Kak Makam Pahlawan

download Kak Makam Pahlawan

of 9

Transcript of Kak Makam Pahlawan

  • 7/22/2019 Kak Makam Pahlawan

    1/9

    1

    KERANGKA ACUAN KERJA

    STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN

    KABUPATEN BEKASI

    I PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Aktivitas sosial dan budaya mencirikan perkembangan suatu wilayah di samping aktivitas

    lain yang ada. Salah satu indikasi dari dinamika perkembangan kota dapat dilihat dari kondisi

    sosial budaya kota tersebut. Umumnya, perkembangan wilayah juga diimbangi dengan

    penyediaan sarana dan prasarana. Kondisi tersebut menjadikan bahwa sarana dan prasarana

    menjadi salah satu indikasi dalam perkembangan kota. Menurut Jayadinata (1999)

    pembangunan tidak dapat berjalan dengan lancar apa bila tidak diimbangi dengan penyediaan

    sarana dan prasarana masyarakat.

    Dinamika sosial dan budaya suatu wilayah ditentukan oleh seberapa jauh efisiensi

    penggunaan ruang atau pola ruang untuk aktivitas sosial budaya tersebut. Perkembangan

    sosial budaya wilayah ini secara spesifik akan ditentukan oleh dinamika interaksi sosial budaya

    yang ada di wilayah tersebut serta kawasan sekitarnya. Salah satu sarana sosial budaya adalah

    Tempat Pemakaman, baik Taman Makam Umum maupun Taman Makam Pahlawan.

    Keberadaan sarana taman makam ini berfungsi sebagai :

    a. Salah satu sub sistem dari sistem pelayanan prasarana dan sarana wilayah

    b. Salah satu tempat interaksi sosial budaya masyarakat

    c. Salah satu pusat interaksi dalam sistem sosial budaya kota/daerah

    d. Salah satu bentuk tanggung jawab sosial pemerintah daerah

    Interaksi yang terjadi pada suatu Taman Makam Pahlawan dan Tempat Pemakaman

    Umum, merupakan salah satu parameter yang dapat digunakan untuk mengukur

    perkembangan dan dinamika sosial budaya suatu wilayah. Intensitas dan ragam kegiatan yang

    terjadi di suatu taman makam mencirikan bagaimana aktivitas sosial budaya masyarakat

    disuatu wilayah berjalan. Tingginya aktivitas yang terjadi di taman makam menjadi salah satu

    indikator dinamisnya interaksi sosial budaya masyarakat.

    Di Kabupaten Bekasi sektor sosial budaya sedang dikembangkan. Tempat Pemakaman

    Umum yang ada umumnya telah memiliki lokasi yang strategis dengan aksesibilitas yang

    terjangkau.

  • 7/22/2019 Kak Makam Pahlawan

    2/9

    2

    Lokasi Makam Pahlawan KH. Noer Alie oleh masyarakat pada saat ini dianggap sebagai

    Taman Makam Pahlawan. Makam KH. Noer Alie berlokasi Asrama Puteri Pesantren At-Taqwa

    Pusat, Jalan Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan seluas 5 hektare hingga

    kini masih dihuni oleh keluarga besar KH Noer Alie.

    Saat ini kondisi Makam Pahlawan KH. Noer Alie mengalami penurunan yang cukup

    signifikan. Terjadinya peningkatan intensitas aktivitas tidak diimbangi dengan penyediaan

    fasilitas. Kondisi bangunan tampak kurang terawat dan terdapat sedikit kerusakan di beberapa

    sudut. Selain itu keberadaan pedagang kaki lima yang tidak tertata dan kondisi parkir yang tidak

    teratur menambah kesan semrawut pada Makam Pahlawan KH. Noer Alie. Bahkan seringkali

    terjadi kemacetan lalu lintas disekitar makam akibat luapan aktivitas para peziarah. Meskipun

    kapasitas makam tidak mampu mewadahi aktivitas peziarah, namun kondisi sosial budaya

    masyarakat yang ada masih menghargai dan menghormati makam pahlawan KH Noer Alie.

