Kalorimeter Dan Kapasitas Kalor Jenis

download Kalorimeter Dan Kapasitas Kalor Jenis

of 21

Transcript of Kalorimeter Dan Kapasitas Kalor Jenis

KALORIMETER DAN KAPASITAS KALOR JENIS I.TUJUAN -Mempelajari cara kerja kalorimeter -Menentukan kalor lebur es -Menentukan kalor jenis berbagai logam II. DASAR TEORI Kalor merupakan suatu kata yang sangat populer dan tidak asing lagi untuk didengar dalamkehidupansehari-hari.Kaloritusendiriseringkitaidentikkandenganpanas,suhu maupun temperatur. Perlu diketahui, energi itu sendiri tidak dapat dikatakan panas apabila ia sendiribelummengalirataupergi/menghilang.KalorpertamakalidiamatiolehA. Laouvisier yang kemudian menyatakan Teori Kalorik. Teori kalorik ini menyatakan bahwa Setiap zat/benda mempunyai zat alir yang berfungsi untuk mentransfer panas Jadi,Laouvisiermenyatakanbahwapadasaatduabenda/zatberbedasuhu bersentuhan,makaakanterdapatzataliryangmemindahkanpanasdanmenyebabkan perubahan suhu pada kedua benda tersebut.Selainitu,menurutSirJamesPresscoutJoule(1818-1819),menyatakantentang kesetaraanantarausahadanpanassertaaliranpanastidaklainadalahperpindahanpanas yang semata mata terjadi karena perbedaan suhu.Satuan kalor adalah kalori (kal) yang sampai saat ini masih dipakai. Satuan kalori ini didefinisikan sebagai kalor yang dibutuhkan untuk menaikan temperatur 1 gram air sebesar 10C(derajatcelcius).Dalamsetiappercobaanataudalamsuatuperhitunganyang berhubungantentangkalorsatuanyangpalingseringdigunakanadalahkilokalori.1kkal didefinisikan sebagai kaloryang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur1 kg air sebesar 10C.DidalamsistemsatuanBritish,kalordiukurdalamsatuanthermalbritish(British thermalunit/Btu).1Btudidefinisikansebagaikaloryangdiperlukanuntukmenaikkan temperatur air 1 lb sebesar 10F. 1 Btu setara dengan 0,252 kkal dan setara pula dengan 1055 Joule. Jikasepotongkawattahananterendamdalamzatcairatauterbalutdalamzatpadat dan dimasukkan sebagai bagian sistem, timbulnya beda potensial V dan arus konstan I dalam kawatitumembangkitkansuatualiranenergiyangseringdisebutdenganpengerjaanusaha. Jika usaha ini berlangsung terus selama , jumlah usaha yang dilakukan adalah W, di mana W = V / daninimerupakanjumlahenergiyangditambahkankepadasistem.Jikasekiranyatahanan inibukanbagiandarisistem,perpindahanenergidinamakanpengaliranpanasdanselama waktu jumlah energi yang berpindah disebut kuantitas panas Q, di mana Q = V / KuantitaspanasQyangdiserapataudilepaskansuatubendadapatdipanaskanatau didinginkan sebanding denganQ = m . c . t Faktorkonstantacadalahkalorjenisyangbergantungpadajenisdaribendapada bahan material tersebut. Tabel kalor jenis beberapa zat (pada tekanan konstan 1 atm dan 