kalor

16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : ............................. Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1 Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan) tatap muka Tiap setelah tatap muka : Tugas terstruktur Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud dan perubahannya. Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : Pertemuan ke 1 1. Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda dan perubahan wujud zat. 2. Menyelidiki faktor – faktor yang dapat mempercepat penguapan. Pertemuan ke 2 3. Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat. 4. Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendidih dan melebur 5. Menerapkan hubungan Q = m c T, Q = m U, Q = m L untuk menyelesaikan masalah sederhana. Pertemuan ke 3 6. Menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi. Karakter siswa yang diharapkan :

Transcript of kalor

Page 1: kalor

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : .............................

Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Alokasi waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan) tatap muka

Tiap setelah tatap muka : Tugas terstrukturStandar Kompetensi : 3. Memahami wujud dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator :

Pertemuan ke 1

1. Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda dan perubahan wujud zat.2. Menyelidiki faktor – faktor yang dapat mempercepat penguapan.

Pertemuan ke 2

3. Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat.4. Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendidih dan melebur5. Menerapkan hubungan Q = m c 𝜟T, Q = m U, Q = m L untuk menyelesaikan masalah

sederhana.

Pertemuan ke 3

6. Menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi.

Karakter siswa yang diharapkan :

Jujur, teliti, disiplin, kerja sama, mandiri, menghargai pendapat orang lain (peduli sosial), menghargai prestasi, rasa ingin tahu, komunikatif, gemar membaca, berpikir kritis, dan tanggung jawab.

I. Tujuan Pembelajaran :

Pertemuan ke 1 A. Siswa dapat mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.B. Siswa dapat mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.C. Siswa dapat mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.D. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.E. Siswa dapat mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan

jenis zatF. Siswa dapat menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa dan

jenis zat dalam soal.

Page 2: kalor

Pertemuan ke 2G. Siswa dapat mengamati suhu air ketika mendidih.H. Siswa dapat menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik

didih. I. Siswa dapat mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan.J. Siswa dapat menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik

lebur.K. Siswa dapat mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.L. Siswa dapat menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan jenis zat

dalam soal.M. Siswa dapat mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-

hari.Pertemuan ke 3N. Siswa dapat membedakan macam-macam perpindahan kalor.O. Siswa dapat mengamati daya hantar kalor air.P. Siswa dapat mengamati perpindahan kalor secara konveksi pada air.Q. Siswa dapat mengamati daya serap radiasi kalor.R. Siswa dapat mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam

kehidupan sehari-hari.

II. Materi Pembelajaran :BAB 5 Kalor

Kalor adalah salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Kalor suatu benda sebanding dengan massa, suhu, dan jenis zat penyusun benda

sehingga diperoleh persamaan: Q = m c Δt.⋅ ⋅ Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu

sebesar 1° C atau 1 K. Menurut Asas Black, jika kita mencampurkan dua zat yang suhunya berbeda, maka

kalor pada zat yang suhunya tinggi akan mengalir pada zat yang suhunya rendah sehingga terjadi keseimbangan energi, sehingga diperoleh persamaan: Qlepas = Qterima.

Kalor uap (U) adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1 kg zat cair pada titik didihnya. Persamaannya: Q = m U.⋅

Titik didih adalah suhu tepat pada saat air mendidih. Kalor lebur (L) adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh setiap satu satuan massa

untuk mengubah wujudnya dari padat menjadi cair. Persamaannya: Q = m L .⋅ Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan

partikel – partikel zat tersebut. Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel

zat tersebut yang disebabkan oleh perbedaan massa jenis zat. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa adanya zat perantara.

III. Metode Pembelajaran : Model:

Page 3: kalor

- Direct Instruction (DI).

- Cooperative Learning.

Metode:

- Diskusi kelompok.

- Eksperimen.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan

Tahap Pembelajaran Nilai Karakter yang

Dikembangkan

1 KEGIATAN AWAL Guru mengecek kehadiran siswa Guru menyampaikan Indikator dan tujuan pembelajaran Guru memberikan motivasi dan apersepsi seperti

- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari?

- Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair?

- Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan?

Prasyarat pengetahuan

- Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi?

- Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor?

- Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan?

Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

Disiplin

Gemar membaca

Tanggung jawab

KEGIATAN INTI a. Eksplorasi

Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok dengan anggota 5 – 6 orang secara heterogen.

Guru membimbing siswa dalam kelompok melakukan percobaan kegiatan 5.1 (hal 129) untuk mendefinisikan kalor dan percobaan kegiatan 5.2 (hal 131) untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suatu

Disiplin

Kerja samaIngin tahu

Page 4: kalor

zat. Dari percobaan, siswa mengamati benda yang dapat

menerima dan melepas kalor dan mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu serta menyelidiki hubungan antara kalor dengan wujud zat.

b. Elaborasi Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan

siswa apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor.

Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor dapat mengubah wujud zat dari hasil percobaan 5.2

Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan massa zat, hubungan kalor dengan kenaikan suhu, hubungan kalor dengan jenis zat, dan menghitung kalor karena perubahan suhu.

Setelah mengamati kegiatan percobaan, masing – masing kelompok bekerja sama menjawab pertanyaan, berdiskusi untuk menarik kesimpulan dan memastikan setiap anggota kelompok memiliki pemahaman yang memadai dari percobaan yang telah dilakukan.

Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

c. Konfirmasi

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Tiap kelompok diberi skor atas penguasaannya terhadap bahan ajar dan kepada kelompok yang meraih prestasi tinggi diberi penghargaan

Berpikir kritisTeliti

Kerja sama

Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu

Kerja sama. Komunikatif, Peduli sosial

Menghargai prestasi

KEGIATAN AKHIR Menyamakan persepsi untuk menarik kesimpulan

bahwa kalor adalah bentuk energi yang secara alamiah berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah ketika kedua benda disentuhkan atau dicampur. Kalor dapat menyebabkan perubahan

Menghargai pendapat orrang lain

Page 5: kalor

suhu dan wujud zat. Banyak kalor yang dibutuhkan untuk meeningkatkan suhu suatu zat sebanding dengan massa zat, kalor jenis zat dan kenaikan suhu zat dan

dirumuskan Q = m c 𝜟T.

Pemberian tugas terstruktur :Mengerjakan Uji Pemahaman hal 136 no 1 sampai 4 dan dikumpulkan di pertemuan selanjutnya.

Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.

Tanggung jawabMandiri

2 KEGIATAN AWAL Guru mengecek kehadiran siswa Guru mengecek tugas terstruktur yang diberikan kepada

siswa pada pertemuan sebelumnya Guru menyampaikan Indikator dan tujuan pembelajaran Guru memberikan motivasi dan apersepsi seperti

- Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es?

- Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya berbeda?

Prasyarat pengetahuan

- Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat?

- Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat?

Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

DisiplinTanggung jawabJujur

Gemar membaca

Tanggung jawab

KEGIATAN INTI a. Eksplorasi Guru memberikan acuan dan ilustrasi berkenaan dengan

bahan yang dipelajari yaitu kalor karena perubahan wujud zat.

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, setiap kelompok beranggota 4 – 5 orang.

Guru memfasilitasi siswa melakukan eksperimen tentang mengamati proses melebur dan membeku dari grafik suhu kalor (kegiatan 5.5 hal 148) dan menyelidiki pengaruh ketidakmurnian zat terhadap titik lebur es (kegiatan 5.6 hal 152).

Ingin tahu

Disiplin

Ingin tahu, kerja sama

Page 6: kalor

b. Elaborasi Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan

perbedaan antara menguap dan mengembun. Guru menyediakan bejana kaca dan larutan alkohol

berkadar rendah secukupnya. Perwakilan kelompok maju ke depan kelas dan

mencelupkan jari tangannya ke dalam bejana yang berisi alkohol. Apa yang dirasakan ketika alkohol menguap?