    Menghadapi fenomena tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi berusaha

    membangun dan merevitalisasi Makam Pahlawan KH. Noer Alie. Berdasarkan ketentuan,

    pembangunan suatu fasilitas masyarakat dalam hal ini Taman Makam Pahlawan, diperlukan

    adanya studi kelayakan terlebih dahulu. Hasil studi kelayakan ini lah yang nantinya akan

    menjadi bahan pertimbangan utama untuk menentukan apakah Makam Pahlawan KH Noer Alie

    layak untuk direvitalisasi dan dikembangkan.

    I.2 Maksud dan Tujuan

    Maksud penyusunan studi kelayakan pengembangan Taman Makam Pahlawan

    Kabupaten Bekasi ini adalah untuk mengetahui apakah Taman Makam Pahlawan layak untuk di

    kembangkan atau tidak di Kabupaten Bekasi.

    Sedangkan tujuan dari pelaksanaan studi kelayakan pengembangan Taman Makam

    Pahlawan Kabupaten Bekasi ini adalah sebagai berikut:

    a. Terlaksananya pembangunan Taman Makam Pahlawan yang memenuhi persyaratan

    teknis dengan periode pelayanan yang sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat dan

    kapasitas pelayanan yang profesional.

    b. Terjaminnya kesinambungan interaksi sosial budaya masyarakat, dimana konsep yang

    diterapkan sudah mempertimbangkan: kearifan lokal, kemampuan keuangan,

    kemampuan kelembagaan pengelola, dan kemampuan sumber daya manusia yang

    tersedia.

    c. Pekerjaan yang akan dibangun dapat memberikan dampak yang baik terhadap

    lingkungan sekitarnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  • 7/22/2019 Kak Makam Pahlawan

    3/9

  • 7/22/2019 Kak Makam Pahlawan

    4/9

    4

    data dan pentingnya setiap permasalahan, agar tercapai maksud dan tujuannya sesuai yang

    dijabarkan dalam kerangka acuan kerja. Adapun metode pendekatan yang dilakukan adalah :

    1. Keruangan / Spasial

    Menganalisa gejala-gejala yang bersifat meruang, melalui perkembangan tata ruang,

    penyebaran dan interaksi dengan lingkungan sekitar.

    2. Deskriptif

    Menganalisis keadaan fisik wilayah perencanaan dan daerah sekitarnya serta kondisi non

    fisik melalui suatu uraian dan penjelasan baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif

    dalam bentuk tulisan maupun penganalisaan.

    3. Normatif

    Metode pendekatan yang didasarkan pada norma-norma atau kaidah yang ada untuk

    menilai kondisi sekarang untuk menentukan pengembangan di masa mendatang

    4. Pendekatan Terpadu

    Suatu pendekatan permasalahan akan selalu berkait dengan suatu permasalahan yang

    lain, oleh karananya diperlukan pula adanya pendekatan terpadu yang mengkaitkan

    beberapa faktor yang saling mempengaruhi. Pendekatan ini untuk menghindari adanya

    kesenjangan dalam operasional pelaksanaannya.

    II.3 KEBUTUHAN DAN SUMBER DATA

    Kebutuhan data pada pelaksanaan Studi Kelayakan Taman Makam Pahlawan Kabupaten

    Bekasi berupa data primer dan sekunder yang dapat diperoleh dari beberapa sumber berikut:

    1. Pejabat pemerintah terkait (Bupati, Dinas Sosial, Dinas Pemakaman dan beberapa

    instansi terkait untuk mengetahui kebijakan-kebijakan terkait penyelenggaraan Taman

    Pemakaman.

    2. Para tokoh masyarakat dan ahli waris para pahlawan yang berada di kabupaten bekasi,

    untuk mengetahui respons dan feedback terhadap wacana pengembangan Taman

    Makam Pahlawan.