20 C) Nama Zat Kalor JenisNama Zat Kalor Jenis Kkal/kg. CJ/kg. CKkal/kg. CJ/kg. C Aluminium 0.22900Alcohol 0.5802400 Tembaga 0.093390Air raksa 0.033140 Kaca 0.20840Air 00 Besi / baja0.11450Es (-5 C)0.502100 Timah hitam0.031130Cair (15 C)1.004186 Marmer 0.21860Uap (110 C)0.482010 Perak 0.056230Tubuh manusia0.833470 Kayu 0.41700Protein 0.41700 Katapanaslebihcocokdigunakanjikaberkaitandenganmetodeperpindahanenergi dan bila perpindahan itu selesai, menyebutkan jumlah energiyang berpindah ini. Padaabad ke 18 kuantitas panas (kalor) didefinisikan sebagaikuantitas panasyang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram air dalam satu skala derajat celcius atau kelvin. Jika sistem mengalami perubahan suhu dt, kapasitas jenis c sistem didefinisikan sebagai perbandingan panas dQ terhadap hasil kali massa m dan perubahan suhu dt jadi :c = dT mdQ. Kapasitas panas jenis air dapat dianggap sama dengan 1 kal g-1(0C)-1 atau Btu lb-1(0F) -1 Hasil kali m.c disebut kapasitas panas mol dan dilambangkan dengan C berdasarkan definisi : C = m . c = dT ndQ. Kapasitas panas mol air praktis adalah 18 kal mol-1 0C-1 Kuantitas panas Q yang harus diberikan ke benda bermassa m untuk mengubah suhunya dari T1 menjadi T2 adalah :Q = m . c . dT Kapasitasjenistiapbahanberubahakibatsuhudansudahtentucharusdinyatakan sebagaifungsitsupayaintegrasiitudapatdihitung.Dalamdaerahsuhudimanacdapat dianggap konstan sehingga persamaan di atas dapat ditulis sebagai berikut :Q = mc (T2 T1) Kapasitasjenispanasmenengah(mean)dalamsembarangdaerahsuhudidefinisikan sebagaihargakonstancyangakanmenimbulkanperpindahanpanasyangsamabesarnya. Jadi untuk daerah suhu dari T1 ke T2. Kapasitaspanasjenisataukapasitaskalormolarsuatuzatbukanlahsatusatunya sifat fisis yang dapat ditentukan dengan eksperimen memerlukan suatu pengukuran kuantitas panas.Konduktivitaspanas,panaspeleburan,panaspenguapan,panaslarut,danpanas reaksi.Semuayangdisebutsifatfisimateridisebutsifattermalmateri.Pengukuransifat sifattermalinidinamakankalorimetri.Alatyangdipakaidalampengukuraninidisebut kalorimeter.Kalorimeteryangseringdigunakanadalahkalorimetercampuran,yaituterdiri darisebuahbejanalogamyangkalorjenisnyatelahdiketahui.Bejanainibiasanya ditempatkan di dalam bejana bagian luaryang lebih besar. Keduanya dipisahkan oleh bahan penyekat gabus atau wol. Fungsi dari bejana luar adalah sebagai mantel / jaket, yaitu pelindung agar pertukaran kalordisekitarkalorimeterdapatdikurangi.Disampingitu,kalorimeterdilengkapidengan batangpengadukyaituuntukmencampurkanzatdidalamkalorimeter,agardiperolehsuhu yang merata akibat pencampuran dua zat yang bersuhu berbeda.Sehingga kalorimeter yang ideal memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Mempunyai kemampuan menerima dan melepas kalor yang baik. 2. Mempunyai dinding diaterm atau sekat. KalorimeterbekerjaberdasarkanasasBlack,yangsecaragarisbesarmenyatakan bahwa Kalor yang dilepaskan atau diberikan oleh benda yang bersuhu tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima atau diserap oleh benda yang bersuhu rendah. Banyaknyakaloryangdlepaskanolehsuatubendadenganmassam1dankapasitas kalor jenis zat c1 adalah: ( )sT T c m Q = A1 1 1 1 ..(1) sebanding dengan banyaknya kalor yang diserap oleh air dengan dengan massa m2 : ( )2 2 2 2T T c m Qs = A (2) Ts adalah suhu setimbang setelah terjadinya pencampuran. Bilakapasitakalorjenisairc2diketahu,suhuT1samadengansuhuuap,kapasitas kalor jenis c1 dapat dihitung dengan mengukur besaran T2, Ts, dan m2 : ( )( )ssT T mT T mc c =1 12 22 1 (3) Tabungkalorimeterjugamenyerappanasyangdilepaskanolehzatyangbersuhu tinggi. Untuk itu, kapasitas kalor kalorimeter : ck = c2 . NA (4) NA adalah nilai air kalorimeter sehingga kuantitas kaloryang diserap dari persamaan (2) dapat ditulis sebagai : ( ) ( )2 2 2 2T T c N m Qs A + = A ..(5) dan persamaan (3) menjadi : ( ) ( )( )ss AKT T mT T N mc c + =1 121(6) Kalorlebursuatuzatadalahbanyaknyakaloryangdiperlukanoleh1kgzatpadat untuk mengubah wujudnya menjadi zat cair pada titik leburnya. Kenyataan ini tidak lain adalah konsep Hukum Kekekalan Energi Kalor Kebanyakankalorimetrimodernadalahalatlistrik.Bedasuhuyangdiperlukanuntuk pengaliranpanasdiberikanoleharuslistrikIyangmengalirdalamsuatukumparankawat tahanan (pemanas) yang biasanya dililitkan pada benda yang ingin diteliti. Termometer yang biasanyadipakaiadalahtermometertahananatautermokopel.Jikabedapotensialantara ujungujungpemanasituVdanaruslistrikItetapmengalirpadawaktu,panasyang pindah ke contoh bahan adalah VI . Oleh karena itu panas molar ialah : C = VI / n t = VI T DisiniCharusdinyatakandalamjoulepermolederajatapabilaIdinyatakandalam ampere, V dalam volt, dalam sekon, dan T merupakan perubahan suhu. Bentuk,ukuran,dankonstruksikalorimeter,kumparanpanasdantermometer bargantungpadadaerahsifatalamibahanyangditelitipadadaerahukuransuhuyang dikehendaki.Variasisuhukapasitaspanasjenisataukapasitaspanasmolarmemberikan pendekatan langsung yang paling dekat dan paling banyak untuk memahami energi energi dan partikel zat. Kapasitaskalorbisanegatif,nol,positifatautakberhinggabergantungprosesyang dialami sistem selama pemindahan kalor. Kapasitas kalor mempunyai harga tertentu. Dalam halsistemhidrostatik,hasilbagidQdandmemilikihargayangunikbilatekanandijaga tetap. Dalam kondisi ini C disebut kapasitas kalor pada tekanan tetap dan diberi lambang Cp dengan rumus :Cp = |.|

