Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

27
KALENDER PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SULAWESI BARAT TAHUN 2017 No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan Fokus Pengawasan Pengawasan Keterangan Hulu/ Ide/ Pemikira n Tengah/ Aktualisasi Ide Hilir/ Pelaksanaan 1. Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU Kabupaten a. KPU Kab menyusun Daftar Pemilih berdasar DP4 dan mengabaikan Daftar Pemilih pada Pemilu terakhir; b. KPU Kab menyusun Daftar Pemilih dengan mengabaikan maksimal jumlah Pemilih 800 orang tiap TPS; c. KPU Kab menyusun Daftar Pemilih dengan tidak memperhatikan aspek kemudahan Pemilih, aspek geografis wilayah Pemilih serta aspek jarak dan waktu tempuh a. Memastikan KPU Kab menyusun Daftar Pemilih berdasar DP4 dan memperhatikan Daftar Pemilih pada Pemilu terakhir; b. Memastikan KPU Kab menyusun Daftar Pemilih dengan memperhatikan jumlah Pemilih 800 orang tiap TPS; c. Memastikan KPU Kab menyusun Daftar Pemilih dengan memperhatikan aspek kemudahan Pemilih, aspek geografis wilayah Pemilih serta aspek jarak dan waktu tempuh Pemilih ke TPS; a. Pembuatan alat kerja/instrume n pengawasan sub tahapan Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU Kabupaten; b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU Kabupaten; c. Supervisi alat kerja/instrume n pengawasan. a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/peringatan dini kepada KPU agar menginstruksikan kepada KPU Kab terkait dengan ketaatan dan kepatuhan terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU Kabupaten serta memberikan akses data dan informasi kepada Bawaslu dan Panwaskab untuk melakukan pengawasan; b. Pengawasan Melekat atas pelaksanaan Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU a. Dalam hal ditemukan adanya hal-hal yang tidak sesuai dengan syarat dan tata cara penyusunan Daftar Pemilih, maka Panwaskab merekomendasikan saran/perbaikan kepada KPU Kab; b. Dalam hal hasil analisis ditemukan adanya Pemilih yang tidak lagi memenuhi syarat berdasarkan data Pemilih pada Pemilihan terakhir, maka Panwaskab merekomendasikan pencoretan yang bersangkutan pada sub tahapan Coklit kepada KPU 1

Transcript of Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

Page 1: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

KALENDER PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIHPEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SULAWESI BARAT TAHUN 2017

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

Pelaksanaan1. Penyusunan Daftar

Pemilih oleh KPU Kabupaten

a. KPU Kab menyusun Daftar Pemilih berdasar DP4 dan mengabaikan Daftar Pemilih pada Pemilu terakhir;

b. KPU Kab menyusun Daftar Pemilih dengan mengabaikan maksimal jumlah Pemilih 800 orang tiap TPS;

c. KPU Kab menyusun Daftar Pemilih dengan tidak memperhatikan aspek kemudahan Pemilih, aspek geografis wilayah Pemilih serta aspek jarak dan waktu tempuh Pemilih ke TPS;

d. KPU Kab menyusun Daftar Pemilih dengan menggabungkan Pemilih antar desa/kelurahan atau sebutan lain;

e. KPU Kab menyusun Daftar Pemilih dengan tidak memetakan Pemilih dalam TPS 0 ke TPS-TPS yang ada dan tidak melibatkan PPK dan PPS;

a. Memastikan KPU Kab menyusun Daftar Pemilih berdasar DP4 dan memperhatikan Daftar Pemilih pada Pemilu terakhir;

b. Memastikan KPU Kab menyusun Daftar Pemilih dengan memperhatikan jumlah Pemilih 800 orang tiap TPS;

c. Memastikan KPU Kab menyusun Daftar Pemilih dengan memperhatikan aspek kemudahan Pemilih, aspek geografis wilayah Pemilih serta aspek jarak dan waktu tempuh Pemilih ke TPS;

d. Memastikan KPU Kab menyusun Daftar Pemilih dengan tidak menggabungkan Pemilih antar desa/kelurahan atau sebutan lain;

e. Memastikan KPU Kab menyusun Daftar Pemilih dengan memetakan Pemilih dalam TPS 0 ke TPS-TPS yang ada dengan melibatkan PPK/PPS;

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU Kabupaten;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU Kabupaten;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/peringatan dini kepada KPU agar menginstruksikan kepada KPU Kab terkait dengan ketaatan dan kepatuhan terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU Kabupaten serta memberikan akses data dan informasi kepada Bawaslu dan Panwaskab untuk melakukan pengawasan;

b. Pengawasan Melekat atas pelaksanaan Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU Kabupaten untuk memastikan KPU Kab melakukan penyusunan sesuai dengan tata cara yang diatur;

c. Pengawasan Literatur dengan substansi pada analisis akurasi dan validitas serta keterpenuhan aspek data dan informasi Pemilih dalam Daftar Pemilih.

a. Dalam hal ditemukan adanya hal-hal yang tidak sesuai dengan syarat dan tata cara penyusunan Daftar Pemilih, maka Panwaskab merekomendasikan saran/perbaikan kepada KPU Kab;

b. Dalam hal hasil analisis ditemukan adanya Pemilih yang tidak lagi memenuhi syarat berdasarkan data Pemilih pada Pemilihan terakhir, maka Panwaskab merekomendasikan pencoretan yang bersangkutan pada sub tahapan Coklit kepada KPU Kab;

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

1

Page 2: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

Pelaksanaanf. KPU tidak membuka

akses data dan informasi kepada Pengawas Pemilu.

f. Memastikan KPU membuka akses data dan informasi kepada Pengawas Pemilu.

2. Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih

a. PPDP yang diangkat tidak mengetahui baca, tulis, dan hitung;

b. PPS tidak memberikan Bimtek kepada PPDP sehingga tidak mengetahui tata cara Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih;

c. PPDP tidak turun ke lapangan namun hanya update data berdasar data RT/RW setempat;

d. PPDP tidak memberikan tanda bukti terdaftar kepada Pemilih (Form Model AA.1-KWK);

e. PPDP tidak menempelkan stiker Coklit di rumah Pemilih yang telah didaftar (Form Model AA.2-KWK);

f. PPDP tidak mencoret Pemilih yang tidak lagi memenuhi syarat;

g. PPDP tidak mencatat Pemilih yang telah memenuhi syarat namun belum terdaftar.

a. Memastikan PPDP yang diangkat mengetahui baca, tulis, dan hitung;

b. Memastikan PPS memberikan Bimtek kepada PPDP sehingga PPDP mengetahui tata cara Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih;

c. Memastikan PPDP turun ke lapangan dan tidak hanya update data berdasar data RT/RW setempat;

d. Memastikan PPDP memberikan tanda bukti terdaftar kepada Pemilih (Form Model AA.1-KWK);

e. Memastikan PPDP menempelkan stiker Coklit di rumah Pemilih yang telah didaftar (Form Model AA.2-KWK).

f. Memastikan PPDP mencoret Pemilih yang tidak lagi memenuhi syarat;

g. Memastikan PPDP mencatat Pemilih yang telah memenuhi syarat namun belum terdaftar.

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih.

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/peringatan dini kepada KPU terkait dengan ketaatan dan kepatuhan terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih; dan

b. Pengawasan Melekat dengan substansi pengawasan pada aspek ketatatan dan kepatuhan PPDP dalam melaksanakan Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih.

c. Pengawasan Audit dengan cara uji petik 50% jumlah TPS tiap desa/kel untuk mendapatkan hasil pemutakhiran yang telah dilakukan oleh PPDP.

a. Dalam hal ditemukan kesaahan pada data Pemilih, PPDP melakukan perbaikan;

b. PPDP mencoret Pemilih tidak memenuhi syarat, yaitu:- Telah meninggal

dunia;- Pindah domisili;- TNI/Polri- Belum 17 tahun/

belum menikah pada hari H;

- Telah dipastikan tidak ada keberadaannya;

- Terganggu jiwa/ ingatannya;

- Telah dicabut hak pilihnya; dan

- Bukan penduduk daerah Pemilihan.

c. Dalam hal ditemukan Pemilih penyandang cacat, PPDP mencatat jenis diabilitas.

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A Pengawasan.

3. Rekapitulasi Daftar a. PPS tidak menyusun a. Memastikan PPS a. Pembuatan alat a. Pengawasan Layar a. Sebelum menghadiri 2

Page 3: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

PelaksanaanPemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Desa/Kel

Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran berdasarkan Coklit PPDP;

b. PPS tidak menyusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran menggunakan Formulir Model A1.1-KWK;

c. PPS tidak melakukan Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran;

d. PPS tidak mengundang PPL dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran;

e. PPS tidak menindaklanjuti masukan yang dapat disertai dengan data autentik dan bukti tertulis;

f. PPS tidak menyampaikan salinan Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (Formulir Model A1.1-KWK) kepada PPL dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

menyusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran berdasarkan Coklit PPDP;

b. Memastikan PPS menyusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran menggunakan Formulir Model A1.1-KWK;

c. Memastikan PPS melakukan Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran;

d. Memastikan PPS mengundang PPL dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran;

e. Memastikan PPS menindaklanjuti masukan yang dapat disertai dengan data autentik dan bukti tertulis;

f. Memastikan PPS menyampaikan salinan Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (Formulir Model A1.1-KWK) kepada PPL dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Desa/Kel;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Desa/Kel;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

dengan substansi saran/himbauan/ peringatan dini kepada KPU agar dapat menginstruksikan kepada PPS melalui KPU Kab dan PPK terkait dengan ketaatan dan kepatuhan PPS terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Desa/Kel;

b. Pengawasan Melekat dengan substansi ketaatan dan kepatuhan PPS dalam proses Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Desa/Kel;

c. Pengawasan Literatur dengan substansi pengawasan pada aspek Hasil Pemutakhiran yang dilakukan oleh PPDP dengan Hasil Pengawasan PPL.

Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Desa/Kel, PPL harus memiliki Hasil Pengawasan berdasarkan uji petik 50% jumlah TPS tiap desa/kel dan telah melakukan rekapitulasi serta analisa terhadap hasil pengawasan tersebut;

b. Terhadap hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Desa/Kel oleh PPS ditemukan ketidaksesuaian dengan Hasil Pengawasan, PPL harus menyampaikan keberatan disertai dengan bukti yang ada;

c. Dalam hal belum terbentuk PPL pada saat Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Desa/Kel, Panwaskab dapat membuat kelompok kerja dengan melibatkan pemantau dan/atau kampus untuk mengawasi pelaksanaan sub tahapan ini.

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A

3

Page 4: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

Pelaksanaanpengawasan.

4. Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Kecamatan

a. PPK tidak melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran sesuai waktu tahapan;

b. PPK tidak mengundang Panwascam dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran;

c. PPK tidak memberikan kesempatan dan tidak menindaklanjuti masukan yang dapat disertai dengan data autentik dan bukti tertulis;

d. PPK tidak menyusun Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran menggunakan Formulir Model A1.2-KWK;

e. PPK tidak menyampaikan salinan Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (Formulir Model A1.2-KWK) kepada Panwascam dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

a. Memastikan PPK melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran sesuai waktu tahapan;

b. Memastikan PPK mengundang Panwascam dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran;

c. Memastikan PPK memberikan kesempatan dan menindaklanjuti masukan yang dapat disertai dengan data autentik dan bukti tertulis;

d. Memastikan PPK menyusun Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran menggunakan Formulir Model A1.2-KWK;

e. Memastikan PPK menyampaikan salinan Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (Formulir Model A1.2-KWK) kepada Panwascam dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Kecamatan;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Kecamatan;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/ peringatan dini kepada KPU agar dapat menginstruksikan kepada PPK melalui KPU Kab terkait dengan ketaatan dan kepatuhan PPK terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Kecamatan;

b. Pengawasan Melekat dengan substansi ketaatan dan kepatuhan PPK dalam proses Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran;

c. Pengawasan Literatur dengan substansi pengawasan pada aspek kesesuaian antara Hasil Rekapitulasi di Tingkat Desa/Kel dengan Rekapitulasi di Tingkat Kecamatan.

a. Sebelum menghadiri Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Kecamatan, Panwascam harus memiliki Formulir Model A1.1-KWK setiap Desa/Kel dan telah melakukan rekapitulasi terhadap data tersebut;

b. Terhadap hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Kecamatan oleh PPK ditemukan ketidaksesuaian dengan Hasil Rekapitulasi Panwascam, maka Panwascam harus menyampaikan keberatan disertai dengan bukti yang ada;

c. Dalam hal belum terbentuk Panwascam pada saat Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Kecamatan, Panwaskab dapat membuat kelompok kerja dengan melibatkan pemantau dan/atau kampus untuk mengawasi pelaksanaan sub tahapan ini.