    3. Masyarakat sekitar lokasi serta pihak-pihak terkait lainnya.

    Survey Lapangan diperlukan untuk mendapatkan data primer dengan melakukan

    pengamatan dan pencatatan langsung dilapangan dan mengadakan interview (wawancara)

    atau melakukan masukan informasi melalui questionary kegiatan pemakaman. Data-data

    primer yang diperlukan untuk studi kelayakan Taman Makam Pahlawan minimal meliputi:

  • 7/22/2019 Kak Makam Pahlawan

    5/9

    5

    1. Kondisi Infrastruktur dan Lalu Lintas

    1) Kondisi jalan menuju lokasi Taman Makam Pahlawan

    2) Alat transportasi umum dan rute ke Taman Makam Pahlawan

    3) Volume lalu lintas

    4) Prediksi lalu lintas masa depan

    2. Kondisi Lingkungan

    1) Review rencana detail kecamatan

    2) Kondisi bangunan, infrastruktur diluar dan didalam Makam (jalan, drainage)

    3) Kondisi utilitas (air, listrik, telpon dan sebagainya) dilihat kapasitas supply dan

    kontinuitasnya

    4) Kondisi fasilitas penunjang lain seperti toilet, mushola, keamanan, parkir, gudang,

    tempat sampah, dll.

    3. Kondisi Makam

    1) Jumlah Makam yang ada serta perannya dalam interaksi sosial budaya masyarakat

    2) Keteraturan penataan makam yang ada.

    3) Bentuk dan kondisi kompleks makam

    4) Sistem / tata cara pemakaman yang sedang berlangsung

    Sedangkan data sekunder diperoleh melalui bahan publikasi yang diterbitkan oleh instansi

    terkait dan berhubungan langsung dengan studi yang dilakukan. Berikut ini merupakan

    beberapa data yang diperlukan.

    1. GRDP Kabupaten Bekasi

    1) Jumlah dan pertumbuhan

    2) Sektor Dominan

    3) Per kapita

    2. Populasi Kabupaten dan Kecamatan

    1) Jumlah/pertumbuhan dan dependency ratio

    2) Struktur employment

    3) Per kapita

    3. Sosial Budaya Masyarakat

    1) Data jumlah pahlawan baik nasional maupun regional

    2) Data tingkat interaksi sosial budaya masyarakat

    3) Peran tempat pemakaman dalam konstelasi sosial budaya masyarakat

    4. Kebijakan Pemakaman (dari Dinas kebersihan, Pemakaman dan Pemadam Kebakaran)

  • 7/22/2019 Kak Makam Pahlawan

    6/9

    6

    1) Jumlah Tempat Pemakaman Umum di Kabupaten Bekasi, jumlah makam di tiap TPU

    dalam klasifikasi peran, agama, dan lain sebagainya.

    2) Luas wilayah per TPU dan biaya/subsidi/operasi cost masing-masing TPU

    3) Biaya Pemakaman di berbagai TPU

    4) Jumlah fasilitas, kondisi fasilitas, dan infrastruktur TPU yang ada sekarang

    II.4 TEKNIK PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

    Studi ini dibagi dalam dua tahap pengumpulan data. Tahap pertama difokuskan kepada

    aktivitas desk research yang meliputi telaah pustaka dan pencarian data sekunder. Tahap

    kedua akan memfokuskan pada pencirian data primer melalui wawancara mendalam ( indepth

    interview) dengan nara sumber terpilih baik dari kalangan pejabat pemerintahan,

    pengusaha/pedagang maupun masyarakat dengan metode random sampling. Adapun teknik

    pengolahan data didasarkan kepada aspek-aspek analisis kelayakan yang antara lain meliputi :

    1. Aspek Kelayakan Taman Makam Pahlawan, dengan teknik analisis trend terhadap

    variable terpilih. Analisis ini memberikan arahan tentang volume kebutuhan dan

    ketersediaan lahan pemakaman pada masa sekarang dan masa yang akan datang.

    2. Aspek Kelayakan Teknis, melalui teknik analisis deskriptif terhadap variable-variabel yang

    telah ditentukan

    3. Apek Kelayakan Finansial, melalui perhitungan Net Present Value (NPV), Benefit Cost

    Ratio (BCR), dan Internal Rate of Return(IRR).

    4. Aspek Kelayakan Lingkungan diterapkan secara deskriptif untuk mengetahui dan

    mengukur kemanfaatan dan kerugian yang diprediksi akan muncul dengan adanya upaya

    pengembangan Taman Makam Pahlawan.

    5. Aspek Sosial diterapkan secara deskriptif untuk mengetahui persepsi para tokoh

    masyarakat dan komunitas sekitar terhadap rencana pengembangan Taman Makam

    Pahlawan.

