Lembaga peradilan Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan badan pelaksana peradilan yang mempunyai kewajiban memberikan pertimbangan dan mengambil keputusan dalam bidang hukum.
Jaminan sosial wajib Kelompok ini mencakup usaha pendanaan dan administrasi jaminan sosial wajib yang diselenggarakan oleh pemerintah, seperti : jaminan sosial kesehatan, kecelakaan, pengangguran, dan pensiun, melahirkan, cacat tubuh, dst.
Jasa pendidikan pra sekolah pemerintah Kelompok ini mencakup pendidikan pra sekolah yang berlangsung selama satu sampai dua tahun yang dikelola oleh pemerintah, seperti : Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain (Play Group).
Jasa pendidikan sekolah dasar pemerintah Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah dasar dan berlangsung selama enam tahun yang dikelola oleh pemerintah termasuk sekolah dasar keagamaan dan pendidikan khusus yang sederajat, seperti : Sekolah Dasar Negeri, Madrasah Ibtidaiyah Negeri, dan Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar Negeri.
Jasa pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama pemerintah Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama yang berlangsung selama tiga tahun yang dikelola oleh pemerintah termasuk sekolah menengah keagamaan dan pendidikan khusus yang sederajat, seperti : Sekolah Menengah Pertama Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri, dan Sekolah Luar Biasa Lanjutan Tingkat Pertama. Termasuk dalam subgolongan ini adalah program-program pemberantasan buta huruf yang diselenggarakan pemerintah bagi anak-anak yang tidak mempunyai kesempatan bersekolah, juga pendidikan bagi anak-anak terbelakang pada jenjang pendidikan yang sederajat. Program pemberantasan buta huruf untuk orang dewasa dimasukkan dalam subgolongan 8091.
Jasa pendidikan pra sekolah swasta Kelompok ini mencakup pendidikan pra sekolah yang berlangsung selama satu sampai dua tahun yang dikelola oleh swasta, seperti : Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain (Play Group).
Jasa pendidikan sekolah dasar swasta Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah dasar dan berlangsung selama enam tahun yang dikelola oleh swasta termasuk sekolah dasar keagamaan dan pendidikan khusus yang sederajat, seperti : Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, dan Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar.
Jasa pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama swasta Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama yang berlangsung selama tiga tahun yang dikelola oleh swasta termasuk sekolah menengah keagamaan dan pendidikan khusus yang sederajat, seperti : Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, dan Sekolah Luar Biasa Lanjutan Tingkat Pertama.
Jasa pendidikan sekolah menengah umum pemerintah
JASA PENDIDIKAN MENENGAH SWASTA
JASA PENDIDIKAN TINGGI
JASA PENDIDIKAN TINGGI PEMERINTAH
JASA PENDIDIKAN TINGGI SWASTA
Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah menengah tingkat atas yang bersifat umum dan berlangsung selama tiga tahun yang dikelola oleh pemerintah, termasuk sekolah keagamaan dan pendidikan khusus sederajat, seperti : Sekolah Menengah Umum Negeri, Madrasah Aliyah Negeri, dan Sekolah Luar Biasa Menengah Tingkat Atas Negeri.
Jasa pendidikan sekolah menengah kejuruan pemerintah Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah menengah tingkat atas yang bersifat kejuruan dan berlangsung selama tiga tahun yang dikelola oleh pemerintah, termasuk sekolah keagamaan dan pendidikan khusus yang sederajat, seperti : Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (misalnya : SMK Tehnologi dan Industri, SMK Bisnis dan Manajemen, SMK Pariwisata dan Perhotelan dan SMK Tehnologi Kerumahtanggan). Termasuk pendidikan kedinasan yang diselenggarakan oleh lembaga/badan/instansi pemerintah selain Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Jasa pendidikan sekolah menengah umum swasta Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah menengah tingkat atas yang bersifat umum dan berlangsung selama tiga tahun yang dikelola oleh swasta, termasuk sekolah keagamaan dan pendidikan khusus sederajat, seperti : Sekolah Menengah Umum, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Luar Biasa Menengah Tingkat Atasi.
Jasa pendidikan sekolah menengah kejuruan swasta Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah menengah tingkat atas yang bersifat kejuruan dan berlangsung selama tiga tahun yang dikelola oleh swasta, seperti : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), misalnya SMK Teknologi dan Industri, SMK Bisnis dan Manajemen, SMK Pariwisata dan Perhotelan dan lainnya, kecuali pendidikan bersifat khusus.
Jasa pendidikan tinggi program gelar pemerintah Kelompok ini mencakup pendidikan yang memberikan tekanan pada pembentukan keahlian akademik di sekolah tinggi/institut/universitas, untuk mengenal penelitian dalam suatu bidang ilmu, teknologi dan seni yang dikelola oleh pemerintah, seperti : pendidikan sarjana, pasca sarjana dan doktoral. Termasuk pendidikan kedinasan program gelar yang diselenggarakan oleh lembaga/badan/instansi pemerintah selain Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Jasa pendidikan tinggi program non gelar pemerintah Kelompok ini mencakup pendidikan yang memberikan tekanan pada pembentukan keahlian profesional, yaitu keahlian yang menekankan pada ketrampilan dan penerapan suatu bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni dalam pekerjaan, seperti: pendidikan politeknik, akademi, pendidikan diploma I, II, III, dan IV, pendidikan spesialis I dan II, Akta I, II, III, IV dan V yang dikelola oleh pemerintah. Termasuk pendidikan kedinasan program non gelar yang diselenggarakan oleh lembaga/badan/instansi pemerintah selain Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Jasa pendidikan tinggi program gelar swasta Kelompok ini mencakup pendidikan yang memberikan tekanan pada pembentukan keahlian akademik di sekolah tinggi/institut/universitas, untuk mengenal penelitian dalam suatu bidang ilmu, teknologi dan seni yang dikelola oleh swasta, seperti : pendidikan sarjana dan dokter. Jasa PendidikanTinggi Program Non Gelar Swasta. Kelompok ini mencakup pendidikan yang memberikan tekanan pada ketrampilan dan penerapan suatu bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni dalam pekerjaan, seperti : pendidikan diploma I, II, III, dan IV, pendidikan spesialis I dan II, Akta I, II, III, IV dan V yang dikelola oleh swasta
Jasa pendidikan tinggi program non gelar swasta
JASA PENDIDIKAN LAINNYA
JASA PENDIDIKAN PEMERINTAHAN LAINNYA
JASA PENDIDIKAN SWASTA LAINNYA
Jasa pendidikan komputer swasta
Jasa pendidikan bahasa swasta
Jasa pendidikan kecantikan dan kepribadian swasta
Jasa pendidikan ketrampilan swasta lainnya
JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL
JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL
JASA KESEHATAN MANUSIA
JASA RUMAH SAKIT
Kelompok ini mencakup pendidikan yang memberikan tekanan pada pembentukan keahlian profesional, yaitu keahlian yang menekankan pada ketrampilan dan penerapan suatu bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni dalam pekerjaan, seperti: pendidikan politeknik, akademi, pendidikan diploma I, II, III, dan IV, pendidikan spesialis I dan II, Akta I, II, III, IV dan V yang dikelola oleh swasta.
Jasa pendidikan pemerintah lainnyaKelompok ini mencakup pendidikan di luar sekolah yang diselenggarakan oleh Depdiknas, dan pada umumnya bersifat kursus untuk menambah/menunjang ketrampilan, seperti : Kursus Pegawai Administrasi, Kursus Pegawai Administrasi Atas, Kursus Pendidikan Guru, Balai Pelatihan Teknik, Kursus Kecantikan (perawatan tubuh, tata rias pengantin), kesejahteraan rumah tangga (pendidikan menjahit, memasak dan gizi), kesehatan (pendidikan PPPK, pijat, tusuk jarum/akupuntur). Termasuk kelompok belajar paket A dan B, serta kelompok belajar usaha bagi orang dewasa.
Kelompok ini mencakup pendidikan yang bersifat kursus dengan tujuan untuk menambah ketrampilan/keahlian dalam bidang komputer yang diselenggarakan oleh swasta.
Kelompok ini mencakup pendidikan yang bersifat kursus dengan tujuan untuk menambah ketrampilan/keahlian dalam bidang bahasa yang diselenggarakan oleh swasta.
Kelompok ini mencakup pendidikan yang bersifat kursus dengan tujuan untuk menambah ketrampilan/keahlian dalam bidang kecantikan dan kepribadian yang diselenggarakan oleh swasta.
Kelompok ini mencakup pendidikan yang diselenggarakan swasta yang belum dicakup dalam kelompok 80921 s.d. 80923.
Jasa rumah sakit pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan kesehatan dan pengobatan fisik, baik untuk perawatan jalan maupun rawat inap (opname), yang dilakukan rumah sakit umum, rumah bersalin, rumah sakit khusus (sanatorium, rumah sakit kusta) yang dikelola pemerintah.
Jasa rumah poliklinik pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan kesehatan dan pengobatan fisik yang dikelola pemerintah, baik untuk perawatan jalan maupun rawat inap (opname), seperti : puskesmas keliling, puskesmas tanpa tempat tidur, puskesmas pembantu, maupun pelayanan secara rawat inap, seperti : puskesmas dengan tempat tidur.
Jasa rumah sakit swasta Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan kesehatan dan pengobatan fisik, baik untuk perawatan jalan maupun rawat inap (opname), yang dilakukan rumah sakit umum swasta, rumah bersalin swasta, rumah sakit khusus swasta.
Jasa rumah klinik swasta Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan kesehatan dan pengobatan fisik yang dikelola swasta, baik untuk perawatan jalan maupun rawat inap (opname), seperti : klinik 24 jam.
Jasa rumah sakit lainnya
PRAKTEK DOKTER DAN DOKTER GIGI
JASA PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA
Jasa pelayanan penunjang kesehatan
JASA KESEHATAN HEWAN
JASA KESEHATAN HEWAN
JASA KEGIATAN SOSIAL
JASA KEGIATAN SOSIAL DI DALAM PANTI
Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan kesehatan dan pengobatan fisik lainnya selain yang tercakup dalam kelompok 85111 s.d 85114.
Praktek dokter umum Kelompok ini mencakup kegiatan yang memberikan jasa perawatan dan pengobatan penyakit yang bersifat umum yang dilakukan secara berdiri sendiri oleh dokter (umum) maupun merupakan suatu ikatan yang dilakukan oleh sekelompok dokter. Termasuk pula praktek dokter di klinik perusahaan dan organisasi lainnya.
Praktek dokter spesialis Kelompok ini mencakup kegiatan yang memberikan jasa perawatan dan pengobatan penyakit yang bersifat khusus seperti : mata, THT, penyakit dalam, penyakit kulit dan kelamin, dan lainnya yang dilakukan secara berdiri sendiri oleh dokter (spesialis) maupun merupakan suatu ikatan yang dilakukan oleh sekelompok dokter.
Praktek dokter gigi Kelompok ini mencakup kegiatan yang memberikan jasa perawatan dan pengobatan kesehatan gigi yang dilakukan secara berdiri sendiri oleh dokter (gigi) maupun merupakan suatu ikatan yang dilakukan oleh sekelompok dokter.
Jasa pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh paramedis Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan dan pengobatan fisik yang dilakukan oleh paramedis, seperti : bidan, physioterapi, optometri, hidrotherapy, speech therapy, chiropody, homeopathy, medical massage, akupuntur, dan sebagainya.
Jasa pelayanan kesehatan tradisional Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan dan pengobatan fisik yang dilakukan oleh dukun, tabib, shinse, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan penunjang kesehatan yang dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta, seperti : laboratorium, gudang farmasi, balai POM, bank mata, bank darah dan pelayanan penunjang medik lainnya.
Jasa kesehatan hewan Kelompok ini mencakup kegiatan pemeliharaan kesehatan dan pengobatan khusus untuk hewan piaraan, baik yang dilakukan di rumah sakit, klinik khusus hewan, atau praktek privat oleh dokter hewan, dan laboratorium penelitian kesehatan hewan.
Panti wreda pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial berupa perawatan dan pelatihan ketrampilan serta pembinaan mental spiritual bagi masyarakat lansia (jompo) yang dilakukan di dalam panti yang dikelola oleh pemerintah berdasarkan profesi pekerjaan sosial.
Panti wreda swasta Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial berupa perawatan dan pelatihan ketrampilan serta pembinaan mental spiritual bagi masyarakat lansia (jompo) yang dilakukan di dalam panti yang dikelola oleh swasta berdasarkan profesi pekerjaan sosial.
Panti asuhan pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial berupa perawatan, pendidikan dan pelatihan ketrampilan serta pembinaan mental spiritual bagi masyarakat anak-anak panti asuhan yang dilakukan di dalam panti yang dikelola oleh pemerintah berdasarkan profesi pekerjaan sosial.
Panti asuhan pemerintah
JASA KEGIATAN SOSIAL DI LUAR PANTI
Kegiatan sosial pemerintah di luar panti
Kegiatan sosial pemerintah di luar panti
JASA KEMASYARAKATAN, SOSIAL, DAN KEGIATAN LAINNYA
JASA KEBERSIHAN
JASA KEBERSIHAN
JASA KEBERSIHAN
KEGIATAN ORGANISASI YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
ORGANISASI BISNIS, PENGUSAHA DAN PROFESIONAL
ORGANISASI BURUH
ORGANISASI BURUH
ORGANISASI LAINNYA
ORGANISASI KEAGAMAAN
Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial berupa perawatan, pendidikan dan pelatihan ketrampilan serta pembinaan mental spiritual bagi masyarakat anak-anak panti asuhan yang dilakukan di dalam panti yang dikelola oleh swasta berdasarkan profesi pekerjaan sosial.
Panti sosial lainnya Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial kepada masyarakat berdasarkan profesi pekerjaan sosial yang dilakukan di dalam panti yang dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta selain panti wreda dan panti asuhan, seperti : panti rehabilitasi anak nakal, korban narkotika, penyandang cacat, tuna susila, dan lainnya.
Kelompok ini mencakup kegiatan berdasarkan profesi pekerjaan sosial untuk perorangan, keluarga, atau masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah, seperti pembinaan masyarakat terasing, konsultasi keluarga, pelatihan kepemimpinan wanita, dan usaha swadaya manita desa, adopsi, resosialisasi, dan sebagainya, termasuk juga pembinaan, pengumpulan, dan penyaluran dana bantuan sosial.
Kelompok ini mencakup kegiatan berdasarkan profesi pekerjaan sosial untuk perorangan, keluarga, atau masyarakat yang dilakukan oleh swasta, seperti : perawatan, pelatihan ketrampilan, dan pembinaan mental.
Jasa kebersihan pemerintah Kelompok ini mencakup usaha jasa kebersihan yang dikelola pemerintah, seperti : pembersihan sampah dan selokan, sistem pembuangan dan pengeringan air, penyedotan tinja, penyemprotan kuman, dan usaha jasa kebersihan lainnya yang sejenis.
Jasa kebersihan swasta Kelompok ini mencakup usaha jasa kebersihan yang dikelola swasta, seperti : pembersihan sampah dan selokan, sistem pembuangan dan pengeringan air, dan usaha jasa kebersihan lainnya yang sejenis.
ORGANISASI BISNIS DAN PENGUSAHA
Organisasi bisnis dan pengusaha Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi pengusaha perdagangan, seperti : KADIN, GFEI, GINSI, organisasi pedagang, dan organisasi pengusaha lainnya.
ORGANISASI PROFESIONAL
Organisasi sains sosial dan masyarakat Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi profesional yang bergerak di bidang sains sosial dan teknologi, seperti : HIPSI, PWI, IDI, PGRI, ISEI dan IBI.
Organisasi sains alami dan teknologi Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi profesional yang bergerak di bidang sains alami dan teknologi, seperti : PII, dan ISI.
Organisasi buruh Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi yang bergerak di bidang ketenagakerjaan, seperti : SPSI, SOKSI, dan KORPRI.
ORGANISASI POLITIK
Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi yang bergerak di bidang politik.
ORGANISASI SOSIAL MASYARAKAT
JASA KREASI, KEBUDAYAAN, DAN OLAH RAGA
KEGIATAN PERFILMAN, RADIO, TELEVISI, DAN HIBURAN LAINNYA
Organisasi keagamaan Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi keagamaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan kegiatan agama dan penyebaran agama, seperti : Agama Islam, Protestan, Katholik, Hindu, Budha.
Organisasi keagamaan
Organisasi sosial masyarakat Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan, seperti : LSM, KNPI, KOWANI.
PRODUKSI DAN DISTRIBUSI FILM, SERTA VIDEO
Produksi dan distribusi film, serta video oleh pemerintah Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan pendistribusian film dan video untuk pertunjukan yang dikelola oleh pemerintah termasuk editing, cutting, dubbing, titling atas dasar balas jasa juga usaha pembuatan film untuk televisi dan jasa pengiriman film dan agen pembukuan film. Duplikasi film, dan reproduksi audio/video dari master copies dimasukkan dalam subgolongan 2230.
Produksi dan distribusi film, serta video oleh swasta Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan pendistribusian film dan video untuk pertunjukan yang dikelola oleh swasta termasuk editing, cutting, dubbing, titling film juga usaha pembuatan film untuk televisi dan jasa pengiriman film dan agen pembukuan film.
KEGIATAN BIOSKOP
Kegiatan bioskop Kelompok ini mencakup usaha penyewaan film atau video tape dan penyelenggara usaha bioskop yang dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta.
KEGIATAN RADIO DAN TELEVISI
Kegiatan radio dan televisi oleh pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha penyelenggaraan siaran radio dan televisi, termasuk juga station relay (pemancar kembali) siaran radio dan televisi.
Kegiatan radio dan televisi oleh swasta Kelompok ini mencakup kegiatan dalam usaha penyelenggaraan siaran radio dan televisi yang dikelola oleh swasta. Kegiatan pemancaran radio dan televisi secara langsung atau pemancaran ulang yang didasarkan atas dasar balas jasa (fee) dan kontrak dimasukkan dalam kelompok 64202.
KEGIATAN DRAMA, MUSIK DAN HIBURAN LAINNYA
Kegiatan drama, musik dan hiburan lainnya oleh pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha penyelenggaraan hiburan, baik melalui siaran radio dan televisi maupun tidak, seperti : drama seri, pagelaran musik, dengan tujuan sebagai media hiburan.
Kegiatan drama, musik dan hiburan lainnya oleh swasta Kelompok ini mencakup usaha pertunjukan kesenian dan hiburan panggung yang dikelola oleh swasta, seperti : opera, sandiwara, perkumpulan kesenian daerah (wayang orang, lenong), juga usaha jasa hiburan, seperti :band, orkestra dan sejenisnya.Termasuk kegiatan novelis, penulis verita dan pengarang lainnya, aktor, penyanyi, penari sandiwara, penari dan seniman panggung alinnya yang sejenis. Termasuk pula usaha kegiatan produser radio, televisi dan film, penceramah, pelukis, kartunis, dan pemahat patung.
Jasa penunjang hiburan
Kegiatan hiburan lainnya
KEGIATAN KANTOR BERITA
KEGIATAN KANTOR BERITA
PERPUSTAKAAN, ARSIP, MUSEUM, DAN KEGIATAN KEBUDAYAAN LAINNYA
PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
Kelompok ini mencakup kegiatan perpustakaan yang dikelola oleh swasta.
MUSEUM DAN PENINGGALAN SEJARAH
Kelompok ini mencakup kegiatan museum yang dikelola oleh swasta.
KEBUN RAYA, KEBUN BINATANG DAN TAMAN KONSERVASI ALAM
Kelompok ini mencakup usaha jasa penunjang hiburan, seperti : jasa guru kamera, juru lampu, juru rias, penata musik, dan jasa peralatan lainnya sebagai penunjang seni panggung. Termasuk juga agen penjualan karcis/tiket pertunjukan seni dan hiburan.
KEGIATAN HIBURAN LAINNYA
Kelompok ini mencakup kegiatan dalam usaha penyelenggaraan hiburan kepada masyarakat oleh pemerintah maupun swasta yang belum tercakup dalam subgolongan 9211 s.d. 9214 sebagai media hiburan.
Kegiatan kantor berita oleh pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha mencari, mengumpulkan, mengolah dan sekaligus mempublikasikan berita melalui media cetak elektronik, dengan tujuan untuk menyampaikannya kepada masyarakat sebagai informasi, seperti : kantor berita Antara.
Kegiatan kantor berita oleh swasta Kelompok ini mencakup usaha mengumpulkan dan menyebarluaskan berita melalui media cetak maupun elektronik, dengan tujuan untuk menyampaikannya kepada masyarakat sebagai informasi yang dikelola oleh swasta.
Penulis berita (free lance) oleh swasta Kelompok ini mencakup usaha mencari berita yang dilakukan oleh perorangan maupun swasta sebagai bahan informasi.
Perpustakaan dan arsip pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha memperoleh, merawat, mengkomunikasikan yang berkaitan dengan perpustakaan dengan kearsipan yang tidak ada hubungannya denganlembaga pendidikan, jasa kebudayaan lain yang tidak termasuk dalam golongan manapun.
Perpustakaan swasta
Museum pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang jasa museum untuk tujuan pendidikan, pengetahuan kepuasan, seperti : perawatan barang-barang museum, mengkomunikasikan dan memamerkan barang-barang museum, penjagaan dan hal-hal lain yang ada kaitannya dengan jasa museum termasuk juga jasa-jasa galeri.
Museum swasta
Peninggalan sejarah yang dikelola pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha pengelolaan bangunan tempat peninggalan bersejarah yang berumur sekurang-kurangnya 50 tahun, atau mewakili masa gaya yang khas, dan mewakili gaya sekurang-kurangnya 50 tahun, serta dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Kebun raya dan kebun binatang Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal usaha jasa yang menyangkut tempat-tempat rekreasi, seperti : kebunraya, kebun binatang, taman laut, dan suaka margasatwa.
Taman nasional (tn)
Taman buru dan kebun buru
OLAHRAGA DAN KEGIATAN REKREASI LAINNYA
KEGIATAN OLAHRAGA
Kelompok ini mencakup kegiatan olahraga selain 92411 s.d. 92414.
JASA REKREASI
Kelompok ini mencakup kegiatan untuk menyelenggarakan usaha sarana dan prasarana pariwisata alam di zona pemanfaatan yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan gejala keunikan dan keindahan alam untuk kegiatan rekreasi, ilmu pengetahuan dan kebidayaan serta konservasi sumber daya alam yang diselenggarakan oleh pemerintah, seperti : gunung Leuser (Aceh), danau Kalimutu (NTT), dan Gunung Palung (Kalimantan Barat).
Taman hutan raya (tahura) Kelompok ini mencakup kegiatan untuk menyelenggarakan usaha sarana dan prasarana pariwisata alam di zona pemanfaatan yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan gejala keunikan dan keindahan alam untuk kegiatan rekreasi, ilmu pengetahuan dan kebidayaan serta konservasi sumber daya alam, seperti : Seulawah (Aceh), Bukit Barisan (Sumatra Utara), Curug Dago (Jawa Barat), dan Sultan Adam (Kalimantan Selatan).
Taman wisata alam (twa) Kelompok ini mencakup kegiatan untuk menyelenggarakan usaha sarana dan prasarana pariwisata alam di blok pemanfaatan yang bertujuan untuk pariwisata dan rekreasi alam, seperti ; pulau We (Aceh), Tangkuban Perahu (Jawa Barat), dan Bukit Suharto I (Kalimantan Timur).
Hutan lindung (hl), suaka margasatwa (sm), dan cagar alam (ca) Kelompok ini mencakup kegiatan untuk menyelenggarakan kegiatan rekreasi terbatas, seperti : Cagar Alam Raya Pasi (Kalimantan Barat), dan Suaka Margasatwa Danau Sentarum (Kalimantan Barat).
Kelompok ini mencakup kegiatan untuk menyelenggarakan usaha perburuan, penyediaan sarana dan prasarana perburuan di blok pemanfaatan, seperti : Taman Buru di Komara (Selawesi Selatan).
Kebun raya, kebun binatang dan taman konservasi alam lainnya Kelompok ini mencakup kegiatan yang belum tercakup pada kelompok 92331 s.d 92336, seperti : Taman Laut.
Billiard Kelompok ini mencakup usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk permainan billiard termasuk organisasi/club dari olahraga tersebut sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum. Penyelenggaraan sekolah/pendidikan olahraga yang dikelola sendiri dicakup dalam kelompok ini.
Padang golf Kelompok ini mencakup usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas usaha olahraga golf termasuk organisasi/club dari olahraga tersebut di suatu kawasan tertentu sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi. Penyelenggaraan sekolah/pendidikan olahraga golf yang dikelola sendiri dicakup dalam kelompok ini.
Boling Kelompok ini mencakup usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olahraga boling termasuk organisasi/club dari olahraga tersebut sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum. Penyelenggaraan sekolah/pendidikan olahraga yang dikelola sendiri dicakup dalam kelompok ini.
Gelanggang renag Kelompok ini mencakup usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berenang, taman dan arena bermain anak-anak sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum. Termasuk organisasi/club dari olahraga renang . Penyelenggaraan sekolah/pendidikan olahraga renang yang dikelola sendiri dicakup dalam kelompok ini.
Kegiatan olahraga lainnya
Taman rekreasi
OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA MINAT KHUSUS
Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan berbagai jenis fasilitas untuk memberikan kesegaran jasmani dan rohani yang mengandung unsur hiburan, pendidikan dan kebudayaan sebagai usaha pokok di suatu kawasan tertentu (termasuk pantai) dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasinya.
Pemandian alam Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk mandi dengan memanfaatkan air panas dan atau dan air terjun sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasinya.
Kolam pemancingan Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memancing ikan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasinya.
Gelanggang permainan dan ketangkasan Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk permainan ketangkasan dan atau mesin permainan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum.
Kelab malam (night club) dan atau diskotik Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk menari dengan diiringi musik hidup, atraksi pertunjukan lampu dan menyediakan jasa pelayanan makan dan minum serta pramuria.
Panti pijat Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk pijat sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum.
Panti mandi uap Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk mandi uap sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum.
Jasa rekreasi lainnya Kelompok ini mencakup kegiatan yang tidak tercakup dalam 92421 s.d. 92427, seperti : karaoke.
Wisata argo Kelompok ini mencakup suatu usaha pengelolaan dengan memanfaatkan tanaman pangan dan holtikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan berbagai jenis fasilitas termasuk jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi.
Wisata tirta Kelompok ini mencakup suatu usaha pengelolaan untuk mengadakan kegiatan selancar, selancar angin, para layar dan motor air sebagai usaha pokok di suatu kawasan tertentu dan dapat dilengkapi dengan penyediaan berbagai jenis fasilitas termasuk jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi. Termasuk juga usaha dengan pengelolaan dengan pemanfaatan sungai-sungai arus deras untuk mengadakan kegiatan arung jeram sebagai usaha pokok di kawasan tertentu.
Wisata petualangan alam Kelompok ini mencakup suatu usaha pengelolaan untuk mengadakan kegiatan petualangan alam dengan menjelajahi hutan.Wisata gua Kelompok ini mencakup suatu usaha pengelolaan untuk mengadakan kegiatan petualangan dan ekspedisi gua sebagai usaha pokok di suatu kawasan tertentu dan dapat dilengkapi dengan penyediaan berbagai jenis pemandu, pelayanan makan dan minum serta akomodasi.
Wisata minat khusus lainnya
JASA KEGIATAN LAINNYA
JASA KEGIATAN LAINNYA
JASA PERORANGAN
JASA PERORANGAN
JASA PERORANGAN
JASA PERORANGAN
Kelompok ini mencakup suatu usaha pengelolaan untuk mengadakan kegiatan minat khusus lainnya yang belum dicakup pada kelompok 92431 s.d. 92434.
JASA BINATU
Jasa binatu Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan pencucian, binatu, pencelupan dan tisi barang-barang tekstil jadi untuk keperluan rumah tangga maupun industri perorangan, seperti : taplak meja, seprei, karpet, termasuk juga pakaian dan barang tekstil jadi. Juga pencucian (shampooing) carpet, dan rug serta curtain garden.
PEMANGKAS RAMBUT DAN SALON KECANTIKAN
Pangkas rambut Kelompok ini mencakup usaha jasa pemangkas dan perawatan rambut yang melayani masyarakat umum, termasuk juga pemangkas kumis, jambang maupun jenggot, yang biasanya dilakukan oleh perorangan.
Salon kecantikan Kelompok ini mencakup usaha jasa pemeliharaan rambut dan pelayanan kecantikan, seperti : kulit muka, perawatan muka, seperti make-up dan sejenisnya.
JASA PEMAKAMAN
Jasa pemakaman Kelompok ini mencakup usaha jasa pemakaman, seperti : penggalian kubur, penyediaan mobil jenazah, dan hal-hal yang menyangkut proses pemakaman untuk melayani masyarakat.
JASA LAINNYA
Jasa penjahitan Kelompok ini mencakup usaha jasa menjahit, vermak pakaian, yang melayani masyarakat umum dengan tujuan komersil.Jasa penyaluran tenaga kerja Kelompok ini mencakup usaha jasa penampungan dan penyaluran para tuna karya yang siap pakai.Jasa pelayanan kebugaran Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan yang berkaitan dengan kesegaran jasmani dan kenyamanan, seperti : pijat perorangan/pijat tuna netra dan lainnya.
Jasa perorangan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Kelompok ini mencakup usaha jasa perorangan yang belum termasuk dalam kelompok 93091 s.d. 93093. Seperti : tukang semir sepatu, tukang pijat, penunjuk jalan yang dilakukan atas dasar balas jasa, konsultasi pernikahan. Termasuk pula kegiatan pengelolaan WC umum.
Pegawai Negeri Sipil Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa sebagai pegawai negeri sipil pada instansi pemerintah.Anggota Militer Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia atau Kepolisian Republik Indonesia.
Pegawai Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa sebagai pegawai pada Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah.
Pegawai Swasta
URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
BADAN INTERNAIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA
BADAN INTERNAIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA
BADAN INTERNAIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA
BADAN INTERNAIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA
URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA
KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA
KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA
KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA
Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa sebagai pegawai pada suatu perusahaan swasta.Pegawai Lepas lainnya, termasuk jasa perorangan yang melayani rumah tangga Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa dan tidak termasuk dalam kelompok 95001 sampai 85004, termasuk jasa perorangan yang melayani rumah tangga.
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya Kelompok ini mencakup kegiatan lembaga/badan/instansi dari perwakilan negara asing, badan internasional dan regional lainnya, seperti : kedutaan besar, konsulat, perwakilan PBB dan suborganisasi, UNICEF, UNESCO, UNDP, WHO, ILO, ASEAN, dan OPEC.
