Kampanye untuk Pemasaran Politik

59
KAMPANYE UNTUK PEMASARAN POLITIK Rima Kosasih W Brigitta Vanessa Eldo Christoffel Rafael Gisela Niken K Agnes Octaviani Hana Krisviana

description

Kampanye untuk Pemasaran Politik ppt

Transcript of Kampanye untuk Pemasaran Politik

Page 1: Kampanye untuk Pemasaran Politik

KAMPANYE UNTUK PEMASARAN POLITIK

Rima Kosasih WBrigitta Vanessa

Eldo Christoffel RafaelGisela Niken K

Agnes OctavianiHana Krisviana

Page 2: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Dalam studi komunikasi, kampanye dapat disebut penyebarluasan informasi atau

ide.Kampanye adalah aktivitas komunikasi yang ditujukan untuk memengaruhi orang lain agar ia memiliki wawasan, sikap dan perilaku sesuai dengan kehendak atau keinginan penyebar atau pemberi informasi.

Page 3: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Dalam konteks komunikasi politik, kampanye dimaksudkan untuk memobilisasi dukungan terhadap suatu hal atau seorang kandidat. Sasaran kampanye adalah merebut hati orang lain agar ia bersedia menerima dan mendukung partai atau calon yang ditawarkan

Page 4: Kampanye untuk Pemasaran Politik

A. PEMASARAN POLITIK

Page 5: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Dalam konteks aktivitas politik, pemasaran politik dimaksudkan adalah penyebarluasan informasi tentang kandidat, partai dan program yang dilakukan oleh aktor-aktor politik (komunikator) melalui saluran-saluran komunikasi tertentu yang ditujukan kepada segmen (sasaran) tertentu dengan mengubah wawasan, pengetahuan, sikap dan perilaku para calon pemilih sesuai dengan keinginan pemberi informasi.

Page 6: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Elemen

• Product (produk)• Place (tempat)• Price (harga)• Promotion (Promosi)

Page 7: Kampanye untuk Pemasaran Politik

B. TIM SUKSES PEMASARAN POLITIK

Page 8: Kampanye untuk Pemasaran Politik

• Penasihat• Tim ahli• Tim riset dan litbang• Tim pengumpul dana• Tim kampanye• Tim Hubungan antar daerah

Page 9: Kampanye untuk Pemasaran Politik

• Tim pengamat ( intelejen )• Tim pengamanan• Tim pengumpul suara

Page 10: Kampanye untuk Pemasaran Politik

C. KAMPANYE

Page 11: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Spin Doctor• Spin doctor: individu yang

dapat menguasai publik, menggerakkan massa, menguasai media, konseptor politik yang mempengaruhi

• Tugas spin doctor: mengatur kampanye, memberi isi naskah pidato, membuat agenda dan daftar pertanyaan politik, merancang pesan, memilih media

• Contoh: Michael Deaver (spin doctor Ronald Reagan)

Page 12: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Perencanaan Komunikasi untuk Kampanye

IAnalisis audiens

& kebutuh

anVI

Evaluasi

VImplementasi

perencanaan IV

Penetapan

management

objectives

IIIRancang

an strategi

IIPenetap

an sasaran komuni

kasievaluasi management

Evalu

asi p

rrogr

am

Page 13: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Penemuan dan Penetapan Masalah

• Tanpa menemukan masalah = berjalan tanpa arah• Diperlukan fakta dan realitas, lalu dipertanyakan• Contoh: di provinsi X, pemilu legislatif 1999,

dimenangkan PDIP, mengapa tidak Golkar? Bagaimana mengembalikan kemenangan Golkar?

Page 14: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Penetapan Tujuan

• Tujuan: keadaan / perubahan yang diinginkan• Kriteria penetapan tujuan:

- apa yang menjadi target- perubahan bagaimana yang diinginkan

• Contoh: target timses SBY untuk memenangkan SBY di 30 provinsi, setelah sebelumnya hanya menang di 24 provinsi

Page 15: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Penetapan Strategi

Internal Assessment of the Organization

Strengths Weakness

SWOT ANALYSIS

External Assessment of the Environment

Opportunities? Threats?

