KAK Infrastruktur Paket III
-
Upload
try-sugiyarto -
Category
Documents
-
view
25 -
download
1
description
Transcript of KAK Infrastruktur Paket III
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYUSUNAN RENCANA INFRASTRUKTUR PENGAIRAN
PERENCANAAN TEKNIS PAKET III
1. PENDAHULUAN
a) Latar Belakang
Untuk mewujudkan kesatuan wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara yang
utuh dan seimbang dalam Pembangunan antar wilayah maka perlu dilakukan
upaya peningkatan dan pemerataan pembangunan sumber daya air dan
infrastruktur sumber daya air melalui program pengelolaan sumber-sumber air
dan dan penyediaan air baku.Untuk itu diperlukan ketersediaan data secara
mapan dan mantap untuk merencanakan pengelolaan sumber air dimasa
mendatang.
Banyak faktor yang menunjang berhasilnya pembangunan di bidang
pertanian. Kultur sosial masyarakat, debit air yang cukup, vegetasi yang
terjaga, dan lain-lain. Dalam bidang ke-PU-an, pembangunan sarana dan
prasarana irigasi sangatlah tergantung kelengkapan data baik primer maupun
sekunder. Data primer didapatkan dari survey lapangan, seperti peta topografi,
luasan areal persawahan, DAS, dll. Data sekunder didapatkan dari instansi
yang berkaitan, seperti data presipitasi, klimatologi,dll.
Salah satu instrument penunjang kelengkapan data Bidang Sumber
Daya Air adalah adanya Sistem Informasi/Data Base Sumber Daya Air.
Kegiatan ini diharapkan dapat memudahkan Dinas PU Provinsi Sulawesi
Tenggara untuk mengambil langkah-langkah dan kebijakan dalam bentuk
penyusunan Rencana Jangka Pendek, Menengah dan Panjang.
Saat ini Kegiatan Sistem Informasi/Data Base Sumber Daya Air ini
sedang dilakukan pada beberapa Daerah Irigasi di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Untuk itu, pada Tahun Anggaran 2015 ini, SatuanKerjaPerangkat Daerah
DinasPekerjaanUmumProvinsi Sulawesi Tenggara
merencanakansuatukegiatanpenyusunansisteminformasijaringanirigasirawada
ntambak.
b) Nama Pekerjaan
Nama pekerjaan ini adalah “PENYUSUNAN RENCANA
INFRASTRUKTUR PENGAIRAN PERENCANAAN TEKNIS PAKET III”.
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
DINAS PEKERJAAN UMUM Jl. Jend. Ahmad Yani No. 2 Telp. (0401) 3122927 Kendari 93117
c) Penanggung Jawab Pekerjaan
Penanggung Jawab Pekerjaan ini adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara.
2. MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN
Maksud pekerjaan ini adalah :
a. Mendata prasarana irigasi rawadantambakyang dapatmeliputi jumlah,
dimensi, jenis, areal pelayanan dan ketersediaan air pada suatu Daerah
IrigasiRawadanTambak.
b. Mendata kondisi potensi Pengembangan daerah rawadantambak, yaitu
pemanfaatan daerah rawa menjadi lahan pertanian dan pertambakan.
c. Mendata kondisi fungsidaerah rawadantambak, yaitu pemanfaatan areal
yang telahdifungsikan.
Tujuan pekerjaan ini adalah :
a. Untuk memutakhirkan data kondisi terakhir suatu Daerah Irigasi
rawadantambak.
b. Untukmengetahuiinformasi data jaringanirigasirawadantambak.
c. Untukmengetahui data spasialdan data informasidariletak,
kondisidaerahirigasirawadantambak.
d. Untuk mempermudah penyusunan rencana jangka pendek,jangka
menengah dan jangka panjang dan prioritas alokasi dana per tahun.
3. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini dipelukan biaya kurang lebih
Rp.250.000.000,- (Dua Ratus Lima PuluhJuta Rupiah) termasuk PPN
dibiayai APBD Tahun Anggaran 2015.
4. LOKASI PEKERJAAN
Kegiatan yang dilaksanakan berlokasi di Daerah
IrigasiTambakAmondodanDaerah IrigasiTambakKolono, KabupatenKonawe
SelatanProvinsi Sulawesi Tenggara.
5. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
a) Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup pekerjaan ini meliputi :
1. Pengumpulan Data :
Mengumpulkan informasi mengenai Daerah Irigasirawadantambak,
berupa :
a) Lokasi Daerah Irigasi
1. Data Lokasi berupa data koordinat GeografisatauUTM.
2. Elevasi Lokasi (Permukaan Laut Rata-Rata).
b) Lahan :
1. Lahan tapak bangunan/saluran/jalan, perolehan ganti rugi.
2. Lahan bukan tapak bangunan/saluran/jalan, perolehan ganti
rugi.
c) Saluran :
1. Keterangan Umum.
2. Dimensi
3. Kondisi Saluran, baik rusak ringan, sedang, berat.
4. Usulan Pekerjaan Perbaikan jika diperlukan.
d) Jalan Inspeksi/Akses :
1. Keterangan Umum.
2. Dimensi
3. Kondisi Jalan, baik rusak ringan, sedang, berat.
4. Usulan Pekerjaan Perbaikan jika diperlukan.
e) Tanggul :
1. Keterangan Umum.
2. Dimensi
3. Kondisi Tanggul, baik rusak ringan, sedang, berat.
4. Usulan Pekerjaan Perbaikan jika diperlukan.
f) Bangunan Ukur :
1. Keterangan Umum.
2. Dimensi
3. Kondisi Bangunan Ukur, baik rusak ringan, sedang, berat.
4. Usulan Pekerjaan Perbaikan jika diperlukan.
g) Talang :
1. Keterangan Umum.
2. Dimensi
3. Kondisi Talang, baik rusak ringan, sedang, berat.
4. Usulan Pekerjaan Perbaikan jika diperlukan.
h) Gorong-gorong :
1. Keterangan Umum.
2. Dimensi
3. Kondisi Gorong-gorong, baik rusak ringan, sedang, berat.
4. Usulan Pekerjaan Perbaikan jika diperlukan.
i) Jembatan :
1. Keterangan Umum.
2. Dimensi
3. Kondisi Jembatan, baik rusak ringan, sedang, berat.
4. Usulan Pekerjaan Perbaikan jika diperlukan.
j) Tempat Cuci :
1. Keterangan Umum.
2. Dimensi
3. Kondisi Tempat Cuci, baik rusak ringan, sedang, berat.
4. Usulan Pekerjaan Perbaikan jika diperlukan.
k) Bangunan Bagi Sadap :
1. Keterangan Umum.
2. Dimensi
3. Kondisi Bangunan Bagi Sadap, baik rusak ringan, sedang,
berat.
4. Usulan Pekerjaan Perbaikan jika diperlukan.
l) Bangunan Sadap :
1. Keterangan Umum.
2. Dimensi
3. Kondisi Bangunan Sadap, baik rusak ringan, sedang, berat.
4. Usulan Pekerjaan Perbaikan jika diperlukan.
m) Identitas Daerah Irigasi
1. Keterangan Umum.
2. Kondisi Bangunan Bagi Sadap, baik rusak ringan, sedang,
berat.
3. Usulan Pekerjaan Perbaikan jika diperlukan.
n) Peta Rupa Bumi Provinsi Sulawesi Tenggara
o) Data Potensi Rawa dan Tambak Provinsi Sulawesi Tenggara
p) Peta Wilayah Sungai Provinsi Sulawesi Tenggara
2. Pemasukan data yang dikumpulkan ke Program Sistem Informasi
Jaringan IrigasiRawadanTambak, dalamhalini PDSDA-PAI.
3. Pembuatan Laporan.
b) PDSDA-PAI
Pengolah Data Sumber Daya Air Modul Pengelolaan Aset Irigasi (PDSDA-
PAI) adalah Sebuah aplikasi basis data berbasis SIG yang khusus dibuat
untuk mengelola aset irigasi di Indonesia. Maksud dari pengembangan
PDSDA-PAI adalah untuk memberikan gambaran mengenai konsep
pengembangan, anatomi sistem informasi, strategi pengembangan dan
tahapan-tahapan dalam implementasinya. Berdasarkan hal tersebut,
pengembangan PDSDA-PAI akan mengacu kepada formulir-formulir aset
irigasi sebagai manifestasi dari kajian terhadap PP No. 20 tahun 2006
ke dalam suatu sistem operasional yang terstruktur dan sistemik, yang
mencakup kebutuhan data mengenai aset irigasi dan data yang bukan
termasuk aset irigasi, misalnya ketersediaan air, harga satuan
pekerjaan, lahan irigasi, dan lain sebagainya.
Tujuan dari pengembangan PDSDA-PAI adalah untuk memberikan
arahan yang terstruktur bagi pengembangan sistem informasi
pengelolaan aset irigasi sehingga terkreasi suatu sistem informasi yang
mampu untuk :
Meningkatkan manajemen pemrosesan data, sehingga data dan
informasi bisa dihasilkan secara tepat, cepat, akurat dan bisa
dipercaya
Mendorong untuk terbentuknya mekanisme dan alur yang jelas
dalam hal pengelolaan data dan informasi aset irigasi
Meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam memperoleh
informasi terutama bagi jajaran pimpinan Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air, melalui kecepatan penyajian dan keterpaduan
sistem
Menyebarluaskan informasi mengenai pengelolaan aset irigasi
sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air kepada masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dibuat strategi perancangan yang
matang, yang dilanjutkan dengan implementasi yang berpegang pada
rancangan dasar. Pentingnya perancangan yang matang dan terpadu
(ditinjau dari semua aspek, komponen, organisasi dan peralatan)
dimaksudkan agar :
a. Pandangan terhadap seluruh sistem menjadi jelas
b. Kebutuhan informasi yang dihasilkan jelas
c. Tidak khawatir terhadap potongan-potongan sistem informasi yang
ada dan saling tumpang tindih dalam pelaksanaan implementasi
bertahap di kemudian hari
d. Implementasi lebih cepat
e. Fleksibilitas dalam pengembangan
Pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan strategi perancangan yang
matang, yang dilanjutkan dengan implementasi yang berpegang pada
rancangan dasar. Kriteria penting yang diterapkan dalam filosofi
perancangan adalah : Input/Output format, convention code, human
machine interface dari sistem manual yang sudah ada, dan penentuan
struktur bank data yang solid dan tepat serta peman¬faatan Relational
Database Management System (RDBMS) untuk sistem database aplikasi
modular.
4. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
Metode pelaksanaan pekerjaan disusun sebagai berikut :
a) Pekerjaan persiapan yang meliputi beberapa kegiatan awal.
b) Pengumpulan data sekunder dengan menginventarisir data-data berupa
Survei investigasi lapangan dan wawancara di setiap Daerah
IrigasirawadanTambak.
c) Penyusunan laporan disertai dengan analisis yang cermat sehingga
diharapkan menghasikan kesimpulan dan saran yang akurat
5. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Masa pelaksanaan pekerjaanini adalah 60 (enam puluh) hari
kalendertermasuk mobilisasi, terhitung dikeluarkannya Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK).
6. KEBUTUHAN DAN PERSYARATAN PERSONIL
Pekerjaan tersebut diatas dilaksanakan oleh tenaga-tenaga ahli yang
berpengalaman pada bidangnya masing-masing yang terdiri dari :
a) Team Leader
Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Strata 1 (S1) Sumber Daya Air
berpengalaman dalam bidang Sipil Sub Bidang Jasa Nasehat/Pra Desain
dan Desain Engineering pekerjaan Teknik Sipil Keairan khususnya
dalam pengelolaan data sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. Sebagai
Ketua Tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinasi
seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan selama
2 (dua) bulan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
b) Ahli Irigasi
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1)
yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidang Aipil subbidang
Jasa Nasehat/Pra Desain dan Desaian Engineering pekerjaan Teknik
Sipil keairan khususnya dalam bidang irigasi, dan bangunan-bangunan
keairan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
c) Ahli GIS
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah sarjana Tenik Sipil / Geodesi /
Geografi(S1) yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidangnya
dengan pengalaman di bidang sistem informasi geografis, sekurang-
kurangnya3 (tiga) tahun.
d) Tenaga Sub Ahli/Teknisi dan Tenaga Pendukung
Tenaga Sub Ahli/Teknisi dan Tenaga Pendukung lainnya disesuaikan
dengan kebutuhan.
7. PRODUK HASIL PELAKSANAAN PEKERJAAN
a) Laporan
1. Laporan HasilKegiatan, berisi :
Hasil Survey dan investigasilapangan
Metodologipelaksanaanpekerjaan
Pengolahandananalisis data
Koreksi-koreksi dan saran-saran pada waktu diskusi Laporan harus
ditampung dan dimasukkan dalam Laporan yang dibuat dalam 7
(tujuh) rangkap dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan pada akhir
kontrak.
2. Paket ProgramPDSDA-PAI
Merupakan semua data yang diperoleh dari hasil survey lapangan
yang disusun dalam bentuk program komputer.
3. Album Peta yang dibuatdalam 7 (tujuh) rangkap.
4. Laporan dalam bentuk soft copy dan program PDSDA-PAI yang
diserahkan dalam bentuk 1 (satu) buah Hard Disk External.
b) Asistensi dan Presentasi
Agar studi ini dapat mencapai hasil yang diharapkan dan sesuai dengan
peraturan perundangan yag berlaku, maka dalam pelaksanaan studi ini
harus dilakukan pembahasan dan asistensi kepada Pemberi Pekerjaan.
Dalam hal ini, Pemberi Pekerjaan akan menetapkan Tim Pengarah dan
Tim Pendamping yang akan memberikan arahan dan pendampingan
kepada Konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan.
8. TANGGUNG JAWAB
Konsultan harus bertanggung jawab penuh atas hasil perencanaan yang
sudah dibuat. Apabila dikemudian hari didapatkan ketidakmantapan
mutu hasil dan kekeliruan perencanaan, maka konsultan harus bersedia
untuk memperbaikinya.
9. LAIN-LAIN
Petunjuk dan ketentuan-ketentuan lain yang belum tercakup dan
merupakan tambahan / pelengkap akan diberikan kepada Konsultan
sebagai pelengkap petunjuk pelaksanaan pekerjaan ini apabila
diperlukan.
Kendari, April 2015
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara
Ttd.
Ir. LA ODE MOH. SAIDIN. MT Nip. 19580816 198510 1 002