Kegiatan yang belum jelas batasannya Kelompok ini mencakup segala macam kegiatan peroranagn, badan/lembaga/nstansi yang tidak tercakup dalam salah satu golongan pokok 01 s.d. 99, ataupun yang tidak atau belum jelas batasannya.
x x x x x = Kode Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib Pajakx x - - - = Kode Golongan Pokok, adalah dua digit pertama dari KLUx x x - - = Kode Golongan, adalah tiga digit pertama dari KLUx x x x - = Kode Subgolongan, adalah empat digit pertama dari KLUx x x x x = Kode Kelompok Kegiatan Ekonomi, adalah sama dengan kode KLU
Lapangan Usaha Wajib Pajak terdiri dari 18 Kategori Kegiatan Ekonomi, yaitu: Kode A Kategori Pertanian, Perburuan dan KehutananKode B Kategori PerikananKode C Kategori Pertambangan dan PenggalianKode D Kategori Industri PengolahanKode E Kategori Listrik, Gas dan AirKode F Kategori KonstruksiKode G Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil, Sepeda Motor, serta Barang-barang Keperluan Pribadi dan Rumah TanggaKode H Kategori Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan MinumKode I Kategori Transportasi, Pergudangan dan KomunikasiKode J Kategori Perantara KeuanganKode K Kategori Real Estat, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanKode L Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial WajibKode M Kategori Jasa PendidikanKode N Kategori Jasa Kesehatan dan Kegiatan SosialKode O Kategori Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Kegiatan LainnyaKode P Kategori Jasa PeroranganKode Q Kategori Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaKode X Kategori Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya
Setiap Kategori Kegiatan Ekonomi Wajib Pajak terdiri dari beberapa Golongan Pokok, dengan perincian sebagai berikut:KODE A KATEGORI PERTANIAN, PERBURUAN DAN KEHUTANAN
Kode 01 untuk Golongan Pokok Pertanian dan PerburuanKode 02 untuk Golongan Pokok Kehutanan
KODE B KATEGORI PERIKANAN
Kode 05 Untuk Golongan Pokok Perikanan
KODE C KATEGORI PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
Kode 10 untuk Golongan Pokok Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut, Gasifikasi Batubara dan Pembuatan Briket BatubaraKode 11 untuk Golongan Pokok Pertambangan dan Jasa Pertambangan Minyak dan Gas BumiKode 12 untuk Golongan Pokok Pertambangan Bijih Uranium dan ThoriumKode 13 untuk Golongan Pokok Pertambangan Bijih LogamKode 14 untuk Golongan Pokok Penggalian Batu-batuan, Tanahj Liat dan Pasir, serta Pertambangan Mineral dan Bahan Kimia
KODE D KATEGORI INDUSTRI PENGOLAHAN
Kode 15 untuk Golongan Pokok Industri Makanan dan MinumanKode 16 untuk Golongan Pokok Industri Pengolahan TembakauKode 17 untuk Golongan Pokok Industri TekstilKode 18 untuk Golongan Pokok Industri Pakaian JadiKode 19 untuk Golongan Pokok Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
I. STRUKTUR KODE KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA WAJIB PAJAKKode Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib Pajak terdiri dari 5 (lima) digit yang menunjukkan Golongan Pokok, Golongan, Subgolongan dan Kelompok Kegiatan Ekonomi dengan struktur sebagai berikut:
1. Kategori
2. Golongan Pokok
Kode 20 untuk Golongan Pokok Industri Kayu, Barang-barang dari Kayu (tidak termasuk Furniture), Dan Barang-barang Anyaman dari Rotan, Bambu dan SejenisnyaKode 21 untuk Golongan Pokok Industri Kertas, Barang dari Kertas, dan sejenisnyaKode 22 untuk Golongan Pokok Industri Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Media RekamanKode 23 untuk Golongan Pokok Industri Batubara, Pengilangan Minyak Bumi dan Pengolahan Gas Bumi, Barang-barang dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi, dan Bahan Bakar NuklirKode 24 untuk Golongan Pokok Industri Kimia dan Barang-barang dari Bahan KimiaKode 25 untuk Golongan Pokok Industri Karet, Barang dari Karet, dan Barang dari PlastikKode 26 untuk Golongan Pokok Industri Barang Galian Bukan LogamKode 27 untuk Golongan Pokok Industri Logam DasarKode 28 untuk Golongan Pokok Industri Barang dari Logam, kecuali Mesin dan peralatannyaKode 29 untuk Golongan Pokok Industri Mesin dan PerlengkapannyaKode 30 untuk Golongan Pokok Industri Mesin dan Peralatan Kantor, Akuntansi, dan Pengolahan DataKode 31 untuk Golongan Pokok Industri Mesin Listrik Lainnya dan PerlengkapannyaKode 32 untuk Golongan Pokok Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi, serta PerlengkapannyaKode 33 untuk Golongan Pokok Industri Peralatan Kedokteran, Alat-alat Ukur, Peralatan Navigasi, Peralatan Optik, Jam dan LoncengKode 34 untuk Golongan Pokok Industri Kendaraan BermotorKode 35 untuk Golongan Pokok Industri Alat Angkutan, selain Kendaraan Bermotor Roda Empat atau LebihKode 36 untuk Golongan Pokok Industri Furnitur dan Industri Pengolahan LainnyaKode 37 untuk Daur Ulang
KODE E KATEGORI LISTRIK, GAS DAN AIR
Kode 40 untuk Golongan Pokok Listrik, Gas, Uap, dan Air PanasKode 41 untuk Golongan Pokok Pengadaan dan Penyaluran Air Bersih
KODE F KATEGORI KONSTRUKSI
Kode 45 untuk Golongan Pokok Konstruksi
KODE G KATEGORI PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN; REPARASI MOBIL, SEPEDA MOTOR SERTA BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA
Kode 50 untuk Golongan Pokok Penjualan, Pemeliharaan, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Penjualan Eceran Bahan Bakar KendaraanKode 51 untuk Golongan Pokok Perdagangan Besar Dalam Negeri, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor Selain Ekspor dan ImporKode 52 untuk Golongan Pokok Perdagangan Eceran, Kecuali Mobil dan Sepeda Motor, Reparasi Barang-barang Keperluan Pribadi dan Rumah TanggaKode 53 untuk Golongan Pokok Perdagangan Ekspor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda MotorKode 54 untuk Golongan Pokok Perdagangan Impor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor
KODE H KATEGORI PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM
Kode 55 untuk Golongan Pokok Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
KODE I KATEGORI TRANSPORTASI, PERGUDANGAN, DAN KOMUNIKASI
Kode 60 untuk Golongan Pokok Angkutan Darat dan Angkutan Dengan Saluran PipaKode 61 untuk Golongan Pokok Angkutan AirKode 62 untuk Golongan Pokok Angkutan UdaraKode 63 untuk Golongan Pokok Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, dan Jasa Perjalanan WisataKode 64 untuk Golongan Pokok Pos dan Telekomunikasi
KODE J KATEGORI PERANTARA KEUANGAN
Kode 65 untuk Golongan Pokok Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan Dana PensiunKode 66 untuk Golongan Pokok Asuransi dan Dana PensiunKode 67 untuk Golongan Pokok Jasa Penunjang Perantara Keuangan
KODE K KATEGORI REAL ESTAT, USAHA PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN
Kode 70 untuk Golongan Pokok Real Estat
Kode 71 untuk Golongan Pokok Jasa Persewaan Mesin dan Peralatannya (Tanpa Operator), Barang-barang Keperluan Rumah Tangga dan PribadiKode 72 untuk Golongan Pokok Jasa Komputer dan Kegiatan Yang TerkaitKode 73 untuk Golongan Pokok Penelitian dan Pengembangan (Swasta)Kode 74 untuk Golongan Pokok Jasa Perusahaan Lainnya
KODE L KATEGORI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB
Kode 75 untuk Golongan Pokok Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
KODE M KATEGORI JASA PENDIDIKAN
Kode 80 untuk Golongan Pokok Jasa Pendidikan
KODE N KATEGORI JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL
Kode 85 untuk Golongan Pokok Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
KODE O KATEGORI JASA KEMASYARAKATAN, SOSIAL, DAN KEGIATAN LAINNYA
Kode 90 untuk Golongan Pokok Jasa KebersihanKode 91 untuk Golongan Pokok Kegiatan Organisasi Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat LainKode 92 untuk Golongan Pokok Jasa Rekreasi, Kebudayaan, dan OlahragaKode 93 untuk Golongan Pokok Jasa Kegiatan Lainnya
KODE P KATEGORI JASA PERORANGAN
Kode 95 untuk Golongan Pokok Jasa Perorangan
KODE Q KATEGORI BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA
Kode 99 untuk Golongan Pokok Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya
KODE X KATEGORI KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA
Kode 00 untuk Golongan Pokok Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya
Kode Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib PajakKode Golongan Pokok, adalah dua digit pertama dari KLUKode Golongan, adalah tiga digit pertama dari KLUKode Subgolongan, adalah empat digit pertama dari KLUKode Kelompok Kegiatan Ekonomi, adalah sama dengan kode KLU
Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil, Sepeda Motor, serta Barang-barang Keperluan Pribadi dan Rumah Tangga
Setiap Kategori Kegiatan Ekonomi Wajib Pajak terdiri dari beberapa Golongan Pokok, dengan perincian sebagai berikut:
untuk Golongan Pokok Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut, Gasifikasi Batubara dan Pembuatan Briket Batubara
untuk Golongan Pokok Penggalian Batu-batuan, Tanahj Liat dan Pasir, serta Pertambangan Mineral dan Bahan Kimia
Kode Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib Pajak terdiri dari 5 (lima) digit yang menunjukkan Golongan Pokok, Golongan, Subgolongan dan
untuk Golongan Pokok Industri Kayu, Barang-barang dari Kayu (tidak termasuk Furniture), Dan Barang-barang Anyaman dari Rotan, Bambu dan Sejenisnya
untuk Golongan Pokok Industri Batubara, Pengilangan Minyak Bumi dan Pengolahan Gas Bumi, Barang-barang dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi, dan Bahan Bakar Nuklir
untuk Golongan Pokok Industri Mesin dan Peralatan Kantor, Akuntansi, dan Pengolahan Data
untuk Golongan Pokok Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi, serta Perlengkapannyauntuk Golongan Pokok Industri Peralatan Kedokteran, Alat-alat Ukur, Peralatan Navigasi, Peralatan Optik, Jam dan Lonceng
untuk Golongan Pokok Industri Alat Angkutan, selain Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih
KATEGORI PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN; REPARASI MOBIL, SEPEDA MOTOR SERTA BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA
untuk Golongan Pokok Penjualan, Pemeliharaan, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Penjualan Eceran Bahan Bakar Kendaraanuntuk Golongan Pokok Perdagangan Besar Dalam Negeri, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor Selain Ekspor dan Imporuntuk Golongan Pokok Perdagangan Eceran, Kecuali Mobil dan Sepeda Motor, Reparasi Barang-barang Keperluan Pribadi dan Rumah Tanggauntuk Golongan Pokok Perdagangan Ekspor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motoruntuk Golongan Pokok Perdagangan Impor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor
untuk Golongan Pokok Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, dan Jasa Perjalanan Wisata
untuk Golongan Pokok Jasa Persewaan Mesin dan Peralatannya (Tanpa Operator), Barang-barang Keperluan Rumah Tangga dan Pribadi
KATEGORI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB
KATEGORI BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA
MATRIK TARIF PPH PASAL 21
NO. JENIS PENGHASILAN DAN PENERIMA PENGHASILAN
STATUS PENERIMA PENGHASILAN
BER-NPWP NON NPWP
DPP Tarif DPP TarifA PEGAWAI TETAP DAN PEGAWAI TIDAK TETAP
1
2 Upah yang Diterima oleh Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Harian Lepas :a. PKP = (PB - PTKP) 5% PKP = (PB - PTKP)
b. PKP = (PB - PTKP) 5% PKP = (PB - PTKP)
c. PKP = (PB - PTKP) PKP = (PB - PTKP)
3 PKP = (PB - PTKP)
Catatan :: Penghasilan Kena Pajak: Penghasilan Bruto: Biaya Jabatan: Iuran Pensiun: Biaya Pensiun
PEMOTONGAN PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN BUKAN PEGAWAI
NO. JENIS PENERIMA PENGHASILAN
STATUS PENERIMA PENGHASILAN
BERKESINAMBUNGAN TIDAK BERKESINAMBUNGAN
BER-NPWP NON NPWP
DPP Tarif DPP Tarif DPP Tarif DPP Tarif
B TENAGA PROFESI
Ph Bruto Ph Bruto
1
2 olahragawan
3
4 pengarang, peneliti, dan penerjemah;
5
6 agen iklan;
7 pengawas atau pengelola proyek;
8
9 petugas penjaja barang dagangan;
10 petugas dinas luar asuransi;
Penghasilan yang diterima oleh Pegawai Tetap/Penerima Pensiun dari Penghasilan teratur dan Penghasilan tidak teratur
PKP = PB - (BJ/BP + IP) - PTKP
Tarif Ps 17 UU PPh
PKP = PB - (BJ/BP + IP) - PTKP
Tarif lebih tinggi 20%
dari Penerima
penghasilan yg ber-NPWP
Jika jumlah upah (PB) yang diterima dalam sebulan tidak melebihi Rp. 1.320.000 maka PTKP sehari ditetapkan sebesar Rp. 150.000.
Jika jumlah upah (PB) yang diterima dalam sebulan melebihi Rp. 1.320.000 maka PTKP sehari ditetapkan sebesar PTKP setahun sesuai dengan statusnya dibagi dengan 360.
Jika jumlah penghasilan kumulatif dalam satu bulan kalender telah melebihi Rp. 6.000.000, maka penghasilan bruto disetahunkan dikurangi PTKP setahun
Pasal 17 UU PPh
Penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang telah berstatus sebagai WPDN
PKP = PB - (BJ/BP + IP) - PTKP
Tarif Ps 17 UU PPh
PKP PB BJ IP BP
Memenuhi syarat BER-NPWP dan hanya memperoleh
penghasilan dari hubungan kerja dengan Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 serta tidak memperoleh
penghasilan lainnya
Tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud
disamping
Ph Bruto - PTKP
yang dihitung
secara bulanan
Kumulatif
Tarif Ps 17 UU PPh
Ph Bruto
Kumulatif
Tarif lebih tinggi 20%
dari Tarif Ps 17
UU PPh
Tarif Ps 17 UU PPh
Tarif lebih tinggi 20%
dari Tarif Ps 17
UU PPh
pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, foto model, peragawan/peragawati, pemain drama, penari, pemahat, pelukis, dan seniman lainnya;
penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator;
pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik komputer dan sistem aplikasinya, telekomunikasi, elektronika, fotografi, ekonomi, dan sosial serta pemberi jasa kepada suatu kepanitiaan;
pembawa pesanan atau yang menemukan langganan atau yang menjadi perantara;
11
Ph Bruto Ph Bruto
CATATAN :
1 Bukan Pegawai kelompok A :
a.
b.
2
Ph Bruto - PTKP
yang dihitung
secara bulanan
Kumulatif
Tarif Ps 17 UU PPh
Ph Bruto
Kumulatif
Tarif lebih tinggi 20%
dari Tarif Ps 17
UU PPh
Tarif Ps 17 UU PPh
Tarif lebih tinggi 20%
dari Tarif Ps 17
UU PPh
distributor perusahaan multilevel marketing atau direct selling dan kegiatan sejenis lainnya;
apabila mempekerjakan orang lain sebagai pegawainya maka besarnya jumlah penghasilan bruto adalah sebesar jumlah pembayaran setelah dikurangi dengan bagian gaji atau upah dari pegawai yang dipekerjakan tersebut, kecuali apabila dalam kontrak/perjanjian tidak dapat dipisahkan bagian gaji atau upah dari pegawai yang dipekerjakan tersebut maka besarnya penghasilan bruto tersebut adalah sebesar jumlah yang dibayarkan;
apabila melakukan penyerahan material atau barang maka besarnya jumlah penghasilan bruto hanya atas pemberian jasanya saja, kecuali apabila dalam kontrak/perjanjian tidak dapat dipisahkan antara pemberian jasa dengan material atau barang maka besarnya penghasilan bruto tersebut termasuk pemberian jasa dan material atau barang
Dalam hal jumlah penghasilan bruto dibayarkan kepada dokter yang melakukan praktik di rumah sakit dan/atau klinik maka besarnya jumlah penghasilan bruto adalah sebesar jasa dokter yang dibayar oleh pasien melalui rumah sakit dan/atau klinik sebelum dipotong biaya-biaya atau bagi hasil oleh rumah sakit dan/atau klinik.
NO. JENIS PENGHASILAN DAN PENERIMA PENGHASILAN
STATUS PENERIMA PENGHASILAN
BER-NPWP NON NPWP
DPP Tarif DPP Tarif
C TENAGA AHLI
1
D PESERTA KEGIATAN
Ph Bruto Ph Bruto
1
2 peserta rapat, konferensi, sidang, pertemuan, atau kunjungan kerja;3 peserta atau anggota dalam suatu kepanitiaan sebagai penyelenggara kegiatan tertentu;4 peserta pendidikan, pelatihan, dan magang;
5 peserta kegiatan lainnya.
E PENERIMA PENGHASILAN LAINNYA
Ph Bruto Ph Bruto
1
2
3
NO. JENIS PENGHASILAN DAN PENERIMA PENGHASILAN
STATUS PENERIMA PENGHASILAN
BER-NPWP NON NPWP
DPP Tarif DPP TarifF PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPH PASAL 21 BERSIFAT FINAL1
Ph Bruto Ph Brutoa. > Rp. 50 juta s.d. Rp. 100 juta x 5%b. > Rp. 100 juta s.d. Rp. 500 juta x 15%c. > Rp. 500 juta x 25%
2 Ph Bruto x 15% Ph Bruto
3 Ph Bruto Ph Bruto
G PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPH PASAL 21 KETENTUAN KHUSUS
1
Ph Brutoa. General Manager US$ 11.275 / bulan
b. Manager US$ 9.350 / bulan
c. Supervisor/ Tool Pusher US$ 5.830 / bulan
d. Assisten Supervisor/ Tool Pusher US$ 4.510 / bulan
e. Crew Lainnya US$ 3.245 / bulan
50% dari Ph
Bruto Kumulatif
Tarif Ps 17 UU PPh
50% dari Ph Bruto
Kumulatif
Tarif lebih tinggi 20%
dari Tarif Ps 17
UU PPh
Penghasilan bruto yang diterima atau diperoleh dokter, pengacara, akuntan, arsitek, konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris
Tarif Ps 17 UU PPh
Tarif lebih tinggi 20%
dari Tarif Ps 17
UU PPh
peserta perlombaan dalam segala bidang, antara lain perlombaan olahraga, seni, ketangkasan, ilmu pengetahuan, teknologi dan perlombaan lainnya;
Tarif Ps 17 UU PPh
Tarif lebih tinggi 20%
dari Tarif Ps 17
UU PPh
Honorarium atau imbalan yang bersifat tidak teratur yang diterima atau diperoleh anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap pada perusahaan yang sama;
Jasa produksi , tantiem, gratifikasi, bonus atau imbalan lain yang bersifat tidak teratur yang diterima atau diperoleh mantan pegawai;
Penarikan dana pengsiun oleh peserta program pensiun yang masih berstatus sebagai pegawai, dari dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan.
Uang Tebusan Pensiun, Uang THT atau JHT, Uang Pesangon yang diterima Pegawai atau Mantan Pegawai, kecuali senilai Rp. 50 juta ke bawah dengan ketentuan sbb :
Tarif Psl 4 PP No. 68 tahun 2009 sbb :
Khusus PPh Final tarif
tetap tidak dinaikkan 20% lebih
tinggiHonorarium yang dananya dari keuangan negara/ daerah yang diterima oleh Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI/ POLRI kecuali PNS Gol. II/d kebawah atau Anggota POLRI dengan Pangkat Pembantu Letnan Satu atau Ajun Inspektur Tingkat Satu ke bawah
Penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang berstatus sebagai WPLN
20% atau Tarif P3B
Penghasilan dari pekerjaan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang bekerja pada Perusahaan Pengeboran Migas (berdasar ketentuan SE-17/PJ.43/1994) :
Tarif Ps 17 UU PPh
Tarif lebih tinggi 20%
dari Penerima
penghasilan yg ber-NPWP
Matriks Tarif Pajak Penghasilan
No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat
I PPh Pasal 4 ayat (2)
1
Jumlah Bruto Bunga Final
Dasar Hukum : PP No. 131 Tahun 2000
Pengecualian:
a.
b.
c.
d.
2 Transaksi Saham Di Bursa Efek
Dasar Hukum :
a. Bukan Saham Pendiri 0,1% X Nilai Transaksi
Finalb. Saham Pendiri
3
Final
Dasar Hukum : PP No. 16 TAHUN 2009
a.
1 WP DN & BUT
2 WP LN selain BUT
b. Diskonto Obligasi dengan kupon
1 WP DN & BUT 15%
2 WP LN selain BUT
c.
1 WP DN & BUT 20%
2 WP LN selain BUT
Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI
20% (untuk WPDN & BUT)
20% atau Tarif P3B (untuk WPLN)
Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI sepanjang jumlah deposito dan tabungan serta SBI tersebut tidak melebihi Rp 7.500.000,00 dan bukan merupakan jumlah yang dipecah-pecah.
Bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia.
Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang telah disahkan Menteri Keuangan, sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun.
Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk Pemerintah dalam rangka pemilikan rumah sederhana dan sangat sederhada, kapling siap bangun untuk rumah sederhana dan sangat sederhana, atau rumah susun sederhana sepanjang untuk dihuni sendiri.
PP No. 41 Tahun 1994 jo. PP No. 14 Tahun 1997
(0,1% X Nilai Transaksi) + (0,5% X nilai saham pasar saat Penawaran Umum Perdana (IPO))
Bunga atau Diskonto Obligasi yang Diperdagangkan di Bursa Efek
Bunga Obligasi dengan kupon (interest bearing bond)
15 %
Jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan
obligasi
20 % atau Tarif berdasarkan P3B
Selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi, tidak termasuk bunga
berjalan
20 % atau Tarif berdasarkan P3B
Diskonto Obligasi tanpa bunga (zero coupon bond)
Selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan
obligasi20 % atau Tarif
berdasarkan P3B
Matriks Tarif Pajak Penghasilan
No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat
d.
Final
1 0%
2 5%
3 untuk tahun 2014 dan seterusnya 15%
Pengecualian :
a.
b.
4 Hadiah Undian
25% Jumlah Bruto Hadiah Undian Final
Dasar Hukum :
PP No. 132 Tahun 2000
KEP-395/PJ./2001
5 Persewaan Tanah dan/atau Bangunan
10% Jumlah Bruto FinalDasar Hukum :
PP No. 29 Tahun 1996 jo.
PP No. 5 Tahun 2002
6
Dasar Hukum :
PP No. 48 Tahun 1994 jo.
PP No. 27 Tahun 1996 jo.
PP No. 79 Tahun 1999 jo.
PP No. 71 Tahun 2008
a. 5% Jumlah Bruto Nilai Pengalihan
Final
b. 5% Jumlah Bruto Nilai Pengalihan
c. 1% Jumlah Bruto Nilai Pengalihan
7 Usaha Jasa Konstruksi
Dasar Hukum : PP No. 51 Tahun 2008
bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak reksadana yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 2010
Jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan
obligasi / Selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga
perolehan obligasi
untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013
Wajib Pajak dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
Wajib Pajak bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia
Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan
Wajib Pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
Wajib Pajak Orang Pribadi yang mengalihkan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan yang jumlah bruto nilai pengalihannya kurang dari Rp. 60 jt namun penghasilan lainnya dalam 1 tahun melebihi PTKP.
pengalihan hak atas Rumah Sederhana dan Rumah Susun Sederhana yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
Matriks Tarif Pajak Penghasilan
No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat
a. 2% Penghasilan bruto
Final
b. 4% Penghasilan bruto
c. 3% Penghasilan bruto
d. 4% Penghasilan bruto
e. 6% Penghasilan bruto
8
0,1 % Final
Dasar Hukum : PP No. 4 Tahun 1995
a.
b.
II PPh Pasal 15
1 Pelayaran Dalam Negeri 1,2% Peredaran Bruto Final
2 Penerbangan Dalam Negeri 1,8% Peredaran Bruto
3 Pelayaran dan atau Penerbangan Luar Negeri 2,64% Peredaran Bruto Final
4 0,44% Nilai Ekspor Bruto Final
5 5%
III PPh Pasal 21
Dasar Hukum :
UU Nomor 36 Tahun 2008
KEP-545/PJ./2000 Jo
Per-31/PJ./2009
252/PMK.03/2008
1 Pasal 17 UU PPh PKP = PB - (BJ/BP + IP) - PTKP
2
a. 5% PKP = (PB - PTKP)
Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi usaha kecil
Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha
Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa selain Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b
Jasa Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi usaha
Jasa Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha
Penghasilan perusahaan modal ventura dari transaksi penjualan saham atau pengalihan penyertaan modal pada perusahaan pasangan usahanya
Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan/ Pengalihan
Penyertaan Modal
Syarat :
merupakan perusahaan kecil, menengah, atau yang melakukan kegiatan dalam sektor-sektor usaha yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; dan
sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek di Indonesia.
WP LN yang mempunyai Kantor Perwakilan Dagang di Indonesia
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama dalam bentuk Perjanjian Bangunan Guna Serah (Built Operate and Transfer)
Jumlah Bruto dari Nilai Tertinggi antara Nilai Pasar dengan NJOP
Bagian Bangunan yang Diserahkan
Penghasilan yang diterima oleh Pegawai Tetap
Upah yang Diterima oleh Tenaga Harian Lepas
Jika jumlah upah (PB) yang diterima dalam sebulan tidak melebihi Rp. 1.320.000 maka PTKP sehari ditetapkan sebesar Rp. 150.000.
Matriks Tarif Pajak Penghasilan
No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat
b. 5% PKP = (PB - PTKP)
3 Pasal 17 UU PPh PKP = (PB - PTKP) perbulan
4
Uang Pesangon :
a. >= Rp. 50 juta 0% PB Final
b. > Rp. 50 juta s.d. Rp. 100 juta 5% PB Final
c. > Rp. 100 juta s.d. Rp. 500 juta 15% PB Final
d. > Rp. 500 juta 25% PB Final
Uang Manfaat Pensiun, THT atau JHT :
a. >= Rp. 50 juta 0% PB Final
b. > Rp. 50 juta 5% PB Final
5 Pasal 17 UU PPh PB
6 Pasal 17 UU PPh PB
7 Uang Pensiun Bulanan yang diterima pensiun Pasal 17 UU PPh PKP= (PB - BP) - PTKP
8 Pasal 17 UU PPh PB
9 Pasal 17 UU PPh PB atau PKP = (PB - PTKP)
10 15% PB
Final11
Pasal 17 UU PPh PKP= (PB - PTKP)12
Pasal 17 UU PPh PB13
Pasal 17 UU PPh PKP= (PB - (BJ + IP) - PTKP14
a. General Manager Pasal 17 UU PPh US$ 11.275 per bulan
b. Manager Pasal 17 UU PPh US$ 9.350 per bulan
c. Supervisor/ Tool Pusher Pasal 17 UU PPh US$ 5.830 per bulan
d. Assisten Supervisor/ Tool Pusher Pasal 17 UU PPh US$ 4.510 per bulan
e. Crew Lainnya Pasal 17 UU PPh US$ 3.245 per bulan
Catatan :
: Penghasilan Kena Pajak
Jika jumlah upah (PB) yang diterima dalam sebulan melebihi Rp. 1.320.000 maka PTKP sehari ditetapkan sebesar PTKP setahun sesuai dengan statusnya dibagi dengan 360.
Komisi Penjualan yang diterima oleh Distributor MLM/ Direct Selling dan kegiatan sejenis
Uang Pesangon, uang Manfaat Pensiun, THT atau JHT yang dibayarkan sekaligus sbb :
Jasa Produksi, Tantiem Gratifikasi, Bonus yang diterima Mantan Pegawai
Honorarium yang diterima Dewan Komisaris/ Pengawas yang bukan pegawai tetap pada perusahaan yang sama
Penarikan dana pada Dana Pensiun oleh Pensiun
Honorarium dan Pembayaran Lain yang diterima oleh Tenaga Ahli (Pengacara, Akuntan, Arsitek, Dokter, Konsultan, Notaris, Penilai, dan Aktuaris) sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan
(kondisi tertentu, lihat 252/PMK.03/2008)
Honorarium yang dananya dari keuangan negara/ daerah yang diterima oleh Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI/ POLRI kecuali PNS Gol. II/d kebawah atau Anggota POLRI dengan Pangkat Pembantu Letnan Satu atau Ajun Inspektur Tingkat Satu ke bawah
Honorarium yang diterima oleh Pegawai Tidak Tetap, Pemagang, Calon Pegawai
Honorarium dan pembayaran lain yang diterima oleh Tenaga Lepas (Seniman, Olahragawan, Penceramah, Pemberi Jasa, Pengelola Proyek, Peserta Perlombaan, PDL Asuransi, dll)
Penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang telah berstatus sebagai WPDN
Penghasilan dari pekerjaan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang bekerja pada Perusahaan Pengeboran Migas :
PKP
Matriks Tarif Pajak Penghasilan
No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat
: Penghasilan Bruto
: Biaya Jabatan
: Iuran Pensiun
: Biaya Pensiun
IV PPh Pasal 22
DasaUU Nomor 36 Tahun 2008
254/KMK.03/2001 Jo
392/KMK.03/2001 Jo
236/KMK.03/2003 Jo
154/PMK.03/2007 Jo
08/PMK.03/2008 Jo
210/PMK.03/2008
1
1,5% Harga Pembelian2 Impor Barang :
a. Importir mempunyai API 2,5% Nilai Imporb. Importir tidak mempunyai API 7,5% Nilai Imporc. Yang tidak Dikuasai 7,5% Harga Jual Lelang
3
0,5% Nilai Impor4 Industri Semen 0,25% DPP PPN5 Industri Rokok (SE - 7/PJ.03/2008) Pasal 17 UU PPh Harga Bandrol6 Industri Kertas 0,1% DPP PPN7 Industri Baja 0,3% DPP PPN8 Industri Otomotif 0,45% DPP PPN9 Bahan Bakar Minyak dan Gas SPBU
Swastanisasi Pertamina
a. Premium 0,3% 0,25% Penjualan
b. Solar 0,3% 0,25% Penjualan
c. Premix/Super TT 0,3% 0,25% Penjualan
d. Minyak Tanah 0,3% Penjualan
e. Gas/LPG 0,3% Penjualan
f. Pelumas 0,3% Penjualan
9 0,5%
V PPh Pasal 23
Dasar Hukum :
- UU Nomor 36 Tahun 2008
- 244/PMK.03/2008
1 Dividen 15% Jumlah Bruto
2 Bunga 15% Jumlah Bruto
3 Royalti 15% Jumlah Bruto
4 15% Jumlah Bruto
5 2% Jumlah Bruto tidak termasuk PPN
6 2% Jumlah Bruto tidak termasuk PPN
PB
BJ
IP
BP
Pembelian Barang oleh Bendaharawan dan BUMN/BUMD
impor kedelai, gandum, dan tepung terigu oleh importir yang menggunakan API
- Swastanisasi = Final
- Pertamina = Tidak Final
Pembelian bahan-bahan berupa hasil perhutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan untuk keperluan industri dan ekspor dari pedagang pengumpul
Harga Pembelian (tidak termasuk PPN)
hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang telah dipotong PPh Pasal 21
Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta yang telah dikenai PPh Final pasal 4 (2)
Imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi, jasa konsultan, dan jasa lain selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21
Matriks Tarif Pajak Penghasilan
No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat
7 2% Jumlah Bruto tidak termasuk PPN
a. Jasa penilai (appraisal)
b. Jasa aktuaris
c. Jasa akuntansi, pembukuan,
d. Jasa perancang (design)
e. Jasa pengeboran (drilling)
f.
1)
2)
d) penutupan sumur;
3)
4)
5)
6)
7)
Jasa lain selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21, yang terdiri dari :
Jasa penunjang di bidang penambangan migas, berupa :
jasa penyemenan dasar (primary cementing) yaitu penempatan bubur semen secara tepat diantara pipa selubung dan lubung sumur
jasa penyemenan perbaikan (remedial cementing), yaitu penempatan bubur semen untuk maksud-maksud :
a) penyumbatan kembali formasi yang sudah kosong;
b) penyumbatan kembali zona yang berproduksi air;
c) perbaikan dari penyemenan dasar yang gagal;
jasa pengontrolan pasir (sand control), yaitu jasa yang menjamin bahwa bagian-bagian formasi yang tidak terkonsolidasi tidak akan ikut terproduksi ke dalam rangkaian pipa produksi dan menghilangkan kemungkinan tersumbatnya pipa
jasa pengasaman (matrix acidizing), yaitu pekerjaan untuk memperbesar daya tembus formasi yang menaikan produktivitas dengan jalan menghilangkan material penyumbat yang tidak diinginkan
jasa peretakan hidrolika (hydraulic), yaitu pekerjaan yang dilakukan dalam hal cara pengasaman tidak cocok, misalnya perawatan pada formasi yang mempunyai daya tembus sangat kecil
jasa nitrogen dan gulungan pipa (nitrogen dan coil tubing), yaitu jasa yang dikerjakan untuk menghilangkan cairan buatan yang berada dalam sumur baru yang telah selesai, sehingga aliran yang terjadi sesuai dengan tekanan asli formasi dan kemudian menjadi besar sebagai akibat dari gas nitrogen yang telah dipompakan ke dalam cairan buatan dalam sumur
jasa uji kandung lapisan (drill stem testing), penyelesaian sementara suatu sumur baru agar dapat mengevaluasi kemampuan berproduksi
Matriks Tarif Pajak Penghasilan
No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat
7
f.
8)
2% Jumlah Bruto tidak termasuk PPN
9)
10) jasa penggantian peralatan/material
11)
12) jasa mud engineering
13) jasa well logging & perforating
14)
15) jasa well testing & wire line service
16)
17)
18)
19)
g.
1) jasa pengeboran
2) jasa penebasan
3) jasa pengupasan dan pengeboran
4) jasa penambangan
5)
6) jasa pengolahan bahan galian
7) jasa reklamasi tambang
8)
9)
h.