Aktifitas pengawasan 4

Page 5: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

Pelaksanaanmenggunakan Form A pengawasan.

5. Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran/ Penetapan DPS di Kabupaten

a. KPU Kab tidak melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran/ Penetapan DPS sesuai waktu tahapan;

b. KPU Kab tidak mengundang Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran/ Penetapan DPS;

c. KPU Kab tidak memberikan kesempatan dan tidak menindaklanjuti masukan yang dapat disertai dengan data autentik dan bukti tertulis;

d. KPU Kab tidak menyusun Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran/ Penetapan DPS menggunakan Formulir Model A1.3-KWK;

e. KPU Kab tidak menyampaikan salinan Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (Formulir Model A1.3-KWK) kepada

a. Memastikan KPU Kab melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran/ Penetapan DPS sesuai waktu tahapan;

b. Memastikan KPU Kab mengundang Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran/ Penetapan DPS;

c. Memastikan KPU Kab memberikan kesempatan dan menindaklanjuti masukan yang dapat disertai dengan data autentik dan bukti tertulis;

d. Memastikan KPU Kab menyusun Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran/ Penetapan DPS menggunakan Formulir Model A1.3-KWK;

e. Memastikan KPU Kab menyampaikan salinan Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (Formulir Model A1.3-KWK) kepada

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran/ Penetapan DPS di Kabupaten;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran/ Penetapan DPS di Kabupaten;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/ peringatan dini kepada KPU agar dapat menginstruksikan kepada KPU Kab terkait dengan ketaatan dan kepatuhan KPU Kab terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran/ Penetapan DPS di Tingkat Kabupaten;

b. Pengawasan Melekat dengan substansi ketaatan dan kepatuhan KPU Kab dalam proses Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran/ Penetapan DPS;

c. Pengawasan Literatur dengan substansi pengawasan pada aspek kesesuaian antara Hasil Rekapitulasi di Tingkat Kecamatan dengan Rekapitulasi di Tingkat Kabupaten;

d. Pengawasan Investigasi dengan melakukan penelitian terhadap kelengkapan

a. Sebelum menghadiri Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran/ Penetapan DPS di Tingkat Kabupaten, Panwaskab harus memiliki Formulir Model A1.2-KWK setiap Kecamatan dan telah melakukan rekapitulasi terhadap data tersebut;

b. Terhadap hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran/ Penetapan DPS di Tingkat Kabupaten oleh KPU Kab ditemukan ketidaksesuaian dengan Hasil Rekapitulasi Panwaskab, maka Panwaskab harus menyampaikan keberatan disertai dengan bukti yang ada;

c. Dalam hal rekomendasi/masukan yang disampaikan kepada KPU Kab tidak ditindaklanjuti maka Panwaskab menindaklanjuti sesuai dengan tata cara penanganan dan penindakan pelanggaran.

Aktifitas pengawasan 5

Page 6: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

PelaksanaanPanwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon;

f. KPU Kab tidak menyerahkan softcopy by name by addres DPS kepada Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon;

f. Memastikan KPU Kab tidak menyerahkan softcopy by name by addres DPS kepada Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

jenis informasi data Pemilih dan kemungkinan Pemilih ganda dalam DPS.

menggunakan Form A pengawasan.

6. Rekapitulasi DPS di Provinsi

a. KPU Prov tidak melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPS sesuai waktu tahapan;

b. KPU Prov tidak mengundang Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Terbuka Rekapitulasi DPS;

c. KPU Prov tidak memberikan kesempatan dan tidak menindaklanjuti masukan yang dapat disertai data autentik dan bukti tertulis;

d. KPU Prov tidak menyusun Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara menggunakan Formulir Model A1.4-KWK;

e. KPU Prov tidak menyampaikan salinan Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (Formulir Model A1.4-

a. Memastikan KPU Prov melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPS sesuai waktu tahapan;

b. Memastikan KPU Prov mengundang Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Terbuka Rekapitulasi DPS;

c. Memastikan KPU Prov memberikan kesempatan dan menindaklanjuti masukan yang dapat disertai data autentik dan bukti tertulis;

d. Memastikan KPU Prov menyusun Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara menggunakan Formulir Model A1.4-KWK;

e. Memastikan KPU Prov menyampaikan salinan Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (Formulir Model A1.4-

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPS di Provinsi;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPS di Provinsi.

