Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

32
Kamis 07 Oktober 2021

Transcript of Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Page 1: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Kamis

07 Oktober 2021

Page 2: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak

Walikota Jakpus Menjala Di Embung Pangeran JayakartaPos Kota - Ekonomi - DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN, DAN PERTANIAN Oktober 2021 -

Walikota Jakpus Menjala Di Embung Pangeran JayakartaDINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN, DAN PERTANIAN

Walikota Jakpus Menjala Di Embung Pangeran Jayakarta DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN, DAN PERTANIAN - Provinsi DKI Jakarta - - 07

Page 3: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak

Pemkot Jakpus Serius Turunkan Angka StuntingWarta Kota - Kesra - DINAS KESEHATAN

Pemkot Jakpus Serius Turunkan Angka StuntingDINAS KESEHATAN - Provinsi DKI Jakarta - - 07 Oktober 2021

Pemkot Jakpus Serius Turunkan Angka Stunting 07 Oktober 2021 -

Page 4: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak 10 Kelurahan Di Jakpus Jadi Prioritas Penanganan Stunting Pos Kota - Kesra - DINAS KESEHATAN - Provinsi DKI Jakarta - - 07 Oktober 2021 -

Page 5: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak Duh... Ribuan Rumah Warga Di Johar Baru Tak Punya Tangki Septik Pos Kota - Pembangunan - DINAS LINGKUNGAN HIDUP - Provinsi DKI Jakarta - - 07 Oktober 2021 -

Page 6: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak

Lokasi Pengungsian Bakal Dijadikan Sentra VaksinasiPos Kota - Kesra - DINAS KESEHATAN

Lokasi Pengungsian Bakal Dijadikan Sentra VaksinasiDINAS KESEHATAN - Provinsi DKI Jakarta - - 07 Oktober 2021

Lokasi Pengungsian Bakal Dijadikan Sentra Vaksinasi 07 Oktober 2021 -

Page 7: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak

Sehari DPC PDIP Jakpus VaksiPos Kota - Kesra - DINAS KESEHATAN

Sehari DPC PDIP Jakpus Vaksin 300 WargaDINAS KESEHATAN - Provinsi DKI Jakarta - - 07 Oktober 2021

n 300 Warga 07 Oktober 2021 -

Page 8: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak

DKI Luncurkan Program "Semua Bisa Makan" Lampu Hijau - Ekonomi - DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN, DAN PERTANIAN - Provinsi DKI Jakarta - - 07 Oktober 2021 -

Page 9: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak

Target 1 Juta Porsi Makanan Per TahunWarta Kota - Ekonomi - DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN, DAN PERTANIAN Oktober 2021 -

Target 1 Juta Porsi Makanan Per TahunDINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN, DAN PERTANIAN

Target 1 Juta Porsi Makanan Per Tahun DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN, DAN PERTANIAN - Provinsi DKI Jakarta - - 07

Page 10: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak Sepeda Yang Diparkir BerjajaKompas - Ekonomi - DINAS PERHUBUNGAN

Sepeda Yang Diparkir Berjajar Di Halte Bus Harmoni Terlihat Semakin KusamDINAS PERHUBUNGAN - Provinsi DKI Jakarta - - 07 Oktober 2021

r Di Halte Bus Harmoni Terlihat Semakin Kusam 07 Oktober 2021 -

Page 11: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak

Balap Mobil Formula E Batal Di MonasMedia Indonesia - Kesra - DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

Balap Mobil Formula E Batal Di Monas DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA - Provinsi DKI Jakarta

Provinsi DKI Jakarta - - 07 Oktober 2021 -

Page 12: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak

Berita Foto : Panen IkanWarta Kota - Ekonomi - DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN, DAN PERTANIAN Oktober 2021 -

Berita Foto : Panen Ikan DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN, DAN PERTANIAN

DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN, DAN PERTANIAN - Provinsi DKI Jakarta - - 07

Page 13: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak Berita Foto: Aktivitas Perdagangan Di Pasar Tanah AbangKompas - Ekonomi - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha kecil Menengah Pedagang Tanah Abang - 07 Oktober 2021

Berita Foto: Aktivitas Perdagangan Di Pasar Tanah AbangDinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha kecil Menengah

07 Oktober 2021 –

Berita Foto: Aktivitas Perdagangan Di Pasar Tanah Abang Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha kecil Menengah - Jakarta Pusat - Omset

Page 14: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak

Berita Foto : Pengurangan Penggunaan Air TanahMedia Indonesia - Pembangunan

Berita Foto : Pengurangan Penggunaan Air Tanah Pembangunan - DINAS SUMBER DAYA AIR - Provinsi DKI Jakarta

Provinsi DKI Jakarta - - 07 Oktober 2021 -

Page 15: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Berita Media Cetak

Berita Foto : Penggunaan Air TanahRepublika - Pembangunan - DINAS SUMBER DAYA AIR

Berita Foto : Penggunaan Air Tanah DINAS SUMBER DAYA AIR - Provinsi DKI Jakarta

Provinsi DKI Jakarta - - 07 Oktober 2021 -

Page 16: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober

Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Beritajakarta.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

35 Kilogram Ikan Nila Dipanen dari Embung Pangeran Jayakarta Rabu, 06 Oktober 2021 18:14 Anita Karyati 103

(Foto: Anita Karyati - Beritajakarta.id)

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma memanen sebanyak 35 kilogram ikan nila dari Embung Pangeran Jayakarta di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar. Panen hari ini merupakan hasil penebaran bibit ikan nila yang dilakukan pada 5 Juni 2021 saat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Kita bisa memanfaatkan aset-aset untuk membentuk ketahanan pangan

Dikatakan Dhany, panen kali ini merupakan panen perdana ikan nila hasil budidaya di Embung Pangeran Jayakarta. Menurutnya, hasil panen tersebut akan dibagikan kepada warga sekitar.

