Kalori DM

2
Penentuan jumlah kalori diet diabetes disesuaikan dengan status gizi penderita. Penentuan gizi penderita dilaksanakan dengan menghitung berat badan relatif (BBR) dengan rumus : BBR = BB TB - 100 x 100 % (BB = kg; TB = cm) Penggolongan berat badan seseorang : 1. Kurus : BBR < 90 %. 2. Normal/ideal : BBR 90-110 %. 3. Gemuk : BBR > 110 %. 4. Obesitas : BBR > 120 % Obesitas ringan : BBR 120 - 130 %. Obesitas sedang : BBR 130 - 140 %. Obesitas berat : BBR 140 - 200 %. Obesitas morbid : BBR > 200 %. Dalam praktek, sebagai pedoman jumlah kalori yang diperlukan sehari untuk penderita diabetes mellitus yang bekerja biasa adalah : 1. Kurus : BB x 40 - 6 kalori sehari. 2. Normal : BB x 30 kalori sehari. 3. Gemuk : BB x 20 kalori sehari. 4. Obesitas : BB x 10 - 15 kalori sehari. Diet B pada umumnya diberikan kepada penderita diabetes mellitus yang memerlukan diet protein tinggi, misalnya penderita diabetes mellitus yang : 1. Mampu atau mempunyai kebiasaan makan tinggi protein, tetapi memiliki kadar lemak normal.

description

kalori dm

Transcript of Kalori DM

Penentuan jumlah kalori diet diabetes disesuaikan dengan status gizi penderita. Penentuan gizi penderita dilaksanakan dengan menghitung berat badan relatif (BBR) dengan rumus :

BBR= x 100 % (BB = kg; TB = cm)Penggolongan berat badan seseorang :1. Kurus : BBR < 90 %. 2. Normal/ideal : BBR 90-110 %. 3. Gemuk : BBR > 110 %. 4. Obesitas : BBR > 120 %Obesitas ringan : BBR 120 - 130 %. Obesitas sedang: BBR 130 - 140 %. Obesitas berat: BBR 140 - 200 %. Obesitas morbid : BBR > 200 %. Dalam praktek, sebagai pedoman jumlah kalori yang diperlukan sehari untuk penderita diabetes mellitus yang bekerja biasa adalah : 1. Kurus : BB x 40 - 6 kalori sehari. 2. Normal : BB x 30 kalori sehari. 3. Gemuk : BB x 20 kalori sehari. 4. Obesitas : BB x 10 - 15 kalori sehari.

Diet B pada umumnya diberikan kepada penderita diabetes mellitus yang memerlukan diet protein tinggi, misalnya penderita diabetes mellitus yang : 1. Mampu atau mempunyai kebiasaan makan tinggi protein, tetapi memiliki kadar lemak normal. 2. Kurus (BBR < 90 %). 3. Masih muda (dalam masa pertumbuhan). 4. Hamil atau menyusui. 5. Mengalami patah tulang. 6. Menderita hepatitis kronik atau serosis hati. 7. Menderita tuberkulosis paru. 8. Menderita selulitis atau gangrene. 9. Menderita hipertiroid. 10. Mengidap penyakit infeksi cukup lama atau dalam keadaan pasca bedah.