\|u ddQ Pada umumnyaCp adalah fungsi dari P dan demikian juga dengan kapasitas kalor pada volume tetap ialah Cv = |.|

\|u ddQ DankuantitasinibergantungdariVdan.PadaumunyanilaiCvdanCptidaksama besarnya.Setiapsistemsederhanamemilkikapasitaskalorsendiri.Hargaratarata kapasitas panas jenis dan kapasitas panas molar ditunjukkan dengan tabel di bawah ini : : Grafikdibawahinimerupakanbeberapacarakapasitaspanasmolarberubahsesuai suhu pada suhu rendah yang menunjukkan beberapa sifat keatoman yang sangat berlainan. Logam(Jenis) cp kal 0C-1 g-1

Daerah suhu (0C) M (gram/mol)(Molar) Cp = M cp kal.0C-1 mol-1 Aluminium0, 21717 - 10027,05,86 Berilium0, 47020 1009,014, 24 Besi0, 11318 - 10055,96,31 Perak0.05615 - 1001086,05 Raksa0.0330 - 1002016,64 Tembaga0,09315 - 10063,55,90 Timbal0,03120 - 1002076,42 III. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini antara lain : a.1 Kalorimeterb.1 Butiran tembaga c.2 Termometer -10 ~ 100C d.1 Steam generator e.1 Pemanas f.1 Beaker glass g.1 Statif h.1 Timbangan Gambar 1 Susunan peralatan untuk menentukan : a. Kalor lebur es b. Kapasitas jenis panas logam IV LANGKAH PERCOBAAN Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam percobaan ini adalah: A.Penentuan Harga Air Kalorimeter 1.Timbang kalorimeter kosong dan pengaduknya. 2.Catat massa air setelah kalorimeter diisi air kira-kira setengah bagian. 3.Masukkan kalorimeter yang berisi air ke dalam selubung luarnya. 4.Tambahkan air mendidih sampai kira-kira 3/4 bagian (catat suhu air mendidih). 5.Catat suhu kesetimbangan. 6.Timbanglah kembali kalorimeter. B.Pengukuran Kalor Lebur Es 1.Timbang kalorimeter kosong dan pengaduknya. 2.Isi kalorimeter dengan air setengah bagian, kemudian timbang lagi. 3.Masukkankalorimeterkedalamselubungluarnyadancatatsuhukalorimetermula-mula. 4.Masukkan potongan es ke dalam kalorimeter kemudian tutup serta aduk. 5.Catat suhu kesetimbangan. 6.Timbang kembali kalorimeter tersebut. C.Pengukuran Kapasitas Kalor Jenis Logam 1.Keping-keping logam yang telah ditimbang dimasukkan ke dalam rongga bunsen dan panaskan. 2.Timbang kalorimeter serta pengaduknya. 3.Timbang kalorimeter serta pengaduknya setelah diisi air kira-kira 3/5 bagian. 4.Masukkan kalorimeter ke dalam selubung luarnya dan catat suhunya. 5.Catat suhu keping-keping logam. 6.Masukkankeping-kepinglogamtadikedalamkalorimeterdancatatsuhu setimbangnya. 7.Ulangi langkah 1 s/d 6 tersebut untuk logam yang lain. V.DATA PERCOBAAN Terlampir VI.PERHITUNGAN DATA a.Penentuan harga air kalorimeter 1.Massa Kalorimeter Kosong dan Pengaduknya 55 4 3 2 1m m m m mmk+ + + +==58 , 253 0 , 254 4 , 253 5 , 255 5 , 254 + + + + = 254,24 gr 2.Massa Kalorimeter + Air Mula-mula 52 , 378 0 , 378 2 , 379 9 , 379 0 , 380 + + + += + air k m m = 379,06 gr 3.Massa Air Mula-mula (m1) ( air k m m + ) ( k m ) =379,06 gr 254,24 gr = 124,82 gr 4.Massa Kalorimeter + Air Mula-mula + Air Mendidih 53 , 390 0 , 390 5 , 388 2 , 389 0 , 390 + + + += c m= 389,60 gr 5.Massa air mendidih= + ) ( ) ( air k c m m m 389,60 gr 379,06 gr = 10,54 gr 6.TemperaturSuhu air mula-mula = 300C Suhu air mendidih= 1000C Suhu setimbang= 400C 7.Kalor jenis kalorimeter 2 1Q Q A = AQ Q Qk airA = A + Aair mendidih 2 2 2 1 1 1 1t c m t c m t c mk kA = A + A 124,82 . 1 . (40 30)+254,24 . ck . (40 30)=10,54 . 