Kalender Bulan

6
Sistem Kalender Ajeng Rizki Rahmawati (4201412026) Mata Kuliah Astronomi Dosen Pengampu Bapak Masturi Jurusan Fisika Universitas Negeri Semarang 28 Juni 2015

Transcript of Kalender Bulan

Page 1: Kalender Bulan

Sistem Kalender

Ajeng Rizki Rahmawati(4201412026)

Mata Kuliah AstronomiDosen Pengampu Bapak Masturi

Jurusan FisikaUniversitas Negeri Semarang

28 Juni 2015

Page 2: Kalender Bulan

Chapter 1

Sistem Kalender

1.1 Kalender Bulan

Selain penentuan berdasarkan Matahari, kalender dapat pula didasarkanpada pergerakan Bulan. Kalender/tarikh ini dinamakan kalender Bulan (Lu-nar calendar), contohnya kalender Hijriyah, Imlek dan Saka. Jika kalenderSurya menghitung satu bulan dengan membagi tahun menjadi dua belas,maka sebaliknya kalender Bulan menentukan panjang tahun dengan men-jumlah dua belas bulan. Jadi kalender Bulan lebih berpatokan pada panjangbulan, tidak seperti kalender Surya yang lebih berpatokan pada panjangtahun.Waktu satu tahun = dua belas kali lamanya bulan mengelilingi bumi, yaitu29 hari 12 jam 44 menit 3 detik atau 29,5306 hari. Dikalikan 12 menjadi 354hari 8 jam 48 menit 34 detik atau 354,3672 hari. Pergantian hari pada saatmatahari tenggelam (sunset). Awal bulan (tanggal 1) saat munculnya hilal.

Gerakan bulan sekurangnya dibagi menjadi tiga:

1. Rotasi bulan terhadap sumbunya

2. Gerak bulan mengitari bumi

3. Gerak bulan mengitari matahari

definisi dari masing-masing adalah

1. Rotasi bulan terhadap sumbunyaSatu kali putaran memakan waktu 27,321582 hari = 27 hari 7 jam 43,1menit.

1

Page 3: Kalender Bulan

2. Gerak bulan mengitari bumiKetika bulan bergerak mengitari bumi, bumi juga bergerak mengitarimatahari. Akibatnya dibutuhkan tambahan waktu, agar bulan tepatsatu kali putaran mengitari bumi dengan kerangka acuan (pengamat)matahari. Satu kali putaran mengitari bumi dengan kerangka acuan(pengamat) matahari yang disebut satu bulan sinodik memakan waktu29,530589 hari = 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik.

3. Gerak bulan mengitari matahariBumi mengitari matahari dalam lintasan elips, demikian juga lintasanbulan mengitari bumi berbentuk elips. Jarak bumi -matahari jauh lebihbesar daripada jarak bulan bumi. Dengan menggabungkan keduanya,bulan mengitari matahari dalam lintasan yang berbentuk elips yangbermodulasi/berpresisi.

2

Page 4: Kalender Bulan

Karena gaya gravitasi antara bulanmatahari jauh lebih besar daripada grav-itasi antara bulanbumi, dengan kata lain, sebenarnya bulan bergerak men-gitari matahari karena gravitasi antara bulanmatahari, sedangkan lintasanbulan yang bermodulasi disebabkan oleh gravitasi bulanbumi.

Kalender Islam disusun berdasarkan lama ratarata satu bulan sinodik, yaitu29,530589 hari atau 29 hari 12 jam 44 menit 2,9 detik. Ratarata ini sedikitlebih besar daripada 29,5 hari. Angka 29,5 hari adalah nilai tengah dari 29dan 30. Jadi kalender Islam secara aritmetik disusun dengan cara mene-tapkan jumlah hari dalam satu bulan Islam sebesar 30 dan 29 hari secarabergantian.

