KAMUS GEOLOGI

2
KAMUS GEOLOGI A horizon. Lapisan tubuh tanah yang berada dibawah horizon O atau teratas. Umumnya berwarna gelap dan daerah dimana terakumulasi material organik Aa. Lava umumnya berkomposisi basaltik, permukaannya kasar penuh dengan pecahan-pecahannya. Abyssal plain.Suatu daerah datar yang luas pada lantai samudra dalam, 3 sampai 6 km, berlereng sangt landai, 1m/km Abu volkanik. Tefra yang partikelnya rata-rata berukuran dibawah 2 mm. Aglomerat. Batuan piroklastik teridiri dari tefra berukuran bomb. Atau tefra dengan partikel rata-rata berukuran lebih besar dari 64 mm. Air tanah. Air dibawah permukaan bumi. Umumnya terdapat dalam ruang pori-pori batuan dan regolit. Akrasi. Proses dimana tubuh-tubuh padat (solid body) bersatu membentuk planet atau benua. Akresi benua. Continental accretion. Teori yang menyatakan bahwa benua telah berkembang dari berasatunya sedimen terdeformasi sepanjang tepinya. Alluvial fan. Tumpukan endapan alluvium yang khususnya terbentuk pada aliran yang bermuara di lereng lembah yang curam. Alluvium. Endapan sedimen oleh aliran arus didarat (non marin). Amfibolit. Batuan metamorf derajat intermedier, umumnya berbutir kasar dan mengandung banyak amfibol. Amigdaloid. Pengisian lubang-lubang gas (visicle) oleh mineral sekunder seperti kwarsa atau kalsit yang diendapkan air tanah.

description

Kamus geologi

Transcript of KAMUS GEOLOGI

Page 1: KAMUS GEOLOGI

KAMUS GEOLOGI

A horizon. Lapisan tubuh tanah yang berada dibawah horizon O atau teratas. Umumnya berwarna

gelap dan daerah dimana terakumulasi material organik

Aa. Lava umumnya berkomposisi basaltik, permukaannya kasar penuh dengan pecahan-

pecahannya.

Abyssal plain.Suatu daerah datar yang luas pada lantai samudra dalam, 3 sampai 6 km, berlereng

sangt landai, 1m/km

Abu volkanik. Tefra yang partikelnya rata-rata berukuran dibawah 2 mm.

Aglomerat. Batuan piroklastik teridiri dari tefra berukuran bomb. Atau tefra dengan partikel rata-

rata berukuran lebih besar dari 64 mm.

Air tanah. Air dibawah permukaan bumi. Umumnya terdapat dalam ruang pori-pori batuan dan

regolit.

Akrasi. Proses dimana tubuh-tubuh padat (solid body) bersatu membentuk planet atau benua.

Akresi benua. Continental accretion. Teori yang menyatakan bahwa benua telah berkembang dari

berasatunya sedimen terdeformasi sepanjang tepinya.

Alluvial fan. Tumpukan endapan alluvium yang khususnya terbentuk pada aliran yang bermuara di

lereng lembah yang curam.

Alluvium. Endapan sedimen oleh aliran arus didarat (non marin).

Amfibolit. Batuan metamorf derajat intermedier, umumnya berbutir kasar dan mengandung

banyak amfibol.

Amigdaloid. Pengisian lubang-lubang gas (visicle) oleh mineral sekunder

seperti kwarsa atau kalsit yang diendapkan air tanah.

Amorf. Istilah untuk material padat yang susunan atomnya tidak mempunyai struktur dalam, tidak

membentuk kristal.

Andesit. Batuan beku berbutir halus berkompoisi diorit.

Andesitc magma. Salah satu dari 3 jenis magma dengan kandungan SiO2 sekitar 60% berat.

Andesite line. Garis pada peta ‘melingkari’ cekungan samudra Pasifik dan dalam wilayah lingkaran

tidak dijumpai andesit.

Angle of repose. (Sudut kestabilan lereng) Sudut terbesar diukur dari horizontal dimana batuan

tetap stabil.

Angular Unconformity. Salah satu tipe ketidak selarasan yang dicirikan oleh hubungan batuan

yang tua dan yang lebih muda membentuk sudut.

Page 2: KAMUS GEOLOGI

Anortosit. Batuan beku berbutir kasar terdiri terutama dari plagioklas.