1 . (100 40) 1248,2+2542,4. ck= ck =24 , 25144 , 81 24 , 5782 =22,69kal / gr 0C 8.Harga air kalorimeter NA = 169 , 222=cck =22,69kal / 0C b.Penentuan kapasitas kalor jenis logam 1.Massa wadah kosong logam 55 4 3 2 1m m m m mma+ + + +==53 , 51 3 , 51 3 , 51 3 , 51 3 , 51 + + + + =51,3 gr =251,24 gr 51 , 441 0 , 441 2 , 441 1 , 441 3 , 441 + + + += c m = 441,14 gr 2.Massa air (m1) = kc m m441,14251,24= 189,9 gr 3.Temperatur Suhu kalorimeter + air =280 C Suhu awal logam =300 C Suhu logam setelah dipanaskan =320 C Suhu setimbang=280 C 4.Kalor Jenis Logam lepas terimaQ Q A = A2 2 2 1 1 1T c m T c m A = A 1 12 22 1c mT mc cA =panas yang dilepas butiran logam juga diserap oleh kalorimeterck = c2 . NA sehingga didapat : 1 12 21) (T mT N mc cAkA A + =) 28 32 ( 7 , 2) 30 28 ( ) 69 , 22 9 , 189 (69 , 22log + =amc = 4 7 , 22 ) 69 , 22 9 , 189 (69 , 22 + = -893,27kal / gr 0C VII. RALAT a.Data pada penentuan harga air kalorimeter1.Ralat Massa Kalorimeter Kosong dan Pengaduknya Nomm(m -m ) (m -m )2 1254,5254,240,260,0676 2255,5254,241,261,5876 3253,4254,24- 0,840,7056 4254,0254,24-0,240,0576 5253,8254,24- 0,440,1936 (m- m )2 =2,612 20612 , 2) 1 () (2= E= An nm mm = 0,361 gr m m A = (254,24 0,361) gr Ketelitian % 10024 , 254361 , 0% 100 = Amm= 0,142 % Kebenaran100 % - 0,142 %=99,858 % 2.Ralat Massa Kalorimeter + Air Mula-mula Nomk k m(mk -k m ) (mk -k m )2 1380,0379,060,940,8836 2379,9379,060,840,7056 3379,2379,060,140,0196 4378,0379,060,940,8836 5378,2379,060,140,0196 E(mk -k m )2 =0,5024gr 205024 , 0) 1 () (2= E= An nm mmk kk= 0,1585 gr kk m m A = 379,06( )0,1585 gr Ketelitian % 10006 , 3791585 , 0% 100 = Akkmm = 0,0418% Kebenaran100 % - 0,0418% =99,9582% 3.Ralat Massa Kalorimeter + Air Mula-mula + Air Mendidih NoMc c m(mc -c m ) (mc -c m )2 1390,0389,60,40,16 2389,2389,6-0,40,16 3388,5389,6-1,11,21 4390,0389,60,40,16 5390,3389,6 0,70,49 E(mc -c m )2 =2,18 gr 2018 , 2) 1 () (2= E= An nm mmc cc= 0,330 gr cc m m A = (389,60,330) gr Ketelitian % 1006 , 389330 , 0% 100 = Accmm = 0,085 % Kebenaran100 % - 0,085 % = 99,915 % 4. Ralat Massa Air Mula-mula (m1) NoM1m 1 (m1 -m 1) (m1 -m 1)2 1125,5124,820,680,4624 2124,4124,82-0,420,1764 3125,8124,820,980,9604 4124,0124,82-0,820,6724 5124,4124,82- 0,420,1764 (m1- m 1)2 = 1,664 gr 20664 , 1) 1 () 1 1 (2= E= An nm mm = 0,288 gr 1 1 m m A = (124,82 0,288) gr Ketelitian % 10082 , 124288 , 0% 100 = Amm= 0,231 % Kebenaran100 % - 0,231 %=99,769 % 4.Ralat Massa air mendidihNoM2m 2 (m2 -m 2) (m2 -m 2)2 11010,54-0,540,2916 29,310,54-1,241,5376 39,310,54-1,241,5376 41210,541,462,1316 512,110,541,562,4336 (m1- m 1)2 = 7,932 gr 20932 , 7) 1 () 2 2 (2= E= An nm mm = 0,629 gr 2 2 m m A = (10,54 0,629) gr Ketelitian % 10054 , 10629 , 0% 100 = Amm= 5,975 % Kebenaran100 % - 5,975 %=94,025 % 5.Ralat Temperatur Suhu air mula-mula (T1) = 300C . 1 0C = 300C 0,5 0C Suhu air mendidih (T2) = 100 0C . 1 0C = 1000C 0,5 0C Suhu air setimbang (Ts)= 400C . 1 0C = 400C 0,5 0C 6.Ralat kalor jenis kalorimeter) ( ) ( ) ( ) (1 1 1 1 1 1T Ts T Ts T T Ts Ts T Ts T A + A A A = A = (40 30) (0,5 + 0,5) = (10 1)0C ) ( ) ( ) ( ) ( 22 2 2 2 2Ts T Ts T Ts Ts T T Ts T T A + A A A = A = (100 40) (0,5 + 0,5) = (60 1)0C kapasitas kalor jenis kalorimeter : 2 2 2 1 1 1 1T c m T c m T c mk kA = A + A ((124,82 0,288) . 1 . (10 1)) + ((254,24 0,361) . ck . (10 1)) = ((10,54 0,629) . 1 . (60 1)) ((124,82.1)(124,82.1). |.|