1) bidang aeronautika, termasuk :
a)
b)
c) jasa pelayanan penerbangan
d)
e)
2) bidang non-aeronatika, termasuk :
jasa reparasi pompa reda (reda repair)
jasa pemasangan instalasi dan perawatan
jasa mud logging, yaitu memasukkan lumpur ke dalam sumur
jasa stimulasi dan secondary decovery
jasa alat kontrol navigasi lepas pantai yang berkaitan dengan drilling
jasa pemeliharaan untuk pekerjaan drilling
jasa mobilisasi dan demobilisasi anjungan drilling
jasa lainnya yang sejenisnya di bidang pengeboran migas
Jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang penambangan selain migas :
jasa pengangkutan/ sistem transportasi, kecuali jasa angkutan umum
jasa pelaksanaan mekanikal, elektrikal, manufaktur, fabrikasi dan penggalian/pemindahan tanah
jasa lainnya yang sejenis di bidang pertambangan umum
Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara:
jasa pendaratan, penempatan, penyimpanan pesawat udara dan jasa lain sehubungan dengan pendaratan pesawat udara
jasa penggunaan jembatan pintu (avio bridge)
jasa ground handling, yaitu pengurusan seluruh atau sebagian dari proses pelayanan penumpang dan bagasinya serta kargo, yang diangkut dengan pesawat, udara baik yang berangkat maupun yang datang, selama pesawat udara di darat
jasa penunjang lain di bidang aeronautika
Matriks Tarif Pajak Penghasilan
No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat
7
h.
a)
2% Jumlah Bruto tidak termasuk PPN
b)
i. Jasa penebangan hutan
j. Jasa pengolahan limbah
k.
l. Jasa perantara dan/atau keagenan
m.
n.
o.
p. Jasa mixing film
q.
r.
s.
t.
u. Jasa penyelidikan dan keamanan
v.
jasa catering di pesawat dan jasa pembersihan pantry pesawat;
jasa penunjang lain di bidang non-aeronautika
Jasa penyedia tenaga kerja (outsourcing services)
Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali yang dilakukan oleh Bursa Efek, KSEI dan KPEI
Jasa custodian/penyimpanan/ penitipan, kecuali yang dilakukan oleh KSEI
Jasa pengisian suara (dubbing) dan/atau sulih suara
Jasa sehubungan dengan software komputer, termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikan
Jasa instalasi/pemasangan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, dan/atau TV kabel, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi
Jasa perawatan/perbaikan/ pemeliharaan mesin, perawatan, listrik, telepon, air, gas, AC, TV Kable, alat transportasi/kendaraan dan/atau bangunan selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi
Jasa maklon; yaitu jasa pemberian jasa dalam rangka proses penyelesaian suatu barang tertentu yang proses pengerjaannya dilakukan oleh pihak pemberi jasa (disubkontrakkan), yang spesifikasi, bahan baku dan atau barang setengah jadi dan atau bahan penolong/pembantu yang akan diproses sebagian atau seluruhnya disediakan oleh pengguna jasa, dan kepemilikan atas barang jadi berada pada pengguna jasa
Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer; yaitu kegiatan usaha yang dilakukan oleh pengusaha jasa penyelenggara kegiatan meliputi antara lain penyelenggaraan pameran, konvensi, pagelaran musik, pesta, seminar, peluncuran produk, konferensi pers, dan kegiatan lain yang memanfaatkan jasa penyelenggara kegiatan
Matriks Tarif Pajak Penghasilan
No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat
7
w. Jasa pengepakan
2% Jumlah Bruto tidak termasuk PPN
x.
y. Jasa pembasmian hama
z. Jasa kebersihan atau cleaning service
aa. Jasa catering atau tata boga
Catatan :
VI PPh Pasal 26
Dasar Hukum :
UU Nomor 36 Tahun 2008
624/KMK.04/1994
SE - 25/PJ.4/1995
1 Dividen 20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final2
20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final3
20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final4
20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final5 Hadiah dan Penghargaan 20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final6 Pensiunan dan Pembayaran berkala lainnya
20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final7
20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final8 keuntungan karena pembebasan utang
20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final9
Harga Jual Final10
a. Premi yang Dibayar Final
b. Premi yang Dibayar Final
c. Premi yang Dibayar Final
11 Harga Jual Final
12 20% atau Tarif P3B Final
Jasa penyediaan tempat dan / atau waktu dalam media masa, media luar ruang atau media lain untuk penyampaian informasi
Dalam hal penerima imbalan sehubungan dengan jasa sebagaimana dimaksud di atas tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen) daripada tarif sebagaimana dimaksud di
Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan sehubungan dengan jaminan pengembalian utang
Royalti, Sewa, dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta
Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan
premi swap dan transaksi lindung nilai lainnya
Penghasilan dari penjualan atau pengalihan harta di Indonesia, kecuali yang diatur dalam Pasal 4 ayat (2) UU PPh yang diterima WP LN selain BUT di Indonesia
20% x Perkiraan Phs Neto atau Tarif P3B
Premi asuransi, termasuk Premi Reasuransi
Dibayarkan tertanggung kepada Perusahaan Asuransi di LN, baik secara langsung maupun melalui pialang
20% x 50% atau 10% atau Tarif P3B
Dibayarkan Perusahaan Asuransi di Indonesia kepada Perusahaan Asuransi di LN, baik secara langsung maupun melalui pialang
20% x 10% atau 2% atau Tarif P3B
Dibayarkan Perusahaan Reasuransi di Indonesia kepada Perusahaan Asuransi di LN, baik secara langsung maupun melalui pialang
20% x 5% atau 1% atau Tarif P3B
Penghasilan dari penjualan atau pengalihan saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (3c) UU PPh
20% x Perkiraan Phs Neto atau Tarif P3B
Penghasilan BUT, kecuali ditanamkan kembali di Indonesia
Penghasilan Kena Pajak – PPh BUT di Indonesia
PEMBEDAAN TARIF PAJAK
Tarif Non-NPWPdibandingkan Jenis Pot/Put Tarif NPWP
Pasal 21 20% lebih tinggi Pasal 22 100% lebih tinggi Pasal 23 100% lebih tinggi
MATRIK TARIF PPH PASAL 23
No Objek Tarif Dasar PenghitunganBatas waktu penyetoranBatas waktu pelaporan
1 Dividen, Bunga, Royalti, Hadiah 15% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya2 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya
3 Imbalan Jasa Lain1. Jasa Penilai (appraisal) 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya2. Jasa Aktuaris 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya3. Jasa Akuntansi,pembukuan dan 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya atestasi laporan keuangan4. Jasa Perancanag (design) 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya5. Jasa pengeboran (drilling) di 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya bidang penambangan migas,kecuali yg dilakukan BUT6. Jasa penunjang di bidang 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya penambangan Migas7. Jasa penambangan dan jasa 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya penunjang di bidang penambangan selain migas8. Jasa penunjang di bidang 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya
penerbangan dan bandar udara 9. Jasa penebangan hutan 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya10. Jasa pengelolaan limbah 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya11. Jasa penyediaan tenaga kerja 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya (outsourcing service)12. Jasa perantara atau keagenan 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya13. Jasa di bidang perdagangan surat- 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya
KPEI2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya
KSEI
16. Jasa mixing film 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya17. Jasa sehubungan dengan software 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya komputer, termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikan 18. Jasa instalasi/pemasangan mesin, 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, dan/atau TV Kabel, selain yg dilakukan oleh Wajib Pajak yg ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikat sbg pengusaha konstruksi19. Jasa perawatan/perbaikan/peme- 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya liharaan mesin, peralatan, listrik telepon, air, gas, AC, dan/atau TV Kabel, alat transportasi/kendaraan dan/atau bangunan, selain yg dila- kukan WP yg ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai sertifikat sbg pengusaha konstruksi20. Jasa maklon 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya 21. Jasa penyelidikan dan keamanan 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya 22. Jasa penyelenggara kegiatan 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya23. Jasa pengepakan 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya24. Jasa penyediaan tempat dan/atau 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya
penyampaian informasi
25. Jasa pembasmi hama 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya
27. Jasa katering atau tata boga 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya
Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta kecuali Sewa Tanah dan/atau Bangunan
surat berharga, kecuali yg dilakukan Bursa Efek, KSEI dan
14. Jasa kostodian/penyimpanan/ penitipan, kecuali yg dilakukan
15. Jasa pengisian suara (dubbing dan/atau sulih suara
waktu dalam media masa, media luar ruang atau media lain untuk
26. Jasa kebersihan atau cleaning service
Sanksi Administrasi
No Pasal Masalah
Denda
Sanksi (KUP 28/2007)
Sanksi (KUP 16/2000)
1 7 (1) SPT Terlambat disampaikan :
1. Masa
a. PPN Rp 500.000 Rp50,000
b. Lainnya Rp 100.000 Rp50,000
2. Tahunan
a. Orang Pribadi Rp 100.000 Rp 100.000
b. Badan Rp 1.000.000 Rp 100.000
2 8 (3) Pembetulan sendiri dan belum disidik 150%
3 14 (4) a. Pengusaha kena PPN tidak PKP 2%
b. Pengusaha tidak PKP buat faktur pajak 2%
c. PKP tidak buat faktur atau faktur tidak lengkap 2%
No Pasal Masalah Sanksi
Bunga1 8 (2) Pembetulan SPT dalam 2 tahun 2%
2 9 (2a) Keterlambatan pembayaran pajak masa dan tahunan 2%
3 13 (2) Kekurangan pembayaran pajak dalam SKPKB 2%
4 13 (5) 48%
5 14 (3) a. PPh tahunn berjalan tidak/kurang bayar 2%
b. SPT kurang bayar 2%
6 15 (4) 48%
7 19 (1) 2%
8 19 (2) Mengangsur atau menunda 2%
9 19 (3) Kekurangan pajak akibat penundaan SPT 2%
No Pasal Masalah Sanksi
SKPKB diterbitkan setelah lewat waktu 10 tahun karena adanya tindak pidana
SKPKBT diterbitkan setelah lewat wkatu 10 tahun karena adanya tindak pidanaSKPKB/T, SK Pembetulan, SK Keberatan, Putusan Banding yang menyebabkan kurang bayar terlambat dibayar
Sanksi Administrasi
No Pasal Masalah
Denda
Sanksi (KUP 28/2007)
Sanksi (KUP 16/2000)
Kenaikan1 8 (5) 50%
2 13 (3)
a. PPh yang tidak atau kurang dibayar 50%
b. tidak/kurang dipotong/ dipungut/ disetorkan 100%
c. PPN/PPnBM tidak atau kurang dibayar 100%
3 15 (2) Kekurangan pajak pada SKPKBT 100%
Pengungkapan ketidak benaran SPT setelah lewat 2 tahun sebelum terbitnya SKPApabila: SPT tidak disampaikan sebagaimana disebut dalam surat teguran, PPN/PPnBM yang tidak seharusnya dikompensasikan atau tidak tarif 0%, tidak terpenuhinya Pasal 28 dan 29
Ket.
Denda
Per SPT
Per SPT
Per SPT
Per SPT
Dari jumlah pajak yang kurang dibayar
Ket.
Bunga
Per bulan, dari jumlah pajak terutang
Atas kekurangan pembayaran pajak
Ket.
\
> Dari DPP
/
Per bulan, dari jumlah pajak yang kurang dibayar
Per bulan, dari jumlah kurang dibayar, max 24 bulanDari jumlah paak yang tidak mau atau kurang dibayar.Per bulan, dari jumlah pajak tidak/kurang dibayr, max 24 bulanPer bulan, dari jumlah pajak tidak/kurang dibayr, max 24 bulanDari jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayarPer bulan, atas jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayarPer bulan, bagian dari bulan dihitung penuh 1 bulan
Ket.
DendaKenaikan
Dari pajak yang kurang dibayar
Dari PPh yang tidak/kurang dibayar
Dari jumlah kekurangan pajak tersebut
Dari PPh yang tidak/kurang dipotong/dipungutDari PPN/PPnBM yang tidak atau kurang dibayar
BATAS WAKTU LAPOR DAN SETOR PAJAK
No. Jenis SPT Batas Waktu Pembayaran
Masa1 PPh Pasal 21/26 Tgl. 10 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut
2 PPh Pasal 23/26 Tgl. 10 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut
3 PPh Pasal 25 Tgl. 15 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut
4 PPh Pasal 22, PPN & PPn BM oleh Bea Cukai 1 hari setelah dipungut 7 hari setelah pembayaran
5 PPh Pasal 22 - Bendaharawan Pemerintah Pada hari yang sama saat penyerahan barang Tgl. 14 bulan berikut
6 PPh Pasal 22 - Pertamina Sebelum Delivery Order dibayar
7 PPh Pasal 22 - Pemungut tertentu Tgl. 10 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut
8 PPh Pasal 4 ayat (2) Tgl. 10 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut
9 PPN dan PPn BM - PKP
10 PPN dan PPn BM - Bendaharawan Tgl. 17 bulan berikut Tgl. 14 bulan berikut
11 Tgl. 15 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut
Tahunan1 PPh - OP 3 (tiga) bulan setelah akhir Tahun Pajak
2 PPh - Badan 4 (empat) bulan setelah akhir Tahun Pajak
3 PBB 6 (enam) bulan sejak tanggal diterimanya SPPT ----
4 BPHTB ----
Batas Waktu Pelaporan
Tgl. 15 bulan berikut (sekarang smp akhir sebelum lapor)
Tgl. 20 bulan berikut (sekarang smp akhir bulan)
PPN & PPn BM - Pemungut Non Bendaharawan
sebelum Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan disampaikan
Dilunasi pada saat terjadinya perolehan hak atas tanah dan bangunan
DAFTAR ALAMAT & NOMOR TELEPON UNIT KERJA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
NO. NAMA KANTOR ALAMAT
KODE
SLJJKPP1 2 3 4 5
KANTOR PUSAT DJP 21
1. Sekretariat Direktorat Jenderal
2. Direktur Peraturan Perpajakan I
3. Direktur Peraturan Perpajakan II
4. Direktur Pemeriksaan dan Penagihan
5. Direktur Intelijen dan Penyidikan
6. Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian
7. Direktur Keberatan dan Banding
8. Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan
9. Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas
10. Direktur Teknologi Informasi Perpajakan
11.
12.
13. Direktur Transformasi Proses Bisnis
KANWIL DJP WAJIB PAJAK BESAR 310 21
1. KPP WP Besar Satu 91 21
2. KPP WP Besar Dua 92 21
3. 51 21
KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS 130 21
1. KPP Penanaman Modal Asing Satu Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12760 52 21
2. KPP Penanaman Modal Asing Dua Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12760 55 21
3. KPP Penanaman Modal Asing Tiga Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12740 56 21
4. KPP Penanaman Modal Asing Empat Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12760 57 21
5. KPP Penanaman Modal Asing Lima Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12760 58 21
6. KPP Penanaman Modal Asing Enam Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12760 59 21
7. KPP Perusahaan Masuk Bursa Jl. Jend. Sudirman No.56, Jakarta 54 21
8. KPP Badan dan Orang Asing Satu Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12750 53 21
9. KPP Badan dan Orang Asing Dua Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12750 81 21
I Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190
Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190
021
Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190
Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190
Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190
Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190
Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190
Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190
Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190
Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190
Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190
Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi SDA
Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190
Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi Informasi
Gd. SPC Lt.9 Lt. Jend. Gatot Subroto Kav. 94
021
Gd. SPC Lt.9 Lt. Jend. Gatot Subroto Kav. 94
II Jl. Medan Merdeka Timur 16 Jakarta Pusat 10110
Jl. Medan Merdeka Timur 16 Jakarta Pusat 10110
Jl. Medan Merdeka Timur 16 Jakarta Pusat 10110
KPP BUMN Jl. TMP Kalibata Jakarta Selatan 12750
III Jl. Tebet Raya No. 9, Tebet, Jakarta Selatan
9. KPP Badan dan Orang Asing Dua Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12750 81 21
10. KP2KP Banjar Jl. Kaum No. 1 Banjar 46311 265
11. KP2KP Pelabuhan Ratu 266
IV 10 651
1. 101 651
2. KPP Pratama Lhokseumawe 102 645
3. KPP Pratama Meulaboh 103 655
4. KPP Pratama Bireun Jl. T. Hamzah Bendahara 104 645
5. KPP Pratama Langsa Jl. Achmad YAni No. 105 105 641
6. KPP Pratama Tapaktuan 106 656
7. KPP Pratama Subulussalam Jl. T. Umar No.63 107 627
8. KP2KP Sigli 653
9. KP2KP Sabang 652
10. KP2KP Jantho
11. KP2KP Takengon
12. KP2KP Karang Baru
13. KP2KP Blangkejeran Jl. Kutacane, Blang Kenjeran
14. KP2KP Lhoksukon
15. KP2KP Calang Jl. Meulaboh-Banda Aceh, Calang
16. KP2KP Suka Makmur
17. KP2KP Sinabang
18. KP2KP Blang Pidie
19. KP2KP Singkil Jl. Utama No.35, Singkil
20. KP2KP Kutacane 629
21. KP2KP Rimba Raya Jl. Simpang Teritit, Bener Meriah
V KANWIL DJP SUMATRA UTARA I 20 61
1. KPP Madya Medan 123 61
2. KPP Pratama Medan Barat Jl. Asrama No.7-A, Medan 20123 111 61
3. KPP Pratama Medan Belawan 112 61
4. KPP Pratama Medan Timur 113 61
5. KPP Pratama Medan Polonia 121 61
6. 122 61
7. KPP Pratama Medan Petisah Jl. Asrama No. 7A, Medan 20123 124 61
8. KPP Pratama Binjai 119 61
9. KPP Pratama Lubuk Pakam 125 61
Jl. Bhayangkara Km. 1 Pelabuhan Ratu
KANWIL DJP NANGGROE ACEH DARUSSALAM
Jl. Tgk. Chik Ditiro, Gedung Keuangan Negara (Gedung B), Banda Aceh 23241
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banda Aceh
Jl. Tgk. H. M. Daud Beureueh No.20, Banda Aceh 23121
Jl. Merdeka No. 146, Lhokseumawe 24312
Jl. Imam Bonjol No. 56 Meulaboh - Aceh Barat, Meulaboh
Jl. T. Ben Mahmud Kel. Lhok Keutapang No. 26
Jl. Prof A. Majid Ibrahim Tijue Km. 14, Pidie
Jl. Tinjau Alam Kel. Aneuk Laut, Sabang
Jl. T. Bachtiar P. Polem, Jantho, Aceh Besar
Jl. KL. Yos Sudarso No.252, Takengon
Jl. Iskandar Muda No.4, Kuala Simpang
Jl. Medan-Banda Aceh, Lhoksukon, Aceh Utara
Jl. Meulaboh-Tapaktuan Sp.Peut Jeuram Kota Nagan Raya
Jl. Tgk. Diujung Desa, Air Dingin, Sinabang
Jl. Sentral No. 4 Blang Pidie, Aceh Barat Daya
Jl. Iskandar Muda No.10, Kutacane 24651
Jl. Diponegoro No.30A GKN I Lt.IV, Medan 20152
Gedung Graha Niaga II Lt.3-6, Jl. Putri Hijau No. 20, Medan 20115
Jl. K. L. Yos Sudarso Km 8,2 Tj. Mulia, Medan 20243
Jl. P. Diponegoro No. 30A GKN I, Medan 20152
Jl. P. Diponegoro No. 30A GKN II, Medan 20152
KPP Pratama Medan Kota Jl. P. Diponegoro No. 30A GKN I, Medan 20152
Jl. Jambi No.1 Rambung Barat, Binjai Selatan, Binjai 20722
Jl. P. Diponegoro No. 42-44, Lubuk Pakam
VI KANWIL DJP SUMATRA UTARA II 30 622
1. KPP Pratama Tebing Tinggi 114 621
2. KPP Pratama Kisaran 115 623
3. KPP Pratama Rantau Prapat 116 624
4. KPP Pratama Pematang Siantar 117 622
5. KPP Pratama Padang Sidempuan 118 634
6. KPP Pratama Sibolga Jl. Ade Irma No.17, Sibolga 126 631
7. KPP Pratama Balige 127 632
8. KPP Pratama Kabanjahe 128 628
9. KP2KP Pandan 631
10. KP2KP Gunung Sitoli 639
11. KP2KP Dolok Sanggul 633
12. KP2KP Tarutung Jl. Guru Mangaloksa, Tarutung 633
13. KP2KP Sidikalang Jl. Pelita No. 9 Sidikalang 22212 627
14. KP2KP Tanjung Balai 623
15. KP2KP Panyabungan 636
16. KP2KP Sibuhuan Jl. Ki Hajar Dewantara, Sibuhuan
17. KP2KP Perdagangan
18. KP2KP Kualuh Hulu
19. KP2KP Kota Pinang
VII KANWIL DJP RIAU DAN KEP. RIAU 40 761
1. KPP Madya Batam 217 778
2. KPP Madya Pekanbaru 218 761
3. KPP Pratama Pekanbaru Senapelan 211 761
4. KPP Pratama Pekanbaru Tampan 216 761
5. KPP Pratama Dumai 212 765
6. KPP Pratama Rengat 213 769
7. KPP Pratama Tanjung Pinang 214 771
8. KPP Pratama Batam 215 778
9. KPP Pratama Bengkalis Jl. Putri Tujuh No.7 Dumai 28813 219 765
10. KPP Pratama Bangkinang 221 761
11. KPP Pratama Pangkalan Kerinci 222 761
12. KPP Pratama Tanjung Balai Karimun 223 777
13. KPP Pratama Bintan 224 771
Jl. Brigjend Rajiman Purba No.119, Pematang Siantar
Jl. Mayjen Sutoyo No.32, Tebing Tinggi 20633
Jl. Prof. H.M.Yamin S H No.79, Kisaran 21224
Jl. Ahmad Yani No. 56, Rantau Prapat 21415
Jl. Dahlia No. 12, Pematang Siantar 21130
Jl. Jend. Sudirman No.6 Padang Sidempuan, Sumut 22718
Jl. Somba Debeta, Komp. Ruko Ganda Uli
Jl. Sudirman No.3 Plaza Kabanjahe Lt.IV, Kabanjahe 22111
Jl. Padang Sidempuan-Sibolga Km.3,8 Sirudik, Tapanuli Tengah
Jl. Pancasila No.18 Gunung Sitoli, Nias
Jl. Siliwangi Ujung No.117 Dolok Sanggul
Jl. Cokroaminoto No. 49, Tanjung Balai
Jl. Wilem Iskandar No. 175, Penyambungan 22913
Jl. Sudirman Perdagangan No. 293 Perdagangan 21184
Jl. Sisingamangaraja No. 47, Rantau Prapat
Jl. Sisingamangaraja No. 48, Rantau Prapat
Jl. Sudirman No.247, Pekanbaru 28116
Jl. Kuda Laut No. 1 Batu Ampar, Batam
Jl.MR.SM Amin, Ring Road Arengka II , Pekanbaru 28293
Jl. Jend. Sudirman No.247, Pekanbaru 28116
Jl.MR.SM Amin, Ring Road Arengka II , Pekanbaru 28293
Jl. Sultan Syarif Kasim No.18, Dumai 28813
Jl. Bupati Tulus No.9, Rengat 29319
Jl. P. Diponegoro No.14 Tanjung Pinang 29111
Jl. Kuda Laut No. 1 Batu Ampar, Batam 29432
Jl. Cut Nyak Dien II No. 4 Pekanbaru 28116
Jl. Pamong Praja Komp. Perkantoran Bakti Praja Pangkalan Kerinci
Jl. Pramuka No. 42 Tg. Balai Karimun
Jl. Jend. A. Yani No.22 Tanjung Pinang 28124
14. KP2KP Bagan Siapiapi
15. KP2KP Daik Jl. Pahlawan No. 8 Dabo
16. KP2KP Duri 765
17. KP2KP Pasir Pangarayan 762
18. KP2KP Ranai
19. KP2KP Selat Panjang 763
20. KP2KP Siak Sri Indrapura 764
21. KP2KP Teluk Kuantan 760
22. KP2KP Tanjung Batu Jl. RA Kartini No. 25, Tanjung Batu
23. KP2KP Tembilahan 768
24. KP4 Tanjung Pinanag 722
VIII 50 751
1. KPP Pratama Padang Jl. Samudera No. 16 EFG Padang 201 751
2. KPP Pratama Bukittinggi 202 752
3. KPP Pratama Solok 203 755
4. KPP Pratama Payakumbuh Jl. Sudirman No. 184, Payakumbu 204 752
5. KPP Pratama Jambi 331 741
6. KPP Pratama Muara Bungo 332 747
7. KPP Pratama Bangko 333 746
8. KPP Pratama Kuala Tungkal 334 742
9.KP2KP Tua Pejat
759
10. KP2KP Painan Jl. M. Yamin No. 8 Painan 751
11. KP2KP Pariaman 751
12. KP2KP Lubuk Basung 752
13. KP2KP Lubuk Sikaping 753
14. KP2KP Padang Panjang 752
15. KP2KP Simpang Ampat
16. KP2KP Kotabaru
17. KP2KP Muaro Sijunjung 754
18. KP2KP Pedang Aro 755
19. KP2KP Sawahlunto
20. KP2KP Batu Sangkar
21. KP2KP Muara Bulian Jl. Jend. Sudirman 743
Jl. Pelabuhan Baru No. 9, Bagan Siapiapi
Jl. Lintas Dumai Duri Km.3 Duri 28884
Jl. Panglima Awang No. 72 Pasir Pangarayan
Jl. Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai
Jl. Yos Sudarso No. 1 Selat Panjang 28753
Jl. Dr. Sutomo No. 2 Kampung Dalam, Siak Sri Indrapura
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 62, Teluk Kuantan 29362
Jl. Veteran No. 5 Tembilahan 29211
Jl. Diponegoro No. 3A Tanjung Pinang
KANWIL DJP SUMATERA BARAT DAN JAMBI
Jl. Pemuda No. 49 Padang 25117
Jl. Havid Jalil No. 7D Tarok Bunga, Bukit Tinggi 26136Jl. Solok Laing, Tembok Raya, Solok 27326
Jl. Jend. A. Thalib Tatanal Puro, Jambi 36112
Jl. Teuku Umar No.03 Kel. Pasir Putih, Rimbo Tengah, Bungo, Jambi 37214Jl. Jend. Sudirman Km. 03 Pematang Gandis, Bangko 37314
Jl. Prof Sri Sudewi MS(Gd. Baru KPPBB Kuala Tungkal)
Jl. Mk. 2 Tua Pejat, Sempora Mentawai Padang
Jl. Jend. Sudirman No. 165 Pariaman
Jl. Dr. Moh. Hatta No.767 , Lubuk Basung 2641
Jl. Prof Dr. Hamka No. 271, Lubuk Sikaping
Jl. Anas Karim No.30, Padang Panjang 27111
Jl. Lintas Simpang 4 Manggopoh Km.3 No. 582 Batang Tibo Pasaman Barat
Jl. Lintas Sumatra Simpang 4 Kota Baru Dhamasraya Solok
Jl. Mohammad Yamin No. 69 Muaro Sijunjung 27511
Jl. Raya Lubuk Gadang Padang Aro Solok
Jl. Lintas Sumatra Simpang Muaro Kuto Baru, Sawahlunto
Jl. Jend. Sudirman No. 108, Batu Sangkar, Payakumbuh
22. KP2KP Sengeti
23. KP2KP Rimbo Bujang 747
24. KP2KP Muara Tebo Jl. Sutan Thaha Saifudin25. KP2KP Muara Sabak
26. KP2KP Sungai Penuh Jl. H. Bakri No. 14 748
27. KP2KP Sarolangun 746
IX 60 711
1. KPP Madya Palembang 308 711
2. KPP Pratama Palembang Ilir Timur 301 711
3. KPP Pratama Palembang Ilir Barat 307 711
4. KPP Pratama Palembang Seberang Ulu 306 711
5. KPP Pratama Baturaja 302 735
6. KPP Pratama Lubuk Linggau 303 733
7. KPP Pratama Pangkal Pinang 304 717
8. KPP Pratama Tanjung Pandan 305 719
9. KPP Pratama Lahat 309 731
10. KPP Pratama Kayu Agung 312 711
11. KPP Pratama Prabumulih 313 713
12. KPP Pratama Sekayu Jl. Perjuangan No. 321, Sekayu 314 714
13. KPP Pratama Bangka 315 717
14. KP2KP Indralaya Jl. Lintas Timur Indralaya
15. KP2KP Muara Enim 734
16. KP2KP Muaradua Jl. Pancuran Pungah, Muaradua
17. KP2KP Martapura
18. KP2KP Bangkalan Balai
19. KP2KP Pagar Alam Jl. Indra Giri Kota, Pagar Alam
20. KP2KP Tebing Tinggi
21. KP2KP Tugu Mulyo 733
22. KP2KP Tobiali Jl. Sudirman No. 33, Toboali
23. KP2KP Koba
24. KP2KP Mentok Jl. Rumah Sakit, Mentok
25. KP2KP Sungai Liat 717
26. KP2KP Manggar
X KANWIL DJP BENGKULU DAN LAMPUNG 70 721
Jl. H. Kemas Tabro No. 14A Rt. 14 Sekerman Muaro Jambi
Jl. Pattimura Pasar Sarinah Rimbo Bujang
Jl. Simpang Bakik Komp. Perkantoran Bupati Tg. Jabung Timur Kuala Tungka