Page 16: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Penetapan Strategi

• Harus diawali dengan penetapan: 1. Siapa juru kampanye (komunikator)?2. Siapa target sasaran kampanye (khalayak)?3. Pesan apa yang harus disampaikan?4. Saluran / media apa yang digunakan untuk menyebarkan informasi?5. Bagaimana hasil / efek yang diharapkan dari kampanye?

Page 17: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Juru Kampanye (Komunikator)

• Sumber dan kendali semua aktivitas komunikasi• Jika proses kampanye tidak berjalan dengan baik,

kesalahan utama dari komunikator• 3 syarat:

1. Kredibilitas (credibility): dari kompetensi, sikap, tujuan, kepribadian, dinamika2. Daya tarik (attractiveness): fisik dan sikap menarik lebih mudah menggugah pendapat & sikap3. Kekuatan (power)

Page 18: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Debat Kennedy – Nixon (1960)

• Nixon republik, Kennedy demokrat• Kennedy memenangkan pertarungan karena:

- Nixon terlihat pucat dan cekung- Nixon kurang menyenangkan- Kennedy kelihatan berseri, percaya diri, muda, semangat, ceria, dll, walaupun sebenarnya kurang berpengalaman di bidang politik.

• Kennedy menjadi pemenang bagi pemirsa televisi, sementara Nixon pendengar radio

Page 19: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Debat Calon Presiden RI (2009)

• Antara SBY, JK, dan Megawati• Dalam 3 ronde debat, JK dinilai cukup

berenergi dan berani menyampaikan gagasan, visi, misi, bahkan berani mengkritik lawannya.

• Gagasan JK lebih maju, SBY normatif, Mega pengulangan masa lalu

Page 20: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Menyusun Pesan – pesan Kampanye

• Pesan Segala sesuau yang disampaikan oleh seseorang dalam bentuk simbol yang dipersepsi dan diterima oleh khalayak dalam serangkaian makna

• Simbol Verbal & Nonverbal

Page 21: Kampanye untuk Pemasaran Politik

• Tiga teori tentang penyusunan pesan :– Over power’em theory – Glamour theory – Don’t tele’em theory

• Teknik penyusunan pesan :– One-side issue– Two-side issue

Page 22: Kampanye untuk Pemasaran Politik

• Model penyusunan pesan Piramida TerbalikSangat Penting

Kurang Penting

Umum

Khusus

Page 23: Kampanye untuk Pemasaran Politik

• Perhatikan hal berikut untuk menyusun pesan yang efektif :– Menguasai pesan yang akan disampaikan– Argumentasi dikemukakan secara logis– Bisa membuat intonasi bahasa yang menarik– Mampu membumbui pesan berupa humor untuk

menarik perhatian

Page 24: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Simbol Nonverbal• Kinetik• Sentuhan• Intonasi• Gerakan mata• Diam• Postur tubuh• Artefak• Waktu• Logo• Bunyi

Page 25: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Sifat Pesan

• Pesan yang Bersifat InformatifDalam keseharian informasi sering dikaitkan dengan makna berita, penerangan dan pengetahuan.

Sifat informatif dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :1. Informasi yang bersifat aktual2. Informasi yang bersifat umum

Page 26: Kampanye untuk Pemasaran Politik

• Pesan yang Bersifat PersuasifDikaitkan dalam kampanye yang dalam prosesnya

bertujuan untuk mendapatkan hasil yang diperoleh sumber dari penerima atas pesan yang disampaikan

Page 27: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam penyusunan pesan (execution message) yang memakai teknik persuasi, antara lain :

1. Fear appealMetode penyusunan pesan yang dapat menimbulkan rasa ketakutan kepada khalayak

2. Emotional appealCara penyusunan pesan yang berusaha menggugah emosi khalayak

3. Reward appealCara penyusunan pesan yang berisi janji-janji kepada khalayak

Page 28: Kampanye untuk Pemasaran Politik

4. Motivational appealTeknik penyusunan pesan yang dibuat bukan karena janji-janji, tetapi disusun untuk menumbuhkan pengaruh internal psikologis khalayak, sehingga mereka dapat mengikuti pesan-pesan yang disampaikan.