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa panen 35 kilogram ikan nila ditambah ikan mujair dan ikan bawal. Kita bisa memanfaatkan aset-aset untuk membentuk ketahanan pangan, baik itu dari sisi pangan berupa ikan maupun sayur-sayuran," ujar Danny, Rabu (6/10).

Dhany menerangkan, prinsipnya program ini dalam rangka pemberian makanan tambahan khususnya untuk penanggulangan stunting dalam pemenuhan gizi.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat, Penty Yunesti Pudyastuti menambahkan, hasil panen ikan memang ditujukan bagi warga dalam program penanggulangan stunting.

"Melalui kegiatan ini kami berharap dapat membantu menurunkan laju stunting," tandasnya.

Page 17: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober

Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Beritajakarta.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

68 Peserta IKRA di Kecamatan Senen Dapat Apresiasi Rabu, 06 Oktober 2021 Anita Karyati

(Foto: Anita Karyati - Beritajakarta.id)

Sebanyak 68 peserta aktif kegiatan Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA) di Kecamatan Senen mendapatkan apresiasi dari Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Sudin Pusip) Jakarta Pusat. Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Kelurahan Kwitang tersebut, masing-masing peserta mendapatkan buku, alat tulis serta piagam penghargaan.

Kami berharap semangat kegiatan IKRA dapat terus tumbuh di masyarakat

Kepala Sudin Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi mengatakan, kegiatan IKRA tahap ketiga ini diikuti 261 peserta yang berasal dari Kelurahan Paseban, Senen, Kwitang, Kenari dan Kramat sejak 6-19 September lalu. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan serta meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat.

"Para peserta aktif mengirimkan video maupun gambar saat membaca dan meringkas buku bacaan yang dipinjamkan Sudin Pusip Jakarta Pusat. Setiap minggu kita lakukan monitoring seperti pemberian pertanyaan dan lainnya," ujar Irwan, Rabu (6/10).

Ia mengungkapkan, selama kegiatan IKRA ini pihaknya meminjamkan 522 eksemplar buku bacaan untuk ratusan peserta di lima kelurahan. Satu keluarga mendapatkan pinjaman dua eksemplar buku.

"Kami berharap semangat kegiatan IKRA dapat terus tumbuh di masyarakat," tandasnya.

Page 18: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober

Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Beritajakarta.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

Gubernur Anies Berharap Program Semua Bisa Makan Mampu Penuhi Kebutuhan Pangan Kaum Dhuafa Rabu, 06 Oktober 2021 Yudha Peta Ogara

(Foto: Yudha Peta Ogara - Beritajakarta.id)

Dalam memenuhi kebutuhan pangan kaum dhuafa di Ibu Kota pada saat pandemi ini, Baznas Bazis DKI Jakarta membuat terobosan baru, yakni Kafalah Dhuafa Semua Bisa Makan. Program tersebut berfokus memberikan pangan kepada kaum dhuafa dengan target 1 juta porsi makanan per tahun dengan sistem kupon.

Banyak sekali orang baik di kota ini, banyak sekali orang

yang mau membantu orang lain di kota ini

Program ini juga melibatkan para UMKM kuliner dan warung makan dalam pengolahan dan distribusinya. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambut baik program ini karena dinilai sebagai upaya kolaborasi yang massif. Kolaborasi dilakukan dengan

berbagai stakeholder di mana Baznas Bazis DKI Jakarta sebagai fasilitator kegiatan.

"Jakarta ini adalah Kota yang penuh dengan orang baik. Banyak sekali orang baik di kota ini, banyak sekali orang yang mau membantu orang lain di kota ini. Hanya saja, problem yang sering dihadapi adalah ketika sesorang ingin berbuat baik, ingin membantu sesama, sering kali tidak tahu alamatnya. Oleh karena itu, kami mengapresiasi seluruh donatur kolaborator yang mendukung program ini. Semoga memberikan manfaat dan kebaikan bagi kita semua," ujar Gubernur Anies saat meresmikan program Semua Bisa Makan di Warung Nasi Sayur Asem Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Rabu (6/10).

Gubernur Anies menjelaskan melalui donasi dan kolaborasi para donatur, warung-warung yang diberdayakan sebagai "Warung Mitra Bagi Piring" atau yang menaungi program "Semua Bisa Makan" ini, dapat meningkatkan gairah usahanya, dan juga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitarnya.

"Sehingga program “Semua Bisa Makan”, menjadi salah solusi efektif bagi pemilik warung yang sebelumnya sepi pembeli agar dapat tetap hidup dan berdaya," jelas Gubernur Anies.

Ia berharap program ini dapat memenuhi target 1 juta porsi per-tahun (dengan asumsi setiap tahun BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta memiliki kemampuan anggaran mencapai 300.000 porsi ditambah dengan para kolaborator/donatur. Hal ini juga dapat menjadi sebuah gerakan seluruh warga DKI Jakarta, untuk lebih peduli kepada kaum dhuafa, sehingga dapat menjadi gerakan mentraktir makan yang membutuhkan dengan target pencapaian Rp 15 miliar per tahun.