Pos Penyuluhan Bangko Jl. Lintas Sumatra Km. 1 Sarolangur
KANWIL DJP SUMATRA SELATAN DAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jl. Kapten A. Rivai No.4 , Palembang 30129
Jl. Jend. A. Yani No. 59, Palembang 30128
Jl. Kapten A. Rivai No.4, Palembang 30129
Jl. Kapten A. Rivai No.10, Palembang 30136
Jl. A. Yani No.59-14 Ulu, Palembang 30128
Jl. DR. Moch. Hatta No.649, Baturaja 32116
Jl. Garuda No. 7 Kayu Ara, Lubuk Linggau 31621
Jl. Taman Ican Saleh No.75 Pangkal Pinang, 33121 Kotak Pos 24
Jl. Sriwijaya No.5, Tanjung Pandan 33411
Jl. Akasia Kapling Bandar Jaya , Lahat 31414
Jl. Jend. A. Yani No. 59, Palembang 30128
Jl. Jend. Sudirman No. 19, Prabumulih
Jl. Raya Sungailiat, Selindung Baru, Pangkal Pinang P.O.Box 111
Jl. Pramuka III No. 8, Muara Enim 31315
Jl. Lintas Sumatra No. 25 Kota Baru, Martapura
Jl. Merdeka No. 57, Pangkalan Balai
Letnan Abu Bakardin No. 30 Empat Lawang, Tebing Tinggi
Jl. Yos Sudarso Km. 9 No. 1 Tanah Periuk, Lubuk Linggau
Jl. Soekarno Hatta No. 5 Desa Dul Kec. Pangkalan, Kota Baru
Jl. Jendral Sudirman No. 170, Sungai Liat 33215
Jl. Jendral Sudirman No. 12, Air Pancur
Jl. Wolter Monginsidi No. 223, Bandar Lampung 35401
1. KPP Pratama Bengkulu 311 736
2. KPP Pratama Metro 321 725
3. KPP Pratama Tanjung Karang 322 721
4. KPP Pratama Kedaton 323 721
5. KPP Pratama Teluk Betung 324 721
6. KPP Pratama Natar 325 721
7. KPP Pratama Kotabumi 326 724
8. KPP Pratama Curup Jl. S. Sukuwati No. 39, Curup 327 732
9. KPP Pratama Argamakmur Jl. Soekarno Hatta, Bengkulu 328 736
10. KP2KP Kalianda 727
11. KP2KP Kota Agung
12. KP2KP Pringsewu
13. KP2KP Bandarjaya 725
14. KP2KP Sukadana Jl. Gele Harun No. 12, Metro 725
15. KP2KP Liwa
16. KP2KP Menggala Jl. Cendana, Menggala
17. KP2KP Baradatu Jl. A. Akuan No. 144, Kotabumi
18. KP2KP Manna 739
19. KP2KP Bintuhan
20. KP2KP Kepahiang Jl. Santoso No. 50, Kepahiang 732
21. KP2KP Muko-Muko
KANWIL DJP JAKARTA PUSAT 80 21
1. KPP Madya Jakarta Pusat 73 21
2. KPP Pratama Jakarta Gambir Satu 25 21
3. KPP Pratama Jakarta Gambir Dua 28 21
4. KPP Pratama Jakarta Gambir Tiga 29 21
5. KPP Pratama Jakarta Gambir Empat 74
6. KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Satu 26 21
7. KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua 75 21
8. KPP Pratama Jakarta Kemayoran 27 21
9. KPP Pratama Jakarta Cempaka Putih Jl. Kwini No.7, Jakarta 10410 24 21
10. KPP Pratama Jakarta Menteng Satu 21 21
11. KPP Pratama Jakarta Menteng Dua 71 21
12. KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga Jl. Kwini No.7, Jakarta 10410 76 21
13. KPP Pratama Jakarta Senen 23 21
Jl. Pembangunan No.6 PO BOX-59, Bengkulu 38225
Jl. AR Prawiranegara No.66 Kauman Bawah, Metro Lampung Tengah 34111
Jl. Dr. Susilo No.19 Bandar Lampung
Jl. Dr. Susilo No. 41, Bandar Lampung
Jl. Yos Sudarso N0.. 244 Sukaraja, Bandar Lampung
Jl. Raya Candimas Km. 24,5, Natar, Lampung Selatan
Jl. Akhmad Akuan No. 337, Kotabumi
Jl. Indra Bangsawan, Kalianda 35513
Jl. KH. Kholib Pringsewu Barat Tanggamus, Pringsewu
Jl. Proklamator No.169, Bandar Jaya, Lampung Tengah
Jl. Raden Intan, Wai Mengaku, Liwa
Jl. Pangeran Duayu No.31, Manna Bengkulu Selatan 38516
Jl. Raya Lintas Bintuhan, Desa Air Dingin, Bintuhan
Jl. Desa Ujung Padang Bandar Batu, Muko-muko
XIJl. Gatot Subroto No.40-42, Jakarta 12190Jl. M.I. Ridwan Rais No.5A-7, Jakarta Pusat
Gedung Probes Jl. Gunung Sahari Raya No.25, Jakarta 10120
Jl. K.H. Hasyim Ashari No.6-12 Lt.1&2, Jakarta Pusat 10130
Jl. K.H. Hasyim Ashari No.6-12 Lt.3&4, Jakarta Pusat 10130
Jl. Batu Tulis Raya No.53-55, Jakarta 10120
Jl. Kartini VIII No.2, Jakarta Pusat 10750
Gedung Probes Jl. Gunung Sahari Raya No.25 ABC, Jakarta Pusat 10720
Jl. Merpati I Blok B No.12, Jakarta Pusat 10610
Jl. Cut Mutia No. 7, Menteng, Jakarta 10350
Jl. M.I. Ridwan Rais No.5A-7, Jakarta Pusat
Jl. Kramat Raya No.136, Jakarta 10430
14. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu 22 21
15. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Dua 72 21
16. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga 77 21
KANWIL DJP JAKARTA BARAT 90 21
1. KPP Madya Jakarta Barat 38 21
2. KPP Pratama Jakarta Palmerah 31 21
3. KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan 36 21
4. KPP Pratama Jakarta Tamansari Satu 32 21
5. KPP Pratama Jakarta Tamansari Dua Jl K.S. Tubun No. 10 Jakarta 37 21
6. KPP Pratama Jakarta Tambora 33 21
7. KPP Pratama Jakarta Cengkareng 34 21
8. KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu 35 21
9. KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua Jl. KS Tubun No.10, Jakarta 11450 39 21
10. KPP Pratama Jakarta Kalideres 85 21
11. KPP Pratama Jakarta Kembangan 86 21
KANWIL DJP JAKARTA SELATAN 100 21
1. KPP Madya Jakarta Selatan 62 21
2. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Satu 11 21
3. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua 18 21
4. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga 63 21
5. KPP Pratama Jakarta Tebet Jl. Tebet Raya No. 9, Jakarta 15 21
6. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu 12 21
7. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Dua 19 21
8. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga 64 21
9. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama 13 21
10. KPP Pratama Jakarta Mampang Prapatan 14 21
11. KPP Pratama Jakarta Pancoran 61 21
12. KPP Pratama Jakarta Cilandak 16 21
13. KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu 17 21
KANWIL DJP JAKARTA TIMUR 110 21
Jl. Penjernihan I No.36, Jakarta 10350
Jl. K.H. Mas Mansyur No.71 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta 10230
Jl. K.H. Mas Mansyur No.71 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta 10350
XII Jl. Gatot Subroto No.40-42, Jakarta
Kotak Pos: PO BOX 4145 JKTM 12700
Jl. M.I. Ridwan Rais No.5A-7, Jakarta Pusat
Jl. Letjen S. Parman Kav.102, Jakarta 11410
Graha Sucoffindo Jl. Letjen S. Parman Kav.102, Jakarta
Jl. Mangga Besar No.52, Jakarta 11150
Jl. Kali Besar Barat No.14-15, Jakarta 11230
Jl. Lingkar Luar Barat No. 10 A Cengkareng Timur, Jakarta 11730
Jl. Arjuna Selatan Kebon Jeruk, Jakarta 11530
Jl. Duri Kosambi Raya No. 36-37 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng
Jl . Arjuna Utara No.87 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510
XIII Jl. Gatot Subroto No. 40-42 , Jakarta 12190
Jl. M.I. Ridwan Rais No.5A-7, Jakarta Pusat
Jl. HR. Rasuna Said Blok B Kav.8, Jakarta 12910
Jl. HR. Rasuna Said Blok B Kav.8, Jakarta 12910
Jl. Pasar Minggu No.11, Jakarta Selatan 12520
Jl. Jend. Sudirman Kav.56, Jakarta Selatan
Jl. Ciputat Raya No.2 Pondok Pinang Pasar, Pondok Indah
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.14A, Jakarta
Jl. Ciledug Raya No.65, Jakarta 12230
Jl. Raya Pasar Minggu No.1, Jakarta
Jl. T.B. Simatupang Kav.5 Kebagusan, Jakarta Selatan
Jl. T.B. Simatupang Kav. 32, Jakarta 12560
Gd. Futura Jl. TB Simatupang Kav. 39, Jakarta 12510
XIV Menara Selatan Gd Menara Jamsostek Lantai 3-4
Jl. Gatot Subroto No. 38, Jakarta Selatan 12710
KANWIL DJP JAKARTA TIMUR 110 21
1. KPP Madya Jakarta Timur 7 21
2. KPP Pratama Jakarta Matraman 1 21
3. KPP Pratama Jakarta Jatinegara 2 21
4. KPP Pratama Jakarta Pulogadung 3 21
5. KPP Pratama Jakarta Cakung Satu 4 21
6. KPP Pratama Jakarta Cakung Dua 6 21
7. KPP Pratama Jakarta Kramat Jati 5 21
8. KPP Pratama Jakarta Duren Sawit 8 21
9. KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo 9 21
KANWIL DJP JAKARTA UTARA 120 21
1. KPP Madya Jakarta Utara 46 21
2. KPP Pratama Jakarta Penjaringan Jl. Lada No.3, Jakarta 41 21
3. KPP Pratama Jakarta Pademangan 44 21
4. KPP Pratama Jakarta Tanjung Priok Jl. Enggano No.2, Jakarta 14310 42 21
5. KPP Pratama Jakarta Koja 45 21
6. KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading 43 21
7. KPP Pratama Jakarta Sunter 48 21
8. KPP Pratama Jakarta Pluit 47 21
8. KP2KP Pulau Pramuka 21
XVI KANWIL DJP BANTEN 140 254
1. KPP Madya Tangerang 415 21
2. KPP Pratama Serang 401 254
3. KPP Pratama Tangerang Barat 402 21
4. KPP Pratama Tangerang Timur 416 21
5. KPP Pratama Serpong 411 21
6. KPP Pratama Cilegon 254
7. KPP Pratama Pandeglang 253
8. KPP Pratama Kosambi 418 21
9. KPP Pratama Tigaraksa 451 21
10. KP2KP Rangkas Bitung 252
KANWIL DJP JAWA BARAT I 150 22
XIV
Jl. M.I. Ridwan Rais No.5A-7, Jakarta Pusat
Jl. Matraman Raya No.43, Jakarta Timur 13140
Jl. Slamet Riyadi No.1, Jakarta Timur 13150
Jl. Pramuka Kav.31, Matraman, Jakarta Timur 13140
Jl. Pulo Buaran VI, Blok JJ No.11 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13930
Jl. Pemuda No.66 Rawamangun, Jakarta Timur 13220
Jl. Dewi Sartika No.189A, Jakarta Timur 13630
Jl. Matraman Raya No.43, Jakarta Timur 13140
Jl. Raya Bogor No. 46 Kel. Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
XV Gd Menara Jamsostek Tower B Lt. 5-6
Jl. Gatot Subroto No. 38, Jakarta 12710
Jl. M.I. Ridwan Rais No.5A-7, Jakarta Pusat
Jl. Cempaka No.2, Tanjung Priok 10610
Jl. Raya Plumpang Semper No. 10A, Jakarta 14230
Jl. Walang Baru No.10 Plumpang Semper, Jakarta Utara 14260
Jl. Walang Baru No.10 Plumpang Semper, Jakarta Utara 14260
Jl. Lodan No.3 Ancol, Jakarta Utara 14430
Jl. Cempaka No.2, Tanjung Priok 10610
Jl. Jend. Sudirman No. 34 Kotak Pos 146, Serang 42118
Jl. Satria Sudirman Komplek Perkantoran , Tangerang 15117
Jl. Jend A Yani No.141, Serang 42118
Jl. Imam Bonjol No.47, Tangerang 15113
Jl. Satria Sudirman Komplek Perkantoran , Tangerang 15117
Jl. Raya Serpong Blok.405 No.4 Sektor VIII/BSD, Tangerang 15310
Gd. Graha Sucofindo Lt. III Jl. Achmad Yani No.106, Cilegon
417
Jl. Mayor Widagdo No.6, Pandeglang 42213
419
Jl. Perintis Kemerdekaan II, Tangerang 15118
Jl. Permata Raya C1 No. 100, Binong, Tangerang, 15130
Jl. M.A. Salmun No.3, Rangkas Bitung, Lebak, Banten
XVII Jl. Asia Afrika No.114 , Bandung 40261
KANWIL DJP JAWA BARAT I 150 22
1. 441 22
2. KPP Pratama Bandung Bojonagara 428 22
3. KPP Pratama Bandung Cibeunying 423 22
4. KPP Pratama Bandung Cicadas 429 22
5. KPP Pratama Bandung Karees 424 22
6. KPP Pratama Bandung Tegallega 422 22
7. KPP Pratama Ciamis 265
8. KPP Pratama Cianjur 406 263
9. 421 22
10. KPP Pratama Purwakarta 409 264
11. KPP Pratama Soreang 445 22
12. KPP Pratama Majalaya 444 22
13. KPP Pratama Sukabumi 405 266
14. KPP Pratama Sumedang 446 22
15. KPP Pratama Tasikmalaya 425 265
16. KPP Pratama Garut 443 262
17. KP2KP Banjar Jl. Kaum No. 1 Banjar 46311 265
18. KP2KP Pelabuhan Ratu 266
KANWIL DJP JAWA BARAT II 160 21
1. KPP Madya Bekasi 431 21
2. KPP Pratama Bekasi Utara 407 21
3. KPP Pratama Bekasi Selatan 432 21
4. KPP Pratama Cikarang Utara 414 21
5. KPP Pratama Cikarang Selatan 413 21
6. KPP Pratama Bogor 404 251
7. KPP Pratama Cibinong 403 21
8. KPP Pratama Ciawi 434 251
9. KPP Pratama Cibitung 435 21
10. KPP Pratama Cileungsi 436 21
11. KPP Pratama Karawang Utara Jl. A Yani No.17, Karawang 41312 408 267
XVII Jl. Asia Afrika No.114 , Bandung 40261
KPP Madya Bandung Jl. Soekarno Hatta No. 781, Bandung 40116
Jl. Asia Afrika No.114, Bandung 40261
Jl. Purnawarman No.19-21, Bandung 40117
Jl. Soekarno Hatta No. 781, Bandung 40275
Jl. Ibrahim Adjie (d/h Jl. Kiara Condong) No.372 Bandung 40275
Jl. Soekarno Hatta No. 781, Bandung 40275
Jl. Jend. A Yani No.59, Ciamis, Tasikmalaya, 46111
442
Jl. Raya Cianjur-Bandung KM. 3, Cianjur
KPP Pratama Cimahi Jl. Raya Barat No.574, Cimahi 40526 Kotak Pos 112
Jl. Ir. H. Juanda No. 1, Ciganea Bunder, Purwakarta, 41161
Jl. Cimareme No. 205 Ngamprah, kab. Bandung Barat, Bandung, 40560
Jl. Peta No.7 Lingkar Selatan, Bandung, 40232
Jl. RE. Martadinata No.1, Kotak Pos 47, Sukabumi 43111
Jl. Ibrahim Adjie (d/h Jl. Kiara Condong) No.372, Bandung, 40275
Jl. Sutisna Senjaya No.154, Tasikmalaya 466114
Jl. Pembangunan No. 224, Garut, 44151
Jl. Bhayangkara Km. 1 Pelabuhan Ratu
XVIII Jl. A Yani No 5 , Bekasi 17114
Jl. Cut Mutia No. 125, Margahayu, Bekasi 17113
Jl. Sersan Aswan No. 407, Margahayu, Bekasi 17113
Jl. Cut Mutia Margahayu 125 No.125, Bekasi 17147
Jababeka Education Park Jl. Ki Hajar Dewantara Kav. 7, Cikarang Baru, Cikarang, Bekasi 17556
Jl. Cikarang Baru Raya Office Park No. 10, Mekar Mukti
Jl. Ir. H. Juanda No.64, Bogor, Cibinong 16123
Jl. Raya Pemda No. 39 Komp. Pemda Tk II, Bogor, Cibinong 16914
Jl. Dadali No.14 Sereal, Bogor 16161
Jl. Arteri Tol Cibitung No. 1 Gd. Graha Sucofindo, Cikarang, Bekasi 17520
Jl. Raya Pemda II No.39, Kab. Bogor, Cibinong
12. KPP Pratama Karawang Selatan 433 267
13. KPP Pratama Depok Jl. Pemuda No. 40 Depok 412 21
14. KPP Pratama Cirebon Jl. Evakuasi No.9, Cirebon 45135 426 231
15. KPP Pratama Indramayu Jl. Jend. Gatot Subroto, Indramayu 437 234
16. KPP Pratama Kuningan 438 232
17. KPP Pratama Subang 439 260
18. KP2KP Majalengka
19. KP2KP Sumber 231
KANWIL DJP JAWA TENGAH I 170 24
1. KPP Madya Semarang 511 24
2. KPP Pratama Tegal Jl. Kol. Sugiono No.5, Tegal 52113 501 283
3. KPP Pratama Pekalongan 502 285
4. KPP Pratama Batang 513 285
5. KPP Pratama Semarang Barat 503 24
6. KPP Pratama Semarang Timur 504 24
7. KPP Pratama Semarang Gayamsari 518 24
8. KPP Pratama Semarang Candisari 517 24
9. KPP Pratama Semarang Selatan 508 24
10. KPP Pratama Semarang Tengah Satu 512 24
11. KPP Pratama Semarang Tengah Dua 509 24
12. KPP Pratama Salatiga Jl. Diponegoro 165, Salatiga 505 298
13. KPP Pratama Demak Jl. Sultan Fatah 9, Demak 291
14. KPP Pratama Kudus Jl. Niti Semito, Kudus 59317 506 291
15. KPP Pratama Jepara 291
16. KPP Pratama Pati Jl. Diponegoro No.10, Pati 59112 507 295
17. KPP Pratama Blora Jl. Sudarman No.2 Blora 58215 514 296
18. KP2KP Bumiayu Jl. Yos Sudarso No. 8, Brebes
19. KP2KP Purwodadi Jl. R. Suprapto No.127, Purwodadi 292
20. KP2KP Rembang Jl. Raya Blora KM. 2, Rembang 295
21. KP2KP Ungaran Jl. Alun-Alun No. 2, Ungaran 24
KANWIL DJP JAWA TENGAH II
1. KPP Pratama Purwokerto 521
2. KPP Pratama Cilacap 522
3. KPP Pratama Kebumen 523
Jl. Interchange Karawang Barat No.25 kel. Sukaluyu, Teluk Jambe, Karawang
Jl. Dewi Sartika No. 4 (Yogya Lama), Kuningan 45511
Jl. Arief Rahman Hakim No. 08, Cigadong, Subang
Jl. Kyai Abdul Halim No 63, Majalengka
Jl. Pramuka No. 40 Jatiseeng, Ciledug, Cirebon
XIX Jl. Imam Bonjol No.1D Tromol Pos 523, Semarang 50381
PO BOX 1216 (Pengaduan Masyarakat)
Jl. Puri Anjasmoro Blok H5 No. 39, Semarang 50144
Jl. Merdeka No.9, Pekalongan 51117
Jl. Sriwijaya No.1, Pekalongan 51111
Jl. Pemuda No. 1A, Semarang 50142
Jl. Ki Mangun Sarkoro No.34, Semarang 50241
Jl. Pemuda GKN I Lt.2 dan 4 No.2, Semarang 50142
Jl. Setiabudi No.3, Semarang 50254
Jl. Puri Anjasmoro F1/12, Semarang 50142
Jl. Pemuda No.2 Lt.1 GKN I, Semarang
Jl. Pemuda No.1B, Semarang 50142
515
Jl. Raya Ngabul Km.9 Ngabul Tahunan
516
0283
XX Graha Prioritas Jl. Slamet Riyadi No.302 Kel. Riwedari - Surakarta
180 0271
Jl. Gerilya No.567, Purwokerto 53142
0281
Jl. Mayjend. D.I. Panjaitan No.32 , Cilacap 53212
0282
Jl. Arungbinang No.10 PO BOX 101, Kebumen 54312
0287
4. KPP Pratama Magelang 524
5. KPP Pratama Klaten 525
6. KPP Pratama Surakarta 526
7. KPP Pratama Boyolali 527
8. KPP Pratama Karanganyar 528
9. KPP Pratama Purbalingga 529
10. KPP Pratama Purworejo 531
11. KPP Pratama Sukoharjo 532
12. KPP Pratama Temanggung 293
13. KP2KP Banjarnegara 281
14. KP2KP Wonosobo 286
15. KP2KP Sragen Jl. Raya Sukowati No.84, Sragen 271
16. KP2KP Wonogiri 273
190
1. KPP Pratama Yogyakarta 541 274
2. KPP Pratama Sleman 542 274
3. KPP Pratama Bantul 543 274
4. KPP Pratama Wates 544 274
5. KPP Pratama Wonosari 545 274
KANWIL DJP JAWA TIMUR I 200 31
1. KPP Madya Surabaya 631 31
2. KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal 604 31
3. KPP Pratama Surabaya Krembangan 605 31
4. KPP Pratama Surabaya Gubeng 606 31
5. KPP Pratama Surabaya Tegalsari 607 31
6. KPP Pratama Surabaya Wonocolo 609 31
7. KPP Pratama Surabaya Genteng Jl. Kayoon No.28, Surabaya 60271 611 31
8. KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan 613 31
9. KPP Pratama Surabaya Sawahan 614 31
10. KPP Pratama Surabaya Rungkut 615 31
11. KPP Pratama Surabaya Simokerto 616 31
12. KPP Pratama Surabaya Karangpilang 618 31
Jl. Veteran No.20, Magelang 56117
0293
Jl. Veteran No.82, Bareng Lor, Klaten 57431
0272
Jl. K.H. Agus Salim No.1, Surakarta 57147
0271
Jl. Solo Boyolali Km. 24, Mojosonggo, Boyolali 57311
0276
Jl. Palur Raya No. 2 Rt.2/3 Ngiringo, Karanganyar
0271
Jl. Letjen S. Parman No. 43, Purbalingga 53316
0281
Jl. Jend. Sudirman No.25, Purworejo 54114
0275
Jl. Kopral Sayom (RingRoad) Klaten Lor 57431
0271
Jl. Dewi Sartika No.7, Temanggung 56218
533
Jl. Stadion No.2 Rt1/1 Parakancanggah, Banjarnegara, 53451
Jl. Bhayangkara No.8, Wonosobo, 56311
Jl. Mayjen Sutoyo No. 6, Wonogiri, 57213
XXI KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jl. Ring Road Utara Nomor 10 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55282
0274
Jl. Panembahan Senopati No.20 TP 17, Yogyakarta 55121
Jl. Ring Road Utara No.10 Maguwoharjo Depok Sleman
Jl. Urip Sumoharjo/ Jl. Jend. Sudirman No.81, Yogyakarta
Jl. Ring Road Utara No.10 Maguwoharjo Depok Sleman
Jl. Ring Road Utara No.10 Maguwoharjo Depok Sleman
XXII Jl. Jagir Wonokromo No. 100-104, Surabaya 60265
Jl. Jagir Wonokromo No. 100-104 Lt.5, Surabaya 60265
Jl. Bukit Darmo Golf, Surabaya 60264
Jl. Indrapura No.5, Surabaya 60175
Jl. Sumatera No.22-24, Surabaya 60281
Jl. Dinoyo No.111, Surabaya 60008
Jl. Jagir Wonokromo No. 104, Surabaya 60008
Gd. GKN I Jl. Indrapura No.5, Surabaya 60175
Jl. Dinoyo No.111, Surabaya 60625Jl. Jagir Wonokromo No.104,
Surabaya 60008
Jl. Dinoyo No.109-111, Surabaya 60008
Jl. Jagir Wonokromo No.100 Surabaya 60244
13. KPP Pratama Surabaya Mulyorejo 619 31
KANWIL DJP JAWA TIMUR II 210 31
1. KPP Madya Sidoarjo 641 31
2. KPP Pratama Bojonegoro 601 353
3. KPP Pratama Mojokerto 602 321
4. KPP Pratama Sidoarjo Barat 603 31
5. KPP Pratama Pamekasan 608 324
6. KPP Pratama Gresik Utara 612 31
7. 642 31
8. KPP Pratama Sidoarjo Utara 643 31
9. KPP Pratama Sidoarjo Selatan Jl. Raya Jati No. 6, Sidoarjo 617 31
10. KPP Pratama Madiun 621 351
11. KPP Pratama Bangkalan 644 324
12. KPP Pratama Lamongan 645 322
13. KPP Pratama Ngawi 646 351
14. KPP Pratama Ponorogo 647 352
15. KPP Pratama Tuban Jl. Basuki Rahmat No.151, Tuban 648 356
16. KP2KP Caruban 351
17. KP2KP Magetan 351
18. KP2KP Pacitan Jl. Cut Mutia 357
19. KP2KP Sumenep Jl. Trunojoyo No.135, Sumenep 328
20. KP2KP Sampang Jl. Jamaludin No.2, Sampang 323
KANWIL DJP JAWA TIMUR III 220 341
1. KPP Madya Malang 651 341
2. KPP Pratama Kediri Jl. Brawijaya No.6, Kediri 64101 622 354
3. 652 341
4. KPP Pratama Malang Selatan 623 341
5. KPP Pratama Pasuruan 624 343
6. KPP Pratama Probolinggo 625 335
7. KPP Pratama Jember 626 331
8. KPP Pratama Banyuwangi Jl. Adi Sucipto, Banyuwangi 68416 627 333
9. KPP Pratama Batu 628 341
10. KPP Pratama Tulungagung 629 355
11. KPP Pratama Blitar Jl. Kenari Kav. 7, Blitar 66134 653 342
Jl. Jagir Wonokromo No.100 Surabaya 60244
XXIII Jl. Raya Rungkut Industri No. 10, Surabaya 60293
Jl. Raya Juanda, Semambung, Sidoardo
Jl. Tengku Umar No.17, Bojonegoro 62111
Jl. Gajah Mada No. 145, Mojokerto 61314
Jl. Lingkar Barat Gelora Delta PO BOX 133, Sidoarjo 61211
Jl. R. Abdul Aziz No.111 Pamekasan, Madura - Jawa Timur
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.700, Gresik 61161
KPP Pratama Gresik Selatan Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.700, Gresik 61161
Jl. Pahlawan No. 55, Sidoarjo 61212
Jl. D.I Panjaitan No.4, Madiun 63131
Jl. Jokotole No. 1, Pamekasan 69313
Jl. Simpang Kusumabangsa No.2, Lamongan
Jl. Salak No.42, Madiun 63131
Jl. Soekarno Hatta No. 194, Ponorogo 63911
Jl. Panglima Sudirman No. 73, Caruban, Madiun
Jl. Karya Darma No.8 Desa Ringin Agung, Magetan
XXIV Jl. S. Parman No. 100, Malang 65112
Kompleks Pertokoan Malang Trade Center Kav.1-6 Jl. Panji Suroso, Malang 65126
KPP Pratama Malang Utara Jl. Jaksa Agung Suprapto 29-31, Malang 65112
Jl. Merdeka Utara No.3, Malang 65119
JL. P. Sudirman No.29, Pasuruan 67115
Jl. Mastrip No.169-171, Probolinggo 67213
Jl.Karimata 54 A , Jember 68121
Jl. S. Parman No.100, Malang 65122
Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 17A Boyolangu, Tulungagung 66218
12. KPP Pratama Kepanjen 654 341
13. KPP Pratama Pare 655 354
14. KPP Pratama Situbondo 656 338
15. KPP Pratama Singosari 657 341
16. KP2KP Wlingi Jl. Imam Bonjol No.9, Blitar
17. KP2KP Nganjuk 358
18. KP2KP Bangil Jl. Sultan Agung 20, Pasuruan
19. KP2KP Lumajang 334
20. KP2KP Kraksaan Jl. P. Sudirman, Kraksaan
21. KP2KP Bondowoso 332
22. KP2KP Trenggalek 355
KANWIL DJP KALIMANTAN BARAT 230 561
1. KPP Pratama Pontianak 701 561
2. KPP Pratama Singkawang 702 562
3. KPP Pratama Ketapang 703 534
4. KPP Pratama Mempawah 704 561
5. KPP Pratama Sanggau 705 564
6. KPP Pratama Sintang 706 561
7. KP2KP Mempawah 561
8. KP2KP Bengkayang 562
9. KP2KP Sambas Jl. Panji Anom No. 16, Sambas 562
10. KP2KP Ngabang
11. KP2KP Sekadau
12. KP2KP Putussibau 567
13. KP2KP Nangapinoh
240
1. KPP Pratama Palangkaraya 711 536
2. KPP Pratama Sampit 712 531
3. KPP Pratama Pangkalan Bun Jl. M. H. Rafi’I, Pangkalan Bun 713 532
4. KPP Pratama Muara Taweh Jl. A. Yani No. 167, Muara Teweh 714 519
5. KPP Pratama Banjarmasin 731 511
6. KPP Pratama Banjarbaru 732 511
Jl. Panglima Sudirman No.1 Kepanjen, Malang
Jl. Hasanudin No.16 KP 137, Kediri 64101
Jl. Basuki Rahmat No.235, Situbondo 68322
Jl. Raden Intan No.10, Malang 65126
0342
Jl. Dermojoyo No.18, Nganjuk 64418
0343
Jl. Achmad Yani No.6, Lumajang 67311
0335
Jl. Veteran No.6-8, Bondowoso 68211
Jl. Abdul Rahman Saleh No.8, Trenggalek
XXV Jl. Jend. A. Yani No.1, Pontianak 78124
Jl. Sultan Abdurrahman No.1 Pontianak
Kalimantan Barat 78116
Jl. Gusti Sulung Lelanang , Singkawang 79123
Jl. Letkol M. Thohir No. 10, Ketapang
Jl. Sultan Abdurahman No. 76, Pontianak, Kalimantan 78121
Jl. Jend. Sudirman No.45, Sanggau, Kalimantan Barat 78511
Jl. Apang Semangai No. 61, Sintang
Jl. G.M. Taufik No.3, Mempawah 78912
Jl. Sanggau Ledo Rt.1/1 Kel. Sebalgo
Jl. Km. 2 Desa Mungguk, kec. Ngabang, Kel. Landak
Jl. Terminal Rt. 2/1 Ds. Sungai Ringin, Kec. Sekadau Hilir, Kab. Sekadau
Jl. Komodor Yos Sudarso No.141, Putussibau
Jl. Prov Sintang Rt. 12/02, Nangapinoh
XXVI KANWIL DJP KALIMANTAN SELATAN DAN KALIMANTAN TENGAH
Jl. Ahmad Yani Km. 6,7, Banjarmasin 70111
0511
Jl. Yos Sudarso No.5, Palangkaraya 73111
Jl. Jend. A. Yani No.7, Sampit 74322
Jl. Gatot Subroto No.22, Banjarmasin 70111
Jl. Jend. A Yani Km. 33,8 Komplek Citra Megah, Banjarbaru
7. KPP Pratama Barabai 733 517
8. KPP Pratama Batulicin 734 518
9. KPP Pratama Tanjung 735 526
10. KP2KP Kasongan Jl. Tjilik Riwut Km. 0,5, Kasongan 538
11. KP2KP Kuala Pembuang Jl. Pelita No. 3, Kuala Pembuang 526
12. KP2KP Paringin
13. KP2KP Pulang Pisau 511
14. KP2KP Marabahan 512
15. KP2KP Pelaihari 511
16. KP2KP Martapura Jl. A. Yani Km. 23, Martapura 517
17. KP2KP Kandangan Jl. Pahlawan No. 33, Kandangan 527
18. KP2KP Amuntai
19. KP2KP Rantau Jl. Hasan Basri, Rantau
20. KP2KP Kuala Kurun
21. KP2KP Kotabaru
22. KP2KP Sukamara
23. KP2KP Nanga Bulik
24. KP2KP Puruk Cahu 528
25. KP2KP Kuala Kapuas 513
26. KP2KP Buntok Jl. Pelita Raya No. 7, Buntok 525
27. KP2KP Tamiang Layang 536
KANWIL DJP KALIMANTAN TIMUR 250 542
1. KPP Madya Balikpapan 725 542
2. KPP Pratama Balikpapan 721 542
3. KPP Pratama Samarinda 722 541
4. KPP Pratama Tarakan 723 551
5. KPP Pratama Bontang 724 548
6. KPP Pratama Penajam 726 542
7. KPP Pratama Tanjung Redeb 727 551
8. KPP Pratama Tenggarong 728 541
9. KP2KP Sangatta 549
Jl. Ir. P.H.M. Noor No. 10 Barabai 71314
Jl. Raya Batulicin Kampung Baru, Kec. Simpang Empat
Jl. Ir. P.H.M. Noor Mabuun Raya Terminal Tanjung
Jl. A. Yani Kel. Paringin Selatan Rt. 03
Jl. Darung Bawan No. 57 Kel. Anjir Kec. Cailan Ilir, Kab. Pulang Pisau
Jl. Puteri Junjung Buih No. 34 Marabahan
Jl. Gagas/ Haji Buyasin No. 34, Pelaihari
Jl. Norman Umar No. 42 rt. 18, Amuntai
Jl. Sabirin Muhtar No. 6, Kuala Kurun, Kab. Gunung Mas
Jl. Brigjen. Hasan Baseri No. 5, Kotabaru
Jl. Legong Kel. Mendawai Kab. Sukamara
Jl. Gusti Arsyad Komp. Perkantoran, Bukit Hibul
Jl. A. Yani(depan pom bensin Desa Beriwit Murung) Murung Raya
Jl. Tambun Bungai No. 117, Kuala Kapuas
Jl. A. Yani No. 51, Tamiang Layang, Barito Timur
XXVII Jl. Jend. A. Yani No.68-69 GKN, Balikpapan 76113
Jl. Kapten Piere Tendean No.30, Gunung Pasir, Balikpapan
Jl. MT. Haryono No.1 Batu Ampar Balikpapan (lama), Jl. Ruhui Rahayu No.1 Ring Road, Gunung Bahagia, Balikpapan 76115, Telp. (0542) 8860711, Fax (0542) 8860715, 8860716
Jl. MT. Haryono No.17 Samarinda, Samarinda 75117
Jl. Jend. Sudirman No.104, Tarakan, Kalimantan Timur 77121
Jl. Jend. Sudirman No.54, Bontang 75311
Jl. Jend. A. Yani No. 1, Balikpapan 76121
Jl. Jend. Sudirman 104 Di Tarakan, Kalimantan Timur, Tarakan 77121
Jl. Basuki Rachmat 42, Samarinda 75117
Jl. Yos Sudarso II No. 1, Sangatta 75611
10. KP2KP Tanah Grogot 543
11. KP2KP Sendawar 545
12. KP2KP Tanjung Selor Jl. Langsat No. 38, Tanjung Selor 552
13. KP2KP Malinau 551
14. KP2KP Nunukan Jl. RE. Martadinata Rt. 6, Nunukan 556
XXVIII 260 411
1. KPP Madya Makassar Jl. Sudirman No.54 B, Makassar 812 411
2. KPP Pratama Makassar Utara 801 411
3. KPP Pratama Makassar Barat 804 411
4. KPP Pratama Makassar Selatan 805 411
5. KPP Pratama Pare-Pare 802 421