\| +82 , 124288 , 011)+((254,24.1)(254,24.1). |.|

\| +24 , 254361 , 011. ck ) = ( (10,54 . 60) (10,54 . 60) .|.|

\|+54 , 10629 , 0601) ((124,82) (124,82) . (1,0023)) + ((254,24) (254,24) . (1,0014) . ck) = ((632,4) (632,4) . (48,25)) (124,82 125,11) + (254,24 254,56). ck = (632,4 48,25) (254,24 254,56). ck =(632,4 48,25)- (124,82 125,11) (254,24 254,56). ck = (632,4 124,82) (48,25 - 125,11) (254,24 254,56). ck = (507,58 -76,86) ck = ) 56 , 254 24 , 254 () 86 , 76 58 , 507 ( ck =|.|

\|+ 24 , 25456 , 25458 , 50786 , 7624 , 25458 , 50724 , 25458 , 507 ck = 1,996 1,697kal / gr 0C 7.Ralat harga air kalorimeter NA = 2cck = 1697 , 1 996 , 1 = 1,996 1,697 kal / gr 0C b. Data pada penentuan kapasitas kalor jenis logam 1.Ralat Massa Tembaga Nomb b m(mb -b m ) (mb -b m )2 110,09,940,060,036 29,99,94-0,040,0016 310,09,940,060,0036 49,99,94-0,040,0016 59,99,94-0,040,0016 E(mb -b m )2 = 0,012 gr 20012 , 0) 1 () (2= E= An nm mmb bb= 0,0245 gr bb m m A = (9,94 0,0245)gr Ketelitian % 10094 , 90245 , 0% 100 = Abbmm = 24,348% Kebenaran100 % - 24,348% = 75,652 % 2.Ralat Massa kalorimeter kosong dan pengaduknya Nomm(m -m ) (m -m )2 1254,5254,240,260,0676 2255,5254,241,261,5876 3253,4254,24- 0,840,7056 4254,0254,24-0,240,0576 5253,8254,24- 0,440,1936 (m- m )2 =2,612 20612 , 2) 1 () (2= E= An nm mm = 0,361 gr m m A = (254,24 0,361) gr Ketelitian % 10024 , 254361 , 0% 100 = Amm= 0,142 % Kebenaran100 % - 0,142 %=99,858 % 3.Ralat Massa kalorimeter + air 3/5 bagian Nomt t m(mt -t m ) (mt -t m )2 1446,0445,980,020,0004 2446,2445,980,220,0484 3445,8445,98-0,180,0324 4445,9445,98-0,080,0064 5446,0445,980,020,0004 E(mt -t m )2 = 0,088 20088 , 0) 1 () (2= E= An nm mmt tt= 0,0663 gr tt m m A = (445,98 0,0663) gr Ketelitian % 10098 , 4450663 , 0% 100 = Attmm = 0,0149 % Kebenaran100 % - 0, 0149 % = 99,985 % 4.Ralat Massa Air Mula-mula (m1) NoM1m 1 (m1 -m 1) (m1 -m 1)2 1191,5191,74-0,240,0576 2190,7191,74-1,041,0816 3192,4191,740,660,4356 4191,9191,740,160,0256 5192,2191,74 0,460,2116 (m1- m 1)2 = 1,812 gr 20812 , 1) 1 () 1 1 (2= E= An nm mm = 0,301 gr 1 1 m m A = (191,74 0,301) gr Ketelitian % 10074 , 191301 , 0% 100 = Amm= 0,157 % Kebenaran100 % - 0,157 %=99,843 % 5.Ralat Temperatur Suhu air mula-mula (T1) = 30 0C . 1 0C= 280C 0,5 0C Suhu tembaga (T2) = 280C . 1 0C = 280C 0,5 0C Suhu air setimbang (Ts)= 30 0C . 1 0C= 300C 0,5 0C 6.Ralat kalor jenis logam ) ( ) ( ) ( ) (1 1 1 1 1 1T Ts T Ts T T Ts Ts T Ts T A + A A A = A = (30 30) (0,5 + 0,5) = (0 1)0C ) ( ) ( ) ( ) ( 22 2 2 2 2Ts T Ts T Ts Ts T T Ts T T A + A A A = A = (28 30) (0,5 + 0,5) = (2 1)0C kapasitas kalor jenis logam : 1 12 2log) (T mT N mc cAk amA A + == ) 1 1 ( ) 0 7 , 2 () 1 1 ( )] 399 , 23 69 , 22 ( ) 14036 , 0 44 , 81 [( + kc= |.|