Siswa yang lain memperhatikan bagaimana alkohol menguap dari tangan dan memberi kesimpulan.

Siswa dalam kelompok mendiskusikan faktor – faktor yang dapat mempercepat penguapan.

Guru menjelaskan cara menentukan banyaknya kalor yang diperlukan zat ketika mendidih.

Guru memberi contoh soal mengenai menghitung kalor yang diperlukan untuk menguapkan air.

Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) dihadapan peserta didik lainnya.

Siswa melakukan eksperimen peleburan dan pembekuan serta pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat pada titik lebur es sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru..

Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan proses melebur dan membeku serta pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Siswa berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

a. Konfirmasi Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta

didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Tiap kelompok diberi skor atas penguasaannya

terhadap bahan ajar dan kepada kelompok yang meraih prestasi tinggi diberi penghargaan.

Ingin tahu

Berpikir kritis

Kerja sama

Percaya diri

Kerja samaBerpikir kritisIngin tahu

Tanggung jawab

KomunikatifMenghargai pendapat orang lain

Menghargai prestasi

Page 7: kalor

KEGIATAN AKHIR Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk

membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan

diskusi hal 157 no 5 - 17.

Guru menginformasikan materi selanjutnya yang akan dibahas yaitu Perpindahan Kalor.

Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.

Peduli sosial

Tanggung jawabMandiri

3 KEGIATAN AWAL Guru mengecek kehadiran siswa Guru mengecek tugas terstruktur yang diberikan kepada

siswa Guru menyampaikan Indikator dan tujuan pembelajaran Guru memberikan Motivasi dan Apersepsi seperti:

- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?

- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna putih?

Prasyarat pengetahuan

- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari?

- Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?

Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan

laboratorium.

DisiplinTanggung jawabJujur

Gemar membaca

Tanggung jawab

KEGIATAN INTI a. Eksplorasi Guru memberikan acuan dan ilustrasi berkenaan

dengan bahan yang dipelajari yaitu tentang Perpindahan Kalor

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, setiap kelompok beranggota 4 – 5 orang.

b. Elaborasi

Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.

Guru memberi instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen mengenai macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).

Siswa melakukan eksperimen membandingkan daya hantar kalor berbagai batang logam (kegiatan 5.7 hal 160), menunjukkan konveksi dalam udara (kegiatan 5.11 hal 164), menunjukkan bahwa permukaan hitam

Ingin tahu

Disiplin

Berpikir kritisKerja samaTanggung jawabPercaya diri

Page 8: kalor

memancarkan radiasi lebih baik daripada permukaan mengilap (kegiatan 5.12 hal 169)

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

c. Konfirmasi

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Tiap kelompok diberi skor atas penguasaannya terhadap bahan ajar dan kepada kelompok yang meraih prestasi tinggi diberi penghargaan

Ingin tahuBerpikir kritis

Kerja sama

Komunikatif Menghargai pendapat orang lain

Ingin tahuBerpikir kritis

Menghargai prestasi

KEGIATAN AKHIR Menyamakan persepsi untuk menarik kesimpulan

bahwa kalor dapat berpindah secara konduksi (hantaran), konveksi (aliran) dan radiasi (pancaran)

Pemberian tugas terstruktur : Mengerjakan Uji Kompetensi Bab 5 halaman 175

nomor 1 – 50 dibuat cara penyelesaiannya. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap

salam.

