KAK Inventirisasi Sarana Dan Prasarana DAS

8
Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA SUNGAI DI DAS MENTAYA 1. LATAR BELAKANG Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas ± 153.546 km 2 sebagian besar wilayahnya terdiri dari area hutan. Hutan di Kalimantan Tengah kaya akan komoditas yang secara ekonomis sangat berharga seperti berbagai jenis sumber daya alam dan komoditas lainnya. Komoditas sumber daya alam yang dihasilkan selain untuk mencukupi kebutuhan wilayah Indonesia sendiri juga diproduksi untuk diekspor ke mancanegara. Dalam pengangkutan komoditas sumber daya alam di Kalimantan Tengah untuk dibawa keluar wilayah lain, para pengusaha lebih dominan menggunakan prasarana transportasi sungai sebagai wahana moda transportasi utamanya. Selain jasa transportasi sungai merupakan transportasi yang murah untuk pengangkutan barang yang dapat membawa/mengangkut dalam jumlah yang cukup besar, juga didukung oleh kondisi geografis Kalimantan Tengah yang terdiri dari 11 (sebelas) sungai besar yang mengalir dari utara ke selatan maupun sungai-sungai kecil lainnya yang dapat dilayari. Adapun sungai-sungai besar tersebut antara lain : 1. Sungai Barito ......................................................................... 900 Km 2. Sungai Kapuas ...................................................................... 600 Km 3. Sungai Kahayan .................................................................... 600 Km 4. Sungai Sebangau ................................................................... 200 Km 5. Sungai Katingan ................................................................... 650 Km 6. Sungai Mentaya ...................................................................... 400 Km 7. Sungai Seruyan .................................................................... 350 Km 8. Sungai Kumai ........................................................................ 175 Km 9. Sungai Arut .......................................................................... 250 Km 10. Sungai Lamandau .................................................................. 300 Km 11. Sungai Jelai .......................................................................... 200 Km Selain sebagai prasarana dalam pengangkutan sumber daya alam, sungai di Kalimantan Tengah juga digunakan sebagai prasarana angkutan sungai, dimana masih banyak penduduk yang tinggal dan beraktivitas di sepanjang sungai sehingga sungai sebagai urat nadi kehidupan di Kalimantan Tengah. Adanya transportasi sungai untuk pengangkutan penumpang dan barang / sumber daya alam di wilayah Kalimantan Tengah memerlukan prasarana / sungai yang sesuai

description

KAK Inventirisasi DAS

Transcript of KAK Inventirisasi Sarana Dan Prasarana DAS

Page 1: KAK Inventirisasi Sarana Dan Prasarana DAS

Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA

SUNGAI DI DAS MENTAYA

1. LATAR BELAKANG

Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas ± 153.546 km2 sebagian besar wilayahnya

terdiri dari area hutan. Hutan di Kalimantan Tengah kaya akan komoditas yang

secara ekonomis sangat berharga seperti berbagai jenis sumber daya alam dan

komoditas lainnya. Komoditas sumber daya alam yang dihasilkan selain untuk

mencukupi kebutuhan wilayah Indonesia sendiri juga diproduksi untuk diekspor ke

mancanegara.

Dalam pengangkutan komoditas sumber daya alam di Kalimantan Tengah untuk

dibawa keluar wilayah lain, para pengusaha lebih dominan menggunakan prasarana

transportasi sungai sebagai wahana moda transportasi utamanya. Selain jasa

transportasi sungai merupakan transportasi yang murah untuk pengangkutan barang

yang dapat membawa/mengangkut dalam jumlah yang cukup besar, juga didukung

oleh kondisi geografis Kalimantan Tengah yang terdiri dari 11 (sebelas) sungai besar

yang mengalir dari utara ke selatan maupun sungai-sungai kecil lainnya yang dapat

dilayari. Adapun sungai-sungai besar tersebut antara lain :

1. Sungai Barito ......................................................................... 900 Km

2. Sungai Kapuas ...................................................................... 600 Km

3. Sungai Kahayan .................................................................... 600 Km

4. Sungai Sebangau ................................................................... 200 Km

5. Sungai Katingan ................................................................... 650 Km

6. Sungai Mentaya ...................................................................... 400 Km

7. Sungai Seruyan .................................................................... 350 Km

8. Sungai Kumai ........................................................................ 175 Km

9. Sungai Arut .......................................................................... 250 Km

10. Sungai Lamandau .................................................................. 300 Km

11. Sungai Jelai .......................................................................... 200 Km

Selain sebagai prasarana dalam pengangkutan sumber daya alam, sungai di

Kalimantan Tengah juga digunakan sebagai prasarana angkutan sungai, dimana

masih banyak penduduk yang tinggal dan beraktivitas di sepanjang sungai sehingga

sungai sebagai urat nadi kehidupan di Kalimantan Tengah.