\| + + +7 , 2011) 1 7 , 2 ( ) 1 7 , 2 () 1 1 ( )] 399 , 23 14036 , 0 ( ) 69 , 22 44 , 81 [(kc= ( ) 1 ) 1 7 , 2 ( ) 1 7 , 2 () 1 1 ( )] 53936 , 23 13 , 104 [( kc= ) 7 , 2 7 , 2 (13 , 10453936 , 2311) 1 13 , 104 ( ) 1 13 , 104 (|.|

\| + kc= ) 7 , 2 7 , 2 () 226 , 0 ( ) 13 , 104 ( ) 13 , 104 ( kc= ) 7 , 2 7 , 2 () 533 , 23 13 , 104 () 399 , 23 69 , 22 ( = ) 7 , 2 7 , 2 () 533 , 23 13 , 104 ( ) 399 , 23 69 , 22 ( = ) 7 , 2 7 , 2 (69 , 22399 , 2313 , 104533 , 23) 13 , 104 69 , 22 ( ) 13 , 104 69 , 22 (|.|

\|+ = ) 7 , 2 7 , 2 () 2572 , 1 ( ) 71 , 2362 ( ) 71 , 2362 ( = ) 7 , 2 7 , 2 () 399 , 2970 71 , 2362 ( =|.|

