KAK Inventirisasi Sarana Dan Prasarana DAS
-
Upload
ahmadnoorperady -
Category
Documents
-
view
19 -
download
8
description
Transcript of KAK Inventirisasi Sarana Dan Prasarana DAS
Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEGIATAN INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA
SUNGAI DI DAS MENTAYA
1. LATAR BELAKANG
Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas ± 153.546 km2 sebagian besar wilayahnya
terdiri dari area hutan. Hutan di Kalimantan Tengah kaya akan komoditas yang
secara ekonomis sangat berharga seperti berbagai jenis sumber daya alam dan
komoditas lainnya. Komoditas sumber daya alam yang dihasilkan selain untuk
mencukupi kebutuhan wilayah Indonesia sendiri juga diproduksi untuk diekspor ke
mancanegara.
Dalam pengangkutan komoditas sumber daya alam di Kalimantan Tengah untuk
dibawa keluar wilayah lain, para pengusaha lebih dominan menggunakan prasarana
transportasi sungai sebagai wahana moda transportasi utamanya. Selain jasa
transportasi sungai merupakan transportasi yang murah untuk pengangkutan barang
yang dapat membawa/mengangkut dalam jumlah yang cukup besar, juga didukung
oleh kondisi geografis Kalimantan Tengah yang terdiri dari 11 (sebelas) sungai besar
yang mengalir dari utara ke selatan maupun sungai-sungai kecil lainnya yang dapat
dilayari. Adapun sungai-sungai besar tersebut antara lain :
1. Sungai Barito ......................................................................... 900 Km
2. Sungai Kapuas ...................................................................... 600 Km
3. Sungai Kahayan .................................................................... 600 Km
4. Sungai Sebangau ................................................................... 200 Km
5. Sungai Katingan ................................................................... 650 Km
6. Sungai Mentaya ...................................................................... 400 Km
7. Sungai Seruyan .................................................................... 350 Km
8. Sungai Kumai ........................................................................ 175 Km
9. Sungai Arut .......................................................................... 250 Km
10. Sungai Lamandau .................................................................. 300 Km
11. Sungai Jelai .......................................................................... 200 Km
Selain sebagai prasarana dalam pengangkutan sumber daya alam, sungai di
Kalimantan Tengah juga digunakan sebagai prasarana angkutan sungai, dimana
masih banyak penduduk yang tinggal dan beraktivitas di sepanjang sungai sehingga
sungai sebagai urat nadi kehidupan di Kalimantan Tengah.
Adanya transportasi sungai untuk pengangkutan penumpang dan barang / sumber
daya alam di wilayah Kalimantan Tengah memerlukan prasarana / sungai yang sesuai
Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 2
baik kedalaman maupun lebar sehingga kegiatan transportasi sungai dapat berjalan
dengan lancar dan aman.
Penyusunan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya sebagai
tahap awal dimana untuk mengetahui sarana prasarana angkutan sungai baik
penumpang maupun barang serta pengangkutan sumber daya alam di Kalimantan
Tengah.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan kegiatan study / kajian ini adalah untuk memperoleh data
jumlah rambu yang terpasang dan menentukan lokasi rambu sungai yang akan
dipasang, dermaga yang ada pada alur pelayaran, data kapal dan spesifikasi kapal
(dimensi dan jumlah), dimensi alur pelayaran yang ada serta halangan – halangan
yang ada pada alur pelayaran, titik simpul jaringan transportasi sungai sehingga
terwujud alur pelayaran yang aman, lancar dan selamat sesuai dengan spesifikasi
sarana yang melaluinya, diperuntukkan bagi pelayaran untuk pengangkutan
penumpang dan barang serta sumber daya alam dari Kalimantan Tengah ke wilayah
lain.
3. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terciptanya data sarana
prasarana sungai yang lebih akurat, adanya titik – titik koordinat baik rambu sungai,
dermaga, dimensi alur pelayaran, spesifikasi dan jumlah kapal, dan data naik turun
penumpang dan bongkar muat barang sehingga dapat meningkatkan pengawasan dan
pengendalian terhadap mobilitas angkutan tersebut.
4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dalam hal ini Dinas Perhubungan dan
Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Tengah.
5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan perencanaan teknis ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah pada DPA Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2014.
Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 3
6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG
SERTA ALIH PENGETAHUAN
a. Lingkup kegiatan yang tercakup dalam pekerjaan ini antara lain :
1). Persiapan
Dalam rangka inventarisasi dan investigasi lapangan maka kunjungan
lapangan harus dilaksanakan dengan ketentuan bahwa :
a). Sebelum kunjungan lapangan dilaksanakan maka harus didahului
pengumpulan data sekunder untuk kematangan persiapan rencana kerja
lapangan;
b). Data sekunder yang dikumpulkan beserta rancangan rencana kerja
lapangan harus disampaikan/didiskusikan dengan Pengguna Jasa dan
bidang teknis yaitu Bidang Transportasi SDP, Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Tengah;
c). Penyedia jasa konsultansi segera melaksanakan kegiatannya ke lapangan
sesuai dengan hasil rapat dan persetujuan dari Pengguna Jasa atau Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan;
2). Pengumpulan Data Sekunder
a). Data sarana sungai, minimal meliputi : data spesifikasi dan jumlah kapal.
b). Data sungai, yaitu jaringan transportasi sungai.
c). Foto satelit untuk daerah pengaliran sungai dan analisis pemetaan tentang
pemanfaatan daratan dan perairan sekarang (apabila tersedia);
d). Data pelabuhan (jumlah dermaga, aktivitas, fasilitas, dan titik Koordinat,
dll);
e). Data dimensi alur pelayaran
f). Data dan titik koordinat Rambu Sungai yang terpasang dan belum
terpasang sesuai kebutuhan di lapangan.
3). Kunjungan Lapangan
Data hasil kunjungan lapangan (survey lokasi) adalah sebagai data primer.
Data primer pada dasarnya adalah kumpulan seluruh data hasil kunjungan
lapangan. Data lapangan harus didapat selengkap-lengkapnya untuk
mengetahui kondisi faktual.
Pelaksanaan ketentuan survey kunjungan lapangan yang dimaksud dilakukan
melalui kegiatan-kegiatan (namun tidak terbatas) sebagai berikut :
a). Melakukan survey sepanjang aliran sungai yang dapat dilayari, meliputi :
Rambu Sungai : Jenis, Volume dan Titik Koordinat, dll;
Dermaga : Fungsi dermaga, Titik Koordinat, dan Kondisi Dermaga
yang ada.
Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 4
Dimensi alur pelayaran, dll.
b). Dokumentasi kegiatan lapangan.
4). Presentasi dan Diskusi Akhir
Setelah konsep laporan akhir (draft final) Penyusunan Inventarisasi Sarana
Prasarana Sungai di DAS Mentaya selesai dilakukan diskusi serta penjelasan
studi kepada Bidang Transportasi SDP Dinas Perhubungan Kalimantan
Tengah untuk penyempurnaan.
b. Lokasi Kegiatan
DAS Mentaya Kalimantan Tengah.
c. Data dan Fasilitas Penunjang
1) Penyediaan oleh pengguna jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan
dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
a) Laporan dan Data
Pengguna Jasa tidak mempunyai informasi khusus yang berupa laporan
dan data tapi dapat menyediakan data sepanjang tersedia.
b) Akomodasi dan Ruangan Kantor (bila ada)
Pengguna jasa tidak menyediakan akomodasi dan ruangan kantor bagi
penyedia jasa untuk kegiatan ini dan sepenuhnya menjadi beban penyedia
jasa.
c) Staf Pengawas/Pendamping
Dalam melaksanakan tugasnya penyedia jasa diawasi/didampingi oleh
Pejabat Pelaksana Kegiatan / bidang teknis dari Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Tengah.
d) Pengguna jasa tidak menyediakan fasilitas bagi penyedia jasa dalam
melaksanakan kegiatan.
2) Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 5
7. METODOLOGI
a. Pengumpulan data / informasi
1). Untuk melaksanakan tugasnya, Penyedia Jasa Konsultansi harus mencari
sendiri data/informasi yang dibutuhkan selain yang diberikan oleh Pengguna
Jasa termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
2). Penyedia Jasa Konsultansi harus memeriksa kebenaran data/informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari proyek
maupun yang dicari sendiri. Kesalahan data/informasi yang diperoleh
sepenuhnya merupakan tanggung jawab Penyedia Jasa Konsultansi.
3). Data/informasi yang diperlukan dalam kegiatan ini diantaranya (tidak
terbatas) mengenai hal-hal sebagai berikut :
Peta lokasi dan jaringan transportasi sungai.
Data jumlah, jenis dan ukuran kapal yang akan singgah di dermaga
tersebut.
Data rambu yang telah terpasang dan lokasi / titik rambu yang akan
dipasang sesuai dengan kebutuhan.
Dimensi alur pelayaran (lebar, kedalaman, dll)
Data dermaga dan aktivitas dermaga (naik turun penumpang dan bongkar
muat barang)
dll.
b. Kegiatan Survey
Hasil dari survey harus diwujudkan dalam suatu bentuk laporan dan laporan
tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah.