Peduli sosial

Tanggung jawab

V. Sumber Belajara. Buku : Kanginan, Marthen.2007. IPA Fisika untuk SMP Kelas VII. Cimahi: Erlangga

b. Lembar Kerja Siswa

c. Alat-alat praktikum.

d. Laboratorium

VI. Penilaian Hasil Belajar

Page 9: kalor

Penilaian meliputi :A. Aspek Afektif

Sikap siswa saat proses pembelajaran dan mengerjakan tugas (untuk pengecekan nilai karakter)

No

Nama Perilaku / Nilai Karakter Skor Nilai Ket

Disiplin Tanggung Jawab

Ingin Tahu

Kerja Sama

Berpikir kritis

Percaya Diri

Peduli Sosial

1 Oga P.S.

2 Rohima

3 Weni

4 Ishadi

5 Endah

Rubrik penilaian : Keterangan Skor maksimum = 25 (skor maksimum tergantung dari jumlah perilaku / nilai

karakter yang dihasilkan Contoh, jika nilai karakter yang diamati ada 10, maka skor maksimum = 10 x 5 = 50

Konversi nilai :Skor yang didapat

Skor Maksimumx100=N

Keterangan diisi dengan kriteria :Nilai = 10 – 29. Sangat KurangNilai = 30 – 49. KurangNilai = 50 – 69. CukupNilai = 70 – 89. BaikNilai = 90 – 100. Sangat Baik

B. Aspek Psikomotor Presentasi hasil diskusi

Aspek yang dinilai daalam presentasi

Skor maksimum Skor yang diperoleh

Penyampaian materi 30Menjawab pertanyaan 30Mempertahankan ide 20Penggunaan bahasa 10Kemampuan bertanya 10Jumlah 100

Nilai akhir = jumlah skor yang diperoleh/ jumlah skor maks x 100

Page 10: kalor

C. Aspek Kognitif1. Lampiran soal

Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar!

1. Aliran perpindahan kalor secara alami antara dua benda bergantung pada.....a. Suhu masing – masing bendab. Kandungan energi masing – masing bendac. Tekanan masing – masing bendad. Wujud benda (padat, cair, atau gas)

2. Satuan kalor di dalam Sistem Internasional (SI) adalah.......a. Kalorib. Kilokaloric. Jouled. kWh

3. Energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat bergantung pada faktor – faktor di bawah ini, kecuali......a. Massa zatb. Jenis zatc. Tekanan udara luard. Kenaikan suhu

4. Faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diterima benda untuk mengubah suhunya adalah......a. Massa dan suhu zatb. Massa dan jumlah zatc. Jenis dan volume zatd. Suhu dan volume zat

5. Massa air 1,5 kg dipanaskan dari suhu 30° C sampai 80° C. Jika kalor jenis air 1 kkal/kg° C , kalor yang diperlukan untuk memanaskan air tsb adalah........a. 45 kkalb. 75 kkalc. 120 kkald. 165 kkal

6. Sepotong besi mempunyai massa 0,2 kg dan kalor jenis 0,11 kkal/kg° C. Jika suhunya turun dari 75° C menjadi 25° C maka banyak kalor yang dilepaskan .......a. 0,22 kkalb. 0,55 kkalc. 1,10 kkald. 1,65 kkal

7. 21 000 joule kalor diberikan ke dalam 5 kg air dengan kalor jenis 4200 J/kg° C. Kalor ini menaikkan suhu air sebesar............a. 1 ° Cb. 5° Cc. 10° C

Page 11: kalor

d. 25° C8. Untuk menaikkan suhu air laut 1 ° Cdiperlukan kalor 3900 joule. Jika kalor jenis air laut

3,9 x 103 J/kg° C maka massa air laut adalah............a. 100 kgb. 10 kgc. 1 kg d. 0,1 kg

9. Udara kering sangat mudah mengisap uap air. Oleh karena itu, dengan mengalirkan udara kering di atas permukaan zat cair yang menguap maka proses penguapan ..........a. Tidak terjadib. Dipercepatc. Diperlambatd. Terlambat

10. Salah satu cara mempercepat terjadinya penguapan adalah.........a. Memperkecil bidang penguapanb. Memperkecil kristal larutanc. Menaikkan suhud. Menambah tekanan di atas permukaan

(Jawaban adalah pilihan yang dicetak miring dan bewarna merah)

Mengetahui,

Kepala SMP/MTs ……………

(__________________________)

NIP/NIK :

…..,…………………… 20 …….

Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(_______________________)

NIP/NIK :