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/ peringatan dini kepada KPU terkait dengan ketaatan dan kepatuhan terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Rekapituasi DPS di Tingkat Provinsi;

b. Pengawasan Melekat dengan substansi ketaatan dan kepatuhan KPU dalam proses Rekapitulasi DPS;

c. Pengawasan Literatur dengan substansi pengawasan pada aspek kesesuaian antara Hasil Rekapitulasi di Tingkat Kabupaten dengan Rekapitulasi di Prov.

d. Pengawasan Investigasi dengan melakukan penelitian terhadap kelengkapan jenis informasi data

a. Sebelum menghadiri Rekapitulasi DPS di Tingkat Provinsi, Bawaslu Prov harus memiliki Formulir Model A1.3-KWK setiap Kabupaten dan telah melakukan rekapitulasi terhadap data tersebut;

b. Terhadap hasil Rekapitulasi DPS di Tingkat Provinsi oleh KPU Prov ditemukan ketidaksesuaian dengan Hasil Rekapitulasi Bawaslu Prov, maka Bawaslu Prov harus menyampaikan keberatan disertai dengan bukti yang ada;

c. Dalam hal rekomendasi/masukan yang disampaikan kepada KPU Prov tidak ditindaklanjuti maka Bawaslu Prov menindaklanjuti sesuai dengan tata cara penanganan dan penindakan

6

Page 7: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

PelaksanaanKWK) kepada Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon;

f. KPU Prov tidak menyerahkan softcopy by name by addres DPS kepada Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

KWK) kepada Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon;

f. Memastikan KPU Prov tidak menyerahkan softcopy by name by addres DPS kepada Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

Pemilih dan kemungkinan Pemilih ganda dalam DPS.

pelanggaran.Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

7. Pengumuman dan Tanggapan DPS

a. PPS tidak mengumumkan DPS sesuai waktu tahapan;

b. PPS mengumumkan hanya sebagian dari TPS yang ada dalam wilayah desa/kel;

c. PPS tidak mengumumkan DPS pada tempat-tempat yang mudah dijangkau;

d. PPS tidak menindaklanjuti masukan/tanggapan/ usulan perbaikan yang disampaikan;

e. PPS tidak mengisi formulir tanggapan/masukan menggunakan Form Model A2-KWK;

f. PPS tidak memberikan tanda bukti telah diterima usulan perbaikan identitas dan/atau telah terdaftar sebagai

a. Memastikan PPS mengumumkan DPS sesuai waktu tahapan;

b. Memastikan PPS mengumumkan seluruh TPS yang ada dalam wilayah desa/kel;

c. Memastikan PPS mengumumkan DPS pada tempat-tempat yang mudah dijangkau;

d. Memastikan PPS menindaklanjuti masukan/tanggapan/ usulan perbaikan yang disampaikan;

e. Memastikan PPS mengisi formulir tanggapan/masukan menggunakan Form Model A2-KWK;

f. Memastikan PPS memberikan tanda bukti telah diterima usulan perbaikan identitas dan/atau telah terdaftar sebagai

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Pengumuman dan Tanggapan DPS;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Pengumuman dan Tanggapan DPS;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/ peringatan dini agar KPU Prov dapat menginstruksikan kepada PPS melalui KPU Kab dan PPK terkait dengan ketaatan dan kepatuhan PPS terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Pengumuman dan Tanggapan DPS;

b. Pengawasan Melekat dengan substansi ketaatan dan kepatuhan PPS dalam menerima dan manindaklanjuti masukan/tanggapan/ usulan perbaikan yang disampaikan;

c. Pengawasan Audit dengan cara melakukan penelusuran ke tempat-tempat dimana PPS mengumumkan DPS.

a. Dalam hal PPS tidak mengumumkan DPS, Panwascam/PPL memberikan rekomendasi administrasif kepada PPS agar segera mengumumkan DPS paling lama 1x24 jam;

b. Dalam hal PPS tidak menindaklanjuti masukan/tanggapan/ usulan perbaikan, maka Panwascam/PPL menindaklanjuti sesuai dengan tata cara penanganan dan penindakan pelanggaran.

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

7

Page 8: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

PelaksanaanPemilih. Pemilih.

8. Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) di Tingkat Desa/Kel

a. PPS tidak menyusun DPSHP sesuai waktu tahapan;

b. PPS tidak menyusun DPSHP menggunakan Formulir Model A3.1-KWK;

c. PPS tidak melakukan Pleno Rekapitulasi DPSHP;

d. PPS tidak mengundang PPL dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Rekapitulasi DPSHP;

e. PPS tidak menyampaikan salinan Rekapitulasi DPSHP (Formulir Model A3.1-KWK) kepada PPL dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

a. Memastikan PPS menyusun DPSHP sesuai waktu tahapan;

b. Memastikan PPS menyusun DPSHP menggunakan Formulir Model A3.1-KWK;

c. Memastikan PPS melakukan Pleno Rekapitulasi DPSHP;

d. Memastikan PPS mengundang PPL dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Rekapitulasi DPSHP;

e. Memastikan PPS menyampaikan salinan Rekapitulasi DPSHP (Formulir Model A3.1-KWK) kepada PPL dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) di Tingkat Desa/Kel;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) di Tingkat Desa/Kel;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/ peringatan dini kepada KPU agar dapat menginstruksikan kepada PPS melalui KPU Kab dan PPK terkait dengan ketaatan dan kepatuhan PPS terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) di Tingkat Desa/Kel;

b. Pengawasan Melekat dengan substansi ketaatan dan kepatuhan PPS dalam proses Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) di Tingkat Desa/Kel;

c. Pengawasan Literatur dengan substansi pengawasan pada aspek Hasil Perbaikan DPS yang dilakukan oleh PPS dengan Hasil Pengawasan PPL.

a. Sebelum menghadiri Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) di Tingkat Desa/Kel, PPL harus memiliki Hasil Pengawasan berdasarkan laporan/ temuan dan telah melakukan rekapitulasi serta analisa hasil pengawasan tersebut;

b. Terhadap hasil Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) oleh PPS ditemukan ketidaksesuaian dengan Hasil Pengawasan, PPL harus menyampaikan keberatan disertai dengan bukti yang ada;

c. Dalam hal belum terbentuk PPL pada saat Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Desa/Kel, Panwaskab dapat membuat kelompok kerja dengan melibatkan pemantau dan/atau kampus untuk mengawasi pelaksanaan sub tahapan ini.