6. KPP Pratama Palopo Jl. Merdeka No.55, Palopo 91921 803 471
7. KPP Pratama Bulukumba Jl. Sultan Hasanuddin, Bulukumba 806 413
8. KPP Pratama Bantaeng 807 413
9. KPP Pratama Watampone Jl. Sangir No.3,Watampone 92732 808 481
10. KPP Pratama Maros 809 411
11. KPP Pratama Kendari 811 401
12. KPP Pratama Majene 813 422
13. KPP Pratama Mamuju 814 426
14. KPP Pratama Kolaka 815 401
15. KPP Pratama Bau-bau 816 402
16. KP2KP Sungguminasa 411
17. KP2KP Benteng 414
18. KP2KP Masamba 473
19. KP2KP Makale Jl. Pongtiku No.26, Makale 91831 423
20. KP2KP Raha Jl. Kelinci No.2, Raha 403
21. KP2KP Sidrap
22. KP2KP Bontosunggu
23. KP2KP Watansoppeng Jl. Pemuda No.9, Watansoppeng 484
24. KP2KP Sengkang 485
25. KP2KP Sinjai
26. KP2KP Andoolo/KP2KP Unaaha
27. KP2KP Lasusua
Jl. Jend. Sudirman No. 26, Tanah Grogot 76211
Jl. Jend. Sudirman, Proyok, Sendawar
Jl. Jend. Sudirman No. 104, Tarakan 77121
KANWIL DJP SULAWASI SELATAN, BARAT DAN TENGGARA
Jl. Urip Sumohardjo KM.4 GKN II, Makassar 90232
Jl. Urip Sumohardjo km 4 GKN, KP 15, Makassar 90232
Jl. Balaikota No.15, Makassar 90111
Jl. Urip Sumohardjo km 4 GKN, Makassar 90232
Jl. Jend. Sudirman No.49, Pare-Pare 91113
Jl. Andi Mannappiang, Bantaeng 92412
Jl. Jend. Sudirman KM. 28, Maros 90552
Jl. Saranani kel. Wua-Wua No. 188, Kendari 93117
Jl. Jend. Sudriman No. 81, Majene 91412
Komp. Pasar Regional Mamuju, Jl. Pangeran Diponegoro Blok C/8, Mamuju
Jl. Diponegoro No.35, Kendari 93123
Jl. Beto Ambari No.33 Bau Bau Batu Ampu - Sulawesi Tenggara 93725
Jl. Mesjid Raya No.24 Sungguminasa, Gowa 92111
Jl. Ki Hajar Dewantara No.51, Benteng Selayar 92812
Jl. Ahmad Yani No. 24A Masamba, Luwu Utara
Jl. Ganggawa No. 4, Sidenreng Rappang
Jl. Pahlawan kel. Empoang kec. Binamu, Jeneponto
Jl. Nusa Indah No. 2 Sengkang, Wajo
Jl. Bulo Bulo Barat No. 1 Komp. Dispenda, Sinjai
Jl. Poros Andolo-Kendari Desa Aepodu kec. Laineya, Konawe Selatan
Desa Patowanua, kec. Lasusua, Koleka Utara
28. KP2KP Rumbia
29. KP2KP Polewali
30. KP2KP Mamasa
31. KP2KP Pasangkayu
32. KP2KP Malili
33. KP2KP Barru/KP2KP Pinrang
34. KP2KP Enrekang
35. KP2KP Takalar
36. KP2KP Pangkajene
270 431
1. KPP Pratama Manado Jl. Gunung Klabat, Manado 95117 821 431
2. KPP Pratama Gorontalo 822 435
3. KPP Pratama Bitung Jl. 17 Agustus, Manado 95119 823 438
4. KPP Pratama Kotamobagu 824
5. KPP Pratama Tahuna 825 432
6. KPP Pratama Palu 831 451
7. KPP Pratama Luwuk 832 461
8. KPP Pratama Poso 833 452
9. KPP Pratama Toli-Toli 834 453
10. KPP Pratama Ternate 942 921
11. KPP Pratama Tobelo 943 921
12. KP2KP Tondano 431
13. KP2KP Tomohon 431
14. KP2KP Limboto 435
15. KP2KP Marisa 435
16. KP2KP Tliamuta
17. KP2KP Talaud 432
18. KP2KP Banggai 461
19. KP2KP Parigi 451
20. KP2KP Bungku
21. KP2KP Buol 453
22. KP2KP Maba
23. KP2KP Sanana
24. KP2KP Tidore 921
25. KP2KP Labuha
26. KP2KP Amurang 434
Jl. Beruang No. 2 Desa Lingkungan I Lauru, kec. Rumbia, Bombana
Jl. DR. Ratulangi (Poros Polewali-Mamasa) kel. Darma, kec. Polewali, Polewali Mandar
Jl. Poros Mamasa kel. Osango kec. Mamasa, Mamasa
Jl. Poros Mamuju-Pasangkayu, Mamuju Utara
Jl. DR. Ratulangi, Malili, Luwu Timur
Jl. Sultan Hasanuddin No. 19 Sumpa Binanga, Barru
Dusun Pudatte No. 85, desa Juppandang kec. Enrekang, Enrekang
Kantor Dispenda, Jl. Jend. Sudirman, Takalar
Jl. Ketimun kel. Mappasaile kec. Pangkajene, Pangkep
XXIX KANWIL DJP SULAWESI UTARA, TENGAH, GORONTALO DAN MALUKU UTARA (SULUTTENGGO DAN MALUT)
Jl. 17 Agustus No.17 KP 1319, Manado 95119
Jl. Arif Rahman Hakim No.34, Gorontalo 96128
Jl. Bethesda No. 24, Manado 95119
Jl. Tatehe No. 62 Kel. Apengsembeka Tahuna, Tahuna, Sulut
Jl. Prof. Moh. Yamin No.94, Palu 94112
Jl. Yos Sudarso No.14, Luwuk 94715
Jl. P. Kalimantan No. 23, Poso, Sulteng 94619
Jl. Magamu No.10 , Toli-toli, Sulteng
Jl. Raya Mangga Dua, Kel. Jati Kecil , Ternate 97112
Jl. Yos Sudarso No. 2 (sampai Juli 2009), Ternate
KANWIL DJP BALI 280 361
1. KPP Madya Denpasar 904 361
2. KPP Pratama Denpasar Barat 901 361
3. KPP Pratama Denpasar Timur 903 361
4. KPP Pratama Singaraja 902 362
5. KPP Pratama Badung Selatan 905 361
6. KPP Pratama Badung Utara 906 361
7. KPP Pratama Gianyar 907 361
8. KPP Pratama Tabanan 908 361
9. KP2KP Kerobokan 361
10. KP2KP Ubud Jl. Goa Gajah, Ubud 361
11. KP2KP Amlapura 363
12. KP2KP Negara Jl. Mayor Sugianyar No.11, Negara 365
KANWIL DJP NUSA TENGGARA 290 370
1. KPP Pratama Mataram Barat 911 370
2. KPP Pratama Mataram Timur 914 370
3. KPP Pratama Raba Bima 912 374
4. KPP Pratama Sumbawa Besar 913 371
5. KPP Pratama Praya 915 370
6. KPP Pratama Maumere Jl. El Tari, Maumere 86113 921 382
7. KPP Pratama Kupang Jl. Palapa No. 8, Kupang 85111 922 380
8. KPP Pratama Ende 923 381
9. KPP Pratama Ruteng Jl. Yos Sudarso No.26 924 385
10. KPP Pratama Atambua Jl. El Tari II GKN Lt.5, Kupang 925 380
11. KPP Pratama Waingapu Jl. Ahmad Yani No.6-7, Waingapu 926 387
12. KP2KP Genung Jl. H. Anggrat B A, Gerung
13. KP2KP Selong Jl. Prof. M. Yamin, Selong 376
14. KP2KP Taiwang Jl. Undru, Sumbawa 371
15. KP2KP Dompu Jl. Beringin No.45, Dompu 373
16. KP2KP Bajawa Jl. S. Parman, Bajawa 384
17. KP2KP Labuanbajo Jl. Pantai Pede 2, Labuanbajo
18. KP2KP Larantuka Jl. Basuki Rahmat, Larantuko 383
19. KP2KP Kalabahi Jl. Diponegoro No.19, Kalabahi 386
20. KP2KP Ba'a (Kab. Rote Ndao) Jl. Gereja, Ba'a
21. KP2KP Soe Jl. Gajah Mada No.51, Soe 388
22. KP2KP Waikabubak 387
XXX Jl. Kapten Tantular No.4 GKN II, Denpasar 80235
Kotak pos pengaduan: PO BOX 9999/DPRSA
Jl.Raya Puputan No.29 Renon, Denpasar
Jl. Raya Puputan No. 13, Denpasar
Jl. Kapten Tantular No.4 GKN II, Denpasar 80235
Jl.Udayana No. 10 GKN, Singaraja 81116
Jl. Kapten Tantular NO.4 GKN II, Denpasar
Jl. A Yani No. 100 , Denpasar
Jl. Dharma Giri, Buruan, Blabatu, Gianyar 80591
Jl. P. Batam No.33X, Tabanan, Bali 82111
Jl. Raya Uluwatu No. 4 Br. Kelan Tuban, Badung, Bali
Jl. Sultan Agung No.3, Amlapura 80811
XXXI Jl. Jend. Sudirman No. 36, Mataram
Jl. Raya Langko No. 74, Mataram 83114
Jl. Pejanggik No.60, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83121
Jl. Soekarno Hatta No.117, Raba Bima 84115
Jl. Garuda No.70 , Sumbawa Besar
Jl. Arif Rahman Hakim No.49, Mataram, NTB 83126
Jl. El Tari No.8 , Ende 86316
Jl. Bhayangkara No.83 A, Waikabubak
KANWIL DJP PAPUA DAN MALUKU 300 967
1. KPP Pratama Ambon 941 911
2. KPP Pratama Sorong 951 951
3. KPP Pratama Jayapura 952 967
4. KPP Pratama Timika 953 901
5. KPP Pratama Biak 954 981
6. KPP Pratama Manokwari 955 986
7. KPP Pratama Merauke 956 971
8. KP2KP Masohi Jl. Imam Bonjol, Masohi 914
9. KP2KP Tual Jl. Pahlawan Revolusi, Tual 916
10. KP2KP Saumlaki Jl. Poros - Saumlaki 918
11. KP2KP Piru Jl. Raya Siwalima - Piru
12. KP2KP Bula Jl. Rumah Tiga RT.03 RW.02, Bula
13. KP2KP Namlea Jl. Numetek Namlea, Dobo
14. KP2KP Dobo Jl. Rabiajala No.45, Dobo
15. KP2KP Fak-Fak Jl. DPRD - Fakfak 956
16. KP2KP Kaimana
17. KP2KP Teminabuan
18. KP2KP Wamena 969
19. KP2KP Sarmi Jl. Syamor - Sarmi
20. KP2KP Nabire 984
21. KP2KP Serui Jl. Maluku No.28, Serui 98211 983
22. KP2KP Bintuni Jl. Raya Bintuni
XXXII Jl. Raya Abepura, Kotaraja, Jayapura 99224
Jl. Raya Patimura 18 GKN, Ambon 97124
Jl. Jend. Sudirman No.26, Sorong 98415
Jl. Jend. A. Yani No.8, GKN, Jayapura 99111
Jl. Cendrawasih SP. II, Timika 99910
Jl. Adibai No.1 Sumberker / Kotak Pos 216 Biak 98117
Jl. Jend. Sudirman No.92 Kel. Paderni, Manokwari Barat 98312
Jl. TMP Trikora No.42, Merauke 99616
Jl. Raya Sorong Klamono No.19 Aimas, Teminabuan
Jl. Yos Sudarso No.60, Wamena Kota 99511
Jl. Kusuma Bangsa Nabarua, Nabire 98211
NOMOR TELEPON6 7
584792
3518513, 3524015 3520680
3524005(sekre), 3524050
3521123
7980021, 7980013, 7975361 7980025
8319388
7975359
7948536 7948191
7948462 7902445
79192255
7982870, 7982388 7980024
7974516
5731687, 5703403 5703404, 5731205
7980022
79194852
NOMOR FAKSIMILI
5250208, 5251609, 5262880
5250332 5734794
79181259 79181259
3524006, 3524008(sekre)
3524010, 3524140
8319347, 8319348, 8319405
7980023, 7941890, 7941891, 7946779
79192323, 79192444, 7980012, 7991116
79196742, 7974514, 79196748, 794437
79181004-6/9(sekre), 7975357, 7988568-69,
7988571
79194783, 79194831, 79194776
79194852
741630 741963
531336 537565
33255
28246, 28249 22145
43027, 46565, 41375(Ka) 43191
7551026
43139, 47054 42749
21022, 22765(Ka) 23691
21049 21049
31757 31757
7000336 25362
21378 21378
21028 21164
4538340
4560134, 4559763 4561040
8467967 8467439
6642764, 6642763 6642764
4536897 4512635
4529353 4529343
4529379 4529403
8467568, 8467616 8467744
8820407, 8820406 8829724
7956226
79194783, 79194831, 79194776
33254
7006049(Ka), 7006051(umum),
7006047(sekre)
4538833 (sekre), 4536977, 4553044
7951148, 7955509, 7956901(Ka),
7956158(Umum)
27388 432466
22498, 22512, 22334 24951
41355, 43920, 43869 41714
21105, 23547 21776
22856 24465
26137-9, 26141 22626
23125 23120
21757
22164 22164
21274 22078
21227
31926
21654 20789
21891
92070 94293
321401 321401
28202
421616, 421919 422928
29525, 588414 29401
28112,28204,28110, 22325 28205
40846, 855288, 40836 859955
34229, 34582 34230
22271, 22273, 21379 22272
21505, 21867 21868
452009-12, 425540, 452012 427708
439459 439470
44825, 44827 44826
494601 494600
21240 21240
21864, 321916 20116
28201(sekre), 28203 (TU), 28104, 28103
94531
91697 91919
32066
20466 20466
20063 20063
21075, 21857
21240
33093, 34394, 24057 24580
21864, 22134, 35933 22256
22853(Ka), 31825(Sekr) 23824
324207, 324208 324206
96934, 90733 90773
63219(Ka), 60855 668732
322896, 322895, 322897 21568
21100, 21444 21599
7007026, 7001027 323462
32195
21103 21103
91705 93838
76018
20054 20054
82131 82131
20054
583432
21366 21366
20054
583433
31112
2128921171
313119, 354389
513898, 513882, 513894 519703
354389
313376
513391, 513393-5 513392
324644-6, 320192 324644
323045-50, 322211 321900
421935
21527, 21340 21602
322260, 321672 321672
7080164, 519700, 519702 519701
325454, 322109 323188
321746, 322109 322908
421396 422285
321275 321275
453125 453125
Pos Penyuluhan Toboali
Pos Penyuluhan Mentok
92151 92151
Pos Penyuluhan Manggar
260535 260536
21289 21171
312395, 354246, 356752 Ext.409
313870, 354246 ext 301, 352075, 352087
320529, 357888, 350529, 373805, 376472
432171, 422844, 422979, 421290-2
41563 46020
261977, 252361 253004
262574, 269401, 269060 253204
485528 485528
91581, 91480
21957 22472
324857 24450
21638 (TU), 25882 (Ka) 346290
322114
25462 25462
42355
21053 21053
391672 391672
3442724
6281311 6281522
6334255
7698762, 3849381
6492446
6244155, 6244158, 6245819 6281119
6541869
3502624, 3502627, 3452357 6908868, 3454434
3924225, 3923378 7848438, 3924219
3442471.3505079 3505079
3845211, 3442745 7681436, 3840718
31927111, 3909025 7819888, 3909944
345116, 345117, 21961, 20127
52904840, 5250208 ext. 2268, 2279
5736066, 52904844
3442711
6338622, 6343438, 3643438, 6343440
6340905-6 6340908, 6347802, 6343228
3519980, 3813613, 3840886, 3457925
6495194, 6492523, 6492380, 6492341
6541870, 6541871, 6541868, 65418733
5734738
31925825, 31926285
31925571 31925527
5734791, 5736091 5736195
3442713, 344276
5634550, 5311278
5650139
6294548
5638637 (Ka), 5655448-50 5643412
6928912, 6912121 6928564
5401737, 5402764 5402604
5355761, 5355762-68 5355760
5643626-29 5655220
5405338, 5406029, 5406043 5355760
56964391 56964434
5250783, 5262919 5736066
3447971
5253535, 5251820, 5254230 5207557
5254238, 5251175 5252825
7228376, 1992961, 7993028 7228376, 7994253
8296901
5731732 7246627
75818842
7246627
5843108 75917238
7949574 7991035
7804738 7804862, 7994253
79186473
78842674 78836258
2525613 (sekre), 2525614
5734726-27, 5708369, 5735606/7
63851710, 31925855
3442774
5665681, 5665682, 5665683, 5306515
5605995 (sekre), 5606755 (umum) 5605994, 5653313
6267636, 6397431, 6294547, 6397235, 397362
3447971
8296869, 8296926, 8296958, 8296937, 8296932
75818874, 5271229
7246627, 7246774, 7245735, 7245785
78843522-21, 78843523, 78843519
2526075, 2524992
2525613 (sekre), 2525614
3504735, 350458
8566928, 8566929 8566927
8575683, 8515689 8575682
8580021, 8583319 8581881
46826683/5/6/7 46826684
85911027-28, 85911054-55 85911056
8017387, 8090435, 8093046 8091753
8581002, 8506215 8581450
87799512 8400486
2526791-92 2526793
6911783, 6911784, 6922534 6904408
6542526 (hunting) 6542523
4357437
43922082, 43922081-84 43922085
4373836
4373838-40 4373741-42
6900771, 6900281 608454
6542529 6542523
200744
55791487 55791502
223891
5525785, 5524787 5525789
55791479
5373817(Sekr)
374232
202144
5532026
59494634/36 59494634/35
201682 201682
4231375 (sekre), 4235042
2526075, 2524992
3442289
3442473,3505640 3442762,3442754
43930640, 43930646-49
4373834, 4350935, 4373837, 4371549
200603 (Sekr), 221075 (Ka), 214545, 221126-30
200555-6 (sentral), 202206-7, 223892 (informasi)
55737566, 55737559-60, 55737558
5373811-13 (Sekr), 53153644, 5387164
374234, 374345 (informasi), 374456 (Ka), 374741
201749/206009 (Ka), 201152, 206006 (Sekr)
5523080/5532026 (Ka), 5534574 (Sekr), 55767303
4232195 - 98, 4230129
4235042
7335215 7335219
4230417
4207897, 4232765 4239107
7304525, 7304704, 7304361 7304961
7333180, 7333355, 7337010 7337015
6012575
335727, 331466 331466, 341750
284315
6650758, 6654646, 6654256 6654569
206654, 206655 206656
6868787, 5893484, 5893483 5893483
672125
221541, 221545 221540
7333180 7337015
331455, 331851, 331852 331852
540242 540449
741630 741963
531336 537565
88963315
88351553 8813721
8808059, 8800253, 8800367 8802525, 8822563
89113603 / 89113564 89113604
89112105, 89112107 89112108
323424/324331 (Sekr) 324331
8753883
336195, 380753 336120
88339636-37 88339638
87915615
401948, 404680, 407938 402145
4230417, 4224537, 7333180, 7333355
6030565-6, 6005670, 630565, 6012575
281031, 268676, 267194 (hunt), 280073 (hunt)
6078538-9
88958778 (sekre),
88960843 (P4)
8894186, 8894189, 8842611, 8842587, 88346418,
88346441
88345577, 8893550
8762985, 8753884-5, 81901532 (Umum),
87915892 (NPWP)
8760600, 87915619, 8756362
8604105-08 8604104
7763896
485927, 487169, 487170 487168
271402, 275668-9 275669
871526, 871184, 875120 871184
413680
862530 862630
7615731, 7622693 7651731, 7622693
356897
422392, 422491 421756, 423053
424664, 4246664 432220
3545421, 3545422, 3545423 3545423
8414439
3561971, 3548908 3510796
7474345, 7472797 7471983
7613601 7613331
3520211
3555065, 3545464 3544194
312801, 312802 312802
685518 pes. 102 685518
443142, 432046-48 432048
596423, 596410, 596424 596342
381621, 382279
531369 531369
671635 672871
421123 421123
691112 691112
6921168 6921168
713552, 730460, 739705 733429
634219
532714, 30914
381846
77203175, 7756482
417002 (ka), 417003(sekre), 417042, 417004
3544065, 3544137, 3545075, 3569942,
3544055
3544065, 3540416
351562, 356006, 353003
8414787, 8316302, 8316902
3584536, 3568467, 3568466, 3520211
381419, 381225 pes. 110, 382279
635807 632680 630452 630453 630454;642305
532713, 533090, 536446, 530913-4
382361, 381848, 381847, 381698
362430, 362280 364417
32177, 321728
728436
321057 321401
825685
891372, 891626, 891419 891626
321251, 321350 321906, 322031
322889
491336, 493646, 491979 493646, 310741
591097, 891155 891155
321121 321121
691087, 891087, 893344
321505
380417
4333940, 4333943 4333944
367666
4333943 4333944
4333942
8481127
8482651, 8482557 8482651
7347232
3556883, 3556879 3556880
5038188, 5321905, 5031905 5031566
5615369, 5615385 - 89 5615367
8417629 8411692
5472930, 5473293, 5344613 5473302
3523093-6 3571156
5665230-32, 5615385-39
8481120, 8483196 8483197
5479707, 3524871 5464366
8483910, 8483912-13 8483905
728436(Ka), 714061, 717522(umum)
825944(Ka), 827344, 828664, 827277, 825672
322889 322487 326064 325642 322716 322946
322939
4333951-53 4333954
380415/7 (f), 373403, 380414, 380413
7102268-69, 7480335, 7102268
8481128, 8482480
7347231-4
5666668, 5665230, 5665630
8483906-07, 8483909 8483905
8478797
8686124
883711, 881900 881380
8959800
326459, 322170 322983
3956585
3905694, 3951229, 3950254 3950254
8941013, 8962890, 8968332 8941035
8941714
464131, 464914, 59187 464914
322944, 22875 326709
317684, 317548 317546
749653, 749097 464418
462856
333006
388357
895093 895093
881209 881209
662031 662031
321615 321615
403464 (Sekre), 403333 403463
402027
682052
7083101-02 356769
365167, 361971, 361121 364407
426930
420471, 420472, 428562 420470
324909, 324907, 324908 324906
428450-3, 423446 428452
403540
336668 336687
816315
8419763 ext.118, 8478794 (sekr)
8686123, 8686125 (call center)
322050-51, 328481-82, 321441-2, 321444
321441, 326359, 322864
8959700, 8959992, 8959993, 8959996
3956586,3956640-42, 3975548-49
8941714, 8942127, 8942136-37
462856, 462855, 488483, 481621
321556, 328334, 328356, 328309
388358
402021-22(sentral), 402023(sekr)
682554, 68729, 682042, 681464, 682063
410777, 424125, 425901, 425903
403411, 403541, 403547-8, 403427
816316, 815633
398393
684369
671969, 672167 673107
479532, 481595, 481596 491082
801446 802266
322103 322103
413777, 432222 432223
880827 881827
841661, 843371
421455 422360
791446
712635-6, 712692 (sekre)
734026
635511, 636958 635511
32404, 32254 32404
736735, 740060 732321
23499 23299
691065 6693006
691065
4442550
391016
21137 21137
3258989, 3272878 3272768
3235386, 3235711, 3235712 3221028
21341 (sekre), 21172, 22056 21308
25938
21216 21216
3254888, 3252655
4782833, 4777748, 4780163 4780963
398350
692330, 682572, 680623, 682586
791446
(0561) 711144, 712785 (sekre),
734580, 734026, 734075-76, 734078
6693006
25941, 25940 (TU), 25939 (Ka)
41913, 41132, 41026 41752
71971, 71725 71736
2021125 2021250
21224
2028793
4799062
21125
4721677
21314
61678
31037
21105
21214
2091002
424420, 441260 424420, 441260
7212720
760402, 754312, 754345 754313, 754315
51130, 52110
27716
730144
23825
732054, 743101, 741191(Ka) 741431
22002 25540
427268, 424720 (sekre), 427270, 427269 ext. 324
820039, 421900 (sekre)
23827(Sekr), 23830 (Ka), 238700, 30743
20139 (Sekr ext.201), 517423, 20305
418137(ka ext 23), 421800(sekr ext 26)
23826sentral), 22166(ka), 5508925
21202 21202
41563, 42017 41563
21262 21262
23830 51130
21020
8111885 833078
456135, 456858, 456954 456954
334315-16 336066
456952 441259
22183, 22235 22243
21060, 22579, 22519 22582, 325730
81985, 84046 82161
21188, 21189, 21190 22049
21167, 21047 21167
373069 372536
26131, 25550, 25551 326230
22608 21097
21332 21332
321014 322090
21639, 21204 21204
861143 883710
21318
21577
21400 21400
21180 21180
21131
21169
456131-32(sekre), 436242, 456855-57
456976(sekre), 456857
851803(sekre), 851473, 851803
851785, 851411
863597, 5162 852622
830010 830009
21223 21223
24472, 24473 24472
421625 422730
21052 22098
21385, 21387 21224
23764, 23765 23764
22358
3122345(Ka), 3121421 3121721
321060
353171
881038 881038
830010 830009
21068 21068
22214 22214
421925 456191
21243 21243
2622045 2622045
21164 21164
21352, 21070, 23421
263895
263896, 231313
262222
240375, 239985 (sekre), 239351
239638 (operator), 240281
221304, 221304 (sekr), 221285
22241
263891 234803
226749 226749
943586 943586
811205, 814794-6 811104
705768, 702797 702797
943175 943175
21339 21339
41121 41121
647862, 640901 647883, 640901
633724
632652 625848
44262, 647124 43227
21230, 626393 21230
623797 622948
21336, 21857 21373
833165, 833568 833211
21050, 21409 21050
21056, 21209 21476
823503 825110
62893, 62921 62892
21398 21651
625139 21230
21161 21161
21216 21452
21129 21129
21048 21048
21345 21204
21019 21019
263894(operator), 221455,
226999, 239699(sekre)
263981/263892 (operator), 221214
22241, 27380 (operator), 21949 (TU)
633075, 633006, 38374, 26748
589173-4, 589178-9 589175
344345, 341078 344362
322424
534145
323453, 323603 323083, 323369
23681
211549, 212144 211549, 215222
21190 21160
22189 21910
22149 22149
22050 24541
31228 33567
21513, 22904 21513
31737 31737
321417, 323130, 321492, 321050
535720, 535719, 531981, 535712
25121(Ka), 25120(TU), 21415, 25122
325345(Ka), 325344(TU), 321136
323430, 325345, 326907
NAMA, LOKASI, DAN WILAYAH KERJA
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
(Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009)
NO NAMA LOKASI
WILAYAH KERJA
1. Jakarta Seluruh Indonesia
2. Jakarta a. Provinsi DKI Jakarta
b. Seluruh Indonesia
3. Banda Aceh
4. Medan
DAERAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
KANTOR WILAYAH DJP WAJIB PAJAK BESAR
KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA KHUSUS
KANTOR WILAYAH DJP NANGGROE ACEH DARUSSALAM
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA UTARA I
Sebagian Provinsi Sumatera Utara
4. Medan
5. Pematang Siantar
6. Pekanbaru a. Provinsi Riau
b. Provinsi Kepulauan Riau
KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA UTARA I
Sebagian Provinsi Sumatera Utara
KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA UTARA II
Sebagian Provinsi Sumatera Utara
KANTOR WILAYAH DJP RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
6. Pekanbaru
7. Padang a. Provinsi Sumatera Barat
b. Provinsi Jambi
8. Palembang a. Provinsi Sumatera Selatan
KANTOR WILAYAH DJP RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA BARAT DAN JAMBI
KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA SELATAN DAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG b. Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
8. Palembang
9. Bandar Lampung a. Provinsi Bengkulu
b. Provinsi Lampung
10. KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA PUSAT Jakarta Kota Jakarta Pusat
KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA SELATAN DAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KANTOR WILAYAH DJP BENGKULU DAN LAMPUNG
11. KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA BARAT Jakarta Kota Jakarta Barat
12. Jakarta Kota Jakarta Selatan
13. KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA TIMUR Jakarta Kota Jakarta Timur
14. KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA UTARA Jakarta a. Kota Jakarta Utara
15. KANTOR WILAYAH DJP BANTEN Serang Provinsi Banten
KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA SELATAN
b. Kabupaten Kepulauan Seribu
15. KANTOR WILAYAH DJP BANTEN Serang Provinsi Banten
16. KANTOR WILAYAH DJP JAWA BARAT I Bandung Sebagian Provinsi Jawa Barat
17. KANTOR WILAYAH DJP JAWA BARAT II Bekasi Sebagian Provinsi Jawa Barat
18. KANTOR WILAYAH DJP JAWA TENGAH I Semarang
19. KANTOR WILAYH DJP JAWA TENGAH II Surakarta
20. Yogyakarta Provinsi DI Yogyakarta
Sebagian Provinsi Jawa Tengah
Sebagian Provinsi Jawa Tengah
KANTOR WILAYAH DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
21. KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR I Surabaya Sebagian Provinsi Jawa Timur
22. KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR II Sidoarjo Sebagian Provinsi Jawa Timur
23. KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR III Malang Sebagian Provinsi Jawa Timur
23. KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR III Malang Sebagian Provinsi Jawa Timur
24. Provinsi Kalimantan Barat
25. Banjarmasin
KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN BARAT
Pontianak
KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN SELATAN DAN TENGAH
a. Provinsi Kalimantan Selatan
b. Provinsi Kalimantan Tengah
25. Banjarmasin
26. Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur
27. Makassar a. Provinsi Sulawesi Selatan
KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN SELATAN DAN TENGAH
KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN TIMUR
KANTOR WILAYAH DJP SULAWESI SELATAN, BARAT DAN TENGGARA
b. Provinsi Suawesi Barat
c. Provinsi Sulawesi Tenggara
27. Makassar
28. Manado a. Provinsi Sulawesi Utara
b. Provinsi Sulawesi Tengah
c. Provinsi Gorontalo
d. Provinsi Maluku Utara
29. KANTOR WILAYAH DJP BALI Denpasar Provinsi Bali
KANTOR WILAYAH DJP SULAWESI SELATAN, BARAT DAN TENGGARA
KANTOR WILAYAH DJP SULAWESI UTARA, TENGAH, GORONTALO, DAN MALUKU UTARA
29. KANTOR WILAYAH DJP BALI Denpasar Provinsi Bali
30. KANTOR WILAYAH DJP NUSA TENGGARA Mataram
31. Jayapura 1. Provinsi Maluku
2. Provinsi Papua
3. Provinsi Papua Barat
a. Provinsi Nusa Tenggara Barat
b. Provinsi Nusa Tenggara Timur
KANTOR WILAYAH DJP PAPUA DAN MALUKU
31. Jayapura
NAMA, LOKASI, JENIS DAN WILAYAH KERJA
KANTOR PELAYANAN PAJAK
(Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009)
NO NAMA LOKASI JENIS KPP
1. KPP Wajib Pajak Besar Satu Jakarta Wajib Pajak Besar
2. KPP Wajib Pajak Besar Dua Jakarta Wajib Pajak Besar
3. KPP Wajib Pajak Besar Orang Pribadi Wajib Pajak Besar
4. KPP Badan Usaha Milik Negara Jakarta Wajib Pajak Besar
Kanwil DJP Jakarta Khusus
5. KPP Penanaman Modal Asing Satu Jakarta Madya
6. KPP Penanaman Modal Asing Dua Jakarta Madya
7. KPP Penanaman Modal Asing Tiga Jakarta Madya
8. KPP Penanaman Modal Asing Empat Jakarta Madya
9. KPP Penanaman Modal Asing Lima Jakarta Madya
10. KPP Penanaman Modal Asing Enam Jakarta Madya
KANTOR WILAYAH DJP PAPUA DAN MALUKU
Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Wajib Pajak Besar
Jakarta
11. KPP Badan dan Orang Asing Satu Jakarta Madya
12. KPP Badan dan Orang Asing Dua Jakarta Madya
13. KPP Perusahaan Masuk Bursa Jakarta Madya
14. KPP Pratama Banda Aceh Banda Aceh Pratama
15. KPP Pratama Lhokseumawe Lhokseumawe Pratama
16. Meulaboh Pratama
17. KPP Pratama Bireuen Bireuen Pratama
18. KPP Pratama Langsa Langsa Pratama
19. KPP Pratama Tapaktuan Tapaktuan Pratama
20.