"Insya Allah lewat program ini setahap demi setahap Jakarta akan bebas dari yang namanya lapar dan haus. Lalu, yang tidak kalah penting adalah orang orang baik di Jakarta sekarang punya saluran untuk menyalurkan kebaikannya, mudah simpel, di mana saja. Terima kasih kepada semua, semoga ini dicatat sebagai amal jariyah, semoga bisa menular ke berbagai tempat, seluruh Indonesia," pungkas Gubernur Anies.

Perlu diketahui, dalam program ini para kolaborator/donatur menitipkan vouchernya ke warung mitra BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, pengunjung warung makan tersebut juga dapat ikut berpartisipasi di program ini. Program ini melibatkan berbagai pihak baik dari fasilitator, para donatur, serta penerima manfaat, antara lain; kolaborator (pemberi donasi), pemilik warung, penerima manfaat, dan Baznas Bazis DKI.

Lalu, Pihak yang berperan yaitu kolaborator/donatur, pemilik warung, penerima manfaat, dan BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. Sejauh ini para Donatur/Kolaborator yang ikut menyukseskan program "Semua Bisa Makan" antara lain PT Paragon, BAZNAS RI, Bank DKI, JNE, Bank BJB, Bank Syariah Indonesia (BSI), serta Kawan Baik.

Page 19: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober

Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Beritajakarta.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

PPKM Level 3 Jakarta Diperpanjang Dua Pekan, Disiplin Prokes Harus Dijalankan Rabu, 06 Oktober 2021 Yudha Peta Ogara

(Foto: - Beritajakarta.id)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang diperpanjang selama 14 (empat belas) hari, sejak tanggal 5 Oktober hingga 18 Oktober 2021. Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1182 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Corona Virus Disease 2019.

Mari kita sama-sama bersabar dan tetap menjaga Kesehatan

Kebijakan ini juga merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019

di Wilayah Jawa dan Bali.

“Mari kita sama-sama bersabar dan tetap menjaga kesehatan, menjaga stamina dan semangat, selalu disiplin menerapkan prokes tetap harus selalu dijalankan. Bersama-sama kita berdoa, semoga pandemi ini lekas berlalu,” ucap Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota Jakarta, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (6/10).

Dalam Keputusan Gubernur tersebut, tercantum bahwa selama masa PPKM Level 3, setiap orang yang melakukan aktivitas pada tiap-tiap sektor atau tempat harus sudah divaksinasi COVID-19 minimal dosis pertama, tetapi vaksinasi yang utama adalah dosis lengkap (hingga 2 dosis), kecuali bagi penduduk yang masih dalam masa tenggang 3 (tiga) bulan pasca terkonfirmasi COVID-19 dengan bukti hasil laboratorium, serta penduduk yang kontraindikasi dilakukan vaksinasi COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan medis dengan bukti surat keterangan dokter, dan anak-anak usia kurang dari 12 (dua belas) tahun.

Bagi masyarakat yang telah divaksin, dapat melampirkan bukti status telah divaksin pada aplikasi Jakarta Kini (JAKI), sertifikat vaksinasi yang terdapat dalam aplikasi Peduli Lindungi, dan/atau bukti vaksinasi yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang. Untuk diketahui, penerapan protokol kesehatan COVID-19 dan penegakan sanksinya dalam Keputusan Gubernur ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019.

Adapun jenis pemberlakuan pembatasan yang diterapkan dalam perpanjangan PPKM Level 3 ini sebagai berikut: 1. Kegiatan pada tempat kerja/perkantoran - Sektor non-esensial: Diberlakukan 25% (dua puluh lima persen) Work From Office (WFO) bagi pegawai yang sudah divaksin dan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi pada pintu akses masuk dan keluar tempat kerja - Sektor esensial: a. Keuangan dan perbankan hanya meliputi asuransi, bank, pegadaian, bursa berjangka, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan yang berorientasi pada pelayanan fisik dengan pelanggan; - Untuk huruf (a) dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) staf untuk lokasi yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat, serta 25% (dua puluh lima persen) untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat; b. Pasar modal (yang berorientasi pada pelayanan dengan

Page 20: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober

Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Beritajakarta.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

