layouter: triongko imam johanis

Sayur Segar dari Kampung Hidroponik Tenggilis Mejoyo

KAMIS31 MEI 2018 18

Melengkapi indahnya bulan suci Ramadhan, Singgasana Hotel Surabaya memberikan penawaran yang sangat

spesial, yakni Ramadhan Package.

‘’Dapatkan diskon 20% dari published rate untuk semua kamar termasuk sahur/makan pagi dan takjil untuk 2 orang.’’

Bagi Anda yang ingin menjalin silaturahmi dengan sahabat, rekan kerja dan juga ingin memanjakan keluarga, sangatlah tepat memilih Singgasana Hotel Surabaya. Tersedia paket buka puasa, takjil dan makan malam prasmanan di Pasar Rakyat – ANGSANA TERRACE dengan harga Rp100.000,- ++/orang.Nikmati hidangan mulai dari aneka gorengan, aneka kukusan, aneka jajan pasar, es campur, bakso, penyetan, sate, gule, tongseng, tahu tek, soto daging, angsle, aneka buah segar, enam hidangan utama lainnya dan masih banyak hidangan lainnya.

‘’Promo ini berlaku mulai tanggal 16 Mei hingga 14 Juni 2018.’’

@Singgasana Hotel SurabayaRamadhan

Singgasana Hotel SurabayaJl. Gunungsari, Surabaya 60224 | 031 568 2703, F : 031 568 2081

@singgasanasby | singgasanasurabaya info@surabaya.singgasanahotels.com | surabaya.singgasanahotels.com

Selain itu di WANT CAFE – Singgasana Surabaya juga tersedia paket buka puasa Rp55.000,- ++/orang dengan menu prasmanan/all you can eat

mulai hidangan pembuka, hidangan utama hingga hidangan penutup.Selama bulan Ramadhan, Singgasana Surabaya menyediakan 1 voucher makan malam di Pasar Rakyat – ANGSANA TERRACE

untuk 2 orang setiap minggunya bagi pengunjung yang upload foto-foto saat berbuka puasa di Singgasana Surabaya.

Caranya mudah: 1. Follow instagram @singgasanasurabaya2. Upload foto-foto pada saat berbuka puasa di

Singgasana dengan spot terbaik dan caption menarik. Tag dan mention minimal 5 teman.

3. Sertakan hashtag #bukberdisinggasana1Dapatkan pula 1 voucher menginap di kamar Singgasana Hotel Surabaya di akhir Ramadhan bagi yang mendapatkan like terbanyak selama bulan puasa.

Yuuk… Segera pesan tempat sekarang juga sebelum kehabisan.

S U R A B A Y A –S iapa sangka di tengah hiruk pikuk Kota Surabaya ter­nya ta ada sebuah halaman pe rumahan yang dijadikan ke bun sayur atau yang le­bih dikenal dengan Saung Hidroponik.

Ya, Saung tersebut ada­lah milik Kelik Bambang Soe prodjoe, warga Jalan Tenggilis Mejoyo Selatan Gang VII/1, Surabaya. Su­dah sejak tahun 2014 lalu Saung ini berdiri. Bermula dari hobi dan kesukaan akhir nya bapak empat anak itu mampu men cip ta­kan Saung Hidroponik yang ditanami sayur hijau sehat.

Bambang menceritakan, bah wa awal mula inova si nya dulu berasal dari ide al­marhumah istri. Ke mu di an mereka berani men coba dengan mengem bang kan tanaman sayur dan buah hidroponik seca ra autodidak.

“Pertama kali saya me­ngem bangkan di Malang. Ke mudian di sini (Su ra ba­ya) pada akhir tahun 2014, saya belajar lewat in ter­net,” ujar Bambang saat di ­temui di ruang tamu ru­mahnya, Senin (28/5).

Pertama kali yang di kem­b angkan adalah ta na man jenis sayur. Seperti selada, pak coy, kangkung dan vion green. Seiring ja lan nya waktu ternyata usa hanya menemui hasil. Perlahan­lahan tapi pasti sa ung yang berada di sisi samping rumah itu mulai di kenal warga dan bebe ra pa kali dipanen lalu dijual se suai pesanan konsumen.

Tidak banyak yang me­ngi ra warga sekitar, jika usa ha yang digeluti pria mu rah senyum itu akan ber hasil seperti saat ini. “Un tuk perawatan tana­man kami lakukan ber sa­ma anak­anak,” paparnya.

Menurut pensiunan pe ga­wai Perhutani itu, itung-itung usahanya juga se­bagai aktivitas di masa pen­siun. Selain itu, keter ta­rikan kedua anaknya ber­tanam hidroponik juga membantu ber kem bang nya usaha yang digagas akhir tahun 2014 lalu.

“Manfaatnya sangat ba­

MAHRUS/RADAR SURABAYA

SUBUR: Kelik Bambang Soeprodjoe berada di Saung Hidroponik Tenggilis Mejoyo Selatan.

nyak sayuran hidroponik ini untuk kesehatan,” je las­nya.

Tanaman hidroponik yang dikembangkan, kata Bambang, jauh dari pes ti si­da. Selain itu, menggu na­kan perawatan yang mak­simal mulai dari pena na­man, pembibitan, pera wa­tan dan panen. Untuk pu­puknya, Bambang meng­gunakan nutrisi ta na man sendiri. Bahkan tem patnya pun mulai dari su hu dan kelembaban di atur sedemi­ki an rupa. Me ng ingat, Kota Surabaya m e rupakan kota yang pa nas.