    III PELAPORAN DAN PENYUSUNAN DOKUMEN

  • 7/22/2019 Kak Makam Pahlawan

    7/9

  • 7/22/2019 Kak Makam Pahlawan

    8/9

    8

    Pekerjaan ini akan dilaksanakan Penyedia Jasa Konsultan yang mempunyai keahlian di

    bidang studi kelayakan khususnya dengan kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut:

    a. Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan

    pekerjaan, berdasarkan ketentuan perjanjian kerjasama yang telah ditetapkan

    b. Konsultan berkewajiban melaksanakan pekerjaan tersebut diatas berdasarkan

    ketentuan teknis yang telah di tetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja.

    c. Pelaksanaan pekerjaan konsultan dinyatakan berakhir apabila pekerjaan Penyusunan

    Dokumen pada pekerjaan Studi Kelayakan Pengembangan Pasar Klewer dinyatakan

    selesai secara keseluruhan.

    1. Tenaga Ahli

    Tim konsultan terdiri dari tenaga tenaga ahli dengan spesifikasi sebagai berikut:

    a. Team Leader dan Tenaga Ahli

    Berikut ini merupakan susunan team leader dan tenaga ahli dalam penyusunan Studi

    Kelayakan Pengembangan Pasar Klewer:

    1) Team Leader

    Merupakan Ahli Planologi, dengan syarat minimal pendidikan S2 Planologi dengan

    pengalaman minimal 5 tahun

    2) Ahli Sipil, dengan syarat minimal pendidikan S1 Teknik Sipil dengan pengalaman

    minimal 3 tahun

    3) Ahli Lingkungan, dengan syarat minimal pendidikan S1 Teknik Lingkungan dan

    diutamakan memiliki pengalaman dalam penyusunan Dokumen AMDAL selama 3

    tahun.

    4) Ahli Sosial Kemasyarakatan dengan syarat minimal pendidikan S1 Sosial

    Kemasyarakatan dan sejenisnya serta pengalaman minimal 3 tahun.

    5) Ahli Ekonomi dengan syarat minimal pendidikan S1 Ekonomi serta pengalaman

    minimal 3 tahun

    6) Ahli Arsitektur, dengan syarat minimal pendidikan S1 Teknik Arsitektur dengan

    pengalaman minimal 3 tahun.

    b. Asisten Tenaga Ahli

    Untuk mendukung kelancaran pengambilan data dan pengolahannya, diperlukan

    asisten tenaga ahli dengan syarat minimal sebagai berikut:

  • 7/22/2019 Kak Makam Pahlawan

    9/9

    9

    1) Asisten Ahli Lingkungan sebanyak 2 orang dengan syarat minimal pendidikan S1

    teknik Lingkungan serta berpengalaman minimal 2 tahun

    2) Asisten Ahli Planologi sebanyak 1 orang dengan syarat minimal pendidikan S1

    teknik Planologi dengan pengalaman minimal 2 tahun

    c. Tenaga Pendukung

    1) Surveyor, dengan syarat pendidikan minimal SMU/D3, pengalaman minimal 3

    tahun

    2) Drafter, syarat pendidikan minimal SMU/D3 dengan pengalaman 3 tahun

    3) Operator Komputer, syarat pendidikan minimal SMU/D3 dengan pengalaman 3

    tahun

    4) Staf Administrasi, syarat pensdidikan minimal SMU, pengalaman 3 tahun

    III.4 PEMBIAYAAN

    Pelaksanaan pekerjaan penyusunan dokumen Studi Kelayakan Pengembangan Taman

    Makam Pahlawan Kabupaten Bekasi dibiayai melalui APBD Kabupaten Bekasi Tahun

    Anggaran 2014 adalah sebesar Rp 350.000.000,00 ( Tiga ratus lima puluh juta

    rupiah)(termasuk PPN 10%)

    IV PENUTUP

    Demikian Kerangkan Acuan Kerja (KAK) penyusunan dokumen Studi Kelayakan

    Pengembangan Taman Makam Pahlawan Kabupaten Bekasi ini dibuat sebagai bahan acuan

    pelaksanaan kegiatan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen lelang dari

    kegiatan ini.