pelanggan dan berjalannya operasional pasar modal secara baik); c. Teknologi informasi dan komunikasi meliputi operator seluler, data center, internet, pos, media terkait dengan penyebaran informasi kepada masyarakat; - Untuk huruf (b) sampai dengan huruf (c) dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) staf dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat; d. Perhotelan non penanganan karantina: - Untuk huruf (d) dapat beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat dengan ketentuan sebagai berikut: (a) Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi guna melakukan skrining terhadap semua pegawai dan pengunjung; (b) Kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dan hanya pengunjung dengan kategori hijau dan kuning dalam aplikasi Peduli Lindungi yang boleh masuk; (c) Fasilitas pusat kebugaran /gym, ruang pertemuan/ruang rapat/meeting room, dan ruang pertemuan dengan kapasitas besar/ballroom diizinkan buka dengan memakai aplikasi Peduli Lindungi dan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen), serta penyediaan makanan dan minuman pada fasilitas ruang pertemuan/ruang rapat/meeting room dan ruang pertemuan dengan kapasitas besar/ballroom disajikan dalam box dan tidak ada hidangan prasmanan; dan (d) Pengunjung usia di bawah 12 (dua belas) tahun harus menunjukkan hasil negatif Antigen (H-1)/PCR (H-2). e. Industri orientasi ekspor dan penunjangnya di mana pihak perusahaan harus menunjukkan bukti contoh dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) selama 12 (dua belas) bulan terakhir atau dokumen lain yang menunjukkan rencana ekspor dan wajib memiliki Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) dengan memperhatikan pengaturan teknis dari Kementerian Perindustrian RI. - Untuk huruf (e) dapat beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat dengan ketentuan sebagai berikut: (a) hanya dapat beroperasi dengan pengaturan shift dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) staf hanya di fasilitas produksi/pabrik; (b) 10% (sepuluh persen) untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional, (c) menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk pengaturan masuk dan pulang; dan (d) makan karyawan tidak bersamaan. - Sektor esensial pada sektor pemerintahan: Mengikuti ketentuan teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI; - Sektor kritikal: a. kesehatan; b. keamanan dan ketertiban; c. penanganan bencana; d. energi; e. logistik, pos, transportasi, dan distribusi terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat; f. makanan dan minuman serta penunjangnya, termasuk untuk ternak/hewan peliharaan; g. pupuk dan petrokimia; h. semen dan bahan bangunan; i. objek vital nasional, j. proyek strategis nasional; k. konstruksi (infrastruktur publik termasuk infrastruktur telekomunikasi dan penyiaran); dan l. utilitas dasar (listrik, air, dan pengelolaan sampah); 1. Untuk huruf (a) dan huruf (b) dapat beroperasi 100% (seratus persen) staf tanpa ada pengecualian dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat; 2. Untuk huruf (c) sampai dengan huruf (l) dapat beroperasi 100% (seratus persen) maksimal staf, hanya pada fasilitas produksi/konstruksi/pelayanan kepada masyarakat dan untuk pelayanan perkantoran guna mendukung operasional, diberlakukan maksimal 25% (dua puluh lima persen) staf; 3. Perusahaan yang termasuk dalam sektor pada huruf (d), (e), (f), (g), (h), (k), (l) wajib untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi guna melakukan skrining terhadap semua pegawai dan pengunjung yang masuk kepada fasilitas produksi/konstruksi/pelayanan dan wilayah administrasi perkantoran; 4. Perusahaan yang termasuk dalam kategori sektor sesuai huruf (c) wajib mendapatkan rekomendasi dari Kementerian teknis pembina sektornya sebelum dapat memperoleh akses untuk menggunakan Peduli Lindungi.

2. Kegiatan Belajar Mengajar - Satuan Pendidikan: Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) dan bagi satuan Pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen), kecuali untuk: (a). SDLB, MILB, SMPLB, SMALB, dan MALB maksimal 62% (enam puluh dua persen) sampai dengan 100% (seratus persen) dengan menjaga jarak minimal 1,5 m (satu koma lima meter) dan maksimal 5 (lima) peserta didik per kelas; dan (b). PAUD maksimal 33% (tiga puluh tiga persen) dengan menjaga jarak minimal 1,5 m (satu koma lima meter) dan maksimal 5 (lima) peserta didik per kelas.

Page 21: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober

Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Beritajakarta.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

3. Kegiatan pada Sektor Kebutuhan Sehari-hari a. Supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari: - Jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50% (lima puluh persen), dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, khusus pasar induk dapat beroperasi sesuai jam operasional; - Untuk supermarket dan hypermarket wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi mulai tanggal 14 September 2021. b. Apotek dan toko obat: Dapat buka selama 24 (dua puluh empat) jam, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. c. Pasar rakyat yang menjual non kebutuhan sehari-hari: Dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen), dan jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 17.00 WIB, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. d. Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan dan lain-lain yang sejenis: Diizinkan buka dan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan penerapan protokol kesehatan lebih ketat.

4. Kegiatan Makan/Minum di Tempat Umum (a) Warung makan/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya: Diizinkan buka dan menerima makan di tempat (dine-in) sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan maksimal pengunjung makan 50% (lima puluh persen) dari kapasitas dan waktu makan maksimal 60 (enam puluh) menit dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. (b) Restoran/rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung/toko atau area terbuka baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall: - Diizinkan buka dengan ketentuan sebagai berikut: a. Dapat menerima makan di tempat (dine-in) dengan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat; b. Kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen); c. 1 (satu) meja maksimal 2 (dua) orang d. Waktu makan maksimal 60 (enam puluh) menit; dan e. Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai. (c) Restoran/rumah makan, kafe dengan jam operasional dimulai dari malam hari: - Dapat beroperasi dengan ketentuan sebagai berikut: (a). Dapat menerima makan di tempat (dine in) dengan jam operasional pukul 18.00 WIB sampai dengan maksimal pukul 00.00 WIB dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat; (b). Kapasitas maksimal 25% (dua puluh lima persen); (c). 1 (satu) meja maksimal 2 (dua) orang; (d). Waktu makan maksimal 60 (enam puluh) menit; dan (e). Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai.

5. Kegiatan pada Pusat Perbelanjaan/Mall/Pusat Perdagangan: - Pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan: 1. Kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan memperhatikan ketentuan dalam angka (3) huruf (a) dan angka (4) huruf (b) serta dilakukan dengan protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Perdagangan RI; 2. Wajib untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan terkait; 3. Penduduk dengan usia di bawah 12 (dua belas) tahun wajib didampingi orang tua untuk memasuki pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan; 4. Tempat bermain anak-anak dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup; 5. Bioskop dapat beroperasi dengan uji coba protokol kesehatan dengan ketentuan sebagai berikut: a). Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai; b). Kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dan hanya pengunjung dengan kategori Hijau dan Kuning dalam Peduli Lindungi yang boleh masuk; c). Pengunjung dengan usia kurang dari 12 (dua belas) tahun dilarang masuk; d). Restoran/rumah makan dan kafe di dalam area bioskop diizinkan menerima makan di tempat (dine in) dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dan waktu makan maksimal 60 (enam puluh) menit; dan e). Mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Kementerian Kesehatan RI.