Kanwil DJP Nanggroe Aceh Darussalam
KPP Pratama Meulaboh
KPP Pratama Subulussalam Subulussalam Pratama
Kanwil DJP Sumatera I
21. KPP Madya Medan Medan Madya
22. KPP Pratama Medan Barat Medan Pratama
23. KPP Pratama Medan Belawan Medan Pratama
24. KPP Pratama Medan Timur Medan Pratama
25. KPP Pratama Medan Polonia Medan Pratama
26. KPP Pratama Medan Kota Medan Pratama
27. KPP Pratama Medan Petisah Medan Pratama
28. KPP Pratama Binjai Binjai Pratama
29. KPP Pratama Lubuk Pakam Lubuk Pakam Pratama
Kanwil DJP Sumatera Utara II
30. KPP Pratama Tebing Tinggi Tebing Tinggi Pratama
31. KPP Pratama Kisaran Kisaran Pratama
32. KPP Pratama Rantau Prapat Rantau Prapat Pratama
33. KPP Pratama Pematang Siantar Pematang Siantar Pratama
33. KPP Pratama Pematang Siantar Pematang Siantar Pratama
34. KPP Pratama Padang Sidempuan Padang Sidempuan Pratama
35. KPP Pratama Sibolga Sibolga Pratama
36. KPP Pratama Balige Balige Pratama
37. KPP Pratama Kabanjahe Kabanjahe Pratama
38. KPP Madya Batam Batam Madya
39. Pekanbaru Madya
40. Pekanbaru Pratama
41. KPP Pratama Pekanbaru Tampan Pekanbaru Pratama
42. KPP Pratama Dumai Dumai Pratama
Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau
KPP Madya Pekanbaru
KPP Pratama Pekanbaru Senapelan
42. KPP Pratama Dumai Dumai Pratama
43. KPP Pratama Rengat Rengat Pratama
44. KPP Pratama Tanjung Pinang Tanjung Pinang Pratama
45. KPP Pratama Batam Batam Pratama
46. KPP Pratama Bengkalis Bengkalis Pratama
47. KPP Pratama Bangkinang Pekanbaru Pratama
48. KPP Pratama Pangkalan Kerinci Pangkalan Kerinci Pratama
49. KPP Pratama Tanjung Balai Karimun Tanjung Balai Karimun Pratama
50. KPP Pratama Bintan Tanjung Pinang Pratama
51. KPP Pratama Padang Padang Pratama
52. KPP Pratama Bukittinggi Bukittinggi Pratama
53. Solok Pratama
Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi
KPP Pratama Solok
53. Solok Pratama
54. KPP Pratama Payakumbuh Payakumbuh Pratama
55. Jambi Pratama
56. Muara Bungo Pratama
57. Bangko Pratama
58. Kuala Tungkal Pratama
59. KPP Madya Palembang Palembang Madya
60. Palembang Pratama
61. KPP Pratama Palembang Ilir Barat Palembang Pratama
62. Palembang Pratama
KPP Pratama Solok
KPP Pratama Jambi
KPP Pratama Muara Bungo
KPP Pratama Bangko
KPP Pratama Kuala Tungkal
Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung
KPP Pratama Palembang Ilir Timur
KPP Pratama Palembang Seberang Ulu
62. Palembang Pratama
63. Baturaja Pratama
64. Lubuk Linggau Pratama
65. Pangkal Pinang Pratama
66. Tanjung Pandan Pratama
67. Lahat Pratama
68. Kayu Agung Pratama
69. Prabumulih Pratama
70. Sekayu Pratama
71. KPP Pratama Bangka Pangkal Pinang Pratama
Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung
72. Bengkulu Pratama
73. Metro Pratama
KPP Pratama Palembang Seberang Ulu
KPP Pratama Baturaja
KPP Pratama Lubuk Linggau
KPP Pratama Pangkal Pinang
KPP Pratama Tanjung Pandan
KPP Pratama Lahat
KPP Pratama Kayu Agung
KPP Pratama Prabumulih
KPP Pratama Sekayu
KPP Pratama Bengkulu
KPP Pratama Metro
74. Bandar Lampung Pratama
75. KPP Pratama Kedaton Bandar Lampung Pratama
76. Bandar Lampung Pratama
77. KPP Pratama Natar Bandar Lampung Pratama
78. Kotabumi Pratama
79. KPP Pratama Curup Curup Pratama
80. KPP Pratama Argamakmur Argamakmur Pratama
Kanwil DJP Jakarta Pusat
81. KPP Madya Jakarta Pusat Jakarta Madya
82. KPP Pratama Jakarta Menteng Satu Jakarta Pratama
83. KPP Pratama Jakarta Menteng Dua Jakarta
84. KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga Jakarta
KPP Pratama Tanjung Karang
KPP Pratama Teluk Betung
KPP Pratama Kotabumi
Pratama
Pratama
84. KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga Jakarta
85. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu Jakarta
86. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Dua Jakarta
87. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga Jakarta
88. KPP Pratama Jakarta Senen Jakarta
89. KPP Pratama Jakarta Cempaka Putih Jakarta
90. KPP Pratama Jakarta Gambir Satu Jakarta
91. KPP Pratama Jakarta Gambir Dua Jakarta
92. KPP Pratama Jakarta Gambir Tiga Jakarta Pratama
93. KPP Pratama Jakarta gambir Empat Jakarta Pratama
94. KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Satu Jakarta Pratama
95. KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua Jakarta Pratama
96. KPP Pratama Jakarta Kemayoran Jakarta Pratama
Kanwil DJP Jakarta Barat
97. KPP Madya Jakarta Barat Jakarta Madya
98. KPP Pratama Jakarta Palmerah Jakarta Pratama
99. KPP Pratama Jakarta Tamansari Satu Jakarta Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
99. KPP Pratama Jakarta Tamansari Satu Jakarta Pratama
100. KPP Pratama Jakarta Tamansari Dua Jakarta Pratama
101. KPP Pratama Jakarta Tambora Jakarta Pratama
102. KPP Pratama Jakarta cengkareng Jakarta Pratama
103. KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu Jakarta Pratama
104. KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua Jakarta Pratama
105. Jakarta Pratama
106. KPP Pratama Jakarta Kalideres Jakarta Pratama
107. Jakarta Pratama
Kanwil DJP Jakarta Selatan
108. KPP Madya Jakarta Selatan Jakarta Madya
109. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Satu Jakarta Pratama
110. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua Jakarta Pratama
111. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga Jakarta Pratama
112. Jakarta Pratama
113. Jakarta Pratama
KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan
KPP Pratama Jakarta Kembangan
KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu
KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Dua
114. Jakarta Pratama
115. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama Jakarta Pratama
116. Jakarta Pratama
117. Jakarta Pratama
118. KPP Pratama Jakarta Cilandak Jakarta Pratama
119. Jakarta Pratama
120. KPP Pratama Jakarta Pancoran Jakarta Pratama
Kanwil DJP Jakarta Timur
121. KPP Madya Jakarta Timur Jakarta Madya
122. KPP Pratama Jakarta Matraman Jakarta Pratama
123. KPP Pratama Jakarta Jatinegara Jakarta Pratama
124. KPP Pratama Jakarta Pulogadung Jakarta Pratama
125 KPP Pratama Jakarta Cakung Satu Jakarta Pratama
126. KPP Pratama Jakarta Cakung Dua Jakarta Pratama
127. KPP Pratama Jakarta Kramat Jati Jakarta Pratama
128. KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Jakarta Pratama
129. KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo Jakarta Pratama
130. KPP Madya Jakarta Utara Jakarta Madya
131. KPP Pratama Jakarta Penjaringan Jakarta Pratama
KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga
KPP Pratama Jakarta Mampang Prapatan
KPP Pratama Jakarta Tebet
KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu
Kanwil DJP Jakarta Utara
132. KPP Pratama Jakarta Tanjung Priok Jakarta Pratama
133. KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading Jakarta Pratama
134. KPP Pratama Jakarta Pademangan Jakarta Pratama
135. KPP Pratama Jakarta Koja Jakarta Pratama
136. KPP Pratama Jakarta Pluit Jakarta Pratama
137. KPP Pratama Jakarta Sunter Jakarta Pratama
Kanwil DJP Banten
138. KPP Madya Tangerang Tangerang Madya
139. KPP Pratama Serang Serang Pratama
140. KPP Pratama Tangerang Barat Tangerang Pratama
141. KPP Pratama Tangerang Timur Tangerang Pratama
142. KPP Pratama Serpong Serpong Pratama
143. KPP Pratama Cilegon Cilegon Pratama
144. KPP Pratama Kosambi Kosambi Pratama
144. KPP Pratama Kosambi Kosambi Pratama
145. KPP Pratama Pandeglang Pratama
146. KPP Pratama Tigaraksa Tigaraksa Pratama
Kanwil DJP Jawa Barat I
147. KPP Madya Bandung Bandung Madya
148. KPP Pratama Sukabumi Sukabumi Pratama
149. KPP Pratama Cianjur Cianjur Pratama
150. KPP Pratama Purwakarta Purwakarta Pratama
151. KPP Pratama Cimahi Cimahi Pratama
152. KPP Pratama Bandung Tegallega Bandung Pratama
153. KPP Pratama Bandung Cibeunying Bandung Pratama
Pandeglang
153. KPP Pratama Bandung Cibeunying Bandung Pratama
154. KPP Pratama Bandung Karees Bandung Pratama
155. KPP Pratama Bandung Bojonegoro Bandung Pratama
156. KPP Pratama Bandung Cicadas Bandung Pratama
157. KPP Pratama Tasikmalaya Tasikmalaya Pratama
158. KPP Pratama Ciamis Ciamis Pratama
159. KPP Pratama Garut Garut Pratama
160. KPP Pratama Majalaya Majalaya Pratama
161. KPP Pratama Soreang Soreang Pratama
161. KPP Pratama Soreang Soreang Pratama
162. Sumedang Pratama
Kanwil DJP Jawa Barat II
163. KPP Madya Bekasi Bekasi Madya
164. KPP Pratama Cibinong Cibinong Pratama
165. KPP Pratama Bogor Bogor Pratama
166. KPP Pratama Bekasi Utara Bekasi Pratama
167. KPP Pratama Bekasi Selatan Bekasi Pratama
168. KPP Pratama Karawang Utara Karawang Pratama
KPP Pratama Sumedang
168. KPP Pratama Karawang Utara Karawang Pratama
169. KPP Pratama Karawang Selatan Karawang Pratama
170. KPP Pratama Depok Depok Pratama
171. KPP Pratama Cikarang Selatan Cikarang Pratama
172. Cikarang Pratama
173. KPP Pratama Cirebon Cirebon Pratama
KPP Pratama Cikarang Utara
173. KPP Pratama Cirebon Cirebon Pratama
174. KPP Pratama Ciawi Ciawi Pratama
175. KPP Pratama Cibitung Cibitung Pratama
176. KPP Pratama Cileungsi Cileungsi Pratama
177. KPP Pratama Indramayu Indramayu Pratama
178. KPP Pratama Kuningan Kuningan Pratama
179. KPP Pratama Subang Subang Pratama
Kanwil DJP Jawa Tengah I
180. KPP Madya Semarang Semarang Madya
181. KPP Pratama Tegal Tegal Pratama
182. KPP Pratama Pekalongan Pekalongan Pratama
183. KPP Pratama Semarang Barat Semarang Barat Pratama
184. KPP Pratama Semarang Timur Semarang Pratama
185. KPP Pratama Semarang Selatan Semarang Selatan Pratama
186. KPP Pratama Semarang Tengah Satu Semarang Tengah Satu Pratama
187. KPP Pratama Semarang Tengah Dua Semarang Tengah Dua Pratama
188. KPP Pratama Salatiga Salatiga Pratama
189. KPP Pratama Kudus Kudus Pratama
190. KPP Pratama Pati Pati Pratama
191. KPP Pratama Batang Batang Pratama
191. KPP Pratama Batang Batang Pratama
192. KPP Pratama Blora Blora Pratama
193. KPP Pratama Demak Demak Pratama
194. KPP Pratama Jepara Jepara Pratama
195. KPP Pratama Semarang Candisari Semarang Pratama
196. KPP Pratama Semarang Gayamsari Pratama
Kanwil DJP Jawa Tengah II
197. KPP Pratama Purwokerto Purwokerto Pratama
198. KPP Pratama Cilacap Cilacap Pratama
199. KPP Pratama Kebumen Kebumen Pratama
200. Magelang Pratama
201. KPP Pratama Klaten Klaten Pratama
202. KPP Pratama Surakarta Surakarta Pratama
203. KPP Pratama Boyolali Boyolali Pratama
204. KPP Pratama Karanganyar Karanganyar Pratama
205. KPP Pratama Purbalingga Purbalingga Pratama
206. KPP Pratama Purworejo Purworejo Pratama
207. KPP Pratama Sukoharjo Sukoharjo Pratama
208. KPP Pratama Temanggung Temanggung Pratama
Kanwil DJP DI Yogyakarta
209. KPP Pratama Yogyakarta Yogyakarta Pratama
210. KPP Pratama Bantul Bantul Pratama
Semarang
KPP Pratama Magelang
211. KPP Pratama Sleman Sleman Pratama
212. KPP Pratama Wates Wates Pratama
213. KPP Pratama Wonosari Wonosari Pratama
Kanwil DJP Jawa Timur I
214. KPP Madya Surabaya Surabaya Madya
215. KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal Surabaya Pratama
216. KPP Pratama Surabaya Krembangan Surabaya Pratama
217. KPP Pratama Surabaya Gubeng Surabaya Pratama
218. KPP Pratama Surabaya Tegalsari Surabaya Pratama
219. KPP Pratama Surabaya Wonocolo Surabaya Pratama
220. KPP Pratama Surabaya Genteng Surabaya Pratama
221. Surabaya Pratama
222. KPP Pratama Surabaya Sawahan Surabaya Pratama
223. KPP Pratama Surabaya Rungkut Surabaya Pratama
224. KPP Pratama Surabaya Simokerto Surabaya Pratama
225. KPP Pratama Surabaya Karangpilang Surabaya Pratama
226. KPP Pratama Surabaya Mulyorejo Surabaya Pratama
Kanwil DJP Jawa Timur II
KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan
227. KPP Madya Sidoarjo Sidoarjo Madya
228. KPP Pratama Bojonegoro Bojonegoro Pratama
229. KPP Pratama Mojokerto Mojokerto Pratama
230. KPP Pratama Sidoarjo Barat Sidoarjo Pratama
231. KPP Pratama Sidoarjo Selatan Sidoarjo Pratama
232. KPP Pratama Sidoarjo Utara Pratama
233. KPP Pratama Pamekasan Pamekasan Pratama
234. KPP Pratama Gresik Utara Gresik Pratama
235. KPP Pratama Gresik Selatan Gresik Pratama
Sidoarjo
235. KPP Pratama Gresik Selatan Gresik Pratama
236. KPP Pratama Madiun Madiun Pratama
237. KPP Pratama Bangkalan Bangkalan Pratama
238. KPP Pratama Lamongan Lamongan Pratama
239. KPP Pratama Ngawi Ngawi Pratama
240. KPP Pratama Tuban Tuban Pratama
241. KPP Pratama Ponorogo Ponorogo Pratama
Kanwil DJP Jawa Timur III
242. KPP Madya Malang Malang Madya
243. KPP Pratama Kediri Kediri Pratama
244. KPP Pratama Malang Selatan Malang Pratama
245. KPP Pratama Malang Utara Pratama
246. KPP Pratama Pasuruan Pasuruan Pratama
247. KPP Pratama Probolinggo Probolinggo Pratama
248. KPP Pratama Jember Jember Pratama
249. KPP Pratama Banyuwangi Banyuwangi Pratama
250. KPP Pratama Batu Batu Pratama
251. KPP Pratama Tulungagung Tulungagung Pratama
252. KPP Pratama Blitar Blitar Pratama
253. KPP Pratama Kepanjen Blitar Pratama
Malang
253. KPP Pratama Kepanjen Blitar Pratama
254. KPP Pratama Pare Kediri Pratama
255. KPP Pratama Situbondo Situbondo Pratama
256. KPP Pratama Singosari Singosari Pratama
Kanwil DJP Kalimantan Barat
257. KPP Pratama Pontianak Pontianak Pratama
258. KPP Pratama Singkawang Singkawang Pratama
259. KPP Pratama Ketapang Ketapang Pratama
259. KPP Pratama Ketapang Ketapang Pratama
260. KPP Pratama Mempawah Pontianak Pratama
261. KPP Pratama Sanggau Sanggau Pratama
262. KPP Pratama Sintang Sintang Pratama
263. KPP Pratama Palangkaraya Palangkaraya Pratama
264. KPP Pratama Sampit Sampit Pratama
265. KPP Pratama Pangkalanbun Pratama
266. KPP Pratama Muara Teweh Muara Teweh Pratama
267 Banjarmasin Pratama
268. Banjarbaru Pratama
Kanwil DJP Kalimantan Selatan dan Tengah
Pangkalanbun
KPP Pratama Banjarmasin
KPP Pratama Banjarbaru
269. Barabai Pratama
270. Batulicin Pratama
271. KPP Pratama Tanjung Tanjung Pratama
Kanwil DJP Kalimantan Timur
272. KPP Madya Balikpapan Balikpapan Madya
273. KPP Pratama Balikpapan Balikpapan Pratama
274. KPP Pratama Samarinda Samarinda Pratama
275. KPP Pratama Tarakan Tarakan Pratama
276. KPP Pratama Bontang Bontang Pratama
277. KPP Pratama Penajam Balikpapan Pratama
278. KPP Pratama Tanjung Redeb Tanjung Redeb Pratama
279. KPP Pratama Tenggarong Tenggarong Pratama
280. KPP Madya Makassar Makassar Madya
281. KPP Pratama Makassar Utara Makassar Pratama
KPP Pratama Barabai
KPP Pratama Batulicin
Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara
282. KPP Pratama Makassar Barat Makassar Pratama
283. KPP Pratama Makassar Selatan Makassar Pratama
284. KPP Pratama Pare-pare Pare-pare Pratama
285. KPP Pratama Palopo Palopo Pratama
286. KPP Pratama Bulukumba Bulukumba Pratama
287. KPP Pratama Bantaeng Bantaeng Pratama
288. KPP Pratama Watampone Watampone Pratama
289. KPP Pratama Maros Maros Pratama
290. KPP Pratama Kendari Kendari Pratama
290. KPP Pratama Kendari Kendari Pratama
291. KPP Pratama Majene Majene Pratama
292. KPP Pratama Mamuju Mamuju Pratama
293. KPP Pratama Kolaka Kolaka Pratama
294 KPP Pratama Bau-Bau Bau-bau Pratama
295. KPP Pratama Manado Manado Pratama
296. KPP Pratama Gorontalo Gorontalo Pratama
297. KPP Pratama Bitung Bitung Pratama
298. KPP Pratama Kotamobagu Kotamobagu Pratama
299. KPP Pratama Tahuna Tahuna Pratama
Kanwil DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara
299. KPP Pratama Tahuna Tahuna Pratama
300. KPP Pratama Palu Palu Pratama
301. KPP Pratama Luwuk Luwuk Pratama
302. KPP Pratama Poso poso Pratama
303. KPP Pratama Toli-Toli Toli-Toli Pratama
304. KPP Pratama Ternate Ternate Pratama
305. KPP Pratama Tobeloe Tobelo Pratama
Kanwil DJP Bali
306. KPP Madya Denpasar Denpasar Madya
307. KPP Pratama Denpasar Barat Denpasar Pratama
308. KPP Pratama Denpasar Timur Denpasar Pratama
KPP Pratama Singaraja Singaraja Pratama
310. KPP Pratama Badung Selatan Kuta Pratama
311. KPP Pratama Badung Utara Denpasar Pratama
312. KPP Pratama Gianyar Gianyar Pratama
309.
312. KPP Pratama Gianyar Gianyar Pratama
313. KPP Pratama Tabanan Tabanan Pratama
Kanwil DJP Nusa Tenggara
314. KPP Pratama Mataram Barat Mataram Pratama
315. KPP Pratama Mataram Timur Mataram Pratama
316. KPP Pratama Raba Bima Raba Bima Pratama
317. KPP Pratama Sumbawa Besar Sumbawa Besar Pratama
318. KPP Pratama Praya Praya Pratama
319. KPP Pratama Maumere Maumere Pratama
320. Kupang Pratama
321. KPP Pratama Ende Ende Pratama
322. KPP Pratama Ruteng Ruteng Pratama
323. KPP Pratama Atambua Atambua Pratama
KPP Pratama Kupang
324. KPP Pratama Waingapu Waingapu Pratama
Kanwil DJP Papua dan Maluku
325. KPP Pratama Ambon Ambon Pratama
326. KPP Pratama Sorong Sorong Pratama
327. KPP Pratama Jayapura Jayapura Pratama
328. KPP Pratama Timika Timika Pratama
329. KPP Pratama Biak Biak Pratama
329. KPP Pratama Biak Biak Pratama
330. KPP Pratama Manokwari Manokwari Pratama
KPP Pratama Merauke
NAMA, LOKASI, DAN WILAYAH KERJA
KANTOR PELAYANAN, PENYULUHAN, DAN KONSULTASI PERPAJAKAN
(Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009)
NO. NAMA LOKASI DAERAH ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN
1. KP2KP Jantho Jantho Kabupaten Aceh Besar
2. KP2KP Sigli Sigli Kabupaten Aceh Pidie
3. KP2KP Sabang Sabang Kota Sabang
4. KP2KP Lhoksukon Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara
5. KP2KP Calang Calang Kabupaten Aceh Jaya
6. Suka Makmur Kabupaten Nagan Raya
7. Takengon Kabupaten Aceh Tengah
8. Rimba Raya Kabupaten Bener Meriah
9. Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang
10. KP2KP Blangkejeran Blangkejeran Kabupaten Gayo Lues
11. Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya
12. Sinabang Kabupaten Simeulue
13. KP2KP Aceh Singkil Aceh Singkil Kabupaten Aceh Singkil
14. KP2KP Kutacane Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara
15. KP2KP Tanjung Balai Tanjung Balai Kota Tanjung Balai
16. KP2KP Kualuh Hulu Kualuh Hulu
331. Merauke Pratama
Kantor Wilayah DJP Nanggroe Aceh Darussalam
KP2KP Suka Makmur
KP2KP Takengon
KP2KP Rimba Raya
KP2KP Karang Baru
KP2KP Blangpidie
KP2KP Sinabang
Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara II
Kabupaten Labuhan Batu Utara
17. KP2KP Kota Pinang Kota Pinang
18. KP2KP Perdagangan Perdagangan Kabupaten Simalungun
19. KP2KP Panyabungan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
20. KP2KP Sibuhuan Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas
21. KP2KP Pandan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah
22. KP2KP Gunungsitoli Gunungsitoli 1. Kabupaten Nias
2. Kabupaten Nias Selatan
3. Kabupaten Nias Utara
4. Kabupaten Nias Barat
5. Kota Gunung Sitoli
23. KP2KP Dolok Sanggul Dolok Sanggul
24. KP2KP Tarutung Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara
25. KP2KP Sidikalang Sidikalang Kabupaten Dairi
26. KP2KP Bagan Siapiapi Bagan Siapiapi Kabupaten Rokan Hilir
27. KP2KP Tembilahan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir
28. KP2KP Teluk Kuantan Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi
29. KP2KP Ranai Ranai 1. Kabupaten Natuna
30. KP2KP Duri Duri Kabupaten Bengkalis
1. Kecamatan Mandau
2. Kecamatan Pinggir
31. KP2KP Selat Panjang Selat Panjang
32. KP2KP Pasir Pangarayan Pasir Pangarayan Kabupaten Rokan Hulu
33. KP2KP Siak Sri Indrapura Siak Sri Indrapura Kabupaten Siak
34. KP2KP Tanjung Batu Tanjung Batu Kabupaten Karimun
35. KP2KP Dabo Singkep Dabo Singkep Kabupaten Lingga
36. KP2KP Tua Pejat Tua Pejat Kabupaten Mentawai
37. KP2KP Painan Painan Kabupaten Pesisir Selatan
38. KP2KP Pariaman Pariaman Kota Pariaman
39. KP2KP Lubuk Basung Lubuk Basung Kabupaten Agam
40. KP2KP Lubuk Sikaping Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman
41. KP2KP Padang Panjang Padang Panjang Kota Padang Panjang
42. KP2KP Simpang Ampat Simpang Ampat Kabupaten Pasaman Barat
43. KP2KP Kotabaru Kotabaru Kabupaten Dharmas Raya
44. KP2KP Muaro Sijunjung Muaro Sijunjung
45. KP2KP Padang Aro Padang Aro Kabupaten Solok Selatan
Kabupaten Labuhan Batu Selatan
Kabupaten Humbang Hasundutan
Kantor Wilayah DJP Riau dan Kepulauan Riau
2. Kabupaten Kepulauan Anambas
Kabupaten Kepulauan Meranti
Kantor Wilayah DJP Sumatera Barat dan Jambi
Kabupaten Sijunjung
46. KP2KP Sawahlunto Sawahlunto Kota Sawahlunto
47. KP2KP Batu Sangkar Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar
48. KP2KP Muara Bulian Muara Bulian Kabupaten Batang Hari
49. KP2KP Sengeti Sengeti Kabupaten Muaro Jambi
50. KP2KP Rimbo Bujang Rimbo Bujang Kabupaten Bungo
51. KP2KP Muara Tebo Muara Tebo Kabupaten Tebo
52. KP2KP Sungai Penuh Sungai Penuh 1. Kabupaten Kerinci
2. Kota Sungai Penuh
53. KP2KP Sarolangun Sarolangun Kabupaten Sarolangun
54. KP2KP Muara Sabak Muara Sabak
55. KP2KP Muaradua Muaradua
56. KP2KP Martapura Martapura
57. KP2KP Tugumulyo Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas
58. KP2KP Manggar Manggar Kabupaten Belitung Timur
59. KP2KP Pagar Alam Pagar Alam Kota Pagar Alam
60. KP2KP Tebing tinggi Tebingtinggi Kabupaten Empat Lawang
61. KP2KP Indralaya Indralaya Kabupaten Ogan Ilir
62. KP2KP Muara Enim Muara Enim Kabupaten Muara Enim
63. KP2KP Pangkalan Balai Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin
64. KP2KP Muntok Muntok Kabupaten Bangka Barat
65. KP2KP Sungai Liat Sungai Liat Kabupaten Bangka Induk
66. KP2KP Toboali Toboali Kabupaten Bangka Selatan
67. KP2KP Koba Koba Kabupaten Bangka Tengah
68. KP2KP Manna Manna Kabupaten Bengkulu Selatan
69. KP2KP Bintuhan Bintuhan Kabupaten Kaur
70. KP2KP Bandarjaya Bandarjaya Kabupaten Lampung Tengah
71. KP2KP Sukadana Sukadana Kabupaten Lampung Timur
72. KP2KP Kalianda Kalianda Kabupaten Lampung Selatan
73. KP2KP Pringsewu Pringsewu 1. Kabupaten Tanggamus
2. Kabupaten Pringsewu
74. KP2KP Liwa Liwa Kabupaten Lampung Barat
75. KP2KP Menggala Menggala 1. Kabupaten Tulang Bawang
3. Kabupaten Mesuji
76. KP2KP Baradatu Baradatu Kabupaten Way Kanan
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Kantor Wilayah DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung
2. Kabupaten Tulang Bawang Barat
77. KP2KP Kepahiang Kepahiang Kabupaten Kepahiang
78. KP2KP Muko-Muko Muko-Muko Kabupaten Muko-Muko
Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara
79. KP2KP Kepulauan Seribu Pulau Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu
Kantor Wilayah DJP Banten
80. KP2KP Rangkas Bitung Rangkas Bitung Kabupaten Lebak
Kantor Wilayah DJP Jawa Barat I
81. KP2KP Pelabuhan Ratu Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi
82. KP2KP Banjar Banjar Kota Banjar
Kantor Wilayah DJP Jawa Barat II
83. KP2KP Sumber Sumber Kabupaten Cirebon
84. KP2KP Majalengka Majalengka Kabupaten Majalengka
Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I
85. KP2KP Bumiayu Bumiayu Kabupaten Tegal
86. KP2KP Ungaran Ungaran Kabupaten Semarang
87. KP2KP Rembang Rembang Kabupaten Rembang
88. KP2KP kendal Kendal Kabupaten Kendal
89. KP2KP Purwodadi Purwodadi Kabupaten Grobogan
Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II
90. KP2KP Majenang Majenang Kabupaten Cilacap
91. KP2KP Muntilan Muntilan Kabupaten Magelang
92. KP2KP Sragen Sragen Kabupaten Sragen
93. KP2KP Banjarnegara Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara
94. KP2KP Wonogiri Wonogiri Kabupaten Wonogiri
95. KP2KP Wonosobo Wonosobo Kabupaten Wonosobo
Kantor Wilayah DJP Jawa Timur II
96. KP2KP Mojosari Mojosari Kabupaten Mojokerto
97. KP2KP Jombang Jombang Kabupaten Jombang
98. KP2KP Sumenep Sumenep Kabupaten Sumenep
99. KP2KP Caruban Caruban Kabupaten Madiun
100. KP2KP Sampang Sampang Kabupaten Sampang
101. KP2KP Magetan Magetan Kabupaten Magetan
102. KP2KP Pacitan Pacitan Kabupaten Pacitan
Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III
103. KP2KP Bangil Bangil Kabupaten Pasuruan
104. KP2KP Kraksaan Kraksaan Kabupaten Probolinggo
105. KP2KP Lumajang Lumajang Kabupaten Lumajang
106. KP2KP Trenggalek Trenggalek Kabupaten Trenggalek
107. KP2KP Wlingi Wlingi Kabupaten Blitar
108. KP2KP Nganjuk Nganjuk Kabupaten Nganjuk
109. KP2KP Bondowoso Bondowoso Kabupaten Bondowoso
110. KP2KP Bengkayang Bengkayang Kabupaten Bengkayang
111. KP2KP Sambas Sambas Kabupaten Sambas
Kantor Wilayah DJP Kalimantan Barat
112. KP2KP Mempawah Mempawah Kabupaten Pontianak
113. KP2KP Ngabang Ngabang Kabupaten Landak
114. KP2KP Sekadau Sekadau Kabupaten Sekadau
115. KP2KP Putussibau Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu
116. KP2KP Nangapinoh Nangapinoh Kabupaten Melawai
117. KP2KP Kuala Kurun Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas
118. KP2KP Kuala Kapuas Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas
119. KP2KP Pulang Pisau Pulang Pisau Kabupaten Pulang Pisau
120. KP2KP Kasongan Kasongan Kabupaten Katingan
121. KP2KP Kuala Pembuang Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan
122. KP2KP Nanga Bulik Nanga Bulik Kabupaten Lamandau
123. KP2KP Sukamara Sukamara Kabupaten Sukamara
124. KP2KP Buntok Buntok Kabupaten Barito Selatan
125. KP2KP Tamiang Layang Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur
126. KP2KP Puruk Cahu Puruk Cabu Kabupaten Murung Raya
127. KP2KP Marabahan Marabahan Kabupaten Barito Kuala
128. KP2KP Pelaihari Pelaihari Kabupaten Tanah Laut
129. KP2KP Martapura Martapura Kabupaten Banjar
130. KP2KP Rantau Rantau Kabupaten Tapin
131. KP2KP Kandangan Kandangan
132. KP2KP Kotabaru Kotabaru Kabupaten Kotabaru
133. KP2KP Paringin Paringin Kabupaten Balangan
134. KP2KP Amuntai Amuntai
135. KP2KP Nunukan Nunukan Kabupaten Nunukan
136. KP2KP Sangatta Sangatta Kabupaten Kutai Timur
137. KP2KP Tanah Grogot Tanah Grogot Kabupaten pasir
138. KP2KP Tanjung Selor Tanjung Selor Kabupaten Bulungan
139. KP2KP Malinau Malinau Kabupaten Malinau
140. KP2KP Sendawar Sendawar Kabupaten Kutai Barat
141. KP2KP Enrekang Enrekang Kabupaten Enrekang
142. KP2KP Pinrang Pinrang Kabupaten Pinrang
143. KP2KP Sidrap Sidrap
144. KP2KP Malili Malili Kabupaten Luwu Timur
145. KP2KP Masamba Masamba Kabupaten Luwu Utara
146. KP2KP Makale Makale 1. Kabupaten Tanatoraja
2. Kabupaten Toraja Utara
147. KP2KP Benteng Benteng Kabupaten Selayar
148. KP2KP Sinjai Sinjai Kabupaten Sinjai
149. KP2KP Bontosunggu Bontosunggu Kabupaten Jeneponto
150. KP2KP Sungguminasa Sungguminasa Kabupaten Gowa
151. KP2KP Takalar Takalar Kabupaten Takalar
Kantor Wilayah DJP Kalimantan Selatan dan Tengah
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Kabupaten Hulu Sungai Utara
Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur
Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara
Kabupaten Sidenreng Rappang
152. KP2KP Watansoppeng Watansoppeng Kabupaten Soppeng
153. KP2KP Sengkang Sengkang Kabupaten Wajo
154. KP2KP Pangkajene Pangkajene
155. KP2KP Unaaha Unaaha Kabupaten Konawe
156. KP2KP Polewali Polewali Kabupaten Polewali Mandar
157. KP2KP Mamasa Mamasa Kabupaten Mamasa
158. KP2KP Pasangkayu Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara
159. KP2KP Lasusua Lasusua Kabupaten Kolaka Utara
160. KP2KP Rumbia Rumbia Kabupaten Bombana
161. KP2KP Raha Raha Kabupaten Muna
162. KP2KP Tomohon Tomohon Kabupaten Tomohon
163. KP2KP Limboto Limboto Kabupaten Gorontalo
164. KP2KP Marissa Marissa Kabupaten Pohuwatu
165. KP2KP Tilamuta Tilamuta Kabupaten Boalemo
166. KP2KP Tondano Tondano Kabupaten Minahasa Utara
167. KP2KP Amurang Amurang Kabupaten Minahasa Selatan
168. KP2KP Talaud Talaud Kabupaten Kepulauan Talaud
169. KP2KP Banawa Banawa Kabupaten Donggala
170. KP2KP Parigi Parigi Kabupaten Parigi Mountong
171. KP2KP Banggai Banggai
172. KP2KP Bungku Bungku Kabupaten Morowali
173. KP2KP Buol Buol Kabupaten Buol