Bulan 1: Muharram 30 hariBulan 2: Shafar 29 hariBulan 3: Rabiul Awwal 30 hariBulan 4: Rabiul Akhir 29 hariBulan 5: Jumadil Awwal 30 hariBulan 6: Jumadil Akhir 29 hariBulan 7: Rajab 30 hariBulan 8: Syaban 29 hariBulan 9: Ramadhan 30 hari

3

Page 5: Kalender Bulan

Bulan 10: Syawwal 29 hariBulan 11: Dzulqadah 30 hariBulan 12: Dzulhijjah 29 (30) hari

Khusus untuk bulan Dzulhijjah, jumlah hari bisa berjumlah 29 atau 30, se-bagai kompensasi ratarata lama satu bulan sinodik yang sedikit lebih besardari 29,5 hari. Jika Dzulhijjah 29 hari, maka tahun itu bukan tahun kabisat,mengandung 354 hari.Jika bulan Dzulhijjah berisi 30 hari, maka tahun itu disebut tahun kabisatyang mengandung 355 hari. Dalam rentang 30 tahun Islam, terdapat 11tahun kabisat yaitu pada tahun 2, 5, 7, 10, 13, 16, 18, 21, 24, 26, 29. Berartidalam rentang 30 tahun (atau 360 bulan), banyaknya hari adalah 30 X 354+ 11 = 10631 hari.

Rata-rata satu bulan adalah sama dengan 10631/360 = 29,530556 hari.Angka ini sangat dekat dengan ratarata bulan sinodik yaitu 29,530589 hari.Selisih dalam satu bulan adalah 0,000033 hari, atau menjadi sama dengan 1hari dalam sekitar 30.000 bulan (2500 tahun). Selisih ini sangat kecil. Hinggasaat ini, tahun Islam masih sekitar 1400an, sehingga belum perlu untuk di-lakukan koreksi.

Untuk menentukan apakah suatu tahun Islam termasuk tahun kabisat Is-lam tidaklah sulit. Bagilah suatu tahun Islam dengan 30, lalu ambil sisanya.Jika sisanya sama dengan angka 2, 5, 7, 10, 13, 16, 18, 21, 24, 26 atau 29,maka termasuk tahun kabisat Islam. Contohnya tahun 1431 H. Angka 1431dibagi 30 adalah 47 bersisa 21. Karena bersisa 21, berarti 1431 H tahunkabisat. Contoh lain, tahun 914 H bukan tahun kabisat.

1.2 ZONA WAKTU

Perputaran Bumi pada porosnya mengakibatkan peristiwa siang dan malam,dan tentunya jika suatu daerah mengalami siang, maka daerah lain men-galami malam. Karena rotasi Bumi adalah 24 jam, maka di Bumi ini ter-dapat 24 daerah waktu. Standar daerah waktu di Bumi ialah bujur yangmelalui kota Greenwich, Inggris, yang ditetapkan sebagai bujur (longitude)0. Karena keliling Bumi 360, maka tiap selisih 15 terjadi selisih waktu 1jam. Perbedaan waktu antara suatu daerah terhadap Greenwich dinyatakandalam selisihnya dengan Greenwich MeanTime atau GMT, misalkan zonawaktu Makassar adalah WITA tidak lain ialah GMT+8.

4

Page 6: Kalender Bulan

Zona waktu GMT+8 berpatokan pada bujur 8 15 = 120 BT. Jadi dari bujur112,5 BT sampai dengan 127,5 BT merupakan zona waktu GMT+8. Namunrumus ini hanya dapat digunakan secara teori, karena secara hukum, garis-garis waktu dapat saja dibelokkan dengan alasan-alasan tertentu, misalkanagar suatu negara memiliki zona waktu sesedikit mungkin.

Soal: Tentukan tanggal Masehi untuk 17 Ramadhan 615 H (179615).

Karena tahun 615 masih dijalani, jumlah tahun yang telah utuh dilalui sejakepoch adalah 614 tahun. 614 tahun/30 tahun = 20, sisa 14 tahun. Karena30 tahun = 10631 hari, maka 20 kali 30 tahun = 20 X 10631 = 212620 hari.Selama sisa 14 tahun, terjadi 5 kali tahun kabisat (yaitu tahun 2, 5, 7, 10,13). Jadi 14 tahun = 14 X 354 + 5 = 4961 hari. Karena bulan 9 masihdijalani, maka jumlah bulan yang telah utuh dilalui di tahun 615 H adalah8 bulan. Dengan mengingat selang seling 30, 29, 30, 29 dan seterusnya, 8bulan = 236 hari.Dengan ditambah tanggal 17, maka total hari = 212620 + 4961 + 236 +17 = 217834 hari. Jadi JD 17 Ramadhan 615 H = 1948438,5 + 217834 =2166272,5 Dikonversi ke tanggal Masehi, diperoleh Jumat, 7 Desember 1218M.

5