Adanya transportasi sungai untuk pengangkutan penumpang dan barang / sumber

daya alam di wilayah Kalimantan Tengah memerlukan prasarana / sungai yang sesuai

Page 2: KAK Inventirisasi Sarana Dan Prasarana DAS

Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 2

baik kedalaman maupun lebar sehingga kegiatan transportasi sungai dapat berjalan

dengan lancar dan aman.

Penyusunan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya sebagai

tahap awal dimana untuk mengetahui sarana prasarana angkutan sungai baik

penumpang maupun barang serta pengangkutan sumber daya alam di Kalimantan

Tengah.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan kegiatan study / kajian ini adalah untuk memperoleh data

jumlah rambu yang terpasang dan menentukan lokasi rambu sungai yang akan

dipasang, dermaga yang ada pada alur pelayaran, data kapal dan spesifikasi kapal

(dimensi dan jumlah), dimensi alur pelayaran yang ada serta halangan – halangan

yang ada pada alur pelayaran, titik simpul jaringan transportasi sungai sehingga

terwujud alur pelayaran yang aman, lancar dan selamat sesuai dengan spesifikasi

sarana yang melaluinya, diperuntukkan bagi pelayaran untuk pengangkutan

penumpang dan barang serta sumber daya alam dari Kalimantan Tengah ke wilayah

lain.

3. SASARAN

Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terciptanya data sarana

prasarana sungai yang lebih akurat, adanya titik – titik koordinat baik rambu sungai,

dermaga, dimensi alur pelayaran, spesifikasi dan jumlah kapal, dan data naik turun

penumpang dan bongkar muat barang sehingga dapat meningkatkan pengawasan dan

pengendalian terhadap mobilitas angkutan tersebut.

4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dalam hal ini Dinas Perhubungan dan

Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Tengah.

5. SUMBER PENDANAAN

Kegiatan perencanaan teknis ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah pada DPA Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2014.

Page 3: KAK Inventirisasi Sarana Dan Prasarana DAS

Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 3

6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG

SERTA ALIH PENGETAHUAN

a. Lingkup kegiatan yang tercakup dalam pekerjaan ini antara lain :

1). Persiapan

Dalam rangka inventarisasi dan investigasi lapangan maka kunjungan

lapangan harus dilaksanakan dengan ketentuan bahwa :

a). Sebelum kunjungan lapangan dilaksanakan maka harus didahului

pengumpulan data sekunder untuk kematangan persiapan rencana kerja

lapangan;

b). Data sekunder yang dikumpulkan beserta rancangan rencana kerja

lapangan harus disampaikan/didiskusikan dengan Pengguna Jasa dan

bidang teknis yaitu Bidang Transportasi SDP, Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Tengah;

c). Penyedia jasa konsultansi segera melaksanakan kegiatannya ke lapangan

sesuai dengan hasil rapat dan persetujuan dari Pengguna Jasa atau Pejabat

Pelaksana Teknis Kegiatan;

2). Pengumpulan Data Sekunder

a). Data sarana sungai, minimal meliputi : data spesifikasi dan jumlah kapal.

b). Data sungai, yaitu jaringan transportasi sungai.

c). Foto satelit untuk daerah pengaliran sungai dan analisis pemetaan tentang

pemanfaatan daratan dan perairan sekarang (apabila tersedia);

d). Data pelabuhan (jumlah dermaga, aktivitas, fasilitas, dan titik Koordinat,

dll);

e). Data dimensi alur pelayaran

f). Data dan titik koordinat Rambu Sungai yang terpasang dan belum

terpasang sesuai kebutuhan di lapangan.