174. KP2KP Sanana Sanana Kabupaten Kepulauan Sula
175. KP2KP Tidore Tidore Kabupaten Tidore Kepulauan
176. KP2KP Labuha Labuha
177. KP2KP Maba Maba Kabupaten Halmahera Timur
Kantor Wilayah DJP Bali
178. KP2KP Kerobokan Kerobokan Kecamatan Kuta Utara
179. KP2KP Ubud Ubud Kabupaten Gianyar
180. KP2KP Amlapura Amlapura Kabupaten Karang Asem
181. KP2KP Negara Negara Kabupaten Jembrana
Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara
182. KP2KP Dompu Dompu Kabupaten Dompu
183. KP2KP Taliwang Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat
184. KP2KP Gerung Gerung 1. Kabupaten Lombok Barat
2. Kabupaten Lombok Utara
185. KP2KP Selong Selong Kabupaten Lombok Timur
186. KP2KP Larantuka Larantuka Kabupaten Flores Timur
187. KP2KP Baa Baa Kabupaten Rote Ndao
Kabupaten Pangkajene Kepulauan
Kantor Wilayah DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara
Kabupaten Banggai Kepulauan
Kabupaten Halmahera Selatan
188. KP2KP Soe Soe
189. KP2KP Bajawa Bajawa Kabupaten Ngada
190. KP2KP Labuanbaju Labuanbaju Kabupaten Manggarai Barat
191. KP2KP Kalabahi Kalabahi Kabupaten Alor
192. KP2KP Waikabubak Waikabubak Kabupaten Sumba Barat
193. KP2KP Namlea Namlea Kabupaten Buru
194. KP2KP Masohi Masohi Kabupaten Maluku Tengah
195. KP2KP Piru Piru
196. KP2KP Bula Bula
197. KP2KP Dobo Dobo Kabupaten Kepulauan Aru
198. KP2KP Tual Tual Kabupaten Maluku Tenggara
199. KP2KP Saumlaki Saumlaki
200. KP2KP Fak-Fak Fak-Fak Kabupaten Fak-Fak
201. KP2KP Teminabuan Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan
202. KP2KP Kaimana Kaimana Kabupaten Kaimana
203. KP2KP Sarmi Sarmi Kabupaten Sarmi
204. KP2KP Wamena Wamena Kabupaten Jayawijaya
205. KP2KP Serui Serui Kabupaten Yapen Waropen
206. KP2KP Nabire Nabire Kabupaten Nabire
207. KP2KP Bintuni Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni
Kabupaten Timor Tengah Selatan
Kantor Wilayah DJP Papua dan Maluku
Kabupaten Seram Bagian Barat
Kabupaten Seram Bagian Timur
Kabupaten Maluku Tenggara Barat
WILAYAH KERJA
KANTOR
1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Satu
2. KPP Wajib Pajak Besar Dua
3. KPP Wajib Pajak Besar Orang Pribadi
4. KPP Badan Usaha Milik Negara
1. KPP Penanaman Modal Asing Satu
2. KPP Penanaman Modal Asing Dua
3. KPP Penanaman Modal Asing Tiga
4. KPP Penanaman Modal Asing Empat
5. KPP Penanaman Modal Asing Lima
6. KPP Penanaman Modal Asing Enam
7. KPP Badan dan Orang Asing Satu
8. KPP Badan dan Orang Asing Dua
9. KPP Perusahaan Masuk Bursa
1. KPP Pratama Banda Aceh
6. KPP Pratama Tapak Tuan
9. KP2KP Sigli
10. KP2KP Sabang
11. KP2KP Lhoksukon
12. KP2KP Calang
13. Kp2KP Suka Makmur
14. Kp2KP Takengon
15. KP2KP Rimba Raya
16. KP2KP Karang Baru
17. KP2KP Blangkejeran
18. KP2KP Blangpidie
19. Kp2KP Sinabang
20. KP2KP Aceh Singkil
1. KPP Madya Medan
2. KPP Pratama Lhokseumawe
3. KPP Pratama Meulaboh
4. KPP Pratama Bireuen
5. KPP Pratama Langsa
7. KPP Pratama Subulussalam
8. Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Jantho
21. KP2KP Kutacane
2. KPP Pratama Medan Barat
3. KPP Pratama Medan Belawan
4. KPP Pratama Medan Timur
8. KPP Pratama Binjai
9. KPP Pratama Lubuk Pakam
8. KPP Pratama Kabanjahe
9. KP2KP Tanjung Balai
10. KP2KP Kualuh Hulu
11. KP2KP Kota Pinang
12. KP2KP Perdagangan
13. KP2KP Panyabungan
14. KP2KP Sibuhuan
15. KP2KP Pandan
16. KP2KP Gunung Sitoli
17. KP2KP Dolok Sanggul
18. KP2KP Tarutung
19. KP2KP Sidikalang
1. KPP Madya Batam
2. KPP Madya Pekanbaru
7. KPP Pratama Tanjung Pinang
13. KPP Pratama Bintan
14. KP2KP Bagan Siapiapi
15. KP2KP Tembilahan
16. KP2KP Teluk Kuantan
17. KP2KP Ranai
18. KP2KP Duri
19. KP2KP Selat Panjang
20. KP2KP Pasir Pangarayan
21. KP2KP Siak Sri Indrapura
22. KP2KP Tanjung Batu
5. KPP Pratama Medan Polania
6. KPP Pratama Medan Kota
7. KPP Pratama Medan Petisah
1. KPP Pratama Tebing Tinggi
2. KPP Pratama Kisaran
3. KPP Pratama Rantau Prapat
4. KPP Pratama Pematang Siantar
5. KPP Pratama Padang Sidempuan
6. KPP Pratama Sibolga
7. KPP Pratama Balige
3. KPP Pratama Pekanbaru Senapelan
4. KPP Pratama Pekanbaru Tampan
5. KPP Pratama Dumai
6. KPP Pratama Rengat
8. KPP Pratama Batam
9. KPP Pratama Bengkalis
10. KPP Pratama Bangkinang
11. KPP Pratama Pangkalan Kerinci
12. KPP Pratama Tanjung Balai Karimun
23. KP2KP Dabo Singkep
8. KPP Pratama Kuala Tungkal
9. KP2KP Tua Pejat
10. KP2KP Painan
11. KP2KP Pariaman
12. KP2KP Lubuk Basung
13. KP2KP Lubuk Sikaping
14. KP2KP Padang Panjang
15. KP2KP Simpang Ampat
16. KP2KP Kotabaru
17. KP2KP Muaro Sijunjung
18. KP2KP Padang Aro
19. KP2KP Sawahlunto
20. KP2KP Batu Sangkar
21. KP2KP Muara Bulian
22. KP2KP Sengeti
23. KP2KP Rimbo Bujang
24. KP2KP Muara Tebo
25. KP2KP Sungai Penuh
26. KP2KP Sarolangun
1. KPP Madya Palembang
4. KPP Pratama Palembang Seberang Ulu
14. KP2KP Muaradua
15. KP2KP Martapura
16. KP2KP Tugumulyo
17. KP2KP Manggar
1. KPP Pratama Padang
2. KPP Pratama Bukittinggi
3. KPP Pratama Solok
4. KPP Pratama Payakumbuh
5. KPP Pratama Jambi
6. KPP Pratama Muara Bungo
7. KPP Pratama Bangko
27. KP2KP Muaro Sabak
2. KPP Pratama Palembang Ilir Timur
3. KPP Pratama Palembang Ilir Barat
5. KPP Pratama Baturaja
6. KPP Pratama Lubuk Linggau
7. KPP Pratama Pangkal Pinang
8. KPP Pratama Tanjung Pandan
9. KPP Pratama Lahat
10. KPP Pratama Kayu Agung
11. KPP Pratama Prabumulih
12. KPP Pratama Sekayu
13. KPP Pratama Bangka
18. KP2KP Pagar Alam
19. KP2KP Tebingtinggi
20. KP2KP Indralaya
21. KP2KP Muara Enim
22. KP2KP Pangkalan Balai
24. KP2KP Sungai Liat
25. KP2KP Toboali
26. KP2KP Koba
10. KP2KP Manna
11. KP2KP Bintuhan
12. KP2KP Bandarjaya
13. KP2KP Sukadana
14. KP2KP Kalianda
15. KP2KP Pringsewu
16. KP2KP Liwa
17. KP2KP Menggala
18. KP2KP Baradatu
19. KP2KP Kepahiang
20. KP2KP Muko-Muko
1. KPP Madya Jakarta Pusat
9. KPP Pratama Jakarta Cempaka Putih
23. KP2KP Muntok
1. KPP Pratama Bengkulu
2. KPP Pratama Metro
3. KPP Pratama Tanjung Karang
4. KPP Pratama Kedaton
5. KPP Pratama Teluk Betung
6. KPP Pratama Natar
7. KPP Pratama Kotabumi
8. KPP Pratama Curup
9. KPP Pratama Argamakmur
2. KPP Pratama Jakarta Menteng Satu
3. KPP Pratama Jakarta Menteng Dua
4. KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga
5. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu
6. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Dua
7. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga
8. KPP Pratama Jakarta Senen
10. KPP Pratama Jakarta Gambir Satu
11. KPP Pratama Jakarta Gambir Dua
12. KPP Pratama Jakarta Gambir Tiga
13. KPP Pratama Jakarta Gambir Empat
14. KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Satu
15. KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua
16. KPP Pratama Jakarta Kemayoran
1. KPP Madya Jakarta Barat
2. KPP Pratama Jakarta Palmerah
11. KPP Pratama Jakarta Kembangan
1. KPP Madya Jakarta Selatan
2. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Satu
3. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua
4. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga
5. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu
6. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Dua
7. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga
8. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama
1. KPP Madya Jakarta Timur
4. KPP Pratama Jakarta Pulogadung
1. KPP Madya Jakarta Utara
2. KPP Pratama Jakarta Penjaringan
6. KPP Pratama Jakarta Koja
8. KPP Pratama Jakarta Sunter
9. KP2KP Kepulauan Seribu
1. KPP Madya Tangerang
3. KPP Pratama Jakarta Tamansari Satu
4. KPP Pratama Jakarta Tamansari Dua
5. KPP Pratama Jakarta Tambora
6. KPP Pratama Jakarta Cengkareng
7. KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu
8. KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua
9. KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan
10. KPP Pratama Jakarta Kalideres
9. KPP Pratama Jakarta Mampang Prapatan
10. KPP Pratama Jakarta Tebet
11. KPP Pratama Jakarta Cilandak
12. KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu
13. KPP Pratama Jakarta Pancoran
2. KPP Pratama Jakarta Matraman
3. KPP Pratama Jakarta Jatinegara
5. KPP Pratama Jakarta Cakung Satu
6. KPP Pratama Jakarta Cakung Dua
7. KPP Pratama Jakarta Kramat Jati
8. KPP Pratama Jakarta Duren Sawit
9. KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo
3. KPP Pratama Jakarta Tanjung Priok
4. KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading
5. KPP Pratama Jakarta Pademangan
7. KPP Pratama Jakarta Pluit
2. KPP Pratama Serang
10. KP2KP Rangkas Bitung
1. KPP Madya Bandung
7. KPP Pratama Bandung Cibeunying
17. KP2KP Pelabuhan Ratu
18. KP2KP Banjar
1. KPP Madya Bekasi
2. KPP Pratama Cibinong
9. KPP Pratama Cikarang Selatan
10. KPP Pratama Cikarang Utara
18. KP2KP Sumber
19. KP2KP Majalengka
3. KPP Pratama Tangerang Barat
4. KPP Pratama Tangerang Timur
5. KPP Pratama Serpong
6. KPP Pratama Cilegon
7. KPP Pratama Kosambi
8. KPP Pratama Pandeglang
9. KPP Pratama Tigaraksa
2. KPP Pratama Sukabumi
3. KPP Pratama Cianjur
4. KPP Pratama Purwakarta
5. KPP Pratama Cimahi
6. KPP Pratama Bandung Tegallega
8. KPP Pratama Bandung Karees
9. KPP Pratama Bandung Bojonagara
10. KPP Pratama Bandung Cicadas
11. KPP Pratama Tasikmalaya
12. KPP Pratama Ciamis
13. KPP Pratama Garut
14. KPP Pratama Majalaya
15. KPP Pratama Soreang
16. KPP Pratama Sumedang
3. KPP Pratama Bogor
4. KPP Pratama Bekasi Utara
5. KPP Pratama Bekasi Selatan
6. KPP Pratama Karawang Utara
7. KPP Pratama Karawang Selatan
8. KPP Pratama Depok
11. KPP Pratama Cirebon
12. KPP Pratama Ciawi
13. KPP Pratama Cibitung
14. KPP Pratama Cileungsi
15. KPP Pratama Indramayu
16. KPP Pratama Kuningan
17. KPP Pratama Subang
1. KPP Madya Semarang
9. KPP Pratama Salatiga
18. KP2KP Bumiayu
19. KP2KP Ungaran
20. KP2KP Rembang
21. KP2KP Kendal
22. KP2KP Purwodadi
1. KPP Pratama Purwokerto
3. KPP Pratama Kebumen
13. KP2KP Majenang
14. KP2KP Muntilan
15. KP2KP Sragen
16. KP2KP Banjarnegara
17. KP2KP Wonogiri
18. KP2KP Wonosobo
4. KPP Pratama Wates
2. KPP Pratama Tegal
3. KPP Pratama Pekalongan
4. KPP Pratama Semarang Barat
5. KPP Pratama Semarang Timur
6. KPP Pratama Semarang Selatan
7. KPP Pratama Semarang Tengah Satu
8. KPP Pratama Semarang Tengah Dua
10. KPP Pratama Kudus
11. KPP Pratama Pati
12. KPP Pratama Batang
13. KPP Pratama Blora
14. KPP Pratama Demak
15. KPP Pratama Jepara
16. KPP Pratama Semarang Candisari
17. KPP Pratama Semarang Gayamsari
2. KPP Pratama Cilacap
4. KPP Pratama Magelang
5. KPP Pratama Klaten
6. KPP Pratama Surakarta
7. KPP Pratama Boyolali
8. KPP Pratama Karanganyar
9. KPP Pratama Purbalingga
10. KPP Pratama Purworejo
11. KPP Pratama Sukoharjo
12. KPP Pratama Temanggung
1. KPP Pratama Yogyakarta
2. KPP Pratama Bantul
3. KPP Pratama Sleman
5. KPP Pratama Wonosari
1. KPP Madya Surabaya
1. KPP Madya Sidoarjo
2. KPP Pratama Bojonegoro
16. KP2KP Mojosari
17. KP2KP Jombang
18. KP2KP Sumenep
19. KP2KP Carubuan
20. KP2KP Sampang
22. KP2KP Pacitan
1. KPP Madya Malang
7. KPP Pratama Jember
2. KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal
3. KPP Pratama Surabaya Krembangan
4. KPP Pratama Surabaya Gubeng
5. KPP Pratama Surabaya Tegalsari
6. KPP Pratama Surabaya Wonocolo
7. KPP Pratama Surabaya Genteng
8. KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan
9. KPP Pratama Surabaya Sawahan
10. KPP Pratama Surabaya Rungkut
11. KPP Pratama Surabaya Simokerto
12. KPP Pratama Surabaya Karangpilang
13. KPP Pratama Surabaya Mulyorejo
3. KPP Pratama Mojokerto
4. KPP Pratama Sidoarjo Barat
5. KPP Pratama Sidoarjo Selatan
6. KPP Pratama Sidoarjo Utara
7. KPP Pratama Pamekasan
8. KPP Pratama Gresik Utara
9. KPP Pratama Gresik Selatan
10. KPP Pratama Madiun
11. KPP Pratama Bangkalan
12. KPP Pratama Lamongan
13. KPP Pratama Ngawi
14. KPP Pratama Tuban
15. KPP Pratama Ponorogo
21. KP2KP Magetan
2. KPP Pratama Kediri
3. KPP Pratama Malang Selatan
4. KPP Pratama Malang Utara
5. KPP Pratama Pasuruan
6. KPP Pratama Probolinggo
8. KPP Pratama Banyuwangi
9. KPP Pratama Batu
10. KPP Pratama Tulungagung
11. KPP Pratama Blitar
14. KPP Pratama Situbondo
16. KP2KP Bangil
17. KP2KP Kraksaan
18. KP2KP Lumajang
20. KP2KP Wlingi
21. KP2KP Nganjuk
6. KPP Pratama Sintang
7. KP2KP Bengkayang
8. KP2KP Sambas
9. KP2KP Mempawah
10. KP2KP Ngabang
11. KP2KP Sekadau
12. KP2KP Putussibau
13. KP2KP Nangapinoh
8. KPP Pratama Batulicin
10. KP2KP Kuala Kurun
11. KP2KP Kuala Kapuas
12. KP2KP Pulang Pisau
13. KP2KP Kasongan
14. KP2KP Kuala Pembuang
16. KP2KP Sukamara
17. KP2KP Buntok
18. KP2KP Tamiang Layang
19. KP2KP Puruk Cahu
20. KP2KP Marabahan
21. KP2KP Pelaihari
22. KP2KP Martapura
12. KPP Pratama Kepanjen
13. KPP Pratama Pare
15. KPP Pratama Singosari
19. KP2KP Trenggalek
22. KP2KP Bondowoso
1. KPP Pratama Pontianak
2. KPP Pratama Singkawang
3. KPP Pratama Ketapang
4. KPP Pratama Mempawah
5. KPP Pratama Sanggau
1. KPP Pratama Palangkaraya
2. KPP Pratama Sampit
3. KPP Pratama Pangkalanbun
4. KPP Pratama Muara Teweh
5. KPP Pratama Banjarmasin
6. KPP Pratama Banjarbaru
7. KPP Pratama Barabai
9. KPP Pratama Tanjung
15. KP2KP Nanga Bulik
23. KP2KP Rantau
24. KP2KP Kandangan
25. KP2KP Kota Baru
26. KP2KP Paringin
1. KPP Madya Balikpapan
6. KPP Pratama Penajam
7. KPP Pratama Tanjung Redeb
8. KPP Pratama Tenggarong
9. KP2KP Nunukan
13. KP2KP Malinau
1. KPP Madya Makassar
3. KPP Pratama Makassar Barat
14. KPP Pratama Kolaka
15. KPP Pratama Bau-Bau
16. KP2KP Enrekang
17. KP2KP Pinrang
18. KP2KP Sidrap
19. KP2KP Malili
20. KP2KP Masamba
21. KP2KP Makale
22. KP2KP Benteng
23. KP2KP Sinjai
24. KP2KP Bontosungu
25. KP2KP Sungguminasa
26. KP2KP Takalar
27. KP2KP Amuntai
2. KPP Pratama Balikpapan
3. KPP Pratama Samarinda
4. KPP Pratama Tarakan
5. KPP Pratama Bontang
10. KP2KP Sangatta
11. KP2KP Tanah Grogot
12. KP2KP Tanjung Selor
14. KP2KP Sendawar
2. KPP Pratama Makassar Utara
4. KPP Pratama Makassar selatan
5. KPP Pratama Pare-Pare
6. KPP Pratama Palopo
7. KPP Pratama Bulukumba
8. KPP Pratama Bantaeng
9. KPP Pratama Watampone
10. KPP Pratama Maros
11. KPP Pratama Kendari
12. KPP Pratama Majene
13. KPP Pratama Mamuju
27. KP2KP Watansoppeng
28. KP2KP Sengkang
29. KP2KP Pangkajene
30. KP2KP Unaaha
31. KP2KP Polewali
32. KP2KP Mamasa
33. KP2KP Pasangkayu
34. KP2KP Lasusua
35. KP2KP Rumbai
36. KP2KP Raha
4. KPP Pratama Kotamobagu
5. KPP Pratama Tahuna
8. KPP Pratama Poso
9. KPP Pratama Toli-Toli
12. KP2KP Tomohon
13. KP2KP Limboto
14. KP2KP Marissa
15. KP2KP Tilamuta
16. KP2KP Tondano
17. KP2KP Amurang
18. KP2KP Talaud
19. KP2KP Banawa
20. KP2KP Parigi
21. KP2KP Banggai
22. KP2KP Bungku
23. KP2KP Buol
24. KP2KP Sanana
25. KP2KP Tidore
26. KP2KP Labuha
27. KP2KP Maba
1. KPP Madya Denpasar
2. KPP Pratama Badung Selatan
3. KPP Pratama Badung Utara
5. KPP Pratama Denpasar Barat
6. KPP Pratama Denpasar Timur
7. KPP Pratama Gianyar
8. KPP Pratama Tabanan
1. KPP Pratama Manado
2. KPP Pratama Gorontalo
3. KPP Pratama Bitung
6. KPP Pratama Palu
7. KPP Pratama Luwuk
10. KPP Pratama Ternate
11. KPP Pratama Tobelo
4. KPP Pratama Gianyar
9. KP2KP Kerobokan
10. KP2KP Ubud
11. KP2KP Amlapura
12. KP2KP Negara
4. KPP Pratama Sumbawa Besar
11. KPP Pratama Waingapu
12. KP2KP Dompu
13. KP2KP Taliwang
14. KP2KP Gerung
15. KP2KP Selong
16. KP2KP Larantuka
17. KP2KP Baa
18. KP2KP Soe
19. KP2KP Bajawa
20. KP2KP Labuanbaju
21. KP2KP Kalabahi
1. KPP Pratama Ambon
8. KP2KP Namlea
9. KP2KP Masohi
10. KP2KP Piru
11. KP2KP Bula
12. KP2KP Dobo
13. KP2KP Tual
14. KP2KP Saumlaki
15. KP2KP Fak-Fak
16. KP2KP Teminabuan
17. KP2KP Kaimana
18. KP2KP Sarmi
19. KP2KP Wamena
20. KP2KP Serui
21. KP2KP Nabire
1. KPP Pratama Mataram Barat
2. KPP Pratama Mataram Timur
3. KPP Pratama Raba Bima
5. KPP Pratama Praya
6. KPP Pratama Maumere
7. KPP Pratama Kupang
8. KPP Pratama Ende
9. KPP Pratama Ruteng
10. KPP Pratama Atambua
22. KP2KP Waikabubak
2. KPP Pratama Sorong
3. KPP Pratama Jayapura
4. KPP Pratama Timika
5. KPP Pratama Biak
6. KPP Pratama Manokwari
7. KPP Pratama Merauke
22. KP2KP Bintuni
WILAYAH KERJA
DAERAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KP2KP
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia (Perusahaan Negara)
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
(PMA-Industri Logam dan Mesin), kecuali ditentukan lain.
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
(PMA-Sektor Agribisnis dan Jasa), kecuali ditentukan lain
Seluruh Indonesia
(PMA-Sektor Jasa dan Perdagangan), kecuali ditentukan lain
(PMA-Sektor Indistri Kimia dan Barang Galian Non Logam), Kecuali ditentukan lain
(PMA-Sektor Pertambangan dan Perdagangan), Kecuali ditentukan lain
(PMA-Sektor Industri Tekstil, Makanan dan kayu), kecuali ditentukan lain
DKI Jakarta
DKI Jakarta
1. Kabupaten Aceh Besar 1. Jantho
2. Kabupaten Aceh Pidie 2. Sigli
3. Kota Banda Aceh 3. Sabang
4. Kota Sabang
1. Kabupaten Aceh Utara Lhoksukon
2. Kota Lhokseumawe
1. Kabupaten Aceh Barat 1. Calang
2. Kabupaten Aceh Jaya
3. Kabupaten Nagan Raya
1. Kabupaten Aceh Tengah
2. Kabupaten Bener Meriah
3. Kabupaten Bireuen
4. Kabupaten Pidie Jaya
1. Kabupaten Aceh Tamiang
2. Kabupaten Aceh Timur
3. Kabupaten Gayo Lues
4. Kota Langsa
1. Kabupaten Aceh Barat Daya
2. Kabupaten Aceh Selatan 2. Sinabang
3. Kabupaten Simeulue
1. Kabupaten Aceh Singkil
2. Kota Subulussalam 2. Kutacane
3. Kabupaten Aceh Tenggara
(Sesuai dengan negara asal yang ditentukan dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak)
(Sesuai dengan negara asal yang ditentukan dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak)
Seluruh Indonesia (Perusahaan Masuk Bursa) Kecuali ditentukan lain
2. Suka Makmur
1. Takengon
2. Rimba Raya
1. Karang Baru
2. Blangkejeran
1. Blangpidie
1. Aceh Singkil
Sebagian Provinsi Sumatera Utara
Kecamatan Medan Barat
1. Kec. Medan Belawan
2. Kec. Medan Labuhan
3. Kec. Medan Marelan
4. Kec. Medan Deli
1. Kec. Medan Timur
2. Kec. Medan Perjuangan
3. Kec. Medan Tembung
1. Kec. Medan Polonia
2. Kec. Medan Maimun
3. Kec. Medan Baru
4. Kec. Medan Selayang
5. Kec. Tuntungan
6. Kec. Medan Johor
1. Kec. Medan Kota
2. Kec. Medan Area
3. Kec. Medan Amplas
4. Kec. Medan Denai
1. Kec. Medan Petisah
2. Kec. Medan Sunggal
3. Kec. Medan Helvetia
1. Kota Binjai
2. Kabupaten Langkat
Kabupaten Deli Serdang
1. Kabupaten Serdang Bedagai
2. Kota Tebing Tinggi
1. Kabupaten Asahan
2. Kabupaten Batubara
3. Kota Tanjung Balai
1. Kabupaten Labuhanbatu
2. Kabupaten Labuhanbatu Utara
3. Kabupaten Labuhanbatu Selatan
1. Kabupaten Simalungun
2. Kota Pematang Siantar
Tanjung Balai
1. Kualuh Hulu
2. Kota Pinang
Perdagangan
1. Kabupaten Mandailing Natal
2. Kabupaten Tapanuli Selatan 2. Sibuhuan
3. Kabupaten Padang Lawas
4. Kabupaten Padang Lawas Utara
5. Kota Padang Sidempuan
1. Pandan
2. Kota Sibolga
3. Kabupaten Nias
4. Kabupaten Nias Selatan
5. Kabupaten Nias Utara
6. Kabupaten Nias Barat
7. Kota Gunung Sitoli
1. Kabupaten Humbang Hasundutan
2. Kabupaten Samosir 2. Tarutung
3. Kabupaten Tapanuli Utara
4. Kabupaten Toba Samosir
1. Kabupaten Dairi Sidikalang
2. Kabupaten Pakpak Bharat
3. Kabupaten Tanah Karo
Provinsi Kepulaun Riau
Provinsi Riau
1. Kecamatan Senapelan
2. Kecamatan Pekanbaru Kota
3. Kecamatan Sail
4. Kecamatan Tenayan Raya
6. Kecamatan Rumbai Pesisir
7. Kecamatan Limapuluh
1. Kecamatan Tampan
2. Kecamatan Payung Sekaki
3. Kecamatan Marpoyan Damai
4. Kecamatan Bukit Raya
5. Kecamatan Sukajadi
1. Kabupaten Rokan Hilir
2. Kota Dumai
Perdagangan
1. Panyabungan
1. Kabupaten Tapanuli Tengah
2. Gunung Sitoli
1. Dolok Sanggul
5. Kecamatan Rumbai
Bagan Siapiapi
1. Kabupaten Indragiri Hilir
2. Kabupaten Indragiri Hulu
3. Kabupaten Kuantan Singingi
1. Kabupaten Natuna
2. Kabupaten Kepulauan Anambas
3. Kota Tanjung Pinang
Kota Batam
1. Kabupaten Bengkalis 1. Duri
2. Kabupaten Kepulauan Meranti
1. Kabupaten Kampar
2. Kabupaten Rokan Hulu
1. Kabupaten Pelalawan
2. Kabupaten Siak
Kabupaten Karimun
1. Kabupaten Bintan
2. Kabupaten Lingga
1. Kabupaten Mentawai 1. Tua Pejat
2. Kabupaten Pesisir Selatan 2. Painan
3. Kota Padang 3. Pariaman
4. Kabupaten Padang Pariaman
5. Kota Pariaman
1. Kabupaten Agam
2. Kota Bukittinggi
3. Kabupaten Pasaman
4. Kota Padang Panjang
5. Kabupaten Pasaman Barat
1. Kotabaru
Bagan Siapiapi
1. Tembilahan
2. Teluk Kuantan
Ranai
2. Selat Panjang
Pasir Pangarayan
Siak Sri Indrapura
Tanjung Batu
Dabo Singkep
1. Lubuk Basung
2. Lubuk Sikaping
3. Padang Panjang
4. Simpang Ampat
1. Kabupaten Dharmas Raya
2. Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung 2. Muaro Sijunjung
3. Kabupaten Solok 3. Padang Aro
6. Kota Solok
1. Kabupaten Limapuluh Kota
2. Kota Payakumbuh
2. Sengeti
3. Kota Jambi
2. Kabupaten Tebo
1. Kabupaten Kerinci
2. Kota Sungai Penuh
3. Kabupaten Merangin
4. Kabupaten Sarolangun
1. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
2. Kabupaten Tanjung Jabung Timur
1. Provinsi Sumatera Selatan
2. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
1. Kecamatan Ilir Timur I
2. Kecamatan Ilir Timur II
3. Kecamatan Sako
4. Kecamatan Kalidoni
5. Kecamatan Sematang Borang
1. Kecamtan Ilir Barat I
2. Kecamatan Ilir Barat II
3. Kecamatan Bukit Kecil
4. Kecamatan Gandus
5. Kecamatan Sukarami
6. Kecamatan Alang Alang Lebar
1. Kecamatan Seberang Ulu I
2. Kecamatan Seberang Ulu II
3. Kecamatan Plaju
4. Kabupaten Solok Selatan 4. Sawahlunto
5. Kota Sawahlunto
Batu Sangkar
3. Kabupaten Tanah Datar
1. Kabupaten Batang Hari 1. Muara Bulian
2. Kabupaten Muaro Jambi
1. Kabupaten Bungo 1. Rimbo Bujang
2. Muara Tebo
1. Sungai Penuh
2. Sarolangun
Muara Sabak
4. Kecamatan Kertapati
1. Kabupaten OKU Induk
2. Kabupaten OKU Selatan
3. Kabupaten OKU Timur
1. Kabupaten Musi Rawas
2. Kota Lubuk Linggau
Kota Pangkal Pinang
1. Kabupaten Belitung Manggar
2. Kabupaten elitung Timur
1. Kabupaten Lahat
2. Kota Pagar Alam
3. Kabupaten Empat Lawang
1. Kabupaten OKI Indralaya
2. Kabupaten Ogan Ilir
1. Kabupaten Muara Enim Muara Enim
2. Kota Prabumulih
1. Kabupaten Musi Banyuasin
2. Kabupaten Banyuasin
1. Kabupaten Bangka Barat 1. Muntok
2. Kabupaten Bangka Induk
3. Kabupaten Bangka Selatan 3. Toboali
4. Kabupaten Bangka Tengah 4. Koba
1. Kabupaten Bengkulu Selatan 1. Manna
2. Kabupaten Kaur 2. Bintuhan
3. Kabupaten Seluma
4. Kota Bengkulu
1. Kabupaten Lampung Tengah
2. Kabupaten Lampung Timur
3. Kota Metro
1. Muara dua
2. Martapura
Tugumulyo
1. Pagar alam
2. Tebingtinggi
Pangkalan Balai
2. Sungai Liat
1. Bandarjaya
2. Sukadana
1. Kecamatan Tanjung Karang Timur
2. Kecamatan Tanjung Karang Barat
3. Kecamatan Tanjung Karang Pusat
4. Kecamatan Kemiling
1. Kecamatan Kedaton
2. Kecamatan Sukarame
3. Kecamatan Rajabasa
4. Kecamatan Sukabumi
5. Kecamatan Tanjung Senang
1. Kecamatan Teluk Betung Barat
2. Kecamatan Teluk Betung Selatan
3. Kecamatan Teluk Betung Utara
4. Kecamatan Panjang
1. Kabupaten Lampung Selatan 1. Kalianda
2. Kabupaten Pesawaran
3. Kabupaten Tanggamus
4. Kabupaten Pringsewu
1. Kabupaten Lampung Barat 1. Liwa
2. Kabupaten Lampung Utara
3. kabupaten Tulang Bawang 3. Baradatu
4. Kabupaten ulang Bawang Barat
5. Kabupaten Mesuji
6. Kabupaten Way Kanan
1. Kabupaten Kepahiang Kepahiang
2. Kabupaten Lebong
3. Kabupaten Rejang Lebong
1. Kabupaten Bengkulu Utara Muko-Muko
2. Kabupaten Bengkulu Tengah
3. Kabupaten Muko-Muko
Kota Jakarta Pusat
Kelurahan Kebon Sirih
1. Kelurahan Menteng
2. Kelurahan Pegangsaan
3. Kelurahan Cikini
Kelurahan Gondangdia
2. Pringsewu
2. Menggala
Kelurahan Gondangdia
Kelurahan Karet Tengsin
1. Kelurahan Petamburan
2. Kelurahan Kebon Melati
3. Kelurahan Kebon Kacang
4. Kelurahan Kampung Bali
1. Kelurahan Bendungan Hilir
2. Kelurahan Gelora
1. Kecamatan Cempaka Putih
2. Kecamatan Johar Baru
Kelurahan Gambir
1. Kelurahan Cideng
2. Kelurahan Petojo Selatan
1. Kelurahan Duri Pulo
2. Kelurahan Petojo Utara
Kecamatan Kebon Kelapa
1. Kelurahan Gunung Sahari Utara
2. Kelurahan Mangga Dua Selatan
1. Kelurahan Pasar Baru
2. Kelurahan Kartini
3. Kelurahan Karang anyar
Kecamatan Kemayoran
Kota Jakarta Barat
Kecamatan Palmerah
1. Kelurahan Maphar
2. Kelurahan Taman Sari
3. Kelurahan Mangga Besar
4. Kelurahan Tangki
Kecamatan Senen
1. Kelurahan Krukut
2. Kelurahan Keagungan
3. Kelurahan Glodok
4. Kelurahan Pinangsia
Kecamatan Tambora
1. Kelurahan Sukabumi Selatan
2. Kelurahan Sukabumi Utara
3. Kelurahan Kelapa Dua
4. Kelurahan Kebon Jeruk
1. Kelurahan Duri Kepa
2. Kelurahan Kedoya Selatan
3. Kelurahan Kedoya Utara
Kecamatan Grogol Petamburan
Kecamatan Kalideres
Kecamatan Kembangan
Kota Jakarta Selatan
1. Kelurahan Karet
2. Kelurahan Karet Kuningan
1. Kelurahan Setiabudi
2. Kelurahan Guntur
3. Kelurahan Pasar Manggis
4. Kelurahan Menteng Atas
1. Kelurahan Karet Semanggi
2. Kelurahan Kuningan Timur
1. Kelurahan Senayan
2. Kelurahan Rawa Barat
3. Kelurahan Selong
1. Kelurahan Gandaria Utara
2. Kelurahan Cipete Utara
3. Keluraha Pulo
4. Kelurahan Kramat Pela
Kecamatan Cengkareng
1. Kelurahan Melawai
2. Kelurahan Petogogan
3. Kelurahan Gunung
1. Kecamatan Kebayoran Lama
2. Kecamatan Pesanggrahan
Kecamatan Mampang Prapatan
Kecamatan Tebet
Kecamatan Cilandak
1. Kecamatan Pasar Minggu
2. Kecamatan Jagakarsa
Kecamatan Pancoran
Kota Jakarta Timur
Kecamatan Matraman
Kecamatan Jatinegara
Kecamatan Pulogadung
1. Kelurahan Jatinegara
2. Kelurahan Penggilingan
3. Kelurahan Rawa Terate
1. Kelurahan Pulogebang
2. Kelurahan Ujung Menteng
3. Kelurahan Cakung Timur
4. Kelurahan Cakung Barat
1. Kecamatan Kramat Jati
2. Kecamatan Makassar
Kecamatan Duren Sawit
1. Kecamatan Pasar Rebo
2. Kecamatan Cipayung
3. Kecamatan Ciracas
Kota Jakarta Utara
1. Kelurahan Penjaringan
2. Kelurahan Pejagalan
1. Kelurahan Tanjung Priok
2. Kelurahan Kebon Bawang
3. Kelurahan Warakas
Kecamatan Kelapa Gading
2. Kabupaten Kepulauan Seribu
1. Kecamatan Koja
2. Kecamatan Cilincing
1. Kelurahan Pluit
2. Kelurahan Kamal Muara
3. Kelurahan Kapuk Muara
1. Kelurahan Sunter Agung
2. Kelurahan Sunter Jaya
3. Keluraha Papanggo
4. Kelurahan Sungai Bambu
Provinsi Banten
1. Kabupaten Serang
2. Kota Serang
1. Kecamatan Benda
2. Kecamatan Karawaci
4. Kecamatan Jatiuwung
5. Kecamatan Periuk
6. Kecamatan Neglasari
1. Kecamatan Ciledug
2. Kecamatan Larangan
3. Kecamatan Karang Tengah
4. Kecamatan Cipondoh
5. Kecamatan Pinang
6. Kecamatan Tangerang
7. KEcamatan Batu Ceper
Kota Tangerang Selatan
Kota Cilegon
1. Kecamatan Pasar Kemis
2. Kecamatan Rajeg
3. Kecamatan Mauk
1. Kecamatan Pademangan Kepulauan Seribu
3. Kecamatan Cibodas
4. Kecamatan Sukadiri
5. Kecamatan Pakuhaji
6. Kecamatan Sepatan
7. Kecamatan Teluk Naga
8. Kecamatan Kosambi
9. Kecamatan Kemiri
1. Kabupaten Lebak
2. Kabupaten Pandeglang
1. Kecamatan Balaraja
2. Kecamatan Cikupa
3. Kecamatan Panongan
4. Kecamatan Tigaraksa
5. Kecamatan Jambe
6. Kecamatan Cisoka
7. Kecamatan Jayanti
8. Kecamatan Kresek
9. Kecamatan Kronjo
10. Kecamatan Curug
11. Kecamatan Pagedangan
12. Kecamatan Legok
13. Kecamatan Cisauk
Sebagian Provinsi Jawa Barat
1. Kabupaten Sukabumi
2. Kota Sukabumi
Kabupaten Cianjur
Kabupaten Purwakarta
1. Kota Cimahi
2. Kabupaten Bandung Barat
1. Kecamatan Astana Anyar
2. Kecamatan Bojongloa Kaler
3. Kecamatan Babakan Ciparay
4. Kecamatan Bojongloa Kidul
5. Kecamatan Bandung Kulon
6. Kecamatan Mandalajati
7. kecamatan Gedebage
8. Kecamatan Panyileukan
1. Kecamatan Cibeunying Kaler
2. Kecamatan Cidadap
3. Kecamatan Coblong
Rangkas Bitung
Pelabuhan Ratu
4. Kecamatan Sumur Bandung
5. Kecamatan Bandung Wetan
6. Kecamatan Cibeunying Kidul
1. Kecamatan Regol
2. Kecamatan Lengkong
3. Kecamatan Bandung Kidul
4. Kecamatan Batununggal
5. Kecamatan Kiaracondong
1. Kecamatan andir
2. Kecamatan Cicendo
3. Kecamatan Sukasari
4. Kecamatan Sukajadi
1. Kecamatan Arcamanik
2. Kecamatan Cibiru
3. Kecamatan Antapani