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

9. Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan

a. PPK tidak menyusun DPSHP sesuai waktu

a. Memastikan PPK menyusun DPSHP

a. Pembuatan alat kerja/instrumen

a. Pengawasan Layar dengan substansi

a. Sebelum menghadiri Rekapitulasi DPS Hasil

8

Page 9: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

Pelaksanaan(DPSHP) di Tingkat Kecamatan

tahapan;b. PPK tidak menyusun

DPSHP menggunakan Formulir Model A3.2-KWK;

c. PPK tidak melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP;

d. PPK tidak mengundang Panwascam dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP;

e. PPK tidak menyampaikan salinan Rekapitulasi DPSHP (Formulir Model A3.2-KWK) kepada Panwascam dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

sesuai waktu tahapan;b. Memastikan PPK

menyusun DPSHP menggunakan Formulir Model A3.2-KWK;

c. Memastikan PPK melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP;

d. Memastikan PPK mengundang Panwascam dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP;

e. Memastikan PPK menyampaikan salinan Rekapitulasi DPSHP (Formulir Model A3.2-KWK) kepada Panwascam dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) di Tingkat Kecamatan;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) di Tingkat Kecamatan;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

saran/himbauan/ peringatan dini kepada KPU agar dapat menginstruksikan kepada PPK melalui KPU Kab terkait dengan ketaatan dan kepatuhan PPK terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) di Tingkat Kecamatan;

b. Pengawasan Melekat dengan substansi ketaatan dan kepatuhan PPK dalam proses Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) di Kec;

c. Pengawasan Literatur dengan substansi pengawasan pada aspek kesesuaian antara Hasil Rekapitulasi di Tingkat Desa/Kel dengan Rekapitulasi di Tingkat Kecamatan.

Perbaikan (DPSHP) di Tingkat Kecamatan, Panwascam harus memiliki Formulir Model A3.1-KWK setiap Desa/Kel dan telah melakukan rekapitulasi serta analisa terhadap hasil pengawasan tersebut;

b. Terhadap hasil Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) oleh PPK ditemukan ketidaksesuaian dengan Hasil Pengawasan, Panwascam harus menyampaikan keberatan disertai dengan bukti yang ada;

c. Dalam hal belum terbentuk Panwascam pada saat Rekapituasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Tingkat Kecamatan, Panwaskab dapat membuat kelompok kerja dengan melibatkan pemantau dan/atau kampus untuk mengawasi pelaksanaan sub tahapan ini.

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

10. Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP)/Penetapan

a. KPU Kab tidak menyusun DPSHP/ Penetapan DPT sesuai

a. Memastikan KPU Kab menyusun DPSHP/ Penetapan DPT sesuai

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/

a. Sebelum menghadiri Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan

9

Page 10: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

PelaksanaanDPT di Tingkat Kabupaten

waktu tahapan;b. KPU Kab tidak

menyusun DPSHP/ Penetapan DPT menggunakan Formulir Model A3.3-KWK;

c. KPU Kab tidak melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP/ Penetapan DPT;

d. KPU Kab tidak mengundang Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP/ Penetapan DPT;

e. KPU Kab tidak menyampaikan salinan Rekapitulasi DPSHP/ Penetapan DPT (Formulir Model A3.3-KWK) kepada Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon;

f. KPU Kab tidak menyerahkan softcopy by name by addres DPT kepada Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

waktu tahapan;b. Memastikan KPU Kab

menyusun DPSHP/ Penetapan DPT menggunakan Formulir Model A3.3-KWK;

c. Memastikan KPU Kab melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP/ Penetapan DPT;

d. Memastikan KPU Kab mengundang Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP/ Penetapan DPT;

e. Memastikan KPU Kab menyampaikan salinan Rekapitulasi DPSHP/ Penetapan DPT (Formulir Model A3.3-KWK) kepada Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon;

f. Memastikan KPU Kab tidak menyerahkan softcopy by name by addres DPT kepada Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

tahapan Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP)/ Penetapan DPT di Tingkat Kabupaten;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP)/ Penetapan DPT di Tingkat Kabupaten;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

peringatan dini kepada KPU agar dapat menginstruksikan kepada KPU Kab terkait dengan ketaatan dan kepatuhan KPU Kab terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP)/Penetapan DPT di Tingkat Kabupaten;

b. Pengawasan Melekat dengan substansi ketaatan dan kepatuhan KPU Kab dalam proses Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP)/Penetapan DPT di Tingkat Kabupaten;

c. Pengawasan Literatur dengan substansi pengawasan pada aspek kesesuaian antara Hasil Rekapitulasi di Tingkat Kecamatan dengan Rekapitulasi di Tingkat Kabupaten;

d. Pengawasan Investigasi dengan melakukan penelitian terhadap kelengkapan jenis informasi data Pemilih dan kemungkinan masih adanya Pemilih ganda dalam DPT.

(DPSHP)/Penetapan DPT di Tingkat Kabupaten, Panwaskab harus memiliki Formulir Model A3.2-KWK setiap Kecamatan dan telah melakukan rekapitulasi terhadap data tersebut;

b. Terhadap hasil Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP)/Penetapan DPT di Tingkat Kabupaten oleh KPU Kab ditemukan ketidaksesuaian dengan Hasil Rekapitulasi Panwaskab, maka Panwaskab harus menyampaikan keberatan disertai dengan bukti yang ada;

c. Dalam hal rekomendasi/masukan yang disampaikan kepada KPU Kab tidak ditindaklanjuti maka Panwaskab menindaklanjuti sesuai dengan tata cara penanganan dan penindakan pelanggaran.

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

10

Page 11: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

Pelaksanaan11. Rekapitulasi DPT di

Provinsia. KPU Prov tidak

melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT sesuai waktu tahapan;

b. KPU Prov tidak mengundang Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT;

c. KPU Prov tidak memberikan kesempatan dan tidak menindaklanjuti masukan yang dapat disertai data autentik dan bukti tertulis;

d. KPU Prov tidak menyusun Rekapitulasi DPT menggunakan Formulir Model A3.4-KWK;

e. KPU Prov tidak menyampaikan salinan Rekapitulasi DPT (Formulir Model A3.4-KWK) kepada Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Paslon;

f. KPU Prov tidak menyerahkan softcopy by name by addres DPT kepada Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

a. Memastikan KPU Prov melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT sesuai waktu tahapan;

b. Memastikan KPU Prov mengundang Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT;

c. Memastikan KPU Prov memberikan kesempatan dan menindaklanjuti masukan yang dapat disertai data autentik dan bukti tertulis;

d. Memastikan KPU Prov menyusun Rekapitulasi DPT menggunakan Formulir Model A3.4-KWK;

e. Memastikan KPU Prov menyampaikan salinan Rekapitulasi DPT (Formulir Model A3.4-KWK) kepada Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Paslon;

f. Memastikan KPU Prov tidak menyerahkan softcopy by name by addres DPT kepada Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPT di Provinsi;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPT di Provinsi.