3). Kunjungan Lapangan

Data hasil kunjungan lapangan (survey lokasi) adalah sebagai data primer.

Data primer pada dasarnya adalah kumpulan seluruh data hasil kunjungan

lapangan. Data lapangan harus didapat selengkap-lengkapnya untuk

mengetahui kondisi faktual.

Pelaksanaan ketentuan survey kunjungan lapangan yang dimaksud dilakukan

melalui kegiatan-kegiatan (namun tidak terbatas) sebagai berikut :

a). Melakukan survey sepanjang aliran sungai yang dapat dilayari, meliputi :

Rambu Sungai : Jenis, Volume dan Titik Koordinat, dll;

Dermaga : Fungsi dermaga, Titik Koordinat, dan Kondisi Dermaga

yang ada.

Page 4: KAK Inventirisasi Sarana Dan Prasarana DAS

Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 4

Dimensi alur pelayaran, dll.

b). Dokumentasi kegiatan lapangan.

4). Presentasi dan Diskusi Akhir

Setelah konsep laporan akhir (draft final) Penyusunan Inventarisasi Sarana

Prasarana Sungai di DAS Mentaya selesai dilakukan diskusi serta penjelasan

studi kepada Bidang Transportasi SDP Dinas Perhubungan Kalimantan

Tengah untuk penyempurnaan.

b. Lokasi Kegiatan

DAS Mentaya Kalimantan Tengah.

c. Data dan Fasilitas Penunjang

1) Penyediaan oleh pengguna jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan

dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :

a) Laporan dan Data

Pengguna Jasa tidak mempunyai informasi khusus yang berupa laporan

dan data tapi dapat menyediakan data sepanjang tersedia.

b) Akomodasi dan Ruangan Kantor (bila ada)

Pengguna jasa tidak menyediakan akomodasi dan ruangan kantor bagi

penyedia jasa untuk kegiatan ini dan sepenuhnya menjadi beban penyedia

jasa.

c) Staf Pengawas/Pendamping

Dalam melaksanakan tugasnya penyedia jasa diawasi/didampingi oleh

Pejabat Pelaksana Kegiatan / bidang teknis dari Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Tengah.

d) Pengguna jasa tidak menyediakan fasilitas bagi penyedia jasa dalam

melaksanakan kegiatan.

2) Penyediaan oleh penyedia jasa

Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan

peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Page 5: KAK Inventirisasi Sarana Dan Prasarana DAS

Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 5

7. METODOLOGI

a. Pengumpulan data / informasi

1). Untuk melaksanakan tugasnya, Penyedia Jasa Konsultansi harus mencari

sendiri data/informasi yang dibutuhkan selain yang diberikan oleh Pengguna

Jasa termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.

2). Penyedia Jasa Konsultansi harus memeriksa kebenaran data/informasi yang

digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari proyek

maupun yang dicari sendiri. Kesalahan data/informasi yang diperoleh

sepenuhnya merupakan tanggung jawab Penyedia Jasa Konsultansi.

3). Data/informasi yang diperlukan dalam kegiatan ini diantaranya (tidak

terbatas) mengenai hal-hal sebagai berikut :

Peta lokasi dan jaringan transportasi sungai.

Data jumlah, jenis dan ukuran kapal yang akan singgah di dermaga

tersebut.

Data rambu yang telah terpasang dan lokasi / titik rambu yang akan

dipasang sesuai dengan kebutuhan.

Dimensi alur pelayaran (lebar, kedalaman, dll)

Data dermaga dan aktivitas dermaga (naik turun penumpang dan bongkar

muat barang)

dll.

b. Kegiatan Survey

Hasil dari survey harus diwujudkan dalam suatu bentuk laporan dan laporan

tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah.

Adapun kegiatan survey dan investigasi yang dilakukan meliputi sebagai berikut:

Metode Pemetaan

Perhitungan dalam pembuatan peta disajikan dalam lintang/bujur bila

memungkinkan (bila) didapat BM berkoordinat geografis atau dapat dengan GPS

dengan ukuran peta A1, bila luas daerah yang disurvey melebihi ukuran diatas,

peta dibagi dalam sheet-sheet. Konsultan harus membuat satu peta dengan skala

besar yang memperlihatkan area survey secara keseluruhan.