6. Kegiatan Konstruksi - Tempat konstruksi untuk infrastruktur publik (tempat konstruksi dan lokasi proyek): Beroperasi 100% (seratus persen) dengan pengaturan jam operasional dan kapasitas, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. - Tempat konstruksi non infrastruktur untuk publik: Diizinkan beroperasi maksimal 30 (tiga puluh) orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat

Page 22: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober

Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Beritajakarta.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

7. Kegiatan Peribadatan - Tempat ibadah (Masjid, Mushola, Gereja, Pura, Vihara dan Klenteng serta tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah): Dapat mengadakan kegiatan peribadatan/keagamaan berjamaah selama masa PPKM Level 3 (tiga) dengan maksimal 50% (lima puluh persen) kapasitas atau 50 (lima puluh) orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat dan memerhatikan pengaturan teknis dari Kementerian Agama RI.

8. Kegiatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan - Fasilitas pelayanan kesehatan: Beroperasi 100% (seratus persen), dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

9. Kegiatan pada Area Publik dan Tempat Lainnya yang Dapat Menimbulkan Kerumunan Massa - Fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya): Ditutup sementara - Tempat wisata tertentu: Dilakukan uji coba protokol kesehatan, dengan ketentuan sebagai berikut: (a) Mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dan Kementerian Kesehatan RI; (b) Jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB; (c) Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai; (d) Anak dengan usia di bawah 12 (dua belas) tahun dilarang untuk memasuki tempat wisata yang dilakukan uji coba ini; (e) Daftar tempat wisata yang mengikuti uji coba ini ditentukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI; dan (f) Penerapan ganjil - genap di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi tempat wisata mulai Jumat pukul 12.00 WIB sampai dengan Minggu pukul 18.00 WIB. - Tempat Resepsi pernikahan: Dapat diadakan dengan maksimal 20 (dua puluh) undangan dan tidak mengadakan makan di tempat dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. - Lokasi seni, budaya, dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan: Ditutup sementara. - Sarana Olahraga: 1. Kegiatan olahraga pada ruangan tertutup, kegiatan olahraga yang dilakukan secara berkelompok dan pertandingan olahraga ditutup sementara; 2. Khusus untuk fasilitas kebugaran/gym akan dilakukan uji coba protokol kesehatan dengan ketentuan sebagai berikut: (a) Jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB; (b) jumlah orang 25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas maksimal dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat; (c) Harus mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan; dan (d) wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai 3. Untuk sarana olahraga di ruang terbuka dapat beroperasi dengan ketentuan: (a) Jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB, tanpa penonton dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat; (b) dilakukan pada ruang terbuka (outdoor) baik secara individu atau kelompok kecil maksimal 4 (empat) orang, tidak melibatkan kontak fisik dengan orang lain dan tidak secara rutin memerlukan interaksi individu dalam jarak dekat dapat dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang etat; dan (c) fasilitas olahraga di ruang terbuka diizinkan dibuka dengan jumlah orang 50% (lima puluh persen) dari kapasitas maksimal. 4. masker harus digunakan selama melakukan aktivitas olahraga, kecuali untuk aktivitas olahraga yang harus melepas masker, seperti renang. Untuk aktivitas olahraga yang harus melepas masker, maka masker hanya dapat dilepas ketika pelaksanaan aktivitas olahraga. 5. pengecekan suhu dilakukan kepada setiap orang yang masuk ke dalam fasilitas olahraga 6. restoran/rumah makan dan kafe di dalam fasilitas olahraga diizinkan menerima makan di tempat (dine-in) dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dan waktu makan maksimal 60 (enam puluh) menit. 7. fasilitas penunjang seperti loker, VIP room dan tempat mandi tidak diizinkan digunakan kecuali untuk akses toilet 8. pengguna fasilitas olahraga tidak diizinkan berkumpul sebelum maupun sesudah aktivitas olahraga dan harus tetap menjaga jarak. 9. skrining untuk pengunjung pada fasilitas olahraga wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. 10. fasilitas olahraga yang melakukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan akan dikenakan sanksi berupa penutupan sementara.

10. Kegiatan pada Moda Transportasi - Kendaraan Umum, Angkutan Massal, Taksi (Konvensional dan Online) dan Kendaraan Sewa/Rental: Maksimal penumpang 50% (lima puluh persen) dari kapasitas, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat; - Ojek (Online dan Pangkalan): Penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Page 23: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober

Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Beritajakarta.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta per 6 Oktober 2021 Rabu, 06 Oktober 2021 Aldi Geri Lumban Tobing

(Foto: - Beritajakarta.id)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Seiring dengan menerapkan 3T, vaksinasi COVID-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas. Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seminggu terakhir ada 119.890 orang dites PCR Mengingat, vaksinasi COVID-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus COVID-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 23.674

spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 21.780 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 203 positif dan 21.577 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 32.712 orang dites, dengan hasil 35 positif dan 32.677 negatif. Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 119.890 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 600.420 per sejuta penduduk," terang Dwi, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 26 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.668 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 858.622 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 843.414 dengan tingkat kesembuhan 98,2%, dan total 13.540 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