5. Humorious appealTeknik penyusunan pesan yang berusaha membawa khalayak tidak merasa jenuh. Pesan disampaikan dengan humor sehingga mudah diterima, enak dan menyenangkan.

Page 29: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Menetapkan Target Sasaran dan Analisis Kebutuhan

• Dalam dunia politik, biasanya masyarakat disebut publik.

• 3 aspek karakteristik dan keinginan masyarakat yang menjadi target sasaran kampanye:1. Aspek Sosiodemografik2. Aspek profil psikologis3. Aspek karakteristik perilaku masyarakat

Page 30: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Menurut Kotler, ada 6 hal yang perlu dipetakan saat membuat peta target sasaran:

1. Demografi2. Kondisi ekonomi3. Kondisi fisik (lokasi, perumahan, jalan raya)4. Teknologi yang tersedia5. Partai politik yang dianut masyarakat6. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Page 31: Kampanye untuk Pemasaran Politik

D. PROPAGANDA

Page 32: Kampanye untuk Pemasaran Politik

• Propaganda : proses diseminasi informasi untuk memengaruhi sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok masyarakat dengan motif indoktrinasi tinggi.

• Agitasi : diseminasi informasi yang dilakukan dengan cara membakar emosi (blow up) orang banyak.

Page 33: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Tipe-tipe Propaganda

1. Propaganda Putih, menyebarkan informasi ideologi dengan menyebutkan sumbernya.

2. Propaganda Kelabu, dilakukan oleh kelompok yang tidak jelas.

3. Propaganda Hitam, menyebar informasi palsu untuk menjatuhkan lawan.

Page 34: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Desas-desus

Tiga sifat dasar:1. Mempunyai pola penyebaran yang jelas

(mulut ke mulut), sehingga mudah mengalami distorsi.

2. Informasi yang disebarluaskan tentang orang/kejadian tertentu dalam kejadian tertentu

3. Memenuhi kebutuhan informasi

Page 35: Kampanye untuk Pemasaran Politik

E. PERANG URAT SYARAF

Page 36: Kampanye untuk Pemasaran Politik

• Perang urat syaraf adalah salah satu bentuk usaha mempengaruhi pendapat umum.

• Propaganda yang menggunakan prinsip-prinsip psikologi.

• Contoh: Soekarno dalam peristiwa pembebasan Irian Barat

Page 37: Kampanye untuk Pemasaran Politik

F. TEMA & ISI POLITIK

Page 38: Kampanye untuk Pemasaran Politik

• Tema menjadi penting karena mengutamakan program, citra,dan kepribadian.- pendek, padat, mudah diingat- Segar dan aktual- Menjadi slogan yang populer- Mencerminkan program yang akan dilaksanakan- Menarik perhatian khalayak dan menjadi motivasi

bagi pengurus partai- Menjadi fokus perjuangan partai

Page 39: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Tema yang Mendapat Perhatian

• Suksesi• Lapangan pekerjaan• Korupsi• Keadilan sosial• Pembangunan ekonomi

Page 40: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Contoh

Page 41: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Contoh

• Bill Clinton (Pemilu Presiden 1992)

– Harapan (hope)– Change (perubahan)– Unity (persatuan)

Page 42: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Contoh

Page 43: Kampanye untuk Pemasaran Politik

G. Kampanye Hitam

Page 44: Kampanye untuk Pemasaran Politik

• Kampanye hitam cenderung menyudutkan para calon yang diusung untuk menduduki suatu jabatan

• 3 Ta:– Harta– Wanita – Tahta

Page 45: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Contoh

Page 46: Kampanye untuk Pemasaran Politik

• “Pembongkaran rekam jejak calon pemimpin bangsa bukanlah kampanye negatif, melainkan hal itu justru mendidik rakyat untuk memilih secara benar” ( Franz Magnis-Suseno)