Page 6: KAK Inventirisasi Sarana Dan Prasarana DAS

Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 6

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkan dokumen perencanaan

untuk siap dilelangkan adalah 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

9. TENAGA

Untuk melaksanakan tugasnya, Penyedia Jasa Konsultansi harus menyediakan

tenaga yang memenuhi kebutuhan kegiatan baik ditinjau dari lingkup (besar) proyek

maupun tingkat kekompleksitas pekerjaan.

Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini minimal terdiri dari :

(Kualifikasi masing-masing tenaga ahli disesuaikan berdasarkan

kebutuhan/komplesitas pekerjaan )

a. Tenaga Ahli

1). Ketua Tim/S1 Transportasi

Ketua Tim / Team Leader adalah seorang Sarjana Transportasi yang

berpengalaman minimal 8 tahun di bidangnya dan bertugas melakukan

koordinasi terhadap seluruh kegiatan, tenaga ahli maupun dengan pihak

instansi terkait.

2). Ahli Pemetaan /S1 Geodesi

Tenaga Ahli Geodesi adalah seorang Sarjana Geodesi yang berpengalaman

minimal 5 tahun di bidang analisa topografi dan perhitungan yang berkaitan

dengan peta.

3). Ahli Sipil /S1 Teknik Sipil

Tenaga Ahli Sipil adalah seorang Sarjana Teknik Sipil / pengairan yang

berpengalaman minimal 5 tahun di bidang hidrologi untuk analisa alur

pelayaran.

4). Ahli sosial ekonomi /S1 Sosial Ekonomi

Tenaga Ahli Sosial ekonomi adalah seorang Sarjana Sosial ekonomi yang

berpengalaman minimal 5 tahun di bidang sosial ekonomi.

b. Tenaga Sub Proffesional

1). surveyor/DIII Geodesi

Surveyor adalah seorang Diploma III Geodesi yang berpengalaman minimal

2 Tahun di bidang survey topografi.

c. Tenaga Pendukung

1). Drafter/Motoris 1 orang

Page 7: KAK Inventirisasi Sarana Dan Prasarana DAS

Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 7

2). Operator Komputer/administrasi 2 orang

10. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa Konsultansi berdasarkan Kerangka

Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal

meliputi :

a. Laporan Pendahuluan

Materi laporan pendahuluan minimal meliputi :

1). Gambaran penentuan lokasi berdasarkan hasil survey pendahuluan.

2). Metode pelaksanaan pekerjaan.

3). Jadwal rencana kegiatan, penugasan personil tenaga ahli, jadwal pelaksanaan

kegiatan dan peninjauan lapangan.

b. Laporan Antara

Laporan Antara harus berisikan :

Uraian hasil peninjauan lapangan dan instansional serta studi-studi yang

relevan, dilengkapi dengan peta-peta, tabel, grafik, diagram dan sebagainya.

c. Laporan Draft Akhir ( Final Report )

Laporan draft akhir merupakan penyempurnaan dari laporan antara setelah

dievaluasi dan didiskusikan, serta di lengkapi gambar dan peta-peta yang di

butuhkan disetujui oleh Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen.

d. Laporan Akhir

Laporan akhir merupakan penyempurnaan dari laporan antara setelah dievaluasi

dan didiskusikan, serta di lengkapi gambar dan peta-peta yang di butuhkan

disetujui oleh Pengguna Anggaran atau Pejabat Pembuat Komitmen.

11. PENUTUP

Page 8: KAK Inventirisasi Sarana Dan Prasarana DAS

Kerangka Acuan KerjaSarana dan Prasarana Sungai di DAS Mentaya 8

a. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, harus diperiksa kembali dan apabila

masih terdapat kekurangan dapat memberi masukan Pengguna Anggaran /

Pejabat Pembuat Komitmen, dengan demikian kualitas hasil pekerjaan dapat

sesuai dengan yang diharapkan.

b. Demi penyempurnaan kegiatan ini, Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat

Komitmen dapat menambah / mengurangi item pekerjaan jika memang

diperlukan.

c. Berdasarkan bahan-bahan tersebut, maka selanjutnya Penyedia Jasa Konsultansi

agar segera menyusun program kerja untuk dibahas dengan Pengguna Anggaran /

Pejabat Pembuat Komitmen.