Page 24: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober

Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Beritajakarta.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,4%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.545.955 orang (117,9%), dengan proporsi 65% merupakan warga ber-KTP DKI dan 35% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 17.934 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 7.848.328 orang (87,8%), dengan proporsi 67% merupakan warga ber-KTP DKI dan 33% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 17.357 orang. Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta terus menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan COVID-19. Hingga 3 Oktober 2021, dari 140 RS yang merawat COVID-19, untuk tempat tidur isolasi sejumlah 5.622, persentase keterisiannya sebesar 8% dengan total pasien isolasi sebanyak 434 orang. Sedangkan, untuk tempat tidur ICU sejumlah 988, persentase keterisiannya sebesar 19% dengan total pasien ICU sebanyak 187 orang. Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha. Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 5 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB, telah dilakukan penertiban operasi masker dengan total denda sebesar Rp 2.100.000. Serta, 1 tempat usaha lainnya, dan 1 perkantoran, tempat kerja yang diberhentikan sementara. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19. Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online. Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih. Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi di DKI Jakarta adalah: - Warga ber-KTP DKI Jakarta, - Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT), - Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja). Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

Page 25: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober

Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Beritajakarta.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

Jakarta Diprediksi Cerah Berawan Hari Ini Rabu, 06 Oktober 2021 Anita Karyati

(Foto: - Beritajakarta.id) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta cerah berawan hari ini. Warga diminta tetap waspada dengan perubahan cuaca yang terjadi. Pada malam hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi cerah berawan Dikutip dari laman resmi BMKG, Rabu (6/10), prakiraan cuaca untuk siang hari, berawan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur serta cerah di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Pada malam hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi cerah berawan. Sedangkan pada dini hari, berawan di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara serta cerah di Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu. Adapun untuk rata-rata suhu udara di Jakarta hari ini antara 25-34 derajat celcius dengan kelembapan udara mencapai 55-95 persen.

Page 26: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Pusat.jakarta.go.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

Wali Kota Jakpus Panen Ikan Nila di Embung Pangeran Jayakarta Perekonomian & Pembangunan 6 Oktober 2021 Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma bersama petugas SDA menjala ikan nila di Embung Pangeran Jayakarta. Foto: Malik Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Danny Sukma melakukan panen perdana ikan nila hasil budidaya di Embung Pangeran Jayakarta, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (6/10).

Dengan perahu karet, Danny Sukma didampingi Asisten Perekonomi dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting melakukan panen ikan nila.

Bak seperti nelayan, Dhany Sukma menebar jaring jala di Embung Pangeran Jayakarta untuk menangkap ikan. Dhany mengatakan, ini merupakan panen perdana ikan nila yang ditebarkan pada tanggal 5 Juni 2021 lalu. Dalam kurun waktu empat bulan sudah bisa dipanen.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa panen ikan nila. Kita bisa memanfaatkan aset-aset untuk membentuk ketahanan pangan, baik itu dari sisi pangan berupa ikan maupun sayur-sayuran," kata Danny didampingi Kasudin Penty Yunesti Pudyastuti.

Lebih lanjut Danny menerangkan, penangkapan nila dalam rangka untuk pemberian makanan tambahan khususnya bagi penanggulangan stunting dalam pemenuhan gizi.

"Budidaya ikan nila untuk kebutuhan peningkatan gizi keluarga terutama kelompok-kelompok masyarakat yang masuk dalam program Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),“ ungkapnya.

Untuk diketahui, hasil panen perdana kali ini sebanyak 35 kg ikan nila dibagikan kepada warga. Dalam panen tersebut tidak hanya ikan nila saja yang dipanen tapi ada juga jenis ikan mujair dan bawal.

Page 27: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Pusat.jakarta.go.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

Antisipasi Dampak Musim Hujan, Pemkot Hidupkan Kembali Lumbung Pan

gan Kelurahan Perekonomian & Pembangunan 6 Oktober 2021 Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma. Foto: Andreas Pamakayo

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) melakukan berbagai upaya sebagai bagian dari persiapan dan antisipasi dampak musim penghujan yang berpotensi menimbulkan banjir di titik-titik rawan.

Salah satunya adalah dengan menghidupkan kembali lumbung pangan kelurahan yang sebelumnya dimanfaatkan sebagai cadangan logistik pangan selama pandemi Covid-19.

"Biasanya pada musim penghujan yang berdampak itu pasti kita siapkan tempat pengungsian. Pastikan logistik tersedia, tidak hanya dari Sudin Sosial tapi juga dari berbagai kolaborator dan sekarang kita hidupkan kembali lumbung pangan kelurahan," ucap Dhany saat Apel Persiapan Musim Penghujan, Selasa (5/10).

Dhany melihat lumbung pangan kelurahan saat ini banyak yang tidak berfungsi. Padahal menurutnya, saat musim menghadapi bencana kebutuhan akan pangan itu sangat tinggi.

"Setidaknya ketika Sudin Sosial itu belum datang, maka lumbung pangan kelurahan bisa berperan dalam rangka mengantisipasi (kebutuhan pangan). Kita galang kolaborasi dengan berbagai stakeholders agar ikut bagian ketika itu terjadi. Setelah itu baru kita akan berbicara masalah recovery-nya," ungkap Dhany.

Dalam kesempatan tersebut, Dhany juga meminta pihaknya untuk terus meningkatkan koordinasi maupun kesiapan sarana prasarana, termasuk kesiapan personil mitigasi bencana.

"Kita implemantasikan tidak hanya jajaran di pemerintah, tetapi juga di seluruh jajaran LMK, RW, RT, dan FKDM. Mari kita bekerja sama untuk mengantisipasi penanganan banjir," tutupnya.