Adapun kegiatan survey dan investigasi yang dilakukan meliputi sebagai berikut:
Metode Pemetaan
Perhitungan dalam pembuatan peta disajikan dalam lintang/bujur bila
memungkinkan (bila) didapat BM berkoordinat geografis atau dapat dengan GPS
dengan ukuran peta A1, bila luas daerah yang disurvey melebihi ukuran diatas,
peta dibagi dalam sheet-sheet. Konsultan harus membuat satu peta dengan skala
besar yang memperlihatkan area survey secara keseluruhan.
Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 6
8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkan dokumen perencanaan
untuk siap dilelangkan adalah 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.
9. TENAGA
Untuk melaksanakan tugasnya, Penyedia Jasa Konsultansi harus menyediakan
tenaga yang memenuhi kebutuhan kegiatan baik ditinjau dari lingkup (besar) proyek
maupun tingkat kekompleksitas pekerjaan.
Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini minimal terdiri dari :
(Kualifikasi masing-masing tenaga ahli disesuaikan berdasarkan
kebutuhan/komplesitas pekerjaan )
a. Tenaga Ahli
1). Ketua Tim/S1 Transportasi
Ketua Tim / Team Leader adalah seorang Sarjana Transportasi yang
berpengalaman minimal 8 tahun di bidangnya dan bertugas melakukan
koordinasi terhadap seluruh kegiatan, tenaga ahli maupun dengan pihak
instansi terkait.
2). Ahli Pemetaan /S1 Geodesi
Tenaga Ahli Geodesi adalah seorang Sarjana Geodesi yang berpengalaman
minimal 5 tahun di bidang analisa topografi dan perhitungan yang berkaitan
dengan peta.
3). Ahli Sipil /S1 Teknik Sipil
Tenaga Ahli Sipil adalah seorang Sarjana Teknik Sipil / pengairan yang
berpengalaman minimal 5 tahun di bidang hidrologi untuk analisa alur
pelayaran.
4). Ahli sosial ekonomi /S1 Sosial Ekonomi
Tenaga Ahli Sosial ekonomi adalah seorang Sarjana Sosial ekonomi yang
berpengalaman minimal 5 tahun di bidang sosial ekonomi.
b. Tenaga Sub Proffesional
1). surveyor/DIII Geodesi
Surveyor adalah seorang Diploma III Geodesi yang berpengalaman minimal
2 Tahun di bidang survey topografi.
c. Tenaga Pendukung
1). Drafter/Motoris 1 orang
Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 7
2). Operator Komputer/administrasi 2 orang
10. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa Konsultansi berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal
meliputi :
a. Laporan Pendahuluan
Materi laporan pendahuluan minimal meliputi :
1). Gambaran penentuan lokasi berdasarkan hasil survey pendahuluan.
2). Metode pelaksanaan pekerjaan.
3). Jadwal rencana kegiatan, penugasan personil tenaga ahli, jadwal pelaksanaan
kegiatan dan peninjauan lapangan.
b. Laporan Antara
Laporan Antara harus berisikan :
Uraian hasil peninjauan lapangan dan instansional serta studi-studi yang
relevan, dilengkapi dengan peta-peta, tabel, grafik, diagram dan sebagainya.
c. Laporan Draft Akhir ( Final Report )
Laporan draft akhir merupakan penyempurnaan dari laporan antara setelah
dievaluasi dan didiskusikan, serta di lengkapi gambar dan peta-peta yang di
butuhkan disetujui oleh Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen.
d. Laporan Akhir
Laporan akhir merupakan penyempurnaan dari laporan antara setelah dievaluasi
dan didiskusikan, serta di lengkapi gambar dan peta-peta yang di butuhkan
disetujui oleh Pengguna Anggaran atau Pejabat Pembuat Komitmen.
11. PENUTUP
Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 8
a. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, harus diperiksa kembali dan apabila
masih terdapat kekurangan dapat memberi masukan Pengguna Anggaran /
Pejabat Pembuat Komitmen, dengan demikian kualitas hasil pekerjaan dapat
sesuai dengan yang diharapkan.
b. Demi penyempurnaan kegiatan ini, Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat
Komitmen dapat menambah / mengurangi item pekerjaan jika memang
diperlukan.
c. Berdasarkan bahan-bahan tersebut, maka selanjutnya Penyedia Jasa Konsultansi
agar segera menyusun program kerja untuk dibahas dengan Pengguna Anggaran /
Pejabat Pembuat Komitmen.