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/ peringatan dini kepada KPU terkait dengan ketaatan dan kepatuhan terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Rekapituasi DPT di Tingkat Provinsi;

b. Pengawasan Melekat dengan substansi ketaatan dan kepatuhan KPU dalam proses Rekapitulasi DPT;

c. Pengawasan Literatur dengan substansi pengawasan pada aspek kesesuaian antara Hasil Rekapitulasi di Tingkat Kabupaten dengan Rekapitulasi di Tingkat Provinsi.

d. Pengawasan Investigasi dengan melakukan penelitian terhadap kelengkapan jenis informasi data Pemilih dan kemungkinan masih adanya Pemilih ganda dalam DPT.

a. Sebelum menghadiri Rekapitulasi DPT di Tingkat Provinsi, Bawaslu Prov harus memiliki Formulir Model A3.3-KWK setiap Kabupaten dan telah melakukan rekapitulasi terhadap data tersebut;

b. Terhadap hasil Rekapitulasi DPT di Tingkat Provinsi oleh KPU Prov ditemukan ketidaksesuaian dengan Hasil Rekapitulasi Bawaslu Prov, maka Bawaslu Prov harus menyampaikan keberatan disertai dengan bukti yang ada;

c. Dalam hal rekomendasi/masukan yang disampaikan kepada KPU Prov tidak ditindaklanjuti maka Bawaslu Prov menindaklanjuti sesuai dengan tata cara penanganan dan penindakan.

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

12. Pengumuman DPT oleh PPS

a. PPS tidak mengumumkan DPT sesuai waktu tahapan;

a. Memastikan PPS mengumumkan DPT sesuai waktu tahapan;

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/

a. Dalam hal PPS tidak mengumumkan DPT, Panwascam/PPL

11

Page 12: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

Pelaksanaanb. PPS mengumumkan

hanya sebagian dari TPS yang ada dalam wilayah desa/kel;

c. PPS tidak mengumumkan DPT pada tempat-tempat yang mudah dijangkau.

b. Memastikan PPS mengumumkan seluruh TPS yang ada dalam wilayah desa/kel;

c. Memastikan PPS mengumumkan DPT pada tempat-tempat yang mudah dijangkau.

tahapan Pengumuman DPT;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Pengumuman DPT;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

peringatan dini agar KPU Prov dapat menginstruksikan kepada PPS melalui KPU Kab dan PPK terkait dengan ketaatan dan kepatuhan PPS terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Pengumuman DPT;

b. Pengawasan Audit dengan cara melakukan penelusuran ke tempat-tempat dimana PPS mengumumkan DPT.

memberikan rekomendasi administrasif kepada PPS agar segera mengumumkan DPT paling lama 1x24 jam;

b. Dalam hal PPS tidak menindaklanjuti, maka Panwascam/PPL menindaklanjuti sesuai dengan tata cara penanganan dan penindakan pelanggaran.

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

13. Pendaftaran dan Penyusunan DPTb-1

a. PPS tidak mendaftarkan Pemilih yang telah memenuhi syarat dan dapat menunjukkan KTP, KK, Paspor, atau Identitas Lainnya;

b. PPS tidak mencatat NKK dan NIK Pemilih DPTb-1 saat didaftar pada Form Model A.Tb1-KWK;

c. PPS tidak memeriksa keterpenuhan syarat Pemilih DPTb-1 seperti TNI/Polri aktif, domisili bukan pada desa/kel bersangkutan, usia belum 17 tahun, dan belum 17 tahun tetapi sudah/pernah menikah;

a. Memastikan PPS mendaftarkan Pemilih yang telah memenuhi syarat dan dapat menunjukkan KTP, KK, Paspor, atau Identitas Lainnya;

b. Memastikan PPS mencatat NKK dan NIK Pemilih DPTb-1 saat didaftar pada Form Model A.Tb1-KWK;

c. Memastikan PPS memeriksa keterpenu-han syarat Pemilih DPTb-1 seperti TNI/Polri aktif, domisili bukan pada desa/kel bersangkutan, usia belum 17 tahun, dan belum 17 tahun tetapi sudah/pernah menikah;

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Pendaftaran dan Penyusunan DPTb-1;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Pendafta-ran dan Penyusu-nan DPTb-1;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/ peringatan dini kepada KPU Prov agar dapat menginstruksikan kepada PPS melalui KPU Kab dan PPK terkait dengan ketaatan dan kepatuhan terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Pendaftaran dan Penyusunan DPTb-1;

b. Pengawasan Melekat dengan substansi ketaatan dan kepatuhan PPS dalam proses Pendaftaran dan Penyusunan DPTb-1;

c. Pengawasan Investigasi dengan

a. Dalam hal ditemukan adanya hal-hal yang tidak sesuai dengan syarat dan tata cara Pendaftaran dan Penyusunan DPTb-1, maka Panwascam/PPL merekomendasikan saran/perbaikan kepada PPS;

b. Dalam hal hasil penelitian ditemukan adanya Pemilih DPTb-1 yang telah terdaftar dalam DPT, maka Panwascam/PPL merekomendasikan pencoretan yang bersangkutan dari DPTb-1;

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

12

Page 13: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

Pelaksanaand. PPS mendaftar

Pemilih yang sebelumnya telah ada dalam DPT.

d. Memastikan PPS tidak mendaftar Pemilih yang sebelumnya telah ada dalam DPT.

melakukan penelitian terhadap kelengkapan jenis informasi data Pemilih dalam Form Model A.Tb1-KWK.

14. Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Desa/Kel

a. PPS tidak menyusun DPTb-1 sesuai waktu tahapan;

b. PPS tidak menyusun DPTb-1 menggunakan Formulir Model A.Tb1.1-KWK;

c. PPS tidak melakukan Pleno Rekapitulasi DPTb-1;

d. PPS tidak mengundang PPL dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Rekapitulasi DPTb-1;

e. PPS tidak menyampaikan salinan Rekapitulasi DPTb-1 (Formulir Model A.Tb1.1-KWK) kepada PPL dan Tim Kampanye Paslon.

a. Memastikan PPS menyusun DPTb-1 sesuai waktu tahapan;

b. Memastikan PPS menyusun DPTb-1 menggunakan Formulir Model A.Tb1.1-KWK;

c. Memastikan PPS melakukan Pleno Rekapitulasi DPTb-1;

d. Memastikan PPS mengundang PPL dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Rekapitulasi DPTb-1;

e. Memastikan PPS menyampaikan salinan Rekapitulasi DPTb-1 (Formulir Model A.Tb1.1-KWK) kepada PPL dan Tim Kampanye Paslon.

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Desa/Kel;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Desa/Kel;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/ peringatan dini kepada KPU agar dapat menginstruksikan kepada PPS melalui KPU Kab dan PPK terkait dengan ketaatan dan kepatuhan PPS terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Desa/Kel;

b. Pengawasan Melekat dengan substansi ketaatan dan kepatuhan PPS dalam proses Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Desa/Kel;

c. Pengawasan Literatur dengan substansi pengawasan pada aspek Hasil Pendaftaran dan Penyusunan DPTb-1 yang dilakukan oleh PPS dengan Hasil Pengawasan PPL.

a. Sebelum menghadiri Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Desa/Kel, PPL harus memiliki Hasil Pengawasan berdasarkan laporan/ temuan dan telah melakukan rekapitulasi serta analisa hasil pengawasan tersebut;

b. Terhadap hasil Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Desa/Kel oleh PPS ditemukan ketidaksesuaian dengan Hasil Pengawasan, PPL harus menyampaikan keberatan disertai dengan bukti yang ada.

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

15. Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Kecamatan

a. PPK tidak menyusun Rekapitulasi DPTb-1 sesuai waktu tahapan;

a. Memastikan PPK menyusun Rekapitulasi DPTb-1

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/

a. Sebelum menghadiri Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Kecamatan,

13

Page 14: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

Pelaksanaan

b. PPK tidak menyusun Rekapitulasi DPTb-1 menggunakan Formulir Model A.Tb1.2-KWK;

c. PPK tidak melakukan Pleno Rekapitulasi DPTb-1;

d. PPK tidak mengundang Panwascam dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Rekapitulasi DPTb-1;

e. PPK tidak menyampaikan salinan Rekapitulasi DPTb-1 (Formulir Model A.Tb1.2-KWK) kepada Panwascam dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

sesuai waktu tahapan;b. Memastikan PPK

menyusun Rekapitulasi DPTb-1 menggunakan Formulir Model A.Tb1.2-KWK;

c. Memastikan PPK melakukan Pleno Rekapitulasi DPTb-1;

d. Memastikan PPK mengundang Panwascam dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Rekapitulasi DPTb-1;

e. Memastikan PPK menyampaikan salinan Rekapitulasi DPTb-1 (Formulir Model A.Tb1.2-KWK) kepada Panwascam dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

tahapan Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Kecamatan;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Kecamatan;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

peringatan dini kepada KPU agar dapat menginstruksikan kepada PPK melalui KPU Kab terkait dengan ketaatan dan kepatuhan PPK terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Kecamatan;

b. Pengawasan Melekat dengan substansi ketaatan dan kepatuhan PPK dalam proses Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Kecamatan;

c. Pengawasan Literatur dengan substansi pengawasan pada aspek kesesuaian antara Hasil Rekapitulasi di Tingkat Desa/Kel dengan Rekapitulasi di Tingkat Kecamatan.

Panwascam harus memiliki Formulir Model A.Tb1.1-KWK setiap Desa/Kel dan telah melakukan rekapitulasi serta analisa terhadap hasil pengawasan tersebut;

b. Terhadap hasil Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Kecamatan oleh PPK ditemukan ketidaksesuaian dengan Hasil Pengawasan, Panwascam harus menyampaikan keberatan disertai dengan bukti yang ada;

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

16. Rekapitulasi/ Penetapan DPTb-1 di Tingkat Kabupaten

a. KPU Kab tidak menyusun Rekapitulasi/ Penetapan DPTb-1 sesuai waktu tahapan;

b. KPU Kab tidak menyusun Rekapitulasi/ Penetapan DPTb-1 menggunakan Formulir Model A.Tb1.3-KWK;

c. KPU Kab tidak melakukan Pleno

a. Memastikan KPU Kab menyusun Rekapitulasi/ Penetapan DPTb-1 sesuai waktu tahapan;

b. Memastikan KPU Kab menyusun Rekapitulasi/ Penetapan DPTb-1 menggunakan Formulir Model A.Tb1.3-KWK;

c. Memastikan KPU Kab melakukan Pleno

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Rekapitulasi/ Penetapan DPTb-1 di Tingkat Kabupaten;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Rekapitulasi/

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/ peringatan dini kepada KPU agar dapat menginstruksikan kepada KPU Kab terkait dengan ketaatan dan kepatuhan KPU Kab terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Rekapitulasi/ Penetapan DPTb-1 di

a. Sebelum menghadiri Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Kabupaten, Panwaskab harus memiliki Formulir Model A.Tb1.2-KWK setiap Kecamatan dan telah melakukan rekapitulasi serta analisa terhadap hasil pengawasan tersebut;

b. Terhadap hasil Rekapitulasi DPTb-1 di

14

Page 15: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

PelaksanaanRekapitulasi/ Penetapan DPTb-1;

d. KPU Kab tidak mengundang PanwasKab dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Rekapitulasi/ Penetapan DPTb-1;

e. KPU Kab tidak menyampaikan salinan Rekapitulasi/ Penetapan DPTb-1 (Formulir Model A.Tb1.3-KWK) kepada Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

f. KPU Kab tidak menyerahkan softcopy by name by addres DPTb-1 kepada Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