“Alhamdulillah seka rang bertambah bagian de pan ini dengan ukuran 49 meter persegi. Dahulu, awalnya hanya di belakang de ngan

luas 56 meter per se gi,” ucapnya sambil me nun­jukkan tanaman hi dro­ponik jenis kangkung yang sudah siap dipanen.

Dari pantauan Radar Su­rabaya beberapa tana man pembibitan sudah mu lai tumbuh dengan ba lu tan spon yang dimasuk kan di dalam pipa berisi air. Saat ini, kata Bam bang, pihak nya menunggu pe sanan terlebih dahulu. Pi haknya t i dak ingin terlalu meng ambil risiko. Se­bab, pasar di Surabaya be­lum seperti di Malang. “Ya paling pe ma saran warga sekitar te man, dan be lum masuk ke pasar­pasar besar,” te rangnya.

Kendati begitu, Bam­bang merasa tetap yakin jika nanti itu akan bisa di­

re alisasikan. Mengingat, se per ti tanamannya yang ia kem bangkan di Malang su dah menembus beberapa pasar.

“Biasanya selain ada kon­sumen ke sini banyak da ri instansi juga mela ku kan kunjungan ke sini. Ma­hasiswa juga sudah se ring,” paparnya seraya me nata pipa yang akan di tempati tanaman sayur.

Para pengunjung yang pe nasaran biasanya akan di beritahu mengenai ba gai­mana cara berkebun se cara hidroponik. Nantinya, se­lain belajar langsung me­nanam dan memanen me­reka juga diberi pen je la san langsung di lokasi.

“Pak Lurah sangat men­dukung dan bahkan ada

beberapa warga yang ikut mulai dari sekedar me na­nam kangkung di ru mah ­nya,” jelasnya.

Ke depan, Bambang ber­ha rap pemerintah lebih se­rius memberikan pe r ha ti an terhadap sektor per ta nian atau perkebunan. Selain itu, generasi muda se bagai penerus harus mampu mengambil peran.

“Pertanian perlu per ha­ti an serius oleh pemerin­tah. Karena orang butuh ma kan sehat. Kalangan re maja atau generasi mu­da harus menekuni dan me lakukan inovasi di bi­dang pertanian maupun per ke bu nan, karena hasil per ta nian sebagai ke bu tu­han po kok dan sangat pen­ting,” tandasnya. (rus/no)

KECAMATAN Gu­nung Anyar berupaya un­tuk memberikan pe la­yanan prima bagi ma sya­rakat. Di antaranya menjalankan dan me­ngem bangkan pelayanan delivery service. Apa itu ?

Pelayanan deliery ser­vice adalah layanan antar dokumen kependudukan sampai ke pemohon yakni ke rumah­rumah pen­duduk. “Jadi warga hanya cukup sekali saja datang ke kecamatan. Misal mau ngu rus e­KTP atau me­ngu rus perizinan lain, ka­lau sudah jadi, akan kami an tar sampai ke warga lewat RT dan RW, “ ujar Ca mat Kecamatan Gu ­nung Anyar, Dewanto Le­go wo Kusumo, S.Sos.

Selain itu, pihak keca­ma tan berupaya untuk mem berikan pelayanan yang baik dan tidak ber­tele­tele. Utamanya ter­kait masalah surat me­nyu rat. Misalnya saja sa­at pengurusan e­KTP, ak­te, surat pindah dan la in­nya dapat dilakukan se c a­ra cepat. “ Seperti ngurus E­KTP, kam i berupaya se­cepat mungkin, asal ber­kas dan per syaratan leng­kap se hari jadi, jadi tidak ada ce ritanya warga sia­sia sa at balik dari kecama­tan.,” imbuhnya.

Punya Paguyuban UMKM

Dari segi ekonomi, Ke ca ­matan Gunung Anyar be­rupaya untuk mendo rong penigkatan pereko no mian warga. Salah satu upaya yang dilakukan ada lah mendirikan pagu yu ban UMKM yang diberi n a ma Catur Tunggal Dewi.

Paguyuban ini mem ba­wahi 70 anggota yang ter­sebar dari empat kelu ra­han di Gunug Anyar yak­ni Gunung Anyar Tam­bak, Gunung Anyar, Rung kut Tengah dan Rungkut Madya.

Dalam paguyuban ini, banyak kegiatan yang di­adakan untuk mening kat­kan kualitas produk war­ga. Misalnya saja melalui pe latihan­pelatihan, me­ngurusi masalah kemasan dan perizinan hingga pe­masaran.

Kegiatan pela ti han ini rutin diadakan tiap satu bulan sekali tiap Sabtu dan Minggu di Kapas Krampugan Plaza.

Safira, Kasi pekono­nomian dan UMKM di Ke camatan Gunung Anyar menyampaikan, pihak kecamatan ber­peran sebagai fasilitator yang menjadi penghubung antara warga dan pe me­rin tah. (is/no)

Kembangkan Layanan Delivery Service

FOTO ISTIMEWA/ ROADSHOW PAHLAWAN EKONOMI

ROADSHOW: Salah satu upaya Kecamatan Gunung Anyar untuk mengenalkan produk UMKM kepada masyarakat.