Page 47: Kampanye untuk Pemasaran Politik

H. IKLAN POLITIK

Page 48: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Pengantar

DULU : Pamplets,poster,surat kabar dan pertunjukan-pertunjukan publik (parade dan pawai)

KINI : Media elektronik, seperti teve,radio,iklan bioskop, dan social media seperti twitter,facebook, dan iklan-iklan internet lainnya

Page 49: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Definisi

Iklan adalah sebagai bentuk pembayaran yang dilakukan untuk membeli tempat atau ruang dalam menyampaikan pesan-pesan dalam media . (Bolland)

Iklan Politik : “Political advertising refers to the purchase and use of advertising space,paid for at commercial rates, in order to transmit political message to a mass audience” (Bolland)

Page 50: Kampanye untuk Pemasaran Politik

IKLAN POLITIK

Televisi memiliki peran yang sangat besar dalam pertumbuhan iklan politik. Oleh karena itu, televisi merupakan media yang paling banyak meraup keuntungan dari kampanye politik dan membesarkan sebagai bisnis penyiaran.(Robert Denton dalam Mc Nair 2003)

Page 51: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Macam-macam

Menurut Robert Baukus dalam Combs (1993):

1. Iklan Serangan2. Iklan Argumen3. Iklan ID4. Iklan Resolusi

Page 52: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Survei Iklan Politik

Hasil survei oleh Litbang Kompas pada 16 Juli 2008 terhadap 820 orang responden yang berusia 17 tahun keatas di 10 kota besar di Indonesia.Bahwa ada 71,7 % penonton menilai iklan televisi lebih menarik dibanding media lainnya. Pada pemasangan iklan bendera sebanyak 44,8%, pemasangan spanduk & baliho 44,6%, konvoi atau pawai kendaraan 29,1% dan pengerahan massa 28,8%.

Page 53: Kampanye untuk Pemasaran Politik

PEMILU PRESIDEN & WAKIL PRESIDEN RI 2009

Kandidat Mega-Pro , SBY-Budi, dan JK-Win membuat banyak iklan di berbagai media dan ada yang menilai bahwa belanja iklan selama kampanye legislatig dan capres/cawapres 2009 diperkirakan Rp 3T .

Iklan politik menggunakan teknik merayu untuk memastikan memasarkan partai politik,calon anggota legislatif dan kandidat presiden dan wakil presiden.

Page 54: Kampanye untuk Pemasaran Politik

I. HUMOR POLITIK

Page 55: Kampanye untuk Pemasaran Politik

• Mengapa muncul humor politik ?– Menurut Prof. Dr. James Danandjaya, humor

politik muncul karena suatu kebutuhan masyarakat untuk melakukan kritik politik. Sementara orang Indonesia tidak suka jika dikritik secara langsung

Page 56: Kampanye untuk Pemasaran Politik

Contoh Humor Politik

• TUTUT = Tanpa Usaha Tapi Untung Terus• PBB = Partai Bulan-Bulannan• SBY = Selalu Bimbang Yah• Presiden 1 Soekarno = Negarawan• Presiden 2 Soeharto = Hartawan• Presiden 3 Habibie = Ilmuwan

Page 57: Kampanye untuk Pemasaran Politik

J. Politisi, Artis dan Selebritas

Page 58: Kampanye untuk Pemasaran Politik

• Artis & Politisi :– Artis mendapatkan job dengan bayaran tinggi– Politisi membutuhkan artis untuk menggalang

massa – Nilai selebritas dinilai mengarahkan khalayak

karena kemampuan media massa yang melancarkan kultivasi informasinya.

– Namun artis seringkali bisa menyalahartikan pemahaman sebenarnya terhadap pendidikan politik bangsa. Padahal mereka hanya ‘pemanis’

Page 59: Kampanye untuk Pemasaran Politik

THANK YOU !