Rekapitulasi/ Penetapan DPTb-1;

d. Memastikan KPU Kab mengundang Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon pada Pleno Rekapitulasi/ Penetapan DPTb-1;

e. Memastikan KPU Kab menyampaikan salinan Rekapitulasi/ Penetapan DPTb-1 (Formulir Model A.Tb1.3-KWK) kepada Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

f. Memastikan KPU Kab menyerahkan softcopy by name by addres DPTb-1 kepada Panwaskab dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

Penetapan DPTb-1 di Tingkat Kabupaten;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

Tingkat Kabupaten;b. Pengawasan Melekat

dengan substansi ketaatan dan kepatuhan KPU Kab dalam proses Rekapitulasi/ Penetapan DPTb-1 di Tingkat Kabupaten;

c. Pengawasan Literatur dengan substansi pengawasan pada aspek kesesuaian antara Hasil Rekapitulasi di Tingkat Kecamatan dengan Rekapitulasi di Tingkat Kabupaten;

d. Pengawasan Investigasi dengan melakukan penelitian terhadap kelengkapan jenis informasi data Pemilih dalam Formulir Model A.Tb1-KWK.

Tingkat Kabupaten oleh KPU Kab ditemukan ketidaksesuaian dengan Hasil Pengawasan, Panwaskab harus menyampaikan keberatan disertai dengan bukti yang ada;

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

17. Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Provinsi

a. KPU Prov tidak menyusun Rekapitulasi DPTb-1 sesuai waktu tahapan;

b. KPU Prov tidak menyusun Rekapitulasi DPTb-1 menggunakan Formulir Model A.Tb1.4-KWK;

c. KPU Prov tidak melakukan Pleno Rekapitulasi DPTb-1;

d. KPU Prov tidak mengundang Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan

a. Memastikan KPU Prov menyusun Rekapitulasi DPTb-1 sesuai waktu tahapan;

b. Memastikan KPU Prov menyusun Rekapitulasi DPTb-1 menggunakan Formulir Model A.Tb1.4-KWK;

c. Memastikan KPU Prov melakukan Pleno Rekapitulasi DPTb-1;

d. Memastikan KPU Prov mengundang Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Provinsi;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Provinsi.

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/ peringatan dini kepada KPU Prov terkait dengan ketaatan dan kepatuhan KPU Prov terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Provinsi;

b. Pengawasan Melekat dengan substansi ketaatan dan kepatuhan KPU Prov

a. Sebelum menghadiri Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Provinsi, Bawaslu Prov harus memiliki Formulir Model A.Tb1.3-KWK setiap Kabupaten dan telah melakukan rekapitulasi serta analisa terhadap hasil pengawasan tersebut;

b. Terhadap hasil Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Provinsi oleh KPU Prov ditemukan ketidaksesuaian

15

Page 16: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

No Waktu Sub Tahapan Titik Rawan FokusPengawasan

PengawasanKeteranganHulu/Ide/

PemikiranTengah/

Aktualisasi IdeHilir/

PelaksanaanCalon pada Pleno Rekapitulasi DPTb-1;

e. KPU Prov tidak menyampaikan salinan Rekapitulasi DPTb-1 (Formulir Model A.Tb1.4-KWK) kepada Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

f. KPU Prov tidak menyerahkan softcopy by name by addres DPTb-1 kepada Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

Calon pada Pleno Rekapitulasi DPTb-1;

e. Memastikan KPU Prov menyampaikan salinan Rekapitulasi DPTb-1 (Formulir Model A.Tb1.4-KWK) kepada Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

f. Memastikan KPU Prov menyerahkan softcopy by name by addres DPTb-1 kepada Bawaslu Prov dan Tim Kampanye Pasangan Calon.

dalam proses Rekapitulasi DPTb-1 di Tingkat Provinsi;

c. Pengawasan Literatur dengan substansi pengawasan pada aspek kesesuaian antara Hasil Rekapitulasi di Tingkat Kabupaten dengan Rekapitulasi di Tingkat Provinsi;

d. Pengawasan Investigasi dengan melakukan penelitian terhadap kelengkapan jenis informasi data Pemilih dalam Formulir Model A.Tb1-KWK.

dengan Hasil Pengawasan, Bawaslu Prov harus menyampaikan keberatan disertai dengan bukti yang ada;

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

18. Pengumuman DPTb-1 oleh PPS

a. PPS tidak mengumumkan DPTb-1 sesuai waktu tahapan;

b. PPS mengumumkan hanya sebagian dari TPS yang ada dalam wilayah desa/kel;

c. PPS tidak mengumumkan DPTb-1 pada tempat-tempat yang mudah dijangkau.

a. Memastikan PPS mengumumkan DPTb-1 sesuai waktu tahapan;

b. Memastikan PPS mengumumkan seluruh TPS yang ada dalam wilayah desa/kel;

c. Memastikan PPS mengumumkan DPTb-1 pada tempat-tempat yang mudah dijangkau.

a. Pembuatan alat kerja/instrumen pengawasan sub tahapan Pengumu-man DPTb-1;

b. Evaluasi atau pengujian hasil pengawasan sub tahapan Pengumuman DPTb-1;

c. Supervisi alat kerja/instrumen pengawasan.

a. Pengawasan Layar dengan substansi saran/himbauan/ peringatan dini agar KPU Prov dapat menginstruksikan kepada PPS melalui KPU Kab dan PPK terkait dengan ketaatan dan kepatuhan PPS terhadap proses pelaksanaan sub tahapan Pengumuman DPTb-1;

b. Pengawasan Audit dengan cara melakukan penelusuran ke tempat-tempat dimana PPS mengumumkan DPTb-1.

a. Dalam hal PPS tidak mengumumkan DPTb-1, Panwascam/PPL memberikan rekomendasi administrasif kepada PPS agar segera mengumumkan DPTb-1 paling lama 1x24 jam;

b. Dalam hal PPS tidak menindaklanjuti, maka Panwascam/PPL menindaklanjuti sesuai dengan tata cara penanganan dan penindakan pelanggaran.

Aktifitas pengawasan menggunakan Form A pengawasan.

16

Page 17: Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih

17