Page 28: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Pusat.jakarta.go.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

Pemkot Jakpus Fokuskan Penanganan Banjir di Jalan Abdul Jalil, Kali Krukut, dan Karet Bivak Perekonomian & Pembangunan 6 Oktober 2021 Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma (kiri) didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting. Foto: Zahra PKL

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat tengah merencanakan dan mengerjakan berbagai cara dalam mengantisipasi banjir memasuki musim penghujan.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, dari hasil rapat koordinasi wilayah Pemkot Administrasi Jakarta Pusat akan memfokuskan rencana penanganan banjir di Jalan Abdul Jalil, Kali Krukut, dan Karet Bivak.

"Intinya kita ingin membuat rencana aksi dan yang sudah direncanakan ada penambahan daya sedot yang ada di Jalan Abdul Jalil untuk mempercepat penyedotan air menuju ke Kanal Banjir Barat. Karena memang di jalan tersebut posisinya berada di cekungan," katanya usai menggelar rapat pembahasan penanganan banjir di Karet Tengsin, yang diikuti jajaran terkait di Ruang Rapat Walikota Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (6/10).

Sedangkan di Kanal Banjir Barat, lanjut Dhany, nanti dipersiapkan perluasan kolam olakan. Jadi nanti kapasitas tampung air lebih besar sehingga bisa lebih cepat mengatasi masalah genangan.

"Sementara terkait Kali Krukut minggu depan rencananya akan dibangun turap atau tanggul yang materialnya itu dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane ?(BBWSCC) dan tenaganya dari Sudin SDA, Bina Marga, dan PPSU," jelasnya.

Dhany juga berharap dengan langkah ini Jakarta Pusat akan lebih siap memasuki musim penghujan. "Dengan langkah ini harapannya ketika nanti masuk musim penghujan tidak ada dampak banjir dan kita bisa mengatasi masalah banjir di wilayah Jakarta Pusat," tandasnya.

Page 29: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Pusat.jakarta.go.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

Pemkot Jakpus Gelar Pembinaan dan Perkuatan 5.000 Warung se-Jakarta Pusat Perekonomian & Pembanguan 6 Oktober 2021 Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi. Foto: Ratu Nabilla PKL

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi) dan Sahabat Usaha Rakyat (Sahara) menggelar pembinaan dan perkuatan 5.000 warung se-Jakarta Pusat.

Acara ini berlangsung secara offline dan online di Ruang Serbaguna Utama Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (6/10).

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, di tingkat RW kini telah banyak supermarket tetapi bukan berarti pesaing jadikan sebagai pemacu pengelola warung yang ada di Jakarta Pusat.

"Jangan takut bersaing, jangan putus asa, karena nantinya harga yang ada di supermarket sama dengan harga yang ada di warung," katanya.

Irwandi mengungkapkan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat akan membantu warung rakyat yang harus didukung. Untuk itu, nanti ia akan meminta para lurah di 44 kelurahan yang ada di Jakarta Pusat untuk membantu warung yang ada.

"Nanti kita akan canangkan program 'ayo belanja ke warung' dalam memberdayakan UMKM yang ada di wilayah Jakarta Pusat," jelasnya.

"Mudah-mudahan kegiatan pembinaan dan perkuatan 5.000 warung se-Jakarta Pusat ini dapat memberikan ilmu tambahan dalam memajukan dagangannya," tandas Irwandi.

Page 30: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Pusat.jakarta.go.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

Wakil Wali Kota: Bulan Dana PMI Jakarta Pusat Sudah Masuk 137 Juta Kesra 6 Oktober 2021 Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Rapat koordinasi evaluasi Bulan Dana PMI Jakarta Pusat secara virtual yang diikuti Wilayah Pendidikan JP I dan 2, di Ruang Rapat Wakil Walikota

Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (6/10). Foto: Ratu Nabilla PKL

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi mengatakan Bulan Dana PMI Jakarta Pusat sudah masuk 137 juta dari Wilayah Pendidikan JP I.

Hal tersebut diungkapkannya saat memimpin rapat koordinasi evaluasi Bulan Dana PMI Jakarta Pusat secara virtual yang diikuti Wilayah Pendidikan JP I dan 2, di Ruang Rapat Wakil Walikota Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (6/10).

"Bulan Dana PMI Jakarta Pusat sudah masuk 137 juta dari Wilayah Pendidikan JP I. Alhamdulillah ini merupakan awal yang bagus dan mudah-mudahan meningkat," kata Irwandi yang juga sebagai Ketua Bulan Dana PMI Jakarta Pusat Tahun 2021.

Irwandi menambahkan, pada tahun ini ditargetkan Bulan Dana PMI Jakarta Pusat bisa mencapai 4 miliar. "Insya Allah target ini tercapai tergantung dari kita semua untuk tetap semangat berjuang dalam Bulan Dana PMI Jakarta Pusat Tahun 2021," imbuhnya.

Irwandi juga berharap agar penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta semakin melandai dan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat akan terus memantau sekolah-sekolah agar dapat memutus penyebaran Covid-19 bagi sekolah yang telah menggelar tatap muka.

"Apabila sekolah perlu melakukan penyemprotan disinfektan tinggal bersurat saja sebab uang yang diberikan akan dikembalikan lagi ke warga masyarakat," jelasnya.

Page 31: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Pusat.jakarta.go.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

Sudin Kesehatan Siagakan Petugas Antisipasi Penularan Covid-19 di Pengungsian Kesra 6 Oktober 2021 Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Erizon Safari. Foto: Andreas Pamakayo

Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) akan menyiagakan petugas kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 di setiap posko pengungsian banjir.

Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Erizon Safari menerangkan, pihaknya beserta jajaran petugas kesehatan akan melakukan penanganan kesehatan bila terjadi pengungsian.

Hal ini, menurutnya sesuai dengan instruksi Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma. Pihaknya juga akan melakukan screaning kembali bagi warga yang belum tervaksinasi.

"Kita akan vaksinasi para warga yang belum divaksin, karena akan beresiko saat ada pengungsian," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (6/10).

Erizon menjelaskan, nantinya akan membuka sentra vaksinasi di lokasi pengungsian. Kuota untuk vaksin pun tidak akan dibatasi, karena menjadi bagian dari kuota wilayah. Terkait jenis vaksin sendiri, saat ini jenis vaksin yang masih banyak tersedia di Dinas Kesehatan jenis Pfizer dan Moderna.

"Kalau memang ada pengungsian kita akan buat sentra-sentra vaksinasi di sekitar lokasi pengungsian seandainya ada pengungsian di sana," jelasnya.

Terkait ketersediaan obat bagi para pengungsi, menurutnya, saat ini masih aman. Untuk tenaga kesehatan yang disiagakan, nantinya baik puskesmas kelurahan dan kecamatan akan mem-backup wilayah kecamatan dan kelurahan masing-masing guna melakukan penaganan pada warga.

"Setiap puskesmas kecamatan sudah punya pemetaan titik yang rawan di wilayahnya masing-masing apabila dibutuhkan akan jadi pergerakan untuk mem-backup," tandasnya.

Page 32: Kamis 07 Oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 6 Bulan : Oktober Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Pusat.jakarta.go.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

Anies Baswedan Buka Peluncuran Program Semua Bisa Makan Baznas Bazis DKI Jakarta Kesra 6 Oktober 2021 Reporter: Suleiman | Editor: Andreas Pamakayo

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka program

Dalam memenuhi kebutuhan pangan kaum dhuafa di ibu kota pada saat pandemi ini, Baznas Bazis DKI Jakarta membuat terobosan baru dengan membuat program Kafalah Dhuafa "Semua Bisa Makan”.

Program ini diluncurkan secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Warung Nasi Sayur Asem Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (6/10). Kegiatan berlangsung serentak secara virtual. Untuk wilayah Jakarta Pusat, seremoni dilangsungkan di RM Prasmanan, Sumur Batu, Kemayoran.

Anies sangat mengapresiasi terobosan yang dibuat oleh Baznas Bazis DKI Jakarta terkait Program Semua Bisa Makan ini.

“Jadi izinkan kesempatan ini saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Baznas Bazis DKI kembali dalam membuat terobosan yang sifatnya sistemik, kenapa sistemik ini penting karena kemudian nanti bisa dikerjakan dalam jangka panjang dan ini menjadi institusi yang artinya akan bisa menjangkau semua. Insya Allah bukan hanya di DKI Jakarta tapi nanti bisa ditiru di seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya.

Anies juga mengharapkan kepada Baznas Bazis DKI agar memperluas wilayah jangkauan untuk warung dan restoran yang terlibat.

“Dan secara khusus kepada Baznas Bazis perluas wilayah jangkauan untuk warung dan restoran yang terlibat. Pesan saya kepada para pemilik warung yang terlibat dalam kegiatan ini, sambut mereka sebagai customer premium, hormati mereka bukan sebagai orang yang membutuhkan tapi sebagai orang yang akan membuka pahala anda," harap Anies.

Sementara itu, Wakil Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Saat Suharto Amjad mengatakan, program semua bisa makan adalah program pemberian berbagi untuk makan gratis kepada seluruh masyarakat yang membawa voucher.

”Program semua bisa makan adalah program pemberian berbagi untuk makan gratis kepada seluruh masyarakat yang membawa voucher. Voucher ini bisa didapat di seluruh komunitas-komunitas baik majelis ta'lim, kantor masjid, kelurahan-kelurahan, maupun tingkat PKK," jelas Saat.

Saat mengungkapkan keyakinannya akan program ini terkait banyaknya jumlah titik warga Jakarta yang mempunyai kemampuan menyumbang bagi mereka yang membutuhkan.

"Kami yakin untuk program ini, karena ada 16 juta titik warga jakarta yang mempunyai kemampuan untuk menyumbang dan kalau satu orang 15 ribu tiap minggu Insya Allah bisa," ungkapnya.

Di tempat berbeda, Koordinator Baznas Bazis Kota Jakarta Pusat Aly Ridho menambahkan, program semua bisa makan adalah program lanjutan dari program sebelumnya yaitu program bagi piring.

"Program semua bisa makan adalah program lanjutan dari sebelumnya yaitu program bagi piring, program semua bisa makan ini adalah diperuntukan untuk para mustahik untuk makan gratis dan mereka akan diberikan voucher," katanya.

Aly menjelaskan, kerja sama Baznas Bazis Kota Jakarta Pusat dengan pihak kelurahan terkait mekanisme pendaftaran warung yang akan mengikuti program ini dengan melakukan survei bagi warung yang di tiap kelurahan.

"Mekanisme pendaftaran warung yang akan ikut dalam program ini adalah Baznas Bazis Kota Jakarta Pusat akan bekerja sama dengan kelurahan-kelurahan sebagai pihak yang akan melakukan survei kelayakan terhadap warung-warung yang akan ikut program ini," tandasnya.