KALIMAT EFEKTIF

MATERI BAHASA INDONESIA

PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIFKalimat efektif adalah kalimat yang

dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga pendengar atau pembaca dapat memahami pikiran tersebut seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicara.

CIRI – CIRI KALIMAT EFEKTIF KESATUAN

Kesatuan adalah terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat. Penutur tidak boleh menggabungkan dua kesatuan ide pokok ke dalam sebuah kalimat.

KEPADUANKepaduan adalah adanya hubungan yang padu antara unsur unsur pembentuk kalimat yang membentuk pola S-P-O-pel. Ket. Dalam kalimat

KESEJAJARANKesejajaran adalah terdapatnya unsur unsur yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kaata dan frasa yang dipakai dalam kalimat.

PEMFOKUSANPemfokusan adalah perlakuan menonjolkan terhadap suatu bagian kalimat sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat secara keseluruhan. Cara yang dipakai untuk memfokuskan kata kata tertentu adalah :

Meletakkan kata yang ditonjolkan di awal kalimat Melakukan pengulangan kata ( repetisi ) Mengontraskan kata kunci Dengan menggunakan partikel penegas

PENGHEMATANPenghematan adalah menghindari pemakaian kata kata yang tidak perlu. Hemat tidak berarti harus menghilangkan kata yang dapat memperjelas arti kalimat. Dengan hemat suatu kalimat diharapkan dapat menjadi kalimat yang padat berisi.

CONTOH CONTOH KALIMAT EFEKTIF

A. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami. Seperti contoh :

Mereka mengambil botol bir dari dapur yang menurut pemeriksaan laboratorium berisi cairan racun.

Untuk kalimat di atas apabila yang berisi racun tersebut adalah dapur maka kalimat tersebut sudah benar. Akan tetapi apabila yang berisi racun adalah botol bir, maka letak keteranganya perlu diubah. Kalimat yang lebih baik adalah sebagai berikut :

Dari dalam dalam dapur mereka mengambil botol bir yang menurut pemeriksaan laboratorium berisi cairan racun.

B. Kalimat yang efektif adalah kalimat yang memenuhi ketentuan tata bahasa dan tidak menimbulkan tafsiran ganda. Contoh kalimat yang menampilkan tafsiran ganda ialah :

Tahun ini SPP mahasiswa baru dinaikan

Kata baru diatas bisa ditafsirkan menerangkan 2 kata yaitu kata mahasiswa atau kata dinaikan. Agar menjadi kalimat yang baik perbaikan terhadap kalimat diatas adala:

Tahun ini SPP mahasiswa – baru dinaikan

( kata baru yang merajuk pada kata mahasiswa)

SPP mahasiswa tahun ini baru dinaikan

( kata baru yang merajuk pada kata dinaikan)

C. Pemilihan kata, pembentukan kata atau pembuatan kalimat yang tidak cermat dapat mengakibatkan nalar yang terkandung dalam kalimat terganggu. Contohnya adalah :

Tugas kemanusiaan dalam suatu jabatan adalah untuk mengelola sejumlah manusia memerlukan keprihatinan serta dedikasi yang tangguh.

Koreksi dari kalimat di atas adalah :

Tugas kemanusiaan dalam suatu jabatan, yakni pengolahan sejumlah manusia, memerlukan keprihatinan serta dedikasi yang tinggi.

Tugas mengelola sejumlah manusia, yang merupakan tugas kemanusiaan dalam suatu jabatan, memerlukan keprihatinan serta dedikasi yang tinggi

D.Hal yang perlu juga kita perhatikan dalam pembuatan kalimat adalah kesejajaran satuan. Contoh :

Kegiatanya meliputi pembelian buku, membuat katalog dan mengatur peminjaman buku.

Kalimat di atas terdengar kurang enak didengar karena tidak adanya kesejajaran kalimat. Perbaikan yang tepat adalah :

Kegiatanya meliputi pembelian buku,pembuatan katalog dan pengaturan peminjaman buku.

atau

Kegiatanya meliputi membeli buku, membuat katalog dan mengatur meminjam buku.

E. Berikut ini adalah contoh kalimat yang tidak tepat dalam hal kesejajaran makna :

Adik memetiki setangkai bunga.

Kalimat di atas tidak memiliki kesejajaran makna predikat dan objek. Kata memetiki seharusnya memiliki makna berulang sedangkan pada kalimat di atas setelah kata memetiki terdapat kata setangkai yang bermakna tunggal. Perbaikan yang tepat adalah:

Adik memetik setangkai bunga

atau

Adik memetiki bunga.

F. Berikut ini adalah contoh kalimat yang tidak efektif apabila dilihat dari segi penalaran:

Dalam lomba itu, sugiyono dari jawa tengah keluar sebagai juara pertama. Juara kedua diduduki widha dari DKI.

Sepintas kalimat di atas tidak terasa aneh, akan tetapi apabila kita nalar lebih dalam maka kalimat di atas akan bermakna orang yang mendapat juara kedua di lomba tersebut diduduki oleh orang lain yang bernama widha. Agar kalimat di atas menjadi lebih baik maka kalimat kedua diatas dapat diganti dengan kalimat :

Juara kedua adalah widha dari DKI Tempat kedua didududki oleh widha dari DKI dsb

CONTOH CONTOH LAIN KALIMAT TIDAK EFEKTIF DAN PERBAIKANYA

Semua peserta daripada seminar tersebut sudah pada hadir

Kami menghaturkan terima kasih atas kehadiranya Mengenai masalah ketuna karya perlu segera

diselesaikan dengan tuntas Pertandingan itu akan berlangsung antara regu A

melawan regu B

Perbaikanya : Semua peserta seminar tersebut sudah hadir Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara Masalah ketunakaryaan perlu segera diselesaikan

dengan tuntas Pertandingan itu akan berlangsung antara regu A dan

regu B.