\|+ 7 , 27 , 271 , 2362399 , 2970) 7 , 2 () 71 , 2362 () 7 , 2 () 71 , 2362 ( =) 257 , 2 ( ) 08 , 875 ( ) 08 , 875 ( =) 06 , 1975 08 , 875 ( kal / gr 0 VIII.PEMBAHASAN 1.Pada praktikum ini kita mengukur dua hal yaitu harga air kalorimeter dan kapasitas kalorjenislogam.Hargaairkalorimeterdapatdicaridenganterlebihdahulu menentukankalorjeniskalorimeterdenganmenggunakanprisipazasBlackyaitu apabila dua sistem atau lebih dipertemukan dimana sistem-sistemtersebut memiliki perbedaantemperatur,makajumlahkaloryangdilepaskanolehsistemyangsatu akan sama dengan jumlah kalor yang diterima oleh sistem yang lainnya. Dalam hal ini kalor yang diterima oleh air dan kalorimeter sama dengan kalor yang dilepaskan olehairyangtelahdidihkan.Hargaairkalorimeteryangdidapatdalampercobaan kaliiniadalah kal/ 0Cdanhasilinididapatmelaluiperhitunganrumus NA = 2cck, dimana ck didapat dari rumus : 2 2 2 1 1 1 1T c m T c m T c mk kA = A + A 2.Denganmenggunakanprinsipyangsama,makakapasitaskalorjenislogamjuga dapatditentukan.Kaloryangdilepaskanolehlogamyangtelahdipanaskansama dengankaloryangditerimaolehair.Tapidalamhalinikalorimeterjugaikut menyerapkaloryangdilepaskanolehlogampanas.Makakapasitaskalorjenis logam dapat ditentukan yaitukal / gr 0C dan hasil ini didapat dari perhitungan dengan menggunakan rumus 1 12 21) (T mT N mc cAkA A + = . 3.Bentuklogamtembagayangberukurankecil-kecilmembuatkaloryangdiserap olehlogamtembagasangatcepatsekalihilangkarenaberinteraksidenganudara luar.Selainitutabungkalorimeterpunikutmenyerappanasdarilogamtembaga sehinggakaloryangdilepaskanolehlogamtembagatidakmaksimaldiserapoleh air.Halinimembuatketepatandanketelitiansertaperhitungansangatjauhdari literatur yang ada. Pada literatur kalor jenis logam tembaga adalah 0,09 kal / gr 0C. Padasetiappengukuran,semuanyadilakukan5kali.Inidilakukanagarnilaiyang didapatmendekatinilaikebenaranyangcukupmendekati.Selainitudigunakan metoderalatkeraguanagardapatdiperkirakankisarannilaipengukurandariyang paling rendah sampai paling tinggi.Dalampercobaankaliini,nilai-nilaidatayangdidapatmelaluiperhitungansangat jauhdariliteraturyangada.Setelahditelitiadabeberapafaktoryang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut antara lain : Ketidaktelitian dalam pengambilan data pengamatanKesalahan dalam menggunakan alat pengukuran. Kerusakanpadaalatpengukuranyangdisebabkanusianyayangsudah cukup lama sehingga ketelitiannya menjadi berkurang. Faktordarilingkungandisekitartempatpercobaansepertiangindanlain-lain. IX.KESIMPULAN Faktoryang mempengaruhi besarnya kalor(Q) adalah massa (m) tiap zat atau benda dan kenaikan suhu(T)yang diakibatkan oleh benda bermassam tersebut dan kalor jenis (c) dari benda tersebut. Apabila dua benda yang memiliki suhu berbeda dipertemukan dan diisolasi sempurna dengan lingkungannya, maka benda yang suhunya lebih tinggi akan melepaskan kalor dan benda ynag suhunya lebih rendah akan menerima kalor tersebut. Kalorimetermerupakanalatyangdigunakanuntukmengukursuatuenergikalor. Selainitu,kalorimeterjugadapatdipakaiuntukmengukurkualitaspanasdan kuantitasyangmenyangkutberbagaiprosessepertireaksikimia,perubahanstatus, dan pembentukan larutan / menentukan kapasitas panas dari suatu substansi. Kuantitaaspanasataukalorjenissuatubendadapatditetukandenganmenggunakan kalorimeter berdasarkan hukum kekekalan energi. Harga air kalorimeter yang diperoleh adalahkal / 0C Kapasitas kalor logam uang diperoleh adalahkal / gr 0C X. DAFTAR PUSTAKA Atkins, P.W.1999. Kimia Fisika edisi keempat Jilid 1. Jakarta : Erlangga Giancolli, Douglas C. 2001. Fisika. Jakarta : Erlangga Satriya Wibawa, I Made. 2007. Penuntun Praktikum Fisika Dasar. Bali : Fakultas MIPA Universitas Udayana.Zemansky,MarkWdanRichardHDittman.1986.KalordanTermodinamikaTerbitan Keenam. Bandung : ITB Zemansky, Zears. 1982. Fisika Untuk Universitas. Bandung : Bina Cipta Gabriel, J.F. 2001. Fisika Lingkungan. Jakarta : Hipokrates Amalia,Lily,NurKomarudin,AgusHendra.2004.Fisika1.Bandung:PTRemaja Rosdakarya. Goenawan, J. 2001. Fisika. Jakarta : PT Gramedia Widisarana Indonesia.