4. Kecamatan Ujungberung
5. Kecamatan Cinambo
6. Kecamatan Rancasari
7. Kecamatan Buahbatu
1. Kabupaten Tasikmalaya
2. Kota Tasikmalaya
1. Kabupaten Ciamis
2. Kota Banjar
Kabupaten Garut
1. Kecamatan Majalaya
2. Kecamatan Cimenyan
3. Kecamatan Cilengkrang
4. Kecamatan Bojongsoang
5. Kecamatan Rancaekek
6. Kecamatan Ciparay
7. Kecamatan Solokanjeruk
8. Kecamatan Kertasari
9. Kecamatan Paseh
10. Kecamatan Cikancung
11. Kecamatan Cicalengka
12. Kecamatan Nagreg
13. Kecamatan Pacet
14. Kecamatan Ibun
1. Kecamatan Soreang
2. Kecamatan Margaasih
Banjar
3. Kecamatan Margahayu
4. Kecamatan Dayeuhkolot
5. Kecamatan Ketapang
6. Kecamatan Baleendah
7. Kecamatan Pameungpeuk
8. Kecamatan Arjasari
9. Kecamatan Banjaran
10. Kecamatan Cimaung
11. Kecamatan Pangalengan
12. Kecamatan Pasir jambu
13. Kecamatan Rancabali
14. Kecamatan Ciwidey
15. Kecamatan Cangkuang
16. Kecamatan Kutawaringin
Kabupaten Sumedang
Sebagian Provinsi Jawa Barat
1. Kecamatan Cibinong
2. Kecamatan Babakan Madang
3. Kecamatan Bojong Gede
4. Kecamatan Gunung Putri
5. Kecamatan Gunung Sindur
6. Kecamatan Kemang
7. Kecamatan Parung
8. Kecamatan Sukaraja
9. Kecamatan Tajurhalang
Kota Bogor
1. Kecamatan Bekasi
2. Kecamatan Bekasi Barat
3. Kecamatan Medan Satria
4. Kecamatan Bekasi Utara
1. Kecamatan Pondok Gede
2. Kecamatan Jati Sampurna
3. Kecamatan Jatiasih
4. Kecamatan Bantar Gebang
5. Kecamatan Rawa Lumbu
6. Kecamatan Bekasi selatan
7. Kecamatan Mustika Jaya
8. Kecamatan Pondok Melati
1. Kecamatan Pakis Jaya
2. Kecamatan Batujaya
3. Kecamatan Tirtajaya
4. Kecamatan Cibuaya
5. Kecamatan Pedes
6. Kecamatan Cilebar
7. Kecamatan Jayakerta
8. Kecamatan Rengasdengklok
9. Kecamatan Kutawaluya
10. Kecamatan Rawa Merta
11. Kecamatan Karawang Barat
12. Kecamatan Karawang Timur
14. Kecamatan Teluk Jambe Timur
15. Kecamatan Majalaya
1. Kecamatan Tempuran
2. Kecamatan Cilamaya Kulon
3. Kecamatan Cilamaya Wetan
4. Kecamatan Telagasari
5. Kecamatan Lemahabang
6. Kecamatan Banyusari
7. Kecamatan Klari
8. Kecamatan Tirtamulya
9. Kecamatan Jatisari
10. Kecamatan Kotabaru
11. Kecamatan Ciampel
12. Kecamatan Cikampek
13. Kecamatan Pengkalan
14. Kecamatan Tegalwaru
15. Kecamatan Purwasari
Kota Depok
1. Kecamatan Cikarang Barat
2. Kecamatan Cikarang Selatan
3. Kecamatan Setu
4. Kecamatan Serang Baru
5. Kecamatan Cibarusah
6. Kecamatan Bojongmangu
1. Kecamatan Cikarang Timur
2. Kecamatan Cikarang Utara
3. Kecamatan Kedungwaringin
4. Kecamatan Karangbahagia
5. Kecamatan Sukabumi
6. Kecamatan Sukakarya
7. Kecamatan Pabayuran
8. Kecamatan Cabangbungin
1. Kota Cirebon Sumber
2. Kabupaten Cirebon
13. Kecamatan Teluk Jambe Barat
Sumber
1. Kecamatan Ciawi
2. Kecamatan Caringin
3. Kecamatan Ciampea
4. Kecamatan Cibungbulang
5. Kecamatan Cigombong
6. Kecamatan Cigudeg
7. Kecamatan Cejeruk
8. Kecamatan Ciomas
9. Kecamatan Cisarua
10. Kecamatan Ciseeng
11. Kecamatan Dramaga
12. Kecamatan Jasinga
13. Kecamatan Leuwiliang
14. Kecamatan Leuwisadeng
15. Kecamatan Megamendung
16. Kecamatan Nanggung
17. Kecamatan Pamijahan
18. Kecamatan Parungpanjang
19. Kecamatan Rancabungur
20. Kecamatan Rumpin
21. Kecamatan Sukajaya
22. Kecamatan Tamansari
23. Kecamatan Tenjo
24. Kecamatan Tenjolaya
1. Kecamatan Cibitung
2. Kecamatan Tambun Selatan
3. Kecamatan Tambun Utara
4. Kecamatan Tarumajaya
5. Kecamatan Babelan
6. Kecamatan Sukawangi
7. Kecamatan Muaragembong
8. Kecamatan Tambelang
1. Kecamatan Cileungsi
2. Kecamatan Cariu
3. Kecamatan Citeureup
4. Kecamatan Jonggol
5. Kecamatan Klapanunggal
6. Kecamatan Sukamakmur
7. Kecamatan Tanjungsari
Kabupaten Indramayu
1. Kabupaten Kuningan
2. Kabupaten Majalengka
Majalengka
Kabupaten Subang
Sebagian Provinsi Jawa Tengah
1. Kabupaten Tegal Bumiayu
2. Kota Tegal
3. Kabupaten Brebes
1. Kabupaten Pekalongan
2. Kota Pekalongan
3. Kabupaten Pemalang
1. Kecamatan Semarang Barat
2. Kecamatan Ngaliyan
3. Kecamatan Tugu
4. Kecamatan Mijen
5. Kecamatan Gunung Pati
1. Kecamatan Semarang Timur
2. Kecamatan Semarang Utara
Kecamatan Semarang Selatan
1. Kelurahan Miroto
2. Kelurahan Jagalan
3. Kelurahan Brumbungan
4. Kelurahan Karangkidul
5. Kelurahan Pendrikan Kidul
6. Kelurahan Pekunden
7. Kelurahan sekayu
1. Kelurahan Kranggan
2. Kelurahan Gabahan
3. Kelurahan Kembangsari
4. Kelurahan Pandansari
5. Kelurahan Bangunharjo
6. Kelurahan Kauman
7. Kelurahan Purwodinatan
8. Kelurahan Pendrikan Lor
1. Kabupaten Semarang Ungaran
2. Kota Salatiga
Kabupaten Kudus
1. Kabupaten Pati
2. Kabupaten Rembang
1. Kabupaten Batang
Rembang
Kendal
2. Kabupaten Kendal
1. Kabupaten Blora
2. Kabupaten Grobogan
Kabupaten Demak
Kabupaten Jepara
1. Kecamatan Gajah Mungkur
2. Kecamatan Candisari
3. Kecamatan Tembalang
4. Kecamatan Banyumanik
1. Kecamatan Gayamsari
2. Kecamatan Genuk
3. Kecamatan Pedurungan
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Cilacap Majenang
Kabupaten Kebumen
1. Kabupaten Magelang Muntilan
2. Kota Magelang
Kabupaten Klaten
Kabupaten Surakarta
Kabupaten Boyolali
1. Kabupaten Karanganyar Sragen
2. Kabupaten Sragen
1. Kabupaten Banjarnegara
2. Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Purworejo
1. Kabupaten Sukoharjo
2. Kabupaten Wonogiri
1. Kabupaten Wonosobo
2. Kabupaten Temanggung
Kota Yogyakarta
Kabupaten Bantul
Kendal
Purwodadi
Banjarnegara
Wonogiri
Wonosobo
Kabupaten Sleman
Kabupaten Kulon Progo
Kabupaten Gunung Kidul
Sebagian Provinsi Jawa Timur
1. Kecamatan Sukomanunggal
2. Kecamatan Tandes
3. Kecamatan Benowo
4. Kecamatan Lakarsantri
5. Kecamatan Pakal
6. Kecamatan Sambikerep
Kecamatan Krembangan
1. Kecamatan Gubeng
2. Kecamatan Sukolilo
Kecamatan Tegalsari
2. Kecamatan Jambangan
3. Kecamatan Gayungan
4. Kecamatan Wonokromo
Kecamatan Genteng
Kecamatan Pabean Cantikan
1. Kecamatan Sawahan
2. Kecamatan Asemrowo
3. Kecamatan Bubutan
1. Kecamatan Rungkut
2. Kecamatan Gunung Anyar
3. Kecamatan Tenggilis Mejoyo
1. Kecamatan Simokerto
2. Kecamatan Semampir
1. Kecamatan Karangpilang
2. Kecamatan Wiyung
3. Kecamatan Dukuh Pakis
1. Kecamatan Mulyorejo
2. Kecamatan Tambaksari
3. Kecamatan Kenjeran
4. Kecamatan Bulak
1. Kecamatan Wonocolo
Sebagian Provinsi Jawa Timur
Kabupaten Bojonegoro
1. Kabupaten Mojokerto 1. Mojosari
2. Kota Mojokerto 2. Jombang
3. Kabupaten Jombang
1. Kecamatan Taman
2. Kecamatan Sukodono
3. Kecamatan Krian
4. Kecamatan Balongbendo
5. Kecamatan Wonoayu
6. Kecamatan Tarik
7. Kecamatan Prambon
8. Kecamatan Tulangan
9. Kecamatan Krembung
1. Kecamatan Sidoarjo
2. Kecamatan Candi
3. Kecamatan Tanggulangin
4. Kecamatan Porong
5. Kecamatan Jabon
1. Kecamatan Waru
2. Kecamatan Sedati
3. Kecamatan Gedangan
4. Kecamatan Buduran
1. Kabupaten Sumenep Sumenep
2. Kabupaten Pamekasan
1. Kecamatan Gresik
2. Kecamatan Manyar
3. Kecamatan Kebomas
4. Kecamatan Duduk Sampeyan
5. Kecamatan Bungah
6. Kecamatan Sidayu
7. Kecamatan Panceng
8. Kecamatan Ujung Pangkah
9. Kecamatan Sangkapura
10. Kecamatan Tambak
11. Kecamatan Dukun
1. Kecamatan Wringin Anom
2. Kecamatan Driyorejo
3. Kecamatan Kedamean
4. Kecamatan Balong Panggang
5. Kecamatan Benjeng
6. Kecamatan Menganti
7. Kecamatan Cerme
1. Kabupaten Madiun
2. Kota Madiun
1. Kabupaten Bangkalan
2. Kabupaten Sampang
Kabupaten Lamongan
1. Kabupaten Ngawi Magetan
Kabupaten Tuban
1. Kabupaten Ponorogo Pacitan
2. Kabupaten Pacitan
Sebagian Provinsi Jawa Timur
Kota Kediri
1. Kecamatan Klojen
2. Kecamatan Sukun
3. Kecamatan Kedungkadang
1. Kecamatan Lowokwaru
2. Kecamatan Blimbing
1. Kabupaten Pasuruan
1. Kabupaten Probolinggo 1. Kraksaan
2. Kota Probolinggo
3. Kabupaten Lumajang
Kabupaten Jember
Kabupaten Banyuwangi
Kota Batu
1. Kabupaten Trenggalek
2. Kabupaten Tulungagung
1. Kabupaten Blitar
2. Kota Blitar
1. Kecamatan Bululawang
2. Kecamatan Wajak
3. Kecamatan Turen
Carubuan
Sampang
2. Kabupaten Magetan
Bangil
2. Kota Pasuruan
2. Lumajang
Trenggalek
Wlingi
4. Kecamatan Gondanglegi
5. Kecamatan Dampit
6. Kecamatan Tirtoyudo
7. Kecamatan Sumber Manjing Wetan
8. Kecamatan Ampel Gading
9. Kecamatan Gedangan
10. Kecamatan Bantur
11. Kecamatan Pagak
12. Kecamatan Pegelaran
13. Kecamatan Donomulyo
14. Kecamatan Kalipare
15. Kecamatan Sumber Pucung
16. Kecamatan Kromengan
17. Kecamatan Ngajum
18. Kecamatan Wonosari
19. Kecamatan Kepanjen
20. Kecamatan Pakisaji
21. Kecamatan Wagir
1. Kecamatan Kediri Nganjuk
2. Kabupaten Nganjuk
1. Kabupaten Bondowoso Bondowoso
2. Kabupaten Situbondo
1. Kecamatan Tumpang Trenggalek
2. Kecamatan Poncokusumo
3. Kecamatan Jabung
4. Kecamatan Lawang
5. Kecamatan Singosari
6. Kecamatan Karangploso
7. Kecamatan Dau
8. Kecamatan Ngantang
9. Kecamatan Kasembon
11. Kecamatan Tajinan
12. Kecamatan Pujon
1. Kota Pontianak
2. Kabupaten Kubu Raya
1. Kabupaten Bengkayang
2. Kabupaten Sambas 2. Sambas
3. Kota Singkawang
1. Kabupaten Ketapang
10. Kecamatan Pakis
1. Bengkayang
2. Kabupaten Kayong Utara
Mempawah
1. Kabupaten Landak 1. Ngabang
2. Kabupaten Sanggau 2. Sekadau
3. Kabupaten Sekadau
1. Kabupaten Kapuas Hulu
2. Kabupaten Melawi
3. Kabupaten Sintang
1. Kabupaten Gunung Mas
4. Kota Palangkaraya
1. Kabupaten Katingan
3. Kabupaten Seruyan
1. Buntok
3. Kabupaten Barito Timur
4. Kabupaten Murung Raya
1. Kota Banjarmasin Marabahan
1. Kabupaten Tanah Laut 1. Pelaihari
2. Kota Banjar Baru
3. Kabupaten Banjar
Kabupaten Pontianak
1. Putussibau
2. Nangapinoh
1. Kuala Kurun
2. Kabupaten Kapuas 2. Kuala Kapuas
3. Kabupaten Pulang Pisau 3. Pulang Pisau
1. Kasongan
2. Kabupaten Kotawaringin Timur 2. Kuala Pembuang
1. Kabupaten Kotawaringin Barat 1. Nanga Bulik
2. Kabupaten lamandau 2. Sukamara
3. Kabupaten Sukamara
1. Kabupaten Barito Utara
2. Kabupaten Barito Selatan 2. Tamiang Layang
3. Puruk Cahu
2. Kabupaten Barito Kuala
2. Martapura
1. Kabupaten Tapin 1. Rantau
2. Kabupaten Hulu Sungai Selatan
3. Kabupaten Hulu Sungai Tengah
1. Kabupaten Kotabaru Kota Baru
2. Kabupaten Tanah Bumbu
1. Paringin
2. Kabupaten Hulu sungai Utara 2. Amuntai
3. Kabupaten Tabalong
Provinsi Kalimantan Timur
Kota Balikpapan
Kota Samarinda
Nunukan
1. Kabupaten Kutai Timur Sangatta
1. Kabupaten Penajam Paser Utara
2. Kabupaten Paser Utara
1. Kabupaten Berau
2. Kabupaten Bulungan 2. Malinau
3. Kabupaten Tana Tidung
4. Kabupaten Malinau
1. Kabupaten Kutai Barat Sendawar
2. Kabupaten Kutai Kartanegara
1. Provinsi Sulawesi Selatan
2. Provinsi Sulawesi Barat
3. Provinsi Sulawesi Tenggara
1. Kecamatan Wajo
2. Kecamatan Ujung Tanah
3. Kecamatan Tallo
4. Kecamatan Bontoala
5. Kecamatan Biringkanaya
6. Kecamatan Tamalanrea
2. Kandangan
1. Kabupaten Balangan
1. Kabupaten Nunukan
2. Kota Tarakan
2. Kota Bontang
Tanah Grogot
1. Tanjung Selor
1. Kecamatan Tamalate
2. Kecamatan Mamajang
3. Kecamatan Mariso
4. Kecamatan Ujung Pandang
1. Kecamatan Panakkukang
2. Kecamatan Manggala
3. Kecamatan Rappocini
4. Kecamatan Makassar
1. Kabupaten Barru 1. Enrekang
2. Kabupaten Enrekang 2. Pinrang
3. Kabupaten Pinrang 3. Sidrap
5. Kota Pare-pare
1. Malili
3. Makeke
5. Kabupaten Toraja Utara
6. Kota Palopo
1. Kabupaten Bulukumba 1. Benteng
2. Kabupaten Kepulauan Selayar 2. Sinjai
3. Kabupaten Sinjai
1. Kabupaten Bantaeng
2. Kabupaten Jeneponto
3. Kabupaten Gowa 3. Takalar
4. Kabupaten Takalar
1. Kabupaten Bone
2. Kabupaten Soppeng
3. Kabupaten Wajo
1. Kabupaten Maros Pangkajene
2. Kabupaten Pangkajene Kepulauan
Unaaha
4. Kabupaten Sidenreng Rappang
1. Kabupaten Luwu
2. Kabupaten Luwu Timur 2. Masamba
3. Kabupaten Luwu Utara
4. Kabupaten Tanatoraja
1. Bontosunggu
2. Sungguminasa
1. Watansoppeng
2. Sengkang
1. Kabupaten Konawe
2. Kota Kendari
3. Kabupaten Konawe Selatan
4. Kabupaten Konawe Utara
Unaaha
1. Kabupaten Majene 1. Polewali
2. Kabupaten Polewali Mandar 2. Mamasa
3. Kabupaten Mamasa
1. Kabupaten Mamuju
2. Kabupaten Mamuju Utara
1. Kabupaten Kolaka 1. Lasusua
2. Kabupaten Kolaka Utara 2. Rumbia
3. Kabupaten Bombana
1. Kabupaten Buton Raha
2. Kabupaten Buton Utara
3. Kabupaten Muna
4. Kabupaten Wakatobi
5. Kota Bau-bau
1. Kota Manado Tomohon
2. Kota Tomohon
1. Kota Gorontalo 1. Limboto
2. Kabupaten Gorontalo 2. Marissa
3. Kabupaten Gorontalo Utara 3. Tilamuta
4. Kabupaten Bone Bolango
5. Kabupaten Pohuwatu
6. Kabupaten Boalemo
1. Kota Bitung Tondano
2. Kabupaten Minahasa
3. Kabupaten Minahasa Utara
1. Kota Kotamobagu Amurang
2. Kabupaten Minahasa Selatan
3. Kabupaten Bolaang Mongondow
4. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
5. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
6. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
7. Kabupaten Minahasa Tenggara
1. Kabupaten Kepulauan Sangihe Talaud
2. Kabupaten Kepulauan Talaud
3. Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Pasangkayu
Talaud
1. Kabupaten Donggala 1. Banawa
2. Kabupaten Parigi Moutong 2. Parigi
3. Kota Palu
1. Kabupaten Banggai Banggai
2. Kabupaten Banggai Kepulauan
1. Kabupaten Poso Bungku
2. Kabupaten Morowali
3. Kabupaten Tojo Una-Una
1. Kabupaten Buol Buol
2. Kabupaten Toli-Toli
1. Kabupaten Kepulauan Sula 1. Sanana
2. Tidore
3. Kota Tidore Kepulauan 3. Labuha
4. Kabupaten Halmahera Tengah
5. Kabupaten Halmahera Selatan
Maba
3. Kabupaten Halmahera Timur
4. Kabupaten Halmahera Barat
Provinsi Bali
1. Kecamatan Denpasar Barat
2. Kecamatan Denpasar Utara
1. Kecamatan Kuta
2. Kecamatan Kuta Selatan
1. Kecamatan Kuta Utara
2. Kecamatan Mengwi
3. Kecamatan Abiansemal
4. Kecamatan Petang
1. Kabupaten Gianyar 1. Ubud
2. Kabupaten Karang Asem
3. Kabupaten Bangli
4. Kabupaten Klungkung
2. Kota Ternate
1. Kabupaten Halmahera Utara
2. Kabupaten Kepulauan Morotai
1. Kecamatan Denpasar Timur
2. Kecamatan Denpasar Selatan
Kabupaten Buleleng
Kerobokan
2. Amlapura
1. Kabupaten Tabanan Negara
2. Kabupaten Jembrana
1. Kecamatan Ampenan
2. Kecamatan Mataram
3. Kecamatan Sandubaya
4. Kecamatan Selaparang
5. Kecamatan Sekarbela
Kecamatan Cakranegara
1. Kabupaten Bima Dompu
2. Kabupaten Dompu
3. Kota Bima
1. Kabupaten Sumbawa Barat Taliwang
2. Kabupaten Sumbawa
1. Kabupaten Lombok Barat 1. Gerung
2. Kabupaten Lombok Utara 2. Selong
3. Kabupaten Lombok Tengah
4. Kabupaten Lombok Timur
Larantuka
2. Kabupaten Sikka
1. Kabupaten Kupang 1. Baa
2. Kabupaten Sabu Raijua 2. Soe
3. Kabupaten Rote Ndao
4. Kabupaten Timor Tengah selatan
5. Kota Kupang
1. Kabupaten Nagekeo Bajawa
2. Kabupaten Ende
3. Kabupaten Ngada
1. Kabupaten Manggarai Barat Labuanbaju
2. Kabupaten Manggarai Timur
3. Kabupaten Manggarai
1. Kabupaten Alor Kalabahi
2. Kabupaten Belu
3. Kabupaten Timor Tengah Utara
4. Kota Kupang
1. Kabupaten Flores Timur
3. Kabupaten Lembata
1. Kabupaten Sumba Barat
2. Kabupaten Sumba Timur
3. Kabupaten Sumba Tengah
4. Kabupaten Sumba Barat Daya
Provinsi Maluku 1. Namlea
2. Masohi
3. Piru
4. Bula
5. Dobo
6. Tual
7. Saumlaki
1. Kabupaten Fak-Fak 1. Fak-Fak
2. Kabupaten Raja Ampat
3. Kabupaten Sorong 3. Kaimana
4. Kabupaten Tambrauw
5. Kabupaten Maybrat
6. Kabupaten Sorong Selatan
7. Kota Sorong
8. Kabupaten Kaimana
1. Kabupaten Jayapura 1. Sarmi
2. Kabupaten Keerom 2. Wamena
3. Kabupaten Sarmi
4. Kota Jayapura
5. Kabupaten Mamberamo Raya
6. Kabupaten Jayawijaya
7. Kabupaten Lanny Jaya
8. Kabupaten Nduga
9. Kabupaten Mamberamo Tengah
10. Kabupaten Yalimo
11. Kabupaten Tolikara
12. Kabupaten Yahukimo
13. Kabupaten Puncak Jaya
15. Kabupaten Pegunungan Bintang
1. Kabupaten Mimika
2. Kabupaten Paniai
3. Kabupaten Intan Jaya
4. Kabupaten Deiyai
1. Serui
Waikabubak
2. Teminabuan
14. Kabupaten Puncak
1. Kabupaten Biak Nunfor
2. Nabire
1. Kabupaten Manokwari
2. Kabupaten Teluk Bintuni
3. Kabupaten Teluk Wondama
1. Kabupaten Asmat
2. Kabupaten Boven Digoel
3. Kabupaten Mappi
4. Kabupaten Merauke
2. Kabupaten Kepulauan Yapen
3. Kabupaten Kepulauan Nabire
4. Kabupaten Supiori
5. Kabupaten Waropen
6. Kabupaten Dogiyai
Bintuni
Perhitungan PPh
Orang Pribadi Tahun 2009 ke atas Penghasilan Netto 76,379,761
PTKP :
K/2 19,800,000
Penghasilan Kena pajak 56,579,761
PPh terutang 3,486,964
Badan Tahun 2010 Peredaran Bruto 800,000,000
Penghasilan Kena Pajak 154,200,922
PPh terutang 19,275,115
TK/0TK/1TK/2TK/3K/0K/1K/2K/3K/I/0K/I/1K/I/2K/I/3
Perhitungan PPh
Tahun 2006 s.d. Tahun 2008 Tahun 2005 76,379,761 76,379,761
16,800,000 15,600,000
59,579,761 60,779,761
3,936,964 4,116,964
Tahun 2009 Tahun 2001 s.d. Tahun 2008 800,000,000 800,000,000
154,200,922 154,200,922
21,588,129 28,760,277
Perhitungan PPh
Tahun 1999 s.d. tahun 2004 76,379,761
7,200,000
69,179,761
5,376,964
s.d Tahun 2000 800,000,000
154,200,922
37,510,277
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR : 96/PMK.03/2009TENTANG
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 1
Nomor Jenis Usaha Jenis Harta1 Semua jenis usaha a.
b.
c.
d. Sepeda motor, sepeda dan becak.
e.
f. Dies, jigs, dan mould.
g.
2 Pertanian, perkebunan, kehutanan,
3 Industri makanan dan minuman
4 Transportasi dan Pergudangan
5 Industri semi konduktor
6 Jasa Persewaan Peralatan Tambat Air Dalam
7 Jasa telekomunikasi selular Base Station Controller
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 2
Nomor Jenis Usaha Jenis Harta1 Semua jenis usaha a.
b. Mobil, bus, truk, speed boat dan sejenisnya.c. Container dan sejenisnya.
2 Pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan a.
b.
3 Industri makanan dan minuman a.
b.
c.
d.
4 Industri mesin
5 Perkayuan, kehutanan a. Mesin dan peralatan penebangan kayu.b.
: JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN
Mebel dan peralatan dari kayu atau rotan termasuk meja, bangku, kursi, lemari dan sejenisnya yang bukan bagian dari bangunan.
Mesin kantor seperti mesin tik, mesin hitung, duplikator, mesin fotokopi, mesin akunting/pembukuan, komputer, printer, scanner dan sejenisnya.
Perlengkapan lainnya seperti amplifier, tape/cassette, video recorder, televisi dan sejenisnya.
Alat perlengkapan khusus (tools) bagi industri/jasa yang bersangkutan.
Alat-alat komunikasi seperti pesawat telepon, faksimile, telepon seluler dan sejenisnya.
Alat yang digerakkan bukan dengan mesin seperti cangkul, peternakan, perikanan, garu dan lain-lain.
Mesin ringan yang dapat dipindah-pindahkan seperti, huller, pemecah kulit, penyosoh, pengering, pallet, dan sejenisnya.
Mobil taksi, bus dan truk yang digunakan sebagai angkutan umum.
Falsh memory tester, writer machine, biporar test system, elimination (PE8-1), pose checker.
Anchor, Anchor Chains, Polyester Rope, Steel Buoys, Steel Wire Ropes, Mooring Accessoris.
Mebel dan peralatan dari logam termasuk meja, bangku, kursi, lemari dan sejenisnya yang bukan merupakan bagian dari bangunan. Alat pengatur udara seperti AC, kipas angin dan sejenisnya.
Mesin pertanian/perkebunan seperti traktor dan mesin bajak, penggaruk, penanaman, penebar benih dan sejenisnya.
Mesin yang mengolah atau menghasilkan atau memproduksi bahan atau barang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Mesin yang mengolah produk asal binatang, unggas dan perikanan, misalnya pabrik susu, pengalengan ikan .
Mesin yang mengolah produk nabati, misalnya mesin minyak kelapa, margarin, penggilingan kopi, kembang gula, mesin pengolah biji-bijian seperti penggilingan beras, gandum, tapioka.
Mesin yang menghasilkan/memproduksi minuman dan bahan-bahan minuman segala jenis.
Mesin yang menghasilkan/memproduksi bahan-bahan makanan dan makanan segala jenis.
Mesin yang menghasilkan/memproduksi mesin ringan (misalnya mesin jahit, pompa air).
Mesin yang mengolah atau menghasilkan atau memproduksi bahan atau barang kehutanan.
PERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR : 96/PMK.03/2009TENTANG
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 1
Nomor Jenis Usaha Jenis Harta
: JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN
6 Konstruksi
7 Transportasi dan Pergudangan a.
b.
c.
d.
e. Kapal balon.
8 Telekomunikasi a. Perangkat pesawat telepon;b.
9 Industri semi konduktor
10 Jasa Persewaan Peralatan Tambat Air Dalam Spoolling Machines, Metocean Data Collector
11 Jasa Telekomunikasi Seluler
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 3
Nomor Jenis Usaha Jenis Harta
1 Pertambangan selain minyak dan gas
2 Permintalan, pertenunan dan pencelupan a.
b.
3 Perkayuan a.
b. Mesin dan peralatan penggergajian kayu.
Peralatan yang dipergunakan seperti truk berat, dump truck, crane buldozer dan sejenisnya.
Truk kerja untuk pengangkutan dan bongkar muat, truk peron, truck ngangkang, dan sejenisnya;
Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat untuk pengangkutan barang tertentu (misalnya gandum, batu - batuan, biji tambang dan sebagainya) termasuk kapal pendingin, kapal tangki, kapal penangkap ikan dan sejenisnya, yang mempunyai berat sampai dengan 100 DWT;
Kapal yang dibuat khusus untuk menghela atau mendorong kapal-kapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran terapung dan sejenisnya yang mempunyai berat sampai dengan 100 DWT;
Perahu layar pakai atau tanpa motor yang mempunyai berat sampai dengan 250 DWT;
Pesawat telegraf termasuk pesawat pengiriman dan penerimaan radio telegraf dan radio telepon.
Auto frame loader, automatic logic handler, baking oven, ball shear tester, bipolar test handler (automatic), cleaning machine, coating machine, curing oven, cutting press, dambar cut machine, dicer, die bonder, die shear test, dynamic burn-in system oven, dynamic test handler, eliminator (PGE-01), full automatic handler, full automatic mark, hand maker, individual mark, inserter remover machine, laser marker (FUM A-01), logic test system, marker (mark), memory test system, molding, mounter, MPS automatic, MPS manual, O/S tester manual, pass oven, pose checker, re-form machine, SMD stocker, taping machine, tiebar cut press, trimming/forming machine, wire bonder, wire pull tester.
Mobile Switching Center, Home Location Register, Visitor Location Register. Authentication Centre, Equipment Identity Register, Intelligent Network Service Control Point, intelligent Network Service Managemen Point, Radio Base Station, Transceiver Unit, Terminal SDH/Mini Link, Antena
Mesin-mesin yang dipakai dalam bidang pertambangan, termasuk mesin-mesin yang mengolah produk pelikan.
Mesin yang mengolah/menghasilkan produk-produk tekstil (misalnya kain katun, sutra, serat-serat buatan, wol dan bulu hewan lainnya, lena rami, permadani, kain-kain bulu, tule).
Mesin untuk yang preparation, bleaching, dyeing, printing, finishing, texturing, packaging dan sejenisnya.
Mesin yang mengolah/menghasilkan produk-produk kayu, barang-barang dari jerami, rumput dan bahan anyaman lainnya.
PERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR : 96/PMK.03/2009TENTANG
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 1
Nomor Jenis Usaha Jenis Harta
: JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN
3 Perkayuan
4 Industri kimia a.
b.
5 Industri mesin
6 Transportasi dan Pergudangan a.
b.
c. Dok terapung.d.
e.
7 Telekomunikasi Perangkat radio navigasi, radar dan kendali jarak jauh.
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 4
Nomor Jenis Usaha Jenis Harta1 Konstruksi Mesin berat untuk konstruksi
2 Transportasi dan Pergudangan a. Lokomotif uap dan tender atas rel.b.
c. Lokomotif atas rel lainnya.d.
e.
f.
g. Dok-dok terapung.
Mesin peralatan yang mengolah/menghasilkan produk industri kimia dan industri yang ada hubungannya dengan industri kimia (misalnya bahan kimia anorganis, persenyawaan organis dan anorganis dan logam mulia, elemen radio aktif, isotop, bahan kimia organis, produk farmasi, pupuk, obat celup, obat pewarna, cat, pernis, minyak eteris dan resinoida-resinonida wangi-wangian, obat kecantikan dan obat rias, sabun, detergent dan bahan organis pembersih lainnya, zat albumina, perekat, bahan peledak, produk pirotehnik, korek api, alloy piroforis, barang fotografi dan sinematografi.
Mesin yang mengolah/menghasilkan produk industri lainnya (misalnya damar tiruan, bahan plastik, ester dan eter dari selulosa, karet sintetis, karet tiruan, kulit samak, jangat dan kulit mentah).
Mesin yang menghasilkan/memproduksi mesin menengah dan berat (misalnya mesin mobil, mesin kapal).
Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat untuk pengangkutan barang-barang tertentu (misalnya gandum, batu-batuan, biji tambang dan sejenisnya) termasuk kapal pendingin dan kapal tangki, kapal penangkapan ikan dan sejenisnya, yang mempunyai berat di atas 100 DWT sampai dengan 1.000 DWT.
Kapal dibuat khusus untuk mengela atau mendorong kapal, kapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran terapung dan sejenisnya, yang mempunyai berat di atas 100 DWT sampai dengan 1.000 DWT.
Perahu layar pakai atau tanpa motor yang mempunyai berat di atas 250 DWT.
Pesawat terbang dan helikopter-helikopter segala jenis.
Lokomotif listrik atas rel, dijalankan dengan batere atau dengan tenaga listrik dari sumber luar.
Kereta, gerbong penumpang dan barang, termasuk kontainer khusus dibuat dan diperlengkapi untuk ditarik dengan satu alat atau beberapa alat pengangkutan.
Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat untuk pengangkutan barang-barang tertentu (misalnya gandum, batu-batuan, biji tambang dan sejenisnya) termasuk kapal pendingin dan kapal tangki, kapal penangkap ikan dan sejenisnya, yang mempunyai berat di atas 1.000 DWT.
Kapal dibuat khusus untuk menghela atau mendorong kapal, kapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran-keran terapung dan sebagainya, yang mempunyai berat di atas 1.000 DWT.
PERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR : 96/PMK.03/2009TENTANG
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 1
Nomor Jenis Usaha Jenis Harta
: JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN
2 Transportasi dan Pergudangan
Kelompok Harta Berwujud Masa Manfaat Ayat (1) Ayat (2)
I. Bukan bangunanKelompok 1 4 tahun 25% 50%Kelompok 2 8 tahun 12.50% 25%Kelompok 3 16 tahun 6.50% 12.50%Kelompok 4 20 tahun 5% 10%II. BangunanPermanen 20 tahun 5%Tidak Permanen 10 tahun 10%
Kelompok Harta Tak Berwujud Masa Manfaat Garis Lurus Saldo Menurun
Kelompok 1 4 tahun 25% 50%Kelompok 2 8 tahun 12.50% 25%Kelompok 3 16 tahun 6.50% 12.50%Kelompok 4 20 tahun 5% 10%
Penyusutan atas pengeluaran untuk pembelian, pendirian, penambahan, perbaikan, atau perubahan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut.
sebagai berikut:
Tarif Penyusutan sebagaimana dimaksud dalam
Amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya termasuk biaya perpanjangan hak guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai, dan muhibah (goodwill) yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun yang dipergunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar atau dalam bagian-bagian yang menurun selama masa manfaat, yang dihitung dengan cara menerapkan tarif amortisasi atas pengeluaran tersebut atau atas nilai sisa buku dan pada akhir masa manfaat diamortisasi sekaligus dengan syarat dilakukan secara taat asas.
Tarif Amortisasi berdasarkan metode:
Penyusutan atas pengeluaran untuk pembelian, pendirian, penambahan, perbaikan, atau perubahan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar
Amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya termasuk biaya perpanjangan hak guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai, dan muhibah (goodwill) yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun yang dipergunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar atau dalam bagian-bagian yang menurun selama masa manfaat, yang dihitung dengan cara menerapkan tarif amortisasi atas pengeluaran tersebut atau atas nilai sisa buku dan pada akhir masa manfaat diamortisasi sekaligus dengan syarat dilakukan secara taat asas.